Pengenalan Dreamweaver

23
PENGENALAN DREAMWEAVER Adobe dreamweaver atau yang lebih dikenal dengan macromedia dreamweaver adalah sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Adobe System. Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan editing, Dreamweaver mambuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam mendesain web. Dreamweaver MX dalam hal ini digunakan untuk web desain. Dreamweaver MX mengikut sertakan banyak tool untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas- fasilitasnya, antara lain : Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor kode ( tampilan kode dan Code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam Dreamweaver. Teknologi Dreamweaver Roundtrip HTML mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan Dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila kita menginginkannya. Selain itu Dreamweaver juga dilengkapi kemampuan

description

Dreamwaver oleh Carlains F.K

Transcript of Pengenalan Dreamweaver

Page 1: Pengenalan Dreamweaver

PENGENALAN DREAMWEAVER

Adobe dreamweaver atau yang lebih dikenal dengan macromedia

dreamweaver adalah sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Adobe System.

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk

mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web.

Bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara

manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam

melakukan editing, Dreamweaver mambuatnya menjadi lebih mudah dengan

menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan

pengalaman kita dalam mendesain web.

Dreamweaver MX dalam hal ini digunakan untuk web desain. Dreamweaver

MX mengikut sertakan banyak tool untuk kode-kode dalam halaman web beserta

fasilitas-fasilitasnya, antara lain : Referensi HTML, CSS dan Javascript,

Javascript debugger, dan editor kode ( tampilan kode dan Code inspector) yang

mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara

langsung dalam Dreamweaver. Teknologi Dreamweaver Roundtrip HTML

mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut

dan kita dapat menggunakan Dreamweaver pula untuk membersihkan dan

memformat ulang HTML bila kita menginginkannya.

Selain itu Dreamweaver juga dilengkapi kemampuan manajemen situs, yang

memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam situs. Kita juga

dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link,

kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu download halaman web.

MEMULAI DENGAN ADOBE DREAMWEAVER

Untuk menjalankan program Adobe dreamweaver dapat kita buka dari

menu start|Program|Adobe Dreamweaver CS5, akan muncul tampilan Starter Page

berikut:

Page 2: Pengenalan Dreamweaver

Bagian dari Starter Page diantaranya sebagai berikut:

o Bagian kiri, yaitu Open a Recent Item merupakan alternatif untuk membuka

file, atau recent file. Untuk membuka file, pilih Open pada Starter Page.

o Bagian tengah yaitu Create New digunakan untuk membuat halaman web

baru. Terdapat beberapa macam tipe file untuk format halaman web yang

dapat dibuat seperti:

HTML merupakan dasar untuk pembuatan desain web. File HTML

berisi suatu instruksi tertentu yang dapat memberikan sebuah format

pada dokumen yang akan ditampilkan pada World Wide Web.

Coldfusion merupakan bahasa script yang digunakan oleh Adobe

Coldfusion, Bluedragon, dan sebagainya yang digunakan untuk

scripting server-side.

PHP (HyperText Preprocessor) adlah sebuah bahasa pemgrograman

yang umum dipakai untuk scripting server-side. PHP biasanya

terpasang pada HTML. Dengan bahasa pemrograman ini dapat

dibuat suatu website yang dinamis.

ASP VBScript (ASP Visual Basic Script). VBScript merupakan

bahasa scripting turunan dari bahasa pemrograman Visual Basic.

Page 3: Pengenalan Dreamweaver

Pada Starter Page di atas pada CreateNew pilihlah HTML, maka tampilan dari

Adobe Dreamweaver adalah sebagai berikut:

Menu Bar

Menu bar pada Adobe Dreamweaver yaitu File, Edit, View, Insert, Modify,

Format, Commands, Site, Window, dan Help. Setiap menu mempunyai beberapa

submenu sesuai dengan kategorinya, selain itu juga mempunyai fungsi yang

berbeda-beda.

Document Window

Document windows menampilkan dokument dari halaman web yang aktif,

atau dokumen yang sedang diedit. Pada Document Window terdapat Title Bar

yang menampilkan judul halaman, fasilitas Zoom, Document Toolbar, dan Tag

Selector.

Document Toolbar

Dokumen Toolbar berisi tombol-tombol yang digunakan untuk mengatur

layar kerja dokumen pada dengan cepat, diantaranya show Code view, Show Code

and Design views, dan Show Design view.

1. Show Code View

Mode pada layar Code hanya akan menampilkan kode-kode script dari

Page 4: Pengenalan Dreamweaver

halaman web. Di sebelah kiri layar kerja terdapat Coding tool yang

digunakan untuk mengatur kode atau script tersebut. Untuk

mengaktifkan tampilan layar Code, Kita dapat menggunakan salah satu

cara berikut:

Pada MenuBar klik View>Code

Pada DocumentToolbar klik icon Code

Tampilan layar code terlihat seperti gambar berikut:

2. Show Design View

Tampilan layar mode Design akan menampilkan dokumen halaman web

secara grafis atau visual. Untuk menampilkan Design View, Kita dapat

melakukan salah satu cara berikut:

Pada MenuBar klik View>Design

Pada Document Toolbar klik icon Design

Tampilan layar code terlihat seperti gambar berikut:

Page 5: Pengenalan Dreamweaver

3. Show Code and Design view

Mode tampilan layar ini dikenal dengan mode Split, yaitu menampilkan atau

menggabungkan secara bersamaan tampilan layar code dan tampilan layar

design. Untuk menampilkan dokumen halaman web dalam mode Split, dapat

menggunakan salah satu cara berikut:

Pada MenuBar klik View>Design

Pada DocumentToolbar klik icon Design

Tampilan layar code terlihat seperti gambar berikut:

4. Tag Selector

Page 6: Pengenalan Dreamweaver

Tag selector berfungsi untuk menampilkan tag HTML dari objek yang

terseleksi. Kita dapat meng-klik <body> untuk memilih keseluruhan elemen

dokumen. Tag Selector ini terdapat pada Document Window, dan terletak di

bawah sebelah kiri.

5. Panel Groups

Panel groups merupakan salah satu fasilitas yang terdapat pada Adobe

Dreamweaver yang berfungsi untuk membantu dalam mengedit suatu halaman

web. Panel Groups terletak di sebelah kanan layar kerja dan terdiri dari

beberapa panel. Untuk menampilkan panel, klik ganda pada nama panel

tersebut.

6. Insert Panel

Insert Panel berfungsi untuk menyisipkan objek-objek ke dalam halaman

web. Pada Insert Panel terdapat beberapa Tab diantaranya:

Common

Layout

Forms

Data

Spry

InContext Editing

Text

Favorites

6.1 Common

Page 7: Pengenalan Dreamweaver

Pada tab ini terdapat tool yang digunakan untuk membuat dan

menyisipkan objek ke dalam halaman web, seperti membuat hyperlink,

tabel, gambar, media, dan lain sebagainya. Berikut keterangan fungsi dari

tool-tool yang terdapat pada tab Common:

6.2 Layout

Tab ini berisikan tool-tool yang berfungsi untuk membuat layout

halaman web, seperti membuat tabel, frame dan lain sebagainya. Berikut

keterangan fungsi dari tool-tool pada tab layout:

6.3 Forms

Page 8: Pengenalan Dreamweaver

Tab ini membuat tampilan website menjadi lebih interaktif karena

pengguna dapat memberikan input pada sistem atau website dengan

menggunakan tool yang ada dalam tab Forms. Berikut keterangan fungsi

dari tool-tool yang ada pada tab Forms:

6.4 Data

Tab data pada dreamweaver berfungsi untuk memasukkan object dat

model spry dan elemen- elemen dinamis lainnya seperti Recordset,

Repeated Regions, Insert Record, Update Record, Delete Record, dan lain

sebagainya.

6.5 Spry

Page 9: Pengenalan Dreamweaver

Tab Spry berisikan tombol-tombol untuk membuat halaman-halaman

Spry, termasuk object data spry. Spry merupakan library JavaScript yang

dapat digunakan untuk mendesain halaman web, seperti membuat menu bar,

textarea, text field, dan lain sebagainya dengan hasil yang lebih menarik.

6.6 In Context Editing

Pada tab InContext Editing terdapat tombol-tombol yang berfungsi untuk

membuat Repeating Region, Editable Region, dan Manage Available CSS

Clases. Repeating dan Editable Region digunakan untuk membuat template

halaman web.

6.7 Text

Tab Text berfungsi untuk mengatur format teks, paragraf, maupun

karakter teks lainnya. Berikut keterangan fungsi dari tool-tool yang ada pada

tab Text:

Page 10: Pengenalan Dreamweaver

6.8 Favorites

Tab ini berfungsi untuk menambahkan isi dari tab-tab ke dalam tab

Favorites seperti Table Row, Hyperlink, Comment, Dynamic Text, dan lain

sebagainya. Untuk menambahkan isi tab ke dalam tab Favorites dapat

menggunakan cara berikut:

Klik kanan pada area kosong dalam Tab Favorites, lalu pilih

Customize Favorites.

Pada Available objects, pilih tab yang akan dimasukkan, tekan

tombol ,lanjutkan dengan menekan tombol OK.

7. CSS Style Panel

CSS Styles panel merupakan fasilitas pada dreamweaver yang berfungsi

untuk mengatur script CSS agar halaman web menjadi lebih menarik. CSS

Styles dan terdiri dari dua mode, yaitu mode All dan mode Current.

Mode All terdiri dari dua panel, yaitu All Rules dan Properties.

Panel All Rules menampilkan list atau daftar stylesheet dari

dokumen halaman web yang diseleksi, sedangkan panel Properties

akan menampilkan isi atau atribut dari stylesheet yang diseleksi

Page 11: Pengenalan Dreamweaver

pada panel All Rules.

Mode Current terdiri dari tiga panel yaitu panel Summary for

Selection, panel About, dan panel Properties. Panel Summary for

Selection menampilkan isi dari CSS, panel About menampilkan

informasi lokasi dari script CSS yang diseleksi, sedangkan panel

Properties menmpilkan isi atau atribut dari stylesheet yang

diseleksi.

8. Files Panel

Files panel pada dreamweaver merupakan fasilitas yang berfungsi untuk

mengelola file-file dari dokumen web. Kita dapat dengan mudah mengelola

file-file tersebut di folder, jaringan komputer, maupun secara remote.

9. Assets Panel

Assets panel berfungsi untuk mengelola asset-asset dari sebuah website

seperti file image, file movie, dan lain sebagainya. Assets Panel membagi

asset-asset menjadi beberapa kategori, diantaranya Images, Colors, URLs,

SWF, Shockwave, Movies, Scripts, Templates, dan Library. Berikut contoh

tampilan Assets dari kategori Images.

Page 12: Pengenalan Dreamweaver

10. Properties Inspector

Pada Adobe Dreamweaver terdapat fasilitas Property Inspector yang

berfungsi untuk mengatur atau mengedit properti objek-objek yang ada pada

halaman web. Property Inspector menampilkan semua properti objek

( misalnya objek teks, objek gambar, objek tabel) yang terseleksi pada jendela

kerja. Dalam Property Inspector , Kita dapat dengan mudah mengatur atau

mengedit properti objek, yaitu dengan memasukkan nilai-nilai parameter yang

disediakan. Secara umum, Property Inspector terdiri dari Page Property, Image

Property, Table Property, dan Form Property.

10.1Page Property Inspector

Setiap membuka aplikasi Dreamweaver, Property Inspector yang pertama

tampil adalah properti halaman untuk mengelola teks, paragraf, maupun style

(CSS).

Page Property Inspector tersebut terbagi menjadi dua pilihan, yaitu HTML

dan CSS. Untuk memilih salah satu Property Inspector tersebut, Kita dapat

menekan tombol yang ada di sebelah kiri dari Property Inspector.

Keterangan gambar di atas:

o Format berfungsi untuk mengatur teks dalam bentuk paragraf ataupun

heading.

o Class berfungsi untuk menyisipkan class dari CSS Style pada halaman

web.

o Link berfungsi untuk memberikan hyperlink.

o Targeted Rule menampilkan properti CSS yang ada dalam objek pada

halaman web yang terpilih.

Page 13: Pengenalan Dreamweaver

o Tombol Edit Rule digunakan untuk mengedit perintah atau script dari CSS

pada objek yang terpilih.

o Tombol panel CSS untuk mengaktifkan dan membuka CSS Style Panel.

o Font menampilkan jenis font yang digunakan pada teks yang diseleksi dan

digunakan untuk memformat jenis font.

o Size digunakan untuk mengatur ukuran font pada teks.

o Tombol B, I digunakan untuk mengatur format teks menjadi huruf tebal

atau bold(B), dan cetak huruf miring atau italic(I).

o Tombol Align Left berfungsi untuk mengatur halaman menjadi rata kiri/

left.

o Tombol Align Center berfungsi untuk mengatur halaman menjadi rata

tengah/ center.

o Tombol Align Right berfungsi untuk mengatur halaman menjadi rata

kanan/ right.

o Tombol Justify berfungsi untuk mengatur halaman menjadi rata kanan

koro/ justify.

o Color ditandai dengan ikon digunakan untuk mengatur warna yang akan

dipakai pada halaman web.

o Tombol Page Properties digunakan untuk mengatur properti halaman web.

10.2Image Property Inspector

Jika Kita memilih objek gambar pada jendela kerja, maka tampilan dari

Property Inspector akan berbeda dari sebelumnya. Berikut tampilannya.

o Image menampilkan besar file gambar dan ukuran dari gambar tersebut.

o Src berfungsi untuk menampilkan lokasi file gambar. Untuk mengganti

gambar, tekan tombol , lalu pilih gambar yang diinginkan.

o Link berfungsi untuk memberikan link pada gambar.

Page 14: Pengenalan Dreamweaver

o Alt berfungsi untuk memberikan keterangan berupa teks pada gambar.

o Edit berfungsi untuk mengedit gambar dengan memanggil program

eksternal, ataupun secara langsung.

o Class berfungsi untuk menyisipkan class dari CSS Style pada gambar.

o Map berfungsi untuk memberikan pemetaan status atau hotspot pada

area gambar.

o V Space berfungsi untuk memberikan jarak pada gambar dengan objek

lain secara vertikal.

o H Space berfungsi untuk memberikan jarak pada gambar dengan objek

lain secara horizontal.

o Target berfungsi untuk memberikan target link, biasanya digunakan

pada frame.

o Original berfungsi untuk memasukkan gambar berformat *.psd dan

*.png.

o Border berfungsi untuk memberikan border pada gambar.

o Align berfungsi untuk mengatur posisi gambar.

10.3 Table Property Inspector

Jika Kita menyeleksi tabel pada jendela kerja, maka tampilan dari Property

Inspector menjadi seperti berikut:

o Rows menampilkan jumlah baris yang ada pada tabel.

o Cols menampilkan jumlah kolom yang ada pada tabel.

o W (Width) berfungsi untuk mengatur ukuran tabel.

o Cellpad berfungsi untuk mengatur jarak antara cell dengan isi tabel.

o CellSpace berfungsi untuk mengatur jarak antar cell.

o Align berfungsi untuk mengatur posisi tabel.

o Border berfungsi untuk memberikan ketebalan garis table

Page 15: Pengenalan Dreamweaver

o Class berfungsi untuk menyisipkan class dari CSS Style.

11. Workspace Switcher

Workspace Switcher pada Adobe Dreeamweaver berfungsi untuk mengubah

atau mengatur jendela kerja sesuai keinginan, sehingga memudahkan Kita

dalam membuat halaman web. Tampilan yang terdapat di dalamnya antara lain

adalah mode Designer, Classic, Coder dan lain-lain.

Untuk mengubah tampilan yang ada tekan tombol , kemudian akan tampil

daftar pilihan mode tampilan berikut:

Berikut contoh hasil tampilan jendela kerja yang telah diubah melalui

Workspace Switcher menjadi Classic.

Page 16: Pengenalan Dreamweaver

MEMBUAT WEBSITE MENGGUNAKAN DREAMWEAVER

Berikut langkah-langkah untuk membuat sebuah tampilan sebuah website

sederhana.

1. Pada layar klik File > New.

2. Lalu klik , maka akan muncul seperti pada gambar.

3. Pada kolom site name ketik judul website yang diinginkan lalu klik OK.

4. Untuk membuat table pada lembar kerja klik Insert>Tabel. Akan muncul

kotak dialog.

Page 17: Pengenalan Dreamweaver

5. Isi Rows, Columns dan Table width sesuai keinginan. Lalu pada lembar

kerja akan muncul seperti pada gambar.

6. Untuk menggabungkan beberapa table, blok sel-sel yang ingin

digabungkan lalu klik kanan > Table > Merge atau Ctrl+Alt+M.

7. Kemudian isi sel-sel dengan teks sehingga hasilnya sebagai berikut.

Page 18: Pengenalan Dreamweaver

8. Untuk mengubah font dan ukuran gunakan properties window yang

terletak dibawah lembar kerja.

9. Untuk menambahkan gambar klik Insert > Image lalu pilih gambar yang

akan dimasukkan dan klik OK.

10. Untuk menambahkan file berekstensi mp3 klik Insert > Media > Plugin.

11. Untuk menambahkan file berekstensi flv klik Insert > Media > FLV.

12. Untuk menambahkan file berekstensi swf klik Inser > Media > SWF

Contoh website yang telah dibuat adalah sebagai berikut: