PENGENALAN - animedevils.files.wordpress.com€¦ · Web viewJaringan Komputer dan Kehidupan...
Transcript of PENGENALAN - animedevils.files.wordpress.com€¦ · Web viewJaringan Komputer dan Kehidupan...
1
NETWORK FUNDAMENTAL
Jaringan Komputer dan Kehidupan Manusia
Saat ini kita hidup di sebuah dunia yang menggunakan teknologi untuk berbagai sisi kehidupan.
Globalisasi dari dunia internet telah mengubah dunia lebih dari yang bisa kita bayangkan.
Kehidupan sosial, komersial dan perdagangan, politik, bahkan interaksi antar manusia mulai
berubah. Jarak bukan lagi halangan. Kita sekarang hidup di dunia yang tidak lagi dibatasi dengan
batas negara (borderless).
Sekarang kita bisa melihat dan merasakan berbagai manfaat teknologi internet. Sebagai
contoh kita bisa mengirim sebuah surat (email) untuk teman kita yang ada di luar negeri tanpa
perlu susah payah mengantarnya ke kantor pos dan menunggu berhari- hari agar surat yang kita
kirimkan sampai. Contoh lain misalnya ketika kita ingin mengecek saldo tabungan kita di bank,
kita sekarang tidak perlu susah- susah antri di ATM, kita cukup mengakses Net Banking dari
internet. Nah.. hal – hal inilah yang telah dilakukan oleh internet untuk memberikan kenyamanan
bagi kehidupan kita.
Apa jaringan komputer itu?
Pada bagian diatas anda telah mengetahui berbagai manfaat dari internet. Ok,.. sekarang
apa sih sebenarnya internet itu? Internet adalah sebuah jaringan komputer yang sangat besar
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
2
dan menghubungkan komputer- komputer di sleuruh dunia. Jaringan komputer sendiri bisa kita
definisikan sebagai sekelompok komputer yang bersifat otonom dan saling terhubung untuk
saling berbagi dan bertukar informasi menggunakan suatu standar tertentu
Tujuan dan Manfaat Jaringan Komputer
Pembuatan jaringan komputer biasa bertujuan untuk memudahkan seseorang untuk berbagi
pakai atau bertukar informasi. Sebagai contoh, misalnya sebuah kantor hanya mempunyai satu
buah printer, sedangkan jumlah komputer yang ingin menggunakan printer lebih dari satu buah.
Jika menggunakan sebuah aringan komputer kita bisa “membagi pakai” (share) printer tersebut
agar bisa dipakai secara bersama- sama. Contoh lain, misalnya dalam sebuah kantor
mempunyai beberapa komputer dan pegawai yang sering bertukar data (file). Jika kantor
tersebut menggunakan jaringan komputer maka kita cukup melakukan “bagi pakai” file sehingga
kita tidak perlu sering cabut pasang Flash Disk untuk saling bertukar file
Berbagai manfaat bisa kita dapatkan jika kita menggunakan jaringan komputer. Beberapa
diantaranya adalah
a. Berbagai Sumber Daya (Sharing Resources)Berdasarkan contoh sebelumnya kita bisa mendapatkan manfaat dari penggunaan
jaringan komputer dalam hal kemudahan berbagi pakai suatu sumber daya
(resources / devices). Berbagi pakai bertujuan agar seluruh program, peralatan, atau
peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan
tanpa terpengaruh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
b. Media KomunikasiJaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi dan antar pengguna, baik
untuk percakapan jarak jauh ( teleconference ) maupun untuk mengirim pesan- atau
informasi penting lainnya. Hal ini memudahkan orang yang berjauhan untuk lebih
mudah bekerjasama. Sebagai contoh pengerjaan sebuah program aplikasi oleh
sebuah tim, dimana masing- masing anggota tim berada di tempat yang berbeda. Hal
ini juga akan membuat hasil pengerjaan menjadi lebih efektif.
c. Integrasi DataPembangunan jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer
pusat. Setiap proses data tidak harus dilakukan di satu komputer saja, tetapi bisa di
distribusikan ke tempat lainnya.
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
3
d. Pengembangan dan PemeliharaanDengan adanya jaringan komputer, maka pengembangan peralatan dapat dengan
mudah dilakukan, karena adanya kemampuan berbagi pakai peralatan melalui
jaringan. Jaringan komputer juga memudahkan kita untuk kegiatan perawatan
(maintenance) sistem operasi. Sebagai contoh jika kita ingin meng-update database
sebuah antivirus, kita hanya perlu mengupdate nya secara terpusat di sebuah
komputer untuk kemudian kita distribusikan ke komputer lainnya yang ada di dalam
jaringan.
e. Keamanan DataDengan sebuah jaringan komputer kita bisa mengatur keamanan sistem dengan
lebih baik. Kita bisa memberikan pengaturan keamanan haka akses berdasarkan
tingkat (level) hak akses tertentu. Sebagai contoh : Misalnya user A hanya boleh
mengakses program B dalam komputer yang terhubung ke jaringan.
f. Sumber daya yang lebih effisien dan informasi terkiniDengan pembagian sumber daya pada jaringan komputer, maka pemakai dapat
memperoleh hasil maksimal dan kulaitas yang tinggi. Kemudahan pengaksesan juga
berakibat pada tingginya kecepatan pembaharuan informasi yang ada
Komunikasi, Faktor Penting dalam Sebuah Jaringan Komputer
Berbicara tentang masalah jaringan atau hubungan kita tidak bisa lepas dari faktor komunikasi. Kita berkomunikasi setiap hari, mulai dari berbicara kepada orang lain, atau misalnya kita menulis
surat kepada orang lain, dan hal keseharian yang lain. Pada prinsipnya komunikasi di dalam
dunia kita (manusia) dan dunia komputer mempunyai kesamaan diantaranya:
a. Adanya bagian yang melakukan komunikasi. Andanya pengirim informasi dan
penerima informasi.
b. Adanya penghubung (“bahasa”) yang harus dipahami oleh bagian- bagian yang
berkomunikasi.
Dari prinsip diatas kita bisa hubungkan dengan dunia jaringan komputer sebagai berikut:
a. Komputer Host (Server, Sender)
Dalam sebuah jaringan, komputer ini bertugas sebagai server atau pusat data .
Komputer host bisa berupa mainframe maupun komputer mini. Komputer untuk
kebutuhan server biasanya mempunyai jenis hardware yang khusus dan spesifikasi
diatas komputer- komputer Desktop biasa.
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
4
b. Komputer Receiver (Client)
Komputer ini berfungsi sebagai penerima data
c. Data
Data adalah objek dari proses komunikasi yang terjadi
d. Protokol Komunikasi
Dalam sebuah kegiatan komunikasi kita harus menggunakan suatu standar tertentu
agar kedua belah pihak mengetahui isi dari komunikasi yang terjadi.
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
5
e. Komponen Transmisi (Media Transmisi)
Komponen transmisi atau media transmisi digunakan untuk menghubungkan antar
komponen- komponen dalam sebuah jaringan komputer.
KATEGORI JARINGAN
Jaringan komputer bisa dikategorikan menjadi beberapa level atau tingkat berdasarkan jumlah
client yang terhubung dalam sebuah jaringan.
LOCAL AREA NETWORK (LAN)LAN merupakan bentuk dari jaringan komputer yang paling sering digunakan. LAN
merupakan sebuah jaringan komputer yang menghubungkan komputer- komputer dalam
sebuah ruangan tertentu. LAN biasanya digunakan untuk berbagi pakai suatu resource
jaringan seperti Printer, Scanner , serta file.
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
6
METROPOLITAN AREA NETWORKMetropolitan area network pada dasarnya merupakan versi LAN yang lebih besar. MAN
biasanya menghubungkan antar LAN- LAN . Sebagai contoh LAN dari kota A
dihubungkan dengan LAN di kota B. sehingga bisa membentuk jaringan kantor antar
kota. Jaringan ini biasanya berjarak radius 10- 50 km
WIDE AREA NETWORKWide area network adalah sebuah jaringan komputer yang memiliki jarak jangkauan yang
luas. Jaringan ini biasanya menghubungkan antar negara bahkan hingga antar benua
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
7
Sedangakan berdasarkan hubungan fungsional jaringan bisa dibagi menjadi 2 jenis:
Client-Server
Jenis jaringan ini menggunakan sebuah server untuk
mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan.
Komputer mana yang boleh terhubung ke jaringan,
komputer mana yang boleh mengakses resource
tertentu di jaringan , dan lain sebagainya. Sedangkan
komputer- komputer yang mengakses server disebut
sebagai client
Karakteristik Server:
o Menerima permintaan dari client
o Bersifat Passive ( menunggu request dari client)
o Bertugas untuk menerima permintaan dari client , memprosesnya , kemudian
mengirimkan hasil nya ke client.
o Biasanya tidak berhubungan secara langusung dengan end- user ( biasanya di
kontrol secara remote)
o Menerima koneksi dari banyak client
Karakteristik Client
o Memberikan permintaan ke server mengenai suatu hal
o Menunggu dan menerima hasil proses dari server
o Biasanya diakses secara langsung oleh end-user
o Biasanya hanya terhubung pada satu atau dua buah server saja dalam satu
waktu.
Peer to Peer (Workgroup)
Letak perbedaan jaringan P2P dengan jaringan client-
server adalah, jenis jaringan ini tidak membutuhkan
server untuk saling berhubungan. Setiap komputer (PC)
berhubungan secara langsung dengan komputer lainnya
dalam sebuah jaringan. Jenis jaringan ini mudah
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
8
dikonfigurasi namum agak susah untuk di kontrol. Karena setiap anggota dalam sebuah
jaringan mempunyai hak akses yang sama.
Dalam contoh kasus , sebuah jaringan LAN dengan sebuah switch dan tanpa server biasanya
dikategorikan dalam sebuah jaringan P2P. Windows biasa menyebut jaringan ini dengan istilah
Workgroup. Jika sebuah komputer men-share sebuah file maka seluruh anggota jaringan bisa
melihat file tersebut.
Beberapa keunggulan dari jenis jaringan ini adalah
Tidak adanya point single failure, maksudnya jika salah satu anggota dari
jaringan tersebut mati maka, keseluruhan jaringan masih bisa berjalan. Hal ini berbeda
dengan jenis jaringan yang menggunakan jenis konfigurasi client – server, dimana jika
sebuah server mati maka seluruh jaringan akan down dan tidak bisa saling berhubungan.
Setiap anggota jaringan, menyediakan bandwidth, storage space, dan
kemampuan komputer nya untuk dibagi dalam sebuah jaringan.
Pengkategorian jaringan yang lainnya adalah berdasarkan bentuk topologi fisiknya. Beberapa
jenis topologi yang umum ditemui adalah sebagai berikut:
Jaringan Bus
Jaringan jenis ini menggunakan sebuah single line yang menghubungkan antar
komputer dalam sebuah jaringan (node).
Topologi Ring
Pada topologi ini setiap node saling berhubungan dengan node lainnya sehingga
membentuk ring (lingkaran).
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
9
Topologi Star
Topologi star merupakan jenis topologi yang paling banyak di pakai. Topologi ini
memerlukan sebuah concentrator, yaitu berupa alat yang menjadi pusat penghubung
antar anggota dalam jaringan (node). Jenis concetrator yang biasa digunakan adalah
hub atau switch
Topologi Tree
Topologi tree merupakan gabugan dari jenis topologi Bus dan Star. Jalur utama topologi
ini menggunakan jenis Bus. Sedangkan untuk percabangan network menggunakan jenis
topologi star.
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
10
PEMILIHAN TOPOLOGIDalam memilih sebuah topologi untuk diaplikasikan di dalam suatu tempat (kantor/ sekolah). Kita
harus memperhatikan beberapa faktor, diantaranya:
Kecepatan, sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan oleh sistem
Lingkungan, mis: listrik, adakah faktor lingkungan yang berpengaruh
Ukuran (skalabilitas), berapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file
server atau sejumlah server khusus.
Konektivitas, apakah pemakai yang lain perlu mengakses jaringan dari berbagai lokasi.
Biaya, sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan organisasi
Tabel Perbandingan Topologi
TOPOLOGI KEUNTUNGAN KERUGIAN
BUS Hemat kabel.
Layout kabel
sederhana.
Mudah
dikembangkan.
Tidak butuh kendali
pusat.
Mudah untuk
menambah dan
mengurangi terminal.
Deteksi dan isolasi
kesalahan cukup susah.
Kepadatan lalu lintas
tinggi
Keamanan data
kurang terjaga
Kecepatan akan
menurun jika user
bertambah
Diperlukan Repeater
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
11
untuk jaringan dengan jarak
yang jauh
RING
Hemat Kabel.
Bisa melayani lalu
lintas data yang padat.
Peka terhadap
kesalahan.
Pengembangan
Jaringan lebih kaku.
Kerusakan pada
terminal dapat
melumpuhkan seluruh
sistem.
Lambat. Karena
pengiriman data selalu
menunggu giliran token.
STAR
Fleksibel karena
pemasangan kabel mudah
Penambahan /
Pengurang-an terminal
dapat dengan mudah
dilakukan
Kontrol terpusat
sehingga mudah dalam
deteksi dan isolasi
kerusakan
Kabel boros
Hub atau switch
sebagai concentrator
menjadi elemen penting
adan kritis
IP ADDRESSINGUntuk membedakan suatu komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah jaringan, kita
membutuhkan sebuah alamat unik dari setiap komputer. Alamat unik ini biasa disebut sebagai
alamat IP. IP sendiri merupakan singkatan dari Internet Protocol.
Keunggulan dari TCP/ IPSemua sistem operasi yang modern menawarkan dukungan TCP/IP dan kebanyakan jaringan
besar juga mengandalkan TCP/IP untuk lalu lintas jaringannya. TCP/IP juga merupakan protokol
standar untuk Internet. Jaringan TCP/IP dapat dipadukan dengan Internet. TCP/IP dikembangkan
secara sempurna sehingga menawarkan banyak utiliti yang mampu meningkatkan kinerja dan
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
12
keamanan. Jaringan yang didasarkan pada protokol transport yang lain dapat dihubungkan
dengan jaringan TCP/IP melalui sebuah gateway.
Utiliti TCP /IPTCP/ IP mempunyai beberapa keunggulan diantaranya
1. Transfer Data
TCP/IP menyediakan fasilitas transfer data antara lain melalui media FTP, HTTP, CIFS
2. Telnet
TCP/ IP mendukung telnet, yaitu teknik login jarak jauh ke komputer lain yang ada di
dalam jaringan
3. Pencetakan
TCP/IP mendukung fasilitas pemberian alamat IP ke printer, sehingga sebuah printer
bisa diakses secara langsung dalam sebuah jaringan
4. Diagnostik
TCP/ IP mempunyai beberapa tool diagnostik seperti , PING, IPCONFIG, NSLOOKOP,
TRACERT, yang bisa digunakan dalam pendeteksian masalah dalam sebuah jaringan
Bentuk Alamat IPAlamat IP merupakan alamat logical yang terdiri dari 32 bit, yang terbagi atas 4 bagian dimana
masing- masing bagian dipisahkan dengan tanda titik (.). Setiap bagian terdiri dari 8 bit, maka
dari itu, setiap field nilainya berkisar antara 0- 255.
Bentuk format alamat IP adalah sebagai berikut:
xxx.xxx.xxx.xxxcontohnya adalah sebagai berikut : 182.11.20.1 atau 192.168.11.1
Agar TCP/IP dapat berjalan secara efektif, router yang menyampaikan paket-paket data di antara
jaringan tidak perlu mengetahui lokasi host yang menjadi tujuan suatu paket informasi. Router
hanya perlu mengetahui host itu merupakan suatu anggota jaringan apa dan menggunakan
informasi yang tersimpan dalam tabel route-nya untuk menentukan bagaimana mengantarkan
paket ke jaringan milik tujuan. Hal ini yang dinamakan routing. Setelah paket dikirimkan ke
jaringan tujuan, paket baru dikirimkan ke host yang tepat. Agar proses dapat berjalan suatu
alamat IP memiliki dua buah ID, yakni Network ID dan Host ID
Dalam mendesain sebuah jaringan anda mutlak harus mengetahui mana yang merupakan
Network ID dan mana yang merupakan Host ID. Agar sebuah komputer dalam jaringan bisa
terhubung, setiap client (komputer) yang terhubung dalam sebuah jaringan harus mempuyai
Network ID yang sama tetapi dengan Host ID yang bebeda.
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
13
Tabel Jumlah Host dan Network
Class Range Network ID Host IDJumlah Network
Jumlah Host Per Network
A 1-126 w x.y.z 126 16.777.214
B 128-191 w.x y.z 16.384 65.534
C 192-223 w.x.y Z 2.097.152 254
D 224-239 Reserved for multicast addressing
N/A N/A N/A
E 240-254 Reserved for Experimental use
N/A N/A N/A
Alamat- Alamat IP Spesial
Ada beberapa alamat IP spesial yang harus kita perhatikan dalam pemberian sebuah alamat IP.
Diantaranya:
1. Alamat host tidak boleh memiliki nilai 0 atau 255. hal ini dikarenakan nilai 0 dianggap
sebagai alamat jaringannya sendiri, sedangkan nilai 255 dianggap sebagai alamat
broadcast atau multicast
Contoh : Alamat IP 194.34.2.0 adalah menyatakan jaringan kelas C dengan alamat
jaringan 1924.034.002
2. Alamat broadcast yang disebut sebagai local broadcast, yaitu 255.255.255.255
3. Alamat IP 127.xxx.xxx.xxx. Hal ini dikarenakan alamat IP tersebut digunakan untuk
aplikasi TCP/ IP sebagai alamat Loopback, yaitu paket yang di transmisikan diterima
kembali oleh buffer komputer itu sendiri, tanpa di transmisikan ke media jaringan. Aamat
ini berfungsi untuk diagnostik dan pengecekan konfigurasi TCP/ IP
Alamat IP PrivatePrivate IP merupakan alamat- alamat IP yang disediakan untuk digunakan di kalangan internal
perusahaan. IP Private diatur oleh RFC 1918. Jika anda membangun sebuah jaringan LAN,
sangat disarankan untuk menggunakan alamat IP ini.. Kenapa sih perlu alamat IP Private?
Alamat IP Private digunakan agar tidak terjadi bentrok IP antara alamat lokal ( IP Perusahaan)
dengan IP Public di internet.
Terdapat tiga kelas alamat IP Private yang bisa digunakan, yaitu:
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
14
Class Private Network ID Subnet Mask Range IP Address
A 10.0.0.0 255.0.0.0 10.0.0.1-10.255.255.254
B 172.16.0.0 255.240.0.0 172.16.0.1-172.31.255.254
C 192.168.0.0 255.255.0.0 192.168.0.1-192.168.255.254
HARDWARE SIDE NETWORKING
Pada bagian ini kita akan banyak bercerita tentang sisi perangkat keras yang digunakan dalam
sebuah jaringan komputer.
LAN CARD (NETWORK INTERFACE CARD)NIC adalah kartu jaringan yang berupa papan elektronik yang diperlukan di masing- masing
komputer untuk terhubung dalam sebuah jaringan komputer. Ada dua jenis NIC, yaitu yang
berjenis OnBoard, dan yang berjenis PCI Card. Letak perbedaan keduanya adalah, jika NIC yang
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
15
onboard terpasang langsung (integrated) dengan motherboard, sedangkan yang berbentuk PCI
Card terpasang pada bagian PCI.
Langkah – langkah pemasangan NIC bertipe PCI card adalah sebagai berikut:
1. Buka casing komputer anda
2. Siapkan NIC yang akan dipasang
3. Identifikasi letak expansion bus (PCI). Biasanya PCI berwarna putih dan terletak di bagian
paling bawah dari motherboard.
4. Buang penutup expansion card pada bagian belakang casing
5. Pasang NIC
6. Pasang baut pengaman, agar NIC tidak lepas ketika akan dipakai.
7. Tutup casing
8. Nyalakan komputer. Pasang driver jika diperlukan.
KABELElemen vital lain dari sebuah jaringan komputer adalan kabel. Kabel menjadi sebuah media untuk
menghubungkan antar komponen dalam sebuah jaringan. Ada beberapa tipe kabel yang umum
digunakan dalam sebuah jaringan komputer, antara lain:
10Base2
Dikenal sebagai thin ethernet. Kabel ini merupakan jenis kabel coaxial . Kabel ini hampir
sama bentuknya dengan kabel yang sering digunakan untuk antenna siaran televisi.
Disebut juga sebagai cheapernet. Karena harganya yang cukup murah. Kabel jenis ini
biasanya digunakan utntuk jenis topologi BUS.
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
16
10Base5
10Base5 dikenal dengan thick ethernet karena menggunakan kabel koaksial jenis thick.
Topologi yang digunakan juga sama dengan 10Base2, yakni topologi bus.
10BaseF
10BaseF menggunakan serat optik. 10BaseF jarang digunakan karena biaya yang mahal
dan pemasangannya yang sulit. Biasanya, jenis ini digunakan untuk penghubung (link)
antarsegmen. Hal ini disebabkan kemampuan jaraknya yang dapat mencapai hingga
puluhan kilometer meter. Spesifikasi dari 10BaseF identik dengan 10BaseT.
100BaseT
100BaseT disebut sebagai fast ethernet atau 100BaseX. Ethernet ini memiliki kecepatan
100Mbps. Ada beberapa tipe 100BaseT berdasarkan kabel yang digunakan.
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
17
1. 100BaseT4 memakai kabel UTP kategori 3, 4, atau 5. Kabel yang digunakan ada
4 buah
2. 100BaseTX, memakai kabel UTP kategori 5 dan kabel yang dipakai hanya dua
pasang
3. 100BaseFX, menggunakan kabel serat optik
Pada 100BaseT yang menggunakan kabel koaksial, maksimum total panjang kabel yang
menggunakan hub Class II yaitu 205 meter dengan 100 meter panjang segmen dan 5
meter adalah panjang kabel untuk menghubungkan hub ke hub. Sementara itu untuk
100BaseFX dengan menggunakan 2 repeater bisa mencapai 412 meter, dan panjang
dengan serat optik dapat mencapai 2000 met
Berdasarkan bentuk fisiknya kabel jaringan bisa dibedakan menjadi:
Twisted Pair
Coaxial
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
18
Fiber Optic
Pemilihan KabelDalam pemilihan jenis kabel yang akan digunakan, kita harus terlebih dahulu memikirkan dengan
cermat kebutuhan jaringan yang akan kita buat. Kualitas kabel menjadi pilihan utama dalam
membangun sebuah jaringan. Selain itu jarak dan kecepatan menjadi faktor lain yang tidak bisa
dipisahkan. Jenis kabel UTP yang bagus di pasaran adalah kabel Belden USA. Dibawah ini
disajikan tabel perbandingan antar kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan
Tipe Kecepatan Jarak Konektor
UTP Cat 5 10 Mbps/ 100 Mbps 300 kaki RJ45
Wireless Lebih dari 10 Mbps Tergantung merk -
Kabel Coaxial 10 Mbps 2500 kaki BNC Connector
Kabel telepon RJ11
HUB /SWITCHKomponen lainnya yang biasanya digunakan untuk membangun sebuah jaringan adalah hub
atau switch. Keduanya mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai sebuah concentrator. Bentuk
keduanya juga hampir sama. Letak perbedaannya hanya pada cara penyampaian data ke
anggota (host) dalam jaringan. Hub menggunakan tipe broadcast dalam pengiriman datanya.
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
19
Sedangkan switch menggunakan model direct transmitting ke host yang dituju. Saat ini hub
sudah jarang dipakai. Sekarang orang lebih senang menggunakan hub karena lebih aman.
Jumlah port untuk switch yang biasa dijual di pasaran adalah 8,16,24.
REPEATERJika suatu data dalam jaringan telah menempuh jarak yang jauh, maka biasanya data- data itu
mengalami pelemahan. Data yang lemah jika dibiarkan dan tidak dikuatkan maka akan hilang
ditengah jalan. Fungsi dar repeater adalah digunakan untuk memperkuat sinyal data.
BRIDGEBridge digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah,baik untuk jaringan
yang sama maupun jaringan yang berbeda. Bridge memetakan jaringan dan hanya
memperbolehkan lalulintas data yag diperlukan. Bridge juga mempunyai fungsi untuk mencegah
data- data rusak supaya tidak menyebar keluar dari suatu segmen.
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
20
ROUTERRouter digunakan untuk me-routing sebuah jaringan. Router memetakan jaringan dalam skala
yang lebih besar. Router biasanya digunakan untuk menghubungkan LAN- LAN dengan kelas –
kelas yang berbeda.
Router biasanya menggunakan sistem operasi khusus. Dalam bentuk fisiknya router ada yang
berupa PC biasa yang dipasangi dengan sistem operasi khusus (MikroTik) atau sistem operasi
jenis linux yang diatur supaya bisa berfungsi sebagai router. Bentuk router yang lain, adalah jenis
router Cisco yang menggunakan siste operasi khusus IOS.
INSTALASI JARINGAN LOKAL
Installasi Jaringan P2P (Peer to Peer)Dalam bagian berikut ini kita akan dijelaskan bagaimana untuk menghubungkan dua buah
komputer menggunakan jenis koneksi P2P.
Sebelum installasi ada beberapa hal yang harus dipersiapkan antara lain:
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
21
1. 2 buah PC/ Notebook yang masing- masing sudah memiliki NIC
2. Kabel UTP Cat 5. Panjang kabel tergantung dari jarak antar 2 buah PC.
3. RJ45 sebanyak 2 buah
4. Crimping
5. Tang pemotong
Langkah- Langkah Pengerjaan
Langkah pertama adalah kita akan memasang konektor (RJ45) dengan kabel UTP
1. Pertama kupas bagian luar kabel UTP dengan menggunakan tang pemotong
2. Atur letak kabel, pisahkan masing- masing serat kabel.
Untuk menghubungkan dua buah komputer secara P2P maka kita membutuhkan jenis
konfigurasi kabel Cross. Konfigurasi jenis ini biasanya digunakan untuk menghubungkan
device jaringan yang sama . Sebagai contoh hub dengan hub, switch dengan switch, atau
komputer dengan komputer.
3. Atur letak posisi serat kabel dengan urutan
a. Putih Orange
b. Orange
c. Hijau Putih
d. Biru
e. Biru Putih
f. Hijau
g. Coklat Putih
h. Coklat
4. Siapkan konektor RJ45 dan masukan kabel. Setiap ujung konektor posisinya harus sama
dan lurus/ rata. Selain itu bagian luar atau pembungkus harus terjepit agar kokoh dan
tidak goyang.
5. Setelah kabel masuk dan rata sampai ujung konektor, masukan konektor dan jepit
dengan tang crimpping
6. lakukan hati- hati agar konektor tidak meleset
7. lakukan hal yang sama pada ujung yang lain, hanya dengan konfigurasi serat kabel yang
berbeda. Konfigurasinya adalah sebagai berikut:
a. Putih Hijau
b. Hijau
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
22
c. Putih Orange
d. Biru
e. Putih Biru
f. Orange
g. Putih Coklat
h. Coklat
Langkah selanjutnya adalah pasangkan masing- masing ujung konektor RJ 45 ke masing-
masing NIC di PC. Pasang konektor RJ45 hingga terdengar bunyi “klik”.
Setelah pembuatan kabel koneksi selesai, kita akan melakukan setting alamat IP. Langkah –
langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Nyalakan masing – masing komputer
2. Pada komputer pertama lakukan konfigurasi sebagai berikut:
a. Klik tombol
b. Klik Klik kanan pada bagian My Network Placesc. Pilih Properties
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
23
d. Klik kanan pada bagian Local Area Connection, pilih Properties lagi
e. Setelah itu pilih Internet Protocol (TCP/IP) Connection. Selanjutnya klik
properties.
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
24
f. Pilih Obtain IP Address automatically dan Obtain DNS Server address automatically jika ingin menggunakan alamat IP yang diberikan oleh DHCP
Server
g. Pilih Use the Following IP Address dan Use the Following DNS server address jika ingin menggunakan alamat IP Static. Dengan menggunakan pilihan
ini, kita bisa memilih alamat ip kita sendiri. Jika sudah klik OK.
Lakukan setting IP dengan langkah- langkah yang sama pada komputer yang lain
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
25
INSTALLASI JARINGAN LOKAL DENGAN TOPOLOGI STAR
Jaringan dengan topologi star pada umumnya digunakan untuk menghubungkan lebih dari dua
buah komputer dalam sebuah jaringan. Sebelum kita membuat jaringan lokal dengan topologi
star, terlebih dahulu kita harus melakukan survey terhadap lokasi yang akan dibuat LAN. Kita
harus menghitung kabel yang diperlukan. Penempatan hub/ switch juga harus diperhatikan.
Sebelum installasi ada beberapa hal yang harus dipersiapkan antara lain:
1. Beberapa buah PC/ Notebook yang masing- masing sudah memiliki NIC
2. Kabel UTP Cat 5. Panjang kabel tergantung dari jarak antar PC dengan HUB/ Switch.
3. RJ45 sebanyak jumlah PC dikalikan 2
4. Crimping
5. Tang pemotong
6. Hub/ Switch
Langkah- Langkah PengerjaanLangkah pertama adalah kita akan memasang konektor (RJ45) dengan kabel UTP
1. Potong- potong kabel dengan ukuran sama - dengan jarak masing- masing PC dengan
Hub/ Switch, ditambah 2 atau 3 meter.
2. Kupas bagian luar kabel UTP dengan menggunakan tang pemotong
3. Atur letak kabel, pisahkan masing- masing serat kabel.
Untuk menghubungkan masing – masing komputer dengan HUB/ Switch kita membutuhkan
jenis konfigurasi kabel Straight. Konfigurasi jenis ini biasanya digunakan untuk
menghubungkan device jaringan yang berbeda . Sebagai contoh PC dengan hub atau PC
dengan switch.
4. Atur letak posisi serat kabel dengan urutan
a. Putih Orange
b. Orange
c. Hijau Putih
d. Biru
e. Biru Putih
f. Hijau
g. Coklat Putih
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
26
h. Coklat
5. Siapkan konektor RJ45 dan masukan kabel. Setiap ujung konektor posisinya harus sama
dan lurus/ rata. Selain itu bagian luar atau pembungkus harus terjepit agar kokoh dan
tidak goyang.
6. Setelah kabel masuk dan rata sampai ujung konektor, masukan konektor dan jepit
dengan tang crimpping
7. lakukan hati- hati agar konektor tidak meleset
8. lakukan hal yang sama pada ujung yang lain, hanya dengan konfigurasi serat kabel yang
sama. Konfigurasinya adalah sebagai berikut:
a. Putih Orange
b. Orange
c. Hijau Putih
d. Biru
e. Putih Biru
f. Hijau
g. Putih Coklat
h. Coklat
9. Ulangi langkah 1 – 8 untuk kabel yang lain.
10. Pasang Kabel dengan satu ujung ke switch dan ujung yang lain ke PC
11. Beri Alamat IP pada masing- masing komputer
12. Cek koneksi dengan utiliti PING
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
27
NETWORK TROUBLESHOOT IDENTIFICATION
Ada berbagai macam faktor yang menyebabkan sebuah jaringan komputer tidak berjalan sesuai
dengan keinginan kita. Network Troubleshoot Identification bisa kita bagi menjadi 2 bagian, yaitu
secara Hardware dan secara Software.
INDENTIFIKASI SECARA HARDWARE
Permasalahan Penanganan
NIC tidak terdeteksi ONBOARD: Cek di BIOS pada bagian
intetgrated Peripheral apakah NIC disudah di
aktifkatn (enabled)
PCI CARD: Atur kembali pemasangan NIC
pada PCI (cabut pasang), bersihkan konektor
PCI Card. Coba ganti dengan NIC yang lain.
Kabel tidak terkoneksi Lihat apakah urutan kabel sudah benar
(cross/ straight)
Cek apakah setiap ujung kabel
menempel pada konektor RJ-45
Cek dengan menggunakan tester,
apakah kabel terhubung
Lakukan crimping ulang
Ganti kabel
Switch/ Hub Tidak Bekerja Cabut semua kabel yang terhubung ke
Switch
Nyalakan switch, pada kasus switch
normal harusnya lampu indikator pada
switch akan menyala sebentar, dan
kemudian mati
Lihat indikator power apakah menyala
atau tidak
Hubungkan dua buah host ke switch.
lakukan pengecekan per port dengan
melakukan PING dari satu host ke host yang
lain
Jaringan Lambat Cek kondisi crimping. Proses crimping
yang jelek bisa menyebabkan koneksi
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
28
menjadi lambat
Cek indikator Coalition di switch. Jika
indikator coalition menyala, berarti sedang
terjadi transfer data yang besar dan terjad
tabrakan dalam transfer data
Cek kecepatan NIC masing- masing
komputer. Jika dalam sebuah jaringan
menggunakan dua jenis kecepatan transfer
data (10 Mbps dan 100 Mbps) maka secara
otomatis jaringan akan menggunakan
kecepatan yang lebih kecil (10 Mbps)
IDENTIFIKASI MASALAH SOFTWARE
Permasalahan Penanganan
NIC terdeteksi tapi tidak bisa digunakan Pasang driver untuk NIC yang bersangkutan
Jaringan terhubung (Connected) tapi tidak bisa
bertukar data
Masalah yang paling umum adalah
dikarenakan , masing- masing host belum di
beri alamat IP. Coba cek alamat IP masing-
masing host.
Permasalahan lainnya adalah mungkin alamat
IP yang diberikan tidak memiliki Network ID
yang sama (lihat di bagian IP Addressing)
Tidak bisa melakukan Ping ke komputer host
lain
Permasalahan ini biasanya di karenakan
firewall yang masih terpasang. Pada Windows
XP SP2, firewall terpasang secara otomatis.
Lihat tutorial di bawah ini untuk mematikan
Windows Firewall
Menonaktifkan Windows FirewallFirewall sebenarnya digunakan untuk melindungi komputer kita dari akses orang yang tidak
berhak dalam sebuah jaringan. Tapi sering beberapa aplikasi di blok oleh windows firewall
sehingga tidak bisa berjalan. Cara untuk menonaktifkan windows firewall adalah sebagai berikut:
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
29
1. Klik Start -> Control Panel2. Klik Security Center
3. Klik dibagian windows firewall
4. Kemudian Pilih OFF, untuk menonaktifkan windows firewall
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
30
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
31
BERBAGI PAKAI RESOURCE DALAM JARINGAN
BERBAGI PAKAI DATA/ FILESalah satu fungsi jaringan adalah agar kita bisa berbagi pakai data. Langkah- langkah untuk bisa
berbagi pakai data dalam sebuah jaringan (workgroup) adalah sebagai berikut:
a. Untuk bisa berbagi pakai data. Anda harus login dengan hak akses administrator
b. Kemudian cari folder atau buat folder baru untuk di-bagi- pakai
c. Klik kanan pada folder yang ingin di bagi pakai.
d. Pilih Sharing and Security
e. Jika muncul pertanyaan pilih Just Enabled File Sharing
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
32
f. Kemudian Klik OK
g. Beri nama folder share anda. Kemudian klik OK
Untuk mengakses data yang di sharing, pada komputer yang ingin mengakses data lakukan
langkah- langkah di bawah ini:
a. Klik START , Runb. Ketikan \\alamat-ip-yang –ditujuc. Tekan enter.
d. Atau anda juga bisa mem-browse data melalui My Network Places
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
33
BERBAGI PAKAI DEVICE
Selain berbagi pakai data, kita juga bisa berbagi pakai device dalam jaringan. Sebagai contoh
kita ingin agar sebuah printer yang ada di sebuah komputer bisa di pakai oleh semua komputer
yang ada dalam jaringan. Langkah- langkah proses sharing printer adalah sebagai berikut:
a. Klik Startb. Pilih Printer and Faxes
c. Pilih printer yang ingin disharing
d. Klik kanan. Pilih Sharinge. Kemudian pilih share this printer
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
34
f. Klik Apply kemudian OK
Untuk bisa mengakses printer yang sudah di sharing, pada komputer yang ingin mengakses
harus di lakukan konfigurasi sebagai berikut
a. Klik Startb. Pilih Printer and Faxesc. Klik kanan pada area yang kosong
d. Pilih Add Printere. Kemudian Browse Printer yang ada dalam jaringan.
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
35
MENGINSTALASI SISTEM OPERASI SERVER JARINGAN
Pada bagian ini kita akan belajar untuk menginstall sistem operasi server untuk jaringan. Pada
contoh kasus berikut kita akan belajar menginstall sistem operasi Windows Server 2003.
Sebelum kita menginstallasi sebuah sistem operasi kita harus tahu terlebih dahulu system
requirement (kebutuhan sistem minimal) yang dibutuhkan agar proses installasi berjalan dengan
lancar dan komputer yang kita installasi bisa digunakan dengan baik.
Windows Server mempunyai beberapa versi. Kebutuhan minimum setiap versi bisa anda lihat di
tabel berikut
Versi 2003 CPU RAM Max RAM Processor Cluster
Web Edition 350 Mhz 256 MB 2 GB 1 s/d 2 Tidak
Standard Edition 550 Mhz 256 MB 4 GB 1 s/d 2 Tidak
Enterprise Edition 733 Mhz 256 MB 32 GB & 64 GB 8 4
Datacenter Edition 733 Mhz 1 GB 64 GB & 512 GB 8 s/d 32 8 s/d 32
Langkah I : Persiapan
Cek semua kebutuhan hardware (system requirement )
Cek Kompabilitas hardware (WQHL)
Rencanakan opsi partisi hardisk
Kalkulasi kebutuhan jaringan
Langkah II : Installasi
Langkah installasi Windows Server 2003 pada dasarnya sama dengan langkah installasi pada
Windows XP. Proses installasi dibagi menjadi 2 bagian, yaitu installasi berupa text mode dan
berupa visual (windows) mode.
Text Mode Nyalakan komputer. Boot dari CD (ubah setting di Bios, jika diperlukan)
Tunggu sebentar.. installasi akan me- load bebebrapa file yang dibutuhkan
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
36
Tekan ENTER untuk memulai proses installasi
Pilih tempat / partisi untuk menginstall Win Server
Jika Belum terpartisi anda bisa melakukan proses partisi disini
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
37
Pilih partisi yang akan digunakan
Kemudian anda akan diminta untuk mem-format partisi yang akan kita gunakan.
Sebaiknya anda menggunakan format NTFS. Pilih mode Format The Partition Using the NTFS Filesystem.
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
38
Tunggu hingga proses formatting selesai
Setelah proses formating selesai. Installasi akan berlanjut dengan proses pengkopian
data installer ke hardisk. Proses ini agak membutuhkan waktu yang lama. Tunggu
sebentar.
Setelah proses pengkopian file selesai dilakukan,komputer akan secara otomatis restart
dan memasuki tahap installasi mode Grafis
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
39
Grafis Mode
Tahap installasi mode grafis dimulai dengan meload driver untuk devices.
Tahap selanjutnya adalah pengaturan regional setting untuk server yang akan digunakan
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
40
Isikan nama dan organisasi
Masukan Product Key dari Windows Server yang anda miliki
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
41
Pada step / langkah selanjutnya, ada hal yang agak berbeda dengan installasi Windows
XP biasa, yaitu model lisensi. Ya… model lisensi windows server terdapat dua macam.
Model licence per Client dan model Per Server
Lisensi mana yang anda pilih sangat bergantung dari kebutuhan sistem jaringan anda. Jika
menggunakan tipe lisensi per server, model koneksi ke server akan dibatasi sejumlah berapa
angka yang tertera di bagian Number of Concurent Connection. Jika menggunakan model
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
42
lisensi per client, maka setiap client yang akan terkoneksi ke server harus mempunyai apa
yang dinamakan dengan CAL ( client access licence).
Langkah selanjutnya isikan password administrator. Gunakan password yang cukup
rumit. Gabungan antara, angka, karakter, dan huruf.
Isikan data tanggal dan waktu untuk server
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
43
Selanjutnya anda akan diminta untuk mengatur IP address dari komputer server anda.
Pilih custom setting, kemudian pilih properties. Selanjutnya isikan IP address yang ingin
digunakan oleh server.
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
44
Setelah disetting, tinggal tekan ok, dan proses akan berlanjut, biarkan beberapa saat
hingga proses selesai.
Selesai. Sistem Operasi baru anda siap digunakan.
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
45
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
46
WIRELESS
Jaringan wireless dikenal juga dengan istilah jaringan nirkabel, yaitu satu jaringan yang tidak
menggunakan kabel sebagai media penyampaian data. Jaringan ini biasanya menggunakan
media gelombang radio sebagai cara penyampaian data.
STANDARISASI JARINGAN WIRELESSAgar berbagai device wireless dari perusahaan yang berbeda bisa saling berkomunikasi, maka
IEEE ( Institute of Electrical and Electronics Engineer) mengeluarkan standar internasional untuk
jaringan wireless. Standarnya bisa anda lihat pada pada tabel dibawah ini:
Standar Kecepatan
Maksimum
Kecepatan Aktual Frekuensi Jarak (Indoor/
Outdoor)
802.11a 54 Mbps 23 Mbps 5 Ghz 30m/100m
802.11b 11 Mbps 4 Mbps 2,4 Ghz 35m/110m
802.11g 54 Mbps 19 Mbps 2,4 Ghz 35m/110m
802.11n 248 Mbps 74 Mbps 5 Ghz & 2,4 Ghz 70m/160m
KOMPONEN- KOMPONEN JARINGAN WIRELESSPada bagian ini akan dijelaskan komponen- komponen apa saja yang biasanya digunakan jika
kita ingin membangun sebuah jaringan berbasis wireless.
1. Access Point
Access point merupakan sebuah perangkat wirelss yang bertugas sebagi pengatur
dalam sebuah jaringan wireless. Dalam prakteknya jangkauan masing- masing access
point berbeda tergantung productnya. Selain access point biasa, ada juga jenis access
point yang juga bisa digunakan untuk routing (jenis Linksys WRTxxG). Jenis router
wireless ini bisa mengatur siapa saja yang boleh mengakses jaringan wireless milik kita.
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
47
Access Point Linksys
2. Wireless Client Adapter
Wireless client bentuknya bermacam- macam. Ada yang berbentuk PCI devices ada juga
yang berbentuk USB, atau juga yang berbentuk PCMCIA untuk dipasang di notebook.
Notebook- notebook baru keluaran sekarang biasanya sudah memasukan wireless client
langsung ke dalam notebook.
Wireless client digunakan untuk menghubungkan komputer client dengan access point.
Wireless Client Card jenis PCI
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
48
Wireless Client Card jenis PCMCIA
Wireless Client jenis USB
Wireless LANPada bagian ini kita akan merancang sebuah WLAN. WLAN sebenarnya merupakan sebuah
istilah yang digunakan untuk menunjukan sebuah area lokal yang menggunakan wireless
sebagai media penyampaian datanya.
Jaringan WLAN sebaiknya digunakan pada area / kantor yang traffic datanya tidak terlalu besar.
Peralatan yang diperlukan :
1. Access Point
2. Notebook / PC yang sudah memiliki wireless client adapter.
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto
49
Setting Acces PointSetting Acces Point pada setiap merk biasanya berbeda. Yang akan dijelaskan disini hanya
setting secara umum saja:
1. Masukan kabel Adaptor Access Point ke stop kontak
2. Nyalakan Access Point
3. Hubungkan Access Point dengan notebook/ PC dengan menggunakan kabel ethernet
4. Buka buku manual Access Point. Lihat IP standar Access Point (AP Linksys biasanya
menggunakan alamat IP 192.168.1.1)
5. Ubah alamat IP pada notebook/ PC dengan alamat IP yang sekelas dan mempunyai
Network ID yang sama (ex: 192.168.1.2)
6. Buka web browser anda, ketikan alamat AP pada bagian URL Address.(ex:
http://192.168.1.1)
7. Masukan username dan password default anda (baca buku manual untuk username dan
password defaultnya)
8. Lakukan konfigurasi yang dibutuhkan seperti, pengaktifan DHCP, perubahan SSID,
perubahan alamat IP AP , enkripsi yang digunakan dan lain- lain
9. Jangan lupa ubah juga password default anda, agar AP anda tidak mudah di bobol orang
Setting Client Cara setting untuk client Access Point hampir sama dengan setting jaringan berbasis kabel. Anda
hanya perlu mengubah alamat IP agar Network ID di client sama dengan Network ID Access
Point. Atau lebih mudah lagi, jika AP anda diberi alamat DHCP, maka IP akan langsung diberikan
oleh AP (cara pemberian alamat IP sudah dibahas di bagian Installasi Jaringan Lokal).
LPK INDOKOMPUTER Jl. Overste Isdiman No. 25 Purwokerto