Pengenalan Jaringan

18
LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMUNIKASI DATA 01. PENGENALAN JARINGAN Nama : Andaliyanto W NIM : 131344001 Tanggal Praktikum : 23 September 2015 Tanggal Pengumpulan : 30 September 2015 Nama Instruktur : T. B. Utomo. ST., MT. PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

description

laporan anak poli

Transcript of Pengenalan Jaringan

Page 1: Pengenalan Jaringan

LAPORAN PRAKTIKUM

JARINGAN KOMUNIKASI DATA01. PENGENALAN JARINGAN

Nama : Andaliyanto W

NIM : 131344001

Tanggal Praktikum : 23 September 2015

Tanggal Pengumpulan : 30 September 2015

Nama Instruktur : T. B. Utomo. ST., MT.

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV TEKNIK TELEKOMUNIKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2015

Page 2: Pengenalan Jaringan

I. JUDUL: 01. Pengenalan Jaringan

II. TUJUAN: Mahasiswa mampu mengkonfigurasi komputer agar dapat terhubung ke

dalam suatu jaringan lokal (LAN).

Mahasiswa dapat mengetahui cara berbagi sumber daya pada LAN.

Mahasiswa mampu membuat desain jaringan sederhana menggunakan

packet tracer.

III.TEORI PENDAHULUANa. Local Area Network (LAN)

Local Area

Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya

hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung,

kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan

LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat

switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s.

Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-

fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang

menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi

sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat

mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang

telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti

printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan

pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka

LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

Page 3: Pengenalan Jaringan

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi

2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit

3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator

telekomunikasi

b. Packet Tracer

Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering

digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam

bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco

Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah

berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer

adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat

memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang

alat-alat jaringan Cisco.

Gambar 1 Tampilan Packet Tracer.

Page 4: Pengenalan Jaringan
Page 5: Pengenalan Jaringan

IV. KOMPONEN DAN ALATBerikut adalah daftar alat dan komponen yang digunakan dalam praktikum ini:

PC Windows

Satu unit Switch

Kabel UTP Stright

Packet Tracer

Hyper-Terminal

V. LANGKAH KERJA Konfigurasi LAN

1) Persiapkan peralan yang akan digunakan (switch, kabel UTP, dll).

2) Hubungkan setiap PC ke switch menggunakan kabel UTP.

3) Lakukan konfigurasi pemberian alamat IP PC sesuai dengan nomor

kabelnya. Misal PC A terhubung ke switch menggunakan kabel UTP nomor

10 maka aturlah PC tersebut dengan IP: 192.168.1.10.

Solusi:

Klik Start Menu, lalu klik Control Panel:

Gambar 2 Tampilan Control Panel.

Lalu klik Network Connections, akan ditampilkan berbagai profile koneksi

yang ada. Dikarenakan kita menggunakan media kabel maka pilih Local

Area Connection:

Page 6: Pengenalan Jaringan

Gambar 3 Window Network Connections.

Klik ganda pada Local Area Connection, lalu klik Properties:

Gambar 4 Window Local Area Connection Properties.

Klik ganda pada Internet Protocol (TCP/IP), dan isilah IP untuk komputer

sesuai dengan nomor kabelnya:

Page 7: Pengenalan Jaringan

Gambar 5 TCP/IP Properties.

Jika sudah selesai klik OK.

4) Lakukan cek koneksi antar PC dalam jaringan lokal tersebut!

Solusi:

Buka Command Prompt dengan cara klik Start Menu, klik All Programs,

Klik Accesories, klik Comand Prompt:

Gambar 6 Tampilan Command Prompt.

Untuk melakukan cek koneksi antar komputer dalam suatu jaringan gunakan

perintah ping dengan format: ping [ip_tujuan], lihat gambar:

Page 8: Pengenalan Jaringan

Gambar 7 Hasil dari perintah ping.

Jika hasil dari perintah ping adalah Reply from [ip_tujuan]...,

maka dapat dipastikan koneksi antar komputer telah berhasil.

5) Jika koneksi telah berhasil maka lanjutkan ke poin 6, tetapi jika koneksi

belum berhasil maka cari tahu terlebih dahulu apa penyebabnya dan berikan

solusi!

Solusi:

Jika perintah ping menghasilkan keterangan Destination host

unreachable. Maka kemungkinan besar itu dikarenakan koneksi atau

sambungan kabel yang buruk, segera periksa apakah kabel sudah benar-

benar terpasang dengan benar.

Jika perintah ping menghasilkan keterangan Request Timed Out, maka

ada kemungkinan bahwa paket ping tidak sampai pada komputer tujuan hal

ini biasanya disebabkan oleh firewall pada komputer tujuan aktif. Coba

matikan firewall pada komputer tujuan dan ulangi ping.

6) Buatlah satu atau beberapa folder sharing, pastikan bahwa folder tersebut

dapat diakses oleh PC yang lain di jaringan tersebut.

Solusi:

Page 9: Pengenalan Jaringan

Klik kanan pada folder yang akan di-share. Lalu pilih Share and Security

pada menu popup yang muncul, :

Gambar 8 Klik kanan folder.

Pada windows folder property (tab Sharing) yang muncul klik check box

Share this folder on the network:

Gambar 9 Tab Sharing.

Nama folder secara default akan menjadi Share name (bisa diganti jika

perlu). Jika anda bermaksud untuk memberikan izin user lain untuk

mengedit data aktifkan check box Allow network users to change my files.

Dan klik tombol OK jika sudah selesai.

Page 10: Pengenalan Jaringan

7) Lakukan remote antar PC dalam jaringan tersebut dengan tools bernama

hyper-terminal.

Jawab:

Hyper-terminal adalah utilitas bawaan windows xp yang dapat digunakan

untuk melakukan remote dari satu komputer atau perangkat ke komputer

atau perangkat yang lain dalam suatu jaringan. Hyper-terminal

menggunakan port telnet dalam melakukan remote, sehingga ada beberapa

hal yang perlu dipersiapkan agar proses remote dapat berhasil yaitu:

pastikan bahwa service telnet telah berjalan pada komputer tujuan, pastikan

bahwa kita mengetahui username dan password akun pada komputer tujuan.

Setelah login berhasil maka anda akan dihadapkan pada Command Prompt

milik komputer tujuan.

Pengenalan Packet Tracer

1) Buka program Packet Tracer.

2) Buat skema jaringan seperti jaringan lokal sebagai berikut

Jawab:

Skema jaringan antar switch

Page 11: Pengenalan Jaringan

Skema jaringan terkoneksi pada 1 switch

Skema jaringan antar PC

3) Lakukan cek koneksi antar komputer dalam jaringan tersebut.

Jawab:

4) Lakukan pengiriman paket dari satu komputer ke komputer yang lain, dan

Page 12: Pengenalan Jaringan

analisalah bagaimana prosesnya!

Jawab:

Switch

Pengertian

Perangkat switch merupakan sebuah alat yang bertugas untuk

menyaring atau filter dan melewatkan (mengijinkan lewat) paket

yang ada di sebuah jaringan LAN. Switch bekerja pada layer data

link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan

referensi OSI Layer Model, sehingga dapat bekerja untuk paket

protokol apapun.

LAN yang menggunakan switch untuk berkomunikasi di jaringan

maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet

jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.

Cara Kerja

Ada dua arsitektur dasar yang digunakan yaitu: Cut-Through dan

Store and Forward.

o #1 Switch cut trough yang memiliki kelebihan di sisi

kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya

Page 13: Pengenalan Jaringan

memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen

tujuannya.

o #2 Switch store and forward merupakan kebalikan dari

switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa

seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan

untuk meneriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini

memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan

pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu

jaringan.

Switch dengan spesifikasi 10/100Mbps akan mengalokasikan

10/100Mbps penuh untuk setiap portnya. Jadi berapapun jumlah

computer yang terhubung, pengguna akan selalu memiliki bandwidth

penuh.

VI. KESIMPULAN Ketika komputer saling terhubung dalam suatu jaringan (misalnya LAN),

baik itu antar PC, PC dengan switch maupun antar switch maka setiap

komputer dapat berbagai sumber daya seperti sharing file dan folder, sharing

perangkat berupa printer, melakukan remote antar komputer, dan lain-lain.

Packet Tracer adalah solusi mudah dan cukup efektif agar orang-orang dapat

mempelajari jaringan komputer tanpa harus membeli perangkat-perangkat

jaringan sungguhan.

Page 14: Pengenalan Jaringan

VII. DAFTAR PUSTAKAhttp://www.patartambunan.com/fungsi-switch/

http://karim-dan.blogspot.co.id/