PENGENALAN PROTEL

18
MODUL PRAKTIKUM GAMBAR TEKNIK ELEKTRONIKA PENGGUNAAN PROTEL SCHEMATIC EDITOR Rev. 00 Disusun Oleh: Muhtadan ELEKTRONIKA INSTRUMENTASI TEKNOFISIKA NUKLIR SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2008

description

MENGENAL TENTANG PROTEL

Transcript of PENGENALAN PROTEL

Page 1: PENGENALAN PROTEL

MODUL PRAKTIKUM GAMBAR TEKNIK ELEKTRONIKA

PENGGUNAAN PROTEL SCHEMATIC EDITOR

Rev. 00

Disusun Oleh:

Muhtadan

ELEKTRONIKA INSTRUMENTASI TEKNOFISIKA NUKLIR

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

2008

Page 2: PENGENALAN PROTEL

Praktikum Gambar Teknik Elektronika Instrumentasi Protel Schematic Design

2

PENGENALAN PROTEL SCHEMATIC CAPTURE

Protel Schematic Capture merupakan perangkat lunak untuk mendesain

rangkaian elektronika dimana rangkaian schematic tersebut selanjutnya dapat diubah

ke gambar Printed Circuit Board (PCB).

Mengenal Protel Schematic Editor

Bukalah program Protel Schematic Editor maka akan muncul jendela editor

untuk mendesain gambar rangkaian elektronika sebagai berikut :

Gambar 1 Jendela Protel Schematic Editor

Berikut keterangan dari jendela schematic editor:

1. Menu Bar, digunakan untuk mengakses perintah-perintah dari protel, seperti

open, save, copy, paste, zoom, library, dsb.

2. Wiring Tools, merupakan jendela untuk mengakses tool-tool untuk

pengkabelan rangkaian, seperti bus, net, dsb.

3. Drawing tools, merupakkan jendela yang berisi tool-tool untuk menggambar

komponen pendukung yang tidak ada di library, seperti, garis kurva, lingkaran,

kotak, teks, dan sebagainya.

4. Worksheet, atau lembar kerja, disinilah gambar skematik rangkaian yang kita

buat diletakkan.

5. Library, merupakan tempat kita menambah atau menggunakan file pustaka

(library) yaitu kumpulan komponen-komponen dalam elektronika.

2

1

3

4

5

6

7

Page 3: PENGENALAN PROTEL

Praktikum Gambar Teknik Elektronika Instrumentasi Protel Schematic Design

3

6. Component in Library, merupakan tempat memilih komponen yang akan kita

gunakan dalam pembuatan rangkaian. Disini juga bisa dilakukan pengeditan

atau merubah bentuk dan kode dari komponen.

7. Part designator, untuk melihan kode desain dari tiap komponen yang

digunakan, juga dapat digunakan untuk meloncat menuju komponen yang

diinginkan.

Membuat Proyek Skematik

Berikut langkah langkah untuk membuat suatu gambar rangkaian skematik dengan

Protel. Untuk contoh praktikum, akan dibuat suatu rangkaian sederhana.

1. Menambahkan File Library (File Pustaka Komponen)

Library dimaksudkan untuk mengambil komponen-komponen dalam kelompok

tertentu. Sebagai contoh file Device.lib merupakan file pustaka komponen yang

berisi komponen-komponen yang umum digunakan dalam rangkaian elektronika.

Contoh lain adalah opamp.lib berisi pustaka komponen-komponen dari rangkaian

operasional amplifier (OpAmp). Berikut langkah menambahkan file library:

a. Klik tombol Add/Remove pada bagian Library.

b. Maka muncul jendela mengenai daftatar file library dan lokasi direktori

dari file library tersebut.

Gambar 2 Jendela menambahkan file library

c. Klik pada kolom Directories dan klik pada [library], yang berarti kita

masuk pada folder library dari protel.

d. Pilihlah file library sesuai dengan komponen dan jenis yang dibutuhkan.

Sebagai contoh pilihlah file d_device.lib lalu klik tombol Add lalu klik OK

Page 4: PENGENALAN PROTEL

Praktikum Gambar Teknik Elektronika Instrumentasi Protel Schematic Design

4

setelah selesai dengan pilihan tersebut. Jika ingin menambah file lain,

lakukan cara yang sama.

e. Untuk menghilangkan file library dari daftar library dalam proyek kita,

maka pilih file library yang akan dihapus dalam kolom Current File List,

lalau klik tombol remove.

f. Setelah kita memilih file library maka dalam bagian librari proyek kita

akan terdapat nama file library yang kita gunakan. Dan dalam bagian

Componen In Library terdapat daftar nama-nama komponen yang ada

dalam library.

Gambar 3 Daftar file library dan komponennya

2. Mengatur Worksheet (kertas kerja)

Selanjutnya kita akan mengatur kertas kerja (worksheet) sebagai tempat kita akan

meletakkan komponen dan rangkaian kita. Berikut langkah-langkahnya :

a. Klik menu Option dan pilih Sheet

Gambar 4. Jendela option dari lembar kerja

Page 5: PENGENALAN PROTEL

Praktikum Gambar Teknik Elektronika Instrumentasi Protel Schematic Design

5

b. Style merupakan jenis yang digunakan, standar berarti menggunakan tipe

umumnya, dan ANSI merupakan jenis American National Standard

Institute. Pilihlah standard untuk penggunaan pada umumnya.

c. Size merupakan ukuran jenis kertas yang kita gunakan, gunakan sesuai

dengan keperluan.

d. Orientation merupakan pilhan kertas landskap atau portrait.

e. Grid merupakan garis kotak pada lembar kerja, gunakan nilai defaultnya

saja.

3. Menempatkan dan Mengatur Komponen

Selanjutnya kita akan mulai menempatkan komponen untuk membuat rangkaian.

Untuk latihan kita akan membuat rangkaian catu daya dengan regulator untuk

menghasilkan tegangan 5 volt DC sebagai berikut :

Gambar 5. Rangkaian Regulator 5v DC

Langkah-langkah penempatan dan pengaturan komponen adalah :

a. Tambahkan file library device.lib dan d_voltre.lib pada proyek kita.

b. Pada device.lib carilah komponen berikut :

• Untuk resistor nama komponennya RES1

• Kapasitor adalah CAPACITOR

• Transistor adalah PNP1

c. Kemudian pada d_voltre.lib komponennya adalah:

• IC L7805 menggunakan LM7805CK

d. Letakkan tiap komponen yang telah dipilih dengan cara klik dua kali pada

nama komponen, kemudian gerakkan mouse untuk meletakkan pada posisi

tertentu kemudian klik satu kali untuk meletakkan komponen. Letakkan

komponen sesuai dengan rancangan.

Page 6: PENGENALAN PROTEL

Praktikum Gambar Teknik Elektronika Instrumentasi Protel Schematic Design

6

e. Gunakan spacebar untuk memutar posisi komponen.

4. Memindahkan komponen

Untuk memindahkan komponen, dilakukan dengan cara berikut:

a. Pilih komponen dengan klik satu kali pada komponen hingga komponen

dikelilingi garis titik-titik, kemudian klik satu kali lagi hingga komponen

hanya berbentuk garis tepi.

Gambar 6. Memilih komponen dan memindahkan komponen

b. Selanjutnya gerakkan mouse sesuai tempat meletakkan komponen yang

diinginkan, lalu klik kiri satu kali, sehingga komponen tampak normal

(bukan garis tepi).

5. Memeberikan harga komponen dan tanda komponen.

Untuk memberikan harga komponen dan tanda komponen dilakuakan dengan

beberapa cara sebagai berikut :

a. Untuk memberikan tanda atau nama komponen, klik dua kali pada bagian

karakter yang terdapat tanda ’?’, misal C? maka akan muncul jendela part

designator sebagai berikut :

Gambar 7 Part Designator untuk memberikan tanda komponen

b. Pada jendela tersebut isikan Text dengan nama (tanda) komponen misal

untuk capasitor pertama diberi tanda C1, demikian pula untuk komponen

lainnya. Klik OK setelah selesai.

Page 7: PENGENALAN PROTEL

Praktikum Gambar Teknik Elektronika Instrumentasi Protel Schematic Design

7

c. Sedangkan untuk memberikan harga/nilai komponen maka klik dua kali

pada karakter nama komponen bawaan dari file library, misal

CAPACITOR, maka akan muncul jendela berikut:

Gambar 8 Jendela Part Type untuk mengisi harga komponen

d. Isikan pada Type dengan nilai atau harga komponen yang diperlukan,

misal 2uF, 100K, dan sebagainya sesuai dengan komponennya. Klik OK

setelah selesai.

e. Cara lain untuk mengisi tanda dan nilai komponen adalah dengan menekan

klik dua kali pada simbol komponen, sehingga muncul jendela Part

sebagai berikut :

Gambar 9. Jendela Part untuk mengisi seluruh properti komponen

f. Isikan pada atribut Designator dan Part Type seperti pada pengisian cara

sebelumnya.

Page 8: PENGENALAN PROTEL

Praktikum Gambar Teknik Elektronika Instrumentasi Protel Schematic Design

8

g. Perhatikan, hindari kesalahan pengisian antara designator dan part type,

karena berpengaruh pada saat pembuatan PCB schematic.

6. Merangkai Komponen menjadi rangkaian

Perangkaian komponen menjadi rangkaian akan membutuhkan jendela wiring

tools sebagai perkakas utama menghubungkan antar komponen. Sebagai contoh

kita akan merangkai antar komponen rangkaian regulator 5v DC diatas. Berikut

beberapa langkah untuk perangkaian.

a. Untuk memberikan pengkabelan digunakan tool electrical wires dengan

icon pada jendela Wiring Tools. Atau dari menu Place Wire.

Kemudian kursor mouse akan berubah menjadi tanda plus besar.

b. Posisikan kursor + pada ujung kaki komponen lalu klik kiri satu kali.

Ingat peletakan wiring harus berada pada ujung komponen, bila tidak

diujung komponen akan dianggap terputus oleh protel.

c. Kemudian gerakkan kursor sehingga kabel akan mengikuti arah kursor.

Klik kiri satu kali untuk memberikan Point Break, berfungsi untuk

membelokkan kabel. Jika tidak memerlukan Point Break maka dapat

langsung dihubungkan dengan kaki komponen lainnya dengan melakukan

klik kiri satu kali, setelah selesai menghubungkan maka akhiri dengan klik

kanan satu kali.

d. Kabel (wiring) yang saling bersilangan maka tetap akan dianggap tidak

terhubung selama tidak diberikan junction. Untuk memberikan junction

maka gunakan pada wiring tools dengan icon kemudian letakkan pada

persilangan kabel yang diinginkan untuk terhubung sama seperti

meletakkan komponen.

Gambar 10. Contoh pemberian juction

Page 9: PENGENALAN PROTEL

Praktikum Gambar Teknik Elektronika Instrumentasi Protel Schematic Design

9

7. Menambahkan komponen pendukung

Komponen pendukung diantaranya adalah :

a. Power VCC dan Ground

Power VCC dan Ground diambil dari jendela wiring tools dengan icon .

Letakkan komponen tersebut seperti meletakkan komponen

biasanya.Untuk merubah antara VCC atau Ground maka klik dua kali pada

komponen tersebut sehungga muncul jendela berikut :

Gambar 11. Jendela Power port

Dalam jendela tersebut gantilah style sesuai dengan komponen yang

diperlukan, Arrow, Bar dan Wave digunakan untuk VCC, sedangkan

Power Ground, Signal Ground dan Earth digunakan untuk simbol Ground.

b. Tulislah pada bagian net dengan GND untuk Ground dan VCC untuk

simbol Arrow, Bar dan Wave.

c. Simbol PORT, digunakan untuk menandakan pengkabelan yang

dilanjutkan ke bagian lain, umumnya dihubungan dengan kaki IC atau

komponen lain. Pemberian port dilakukan dengan :

• Pada wiring tools klik icon PORT

• Klik pada ujung kaki kmponen yang akan dihubungkan dengan

PORT misal kaki IC, kemudian atur panjangnya, setelah sesuai

klik sekali lagi.

• Atribut PORT diberikan dengan klik dua kali pada simbol PORT

sehingga muncul jendela sebagai berikut :

Page 10: PENGENALAN PROTEL

Praktikum Gambar Teknik Elektronika Instrumentasi Protel Schematic Design

10

Gambar 12 Jendela Atribut PORT

• Bagian nama isikan, misal pulsa masukan, atau ”Input”,

atau ”Output” dan sebagainya. Umumnya PORT digunakan

sebagai jalur input atu output ke komponen lain yang berbeda.

• Pada bagian style merupakan pilihan untuk bentuk PORT yaitu

pada bagian runcing sebelah kanan, kiri atau kedua-duanya.

• IO type merupakan pilihan untuk INPUT, OUTPUT atau

BIDIRECTIONAL

• Alignment digunakan untuk peletakan teks.

8. Menggunakan BUS dan NET

Beberapa komponen ada yang cara menghubungkan antar kaki komponen tidak

secara langsung antara kaki satu ke kaki lainnya. Bus merupakan hubungan yang

langsung mewakili beberapa kaki dalam satu kelompok dalam satu kabel,

misalkan Data Bus (dari kaki D0 hingga D7).

Sebagai contoh adalah rangkaian ADC 0804 dibawah ini :

Page 11: PENGENALAN PROTEL

Praktikum Gambar Teknik Elektronika Instrumentasi Protel Schematic Design

11

Gambar 13 Rangkaian ADC 0804

a. Bus dan Bus Entry

Untuk menggunakan BUS dilakukan sebagai berikut (untuk kaki Data

ADC0804) :

1. Pertama buatlah wiring biasa untuk kaki DB0 hingga DB7 ADC, namun

kabel hanya dibuat mengambang sekitar dua atau tiga grid.

2. Klik icon BUS ENTRY pada wiring tools yaitu untuk menghubungkan

kabel biasa dengan kabel BUS, Bus Entry berbentuk seperti kabel biasa

namun memiliki sudut 45o dan bisa diputar dengan tombol space. Letakkan

sesuai gambar dibawah.

3. Buatlah Bus dengan klik icon pada wiringtools lalu letakkan seperti

meletakkan kabel biasa, lihatlah contoh pada gambar dibawah.

Page 12: PENGENALAN PROTEL

Praktikum Gambar Teknik Elektronika Instrumentasi Protel Schematic Design

12

Gambar 14 Contoh Bus dan Bus Entry pada ADC 0804

b. NET

Digunakan untuk menandai hubungan kaki komponen yang terhubung ke bus.

Pada contoh ADC0804 diatas, kabel biasa yang digunakan untuk

menghubungkan kaki DB0-DB7 pada ADC0804 diberikan sepanjang 3 grid

untuk peletakan Net. Untuk memberikan Net dilakukan dengan cara sebagai

berikut, sebagai contoh untuk menghubungkan ADC0804 dengan DAC0808 :

1. Klik icon pada wiringtools, kemudian letakkan diatas kabel biasa

antara kaki komponen dengan Bus Entry (lihat gambar 16 hasil dibawah).

2. Pada Net label klik dua kali sehingga muncul jendela berikut :

Gambar 15 Jendela Net Label

3. Pada bagian Net diisikan sesuai kelompoknya, dalam arti kaki yang akan

terhubung memiliki Net Label yang sama. Lihat gambar dibawah :

Page 13: PENGENALAN PROTEL

Praktikum Gambar Teknik Elektronika Instrumentasi Protel Schematic Design

13

Gambar 16. Contoh penggunaan Net untuk kaki ADC0804 dan DAC0808

Mencetak Rangkaian Schematic

Untuk mecetak rangkaian yang telah dibuat dapat dilakukan dengan langkah-langkah

sebagai berikut :

1. Klik menu File, lalu Setup Printer, maka akan tampil jendela dialog sebagai

berikut:

Gambar 17. Jendela Setup Printer

Page 14: PENGENALAN PROTEL

Praktikum Gambar Teknik Elektronika Instrumentasi Protel Schematic Design

14

2. pada select printer digunakan untuk memilih printer

3. Pada Batch type untuk memilih pencetakan seluuh document atau single

document. Bagian color mode untuk membuat cetakan berwarna atau monochrom.

4. Margin untuk mengatur tepi kertas, dan scale digunakan untuk mengatur skala

pencetakan.

5. Gunakan setup untuk mengatur setting sesuai printernya. Klik Print untuk

mencetak.

Page 15: PENGENALAN PROTEL

Praktikum Gambar Teknik Elektronika Instrumentasi Protel Schematic Design

15

PROTEL LIBRARY EDITOR

Seperti dalam penjelasan sebelumnya, bahwa Library difungsikan sebagai file

pustaka dari komponen-komponen elektronika. File library sangat banyak dan dapat

dperoleh untuk di-update kedalam protel dengan mendownload di internet.

Namun dalam penggunaannya, kita dapat membuat file library sendiri serta

membuat suaru komponen sendiri. Hal ini dapat dilakukan karena sangat

memungkinkan kita tidak menemukan komponen yang tepat untuk digunakan dalam

menggambar skematik.

Selain dapat membuat komponen baru, kita dapat pula melakukan pengubahan

komponen dari library yang sudah ada, kemudian kita desain ulang dan disimpan

dalam file library kita.

Protel telah menyediakan program Library Editor yang berfungsi untuk

melakukan editing komponen atau library. Tampilan Library Editor seperti

ditunjukkan oleh Gambar 18.

Gambar 18. Protel Library Editor

Dalam praktikum ini kita akan mencoba membuat suatu library dan komponen

baru. Sebagai contoh kita akan membuat komponen mikrokontroler AT89S8252

dalam library baru yang diberi nama libraryku.lib.

Page 16: PENGENALAN PROTEL

Praktikum Gambar Teknik Elektronika Instrumentasi Protel Schematic Design

16

Membuat Library Baru

Berikut langkah-langkah membuat file library baru :

1. Bukalah program Protel Library Editor

2. Buatlah lembar baru dari menu file, new.

3. Klik menu file, lalu Save As dan berikan nama library, misal libraryku.lib, seperti

dalam Gambar 19.

Gambar 19. Save As Library baru

4. Maka library baru telah berhasl dibuat.

Membuat Komponen Baru

Sebagai contoh kita akan membuat komponen Mikrokontroler 89S8252 seperti

yang ada dalam datasheet dari mikrokontroler tersebut , terlihat dalam Gambar 20.

berikut ini.

Gambar 20. Mikrokontroler AT 89S8252

Page 17: PENGENALAN PROTEL

Praktikum Gambar Teknik Elektronika Instrumentasi Protel Schematic Design

17

Untuk membuat komponen baru berikut langkah-langkah yang harus dilakukan.

1. Klik menu add new komponen to library pada Library Tools dengan icon

maka pada bagian componen dan Group akan muncul nama Componen_1.

2. Buatlah dengan Rectangle pada icon pada Library Tools dengan panjang 25

grid dan lebar 14 grid.

3. Untuk meletakkan PIN atau kaki komponen, gunakan icon , pada Library

Tools, kemudian letakkan pada posisi kaki nomor satu seperti gambar acuan pada

Gambar 20.

4. Kemudian untuk memberikan atribut pada kaki komponen maka dilakukan dengan

langkah sebagai berikut :

a. Klik dua kali pada kaki komponen sehingga muncul jendela dialog PIN

sebagai berikut.

Gambar 21. Jendela atribut PIN

b. Isikan Name dengan nama pin,misal P10

c. Bagian number diisi dengan nomor kaki komponen, misal 1, 2, dst.

d. Bagian Electrical type diisi dengan I/O, Input, Output, sesuaikan dengan

fungsi pin.

e. Untuk kaki yang merupakan jenis active low, maka untuk menambahkan

simbol o, berikan tanda cek pada Dot Symbol. Sedangkan Clock symbol

atau simbol clock dberikan untuk kaki komponen sebagai input clock.

f. Klik tombol OK setelah selesai.

Page 18: PENGENALAN PROTEL

Praktikum Gambar Teknik Elektronika Instrumentasi Protel Schematic Design

18

Selain membuat suatu komponen baru, maka kita dapat mengedit komponen

yang sudah ada pada library. Untuk mengedit komponen tersebut berikut langkah-

langkahnya.

1. Karena komponen yang akan kita buat berdasarkan dari komponen yang sudah

ada dan akan dirubah. Mikrokontroler tipe AT89SXXXX merupakan jenis

mikroprosesor 8051, maka kita dapat mengambil komponen dari library

d_intel.lib dengan nama komponen 8051. Berikut Gambar 22 merupakan

komponen 8051.

Gambar 22 Komponen 8051

2. Copy seluruh bagian komponen dengan menggunakan select all, kemudian copy

dan pastekan dalam lembar komponen baru dari libary yang telah dibuat

sebelumnya.

3. Kemudian klik ADD maka muncul jendela seperti Gambar 23, lalu berikan nama

kompone dan nama groupnya, yaitu AT89S8252.

Gambar 23. Pemberian nama komponen

4. Lakukan pengeditan nama dan nomor kaki pada komponen seperti halnya

membuat komponen baru.