PENGENDALIAN TEKNIK BAHAYA DI TEMPAT KERJA.pptx
-
Upload
ntanintands -
Category
Documents
-
view
151 -
download
4
description
Transcript of PENGENDALIAN TEKNIK BAHAYA DI TEMPAT KERJA.pptx
PENGENDALIAN BAHAYA: TEKNIS
Isa Ma’rufi
Bagian Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan KerjaFakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Jember
PENGENDALIAN BAHAYA
1. TEKNIK2. ADMINISTRASI3. APD
HIRARKI PENGENDALIAN TEKNIK
• ELIMINASI• SUBTITUSI• REKAYASA ENGEENERING• ADMINISTRASI• APD
ANSI Z10: 2005
1. ELIMINASI2. SUBTITUSI3. REKAYASA ENGEENERING4. ADMINISTRASI5. SISTEM PERINGATAN/warning system6. APD
ELIMINASI
• Pada saat desain• Penggunaan mesin yang bising tidak dipakai• Bahan kimia yang berbahaya tidak dipakai• Proses industri yang risiko tinggi dihilangkan
SUBTITUSI
• Sistem otomatisasi pada mesin untuk mengurangi interaksi mesin-mesin berbahaya dengan operator,
• menggunakan bahan pembersih kimia yang kurang berbahaya,
• mengurangi kecepatan, • kekuatan serta arus listrik, • mengganti bahan baku padat yang menimbulkan
debu menjadi bahan yang cair atau basah
REKAYASA ENGEENERING
• adanya penutup mesin/machine guard, • circuit breaker, • interlock system, • start-up alarm, • ventilation system, • sensor, • sound enclosure.
SISTEM PERINGATAN
• alarm system, • detektor asap, • tanda peringatan (penggunaan APD spesifik,
jalur evakuasi, area listrik tegangan tinggi, dll).
1. PENGENDALIAN BAHAN KIMIA
a. Pengendalian langsung pada sumbernyab. Pengendalian kepada lingkungan kerjac. Pengendalian kepada tenaga kerja
a. Pengendalian langsung pada sumbernya
• Modifikasi mesin• Perawatan mesin• Mengubah proses atau meningkatkan metoda
kerja• Mengubah proses kering mjd proses basah• Pengamanan operasi secara tepat• Menekan penghamburan & penyebaran bahan
kimia: isolasi, pemasangan ventilasi, pemisahan tenaga kerja dr sumbernya.
b. Pengendalian kepada lingkungan kerja
• Ketatarumahtanggaan• Ventilasi keluar• Pemantauan lingkungan
c. Pengendalian langsung kepada tenaga kerja
• Latihan & pendidikan• Mengisolasi tenaga kerja• Tenaga kerja dilengkapi alat pemantau
perorangan
2. PENGENDALIAN KEBISINGAN
• Modifikasi mesin-mesin • Mengubah proses.• Pemeliharaan/perawatan mesin• Bahan peredam• Penyekat (dinding, langit2)• Pondasi mesin• Isolasi mesin• Remote control
17
18
3. PENGENDALIAN GETARAN
• Sumber getaran dilengkapi dg damping/peredam
• Menambah/menyisipkan peredam diantara tangan & mesin
• Pemeliharaan alat• Meletakkan peralatan dg teratur & rapi.• Menggunakan remote control.
4. PENGENDALIAN TEKANAN PANAS
–Ventilasi, spot cooling–Metal shielding–Alat pendingin–Remote control
5. PENGENDALIAN PENCEMARAN DEBU
–Gravitasi–Filtrasi–Mixer –Penyerapan basah– Elektrostatik presipitator
6. PENGENDALIAN PENCEMARAN GAS
– Direct flame, menggabungkan dg bahan bakar dlm ruang pembakaran uap
– Oksidasi katalitik– Absorpsi: penyerapan reaksi kimia mell cairan– Adsorbsi: penyerapan melalui zat padat– dispersi
7. PENGENDALIAN RADIASI
• Dekontaminasi: mekanis, fisik (penguapan, pengenceran, penyaringan), kimia (senyawa kimia), biologis (absorbsi sel-sel bakteri).
• ISOLASI• Pemantauan• Pengawasan tenaga kerja
8. PENGENDALIAN PENERANGAN
• Pemilihan lampu secara tepat.• Penyesuaian jenis kerja dengan penerangan.• Penempatan sumber-sumber cahaya terhadap
meja dan mesin serta cendela.• Penyaringan sinar matahari langsung.
TERIMA KASIH