PENGENALAN MICROSOFT EXCEL … · Cell pointer Sheet tab Baris Judul/Title bar Baris Menu/Menu bar...

53
PENGENALAN MICROSOFT EXCEL Microsoft Excel adalah salah satu program spread sheet berbasis Windows yang dibuat oleh Microsoft. Aplikasi program ini banyak digunakan orang untuk mengolah data – data yang berhubungan dengan angka dan perhitungan formula matematis. Dalam aplikasinya. Untuk memulai menggunakan Microsoft Excel, langkah yang dilakukan adalah : 1. Tekan tombol Start pada tampilan Windows 2. Geser kursor mouse sampai pada menu Program 3. Klik menu Microsoft Excel

Transcript of PENGENALAN MICROSOFT EXCEL … · Cell pointer Sheet tab Baris Judul/Title bar Baris Menu/Menu bar...

  • PENGENALAN MICROSOFT EXCEL

    Microsoft Excel adalah salah satu program spread sheet berbasis Windows yang

    dibuat oleh Microsoft. Aplikasi program ini banyak digunakan orang untuk mengolah

    data – data yang berhubungan dengan angka dan perhitungan formula matematis. Dalam

    aplikasinya.

    Untuk memulai menggunakan Microsoft Excel, langkah yang dilakukan adalah :

    1. Tekan tombol Start pada tampilan Windows

    2. Geser kursor mouse sampai pada menu Program

    3. Klik menu Microsoft Excel

  • 4. Dan akan terlihat tampilan seperti gambar dibawah ini. Pada gambar dibawah

    juga dijelaskan tentang bagian-bagian lembar kerja Microsoft Excel.

    Ada beberapa istilah dasar untuk pengoperasian Microsoft Excell yang penting

    untuk diketahui.

    1. Workbook. Workbook bisa dibayangkan seperti sebuah buku, yang mana buku

    tersebut terdiri dari beberapa halaman untuk menulis, Halaman – halaman dari

    buku di sebut Sheet.

    2. Worksheet. Worksheet merupakan tempat menulis pada masing-masing halaman

    dalam buku. Worksheet disebut juga lembar kerja atau spreadsheet yaitu tempat

    untuk mengetik naskah/dokumen. Worksheet terdiri dari kolom dan baris, mulai

    Cell pointer

    Sheet tab

    Baris Judul/Title barBaris Menu/Menu bar

    Toolbar standarToolbar Formatting

  • dari kolom A sampai dengan IV (256 kolom) dan mulai dari baris nomor 1 sampai

    dengan baris nomor 65536,

    3. Sel/cell, yaitu pertemuan antara kolom dan baris yang dipakai tempat untuk

    menuliskan data. Tiap-tiap sel mempunyai alamat yakni dengan menyebut nama

    kolomnya dan nomor barisnya. Contoh sel A2, sel C3, sel F10 dan seterusnya.

    4. Range, adalah kumpulan dari beberapa sel yang tidak terpisah. Contoh :

    Range A1..E1 terdiri dari sel A1, B1, C1, D1dan E1

    Range C2..D4 terdiri dari sel C2, D2, C3, D3, C4 dan D4

    Ada beberapa macam pengoperasian sheet yang meliputi :

    1. Mengaktifkan sheet. Dalam keadaat default, sheet yang ditampilkan sebanyak 3

    sheet. Sedangkan sheet yang aktif adalah sheet 1. Untuk mengaktifkan sheet yang

    lain dapat dilakukan dengan menekan sheet tab yang ada. Contoh : klik sheet tab

    sheet3 untuk mengaktifkan sheet3.

    2. Menambah sheet. Untuk keperluan tertentu, sheet yang telah ditampilkan bisa

    ditambah sebanyak yang dibutuhkan. Caranya :

    Range C2..D4

    Sel A2

  • a. Klik kanan pada salah satu nama sheet

    b. Klik insert

    c. Tekan tombol Enter

    Selanjutnya sheet baru akan ditambahkan pada sheet tab.

    3. Menghapus/menutup sheet. Untuk menghapus/menutup sheet –sheet yang tidak

    kita kehendaki dilakukan dengan cara :

    a. Klik kanan pada nama sheet yang akan dihapus

    b. Klik Delete

    c. Klik Ok

    Selanjutnya sheet tersebut sudah tidak nampk lagi pada sheet tab. Jika sheet

    dihapus maka seluruh isi sheet tersebut juga akan ikut terhapus.

    4. Mengganti nama sheet. Untuk keperluan tertentu, nama Sheet1, Sheet2, Sheet3

    dan seterusnya bisa kita ganti namanya dengan yang kita kehendaki. Cara yang

    dilakukan adalah sebagai berikut :

    a. Klik kanan pada salah satu nama sheet yang akan diberi nama baru

    b. Klik Rename

    c. Ketik nama sheet yang dikehendaki

    d. Setelah selesai, tekan Enter

    Selanjutnya nama sheet baru tersebut akan nampak pada sheet tabs.

    Klik insert,tekan tombolEnter

    Klik kanan salahsatu nama sheet

  • Untuk melakukan operasi pengisian, penghapusan, pengeditan pada Microsoft

    Excel perlu diketahui juga tentang operasi Pointer/Kursor. Pointer/kursor adalah suatu

    batang persegi panjang yang terdapat pada lembar kerja (work sheet), yang berfungsi

    untuk menunjukkan kepada kita di sel mana kita sedang berada.

    Untuk memasukkan data pada work sheet (lembar kerja) dilakukan dengan

    mengarahkan pointer pada sel yang akan dimasuki data yang dituju kemudian dilakukan

    proses pengisian data. Sebagai contoh dibawah ini adalah hasil ujian 3 mata pelajaran

    dari 3 siswa. Data tersebut akan dimasukkan ke dalam work sheet.

    No Nama Fisika Matematika Kimia

    1. Yudi 40 60 80

    2. Iwan 80 50 40

    3. Rizki 60 70 60

    Cara mengisikan data tersebut :

    1. Tempatkan pointer pada sel B2, Ketik No

    2. Tempatkan pointer pada sel B3, Ketik Nama

    3. Tempatkan pointer pada sel B4, Ketik Fisika

    4. Tempatkan pointer pada sel B5, Ketik Matematika

    Tombol FungsiAnak panah kanan Menggerakkan pointer satu sel ke kananAnak panah kiri Menggerakkan pointer satu sel ke kiriAnak panah bawah Menggerakkan pointer satu sel ke bawahAnak panah atas Menggerakkan pointer satu sel ke atasPage Up Menggulung dokumen satu layar ke atasPage Down Menggulung dokumen satu layar ke bawahCtrl + Menggerakkan pointer ke kanan (akhir data)Ctrl + Menggerakkan pointer ke kiri (awal data)Ctrl + Menggerakkan pointer ke atas (awal data)Ctrl + Menggerakkan pointer ke bawah (akhir data)Home Menggerakkan pointer ke awal dataCtrl + Home Menggerakkan pointer ke awal worksheetCtrl + End Menggerakkan pointer ke akhir data

  • 5. Tempatkan pointer pada sel B6, Ketik Kimia

    6. Dan seterusnya.

    Maka akan didapatkan hasil pengisian seperti gambar berikut :

    Data yang diisikan pada sel seringkali berbeda panjangnya. Sehingga

    membutuhkan penyesuaian lebar sel untuk merapikannya. Cara yang dilakukan adalah :

    1. Arahkan pointer mouse pada pembatas kolom

    2. Tekan terus mouse dan drag ke kanan atau ke kiri untuk menyesuaikan lebarnya

    kolom.

    Terdapat beberapa macam pengoperasian sel

    1. Mengedit isi sel. Untuk mengedit data diatas misalnya pada isi sel B4 yaitu Rizki

    diganti menjadi Rizky.

    a. Tempatkan pointer ke sel B4

    b. Tekan tombol fungsi F2

    c. Pindahkan kursor ke huruf i dan gantilah dengan huruf y

  • d. Setelah selesai tekan Enter

    2. Mengganti isi sel. Untuk mengganti isi sel B1 yaitu Yudi akan diganti menjadi

    Yuni

    a. Tempatkan pointer ke sel B1

    b. Ketik langsung Yuni (isi sel tidak perlu dihapus terlebih dahulu, tetapi

    langsung ditimpa)

    c. Setelah selesai tekan Enter

    3. Menghapus isi sel. Apabila tidak menghendaki suatu isi sel, maka bisa dilakukan

    dengan menghapus isi sel tersebut dengan cara:

    a. Tempatkan pointer ke sel yang akan di hapus isinya

    b. Tekan tombol Delete atau tombol Del

    Untuk memudahkan proses penggandaan, pemindahan, penghapusan dan

    pemformatan sekumpulan data dapat dilakukan dengan memblok sekumpulan data

    tersebut. Untuk membuat blok data dilakukan dengan cara :

    1. Menggunakan tombol pada keyboard :

    a. Tempatkan pointer pada awal sel yang akan di blok

    b. Tekan tombol shift dan tombol panah secara bersamaan

    c. Geser tombol panah sampai pada akhir sel yang dikehendaki

    2. Menggunakan mouse

    a. Tempatkan pointer mouse pada awal sel yang akan di blok

    b. Tekan tombol kiri mouse dan tahan

    c. Drag pointer mouse sampat pada akhir sel yang dikehendaki

    Setelah dilakukan Blok data maka dapat dilanjutkan dengan beberapa operasi lanjutan :

  • 1. Mengcopy data.

    Cara yang dilakukan adalah :

    a. Blok data pada sel yang akan dicopy

    b. Klik Icon Copy atau tekan Ctrl + C pada keyboard

    c. Tempatkan pointer pada sel kemana data tersebut akan dicopy

    d. Klik icon paste

    2. Menghapus data

    Cara yang dilakukan adalah :

    a. blok seluruh data pada sel yang akan dihapus

    b. Tekan tombol Delete atau Del pada keyboard maka seluruh data yang ter

    blok akan terhapus.

    3. Memindah data

    Cara yang dilakukan adalah :

    a. Blok seluruh data pad asel yang akan dipindahkan

    b. Klik icon Cut atau tekan Ctrl + X pada keyboard

    c. Tempatkan pointer ke sel tujuan data akan dipindahkan

    d. Klik icon Paste atau tekan Ctrl + V pada keyboard

    4. Memformat data

    5. Pemberian Border dan Shading

  • FORMULA MATEMATIKA SEDERHANA

    Operator hitung terdiri dari :

    1. + digunakan untuk operasi tambah

    2. – diganakan untuk operasi kurang

    3. * digunakan untuk operasi kali

    4. / digunakan untuk operasi bagi

    5. ^ digunakan untuk operasi pangkat

    6. % digunakan untuk operasi persen

    Dalam operasi perhitungan, operator hitung memiliki hirarki (urutan) hitungan

    sebagai berikut :

    1. ( ) perhitungan dalam tanda kurung

    2. ^ pemangkatan

    3. / pembagian

    4. * perkalian

    5. + dan - penambahan atau pengurangan

    Contoh :

    Total (pada kolom D) dihitung dengan cara mengalikan kolom jumlah dengan kolom

    harga satuan. Formulanya adalah D5 = B5 * C5. Sedangkan Total penjualan adalah

    penjumlahan dari kolom total. Formulanya adalah D9 = D5 + D6 +D7 +D8. Atau dengan

  • menggunakan fungsi SUM. Total penjualan D9=Sum(D5:D8). Hasil akhir yang

    didapatkan adalah sebagai berikut.

  • FUNGSI STATISTIK

    Fungsi statistik terdiri dari berbagai macam fungsi antara lain:

    COUNT, digunakan untuk menghitung jumlah data dalam suatu range/cakupan

    Rumus : COUNT(range)

    MAX, digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari suatu range/cakupan

    Rumus : MAX(range)

    MIN, digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari suatu range/cakupan

    Rumus : MIN(range)

    AVERAGE, digunakan untuk mencari nilai rata-rata dalam suatu range

    Rumus : AVERAGE(range)

    MODE, digunakan untuk mencari populasi terbanyak dalam suatu range (modus)

    Rumus : MODE(range)

    Contoh penggunaan :

    Nilai akhir E5=(C5* 40%)+(D5*60%)

  • Rata-rata nilai akhir E14=AVERAGE(E5:E10)

    Nilai akhir tertinggi E15=MAX(E5:E10)

    Nilai akhir terendah E16=MIN(E5:E10)

    Nilai akhir terbanyak E17=MODE(E5:E10)

  • FUNGSI LOGIKA

    Fungsi logika terdiri dari berbagai macam fungsi antara lain:

    IF, digunakan untuk membandingkan 2 macam kondisi atau lebih

    Rumus : IF(perbandingan kondisi;nilai benar;nilai salah)

    OR, digunakan untuk membandingkan 2 macam data atau lebih (proses akan

    dilaksanakan jika salah satu syarat terpenuhi)

    Rumus : OR(perbandingan1;perbandingan2;...)

    AND, digunakan untuk membandingkan 2 macam data atau lebih (proses akan

    dilaksanakan jika semua syarat terpenuhi)

    Rumus : AND(perbandingan1;perbandingan2;...)

    Contoh penggunaan :

    Nilai akhir E4=(C4* 40%)+(D4*60%)

    Status F4=IF (E4>=60;”Lulus”;”Gagal”)

    Hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut :

  • Contoh penggunaan :

  • Nilai akhir E4=(C4* 40%)+(D4*60%)

    Nilai huruf

    F4=IF(E4>80;"A";IF(AND(E4>65;E455;E440;E48;"BAIK";IF(AND(E4>6;E4

  • FUNGSI KEUANGAN

    Ada beberapa macam fungsi keuangan yang ada di Excell, diantaranya adalah :

    PMT (Payment)

    Kegunaan : untuk menghitung pembayaran angsuran per periode, dari sejumlah

    pinjaman

    Rumus : PMT(bunga;periode;jumlah pinjaman)

    SLN (Straight Line)

    Kegunaan : Untuk menghitung nilai penyusutan dengan metode Garis Lurus

    (Straight Line)

    Rumus : SLN(Harga pokok aktive;nilai residu;umur ekonomis)

    DB (Declining Balance)

    Kegunaan : Untuk menghitung nilai penyusutan dengan metode saldo menurun

    Rumus : DB(harga pokok aktiva;nilai residu;umur ekonomis;periode)

    SYD (Sum of The years Digits)

    Kegunaan : Untuk menghitung nilai penyusutan dengan metode jumlah angka

    tahun

    Rumus : SYD(harga pokok aktiva;nilai residu;umur ekonomis;periode)

    Contoh aplikasi penggunaan fungsi angsuran:

  • Uang muka E7=D7*25%

    KPR F7=D7-E7

    Angsuran 5 Th G7=PMT(18%/12;5*12;F7)

    Hasil yang didapat adalah sebagai berikut :

    Contoh aplikasi penggunaan fungsi penyusutan metode garis lurus :

    Nilai penyusutan C7=SLN(15000000;7500000;5) atau

    C7=SLN($B$7;$D$13;5)

    Nilai Residu D7=B7-C7

    Harga Pokok Aktiva B2=D7

    Hasil yang didapat adalah sebagai berikut :

  • Contoh aplikasi penggunaan fungsi penyusutan metode saldo menurun :

    Nilai penyusutan th1 C6=DB(15000000;7500000;5;1) atau

    C6= DB($C$6;$E$12;5;1)

    Nilai Residu th1 D6=B6-C6

    Harga Pokok Aktiva B2=D7

    Nilai penyusutan th2 C7=DB(15000000;7500000;5;2) atau

    C7= DB($C$6;$E$12;5;2)

    Nilai residu th2 D7=B7-C7

    Hasil yang didapat adalah sebagai berikut :

  • FUNGSI LOOKUP

    =VLOOKUP(D6;$B$14:$C$18;2)

    =HLOOKUP(D6;$F$13:$J$14;2)

    =E6+F6

  • TABEL PIVOT

    Table pivot merupakan analisis canggih yang merangkum informasi dari field

    tertentu daam sebuah database. Penggunaan fasilitas tabel pivot memungkinkan anda

    dapat membuat tabel pelengkap yang informatif dan lebih hidup sehingga memudahkan

    dalam menganalisis data disertai dengan tampilan diagram atau grafik tanpa mengganggu

    dan mempengaruhi data asli. Dengan kata lain ketika membuat laporan seringkali kita

    harus menampilkan laporan tersebut dengan bentuk yang berbeda-beda.

    Langkah untuk mebuat tabel pivot.

    1. Pilih menu data, pilih perintah Pivot Tabel

    2. pilih sumber data yang anda miliki

    a. Microsoft excel list or database (untuk data dalam excel pada range

    tertentu)

    b. External data source (data yang ditulis dengan program spreadsheet lain)

    c. Multiple consolidation ranges (data berupa list yang sama namun dengan

    beberapa range)

    d. Another pivot tabel (data dari pivot table yang sudah ada)

    3. bila anda sebelumnya sudah menentukan range daftar maka pada penetuan range

    sudah terisi range . Namun jika belum anda blok range dari daftar.

    4. kotak dialog tabel pivot ditampilkan dan anda sudah bisa merancang tabel. Pada

    bagian ini terdapat row, coloumn, data dan page. Umumnya berisi keterangan data

    label sedangkan untuk bagian data umumnya berisi data numerik seperti

    penjualan, harga beli.

    5. sebagai contoh geser tombol salesman ke bagian row. Menempatkan tombol

    salesman ke prosisi row berarti setiap nama salesman akan ditampilkan di baris

    terpisah dalam tabel. Geser tombol type ke bagian kolom. Menempatkan tombol

    type ke posisi kolom berarti setiap tipe barang akan ditampilkan di kolom terpisah

    dari tabel pivot. Geser tombol jumlah dan harga ke bagian data. Perhatikan jumlah

    dan harga berubah menjadi sum of jumlah dan sum of harga.

  • Salesman Bulan Daerah Type Jumlah HargaDewa Jan Madiun Besar 259 1.100.750Bima Jan Madiun Tanggung 157 471.000Santo Jan Madiun Kecil 340 850.000Bahari Jan Madiun Besar 220 935.000Dewa Jan Ngawi Tanggung 236 708.000Bima Feb Ngawi Kecil 265 662.500Bima Feb Ngawi Besar 325 1.381.250Santo Feb Ngawi Tanggung 125 375.000Bahari Feb Madiun Kecil 222 555.000Bahari Feb Madiun Besar 110 467.500Bima Feb Madiun Tanggung 128 384.000Bima Feb Madiun Kecil 302 755.000Santo Mar Madiun Besar 360 1.530.000Santo Mar Magetan Tanggung 260 780.000Santo Mar Magetan Kecil 209 772.500Dewa Mar Magetan Besar 227 964.750Dewa Mar Magetan Tanggung 305 915.000Bahari Jan Madiun Kecil 331 827.500Dewa Jan Madiun Besar 238 1.011.500Santo Jan Madiun Tanggung 225 675.000

  • Manajemen Data

    Latihan 1.1. Terapkan fasilitas Data Form, Sorting, dan Auto Filter pada tabel berikut !

    Penyelesaian:1. Untuk Data Form:

    - Letakkan kursor di sembarang bagian tabel, lalu pilih Data Form. Kotakdialog Data Form akan muncul di layar.

  • Anda bisa menambah, menghapus, memulihkan record yang diubah, danmencari menggunakan kotak dialog ini.

    2. Untuk Sorting:- Tempatkan kursor sel dalam range tabel, atau tempatkan kursor sel di luar

    tabel yang berbatasan langsung dengan tabel tersebut.- Pilih Data Sort. Kotak dialog Sort akan ditampilkan.- Untuk mencegah judul kolom ikut diurutkan, pilih My List Has Header Row.- Tentukan judul kolom dari data yang akan diurutkan pada kotak Sort By.

    Kemudian tentukan metode pengurutan, apakah Ascending (dari awal keakhir, atau dari A ke Z) atau Descending (dari akhir ke awal, atau dari Z ke A)

    - Pada kotak Then By, pilih judul kolom yang akan diurutkan pada tahapselanjutnya. Jika selesai pilih OK.

    3. Untuk Filtering:- Tempatkan kursor dalam tabel, atau tempatkan kursor di luar tabel tapi

    berbatasan langsung dengan range tersebut.- Pilih Data Filter AutoFilter. Sekarang tabel akan memiliki tanda panah

    ke bawah (drop-down) pada setiap judul kolom. Anda bisa memilih salah satuoption yang ada pada tiap menu drop-down dan lihat hasilnya.

    Simpan dengan nama file Latihan12.

  • Latihan 2.1. Terapkan fasilitas Data Validation pada kolom Jumlah dari tabel diatas. Data

    inputan yang diperbolehkan adalah data angka dan nilainya lebih dari 0, gunakanpula fasilitas Input Message dan Error Alert !

    Penyelesaian:1. Sorot kolom jumlah lalu pilih Data Validation. Kotak dialog Data Validation

    akan muncul pada layar.2. Pada Tab Settings set hal-hal berikut:

    - Allow : Number- Data : greater than- Minimum : 0

    3. Pada Tab Input Message set hal-hal berikut:- Title : Jumlah Pembelian- Input Message : Masukkan jumlah pembelian

  • 4. Pada Tab Error Alert set hal-hal berikut:- Style : Stop- Title : Data Masukan Salah- Error Message : Anda hanya bisa memasukkan data angka mulai

    dari 1.

    5. Berikut gambar hasilnya:

  • Simpan dengan nama file Latihan12.

  • ANALISIS WHAT IF : SCENARIO MANAGER

    Seringkali, pada sekumpulan data kita ingin tahu apa hasilnya jika salah satu atau

    lebih data berubah nilainya. Hal itu dinamakan scenario. Walaupun bisa dengan

    menggunakan banyak kolom untuk menginput berbagai scenario, namun Excel telah

    menyediakan fasilitas What-If Analysis. Dengan What-If Analysis ini, kita dapat

    menggunakan berbagai scenario untuk meramalkan hasil dari perubahan data-data. Kita

    dapat membuat dan menyimpan nilai-nilai kelompok yang berbeda pada worksheet dan

    kemudian beralih ke salah satu skenario baru untuk melihat hasil yang berbeda.

    Contoh.

    Adi membeli 100 unit jaket pria dari supplier dengan harga beli 60,000. Berarti modal

    awal Adi di sel B5 adalah 60,000 x 100 = 6,000,000.

    Adi ingin mengetahui jika menetapkan harga jual sekian dan unit terjual adalah sekian,

    dalam berapa bulankah Adi akan mendapatkan Breakeven(pulang modal). Cara yang

    dilakukan adalah Adi menyiapkan semua data seperti tabel di atas. Pertama, Adi tetapkan

    harga jual 75,000 dan unit terjual adalah 100. Maka Adi mendapatkan keuntungan di sel

    E5 = (Harga jual-Harga beli) x unit terjual

    = (E3-B4) * E4

    Breakeven di sel E7 = modal awal : keuntungan

    = B5/E5&” bulan”

  • Tanda & (ampersand) dipakai untuk menggabungkan hasil perhitungan B5/E5

    dengan kata “bulan”.

    Lalu, Adi mulai membuat scenario dengan mengubah nilai di sel E3 (Harga Jual) dan E4

    (Unit Terjual). Caranya :

    1. Klik ribbon Data

    2. Klik What-If Analysis

    3. Klik Scenario Manager

    4. Keluar Add scenario dialog box seperti ini :

    5. Isikan :

    o Scenario name : Penjualan Terbaiko Changing cells : E3,E4 (yaitu sel yang akan saya ubah-ubah nilainya :

    Harga jual dan Unit Terjual)

    o Comment : beri keterangan penjelas.o Klik OK

  • o Keluar Scenario Values dialog box, isikan 75,000 untuk E3 dan 100 untuksel E4.

    o Klik OKo Ulangi langkah ke-5 ini untuk menambah scenario lain. Saya memakai 4

    scenario dalam kasus ini yaitu Penjualan Terbaik, Penjualan Sedang,

    Penjualan Kurang, dan Penjualan Buruk.

    6. Setelah semua scenario dibuat, saya akan menampilkan hasilnya. Klik Summary

    di Add Scenario dialog box lalu pilih Scenario Summary, muncul Scenario

    Values dialog box dan saya memasukkan sel E7 sebagai result cells.

    7. Maka hasilnya sebagai berikut :

  • Dari gambar diatas terlihat dalam berapa bulan akan terjadi breakeven jika harga

    jual dan unit terjual berubah-ubah sesuai scenario yang dibuat.

  • ANALISIS WHAT IF : GOAL SEEK

    Goal Seek disini berfungsi untuk mencari penyelesaian dari persamaan dengan

    satu variable yang tidak diketahui. Fitur Goal Seek pada Microsoft Excel ini terletak pada

    tab Data, What If Analysis.

    Contoh 1

    2x + 5 = 10, x=?

    Penyelesaian persamaan ini dapat dihitung menggunakan Goal Seek dengan langkah-

    langkah sebagai berikut:

    1. Tentukan sel tempat kita akan meletakkan fungsi x, misal B2, biarkan sel tersebut

    kosong

  • o2. Selanjutnya, ketika persamaan yang akan kita cari solusinya. Dalam contoh ini,

    kita ketik =2*B2+5 pada sel A4

    o3. Setelah kita tekan enter, maka hasilnya akan nampak seperti ini

    o

  • 4. Persamaan kita adalah 2x + 5 = 10,seharusnya sel A4 bernilai 10 namun karena

    B2=0, nilai 2*0 + 5 tentulah hanya akan menghasilkan nilai 5.

    5. Agar sel A4 bernilai 10, mari kita gunakan fitur Goal Seek dimana goal kitaadalah A4=10. Sehingga kita ketikkan data seperti gambar di bawah ini

    o Tetapkan sel (Set Cell), klik A4, agar menjadi (To Value) isi dengan 10,dengan mengubah sel (By changing cell), klik B2. Klik OK

    6. Setelah kita klik OK, Excel akan melakukan perhitungan secara otomatis untuk

    menentukan variabel x (sel B2) agar 2x + 5 = 10 (A4=10)

    7. Setelah perhitungan selesai, Excel akan menampilkan hasil seperti gambar di

    bawah ini

  • oo Klik OK untuk menyimpan perubahan yang dilakukan oleh Goal Seek

    8. Hasil Akhir, x=2,5

    Contoh 2Kegunaan Goal Seek ini tidak terbatas pada penggunaan yang sederhana saja. Goal Seek

    ini juga dapat digunakan untuk mencari penyelesaian masalah yang rumit, misal

    logaritma, logaritma natural, eksponen, dan sebagainya.

    1. 2x+ 5 =15, x=?

    o Solusi, x= 3,321928

  • o2. log x = 90, x=?

    o Isikan nilai 1 sebagai nilai mula-mula pada sel B2 agar sel A4 tidakmenghasilkan error

    o Lakukan 4 kali Goal Seek untuk mencapai nilai yang diinginkan (A4=90)o Solusi, x= 9,999521394849E+89

    \

  • SOLVER

    Ketika masalah peramalan mengandung lebih dari satu variabel, perlu

    menggunakan Solver add-in utilitas untuk menganalisis skenario. studi kasus

    multivariabel adalah sebagai bagian dari masalah keuangan dan pelatihan manajemen

    operasi. Dengan menggunakan Solver dapat membantu untuk memutuskan berapa

    banyak produk untuk memproduksi, atau bagaimana harga barang dan layanan.

    Contoh kasus pada sebuah kedai kopi. Bagaimana sebuah kedai kopi kecil

    menentukan jenis kopi itu harus dijual dan apa potensi pendapatannya. Sebuah kedai kopi

    saat ini menjual tiga minuman: reguler kopi, caffe latte premium, dan premium caffe

    mocha. Saat ini harga kopi biasa di $ 1,25, caffe latte di $ 2,00, dan caffe mocha di $

    2,25, tapi kami tidak yakin apa potensi pendapatan kita dan apa yang kita harus

    memberikan penekanan kepada setiap minuman. (Meskipun kopi premium membawa

    lebih banyak uang, bahan-bahan mereka lebih mahal dan mereka mengambil lebih

    banyak waktu untuk membuat daripada kopi biasa.) Kita dapat membuat beberapa

    perhitungan dasar dengan tangan, tapi kami ingin struktur penjualan kami data dalam

    lembar kerja sehingga kita berkala dapat menambah dan menganalisanya dengan

    menggunakan Solver.

    Solver adalah sebuah add-in utilitas, sehingga Anda harus memastikan bahwa itu

    diinstal pada sistem Anda sebelum Anda memulai. Jika perintah Solver tidak pada menu

    Tools Anda, pilih Tools, Add-Ins, dan pilih Solver Add-In pilihan dalam kotak dialog

    Add-Ins. Jika Solver tidak ada dalam daftar maka harus menginstalnya terlebih dahulu

    dengan menjalankan program Setup Office lagi dan memilih dari daftar Excel add-ins.

    Langkah pertama dalam menggunakan perintah Solver adalah untuk membangun

    sebuah worksheet Solver-friendly. Ini melibatkan menciptakan sel target untuk menjadi

    tujuan masalah untuk rumus misalnya, yang menghitung total pendapatan-dan satu atau

    lebih sel menugaskan variabel yang Solver dapat berubah untuk mencapai tujuan Anda.

    Worksheet Anda juga dapat berisi nilai-nilai lain dan formula yang menggunakan sel

    target dan sel-sel variabel. Bahkan, untuk Solver untuk melakukan tugasnya, masing-

    masing sel variabel Anda harus preseden dari sel target. (Dengan kata lain, rumus di sel

    target harus referensi dan tergantung pada sel-sel variabel untuk bagian dari

    perhitungannya.) Jika Anda tidak mengaturnya dengan cara ini, ketika Anda menjalankan

  • Solver, Anda akan mendapatkan pesan kesalahan, "Nilai-nilai Sasaran Set your tidak

    bertemu."

    Gambar 1 menunjukkan lembar kerja sederhana yang dapat kita gunakan untuk

    memperkirakan pendapatan mingguan untuk toko kopi kami contoh dan untuk

    menentukan berapa banyak cangkir setiap jenis kopi kami akan perlu menjual. The

    worksheet dalam gambar muncul dalam modus Formula Auditing, yang diaktifkan oleh

    Alat memilih, Formula Auditing, Mode Formula Auditing. Your G4 adalah sel target

    yang menghitung total pendapatan yang ketiga menghasilkan minuman kopi. Tiga baris

    yang berkumpul di sel G4 ditarik dengan memilih bahwa sel dan Peralatan memilih,

    Formula Auditing, Preseden Trace. Panah menunjukkan bagaimana rumus dalam G4 sel

    tergantung pada tiga perhitungan lain untuk hasilnya. (Untuk menghapus panah, pilih

    Tools, Formula Auditing, Hapus Semua Arrows.)

    Tiga variabel sel dalam worksheet adalah sel D5, D9, dan D13-ini adalah sel

    kosong yang nilai-nilainya kita ingin Solver untuk menentukan ketika menemukan cara

    untuk memaksimalkan pendapatan mingguan kami.Di sudut kanan bawah layar kami

    adalah daftar kendala kami berencana untuk digunakan dalam peramalan kami. Kendala

    adalah prinsip membatasi aturan atau membimbing yang mendikte bagaimana bisnis

    dijalankan. Misalnya, karena fasilitas penyimpanan dan kendala merchandise, kami saat

    ini hanya mampu menghasilkan 500 cangkir kopi (baik reguler dan premium) per

    minggu. Selain itu, pasokan cokelat membatasi produksi mochas caffe dengan 125 per

    minggu, dan pembatasan pendingin susu membatasi produksi minuman kopi premium

    menjadi 350 per minggu .

  • Gambar 1: Perintah pada Tools, Formula submenu Audit membantu Anda

    memvisualisasikan hubungan antara sel-sel. Di sini sel target tergantung pada tiga sel

    lainnya, masing-masing berisi formula.

    Ini struktur kendala masalah, dan kami akan memasukkan mereka dalam kotak

    dialog khusus ketika kita menjalankan perintah Solver. Worksheet Anda harus

    mengandung sel-sel yang menghitung nilai-nilai yang digunakan sebagai kendala (dalam

    contoh ini, G8, G7, dan D13). Nilai-nilai yang membatasi untuk kendala yang tercantum

    dalam sel G11 melalui G13. Meskipun daftar kendala yang tidak perlu, itu membuat

    worksheet lebih mudah untuk mengikuti.

    Jika masalah Solver Anda berisi beberapa variabel dan kendala, Anda akan

    merasa lebih mudah untuk memasukkan data jika Anda nama sel kunci dan rentang

    dalam worksheet Anda dengan menggunakan Insert, Nama, Tentukan perintah.

    Menggunakan nama sel juga memudahkan untuk membaca kendala Solver Anda nanti.

    Menjalankan Solver

    Setelah Anda telah mendefinisikan masalah peramalan Anda dalam worksheet,

    Anda siap untuk menjalankan Solver add-in. Langkah-langkah berikut menunjukkan

    kepada Anda bagaimana menggunakan Solver untuk menentukan pendapatan mingguan

    maksimum untuk warung kopi Anda mengingat kendala berikut:

    Tidak lebih dari 500 jumlah cangkir kopi (baik reguler dan premium)

    Tidak lebih dari 350 cangkir kopi premium (baik caffe latte dan caffe mocha)

    Tidak lebih dari 125 caffe mochas

    Selain mengatakan pendapatan maksimum, Solver menghitung distribusi optimal kopi

    dalam tiga kelompok kopi. Untuk menggunakan Solver, ikuti langkah-langkah berikut:

    1. Klik target sel-satu yang mengandung formula yang didasarkan pada sel variabel

    Anda ingin Solver untuk menentukan. Dalam contoh kita, seperti yang

    ditunjukkan pada Gambar 1, sel target G4.

    2. Pilih Tools, Solver. The Solver Parameter kotak dialog akan terbuka, seperti

    yang ditunjukkan di sini:

  • 3. Jika Target Set your kotak teks sudah tidak mengandung referensi yang benar,

    pilih kotak teks dan kemudian klik G4 sel untuk memasukkan $ G $ 4 sebagai sel

    target.

    4. Pilih opsi Max mengikuti Equal Untuk label, karena Anda ingin mencari nilai

    maksimum untuk sel target.

    5. Klik tombol di ujung kanan Dengan Mengubah Sel kotak teks untuk menutup

    kotak dialog. Pilih masing-masing sel variabel. Jika sel-sel berdampingan satu

    sama lain, cukup pilih grup dengan menyeret seluruh sel. Jika sel-sel yang

    noncontiguous, seperti dalam contoh kita, tahan tombol Ctrl dan klik setiap sel

    (ini akan menempatkan koma antara entri sel dalam kotak teks).

    Sebagai contoh kita, pilih sel D5, D9, dan D13 (tiga sel kosong disediakan untuk jumlah

    cangkir kopi yang harus dijual dalam kategori masing-masing), yang akan menempatkan

    nilai berikut dalam kotak Dengan Mengubah Sel teks: $ D $ 5, $ D $ 9, $ D $ 13, seperti

    yang ditunjukkan di sini:

  • Tip: Gunakan tombol Guess untuk melihat hasilnya

    Jika Anda mengklik tombol Guess, Solver mencoba untuk menebak di sel variabel dalam

    masalah peramalan Anda. Solver menciptakan menebak dengan melihat sel-sel

    direferensikan dalam rumus sel target. Jangan bergantung pada perkiraan ini, meskipun-

    itu sering salah!

    6. Kendala tidak diperlukan dalam semua masalah Solver, tetapi masalah ini

    memiliki tiga. Klik tombol Add untuk menambahkan kendala pertama

    menggunakan kotak dialog Add Kendala.

    Kendala pertama adalah bahwa Anda dapat menjual hanya 500 cangkir kopi dalam satu

    minggu. Untuk memasukkan kendala ini, klik sel G8 (sel yang berisi formula cangkir

    total), pilih

  • Catatan Anda memiliki pilihan untuk mengetik nilai, mengklik sel, atau memasukkan

    referensi sel atau nama dalam kotak teks Kendala. Jika Anda mengklik sebuah sel yang

    memiliki nama yang ditetapkan, Excel akan menggunakan nama itu saat Anda

    menambahkan kendala.

    7. Menentukan kendala-Anda dapat menjual kedua hanya 350 kopi premium dalam

    satu minggu. Dengan titik penyisipan dalam kotak Reference your teks, klik sel

    G7 (sel yang berisi formula cangkir premium), pilih

  • 10. Masalah peramalan Anda siap untuk pergi, jadi klik tombol Memecahkan untuk

    menghitung hasilnya.

    Setelah berhenti sebentar Solver akan menampilkan kotak dialog Solver Hasil

    menggambarkan bagaimana analisis optimasi pergi. Jika Solver berjalan ke masalah,

    Anda akan melihat pesan kesalahan, dan Anda dapat mengklik tombol Help untuk

    mempelajari lebih lanjut tentang kesulitan. Jika Solver menemukan solusi, Anda melihat

    kotak dialog berikut:

    11. Untuk menampilkan solusi baru dalam worksheet Anda, pilih Jauhkan Solver

    option Solusi dalam kotak Solver Hasil dialog dan kemudian klik tombol OK.

    Solver akan menempatkan nilai optimum dalam sel target dan akan mengisi sel

    variabel dengan solusi yang paling cocok dengan kendala yang Anda tentukan,

    seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.

    Dalam contoh ini, anda terbatas untuk menjual 500 cangkir kopi per minggu,

    Anda dapat mengharapkan maksimal $ 918,75 dalam pendapatan dan distribusi minuman

    optimal Anda adalah 150 cangkir kopi biasa, 225 cangkir caffe latte, dan 125 cangkir

    caffe mocha. Meskipun model ini keuangan tidak mempertimbangkan variabel beberapa

    bisnis yang realistis, seperti biaya yang berkaitan dengan menjalankan toko dan manfaat

    dari melakukan pembelian volume, itu tidak membantu Anda untuk meramalkan jauh

    lebih mudah dan cepat daripada Anda bisa menggunakan pensil dan kertas.

  • Gambar 2: Ketika Solver selesai, nilai-nilai yang menghasilkan hasil yang optimal dalam

    sel target akan muncul di sel variabel.

    1. Maksimum pendapatan

    2. Tiga variabel yang mewakili campuran jumlah minuman untuk kembali

    maksimum, mengingat kendala

    Mengedit perkiraan Solver

    Mungkin fitur terbaik dari perkiraan Solver adalah bahwa Anda dapat dengan

    mudah mengeditnya untuk mengevaluasi tujuan-tujuan baru dan kontinjensi. Misalnya,

    jika Anda memutuskan bahwa Anda ingin mendapatkan tepat $ 700 per minggu dari

    minuman kopi, Anda dapat menggunakan Solver untuk memberi tahu Anda apa

    kombinasi optimum dari minuman akan. Menetapkan nilai target dalam Solver adalah

    sedikit seperti menggunakan Goal Seek perintah untuk menentukan nilai variabel yang

    tidak diketahui, meskipun dengan Solver Anda dapat menggunakan lebih dari satu

    variabel. Untuk mengedit perkiraan Solver Anda buat dalam latihan sebelumnya untuk

    menemukan variabel yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tertentu, ikuti langkah

    berikut:

    1. Aktifkan worksheet di mana Anda sebelumnya menggunakan Solver. Dalam sel-

    sel variabel, meninggalkan nilai-nilai yang dihasilkan oleh Solver dalam latihan

    sebelumnya (yaitu, 150 di D5, 225 di D9, dan 125 di D13).

  • 2. Pilih Tools, Solver. The Solver Parameter kotak dialog akan muncul, masih

    menampilkan target, variabel, dan kendala dari masalah Solver terakhir Anda.

    Anda akan menyesuaikan ini untuk menghitung tujuan peramalan baru.

    3. Pilih Nilai Of pilihan dan 700 jenis dalam kotak teks ke kanan. Nilai Dari pilihan

    set sel target untuk tujuan tertentu sehingga Anda dapat menentukan campuran

    variabel yang Anda butuhkan untuk mencapai tonggak Anda. (. Dalam contoh ini,

    sel-sel variabel mewakili jumlah cangkir dari berbagai jenis kopi) kotak dialog

    Anda akan terlihat seperti ini:

    4. Klik tombol Memecahkan untuk menemukan solusi untuk masalah peramalan

    Anda. Ketika Solver telah selesai, klik tombol OK di kotak dialog Solver Hasil.

    Gambar 3 menunjukkan solusi Solver menghasilkan jika, sebelum Anda berlari Solver,

    sel-sel variabel yang mengandung nilai-nilai yang dihasilkan dalam latihan sebelumnya

    (yaitu, 150, 225, dan 125). Hasil Solver baru menunjukkan bahwa Anda dapat membuat $

    700 dengan menjual 100 mochas, 175 latte, dan 100 kopi biasa.

  • Gambar 3: Bila Anda menetapkan tujuan target, Solver menghitung suatu bauran produk

    optimal yang memenuhi kendala Anda.

    Bagaimana jika ada lebih dari satu solusi untuk masalah ini?

    Pada contoh sebelumnya, Solver menetapkan bahwa Anda bisa menjual 100

    mochas, 175 latte, dan 100 kopi secara teratur untuk mencapai tujuan penjualan Anda

    sebesar $ 700. Tapi Anda juga bisa mencapai angka $ 700 menggunakan campuran

    produk yang berbeda, misalnya, Anda bisa menjual 94 kopi reguler, 151 latte, dan 125

    mochas mencapai $ 700. (Menggunakan campuran ini, pendapatan Anda benar-benar

    akan menjadi $ 700,75.) Jadi, bagaimana Solver memutuskan apa bauran produk optimal

    akan? Solver itu hanya dimulai dengan angka saat ini di sel variabel dan disesuaikan

    mereka sampai menemukan solusi yang dapat diterima (tunduk pada batasan yang

    dijelaskan dalam contoh sebelumnya). Inilah sebabnya, jika Anda menggunakan nilai

    awal yang berbeda dalam sel variabel sebelum Anda menjalankan Solver, Anda bisa

    mendapatkan hasil yang berbeda dari masalah dengan beberapa solusi.

    Bagaimana jika Solver mencapai batas iterasi tanpa mencari solusi ?

    Nilai-nilai yang dimulai pada sel-sel variabel dapat mempengaruhi solusi: Solver

    mungkin gagal untuk menemukan solusi atau mungkin mengatur waktu keluar sebelum

    mencapai solusi. Masukkan nilai dalam sel variabel yang jatuh dekat dengan apa yang

  • Anda percaya nilai-nilai akhir akan. Jika Solver masih mencapai batas iterasi tanpa tiba di

    solusi, Anda dapat menyesuaikan nilai awal dan restart atau klik Lanjutkan untuk

    menggunakan waktu solusi maksimal. Anda dapat mengatur kedua iterasi maksimum dan

    waktu maksimum dengan menggunakan tombol Options di kotak dialog Solver

    Parameters. Jika Anda ingin menggunakan campuran produk tertentu, Anda dapat

    mengambil keuntungan dari cara Solver mencapai hasilnya. Masukkan nilai-nilai yang

    Anda pikir mungkin dapat diterima dalam sel variabel sebelum Anda menjalankan

    Solver, dan Excel akan menggunakan mereka sebagai nilai-nilai awal ketika menghitung

    solusi

    Contoh :

    PT. Sejatera merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri

    keperluan olah raga seperti bola voli dan bola kaki. Bahan yang digunakan untuk

    memproduksi bola kaki dan bola voli adalah karet dan kulit. Untuk produksi 1 bola kaki

    memerlukan 3 ons karet dan 4 meter kulit. Sedangkan bola voli diperlukan 2 ons karet

    dan 3 meter kulit. Keuntungan yang didapat untuk bola voli per unitnya adalah Rp

    150.000,- dan bola kaki per unitnya adalah Rp 170.000,-. Bahan yang tersedia untuk

    karet adalah 400 ons dan 900 meter kulit.

    Permasalahan yang harus dipecahkan : Hitung jumlah produksi yang dapat

    memberikan keuntungan maksimal. Dalam memproduksi masing-masing bola harus

    bernilai bilangan bulat tidak boleh dibawah nol. Hitung sisa kelebihan bahan yang

    tersedia jika sudah ditemukan produksi.

    Penyelesaian :

    Buatlah table di microsoft excel sebagai berikut (A,B,C,D menunjukan judul kolom

    sehingga tidak perlu dibuat karena sudah ada pada microsoft excel) dan (1,2,3,4,5,6

    menunjukan judul baris tidak perlu dibuat karena sudah tersedia di excel. Ini dilakukan

    untuk mempermudah pengaturan saja):

  • Table Penyelesaian:A B C D E

    1 Produk Kebutuhan per unit keuntungan perunit (Rp)JumlahProduksi2 Karet (ons) Kulit (m)

    3 Bola voli 2 3 150.000 14 Bola Kaki 2 5 170.000 156 Bahan tersedia 400 9007 Bahan dibutuhkan =E3*B3

    +E4*B4=C3*E3+E4*C4

    8 Sisa Bahan =B6-B7 =C6-C79 Keuntungan =E3*D3+E4*D4

    Perhatikan judul kolom dan isian sesuai dangan cell yang terlihat. Jika ada tanda ”=”

    (tanpa kutip) di cell itu berarti rumus.

    Dalam solver yang harus diperhatikan adalah:

    Kolom atau cell yang mengalami perubahan.

    Dari contoh kasus diatas yang akan mengalami perubahan cell adalah pada kolom jumlah

    produksi (cell E3:E4). Mengapa ? karena kita harapkan solver-lah yang menentukan

    jumlah produksi yang tepat dengan kondisi bahan yang tersedia serta mendapatkan

    keuntungan yang maksimal.

    Constraint (batasan/aturan) nyatanya.

    Yang harus kita jaga/batasi adalah jangan sampai keuntungan besar tetapi bahan yang

    tersedia tidak mencukupi. Maka cell B7 tidak boleh lebih besar dari cell B6. Dan cell C7

    tidak boleh lebih besar dari cell C6.

    Jumlah produksi harus lebih besar dari angka 0 dan Jumlah produksi harus bilangan

    integer.

    Dan yang paling penting adalah target cell.

    Target cell yang dimaksud adalah sesuai dengan keinginan kita diatas yaitu mencapai

    keuntungan maksimal. Cell yang menjelaskan keuntungan maksimal adalah cell B9.

    Berikut langkah-langkah untuk memenuhi perhatian solver diatas (dari point a,b

    dan c).

  • 1. Letakkan cursor atau klik cell B9. Klik tools lalu pilih solver (ingat tadi saya

    sudah menjelaskan bagaiman menambah add-in pada solver). Lihat gambar

    berikut:

    Perhatikan bahwa Set Target Cell terisi dengan $B$9. Karena memang kita akan

    mendapatkan keuntungan maksimal ini ditandai dengan equal to yang terpilih adalah

    Max.

    1. Jika kita milihat gambar diatas maka terlihat By Changing cells terisi dengan

    $E$3:$E$4 karena memang cell tersebut yang akan mengalami perubahan nilai

    jumlah produksi sesuai dengan hasil perhitungan yang dilakukan oleh solver.

    2. Perhatikan gambar diatas pada Subject to the constraints (saya ingatkan kembali

    untuk memperhatikan pada ”Dalam solver yang harus diperhatikan adalah”

    lihat point b).

    Aturannya adalah bahwa:

    Maka cell B7 tidak boleh lebih besar dari cell B6. Dan cell C7 tidak boleh lebih

    besar dari cell C6.

    Jika melihat gambar solver diatas klik tombol Add. Perhatikan gambar berikut:

  • Disitu terlihat cell $B$7

  • Langkah selanjutnya untuk melihat hasil adalah dengan cara klik tombol Solver.

    Harusnya dengan contoh kasus diatas keuntungan maksimal yang dicapai

    adalah Rp 31.000.000. Perhatikan gambar berikut.

  • Lihat pada kolom jumlah produksi berubah sesuai dengan hasil perhitungan

    yang dilakukan oleh solver.

    CONTOH SOAL

    Perusahaan mebel “Toko Mebel”, membuat meja dan kursi dari kayu. Setiap meja

    membutuhkan pekerjaan tukang kayu rata-rata selama 4 jam dan pengecatan rata-rata 2

    jam; setiap kursi membutuhkan pekerjaan tukang kayu rata-rata 3 jam dan pengecatan

    rata-rata 1 jam. Dalam satu minggu tersedia 240 jam kerja untuk tukang kayu dan 100

    jam kerja untuk pengecatan. Jika dijual, setiap meja menghasilkan keuntungan rata-rata

    Rp. 700.000 dan setiap kursi Rp. 500.000. Ringkasan data mengenai meja dan kursi ada

    pada berikut :

    PekerjaanJam yang dibutuhkan Jam kerja tersedia

    per minggu kerjaMeja Kursi

    Tukang kayu 4 3 240

    Pengecatan 2 1 100

    Pertanyaan:

    Berapa seharusnya produksi meja dan kursi dalam satu minggu kerja agar profit total

    perusahaan “Toko Mebel” maksimal? Gunakan Solver pada MS Excel.