PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA · PDF filesumber daya manusia adalah seperangkat...

download PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA · PDF filesumber daya manusia adalah seperangkat proses-proses yang dilakukan ... Makalah. Malang: UB Mondy, dan Noe. (1995). Human Resources Manajemen

If you can't read please download the document

Transcript of PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA · PDF filesumber daya manusia adalah seperangkat...

  • 0

    PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

    Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas

    Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia

    Dosen Pengampu: Dr. Udik Budi Wibowo, M. Pd

    Disusun Oleh:

    Moh Khoerul Anwar, S. Pd 14713251002

    PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

    PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

    2015

  • 1

    BAB I

    RINGKASAN

    Bagian 2, 3 dan 4 membahas tentang pengembangan sumber daya manusia

    yang unggul dan produktif. Pada masing-masing bagian memiliki kajian masing-

    masing. Adapun kajiannya adalah sebagai berikut;

    Bagian 2; Stategi manajemen sumber daya manusia

    Baird dab Meshoulam (1998) menjelaskan bahwa objek bisnis adalah

    ketika praktik, prosedur, dan sistem sumber daya manusia dikembangkan dan

    diterapkan berdasarkan kebutuhan organisasi dan ketika strategi pengembangan

    manusia dapat diadaptasi. Dengan demikian, strategi manajemen sumber daya

    manusia sangat penting dan bagian pokok dalam manajemen SDM.

    Bagian ini mengupas tuntas mengenai berbagai hal seperti konsep dasar

    strategi sumber daya manusia, karakteristik fundamental strategi, bagaimana

    strategi di formulasikan, tujuan strategi SDM, sumberdaya berbasis pandangan

    dan implikasi, tiga perspektif SDM Delery dan Doty, signifikasi konsep best

    practice dan best fit, signifikasi bundling, signifikasi tampilan strategi SDM, dan

    konten dan formulasi strategi SDM. Beberapa hal tersebut menjadi outcome dari

    bagian yang dibahas dalam bab ini.

    Bagian 3; Prosedur dan kebijakan HR

    Kebijakan dan prosedur SDM yang diperlukan untuk memastikan bahwa

    isu-isu manajemen sumber daya manusia ditangani dengan konsisten sesuai

    dengan nilai-nilai organisasi tentang bagaimana orang harus diperlakukan, dan

    bahwa persyaratan hukum terpenuhi. Kebijakan SDM harus dibedakan dari

    prosedur. Sebuah kebijakan memberikan pedoman dan bimbingan umum tentang

    bagaimana isu-isu HR harus ditangani untuk memastikan bahwa pendekatan yang

    tepat diadopsi di seluruh organisasi. Suatu prosedur merinci tepatnya langkah apa

    yang harus diambil untuk menangani isu-isu utama ketenagakerjaan seperti

    keluhan, disiplin, kemampuan dan redundansi. Dengan kata lain, kebijakan SDM

    dapat dikelola secara umum dan spesifik. Kebijakan umum mempertimbangkan

    keadilan, kinerja, kualitas, keadaan pekerjaan, kepekaan dan pembelajaran

    organisasi sedangkan kebijakan yang bersifat spesifik mempertimbangkan umur,

  • 2

    AIDS, perbedaan manajemen, penggunaan internet, pengembanagn pekerja dan

    disiplin. Dengan demikian, kebijakan SDM berupaya pada pengelolaan SMD

    secara pedoman dan aturan yang akan diterapkan oleh para pekerja.

    Bagian 4; Manajemen modal manusia

    Pada bagian ini menjelaskan mengenai beberapa hal dalam manajemen

    modal manusia, pembelajaran yang akan di ambil dalam pembahasan ini meliputi

    arti dari manajemen modal manusia, konsep modal manusia, pentingnya teori

    modal manusia, pendekatan untuk pengukuran modal manusia dan pelaporan

    modal manusia. Kelima elemen tersebut yang perlu tampak dalam manajemen

    modal manusia. Konsep utama dari modal manusia adalah modal intelektual,

    modal sosial, dan modal organisasi. Beberapa modal tersebut yang menjadi dasar

    manusia sebagai individu pekerja yang berkualitas dan berkompeten. Modal

    manusia juga dapat diukur oleh beberapa cara. Salah satu cara yang digunakan

    adalah pendekatan indek modal manusia: Watson Wyatt yaitu mengidentifikasi

    jumlah imbalan dan akuntabilitas; klegial, fleksibel tenaga kerja; merekrut dan

    retensi keunggulan dan integritas komunikasi. Cara tersebut dapat digunakan

    sebagai salah tolak ukur dari modal manusia.

    Beberapa hal penting yang mendasar dari modal manusia adalah sebagai

    berikut; konsep modal manusia berupa individu yang menghasilkan, menyimpan

    dan menggunakan pengetahuan dan keterampilan (modal manusia) dan

    menciptakan modal intelektual. Adapun karakteristik modal manusiaadalah modal

    manusia yang non-standar, tergantung diam-diam, dinamis, konteks dan

    diwujudkan pada orang (Scarborough dan Elias, 2002). Signifikansi modal

    manusia adalah sebagai aset dan menekankan bahwa investasi oleh organisasi

    dalam orang akan menghasilkan keuntungan berharga. Alasan untuk kepentingan

    dalam pengukuran modal manusia adalah modal manusia merupakan elemen

    kunci dari nilai pasar perusahaan. Dengan demikian, modal manusia dalah kunci

    dari perusahaan tersebut akan memiliki SDM yang memadai, berkualitas,

    berintegritas dan berkompenten. Oleh karena itu, modal manusia menjadi sangat

    penting dan elemen paling utama dalam sebuah perusahaan.

  • 3

    BAB II

    PEMBAHASAN

    PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

    Untuk membahas pengembangan manusia, saya akan membahas meliputi

    beberap hal yakni mengidentifikasi kesiapan modal manusia, merencanakan

    sumber daya manusia dan mengembangkan modal manusia. Esensi dari

    pengembangan sumber daya manusia adalah bagaimana mendapatkan SDM yang

    berkualitas, bagaimana kualitas SDM tersebut dan sejauh apa kompetensi yang

    manusia miliki dalam menunjang perusahaan agar semakin maju dan lebih lebih

    baik.

    A. Identifikasi Kesiapan Modal Manusia

    Kaplan dan Norton (2000) menjelaskan bahwa mengidentifikasi

    kesiapan modal manusiabertujuan untuk mengetahui kesiapan kompetensi

    individu untuk dilakukan pengembangan manusia. Proses yang dilakukan

    menurut Kaplan dan Norton adalah sebagai berikut

    1. Strategic job families, artinya menentukan pekerjaan-pekerjaan dalam

    organisasi yang memiliki dampak tinggi terhadap strategi peningkatan

    kualitas organisasi. Artinya bahwa penilai harus mampu mengetahui

    pekerjaan yang strategis dan orang-orang yang memiliki potensi untuk

    menempati posisi pekerjaan tersebut.

    2. Pengembangan profile competency. Pada tahap ini, kebutuhan pekerjaan

    yang detail dan tugas-tugas yang mengacu pada profil kompetensi tertentu.

    Profil kompetensi ini menggambarkan tentang skill, pengetahuan,

    wawasan, dan nilai yang diperlukan dalam membangun keberhasilan

    pegawai.

    3. Penilaian kesiapan modal manusia. Langkah ini menilai kapbilitas yang

    ada dengan kompetensi karyawan untuk pelaksanaan stategic job families.

    Seorang penilai bertugas melakukan beberapa pendekatan untuk

    mengevaluasi potensi dan kinerja individu. Setelah itu pegawai tersebut

    dapat ditempatkan sesuai dengan kebutuhan pekerjaannya.

  • 4

    Dari beberapa hal tersebut, berkaitan dengan pendapat amstrong

    (2010) bahwa karakteristik modal manusia yang non-standar, tergantung

    diam-diam, dinamis, konteks dan diwujudkan pada orang (Scarborough dan

    Elias, 2002). Dengan demikian, modal manusia menjadi bagian penting dalam

    mengidentifikasi kesiapan karyawan sebelum ditempatkan pada pekerjaan atau

    dipekerjakan dalam sebuah perusahaan.

    Lebih lanjut Ancok (2002) menegaskan bahwa terdapat beberapa

    komponen yang perlu di identifikasi dalam modal manusia yakni berupa

    intelektual, emosi, sosial, ketabahan, moral, dan kesehatan. Keenam

    komponen tersebut merupakan bagian penting yang perlu di identifikasi

    sebelum perusahaan menerima pegawai atau karyawan baru yang akn direkrut.

    Dari beberpa penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa identifikasi

    modal manusia merupakan bagian penting dalam suatu perusahaan. Jika

    modal manusia dapat teridentifikasi dengan baik maka perusahaan tersebut

    semakin lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi perusahaan.

    B. Perencanaan Sumber Daya Manusia

    Perencanaan sumber daya manusia menurut Lia A, dkk (2011) adalah

    proses manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia

    organisasi dari posisi yang diinginkan di masa yang akan datang. Sedangkan

    sumber daya manusia adalah seperangkat proses-proses yang dilakukan

    bersama oleh manajer SDM dan manajer lini untuk menyelesaikan masalah

    organisasi yang terakair dengan manusai. Mondy & Noe (1995) menegaskan

    bahwa perencanaan SDM merupakan bagian proses yang secara sistematis

    mengkaji keadaan sumber daya manusia untuk memastikan bahwa jumlah dan

    kualitas dengan keterampilan yang tepat dan akan tersedia pada saat mereka

    dibutuhkan. Dengan kata lain, perencanaan sumber daya manusia dalah

    menyiapkan SDM yang memiliki kompetensi atau memiliki modal manusia

    yang baik untuk dipersiapkan dalam sebuah perusahaan atau organisasi.

    Lebih lanjut Jackson dan Schuler (1990) menegaskan bahwa peran

    perencanaan sumber daya manusia tidak hanya mencakup keefektifan para

    pekerja tetapi juga sebagai sarana bagi sebuah organisasi untuk dapat

  • 5

    menampilkan performa terbaiknya. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa

    peran perencanaan SDM berguna untuk mengukur sejauhmana modal yang

    dimiliki oleh manusia tersebut baik dari pengetahuan, wawasan dan ilmu yang

    dikuasainya.

    C. Pengembangan Modal Manusia

    Pengembangan sumber manusia memiliki dua kunci (Jac Fiz enz,

    2009) yaitu manusia dan kebijakan modal manusia. Dengan penjelasan

    sebagai berikut;

    1. Manusia adalah aset yang dimiliki yang dapat ditingkatkan melalui

    infestasi. Modal manusia bertujauan pada memaksimalkan nilai organisasi

    dengan mengatur resiko. Artinya bahwa jika nilai manusia meningkat

    maka kinerja orang meningkat, kapasitas meningkat,