Pengenalan Power Quality

7/22/2019 Pengenalan Power Quality

1/30

Gesmulyadi Q., ST

PENGENALAN POWER QUALITY(Denpasar, 05 Februari 2014 Perkuliahan D3 Kerjasama PLN-PNB)


2/30

Filosofi


3/30

Definisi

Service Qualitymutu listrik secara pelayanan yang harus

disediakan oleh PLN ke pelanggannya

Power Qualitymutu listrik secara teknis meliputi mutu

tegangan dan dan mutu arus yang harus disediakan olehPLN ke pelanggannya.

Mutu listrik ditinjau dari 3 hal :

1). Bentuk gelombang2). Besar amplitudo atau magnitude

3). Nilai frekuensi,baik nilai perioda penuh maupun nilai

setengah perioda


4/30

DISTORSI / CACAT

t (ms)

v(t)

i(t)

Gambar -1.Bentuk gelombang : tegangan,v(t),utuhBentuk gelombang : arus,i(t), cacat

Bentuk gelombang (Waveform)


5/30

Magnitude

t (ms)

v(t)v1

v2

Gambar -2.Magnitude tegangan,v1dan v2 : tidak sama


6/30

Frekuensi

Gambar -3.Frekuensi tegangan,f1 dan f2: tidak sama

t (ms)

v(t)

f1

f2


7/30

Tanggung Jawab Power Quality

Power Quality

Mutu Tegangan

Mutu Arus

Tanggung Jawab PLN

Tanggung Jawab Plg

Bekerja sama karena

Setiap ketidakseimbangan tegangan sebesar 1 %,

mengakibatkan ketidakseimbangan arus sebesar 5 %


8/30

Ketidakseimbangan tegangan/arus

Dampak ketidakseimbangan Tegangan / Arus :

1. Pemanasan berlebih yang merusak isolasi

2. Mengurangi pengukuran daya dan energi aktif

3. Mengurangi torsi motor

4. Mengurangi torsi kWh meter jenis induksi,

5. dll

Ketidakseimbangan Tegangan (KT) :

KT =Deviasi maksimum terhadap rata-rata (Vab,Vbc,Vca)

Rata-rata (Vab,Vbc,Vca)

Standar NEMA dan ANSI C84.1 tahun1992 :


9/30

Masalah UtamaPower Quality


10/30

Masalah Utama Power Quality

1. Harmonisa

2. Flicker / Kelip Tegangan

3. Ketidakseimbangan Tegangan4. Kedip Tegangan

5. Swell tegangan


11/30

Harmonisa (definisi)

Harmonisa adalah gelombang sinusoidal yang memiliki

frekuensi kelipatan dari frekuensi dasar 50 Hz.

Gelombang tegangan atau arus normal yang menjadi cacat

akibat harmonisa merupakan gelombang periodik yang jika

diuraikan ke dalam komponennya terdiri dari :1. Gelombang searah (DC)

2. Gelombang frekuensi dasar 50 Hz

3. Gelombang dengan frekuensi kelipatan bulat dari 50 Hz


12/30

Harmonisa (Gelombang Teg Cacat)

CACAT KARENA HARMONISA

Gambar 4. Tegangan cacat karena harmonisa


13/30

Harmonisa (Gelombang Arus Cacat)

ARUS CACAT KARENA HARMONIK

Gambar 5. Arus cacat karena harmonisa


14/30

Harmonisa (Gelombang Arus Cacat)Contoh harmonisa beban pelanggan tanur busur

Gambar-6. Gelombang arus cacat pada beban pelanggan


15/30

Harmonisa (Penyebab Vs dampak)

Penyebab :

Beban non-linier yang berbasis elektronika daya

Dampak :

Panas berlebih yang dapat merusak isolasi

Malfungsi kerja peralatan tenaga,pengukuran kWh

dan kendali elektronik

Derating trafo

Menurunnya faktor daya (konsumsi Var naik);meskipun cos mungkin baik

Susut jaringan naik


16/30

Flicker / Kelip tegangan (definisi)

Flicker adalah fenomena distorsi pada amplitudogelombang tegangan secara berulang

Gambar 7. Flicker/kelip tegangan


17/30

Flicker (Penyebab Vs Dampak)

Penyebab :Beban tanur busur,mesin las

Dampak :

Flicker/kelip pada lampu

Malfungsi kerja peralatan tenaga,pengukuran

dan kendali elektronik


18/30

Ketidakseimbangan Tegangan (definisi)

Ketidakseimbangan tegangan yaitu suatu kondisi tegangan

yang terjadi sebagai akibat ketaksamaan magnitude

dan/atau sudut fasa pada setiap tegangan

Gambar 8. Ketidakseimbangan tegangan


19/30

Ketidakseimbangan Tegangan

(Penyebab Vs Dampak)

Penyebab :1). Beban satu fasa dipasok antar fasa

2). Trafo fasa tunggal pada JTM sistem 3 fasa,4 kawat

3). Impedansi trafo tidak sama

Dampak :

Panas berlebih yang dapat merusak isolasiMalfungsi kerja peralatan tenaga, dan pengukuran


20/30

Gambar 9. Kedip tegangan

(a). Gelombang rms tegangan turun

(b). Nilai magnitude tegangan turun sesaat

Kedip Tegangan (definisi)

Fenomena kedip tegangan adalah penurunan sesaat pada

nilai rms tegangan


21/30

Kedip Tegangan (Penyebab Vs Dampak)

Penyebab :

Gangguan hubung singkat

Masuknya beban besar yang hasilkan arus inrush

Dampak :

Peralatan kontrol akan reset dan trip


22/30

Kedip Tegangan (Penyebab)


23/30

Swell Tegangan (definisi)

Fenomena swell adalah kenaikan sesaat nilai rms tegangan

Gambar 10 Swell Tegangan

(a). Gelombang rmstegangan naik

(b). Nilai magnitudetegangan naik sesaat


24/30

Swell Tegangan (Penyebab Vs Dampak)

Penyebab :

Gangguan sambaran petir

Lepasnya beban besar

Dampak :

Merusak suplai tegangan ke peralatan


25/30

ManfaatPower Quality


26/30

Manfaat

Di antara manfaat Power Quality adalah untuk

menginvestigasi pemakaian listrik pelanggan apakah adakecurangan ataukah tidak


27/30

Contoh Kasus Kecurangan

Mempengaruhi pengukuran dengan menggeser salah satu fasor

menjadi 180 pada pelanggan I-4


28/30



29/30



30/30

Gesmulyadi Q., ST

PENGENALAN POWER QUALITY(Denpasar, 05 Februari 2014 Perkuliahan D3 Kerjasama PLN-PNB)

PT PLN (Persero) DISTRIBUSI BALI

Pengenalan Power Quality

Documents

Transcript of Pengenalan Power Quality