Pengenalan pascal
Transcript of Pengenalan pascal
Pengenalan Pascal
Sejarah Pascal
Pascal merupakan pengembangan dari bahasa ALGOL 60 bahasa pemrograman untuk sains komputasi Tahun 1960 beberapa ahli komputer bekerja untuk mengembangkan bahasa ALGOL salah satunya adalah Dr Niklaus Wirth dari Swiss Federal Institute of Technology (ETH-Zurich) yang merupakan anggota grup yang membuat ALGOL Tahun 1971 dia menerbitkan suatu spesifikasi untuk highly-structured language (bahasa tinggi yang terstruktur) yang menyerupai ALGOL Dia menamainya dengan PASCAL (dari nama Blaise Pascal ahli matematikaampphilosophi terkenal abad 17 dari Perancis) Pascal bersifat data oriented yaitu programmer diberi keleluasaan untuk mendefinisikan data sendiri Pascal juga merupakan teaching language (banyak dipakai untuk pengajaran tentang konsep pemrograman) Kelebihan yang lain adalah penulisan kode Pascal yang luwes tidak seperti misalnya FORTRAN yang memerlukan programmer untuk menulis kode dengan format tertentu
Struktur Pascal 1 Bagian Judul Program 2 Blok Program a Bagian Deklarasi - Deklarasi tipe data (TYPE) - Deklarasi variabel (VAR) - Deklarasi konstanta (CONST) - Deklarasi label (LABEL) - Deklarasi sub-program (PROCEDURE dan FUNCTION) b Bagian Program Utama Perintah-perintah atau Pernyataan
Struktur Program Pascal Paling Sederhanabegin statement-statementend
Contoh Program Sederhanabegin writeln(Saya sedang belajar Pascal) writeln(--------------------------) readlnend
Perintah Input Output pada Pascal
1 Assignment Komputer bisa mengolah dan menampilkan sesuatu yang ada di dalam memori Merupakan cara tersederhana untuk menempatkan (assign) data ke memori
2 Perintah Input (read atau readln) Perintah digunakan untuk membaca data dari default input - keyboardReadln=memeasukkan data perbaris artinya setelah kita menekan tombol Enter maka akan ganti barisRead=tidak ganti baris masih dalam baris yang sama
3 Perintah Output (write atau writeln )
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
1
Perintah digunakan untuk menyajikan data ke default output - key-boardContoh write(TES) Perintah ini akan menampilkan teks string TES ke layar monitor pada posisi kursor sebelum perintah write dilaksanakan Setelah menyajikan ke layar kursor pindah ke ujung teks TES pada baris yang sama writeln(TES) Perintah ini akan menampilkan teks TES ke layar monitor pada posisi kursor sebelum perintah write dilaksanakan Setelah menyajikan ke layar kursor pindah ke awal baris berikutnya
Unsur-unsur Pemrograman a Mendapatkan data dengan membaca data dari default input (key board file atau
sumber data lainnya) b Menyimpan data ke dalam memori dengan struktur data yang sesuai c Memproses data dengan instruksi yang tepatd Menyajikan atau mengirimkan hasil olahan data ke default output (monitor file
atau tujuan lainnya)
Nama yang dipergunakan di dalam program Pascal disebut dengan pengenal atau Identifier Identifier digunakan untuk nama Program Sub-program (procedure dan function) nama Variable Constant Type Label
Nama-nama ini digunakan untuk pemakaian dan pemanggilan dalam program Ketentuan penulisan identifier
a Nama identifier harus dimulai dengan karakter huruf alfabet a sampai z A sampai Z atau karakter _ (underscore - garis bawah)
b Karakter berikutnya boleh karakter numerik (0 9) atau kombinasi alphanumerik (huruf-numerik)
c Panjang nama pada berbagai versi Pascal umumnya antara 32- 63d Tidak boleh menggunakan karakter istimewa + - | = lt gt [ ] ( ) ^ $
~ amp ` dan Contoh penulisan Penulisan yang benar NamaMahasiswa Gaji_Karyawan PX4 dllPenulisan yang salah 3X A amp B C Z dll
Variable adalah identifier yang berisi data yang dapat berubah-ubah nilainya di dalam program Deklarasi Variable adalah a Memberikan nama variabel sebagai identitas pengenal b Menentukan tipe data variabel
Contoh deklarasi variabel var X integerR realC charT boolean
Konstanta adalah identifier yang berisi data yang nilainya tidak berubah di dalam program Deklarasi Konstanta adalah a Memberikan nama konstanta sebagai identitas pengenal b Menentukan nilai konstanta Contoh deklarasi konstanta conts MaxSize = 100 integerExitC = Q char
Reserved Words atau kata-kata cadangan pada Pascal adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh Pascal yang mempunyai maksdu tertentuSuatu Unit adalah kumpulan dari konstanta tipe-tipe data variabel prosedur dan fungsi-fungsi Unit standar pada Pascal yang bisa langsung digunakan adalah System Crt Printer Dos dan Graph Untuk menggunakan suatu unit maka kita harus meletakkan clausa atau anak kalimat Uses di awal blok program diikuti oleh daftar nama unit yang
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
2
digunakan Pada materi ini yang akan dibahas adalah unit Crt Unit ini digunakan untuk memanipulasi layar teks (windowing peletakan cursor di layar Color pada teks kode extended keyboard dan lain sebagainya
Tipe Data dan Operator
Tipe Data menunjukkan suatu nilai yang dpat digunakan oleh sutu variable yang bersangkutan
Tipe Data dalam Pascal
1 Tipe Data Sederhana terdiri dari a Tipe data standar - integer merupakan tipe data berupa bilangan bulat - real merupakan jenis bilangan pecahan - char merupakan karakter yg ditulis diantara tanda petik tunggal Ex A a 5 dll - string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal - boolean merupakan tipe data logika yang berisi dua kemungkinan nilai TRUE atau FALSE b Tipe data didefinisikan pemakai
2 Tipe Data Terstruktur terdiri dari a Array b Record c File d Set
OperatorTanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal di kelompokkan dalam 1 Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (=) Contoh --gt A=B
2 Binary operator digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand yang berbentuk konstanta ataupun variable Operator ini digunakan untuk operasi arithmatika yang berhubungan dgn nilai tipe data Integer dan Real Operasi yang dilakukan adalah Pertambahan (+) Pengurangan (-) Perkalian () Pembagian Bulat (DIV) Pembagian Real () dan Modulus atau Sisa Pembagian (MOD)
3 Unary operator operator ini menggunakan sebuah operand saja dapat berupa unary minus dan unary plus Contoh +25 a+(+b) dll
4 Bitwise operator digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integerOperator yang digunakan (NOT AND OR XOR Shl Sh
Deklarasi Variable Mendeklarasikan varibel adalah a Memberikan nama variabel sebagai identitas pengenal b Menentukan tipe data variabel
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
3
Contoh deklarasi variabel
var K integer R real C char T boolean
Beberapa identifier yang sejenis bisa dideklarasikan bersamaan
var i j k integerVariabel i j dan k sebagai integernamaMHS alamatMHS char Nama dan alamat mahasiswa
Deklarasi Konstanta Mendeklarasikan konstanta adalah a Memberikan nama konstanta sebagai identitas pengenal b Menentukan nilai konstanta Contoh deklarasi konstanta
const MaximumSize = 100 integer ExitCommand = Q char
Tipe data yang disediakan oleh PASCAL meliputi 1 Tipe Data Sederhana merupakan tipe data dasar yang sering dipakai oleh program meliputi integer (bilangan bulat) real (bilangan pecahan) char (alphanumerik dan tanda baca) dan boolean (logika) Untuk data integer dan real masing-masing terbagi menjadi beberapa kategori
a Bilangan Integer merupakan tipe data berupa bilangan bulat terbagi atas beberapa kategori seperti terlihat dalam tabel 1 tabel 1 menunjukkan jenis data ukuran dalam memori dan rentang nilainya
tabel 1 Tipe Data Bilangan Integer
Tipe Data Ukuran Tempat Rentang Nilai
Byte 1 byte 0 sd +255
Shortint 1 byte -28 sd +127
integer 2 bytes -32768 sd 32767
Word 2 bytes 0 sd 65535
Longint 4 bytes 2147483648 sd 2147483647
Contoh bilangan integer adalah 34 6458 -90 0 1112 Penggolongan tipe data integer tersebut dimaksudkan untuk membatasi alokasi memori yang dibutuhkan misalkan untuk suatu perhitungan dari suatu variabel bilangan diperkirakan nilai maksimumnya 32767 kita cukup mendeklarasikan variabel bilangan sebagai integer (2 byte) daripada sebagai longint(4 byte) Di dalam kompilernya Pascal menyediakan konstanta untuk bilangan Integer yaitu MaxInt and MaxLongInt pemrogram bisa menggunakannya di dalam programnya tanpa harus terlebih dahulu mendefinisikannya
-MaxInt bernilai 32767 -MaxLongint bernilai 2147483647 contoh
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
4
Program display_maxint uses wincrt begin writeln (maxint) end
Hasilnya 32767
b Bilangan Real Bilangan real atau nyata merupakan jenis bilangan pecahan dapat dituliskan secara biasa atau model scientific Contoh bilangan real 34265 -355 00 35997E+11 dimana E merupakan simbol perpangkatan 10 Jadi 45213 mempunyai nilai sama dengan 45213e2 Penggolongan tipe data bilangan real dapat dilihat pada tabel 2 tabel 2 Bilangan Real
Tipe DataUkuran Tempat
Rentang Nilai
real 6 bytes 29 x 10-39 sd 17 x1038
single 4 bytes 15 x 1045 sd 34 x 1038
double 8 bytes 50 x 10-324 sd 17 x 10308
extended 10 bytes 34 x 10-4932 sd 11 x 104932
comp 8 bytes -92x 1018 sd 92x 1018
c Char tipe data ini menyimpan karakter yang diketikkan dari keyboard memiliki 266 macam yang terdapat dalam tabel ASCII (American Standard Code for Information Interchange) Contoh a B + dsb Yang perlu diingat bahwa dalam menuliskannya harus dengan memakai tanda kutip tunggal Jenis data ini memerlukan alokasi memori sebesar 1(satu) byte untuk masing-masing data
d Tipe Data Booleanmerupakan tipe data logika yang berisi dua kemungkinan nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah) Turbo Pascal for Windows memiliki tiga macam jenis ini yaitu Boolean WordBool dan LongBool Tipe boolean memakai memori paling kecil sedangkan WordBool dan LongBool dipakai untuk menulis program yang sesuai dengan lingkungan Windows
Tabel 2 Tipe Data Boolean
Tipe Data Ukuran Tempat
Boolean 1 byte
WordBool 2 byte
Longbool 3 byteSebagai bilangan ordinal boolean true mempunyai nilai 1(satu) sedangkan false nilainya adalah 0(nol)
Operator
Beberapa operator yang disediakan oleh PASCAL 1 Aritmatika 2 Boolean 3 Relasional 4 Set
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
5
Tabel 2 Operator Aritmatika PASCAL
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
+ Penjumlahan Integer real Integer real
- Pengurangan Integer real Integer real
Perkalian Integer real Integer real
Pembagian Integer real Integer real
div Pembagian integer integer integer
mod Sisa pembagian integer integer integer Contoh 9 + 2 (hasil 11) 9 - 2 (hasil 7) 9 2 (hasil 18) 9 2 (hasil 45) 9 div 2 (hasil 4) 9 mod 2 (hasil 1)
Tabel 3 Operator Boolean PASCAL
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
not negasi boolean boolean
and logika lsquoandrsquo boolean boolean
or logika lsquoorrsquo boolean boolean
xor logika lsquoxorrsquo boolean boolean
Contoh A dan B suatu variabel boolean
A not (A)
TRUE FALSE
FALSE TRUE
A B A and B A or B A xor B
TRUE TRUE TRUE TRUE FALSE
TRUE FALSE FALSE TRUE TRUE
FALSE TRUE FALSE TRUE TRUE
FALSE FALSE FALSE FALSE FALSE
Tabel 3 Operator Relasional
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
= Sama dengan tipe sederhana string pointer dan set boolean
ltgt Tidak sama dengan tipe sederhana string pointer dan set boolean
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
6
lt Lebih kecil dari tipe sederhana string boolean
gt Lebih besar dari tipe sederhana string boolean
lt= Lebih kecil atau = tipe sederhana string boolean
gt= Lebih besar atau = tipe sederhana string boolean
Contoh Misal suatu variable A=9 dan B=2 maka A = B (hasil FALSE) A lt= B (hasil FALSE) A ltgt B (hasil TRUE) A gt= B (hasil TRUE) A lt B (hasil FALSE) A gt B (hasil TRUE)
4 Operasi pada Set a Operasi Relasional pada Set Ada empat perbandingan relasional yang diperkenankan pada set Tabel 4 Operator Relasional pada set
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
= Sama dengan Set set boolean
ltgt Tidak sama dengan Set set boolean
lt= Lebih kecil atau = Set set boolean
gt= Lebih besar atau = Set set boolean
Misal A dan B adalah merupakan dua buah set A = B mempunyai hasil True jika A dan B memiliki anggota-anggota yang sama Contoh [Sun Tue Fri] = [Tue Fri Sun] A ltgt B mempunyai hasil True jika A dan B memiliki anggota-anggota yang tidak sama A lt= B menunjukkan bahwa A adalah subset dari B Contoh Jika A berisi [Sun Mon Tue] dan B berisi [Sun Mon Tue Wed Thu] maka A adalah merupakan subset dari B dan ekspresi menghasilkan nilai True A gt= B menunjukkan bahwa A adalah superset dari B Contoh Jika A berisi [SunSat] dan B berisi [MonFri] maka A adalah merupakan superset dari B dan ekspresi menghasilkan nilai True
b Operasi Logika pada Set Ada tiga operasi logika pada set Tabel 5 Operator Logika pada set
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
+ Union Set Set
- Difference Set Set
Intersection Set Set
Misal+ atau Union [Sun Mon Tue Wed] + [Mon Thu Fri] menghasilkan [Sun Mon Tue Wed Thu Fri] - atau Difference [Sun Mon Tue Wed] - [Mon Tue Fri] menghasilkan [Sun Tue Wed] yang merupakan anggota adari set pertama yang bukan anggota set yang kedua atau Intersection [Sun Mon Tue Wed] [Mon Tue Fri] menghasilkan [MonTue] yang merupakan anggota kedua set
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
7
5 Ekspresi Merupakan kombinasi antara operator dan operand Ekspresi matematik yang terjadi dalam dunia nyata diterjemahkan kedalam bahasa Pascal dengan sedikit perubahan tanda Contoh
Ekspresi matematika Ekspresi PASCALbull a + b bull a + bbull x ( y + z ) bull x ( y + z ) bull b2 - 4ac bull b b - 4ac
Contoh Bila dideklarasikan var i j integer maka i + j adalah ekspresi aritmatik (menghasilkan suatu bilangan integer) i lt j adalah ekspresi boolean (menghasilkan logika TRUE atau FALSE)
6 Fungsi Matematik Standar dalam PASCAL Tabel 6 Beberapa fungsi matematik standar yang disediakan oleh PASCAL
Nama Fungsi Deskripsi Tipe Argumen Tipe Hasil Operasi abs absolute value realinteger realintegerarctan arctan (radian) Realinteger realcos cosine (radian) realinteger realsin sin (radian) realinteger real exp fungsi Perpangkatan e realinteger real ln ln realinteger realround Pembulatan terdekat real integer sqr kuadrat realinteger realintegersqrt Akar kuadrat realinteger realtrunc Pembulatan ke bawah realinteger integer Contoh Abs(-11) (hasil 11)Round(106) (hasil 11) Trunc(106) (hasil 10) Sqrt(4) (hasil 2) Sqr(4) (hasil 16) Untuk fungsi trigonometri x = sin phi menjadi x=sin (31416)
Statemen-statemen pemrograman pascal Reserved Word Reserved Word adalah kata-kata baku yang digunakan dalam program dan sudah terintergrated dalam pascal dan juga mempunyai bentuk serta kegunaan tertentu yang telah didefinisikan oleh Pascal Reserved Word tidak boleh didefinisikan kembali oleh pemakai sehingga tidak dapat digunakan sebagai pengenal (Identifier) Dalam bahasa pemrograman Pascal beberapa Reserved Word dalam Pascal anatra lain
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
8
Beberapa Statemen Turbo Pascal Statemen adalah perintah untuk pengerjaan program pascal Statemen terletak di bagian deklarasi statemen dengan diawali oleh kata cadangan BEGIN dan diakhiri dengan kata cadangan END Akhir dari setiap statemen diakhiri dengan titik koma [] Statemen statemen dalam bahasa Pascal terdiri dari pernyataan yang berupa fungsi dan prosedur yang telah disediakan sebagai perintah standar Turbo Pascal
1 Statemen-statemen yang digunakan untuk inputoutput ReadReadln [prosedur] Perintah ini digunakan untuk memasukkan [input] data lewat keyboard ke dalam suatu variabel Sintaks ReadReadln(x) (ingat selalu diakhiri dengan titik koma []) Keterangan x = variabel Read = pada statemen ini posisi kursor tidak pindah ke baris selanjutnya Readln = pada statemen ini posisi kursor akan pindah ke baris selanjutnya setelah di input
ReadKey [fungsi] Untuk pembacaan sebuah karakter dari keyboard Tipe data yang dihasilkan adalah char Sintaks ReadKey
WriteWriteln [prosedur] Digunakan untuk menampilkan isi dari suatu nilai variable di layar Sintaks WriteWriteln(x)
Keterangan x = variabel WriteWriteln= statement ini digunakan untuk mencetak variable ke dalam monitor
Contoh Program input Uses Crt Var nm String npm String Begin Clrscr Writeln (masukkan nama dan NPM ) Writeln (------------------------------) Write (nama anda ) Readln (nm) Writeln (NPM anda ) Readln (npm) End Bila dijalankan hasilnya adalah masukkan nama dan NPM ------------------------------ nama anda ( di input ) NPM anda ( di input )
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
9
2 Statemen-statemen yang digunakan untuk pengaturan letak layar ClrScr [prosedur] Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar sintaks ClrScr [Clear screen]
GotoXY[prosedur] Untuk menempatkan posisi kursor pada layar Sintaks GotoXY(X Y Byte) Keterangan X = sumbu X (posisi horisontal) Y = sumbu Y (posisi vertikal)
DelLine [prosedur] Untuk menghapus sebuah baris pada posisi kursor dan menaikkan baris-baris dibawahnya Sintaks DelLine
InsLine [prosedur] Untuk menyisipkan sebuah baris pada posisi kursor dan menggeser kebawah tampilan-tampilan baris dibawahnya Sintaks InsLine
Delay [prosedur] Untuk menghentikan sejenak proses program Sintaks Delay (MS Word) Keterangan variable MS = ukuran waktu dalam milisecond
3 Statemen yang digunakan untuk memanipulasi string ConCat[fungsi] Untuk menggabungkan 2 atau beberapa variabel string Sintaks ConCat (s1 [s2sn] String) String contoh ConCat (ABCDEF) ABCDEF
Copy [fungsi] Mengambil satu atau beberapa karakter dari sebuah string Sintaks Copy (SIndexCount) String Keterangan S = sebuah string (string) Index = posisi awal kita akan mengambil beberapa karakter (integer) Count = banyaknya karakter yang akan diambil (integer)
Delete [prosedur] Menghapus sebagian karakter dari sebuah string Sintaks Delete (SIndexCount) Keterangan sama dengan statemen Copy
Insert [prosedur] Menyisipkan satu atau beberapa karakter ke dalam sebuah string Sintaks Insert (Sourcevar SIndex) Keterangan Source = sumber string untuk disisipi (string) var S = string tujuan yang akan disisipi oleh string Source (string) Index = posisi mulai (integer)
Length [fungsi] Memberikan nilai panjang dari suatu string (jumlah karakter dalam string) Sintaks Length (S)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
10
Keterangan S = string Length(S) menghasilkan nilai integer
Pos [fungsi] Mencari posisi sebuah bagian string (substring) didalam sebuah string Sintaks Pos (SubstrS) menghasilkan nilai Byte Keterangan Substr = substring yang akan dicari posisinya di dalam sebuah string S Bila bernilai 0 berarti nilai string yang dicari tidak ada
Str [prosedur] Merubah nilai numerik ke dalam nilai string Sintaks Str (NS) Keterangan N = data tipe integer S = data tipe string
Val [prosedur] Merubah nilai string ke dalam nilai numerik Sintaks Val (SNP) Keterangan S = nilai string N = nilai real P = posisi salah Nilai string harus berisi angka plus atau minus bila tidak berarti kesalahan dan letak kesalahannya ditunjukkan oleh variabel posisi salah Jika benar maka nilai variabel tsb = 0 (nol)
UpCase [fungsi] Memberikan huruf kapital dari argumen Sintaks UpCase (S) Keterangan S = variabel bertipe karakter
4 Statemen-statemen untuk perhitungan aritmatik Abs [fungsi] Memberikan nilai mutlak dari suatu argumen Sintaks ABS(x)
ArcTan[fungsi] Memberikan nilai dari fungsi arctangent dari perhitungan goniometri Sintaks ArcTan (x) dimana x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasilkan nilai bertipe real
Cos [fungsi] Memberikan nilai dari fungsi Cosinus Sintaks Cos (x)
Exp [fungsi] Menghitung nilai pangkat dari bilangan e (bilangan alam) yaitu sebesar x Sintaks Exp (x) x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasilkan nilai bertipe real
Frac [fungsi] Untuk mendapatkan nilai pecahan dari suatu bilangan
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
11
Sintaks Frac (x) Tipe dari x sama seperti yang diatas Int [fungsi] Memberikan nilai integer (bilangan bulat) dari suatu variabel dengan membuang bilangan di belakang koma Sintaks Int (X)
Ln [fungsi] Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam (natural logarithm) dari nilai x Sintaks Ln (x)
Sin [fungsi] Memberikan nilai dari fungsi Sinus Sintaks Sin (x)
Sqr [fungsi] Digunakan untuk menghitung nilai pangkat kuadrat dari suatu bilangan Sintaks Sqr (x) Tipe dari x bisa berupa real maupun integer Dan hasilnya akan sama dengan tipe dari x
Sqrt (fungsi) Digunakan untuk menghitung nilai akar dari suatu bilangan Sintaks Sqrt (x)
Contoh Program Aritmatik Uses Crt Var x Real Begin Clrscr Write(Masukkan nilai dari X = ) Readln (x) If x lt0 Then x=Abs (x) Writeln(Nilai X = x52) Writeln (Nilai eksponentialnya = EXP(x)93) Writeln (Nilai logaritma alamnya = LN(x)93) Writeln (Nilai integernya = INT(x)52) Writeln (Nilai fraksionalnya = FRAC(x)52) Writeln (Nilai X dipangkatkan = SQRT(x)93) Writeln (Nilai X diakarkan = SQRT(x)93) Write(Nilai X jika dimasukkan dalam ) Writeln(fungsi SinCosTangen ) Writeln(- Sinus = Sin(x)93) Writeln(- Cosinus = Cos(x)93) Writeln(- Tangen = ArcTan(x)93) End Hasilnya
masukkan nilai dari X = -25 Nilai X = 250 Nilai eksponensialnya = 12182 Nilai logarima alamnya = 0196 Nilai integernya = 200 Nilai fraksionalnya = 050 Nilai X dipangkatkan = 6250 Nilai X diakarkan = 1581 Nilai X jika dimasukkan dalam fungsi SinCosTangen - Sinus = 0598
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
12
- Cosinus = -0801 - Tangen = 1190
5 Statemen-statemen untuk transfer nilai dari suatu variabel Chr [fungsi] Merubah nilai dari byte ke bentuk karakter yang sesuai dengan kode ASCII Sintaks Chr (x) Keterangan x bertipe byte contoh Writeln (Chr (61)) hasilnya a
Ord [fungsi] Merubah nilai suatu variabel dari bentuk karakter ke bentuk longint Sintaks Ord (x) Keteranagn x bertipe char contoh Writeln(Ord (B)) hasilnya 42
Round [fungsi] Membulatkan data tipe real ke data tipe longint Sintaks Round (x) Keterangan Jika nilai pecahan lt 05 maka dibulatkan kebawah Jika nilai pecahan gt 05 maka dibulatkan keatas contoh Writeln(103 dibulatkan = Round(103)) hasilnya 103 dibulatkan = 3
TRUNC [fungsi] Membulatkan kebawah data tipe real ke data tipe longint Sintaks Trunc (x) contoh Writeln(203 dibulatkan kebawah = Trunc (203)) hasilnya 203 dibulatkan kebawah = 6
6 Statemen-statemen untuk memanipulasi data Pred [fungsi] Memberikan nilai sebelum nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Pred (x)
Succ [fungsi] Memberikan nilai sesudah nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Succ (x)
Inc[fungsi] Menambah (increments) nilai suatu variabel Sintaks Inc (xi) i gt= 1
Dec [fungsi] Mengurangi (decrements) nilai suatu variabel Sintaks DEC(xi) i gt=1
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
13
7 Statemen-statemen tambahan (warnasuara dan window) TextColor [prosedur] Untuk mengatur warna dari karakter-karakter di layar Sintaks TextColor (color Byte) Catatan untuk pilihan warna lihat pada buku Turbo Pascal yang anda miliki
Daftar TextColor
TextBackGround [prosedur] Untuk mengatur warna latar belakang dari karakter-karakter di layar Sintaks TextBackGround (Color Byte)
Window [prosedur] Untuk membuat suatu jendela (window) yang terletak pada layar Sintaks Window (x1x2y1y2 Byte) x1x2 = kordinat kiri atas dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar y1y2 = kordinat kanan bawah dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar
TextMode [prosedur] Untuk mengatur lebar layar 80 kolom atau 40 kolom Sintaks TextMode(Mode Byte) Default = C80
Sound [prosedur] Untuk mengaktifkan suara (beep) pada internal speaker Sintaks Sound (Hz word) Untuk mengnonaktifkannya gunakan statemen NoSound Contoh
Program Layar2 Uses Crt Begin ClrScr Window (552075) TextBackGround(Red) 1048774anda juga bisa menggunakan angka (4) TextColor(Yellow) Sound (220) GotoXY(107) Writeln(I Love Dinda) GotoXY(117) Writeln(Bayi Sehatku) NoSound End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
14
Bentuk perulangan amp penyeleksian KondisiWah gak terasa kita sudah nyampe di bab perulangan amp kondisi helliphellipselamat mencoba
Tujuan
1 Memberikan penjelasan mengenai struktur perulangan dengan statement For termasuk didalamnya
11 Pengertian dan contoh perulangan statement For Positif 12 Pengertian dan contoh perulangan statement For Negatif 13 Pengertian dan contoh perulangan tersarang (Nested Loop)
2 Memberikan Penjelasan dan contoh mengenai struktur perulangan dengan statement While ndash Do termasuk didalamnya penjelasan mengenai While-Do tersarang (nested While-Do)
3 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai perulangan dengan Statement Repeat-Until termasuk di dalamnya penjelasan mengenai Repeat ndashUntil tersarang
4 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai penyeleksian kondisi dengan 41 Statement If - Then 42 Statement If ndash Then - Else 43 Statement If tersarang (Nested IF) 44 Statement Case - Of 45 Statement Case ndash Of - Else
Materi Bentuk ndash bentuk Perulangan Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan dan percabangan Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang kali sesuai sejumlah yang ditentukan pemakai Dalam materi ini akan memberikan gambaran konsep dasar dari pengertian diatas
Perulangan For Perulangan dengan statemen For digunakan untuk mengulang statemen atau suatu blok statemen berulang kali Perulangan dengan statemen For dapat berupa perunlangan positif dan perulangan negatif
Perulangan For positif contoh perulangan positif untuk satu statement Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 1 To 5 Do Writeln (I Love Dindarsquo) END
Maka bila program diatas dicompile di jalankan
hasilnya I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
15
Penjelasan Berati statemen I Love Dinda akan diulang sebanyak 5 kali yaitu dengan menghitung nilai i dari i ke 1 sampai nilai i terakhir yaitu i ke 5 Contoh dengan menggunakan blok statement cara penulisannya dengan pada awal blok diawali dengan Begin dan pada akhir blok diakhiri dengan End
Uses Crt Var i Integer Begin
For i= 1 To 10 Do Begin
Writeln (I Love Dinda) blok statement End
End
Hasil yang akan didapat akan sama dengan contoh yang pertama tapi yang harus diingat disini untuk penggunaan blok pada perulangan For biasanya mempunyai banyak statement [lebih dari 1 statement]
Contoh 3 Penggunaan perulangan For dalam blok statement untuk membuat tabel
Uses Crt Var abc Integer bagi Real Begin
Writeln(----------------------------------------------) Writeln( a aa aaa 1a ) Writeln(----------------------------------------------) For a = 1 To 10 Do Begin
b= aa c=aaa bagi = 1a Writeln(a4c10d10bagi123)
End Writeln (----------------------------------------------)
End
Maka hasilnya
Perulangan For negatif Perulangan negatif adalah perulangan dengan menghitung (counter) dari besar ke kecil Statement yang digunakan adalah For-DownTo-Do
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
16
contoh Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 10 DownTo 1 Do Write (i3) End
Hasil 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Perulangan For tersarang Perulangan For tersarang adalah perulangan For yang berada pada perulangan yang lainnya Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya
Contoh Var ab Integer Begin
For a = 1 To 3 Do Begin
For b = 1 To 2 Do Write (a 4b2) End
End
Hasil
1 1 122 1 223 1 32
Perulangan While - Do Penyeleksian kondisi digunakan untuk agar program dapat menyeleksi kondisi sehingga program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan tergantung dari kondisi yang diseleksi tersebut Perulangan While ndash Do tidak dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi Contoh Uses Crt Var i Integer Begin
i = 0 While lt 5 do Begin Write (i3) Inc (i) sama dengan i=i+1 End End
Hasilnya 0 1 2 3 4
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
17
ARRAY
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript Array dapat bertipe data sederhana seperti byte word integer real bolean char string dan tipe data scalar atau subrange Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut
Contoh Var Untai array[150] of Integer
Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer
Contoh Program Program Contoh_Array_Input Uses Crt Var Bilangan array[150] of Integer Begin
ClrScr Bilangan[1]=3 Bilangan[2]=29 Bilangan[3]=30 Bilangan[4]=31 Bilangan[5]=23 Writeln(nilai varibel bilangan ke 3 =Bilangan[3]) Readln
End
Array juga dapat dideklarasikan bersama dengan tipe yang beragam seperti contoh dibawah ini
Program Contoh_Deklarasi_Array_Beragam Uses Crt Var NPM array[120] of string[10] Nama array[120] of string[25] Nilai array[120] of real Umur array[120] of byte banyaki integer Begin
ClrScr Write(Isi berapa data array yang diperlukan )Readln(banyak) For i = 1 to banyak Do Begin Write(NPM =)Readln(NPM[i]) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai=)readln(Nilai[i]) Write(Umur =)readln(Umur[i])
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
18
cetak varibel array Writeln(NPM NAMA NILAI UMUR ) For i= 1 to banyak Do Begin Writeln(Npm[i]10Nama[i]25Nilai[i]32 Umur[i]3) End Readln End
Untuk deklarasi array dapat digunakan beberapa cara seperti berikut ini Type Angka = String[20] Var Nama Array [150] of Angka Begin End
I Deklarasi Type Indeks Skalar Indeks dari larik dapat berupa tipe skalar Contoh Program Deklarasi_Indeks_Array_Skalar Uses Crt Var
Jum Array[(janfebmaraprmei)] of Integer Begin
Jum[jan]=25 Jum[feb]=45 Jum[mar]=21 Jum[apr]=23 Jum[mei]=50 Writeln(Jumlah nilai bulan maret =Jum[mar]) Readln
End
dapat juga ditulis type
Bln = (janfebmaraprmei) Var
Jum Array[bln] of Integer atau type
Bln =(janfebmaraprmei) Var
Jum Array[janmei] of Integer
II Deklarasi Konstanta Array Array tidak hanya dapat berupa suatu varibel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel tetapi dapat juga berupa konstanta (const)
Contoh Program Program Contoh_Deklarasi_Array_Konstan Uses Crt
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
19
Const Tetap Array[14] of Integer=(7102120)
Var i Integer Begin For i= 1 to 4 Do Writeln(Nilai Konstan array ke i2 =Tetap[i]) Readln End
konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter seperti berikut Contoh Program Program Contoh_Konstan_Array_Char_ Uses Crt Const
Huruf Array[05] of Char=(ABCDEF) Var
i Integer Begin
For i= 0 to 5 Do Writeln(Nilai konstan array kei2 = Huruf[i]) Readln
End
Konstanta array dapat juga berupa string seperti berikut ini Contoh Program Program Constanta_Array_String Uses Crt Type
A = Array [15] of String Const
Nama A = (basicpascalcobolparadoxdbase) Var
i Integer Begin
For i= 1 to 5 Do Writeln(Nilai Array ke-i2= Nama[i]) readln
end
Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter seperti berikut Contoh Program Program String_Adalah_Array_Tipe_Char Uses Crt Var
Nama string i Integer
Begin Nama=Turbo Pascal For i= 1 to Length(nama) Do
Writeln(Elemen i dari Nama= Nama[i]) Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
20
contoh program bilangan prima dengan menggunakan bantuan array Contoh program Program Mencari_Bilangan_Prima_Dengan_Array Uses Crt Var
Prima Array[1100] of Integer ij Integer bil Integer
Begin ClrScr For i = 2 to 100 Do Begin
Prima[i]=i For j= 2 to i-1 Do Begin
bil = (i mod j) i dibagi j dicek apakah 0 If bil = 0 then Prima[i]=0 jika habis dibagiberarti bkn prima End
If Prima[i]ltgt 0 Then Write(Prima[i] ) cetak array yg prima End Readln
End
Contoh pengurutan data dengan metode buble sort yaitu dengan cara penukaran dapat dilihat pada contoh dibawah ini Contoh Program Program Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort Uses Crt Var
nil1 Array[1100] of Integer nijdum Integer
Begin ClrScr Write(mau isi berapa data acak (integer) =) readln(n) For i = 1 to n Do Begin
Write(Data Ke i)Readln(nil1[i]) End penyapuan proses for i= 1 to n-1 do begin
for j= i to n do begin
if nil1[j]ltnil1[i] then begin
dum=nil1[j] nil1[j]=nil1[i] nil1[i]=dum
end end
end writeln writeln(Hasil Sortir) for i = 1 to n do write(nil1[i]3) readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
21
end
III Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array) disini akan dibahas array 2 dimensi saja Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik
1 2 123
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini
Contoh Program Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi Uses Crt Var
Tabel Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr Tabel[11]=1 Tabel[12]=2 Tabel[21]=3 Tabel[22]=4 Tabel[31]=5 Tabel[32]=6 For I = 1 to 3 Do Begin
For J= 1 to 2 Do Begin
Writeln(Elemen ij= tabel[ij]) End
End Readln
End
IV Alternatif Deklarasi Array Dua Dimensi Ada beberapa cara dalam mendeklarasikan array dua dimensi beberapa cara tersebut dapat dilihat dibawah ini Contoh Var Tabel Array[13] of Array[12] of Byte
atau Type
Matrik = Array[1312] of Byte Var
Tabel Matrik atau
Type Baris = 13 Kolom = 12 Matrik = Array[BarisKolom] of Byte
Var
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
22
Tabel Matrik atau Type
Baris = 13 Kolom=12 Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte
Var Tabel Matrik
Dibawah ini akan diberikan listing program penggunaan array dua dimensi dalam aplikasi penjumlahan matrik
Contoh Prorgam Program Penjumlahan_Matrik Uses Crt Var
Matrik1Matrik2 Hasil Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr input matrik ke satu Writeln( Elemen matrik satu) For i = 1 to 3 Do Begin
For j = 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i Kolom -j= ) Readln(matrik1[ij])
End End
input matrik ke dua Writeln(input elemen matrik dua) For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i kolom -j= ) Readln(matrik2[ij])
End End
proses penjumlahan tiap elemen For i = 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Hasil[ij]=Matrik1[ij]+Matrik2[ij] End
End proses cetak hasil For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Hasil[ij]6) End
Writeln End Readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
23
End
V Array Sebagai Parameter Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array
Contoh Program Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure Uses Crt Const Garis =--------------------------------------------------- Type
Untai = Array[110] of String[15] Bulat = Array[110] of Integer Huruf = Array[110] of Char
Var iBanyak Integer
Procedure Proses(NamaUntaiNilaiBulat) Var
Ket String Abjad Char
Begin Writeln(Garis) Writeln(Nama Nilai Abjad Keterangan) Writeln(Garis) For i = 1 to Banyak Do Begin
If Nilai[i] gt 90 Then Begin
Abjad=A Ket =Istimewa
End If (Nilai[i]lt90) And (Nilai[i]gt70) Then Begin
Abjad=B Ket =Memuaskan
End If (Nilai[i]lt70) And (Nilai[i]gt60) Then Begin
Abjad=C Ket =Cukup
End If (Nilai[i]lt60) And (Nilai[i]gt45) Then Begin
Abjad=D Ket =Kurang
End If Nilai[i]lt 45 Then Begin
Abjad=E Ket =Sangat kurang
End Writeln(Nama[i]15 Nilai[i]4 Abjad Ket15) End Writeln(Garis)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
24
End
Procedure Masuk_Data Var
Nama Untai Nilai Bulat Begin
Write(Banyak data =)Readln(Banyak) For i= 1 to Banyak Do Begin
ClrScr Writeln(Data ke - i) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai =)readln(Nilai[i])
End Proses(NamaNilai) End modul Utama Begin
Masuk_Data Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
25
- Operator
- I Deklarasi Type Indeks Skalar
- II Deklarasi Konstanta Array
- III Array Dua Dimensi
-
Perintah digunakan untuk menyajikan data ke default output - key-boardContoh write(TES) Perintah ini akan menampilkan teks string TES ke layar monitor pada posisi kursor sebelum perintah write dilaksanakan Setelah menyajikan ke layar kursor pindah ke ujung teks TES pada baris yang sama writeln(TES) Perintah ini akan menampilkan teks TES ke layar monitor pada posisi kursor sebelum perintah write dilaksanakan Setelah menyajikan ke layar kursor pindah ke awal baris berikutnya
Unsur-unsur Pemrograman a Mendapatkan data dengan membaca data dari default input (key board file atau
sumber data lainnya) b Menyimpan data ke dalam memori dengan struktur data yang sesuai c Memproses data dengan instruksi yang tepatd Menyajikan atau mengirimkan hasil olahan data ke default output (monitor file
atau tujuan lainnya)
Nama yang dipergunakan di dalam program Pascal disebut dengan pengenal atau Identifier Identifier digunakan untuk nama Program Sub-program (procedure dan function) nama Variable Constant Type Label
Nama-nama ini digunakan untuk pemakaian dan pemanggilan dalam program Ketentuan penulisan identifier
a Nama identifier harus dimulai dengan karakter huruf alfabet a sampai z A sampai Z atau karakter _ (underscore - garis bawah)
b Karakter berikutnya boleh karakter numerik (0 9) atau kombinasi alphanumerik (huruf-numerik)
c Panjang nama pada berbagai versi Pascal umumnya antara 32- 63d Tidak boleh menggunakan karakter istimewa + - | = lt gt [ ] ( ) ^ $
~ amp ` dan Contoh penulisan Penulisan yang benar NamaMahasiswa Gaji_Karyawan PX4 dllPenulisan yang salah 3X A amp B C Z dll
Variable adalah identifier yang berisi data yang dapat berubah-ubah nilainya di dalam program Deklarasi Variable adalah a Memberikan nama variabel sebagai identitas pengenal b Menentukan tipe data variabel
Contoh deklarasi variabel var X integerR realC charT boolean
Konstanta adalah identifier yang berisi data yang nilainya tidak berubah di dalam program Deklarasi Konstanta adalah a Memberikan nama konstanta sebagai identitas pengenal b Menentukan nilai konstanta Contoh deklarasi konstanta conts MaxSize = 100 integerExitC = Q char
Reserved Words atau kata-kata cadangan pada Pascal adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh Pascal yang mempunyai maksdu tertentuSuatu Unit adalah kumpulan dari konstanta tipe-tipe data variabel prosedur dan fungsi-fungsi Unit standar pada Pascal yang bisa langsung digunakan adalah System Crt Printer Dos dan Graph Untuk menggunakan suatu unit maka kita harus meletakkan clausa atau anak kalimat Uses di awal blok program diikuti oleh daftar nama unit yang
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
2
digunakan Pada materi ini yang akan dibahas adalah unit Crt Unit ini digunakan untuk memanipulasi layar teks (windowing peletakan cursor di layar Color pada teks kode extended keyboard dan lain sebagainya
Tipe Data dan Operator
Tipe Data menunjukkan suatu nilai yang dpat digunakan oleh sutu variable yang bersangkutan
Tipe Data dalam Pascal
1 Tipe Data Sederhana terdiri dari a Tipe data standar - integer merupakan tipe data berupa bilangan bulat - real merupakan jenis bilangan pecahan - char merupakan karakter yg ditulis diantara tanda petik tunggal Ex A a 5 dll - string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal - boolean merupakan tipe data logika yang berisi dua kemungkinan nilai TRUE atau FALSE b Tipe data didefinisikan pemakai
2 Tipe Data Terstruktur terdiri dari a Array b Record c File d Set
OperatorTanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal di kelompokkan dalam 1 Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (=) Contoh --gt A=B
2 Binary operator digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand yang berbentuk konstanta ataupun variable Operator ini digunakan untuk operasi arithmatika yang berhubungan dgn nilai tipe data Integer dan Real Operasi yang dilakukan adalah Pertambahan (+) Pengurangan (-) Perkalian () Pembagian Bulat (DIV) Pembagian Real () dan Modulus atau Sisa Pembagian (MOD)
3 Unary operator operator ini menggunakan sebuah operand saja dapat berupa unary minus dan unary plus Contoh +25 a+(+b) dll
4 Bitwise operator digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integerOperator yang digunakan (NOT AND OR XOR Shl Sh
Deklarasi Variable Mendeklarasikan varibel adalah a Memberikan nama variabel sebagai identitas pengenal b Menentukan tipe data variabel
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
3
Contoh deklarasi variabel
var K integer R real C char T boolean
Beberapa identifier yang sejenis bisa dideklarasikan bersamaan
var i j k integerVariabel i j dan k sebagai integernamaMHS alamatMHS char Nama dan alamat mahasiswa
Deklarasi Konstanta Mendeklarasikan konstanta adalah a Memberikan nama konstanta sebagai identitas pengenal b Menentukan nilai konstanta Contoh deklarasi konstanta
const MaximumSize = 100 integer ExitCommand = Q char
Tipe data yang disediakan oleh PASCAL meliputi 1 Tipe Data Sederhana merupakan tipe data dasar yang sering dipakai oleh program meliputi integer (bilangan bulat) real (bilangan pecahan) char (alphanumerik dan tanda baca) dan boolean (logika) Untuk data integer dan real masing-masing terbagi menjadi beberapa kategori
a Bilangan Integer merupakan tipe data berupa bilangan bulat terbagi atas beberapa kategori seperti terlihat dalam tabel 1 tabel 1 menunjukkan jenis data ukuran dalam memori dan rentang nilainya
tabel 1 Tipe Data Bilangan Integer
Tipe Data Ukuran Tempat Rentang Nilai
Byte 1 byte 0 sd +255
Shortint 1 byte -28 sd +127
integer 2 bytes -32768 sd 32767
Word 2 bytes 0 sd 65535
Longint 4 bytes 2147483648 sd 2147483647
Contoh bilangan integer adalah 34 6458 -90 0 1112 Penggolongan tipe data integer tersebut dimaksudkan untuk membatasi alokasi memori yang dibutuhkan misalkan untuk suatu perhitungan dari suatu variabel bilangan diperkirakan nilai maksimumnya 32767 kita cukup mendeklarasikan variabel bilangan sebagai integer (2 byte) daripada sebagai longint(4 byte) Di dalam kompilernya Pascal menyediakan konstanta untuk bilangan Integer yaitu MaxInt and MaxLongInt pemrogram bisa menggunakannya di dalam programnya tanpa harus terlebih dahulu mendefinisikannya
-MaxInt bernilai 32767 -MaxLongint bernilai 2147483647 contoh
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
4
Program display_maxint uses wincrt begin writeln (maxint) end
Hasilnya 32767
b Bilangan Real Bilangan real atau nyata merupakan jenis bilangan pecahan dapat dituliskan secara biasa atau model scientific Contoh bilangan real 34265 -355 00 35997E+11 dimana E merupakan simbol perpangkatan 10 Jadi 45213 mempunyai nilai sama dengan 45213e2 Penggolongan tipe data bilangan real dapat dilihat pada tabel 2 tabel 2 Bilangan Real
Tipe DataUkuran Tempat
Rentang Nilai
real 6 bytes 29 x 10-39 sd 17 x1038
single 4 bytes 15 x 1045 sd 34 x 1038
double 8 bytes 50 x 10-324 sd 17 x 10308
extended 10 bytes 34 x 10-4932 sd 11 x 104932
comp 8 bytes -92x 1018 sd 92x 1018
c Char tipe data ini menyimpan karakter yang diketikkan dari keyboard memiliki 266 macam yang terdapat dalam tabel ASCII (American Standard Code for Information Interchange) Contoh a B + dsb Yang perlu diingat bahwa dalam menuliskannya harus dengan memakai tanda kutip tunggal Jenis data ini memerlukan alokasi memori sebesar 1(satu) byte untuk masing-masing data
d Tipe Data Booleanmerupakan tipe data logika yang berisi dua kemungkinan nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah) Turbo Pascal for Windows memiliki tiga macam jenis ini yaitu Boolean WordBool dan LongBool Tipe boolean memakai memori paling kecil sedangkan WordBool dan LongBool dipakai untuk menulis program yang sesuai dengan lingkungan Windows
Tabel 2 Tipe Data Boolean
Tipe Data Ukuran Tempat
Boolean 1 byte
WordBool 2 byte
Longbool 3 byteSebagai bilangan ordinal boolean true mempunyai nilai 1(satu) sedangkan false nilainya adalah 0(nol)
Operator
Beberapa operator yang disediakan oleh PASCAL 1 Aritmatika 2 Boolean 3 Relasional 4 Set
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
5
Tabel 2 Operator Aritmatika PASCAL
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
+ Penjumlahan Integer real Integer real
- Pengurangan Integer real Integer real
Perkalian Integer real Integer real
Pembagian Integer real Integer real
div Pembagian integer integer integer
mod Sisa pembagian integer integer integer Contoh 9 + 2 (hasil 11) 9 - 2 (hasil 7) 9 2 (hasil 18) 9 2 (hasil 45) 9 div 2 (hasil 4) 9 mod 2 (hasil 1)
Tabel 3 Operator Boolean PASCAL
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
not negasi boolean boolean
and logika lsquoandrsquo boolean boolean
or logika lsquoorrsquo boolean boolean
xor logika lsquoxorrsquo boolean boolean
Contoh A dan B suatu variabel boolean
A not (A)
TRUE FALSE
FALSE TRUE
A B A and B A or B A xor B
TRUE TRUE TRUE TRUE FALSE
TRUE FALSE FALSE TRUE TRUE
FALSE TRUE FALSE TRUE TRUE
FALSE FALSE FALSE FALSE FALSE
Tabel 3 Operator Relasional
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
= Sama dengan tipe sederhana string pointer dan set boolean
ltgt Tidak sama dengan tipe sederhana string pointer dan set boolean
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
6
lt Lebih kecil dari tipe sederhana string boolean
gt Lebih besar dari tipe sederhana string boolean
lt= Lebih kecil atau = tipe sederhana string boolean
gt= Lebih besar atau = tipe sederhana string boolean
Contoh Misal suatu variable A=9 dan B=2 maka A = B (hasil FALSE) A lt= B (hasil FALSE) A ltgt B (hasil TRUE) A gt= B (hasil TRUE) A lt B (hasil FALSE) A gt B (hasil TRUE)
4 Operasi pada Set a Operasi Relasional pada Set Ada empat perbandingan relasional yang diperkenankan pada set Tabel 4 Operator Relasional pada set
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
= Sama dengan Set set boolean
ltgt Tidak sama dengan Set set boolean
lt= Lebih kecil atau = Set set boolean
gt= Lebih besar atau = Set set boolean
Misal A dan B adalah merupakan dua buah set A = B mempunyai hasil True jika A dan B memiliki anggota-anggota yang sama Contoh [Sun Tue Fri] = [Tue Fri Sun] A ltgt B mempunyai hasil True jika A dan B memiliki anggota-anggota yang tidak sama A lt= B menunjukkan bahwa A adalah subset dari B Contoh Jika A berisi [Sun Mon Tue] dan B berisi [Sun Mon Tue Wed Thu] maka A adalah merupakan subset dari B dan ekspresi menghasilkan nilai True A gt= B menunjukkan bahwa A adalah superset dari B Contoh Jika A berisi [SunSat] dan B berisi [MonFri] maka A adalah merupakan superset dari B dan ekspresi menghasilkan nilai True
b Operasi Logika pada Set Ada tiga operasi logika pada set Tabel 5 Operator Logika pada set
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
+ Union Set Set
- Difference Set Set
Intersection Set Set
Misal+ atau Union [Sun Mon Tue Wed] + [Mon Thu Fri] menghasilkan [Sun Mon Tue Wed Thu Fri] - atau Difference [Sun Mon Tue Wed] - [Mon Tue Fri] menghasilkan [Sun Tue Wed] yang merupakan anggota adari set pertama yang bukan anggota set yang kedua atau Intersection [Sun Mon Tue Wed] [Mon Tue Fri] menghasilkan [MonTue] yang merupakan anggota kedua set
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
7
5 Ekspresi Merupakan kombinasi antara operator dan operand Ekspresi matematik yang terjadi dalam dunia nyata diterjemahkan kedalam bahasa Pascal dengan sedikit perubahan tanda Contoh
Ekspresi matematika Ekspresi PASCALbull a + b bull a + bbull x ( y + z ) bull x ( y + z ) bull b2 - 4ac bull b b - 4ac
Contoh Bila dideklarasikan var i j integer maka i + j adalah ekspresi aritmatik (menghasilkan suatu bilangan integer) i lt j adalah ekspresi boolean (menghasilkan logika TRUE atau FALSE)
6 Fungsi Matematik Standar dalam PASCAL Tabel 6 Beberapa fungsi matematik standar yang disediakan oleh PASCAL
Nama Fungsi Deskripsi Tipe Argumen Tipe Hasil Operasi abs absolute value realinteger realintegerarctan arctan (radian) Realinteger realcos cosine (radian) realinteger realsin sin (radian) realinteger real exp fungsi Perpangkatan e realinteger real ln ln realinteger realround Pembulatan terdekat real integer sqr kuadrat realinteger realintegersqrt Akar kuadrat realinteger realtrunc Pembulatan ke bawah realinteger integer Contoh Abs(-11) (hasil 11)Round(106) (hasil 11) Trunc(106) (hasil 10) Sqrt(4) (hasil 2) Sqr(4) (hasil 16) Untuk fungsi trigonometri x = sin phi menjadi x=sin (31416)
Statemen-statemen pemrograman pascal Reserved Word Reserved Word adalah kata-kata baku yang digunakan dalam program dan sudah terintergrated dalam pascal dan juga mempunyai bentuk serta kegunaan tertentu yang telah didefinisikan oleh Pascal Reserved Word tidak boleh didefinisikan kembali oleh pemakai sehingga tidak dapat digunakan sebagai pengenal (Identifier) Dalam bahasa pemrograman Pascal beberapa Reserved Word dalam Pascal anatra lain
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
8
Beberapa Statemen Turbo Pascal Statemen adalah perintah untuk pengerjaan program pascal Statemen terletak di bagian deklarasi statemen dengan diawali oleh kata cadangan BEGIN dan diakhiri dengan kata cadangan END Akhir dari setiap statemen diakhiri dengan titik koma [] Statemen statemen dalam bahasa Pascal terdiri dari pernyataan yang berupa fungsi dan prosedur yang telah disediakan sebagai perintah standar Turbo Pascal
1 Statemen-statemen yang digunakan untuk inputoutput ReadReadln [prosedur] Perintah ini digunakan untuk memasukkan [input] data lewat keyboard ke dalam suatu variabel Sintaks ReadReadln(x) (ingat selalu diakhiri dengan titik koma []) Keterangan x = variabel Read = pada statemen ini posisi kursor tidak pindah ke baris selanjutnya Readln = pada statemen ini posisi kursor akan pindah ke baris selanjutnya setelah di input
ReadKey [fungsi] Untuk pembacaan sebuah karakter dari keyboard Tipe data yang dihasilkan adalah char Sintaks ReadKey
WriteWriteln [prosedur] Digunakan untuk menampilkan isi dari suatu nilai variable di layar Sintaks WriteWriteln(x)
Keterangan x = variabel WriteWriteln= statement ini digunakan untuk mencetak variable ke dalam monitor
Contoh Program input Uses Crt Var nm String npm String Begin Clrscr Writeln (masukkan nama dan NPM ) Writeln (------------------------------) Write (nama anda ) Readln (nm) Writeln (NPM anda ) Readln (npm) End Bila dijalankan hasilnya adalah masukkan nama dan NPM ------------------------------ nama anda ( di input ) NPM anda ( di input )
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
9
2 Statemen-statemen yang digunakan untuk pengaturan letak layar ClrScr [prosedur] Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar sintaks ClrScr [Clear screen]
GotoXY[prosedur] Untuk menempatkan posisi kursor pada layar Sintaks GotoXY(X Y Byte) Keterangan X = sumbu X (posisi horisontal) Y = sumbu Y (posisi vertikal)
DelLine [prosedur] Untuk menghapus sebuah baris pada posisi kursor dan menaikkan baris-baris dibawahnya Sintaks DelLine
InsLine [prosedur] Untuk menyisipkan sebuah baris pada posisi kursor dan menggeser kebawah tampilan-tampilan baris dibawahnya Sintaks InsLine
Delay [prosedur] Untuk menghentikan sejenak proses program Sintaks Delay (MS Word) Keterangan variable MS = ukuran waktu dalam milisecond
3 Statemen yang digunakan untuk memanipulasi string ConCat[fungsi] Untuk menggabungkan 2 atau beberapa variabel string Sintaks ConCat (s1 [s2sn] String) String contoh ConCat (ABCDEF) ABCDEF
Copy [fungsi] Mengambil satu atau beberapa karakter dari sebuah string Sintaks Copy (SIndexCount) String Keterangan S = sebuah string (string) Index = posisi awal kita akan mengambil beberapa karakter (integer) Count = banyaknya karakter yang akan diambil (integer)
Delete [prosedur] Menghapus sebagian karakter dari sebuah string Sintaks Delete (SIndexCount) Keterangan sama dengan statemen Copy
Insert [prosedur] Menyisipkan satu atau beberapa karakter ke dalam sebuah string Sintaks Insert (Sourcevar SIndex) Keterangan Source = sumber string untuk disisipi (string) var S = string tujuan yang akan disisipi oleh string Source (string) Index = posisi mulai (integer)
Length [fungsi] Memberikan nilai panjang dari suatu string (jumlah karakter dalam string) Sintaks Length (S)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
10
Keterangan S = string Length(S) menghasilkan nilai integer
Pos [fungsi] Mencari posisi sebuah bagian string (substring) didalam sebuah string Sintaks Pos (SubstrS) menghasilkan nilai Byte Keterangan Substr = substring yang akan dicari posisinya di dalam sebuah string S Bila bernilai 0 berarti nilai string yang dicari tidak ada
Str [prosedur] Merubah nilai numerik ke dalam nilai string Sintaks Str (NS) Keterangan N = data tipe integer S = data tipe string
Val [prosedur] Merubah nilai string ke dalam nilai numerik Sintaks Val (SNP) Keterangan S = nilai string N = nilai real P = posisi salah Nilai string harus berisi angka plus atau minus bila tidak berarti kesalahan dan letak kesalahannya ditunjukkan oleh variabel posisi salah Jika benar maka nilai variabel tsb = 0 (nol)
UpCase [fungsi] Memberikan huruf kapital dari argumen Sintaks UpCase (S) Keterangan S = variabel bertipe karakter
4 Statemen-statemen untuk perhitungan aritmatik Abs [fungsi] Memberikan nilai mutlak dari suatu argumen Sintaks ABS(x)
ArcTan[fungsi] Memberikan nilai dari fungsi arctangent dari perhitungan goniometri Sintaks ArcTan (x) dimana x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasilkan nilai bertipe real
Cos [fungsi] Memberikan nilai dari fungsi Cosinus Sintaks Cos (x)
Exp [fungsi] Menghitung nilai pangkat dari bilangan e (bilangan alam) yaitu sebesar x Sintaks Exp (x) x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasilkan nilai bertipe real
Frac [fungsi] Untuk mendapatkan nilai pecahan dari suatu bilangan
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
11
Sintaks Frac (x) Tipe dari x sama seperti yang diatas Int [fungsi] Memberikan nilai integer (bilangan bulat) dari suatu variabel dengan membuang bilangan di belakang koma Sintaks Int (X)
Ln [fungsi] Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam (natural logarithm) dari nilai x Sintaks Ln (x)
Sin [fungsi] Memberikan nilai dari fungsi Sinus Sintaks Sin (x)
Sqr [fungsi] Digunakan untuk menghitung nilai pangkat kuadrat dari suatu bilangan Sintaks Sqr (x) Tipe dari x bisa berupa real maupun integer Dan hasilnya akan sama dengan tipe dari x
Sqrt (fungsi) Digunakan untuk menghitung nilai akar dari suatu bilangan Sintaks Sqrt (x)
Contoh Program Aritmatik Uses Crt Var x Real Begin Clrscr Write(Masukkan nilai dari X = ) Readln (x) If x lt0 Then x=Abs (x) Writeln(Nilai X = x52) Writeln (Nilai eksponentialnya = EXP(x)93) Writeln (Nilai logaritma alamnya = LN(x)93) Writeln (Nilai integernya = INT(x)52) Writeln (Nilai fraksionalnya = FRAC(x)52) Writeln (Nilai X dipangkatkan = SQRT(x)93) Writeln (Nilai X diakarkan = SQRT(x)93) Write(Nilai X jika dimasukkan dalam ) Writeln(fungsi SinCosTangen ) Writeln(- Sinus = Sin(x)93) Writeln(- Cosinus = Cos(x)93) Writeln(- Tangen = ArcTan(x)93) End Hasilnya
masukkan nilai dari X = -25 Nilai X = 250 Nilai eksponensialnya = 12182 Nilai logarima alamnya = 0196 Nilai integernya = 200 Nilai fraksionalnya = 050 Nilai X dipangkatkan = 6250 Nilai X diakarkan = 1581 Nilai X jika dimasukkan dalam fungsi SinCosTangen - Sinus = 0598
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
12
- Cosinus = -0801 - Tangen = 1190
5 Statemen-statemen untuk transfer nilai dari suatu variabel Chr [fungsi] Merubah nilai dari byte ke bentuk karakter yang sesuai dengan kode ASCII Sintaks Chr (x) Keterangan x bertipe byte contoh Writeln (Chr (61)) hasilnya a
Ord [fungsi] Merubah nilai suatu variabel dari bentuk karakter ke bentuk longint Sintaks Ord (x) Keteranagn x bertipe char contoh Writeln(Ord (B)) hasilnya 42
Round [fungsi] Membulatkan data tipe real ke data tipe longint Sintaks Round (x) Keterangan Jika nilai pecahan lt 05 maka dibulatkan kebawah Jika nilai pecahan gt 05 maka dibulatkan keatas contoh Writeln(103 dibulatkan = Round(103)) hasilnya 103 dibulatkan = 3
TRUNC [fungsi] Membulatkan kebawah data tipe real ke data tipe longint Sintaks Trunc (x) contoh Writeln(203 dibulatkan kebawah = Trunc (203)) hasilnya 203 dibulatkan kebawah = 6
6 Statemen-statemen untuk memanipulasi data Pred [fungsi] Memberikan nilai sebelum nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Pred (x)
Succ [fungsi] Memberikan nilai sesudah nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Succ (x)
Inc[fungsi] Menambah (increments) nilai suatu variabel Sintaks Inc (xi) i gt= 1
Dec [fungsi] Mengurangi (decrements) nilai suatu variabel Sintaks DEC(xi) i gt=1
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
13
7 Statemen-statemen tambahan (warnasuara dan window) TextColor [prosedur] Untuk mengatur warna dari karakter-karakter di layar Sintaks TextColor (color Byte) Catatan untuk pilihan warna lihat pada buku Turbo Pascal yang anda miliki
Daftar TextColor
TextBackGround [prosedur] Untuk mengatur warna latar belakang dari karakter-karakter di layar Sintaks TextBackGround (Color Byte)
Window [prosedur] Untuk membuat suatu jendela (window) yang terletak pada layar Sintaks Window (x1x2y1y2 Byte) x1x2 = kordinat kiri atas dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar y1y2 = kordinat kanan bawah dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar
TextMode [prosedur] Untuk mengatur lebar layar 80 kolom atau 40 kolom Sintaks TextMode(Mode Byte) Default = C80
Sound [prosedur] Untuk mengaktifkan suara (beep) pada internal speaker Sintaks Sound (Hz word) Untuk mengnonaktifkannya gunakan statemen NoSound Contoh
Program Layar2 Uses Crt Begin ClrScr Window (552075) TextBackGround(Red) 1048774anda juga bisa menggunakan angka (4) TextColor(Yellow) Sound (220) GotoXY(107) Writeln(I Love Dinda) GotoXY(117) Writeln(Bayi Sehatku) NoSound End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
14
Bentuk perulangan amp penyeleksian KondisiWah gak terasa kita sudah nyampe di bab perulangan amp kondisi helliphellipselamat mencoba
Tujuan
1 Memberikan penjelasan mengenai struktur perulangan dengan statement For termasuk didalamnya
11 Pengertian dan contoh perulangan statement For Positif 12 Pengertian dan contoh perulangan statement For Negatif 13 Pengertian dan contoh perulangan tersarang (Nested Loop)
2 Memberikan Penjelasan dan contoh mengenai struktur perulangan dengan statement While ndash Do termasuk didalamnya penjelasan mengenai While-Do tersarang (nested While-Do)
3 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai perulangan dengan Statement Repeat-Until termasuk di dalamnya penjelasan mengenai Repeat ndashUntil tersarang
4 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai penyeleksian kondisi dengan 41 Statement If - Then 42 Statement If ndash Then - Else 43 Statement If tersarang (Nested IF) 44 Statement Case - Of 45 Statement Case ndash Of - Else
Materi Bentuk ndash bentuk Perulangan Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan dan percabangan Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang kali sesuai sejumlah yang ditentukan pemakai Dalam materi ini akan memberikan gambaran konsep dasar dari pengertian diatas
Perulangan For Perulangan dengan statemen For digunakan untuk mengulang statemen atau suatu blok statemen berulang kali Perulangan dengan statemen For dapat berupa perunlangan positif dan perulangan negatif
Perulangan For positif contoh perulangan positif untuk satu statement Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 1 To 5 Do Writeln (I Love Dindarsquo) END
Maka bila program diatas dicompile di jalankan
hasilnya I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
15
Penjelasan Berati statemen I Love Dinda akan diulang sebanyak 5 kali yaitu dengan menghitung nilai i dari i ke 1 sampai nilai i terakhir yaitu i ke 5 Contoh dengan menggunakan blok statement cara penulisannya dengan pada awal blok diawali dengan Begin dan pada akhir blok diakhiri dengan End
Uses Crt Var i Integer Begin
For i= 1 To 10 Do Begin
Writeln (I Love Dinda) blok statement End
End
Hasil yang akan didapat akan sama dengan contoh yang pertama tapi yang harus diingat disini untuk penggunaan blok pada perulangan For biasanya mempunyai banyak statement [lebih dari 1 statement]
Contoh 3 Penggunaan perulangan For dalam blok statement untuk membuat tabel
Uses Crt Var abc Integer bagi Real Begin
Writeln(----------------------------------------------) Writeln( a aa aaa 1a ) Writeln(----------------------------------------------) For a = 1 To 10 Do Begin
b= aa c=aaa bagi = 1a Writeln(a4c10d10bagi123)
End Writeln (----------------------------------------------)
End
Maka hasilnya
Perulangan For negatif Perulangan negatif adalah perulangan dengan menghitung (counter) dari besar ke kecil Statement yang digunakan adalah For-DownTo-Do
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
16
contoh Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 10 DownTo 1 Do Write (i3) End
Hasil 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Perulangan For tersarang Perulangan For tersarang adalah perulangan For yang berada pada perulangan yang lainnya Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya
Contoh Var ab Integer Begin
For a = 1 To 3 Do Begin
For b = 1 To 2 Do Write (a 4b2) End
End
Hasil
1 1 122 1 223 1 32
Perulangan While - Do Penyeleksian kondisi digunakan untuk agar program dapat menyeleksi kondisi sehingga program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan tergantung dari kondisi yang diseleksi tersebut Perulangan While ndash Do tidak dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi Contoh Uses Crt Var i Integer Begin
i = 0 While lt 5 do Begin Write (i3) Inc (i) sama dengan i=i+1 End End
Hasilnya 0 1 2 3 4
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
17
ARRAY
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript Array dapat bertipe data sederhana seperti byte word integer real bolean char string dan tipe data scalar atau subrange Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut
Contoh Var Untai array[150] of Integer
Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer
Contoh Program Program Contoh_Array_Input Uses Crt Var Bilangan array[150] of Integer Begin
ClrScr Bilangan[1]=3 Bilangan[2]=29 Bilangan[3]=30 Bilangan[4]=31 Bilangan[5]=23 Writeln(nilai varibel bilangan ke 3 =Bilangan[3]) Readln
End
Array juga dapat dideklarasikan bersama dengan tipe yang beragam seperti contoh dibawah ini
Program Contoh_Deklarasi_Array_Beragam Uses Crt Var NPM array[120] of string[10] Nama array[120] of string[25] Nilai array[120] of real Umur array[120] of byte banyaki integer Begin
ClrScr Write(Isi berapa data array yang diperlukan )Readln(banyak) For i = 1 to banyak Do Begin Write(NPM =)Readln(NPM[i]) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai=)readln(Nilai[i]) Write(Umur =)readln(Umur[i])
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
18
cetak varibel array Writeln(NPM NAMA NILAI UMUR ) For i= 1 to banyak Do Begin Writeln(Npm[i]10Nama[i]25Nilai[i]32 Umur[i]3) End Readln End
Untuk deklarasi array dapat digunakan beberapa cara seperti berikut ini Type Angka = String[20] Var Nama Array [150] of Angka Begin End
I Deklarasi Type Indeks Skalar Indeks dari larik dapat berupa tipe skalar Contoh Program Deklarasi_Indeks_Array_Skalar Uses Crt Var
Jum Array[(janfebmaraprmei)] of Integer Begin
Jum[jan]=25 Jum[feb]=45 Jum[mar]=21 Jum[apr]=23 Jum[mei]=50 Writeln(Jumlah nilai bulan maret =Jum[mar]) Readln
End
dapat juga ditulis type
Bln = (janfebmaraprmei) Var
Jum Array[bln] of Integer atau type
Bln =(janfebmaraprmei) Var
Jum Array[janmei] of Integer
II Deklarasi Konstanta Array Array tidak hanya dapat berupa suatu varibel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel tetapi dapat juga berupa konstanta (const)
Contoh Program Program Contoh_Deklarasi_Array_Konstan Uses Crt
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
19
Const Tetap Array[14] of Integer=(7102120)
Var i Integer Begin For i= 1 to 4 Do Writeln(Nilai Konstan array ke i2 =Tetap[i]) Readln End
konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter seperti berikut Contoh Program Program Contoh_Konstan_Array_Char_ Uses Crt Const
Huruf Array[05] of Char=(ABCDEF) Var
i Integer Begin
For i= 0 to 5 Do Writeln(Nilai konstan array kei2 = Huruf[i]) Readln
End
Konstanta array dapat juga berupa string seperti berikut ini Contoh Program Program Constanta_Array_String Uses Crt Type
A = Array [15] of String Const
Nama A = (basicpascalcobolparadoxdbase) Var
i Integer Begin
For i= 1 to 5 Do Writeln(Nilai Array ke-i2= Nama[i]) readln
end
Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter seperti berikut Contoh Program Program String_Adalah_Array_Tipe_Char Uses Crt Var
Nama string i Integer
Begin Nama=Turbo Pascal For i= 1 to Length(nama) Do
Writeln(Elemen i dari Nama= Nama[i]) Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
20
contoh program bilangan prima dengan menggunakan bantuan array Contoh program Program Mencari_Bilangan_Prima_Dengan_Array Uses Crt Var
Prima Array[1100] of Integer ij Integer bil Integer
Begin ClrScr For i = 2 to 100 Do Begin
Prima[i]=i For j= 2 to i-1 Do Begin
bil = (i mod j) i dibagi j dicek apakah 0 If bil = 0 then Prima[i]=0 jika habis dibagiberarti bkn prima End
If Prima[i]ltgt 0 Then Write(Prima[i] ) cetak array yg prima End Readln
End
Contoh pengurutan data dengan metode buble sort yaitu dengan cara penukaran dapat dilihat pada contoh dibawah ini Contoh Program Program Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort Uses Crt Var
nil1 Array[1100] of Integer nijdum Integer
Begin ClrScr Write(mau isi berapa data acak (integer) =) readln(n) For i = 1 to n Do Begin
Write(Data Ke i)Readln(nil1[i]) End penyapuan proses for i= 1 to n-1 do begin
for j= i to n do begin
if nil1[j]ltnil1[i] then begin
dum=nil1[j] nil1[j]=nil1[i] nil1[i]=dum
end end
end writeln writeln(Hasil Sortir) for i = 1 to n do write(nil1[i]3) readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
21
end
III Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array) disini akan dibahas array 2 dimensi saja Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik
1 2 123
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini
Contoh Program Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi Uses Crt Var
Tabel Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr Tabel[11]=1 Tabel[12]=2 Tabel[21]=3 Tabel[22]=4 Tabel[31]=5 Tabel[32]=6 For I = 1 to 3 Do Begin
For J= 1 to 2 Do Begin
Writeln(Elemen ij= tabel[ij]) End
End Readln
End
IV Alternatif Deklarasi Array Dua Dimensi Ada beberapa cara dalam mendeklarasikan array dua dimensi beberapa cara tersebut dapat dilihat dibawah ini Contoh Var Tabel Array[13] of Array[12] of Byte
atau Type
Matrik = Array[1312] of Byte Var
Tabel Matrik atau
Type Baris = 13 Kolom = 12 Matrik = Array[BarisKolom] of Byte
Var
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
22
Tabel Matrik atau Type
Baris = 13 Kolom=12 Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte
Var Tabel Matrik
Dibawah ini akan diberikan listing program penggunaan array dua dimensi dalam aplikasi penjumlahan matrik
Contoh Prorgam Program Penjumlahan_Matrik Uses Crt Var
Matrik1Matrik2 Hasil Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr input matrik ke satu Writeln( Elemen matrik satu) For i = 1 to 3 Do Begin
For j = 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i Kolom -j= ) Readln(matrik1[ij])
End End
input matrik ke dua Writeln(input elemen matrik dua) For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i kolom -j= ) Readln(matrik2[ij])
End End
proses penjumlahan tiap elemen For i = 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Hasil[ij]=Matrik1[ij]+Matrik2[ij] End
End proses cetak hasil For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Hasil[ij]6) End
Writeln End Readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
23
End
V Array Sebagai Parameter Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array
Contoh Program Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure Uses Crt Const Garis =--------------------------------------------------- Type
Untai = Array[110] of String[15] Bulat = Array[110] of Integer Huruf = Array[110] of Char
Var iBanyak Integer
Procedure Proses(NamaUntaiNilaiBulat) Var
Ket String Abjad Char
Begin Writeln(Garis) Writeln(Nama Nilai Abjad Keterangan) Writeln(Garis) For i = 1 to Banyak Do Begin
If Nilai[i] gt 90 Then Begin
Abjad=A Ket =Istimewa
End If (Nilai[i]lt90) And (Nilai[i]gt70) Then Begin
Abjad=B Ket =Memuaskan
End If (Nilai[i]lt70) And (Nilai[i]gt60) Then Begin
Abjad=C Ket =Cukup
End If (Nilai[i]lt60) And (Nilai[i]gt45) Then Begin
Abjad=D Ket =Kurang
End If Nilai[i]lt 45 Then Begin
Abjad=E Ket =Sangat kurang
End Writeln(Nama[i]15 Nilai[i]4 Abjad Ket15) End Writeln(Garis)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
24
End
Procedure Masuk_Data Var
Nama Untai Nilai Bulat Begin
Write(Banyak data =)Readln(Banyak) For i= 1 to Banyak Do Begin
ClrScr Writeln(Data ke - i) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai =)readln(Nilai[i])
End Proses(NamaNilai) End modul Utama Begin
Masuk_Data Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
25
- Operator
- I Deklarasi Type Indeks Skalar
- II Deklarasi Konstanta Array
- III Array Dua Dimensi
-
digunakan Pada materi ini yang akan dibahas adalah unit Crt Unit ini digunakan untuk memanipulasi layar teks (windowing peletakan cursor di layar Color pada teks kode extended keyboard dan lain sebagainya
Tipe Data dan Operator
Tipe Data menunjukkan suatu nilai yang dpat digunakan oleh sutu variable yang bersangkutan
Tipe Data dalam Pascal
1 Tipe Data Sederhana terdiri dari a Tipe data standar - integer merupakan tipe data berupa bilangan bulat - real merupakan jenis bilangan pecahan - char merupakan karakter yg ditulis diantara tanda petik tunggal Ex A a 5 dll - string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal - boolean merupakan tipe data logika yang berisi dua kemungkinan nilai TRUE atau FALSE b Tipe data didefinisikan pemakai
2 Tipe Data Terstruktur terdiri dari a Array b Record c File d Set
OperatorTanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal di kelompokkan dalam 1 Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (=) Contoh --gt A=B
2 Binary operator digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand yang berbentuk konstanta ataupun variable Operator ini digunakan untuk operasi arithmatika yang berhubungan dgn nilai tipe data Integer dan Real Operasi yang dilakukan adalah Pertambahan (+) Pengurangan (-) Perkalian () Pembagian Bulat (DIV) Pembagian Real () dan Modulus atau Sisa Pembagian (MOD)
3 Unary operator operator ini menggunakan sebuah operand saja dapat berupa unary minus dan unary plus Contoh +25 a+(+b) dll
4 Bitwise operator digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integerOperator yang digunakan (NOT AND OR XOR Shl Sh
Deklarasi Variable Mendeklarasikan varibel adalah a Memberikan nama variabel sebagai identitas pengenal b Menentukan tipe data variabel
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
3
Contoh deklarasi variabel
var K integer R real C char T boolean
Beberapa identifier yang sejenis bisa dideklarasikan bersamaan
var i j k integerVariabel i j dan k sebagai integernamaMHS alamatMHS char Nama dan alamat mahasiswa
Deklarasi Konstanta Mendeklarasikan konstanta adalah a Memberikan nama konstanta sebagai identitas pengenal b Menentukan nilai konstanta Contoh deklarasi konstanta
const MaximumSize = 100 integer ExitCommand = Q char
Tipe data yang disediakan oleh PASCAL meliputi 1 Tipe Data Sederhana merupakan tipe data dasar yang sering dipakai oleh program meliputi integer (bilangan bulat) real (bilangan pecahan) char (alphanumerik dan tanda baca) dan boolean (logika) Untuk data integer dan real masing-masing terbagi menjadi beberapa kategori
a Bilangan Integer merupakan tipe data berupa bilangan bulat terbagi atas beberapa kategori seperti terlihat dalam tabel 1 tabel 1 menunjukkan jenis data ukuran dalam memori dan rentang nilainya
tabel 1 Tipe Data Bilangan Integer
Tipe Data Ukuran Tempat Rentang Nilai
Byte 1 byte 0 sd +255
Shortint 1 byte -28 sd +127
integer 2 bytes -32768 sd 32767
Word 2 bytes 0 sd 65535
Longint 4 bytes 2147483648 sd 2147483647
Contoh bilangan integer adalah 34 6458 -90 0 1112 Penggolongan tipe data integer tersebut dimaksudkan untuk membatasi alokasi memori yang dibutuhkan misalkan untuk suatu perhitungan dari suatu variabel bilangan diperkirakan nilai maksimumnya 32767 kita cukup mendeklarasikan variabel bilangan sebagai integer (2 byte) daripada sebagai longint(4 byte) Di dalam kompilernya Pascal menyediakan konstanta untuk bilangan Integer yaitu MaxInt and MaxLongInt pemrogram bisa menggunakannya di dalam programnya tanpa harus terlebih dahulu mendefinisikannya
-MaxInt bernilai 32767 -MaxLongint bernilai 2147483647 contoh
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
4
Program display_maxint uses wincrt begin writeln (maxint) end
Hasilnya 32767
b Bilangan Real Bilangan real atau nyata merupakan jenis bilangan pecahan dapat dituliskan secara biasa atau model scientific Contoh bilangan real 34265 -355 00 35997E+11 dimana E merupakan simbol perpangkatan 10 Jadi 45213 mempunyai nilai sama dengan 45213e2 Penggolongan tipe data bilangan real dapat dilihat pada tabel 2 tabel 2 Bilangan Real
Tipe DataUkuran Tempat
Rentang Nilai
real 6 bytes 29 x 10-39 sd 17 x1038
single 4 bytes 15 x 1045 sd 34 x 1038
double 8 bytes 50 x 10-324 sd 17 x 10308
extended 10 bytes 34 x 10-4932 sd 11 x 104932
comp 8 bytes -92x 1018 sd 92x 1018
c Char tipe data ini menyimpan karakter yang diketikkan dari keyboard memiliki 266 macam yang terdapat dalam tabel ASCII (American Standard Code for Information Interchange) Contoh a B + dsb Yang perlu diingat bahwa dalam menuliskannya harus dengan memakai tanda kutip tunggal Jenis data ini memerlukan alokasi memori sebesar 1(satu) byte untuk masing-masing data
d Tipe Data Booleanmerupakan tipe data logika yang berisi dua kemungkinan nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah) Turbo Pascal for Windows memiliki tiga macam jenis ini yaitu Boolean WordBool dan LongBool Tipe boolean memakai memori paling kecil sedangkan WordBool dan LongBool dipakai untuk menulis program yang sesuai dengan lingkungan Windows
Tabel 2 Tipe Data Boolean
Tipe Data Ukuran Tempat
Boolean 1 byte
WordBool 2 byte
Longbool 3 byteSebagai bilangan ordinal boolean true mempunyai nilai 1(satu) sedangkan false nilainya adalah 0(nol)
Operator
Beberapa operator yang disediakan oleh PASCAL 1 Aritmatika 2 Boolean 3 Relasional 4 Set
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
5
Tabel 2 Operator Aritmatika PASCAL
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
+ Penjumlahan Integer real Integer real
- Pengurangan Integer real Integer real
Perkalian Integer real Integer real
Pembagian Integer real Integer real
div Pembagian integer integer integer
mod Sisa pembagian integer integer integer Contoh 9 + 2 (hasil 11) 9 - 2 (hasil 7) 9 2 (hasil 18) 9 2 (hasil 45) 9 div 2 (hasil 4) 9 mod 2 (hasil 1)
Tabel 3 Operator Boolean PASCAL
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
not negasi boolean boolean
and logika lsquoandrsquo boolean boolean
or logika lsquoorrsquo boolean boolean
xor logika lsquoxorrsquo boolean boolean
Contoh A dan B suatu variabel boolean
A not (A)
TRUE FALSE
FALSE TRUE
A B A and B A or B A xor B
TRUE TRUE TRUE TRUE FALSE
TRUE FALSE FALSE TRUE TRUE
FALSE TRUE FALSE TRUE TRUE
FALSE FALSE FALSE FALSE FALSE
Tabel 3 Operator Relasional
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
= Sama dengan tipe sederhana string pointer dan set boolean
ltgt Tidak sama dengan tipe sederhana string pointer dan set boolean
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
6
lt Lebih kecil dari tipe sederhana string boolean
gt Lebih besar dari tipe sederhana string boolean
lt= Lebih kecil atau = tipe sederhana string boolean
gt= Lebih besar atau = tipe sederhana string boolean
Contoh Misal suatu variable A=9 dan B=2 maka A = B (hasil FALSE) A lt= B (hasil FALSE) A ltgt B (hasil TRUE) A gt= B (hasil TRUE) A lt B (hasil FALSE) A gt B (hasil TRUE)
4 Operasi pada Set a Operasi Relasional pada Set Ada empat perbandingan relasional yang diperkenankan pada set Tabel 4 Operator Relasional pada set
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
= Sama dengan Set set boolean
ltgt Tidak sama dengan Set set boolean
lt= Lebih kecil atau = Set set boolean
gt= Lebih besar atau = Set set boolean
Misal A dan B adalah merupakan dua buah set A = B mempunyai hasil True jika A dan B memiliki anggota-anggota yang sama Contoh [Sun Tue Fri] = [Tue Fri Sun] A ltgt B mempunyai hasil True jika A dan B memiliki anggota-anggota yang tidak sama A lt= B menunjukkan bahwa A adalah subset dari B Contoh Jika A berisi [Sun Mon Tue] dan B berisi [Sun Mon Tue Wed Thu] maka A adalah merupakan subset dari B dan ekspresi menghasilkan nilai True A gt= B menunjukkan bahwa A adalah superset dari B Contoh Jika A berisi [SunSat] dan B berisi [MonFri] maka A adalah merupakan superset dari B dan ekspresi menghasilkan nilai True
b Operasi Logika pada Set Ada tiga operasi logika pada set Tabel 5 Operator Logika pada set
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
+ Union Set Set
- Difference Set Set
Intersection Set Set
Misal+ atau Union [Sun Mon Tue Wed] + [Mon Thu Fri] menghasilkan [Sun Mon Tue Wed Thu Fri] - atau Difference [Sun Mon Tue Wed] - [Mon Tue Fri] menghasilkan [Sun Tue Wed] yang merupakan anggota adari set pertama yang bukan anggota set yang kedua atau Intersection [Sun Mon Tue Wed] [Mon Tue Fri] menghasilkan [MonTue] yang merupakan anggota kedua set
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
7
5 Ekspresi Merupakan kombinasi antara operator dan operand Ekspresi matematik yang terjadi dalam dunia nyata diterjemahkan kedalam bahasa Pascal dengan sedikit perubahan tanda Contoh
Ekspresi matematika Ekspresi PASCALbull a + b bull a + bbull x ( y + z ) bull x ( y + z ) bull b2 - 4ac bull b b - 4ac
Contoh Bila dideklarasikan var i j integer maka i + j adalah ekspresi aritmatik (menghasilkan suatu bilangan integer) i lt j adalah ekspresi boolean (menghasilkan logika TRUE atau FALSE)
6 Fungsi Matematik Standar dalam PASCAL Tabel 6 Beberapa fungsi matematik standar yang disediakan oleh PASCAL
Nama Fungsi Deskripsi Tipe Argumen Tipe Hasil Operasi abs absolute value realinteger realintegerarctan arctan (radian) Realinteger realcos cosine (radian) realinteger realsin sin (radian) realinteger real exp fungsi Perpangkatan e realinteger real ln ln realinteger realround Pembulatan terdekat real integer sqr kuadrat realinteger realintegersqrt Akar kuadrat realinteger realtrunc Pembulatan ke bawah realinteger integer Contoh Abs(-11) (hasil 11)Round(106) (hasil 11) Trunc(106) (hasil 10) Sqrt(4) (hasil 2) Sqr(4) (hasil 16) Untuk fungsi trigonometri x = sin phi menjadi x=sin (31416)
Statemen-statemen pemrograman pascal Reserved Word Reserved Word adalah kata-kata baku yang digunakan dalam program dan sudah terintergrated dalam pascal dan juga mempunyai bentuk serta kegunaan tertentu yang telah didefinisikan oleh Pascal Reserved Word tidak boleh didefinisikan kembali oleh pemakai sehingga tidak dapat digunakan sebagai pengenal (Identifier) Dalam bahasa pemrograman Pascal beberapa Reserved Word dalam Pascal anatra lain
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
8
Beberapa Statemen Turbo Pascal Statemen adalah perintah untuk pengerjaan program pascal Statemen terletak di bagian deklarasi statemen dengan diawali oleh kata cadangan BEGIN dan diakhiri dengan kata cadangan END Akhir dari setiap statemen diakhiri dengan titik koma [] Statemen statemen dalam bahasa Pascal terdiri dari pernyataan yang berupa fungsi dan prosedur yang telah disediakan sebagai perintah standar Turbo Pascal
1 Statemen-statemen yang digunakan untuk inputoutput ReadReadln [prosedur] Perintah ini digunakan untuk memasukkan [input] data lewat keyboard ke dalam suatu variabel Sintaks ReadReadln(x) (ingat selalu diakhiri dengan titik koma []) Keterangan x = variabel Read = pada statemen ini posisi kursor tidak pindah ke baris selanjutnya Readln = pada statemen ini posisi kursor akan pindah ke baris selanjutnya setelah di input
ReadKey [fungsi] Untuk pembacaan sebuah karakter dari keyboard Tipe data yang dihasilkan adalah char Sintaks ReadKey
WriteWriteln [prosedur] Digunakan untuk menampilkan isi dari suatu nilai variable di layar Sintaks WriteWriteln(x)
Keterangan x = variabel WriteWriteln= statement ini digunakan untuk mencetak variable ke dalam monitor
Contoh Program input Uses Crt Var nm String npm String Begin Clrscr Writeln (masukkan nama dan NPM ) Writeln (------------------------------) Write (nama anda ) Readln (nm) Writeln (NPM anda ) Readln (npm) End Bila dijalankan hasilnya adalah masukkan nama dan NPM ------------------------------ nama anda ( di input ) NPM anda ( di input )
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
9
2 Statemen-statemen yang digunakan untuk pengaturan letak layar ClrScr [prosedur] Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar sintaks ClrScr [Clear screen]
GotoXY[prosedur] Untuk menempatkan posisi kursor pada layar Sintaks GotoXY(X Y Byte) Keterangan X = sumbu X (posisi horisontal) Y = sumbu Y (posisi vertikal)
DelLine [prosedur] Untuk menghapus sebuah baris pada posisi kursor dan menaikkan baris-baris dibawahnya Sintaks DelLine
InsLine [prosedur] Untuk menyisipkan sebuah baris pada posisi kursor dan menggeser kebawah tampilan-tampilan baris dibawahnya Sintaks InsLine
Delay [prosedur] Untuk menghentikan sejenak proses program Sintaks Delay (MS Word) Keterangan variable MS = ukuran waktu dalam milisecond
3 Statemen yang digunakan untuk memanipulasi string ConCat[fungsi] Untuk menggabungkan 2 atau beberapa variabel string Sintaks ConCat (s1 [s2sn] String) String contoh ConCat (ABCDEF) ABCDEF
Copy [fungsi] Mengambil satu atau beberapa karakter dari sebuah string Sintaks Copy (SIndexCount) String Keterangan S = sebuah string (string) Index = posisi awal kita akan mengambil beberapa karakter (integer) Count = banyaknya karakter yang akan diambil (integer)
Delete [prosedur] Menghapus sebagian karakter dari sebuah string Sintaks Delete (SIndexCount) Keterangan sama dengan statemen Copy
Insert [prosedur] Menyisipkan satu atau beberapa karakter ke dalam sebuah string Sintaks Insert (Sourcevar SIndex) Keterangan Source = sumber string untuk disisipi (string) var S = string tujuan yang akan disisipi oleh string Source (string) Index = posisi mulai (integer)
Length [fungsi] Memberikan nilai panjang dari suatu string (jumlah karakter dalam string) Sintaks Length (S)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
10
Keterangan S = string Length(S) menghasilkan nilai integer
Pos [fungsi] Mencari posisi sebuah bagian string (substring) didalam sebuah string Sintaks Pos (SubstrS) menghasilkan nilai Byte Keterangan Substr = substring yang akan dicari posisinya di dalam sebuah string S Bila bernilai 0 berarti nilai string yang dicari tidak ada
Str [prosedur] Merubah nilai numerik ke dalam nilai string Sintaks Str (NS) Keterangan N = data tipe integer S = data tipe string
Val [prosedur] Merubah nilai string ke dalam nilai numerik Sintaks Val (SNP) Keterangan S = nilai string N = nilai real P = posisi salah Nilai string harus berisi angka plus atau minus bila tidak berarti kesalahan dan letak kesalahannya ditunjukkan oleh variabel posisi salah Jika benar maka nilai variabel tsb = 0 (nol)
UpCase [fungsi] Memberikan huruf kapital dari argumen Sintaks UpCase (S) Keterangan S = variabel bertipe karakter
4 Statemen-statemen untuk perhitungan aritmatik Abs [fungsi] Memberikan nilai mutlak dari suatu argumen Sintaks ABS(x)
ArcTan[fungsi] Memberikan nilai dari fungsi arctangent dari perhitungan goniometri Sintaks ArcTan (x) dimana x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasilkan nilai bertipe real
Cos [fungsi] Memberikan nilai dari fungsi Cosinus Sintaks Cos (x)
Exp [fungsi] Menghitung nilai pangkat dari bilangan e (bilangan alam) yaitu sebesar x Sintaks Exp (x) x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasilkan nilai bertipe real
Frac [fungsi] Untuk mendapatkan nilai pecahan dari suatu bilangan
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
11
Sintaks Frac (x) Tipe dari x sama seperti yang diatas Int [fungsi] Memberikan nilai integer (bilangan bulat) dari suatu variabel dengan membuang bilangan di belakang koma Sintaks Int (X)
Ln [fungsi] Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam (natural logarithm) dari nilai x Sintaks Ln (x)
Sin [fungsi] Memberikan nilai dari fungsi Sinus Sintaks Sin (x)
Sqr [fungsi] Digunakan untuk menghitung nilai pangkat kuadrat dari suatu bilangan Sintaks Sqr (x) Tipe dari x bisa berupa real maupun integer Dan hasilnya akan sama dengan tipe dari x
Sqrt (fungsi) Digunakan untuk menghitung nilai akar dari suatu bilangan Sintaks Sqrt (x)
Contoh Program Aritmatik Uses Crt Var x Real Begin Clrscr Write(Masukkan nilai dari X = ) Readln (x) If x lt0 Then x=Abs (x) Writeln(Nilai X = x52) Writeln (Nilai eksponentialnya = EXP(x)93) Writeln (Nilai logaritma alamnya = LN(x)93) Writeln (Nilai integernya = INT(x)52) Writeln (Nilai fraksionalnya = FRAC(x)52) Writeln (Nilai X dipangkatkan = SQRT(x)93) Writeln (Nilai X diakarkan = SQRT(x)93) Write(Nilai X jika dimasukkan dalam ) Writeln(fungsi SinCosTangen ) Writeln(- Sinus = Sin(x)93) Writeln(- Cosinus = Cos(x)93) Writeln(- Tangen = ArcTan(x)93) End Hasilnya
masukkan nilai dari X = -25 Nilai X = 250 Nilai eksponensialnya = 12182 Nilai logarima alamnya = 0196 Nilai integernya = 200 Nilai fraksionalnya = 050 Nilai X dipangkatkan = 6250 Nilai X diakarkan = 1581 Nilai X jika dimasukkan dalam fungsi SinCosTangen - Sinus = 0598
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
12
- Cosinus = -0801 - Tangen = 1190
5 Statemen-statemen untuk transfer nilai dari suatu variabel Chr [fungsi] Merubah nilai dari byte ke bentuk karakter yang sesuai dengan kode ASCII Sintaks Chr (x) Keterangan x bertipe byte contoh Writeln (Chr (61)) hasilnya a
Ord [fungsi] Merubah nilai suatu variabel dari bentuk karakter ke bentuk longint Sintaks Ord (x) Keteranagn x bertipe char contoh Writeln(Ord (B)) hasilnya 42
Round [fungsi] Membulatkan data tipe real ke data tipe longint Sintaks Round (x) Keterangan Jika nilai pecahan lt 05 maka dibulatkan kebawah Jika nilai pecahan gt 05 maka dibulatkan keatas contoh Writeln(103 dibulatkan = Round(103)) hasilnya 103 dibulatkan = 3
TRUNC [fungsi] Membulatkan kebawah data tipe real ke data tipe longint Sintaks Trunc (x) contoh Writeln(203 dibulatkan kebawah = Trunc (203)) hasilnya 203 dibulatkan kebawah = 6
6 Statemen-statemen untuk memanipulasi data Pred [fungsi] Memberikan nilai sebelum nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Pred (x)
Succ [fungsi] Memberikan nilai sesudah nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Succ (x)
Inc[fungsi] Menambah (increments) nilai suatu variabel Sintaks Inc (xi) i gt= 1
Dec [fungsi] Mengurangi (decrements) nilai suatu variabel Sintaks DEC(xi) i gt=1
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
13
7 Statemen-statemen tambahan (warnasuara dan window) TextColor [prosedur] Untuk mengatur warna dari karakter-karakter di layar Sintaks TextColor (color Byte) Catatan untuk pilihan warna lihat pada buku Turbo Pascal yang anda miliki
Daftar TextColor
TextBackGround [prosedur] Untuk mengatur warna latar belakang dari karakter-karakter di layar Sintaks TextBackGround (Color Byte)
Window [prosedur] Untuk membuat suatu jendela (window) yang terletak pada layar Sintaks Window (x1x2y1y2 Byte) x1x2 = kordinat kiri atas dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar y1y2 = kordinat kanan bawah dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar
TextMode [prosedur] Untuk mengatur lebar layar 80 kolom atau 40 kolom Sintaks TextMode(Mode Byte) Default = C80
Sound [prosedur] Untuk mengaktifkan suara (beep) pada internal speaker Sintaks Sound (Hz word) Untuk mengnonaktifkannya gunakan statemen NoSound Contoh
Program Layar2 Uses Crt Begin ClrScr Window (552075) TextBackGround(Red) 1048774anda juga bisa menggunakan angka (4) TextColor(Yellow) Sound (220) GotoXY(107) Writeln(I Love Dinda) GotoXY(117) Writeln(Bayi Sehatku) NoSound End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
14
Bentuk perulangan amp penyeleksian KondisiWah gak terasa kita sudah nyampe di bab perulangan amp kondisi helliphellipselamat mencoba
Tujuan
1 Memberikan penjelasan mengenai struktur perulangan dengan statement For termasuk didalamnya
11 Pengertian dan contoh perulangan statement For Positif 12 Pengertian dan contoh perulangan statement For Negatif 13 Pengertian dan contoh perulangan tersarang (Nested Loop)
2 Memberikan Penjelasan dan contoh mengenai struktur perulangan dengan statement While ndash Do termasuk didalamnya penjelasan mengenai While-Do tersarang (nested While-Do)
3 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai perulangan dengan Statement Repeat-Until termasuk di dalamnya penjelasan mengenai Repeat ndashUntil tersarang
4 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai penyeleksian kondisi dengan 41 Statement If - Then 42 Statement If ndash Then - Else 43 Statement If tersarang (Nested IF) 44 Statement Case - Of 45 Statement Case ndash Of - Else
Materi Bentuk ndash bentuk Perulangan Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan dan percabangan Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang kali sesuai sejumlah yang ditentukan pemakai Dalam materi ini akan memberikan gambaran konsep dasar dari pengertian diatas
Perulangan For Perulangan dengan statemen For digunakan untuk mengulang statemen atau suatu blok statemen berulang kali Perulangan dengan statemen For dapat berupa perunlangan positif dan perulangan negatif
Perulangan For positif contoh perulangan positif untuk satu statement Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 1 To 5 Do Writeln (I Love Dindarsquo) END
Maka bila program diatas dicompile di jalankan
hasilnya I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
15
Penjelasan Berati statemen I Love Dinda akan diulang sebanyak 5 kali yaitu dengan menghitung nilai i dari i ke 1 sampai nilai i terakhir yaitu i ke 5 Contoh dengan menggunakan blok statement cara penulisannya dengan pada awal blok diawali dengan Begin dan pada akhir blok diakhiri dengan End
Uses Crt Var i Integer Begin
For i= 1 To 10 Do Begin
Writeln (I Love Dinda) blok statement End
End
Hasil yang akan didapat akan sama dengan contoh yang pertama tapi yang harus diingat disini untuk penggunaan blok pada perulangan For biasanya mempunyai banyak statement [lebih dari 1 statement]
Contoh 3 Penggunaan perulangan For dalam blok statement untuk membuat tabel
Uses Crt Var abc Integer bagi Real Begin
Writeln(----------------------------------------------) Writeln( a aa aaa 1a ) Writeln(----------------------------------------------) For a = 1 To 10 Do Begin
b= aa c=aaa bagi = 1a Writeln(a4c10d10bagi123)
End Writeln (----------------------------------------------)
End
Maka hasilnya
Perulangan For negatif Perulangan negatif adalah perulangan dengan menghitung (counter) dari besar ke kecil Statement yang digunakan adalah For-DownTo-Do
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
16
contoh Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 10 DownTo 1 Do Write (i3) End
Hasil 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Perulangan For tersarang Perulangan For tersarang adalah perulangan For yang berada pada perulangan yang lainnya Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya
Contoh Var ab Integer Begin
For a = 1 To 3 Do Begin
For b = 1 To 2 Do Write (a 4b2) End
End
Hasil
1 1 122 1 223 1 32
Perulangan While - Do Penyeleksian kondisi digunakan untuk agar program dapat menyeleksi kondisi sehingga program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan tergantung dari kondisi yang diseleksi tersebut Perulangan While ndash Do tidak dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi Contoh Uses Crt Var i Integer Begin
i = 0 While lt 5 do Begin Write (i3) Inc (i) sama dengan i=i+1 End End
Hasilnya 0 1 2 3 4
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
17
ARRAY
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript Array dapat bertipe data sederhana seperti byte word integer real bolean char string dan tipe data scalar atau subrange Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut
Contoh Var Untai array[150] of Integer
Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer
Contoh Program Program Contoh_Array_Input Uses Crt Var Bilangan array[150] of Integer Begin
ClrScr Bilangan[1]=3 Bilangan[2]=29 Bilangan[3]=30 Bilangan[4]=31 Bilangan[5]=23 Writeln(nilai varibel bilangan ke 3 =Bilangan[3]) Readln
End
Array juga dapat dideklarasikan bersama dengan tipe yang beragam seperti contoh dibawah ini
Program Contoh_Deklarasi_Array_Beragam Uses Crt Var NPM array[120] of string[10] Nama array[120] of string[25] Nilai array[120] of real Umur array[120] of byte banyaki integer Begin
ClrScr Write(Isi berapa data array yang diperlukan )Readln(banyak) For i = 1 to banyak Do Begin Write(NPM =)Readln(NPM[i]) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai=)readln(Nilai[i]) Write(Umur =)readln(Umur[i])
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
18
cetak varibel array Writeln(NPM NAMA NILAI UMUR ) For i= 1 to banyak Do Begin Writeln(Npm[i]10Nama[i]25Nilai[i]32 Umur[i]3) End Readln End
Untuk deklarasi array dapat digunakan beberapa cara seperti berikut ini Type Angka = String[20] Var Nama Array [150] of Angka Begin End
I Deklarasi Type Indeks Skalar Indeks dari larik dapat berupa tipe skalar Contoh Program Deklarasi_Indeks_Array_Skalar Uses Crt Var
Jum Array[(janfebmaraprmei)] of Integer Begin
Jum[jan]=25 Jum[feb]=45 Jum[mar]=21 Jum[apr]=23 Jum[mei]=50 Writeln(Jumlah nilai bulan maret =Jum[mar]) Readln
End
dapat juga ditulis type
Bln = (janfebmaraprmei) Var
Jum Array[bln] of Integer atau type
Bln =(janfebmaraprmei) Var
Jum Array[janmei] of Integer
II Deklarasi Konstanta Array Array tidak hanya dapat berupa suatu varibel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel tetapi dapat juga berupa konstanta (const)
Contoh Program Program Contoh_Deklarasi_Array_Konstan Uses Crt
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
19
Const Tetap Array[14] of Integer=(7102120)
Var i Integer Begin For i= 1 to 4 Do Writeln(Nilai Konstan array ke i2 =Tetap[i]) Readln End
konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter seperti berikut Contoh Program Program Contoh_Konstan_Array_Char_ Uses Crt Const
Huruf Array[05] of Char=(ABCDEF) Var
i Integer Begin
For i= 0 to 5 Do Writeln(Nilai konstan array kei2 = Huruf[i]) Readln
End
Konstanta array dapat juga berupa string seperti berikut ini Contoh Program Program Constanta_Array_String Uses Crt Type
A = Array [15] of String Const
Nama A = (basicpascalcobolparadoxdbase) Var
i Integer Begin
For i= 1 to 5 Do Writeln(Nilai Array ke-i2= Nama[i]) readln
end
Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter seperti berikut Contoh Program Program String_Adalah_Array_Tipe_Char Uses Crt Var
Nama string i Integer
Begin Nama=Turbo Pascal For i= 1 to Length(nama) Do
Writeln(Elemen i dari Nama= Nama[i]) Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
20
contoh program bilangan prima dengan menggunakan bantuan array Contoh program Program Mencari_Bilangan_Prima_Dengan_Array Uses Crt Var
Prima Array[1100] of Integer ij Integer bil Integer
Begin ClrScr For i = 2 to 100 Do Begin
Prima[i]=i For j= 2 to i-1 Do Begin
bil = (i mod j) i dibagi j dicek apakah 0 If bil = 0 then Prima[i]=0 jika habis dibagiberarti bkn prima End
If Prima[i]ltgt 0 Then Write(Prima[i] ) cetak array yg prima End Readln
End
Contoh pengurutan data dengan metode buble sort yaitu dengan cara penukaran dapat dilihat pada contoh dibawah ini Contoh Program Program Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort Uses Crt Var
nil1 Array[1100] of Integer nijdum Integer
Begin ClrScr Write(mau isi berapa data acak (integer) =) readln(n) For i = 1 to n Do Begin
Write(Data Ke i)Readln(nil1[i]) End penyapuan proses for i= 1 to n-1 do begin
for j= i to n do begin
if nil1[j]ltnil1[i] then begin
dum=nil1[j] nil1[j]=nil1[i] nil1[i]=dum
end end
end writeln writeln(Hasil Sortir) for i = 1 to n do write(nil1[i]3) readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
21
end
III Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array) disini akan dibahas array 2 dimensi saja Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik
1 2 123
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini
Contoh Program Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi Uses Crt Var
Tabel Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr Tabel[11]=1 Tabel[12]=2 Tabel[21]=3 Tabel[22]=4 Tabel[31]=5 Tabel[32]=6 For I = 1 to 3 Do Begin
For J= 1 to 2 Do Begin
Writeln(Elemen ij= tabel[ij]) End
End Readln
End
IV Alternatif Deklarasi Array Dua Dimensi Ada beberapa cara dalam mendeklarasikan array dua dimensi beberapa cara tersebut dapat dilihat dibawah ini Contoh Var Tabel Array[13] of Array[12] of Byte
atau Type
Matrik = Array[1312] of Byte Var
Tabel Matrik atau
Type Baris = 13 Kolom = 12 Matrik = Array[BarisKolom] of Byte
Var
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
22
Tabel Matrik atau Type
Baris = 13 Kolom=12 Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte
Var Tabel Matrik
Dibawah ini akan diberikan listing program penggunaan array dua dimensi dalam aplikasi penjumlahan matrik
Contoh Prorgam Program Penjumlahan_Matrik Uses Crt Var
Matrik1Matrik2 Hasil Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr input matrik ke satu Writeln( Elemen matrik satu) For i = 1 to 3 Do Begin
For j = 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i Kolom -j= ) Readln(matrik1[ij])
End End
input matrik ke dua Writeln(input elemen matrik dua) For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i kolom -j= ) Readln(matrik2[ij])
End End
proses penjumlahan tiap elemen For i = 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Hasil[ij]=Matrik1[ij]+Matrik2[ij] End
End proses cetak hasil For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Hasil[ij]6) End
Writeln End Readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
23
End
V Array Sebagai Parameter Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array
Contoh Program Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure Uses Crt Const Garis =--------------------------------------------------- Type
Untai = Array[110] of String[15] Bulat = Array[110] of Integer Huruf = Array[110] of Char
Var iBanyak Integer
Procedure Proses(NamaUntaiNilaiBulat) Var
Ket String Abjad Char
Begin Writeln(Garis) Writeln(Nama Nilai Abjad Keterangan) Writeln(Garis) For i = 1 to Banyak Do Begin
If Nilai[i] gt 90 Then Begin
Abjad=A Ket =Istimewa
End If (Nilai[i]lt90) And (Nilai[i]gt70) Then Begin
Abjad=B Ket =Memuaskan
End If (Nilai[i]lt70) And (Nilai[i]gt60) Then Begin
Abjad=C Ket =Cukup
End If (Nilai[i]lt60) And (Nilai[i]gt45) Then Begin
Abjad=D Ket =Kurang
End If Nilai[i]lt 45 Then Begin
Abjad=E Ket =Sangat kurang
End Writeln(Nama[i]15 Nilai[i]4 Abjad Ket15) End Writeln(Garis)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
24
End
Procedure Masuk_Data Var
Nama Untai Nilai Bulat Begin
Write(Banyak data =)Readln(Banyak) For i= 1 to Banyak Do Begin
ClrScr Writeln(Data ke - i) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai =)readln(Nilai[i])
End Proses(NamaNilai) End modul Utama Begin
Masuk_Data Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
25
- Operator
- I Deklarasi Type Indeks Skalar
- II Deklarasi Konstanta Array
- III Array Dua Dimensi
-
Contoh deklarasi variabel
var K integer R real C char T boolean
Beberapa identifier yang sejenis bisa dideklarasikan bersamaan
var i j k integerVariabel i j dan k sebagai integernamaMHS alamatMHS char Nama dan alamat mahasiswa
Deklarasi Konstanta Mendeklarasikan konstanta adalah a Memberikan nama konstanta sebagai identitas pengenal b Menentukan nilai konstanta Contoh deklarasi konstanta
const MaximumSize = 100 integer ExitCommand = Q char
Tipe data yang disediakan oleh PASCAL meliputi 1 Tipe Data Sederhana merupakan tipe data dasar yang sering dipakai oleh program meliputi integer (bilangan bulat) real (bilangan pecahan) char (alphanumerik dan tanda baca) dan boolean (logika) Untuk data integer dan real masing-masing terbagi menjadi beberapa kategori
a Bilangan Integer merupakan tipe data berupa bilangan bulat terbagi atas beberapa kategori seperti terlihat dalam tabel 1 tabel 1 menunjukkan jenis data ukuran dalam memori dan rentang nilainya
tabel 1 Tipe Data Bilangan Integer
Tipe Data Ukuran Tempat Rentang Nilai
Byte 1 byte 0 sd +255
Shortint 1 byte -28 sd +127
integer 2 bytes -32768 sd 32767
Word 2 bytes 0 sd 65535
Longint 4 bytes 2147483648 sd 2147483647
Contoh bilangan integer adalah 34 6458 -90 0 1112 Penggolongan tipe data integer tersebut dimaksudkan untuk membatasi alokasi memori yang dibutuhkan misalkan untuk suatu perhitungan dari suatu variabel bilangan diperkirakan nilai maksimumnya 32767 kita cukup mendeklarasikan variabel bilangan sebagai integer (2 byte) daripada sebagai longint(4 byte) Di dalam kompilernya Pascal menyediakan konstanta untuk bilangan Integer yaitu MaxInt and MaxLongInt pemrogram bisa menggunakannya di dalam programnya tanpa harus terlebih dahulu mendefinisikannya
-MaxInt bernilai 32767 -MaxLongint bernilai 2147483647 contoh
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
4
Program display_maxint uses wincrt begin writeln (maxint) end
Hasilnya 32767
b Bilangan Real Bilangan real atau nyata merupakan jenis bilangan pecahan dapat dituliskan secara biasa atau model scientific Contoh bilangan real 34265 -355 00 35997E+11 dimana E merupakan simbol perpangkatan 10 Jadi 45213 mempunyai nilai sama dengan 45213e2 Penggolongan tipe data bilangan real dapat dilihat pada tabel 2 tabel 2 Bilangan Real
Tipe DataUkuran Tempat
Rentang Nilai
real 6 bytes 29 x 10-39 sd 17 x1038
single 4 bytes 15 x 1045 sd 34 x 1038
double 8 bytes 50 x 10-324 sd 17 x 10308
extended 10 bytes 34 x 10-4932 sd 11 x 104932
comp 8 bytes -92x 1018 sd 92x 1018
c Char tipe data ini menyimpan karakter yang diketikkan dari keyboard memiliki 266 macam yang terdapat dalam tabel ASCII (American Standard Code for Information Interchange) Contoh a B + dsb Yang perlu diingat bahwa dalam menuliskannya harus dengan memakai tanda kutip tunggal Jenis data ini memerlukan alokasi memori sebesar 1(satu) byte untuk masing-masing data
d Tipe Data Booleanmerupakan tipe data logika yang berisi dua kemungkinan nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah) Turbo Pascal for Windows memiliki tiga macam jenis ini yaitu Boolean WordBool dan LongBool Tipe boolean memakai memori paling kecil sedangkan WordBool dan LongBool dipakai untuk menulis program yang sesuai dengan lingkungan Windows
Tabel 2 Tipe Data Boolean
Tipe Data Ukuran Tempat
Boolean 1 byte
WordBool 2 byte
Longbool 3 byteSebagai bilangan ordinal boolean true mempunyai nilai 1(satu) sedangkan false nilainya adalah 0(nol)
Operator
Beberapa operator yang disediakan oleh PASCAL 1 Aritmatika 2 Boolean 3 Relasional 4 Set
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
5
Tabel 2 Operator Aritmatika PASCAL
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
+ Penjumlahan Integer real Integer real
- Pengurangan Integer real Integer real
Perkalian Integer real Integer real
Pembagian Integer real Integer real
div Pembagian integer integer integer
mod Sisa pembagian integer integer integer Contoh 9 + 2 (hasil 11) 9 - 2 (hasil 7) 9 2 (hasil 18) 9 2 (hasil 45) 9 div 2 (hasil 4) 9 mod 2 (hasil 1)
Tabel 3 Operator Boolean PASCAL
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
not negasi boolean boolean
and logika lsquoandrsquo boolean boolean
or logika lsquoorrsquo boolean boolean
xor logika lsquoxorrsquo boolean boolean
Contoh A dan B suatu variabel boolean
A not (A)
TRUE FALSE
FALSE TRUE
A B A and B A or B A xor B
TRUE TRUE TRUE TRUE FALSE
TRUE FALSE FALSE TRUE TRUE
FALSE TRUE FALSE TRUE TRUE
FALSE FALSE FALSE FALSE FALSE
Tabel 3 Operator Relasional
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
= Sama dengan tipe sederhana string pointer dan set boolean
ltgt Tidak sama dengan tipe sederhana string pointer dan set boolean
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
6
lt Lebih kecil dari tipe sederhana string boolean
gt Lebih besar dari tipe sederhana string boolean
lt= Lebih kecil atau = tipe sederhana string boolean
gt= Lebih besar atau = tipe sederhana string boolean
Contoh Misal suatu variable A=9 dan B=2 maka A = B (hasil FALSE) A lt= B (hasil FALSE) A ltgt B (hasil TRUE) A gt= B (hasil TRUE) A lt B (hasil FALSE) A gt B (hasil TRUE)
4 Operasi pada Set a Operasi Relasional pada Set Ada empat perbandingan relasional yang diperkenankan pada set Tabel 4 Operator Relasional pada set
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
= Sama dengan Set set boolean
ltgt Tidak sama dengan Set set boolean
lt= Lebih kecil atau = Set set boolean
gt= Lebih besar atau = Set set boolean
Misal A dan B adalah merupakan dua buah set A = B mempunyai hasil True jika A dan B memiliki anggota-anggota yang sama Contoh [Sun Tue Fri] = [Tue Fri Sun] A ltgt B mempunyai hasil True jika A dan B memiliki anggota-anggota yang tidak sama A lt= B menunjukkan bahwa A adalah subset dari B Contoh Jika A berisi [Sun Mon Tue] dan B berisi [Sun Mon Tue Wed Thu] maka A adalah merupakan subset dari B dan ekspresi menghasilkan nilai True A gt= B menunjukkan bahwa A adalah superset dari B Contoh Jika A berisi [SunSat] dan B berisi [MonFri] maka A adalah merupakan superset dari B dan ekspresi menghasilkan nilai True
b Operasi Logika pada Set Ada tiga operasi logika pada set Tabel 5 Operator Logika pada set
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
+ Union Set Set
- Difference Set Set
Intersection Set Set
Misal+ atau Union [Sun Mon Tue Wed] + [Mon Thu Fri] menghasilkan [Sun Mon Tue Wed Thu Fri] - atau Difference [Sun Mon Tue Wed] - [Mon Tue Fri] menghasilkan [Sun Tue Wed] yang merupakan anggota adari set pertama yang bukan anggota set yang kedua atau Intersection [Sun Mon Tue Wed] [Mon Tue Fri] menghasilkan [MonTue] yang merupakan anggota kedua set
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
7
5 Ekspresi Merupakan kombinasi antara operator dan operand Ekspresi matematik yang terjadi dalam dunia nyata diterjemahkan kedalam bahasa Pascal dengan sedikit perubahan tanda Contoh
Ekspresi matematika Ekspresi PASCALbull a + b bull a + bbull x ( y + z ) bull x ( y + z ) bull b2 - 4ac bull b b - 4ac
Contoh Bila dideklarasikan var i j integer maka i + j adalah ekspresi aritmatik (menghasilkan suatu bilangan integer) i lt j adalah ekspresi boolean (menghasilkan logika TRUE atau FALSE)
6 Fungsi Matematik Standar dalam PASCAL Tabel 6 Beberapa fungsi matematik standar yang disediakan oleh PASCAL
Nama Fungsi Deskripsi Tipe Argumen Tipe Hasil Operasi abs absolute value realinteger realintegerarctan arctan (radian) Realinteger realcos cosine (radian) realinteger realsin sin (radian) realinteger real exp fungsi Perpangkatan e realinteger real ln ln realinteger realround Pembulatan terdekat real integer sqr kuadrat realinteger realintegersqrt Akar kuadrat realinteger realtrunc Pembulatan ke bawah realinteger integer Contoh Abs(-11) (hasil 11)Round(106) (hasil 11) Trunc(106) (hasil 10) Sqrt(4) (hasil 2) Sqr(4) (hasil 16) Untuk fungsi trigonometri x = sin phi menjadi x=sin (31416)
Statemen-statemen pemrograman pascal Reserved Word Reserved Word adalah kata-kata baku yang digunakan dalam program dan sudah terintergrated dalam pascal dan juga mempunyai bentuk serta kegunaan tertentu yang telah didefinisikan oleh Pascal Reserved Word tidak boleh didefinisikan kembali oleh pemakai sehingga tidak dapat digunakan sebagai pengenal (Identifier) Dalam bahasa pemrograman Pascal beberapa Reserved Word dalam Pascal anatra lain
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
8
Beberapa Statemen Turbo Pascal Statemen adalah perintah untuk pengerjaan program pascal Statemen terletak di bagian deklarasi statemen dengan diawali oleh kata cadangan BEGIN dan diakhiri dengan kata cadangan END Akhir dari setiap statemen diakhiri dengan titik koma [] Statemen statemen dalam bahasa Pascal terdiri dari pernyataan yang berupa fungsi dan prosedur yang telah disediakan sebagai perintah standar Turbo Pascal
1 Statemen-statemen yang digunakan untuk inputoutput ReadReadln [prosedur] Perintah ini digunakan untuk memasukkan [input] data lewat keyboard ke dalam suatu variabel Sintaks ReadReadln(x) (ingat selalu diakhiri dengan titik koma []) Keterangan x = variabel Read = pada statemen ini posisi kursor tidak pindah ke baris selanjutnya Readln = pada statemen ini posisi kursor akan pindah ke baris selanjutnya setelah di input
ReadKey [fungsi] Untuk pembacaan sebuah karakter dari keyboard Tipe data yang dihasilkan adalah char Sintaks ReadKey
WriteWriteln [prosedur] Digunakan untuk menampilkan isi dari suatu nilai variable di layar Sintaks WriteWriteln(x)
Keterangan x = variabel WriteWriteln= statement ini digunakan untuk mencetak variable ke dalam monitor
Contoh Program input Uses Crt Var nm String npm String Begin Clrscr Writeln (masukkan nama dan NPM ) Writeln (------------------------------) Write (nama anda ) Readln (nm) Writeln (NPM anda ) Readln (npm) End Bila dijalankan hasilnya adalah masukkan nama dan NPM ------------------------------ nama anda ( di input ) NPM anda ( di input )
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
9
2 Statemen-statemen yang digunakan untuk pengaturan letak layar ClrScr [prosedur] Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar sintaks ClrScr [Clear screen]
GotoXY[prosedur] Untuk menempatkan posisi kursor pada layar Sintaks GotoXY(X Y Byte) Keterangan X = sumbu X (posisi horisontal) Y = sumbu Y (posisi vertikal)
DelLine [prosedur] Untuk menghapus sebuah baris pada posisi kursor dan menaikkan baris-baris dibawahnya Sintaks DelLine
InsLine [prosedur] Untuk menyisipkan sebuah baris pada posisi kursor dan menggeser kebawah tampilan-tampilan baris dibawahnya Sintaks InsLine
Delay [prosedur] Untuk menghentikan sejenak proses program Sintaks Delay (MS Word) Keterangan variable MS = ukuran waktu dalam milisecond
3 Statemen yang digunakan untuk memanipulasi string ConCat[fungsi] Untuk menggabungkan 2 atau beberapa variabel string Sintaks ConCat (s1 [s2sn] String) String contoh ConCat (ABCDEF) ABCDEF
Copy [fungsi] Mengambil satu atau beberapa karakter dari sebuah string Sintaks Copy (SIndexCount) String Keterangan S = sebuah string (string) Index = posisi awal kita akan mengambil beberapa karakter (integer) Count = banyaknya karakter yang akan diambil (integer)
Delete [prosedur] Menghapus sebagian karakter dari sebuah string Sintaks Delete (SIndexCount) Keterangan sama dengan statemen Copy
Insert [prosedur] Menyisipkan satu atau beberapa karakter ke dalam sebuah string Sintaks Insert (Sourcevar SIndex) Keterangan Source = sumber string untuk disisipi (string) var S = string tujuan yang akan disisipi oleh string Source (string) Index = posisi mulai (integer)
Length [fungsi] Memberikan nilai panjang dari suatu string (jumlah karakter dalam string) Sintaks Length (S)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
10
Keterangan S = string Length(S) menghasilkan nilai integer
Pos [fungsi] Mencari posisi sebuah bagian string (substring) didalam sebuah string Sintaks Pos (SubstrS) menghasilkan nilai Byte Keterangan Substr = substring yang akan dicari posisinya di dalam sebuah string S Bila bernilai 0 berarti nilai string yang dicari tidak ada
Str [prosedur] Merubah nilai numerik ke dalam nilai string Sintaks Str (NS) Keterangan N = data tipe integer S = data tipe string
Val [prosedur] Merubah nilai string ke dalam nilai numerik Sintaks Val (SNP) Keterangan S = nilai string N = nilai real P = posisi salah Nilai string harus berisi angka plus atau minus bila tidak berarti kesalahan dan letak kesalahannya ditunjukkan oleh variabel posisi salah Jika benar maka nilai variabel tsb = 0 (nol)
UpCase [fungsi] Memberikan huruf kapital dari argumen Sintaks UpCase (S) Keterangan S = variabel bertipe karakter
4 Statemen-statemen untuk perhitungan aritmatik Abs [fungsi] Memberikan nilai mutlak dari suatu argumen Sintaks ABS(x)
ArcTan[fungsi] Memberikan nilai dari fungsi arctangent dari perhitungan goniometri Sintaks ArcTan (x) dimana x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasilkan nilai bertipe real
Cos [fungsi] Memberikan nilai dari fungsi Cosinus Sintaks Cos (x)
Exp [fungsi] Menghitung nilai pangkat dari bilangan e (bilangan alam) yaitu sebesar x Sintaks Exp (x) x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasilkan nilai bertipe real
Frac [fungsi] Untuk mendapatkan nilai pecahan dari suatu bilangan
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
11
Sintaks Frac (x) Tipe dari x sama seperti yang diatas Int [fungsi] Memberikan nilai integer (bilangan bulat) dari suatu variabel dengan membuang bilangan di belakang koma Sintaks Int (X)
Ln [fungsi] Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam (natural logarithm) dari nilai x Sintaks Ln (x)
Sin [fungsi] Memberikan nilai dari fungsi Sinus Sintaks Sin (x)
Sqr [fungsi] Digunakan untuk menghitung nilai pangkat kuadrat dari suatu bilangan Sintaks Sqr (x) Tipe dari x bisa berupa real maupun integer Dan hasilnya akan sama dengan tipe dari x
Sqrt (fungsi) Digunakan untuk menghitung nilai akar dari suatu bilangan Sintaks Sqrt (x)
Contoh Program Aritmatik Uses Crt Var x Real Begin Clrscr Write(Masukkan nilai dari X = ) Readln (x) If x lt0 Then x=Abs (x) Writeln(Nilai X = x52) Writeln (Nilai eksponentialnya = EXP(x)93) Writeln (Nilai logaritma alamnya = LN(x)93) Writeln (Nilai integernya = INT(x)52) Writeln (Nilai fraksionalnya = FRAC(x)52) Writeln (Nilai X dipangkatkan = SQRT(x)93) Writeln (Nilai X diakarkan = SQRT(x)93) Write(Nilai X jika dimasukkan dalam ) Writeln(fungsi SinCosTangen ) Writeln(- Sinus = Sin(x)93) Writeln(- Cosinus = Cos(x)93) Writeln(- Tangen = ArcTan(x)93) End Hasilnya
masukkan nilai dari X = -25 Nilai X = 250 Nilai eksponensialnya = 12182 Nilai logarima alamnya = 0196 Nilai integernya = 200 Nilai fraksionalnya = 050 Nilai X dipangkatkan = 6250 Nilai X diakarkan = 1581 Nilai X jika dimasukkan dalam fungsi SinCosTangen - Sinus = 0598
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
12
- Cosinus = -0801 - Tangen = 1190
5 Statemen-statemen untuk transfer nilai dari suatu variabel Chr [fungsi] Merubah nilai dari byte ke bentuk karakter yang sesuai dengan kode ASCII Sintaks Chr (x) Keterangan x bertipe byte contoh Writeln (Chr (61)) hasilnya a
Ord [fungsi] Merubah nilai suatu variabel dari bentuk karakter ke bentuk longint Sintaks Ord (x) Keteranagn x bertipe char contoh Writeln(Ord (B)) hasilnya 42
Round [fungsi] Membulatkan data tipe real ke data tipe longint Sintaks Round (x) Keterangan Jika nilai pecahan lt 05 maka dibulatkan kebawah Jika nilai pecahan gt 05 maka dibulatkan keatas contoh Writeln(103 dibulatkan = Round(103)) hasilnya 103 dibulatkan = 3
TRUNC [fungsi] Membulatkan kebawah data tipe real ke data tipe longint Sintaks Trunc (x) contoh Writeln(203 dibulatkan kebawah = Trunc (203)) hasilnya 203 dibulatkan kebawah = 6
6 Statemen-statemen untuk memanipulasi data Pred [fungsi] Memberikan nilai sebelum nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Pred (x)
Succ [fungsi] Memberikan nilai sesudah nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Succ (x)
Inc[fungsi] Menambah (increments) nilai suatu variabel Sintaks Inc (xi) i gt= 1
Dec [fungsi] Mengurangi (decrements) nilai suatu variabel Sintaks DEC(xi) i gt=1
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
13
7 Statemen-statemen tambahan (warnasuara dan window) TextColor [prosedur] Untuk mengatur warna dari karakter-karakter di layar Sintaks TextColor (color Byte) Catatan untuk pilihan warna lihat pada buku Turbo Pascal yang anda miliki
Daftar TextColor
TextBackGround [prosedur] Untuk mengatur warna latar belakang dari karakter-karakter di layar Sintaks TextBackGround (Color Byte)
Window [prosedur] Untuk membuat suatu jendela (window) yang terletak pada layar Sintaks Window (x1x2y1y2 Byte) x1x2 = kordinat kiri atas dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar y1y2 = kordinat kanan bawah dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar
TextMode [prosedur] Untuk mengatur lebar layar 80 kolom atau 40 kolom Sintaks TextMode(Mode Byte) Default = C80
Sound [prosedur] Untuk mengaktifkan suara (beep) pada internal speaker Sintaks Sound (Hz word) Untuk mengnonaktifkannya gunakan statemen NoSound Contoh
Program Layar2 Uses Crt Begin ClrScr Window (552075) TextBackGround(Red) 1048774anda juga bisa menggunakan angka (4) TextColor(Yellow) Sound (220) GotoXY(107) Writeln(I Love Dinda) GotoXY(117) Writeln(Bayi Sehatku) NoSound End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
14
Bentuk perulangan amp penyeleksian KondisiWah gak terasa kita sudah nyampe di bab perulangan amp kondisi helliphellipselamat mencoba
Tujuan
1 Memberikan penjelasan mengenai struktur perulangan dengan statement For termasuk didalamnya
11 Pengertian dan contoh perulangan statement For Positif 12 Pengertian dan contoh perulangan statement For Negatif 13 Pengertian dan contoh perulangan tersarang (Nested Loop)
2 Memberikan Penjelasan dan contoh mengenai struktur perulangan dengan statement While ndash Do termasuk didalamnya penjelasan mengenai While-Do tersarang (nested While-Do)
3 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai perulangan dengan Statement Repeat-Until termasuk di dalamnya penjelasan mengenai Repeat ndashUntil tersarang
4 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai penyeleksian kondisi dengan 41 Statement If - Then 42 Statement If ndash Then - Else 43 Statement If tersarang (Nested IF) 44 Statement Case - Of 45 Statement Case ndash Of - Else
Materi Bentuk ndash bentuk Perulangan Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan dan percabangan Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang kali sesuai sejumlah yang ditentukan pemakai Dalam materi ini akan memberikan gambaran konsep dasar dari pengertian diatas
Perulangan For Perulangan dengan statemen For digunakan untuk mengulang statemen atau suatu blok statemen berulang kali Perulangan dengan statemen For dapat berupa perunlangan positif dan perulangan negatif
Perulangan For positif contoh perulangan positif untuk satu statement Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 1 To 5 Do Writeln (I Love Dindarsquo) END
Maka bila program diatas dicompile di jalankan
hasilnya I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
15
Penjelasan Berati statemen I Love Dinda akan diulang sebanyak 5 kali yaitu dengan menghitung nilai i dari i ke 1 sampai nilai i terakhir yaitu i ke 5 Contoh dengan menggunakan blok statement cara penulisannya dengan pada awal blok diawali dengan Begin dan pada akhir blok diakhiri dengan End
Uses Crt Var i Integer Begin
For i= 1 To 10 Do Begin
Writeln (I Love Dinda) blok statement End
End
Hasil yang akan didapat akan sama dengan contoh yang pertama tapi yang harus diingat disini untuk penggunaan blok pada perulangan For biasanya mempunyai banyak statement [lebih dari 1 statement]
Contoh 3 Penggunaan perulangan For dalam blok statement untuk membuat tabel
Uses Crt Var abc Integer bagi Real Begin
Writeln(----------------------------------------------) Writeln( a aa aaa 1a ) Writeln(----------------------------------------------) For a = 1 To 10 Do Begin
b= aa c=aaa bagi = 1a Writeln(a4c10d10bagi123)
End Writeln (----------------------------------------------)
End
Maka hasilnya
Perulangan For negatif Perulangan negatif adalah perulangan dengan menghitung (counter) dari besar ke kecil Statement yang digunakan adalah For-DownTo-Do
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
16
contoh Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 10 DownTo 1 Do Write (i3) End
Hasil 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Perulangan For tersarang Perulangan For tersarang adalah perulangan For yang berada pada perulangan yang lainnya Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya
Contoh Var ab Integer Begin
For a = 1 To 3 Do Begin
For b = 1 To 2 Do Write (a 4b2) End
End
Hasil
1 1 122 1 223 1 32
Perulangan While - Do Penyeleksian kondisi digunakan untuk agar program dapat menyeleksi kondisi sehingga program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan tergantung dari kondisi yang diseleksi tersebut Perulangan While ndash Do tidak dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi Contoh Uses Crt Var i Integer Begin
i = 0 While lt 5 do Begin Write (i3) Inc (i) sama dengan i=i+1 End End
Hasilnya 0 1 2 3 4
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
17
ARRAY
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript Array dapat bertipe data sederhana seperti byte word integer real bolean char string dan tipe data scalar atau subrange Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut
Contoh Var Untai array[150] of Integer
Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer
Contoh Program Program Contoh_Array_Input Uses Crt Var Bilangan array[150] of Integer Begin
ClrScr Bilangan[1]=3 Bilangan[2]=29 Bilangan[3]=30 Bilangan[4]=31 Bilangan[5]=23 Writeln(nilai varibel bilangan ke 3 =Bilangan[3]) Readln
End
Array juga dapat dideklarasikan bersama dengan tipe yang beragam seperti contoh dibawah ini
Program Contoh_Deklarasi_Array_Beragam Uses Crt Var NPM array[120] of string[10] Nama array[120] of string[25] Nilai array[120] of real Umur array[120] of byte banyaki integer Begin
ClrScr Write(Isi berapa data array yang diperlukan )Readln(banyak) For i = 1 to banyak Do Begin Write(NPM =)Readln(NPM[i]) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai=)readln(Nilai[i]) Write(Umur =)readln(Umur[i])
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
18
cetak varibel array Writeln(NPM NAMA NILAI UMUR ) For i= 1 to banyak Do Begin Writeln(Npm[i]10Nama[i]25Nilai[i]32 Umur[i]3) End Readln End
Untuk deklarasi array dapat digunakan beberapa cara seperti berikut ini Type Angka = String[20] Var Nama Array [150] of Angka Begin End
I Deklarasi Type Indeks Skalar Indeks dari larik dapat berupa tipe skalar Contoh Program Deklarasi_Indeks_Array_Skalar Uses Crt Var
Jum Array[(janfebmaraprmei)] of Integer Begin
Jum[jan]=25 Jum[feb]=45 Jum[mar]=21 Jum[apr]=23 Jum[mei]=50 Writeln(Jumlah nilai bulan maret =Jum[mar]) Readln
End
dapat juga ditulis type
Bln = (janfebmaraprmei) Var
Jum Array[bln] of Integer atau type
Bln =(janfebmaraprmei) Var
Jum Array[janmei] of Integer
II Deklarasi Konstanta Array Array tidak hanya dapat berupa suatu varibel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel tetapi dapat juga berupa konstanta (const)
Contoh Program Program Contoh_Deklarasi_Array_Konstan Uses Crt
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
19
Const Tetap Array[14] of Integer=(7102120)
Var i Integer Begin For i= 1 to 4 Do Writeln(Nilai Konstan array ke i2 =Tetap[i]) Readln End
konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter seperti berikut Contoh Program Program Contoh_Konstan_Array_Char_ Uses Crt Const
Huruf Array[05] of Char=(ABCDEF) Var
i Integer Begin
For i= 0 to 5 Do Writeln(Nilai konstan array kei2 = Huruf[i]) Readln
End
Konstanta array dapat juga berupa string seperti berikut ini Contoh Program Program Constanta_Array_String Uses Crt Type
A = Array [15] of String Const
Nama A = (basicpascalcobolparadoxdbase) Var
i Integer Begin
For i= 1 to 5 Do Writeln(Nilai Array ke-i2= Nama[i]) readln
end
Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter seperti berikut Contoh Program Program String_Adalah_Array_Tipe_Char Uses Crt Var
Nama string i Integer
Begin Nama=Turbo Pascal For i= 1 to Length(nama) Do
Writeln(Elemen i dari Nama= Nama[i]) Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
20
contoh program bilangan prima dengan menggunakan bantuan array Contoh program Program Mencari_Bilangan_Prima_Dengan_Array Uses Crt Var
Prima Array[1100] of Integer ij Integer bil Integer
Begin ClrScr For i = 2 to 100 Do Begin
Prima[i]=i For j= 2 to i-1 Do Begin
bil = (i mod j) i dibagi j dicek apakah 0 If bil = 0 then Prima[i]=0 jika habis dibagiberarti bkn prima End
If Prima[i]ltgt 0 Then Write(Prima[i] ) cetak array yg prima End Readln
End
Contoh pengurutan data dengan metode buble sort yaitu dengan cara penukaran dapat dilihat pada contoh dibawah ini Contoh Program Program Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort Uses Crt Var
nil1 Array[1100] of Integer nijdum Integer
Begin ClrScr Write(mau isi berapa data acak (integer) =) readln(n) For i = 1 to n Do Begin
Write(Data Ke i)Readln(nil1[i]) End penyapuan proses for i= 1 to n-1 do begin
for j= i to n do begin
if nil1[j]ltnil1[i] then begin
dum=nil1[j] nil1[j]=nil1[i] nil1[i]=dum
end end
end writeln writeln(Hasil Sortir) for i = 1 to n do write(nil1[i]3) readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
21
end
III Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array) disini akan dibahas array 2 dimensi saja Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik
1 2 123
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini
Contoh Program Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi Uses Crt Var
Tabel Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr Tabel[11]=1 Tabel[12]=2 Tabel[21]=3 Tabel[22]=4 Tabel[31]=5 Tabel[32]=6 For I = 1 to 3 Do Begin
For J= 1 to 2 Do Begin
Writeln(Elemen ij= tabel[ij]) End
End Readln
End
IV Alternatif Deklarasi Array Dua Dimensi Ada beberapa cara dalam mendeklarasikan array dua dimensi beberapa cara tersebut dapat dilihat dibawah ini Contoh Var Tabel Array[13] of Array[12] of Byte
atau Type
Matrik = Array[1312] of Byte Var
Tabel Matrik atau
Type Baris = 13 Kolom = 12 Matrik = Array[BarisKolom] of Byte
Var
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
22
Tabel Matrik atau Type
Baris = 13 Kolom=12 Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte
Var Tabel Matrik
Dibawah ini akan diberikan listing program penggunaan array dua dimensi dalam aplikasi penjumlahan matrik
Contoh Prorgam Program Penjumlahan_Matrik Uses Crt Var
Matrik1Matrik2 Hasil Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr input matrik ke satu Writeln( Elemen matrik satu) For i = 1 to 3 Do Begin
For j = 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i Kolom -j= ) Readln(matrik1[ij])
End End
input matrik ke dua Writeln(input elemen matrik dua) For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i kolom -j= ) Readln(matrik2[ij])
End End
proses penjumlahan tiap elemen For i = 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Hasil[ij]=Matrik1[ij]+Matrik2[ij] End
End proses cetak hasil For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Hasil[ij]6) End
Writeln End Readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
23
End
V Array Sebagai Parameter Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array
Contoh Program Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure Uses Crt Const Garis =--------------------------------------------------- Type
Untai = Array[110] of String[15] Bulat = Array[110] of Integer Huruf = Array[110] of Char
Var iBanyak Integer
Procedure Proses(NamaUntaiNilaiBulat) Var
Ket String Abjad Char
Begin Writeln(Garis) Writeln(Nama Nilai Abjad Keterangan) Writeln(Garis) For i = 1 to Banyak Do Begin
If Nilai[i] gt 90 Then Begin
Abjad=A Ket =Istimewa
End If (Nilai[i]lt90) And (Nilai[i]gt70) Then Begin
Abjad=B Ket =Memuaskan
End If (Nilai[i]lt70) And (Nilai[i]gt60) Then Begin
Abjad=C Ket =Cukup
End If (Nilai[i]lt60) And (Nilai[i]gt45) Then Begin
Abjad=D Ket =Kurang
End If Nilai[i]lt 45 Then Begin
Abjad=E Ket =Sangat kurang
End Writeln(Nama[i]15 Nilai[i]4 Abjad Ket15) End Writeln(Garis)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
24
End
Procedure Masuk_Data Var
Nama Untai Nilai Bulat Begin
Write(Banyak data =)Readln(Banyak) For i= 1 to Banyak Do Begin
ClrScr Writeln(Data ke - i) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai =)readln(Nilai[i])
End Proses(NamaNilai) End modul Utama Begin
Masuk_Data Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
25
- Operator
- I Deklarasi Type Indeks Skalar
- II Deklarasi Konstanta Array
- III Array Dua Dimensi
-
Program display_maxint uses wincrt begin writeln (maxint) end
Hasilnya 32767
b Bilangan Real Bilangan real atau nyata merupakan jenis bilangan pecahan dapat dituliskan secara biasa atau model scientific Contoh bilangan real 34265 -355 00 35997E+11 dimana E merupakan simbol perpangkatan 10 Jadi 45213 mempunyai nilai sama dengan 45213e2 Penggolongan tipe data bilangan real dapat dilihat pada tabel 2 tabel 2 Bilangan Real
Tipe DataUkuran Tempat
Rentang Nilai
real 6 bytes 29 x 10-39 sd 17 x1038
single 4 bytes 15 x 1045 sd 34 x 1038
double 8 bytes 50 x 10-324 sd 17 x 10308
extended 10 bytes 34 x 10-4932 sd 11 x 104932
comp 8 bytes -92x 1018 sd 92x 1018
c Char tipe data ini menyimpan karakter yang diketikkan dari keyboard memiliki 266 macam yang terdapat dalam tabel ASCII (American Standard Code for Information Interchange) Contoh a B + dsb Yang perlu diingat bahwa dalam menuliskannya harus dengan memakai tanda kutip tunggal Jenis data ini memerlukan alokasi memori sebesar 1(satu) byte untuk masing-masing data
d Tipe Data Booleanmerupakan tipe data logika yang berisi dua kemungkinan nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah) Turbo Pascal for Windows memiliki tiga macam jenis ini yaitu Boolean WordBool dan LongBool Tipe boolean memakai memori paling kecil sedangkan WordBool dan LongBool dipakai untuk menulis program yang sesuai dengan lingkungan Windows
Tabel 2 Tipe Data Boolean
Tipe Data Ukuran Tempat
Boolean 1 byte
WordBool 2 byte
Longbool 3 byteSebagai bilangan ordinal boolean true mempunyai nilai 1(satu) sedangkan false nilainya adalah 0(nol)
Operator
Beberapa operator yang disediakan oleh PASCAL 1 Aritmatika 2 Boolean 3 Relasional 4 Set
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
5
Tabel 2 Operator Aritmatika PASCAL
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
+ Penjumlahan Integer real Integer real
- Pengurangan Integer real Integer real
Perkalian Integer real Integer real
Pembagian Integer real Integer real
div Pembagian integer integer integer
mod Sisa pembagian integer integer integer Contoh 9 + 2 (hasil 11) 9 - 2 (hasil 7) 9 2 (hasil 18) 9 2 (hasil 45) 9 div 2 (hasil 4) 9 mod 2 (hasil 1)
Tabel 3 Operator Boolean PASCAL
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
not negasi boolean boolean
and logika lsquoandrsquo boolean boolean
or logika lsquoorrsquo boolean boolean
xor logika lsquoxorrsquo boolean boolean
Contoh A dan B suatu variabel boolean
A not (A)
TRUE FALSE
FALSE TRUE
A B A and B A or B A xor B
TRUE TRUE TRUE TRUE FALSE
TRUE FALSE FALSE TRUE TRUE
FALSE TRUE FALSE TRUE TRUE
FALSE FALSE FALSE FALSE FALSE
Tabel 3 Operator Relasional
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
= Sama dengan tipe sederhana string pointer dan set boolean
ltgt Tidak sama dengan tipe sederhana string pointer dan set boolean
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
6
lt Lebih kecil dari tipe sederhana string boolean
gt Lebih besar dari tipe sederhana string boolean
lt= Lebih kecil atau = tipe sederhana string boolean
gt= Lebih besar atau = tipe sederhana string boolean
Contoh Misal suatu variable A=9 dan B=2 maka A = B (hasil FALSE) A lt= B (hasil FALSE) A ltgt B (hasil TRUE) A gt= B (hasil TRUE) A lt B (hasil FALSE) A gt B (hasil TRUE)
4 Operasi pada Set a Operasi Relasional pada Set Ada empat perbandingan relasional yang diperkenankan pada set Tabel 4 Operator Relasional pada set
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
= Sama dengan Set set boolean
ltgt Tidak sama dengan Set set boolean
lt= Lebih kecil atau = Set set boolean
gt= Lebih besar atau = Set set boolean
Misal A dan B adalah merupakan dua buah set A = B mempunyai hasil True jika A dan B memiliki anggota-anggota yang sama Contoh [Sun Tue Fri] = [Tue Fri Sun] A ltgt B mempunyai hasil True jika A dan B memiliki anggota-anggota yang tidak sama A lt= B menunjukkan bahwa A adalah subset dari B Contoh Jika A berisi [Sun Mon Tue] dan B berisi [Sun Mon Tue Wed Thu] maka A adalah merupakan subset dari B dan ekspresi menghasilkan nilai True A gt= B menunjukkan bahwa A adalah superset dari B Contoh Jika A berisi [SunSat] dan B berisi [MonFri] maka A adalah merupakan superset dari B dan ekspresi menghasilkan nilai True
b Operasi Logika pada Set Ada tiga operasi logika pada set Tabel 5 Operator Logika pada set
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
+ Union Set Set
- Difference Set Set
Intersection Set Set
Misal+ atau Union [Sun Mon Tue Wed] + [Mon Thu Fri] menghasilkan [Sun Mon Tue Wed Thu Fri] - atau Difference [Sun Mon Tue Wed] - [Mon Tue Fri] menghasilkan [Sun Tue Wed] yang merupakan anggota adari set pertama yang bukan anggota set yang kedua atau Intersection [Sun Mon Tue Wed] [Mon Tue Fri] menghasilkan [MonTue] yang merupakan anggota kedua set
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
7
5 Ekspresi Merupakan kombinasi antara operator dan operand Ekspresi matematik yang terjadi dalam dunia nyata diterjemahkan kedalam bahasa Pascal dengan sedikit perubahan tanda Contoh
Ekspresi matematika Ekspresi PASCALbull a + b bull a + bbull x ( y + z ) bull x ( y + z ) bull b2 - 4ac bull b b - 4ac
Contoh Bila dideklarasikan var i j integer maka i + j adalah ekspresi aritmatik (menghasilkan suatu bilangan integer) i lt j adalah ekspresi boolean (menghasilkan logika TRUE atau FALSE)
6 Fungsi Matematik Standar dalam PASCAL Tabel 6 Beberapa fungsi matematik standar yang disediakan oleh PASCAL
Nama Fungsi Deskripsi Tipe Argumen Tipe Hasil Operasi abs absolute value realinteger realintegerarctan arctan (radian) Realinteger realcos cosine (radian) realinteger realsin sin (radian) realinteger real exp fungsi Perpangkatan e realinteger real ln ln realinteger realround Pembulatan terdekat real integer sqr kuadrat realinteger realintegersqrt Akar kuadrat realinteger realtrunc Pembulatan ke bawah realinteger integer Contoh Abs(-11) (hasil 11)Round(106) (hasil 11) Trunc(106) (hasil 10) Sqrt(4) (hasil 2) Sqr(4) (hasil 16) Untuk fungsi trigonometri x = sin phi menjadi x=sin (31416)
Statemen-statemen pemrograman pascal Reserved Word Reserved Word adalah kata-kata baku yang digunakan dalam program dan sudah terintergrated dalam pascal dan juga mempunyai bentuk serta kegunaan tertentu yang telah didefinisikan oleh Pascal Reserved Word tidak boleh didefinisikan kembali oleh pemakai sehingga tidak dapat digunakan sebagai pengenal (Identifier) Dalam bahasa pemrograman Pascal beberapa Reserved Word dalam Pascal anatra lain
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
8
Beberapa Statemen Turbo Pascal Statemen adalah perintah untuk pengerjaan program pascal Statemen terletak di bagian deklarasi statemen dengan diawali oleh kata cadangan BEGIN dan diakhiri dengan kata cadangan END Akhir dari setiap statemen diakhiri dengan titik koma [] Statemen statemen dalam bahasa Pascal terdiri dari pernyataan yang berupa fungsi dan prosedur yang telah disediakan sebagai perintah standar Turbo Pascal
1 Statemen-statemen yang digunakan untuk inputoutput ReadReadln [prosedur] Perintah ini digunakan untuk memasukkan [input] data lewat keyboard ke dalam suatu variabel Sintaks ReadReadln(x) (ingat selalu diakhiri dengan titik koma []) Keterangan x = variabel Read = pada statemen ini posisi kursor tidak pindah ke baris selanjutnya Readln = pada statemen ini posisi kursor akan pindah ke baris selanjutnya setelah di input
ReadKey [fungsi] Untuk pembacaan sebuah karakter dari keyboard Tipe data yang dihasilkan adalah char Sintaks ReadKey
WriteWriteln [prosedur] Digunakan untuk menampilkan isi dari suatu nilai variable di layar Sintaks WriteWriteln(x)
Keterangan x = variabel WriteWriteln= statement ini digunakan untuk mencetak variable ke dalam monitor
Contoh Program input Uses Crt Var nm String npm String Begin Clrscr Writeln (masukkan nama dan NPM ) Writeln (------------------------------) Write (nama anda ) Readln (nm) Writeln (NPM anda ) Readln (npm) End Bila dijalankan hasilnya adalah masukkan nama dan NPM ------------------------------ nama anda ( di input ) NPM anda ( di input )
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
9
2 Statemen-statemen yang digunakan untuk pengaturan letak layar ClrScr [prosedur] Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar sintaks ClrScr [Clear screen]
GotoXY[prosedur] Untuk menempatkan posisi kursor pada layar Sintaks GotoXY(X Y Byte) Keterangan X = sumbu X (posisi horisontal) Y = sumbu Y (posisi vertikal)
DelLine [prosedur] Untuk menghapus sebuah baris pada posisi kursor dan menaikkan baris-baris dibawahnya Sintaks DelLine
InsLine [prosedur] Untuk menyisipkan sebuah baris pada posisi kursor dan menggeser kebawah tampilan-tampilan baris dibawahnya Sintaks InsLine
Delay [prosedur] Untuk menghentikan sejenak proses program Sintaks Delay (MS Word) Keterangan variable MS = ukuran waktu dalam milisecond
3 Statemen yang digunakan untuk memanipulasi string ConCat[fungsi] Untuk menggabungkan 2 atau beberapa variabel string Sintaks ConCat (s1 [s2sn] String) String contoh ConCat (ABCDEF) ABCDEF
Copy [fungsi] Mengambil satu atau beberapa karakter dari sebuah string Sintaks Copy (SIndexCount) String Keterangan S = sebuah string (string) Index = posisi awal kita akan mengambil beberapa karakter (integer) Count = banyaknya karakter yang akan diambil (integer)
Delete [prosedur] Menghapus sebagian karakter dari sebuah string Sintaks Delete (SIndexCount) Keterangan sama dengan statemen Copy
Insert [prosedur] Menyisipkan satu atau beberapa karakter ke dalam sebuah string Sintaks Insert (Sourcevar SIndex) Keterangan Source = sumber string untuk disisipi (string) var S = string tujuan yang akan disisipi oleh string Source (string) Index = posisi mulai (integer)
Length [fungsi] Memberikan nilai panjang dari suatu string (jumlah karakter dalam string) Sintaks Length (S)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
10
Keterangan S = string Length(S) menghasilkan nilai integer
Pos [fungsi] Mencari posisi sebuah bagian string (substring) didalam sebuah string Sintaks Pos (SubstrS) menghasilkan nilai Byte Keterangan Substr = substring yang akan dicari posisinya di dalam sebuah string S Bila bernilai 0 berarti nilai string yang dicari tidak ada
Str [prosedur] Merubah nilai numerik ke dalam nilai string Sintaks Str (NS) Keterangan N = data tipe integer S = data tipe string
Val [prosedur] Merubah nilai string ke dalam nilai numerik Sintaks Val (SNP) Keterangan S = nilai string N = nilai real P = posisi salah Nilai string harus berisi angka plus atau minus bila tidak berarti kesalahan dan letak kesalahannya ditunjukkan oleh variabel posisi salah Jika benar maka nilai variabel tsb = 0 (nol)
UpCase [fungsi] Memberikan huruf kapital dari argumen Sintaks UpCase (S) Keterangan S = variabel bertipe karakter
4 Statemen-statemen untuk perhitungan aritmatik Abs [fungsi] Memberikan nilai mutlak dari suatu argumen Sintaks ABS(x)
ArcTan[fungsi] Memberikan nilai dari fungsi arctangent dari perhitungan goniometri Sintaks ArcTan (x) dimana x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasilkan nilai bertipe real
Cos [fungsi] Memberikan nilai dari fungsi Cosinus Sintaks Cos (x)
Exp [fungsi] Menghitung nilai pangkat dari bilangan e (bilangan alam) yaitu sebesar x Sintaks Exp (x) x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasilkan nilai bertipe real
Frac [fungsi] Untuk mendapatkan nilai pecahan dari suatu bilangan
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
11
Sintaks Frac (x) Tipe dari x sama seperti yang diatas Int [fungsi] Memberikan nilai integer (bilangan bulat) dari suatu variabel dengan membuang bilangan di belakang koma Sintaks Int (X)
Ln [fungsi] Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam (natural logarithm) dari nilai x Sintaks Ln (x)
Sin [fungsi] Memberikan nilai dari fungsi Sinus Sintaks Sin (x)
Sqr [fungsi] Digunakan untuk menghitung nilai pangkat kuadrat dari suatu bilangan Sintaks Sqr (x) Tipe dari x bisa berupa real maupun integer Dan hasilnya akan sama dengan tipe dari x
Sqrt (fungsi) Digunakan untuk menghitung nilai akar dari suatu bilangan Sintaks Sqrt (x)
Contoh Program Aritmatik Uses Crt Var x Real Begin Clrscr Write(Masukkan nilai dari X = ) Readln (x) If x lt0 Then x=Abs (x) Writeln(Nilai X = x52) Writeln (Nilai eksponentialnya = EXP(x)93) Writeln (Nilai logaritma alamnya = LN(x)93) Writeln (Nilai integernya = INT(x)52) Writeln (Nilai fraksionalnya = FRAC(x)52) Writeln (Nilai X dipangkatkan = SQRT(x)93) Writeln (Nilai X diakarkan = SQRT(x)93) Write(Nilai X jika dimasukkan dalam ) Writeln(fungsi SinCosTangen ) Writeln(- Sinus = Sin(x)93) Writeln(- Cosinus = Cos(x)93) Writeln(- Tangen = ArcTan(x)93) End Hasilnya
masukkan nilai dari X = -25 Nilai X = 250 Nilai eksponensialnya = 12182 Nilai logarima alamnya = 0196 Nilai integernya = 200 Nilai fraksionalnya = 050 Nilai X dipangkatkan = 6250 Nilai X diakarkan = 1581 Nilai X jika dimasukkan dalam fungsi SinCosTangen - Sinus = 0598
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
12
- Cosinus = -0801 - Tangen = 1190
5 Statemen-statemen untuk transfer nilai dari suatu variabel Chr [fungsi] Merubah nilai dari byte ke bentuk karakter yang sesuai dengan kode ASCII Sintaks Chr (x) Keterangan x bertipe byte contoh Writeln (Chr (61)) hasilnya a
Ord [fungsi] Merubah nilai suatu variabel dari bentuk karakter ke bentuk longint Sintaks Ord (x) Keteranagn x bertipe char contoh Writeln(Ord (B)) hasilnya 42
Round [fungsi] Membulatkan data tipe real ke data tipe longint Sintaks Round (x) Keterangan Jika nilai pecahan lt 05 maka dibulatkan kebawah Jika nilai pecahan gt 05 maka dibulatkan keatas contoh Writeln(103 dibulatkan = Round(103)) hasilnya 103 dibulatkan = 3
TRUNC [fungsi] Membulatkan kebawah data tipe real ke data tipe longint Sintaks Trunc (x) contoh Writeln(203 dibulatkan kebawah = Trunc (203)) hasilnya 203 dibulatkan kebawah = 6
6 Statemen-statemen untuk memanipulasi data Pred [fungsi] Memberikan nilai sebelum nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Pred (x)
Succ [fungsi] Memberikan nilai sesudah nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Succ (x)
Inc[fungsi] Menambah (increments) nilai suatu variabel Sintaks Inc (xi) i gt= 1
Dec [fungsi] Mengurangi (decrements) nilai suatu variabel Sintaks DEC(xi) i gt=1
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
13
7 Statemen-statemen tambahan (warnasuara dan window) TextColor [prosedur] Untuk mengatur warna dari karakter-karakter di layar Sintaks TextColor (color Byte) Catatan untuk pilihan warna lihat pada buku Turbo Pascal yang anda miliki
Daftar TextColor
TextBackGround [prosedur] Untuk mengatur warna latar belakang dari karakter-karakter di layar Sintaks TextBackGround (Color Byte)
Window [prosedur] Untuk membuat suatu jendela (window) yang terletak pada layar Sintaks Window (x1x2y1y2 Byte) x1x2 = kordinat kiri atas dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar y1y2 = kordinat kanan bawah dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar
TextMode [prosedur] Untuk mengatur lebar layar 80 kolom atau 40 kolom Sintaks TextMode(Mode Byte) Default = C80
Sound [prosedur] Untuk mengaktifkan suara (beep) pada internal speaker Sintaks Sound (Hz word) Untuk mengnonaktifkannya gunakan statemen NoSound Contoh
Program Layar2 Uses Crt Begin ClrScr Window (552075) TextBackGround(Red) 1048774anda juga bisa menggunakan angka (4) TextColor(Yellow) Sound (220) GotoXY(107) Writeln(I Love Dinda) GotoXY(117) Writeln(Bayi Sehatku) NoSound End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
14
Bentuk perulangan amp penyeleksian KondisiWah gak terasa kita sudah nyampe di bab perulangan amp kondisi helliphellipselamat mencoba
Tujuan
1 Memberikan penjelasan mengenai struktur perulangan dengan statement For termasuk didalamnya
11 Pengertian dan contoh perulangan statement For Positif 12 Pengertian dan contoh perulangan statement For Negatif 13 Pengertian dan contoh perulangan tersarang (Nested Loop)
2 Memberikan Penjelasan dan contoh mengenai struktur perulangan dengan statement While ndash Do termasuk didalamnya penjelasan mengenai While-Do tersarang (nested While-Do)
3 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai perulangan dengan Statement Repeat-Until termasuk di dalamnya penjelasan mengenai Repeat ndashUntil tersarang
4 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai penyeleksian kondisi dengan 41 Statement If - Then 42 Statement If ndash Then - Else 43 Statement If tersarang (Nested IF) 44 Statement Case - Of 45 Statement Case ndash Of - Else
Materi Bentuk ndash bentuk Perulangan Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan dan percabangan Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang kali sesuai sejumlah yang ditentukan pemakai Dalam materi ini akan memberikan gambaran konsep dasar dari pengertian diatas
Perulangan For Perulangan dengan statemen For digunakan untuk mengulang statemen atau suatu blok statemen berulang kali Perulangan dengan statemen For dapat berupa perunlangan positif dan perulangan negatif
Perulangan For positif contoh perulangan positif untuk satu statement Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 1 To 5 Do Writeln (I Love Dindarsquo) END
Maka bila program diatas dicompile di jalankan
hasilnya I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
15
Penjelasan Berati statemen I Love Dinda akan diulang sebanyak 5 kali yaitu dengan menghitung nilai i dari i ke 1 sampai nilai i terakhir yaitu i ke 5 Contoh dengan menggunakan blok statement cara penulisannya dengan pada awal blok diawali dengan Begin dan pada akhir blok diakhiri dengan End
Uses Crt Var i Integer Begin
For i= 1 To 10 Do Begin
Writeln (I Love Dinda) blok statement End
End
Hasil yang akan didapat akan sama dengan contoh yang pertama tapi yang harus diingat disini untuk penggunaan blok pada perulangan For biasanya mempunyai banyak statement [lebih dari 1 statement]
Contoh 3 Penggunaan perulangan For dalam blok statement untuk membuat tabel
Uses Crt Var abc Integer bagi Real Begin
Writeln(----------------------------------------------) Writeln( a aa aaa 1a ) Writeln(----------------------------------------------) For a = 1 To 10 Do Begin
b= aa c=aaa bagi = 1a Writeln(a4c10d10bagi123)
End Writeln (----------------------------------------------)
End
Maka hasilnya
Perulangan For negatif Perulangan negatif adalah perulangan dengan menghitung (counter) dari besar ke kecil Statement yang digunakan adalah For-DownTo-Do
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
16
contoh Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 10 DownTo 1 Do Write (i3) End
Hasil 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Perulangan For tersarang Perulangan For tersarang adalah perulangan For yang berada pada perulangan yang lainnya Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya
Contoh Var ab Integer Begin
For a = 1 To 3 Do Begin
For b = 1 To 2 Do Write (a 4b2) End
End
Hasil
1 1 122 1 223 1 32
Perulangan While - Do Penyeleksian kondisi digunakan untuk agar program dapat menyeleksi kondisi sehingga program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan tergantung dari kondisi yang diseleksi tersebut Perulangan While ndash Do tidak dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi Contoh Uses Crt Var i Integer Begin
i = 0 While lt 5 do Begin Write (i3) Inc (i) sama dengan i=i+1 End End
Hasilnya 0 1 2 3 4
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
17
ARRAY
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript Array dapat bertipe data sederhana seperti byte word integer real bolean char string dan tipe data scalar atau subrange Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut
Contoh Var Untai array[150] of Integer
Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer
Contoh Program Program Contoh_Array_Input Uses Crt Var Bilangan array[150] of Integer Begin
ClrScr Bilangan[1]=3 Bilangan[2]=29 Bilangan[3]=30 Bilangan[4]=31 Bilangan[5]=23 Writeln(nilai varibel bilangan ke 3 =Bilangan[3]) Readln
End
Array juga dapat dideklarasikan bersama dengan tipe yang beragam seperti contoh dibawah ini
Program Contoh_Deklarasi_Array_Beragam Uses Crt Var NPM array[120] of string[10] Nama array[120] of string[25] Nilai array[120] of real Umur array[120] of byte banyaki integer Begin
ClrScr Write(Isi berapa data array yang diperlukan )Readln(banyak) For i = 1 to banyak Do Begin Write(NPM =)Readln(NPM[i]) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai=)readln(Nilai[i]) Write(Umur =)readln(Umur[i])
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
18
cetak varibel array Writeln(NPM NAMA NILAI UMUR ) For i= 1 to banyak Do Begin Writeln(Npm[i]10Nama[i]25Nilai[i]32 Umur[i]3) End Readln End
Untuk deklarasi array dapat digunakan beberapa cara seperti berikut ini Type Angka = String[20] Var Nama Array [150] of Angka Begin End
I Deklarasi Type Indeks Skalar Indeks dari larik dapat berupa tipe skalar Contoh Program Deklarasi_Indeks_Array_Skalar Uses Crt Var
Jum Array[(janfebmaraprmei)] of Integer Begin
Jum[jan]=25 Jum[feb]=45 Jum[mar]=21 Jum[apr]=23 Jum[mei]=50 Writeln(Jumlah nilai bulan maret =Jum[mar]) Readln
End
dapat juga ditulis type
Bln = (janfebmaraprmei) Var
Jum Array[bln] of Integer atau type
Bln =(janfebmaraprmei) Var
Jum Array[janmei] of Integer
II Deklarasi Konstanta Array Array tidak hanya dapat berupa suatu varibel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel tetapi dapat juga berupa konstanta (const)
Contoh Program Program Contoh_Deklarasi_Array_Konstan Uses Crt
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
19
Const Tetap Array[14] of Integer=(7102120)
Var i Integer Begin For i= 1 to 4 Do Writeln(Nilai Konstan array ke i2 =Tetap[i]) Readln End
konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter seperti berikut Contoh Program Program Contoh_Konstan_Array_Char_ Uses Crt Const
Huruf Array[05] of Char=(ABCDEF) Var
i Integer Begin
For i= 0 to 5 Do Writeln(Nilai konstan array kei2 = Huruf[i]) Readln
End
Konstanta array dapat juga berupa string seperti berikut ini Contoh Program Program Constanta_Array_String Uses Crt Type
A = Array [15] of String Const
Nama A = (basicpascalcobolparadoxdbase) Var
i Integer Begin
For i= 1 to 5 Do Writeln(Nilai Array ke-i2= Nama[i]) readln
end
Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter seperti berikut Contoh Program Program String_Adalah_Array_Tipe_Char Uses Crt Var
Nama string i Integer
Begin Nama=Turbo Pascal For i= 1 to Length(nama) Do
Writeln(Elemen i dari Nama= Nama[i]) Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
20
contoh program bilangan prima dengan menggunakan bantuan array Contoh program Program Mencari_Bilangan_Prima_Dengan_Array Uses Crt Var
Prima Array[1100] of Integer ij Integer bil Integer
Begin ClrScr For i = 2 to 100 Do Begin
Prima[i]=i For j= 2 to i-1 Do Begin
bil = (i mod j) i dibagi j dicek apakah 0 If bil = 0 then Prima[i]=0 jika habis dibagiberarti bkn prima End
If Prima[i]ltgt 0 Then Write(Prima[i] ) cetak array yg prima End Readln
End
Contoh pengurutan data dengan metode buble sort yaitu dengan cara penukaran dapat dilihat pada contoh dibawah ini Contoh Program Program Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort Uses Crt Var
nil1 Array[1100] of Integer nijdum Integer
Begin ClrScr Write(mau isi berapa data acak (integer) =) readln(n) For i = 1 to n Do Begin
Write(Data Ke i)Readln(nil1[i]) End penyapuan proses for i= 1 to n-1 do begin
for j= i to n do begin
if nil1[j]ltnil1[i] then begin
dum=nil1[j] nil1[j]=nil1[i] nil1[i]=dum
end end
end writeln writeln(Hasil Sortir) for i = 1 to n do write(nil1[i]3) readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
21
end
III Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array) disini akan dibahas array 2 dimensi saja Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik
1 2 123
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini
Contoh Program Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi Uses Crt Var
Tabel Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr Tabel[11]=1 Tabel[12]=2 Tabel[21]=3 Tabel[22]=4 Tabel[31]=5 Tabel[32]=6 For I = 1 to 3 Do Begin
For J= 1 to 2 Do Begin
Writeln(Elemen ij= tabel[ij]) End
End Readln
End
IV Alternatif Deklarasi Array Dua Dimensi Ada beberapa cara dalam mendeklarasikan array dua dimensi beberapa cara tersebut dapat dilihat dibawah ini Contoh Var Tabel Array[13] of Array[12] of Byte
atau Type
Matrik = Array[1312] of Byte Var
Tabel Matrik atau
Type Baris = 13 Kolom = 12 Matrik = Array[BarisKolom] of Byte
Var
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
22
Tabel Matrik atau Type
Baris = 13 Kolom=12 Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte
Var Tabel Matrik
Dibawah ini akan diberikan listing program penggunaan array dua dimensi dalam aplikasi penjumlahan matrik
Contoh Prorgam Program Penjumlahan_Matrik Uses Crt Var
Matrik1Matrik2 Hasil Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr input matrik ke satu Writeln( Elemen matrik satu) For i = 1 to 3 Do Begin
For j = 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i Kolom -j= ) Readln(matrik1[ij])
End End
input matrik ke dua Writeln(input elemen matrik dua) For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i kolom -j= ) Readln(matrik2[ij])
End End
proses penjumlahan tiap elemen For i = 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Hasil[ij]=Matrik1[ij]+Matrik2[ij] End
End proses cetak hasil For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Hasil[ij]6) End
Writeln End Readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
23
End
V Array Sebagai Parameter Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array
Contoh Program Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure Uses Crt Const Garis =--------------------------------------------------- Type
Untai = Array[110] of String[15] Bulat = Array[110] of Integer Huruf = Array[110] of Char
Var iBanyak Integer
Procedure Proses(NamaUntaiNilaiBulat) Var
Ket String Abjad Char
Begin Writeln(Garis) Writeln(Nama Nilai Abjad Keterangan) Writeln(Garis) For i = 1 to Banyak Do Begin
If Nilai[i] gt 90 Then Begin
Abjad=A Ket =Istimewa
End If (Nilai[i]lt90) And (Nilai[i]gt70) Then Begin
Abjad=B Ket =Memuaskan
End If (Nilai[i]lt70) And (Nilai[i]gt60) Then Begin
Abjad=C Ket =Cukup
End If (Nilai[i]lt60) And (Nilai[i]gt45) Then Begin
Abjad=D Ket =Kurang
End If Nilai[i]lt 45 Then Begin
Abjad=E Ket =Sangat kurang
End Writeln(Nama[i]15 Nilai[i]4 Abjad Ket15) End Writeln(Garis)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
24
End
Procedure Masuk_Data Var
Nama Untai Nilai Bulat Begin
Write(Banyak data =)Readln(Banyak) For i= 1 to Banyak Do Begin
ClrScr Writeln(Data ke - i) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai =)readln(Nilai[i])
End Proses(NamaNilai) End modul Utama Begin
Masuk_Data Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
25
- Operator
- I Deklarasi Type Indeks Skalar
- II Deklarasi Konstanta Array
- III Array Dua Dimensi
-
Tabel 2 Operator Aritmatika PASCAL
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
+ Penjumlahan Integer real Integer real
- Pengurangan Integer real Integer real
Perkalian Integer real Integer real
Pembagian Integer real Integer real
div Pembagian integer integer integer
mod Sisa pembagian integer integer integer Contoh 9 + 2 (hasil 11) 9 - 2 (hasil 7) 9 2 (hasil 18) 9 2 (hasil 45) 9 div 2 (hasil 4) 9 mod 2 (hasil 1)
Tabel 3 Operator Boolean PASCAL
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
not negasi boolean boolean
and logika lsquoandrsquo boolean boolean
or logika lsquoorrsquo boolean boolean
xor logika lsquoxorrsquo boolean boolean
Contoh A dan B suatu variabel boolean
A not (A)
TRUE FALSE
FALSE TRUE
A B A and B A or B A xor B
TRUE TRUE TRUE TRUE FALSE
TRUE FALSE FALSE TRUE TRUE
FALSE TRUE FALSE TRUE TRUE
FALSE FALSE FALSE FALSE FALSE
Tabel 3 Operator Relasional
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
= Sama dengan tipe sederhana string pointer dan set boolean
ltgt Tidak sama dengan tipe sederhana string pointer dan set boolean
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
6
lt Lebih kecil dari tipe sederhana string boolean
gt Lebih besar dari tipe sederhana string boolean
lt= Lebih kecil atau = tipe sederhana string boolean
gt= Lebih besar atau = tipe sederhana string boolean
Contoh Misal suatu variable A=9 dan B=2 maka A = B (hasil FALSE) A lt= B (hasil FALSE) A ltgt B (hasil TRUE) A gt= B (hasil TRUE) A lt B (hasil FALSE) A gt B (hasil TRUE)
4 Operasi pada Set a Operasi Relasional pada Set Ada empat perbandingan relasional yang diperkenankan pada set Tabel 4 Operator Relasional pada set
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
= Sama dengan Set set boolean
ltgt Tidak sama dengan Set set boolean
lt= Lebih kecil atau = Set set boolean
gt= Lebih besar atau = Set set boolean
Misal A dan B adalah merupakan dua buah set A = B mempunyai hasil True jika A dan B memiliki anggota-anggota yang sama Contoh [Sun Tue Fri] = [Tue Fri Sun] A ltgt B mempunyai hasil True jika A dan B memiliki anggota-anggota yang tidak sama A lt= B menunjukkan bahwa A adalah subset dari B Contoh Jika A berisi [Sun Mon Tue] dan B berisi [Sun Mon Tue Wed Thu] maka A adalah merupakan subset dari B dan ekspresi menghasilkan nilai True A gt= B menunjukkan bahwa A adalah superset dari B Contoh Jika A berisi [SunSat] dan B berisi [MonFri] maka A adalah merupakan superset dari B dan ekspresi menghasilkan nilai True
b Operasi Logika pada Set Ada tiga operasi logika pada set Tabel 5 Operator Logika pada set
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
+ Union Set Set
- Difference Set Set
Intersection Set Set
Misal+ atau Union [Sun Mon Tue Wed] + [Mon Thu Fri] menghasilkan [Sun Mon Tue Wed Thu Fri] - atau Difference [Sun Mon Tue Wed] - [Mon Tue Fri] menghasilkan [Sun Tue Wed] yang merupakan anggota adari set pertama yang bukan anggota set yang kedua atau Intersection [Sun Mon Tue Wed] [Mon Tue Fri] menghasilkan [MonTue] yang merupakan anggota kedua set
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
7
5 Ekspresi Merupakan kombinasi antara operator dan operand Ekspresi matematik yang terjadi dalam dunia nyata diterjemahkan kedalam bahasa Pascal dengan sedikit perubahan tanda Contoh
Ekspresi matematika Ekspresi PASCALbull a + b bull a + bbull x ( y + z ) bull x ( y + z ) bull b2 - 4ac bull b b - 4ac
Contoh Bila dideklarasikan var i j integer maka i + j adalah ekspresi aritmatik (menghasilkan suatu bilangan integer) i lt j adalah ekspresi boolean (menghasilkan logika TRUE atau FALSE)
6 Fungsi Matematik Standar dalam PASCAL Tabel 6 Beberapa fungsi matematik standar yang disediakan oleh PASCAL
Nama Fungsi Deskripsi Tipe Argumen Tipe Hasil Operasi abs absolute value realinteger realintegerarctan arctan (radian) Realinteger realcos cosine (radian) realinteger realsin sin (radian) realinteger real exp fungsi Perpangkatan e realinteger real ln ln realinteger realround Pembulatan terdekat real integer sqr kuadrat realinteger realintegersqrt Akar kuadrat realinteger realtrunc Pembulatan ke bawah realinteger integer Contoh Abs(-11) (hasil 11)Round(106) (hasil 11) Trunc(106) (hasil 10) Sqrt(4) (hasil 2) Sqr(4) (hasil 16) Untuk fungsi trigonometri x = sin phi menjadi x=sin (31416)
Statemen-statemen pemrograman pascal Reserved Word Reserved Word adalah kata-kata baku yang digunakan dalam program dan sudah terintergrated dalam pascal dan juga mempunyai bentuk serta kegunaan tertentu yang telah didefinisikan oleh Pascal Reserved Word tidak boleh didefinisikan kembali oleh pemakai sehingga tidak dapat digunakan sebagai pengenal (Identifier) Dalam bahasa pemrograman Pascal beberapa Reserved Word dalam Pascal anatra lain
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
8
Beberapa Statemen Turbo Pascal Statemen adalah perintah untuk pengerjaan program pascal Statemen terletak di bagian deklarasi statemen dengan diawali oleh kata cadangan BEGIN dan diakhiri dengan kata cadangan END Akhir dari setiap statemen diakhiri dengan titik koma [] Statemen statemen dalam bahasa Pascal terdiri dari pernyataan yang berupa fungsi dan prosedur yang telah disediakan sebagai perintah standar Turbo Pascal
1 Statemen-statemen yang digunakan untuk inputoutput ReadReadln [prosedur] Perintah ini digunakan untuk memasukkan [input] data lewat keyboard ke dalam suatu variabel Sintaks ReadReadln(x) (ingat selalu diakhiri dengan titik koma []) Keterangan x = variabel Read = pada statemen ini posisi kursor tidak pindah ke baris selanjutnya Readln = pada statemen ini posisi kursor akan pindah ke baris selanjutnya setelah di input
ReadKey [fungsi] Untuk pembacaan sebuah karakter dari keyboard Tipe data yang dihasilkan adalah char Sintaks ReadKey
WriteWriteln [prosedur] Digunakan untuk menampilkan isi dari suatu nilai variable di layar Sintaks WriteWriteln(x)
Keterangan x = variabel WriteWriteln= statement ini digunakan untuk mencetak variable ke dalam monitor
Contoh Program input Uses Crt Var nm String npm String Begin Clrscr Writeln (masukkan nama dan NPM ) Writeln (------------------------------) Write (nama anda ) Readln (nm) Writeln (NPM anda ) Readln (npm) End Bila dijalankan hasilnya adalah masukkan nama dan NPM ------------------------------ nama anda ( di input ) NPM anda ( di input )
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
9
2 Statemen-statemen yang digunakan untuk pengaturan letak layar ClrScr [prosedur] Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar sintaks ClrScr [Clear screen]
GotoXY[prosedur] Untuk menempatkan posisi kursor pada layar Sintaks GotoXY(X Y Byte) Keterangan X = sumbu X (posisi horisontal) Y = sumbu Y (posisi vertikal)
DelLine [prosedur] Untuk menghapus sebuah baris pada posisi kursor dan menaikkan baris-baris dibawahnya Sintaks DelLine
InsLine [prosedur] Untuk menyisipkan sebuah baris pada posisi kursor dan menggeser kebawah tampilan-tampilan baris dibawahnya Sintaks InsLine
Delay [prosedur] Untuk menghentikan sejenak proses program Sintaks Delay (MS Word) Keterangan variable MS = ukuran waktu dalam milisecond
3 Statemen yang digunakan untuk memanipulasi string ConCat[fungsi] Untuk menggabungkan 2 atau beberapa variabel string Sintaks ConCat (s1 [s2sn] String) String contoh ConCat (ABCDEF) ABCDEF
Copy [fungsi] Mengambil satu atau beberapa karakter dari sebuah string Sintaks Copy (SIndexCount) String Keterangan S = sebuah string (string) Index = posisi awal kita akan mengambil beberapa karakter (integer) Count = banyaknya karakter yang akan diambil (integer)
Delete [prosedur] Menghapus sebagian karakter dari sebuah string Sintaks Delete (SIndexCount) Keterangan sama dengan statemen Copy
Insert [prosedur] Menyisipkan satu atau beberapa karakter ke dalam sebuah string Sintaks Insert (Sourcevar SIndex) Keterangan Source = sumber string untuk disisipi (string) var S = string tujuan yang akan disisipi oleh string Source (string) Index = posisi mulai (integer)
Length [fungsi] Memberikan nilai panjang dari suatu string (jumlah karakter dalam string) Sintaks Length (S)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
10
Keterangan S = string Length(S) menghasilkan nilai integer
Pos [fungsi] Mencari posisi sebuah bagian string (substring) didalam sebuah string Sintaks Pos (SubstrS) menghasilkan nilai Byte Keterangan Substr = substring yang akan dicari posisinya di dalam sebuah string S Bila bernilai 0 berarti nilai string yang dicari tidak ada
Str [prosedur] Merubah nilai numerik ke dalam nilai string Sintaks Str (NS) Keterangan N = data tipe integer S = data tipe string
Val [prosedur] Merubah nilai string ke dalam nilai numerik Sintaks Val (SNP) Keterangan S = nilai string N = nilai real P = posisi salah Nilai string harus berisi angka plus atau minus bila tidak berarti kesalahan dan letak kesalahannya ditunjukkan oleh variabel posisi salah Jika benar maka nilai variabel tsb = 0 (nol)
UpCase [fungsi] Memberikan huruf kapital dari argumen Sintaks UpCase (S) Keterangan S = variabel bertipe karakter
4 Statemen-statemen untuk perhitungan aritmatik Abs [fungsi] Memberikan nilai mutlak dari suatu argumen Sintaks ABS(x)
ArcTan[fungsi] Memberikan nilai dari fungsi arctangent dari perhitungan goniometri Sintaks ArcTan (x) dimana x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasilkan nilai bertipe real
Cos [fungsi] Memberikan nilai dari fungsi Cosinus Sintaks Cos (x)
Exp [fungsi] Menghitung nilai pangkat dari bilangan e (bilangan alam) yaitu sebesar x Sintaks Exp (x) x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasilkan nilai bertipe real
Frac [fungsi] Untuk mendapatkan nilai pecahan dari suatu bilangan
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
11
Sintaks Frac (x) Tipe dari x sama seperti yang diatas Int [fungsi] Memberikan nilai integer (bilangan bulat) dari suatu variabel dengan membuang bilangan di belakang koma Sintaks Int (X)
Ln [fungsi] Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam (natural logarithm) dari nilai x Sintaks Ln (x)
Sin [fungsi] Memberikan nilai dari fungsi Sinus Sintaks Sin (x)
Sqr [fungsi] Digunakan untuk menghitung nilai pangkat kuadrat dari suatu bilangan Sintaks Sqr (x) Tipe dari x bisa berupa real maupun integer Dan hasilnya akan sama dengan tipe dari x
Sqrt (fungsi) Digunakan untuk menghitung nilai akar dari suatu bilangan Sintaks Sqrt (x)
Contoh Program Aritmatik Uses Crt Var x Real Begin Clrscr Write(Masukkan nilai dari X = ) Readln (x) If x lt0 Then x=Abs (x) Writeln(Nilai X = x52) Writeln (Nilai eksponentialnya = EXP(x)93) Writeln (Nilai logaritma alamnya = LN(x)93) Writeln (Nilai integernya = INT(x)52) Writeln (Nilai fraksionalnya = FRAC(x)52) Writeln (Nilai X dipangkatkan = SQRT(x)93) Writeln (Nilai X diakarkan = SQRT(x)93) Write(Nilai X jika dimasukkan dalam ) Writeln(fungsi SinCosTangen ) Writeln(- Sinus = Sin(x)93) Writeln(- Cosinus = Cos(x)93) Writeln(- Tangen = ArcTan(x)93) End Hasilnya
masukkan nilai dari X = -25 Nilai X = 250 Nilai eksponensialnya = 12182 Nilai logarima alamnya = 0196 Nilai integernya = 200 Nilai fraksionalnya = 050 Nilai X dipangkatkan = 6250 Nilai X diakarkan = 1581 Nilai X jika dimasukkan dalam fungsi SinCosTangen - Sinus = 0598
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
12
- Cosinus = -0801 - Tangen = 1190
5 Statemen-statemen untuk transfer nilai dari suatu variabel Chr [fungsi] Merubah nilai dari byte ke bentuk karakter yang sesuai dengan kode ASCII Sintaks Chr (x) Keterangan x bertipe byte contoh Writeln (Chr (61)) hasilnya a
Ord [fungsi] Merubah nilai suatu variabel dari bentuk karakter ke bentuk longint Sintaks Ord (x) Keteranagn x bertipe char contoh Writeln(Ord (B)) hasilnya 42
Round [fungsi] Membulatkan data tipe real ke data tipe longint Sintaks Round (x) Keterangan Jika nilai pecahan lt 05 maka dibulatkan kebawah Jika nilai pecahan gt 05 maka dibulatkan keatas contoh Writeln(103 dibulatkan = Round(103)) hasilnya 103 dibulatkan = 3
TRUNC [fungsi] Membulatkan kebawah data tipe real ke data tipe longint Sintaks Trunc (x) contoh Writeln(203 dibulatkan kebawah = Trunc (203)) hasilnya 203 dibulatkan kebawah = 6
6 Statemen-statemen untuk memanipulasi data Pred [fungsi] Memberikan nilai sebelum nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Pred (x)
Succ [fungsi] Memberikan nilai sesudah nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Succ (x)
Inc[fungsi] Menambah (increments) nilai suatu variabel Sintaks Inc (xi) i gt= 1
Dec [fungsi] Mengurangi (decrements) nilai suatu variabel Sintaks DEC(xi) i gt=1
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
13
7 Statemen-statemen tambahan (warnasuara dan window) TextColor [prosedur] Untuk mengatur warna dari karakter-karakter di layar Sintaks TextColor (color Byte) Catatan untuk pilihan warna lihat pada buku Turbo Pascal yang anda miliki
Daftar TextColor
TextBackGround [prosedur] Untuk mengatur warna latar belakang dari karakter-karakter di layar Sintaks TextBackGround (Color Byte)
Window [prosedur] Untuk membuat suatu jendela (window) yang terletak pada layar Sintaks Window (x1x2y1y2 Byte) x1x2 = kordinat kiri atas dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar y1y2 = kordinat kanan bawah dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar
TextMode [prosedur] Untuk mengatur lebar layar 80 kolom atau 40 kolom Sintaks TextMode(Mode Byte) Default = C80
Sound [prosedur] Untuk mengaktifkan suara (beep) pada internal speaker Sintaks Sound (Hz word) Untuk mengnonaktifkannya gunakan statemen NoSound Contoh
Program Layar2 Uses Crt Begin ClrScr Window (552075) TextBackGround(Red) 1048774anda juga bisa menggunakan angka (4) TextColor(Yellow) Sound (220) GotoXY(107) Writeln(I Love Dinda) GotoXY(117) Writeln(Bayi Sehatku) NoSound End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
14
Bentuk perulangan amp penyeleksian KondisiWah gak terasa kita sudah nyampe di bab perulangan amp kondisi helliphellipselamat mencoba
Tujuan
1 Memberikan penjelasan mengenai struktur perulangan dengan statement For termasuk didalamnya
11 Pengertian dan contoh perulangan statement For Positif 12 Pengertian dan contoh perulangan statement For Negatif 13 Pengertian dan contoh perulangan tersarang (Nested Loop)
2 Memberikan Penjelasan dan contoh mengenai struktur perulangan dengan statement While ndash Do termasuk didalamnya penjelasan mengenai While-Do tersarang (nested While-Do)
3 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai perulangan dengan Statement Repeat-Until termasuk di dalamnya penjelasan mengenai Repeat ndashUntil tersarang
4 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai penyeleksian kondisi dengan 41 Statement If - Then 42 Statement If ndash Then - Else 43 Statement If tersarang (Nested IF) 44 Statement Case - Of 45 Statement Case ndash Of - Else
Materi Bentuk ndash bentuk Perulangan Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan dan percabangan Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang kali sesuai sejumlah yang ditentukan pemakai Dalam materi ini akan memberikan gambaran konsep dasar dari pengertian diatas
Perulangan For Perulangan dengan statemen For digunakan untuk mengulang statemen atau suatu blok statemen berulang kali Perulangan dengan statemen For dapat berupa perunlangan positif dan perulangan negatif
Perulangan For positif contoh perulangan positif untuk satu statement Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 1 To 5 Do Writeln (I Love Dindarsquo) END
Maka bila program diatas dicompile di jalankan
hasilnya I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
15
Penjelasan Berati statemen I Love Dinda akan diulang sebanyak 5 kali yaitu dengan menghitung nilai i dari i ke 1 sampai nilai i terakhir yaitu i ke 5 Contoh dengan menggunakan blok statement cara penulisannya dengan pada awal blok diawali dengan Begin dan pada akhir blok diakhiri dengan End
Uses Crt Var i Integer Begin
For i= 1 To 10 Do Begin
Writeln (I Love Dinda) blok statement End
End
Hasil yang akan didapat akan sama dengan contoh yang pertama tapi yang harus diingat disini untuk penggunaan blok pada perulangan For biasanya mempunyai banyak statement [lebih dari 1 statement]
Contoh 3 Penggunaan perulangan For dalam blok statement untuk membuat tabel
Uses Crt Var abc Integer bagi Real Begin
Writeln(----------------------------------------------) Writeln( a aa aaa 1a ) Writeln(----------------------------------------------) For a = 1 To 10 Do Begin
b= aa c=aaa bagi = 1a Writeln(a4c10d10bagi123)
End Writeln (----------------------------------------------)
End
Maka hasilnya
Perulangan For negatif Perulangan negatif adalah perulangan dengan menghitung (counter) dari besar ke kecil Statement yang digunakan adalah For-DownTo-Do
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
16
contoh Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 10 DownTo 1 Do Write (i3) End
Hasil 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Perulangan For tersarang Perulangan For tersarang adalah perulangan For yang berada pada perulangan yang lainnya Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya
Contoh Var ab Integer Begin
For a = 1 To 3 Do Begin
For b = 1 To 2 Do Write (a 4b2) End
End
Hasil
1 1 122 1 223 1 32
Perulangan While - Do Penyeleksian kondisi digunakan untuk agar program dapat menyeleksi kondisi sehingga program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan tergantung dari kondisi yang diseleksi tersebut Perulangan While ndash Do tidak dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi Contoh Uses Crt Var i Integer Begin
i = 0 While lt 5 do Begin Write (i3) Inc (i) sama dengan i=i+1 End End
Hasilnya 0 1 2 3 4
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
17
ARRAY
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript Array dapat bertipe data sederhana seperti byte word integer real bolean char string dan tipe data scalar atau subrange Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut
Contoh Var Untai array[150] of Integer
Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer
Contoh Program Program Contoh_Array_Input Uses Crt Var Bilangan array[150] of Integer Begin
ClrScr Bilangan[1]=3 Bilangan[2]=29 Bilangan[3]=30 Bilangan[4]=31 Bilangan[5]=23 Writeln(nilai varibel bilangan ke 3 =Bilangan[3]) Readln
End
Array juga dapat dideklarasikan bersama dengan tipe yang beragam seperti contoh dibawah ini
Program Contoh_Deklarasi_Array_Beragam Uses Crt Var NPM array[120] of string[10] Nama array[120] of string[25] Nilai array[120] of real Umur array[120] of byte banyaki integer Begin
ClrScr Write(Isi berapa data array yang diperlukan )Readln(banyak) For i = 1 to banyak Do Begin Write(NPM =)Readln(NPM[i]) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai=)readln(Nilai[i]) Write(Umur =)readln(Umur[i])
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
18
cetak varibel array Writeln(NPM NAMA NILAI UMUR ) For i= 1 to banyak Do Begin Writeln(Npm[i]10Nama[i]25Nilai[i]32 Umur[i]3) End Readln End
Untuk deklarasi array dapat digunakan beberapa cara seperti berikut ini Type Angka = String[20] Var Nama Array [150] of Angka Begin End
I Deklarasi Type Indeks Skalar Indeks dari larik dapat berupa tipe skalar Contoh Program Deklarasi_Indeks_Array_Skalar Uses Crt Var
Jum Array[(janfebmaraprmei)] of Integer Begin
Jum[jan]=25 Jum[feb]=45 Jum[mar]=21 Jum[apr]=23 Jum[mei]=50 Writeln(Jumlah nilai bulan maret =Jum[mar]) Readln
End
dapat juga ditulis type
Bln = (janfebmaraprmei) Var
Jum Array[bln] of Integer atau type
Bln =(janfebmaraprmei) Var
Jum Array[janmei] of Integer
II Deklarasi Konstanta Array Array tidak hanya dapat berupa suatu varibel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel tetapi dapat juga berupa konstanta (const)
Contoh Program Program Contoh_Deklarasi_Array_Konstan Uses Crt
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
19
Const Tetap Array[14] of Integer=(7102120)
Var i Integer Begin For i= 1 to 4 Do Writeln(Nilai Konstan array ke i2 =Tetap[i]) Readln End
konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter seperti berikut Contoh Program Program Contoh_Konstan_Array_Char_ Uses Crt Const
Huruf Array[05] of Char=(ABCDEF) Var
i Integer Begin
For i= 0 to 5 Do Writeln(Nilai konstan array kei2 = Huruf[i]) Readln
End
Konstanta array dapat juga berupa string seperti berikut ini Contoh Program Program Constanta_Array_String Uses Crt Type
A = Array [15] of String Const
Nama A = (basicpascalcobolparadoxdbase) Var
i Integer Begin
For i= 1 to 5 Do Writeln(Nilai Array ke-i2= Nama[i]) readln
end
Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter seperti berikut Contoh Program Program String_Adalah_Array_Tipe_Char Uses Crt Var
Nama string i Integer
Begin Nama=Turbo Pascal For i= 1 to Length(nama) Do
Writeln(Elemen i dari Nama= Nama[i]) Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
20
contoh program bilangan prima dengan menggunakan bantuan array Contoh program Program Mencari_Bilangan_Prima_Dengan_Array Uses Crt Var
Prima Array[1100] of Integer ij Integer bil Integer
Begin ClrScr For i = 2 to 100 Do Begin
Prima[i]=i For j= 2 to i-1 Do Begin
bil = (i mod j) i dibagi j dicek apakah 0 If bil = 0 then Prima[i]=0 jika habis dibagiberarti bkn prima End
If Prima[i]ltgt 0 Then Write(Prima[i] ) cetak array yg prima End Readln
End
Contoh pengurutan data dengan metode buble sort yaitu dengan cara penukaran dapat dilihat pada contoh dibawah ini Contoh Program Program Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort Uses Crt Var
nil1 Array[1100] of Integer nijdum Integer
Begin ClrScr Write(mau isi berapa data acak (integer) =) readln(n) For i = 1 to n Do Begin
Write(Data Ke i)Readln(nil1[i]) End penyapuan proses for i= 1 to n-1 do begin
for j= i to n do begin
if nil1[j]ltnil1[i] then begin
dum=nil1[j] nil1[j]=nil1[i] nil1[i]=dum
end end
end writeln writeln(Hasil Sortir) for i = 1 to n do write(nil1[i]3) readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
21
end
III Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array) disini akan dibahas array 2 dimensi saja Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik
1 2 123
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini
Contoh Program Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi Uses Crt Var
Tabel Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr Tabel[11]=1 Tabel[12]=2 Tabel[21]=3 Tabel[22]=4 Tabel[31]=5 Tabel[32]=6 For I = 1 to 3 Do Begin
For J= 1 to 2 Do Begin
Writeln(Elemen ij= tabel[ij]) End
End Readln
End
IV Alternatif Deklarasi Array Dua Dimensi Ada beberapa cara dalam mendeklarasikan array dua dimensi beberapa cara tersebut dapat dilihat dibawah ini Contoh Var Tabel Array[13] of Array[12] of Byte
atau Type
Matrik = Array[1312] of Byte Var
Tabel Matrik atau
Type Baris = 13 Kolom = 12 Matrik = Array[BarisKolom] of Byte
Var
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
22
Tabel Matrik atau Type
Baris = 13 Kolom=12 Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte
Var Tabel Matrik
Dibawah ini akan diberikan listing program penggunaan array dua dimensi dalam aplikasi penjumlahan matrik
Contoh Prorgam Program Penjumlahan_Matrik Uses Crt Var
Matrik1Matrik2 Hasil Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr input matrik ke satu Writeln( Elemen matrik satu) For i = 1 to 3 Do Begin
For j = 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i Kolom -j= ) Readln(matrik1[ij])
End End
input matrik ke dua Writeln(input elemen matrik dua) For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i kolom -j= ) Readln(matrik2[ij])
End End
proses penjumlahan tiap elemen For i = 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Hasil[ij]=Matrik1[ij]+Matrik2[ij] End
End proses cetak hasil For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Hasil[ij]6) End
Writeln End Readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
23
End
V Array Sebagai Parameter Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array
Contoh Program Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure Uses Crt Const Garis =--------------------------------------------------- Type
Untai = Array[110] of String[15] Bulat = Array[110] of Integer Huruf = Array[110] of Char
Var iBanyak Integer
Procedure Proses(NamaUntaiNilaiBulat) Var
Ket String Abjad Char
Begin Writeln(Garis) Writeln(Nama Nilai Abjad Keterangan) Writeln(Garis) For i = 1 to Banyak Do Begin
If Nilai[i] gt 90 Then Begin
Abjad=A Ket =Istimewa
End If (Nilai[i]lt90) And (Nilai[i]gt70) Then Begin
Abjad=B Ket =Memuaskan
End If (Nilai[i]lt70) And (Nilai[i]gt60) Then Begin
Abjad=C Ket =Cukup
End If (Nilai[i]lt60) And (Nilai[i]gt45) Then Begin
Abjad=D Ket =Kurang
End If Nilai[i]lt 45 Then Begin
Abjad=E Ket =Sangat kurang
End Writeln(Nama[i]15 Nilai[i]4 Abjad Ket15) End Writeln(Garis)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
24
End
Procedure Masuk_Data Var
Nama Untai Nilai Bulat Begin
Write(Banyak data =)Readln(Banyak) For i= 1 to Banyak Do Begin
ClrScr Writeln(Data ke - i) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai =)readln(Nilai[i])
End Proses(NamaNilai) End modul Utama Begin
Masuk_Data Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
25
- Operator
- I Deklarasi Type Indeks Skalar
- II Deklarasi Konstanta Array
- III Array Dua Dimensi
-
lt Lebih kecil dari tipe sederhana string boolean
gt Lebih besar dari tipe sederhana string boolean
lt= Lebih kecil atau = tipe sederhana string boolean
gt= Lebih besar atau = tipe sederhana string boolean
Contoh Misal suatu variable A=9 dan B=2 maka A = B (hasil FALSE) A lt= B (hasil FALSE) A ltgt B (hasil TRUE) A gt= B (hasil TRUE) A lt B (hasil FALSE) A gt B (hasil TRUE)
4 Operasi pada Set a Operasi Relasional pada Set Ada empat perbandingan relasional yang diperkenankan pada set Tabel 4 Operator Relasional pada set
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
= Sama dengan Set set boolean
ltgt Tidak sama dengan Set set boolean
lt= Lebih kecil atau = Set set boolean
gt= Lebih besar atau = Set set boolean
Misal A dan B adalah merupakan dua buah set A = B mempunyai hasil True jika A dan B memiliki anggota-anggota yang sama Contoh [Sun Tue Fri] = [Tue Fri Sun] A ltgt B mempunyai hasil True jika A dan B memiliki anggota-anggota yang tidak sama A lt= B menunjukkan bahwa A adalah subset dari B Contoh Jika A berisi [Sun Mon Tue] dan B berisi [Sun Mon Tue Wed Thu] maka A adalah merupakan subset dari B dan ekspresi menghasilkan nilai True A gt= B menunjukkan bahwa A adalah superset dari B Contoh Jika A berisi [SunSat] dan B berisi [MonFri] maka A adalah merupakan superset dari B dan ekspresi menghasilkan nilai True
b Operasi Logika pada Set Ada tiga operasi logika pada set Tabel 5 Operator Logika pada set
Operator Operasi Tipe Operand Tipe Hasil Operasi
+ Union Set Set
- Difference Set Set
Intersection Set Set
Misal+ atau Union [Sun Mon Tue Wed] + [Mon Thu Fri] menghasilkan [Sun Mon Tue Wed Thu Fri] - atau Difference [Sun Mon Tue Wed] - [Mon Tue Fri] menghasilkan [Sun Tue Wed] yang merupakan anggota adari set pertama yang bukan anggota set yang kedua atau Intersection [Sun Mon Tue Wed] [Mon Tue Fri] menghasilkan [MonTue] yang merupakan anggota kedua set
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
7
5 Ekspresi Merupakan kombinasi antara operator dan operand Ekspresi matematik yang terjadi dalam dunia nyata diterjemahkan kedalam bahasa Pascal dengan sedikit perubahan tanda Contoh
Ekspresi matematika Ekspresi PASCALbull a + b bull a + bbull x ( y + z ) bull x ( y + z ) bull b2 - 4ac bull b b - 4ac
Contoh Bila dideklarasikan var i j integer maka i + j adalah ekspresi aritmatik (menghasilkan suatu bilangan integer) i lt j adalah ekspresi boolean (menghasilkan logika TRUE atau FALSE)
6 Fungsi Matematik Standar dalam PASCAL Tabel 6 Beberapa fungsi matematik standar yang disediakan oleh PASCAL
Nama Fungsi Deskripsi Tipe Argumen Tipe Hasil Operasi abs absolute value realinteger realintegerarctan arctan (radian) Realinteger realcos cosine (radian) realinteger realsin sin (radian) realinteger real exp fungsi Perpangkatan e realinteger real ln ln realinteger realround Pembulatan terdekat real integer sqr kuadrat realinteger realintegersqrt Akar kuadrat realinteger realtrunc Pembulatan ke bawah realinteger integer Contoh Abs(-11) (hasil 11)Round(106) (hasil 11) Trunc(106) (hasil 10) Sqrt(4) (hasil 2) Sqr(4) (hasil 16) Untuk fungsi trigonometri x = sin phi menjadi x=sin (31416)
Statemen-statemen pemrograman pascal Reserved Word Reserved Word adalah kata-kata baku yang digunakan dalam program dan sudah terintergrated dalam pascal dan juga mempunyai bentuk serta kegunaan tertentu yang telah didefinisikan oleh Pascal Reserved Word tidak boleh didefinisikan kembali oleh pemakai sehingga tidak dapat digunakan sebagai pengenal (Identifier) Dalam bahasa pemrograman Pascal beberapa Reserved Word dalam Pascal anatra lain
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
8
Beberapa Statemen Turbo Pascal Statemen adalah perintah untuk pengerjaan program pascal Statemen terletak di bagian deklarasi statemen dengan diawali oleh kata cadangan BEGIN dan diakhiri dengan kata cadangan END Akhir dari setiap statemen diakhiri dengan titik koma [] Statemen statemen dalam bahasa Pascal terdiri dari pernyataan yang berupa fungsi dan prosedur yang telah disediakan sebagai perintah standar Turbo Pascal
1 Statemen-statemen yang digunakan untuk inputoutput ReadReadln [prosedur] Perintah ini digunakan untuk memasukkan [input] data lewat keyboard ke dalam suatu variabel Sintaks ReadReadln(x) (ingat selalu diakhiri dengan titik koma []) Keterangan x = variabel Read = pada statemen ini posisi kursor tidak pindah ke baris selanjutnya Readln = pada statemen ini posisi kursor akan pindah ke baris selanjutnya setelah di input
ReadKey [fungsi] Untuk pembacaan sebuah karakter dari keyboard Tipe data yang dihasilkan adalah char Sintaks ReadKey
WriteWriteln [prosedur] Digunakan untuk menampilkan isi dari suatu nilai variable di layar Sintaks WriteWriteln(x)
Keterangan x = variabel WriteWriteln= statement ini digunakan untuk mencetak variable ke dalam monitor
Contoh Program input Uses Crt Var nm String npm String Begin Clrscr Writeln (masukkan nama dan NPM ) Writeln (------------------------------) Write (nama anda ) Readln (nm) Writeln (NPM anda ) Readln (npm) End Bila dijalankan hasilnya adalah masukkan nama dan NPM ------------------------------ nama anda ( di input ) NPM anda ( di input )
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
9
2 Statemen-statemen yang digunakan untuk pengaturan letak layar ClrScr [prosedur] Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar sintaks ClrScr [Clear screen]
GotoXY[prosedur] Untuk menempatkan posisi kursor pada layar Sintaks GotoXY(X Y Byte) Keterangan X = sumbu X (posisi horisontal) Y = sumbu Y (posisi vertikal)
DelLine [prosedur] Untuk menghapus sebuah baris pada posisi kursor dan menaikkan baris-baris dibawahnya Sintaks DelLine
InsLine [prosedur] Untuk menyisipkan sebuah baris pada posisi kursor dan menggeser kebawah tampilan-tampilan baris dibawahnya Sintaks InsLine
Delay [prosedur] Untuk menghentikan sejenak proses program Sintaks Delay (MS Word) Keterangan variable MS = ukuran waktu dalam milisecond
3 Statemen yang digunakan untuk memanipulasi string ConCat[fungsi] Untuk menggabungkan 2 atau beberapa variabel string Sintaks ConCat (s1 [s2sn] String) String contoh ConCat (ABCDEF) ABCDEF
Copy [fungsi] Mengambil satu atau beberapa karakter dari sebuah string Sintaks Copy (SIndexCount) String Keterangan S = sebuah string (string) Index = posisi awal kita akan mengambil beberapa karakter (integer) Count = banyaknya karakter yang akan diambil (integer)
Delete [prosedur] Menghapus sebagian karakter dari sebuah string Sintaks Delete (SIndexCount) Keterangan sama dengan statemen Copy
Insert [prosedur] Menyisipkan satu atau beberapa karakter ke dalam sebuah string Sintaks Insert (Sourcevar SIndex) Keterangan Source = sumber string untuk disisipi (string) var S = string tujuan yang akan disisipi oleh string Source (string) Index = posisi mulai (integer)
Length [fungsi] Memberikan nilai panjang dari suatu string (jumlah karakter dalam string) Sintaks Length (S)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
10
Keterangan S = string Length(S) menghasilkan nilai integer
Pos [fungsi] Mencari posisi sebuah bagian string (substring) didalam sebuah string Sintaks Pos (SubstrS) menghasilkan nilai Byte Keterangan Substr = substring yang akan dicari posisinya di dalam sebuah string S Bila bernilai 0 berarti nilai string yang dicari tidak ada
Str [prosedur] Merubah nilai numerik ke dalam nilai string Sintaks Str (NS) Keterangan N = data tipe integer S = data tipe string
Val [prosedur] Merubah nilai string ke dalam nilai numerik Sintaks Val (SNP) Keterangan S = nilai string N = nilai real P = posisi salah Nilai string harus berisi angka plus atau minus bila tidak berarti kesalahan dan letak kesalahannya ditunjukkan oleh variabel posisi salah Jika benar maka nilai variabel tsb = 0 (nol)
UpCase [fungsi] Memberikan huruf kapital dari argumen Sintaks UpCase (S) Keterangan S = variabel bertipe karakter
4 Statemen-statemen untuk perhitungan aritmatik Abs [fungsi] Memberikan nilai mutlak dari suatu argumen Sintaks ABS(x)
ArcTan[fungsi] Memberikan nilai dari fungsi arctangent dari perhitungan goniometri Sintaks ArcTan (x) dimana x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasilkan nilai bertipe real
Cos [fungsi] Memberikan nilai dari fungsi Cosinus Sintaks Cos (x)
Exp [fungsi] Menghitung nilai pangkat dari bilangan e (bilangan alam) yaitu sebesar x Sintaks Exp (x) x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasilkan nilai bertipe real
Frac [fungsi] Untuk mendapatkan nilai pecahan dari suatu bilangan
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
11
Sintaks Frac (x) Tipe dari x sama seperti yang diatas Int [fungsi] Memberikan nilai integer (bilangan bulat) dari suatu variabel dengan membuang bilangan di belakang koma Sintaks Int (X)
Ln [fungsi] Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam (natural logarithm) dari nilai x Sintaks Ln (x)
Sin [fungsi] Memberikan nilai dari fungsi Sinus Sintaks Sin (x)
Sqr [fungsi] Digunakan untuk menghitung nilai pangkat kuadrat dari suatu bilangan Sintaks Sqr (x) Tipe dari x bisa berupa real maupun integer Dan hasilnya akan sama dengan tipe dari x
Sqrt (fungsi) Digunakan untuk menghitung nilai akar dari suatu bilangan Sintaks Sqrt (x)
Contoh Program Aritmatik Uses Crt Var x Real Begin Clrscr Write(Masukkan nilai dari X = ) Readln (x) If x lt0 Then x=Abs (x) Writeln(Nilai X = x52) Writeln (Nilai eksponentialnya = EXP(x)93) Writeln (Nilai logaritma alamnya = LN(x)93) Writeln (Nilai integernya = INT(x)52) Writeln (Nilai fraksionalnya = FRAC(x)52) Writeln (Nilai X dipangkatkan = SQRT(x)93) Writeln (Nilai X diakarkan = SQRT(x)93) Write(Nilai X jika dimasukkan dalam ) Writeln(fungsi SinCosTangen ) Writeln(- Sinus = Sin(x)93) Writeln(- Cosinus = Cos(x)93) Writeln(- Tangen = ArcTan(x)93) End Hasilnya
masukkan nilai dari X = -25 Nilai X = 250 Nilai eksponensialnya = 12182 Nilai logarima alamnya = 0196 Nilai integernya = 200 Nilai fraksionalnya = 050 Nilai X dipangkatkan = 6250 Nilai X diakarkan = 1581 Nilai X jika dimasukkan dalam fungsi SinCosTangen - Sinus = 0598
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
12
- Cosinus = -0801 - Tangen = 1190
5 Statemen-statemen untuk transfer nilai dari suatu variabel Chr [fungsi] Merubah nilai dari byte ke bentuk karakter yang sesuai dengan kode ASCII Sintaks Chr (x) Keterangan x bertipe byte contoh Writeln (Chr (61)) hasilnya a
Ord [fungsi] Merubah nilai suatu variabel dari bentuk karakter ke bentuk longint Sintaks Ord (x) Keteranagn x bertipe char contoh Writeln(Ord (B)) hasilnya 42
Round [fungsi] Membulatkan data tipe real ke data tipe longint Sintaks Round (x) Keterangan Jika nilai pecahan lt 05 maka dibulatkan kebawah Jika nilai pecahan gt 05 maka dibulatkan keatas contoh Writeln(103 dibulatkan = Round(103)) hasilnya 103 dibulatkan = 3
TRUNC [fungsi] Membulatkan kebawah data tipe real ke data tipe longint Sintaks Trunc (x) contoh Writeln(203 dibulatkan kebawah = Trunc (203)) hasilnya 203 dibulatkan kebawah = 6
6 Statemen-statemen untuk memanipulasi data Pred [fungsi] Memberikan nilai sebelum nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Pred (x)
Succ [fungsi] Memberikan nilai sesudah nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Succ (x)
Inc[fungsi] Menambah (increments) nilai suatu variabel Sintaks Inc (xi) i gt= 1
Dec [fungsi] Mengurangi (decrements) nilai suatu variabel Sintaks DEC(xi) i gt=1
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
13
7 Statemen-statemen tambahan (warnasuara dan window) TextColor [prosedur] Untuk mengatur warna dari karakter-karakter di layar Sintaks TextColor (color Byte) Catatan untuk pilihan warna lihat pada buku Turbo Pascal yang anda miliki
Daftar TextColor
TextBackGround [prosedur] Untuk mengatur warna latar belakang dari karakter-karakter di layar Sintaks TextBackGround (Color Byte)
Window [prosedur] Untuk membuat suatu jendela (window) yang terletak pada layar Sintaks Window (x1x2y1y2 Byte) x1x2 = kordinat kiri atas dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar y1y2 = kordinat kanan bawah dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar
TextMode [prosedur] Untuk mengatur lebar layar 80 kolom atau 40 kolom Sintaks TextMode(Mode Byte) Default = C80
Sound [prosedur] Untuk mengaktifkan suara (beep) pada internal speaker Sintaks Sound (Hz word) Untuk mengnonaktifkannya gunakan statemen NoSound Contoh
Program Layar2 Uses Crt Begin ClrScr Window (552075) TextBackGround(Red) 1048774anda juga bisa menggunakan angka (4) TextColor(Yellow) Sound (220) GotoXY(107) Writeln(I Love Dinda) GotoXY(117) Writeln(Bayi Sehatku) NoSound End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
14
Bentuk perulangan amp penyeleksian KondisiWah gak terasa kita sudah nyampe di bab perulangan amp kondisi helliphellipselamat mencoba
Tujuan
1 Memberikan penjelasan mengenai struktur perulangan dengan statement For termasuk didalamnya
11 Pengertian dan contoh perulangan statement For Positif 12 Pengertian dan contoh perulangan statement For Negatif 13 Pengertian dan contoh perulangan tersarang (Nested Loop)
2 Memberikan Penjelasan dan contoh mengenai struktur perulangan dengan statement While ndash Do termasuk didalamnya penjelasan mengenai While-Do tersarang (nested While-Do)
3 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai perulangan dengan Statement Repeat-Until termasuk di dalamnya penjelasan mengenai Repeat ndashUntil tersarang
4 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai penyeleksian kondisi dengan 41 Statement If - Then 42 Statement If ndash Then - Else 43 Statement If tersarang (Nested IF) 44 Statement Case - Of 45 Statement Case ndash Of - Else
Materi Bentuk ndash bentuk Perulangan Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan dan percabangan Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang kali sesuai sejumlah yang ditentukan pemakai Dalam materi ini akan memberikan gambaran konsep dasar dari pengertian diatas
Perulangan For Perulangan dengan statemen For digunakan untuk mengulang statemen atau suatu blok statemen berulang kali Perulangan dengan statemen For dapat berupa perunlangan positif dan perulangan negatif
Perulangan For positif contoh perulangan positif untuk satu statement Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 1 To 5 Do Writeln (I Love Dindarsquo) END
Maka bila program diatas dicompile di jalankan
hasilnya I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
15
Penjelasan Berati statemen I Love Dinda akan diulang sebanyak 5 kali yaitu dengan menghitung nilai i dari i ke 1 sampai nilai i terakhir yaitu i ke 5 Contoh dengan menggunakan blok statement cara penulisannya dengan pada awal blok diawali dengan Begin dan pada akhir blok diakhiri dengan End
Uses Crt Var i Integer Begin
For i= 1 To 10 Do Begin
Writeln (I Love Dinda) blok statement End
End
Hasil yang akan didapat akan sama dengan contoh yang pertama tapi yang harus diingat disini untuk penggunaan blok pada perulangan For biasanya mempunyai banyak statement [lebih dari 1 statement]
Contoh 3 Penggunaan perulangan For dalam blok statement untuk membuat tabel
Uses Crt Var abc Integer bagi Real Begin
Writeln(----------------------------------------------) Writeln( a aa aaa 1a ) Writeln(----------------------------------------------) For a = 1 To 10 Do Begin
b= aa c=aaa bagi = 1a Writeln(a4c10d10bagi123)
End Writeln (----------------------------------------------)
End
Maka hasilnya
Perulangan For negatif Perulangan negatif adalah perulangan dengan menghitung (counter) dari besar ke kecil Statement yang digunakan adalah For-DownTo-Do
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
16
contoh Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 10 DownTo 1 Do Write (i3) End
Hasil 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Perulangan For tersarang Perulangan For tersarang adalah perulangan For yang berada pada perulangan yang lainnya Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya
Contoh Var ab Integer Begin
For a = 1 To 3 Do Begin
For b = 1 To 2 Do Write (a 4b2) End
End
Hasil
1 1 122 1 223 1 32
Perulangan While - Do Penyeleksian kondisi digunakan untuk agar program dapat menyeleksi kondisi sehingga program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan tergantung dari kondisi yang diseleksi tersebut Perulangan While ndash Do tidak dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi Contoh Uses Crt Var i Integer Begin
i = 0 While lt 5 do Begin Write (i3) Inc (i) sama dengan i=i+1 End End
Hasilnya 0 1 2 3 4
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
17
ARRAY
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript Array dapat bertipe data sederhana seperti byte word integer real bolean char string dan tipe data scalar atau subrange Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut
Contoh Var Untai array[150] of Integer
Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer
Contoh Program Program Contoh_Array_Input Uses Crt Var Bilangan array[150] of Integer Begin
ClrScr Bilangan[1]=3 Bilangan[2]=29 Bilangan[3]=30 Bilangan[4]=31 Bilangan[5]=23 Writeln(nilai varibel bilangan ke 3 =Bilangan[3]) Readln
End
Array juga dapat dideklarasikan bersama dengan tipe yang beragam seperti contoh dibawah ini
Program Contoh_Deklarasi_Array_Beragam Uses Crt Var NPM array[120] of string[10] Nama array[120] of string[25] Nilai array[120] of real Umur array[120] of byte banyaki integer Begin
ClrScr Write(Isi berapa data array yang diperlukan )Readln(banyak) For i = 1 to banyak Do Begin Write(NPM =)Readln(NPM[i]) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai=)readln(Nilai[i]) Write(Umur =)readln(Umur[i])
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
18
cetak varibel array Writeln(NPM NAMA NILAI UMUR ) For i= 1 to banyak Do Begin Writeln(Npm[i]10Nama[i]25Nilai[i]32 Umur[i]3) End Readln End
Untuk deklarasi array dapat digunakan beberapa cara seperti berikut ini Type Angka = String[20] Var Nama Array [150] of Angka Begin End
I Deklarasi Type Indeks Skalar Indeks dari larik dapat berupa tipe skalar Contoh Program Deklarasi_Indeks_Array_Skalar Uses Crt Var
Jum Array[(janfebmaraprmei)] of Integer Begin
Jum[jan]=25 Jum[feb]=45 Jum[mar]=21 Jum[apr]=23 Jum[mei]=50 Writeln(Jumlah nilai bulan maret =Jum[mar]) Readln
End
dapat juga ditulis type
Bln = (janfebmaraprmei) Var
Jum Array[bln] of Integer atau type
Bln =(janfebmaraprmei) Var
Jum Array[janmei] of Integer
II Deklarasi Konstanta Array Array tidak hanya dapat berupa suatu varibel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel tetapi dapat juga berupa konstanta (const)
Contoh Program Program Contoh_Deklarasi_Array_Konstan Uses Crt
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
19
Const Tetap Array[14] of Integer=(7102120)
Var i Integer Begin For i= 1 to 4 Do Writeln(Nilai Konstan array ke i2 =Tetap[i]) Readln End
konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter seperti berikut Contoh Program Program Contoh_Konstan_Array_Char_ Uses Crt Const
Huruf Array[05] of Char=(ABCDEF) Var
i Integer Begin
For i= 0 to 5 Do Writeln(Nilai konstan array kei2 = Huruf[i]) Readln
End
Konstanta array dapat juga berupa string seperti berikut ini Contoh Program Program Constanta_Array_String Uses Crt Type
A = Array [15] of String Const
Nama A = (basicpascalcobolparadoxdbase) Var
i Integer Begin
For i= 1 to 5 Do Writeln(Nilai Array ke-i2= Nama[i]) readln
end
Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter seperti berikut Contoh Program Program String_Adalah_Array_Tipe_Char Uses Crt Var
Nama string i Integer
Begin Nama=Turbo Pascal For i= 1 to Length(nama) Do
Writeln(Elemen i dari Nama= Nama[i]) Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
20
contoh program bilangan prima dengan menggunakan bantuan array Contoh program Program Mencari_Bilangan_Prima_Dengan_Array Uses Crt Var
Prima Array[1100] of Integer ij Integer bil Integer
Begin ClrScr For i = 2 to 100 Do Begin
Prima[i]=i For j= 2 to i-1 Do Begin
bil = (i mod j) i dibagi j dicek apakah 0 If bil = 0 then Prima[i]=0 jika habis dibagiberarti bkn prima End
If Prima[i]ltgt 0 Then Write(Prima[i] ) cetak array yg prima End Readln
End
Contoh pengurutan data dengan metode buble sort yaitu dengan cara penukaran dapat dilihat pada contoh dibawah ini Contoh Program Program Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort Uses Crt Var
nil1 Array[1100] of Integer nijdum Integer
Begin ClrScr Write(mau isi berapa data acak (integer) =) readln(n) For i = 1 to n Do Begin
Write(Data Ke i)Readln(nil1[i]) End penyapuan proses for i= 1 to n-1 do begin
for j= i to n do begin
if nil1[j]ltnil1[i] then begin
dum=nil1[j] nil1[j]=nil1[i] nil1[i]=dum
end end
end writeln writeln(Hasil Sortir) for i = 1 to n do write(nil1[i]3) readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
21
end
III Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array) disini akan dibahas array 2 dimensi saja Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik
1 2 123
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini
Contoh Program Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi Uses Crt Var
Tabel Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr Tabel[11]=1 Tabel[12]=2 Tabel[21]=3 Tabel[22]=4 Tabel[31]=5 Tabel[32]=6 For I = 1 to 3 Do Begin
For J= 1 to 2 Do Begin
Writeln(Elemen ij= tabel[ij]) End
End Readln
End
IV Alternatif Deklarasi Array Dua Dimensi Ada beberapa cara dalam mendeklarasikan array dua dimensi beberapa cara tersebut dapat dilihat dibawah ini Contoh Var Tabel Array[13] of Array[12] of Byte
atau Type
Matrik = Array[1312] of Byte Var
Tabel Matrik atau
Type Baris = 13 Kolom = 12 Matrik = Array[BarisKolom] of Byte
Var
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
22
Tabel Matrik atau Type
Baris = 13 Kolom=12 Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte
Var Tabel Matrik
Dibawah ini akan diberikan listing program penggunaan array dua dimensi dalam aplikasi penjumlahan matrik
Contoh Prorgam Program Penjumlahan_Matrik Uses Crt Var
Matrik1Matrik2 Hasil Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr input matrik ke satu Writeln( Elemen matrik satu) For i = 1 to 3 Do Begin
For j = 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i Kolom -j= ) Readln(matrik1[ij])
End End
input matrik ke dua Writeln(input elemen matrik dua) For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i kolom -j= ) Readln(matrik2[ij])
End End
proses penjumlahan tiap elemen For i = 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Hasil[ij]=Matrik1[ij]+Matrik2[ij] End
End proses cetak hasil For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Hasil[ij]6) End
Writeln End Readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
23
End
V Array Sebagai Parameter Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array
Contoh Program Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure Uses Crt Const Garis =--------------------------------------------------- Type
Untai = Array[110] of String[15] Bulat = Array[110] of Integer Huruf = Array[110] of Char
Var iBanyak Integer
Procedure Proses(NamaUntaiNilaiBulat) Var
Ket String Abjad Char
Begin Writeln(Garis) Writeln(Nama Nilai Abjad Keterangan) Writeln(Garis) For i = 1 to Banyak Do Begin
If Nilai[i] gt 90 Then Begin
Abjad=A Ket =Istimewa
End If (Nilai[i]lt90) And (Nilai[i]gt70) Then Begin
Abjad=B Ket =Memuaskan
End If (Nilai[i]lt70) And (Nilai[i]gt60) Then Begin
Abjad=C Ket =Cukup
End If (Nilai[i]lt60) And (Nilai[i]gt45) Then Begin
Abjad=D Ket =Kurang
End If Nilai[i]lt 45 Then Begin
Abjad=E Ket =Sangat kurang
End Writeln(Nama[i]15 Nilai[i]4 Abjad Ket15) End Writeln(Garis)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
24
End
Procedure Masuk_Data Var
Nama Untai Nilai Bulat Begin
Write(Banyak data =)Readln(Banyak) For i= 1 to Banyak Do Begin
ClrScr Writeln(Data ke - i) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai =)readln(Nilai[i])
End Proses(NamaNilai) End modul Utama Begin
Masuk_Data Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
25
- Operator
- I Deklarasi Type Indeks Skalar
- II Deklarasi Konstanta Array
- III Array Dua Dimensi
-
5 Ekspresi Merupakan kombinasi antara operator dan operand Ekspresi matematik yang terjadi dalam dunia nyata diterjemahkan kedalam bahasa Pascal dengan sedikit perubahan tanda Contoh
Ekspresi matematika Ekspresi PASCALbull a + b bull a + bbull x ( y + z ) bull x ( y + z ) bull b2 - 4ac bull b b - 4ac
Contoh Bila dideklarasikan var i j integer maka i + j adalah ekspresi aritmatik (menghasilkan suatu bilangan integer) i lt j adalah ekspresi boolean (menghasilkan logika TRUE atau FALSE)
6 Fungsi Matematik Standar dalam PASCAL Tabel 6 Beberapa fungsi matematik standar yang disediakan oleh PASCAL
Nama Fungsi Deskripsi Tipe Argumen Tipe Hasil Operasi abs absolute value realinteger realintegerarctan arctan (radian) Realinteger realcos cosine (radian) realinteger realsin sin (radian) realinteger real exp fungsi Perpangkatan e realinteger real ln ln realinteger realround Pembulatan terdekat real integer sqr kuadrat realinteger realintegersqrt Akar kuadrat realinteger realtrunc Pembulatan ke bawah realinteger integer Contoh Abs(-11) (hasil 11)Round(106) (hasil 11) Trunc(106) (hasil 10) Sqrt(4) (hasil 2) Sqr(4) (hasil 16) Untuk fungsi trigonometri x = sin phi menjadi x=sin (31416)
Statemen-statemen pemrograman pascal Reserved Word Reserved Word adalah kata-kata baku yang digunakan dalam program dan sudah terintergrated dalam pascal dan juga mempunyai bentuk serta kegunaan tertentu yang telah didefinisikan oleh Pascal Reserved Word tidak boleh didefinisikan kembali oleh pemakai sehingga tidak dapat digunakan sebagai pengenal (Identifier) Dalam bahasa pemrograman Pascal beberapa Reserved Word dalam Pascal anatra lain
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
8
Beberapa Statemen Turbo Pascal Statemen adalah perintah untuk pengerjaan program pascal Statemen terletak di bagian deklarasi statemen dengan diawali oleh kata cadangan BEGIN dan diakhiri dengan kata cadangan END Akhir dari setiap statemen diakhiri dengan titik koma [] Statemen statemen dalam bahasa Pascal terdiri dari pernyataan yang berupa fungsi dan prosedur yang telah disediakan sebagai perintah standar Turbo Pascal
1 Statemen-statemen yang digunakan untuk inputoutput ReadReadln [prosedur] Perintah ini digunakan untuk memasukkan [input] data lewat keyboard ke dalam suatu variabel Sintaks ReadReadln(x) (ingat selalu diakhiri dengan titik koma []) Keterangan x = variabel Read = pada statemen ini posisi kursor tidak pindah ke baris selanjutnya Readln = pada statemen ini posisi kursor akan pindah ke baris selanjutnya setelah di input
ReadKey [fungsi] Untuk pembacaan sebuah karakter dari keyboard Tipe data yang dihasilkan adalah char Sintaks ReadKey
WriteWriteln [prosedur] Digunakan untuk menampilkan isi dari suatu nilai variable di layar Sintaks WriteWriteln(x)
Keterangan x = variabel WriteWriteln= statement ini digunakan untuk mencetak variable ke dalam monitor
Contoh Program input Uses Crt Var nm String npm String Begin Clrscr Writeln (masukkan nama dan NPM ) Writeln (------------------------------) Write (nama anda ) Readln (nm) Writeln (NPM anda ) Readln (npm) End Bila dijalankan hasilnya adalah masukkan nama dan NPM ------------------------------ nama anda ( di input ) NPM anda ( di input )
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
9
2 Statemen-statemen yang digunakan untuk pengaturan letak layar ClrScr [prosedur] Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar sintaks ClrScr [Clear screen]
GotoXY[prosedur] Untuk menempatkan posisi kursor pada layar Sintaks GotoXY(X Y Byte) Keterangan X = sumbu X (posisi horisontal) Y = sumbu Y (posisi vertikal)
DelLine [prosedur] Untuk menghapus sebuah baris pada posisi kursor dan menaikkan baris-baris dibawahnya Sintaks DelLine
InsLine [prosedur] Untuk menyisipkan sebuah baris pada posisi kursor dan menggeser kebawah tampilan-tampilan baris dibawahnya Sintaks InsLine
Delay [prosedur] Untuk menghentikan sejenak proses program Sintaks Delay (MS Word) Keterangan variable MS = ukuran waktu dalam milisecond
3 Statemen yang digunakan untuk memanipulasi string ConCat[fungsi] Untuk menggabungkan 2 atau beberapa variabel string Sintaks ConCat (s1 [s2sn] String) String contoh ConCat (ABCDEF) ABCDEF
Copy [fungsi] Mengambil satu atau beberapa karakter dari sebuah string Sintaks Copy (SIndexCount) String Keterangan S = sebuah string (string) Index = posisi awal kita akan mengambil beberapa karakter (integer) Count = banyaknya karakter yang akan diambil (integer)
Delete [prosedur] Menghapus sebagian karakter dari sebuah string Sintaks Delete (SIndexCount) Keterangan sama dengan statemen Copy
Insert [prosedur] Menyisipkan satu atau beberapa karakter ke dalam sebuah string Sintaks Insert (Sourcevar SIndex) Keterangan Source = sumber string untuk disisipi (string) var S = string tujuan yang akan disisipi oleh string Source (string) Index = posisi mulai (integer)
Length [fungsi] Memberikan nilai panjang dari suatu string (jumlah karakter dalam string) Sintaks Length (S)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
10
Keterangan S = string Length(S) menghasilkan nilai integer
Pos [fungsi] Mencari posisi sebuah bagian string (substring) didalam sebuah string Sintaks Pos (SubstrS) menghasilkan nilai Byte Keterangan Substr = substring yang akan dicari posisinya di dalam sebuah string S Bila bernilai 0 berarti nilai string yang dicari tidak ada
Str [prosedur] Merubah nilai numerik ke dalam nilai string Sintaks Str (NS) Keterangan N = data tipe integer S = data tipe string
Val [prosedur] Merubah nilai string ke dalam nilai numerik Sintaks Val (SNP) Keterangan S = nilai string N = nilai real P = posisi salah Nilai string harus berisi angka plus atau minus bila tidak berarti kesalahan dan letak kesalahannya ditunjukkan oleh variabel posisi salah Jika benar maka nilai variabel tsb = 0 (nol)
UpCase [fungsi] Memberikan huruf kapital dari argumen Sintaks UpCase (S) Keterangan S = variabel bertipe karakter
4 Statemen-statemen untuk perhitungan aritmatik Abs [fungsi] Memberikan nilai mutlak dari suatu argumen Sintaks ABS(x)
ArcTan[fungsi] Memberikan nilai dari fungsi arctangent dari perhitungan goniometri Sintaks ArcTan (x) dimana x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasilkan nilai bertipe real
Cos [fungsi] Memberikan nilai dari fungsi Cosinus Sintaks Cos (x)
Exp [fungsi] Menghitung nilai pangkat dari bilangan e (bilangan alam) yaitu sebesar x Sintaks Exp (x) x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasilkan nilai bertipe real
Frac [fungsi] Untuk mendapatkan nilai pecahan dari suatu bilangan
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
11
Sintaks Frac (x) Tipe dari x sama seperti yang diatas Int [fungsi] Memberikan nilai integer (bilangan bulat) dari suatu variabel dengan membuang bilangan di belakang koma Sintaks Int (X)
Ln [fungsi] Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam (natural logarithm) dari nilai x Sintaks Ln (x)
Sin [fungsi] Memberikan nilai dari fungsi Sinus Sintaks Sin (x)
Sqr [fungsi] Digunakan untuk menghitung nilai pangkat kuadrat dari suatu bilangan Sintaks Sqr (x) Tipe dari x bisa berupa real maupun integer Dan hasilnya akan sama dengan tipe dari x
Sqrt (fungsi) Digunakan untuk menghitung nilai akar dari suatu bilangan Sintaks Sqrt (x)
Contoh Program Aritmatik Uses Crt Var x Real Begin Clrscr Write(Masukkan nilai dari X = ) Readln (x) If x lt0 Then x=Abs (x) Writeln(Nilai X = x52) Writeln (Nilai eksponentialnya = EXP(x)93) Writeln (Nilai logaritma alamnya = LN(x)93) Writeln (Nilai integernya = INT(x)52) Writeln (Nilai fraksionalnya = FRAC(x)52) Writeln (Nilai X dipangkatkan = SQRT(x)93) Writeln (Nilai X diakarkan = SQRT(x)93) Write(Nilai X jika dimasukkan dalam ) Writeln(fungsi SinCosTangen ) Writeln(- Sinus = Sin(x)93) Writeln(- Cosinus = Cos(x)93) Writeln(- Tangen = ArcTan(x)93) End Hasilnya
masukkan nilai dari X = -25 Nilai X = 250 Nilai eksponensialnya = 12182 Nilai logarima alamnya = 0196 Nilai integernya = 200 Nilai fraksionalnya = 050 Nilai X dipangkatkan = 6250 Nilai X diakarkan = 1581 Nilai X jika dimasukkan dalam fungsi SinCosTangen - Sinus = 0598
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
12
- Cosinus = -0801 - Tangen = 1190
5 Statemen-statemen untuk transfer nilai dari suatu variabel Chr [fungsi] Merubah nilai dari byte ke bentuk karakter yang sesuai dengan kode ASCII Sintaks Chr (x) Keterangan x bertipe byte contoh Writeln (Chr (61)) hasilnya a
Ord [fungsi] Merubah nilai suatu variabel dari bentuk karakter ke bentuk longint Sintaks Ord (x) Keteranagn x bertipe char contoh Writeln(Ord (B)) hasilnya 42
Round [fungsi] Membulatkan data tipe real ke data tipe longint Sintaks Round (x) Keterangan Jika nilai pecahan lt 05 maka dibulatkan kebawah Jika nilai pecahan gt 05 maka dibulatkan keatas contoh Writeln(103 dibulatkan = Round(103)) hasilnya 103 dibulatkan = 3
TRUNC [fungsi] Membulatkan kebawah data tipe real ke data tipe longint Sintaks Trunc (x) contoh Writeln(203 dibulatkan kebawah = Trunc (203)) hasilnya 203 dibulatkan kebawah = 6
6 Statemen-statemen untuk memanipulasi data Pred [fungsi] Memberikan nilai sebelum nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Pred (x)
Succ [fungsi] Memberikan nilai sesudah nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Succ (x)
Inc[fungsi] Menambah (increments) nilai suatu variabel Sintaks Inc (xi) i gt= 1
Dec [fungsi] Mengurangi (decrements) nilai suatu variabel Sintaks DEC(xi) i gt=1
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
13
7 Statemen-statemen tambahan (warnasuara dan window) TextColor [prosedur] Untuk mengatur warna dari karakter-karakter di layar Sintaks TextColor (color Byte) Catatan untuk pilihan warna lihat pada buku Turbo Pascal yang anda miliki
Daftar TextColor
TextBackGround [prosedur] Untuk mengatur warna latar belakang dari karakter-karakter di layar Sintaks TextBackGround (Color Byte)
Window [prosedur] Untuk membuat suatu jendela (window) yang terletak pada layar Sintaks Window (x1x2y1y2 Byte) x1x2 = kordinat kiri atas dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar y1y2 = kordinat kanan bawah dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar
TextMode [prosedur] Untuk mengatur lebar layar 80 kolom atau 40 kolom Sintaks TextMode(Mode Byte) Default = C80
Sound [prosedur] Untuk mengaktifkan suara (beep) pada internal speaker Sintaks Sound (Hz word) Untuk mengnonaktifkannya gunakan statemen NoSound Contoh
Program Layar2 Uses Crt Begin ClrScr Window (552075) TextBackGround(Red) 1048774anda juga bisa menggunakan angka (4) TextColor(Yellow) Sound (220) GotoXY(107) Writeln(I Love Dinda) GotoXY(117) Writeln(Bayi Sehatku) NoSound End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
14
Bentuk perulangan amp penyeleksian KondisiWah gak terasa kita sudah nyampe di bab perulangan amp kondisi helliphellipselamat mencoba
Tujuan
1 Memberikan penjelasan mengenai struktur perulangan dengan statement For termasuk didalamnya
11 Pengertian dan contoh perulangan statement For Positif 12 Pengertian dan contoh perulangan statement For Negatif 13 Pengertian dan contoh perulangan tersarang (Nested Loop)
2 Memberikan Penjelasan dan contoh mengenai struktur perulangan dengan statement While ndash Do termasuk didalamnya penjelasan mengenai While-Do tersarang (nested While-Do)
3 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai perulangan dengan Statement Repeat-Until termasuk di dalamnya penjelasan mengenai Repeat ndashUntil tersarang
4 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai penyeleksian kondisi dengan 41 Statement If - Then 42 Statement If ndash Then - Else 43 Statement If tersarang (Nested IF) 44 Statement Case - Of 45 Statement Case ndash Of - Else
Materi Bentuk ndash bentuk Perulangan Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan dan percabangan Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang kali sesuai sejumlah yang ditentukan pemakai Dalam materi ini akan memberikan gambaran konsep dasar dari pengertian diatas
Perulangan For Perulangan dengan statemen For digunakan untuk mengulang statemen atau suatu blok statemen berulang kali Perulangan dengan statemen For dapat berupa perunlangan positif dan perulangan negatif
Perulangan For positif contoh perulangan positif untuk satu statement Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 1 To 5 Do Writeln (I Love Dindarsquo) END
Maka bila program diatas dicompile di jalankan
hasilnya I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
15
Penjelasan Berati statemen I Love Dinda akan diulang sebanyak 5 kali yaitu dengan menghitung nilai i dari i ke 1 sampai nilai i terakhir yaitu i ke 5 Contoh dengan menggunakan blok statement cara penulisannya dengan pada awal blok diawali dengan Begin dan pada akhir blok diakhiri dengan End
Uses Crt Var i Integer Begin
For i= 1 To 10 Do Begin
Writeln (I Love Dinda) blok statement End
End
Hasil yang akan didapat akan sama dengan contoh yang pertama tapi yang harus diingat disini untuk penggunaan blok pada perulangan For biasanya mempunyai banyak statement [lebih dari 1 statement]
Contoh 3 Penggunaan perulangan For dalam blok statement untuk membuat tabel
Uses Crt Var abc Integer bagi Real Begin
Writeln(----------------------------------------------) Writeln( a aa aaa 1a ) Writeln(----------------------------------------------) For a = 1 To 10 Do Begin
b= aa c=aaa bagi = 1a Writeln(a4c10d10bagi123)
End Writeln (----------------------------------------------)
End
Maka hasilnya
Perulangan For negatif Perulangan negatif adalah perulangan dengan menghitung (counter) dari besar ke kecil Statement yang digunakan adalah For-DownTo-Do
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
16
contoh Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 10 DownTo 1 Do Write (i3) End
Hasil 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Perulangan For tersarang Perulangan For tersarang adalah perulangan For yang berada pada perulangan yang lainnya Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya
Contoh Var ab Integer Begin
For a = 1 To 3 Do Begin
For b = 1 To 2 Do Write (a 4b2) End
End
Hasil
1 1 122 1 223 1 32
Perulangan While - Do Penyeleksian kondisi digunakan untuk agar program dapat menyeleksi kondisi sehingga program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan tergantung dari kondisi yang diseleksi tersebut Perulangan While ndash Do tidak dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi Contoh Uses Crt Var i Integer Begin
i = 0 While lt 5 do Begin Write (i3) Inc (i) sama dengan i=i+1 End End
Hasilnya 0 1 2 3 4
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
17
ARRAY
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript Array dapat bertipe data sederhana seperti byte word integer real bolean char string dan tipe data scalar atau subrange Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut
Contoh Var Untai array[150] of Integer
Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer
Contoh Program Program Contoh_Array_Input Uses Crt Var Bilangan array[150] of Integer Begin
ClrScr Bilangan[1]=3 Bilangan[2]=29 Bilangan[3]=30 Bilangan[4]=31 Bilangan[5]=23 Writeln(nilai varibel bilangan ke 3 =Bilangan[3]) Readln
End
Array juga dapat dideklarasikan bersama dengan tipe yang beragam seperti contoh dibawah ini
Program Contoh_Deklarasi_Array_Beragam Uses Crt Var NPM array[120] of string[10] Nama array[120] of string[25] Nilai array[120] of real Umur array[120] of byte banyaki integer Begin
ClrScr Write(Isi berapa data array yang diperlukan )Readln(banyak) For i = 1 to banyak Do Begin Write(NPM =)Readln(NPM[i]) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai=)readln(Nilai[i]) Write(Umur =)readln(Umur[i])
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
18
cetak varibel array Writeln(NPM NAMA NILAI UMUR ) For i= 1 to banyak Do Begin Writeln(Npm[i]10Nama[i]25Nilai[i]32 Umur[i]3) End Readln End
Untuk deklarasi array dapat digunakan beberapa cara seperti berikut ini Type Angka = String[20] Var Nama Array [150] of Angka Begin End
I Deklarasi Type Indeks Skalar Indeks dari larik dapat berupa tipe skalar Contoh Program Deklarasi_Indeks_Array_Skalar Uses Crt Var
Jum Array[(janfebmaraprmei)] of Integer Begin
Jum[jan]=25 Jum[feb]=45 Jum[mar]=21 Jum[apr]=23 Jum[mei]=50 Writeln(Jumlah nilai bulan maret =Jum[mar]) Readln
End
dapat juga ditulis type
Bln = (janfebmaraprmei) Var
Jum Array[bln] of Integer atau type
Bln =(janfebmaraprmei) Var
Jum Array[janmei] of Integer
II Deklarasi Konstanta Array Array tidak hanya dapat berupa suatu varibel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel tetapi dapat juga berupa konstanta (const)
Contoh Program Program Contoh_Deklarasi_Array_Konstan Uses Crt
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
19
Const Tetap Array[14] of Integer=(7102120)
Var i Integer Begin For i= 1 to 4 Do Writeln(Nilai Konstan array ke i2 =Tetap[i]) Readln End
konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter seperti berikut Contoh Program Program Contoh_Konstan_Array_Char_ Uses Crt Const
Huruf Array[05] of Char=(ABCDEF) Var
i Integer Begin
For i= 0 to 5 Do Writeln(Nilai konstan array kei2 = Huruf[i]) Readln
End
Konstanta array dapat juga berupa string seperti berikut ini Contoh Program Program Constanta_Array_String Uses Crt Type
A = Array [15] of String Const
Nama A = (basicpascalcobolparadoxdbase) Var
i Integer Begin
For i= 1 to 5 Do Writeln(Nilai Array ke-i2= Nama[i]) readln
end
Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter seperti berikut Contoh Program Program String_Adalah_Array_Tipe_Char Uses Crt Var
Nama string i Integer
Begin Nama=Turbo Pascal For i= 1 to Length(nama) Do
Writeln(Elemen i dari Nama= Nama[i]) Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
20
contoh program bilangan prima dengan menggunakan bantuan array Contoh program Program Mencari_Bilangan_Prima_Dengan_Array Uses Crt Var
Prima Array[1100] of Integer ij Integer bil Integer
Begin ClrScr For i = 2 to 100 Do Begin
Prima[i]=i For j= 2 to i-1 Do Begin
bil = (i mod j) i dibagi j dicek apakah 0 If bil = 0 then Prima[i]=0 jika habis dibagiberarti bkn prima End
If Prima[i]ltgt 0 Then Write(Prima[i] ) cetak array yg prima End Readln
End
Contoh pengurutan data dengan metode buble sort yaitu dengan cara penukaran dapat dilihat pada contoh dibawah ini Contoh Program Program Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort Uses Crt Var
nil1 Array[1100] of Integer nijdum Integer
Begin ClrScr Write(mau isi berapa data acak (integer) =) readln(n) For i = 1 to n Do Begin
Write(Data Ke i)Readln(nil1[i]) End penyapuan proses for i= 1 to n-1 do begin
for j= i to n do begin
if nil1[j]ltnil1[i] then begin
dum=nil1[j] nil1[j]=nil1[i] nil1[i]=dum
end end
end writeln writeln(Hasil Sortir) for i = 1 to n do write(nil1[i]3) readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
21
end
III Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array) disini akan dibahas array 2 dimensi saja Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik
1 2 123
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini
Contoh Program Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi Uses Crt Var
Tabel Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr Tabel[11]=1 Tabel[12]=2 Tabel[21]=3 Tabel[22]=4 Tabel[31]=5 Tabel[32]=6 For I = 1 to 3 Do Begin
For J= 1 to 2 Do Begin
Writeln(Elemen ij= tabel[ij]) End
End Readln
End
IV Alternatif Deklarasi Array Dua Dimensi Ada beberapa cara dalam mendeklarasikan array dua dimensi beberapa cara tersebut dapat dilihat dibawah ini Contoh Var Tabel Array[13] of Array[12] of Byte
atau Type
Matrik = Array[1312] of Byte Var
Tabel Matrik atau
Type Baris = 13 Kolom = 12 Matrik = Array[BarisKolom] of Byte
Var
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
22
Tabel Matrik atau Type
Baris = 13 Kolom=12 Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte
Var Tabel Matrik
Dibawah ini akan diberikan listing program penggunaan array dua dimensi dalam aplikasi penjumlahan matrik
Contoh Prorgam Program Penjumlahan_Matrik Uses Crt Var
Matrik1Matrik2 Hasil Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr input matrik ke satu Writeln( Elemen matrik satu) For i = 1 to 3 Do Begin
For j = 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i Kolom -j= ) Readln(matrik1[ij])
End End
input matrik ke dua Writeln(input elemen matrik dua) For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i kolom -j= ) Readln(matrik2[ij])
End End
proses penjumlahan tiap elemen For i = 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Hasil[ij]=Matrik1[ij]+Matrik2[ij] End
End proses cetak hasil For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Hasil[ij]6) End
Writeln End Readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
23
End
V Array Sebagai Parameter Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array
Contoh Program Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure Uses Crt Const Garis =--------------------------------------------------- Type
Untai = Array[110] of String[15] Bulat = Array[110] of Integer Huruf = Array[110] of Char
Var iBanyak Integer
Procedure Proses(NamaUntaiNilaiBulat) Var
Ket String Abjad Char
Begin Writeln(Garis) Writeln(Nama Nilai Abjad Keterangan) Writeln(Garis) For i = 1 to Banyak Do Begin
If Nilai[i] gt 90 Then Begin
Abjad=A Ket =Istimewa
End If (Nilai[i]lt90) And (Nilai[i]gt70) Then Begin
Abjad=B Ket =Memuaskan
End If (Nilai[i]lt70) And (Nilai[i]gt60) Then Begin
Abjad=C Ket =Cukup
End If (Nilai[i]lt60) And (Nilai[i]gt45) Then Begin
Abjad=D Ket =Kurang
End If Nilai[i]lt 45 Then Begin
Abjad=E Ket =Sangat kurang
End Writeln(Nama[i]15 Nilai[i]4 Abjad Ket15) End Writeln(Garis)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
24
End
Procedure Masuk_Data Var
Nama Untai Nilai Bulat Begin
Write(Banyak data =)Readln(Banyak) For i= 1 to Banyak Do Begin
ClrScr Writeln(Data ke - i) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai =)readln(Nilai[i])
End Proses(NamaNilai) End modul Utama Begin
Masuk_Data Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
25
- Operator
- I Deklarasi Type Indeks Skalar
- II Deklarasi Konstanta Array
- III Array Dua Dimensi
-
Beberapa Statemen Turbo Pascal Statemen adalah perintah untuk pengerjaan program pascal Statemen terletak di bagian deklarasi statemen dengan diawali oleh kata cadangan BEGIN dan diakhiri dengan kata cadangan END Akhir dari setiap statemen diakhiri dengan titik koma [] Statemen statemen dalam bahasa Pascal terdiri dari pernyataan yang berupa fungsi dan prosedur yang telah disediakan sebagai perintah standar Turbo Pascal
1 Statemen-statemen yang digunakan untuk inputoutput ReadReadln [prosedur] Perintah ini digunakan untuk memasukkan [input] data lewat keyboard ke dalam suatu variabel Sintaks ReadReadln(x) (ingat selalu diakhiri dengan titik koma []) Keterangan x = variabel Read = pada statemen ini posisi kursor tidak pindah ke baris selanjutnya Readln = pada statemen ini posisi kursor akan pindah ke baris selanjutnya setelah di input
ReadKey [fungsi] Untuk pembacaan sebuah karakter dari keyboard Tipe data yang dihasilkan adalah char Sintaks ReadKey
WriteWriteln [prosedur] Digunakan untuk menampilkan isi dari suatu nilai variable di layar Sintaks WriteWriteln(x)
Keterangan x = variabel WriteWriteln= statement ini digunakan untuk mencetak variable ke dalam monitor
Contoh Program input Uses Crt Var nm String npm String Begin Clrscr Writeln (masukkan nama dan NPM ) Writeln (------------------------------) Write (nama anda ) Readln (nm) Writeln (NPM anda ) Readln (npm) End Bila dijalankan hasilnya adalah masukkan nama dan NPM ------------------------------ nama anda ( di input ) NPM anda ( di input )
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
9
2 Statemen-statemen yang digunakan untuk pengaturan letak layar ClrScr [prosedur] Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar sintaks ClrScr [Clear screen]
GotoXY[prosedur] Untuk menempatkan posisi kursor pada layar Sintaks GotoXY(X Y Byte) Keterangan X = sumbu X (posisi horisontal) Y = sumbu Y (posisi vertikal)
DelLine [prosedur] Untuk menghapus sebuah baris pada posisi kursor dan menaikkan baris-baris dibawahnya Sintaks DelLine
InsLine [prosedur] Untuk menyisipkan sebuah baris pada posisi kursor dan menggeser kebawah tampilan-tampilan baris dibawahnya Sintaks InsLine
Delay [prosedur] Untuk menghentikan sejenak proses program Sintaks Delay (MS Word) Keterangan variable MS = ukuran waktu dalam milisecond
3 Statemen yang digunakan untuk memanipulasi string ConCat[fungsi] Untuk menggabungkan 2 atau beberapa variabel string Sintaks ConCat (s1 [s2sn] String) String contoh ConCat (ABCDEF) ABCDEF
Copy [fungsi] Mengambil satu atau beberapa karakter dari sebuah string Sintaks Copy (SIndexCount) String Keterangan S = sebuah string (string) Index = posisi awal kita akan mengambil beberapa karakter (integer) Count = banyaknya karakter yang akan diambil (integer)
Delete [prosedur] Menghapus sebagian karakter dari sebuah string Sintaks Delete (SIndexCount) Keterangan sama dengan statemen Copy
Insert [prosedur] Menyisipkan satu atau beberapa karakter ke dalam sebuah string Sintaks Insert (Sourcevar SIndex) Keterangan Source = sumber string untuk disisipi (string) var S = string tujuan yang akan disisipi oleh string Source (string) Index = posisi mulai (integer)
Length [fungsi] Memberikan nilai panjang dari suatu string (jumlah karakter dalam string) Sintaks Length (S)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
10
Keterangan S = string Length(S) menghasilkan nilai integer
Pos [fungsi] Mencari posisi sebuah bagian string (substring) didalam sebuah string Sintaks Pos (SubstrS) menghasilkan nilai Byte Keterangan Substr = substring yang akan dicari posisinya di dalam sebuah string S Bila bernilai 0 berarti nilai string yang dicari tidak ada
Str [prosedur] Merubah nilai numerik ke dalam nilai string Sintaks Str (NS) Keterangan N = data tipe integer S = data tipe string
Val [prosedur] Merubah nilai string ke dalam nilai numerik Sintaks Val (SNP) Keterangan S = nilai string N = nilai real P = posisi salah Nilai string harus berisi angka plus atau minus bila tidak berarti kesalahan dan letak kesalahannya ditunjukkan oleh variabel posisi salah Jika benar maka nilai variabel tsb = 0 (nol)
UpCase [fungsi] Memberikan huruf kapital dari argumen Sintaks UpCase (S) Keterangan S = variabel bertipe karakter
4 Statemen-statemen untuk perhitungan aritmatik Abs [fungsi] Memberikan nilai mutlak dari suatu argumen Sintaks ABS(x)
ArcTan[fungsi] Memberikan nilai dari fungsi arctangent dari perhitungan goniometri Sintaks ArcTan (x) dimana x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasilkan nilai bertipe real
Cos [fungsi] Memberikan nilai dari fungsi Cosinus Sintaks Cos (x)
Exp [fungsi] Menghitung nilai pangkat dari bilangan e (bilangan alam) yaitu sebesar x Sintaks Exp (x) x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasilkan nilai bertipe real
Frac [fungsi] Untuk mendapatkan nilai pecahan dari suatu bilangan
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
11
Sintaks Frac (x) Tipe dari x sama seperti yang diatas Int [fungsi] Memberikan nilai integer (bilangan bulat) dari suatu variabel dengan membuang bilangan di belakang koma Sintaks Int (X)
Ln [fungsi] Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam (natural logarithm) dari nilai x Sintaks Ln (x)
Sin [fungsi] Memberikan nilai dari fungsi Sinus Sintaks Sin (x)
Sqr [fungsi] Digunakan untuk menghitung nilai pangkat kuadrat dari suatu bilangan Sintaks Sqr (x) Tipe dari x bisa berupa real maupun integer Dan hasilnya akan sama dengan tipe dari x
Sqrt (fungsi) Digunakan untuk menghitung nilai akar dari suatu bilangan Sintaks Sqrt (x)
Contoh Program Aritmatik Uses Crt Var x Real Begin Clrscr Write(Masukkan nilai dari X = ) Readln (x) If x lt0 Then x=Abs (x) Writeln(Nilai X = x52) Writeln (Nilai eksponentialnya = EXP(x)93) Writeln (Nilai logaritma alamnya = LN(x)93) Writeln (Nilai integernya = INT(x)52) Writeln (Nilai fraksionalnya = FRAC(x)52) Writeln (Nilai X dipangkatkan = SQRT(x)93) Writeln (Nilai X diakarkan = SQRT(x)93) Write(Nilai X jika dimasukkan dalam ) Writeln(fungsi SinCosTangen ) Writeln(- Sinus = Sin(x)93) Writeln(- Cosinus = Cos(x)93) Writeln(- Tangen = ArcTan(x)93) End Hasilnya
masukkan nilai dari X = -25 Nilai X = 250 Nilai eksponensialnya = 12182 Nilai logarima alamnya = 0196 Nilai integernya = 200 Nilai fraksionalnya = 050 Nilai X dipangkatkan = 6250 Nilai X diakarkan = 1581 Nilai X jika dimasukkan dalam fungsi SinCosTangen - Sinus = 0598
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
12
- Cosinus = -0801 - Tangen = 1190
5 Statemen-statemen untuk transfer nilai dari suatu variabel Chr [fungsi] Merubah nilai dari byte ke bentuk karakter yang sesuai dengan kode ASCII Sintaks Chr (x) Keterangan x bertipe byte contoh Writeln (Chr (61)) hasilnya a
Ord [fungsi] Merubah nilai suatu variabel dari bentuk karakter ke bentuk longint Sintaks Ord (x) Keteranagn x bertipe char contoh Writeln(Ord (B)) hasilnya 42
Round [fungsi] Membulatkan data tipe real ke data tipe longint Sintaks Round (x) Keterangan Jika nilai pecahan lt 05 maka dibulatkan kebawah Jika nilai pecahan gt 05 maka dibulatkan keatas contoh Writeln(103 dibulatkan = Round(103)) hasilnya 103 dibulatkan = 3
TRUNC [fungsi] Membulatkan kebawah data tipe real ke data tipe longint Sintaks Trunc (x) contoh Writeln(203 dibulatkan kebawah = Trunc (203)) hasilnya 203 dibulatkan kebawah = 6
6 Statemen-statemen untuk memanipulasi data Pred [fungsi] Memberikan nilai sebelum nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Pred (x)
Succ [fungsi] Memberikan nilai sesudah nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Succ (x)
Inc[fungsi] Menambah (increments) nilai suatu variabel Sintaks Inc (xi) i gt= 1
Dec [fungsi] Mengurangi (decrements) nilai suatu variabel Sintaks DEC(xi) i gt=1
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
13
7 Statemen-statemen tambahan (warnasuara dan window) TextColor [prosedur] Untuk mengatur warna dari karakter-karakter di layar Sintaks TextColor (color Byte) Catatan untuk pilihan warna lihat pada buku Turbo Pascal yang anda miliki
Daftar TextColor
TextBackGround [prosedur] Untuk mengatur warna latar belakang dari karakter-karakter di layar Sintaks TextBackGround (Color Byte)
Window [prosedur] Untuk membuat suatu jendela (window) yang terletak pada layar Sintaks Window (x1x2y1y2 Byte) x1x2 = kordinat kiri atas dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar y1y2 = kordinat kanan bawah dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar
TextMode [prosedur] Untuk mengatur lebar layar 80 kolom atau 40 kolom Sintaks TextMode(Mode Byte) Default = C80
Sound [prosedur] Untuk mengaktifkan suara (beep) pada internal speaker Sintaks Sound (Hz word) Untuk mengnonaktifkannya gunakan statemen NoSound Contoh
Program Layar2 Uses Crt Begin ClrScr Window (552075) TextBackGround(Red) 1048774anda juga bisa menggunakan angka (4) TextColor(Yellow) Sound (220) GotoXY(107) Writeln(I Love Dinda) GotoXY(117) Writeln(Bayi Sehatku) NoSound End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
14
Bentuk perulangan amp penyeleksian KondisiWah gak terasa kita sudah nyampe di bab perulangan amp kondisi helliphellipselamat mencoba
Tujuan
1 Memberikan penjelasan mengenai struktur perulangan dengan statement For termasuk didalamnya
11 Pengertian dan contoh perulangan statement For Positif 12 Pengertian dan contoh perulangan statement For Negatif 13 Pengertian dan contoh perulangan tersarang (Nested Loop)
2 Memberikan Penjelasan dan contoh mengenai struktur perulangan dengan statement While ndash Do termasuk didalamnya penjelasan mengenai While-Do tersarang (nested While-Do)
3 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai perulangan dengan Statement Repeat-Until termasuk di dalamnya penjelasan mengenai Repeat ndashUntil tersarang
4 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai penyeleksian kondisi dengan 41 Statement If - Then 42 Statement If ndash Then - Else 43 Statement If tersarang (Nested IF) 44 Statement Case - Of 45 Statement Case ndash Of - Else
Materi Bentuk ndash bentuk Perulangan Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan dan percabangan Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang kali sesuai sejumlah yang ditentukan pemakai Dalam materi ini akan memberikan gambaran konsep dasar dari pengertian diatas
Perulangan For Perulangan dengan statemen For digunakan untuk mengulang statemen atau suatu blok statemen berulang kali Perulangan dengan statemen For dapat berupa perunlangan positif dan perulangan negatif
Perulangan For positif contoh perulangan positif untuk satu statement Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 1 To 5 Do Writeln (I Love Dindarsquo) END
Maka bila program diatas dicompile di jalankan
hasilnya I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
15
Penjelasan Berati statemen I Love Dinda akan diulang sebanyak 5 kali yaitu dengan menghitung nilai i dari i ke 1 sampai nilai i terakhir yaitu i ke 5 Contoh dengan menggunakan blok statement cara penulisannya dengan pada awal blok diawali dengan Begin dan pada akhir blok diakhiri dengan End
Uses Crt Var i Integer Begin
For i= 1 To 10 Do Begin
Writeln (I Love Dinda) blok statement End
End
Hasil yang akan didapat akan sama dengan contoh yang pertama tapi yang harus diingat disini untuk penggunaan blok pada perulangan For biasanya mempunyai banyak statement [lebih dari 1 statement]
Contoh 3 Penggunaan perulangan For dalam blok statement untuk membuat tabel
Uses Crt Var abc Integer bagi Real Begin
Writeln(----------------------------------------------) Writeln( a aa aaa 1a ) Writeln(----------------------------------------------) For a = 1 To 10 Do Begin
b= aa c=aaa bagi = 1a Writeln(a4c10d10bagi123)
End Writeln (----------------------------------------------)
End
Maka hasilnya
Perulangan For negatif Perulangan negatif adalah perulangan dengan menghitung (counter) dari besar ke kecil Statement yang digunakan adalah For-DownTo-Do
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
16
contoh Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 10 DownTo 1 Do Write (i3) End
Hasil 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Perulangan For tersarang Perulangan For tersarang adalah perulangan For yang berada pada perulangan yang lainnya Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya
Contoh Var ab Integer Begin
For a = 1 To 3 Do Begin
For b = 1 To 2 Do Write (a 4b2) End
End
Hasil
1 1 122 1 223 1 32
Perulangan While - Do Penyeleksian kondisi digunakan untuk agar program dapat menyeleksi kondisi sehingga program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan tergantung dari kondisi yang diseleksi tersebut Perulangan While ndash Do tidak dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi Contoh Uses Crt Var i Integer Begin
i = 0 While lt 5 do Begin Write (i3) Inc (i) sama dengan i=i+1 End End
Hasilnya 0 1 2 3 4
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
17
ARRAY
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript Array dapat bertipe data sederhana seperti byte word integer real bolean char string dan tipe data scalar atau subrange Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut
Contoh Var Untai array[150] of Integer
Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer
Contoh Program Program Contoh_Array_Input Uses Crt Var Bilangan array[150] of Integer Begin
ClrScr Bilangan[1]=3 Bilangan[2]=29 Bilangan[3]=30 Bilangan[4]=31 Bilangan[5]=23 Writeln(nilai varibel bilangan ke 3 =Bilangan[3]) Readln
End
Array juga dapat dideklarasikan bersama dengan tipe yang beragam seperti contoh dibawah ini
Program Contoh_Deklarasi_Array_Beragam Uses Crt Var NPM array[120] of string[10] Nama array[120] of string[25] Nilai array[120] of real Umur array[120] of byte banyaki integer Begin
ClrScr Write(Isi berapa data array yang diperlukan )Readln(banyak) For i = 1 to banyak Do Begin Write(NPM =)Readln(NPM[i]) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai=)readln(Nilai[i]) Write(Umur =)readln(Umur[i])
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
18
cetak varibel array Writeln(NPM NAMA NILAI UMUR ) For i= 1 to banyak Do Begin Writeln(Npm[i]10Nama[i]25Nilai[i]32 Umur[i]3) End Readln End
Untuk deklarasi array dapat digunakan beberapa cara seperti berikut ini Type Angka = String[20] Var Nama Array [150] of Angka Begin End
I Deklarasi Type Indeks Skalar Indeks dari larik dapat berupa tipe skalar Contoh Program Deklarasi_Indeks_Array_Skalar Uses Crt Var
Jum Array[(janfebmaraprmei)] of Integer Begin
Jum[jan]=25 Jum[feb]=45 Jum[mar]=21 Jum[apr]=23 Jum[mei]=50 Writeln(Jumlah nilai bulan maret =Jum[mar]) Readln
End
dapat juga ditulis type
Bln = (janfebmaraprmei) Var
Jum Array[bln] of Integer atau type
Bln =(janfebmaraprmei) Var
Jum Array[janmei] of Integer
II Deklarasi Konstanta Array Array tidak hanya dapat berupa suatu varibel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel tetapi dapat juga berupa konstanta (const)
Contoh Program Program Contoh_Deklarasi_Array_Konstan Uses Crt
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
19
Const Tetap Array[14] of Integer=(7102120)
Var i Integer Begin For i= 1 to 4 Do Writeln(Nilai Konstan array ke i2 =Tetap[i]) Readln End
konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter seperti berikut Contoh Program Program Contoh_Konstan_Array_Char_ Uses Crt Const
Huruf Array[05] of Char=(ABCDEF) Var
i Integer Begin
For i= 0 to 5 Do Writeln(Nilai konstan array kei2 = Huruf[i]) Readln
End
Konstanta array dapat juga berupa string seperti berikut ini Contoh Program Program Constanta_Array_String Uses Crt Type
A = Array [15] of String Const
Nama A = (basicpascalcobolparadoxdbase) Var
i Integer Begin
For i= 1 to 5 Do Writeln(Nilai Array ke-i2= Nama[i]) readln
end
Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter seperti berikut Contoh Program Program String_Adalah_Array_Tipe_Char Uses Crt Var
Nama string i Integer
Begin Nama=Turbo Pascal For i= 1 to Length(nama) Do
Writeln(Elemen i dari Nama= Nama[i]) Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
20
contoh program bilangan prima dengan menggunakan bantuan array Contoh program Program Mencari_Bilangan_Prima_Dengan_Array Uses Crt Var
Prima Array[1100] of Integer ij Integer bil Integer
Begin ClrScr For i = 2 to 100 Do Begin
Prima[i]=i For j= 2 to i-1 Do Begin
bil = (i mod j) i dibagi j dicek apakah 0 If bil = 0 then Prima[i]=0 jika habis dibagiberarti bkn prima End
If Prima[i]ltgt 0 Then Write(Prima[i] ) cetak array yg prima End Readln
End
Contoh pengurutan data dengan metode buble sort yaitu dengan cara penukaran dapat dilihat pada contoh dibawah ini Contoh Program Program Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort Uses Crt Var
nil1 Array[1100] of Integer nijdum Integer
Begin ClrScr Write(mau isi berapa data acak (integer) =) readln(n) For i = 1 to n Do Begin
Write(Data Ke i)Readln(nil1[i]) End penyapuan proses for i= 1 to n-1 do begin
for j= i to n do begin
if nil1[j]ltnil1[i] then begin
dum=nil1[j] nil1[j]=nil1[i] nil1[i]=dum
end end
end writeln writeln(Hasil Sortir) for i = 1 to n do write(nil1[i]3) readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
21
end
III Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array) disini akan dibahas array 2 dimensi saja Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik
1 2 123
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini
Contoh Program Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi Uses Crt Var
Tabel Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr Tabel[11]=1 Tabel[12]=2 Tabel[21]=3 Tabel[22]=4 Tabel[31]=5 Tabel[32]=6 For I = 1 to 3 Do Begin
For J= 1 to 2 Do Begin
Writeln(Elemen ij= tabel[ij]) End
End Readln
End
IV Alternatif Deklarasi Array Dua Dimensi Ada beberapa cara dalam mendeklarasikan array dua dimensi beberapa cara tersebut dapat dilihat dibawah ini Contoh Var Tabel Array[13] of Array[12] of Byte
atau Type
Matrik = Array[1312] of Byte Var
Tabel Matrik atau
Type Baris = 13 Kolom = 12 Matrik = Array[BarisKolom] of Byte
Var
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
22
Tabel Matrik atau Type
Baris = 13 Kolom=12 Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte
Var Tabel Matrik
Dibawah ini akan diberikan listing program penggunaan array dua dimensi dalam aplikasi penjumlahan matrik
Contoh Prorgam Program Penjumlahan_Matrik Uses Crt Var
Matrik1Matrik2 Hasil Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr input matrik ke satu Writeln( Elemen matrik satu) For i = 1 to 3 Do Begin
For j = 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i Kolom -j= ) Readln(matrik1[ij])
End End
input matrik ke dua Writeln(input elemen matrik dua) For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i kolom -j= ) Readln(matrik2[ij])
End End
proses penjumlahan tiap elemen For i = 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Hasil[ij]=Matrik1[ij]+Matrik2[ij] End
End proses cetak hasil For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Hasil[ij]6) End
Writeln End Readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
23
End
V Array Sebagai Parameter Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array
Contoh Program Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure Uses Crt Const Garis =--------------------------------------------------- Type
Untai = Array[110] of String[15] Bulat = Array[110] of Integer Huruf = Array[110] of Char
Var iBanyak Integer
Procedure Proses(NamaUntaiNilaiBulat) Var
Ket String Abjad Char
Begin Writeln(Garis) Writeln(Nama Nilai Abjad Keterangan) Writeln(Garis) For i = 1 to Banyak Do Begin
If Nilai[i] gt 90 Then Begin
Abjad=A Ket =Istimewa
End If (Nilai[i]lt90) And (Nilai[i]gt70) Then Begin
Abjad=B Ket =Memuaskan
End If (Nilai[i]lt70) And (Nilai[i]gt60) Then Begin
Abjad=C Ket =Cukup
End If (Nilai[i]lt60) And (Nilai[i]gt45) Then Begin
Abjad=D Ket =Kurang
End If Nilai[i]lt 45 Then Begin
Abjad=E Ket =Sangat kurang
End Writeln(Nama[i]15 Nilai[i]4 Abjad Ket15) End Writeln(Garis)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
24
End
Procedure Masuk_Data Var
Nama Untai Nilai Bulat Begin
Write(Banyak data =)Readln(Banyak) For i= 1 to Banyak Do Begin
ClrScr Writeln(Data ke - i) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai =)readln(Nilai[i])
End Proses(NamaNilai) End modul Utama Begin
Masuk_Data Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
25
- Operator
- I Deklarasi Type Indeks Skalar
- II Deklarasi Konstanta Array
- III Array Dua Dimensi
-
2 Statemen-statemen yang digunakan untuk pengaturan letak layar ClrScr [prosedur] Perintah ini digunakan untuk membersihkan layar sintaks ClrScr [Clear screen]
GotoXY[prosedur] Untuk menempatkan posisi kursor pada layar Sintaks GotoXY(X Y Byte) Keterangan X = sumbu X (posisi horisontal) Y = sumbu Y (posisi vertikal)
DelLine [prosedur] Untuk menghapus sebuah baris pada posisi kursor dan menaikkan baris-baris dibawahnya Sintaks DelLine
InsLine [prosedur] Untuk menyisipkan sebuah baris pada posisi kursor dan menggeser kebawah tampilan-tampilan baris dibawahnya Sintaks InsLine
Delay [prosedur] Untuk menghentikan sejenak proses program Sintaks Delay (MS Word) Keterangan variable MS = ukuran waktu dalam milisecond
3 Statemen yang digunakan untuk memanipulasi string ConCat[fungsi] Untuk menggabungkan 2 atau beberapa variabel string Sintaks ConCat (s1 [s2sn] String) String contoh ConCat (ABCDEF) ABCDEF
Copy [fungsi] Mengambil satu atau beberapa karakter dari sebuah string Sintaks Copy (SIndexCount) String Keterangan S = sebuah string (string) Index = posisi awal kita akan mengambil beberapa karakter (integer) Count = banyaknya karakter yang akan diambil (integer)
Delete [prosedur] Menghapus sebagian karakter dari sebuah string Sintaks Delete (SIndexCount) Keterangan sama dengan statemen Copy
Insert [prosedur] Menyisipkan satu atau beberapa karakter ke dalam sebuah string Sintaks Insert (Sourcevar SIndex) Keterangan Source = sumber string untuk disisipi (string) var S = string tujuan yang akan disisipi oleh string Source (string) Index = posisi mulai (integer)
Length [fungsi] Memberikan nilai panjang dari suatu string (jumlah karakter dalam string) Sintaks Length (S)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
10
Keterangan S = string Length(S) menghasilkan nilai integer
Pos [fungsi] Mencari posisi sebuah bagian string (substring) didalam sebuah string Sintaks Pos (SubstrS) menghasilkan nilai Byte Keterangan Substr = substring yang akan dicari posisinya di dalam sebuah string S Bila bernilai 0 berarti nilai string yang dicari tidak ada
Str [prosedur] Merubah nilai numerik ke dalam nilai string Sintaks Str (NS) Keterangan N = data tipe integer S = data tipe string
Val [prosedur] Merubah nilai string ke dalam nilai numerik Sintaks Val (SNP) Keterangan S = nilai string N = nilai real P = posisi salah Nilai string harus berisi angka plus atau minus bila tidak berarti kesalahan dan letak kesalahannya ditunjukkan oleh variabel posisi salah Jika benar maka nilai variabel tsb = 0 (nol)
UpCase [fungsi] Memberikan huruf kapital dari argumen Sintaks UpCase (S) Keterangan S = variabel bertipe karakter
4 Statemen-statemen untuk perhitungan aritmatik Abs [fungsi] Memberikan nilai mutlak dari suatu argumen Sintaks ABS(x)
ArcTan[fungsi] Memberikan nilai dari fungsi arctangent dari perhitungan goniometri Sintaks ArcTan (x) dimana x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasilkan nilai bertipe real
Cos [fungsi] Memberikan nilai dari fungsi Cosinus Sintaks Cos (x)
Exp [fungsi] Menghitung nilai pangkat dari bilangan e (bilangan alam) yaitu sebesar x Sintaks Exp (x) x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasilkan nilai bertipe real
Frac [fungsi] Untuk mendapatkan nilai pecahan dari suatu bilangan
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
11
Sintaks Frac (x) Tipe dari x sama seperti yang diatas Int [fungsi] Memberikan nilai integer (bilangan bulat) dari suatu variabel dengan membuang bilangan di belakang koma Sintaks Int (X)
Ln [fungsi] Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam (natural logarithm) dari nilai x Sintaks Ln (x)
Sin [fungsi] Memberikan nilai dari fungsi Sinus Sintaks Sin (x)
Sqr [fungsi] Digunakan untuk menghitung nilai pangkat kuadrat dari suatu bilangan Sintaks Sqr (x) Tipe dari x bisa berupa real maupun integer Dan hasilnya akan sama dengan tipe dari x
Sqrt (fungsi) Digunakan untuk menghitung nilai akar dari suatu bilangan Sintaks Sqrt (x)
Contoh Program Aritmatik Uses Crt Var x Real Begin Clrscr Write(Masukkan nilai dari X = ) Readln (x) If x lt0 Then x=Abs (x) Writeln(Nilai X = x52) Writeln (Nilai eksponentialnya = EXP(x)93) Writeln (Nilai logaritma alamnya = LN(x)93) Writeln (Nilai integernya = INT(x)52) Writeln (Nilai fraksionalnya = FRAC(x)52) Writeln (Nilai X dipangkatkan = SQRT(x)93) Writeln (Nilai X diakarkan = SQRT(x)93) Write(Nilai X jika dimasukkan dalam ) Writeln(fungsi SinCosTangen ) Writeln(- Sinus = Sin(x)93) Writeln(- Cosinus = Cos(x)93) Writeln(- Tangen = ArcTan(x)93) End Hasilnya
masukkan nilai dari X = -25 Nilai X = 250 Nilai eksponensialnya = 12182 Nilai logarima alamnya = 0196 Nilai integernya = 200 Nilai fraksionalnya = 050 Nilai X dipangkatkan = 6250 Nilai X diakarkan = 1581 Nilai X jika dimasukkan dalam fungsi SinCosTangen - Sinus = 0598
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
12
- Cosinus = -0801 - Tangen = 1190
5 Statemen-statemen untuk transfer nilai dari suatu variabel Chr [fungsi] Merubah nilai dari byte ke bentuk karakter yang sesuai dengan kode ASCII Sintaks Chr (x) Keterangan x bertipe byte contoh Writeln (Chr (61)) hasilnya a
Ord [fungsi] Merubah nilai suatu variabel dari bentuk karakter ke bentuk longint Sintaks Ord (x) Keteranagn x bertipe char contoh Writeln(Ord (B)) hasilnya 42
Round [fungsi] Membulatkan data tipe real ke data tipe longint Sintaks Round (x) Keterangan Jika nilai pecahan lt 05 maka dibulatkan kebawah Jika nilai pecahan gt 05 maka dibulatkan keatas contoh Writeln(103 dibulatkan = Round(103)) hasilnya 103 dibulatkan = 3
TRUNC [fungsi] Membulatkan kebawah data tipe real ke data tipe longint Sintaks Trunc (x) contoh Writeln(203 dibulatkan kebawah = Trunc (203)) hasilnya 203 dibulatkan kebawah = 6
6 Statemen-statemen untuk memanipulasi data Pred [fungsi] Memberikan nilai sebelum nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Pred (x)
Succ [fungsi] Memberikan nilai sesudah nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Succ (x)
Inc[fungsi] Menambah (increments) nilai suatu variabel Sintaks Inc (xi) i gt= 1
Dec [fungsi] Mengurangi (decrements) nilai suatu variabel Sintaks DEC(xi) i gt=1
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
13
7 Statemen-statemen tambahan (warnasuara dan window) TextColor [prosedur] Untuk mengatur warna dari karakter-karakter di layar Sintaks TextColor (color Byte) Catatan untuk pilihan warna lihat pada buku Turbo Pascal yang anda miliki
Daftar TextColor
TextBackGround [prosedur] Untuk mengatur warna latar belakang dari karakter-karakter di layar Sintaks TextBackGround (Color Byte)
Window [prosedur] Untuk membuat suatu jendela (window) yang terletak pada layar Sintaks Window (x1x2y1y2 Byte) x1x2 = kordinat kiri atas dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar y1y2 = kordinat kanan bawah dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar
TextMode [prosedur] Untuk mengatur lebar layar 80 kolom atau 40 kolom Sintaks TextMode(Mode Byte) Default = C80
Sound [prosedur] Untuk mengaktifkan suara (beep) pada internal speaker Sintaks Sound (Hz word) Untuk mengnonaktifkannya gunakan statemen NoSound Contoh
Program Layar2 Uses Crt Begin ClrScr Window (552075) TextBackGround(Red) 1048774anda juga bisa menggunakan angka (4) TextColor(Yellow) Sound (220) GotoXY(107) Writeln(I Love Dinda) GotoXY(117) Writeln(Bayi Sehatku) NoSound End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
14
Bentuk perulangan amp penyeleksian KondisiWah gak terasa kita sudah nyampe di bab perulangan amp kondisi helliphellipselamat mencoba
Tujuan
1 Memberikan penjelasan mengenai struktur perulangan dengan statement For termasuk didalamnya
11 Pengertian dan contoh perulangan statement For Positif 12 Pengertian dan contoh perulangan statement For Negatif 13 Pengertian dan contoh perulangan tersarang (Nested Loop)
2 Memberikan Penjelasan dan contoh mengenai struktur perulangan dengan statement While ndash Do termasuk didalamnya penjelasan mengenai While-Do tersarang (nested While-Do)
3 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai perulangan dengan Statement Repeat-Until termasuk di dalamnya penjelasan mengenai Repeat ndashUntil tersarang
4 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai penyeleksian kondisi dengan 41 Statement If - Then 42 Statement If ndash Then - Else 43 Statement If tersarang (Nested IF) 44 Statement Case - Of 45 Statement Case ndash Of - Else
Materi Bentuk ndash bentuk Perulangan Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan dan percabangan Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang kali sesuai sejumlah yang ditentukan pemakai Dalam materi ini akan memberikan gambaran konsep dasar dari pengertian diatas
Perulangan For Perulangan dengan statemen For digunakan untuk mengulang statemen atau suatu blok statemen berulang kali Perulangan dengan statemen For dapat berupa perunlangan positif dan perulangan negatif
Perulangan For positif contoh perulangan positif untuk satu statement Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 1 To 5 Do Writeln (I Love Dindarsquo) END
Maka bila program diatas dicompile di jalankan
hasilnya I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
15
Penjelasan Berati statemen I Love Dinda akan diulang sebanyak 5 kali yaitu dengan menghitung nilai i dari i ke 1 sampai nilai i terakhir yaitu i ke 5 Contoh dengan menggunakan blok statement cara penulisannya dengan pada awal blok diawali dengan Begin dan pada akhir blok diakhiri dengan End
Uses Crt Var i Integer Begin
For i= 1 To 10 Do Begin
Writeln (I Love Dinda) blok statement End
End
Hasil yang akan didapat akan sama dengan contoh yang pertama tapi yang harus diingat disini untuk penggunaan blok pada perulangan For biasanya mempunyai banyak statement [lebih dari 1 statement]
Contoh 3 Penggunaan perulangan For dalam blok statement untuk membuat tabel
Uses Crt Var abc Integer bagi Real Begin
Writeln(----------------------------------------------) Writeln( a aa aaa 1a ) Writeln(----------------------------------------------) For a = 1 To 10 Do Begin
b= aa c=aaa bagi = 1a Writeln(a4c10d10bagi123)
End Writeln (----------------------------------------------)
End
Maka hasilnya
Perulangan For negatif Perulangan negatif adalah perulangan dengan menghitung (counter) dari besar ke kecil Statement yang digunakan adalah For-DownTo-Do
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
16
contoh Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 10 DownTo 1 Do Write (i3) End
Hasil 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Perulangan For tersarang Perulangan For tersarang adalah perulangan For yang berada pada perulangan yang lainnya Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya
Contoh Var ab Integer Begin
For a = 1 To 3 Do Begin
For b = 1 To 2 Do Write (a 4b2) End
End
Hasil
1 1 122 1 223 1 32
Perulangan While - Do Penyeleksian kondisi digunakan untuk agar program dapat menyeleksi kondisi sehingga program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan tergantung dari kondisi yang diseleksi tersebut Perulangan While ndash Do tidak dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi Contoh Uses Crt Var i Integer Begin
i = 0 While lt 5 do Begin Write (i3) Inc (i) sama dengan i=i+1 End End
Hasilnya 0 1 2 3 4
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
17
ARRAY
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript Array dapat bertipe data sederhana seperti byte word integer real bolean char string dan tipe data scalar atau subrange Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut
Contoh Var Untai array[150] of Integer
Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer
Contoh Program Program Contoh_Array_Input Uses Crt Var Bilangan array[150] of Integer Begin
ClrScr Bilangan[1]=3 Bilangan[2]=29 Bilangan[3]=30 Bilangan[4]=31 Bilangan[5]=23 Writeln(nilai varibel bilangan ke 3 =Bilangan[3]) Readln
End
Array juga dapat dideklarasikan bersama dengan tipe yang beragam seperti contoh dibawah ini
Program Contoh_Deklarasi_Array_Beragam Uses Crt Var NPM array[120] of string[10] Nama array[120] of string[25] Nilai array[120] of real Umur array[120] of byte banyaki integer Begin
ClrScr Write(Isi berapa data array yang diperlukan )Readln(banyak) For i = 1 to banyak Do Begin Write(NPM =)Readln(NPM[i]) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai=)readln(Nilai[i]) Write(Umur =)readln(Umur[i])
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
18
cetak varibel array Writeln(NPM NAMA NILAI UMUR ) For i= 1 to banyak Do Begin Writeln(Npm[i]10Nama[i]25Nilai[i]32 Umur[i]3) End Readln End
Untuk deklarasi array dapat digunakan beberapa cara seperti berikut ini Type Angka = String[20] Var Nama Array [150] of Angka Begin End
I Deklarasi Type Indeks Skalar Indeks dari larik dapat berupa tipe skalar Contoh Program Deklarasi_Indeks_Array_Skalar Uses Crt Var
Jum Array[(janfebmaraprmei)] of Integer Begin
Jum[jan]=25 Jum[feb]=45 Jum[mar]=21 Jum[apr]=23 Jum[mei]=50 Writeln(Jumlah nilai bulan maret =Jum[mar]) Readln
End
dapat juga ditulis type
Bln = (janfebmaraprmei) Var
Jum Array[bln] of Integer atau type
Bln =(janfebmaraprmei) Var
Jum Array[janmei] of Integer
II Deklarasi Konstanta Array Array tidak hanya dapat berupa suatu varibel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel tetapi dapat juga berupa konstanta (const)
Contoh Program Program Contoh_Deklarasi_Array_Konstan Uses Crt
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
19
Const Tetap Array[14] of Integer=(7102120)
Var i Integer Begin For i= 1 to 4 Do Writeln(Nilai Konstan array ke i2 =Tetap[i]) Readln End
konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter seperti berikut Contoh Program Program Contoh_Konstan_Array_Char_ Uses Crt Const
Huruf Array[05] of Char=(ABCDEF) Var
i Integer Begin
For i= 0 to 5 Do Writeln(Nilai konstan array kei2 = Huruf[i]) Readln
End
Konstanta array dapat juga berupa string seperti berikut ini Contoh Program Program Constanta_Array_String Uses Crt Type
A = Array [15] of String Const
Nama A = (basicpascalcobolparadoxdbase) Var
i Integer Begin
For i= 1 to 5 Do Writeln(Nilai Array ke-i2= Nama[i]) readln
end
Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter seperti berikut Contoh Program Program String_Adalah_Array_Tipe_Char Uses Crt Var
Nama string i Integer
Begin Nama=Turbo Pascal For i= 1 to Length(nama) Do
Writeln(Elemen i dari Nama= Nama[i]) Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
20
contoh program bilangan prima dengan menggunakan bantuan array Contoh program Program Mencari_Bilangan_Prima_Dengan_Array Uses Crt Var
Prima Array[1100] of Integer ij Integer bil Integer
Begin ClrScr For i = 2 to 100 Do Begin
Prima[i]=i For j= 2 to i-1 Do Begin
bil = (i mod j) i dibagi j dicek apakah 0 If bil = 0 then Prima[i]=0 jika habis dibagiberarti bkn prima End
If Prima[i]ltgt 0 Then Write(Prima[i] ) cetak array yg prima End Readln
End
Contoh pengurutan data dengan metode buble sort yaitu dengan cara penukaran dapat dilihat pada contoh dibawah ini Contoh Program Program Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort Uses Crt Var
nil1 Array[1100] of Integer nijdum Integer
Begin ClrScr Write(mau isi berapa data acak (integer) =) readln(n) For i = 1 to n Do Begin
Write(Data Ke i)Readln(nil1[i]) End penyapuan proses for i= 1 to n-1 do begin
for j= i to n do begin
if nil1[j]ltnil1[i] then begin
dum=nil1[j] nil1[j]=nil1[i] nil1[i]=dum
end end
end writeln writeln(Hasil Sortir) for i = 1 to n do write(nil1[i]3) readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
21
end
III Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array) disini akan dibahas array 2 dimensi saja Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik
1 2 123
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini
Contoh Program Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi Uses Crt Var
Tabel Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr Tabel[11]=1 Tabel[12]=2 Tabel[21]=3 Tabel[22]=4 Tabel[31]=5 Tabel[32]=6 For I = 1 to 3 Do Begin
For J= 1 to 2 Do Begin
Writeln(Elemen ij= tabel[ij]) End
End Readln
End
IV Alternatif Deklarasi Array Dua Dimensi Ada beberapa cara dalam mendeklarasikan array dua dimensi beberapa cara tersebut dapat dilihat dibawah ini Contoh Var Tabel Array[13] of Array[12] of Byte
atau Type
Matrik = Array[1312] of Byte Var
Tabel Matrik atau
Type Baris = 13 Kolom = 12 Matrik = Array[BarisKolom] of Byte
Var
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
22
Tabel Matrik atau Type
Baris = 13 Kolom=12 Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte
Var Tabel Matrik
Dibawah ini akan diberikan listing program penggunaan array dua dimensi dalam aplikasi penjumlahan matrik
Contoh Prorgam Program Penjumlahan_Matrik Uses Crt Var
Matrik1Matrik2 Hasil Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr input matrik ke satu Writeln( Elemen matrik satu) For i = 1 to 3 Do Begin
For j = 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i Kolom -j= ) Readln(matrik1[ij])
End End
input matrik ke dua Writeln(input elemen matrik dua) For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i kolom -j= ) Readln(matrik2[ij])
End End
proses penjumlahan tiap elemen For i = 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Hasil[ij]=Matrik1[ij]+Matrik2[ij] End
End proses cetak hasil For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Hasil[ij]6) End
Writeln End Readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
23
End
V Array Sebagai Parameter Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array
Contoh Program Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure Uses Crt Const Garis =--------------------------------------------------- Type
Untai = Array[110] of String[15] Bulat = Array[110] of Integer Huruf = Array[110] of Char
Var iBanyak Integer
Procedure Proses(NamaUntaiNilaiBulat) Var
Ket String Abjad Char
Begin Writeln(Garis) Writeln(Nama Nilai Abjad Keterangan) Writeln(Garis) For i = 1 to Banyak Do Begin
If Nilai[i] gt 90 Then Begin
Abjad=A Ket =Istimewa
End If (Nilai[i]lt90) And (Nilai[i]gt70) Then Begin
Abjad=B Ket =Memuaskan
End If (Nilai[i]lt70) And (Nilai[i]gt60) Then Begin
Abjad=C Ket =Cukup
End If (Nilai[i]lt60) And (Nilai[i]gt45) Then Begin
Abjad=D Ket =Kurang
End If Nilai[i]lt 45 Then Begin
Abjad=E Ket =Sangat kurang
End Writeln(Nama[i]15 Nilai[i]4 Abjad Ket15) End Writeln(Garis)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
24
End
Procedure Masuk_Data Var
Nama Untai Nilai Bulat Begin
Write(Banyak data =)Readln(Banyak) For i= 1 to Banyak Do Begin
ClrScr Writeln(Data ke - i) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai =)readln(Nilai[i])
End Proses(NamaNilai) End modul Utama Begin
Masuk_Data Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
25
- Operator
- I Deklarasi Type Indeks Skalar
- II Deklarasi Konstanta Array
- III Array Dua Dimensi
-
Keterangan S = string Length(S) menghasilkan nilai integer
Pos [fungsi] Mencari posisi sebuah bagian string (substring) didalam sebuah string Sintaks Pos (SubstrS) menghasilkan nilai Byte Keterangan Substr = substring yang akan dicari posisinya di dalam sebuah string S Bila bernilai 0 berarti nilai string yang dicari tidak ada
Str [prosedur] Merubah nilai numerik ke dalam nilai string Sintaks Str (NS) Keterangan N = data tipe integer S = data tipe string
Val [prosedur] Merubah nilai string ke dalam nilai numerik Sintaks Val (SNP) Keterangan S = nilai string N = nilai real P = posisi salah Nilai string harus berisi angka plus atau minus bila tidak berarti kesalahan dan letak kesalahannya ditunjukkan oleh variabel posisi salah Jika benar maka nilai variabel tsb = 0 (nol)
UpCase [fungsi] Memberikan huruf kapital dari argumen Sintaks UpCase (S) Keterangan S = variabel bertipe karakter
4 Statemen-statemen untuk perhitungan aritmatik Abs [fungsi] Memberikan nilai mutlak dari suatu argumen Sintaks ABS(x)
ArcTan[fungsi] Memberikan nilai dari fungsi arctangent dari perhitungan goniometri Sintaks ArcTan (x) dimana x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasilkan nilai bertipe real
Cos [fungsi] Memberikan nilai dari fungsi Cosinus Sintaks Cos (x)
Exp [fungsi] Menghitung nilai pangkat dari bilangan e (bilangan alam) yaitu sebesar x Sintaks Exp (x) x dapat bertipe real atau integer dan akan menghasilkan nilai bertipe real
Frac [fungsi] Untuk mendapatkan nilai pecahan dari suatu bilangan
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
11
Sintaks Frac (x) Tipe dari x sama seperti yang diatas Int [fungsi] Memberikan nilai integer (bilangan bulat) dari suatu variabel dengan membuang bilangan di belakang koma Sintaks Int (X)
Ln [fungsi] Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam (natural logarithm) dari nilai x Sintaks Ln (x)
Sin [fungsi] Memberikan nilai dari fungsi Sinus Sintaks Sin (x)
Sqr [fungsi] Digunakan untuk menghitung nilai pangkat kuadrat dari suatu bilangan Sintaks Sqr (x) Tipe dari x bisa berupa real maupun integer Dan hasilnya akan sama dengan tipe dari x
Sqrt (fungsi) Digunakan untuk menghitung nilai akar dari suatu bilangan Sintaks Sqrt (x)
Contoh Program Aritmatik Uses Crt Var x Real Begin Clrscr Write(Masukkan nilai dari X = ) Readln (x) If x lt0 Then x=Abs (x) Writeln(Nilai X = x52) Writeln (Nilai eksponentialnya = EXP(x)93) Writeln (Nilai logaritma alamnya = LN(x)93) Writeln (Nilai integernya = INT(x)52) Writeln (Nilai fraksionalnya = FRAC(x)52) Writeln (Nilai X dipangkatkan = SQRT(x)93) Writeln (Nilai X diakarkan = SQRT(x)93) Write(Nilai X jika dimasukkan dalam ) Writeln(fungsi SinCosTangen ) Writeln(- Sinus = Sin(x)93) Writeln(- Cosinus = Cos(x)93) Writeln(- Tangen = ArcTan(x)93) End Hasilnya
masukkan nilai dari X = -25 Nilai X = 250 Nilai eksponensialnya = 12182 Nilai logarima alamnya = 0196 Nilai integernya = 200 Nilai fraksionalnya = 050 Nilai X dipangkatkan = 6250 Nilai X diakarkan = 1581 Nilai X jika dimasukkan dalam fungsi SinCosTangen - Sinus = 0598
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
12
- Cosinus = -0801 - Tangen = 1190
5 Statemen-statemen untuk transfer nilai dari suatu variabel Chr [fungsi] Merubah nilai dari byte ke bentuk karakter yang sesuai dengan kode ASCII Sintaks Chr (x) Keterangan x bertipe byte contoh Writeln (Chr (61)) hasilnya a
Ord [fungsi] Merubah nilai suatu variabel dari bentuk karakter ke bentuk longint Sintaks Ord (x) Keteranagn x bertipe char contoh Writeln(Ord (B)) hasilnya 42
Round [fungsi] Membulatkan data tipe real ke data tipe longint Sintaks Round (x) Keterangan Jika nilai pecahan lt 05 maka dibulatkan kebawah Jika nilai pecahan gt 05 maka dibulatkan keatas contoh Writeln(103 dibulatkan = Round(103)) hasilnya 103 dibulatkan = 3
TRUNC [fungsi] Membulatkan kebawah data tipe real ke data tipe longint Sintaks Trunc (x) contoh Writeln(203 dibulatkan kebawah = Trunc (203)) hasilnya 203 dibulatkan kebawah = 6
6 Statemen-statemen untuk memanipulasi data Pred [fungsi] Memberikan nilai sebelum nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Pred (x)
Succ [fungsi] Memberikan nilai sesudah nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Succ (x)
Inc[fungsi] Menambah (increments) nilai suatu variabel Sintaks Inc (xi) i gt= 1
Dec [fungsi] Mengurangi (decrements) nilai suatu variabel Sintaks DEC(xi) i gt=1
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
13
7 Statemen-statemen tambahan (warnasuara dan window) TextColor [prosedur] Untuk mengatur warna dari karakter-karakter di layar Sintaks TextColor (color Byte) Catatan untuk pilihan warna lihat pada buku Turbo Pascal yang anda miliki
Daftar TextColor
TextBackGround [prosedur] Untuk mengatur warna latar belakang dari karakter-karakter di layar Sintaks TextBackGround (Color Byte)
Window [prosedur] Untuk membuat suatu jendela (window) yang terletak pada layar Sintaks Window (x1x2y1y2 Byte) x1x2 = kordinat kiri atas dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar y1y2 = kordinat kanan bawah dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar
TextMode [prosedur] Untuk mengatur lebar layar 80 kolom atau 40 kolom Sintaks TextMode(Mode Byte) Default = C80
Sound [prosedur] Untuk mengaktifkan suara (beep) pada internal speaker Sintaks Sound (Hz word) Untuk mengnonaktifkannya gunakan statemen NoSound Contoh
Program Layar2 Uses Crt Begin ClrScr Window (552075) TextBackGround(Red) 1048774anda juga bisa menggunakan angka (4) TextColor(Yellow) Sound (220) GotoXY(107) Writeln(I Love Dinda) GotoXY(117) Writeln(Bayi Sehatku) NoSound End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
14
Bentuk perulangan amp penyeleksian KondisiWah gak terasa kita sudah nyampe di bab perulangan amp kondisi helliphellipselamat mencoba
Tujuan
1 Memberikan penjelasan mengenai struktur perulangan dengan statement For termasuk didalamnya
11 Pengertian dan contoh perulangan statement For Positif 12 Pengertian dan contoh perulangan statement For Negatif 13 Pengertian dan contoh perulangan tersarang (Nested Loop)
2 Memberikan Penjelasan dan contoh mengenai struktur perulangan dengan statement While ndash Do termasuk didalamnya penjelasan mengenai While-Do tersarang (nested While-Do)
3 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai perulangan dengan Statement Repeat-Until termasuk di dalamnya penjelasan mengenai Repeat ndashUntil tersarang
4 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai penyeleksian kondisi dengan 41 Statement If - Then 42 Statement If ndash Then - Else 43 Statement If tersarang (Nested IF) 44 Statement Case - Of 45 Statement Case ndash Of - Else
Materi Bentuk ndash bentuk Perulangan Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan dan percabangan Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang kali sesuai sejumlah yang ditentukan pemakai Dalam materi ini akan memberikan gambaran konsep dasar dari pengertian diatas
Perulangan For Perulangan dengan statemen For digunakan untuk mengulang statemen atau suatu blok statemen berulang kali Perulangan dengan statemen For dapat berupa perunlangan positif dan perulangan negatif
Perulangan For positif contoh perulangan positif untuk satu statement Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 1 To 5 Do Writeln (I Love Dindarsquo) END
Maka bila program diatas dicompile di jalankan
hasilnya I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
15
Penjelasan Berati statemen I Love Dinda akan diulang sebanyak 5 kali yaitu dengan menghitung nilai i dari i ke 1 sampai nilai i terakhir yaitu i ke 5 Contoh dengan menggunakan blok statement cara penulisannya dengan pada awal blok diawali dengan Begin dan pada akhir blok diakhiri dengan End
Uses Crt Var i Integer Begin
For i= 1 To 10 Do Begin
Writeln (I Love Dinda) blok statement End
End
Hasil yang akan didapat akan sama dengan contoh yang pertama tapi yang harus diingat disini untuk penggunaan blok pada perulangan For biasanya mempunyai banyak statement [lebih dari 1 statement]
Contoh 3 Penggunaan perulangan For dalam blok statement untuk membuat tabel
Uses Crt Var abc Integer bagi Real Begin
Writeln(----------------------------------------------) Writeln( a aa aaa 1a ) Writeln(----------------------------------------------) For a = 1 To 10 Do Begin
b= aa c=aaa bagi = 1a Writeln(a4c10d10bagi123)
End Writeln (----------------------------------------------)
End
Maka hasilnya
Perulangan For negatif Perulangan negatif adalah perulangan dengan menghitung (counter) dari besar ke kecil Statement yang digunakan adalah For-DownTo-Do
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
16
contoh Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 10 DownTo 1 Do Write (i3) End
Hasil 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Perulangan For tersarang Perulangan For tersarang adalah perulangan For yang berada pada perulangan yang lainnya Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya
Contoh Var ab Integer Begin
For a = 1 To 3 Do Begin
For b = 1 To 2 Do Write (a 4b2) End
End
Hasil
1 1 122 1 223 1 32
Perulangan While - Do Penyeleksian kondisi digunakan untuk agar program dapat menyeleksi kondisi sehingga program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan tergantung dari kondisi yang diseleksi tersebut Perulangan While ndash Do tidak dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi Contoh Uses Crt Var i Integer Begin
i = 0 While lt 5 do Begin Write (i3) Inc (i) sama dengan i=i+1 End End
Hasilnya 0 1 2 3 4
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
17
ARRAY
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript Array dapat bertipe data sederhana seperti byte word integer real bolean char string dan tipe data scalar atau subrange Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut
Contoh Var Untai array[150] of Integer
Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer
Contoh Program Program Contoh_Array_Input Uses Crt Var Bilangan array[150] of Integer Begin
ClrScr Bilangan[1]=3 Bilangan[2]=29 Bilangan[3]=30 Bilangan[4]=31 Bilangan[5]=23 Writeln(nilai varibel bilangan ke 3 =Bilangan[3]) Readln
End
Array juga dapat dideklarasikan bersama dengan tipe yang beragam seperti contoh dibawah ini
Program Contoh_Deklarasi_Array_Beragam Uses Crt Var NPM array[120] of string[10] Nama array[120] of string[25] Nilai array[120] of real Umur array[120] of byte banyaki integer Begin
ClrScr Write(Isi berapa data array yang diperlukan )Readln(banyak) For i = 1 to banyak Do Begin Write(NPM =)Readln(NPM[i]) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai=)readln(Nilai[i]) Write(Umur =)readln(Umur[i])
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
18
cetak varibel array Writeln(NPM NAMA NILAI UMUR ) For i= 1 to banyak Do Begin Writeln(Npm[i]10Nama[i]25Nilai[i]32 Umur[i]3) End Readln End
Untuk deklarasi array dapat digunakan beberapa cara seperti berikut ini Type Angka = String[20] Var Nama Array [150] of Angka Begin End
I Deklarasi Type Indeks Skalar Indeks dari larik dapat berupa tipe skalar Contoh Program Deklarasi_Indeks_Array_Skalar Uses Crt Var
Jum Array[(janfebmaraprmei)] of Integer Begin
Jum[jan]=25 Jum[feb]=45 Jum[mar]=21 Jum[apr]=23 Jum[mei]=50 Writeln(Jumlah nilai bulan maret =Jum[mar]) Readln
End
dapat juga ditulis type
Bln = (janfebmaraprmei) Var
Jum Array[bln] of Integer atau type
Bln =(janfebmaraprmei) Var
Jum Array[janmei] of Integer
II Deklarasi Konstanta Array Array tidak hanya dapat berupa suatu varibel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel tetapi dapat juga berupa konstanta (const)
Contoh Program Program Contoh_Deklarasi_Array_Konstan Uses Crt
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
19
Const Tetap Array[14] of Integer=(7102120)
Var i Integer Begin For i= 1 to 4 Do Writeln(Nilai Konstan array ke i2 =Tetap[i]) Readln End
konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter seperti berikut Contoh Program Program Contoh_Konstan_Array_Char_ Uses Crt Const
Huruf Array[05] of Char=(ABCDEF) Var
i Integer Begin
For i= 0 to 5 Do Writeln(Nilai konstan array kei2 = Huruf[i]) Readln
End
Konstanta array dapat juga berupa string seperti berikut ini Contoh Program Program Constanta_Array_String Uses Crt Type
A = Array [15] of String Const
Nama A = (basicpascalcobolparadoxdbase) Var
i Integer Begin
For i= 1 to 5 Do Writeln(Nilai Array ke-i2= Nama[i]) readln
end
Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter seperti berikut Contoh Program Program String_Adalah_Array_Tipe_Char Uses Crt Var
Nama string i Integer
Begin Nama=Turbo Pascal For i= 1 to Length(nama) Do
Writeln(Elemen i dari Nama= Nama[i]) Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
20
contoh program bilangan prima dengan menggunakan bantuan array Contoh program Program Mencari_Bilangan_Prima_Dengan_Array Uses Crt Var
Prima Array[1100] of Integer ij Integer bil Integer
Begin ClrScr For i = 2 to 100 Do Begin
Prima[i]=i For j= 2 to i-1 Do Begin
bil = (i mod j) i dibagi j dicek apakah 0 If bil = 0 then Prima[i]=0 jika habis dibagiberarti bkn prima End
If Prima[i]ltgt 0 Then Write(Prima[i] ) cetak array yg prima End Readln
End
Contoh pengurutan data dengan metode buble sort yaitu dengan cara penukaran dapat dilihat pada contoh dibawah ini Contoh Program Program Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort Uses Crt Var
nil1 Array[1100] of Integer nijdum Integer
Begin ClrScr Write(mau isi berapa data acak (integer) =) readln(n) For i = 1 to n Do Begin
Write(Data Ke i)Readln(nil1[i]) End penyapuan proses for i= 1 to n-1 do begin
for j= i to n do begin
if nil1[j]ltnil1[i] then begin
dum=nil1[j] nil1[j]=nil1[i] nil1[i]=dum
end end
end writeln writeln(Hasil Sortir) for i = 1 to n do write(nil1[i]3) readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
21
end
III Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array) disini akan dibahas array 2 dimensi saja Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik
1 2 123
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini
Contoh Program Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi Uses Crt Var
Tabel Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr Tabel[11]=1 Tabel[12]=2 Tabel[21]=3 Tabel[22]=4 Tabel[31]=5 Tabel[32]=6 For I = 1 to 3 Do Begin
For J= 1 to 2 Do Begin
Writeln(Elemen ij= tabel[ij]) End
End Readln
End
IV Alternatif Deklarasi Array Dua Dimensi Ada beberapa cara dalam mendeklarasikan array dua dimensi beberapa cara tersebut dapat dilihat dibawah ini Contoh Var Tabel Array[13] of Array[12] of Byte
atau Type
Matrik = Array[1312] of Byte Var
Tabel Matrik atau
Type Baris = 13 Kolom = 12 Matrik = Array[BarisKolom] of Byte
Var
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
22
Tabel Matrik atau Type
Baris = 13 Kolom=12 Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte
Var Tabel Matrik
Dibawah ini akan diberikan listing program penggunaan array dua dimensi dalam aplikasi penjumlahan matrik
Contoh Prorgam Program Penjumlahan_Matrik Uses Crt Var
Matrik1Matrik2 Hasil Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr input matrik ke satu Writeln( Elemen matrik satu) For i = 1 to 3 Do Begin
For j = 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i Kolom -j= ) Readln(matrik1[ij])
End End
input matrik ke dua Writeln(input elemen matrik dua) For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i kolom -j= ) Readln(matrik2[ij])
End End
proses penjumlahan tiap elemen For i = 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Hasil[ij]=Matrik1[ij]+Matrik2[ij] End
End proses cetak hasil For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Hasil[ij]6) End
Writeln End Readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
23
End
V Array Sebagai Parameter Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array
Contoh Program Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure Uses Crt Const Garis =--------------------------------------------------- Type
Untai = Array[110] of String[15] Bulat = Array[110] of Integer Huruf = Array[110] of Char
Var iBanyak Integer
Procedure Proses(NamaUntaiNilaiBulat) Var
Ket String Abjad Char
Begin Writeln(Garis) Writeln(Nama Nilai Abjad Keterangan) Writeln(Garis) For i = 1 to Banyak Do Begin
If Nilai[i] gt 90 Then Begin
Abjad=A Ket =Istimewa
End If (Nilai[i]lt90) And (Nilai[i]gt70) Then Begin
Abjad=B Ket =Memuaskan
End If (Nilai[i]lt70) And (Nilai[i]gt60) Then Begin
Abjad=C Ket =Cukup
End If (Nilai[i]lt60) And (Nilai[i]gt45) Then Begin
Abjad=D Ket =Kurang
End If Nilai[i]lt 45 Then Begin
Abjad=E Ket =Sangat kurang
End Writeln(Nama[i]15 Nilai[i]4 Abjad Ket15) End Writeln(Garis)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
24
End
Procedure Masuk_Data Var
Nama Untai Nilai Bulat Begin
Write(Banyak data =)Readln(Banyak) For i= 1 to Banyak Do Begin
ClrScr Writeln(Data ke - i) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai =)readln(Nilai[i])
End Proses(NamaNilai) End modul Utama Begin
Masuk_Data Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
25
- Operator
- I Deklarasi Type Indeks Skalar
- II Deklarasi Konstanta Array
- III Array Dua Dimensi
-
Sintaks Frac (x) Tipe dari x sama seperti yang diatas Int [fungsi] Memberikan nilai integer (bilangan bulat) dari suatu variabel dengan membuang bilangan di belakang koma Sintaks Int (X)
Ln [fungsi] Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam (natural logarithm) dari nilai x Sintaks Ln (x)
Sin [fungsi] Memberikan nilai dari fungsi Sinus Sintaks Sin (x)
Sqr [fungsi] Digunakan untuk menghitung nilai pangkat kuadrat dari suatu bilangan Sintaks Sqr (x) Tipe dari x bisa berupa real maupun integer Dan hasilnya akan sama dengan tipe dari x
Sqrt (fungsi) Digunakan untuk menghitung nilai akar dari suatu bilangan Sintaks Sqrt (x)
Contoh Program Aritmatik Uses Crt Var x Real Begin Clrscr Write(Masukkan nilai dari X = ) Readln (x) If x lt0 Then x=Abs (x) Writeln(Nilai X = x52) Writeln (Nilai eksponentialnya = EXP(x)93) Writeln (Nilai logaritma alamnya = LN(x)93) Writeln (Nilai integernya = INT(x)52) Writeln (Nilai fraksionalnya = FRAC(x)52) Writeln (Nilai X dipangkatkan = SQRT(x)93) Writeln (Nilai X diakarkan = SQRT(x)93) Write(Nilai X jika dimasukkan dalam ) Writeln(fungsi SinCosTangen ) Writeln(- Sinus = Sin(x)93) Writeln(- Cosinus = Cos(x)93) Writeln(- Tangen = ArcTan(x)93) End Hasilnya
masukkan nilai dari X = -25 Nilai X = 250 Nilai eksponensialnya = 12182 Nilai logarima alamnya = 0196 Nilai integernya = 200 Nilai fraksionalnya = 050 Nilai X dipangkatkan = 6250 Nilai X diakarkan = 1581 Nilai X jika dimasukkan dalam fungsi SinCosTangen - Sinus = 0598
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
12
- Cosinus = -0801 - Tangen = 1190
5 Statemen-statemen untuk transfer nilai dari suatu variabel Chr [fungsi] Merubah nilai dari byte ke bentuk karakter yang sesuai dengan kode ASCII Sintaks Chr (x) Keterangan x bertipe byte contoh Writeln (Chr (61)) hasilnya a
Ord [fungsi] Merubah nilai suatu variabel dari bentuk karakter ke bentuk longint Sintaks Ord (x) Keteranagn x bertipe char contoh Writeln(Ord (B)) hasilnya 42
Round [fungsi] Membulatkan data tipe real ke data tipe longint Sintaks Round (x) Keterangan Jika nilai pecahan lt 05 maka dibulatkan kebawah Jika nilai pecahan gt 05 maka dibulatkan keatas contoh Writeln(103 dibulatkan = Round(103)) hasilnya 103 dibulatkan = 3
TRUNC [fungsi] Membulatkan kebawah data tipe real ke data tipe longint Sintaks Trunc (x) contoh Writeln(203 dibulatkan kebawah = Trunc (203)) hasilnya 203 dibulatkan kebawah = 6
6 Statemen-statemen untuk memanipulasi data Pred [fungsi] Memberikan nilai sebelum nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Pred (x)
Succ [fungsi] Memberikan nilai sesudah nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Succ (x)
Inc[fungsi] Menambah (increments) nilai suatu variabel Sintaks Inc (xi) i gt= 1
Dec [fungsi] Mengurangi (decrements) nilai suatu variabel Sintaks DEC(xi) i gt=1
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
13
7 Statemen-statemen tambahan (warnasuara dan window) TextColor [prosedur] Untuk mengatur warna dari karakter-karakter di layar Sintaks TextColor (color Byte) Catatan untuk pilihan warna lihat pada buku Turbo Pascal yang anda miliki
Daftar TextColor
TextBackGround [prosedur] Untuk mengatur warna latar belakang dari karakter-karakter di layar Sintaks TextBackGround (Color Byte)
Window [prosedur] Untuk membuat suatu jendela (window) yang terletak pada layar Sintaks Window (x1x2y1y2 Byte) x1x2 = kordinat kiri atas dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar y1y2 = kordinat kanan bawah dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar
TextMode [prosedur] Untuk mengatur lebar layar 80 kolom atau 40 kolom Sintaks TextMode(Mode Byte) Default = C80
Sound [prosedur] Untuk mengaktifkan suara (beep) pada internal speaker Sintaks Sound (Hz word) Untuk mengnonaktifkannya gunakan statemen NoSound Contoh
Program Layar2 Uses Crt Begin ClrScr Window (552075) TextBackGround(Red) 1048774anda juga bisa menggunakan angka (4) TextColor(Yellow) Sound (220) GotoXY(107) Writeln(I Love Dinda) GotoXY(117) Writeln(Bayi Sehatku) NoSound End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
14
Bentuk perulangan amp penyeleksian KondisiWah gak terasa kita sudah nyampe di bab perulangan amp kondisi helliphellipselamat mencoba
Tujuan
1 Memberikan penjelasan mengenai struktur perulangan dengan statement For termasuk didalamnya
11 Pengertian dan contoh perulangan statement For Positif 12 Pengertian dan contoh perulangan statement For Negatif 13 Pengertian dan contoh perulangan tersarang (Nested Loop)
2 Memberikan Penjelasan dan contoh mengenai struktur perulangan dengan statement While ndash Do termasuk didalamnya penjelasan mengenai While-Do tersarang (nested While-Do)
3 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai perulangan dengan Statement Repeat-Until termasuk di dalamnya penjelasan mengenai Repeat ndashUntil tersarang
4 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai penyeleksian kondisi dengan 41 Statement If - Then 42 Statement If ndash Then - Else 43 Statement If tersarang (Nested IF) 44 Statement Case - Of 45 Statement Case ndash Of - Else
Materi Bentuk ndash bentuk Perulangan Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan dan percabangan Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang kali sesuai sejumlah yang ditentukan pemakai Dalam materi ini akan memberikan gambaran konsep dasar dari pengertian diatas
Perulangan For Perulangan dengan statemen For digunakan untuk mengulang statemen atau suatu blok statemen berulang kali Perulangan dengan statemen For dapat berupa perunlangan positif dan perulangan negatif
Perulangan For positif contoh perulangan positif untuk satu statement Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 1 To 5 Do Writeln (I Love Dindarsquo) END
Maka bila program diatas dicompile di jalankan
hasilnya I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
15
Penjelasan Berati statemen I Love Dinda akan diulang sebanyak 5 kali yaitu dengan menghitung nilai i dari i ke 1 sampai nilai i terakhir yaitu i ke 5 Contoh dengan menggunakan blok statement cara penulisannya dengan pada awal blok diawali dengan Begin dan pada akhir blok diakhiri dengan End
Uses Crt Var i Integer Begin
For i= 1 To 10 Do Begin
Writeln (I Love Dinda) blok statement End
End
Hasil yang akan didapat akan sama dengan contoh yang pertama tapi yang harus diingat disini untuk penggunaan blok pada perulangan For biasanya mempunyai banyak statement [lebih dari 1 statement]
Contoh 3 Penggunaan perulangan For dalam blok statement untuk membuat tabel
Uses Crt Var abc Integer bagi Real Begin
Writeln(----------------------------------------------) Writeln( a aa aaa 1a ) Writeln(----------------------------------------------) For a = 1 To 10 Do Begin
b= aa c=aaa bagi = 1a Writeln(a4c10d10bagi123)
End Writeln (----------------------------------------------)
End
Maka hasilnya
Perulangan For negatif Perulangan negatif adalah perulangan dengan menghitung (counter) dari besar ke kecil Statement yang digunakan adalah For-DownTo-Do
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
16
contoh Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 10 DownTo 1 Do Write (i3) End
Hasil 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Perulangan For tersarang Perulangan For tersarang adalah perulangan For yang berada pada perulangan yang lainnya Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya
Contoh Var ab Integer Begin
For a = 1 To 3 Do Begin
For b = 1 To 2 Do Write (a 4b2) End
End
Hasil
1 1 122 1 223 1 32
Perulangan While - Do Penyeleksian kondisi digunakan untuk agar program dapat menyeleksi kondisi sehingga program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan tergantung dari kondisi yang diseleksi tersebut Perulangan While ndash Do tidak dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi Contoh Uses Crt Var i Integer Begin
i = 0 While lt 5 do Begin Write (i3) Inc (i) sama dengan i=i+1 End End
Hasilnya 0 1 2 3 4
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
17
ARRAY
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript Array dapat bertipe data sederhana seperti byte word integer real bolean char string dan tipe data scalar atau subrange Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut
Contoh Var Untai array[150] of Integer
Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer
Contoh Program Program Contoh_Array_Input Uses Crt Var Bilangan array[150] of Integer Begin
ClrScr Bilangan[1]=3 Bilangan[2]=29 Bilangan[3]=30 Bilangan[4]=31 Bilangan[5]=23 Writeln(nilai varibel bilangan ke 3 =Bilangan[3]) Readln
End
Array juga dapat dideklarasikan bersama dengan tipe yang beragam seperti contoh dibawah ini
Program Contoh_Deklarasi_Array_Beragam Uses Crt Var NPM array[120] of string[10] Nama array[120] of string[25] Nilai array[120] of real Umur array[120] of byte banyaki integer Begin
ClrScr Write(Isi berapa data array yang diperlukan )Readln(banyak) For i = 1 to banyak Do Begin Write(NPM =)Readln(NPM[i]) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai=)readln(Nilai[i]) Write(Umur =)readln(Umur[i])
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
18
cetak varibel array Writeln(NPM NAMA NILAI UMUR ) For i= 1 to banyak Do Begin Writeln(Npm[i]10Nama[i]25Nilai[i]32 Umur[i]3) End Readln End
Untuk deklarasi array dapat digunakan beberapa cara seperti berikut ini Type Angka = String[20] Var Nama Array [150] of Angka Begin End
I Deklarasi Type Indeks Skalar Indeks dari larik dapat berupa tipe skalar Contoh Program Deklarasi_Indeks_Array_Skalar Uses Crt Var
Jum Array[(janfebmaraprmei)] of Integer Begin
Jum[jan]=25 Jum[feb]=45 Jum[mar]=21 Jum[apr]=23 Jum[mei]=50 Writeln(Jumlah nilai bulan maret =Jum[mar]) Readln
End
dapat juga ditulis type
Bln = (janfebmaraprmei) Var
Jum Array[bln] of Integer atau type
Bln =(janfebmaraprmei) Var
Jum Array[janmei] of Integer
II Deklarasi Konstanta Array Array tidak hanya dapat berupa suatu varibel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel tetapi dapat juga berupa konstanta (const)
Contoh Program Program Contoh_Deklarasi_Array_Konstan Uses Crt
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
19
Const Tetap Array[14] of Integer=(7102120)
Var i Integer Begin For i= 1 to 4 Do Writeln(Nilai Konstan array ke i2 =Tetap[i]) Readln End
konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter seperti berikut Contoh Program Program Contoh_Konstan_Array_Char_ Uses Crt Const
Huruf Array[05] of Char=(ABCDEF) Var
i Integer Begin
For i= 0 to 5 Do Writeln(Nilai konstan array kei2 = Huruf[i]) Readln
End
Konstanta array dapat juga berupa string seperti berikut ini Contoh Program Program Constanta_Array_String Uses Crt Type
A = Array [15] of String Const
Nama A = (basicpascalcobolparadoxdbase) Var
i Integer Begin
For i= 1 to 5 Do Writeln(Nilai Array ke-i2= Nama[i]) readln
end
Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter seperti berikut Contoh Program Program String_Adalah_Array_Tipe_Char Uses Crt Var
Nama string i Integer
Begin Nama=Turbo Pascal For i= 1 to Length(nama) Do
Writeln(Elemen i dari Nama= Nama[i]) Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
20
contoh program bilangan prima dengan menggunakan bantuan array Contoh program Program Mencari_Bilangan_Prima_Dengan_Array Uses Crt Var
Prima Array[1100] of Integer ij Integer bil Integer
Begin ClrScr For i = 2 to 100 Do Begin
Prima[i]=i For j= 2 to i-1 Do Begin
bil = (i mod j) i dibagi j dicek apakah 0 If bil = 0 then Prima[i]=0 jika habis dibagiberarti bkn prima End
If Prima[i]ltgt 0 Then Write(Prima[i] ) cetak array yg prima End Readln
End
Contoh pengurutan data dengan metode buble sort yaitu dengan cara penukaran dapat dilihat pada contoh dibawah ini Contoh Program Program Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort Uses Crt Var
nil1 Array[1100] of Integer nijdum Integer
Begin ClrScr Write(mau isi berapa data acak (integer) =) readln(n) For i = 1 to n Do Begin
Write(Data Ke i)Readln(nil1[i]) End penyapuan proses for i= 1 to n-1 do begin
for j= i to n do begin
if nil1[j]ltnil1[i] then begin
dum=nil1[j] nil1[j]=nil1[i] nil1[i]=dum
end end
end writeln writeln(Hasil Sortir) for i = 1 to n do write(nil1[i]3) readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
21
end
III Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array) disini akan dibahas array 2 dimensi saja Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik
1 2 123
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini
Contoh Program Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi Uses Crt Var
Tabel Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr Tabel[11]=1 Tabel[12]=2 Tabel[21]=3 Tabel[22]=4 Tabel[31]=5 Tabel[32]=6 For I = 1 to 3 Do Begin
For J= 1 to 2 Do Begin
Writeln(Elemen ij= tabel[ij]) End
End Readln
End
IV Alternatif Deklarasi Array Dua Dimensi Ada beberapa cara dalam mendeklarasikan array dua dimensi beberapa cara tersebut dapat dilihat dibawah ini Contoh Var Tabel Array[13] of Array[12] of Byte
atau Type
Matrik = Array[1312] of Byte Var
Tabel Matrik atau
Type Baris = 13 Kolom = 12 Matrik = Array[BarisKolom] of Byte
Var
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
22
Tabel Matrik atau Type
Baris = 13 Kolom=12 Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte
Var Tabel Matrik
Dibawah ini akan diberikan listing program penggunaan array dua dimensi dalam aplikasi penjumlahan matrik
Contoh Prorgam Program Penjumlahan_Matrik Uses Crt Var
Matrik1Matrik2 Hasil Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr input matrik ke satu Writeln( Elemen matrik satu) For i = 1 to 3 Do Begin
For j = 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i Kolom -j= ) Readln(matrik1[ij])
End End
input matrik ke dua Writeln(input elemen matrik dua) For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i kolom -j= ) Readln(matrik2[ij])
End End
proses penjumlahan tiap elemen For i = 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Hasil[ij]=Matrik1[ij]+Matrik2[ij] End
End proses cetak hasil For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Hasil[ij]6) End
Writeln End Readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
23
End
V Array Sebagai Parameter Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array
Contoh Program Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure Uses Crt Const Garis =--------------------------------------------------- Type
Untai = Array[110] of String[15] Bulat = Array[110] of Integer Huruf = Array[110] of Char
Var iBanyak Integer
Procedure Proses(NamaUntaiNilaiBulat) Var
Ket String Abjad Char
Begin Writeln(Garis) Writeln(Nama Nilai Abjad Keterangan) Writeln(Garis) For i = 1 to Banyak Do Begin
If Nilai[i] gt 90 Then Begin
Abjad=A Ket =Istimewa
End If (Nilai[i]lt90) And (Nilai[i]gt70) Then Begin
Abjad=B Ket =Memuaskan
End If (Nilai[i]lt70) And (Nilai[i]gt60) Then Begin
Abjad=C Ket =Cukup
End If (Nilai[i]lt60) And (Nilai[i]gt45) Then Begin
Abjad=D Ket =Kurang
End If Nilai[i]lt 45 Then Begin
Abjad=E Ket =Sangat kurang
End Writeln(Nama[i]15 Nilai[i]4 Abjad Ket15) End Writeln(Garis)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
24
End
Procedure Masuk_Data Var
Nama Untai Nilai Bulat Begin
Write(Banyak data =)Readln(Banyak) For i= 1 to Banyak Do Begin
ClrScr Writeln(Data ke - i) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai =)readln(Nilai[i])
End Proses(NamaNilai) End modul Utama Begin
Masuk_Data Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
25
- Operator
- I Deklarasi Type Indeks Skalar
- II Deklarasi Konstanta Array
- III Array Dua Dimensi
-
- Cosinus = -0801 - Tangen = 1190
5 Statemen-statemen untuk transfer nilai dari suatu variabel Chr [fungsi] Merubah nilai dari byte ke bentuk karakter yang sesuai dengan kode ASCII Sintaks Chr (x) Keterangan x bertipe byte contoh Writeln (Chr (61)) hasilnya a
Ord [fungsi] Merubah nilai suatu variabel dari bentuk karakter ke bentuk longint Sintaks Ord (x) Keteranagn x bertipe char contoh Writeln(Ord (B)) hasilnya 42
Round [fungsi] Membulatkan data tipe real ke data tipe longint Sintaks Round (x) Keterangan Jika nilai pecahan lt 05 maka dibulatkan kebawah Jika nilai pecahan gt 05 maka dibulatkan keatas contoh Writeln(103 dibulatkan = Round(103)) hasilnya 103 dibulatkan = 3
TRUNC [fungsi] Membulatkan kebawah data tipe real ke data tipe longint Sintaks Trunc (x) contoh Writeln(203 dibulatkan kebawah = Trunc (203)) hasilnya 203 dibulatkan kebawah = 6
6 Statemen-statemen untuk memanipulasi data Pred [fungsi] Memberikan nilai sebelum nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Pred (x)
Succ [fungsi] Memberikan nilai sesudah nilai argumen dalam urutannya dalam ASCII Sintaks Succ (x)
Inc[fungsi] Menambah (increments) nilai suatu variabel Sintaks Inc (xi) i gt= 1
Dec [fungsi] Mengurangi (decrements) nilai suatu variabel Sintaks DEC(xi) i gt=1
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
13
7 Statemen-statemen tambahan (warnasuara dan window) TextColor [prosedur] Untuk mengatur warna dari karakter-karakter di layar Sintaks TextColor (color Byte) Catatan untuk pilihan warna lihat pada buku Turbo Pascal yang anda miliki
Daftar TextColor
TextBackGround [prosedur] Untuk mengatur warna latar belakang dari karakter-karakter di layar Sintaks TextBackGround (Color Byte)
Window [prosedur] Untuk membuat suatu jendela (window) yang terletak pada layar Sintaks Window (x1x2y1y2 Byte) x1x2 = kordinat kiri atas dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar y1y2 = kordinat kanan bawah dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar
TextMode [prosedur] Untuk mengatur lebar layar 80 kolom atau 40 kolom Sintaks TextMode(Mode Byte) Default = C80
Sound [prosedur] Untuk mengaktifkan suara (beep) pada internal speaker Sintaks Sound (Hz word) Untuk mengnonaktifkannya gunakan statemen NoSound Contoh
Program Layar2 Uses Crt Begin ClrScr Window (552075) TextBackGround(Red) 1048774anda juga bisa menggunakan angka (4) TextColor(Yellow) Sound (220) GotoXY(107) Writeln(I Love Dinda) GotoXY(117) Writeln(Bayi Sehatku) NoSound End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
14
Bentuk perulangan amp penyeleksian KondisiWah gak terasa kita sudah nyampe di bab perulangan amp kondisi helliphellipselamat mencoba
Tujuan
1 Memberikan penjelasan mengenai struktur perulangan dengan statement For termasuk didalamnya
11 Pengertian dan contoh perulangan statement For Positif 12 Pengertian dan contoh perulangan statement For Negatif 13 Pengertian dan contoh perulangan tersarang (Nested Loop)
2 Memberikan Penjelasan dan contoh mengenai struktur perulangan dengan statement While ndash Do termasuk didalamnya penjelasan mengenai While-Do tersarang (nested While-Do)
3 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai perulangan dengan Statement Repeat-Until termasuk di dalamnya penjelasan mengenai Repeat ndashUntil tersarang
4 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai penyeleksian kondisi dengan 41 Statement If - Then 42 Statement If ndash Then - Else 43 Statement If tersarang (Nested IF) 44 Statement Case - Of 45 Statement Case ndash Of - Else
Materi Bentuk ndash bentuk Perulangan Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan dan percabangan Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang kali sesuai sejumlah yang ditentukan pemakai Dalam materi ini akan memberikan gambaran konsep dasar dari pengertian diatas
Perulangan For Perulangan dengan statemen For digunakan untuk mengulang statemen atau suatu blok statemen berulang kali Perulangan dengan statemen For dapat berupa perunlangan positif dan perulangan negatif
Perulangan For positif contoh perulangan positif untuk satu statement Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 1 To 5 Do Writeln (I Love Dindarsquo) END
Maka bila program diatas dicompile di jalankan
hasilnya I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
15
Penjelasan Berati statemen I Love Dinda akan diulang sebanyak 5 kali yaitu dengan menghitung nilai i dari i ke 1 sampai nilai i terakhir yaitu i ke 5 Contoh dengan menggunakan blok statement cara penulisannya dengan pada awal blok diawali dengan Begin dan pada akhir blok diakhiri dengan End
Uses Crt Var i Integer Begin
For i= 1 To 10 Do Begin
Writeln (I Love Dinda) blok statement End
End
Hasil yang akan didapat akan sama dengan contoh yang pertama tapi yang harus diingat disini untuk penggunaan blok pada perulangan For biasanya mempunyai banyak statement [lebih dari 1 statement]
Contoh 3 Penggunaan perulangan For dalam blok statement untuk membuat tabel
Uses Crt Var abc Integer bagi Real Begin
Writeln(----------------------------------------------) Writeln( a aa aaa 1a ) Writeln(----------------------------------------------) For a = 1 To 10 Do Begin
b= aa c=aaa bagi = 1a Writeln(a4c10d10bagi123)
End Writeln (----------------------------------------------)
End
Maka hasilnya
Perulangan For negatif Perulangan negatif adalah perulangan dengan menghitung (counter) dari besar ke kecil Statement yang digunakan adalah For-DownTo-Do
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
16
contoh Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 10 DownTo 1 Do Write (i3) End
Hasil 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Perulangan For tersarang Perulangan For tersarang adalah perulangan For yang berada pada perulangan yang lainnya Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya
Contoh Var ab Integer Begin
For a = 1 To 3 Do Begin
For b = 1 To 2 Do Write (a 4b2) End
End
Hasil
1 1 122 1 223 1 32
Perulangan While - Do Penyeleksian kondisi digunakan untuk agar program dapat menyeleksi kondisi sehingga program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan tergantung dari kondisi yang diseleksi tersebut Perulangan While ndash Do tidak dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi Contoh Uses Crt Var i Integer Begin
i = 0 While lt 5 do Begin Write (i3) Inc (i) sama dengan i=i+1 End End
Hasilnya 0 1 2 3 4
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
17
ARRAY
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript Array dapat bertipe data sederhana seperti byte word integer real bolean char string dan tipe data scalar atau subrange Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut
Contoh Var Untai array[150] of Integer
Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer
Contoh Program Program Contoh_Array_Input Uses Crt Var Bilangan array[150] of Integer Begin
ClrScr Bilangan[1]=3 Bilangan[2]=29 Bilangan[3]=30 Bilangan[4]=31 Bilangan[5]=23 Writeln(nilai varibel bilangan ke 3 =Bilangan[3]) Readln
End
Array juga dapat dideklarasikan bersama dengan tipe yang beragam seperti contoh dibawah ini
Program Contoh_Deklarasi_Array_Beragam Uses Crt Var NPM array[120] of string[10] Nama array[120] of string[25] Nilai array[120] of real Umur array[120] of byte banyaki integer Begin
ClrScr Write(Isi berapa data array yang diperlukan )Readln(banyak) For i = 1 to banyak Do Begin Write(NPM =)Readln(NPM[i]) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai=)readln(Nilai[i]) Write(Umur =)readln(Umur[i])
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
18
cetak varibel array Writeln(NPM NAMA NILAI UMUR ) For i= 1 to banyak Do Begin Writeln(Npm[i]10Nama[i]25Nilai[i]32 Umur[i]3) End Readln End
Untuk deklarasi array dapat digunakan beberapa cara seperti berikut ini Type Angka = String[20] Var Nama Array [150] of Angka Begin End
I Deklarasi Type Indeks Skalar Indeks dari larik dapat berupa tipe skalar Contoh Program Deklarasi_Indeks_Array_Skalar Uses Crt Var
Jum Array[(janfebmaraprmei)] of Integer Begin
Jum[jan]=25 Jum[feb]=45 Jum[mar]=21 Jum[apr]=23 Jum[mei]=50 Writeln(Jumlah nilai bulan maret =Jum[mar]) Readln
End
dapat juga ditulis type
Bln = (janfebmaraprmei) Var
Jum Array[bln] of Integer atau type
Bln =(janfebmaraprmei) Var
Jum Array[janmei] of Integer
II Deklarasi Konstanta Array Array tidak hanya dapat berupa suatu varibel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel tetapi dapat juga berupa konstanta (const)
Contoh Program Program Contoh_Deklarasi_Array_Konstan Uses Crt
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
19
Const Tetap Array[14] of Integer=(7102120)
Var i Integer Begin For i= 1 to 4 Do Writeln(Nilai Konstan array ke i2 =Tetap[i]) Readln End
konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter seperti berikut Contoh Program Program Contoh_Konstan_Array_Char_ Uses Crt Const
Huruf Array[05] of Char=(ABCDEF) Var
i Integer Begin
For i= 0 to 5 Do Writeln(Nilai konstan array kei2 = Huruf[i]) Readln
End
Konstanta array dapat juga berupa string seperti berikut ini Contoh Program Program Constanta_Array_String Uses Crt Type
A = Array [15] of String Const
Nama A = (basicpascalcobolparadoxdbase) Var
i Integer Begin
For i= 1 to 5 Do Writeln(Nilai Array ke-i2= Nama[i]) readln
end
Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter seperti berikut Contoh Program Program String_Adalah_Array_Tipe_Char Uses Crt Var
Nama string i Integer
Begin Nama=Turbo Pascal For i= 1 to Length(nama) Do
Writeln(Elemen i dari Nama= Nama[i]) Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
20
contoh program bilangan prima dengan menggunakan bantuan array Contoh program Program Mencari_Bilangan_Prima_Dengan_Array Uses Crt Var
Prima Array[1100] of Integer ij Integer bil Integer
Begin ClrScr For i = 2 to 100 Do Begin
Prima[i]=i For j= 2 to i-1 Do Begin
bil = (i mod j) i dibagi j dicek apakah 0 If bil = 0 then Prima[i]=0 jika habis dibagiberarti bkn prima End
If Prima[i]ltgt 0 Then Write(Prima[i] ) cetak array yg prima End Readln
End
Contoh pengurutan data dengan metode buble sort yaitu dengan cara penukaran dapat dilihat pada contoh dibawah ini Contoh Program Program Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort Uses Crt Var
nil1 Array[1100] of Integer nijdum Integer
Begin ClrScr Write(mau isi berapa data acak (integer) =) readln(n) For i = 1 to n Do Begin
Write(Data Ke i)Readln(nil1[i]) End penyapuan proses for i= 1 to n-1 do begin
for j= i to n do begin
if nil1[j]ltnil1[i] then begin
dum=nil1[j] nil1[j]=nil1[i] nil1[i]=dum
end end
end writeln writeln(Hasil Sortir) for i = 1 to n do write(nil1[i]3) readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
21
end
III Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array) disini akan dibahas array 2 dimensi saja Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik
1 2 123
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini
Contoh Program Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi Uses Crt Var
Tabel Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr Tabel[11]=1 Tabel[12]=2 Tabel[21]=3 Tabel[22]=4 Tabel[31]=5 Tabel[32]=6 For I = 1 to 3 Do Begin
For J= 1 to 2 Do Begin
Writeln(Elemen ij= tabel[ij]) End
End Readln
End
IV Alternatif Deklarasi Array Dua Dimensi Ada beberapa cara dalam mendeklarasikan array dua dimensi beberapa cara tersebut dapat dilihat dibawah ini Contoh Var Tabel Array[13] of Array[12] of Byte
atau Type
Matrik = Array[1312] of Byte Var
Tabel Matrik atau
Type Baris = 13 Kolom = 12 Matrik = Array[BarisKolom] of Byte
Var
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
22
Tabel Matrik atau Type
Baris = 13 Kolom=12 Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte
Var Tabel Matrik
Dibawah ini akan diberikan listing program penggunaan array dua dimensi dalam aplikasi penjumlahan matrik
Contoh Prorgam Program Penjumlahan_Matrik Uses Crt Var
Matrik1Matrik2 Hasil Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr input matrik ke satu Writeln( Elemen matrik satu) For i = 1 to 3 Do Begin
For j = 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i Kolom -j= ) Readln(matrik1[ij])
End End
input matrik ke dua Writeln(input elemen matrik dua) For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i kolom -j= ) Readln(matrik2[ij])
End End
proses penjumlahan tiap elemen For i = 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Hasil[ij]=Matrik1[ij]+Matrik2[ij] End
End proses cetak hasil For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Hasil[ij]6) End
Writeln End Readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
23
End
V Array Sebagai Parameter Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array
Contoh Program Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure Uses Crt Const Garis =--------------------------------------------------- Type
Untai = Array[110] of String[15] Bulat = Array[110] of Integer Huruf = Array[110] of Char
Var iBanyak Integer
Procedure Proses(NamaUntaiNilaiBulat) Var
Ket String Abjad Char
Begin Writeln(Garis) Writeln(Nama Nilai Abjad Keterangan) Writeln(Garis) For i = 1 to Banyak Do Begin
If Nilai[i] gt 90 Then Begin
Abjad=A Ket =Istimewa
End If (Nilai[i]lt90) And (Nilai[i]gt70) Then Begin
Abjad=B Ket =Memuaskan
End If (Nilai[i]lt70) And (Nilai[i]gt60) Then Begin
Abjad=C Ket =Cukup
End If (Nilai[i]lt60) And (Nilai[i]gt45) Then Begin
Abjad=D Ket =Kurang
End If Nilai[i]lt 45 Then Begin
Abjad=E Ket =Sangat kurang
End Writeln(Nama[i]15 Nilai[i]4 Abjad Ket15) End Writeln(Garis)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
24
End
Procedure Masuk_Data Var
Nama Untai Nilai Bulat Begin
Write(Banyak data =)Readln(Banyak) For i= 1 to Banyak Do Begin
ClrScr Writeln(Data ke - i) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai =)readln(Nilai[i])
End Proses(NamaNilai) End modul Utama Begin
Masuk_Data Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
25
- Operator
- I Deklarasi Type Indeks Skalar
- II Deklarasi Konstanta Array
- III Array Dua Dimensi
-
7 Statemen-statemen tambahan (warnasuara dan window) TextColor [prosedur] Untuk mengatur warna dari karakter-karakter di layar Sintaks TextColor (color Byte) Catatan untuk pilihan warna lihat pada buku Turbo Pascal yang anda miliki
Daftar TextColor
TextBackGround [prosedur] Untuk mengatur warna latar belakang dari karakter-karakter di layar Sintaks TextBackGround (Color Byte)
Window [prosedur] Untuk membuat suatu jendela (window) yang terletak pada layar Sintaks Window (x1x2y1y2 Byte) x1x2 = kordinat kiri atas dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar y1y2 = kordinat kanan bawah dengan nilai maksimal sesuai dengan mode layar
TextMode [prosedur] Untuk mengatur lebar layar 80 kolom atau 40 kolom Sintaks TextMode(Mode Byte) Default = C80
Sound [prosedur] Untuk mengaktifkan suara (beep) pada internal speaker Sintaks Sound (Hz word) Untuk mengnonaktifkannya gunakan statemen NoSound Contoh
Program Layar2 Uses Crt Begin ClrScr Window (552075) TextBackGround(Red) 1048774anda juga bisa menggunakan angka (4) TextColor(Yellow) Sound (220) GotoXY(107) Writeln(I Love Dinda) GotoXY(117) Writeln(Bayi Sehatku) NoSound End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
14
Bentuk perulangan amp penyeleksian KondisiWah gak terasa kita sudah nyampe di bab perulangan amp kondisi helliphellipselamat mencoba
Tujuan
1 Memberikan penjelasan mengenai struktur perulangan dengan statement For termasuk didalamnya
11 Pengertian dan contoh perulangan statement For Positif 12 Pengertian dan contoh perulangan statement For Negatif 13 Pengertian dan contoh perulangan tersarang (Nested Loop)
2 Memberikan Penjelasan dan contoh mengenai struktur perulangan dengan statement While ndash Do termasuk didalamnya penjelasan mengenai While-Do tersarang (nested While-Do)
3 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai perulangan dengan Statement Repeat-Until termasuk di dalamnya penjelasan mengenai Repeat ndashUntil tersarang
4 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai penyeleksian kondisi dengan 41 Statement If - Then 42 Statement If ndash Then - Else 43 Statement If tersarang (Nested IF) 44 Statement Case - Of 45 Statement Case ndash Of - Else
Materi Bentuk ndash bentuk Perulangan Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan dan percabangan Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang kali sesuai sejumlah yang ditentukan pemakai Dalam materi ini akan memberikan gambaran konsep dasar dari pengertian diatas
Perulangan For Perulangan dengan statemen For digunakan untuk mengulang statemen atau suatu blok statemen berulang kali Perulangan dengan statemen For dapat berupa perunlangan positif dan perulangan negatif
Perulangan For positif contoh perulangan positif untuk satu statement Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 1 To 5 Do Writeln (I Love Dindarsquo) END
Maka bila program diatas dicompile di jalankan
hasilnya I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
15
Penjelasan Berati statemen I Love Dinda akan diulang sebanyak 5 kali yaitu dengan menghitung nilai i dari i ke 1 sampai nilai i terakhir yaitu i ke 5 Contoh dengan menggunakan blok statement cara penulisannya dengan pada awal blok diawali dengan Begin dan pada akhir blok diakhiri dengan End
Uses Crt Var i Integer Begin
For i= 1 To 10 Do Begin
Writeln (I Love Dinda) blok statement End
End
Hasil yang akan didapat akan sama dengan contoh yang pertama tapi yang harus diingat disini untuk penggunaan blok pada perulangan For biasanya mempunyai banyak statement [lebih dari 1 statement]
Contoh 3 Penggunaan perulangan For dalam blok statement untuk membuat tabel
Uses Crt Var abc Integer bagi Real Begin
Writeln(----------------------------------------------) Writeln( a aa aaa 1a ) Writeln(----------------------------------------------) For a = 1 To 10 Do Begin
b= aa c=aaa bagi = 1a Writeln(a4c10d10bagi123)
End Writeln (----------------------------------------------)
End
Maka hasilnya
Perulangan For negatif Perulangan negatif adalah perulangan dengan menghitung (counter) dari besar ke kecil Statement yang digunakan adalah For-DownTo-Do
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
16
contoh Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 10 DownTo 1 Do Write (i3) End
Hasil 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Perulangan For tersarang Perulangan For tersarang adalah perulangan For yang berada pada perulangan yang lainnya Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya
Contoh Var ab Integer Begin
For a = 1 To 3 Do Begin
For b = 1 To 2 Do Write (a 4b2) End
End
Hasil
1 1 122 1 223 1 32
Perulangan While - Do Penyeleksian kondisi digunakan untuk agar program dapat menyeleksi kondisi sehingga program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan tergantung dari kondisi yang diseleksi tersebut Perulangan While ndash Do tidak dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi Contoh Uses Crt Var i Integer Begin
i = 0 While lt 5 do Begin Write (i3) Inc (i) sama dengan i=i+1 End End
Hasilnya 0 1 2 3 4
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
17
ARRAY
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript Array dapat bertipe data sederhana seperti byte word integer real bolean char string dan tipe data scalar atau subrange Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut
Contoh Var Untai array[150] of Integer
Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer
Contoh Program Program Contoh_Array_Input Uses Crt Var Bilangan array[150] of Integer Begin
ClrScr Bilangan[1]=3 Bilangan[2]=29 Bilangan[3]=30 Bilangan[4]=31 Bilangan[5]=23 Writeln(nilai varibel bilangan ke 3 =Bilangan[3]) Readln
End
Array juga dapat dideklarasikan bersama dengan tipe yang beragam seperti contoh dibawah ini
Program Contoh_Deklarasi_Array_Beragam Uses Crt Var NPM array[120] of string[10] Nama array[120] of string[25] Nilai array[120] of real Umur array[120] of byte banyaki integer Begin
ClrScr Write(Isi berapa data array yang diperlukan )Readln(banyak) For i = 1 to banyak Do Begin Write(NPM =)Readln(NPM[i]) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai=)readln(Nilai[i]) Write(Umur =)readln(Umur[i])
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
18
cetak varibel array Writeln(NPM NAMA NILAI UMUR ) For i= 1 to banyak Do Begin Writeln(Npm[i]10Nama[i]25Nilai[i]32 Umur[i]3) End Readln End
Untuk deklarasi array dapat digunakan beberapa cara seperti berikut ini Type Angka = String[20] Var Nama Array [150] of Angka Begin End
I Deklarasi Type Indeks Skalar Indeks dari larik dapat berupa tipe skalar Contoh Program Deklarasi_Indeks_Array_Skalar Uses Crt Var
Jum Array[(janfebmaraprmei)] of Integer Begin
Jum[jan]=25 Jum[feb]=45 Jum[mar]=21 Jum[apr]=23 Jum[mei]=50 Writeln(Jumlah nilai bulan maret =Jum[mar]) Readln
End
dapat juga ditulis type
Bln = (janfebmaraprmei) Var
Jum Array[bln] of Integer atau type
Bln =(janfebmaraprmei) Var
Jum Array[janmei] of Integer
II Deklarasi Konstanta Array Array tidak hanya dapat berupa suatu varibel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel tetapi dapat juga berupa konstanta (const)
Contoh Program Program Contoh_Deklarasi_Array_Konstan Uses Crt
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
19
Const Tetap Array[14] of Integer=(7102120)
Var i Integer Begin For i= 1 to 4 Do Writeln(Nilai Konstan array ke i2 =Tetap[i]) Readln End
konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter seperti berikut Contoh Program Program Contoh_Konstan_Array_Char_ Uses Crt Const
Huruf Array[05] of Char=(ABCDEF) Var
i Integer Begin
For i= 0 to 5 Do Writeln(Nilai konstan array kei2 = Huruf[i]) Readln
End
Konstanta array dapat juga berupa string seperti berikut ini Contoh Program Program Constanta_Array_String Uses Crt Type
A = Array [15] of String Const
Nama A = (basicpascalcobolparadoxdbase) Var
i Integer Begin
For i= 1 to 5 Do Writeln(Nilai Array ke-i2= Nama[i]) readln
end
Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter seperti berikut Contoh Program Program String_Adalah_Array_Tipe_Char Uses Crt Var
Nama string i Integer
Begin Nama=Turbo Pascal For i= 1 to Length(nama) Do
Writeln(Elemen i dari Nama= Nama[i]) Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
20
contoh program bilangan prima dengan menggunakan bantuan array Contoh program Program Mencari_Bilangan_Prima_Dengan_Array Uses Crt Var
Prima Array[1100] of Integer ij Integer bil Integer
Begin ClrScr For i = 2 to 100 Do Begin
Prima[i]=i For j= 2 to i-1 Do Begin
bil = (i mod j) i dibagi j dicek apakah 0 If bil = 0 then Prima[i]=0 jika habis dibagiberarti bkn prima End
If Prima[i]ltgt 0 Then Write(Prima[i] ) cetak array yg prima End Readln
End
Contoh pengurutan data dengan metode buble sort yaitu dengan cara penukaran dapat dilihat pada contoh dibawah ini Contoh Program Program Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort Uses Crt Var
nil1 Array[1100] of Integer nijdum Integer
Begin ClrScr Write(mau isi berapa data acak (integer) =) readln(n) For i = 1 to n Do Begin
Write(Data Ke i)Readln(nil1[i]) End penyapuan proses for i= 1 to n-1 do begin
for j= i to n do begin
if nil1[j]ltnil1[i] then begin
dum=nil1[j] nil1[j]=nil1[i] nil1[i]=dum
end end
end writeln writeln(Hasil Sortir) for i = 1 to n do write(nil1[i]3) readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
21
end
III Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array) disini akan dibahas array 2 dimensi saja Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik
1 2 123
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini
Contoh Program Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi Uses Crt Var
Tabel Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr Tabel[11]=1 Tabel[12]=2 Tabel[21]=3 Tabel[22]=4 Tabel[31]=5 Tabel[32]=6 For I = 1 to 3 Do Begin
For J= 1 to 2 Do Begin
Writeln(Elemen ij= tabel[ij]) End
End Readln
End
IV Alternatif Deklarasi Array Dua Dimensi Ada beberapa cara dalam mendeklarasikan array dua dimensi beberapa cara tersebut dapat dilihat dibawah ini Contoh Var Tabel Array[13] of Array[12] of Byte
atau Type
Matrik = Array[1312] of Byte Var
Tabel Matrik atau
Type Baris = 13 Kolom = 12 Matrik = Array[BarisKolom] of Byte
Var
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
22
Tabel Matrik atau Type
Baris = 13 Kolom=12 Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte
Var Tabel Matrik
Dibawah ini akan diberikan listing program penggunaan array dua dimensi dalam aplikasi penjumlahan matrik
Contoh Prorgam Program Penjumlahan_Matrik Uses Crt Var
Matrik1Matrik2 Hasil Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr input matrik ke satu Writeln( Elemen matrik satu) For i = 1 to 3 Do Begin
For j = 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i Kolom -j= ) Readln(matrik1[ij])
End End
input matrik ke dua Writeln(input elemen matrik dua) For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i kolom -j= ) Readln(matrik2[ij])
End End
proses penjumlahan tiap elemen For i = 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Hasil[ij]=Matrik1[ij]+Matrik2[ij] End
End proses cetak hasil For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Hasil[ij]6) End
Writeln End Readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
23
End
V Array Sebagai Parameter Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array
Contoh Program Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure Uses Crt Const Garis =--------------------------------------------------- Type
Untai = Array[110] of String[15] Bulat = Array[110] of Integer Huruf = Array[110] of Char
Var iBanyak Integer
Procedure Proses(NamaUntaiNilaiBulat) Var
Ket String Abjad Char
Begin Writeln(Garis) Writeln(Nama Nilai Abjad Keterangan) Writeln(Garis) For i = 1 to Banyak Do Begin
If Nilai[i] gt 90 Then Begin
Abjad=A Ket =Istimewa
End If (Nilai[i]lt90) And (Nilai[i]gt70) Then Begin
Abjad=B Ket =Memuaskan
End If (Nilai[i]lt70) And (Nilai[i]gt60) Then Begin
Abjad=C Ket =Cukup
End If (Nilai[i]lt60) And (Nilai[i]gt45) Then Begin
Abjad=D Ket =Kurang
End If Nilai[i]lt 45 Then Begin
Abjad=E Ket =Sangat kurang
End Writeln(Nama[i]15 Nilai[i]4 Abjad Ket15) End Writeln(Garis)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
24
End
Procedure Masuk_Data Var
Nama Untai Nilai Bulat Begin
Write(Banyak data =)Readln(Banyak) For i= 1 to Banyak Do Begin
ClrScr Writeln(Data ke - i) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai =)readln(Nilai[i])
End Proses(NamaNilai) End modul Utama Begin
Masuk_Data Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
25
- Operator
- I Deklarasi Type Indeks Skalar
- II Deklarasi Konstanta Array
- III Array Dua Dimensi
-
Bentuk perulangan amp penyeleksian KondisiWah gak terasa kita sudah nyampe di bab perulangan amp kondisi helliphellipselamat mencoba
Tujuan
1 Memberikan penjelasan mengenai struktur perulangan dengan statement For termasuk didalamnya
11 Pengertian dan contoh perulangan statement For Positif 12 Pengertian dan contoh perulangan statement For Negatif 13 Pengertian dan contoh perulangan tersarang (Nested Loop)
2 Memberikan Penjelasan dan contoh mengenai struktur perulangan dengan statement While ndash Do termasuk didalamnya penjelasan mengenai While-Do tersarang (nested While-Do)
3 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai perulangan dengan Statement Repeat-Until termasuk di dalamnya penjelasan mengenai Repeat ndashUntil tersarang
4 Memberikan penjelasan dan contoh mengenai penyeleksian kondisi dengan 41 Statement If - Then 42 Statement If ndash Then - Else 43 Statement If tersarang (Nested IF) 44 Statement Case - Of 45 Statement Case ndash Of - Else
Materi Bentuk ndash bentuk Perulangan Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan dan percabangan Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang kali sesuai sejumlah yang ditentukan pemakai Dalam materi ini akan memberikan gambaran konsep dasar dari pengertian diatas
Perulangan For Perulangan dengan statemen For digunakan untuk mengulang statemen atau suatu blok statemen berulang kali Perulangan dengan statemen For dapat berupa perunlangan positif dan perulangan negatif
Perulangan For positif contoh perulangan positif untuk satu statement Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 1 To 5 Do Writeln (I Love Dindarsquo) END
Maka bila program diatas dicompile di jalankan
hasilnya I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda I Love Dinda
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
15
Penjelasan Berati statemen I Love Dinda akan diulang sebanyak 5 kali yaitu dengan menghitung nilai i dari i ke 1 sampai nilai i terakhir yaitu i ke 5 Contoh dengan menggunakan blok statement cara penulisannya dengan pada awal blok diawali dengan Begin dan pada akhir blok diakhiri dengan End
Uses Crt Var i Integer Begin
For i= 1 To 10 Do Begin
Writeln (I Love Dinda) blok statement End
End
Hasil yang akan didapat akan sama dengan contoh yang pertama tapi yang harus diingat disini untuk penggunaan blok pada perulangan For biasanya mempunyai banyak statement [lebih dari 1 statement]
Contoh 3 Penggunaan perulangan For dalam blok statement untuk membuat tabel
Uses Crt Var abc Integer bagi Real Begin
Writeln(----------------------------------------------) Writeln( a aa aaa 1a ) Writeln(----------------------------------------------) For a = 1 To 10 Do Begin
b= aa c=aaa bagi = 1a Writeln(a4c10d10bagi123)
End Writeln (----------------------------------------------)
End
Maka hasilnya
Perulangan For negatif Perulangan negatif adalah perulangan dengan menghitung (counter) dari besar ke kecil Statement yang digunakan adalah For-DownTo-Do
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
16
contoh Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 10 DownTo 1 Do Write (i3) End
Hasil 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Perulangan For tersarang Perulangan For tersarang adalah perulangan For yang berada pada perulangan yang lainnya Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya
Contoh Var ab Integer Begin
For a = 1 To 3 Do Begin
For b = 1 To 2 Do Write (a 4b2) End
End
Hasil
1 1 122 1 223 1 32
Perulangan While - Do Penyeleksian kondisi digunakan untuk agar program dapat menyeleksi kondisi sehingga program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan tergantung dari kondisi yang diseleksi tersebut Perulangan While ndash Do tidak dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi Contoh Uses Crt Var i Integer Begin
i = 0 While lt 5 do Begin Write (i3) Inc (i) sama dengan i=i+1 End End
Hasilnya 0 1 2 3 4
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
17
ARRAY
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript Array dapat bertipe data sederhana seperti byte word integer real bolean char string dan tipe data scalar atau subrange Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut
Contoh Var Untai array[150] of Integer
Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer
Contoh Program Program Contoh_Array_Input Uses Crt Var Bilangan array[150] of Integer Begin
ClrScr Bilangan[1]=3 Bilangan[2]=29 Bilangan[3]=30 Bilangan[4]=31 Bilangan[5]=23 Writeln(nilai varibel bilangan ke 3 =Bilangan[3]) Readln
End
Array juga dapat dideklarasikan bersama dengan tipe yang beragam seperti contoh dibawah ini
Program Contoh_Deklarasi_Array_Beragam Uses Crt Var NPM array[120] of string[10] Nama array[120] of string[25] Nilai array[120] of real Umur array[120] of byte banyaki integer Begin
ClrScr Write(Isi berapa data array yang diperlukan )Readln(banyak) For i = 1 to banyak Do Begin Write(NPM =)Readln(NPM[i]) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai=)readln(Nilai[i]) Write(Umur =)readln(Umur[i])
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
18
cetak varibel array Writeln(NPM NAMA NILAI UMUR ) For i= 1 to banyak Do Begin Writeln(Npm[i]10Nama[i]25Nilai[i]32 Umur[i]3) End Readln End
Untuk deklarasi array dapat digunakan beberapa cara seperti berikut ini Type Angka = String[20] Var Nama Array [150] of Angka Begin End
I Deklarasi Type Indeks Skalar Indeks dari larik dapat berupa tipe skalar Contoh Program Deklarasi_Indeks_Array_Skalar Uses Crt Var
Jum Array[(janfebmaraprmei)] of Integer Begin
Jum[jan]=25 Jum[feb]=45 Jum[mar]=21 Jum[apr]=23 Jum[mei]=50 Writeln(Jumlah nilai bulan maret =Jum[mar]) Readln
End
dapat juga ditulis type
Bln = (janfebmaraprmei) Var
Jum Array[bln] of Integer atau type
Bln =(janfebmaraprmei) Var
Jum Array[janmei] of Integer
II Deklarasi Konstanta Array Array tidak hanya dapat berupa suatu varibel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel tetapi dapat juga berupa konstanta (const)
Contoh Program Program Contoh_Deklarasi_Array_Konstan Uses Crt
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
19
Const Tetap Array[14] of Integer=(7102120)
Var i Integer Begin For i= 1 to 4 Do Writeln(Nilai Konstan array ke i2 =Tetap[i]) Readln End
konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter seperti berikut Contoh Program Program Contoh_Konstan_Array_Char_ Uses Crt Const
Huruf Array[05] of Char=(ABCDEF) Var
i Integer Begin
For i= 0 to 5 Do Writeln(Nilai konstan array kei2 = Huruf[i]) Readln
End
Konstanta array dapat juga berupa string seperti berikut ini Contoh Program Program Constanta_Array_String Uses Crt Type
A = Array [15] of String Const
Nama A = (basicpascalcobolparadoxdbase) Var
i Integer Begin
For i= 1 to 5 Do Writeln(Nilai Array ke-i2= Nama[i]) readln
end
Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter seperti berikut Contoh Program Program String_Adalah_Array_Tipe_Char Uses Crt Var
Nama string i Integer
Begin Nama=Turbo Pascal For i= 1 to Length(nama) Do
Writeln(Elemen i dari Nama= Nama[i]) Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
20
contoh program bilangan prima dengan menggunakan bantuan array Contoh program Program Mencari_Bilangan_Prima_Dengan_Array Uses Crt Var
Prima Array[1100] of Integer ij Integer bil Integer
Begin ClrScr For i = 2 to 100 Do Begin
Prima[i]=i For j= 2 to i-1 Do Begin
bil = (i mod j) i dibagi j dicek apakah 0 If bil = 0 then Prima[i]=0 jika habis dibagiberarti bkn prima End
If Prima[i]ltgt 0 Then Write(Prima[i] ) cetak array yg prima End Readln
End
Contoh pengurutan data dengan metode buble sort yaitu dengan cara penukaran dapat dilihat pada contoh dibawah ini Contoh Program Program Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort Uses Crt Var
nil1 Array[1100] of Integer nijdum Integer
Begin ClrScr Write(mau isi berapa data acak (integer) =) readln(n) For i = 1 to n Do Begin
Write(Data Ke i)Readln(nil1[i]) End penyapuan proses for i= 1 to n-1 do begin
for j= i to n do begin
if nil1[j]ltnil1[i] then begin
dum=nil1[j] nil1[j]=nil1[i] nil1[i]=dum
end end
end writeln writeln(Hasil Sortir) for i = 1 to n do write(nil1[i]3) readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
21
end
III Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array) disini akan dibahas array 2 dimensi saja Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik
1 2 123
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini
Contoh Program Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi Uses Crt Var
Tabel Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr Tabel[11]=1 Tabel[12]=2 Tabel[21]=3 Tabel[22]=4 Tabel[31]=5 Tabel[32]=6 For I = 1 to 3 Do Begin
For J= 1 to 2 Do Begin
Writeln(Elemen ij= tabel[ij]) End
End Readln
End
IV Alternatif Deklarasi Array Dua Dimensi Ada beberapa cara dalam mendeklarasikan array dua dimensi beberapa cara tersebut dapat dilihat dibawah ini Contoh Var Tabel Array[13] of Array[12] of Byte
atau Type
Matrik = Array[1312] of Byte Var
Tabel Matrik atau
Type Baris = 13 Kolom = 12 Matrik = Array[BarisKolom] of Byte
Var
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
22
Tabel Matrik atau Type
Baris = 13 Kolom=12 Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte
Var Tabel Matrik
Dibawah ini akan diberikan listing program penggunaan array dua dimensi dalam aplikasi penjumlahan matrik
Contoh Prorgam Program Penjumlahan_Matrik Uses Crt Var
Matrik1Matrik2 Hasil Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr input matrik ke satu Writeln( Elemen matrik satu) For i = 1 to 3 Do Begin
For j = 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i Kolom -j= ) Readln(matrik1[ij])
End End
input matrik ke dua Writeln(input elemen matrik dua) For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i kolom -j= ) Readln(matrik2[ij])
End End
proses penjumlahan tiap elemen For i = 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Hasil[ij]=Matrik1[ij]+Matrik2[ij] End
End proses cetak hasil For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Hasil[ij]6) End
Writeln End Readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
23
End
V Array Sebagai Parameter Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array
Contoh Program Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure Uses Crt Const Garis =--------------------------------------------------- Type
Untai = Array[110] of String[15] Bulat = Array[110] of Integer Huruf = Array[110] of Char
Var iBanyak Integer
Procedure Proses(NamaUntaiNilaiBulat) Var
Ket String Abjad Char
Begin Writeln(Garis) Writeln(Nama Nilai Abjad Keterangan) Writeln(Garis) For i = 1 to Banyak Do Begin
If Nilai[i] gt 90 Then Begin
Abjad=A Ket =Istimewa
End If (Nilai[i]lt90) And (Nilai[i]gt70) Then Begin
Abjad=B Ket =Memuaskan
End If (Nilai[i]lt70) And (Nilai[i]gt60) Then Begin
Abjad=C Ket =Cukup
End If (Nilai[i]lt60) And (Nilai[i]gt45) Then Begin
Abjad=D Ket =Kurang
End If Nilai[i]lt 45 Then Begin
Abjad=E Ket =Sangat kurang
End Writeln(Nama[i]15 Nilai[i]4 Abjad Ket15) End Writeln(Garis)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
24
End
Procedure Masuk_Data Var
Nama Untai Nilai Bulat Begin
Write(Banyak data =)Readln(Banyak) For i= 1 to Banyak Do Begin
ClrScr Writeln(Data ke - i) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai =)readln(Nilai[i])
End Proses(NamaNilai) End modul Utama Begin
Masuk_Data Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
25
- Operator
- I Deklarasi Type Indeks Skalar
- II Deklarasi Konstanta Array
- III Array Dua Dimensi
-
Penjelasan Berati statemen I Love Dinda akan diulang sebanyak 5 kali yaitu dengan menghitung nilai i dari i ke 1 sampai nilai i terakhir yaitu i ke 5 Contoh dengan menggunakan blok statement cara penulisannya dengan pada awal blok diawali dengan Begin dan pada akhir blok diakhiri dengan End
Uses Crt Var i Integer Begin
For i= 1 To 10 Do Begin
Writeln (I Love Dinda) blok statement End
End
Hasil yang akan didapat akan sama dengan contoh yang pertama tapi yang harus diingat disini untuk penggunaan blok pada perulangan For biasanya mempunyai banyak statement [lebih dari 1 statement]
Contoh 3 Penggunaan perulangan For dalam blok statement untuk membuat tabel
Uses Crt Var abc Integer bagi Real Begin
Writeln(----------------------------------------------) Writeln( a aa aaa 1a ) Writeln(----------------------------------------------) For a = 1 To 10 Do Begin
b= aa c=aaa bagi = 1a Writeln(a4c10d10bagi123)
End Writeln (----------------------------------------------)
End
Maka hasilnya
Perulangan For negatif Perulangan negatif adalah perulangan dengan menghitung (counter) dari besar ke kecil Statement yang digunakan adalah For-DownTo-Do
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
16
contoh Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 10 DownTo 1 Do Write (i3) End
Hasil 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Perulangan For tersarang Perulangan For tersarang adalah perulangan For yang berada pada perulangan yang lainnya Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya
Contoh Var ab Integer Begin
For a = 1 To 3 Do Begin
For b = 1 To 2 Do Write (a 4b2) End
End
Hasil
1 1 122 1 223 1 32
Perulangan While - Do Penyeleksian kondisi digunakan untuk agar program dapat menyeleksi kondisi sehingga program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan tergantung dari kondisi yang diseleksi tersebut Perulangan While ndash Do tidak dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi Contoh Uses Crt Var i Integer Begin
i = 0 While lt 5 do Begin Write (i3) Inc (i) sama dengan i=i+1 End End
Hasilnya 0 1 2 3 4
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
17
ARRAY
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript Array dapat bertipe data sederhana seperti byte word integer real bolean char string dan tipe data scalar atau subrange Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut
Contoh Var Untai array[150] of Integer
Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer
Contoh Program Program Contoh_Array_Input Uses Crt Var Bilangan array[150] of Integer Begin
ClrScr Bilangan[1]=3 Bilangan[2]=29 Bilangan[3]=30 Bilangan[4]=31 Bilangan[5]=23 Writeln(nilai varibel bilangan ke 3 =Bilangan[3]) Readln
End
Array juga dapat dideklarasikan bersama dengan tipe yang beragam seperti contoh dibawah ini
Program Contoh_Deklarasi_Array_Beragam Uses Crt Var NPM array[120] of string[10] Nama array[120] of string[25] Nilai array[120] of real Umur array[120] of byte banyaki integer Begin
ClrScr Write(Isi berapa data array yang diperlukan )Readln(banyak) For i = 1 to banyak Do Begin Write(NPM =)Readln(NPM[i]) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai=)readln(Nilai[i]) Write(Umur =)readln(Umur[i])
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
18
cetak varibel array Writeln(NPM NAMA NILAI UMUR ) For i= 1 to banyak Do Begin Writeln(Npm[i]10Nama[i]25Nilai[i]32 Umur[i]3) End Readln End
Untuk deklarasi array dapat digunakan beberapa cara seperti berikut ini Type Angka = String[20] Var Nama Array [150] of Angka Begin End
I Deklarasi Type Indeks Skalar Indeks dari larik dapat berupa tipe skalar Contoh Program Deklarasi_Indeks_Array_Skalar Uses Crt Var
Jum Array[(janfebmaraprmei)] of Integer Begin
Jum[jan]=25 Jum[feb]=45 Jum[mar]=21 Jum[apr]=23 Jum[mei]=50 Writeln(Jumlah nilai bulan maret =Jum[mar]) Readln
End
dapat juga ditulis type
Bln = (janfebmaraprmei) Var
Jum Array[bln] of Integer atau type
Bln =(janfebmaraprmei) Var
Jum Array[janmei] of Integer
II Deklarasi Konstanta Array Array tidak hanya dapat berupa suatu varibel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel tetapi dapat juga berupa konstanta (const)
Contoh Program Program Contoh_Deklarasi_Array_Konstan Uses Crt
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
19
Const Tetap Array[14] of Integer=(7102120)
Var i Integer Begin For i= 1 to 4 Do Writeln(Nilai Konstan array ke i2 =Tetap[i]) Readln End
konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter seperti berikut Contoh Program Program Contoh_Konstan_Array_Char_ Uses Crt Const
Huruf Array[05] of Char=(ABCDEF) Var
i Integer Begin
For i= 0 to 5 Do Writeln(Nilai konstan array kei2 = Huruf[i]) Readln
End
Konstanta array dapat juga berupa string seperti berikut ini Contoh Program Program Constanta_Array_String Uses Crt Type
A = Array [15] of String Const
Nama A = (basicpascalcobolparadoxdbase) Var
i Integer Begin
For i= 1 to 5 Do Writeln(Nilai Array ke-i2= Nama[i]) readln
end
Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter seperti berikut Contoh Program Program String_Adalah_Array_Tipe_Char Uses Crt Var
Nama string i Integer
Begin Nama=Turbo Pascal For i= 1 to Length(nama) Do
Writeln(Elemen i dari Nama= Nama[i]) Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
20
contoh program bilangan prima dengan menggunakan bantuan array Contoh program Program Mencari_Bilangan_Prima_Dengan_Array Uses Crt Var
Prima Array[1100] of Integer ij Integer bil Integer
Begin ClrScr For i = 2 to 100 Do Begin
Prima[i]=i For j= 2 to i-1 Do Begin
bil = (i mod j) i dibagi j dicek apakah 0 If bil = 0 then Prima[i]=0 jika habis dibagiberarti bkn prima End
If Prima[i]ltgt 0 Then Write(Prima[i] ) cetak array yg prima End Readln
End
Contoh pengurutan data dengan metode buble sort yaitu dengan cara penukaran dapat dilihat pada contoh dibawah ini Contoh Program Program Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort Uses Crt Var
nil1 Array[1100] of Integer nijdum Integer
Begin ClrScr Write(mau isi berapa data acak (integer) =) readln(n) For i = 1 to n Do Begin
Write(Data Ke i)Readln(nil1[i]) End penyapuan proses for i= 1 to n-1 do begin
for j= i to n do begin
if nil1[j]ltnil1[i] then begin
dum=nil1[j] nil1[j]=nil1[i] nil1[i]=dum
end end
end writeln writeln(Hasil Sortir) for i = 1 to n do write(nil1[i]3) readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
21
end
III Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array) disini akan dibahas array 2 dimensi saja Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik
1 2 123
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini
Contoh Program Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi Uses Crt Var
Tabel Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr Tabel[11]=1 Tabel[12]=2 Tabel[21]=3 Tabel[22]=4 Tabel[31]=5 Tabel[32]=6 For I = 1 to 3 Do Begin
For J= 1 to 2 Do Begin
Writeln(Elemen ij= tabel[ij]) End
End Readln
End
IV Alternatif Deklarasi Array Dua Dimensi Ada beberapa cara dalam mendeklarasikan array dua dimensi beberapa cara tersebut dapat dilihat dibawah ini Contoh Var Tabel Array[13] of Array[12] of Byte
atau Type
Matrik = Array[1312] of Byte Var
Tabel Matrik atau
Type Baris = 13 Kolom = 12 Matrik = Array[BarisKolom] of Byte
Var
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
22
Tabel Matrik atau Type
Baris = 13 Kolom=12 Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte
Var Tabel Matrik
Dibawah ini akan diberikan listing program penggunaan array dua dimensi dalam aplikasi penjumlahan matrik
Contoh Prorgam Program Penjumlahan_Matrik Uses Crt Var
Matrik1Matrik2 Hasil Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr input matrik ke satu Writeln( Elemen matrik satu) For i = 1 to 3 Do Begin
For j = 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i Kolom -j= ) Readln(matrik1[ij])
End End
input matrik ke dua Writeln(input elemen matrik dua) For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i kolom -j= ) Readln(matrik2[ij])
End End
proses penjumlahan tiap elemen For i = 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Hasil[ij]=Matrik1[ij]+Matrik2[ij] End
End proses cetak hasil For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Hasil[ij]6) End
Writeln End Readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
23
End
V Array Sebagai Parameter Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array
Contoh Program Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure Uses Crt Const Garis =--------------------------------------------------- Type
Untai = Array[110] of String[15] Bulat = Array[110] of Integer Huruf = Array[110] of Char
Var iBanyak Integer
Procedure Proses(NamaUntaiNilaiBulat) Var
Ket String Abjad Char
Begin Writeln(Garis) Writeln(Nama Nilai Abjad Keterangan) Writeln(Garis) For i = 1 to Banyak Do Begin
If Nilai[i] gt 90 Then Begin
Abjad=A Ket =Istimewa
End If (Nilai[i]lt90) And (Nilai[i]gt70) Then Begin
Abjad=B Ket =Memuaskan
End If (Nilai[i]lt70) And (Nilai[i]gt60) Then Begin
Abjad=C Ket =Cukup
End If (Nilai[i]lt60) And (Nilai[i]gt45) Then Begin
Abjad=D Ket =Kurang
End If Nilai[i]lt 45 Then Begin
Abjad=E Ket =Sangat kurang
End Writeln(Nama[i]15 Nilai[i]4 Abjad Ket15) End Writeln(Garis)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
24
End
Procedure Masuk_Data Var
Nama Untai Nilai Bulat Begin
Write(Banyak data =)Readln(Banyak) For i= 1 to Banyak Do Begin
ClrScr Writeln(Data ke - i) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai =)readln(Nilai[i])
End Proses(NamaNilai) End modul Utama Begin
Masuk_Data Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
25
- Operator
- I Deklarasi Type Indeks Skalar
- II Deklarasi Konstanta Array
- III Array Dua Dimensi
-
contoh Uses Crt Var i Integer Begin
For i = 10 DownTo 1 Do Write (i3) End
Hasil 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Perulangan For tersarang Perulangan For tersarang adalah perulangan For yang berada pada perulangan yang lainnya Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya
Contoh Var ab Integer Begin
For a = 1 To 3 Do Begin
For b = 1 To 2 Do Write (a 4b2) End
End
Hasil
1 1 122 1 223 1 32
Perulangan While - Do Penyeleksian kondisi digunakan untuk agar program dapat menyeleksi kondisi sehingga program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan tergantung dari kondisi yang diseleksi tersebut Perulangan While ndash Do tidak dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi Contoh Uses Crt Var i Integer Begin
i = 0 While lt 5 do Begin Write (i3) Inc (i) sama dengan i=i+1 End End
Hasilnya 0 1 2 3 4
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
17
ARRAY
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript Array dapat bertipe data sederhana seperti byte word integer real bolean char string dan tipe data scalar atau subrange Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut
Contoh Var Untai array[150] of Integer
Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer
Contoh Program Program Contoh_Array_Input Uses Crt Var Bilangan array[150] of Integer Begin
ClrScr Bilangan[1]=3 Bilangan[2]=29 Bilangan[3]=30 Bilangan[4]=31 Bilangan[5]=23 Writeln(nilai varibel bilangan ke 3 =Bilangan[3]) Readln
End
Array juga dapat dideklarasikan bersama dengan tipe yang beragam seperti contoh dibawah ini
Program Contoh_Deklarasi_Array_Beragam Uses Crt Var NPM array[120] of string[10] Nama array[120] of string[25] Nilai array[120] of real Umur array[120] of byte banyaki integer Begin
ClrScr Write(Isi berapa data array yang diperlukan )Readln(banyak) For i = 1 to banyak Do Begin Write(NPM =)Readln(NPM[i]) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai=)readln(Nilai[i]) Write(Umur =)readln(Umur[i])
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
18
cetak varibel array Writeln(NPM NAMA NILAI UMUR ) For i= 1 to banyak Do Begin Writeln(Npm[i]10Nama[i]25Nilai[i]32 Umur[i]3) End Readln End
Untuk deklarasi array dapat digunakan beberapa cara seperti berikut ini Type Angka = String[20] Var Nama Array [150] of Angka Begin End
I Deklarasi Type Indeks Skalar Indeks dari larik dapat berupa tipe skalar Contoh Program Deklarasi_Indeks_Array_Skalar Uses Crt Var
Jum Array[(janfebmaraprmei)] of Integer Begin
Jum[jan]=25 Jum[feb]=45 Jum[mar]=21 Jum[apr]=23 Jum[mei]=50 Writeln(Jumlah nilai bulan maret =Jum[mar]) Readln
End
dapat juga ditulis type
Bln = (janfebmaraprmei) Var
Jum Array[bln] of Integer atau type
Bln =(janfebmaraprmei) Var
Jum Array[janmei] of Integer
II Deklarasi Konstanta Array Array tidak hanya dapat berupa suatu varibel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel tetapi dapat juga berupa konstanta (const)
Contoh Program Program Contoh_Deklarasi_Array_Konstan Uses Crt
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
19
Const Tetap Array[14] of Integer=(7102120)
Var i Integer Begin For i= 1 to 4 Do Writeln(Nilai Konstan array ke i2 =Tetap[i]) Readln End
konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter seperti berikut Contoh Program Program Contoh_Konstan_Array_Char_ Uses Crt Const
Huruf Array[05] of Char=(ABCDEF) Var
i Integer Begin
For i= 0 to 5 Do Writeln(Nilai konstan array kei2 = Huruf[i]) Readln
End
Konstanta array dapat juga berupa string seperti berikut ini Contoh Program Program Constanta_Array_String Uses Crt Type
A = Array [15] of String Const
Nama A = (basicpascalcobolparadoxdbase) Var
i Integer Begin
For i= 1 to 5 Do Writeln(Nilai Array ke-i2= Nama[i]) readln
end
Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter seperti berikut Contoh Program Program String_Adalah_Array_Tipe_Char Uses Crt Var
Nama string i Integer
Begin Nama=Turbo Pascal For i= 1 to Length(nama) Do
Writeln(Elemen i dari Nama= Nama[i]) Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
20
contoh program bilangan prima dengan menggunakan bantuan array Contoh program Program Mencari_Bilangan_Prima_Dengan_Array Uses Crt Var
Prima Array[1100] of Integer ij Integer bil Integer
Begin ClrScr For i = 2 to 100 Do Begin
Prima[i]=i For j= 2 to i-1 Do Begin
bil = (i mod j) i dibagi j dicek apakah 0 If bil = 0 then Prima[i]=0 jika habis dibagiberarti bkn prima End
If Prima[i]ltgt 0 Then Write(Prima[i] ) cetak array yg prima End Readln
End
Contoh pengurutan data dengan metode buble sort yaitu dengan cara penukaran dapat dilihat pada contoh dibawah ini Contoh Program Program Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort Uses Crt Var
nil1 Array[1100] of Integer nijdum Integer
Begin ClrScr Write(mau isi berapa data acak (integer) =) readln(n) For i = 1 to n Do Begin
Write(Data Ke i)Readln(nil1[i]) End penyapuan proses for i= 1 to n-1 do begin
for j= i to n do begin
if nil1[j]ltnil1[i] then begin
dum=nil1[j] nil1[j]=nil1[i] nil1[i]=dum
end end
end writeln writeln(Hasil Sortir) for i = 1 to n do write(nil1[i]3) readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
21
end
III Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array) disini akan dibahas array 2 dimensi saja Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik
1 2 123
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini
Contoh Program Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi Uses Crt Var
Tabel Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr Tabel[11]=1 Tabel[12]=2 Tabel[21]=3 Tabel[22]=4 Tabel[31]=5 Tabel[32]=6 For I = 1 to 3 Do Begin
For J= 1 to 2 Do Begin
Writeln(Elemen ij= tabel[ij]) End
End Readln
End
IV Alternatif Deklarasi Array Dua Dimensi Ada beberapa cara dalam mendeklarasikan array dua dimensi beberapa cara tersebut dapat dilihat dibawah ini Contoh Var Tabel Array[13] of Array[12] of Byte
atau Type
Matrik = Array[1312] of Byte Var
Tabel Matrik atau
Type Baris = 13 Kolom = 12 Matrik = Array[BarisKolom] of Byte
Var
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
22
Tabel Matrik atau Type
Baris = 13 Kolom=12 Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte
Var Tabel Matrik
Dibawah ini akan diberikan listing program penggunaan array dua dimensi dalam aplikasi penjumlahan matrik
Contoh Prorgam Program Penjumlahan_Matrik Uses Crt Var
Matrik1Matrik2 Hasil Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr input matrik ke satu Writeln( Elemen matrik satu) For i = 1 to 3 Do Begin
For j = 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i Kolom -j= ) Readln(matrik1[ij])
End End
input matrik ke dua Writeln(input elemen matrik dua) For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i kolom -j= ) Readln(matrik2[ij])
End End
proses penjumlahan tiap elemen For i = 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Hasil[ij]=Matrik1[ij]+Matrik2[ij] End
End proses cetak hasil For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Hasil[ij]6) End
Writeln End Readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
23
End
V Array Sebagai Parameter Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array
Contoh Program Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure Uses Crt Const Garis =--------------------------------------------------- Type
Untai = Array[110] of String[15] Bulat = Array[110] of Integer Huruf = Array[110] of Char
Var iBanyak Integer
Procedure Proses(NamaUntaiNilaiBulat) Var
Ket String Abjad Char
Begin Writeln(Garis) Writeln(Nama Nilai Abjad Keterangan) Writeln(Garis) For i = 1 to Banyak Do Begin
If Nilai[i] gt 90 Then Begin
Abjad=A Ket =Istimewa
End If (Nilai[i]lt90) And (Nilai[i]gt70) Then Begin
Abjad=B Ket =Memuaskan
End If (Nilai[i]lt70) And (Nilai[i]gt60) Then Begin
Abjad=C Ket =Cukup
End If (Nilai[i]lt60) And (Nilai[i]gt45) Then Begin
Abjad=D Ket =Kurang
End If Nilai[i]lt 45 Then Begin
Abjad=E Ket =Sangat kurang
End Writeln(Nama[i]15 Nilai[i]4 Abjad Ket15) End Writeln(Garis)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
24
End
Procedure Masuk_Data Var
Nama Untai Nilai Bulat Begin
Write(Banyak data =)Readln(Banyak) For i= 1 to Banyak Do Begin
ClrScr Writeln(Data ke - i) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai =)readln(Nilai[i])
End Proses(NamaNilai) End modul Utama Begin
Masuk_Data Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
25
- Operator
- I Deklarasi Type Indeks Skalar
- II Deklarasi Konstanta Array
- III Array Dua Dimensi
-
ARRAY
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript Array dapat bertipe data sederhana seperti byte word integer real bolean char string dan tipe data scalar atau subrange Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut
Contoh Var Untai array[150] of Integer
Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer
Contoh Program Program Contoh_Array_Input Uses Crt Var Bilangan array[150] of Integer Begin
ClrScr Bilangan[1]=3 Bilangan[2]=29 Bilangan[3]=30 Bilangan[4]=31 Bilangan[5]=23 Writeln(nilai varibel bilangan ke 3 =Bilangan[3]) Readln
End
Array juga dapat dideklarasikan bersama dengan tipe yang beragam seperti contoh dibawah ini
Program Contoh_Deklarasi_Array_Beragam Uses Crt Var NPM array[120] of string[10] Nama array[120] of string[25] Nilai array[120] of real Umur array[120] of byte banyaki integer Begin
ClrScr Write(Isi berapa data array yang diperlukan )Readln(banyak) For i = 1 to banyak Do Begin Write(NPM =)Readln(NPM[i]) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai=)readln(Nilai[i]) Write(Umur =)readln(Umur[i])
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
18
cetak varibel array Writeln(NPM NAMA NILAI UMUR ) For i= 1 to banyak Do Begin Writeln(Npm[i]10Nama[i]25Nilai[i]32 Umur[i]3) End Readln End
Untuk deklarasi array dapat digunakan beberapa cara seperti berikut ini Type Angka = String[20] Var Nama Array [150] of Angka Begin End
I Deklarasi Type Indeks Skalar Indeks dari larik dapat berupa tipe skalar Contoh Program Deklarasi_Indeks_Array_Skalar Uses Crt Var
Jum Array[(janfebmaraprmei)] of Integer Begin
Jum[jan]=25 Jum[feb]=45 Jum[mar]=21 Jum[apr]=23 Jum[mei]=50 Writeln(Jumlah nilai bulan maret =Jum[mar]) Readln
End
dapat juga ditulis type
Bln = (janfebmaraprmei) Var
Jum Array[bln] of Integer atau type
Bln =(janfebmaraprmei) Var
Jum Array[janmei] of Integer
II Deklarasi Konstanta Array Array tidak hanya dapat berupa suatu varibel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel tetapi dapat juga berupa konstanta (const)
Contoh Program Program Contoh_Deklarasi_Array_Konstan Uses Crt
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
19
Const Tetap Array[14] of Integer=(7102120)
Var i Integer Begin For i= 1 to 4 Do Writeln(Nilai Konstan array ke i2 =Tetap[i]) Readln End
konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter seperti berikut Contoh Program Program Contoh_Konstan_Array_Char_ Uses Crt Const
Huruf Array[05] of Char=(ABCDEF) Var
i Integer Begin
For i= 0 to 5 Do Writeln(Nilai konstan array kei2 = Huruf[i]) Readln
End
Konstanta array dapat juga berupa string seperti berikut ini Contoh Program Program Constanta_Array_String Uses Crt Type
A = Array [15] of String Const
Nama A = (basicpascalcobolparadoxdbase) Var
i Integer Begin
For i= 1 to 5 Do Writeln(Nilai Array ke-i2= Nama[i]) readln
end
Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter seperti berikut Contoh Program Program String_Adalah_Array_Tipe_Char Uses Crt Var
Nama string i Integer
Begin Nama=Turbo Pascal For i= 1 to Length(nama) Do
Writeln(Elemen i dari Nama= Nama[i]) Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
20
contoh program bilangan prima dengan menggunakan bantuan array Contoh program Program Mencari_Bilangan_Prima_Dengan_Array Uses Crt Var
Prima Array[1100] of Integer ij Integer bil Integer
Begin ClrScr For i = 2 to 100 Do Begin
Prima[i]=i For j= 2 to i-1 Do Begin
bil = (i mod j) i dibagi j dicek apakah 0 If bil = 0 then Prima[i]=0 jika habis dibagiberarti bkn prima End
If Prima[i]ltgt 0 Then Write(Prima[i] ) cetak array yg prima End Readln
End
Contoh pengurutan data dengan metode buble sort yaitu dengan cara penukaran dapat dilihat pada contoh dibawah ini Contoh Program Program Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort Uses Crt Var
nil1 Array[1100] of Integer nijdum Integer
Begin ClrScr Write(mau isi berapa data acak (integer) =) readln(n) For i = 1 to n Do Begin
Write(Data Ke i)Readln(nil1[i]) End penyapuan proses for i= 1 to n-1 do begin
for j= i to n do begin
if nil1[j]ltnil1[i] then begin
dum=nil1[j] nil1[j]=nil1[i] nil1[i]=dum
end end
end writeln writeln(Hasil Sortir) for i = 1 to n do write(nil1[i]3) readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
21
end
III Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array) disini akan dibahas array 2 dimensi saja Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik
1 2 123
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini
Contoh Program Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi Uses Crt Var
Tabel Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr Tabel[11]=1 Tabel[12]=2 Tabel[21]=3 Tabel[22]=4 Tabel[31]=5 Tabel[32]=6 For I = 1 to 3 Do Begin
For J= 1 to 2 Do Begin
Writeln(Elemen ij= tabel[ij]) End
End Readln
End
IV Alternatif Deklarasi Array Dua Dimensi Ada beberapa cara dalam mendeklarasikan array dua dimensi beberapa cara tersebut dapat dilihat dibawah ini Contoh Var Tabel Array[13] of Array[12] of Byte
atau Type
Matrik = Array[1312] of Byte Var
Tabel Matrik atau
Type Baris = 13 Kolom = 12 Matrik = Array[BarisKolom] of Byte
Var
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
22
Tabel Matrik atau Type
Baris = 13 Kolom=12 Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte
Var Tabel Matrik
Dibawah ini akan diberikan listing program penggunaan array dua dimensi dalam aplikasi penjumlahan matrik
Contoh Prorgam Program Penjumlahan_Matrik Uses Crt Var
Matrik1Matrik2 Hasil Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr input matrik ke satu Writeln( Elemen matrik satu) For i = 1 to 3 Do Begin
For j = 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i Kolom -j= ) Readln(matrik1[ij])
End End
input matrik ke dua Writeln(input elemen matrik dua) For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i kolom -j= ) Readln(matrik2[ij])
End End
proses penjumlahan tiap elemen For i = 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Hasil[ij]=Matrik1[ij]+Matrik2[ij] End
End proses cetak hasil For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Hasil[ij]6) End
Writeln End Readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
23
End
V Array Sebagai Parameter Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array
Contoh Program Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure Uses Crt Const Garis =--------------------------------------------------- Type
Untai = Array[110] of String[15] Bulat = Array[110] of Integer Huruf = Array[110] of Char
Var iBanyak Integer
Procedure Proses(NamaUntaiNilaiBulat) Var
Ket String Abjad Char
Begin Writeln(Garis) Writeln(Nama Nilai Abjad Keterangan) Writeln(Garis) For i = 1 to Banyak Do Begin
If Nilai[i] gt 90 Then Begin
Abjad=A Ket =Istimewa
End If (Nilai[i]lt90) And (Nilai[i]gt70) Then Begin
Abjad=B Ket =Memuaskan
End If (Nilai[i]lt70) And (Nilai[i]gt60) Then Begin
Abjad=C Ket =Cukup
End If (Nilai[i]lt60) And (Nilai[i]gt45) Then Begin
Abjad=D Ket =Kurang
End If Nilai[i]lt 45 Then Begin
Abjad=E Ket =Sangat kurang
End Writeln(Nama[i]15 Nilai[i]4 Abjad Ket15) End Writeln(Garis)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
24
End
Procedure Masuk_Data Var
Nama Untai Nilai Bulat Begin
Write(Banyak data =)Readln(Banyak) For i= 1 to Banyak Do Begin
ClrScr Writeln(Data ke - i) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai =)readln(Nilai[i])
End Proses(NamaNilai) End modul Utama Begin
Masuk_Data Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
25
- Operator
- I Deklarasi Type Indeks Skalar
- II Deklarasi Konstanta Array
- III Array Dua Dimensi
-
cetak varibel array Writeln(NPM NAMA NILAI UMUR ) For i= 1 to banyak Do Begin Writeln(Npm[i]10Nama[i]25Nilai[i]32 Umur[i]3) End Readln End
Untuk deklarasi array dapat digunakan beberapa cara seperti berikut ini Type Angka = String[20] Var Nama Array [150] of Angka Begin End
I Deklarasi Type Indeks Skalar Indeks dari larik dapat berupa tipe skalar Contoh Program Deklarasi_Indeks_Array_Skalar Uses Crt Var
Jum Array[(janfebmaraprmei)] of Integer Begin
Jum[jan]=25 Jum[feb]=45 Jum[mar]=21 Jum[apr]=23 Jum[mei]=50 Writeln(Jumlah nilai bulan maret =Jum[mar]) Readln
End
dapat juga ditulis type
Bln = (janfebmaraprmei) Var
Jum Array[bln] of Integer atau type
Bln =(janfebmaraprmei) Var
Jum Array[janmei] of Integer
II Deklarasi Konstanta Array Array tidak hanya dapat berupa suatu varibel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel tetapi dapat juga berupa konstanta (const)
Contoh Program Program Contoh_Deklarasi_Array_Konstan Uses Crt
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
19
Const Tetap Array[14] of Integer=(7102120)
Var i Integer Begin For i= 1 to 4 Do Writeln(Nilai Konstan array ke i2 =Tetap[i]) Readln End
konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter seperti berikut Contoh Program Program Contoh_Konstan_Array_Char_ Uses Crt Const
Huruf Array[05] of Char=(ABCDEF) Var
i Integer Begin
For i= 0 to 5 Do Writeln(Nilai konstan array kei2 = Huruf[i]) Readln
End
Konstanta array dapat juga berupa string seperti berikut ini Contoh Program Program Constanta_Array_String Uses Crt Type
A = Array [15] of String Const
Nama A = (basicpascalcobolparadoxdbase) Var
i Integer Begin
For i= 1 to 5 Do Writeln(Nilai Array ke-i2= Nama[i]) readln
end
Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter seperti berikut Contoh Program Program String_Adalah_Array_Tipe_Char Uses Crt Var
Nama string i Integer
Begin Nama=Turbo Pascal For i= 1 to Length(nama) Do
Writeln(Elemen i dari Nama= Nama[i]) Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
20
contoh program bilangan prima dengan menggunakan bantuan array Contoh program Program Mencari_Bilangan_Prima_Dengan_Array Uses Crt Var
Prima Array[1100] of Integer ij Integer bil Integer
Begin ClrScr For i = 2 to 100 Do Begin
Prima[i]=i For j= 2 to i-1 Do Begin
bil = (i mod j) i dibagi j dicek apakah 0 If bil = 0 then Prima[i]=0 jika habis dibagiberarti bkn prima End
If Prima[i]ltgt 0 Then Write(Prima[i] ) cetak array yg prima End Readln
End
Contoh pengurutan data dengan metode buble sort yaitu dengan cara penukaran dapat dilihat pada contoh dibawah ini Contoh Program Program Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort Uses Crt Var
nil1 Array[1100] of Integer nijdum Integer
Begin ClrScr Write(mau isi berapa data acak (integer) =) readln(n) For i = 1 to n Do Begin
Write(Data Ke i)Readln(nil1[i]) End penyapuan proses for i= 1 to n-1 do begin
for j= i to n do begin
if nil1[j]ltnil1[i] then begin
dum=nil1[j] nil1[j]=nil1[i] nil1[i]=dum
end end
end writeln writeln(Hasil Sortir) for i = 1 to n do write(nil1[i]3) readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
21
end
III Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array) disini akan dibahas array 2 dimensi saja Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik
1 2 123
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini
Contoh Program Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi Uses Crt Var
Tabel Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr Tabel[11]=1 Tabel[12]=2 Tabel[21]=3 Tabel[22]=4 Tabel[31]=5 Tabel[32]=6 For I = 1 to 3 Do Begin
For J= 1 to 2 Do Begin
Writeln(Elemen ij= tabel[ij]) End
End Readln
End
IV Alternatif Deklarasi Array Dua Dimensi Ada beberapa cara dalam mendeklarasikan array dua dimensi beberapa cara tersebut dapat dilihat dibawah ini Contoh Var Tabel Array[13] of Array[12] of Byte
atau Type
Matrik = Array[1312] of Byte Var
Tabel Matrik atau
Type Baris = 13 Kolom = 12 Matrik = Array[BarisKolom] of Byte
Var
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
22
Tabel Matrik atau Type
Baris = 13 Kolom=12 Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte
Var Tabel Matrik
Dibawah ini akan diberikan listing program penggunaan array dua dimensi dalam aplikasi penjumlahan matrik
Contoh Prorgam Program Penjumlahan_Matrik Uses Crt Var
Matrik1Matrik2 Hasil Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr input matrik ke satu Writeln( Elemen matrik satu) For i = 1 to 3 Do Begin
For j = 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i Kolom -j= ) Readln(matrik1[ij])
End End
input matrik ke dua Writeln(input elemen matrik dua) For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i kolom -j= ) Readln(matrik2[ij])
End End
proses penjumlahan tiap elemen For i = 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Hasil[ij]=Matrik1[ij]+Matrik2[ij] End
End proses cetak hasil For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Hasil[ij]6) End
Writeln End Readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
23
End
V Array Sebagai Parameter Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array
Contoh Program Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure Uses Crt Const Garis =--------------------------------------------------- Type
Untai = Array[110] of String[15] Bulat = Array[110] of Integer Huruf = Array[110] of Char
Var iBanyak Integer
Procedure Proses(NamaUntaiNilaiBulat) Var
Ket String Abjad Char
Begin Writeln(Garis) Writeln(Nama Nilai Abjad Keterangan) Writeln(Garis) For i = 1 to Banyak Do Begin
If Nilai[i] gt 90 Then Begin
Abjad=A Ket =Istimewa
End If (Nilai[i]lt90) And (Nilai[i]gt70) Then Begin
Abjad=B Ket =Memuaskan
End If (Nilai[i]lt70) And (Nilai[i]gt60) Then Begin
Abjad=C Ket =Cukup
End If (Nilai[i]lt60) And (Nilai[i]gt45) Then Begin
Abjad=D Ket =Kurang
End If Nilai[i]lt 45 Then Begin
Abjad=E Ket =Sangat kurang
End Writeln(Nama[i]15 Nilai[i]4 Abjad Ket15) End Writeln(Garis)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
24
End
Procedure Masuk_Data Var
Nama Untai Nilai Bulat Begin
Write(Banyak data =)Readln(Banyak) For i= 1 to Banyak Do Begin
ClrScr Writeln(Data ke - i) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai =)readln(Nilai[i])
End Proses(NamaNilai) End modul Utama Begin
Masuk_Data Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
25
- Operator
- I Deklarasi Type Indeks Skalar
- II Deklarasi Konstanta Array
- III Array Dua Dimensi
-
Const Tetap Array[14] of Integer=(7102120)
Var i Integer Begin For i= 1 to 4 Do Writeln(Nilai Konstan array ke i2 =Tetap[i]) Readln End
konstanta array dapat juga berupa ketetapan dalam bentuk karakter seperti berikut Contoh Program Program Contoh_Konstan_Array_Char_ Uses Crt Const
Huruf Array[05] of Char=(ABCDEF) Var
i Integer Begin
For i= 0 to 5 Do Writeln(Nilai konstan array kei2 = Huruf[i]) Readln
End
Konstanta array dapat juga berupa string seperti berikut ini Contoh Program Program Constanta_Array_String Uses Crt Type
A = Array [15] of String Const
Nama A = (basicpascalcobolparadoxdbase) Var
i Integer Begin
For i= 1 to 5 Do Writeln(Nilai Array ke-i2= Nama[i]) readln
end
Dalam pascal string merupakan array dari elemen- elemen karakter seperti berikut Contoh Program Program String_Adalah_Array_Tipe_Char Uses Crt Var
Nama string i Integer
Begin Nama=Turbo Pascal For i= 1 to Length(nama) Do
Writeln(Elemen i dari Nama= Nama[i]) Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
20
contoh program bilangan prima dengan menggunakan bantuan array Contoh program Program Mencari_Bilangan_Prima_Dengan_Array Uses Crt Var
Prima Array[1100] of Integer ij Integer bil Integer
Begin ClrScr For i = 2 to 100 Do Begin
Prima[i]=i For j= 2 to i-1 Do Begin
bil = (i mod j) i dibagi j dicek apakah 0 If bil = 0 then Prima[i]=0 jika habis dibagiberarti bkn prima End
If Prima[i]ltgt 0 Then Write(Prima[i] ) cetak array yg prima End Readln
End
Contoh pengurutan data dengan metode buble sort yaitu dengan cara penukaran dapat dilihat pada contoh dibawah ini Contoh Program Program Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort Uses Crt Var
nil1 Array[1100] of Integer nijdum Integer
Begin ClrScr Write(mau isi berapa data acak (integer) =) readln(n) For i = 1 to n Do Begin
Write(Data Ke i)Readln(nil1[i]) End penyapuan proses for i= 1 to n-1 do begin
for j= i to n do begin
if nil1[j]ltnil1[i] then begin
dum=nil1[j] nil1[j]=nil1[i] nil1[i]=dum
end end
end writeln writeln(Hasil Sortir) for i = 1 to n do write(nil1[i]3) readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
21
end
III Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array) disini akan dibahas array 2 dimensi saja Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik
1 2 123
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini
Contoh Program Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi Uses Crt Var
Tabel Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr Tabel[11]=1 Tabel[12]=2 Tabel[21]=3 Tabel[22]=4 Tabel[31]=5 Tabel[32]=6 For I = 1 to 3 Do Begin
For J= 1 to 2 Do Begin
Writeln(Elemen ij= tabel[ij]) End
End Readln
End
IV Alternatif Deklarasi Array Dua Dimensi Ada beberapa cara dalam mendeklarasikan array dua dimensi beberapa cara tersebut dapat dilihat dibawah ini Contoh Var Tabel Array[13] of Array[12] of Byte
atau Type
Matrik = Array[1312] of Byte Var
Tabel Matrik atau
Type Baris = 13 Kolom = 12 Matrik = Array[BarisKolom] of Byte
Var
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
22
Tabel Matrik atau Type
Baris = 13 Kolom=12 Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte
Var Tabel Matrik
Dibawah ini akan diberikan listing program penggunaan array dua dimensi dalam aplikasi penjumlahan matrik
Contoh Prorgam Program Penjumlahan_Matrik Uses Crt Var
Matrik1Matrik2 Hasil Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr input matrik ke satu Writeln( Elemen matrik satu) For i = 1 to 3 Do Begin
For j = 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i Kolom -j= ) Readln(matrik1[ij])
End End
input matrik ke dua Writeln(input elemen matrik dua) For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i kolom -j= ) Readln(matrik2[ij])
End End
proses penjumlahan tiap elemen For i = 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Hasil[ij]=Matrik1[ij]+Matrik2[ij] End
End proses cetak hasil For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Hasil[ij]6) End
Writeln End Readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
23
End
V Array Sebagai Parameter Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array
Contoh Program Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure Uses Crt Const Garis =--------------------------------------------------- Type
Untai = Array[110] of String[15] Bulat = Array[110] of Integer Huruf = Array[110] of Char
Var iBanyak Integer
Procedure Proses(NamaUntaiNilaiBulat) Var
Ket String Abjad Char
Begin Writeln(Garis) Writeln(Nama Nilai Abjad Keterangan) Writeln(Garis) For i = 1 to Banyak Do Begin
If Nilai[i] gt 90 Then Begin
Abjad=A Ket =Istimewa
End If (Nilai[i]lt90) And (Nilai[i]gt70) Then Begin
Abjad=B Ket =Memuaskan
End If (Nilai[i]lt70) And (Nilai[i]gt60) Then Begin
Abjad=C Ket =Cukup
End If (Nilai[i]lt60) And (Nilai[i]gt45) Then Begin
Abjad=D Ket =Kurang
End If Nilai[i]lt 45 Then Begin
Abjad=E Ket =Sangat kurang
End Writeln(Nama[i]15 Nilai[i]4 Abjad Ket15) End Writeln(Garis)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
24
End
Procedure Masuk_Data Var
Nama Untai Nilai Bulat Begin
Write(Banyak data =)Readln(Banyak) For i= 1 to Banyak Do Begin
ClrScr Writeln(Data ke - i) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai =)readln(Nilai[i])
End Proses(NamaNilai) End modul Utama Begin
Masuk_Data Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
25
- Operator
- I Deklarasi Type Indeks Skalar
- II Deklarasi Konstanta Array
- III Array Dua Dimensi
-
contoh program bilangan prima dengan menggunakan bantuan array Contoh program Program Mencari_Bilangan_Prima_Dengan_Array Uses Crt Var
Prima Array[1100] of Integer ij Integer bil Integer
Begin ClrScr For i = 2 to 100 Do Begin
Prima[i]=i For j= 2 to i-1 Do Begin
bil = (i mod j) i dibagi j dicek apakah 0 If bil = 0 then Prima[i]=0 jika habis dibagiberarti bkn prima End
If Prima[i]ltgt 0 Then Write(Prima[i] ) cetak array yg prima End Readln
End
Contoh pengurutan data dengan metode buble sort yaitu dengan cara penukaran dapat dilihat pada contoh dibawah ini Contoh Program Program Penggunaan_Array_Untuk_Sortir_Buble_Sort Uses Crt Var
nil1 Array[1100] of Integer nijdum Integer
Begin ClrScr Write(mau isi berapa data acak (integer) =) readln(n) For i = 1 to n Do Begin
Write(Data Ke i)Readln(nil1[i]) End penyapuan proses for i= 1 to n-1 do begin
for j= i to n do begin
if nil1[j]ltnil1[i] then begin
dum=nil1[j] nil1[j]=nil1[i] nil1[i]=dum
end end
end writeln writeln(Hasil Sortir) for i = 1 to n do write(nil1[i]3) readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
21
end
III Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array) disini akan dibahas array 2 dimensi saja Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik
1 2 123
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini
Contoh Program Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi Uses Crt Var
Tabel Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr Tabel[11]=1 Tabel[12]=2 Tabel[21]=3 Tabel[22]=4 Tabel[31]=5 Tabel[32]=6 For I = 1 to 3 Do Begin
For J= 1 to 2 Do Begin
Writeln(Elemen ij= tabel[ij]) End
End Readln
End
IV Alternatif Deklarasi Array Dua Dimensi Ada beberapa cara dalam mendeklarasikan array dua dimensi beberapa cara tersebut dapat dilihat dibawah ini Contoh Var Tabel Array[13] of Array[12] of Byte
atau Type
Matrik = Array[1312] of Byte Var
Tabel Matrik atau
Type Baris = 13 Kolom = 12 Matrik = Array[BarisKolom] of Byte
Var
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
22
Tabel Matrik atau Type
Baris = 13 Kolom=12 Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte
Var Tabel Matrik
Dibawah ini akan diberikan listing program penggunaan array dua dimensi dalam aplikasi penjumlahan matrik
Contoh Prorgam Program Penjumlahan_Matrik Uses Crt Var
Matrik1Matrik2 Hasil Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr input matrik ke satu Writeln( Elemen matrik satu) For i = 1 to 3 Do Begin
For j = 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i Kolom -j= ) Readln(matrik1[ij])
End End
input matrik ke dua Writeln(input elemen matrik dua) For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i kolom -j= ) Readln(matrik2[ij])
End End
proses penjumlahan tiap elemen For i = 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Hasil[ij]=Matrik1[ij]+Matrik2[ij] End
End proses cetak hasil For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Hasil[ij]6) End
Writeln End Readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
23
End
V Array Sebagai Parameter Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array
Contoh Program Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure Uses Crt Const Garis =--------------------------------------------------- Type
Untai = Array[110] of String[15] Bulat = Array[110] of Integer Huruf = Array[110] of Char
Var iBanyak Integer
Procedure Proses(NamaUntaiNilaiBulat) Var
Ket String Abjad Char
Begin Writeln(Garis) Writeln(Nama Nilai Abjad Keterangan) Writeln(Garis) For i = 1 to Banyak Do Begin
If Nilai[i] gt 90 Then Begin
Abjad=A Ket =Istimewa
End If (Nilai[i]lt90) And (Nilai[i]gt70) Then Begin
Abjad=B Ket =Memuaskan
End If (Nilai[i]lt70) And (Nilai[i]gt60) Then Begin
Abjad=C Ket =Cukup
End If (Nilai[i]lt60) And (Nilai[i]gt45) Then Begin
Abjad=D Ket =Kurang
End If Nilai[i]lt 45 Then Begin
Abjad=E Ket =Sangat kurang
End Writeln(Nama[i]15 Nilai[i]4 Abjad Ket15) End Writeln(Garis)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
24
End
Procedure Masuk_Data Var
Nama Untai Nilai Bulat Begin
Write(Banyak data =)Readln(Banyak) For i= 1 to Banyak Do Begin
ClrScr Writeln(Data ke - i) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai =)readln(Nilai[i])
End Proses(NamaNilai) End modul Utama Begin
Masuk_Data Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
25
- Operator
- I Deklarasi Type Indeks Skalar
- II Deklarasi Konstanta Array
- III Array Dua Dimensi
-
end
III Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array) disini akan dibahas array 2 dimensi saja Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik
1 2 123
Untuk mengetahui cara mendeklarasikan dari penggunaan aray dua dimensi dapat dilihat pada listing program dibawah ini
Contoh Program Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi Uses Crt Var
Tabel Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr Tabel[11]=1 Tabel[12]=2 Tabel[21]=3 Tabel[22]=4 Tabel[31]=5 Tabel[32]=6 For I = 1 to 3 Do Begin
For J= 1 to 2 Do Begin
Writeln(Elemen ij= tabel[ij]) End
End Readln
End
IV Alternatif Deklarasi Array Dua Dimensi Ada beberapa cara dalam mendeklarasikan array dua dimensi beberapa cara tersebut dapat dilihat dibawah ini Contoh Var Tabel Array[13] of Array[12] of Byte
atau Type
Matrik = Array[1312] of Byte Var
Tabel Matrik atau
Type Baris = 13 Kolom = 12 Matrik = Array[BarisKolom] of Byte
Var
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
22
Tabel Matrik atau Type
Baris = 13 Kolom=12 Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte
Var Tabel Matrik
Dibawah ini akan diberikan listing program penggunaan array dua dimensi dalam aplikasi penjumlahan matrik
Contoh Prorgam Program Penjumlahan_Matrik Uses Crt Var
Matrik1Matrik2 Hasil Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr input matrik ke satu Writeln( Elemen matrik satu) For i = 1 to 3 Do Begin
For j = 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i Kolom -j= ) Readln(matrik1[ij])
End End
input matrik ke dua Writeln(input elemen matrik dua) For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i kolom -j= ) Readln(matrik2[ij])
End End
proses penjumlahan tiap elemen For i = 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Hasil[ij]=Matrik1[ij]+Matrik2[ij] End
End proses cetak hasil For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Hasil[ij]6) End
Writeln End Readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
23
End
V Array Sebagai Parameter Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array
Contoh Program Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure Uses Crt Const Garis =--------------------------------------------------- Type
Untai = Array[110] of String[15] Bulat = Array[110] of Integer Huruf = Array[110] of Char
Var iBanyak Integer
Procedure Proses(NamaUntaiNilaiBulat) Var
Ket String Abjad Char
Begin Writeln(Garis) Writeln(Nama Nilai Abjad Keterangan) Writeln(Garis) For i = 1 to Banyak Do Begin
If Nilai[i] gt 90 Then Begin
Abjad=A Ket =Istimewa
End If (Nilai[i]lt90) And (Nilai[i]gt70) Then Begin
Abjad=B Ket =Memuaskan
End If (Nilai[i]lt70) And (Nilai[i]gt60) Then Begin
Abjad=C Ket =Cukup
End If (Nilai[i]lt60) And (Nilai[i]gt45) Then Begin
Abjad=D Ket =Kurang
End If Nilai[i]lt 45 Then Begin
Abjad=E Ket =Sangat kurang
End Writeln(Nama[i]15 Nilai[i]4 Abjad Ket15) End Writeln(Garis)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
24
End
Procedure Masuk_Data Var
Nama Untai Nilai Bulat Begin
Write(Banyak data =)Readln(Banyak) For i= 1 to Banyak Do Begin
ClrScr Writeln(Data ke - i) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai =)readln(Nilai[i])
End Proses(NamaNilai) End modul Utama Begin
Masuk_Data Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
25
- Operator
- I Deklarasi Type Indeks Skalar
- II Deklarasi Konstanta Array
- III Array Dua Dimensi
-
Tabel Matrik atau Type
Baris = 13 Kolom=12 Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte
Var Tabel Matrik
Dibawah ini akan diberikan listing program penggunaan array dua dimensi dalam aplikasi penjumlahan matrik
Contoh Prorgam Program Penjumlahan_Matrik Uses Crt Var
Matrik1Matrik2 Hasil Array[1312] of Integer ij Integer
Begin ClrScr input matrik ke satu Writeln( Elemen matrik satu) For i = 1 to 3 Do Begin
For j = 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i Kolom -j= ) Readln(matrik1[ij])
End End
input matrik ke dua Writeln(input elemen matrik dua) For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Elemen baris -i kolom -j= ) Readln(matrik2[ij])
End End
proses penjumlahan tiap elemen For i = 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Hasil[ij]=Matrik1[ij]+Matrik2[ij] End
End proses cetak hasil For i= 1 to 3 Do Begin
For j= 1 to 2 Do Begin
Write(Hasil[ij]6) End
Writeln End Readln
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
23
End
V Array Sebagai Parameter Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array
Contoh Program Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure Uses Crt Const Garis =--------------------------------------------------- Type
Untai = Array[110] of String[15] Bulat = Array[110] of Integer Huruf = Array[110] of Char
Var iBanyak Integer
Procedure Proses(NamaUntaiNilaiBulat) Var
Ket String Abjad Char
Begin Writeln(Garis) Writeln(Nama Nilai Abjad Keterangan) Writeln(Garis) For i = 1 to Banyak Do Begin
If Nilai[i] gt 90 Then Begin
Abjad=A Ket =Istimewa
End If (Nilai[i]lt90) And (Nilai[i]gt70) Then Begin
Abjad=B Ket =Memuaskan
End If (Nilai[i]lt70) And (Nilai[i]gt60) Then Begin
Abjad=C Ket =Cukup
End If (Nilai[i]lt60) And (Nilai[i]gt45) Then Begin
Abjad=D Ket =Kurang
End If Nilai[i]lt 45 Then Begin
Abjad=E Ket =Sangat kurang
End Writeln(Nama[i]15 Nilai[i]4 Abjad Ket15) End Writeln(Garis)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
24
End
Procedure Masuk_Data Var
Nama Untai Nilai Bulat Begin
Write(Banyak data =)Readln(Banyak) For i= 1 to Banyak Do Begin
ClrScr Writeln(Data ke - i) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai =)readln(Nilai[i])
End Proses(NamaNilai) End modul Utama Begin
Masuk_Data Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
25
- Operator
- I Deklarasi Type Indeks Skalar
- II Deklarasi Konstanta Array
- III Array Dua Dimensi
-
End
V Array Sebagai Parameter Array dapat digunakan sebagai parameter yang dikirimkan baik secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference) ke procedure atau ke function Procedure yang menggunakan parameter berupa array harus dideklarasikan di dalam judul procedure yang menyebutkan parameternya bertipe array
Contoh Program Program Contoh_Pengiriman_Parameter_Array_Di_Procedure Uses Crt Const Garis =--------------------------------------------------- Type
Untai = Array[110] of String[15] Bulat = Array[110] of Integer Huruf = Array[110] of Char
Var iBanyak Integer
Procedure Proses(NamaUntaiNilaiBulat) Var
Ket String Abjad Char
Begin Writeln(Garis) Writeln(Nama Nilai Abjad Keterangan) Writeln(Garis) For i = 1 to Banyak Do Begin
If Nilai[i] gt 90 Then Begin
Abjad=A Ket =Istimewa
End If (Nilai[i]lt90) And (Nilai[i]gt70) Then Begin
Abjad=B Ket =Memuaskan
End If (Nilai[i]lt70) And (Nilai[i]gt60) Then Begin
Abjad=C Ket =Cukup
End If (Nilai[i]lt60) And (Nilai[i]gt45) Then Begin
Abjad=D Ket =Kurang
End If Nilai[i]lt 45 Then Begin
Abjad=E Ket =Sangat kurang
End Writeln(Nama[i]15 Nilai[i]4 Abjad Ket15) End Writeln(Garis)
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
24
End
Procedure Masuk_Data Var
Nama Untai Nilai Bulat Begin
Write(Banyak data =)Readln(Banyak) For i= 1 to Banyak Do Begin
ClrScr Writeln(Data ke - i) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai =)readln(Nilai[i])
End Proses(NamaNilai) End modul Utama Begin
Masuk_Data Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
25
- Operator
- I Deklarasi Type Indeks Skalar
- II Deklarasi Konstanta Array
- III Array Dua Dimensi
-
End
Procedure Masuk_Data Var
Nama Untai Nilai Bulat Begin
Write(Banyak data =)Readln(Banyak) For i= 1 to Banyak Do Begin
ClrScr Writeln(Data ke - i) Write(Nama =)readln(Nama[i]) Write(Nilai =)readln(Nilai[i])
End Proses(NamaNilai) End modul Utama Begin
Masuk_Data Readln
End
Modul Belajar Pascal Khusus Lingkungan SMAN 1 Bangkinang
25
- Operator
- I Deklarasi Type Indeks Skalar
- II Deklarasi Konstanta Array
- III Array Dua Dimensi
-