PENGERING UNTUK BAHAN BERBENTUK PADATAN...
Embed Size (px)
Transcript of PENGERING UNTUK BAHAN BERBENTUK PADATAN...

PENGERING UNTUK BAHAN
BERBENTUK PADATAN
PARTIKULAT DAN BUTIRANPARTIKULAT DAN BUTIRAN

Tujuan Instruksional Khusus
(TIK)
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa
akan dapat menjelaskan alat pengeringan
yang digunakan untuk bahan berbentuk yang digunakan untuk bahan berbentuk
padatan partikulat dan butiran

Sub Pokok Bahasan
• Pengering nampan
• Pengering rotari
• Pengering beku
• Pengering vakum

Pengering Nampan (Tray Dryer)
• Sangat cocok untuk produk dengan jumlah yang tidak terlalu besar.
• terdiri dari satu atau beberapa kumpulan nampan yang ditempatkan
pada ruang terinsulasi dimana udara panas dialirkan oleh kipas dan
kisi-kisi pemandu yang dirancang sesuai keperluan. Seringkali,
sebagian dari udara buang diedarkan kembali oleh sebuah kipas yang
ditempatkan di dalam atau di luar ruang pengering.ditempatkan di dalam atau di luar ruang pengering.
• membutuhkan sejumlah pekerja untuk membongkar muat produk.
Waktu pengeringan umumnya cukup panjang (10-60 jam).
• Kunci keberhasilan operasi pengeringan ini adalah keseragaman
aliran udara pengering pada nampan-nampan tersebut karena
nampan dengan waktu pengeringan terlama merupakan penentu
lama pengeringan yang dibutuhkan, yang selanjutnya menentukan
kapasitas pengeringan.

Pengering Nampan (lanjutan)
• dapat beroperasi pada kondisi vakum, terutama
untuk bahan yang sensitif terhadap panas.
• Untuk pengeringan zat warna dan obat-obatan
pada umumnya digunakan tray dryer yang pada umumnya digunakan tray dryer yang
berkapasitas rendah.
• Untuk pengeringan pada suhu rendah (di bawah
30oF) digunakan tekanan vakum yang tinggi (Sri
Setijahatini, 1980)


Pengeringan Rotari
• Berbentuk silinder yang bergerak pada porosnya.
• Bahan basah masuk dari salah satu ujung silinder dan
bahan kering keluar dari ujung nya yang lain.
• Silinder ini selalu berputar sehingga bahannya ikut
berputar.berputar.
• Bahan basah diputar pada bagian dalam silinder, pada
saat yang sama dilewatkan udara panas.
• Pada jenis tertentu dinding silinder juga dipanaskan.
•
• Silinder ini dihubungkan dengan alat pemutar dan
letaknya agak miring.

• Permukaan dalam silinder dilengkapi dengan penggerak bahan yang berfungsi untuk mengaduk bahan.
• Udara panas mengalir searah dan dapat pula berlawanan arah dengan arah jatuhnya bahan kering pada alat pengering.
Pengeringan Rotari (lanjutan)
• Produk yang dapat dikeringkan adalah produk butiran dengan bentuk, ukuran dan distribusi ukuran yang beragam.
• Bagian-bagian internal khusus sering dibutuhkan bagi bahan yang cenderung membentuk gumpalan besar dan harus dipecahkan untuk menghindari masalah pada tahap akhir pengeringan.


Pengering Beku
• Adalah pengering jenis curah dengan kapasitas
rendah, meskipun beberapa pengeringan beku jenis
kontinyu juga telah digunakan.
• pengering beku nampan sederhana adalah jenis yang• pengering beku nampan sederhana adalah jenis yang
paling banyak digunakan.
• Panas sublimasi disediakan melalui konduksi dari
dasar nampan.
• Tekanan vakum umumnya dibawah 25 Pa dengan
suhu kondensor berkisar –40 0C, selama 8-10 jam
operasi.

Pengering Beku (lanjutan)
• Suhu dan tekanan udara yang digunakan sangatrendah sehingga air bahan tetap membeku danberada di bawah titik tripel air.
• Dalam keadaan ini bahan yang membeku langsungdapat diuapkan tanpa mencair terlebih dahulu.dapat diuapkan tanpa mencair terlebih dahulu.
• pindah panas ke daerah pengeringan terjadi secarakonduksi, radiasi dan atau gabungan antarakeduanya.
• Laju perpindahan panasnya harus selalu diawasisecara cermat.
• Pengeringan berlangsung pada tekanan yangsangat rendah



Pengering Vakum
• Untuk pengeringan padatan berbentuk butiran,• Berbagai rancangan mekanis telah tersedia
secara komersial.• Pengering vakum jenis pedal cocok untuk
bahanseperti Lumpur sedangkanbahanseperti Lumpur sedangkan
• pengering vakum jenis sabuk cocok untuk bahan
berbentuk pasta atau bubur tipis.
• Bahan yang dikeringkan membentuk suatu lapisan
diatas sabuk yang dipanaskan, dapat mendidih dan
membentuk zat yang sangat berbusa dan berpori
dengan densitas yang sangat rendah.