Pengembangan Soft Skills Guru

7/23/2019 Pengembangan Soft Skills Guru

http://slidepdf.com/reader/full/pengembangan-soft-skills-guru 1/54

PENGEMBANGAN

SOFT SKILLSGURU

Dr. Muqowim

PenerbitPeda o ia

Tebal



BAB I Urgensi Soft Skills Bagi Guru

.

B.Pengertian Soft SkillsC.Pentingnya Soft Skills Bagi Guru

Skills Bagi guru

BAB III Pengembangan Interpersonal

Skills Ba i Guru



Sebagai pendidik, guru memiliki empat

macam tuntutan kompetensi; hardcompe ence an so compe ence.

Menurut hasil penelitian, soft

compe ence so s s a a a ediutamakan daripada hard competence/hard

Lebih lanjut:

Bagaimana mengembangkan soft skills seoranguru?



BAB I



u uan utama pen an menurut :

(1) Learning how to know

(3) Learning how to be

Oleh karena itu pendidikan tidak sekedarmenon olkan kemam uan akademis namun u amembentuk karakter seseorang agar nantinya

dapat berhasil hidup dengan selaras dalam.

Untuk kesuksesan tujuan tersebut, 80%di erlukan so t skills dan 20% sisan a baru

berupa hard skills.



er a men e n s an so s se a aperilaku personal dan interpersonal yang

mengembangkan dan memaksimalkan kinerja manus a seper mem angun m, pem ua an

keputusan, inisiatif, dan komunikasi.

So t skill tia rofesi adalah sama misaln a

kejujuran, komitmen, tanggung jawab,semangat, kepercayaan, kesederhanaan, kerjasama men har ai oran dan inte ritas. Ba ian yang membedakan adalah hard skill yang harusdikuasai masing-masing profesi.

1. Intrapersonal skills, dan

2. Inter ersonal skills



Beberapa komponen i nt r aper sonal sk i l l s :

Time managemant, stress management,change management, transforming beliefs,

trans orm ng c aracter, creat ve t n ng

processes, goal setting dan life purpose,.

Beberapa komponen i nt er per sonal sk i l l s :Motivation skill, leadership skill, negotiation

skill, presentation skill, communication skill,

relationship building, public speaking skill,se -mar e ng s .



Kompetensi guru yang termasuk soft skills

adalah kompetensi kepribadian danompe ens sos a .

Alasannya adalah bahwa kompetensi

epr a an an sos a e su s anketimbang profesional dan pedadogik. Jika

guru maka secara otomatis kompetensi

ikut terpenuhi.



Jika guru sungguh-sungguh mengamalkan

n ator- n ator ompetens epr a anyang ada, permasalah yang ada selama ini

teratasi. Sebab memaknai dan menerapkan

guru yang bertanggung jawab, bermoral,

tinggi, mau belajar, berwibawa, arif, sertabi aksana.

Sementara dengan mengamalkan indikator-

indikator kom etensi sosial akanmemunculkan sosok guru yang komunikatif

dan adaptif dalam berbagai situasi kondisi.



BAB II



Manusia adalah sebaik-baiknya ciptaan.

Namun dapat berubah menjadi bertempatseren a -ren a nya a a mampu

menjaga kualitas keimanan dan amal saleh.

a eragam e e a an yang sesunggu nyakita miliki masih belum mampu membuat

,

dimungkinkan hanya karena kita tidak mau

.

Potensi diri tersebut akan kita gali dengan

.



Keterampilan yang terkait dengan

s emampuan terse ut a a a :1. Kekuatan kesadaran (internal dan

e sterna

2. Kekuatan impian (impian, pemikiran,arapan, asrat, an eya inan

3. Kekuatan keyakinan (kepada Allah SWT, diri

sendiri, dan orang lain)4. Kekuatan cinta (memaafkan, mencintai,

memberi)

5. Kekuatan energi positif 6. Kekuatan konsentrasi, dan

7. Kekuatan ke utusan



Pengembangan berbagai kekuatan

erse u

Menimbulkan:

(1)Transformasi

eya nan

(2)Transformasi nilai

(4)Manajemen waktu

(5)Pembuatankeputusan

(6)Pemecahan



e uatan esa aran sema na engan

existential intelligence/kecerdasan makna Howard Gardner.

Arti kecerdasan makna adalah kemam uan

kita untuk memaknai/memberi nilai terhadaphal yang kita lakukan; baik bagi diri kitasen r maupun ag ng ungan.

Memiliki kekuatan kesadaran berarti seorang dampak dari pilihan profesinya menjadi



Perlunya menetapkan tujuan adalah agar

memiliki titik tolaksekaligus target yang akancapa a am sua u a .

Adanya tujuan akan menjadi pengarah bagi

ang a - ang a yang se an u nya a andiambil.

e erapa pr ns p a am a e uatan tu uan

yaitu: memiliki mimpi

me a ir an pemi iran

menumbuhkan harapan

menguatkan hasrat



12 Prinsip Penentuan Tujuan menurut Elfiky

1. en u an e ng nan n a engan a2. Tujuan Anda mesti realistis dan dapat

3. Ambisi

.

5. Mengambil keputusan

.

7. Tentukan batas waktu

.

9. Pelajari berbagai kendala

10. a u erus

11. Perbaiki rencana Anda

12. ers ap ons s en



Keyakinan akan menjadi pendorong

pencapaian tujuan, sehingga apa yangampa nya a mung n apa men a a

yang mungkin.

ga omponen eya nan:• Merupakan landasanKeyakinan

SWT

•Keyakinankemampuan sendirikepada diri

sendiri

• Meyakini adanya kebaikan

pada orang lainkepada oranglain



nta merupa an e uatan yang apatmenggerakkan seseorang untuk bertindak.

Elfiky:

.

Berarti kemauan untuk menerima kesalahan

melibatkan kekuatan emosional yang

sesungguhnya tid ak selalu dimiliki olehsetiap orang.

Memaafkan juga menunjukkan kekuatana am men as an.



Empat hal yang terlibat dalam proses

permaa an a a a esa aran menya arperistiwanya), keputusan (memutuskan

positif), tindakan (melaksanakan tindakan

,

(melepaskan emosi yang menyertai kejadian

Lima lingkaran permaafan yaitu mencakup

(merupakan hal yang paling utama), kepada

diri sendiri ke ada oran tua ke ada anak-anak, dan kepada siapa saja.



2. Mencintai

empat fase dalam hal cinta pekerjaan yaitu:1) fase ketertarikan: menunjukkan dasar

awal dari pemilihan pekerjaan itu sendiri,

yaitu adanya rasa ketertarikan.2) fase penghargaan: setelah pekerjaan

didapatkan, kemudian muncul rasa

menghargai.3) fase keakraban: mengakrabi pekerjaan

yang telah dipilih sendiri.

4) fase kebosanan: muncul akibat intensitasdalam menggeluti pekerjaan tersebut

(merupakan suatu hal yang wajar)



3. Memberi

em er merupa an sa a sa u e n s arcinta itu sendiri (Love is a pleasure in giving)

cinta adalah pemberian yang ikhlas, tanpa

amrih. Lima hal dasar yang semestinya diberikan

guru kepada siswa (sekaligus menunjukkan

wujud cinta) menurut Diane Tillman adalah:1)loved; dicintai

2)Understood; dipahami

3)Valued; dihargai4)Respect; dihormati, dan

5)Safe; diberi rasa aman



nerg pos t sangat pengaru o e s apdan perilaku kita sendiri.

-kita misalnya sifat tamak (rakus), riya’men ombon kan diri an an terlalu

berangan-angan), ingkar, malas, kebiasaanmerusak, cepat puas, mudah putus asa,eng , pe t, an ego s.

Energi positif dapat diasah dengan

yang rileks, menenangkan diri) dan refleksi



Konsentrasi terhadap suatu hal akan

memengaruhi keputusan, kesan, perilaku,dan menimbulkan penguncian

(menentukan fokus), universalisasi

(eksplorasi terhadap fokus), dan imajinasi(membayangkan fokus pada masa yang

akan datang).

Lima kebutuhan dasar yang memengaruhikonsentrasi yaitu faktor fisiologis,

emosional, psikologis, mental, dan

spiritual.



Formula yang dapat digunakan untuk

mengen a an proses menta :1. Ambil tanggung jawab atas hidup Anda

2. Ketahuilah tujuan Anda

3. Tingkatkan hasrat untuk mencapai tujuan4. Programkan pikiran untuk memikirkan

tujuan Anda

5. Menyadari adanya pikiran negatif 6. Melatih ikiran untuk tenan

7. Kelolalah pikiran Anda

. Anda

.



Kekuatan terbesar yang dimiliki manusia

adalah kemampuan untuk membuat epu usan. emampuan n arusnya a

lupa untuk kita syukuri.

ormu a e a a am pengam an epu usan

menurut Elfiky:

1. u s an a yang e a angan ng n an

namun belum terwujud

2. Kera an etiga a terse ut sampai tapa

batas hingga Anda merasa cukup

er nsp ras a au cu up rus as



3. Gunakan strategi pembuatan keputusan

(pertimbangan) untuk memilih suatu arahtindakan

4. Sekarang, pejamkan mata Anda dan

dengarkan perasaan-perasaan Anda, intuisi-intuisi Anda

5. Sentuh jangkar Anda untuk mendapatkan nsp ras an a a an, u sa

melakukannya”.

.

pada keputusan yang Anda buat

. .perubahan jika tujuan belum juga dapatdicapai. Terus berusaha, lanjutkan hinggatujuan dapat dicapai



kekuatan diri

Menumbuhkan

intrapersonal skills

Guru hebat!!



BAB III



Setelah kemampuan intrapersonal

uru berkemban den an baik e akselanjutnya adalah menumbuhkan

.

Kemampuan interpersonal adalah

emampuan untu men a n

komunikasi secara efektif denganberbagai pihak lain yang memiliki



Komunikasi adalah cara penyampaian pesan

dari komunikator kepada komunikan dengan me a er en u se ngga apa yang

disampaikan dapat dipahami dengan mudah.

e erapa ara er s omun as a a a

sebagai berikut:

1. omun as a a a se ua proses

2. Komunikasi adalah upaya secara sadar,

sengaja, an memi i i tujuan

3. Komunikasi menuntut partisipasi dan kerja

sama dari pihak-pihak yang terlibat



4. Komunikasi bersifat simbolis

meman aat an s m o -s m o , m sa nyasimbol verbal berupa bahasa)

5. omun as ers at transa s ona

(menuntut dua tindakan yaitu memberi dan

6. Komunikasi menembus faktor ruang dan

wa u pe a unya a arus era a pa a

waktu dan saat yang sama)

ungs omun as

1. Fungsi sosial: komunikasi sangat penting

un u mem angun onsep r , a ua sas

diri, kelangsungan hidup untuk memperoleh

, .



2. Fungsi ekspresif: muncul sejauh komunikasi

terse ut men a nstrumen untumenyampaikan emosi melalui pesan-pesan

.

3. Fungsi ritual: umumnya merupakan

komunikasi berupa kata-kata dan perilaku

.

4. Fungsi instrumental: bertujuan untuk

, , ,

mengubah sikap dan keyakinan, mngubah

menghibur (persuasif).



Manfaat komunikasi

.

2. Tidak terasing/terisolasi dari lingkungan

3. Da at men a arkan/memberitahukan sesuatu

4. Dapat mengetahui/mempelajari sesuatu dariperistiwa yang terjadi di lingkungan

.

6. Dapat memperoleh hiburan atau menghiburorang lain

7. Mengurangi atau menghilangkan perasaantegang

.

waktu luang

9. Menambah pengetahuan dan mengubah sikapserta per a u e asaan

10. Membujuk atau memaksa orang lain untuk



6 Tingkatan Komunikasi

1. Tingkat pertama: komunikasi intrapribadi(intrapersonal communication)

Yaitu komunikasi yang terjadi dalam diri

seseorang. Berupa pengolahan informasi me a ui pancain era an sistem sara seperti

merenung, berpikir, menggambar, dan menulis

sesua u.

2. Tingkat kedua: komunikasi antarpribadi

Yaitu komunikasi yang dilakukan secara

langsung antara seseorang dengan orang

a nnya. sa nya perca apan a ap mu a,

korespondensi, percakapan telepon, dan

.



3. Tingkat ketiga: komunikasi kelompok

Yaitu kegiatan komunikasi yang berlangsungdalam suatu kelompok. Komunikasi yang

ter a sesua engan t ng at an e u u an

orang tersebut di dalam kelompoknya.

4. Ting at eempat: omuni asi

antarkelompok

Yaitu komunikasi yang berlangsung antara

suatu kelompok dengan kelompok lainnya.

um a yang er a mung n anya ua

atau tiga orang, tetapi masing-masing

dalam kelompok asalnya masing-masing.



5. Tingkat kelima: komunikasi organisasi

Yaitu mencakup kegiatan komunikasi di dalamorganisasi maupun antarorganisasi. Bedanya

engon omun as e ompo a a a a wa

sifat organisasi lebih formal dan lebih

-

melakukan kegiatan komunikasinya.

. n a eenam: omun as en an

masyarakat

a u omun as yang u u an epa a

masyarakat luas. Bentuknya dapat berupa

massa) atau komunikasi langsung (ceramah,



Sistem komunikasi interpersonal mencakup

a er ut:Hubungan interpersonal:

pengaru epercayaan, s apsuportif, dan sikap terbuka

Persepsi interpersonal: artinyamerupakan makna/penafsiran daristimuli inderawi dari komunikan. Baik

yang verbal maupun nonverbal.

perasaan kita tentang dirikita sendiri

Atraksi interpersonal: adalahkesukaan ada oran lain sikapositif, dan daya tarik seseorang



Prinsip Komunikasi Efektif (Prinsip REACH)

1. Respect: menghargai orang lain2. Empathy: kemampuan untuk

mendengarkan/mengerti sebelum

didengarkan/dimengerti orang lain3. Audible: penggunaan media yang dapat

didengarkan/dipahami orang lain

4. Clarity: kejelasan pesan, tidak multitafsir5. Humble: sikap rendah hati; melayani,

menghargai, mau mendengar, mau

menerima kritik, tidak memandang remeh

pihak lain, pengendalian diri,

mengutamakan kepentingan lebih besar



Bagaimana berkomunikasi dengan efektif?

38% dengannada suara

55% den an 7% hanya

bahasa tubuh

-

kata

Efektif



Keberhasilan suatu kegiatan sangat

dipengaruhi oleh motivasinya, denganem an emampuan mem er an mo vas

sangat penting dimiliki oleh guru dalam

proses pendidikan.

,

1. Motivasi intrinsik: motivasi yang berasal

.

2. Motivasi ekstrinsik: motivasi yang

a a an o e ran san an ar uar.



Prinsip-prinsip dalam motivasi

1. KebermaknaanMenegaskan bahwa materi yang hendak

dipelajari akan memiliki makna bagi

pebelajar sehingga menumbuhkanetertari an.

2. Pengetahuan dan keterampilan prasyarat

Dorongan mempelajari sesuatu akan timbuljika sesuatu tersebut memiliki kaitan

dengan pengetahuan awal yang sebelumnya

telah dimiliki.

3. Model

Penguasaan pengetahuan akan berjalan

lebih mudah jika ada model untuk ditiru.

K ik i t b k



4. Komunikasi terbuka

omun as yan er u a an ara uru anpeserta didik membuat motivasi peserta didikmenin kat.

5. Keaslian dan tugas yang menantang

Motivasi peserta didik akan tumbuh jikamereka diberikan materi-materi baru sertatugas yang menggugah rasa penasaran peserta

.

6. Latihan tepat dan aktif Kesesuaian antara materi an disam aikandan pengetahuan yang dimiliki peserta didikakan memengaruhi motivasi mereka. Kegiatan

sama-sama mengaktifkan aspek fisik dan psikisdari siswa.

P il i t



7. Penilaian tugas

Pencapaian belajar yang baik didapat jugadari pemberian tugas secara berkala dan

pen a an yang se m anga antara eg atan

dalam dan luar kelas.

8. Kon isi an onse uensi yangmenyenangkan

Dorongan belajar siswa akan semakin tinggi

jika mereka belajar dalam kondisi yang

nyaman an menyenang an.

9. Keragaman pendekatan

Sebagai dampak dari beragamnya cara

belajar siswa, guru juga harus menguasai

eragam pen e a an pem e a aran.

M g b gk b g k



10. Mengembangkan beragam kemampuan

Kegiatan pembelajaran akan berjalan denganbaik jika dikondisikan untuk mengoptimalkan

.

11. Melibatkan sebanyak mungkin indera

seberapa banyak indera yang dimanfaatkan

siswa selama roses bela ar berlan sun .

12. Keseimbangan pengaturan dan pengalamanbelajar

Penguasaan materi belajar akan semakin baik

jika siswa diberikan kesempatan untukmelakukan refleksi, mengungkapkan, dan

mengevaluasi kegiatan belajar yang telah ia

.



Banyaknya kegiatan belajar yang

memerlukan pembentukan tim membuat

guru uga arus menguasa eam u ng

(keterampilan membangun tim)

omun as sanga per u an a am proses

team building, berikut 7 hal yang dijadikan

seseorang:

.

2. Kemampuan mengemukakan pendapat

3. Kemampuan merefleksikan pemahamannya

4 Menawarkan bantuan



4. Menawarkan bantuan

5.

eng arga pen apa orang a n6. Menjadi pendengar yang baik

7. u ur pa a r sen r

Cara membangun tim yang solid

1. em agi target misi engan yang ain

2. Sikap saling percaya

3. Keter u aan

4. Kejujuran dengan sesama anggota tim

5. Rasa memi i i/menja i agian tim

6. Kemauan berpartisipasi dalam tim

7. Pembuatan keputusan bersama

8. Membuat dan menyepakati komitmenersama

Prinsip-prinsip t eam bui l d ing



Prinsip-prinsip t eam bui l d ing

1. e er a a am erang apemikiran bersama)

.

anggota tim untuk memimpin)

.

bantuan)

4. TOGETHE melakukan sesuatu atas nama

tim)5. HAND IN HAND (kompak dalam menghadapi

tantangan)

6. ENABLE (memampukan orang lain)

7. RESPECT (saling menghormati antaranggota tim)

W TH R TH R



e as a a a orum penye esa an seng etamelalui proses negosiasi atau perundingan

dapat diterima oleh para pihak yangbersengketa.

Keterampilan melakukan mediasi menjadisangat diperlukan oleh guru mengingat potens on yang se a u a a a am set ap

sekolah.

suatu konflik akan berpengaruh besar

Tujuan mediasi



Tujuan mediasi

Men hasilkan suatu rencanake depan yang dapat diterima

dan dijalankan oleh para

pihak yang bersengketa

Mempersiapkan para pihak

menerima konsekuensi darihasil mediasi yang disepakati

Mengurangi ketegangan dankonflik yang timbul dengan

mengatasi en a a psi o ogisdan teknis secara konsensus

Unsur-unsur mediasi



Unsur unsur mediasi

Penyelesaian sengketa dilakukan sendiri olehkedua belah pihak

Dengan bantuan seorang atau lebih mediatornetral

Berdasarkan perjanjian tertulis

Putusan diambil kedua belah pihak secarakonsensus

Putusan yang dihasilkan bersifat mengikat

Putusan dituan kan dalam bentuk tertulis

Tugas-tugas mediator



g g

1. e a a a a sa or; ya u men oronterciptanya penyelesaian sengketa secarakondusif.

2. Sebagai pendidik ; yaitu memahami kehendakdari masing-masing pihak yang bersengketa.

3. Sebagai narasumber; yaitu menjadi tempatbertanya tentang sengketa yang sedang

, ,

informasi.4. Sebagai penyampai pesan; yaitu menyampaikan

pesan dari salah satu pihak untukdikomunikasikan dengan pihak yang lainnya.

. untuk mendorong penuntasan konflik secaraprosedural sesuai kerangka waktu yangdisepakati.

Tahapan mediasi



Tahapan mediasi

PENDAHULUANPRESENTASIPIHAK YANG

MASALAH

MASALAH

NEGOSIASI DANPENGAMBILAN

Pengembangan Soft Skills Guru

Documents

Transcript of Pengembangan Soft Skills Guru