pengendalian kumbng tanduk (1) · “Pengendalian Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceous) di Perkebunan...

2
WORKSHOP Bogor, 9 - 10 Desember 2019 . . I N A D I O E S N Pengendalian Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceous) di Perkebunan Berbasis Bioteknologi Materi Dinamika populasi dan siklus hidup Oryctes rhinocerous Pengendalian hayati Oryctes rhinocerous dengan Metarhizium anisopliae Virus sebagai pengendali hama serangga : potensinya untuk mengendalikan Oryctes rhinocerous dan ulat api Nematoda pengendali hama serangga : potensinya untuk pengendalian larva Oryctes rhinocerous Success Story : pengendalian hama Orytes rhinocerous di perkebunan kelapa sawit Praktikum : aplikasi Metarhizium untuk pengendalian Oryctes rhinocerous di perkebunan Praktikum : isolasi, identifikasi dan diagnosa virus entomopatogen Trainer Deden D Eris, M.Si PPBBI Dr. Ir. Yayi M Kusumah, M.Si Dept. HPT (IPB) Jajang Supriatna, SP, M.M PT. Austindo Nusantara Jaya Ciptadi A Yusup, M.Si PPBBI Jl. Taman Kencana No.1 Bogor - 16128 Tlp. (0251) 8327449/8324048, Fax (0251) 8328516 Email : [email protected]; [email protected] http://www.iribb.org Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia Laboratorium Penguji LP-759-IDN 1. 2. 4. 5. 6. 7. 3. • Rizka (0815 -1470 -1748) • Syifa (0856-6874-6700) • Deden (0821-24-833-834) KONTAK PENDAFTARAN

Transcript of pengendalian kumbng tanduk (1) · “Pengendalian Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceous) di Perkebunan...

Page 1: pengendalian kumbng tanduk (1) · “Pengendalian Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceous) di Perkebunan Berbasis Bioteknologi” diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi

WORKSHOPBogor, 9 - 10 Desember 2019

. .I N AD IO ESN

Pengendalian Kumbang Tanduk(Oryctes rhinoceous)di Perkebunan Berbasis Bioteknologi

M a t e r iDinamika populasi dan siklus hidup Oryctes rhinocerous

Pengendalian hayati Oryctes rhinocerous dengan Metarhizium anisopliae

Virus sebagai pengendali hama serangga : potensinya untuk mengendalikan Oryctes rhinocerous dan ulat api

Nematoda pengendali hama serangga : potensinya untuk pengendalian larva Oryctes rhinocerous

Success Story : pengendalian hama Orytes rhinocerous di perkebunan kelapa sawit

Praktikum : aplikasi Metarhizium untuk pengendalian Oryctes rhinocerous di perkebunan

Praktikum : isolasi, identifikasi dan diagnosa virus entomopatogen

T r a i n e r

Deden D Eris, M.SiPPBBI

Dr. Ir. Yayi M Kusumah, M.SiDept. HPT (IPB)

Jajang Supriatna, SP, M.MPT. Austindo Nusantara Jaya

Ciptadi A Yusup, M.SiPPBBI

Jl. Taman Kencana No.1 Bogor - 16128Tlp. (0251) 8327449/8324048, Fax (0251) 8328516

Email : [email protected]; [email protected]://www.iribb.org

Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia

Laboratorium Penguji LP-759-IDN

1.

2.

4.

5.

6.

7.

3.

• Rizka (0815 -1470 -1748)• Syifa (0856-6874-6700)• Deden (0821-24-833-834)

KONTAK PENDAFTARAN

Page 2: pengendalian kumbng tanduk (1) · “Pengendalian Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceous) di Perkebunan Berbasis Bioteknologi” diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi

LATAR BELAKANG

Nama (dengan gelar) :Instansi /Perusahaan:Alamat :Telepon/fax : Email :Saya berminat mengikuti pelatihan “Pengendalian Kumbang Tanduk

(Oryctes rhinoceous) di Perkebunan Berbasis Bioteknologi”

PESERTA

( .............................................)

FORMULIR REGISTRASI

Serangan hama dan penyakit pada perkebunan kelapa sawit saat ini sudah mencapai tingkat yang sangat mengkhawatirkan. Salah satu hama yang memerlukan perhatian serius adalah kumbang tanduk (Oryctes rhinocerous). Serangan hama ini terutama pada tanaman muda dapat menyebabkan kematian, sehingga mengakibatkan kerugian yang besar. Upaya pengendalian O. rhinocerous yang efektif memerlukan pemahaman yang menyeluruh mengenai siklus hidup dan biologi serangga tersebut. Meskipun serangan dilakukan oleh O. rhinocerous fase imago, fase larva juga harus mendapat perhatian khusus karena satu imago mampu menghasilkan ratusan telur dalam satu siklus hidupnya, yang akan berkembang menjadi ratusan larva dan imago. Fase larva merupakan fase dengan waktu perkembangan yang paling lama. Oleh karena itu pengendalian pada fase ini sangat penting dan dipandang lebih efektif. Penggunaan insektisida kimia tidak efektif terhadap larva yang hidup di tanah/bahan organik, di samping akan menimbulkan masalah resistensi dan resurgensi. Untuk itu diperlukan pengendalian terpadu untuk menekan baik larva maupun imago. Aplikasi mikroorganisme entomopatogen merupakan pendekatan yang efektif untuk menekan larva O. rhinocerous. Pelatihan “Pengendalian Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceous) di Perkebunan Berbasis Bioteknologi” diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan kumbang tanduk di perkebunan kelapa sawit.

Ÿ Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam melakukan pengendalan hama dan penyakit secara terpadu dengan aplikasi Oryctes rhinocerous.

Ÿ Menjalin jejaring dan kerjasama antar instansi peserta dengan PPBBI dalam usaha pengendalian hama dan penyakit pada perkebunan kelapa sawit .

TUJUAN DAN SASARAN :

Biaya pelatihan Rp 2.500.000,- (umum) dan Rp 1.500.000,- (mahasiswa) termasuk materi pelatihan, seminar kit, sertifikat, CD materi, makan siang dan kudapan. Pendaftaran paling lambat tanggal 6 Desember 2019. Pembayaran dapat melalui transfer ke Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia No rek A/C: 133-0011462280 Bank Mandiri Cab Juanda Bogor atau dapat dibayarkan langsung saat pelatihan.

BIAYA

Praktisi Perkebunan baik Pemerintah maupun Swasta, Penyuluh Perkebunan, Peneliti, Dosen dan Mahasiswa.

PESERTA :

Pelatihan akan dilaksanakan di Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia (PPBBI)Jl. Taman Kencana No. 1, Bogor 16128, pada tanggal 9-10 Desember 2019