Pengenalan Merk

25
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM DI BIDANG MEREK

Transcript of Pengenalan Merk

PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM DI

BIDANG MEREK

2

Paten (Invensi)

MEREK (Tanda/Pembeda untuk Barang/Jasa)

Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (Desain Peletakan Rangkaian Sirkuit Terpadu/ Integrated Circuit/ IC)

Rahasia Dagang (Informasi Rahasia yang memiliki nilai ekonomi)

Desain Industri (Kreatifitas) Perlindungan Varietas Baru Tanaman

(PVT)

• Seni• Sastra• Ilmu Pengetahuan• Hak Pelaku, Produser Rekaman, Lembaga

Penyiaran

Hak Cipta &

Hak Terkait

Kekayaan Kekayaan IndustriIndustri

MEREK SEBAGAI BAGIAN DARI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

1. UU No. 14 Tahun 2001 tentang Paten2. UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek3. UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta 4. UU No. 31 Tahun 2000 tentang Desain

Industri 5. UU No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia

Dagang6. UU No. 32 Tahun 2000 tentang Desain Tata

Letak Sirkuit Terpadu7. UU No. 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan

Varietas Tanaman diadministrasikan oleh Kementerian Pertanian

UNDANG-UNDANG HKI INDONESIA

1. Agreement establishing the World Trade Organization (WTO) - diratifikasi dengan UU No. 7/1994

2. Paris Convention for the Protection of Industrial Property – diratifikasi dengan Keppres No. 15/1997

3. Patent Cooperation Treaty (PCT) and Regulation Under the PCT – diratifikasi dengan Keppres No. 16/1997

4. Trademark Law Treaty (TLT) – diratifikasi dengan Keppres No. 17/1997

5. Berne Convention for the Protection of Literary and Artistic Works – diratifikasi dengan Keppres No.18/1997

6. WIPO Copyright Treaty (WCT) – diratifikasi dengan Keppres No 19/1997

7. WIPO Performances and Phonogram Treaty (WPPT) – diratifikasi dengan Keppres No. 74/2004

TRAKTAT INTERNASIONAL TERKAIT HKI YANG BERLAKU DI INDONESIA

Sistem Deklaratif Hak timbul karena

pemakaian pertama

Sistem KonstitutifHak timbul karena pendaftarannya

PERKEMBANGAN SISTEM PERLINDUNGAN MEREK

• UU No.21 Tahun 1961 Tentang Merek Perusahaan dan Merek Perniagaan

• UU No.19 Tahun 1992 Tentang Merek

• UU No.14 Tahun 1997 Tentang Perubahan UU No.19 Tahun 1992 Tentang Merek

• UU NO.15 Tahun 2001 Tentang Merek

Asas First to File Hak atas

Merek diberikan kepada Pendaftar

pertama

MEREK MEREK

SUATU TANDA BERUPA

NAMA HURUF -HURUF

KOMBINASI DARI

UNSUR TSB

KATA SUSUNAN WARNA

ANGKA- ANGKA

APA YANG DIMAKSUD DENGAN MEREK?

MEREK MEREK

SUATU TANDA BERUPA

DEFINISI DALAM RUU MEREK

NAMA HURUF -HURUF

KOMBINASI DARI

UNSUR TSB

KATASUSUNAN WARNA

ANGKA- ANGKA

bentuk 3 (tiga) dimensi, suara,

hologram

• Merek Dagang Merek yang

digunakan pada barang

• Merek JasaMerek yang

digunakan pada jasa

MEREK

99

• Merek Dagang adalah merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum, untuk membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya

MEREK DAGANG

1010

• Merek Jasa adalah merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum, untuk membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya

MEREK JASA

11

• Tanda pengenal untuk membedakan hasil produksi yang dihasilkan seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum dengan produksi orang lain atau badan hukum lainnya;

• Alat promosi/iklan, sehingga untuk mempromosikan hasil produksinya cukup dengan menyebut mereknya;

• Jaminan atas mutu produk barang atau jasa.• Petunjuk asal barang/jasa dihasilkan.• Sarana untuk membangun reputasi

perusahaan.

FUNGSI MEREK

1212

• Sebagai alat bukti bagi pemilik yang berhak atas merek yang didaftarkan

• Sebagai dasar penolakan terhadap merek yang sama pada keseluruhan atau sama pada pokoknya yang dimohonkan pendaftarannya oleh orang lain untuk barang/jasa sejenis

• Sebagai dasar untuk mencegah orang lain memakai merek yang sama pada keseluruhan atau sama pada pokoknya dalam peredaran barang/jasa sejenis.

FUNGSI PENDAFTARAN MEREK

CONTOH MEREK LOKAL YANG SUKSES

MEREK YANG TIDAK DAPAT DIDAFTARo Diajukan pendaftarannya oleh Pemohon yang beritikad

tidak baik (mis: meniru merek terkenal atau merek terdaftar milik orang lain)

o Bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moralitas, agama, kesusilaan, dan ketertiban umum (mis: simbol/gambar yang dapat menyinggung perasaan umat beragama, pornografi, dll)

o Tidak memiliki daya pembeda (mis: tanda yang terlalu sederhana, seperti titik atau garis,, atau terlalu rumit sehingga menjadi tidak jelas)

o Telah menjadi milik umum (mis: lambang/simbol lalu lintas)

o Merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau jasa yang dimohonkan pendaftarannya (mis: merek KOPI untuk produk barang Kopi, merek UREA untuk produk pupuk)

MEREK YANG DITOLAK Mempunyai persamaan pada pokoknya atau

keseluruhannya dengan Merek Terdaftar untuk barang atau jasa sejenis

persamaan pada pokoknya: persamaan bentuk, cara penempatan, cara penulisan, atau persamaan bunyi ucapan

Mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan Merek Terkenal untuk barang atau jasa sejenis

Mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan Indikasi geografis yang sudah dikenal

MEREK YANG DITOLAK - lanjutan Merupakan atau menyerupai nama orang terkenal,

foto, atau nama badan hukum yang dimiliki orang lain, kecuali atas persetujuan tertulis dari yang berhak.

Merupakan tiruan atau menyerupai nama atau singkatan nama, bendera, lambang atau simbol atau emblem negara atau lembaga nasional maupun internasional, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang

Merupakan tiruan atau menyerupai tanda atau cap atau stempel resmi yang digunakan oleh negara atau lembaga pemerintah, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang

17

HAK EKSKLUSIF

Yang diberikan Negara

Pemilik Merek Terdaftar (Daftar Umum Merek)

Untuk jangka waktu tertentu (10 Tahun)

Menggunakan sendiri hak tersebut atau memberikan izin ATAU melarang

pihak lain untuk menggunakannya mereknya

PENGERTIAN HAK ATAS MEREK

• Sengketa Perdata: Gugatan Pembatalan Merek atau Gugatan

Penghapusan Merek, Gugatan atas Pelanggaran Merek, Gugatan Keberatan atas keputusan Komisi Banding Merek, Gugatan Keberatan atas penolakan Perpanjangan Pendaftaran Merek, Gugatan Keberatan atas Penghapusan Pendaftaran Merek atas Prakarsa DJHKI

• Sengketa Pidana • Sengketa Tata Usaha Negara

SENGKETA DI BIDANG MEREK

GUGATAN PEMBATALAN DAN GUGATAN PENGHAPUSAN MEREK

Gugatan Pembatalan :diajukan melalui Pengadilan Niaga berdasarkan alasan sebagaimana dimaksud dalam Psl 4, Psl 5, atau Psl 6 UU Merek

Gugatan Penghapusan: diajukan melalui Pengadilan Niaga denganalasan-alasan:

bahwa Merek terdaftar tersebut tidak pernah digunakan selama 3 (tiga) tahun berturut-turut. bahwa Merek digunakan untuk jenis barang dan/atau jasa yang tidak sesuai dengan jenis barang dan/atau jasa yang dimohonkan pendaftarannya termasuk pemakaian Merek yang tidak sesuai dengan merek yang didaftar

• Pengadilan Niaga: Sengketa Perdata 5 Kota besar: Medan, Jakarta Pusat, Semarang, Surabaya, Ujung Pandang

• Pengadilan Negeri : Sengketa Pidana• Pengadilan Tata Usaha Negara: Sengketa Tata

Usaha Negara Sengketa yang timbul akibat dirugikannya kepentingan seseorang atau badan hukum akibat dikeluarkannya suatu putusan Tata Usaha Negara)

• Badan Arbitrase dan Mediasi HKIAlternatif Penyelesaian Sengketa

PENYELESAIAN SENGKETA MEREK

PIDANA DI BIDANG MEREK

Pemilik merek terdaftar dapat melaporkan adanya pelanggaran atas mereknya oleh pihak lain kepada penyidik Polri atau PPNS (Pasal 90, 91,94 dan Pasal 95 UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek)- Sifatnya delik aduan;- Penyidik POLRI atau PPNS;- Sanksi : berupa penjara dan/atau denda

• Pasal 90 : Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan merek yang sama pada keseluruhannya dengan merek terdaftar milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksi dan/atau diperdagangkan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah)

• Penekanan pada unsur persamaan pada keseluruhan

KETENTUAN PIDANAMEREK

22

• Pasal 91 : Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan merek yang sama pada pokoknya dengan merek terdaftar milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksi dan/atau diperdagangkan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah)

• Penekanan pada unsur persamaan pada pokoknya

KETENTUAN PIDANAMEREK - lanjutan

23

• Pasal 94 : Barangsiapa memperdagangkan barang dan/ atau jasa yang diketahui atau patut diketahui bahwa barang dan/ atau jasa tersebut merupakan hasil pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam pasal 90, 91, 92 dan pasal 93, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)

• Penekanan pada unsur memperdagangkan

KETENTUAN PIDANAMEREK - lanjutan

24

TERIMA KASIH