Pengembangan Sistem Penangkal Petir dan Pengembangan Sistem Penangkal Petir dan Pentanahan Elektroda Rod dan Plat pada Pentanahan Elektroda Rod dan Plat pada

laboratarium Teknik Konversi Energilaboratarium Teknik Konversi Energi

OLEH :OLEH :

MAKMUR SAINIMAKMUR SAINI A.M.SHIDDIQA.M.SHIDDIQ ANDAREAS PANGKUNGANDAREAS PANGKUNG

Latar BelakangLatar Belakang

Indonesia terletak didaerah katulistiwa yang panas dan lembab , Indonesia terletak didaerah katulistiwa yang panas dan lembab , mengakibtkan terjadinya hari guruh (IKL) yang sangat tinggi dibanding mengakibtkan terjadinya hari guruh (IKL) yang sangat tinggi dibanding daerah lainnya (100 -200 hari pertahun) , bahkan daerah cibinong sempat daerah lainnya (100 -200 hari pertahun) , bahkan daerah cibinong sempat tercatat pada .Guiness Book of Records 1988, dengan jumlah 322 petir tercatat pada .Guiness Book of Records 1988, dengan jumlah 322 petir per tahun. per tahun. Kerapatan sambaran petir di Indonesia juga sangat besar yaitu Kerapatan sambaran petir di Indonesia juga sangat besar yaitu 12/km2/tahun yang berarti pada setiap luas area 1 km2 berpotensi 12/km2/tahun yang berarti pada setiap luas area 1 km2 berpotensi menerima sambaran petir sebanyak 12 kali setiap tahunnya. Energy yang menerima sambaran petir sebanyak 12 kali setiap tahunnya. Energy yang dihasilkan oleh satu sambaran petir mencapai 55 kwhours.dihasilkan oleh satu sambaran petir mencapai 55 kwhours.

Khusus di Kampus Politeknik petir telah banyak menimbulkan Khusus di Kampus Politeknik petir telah banyak menimbulkan kerusakan yang merugikan di Politeknik . kerusakan yang merugikan di Politeknik . Semakin banyaknya pemakaian Semakin banyaknya pemakaian alat elektronik dan peralatan tegangan rendah saat ini telah meningkatkan alat elektronik dan peralatan tegangan rendah saat ini telah meningkatkan jumlah statistik kerusakan yang timbul akibat sambaran petir, baik jumlah statistik kerusakan yang timbul akibat sambaran petir, baik langsung maupun tidak langsung.langsung maupun tidak langsung.

Bahaya yang dapat ditimbulkan akibat suatu sambaran petir adalah Bahaya yang dapat ditimbulkan akibat suatu sambaran petir adalah ”Bahaya langsung” (”Bahaya langsung” (direct effectdirect effect) dan ”Bahaya tidak langsung” (indirect ) dan ”Bahaya tidak langsung” (indirect effect). Kedua bahaya ini dapat terjadi di luar gedung\bangunan dan juga effect). Kedua bahaya ini dapat terjadi di luar gedung\bangunan dan juga di dalam bangunan. Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya di dalam bangunan. Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya bahaya tersebut adalah pengadaan sistem penangkalan petir terintegrasi bahaya tersebut adalah pengadaan sistem penangkalan petir terintegrasi yang meliputi ”Penangkalan Petir Eksternal” dan ”Penangkalan Petir yang meliputi ”Penangkalan Petir Eksternal” dan ”Penangkalan Petir Internal”.Internal”.

Rumusan MasalahRumusan Masalah

1.1. Bagaimana menghasilkan suatu sistem penangkal petir dan Bagaimana menghasilkan suatu sistem penangkal petir dan pentanahannya dengan berbagai bentuk elektroda yang berbeda. pentanahannya dengan berbagai bentuk elektroda yang berbeda. Dan andal untuk melindungi dari sambaran petir peralatan Dan andal untuk melindungi dari sambaran petir peralatan Laboratarium Konversi Energi.Laboratarium Konversi Energi.

2.2. Bagaimana mengembangkan kurikulum dan silabus.Bagaimana mengembangkan kurikulum dan silabus.

3.3. Bagaimana melengkapi sarana Praktikum Transmisi dan Distribusi Bagaimana melengkapi sarana Praktikum Transmisi dan Distribusi Energi Listrik di Laboratorium Sistem Transmisi dan Distribusi Energi Listrik di Laboratorium Sistem Transmisi dan Distribusi Politeknik Negeri Ujung Pandang.Politeknik Negeri Ujung Pandang.

4.4. Apakah penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas Apakah penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas mahasiswa secara berkelanjutan.mahasiswa secara berkelanjutan.

5.5. Bagaimana mengembangkan kemampuan staf pengajar dan sarana Bagaimana mengembangkan kemampuan staf pengajar dan sarana laboratoriumlaboratorium..

Tujuan PenTujuan Penelitianelitian

1.1. Menghasilkan suatu sistem penangkal petir dan Menghasilkan suatu sistem penangkal petir dan pentanahan dengan berbagai bentuk elektroda untuk pentanahan dengan berbagai bentuk elektroda untuk melindungi dari sambaran petir peralatan Laboratarium melindungi dari sambaran petir peralatan Laboratarium Konversi Energi..Konversi Energi..

2.2. Mengembangkan kurikulum dan silabus baik ditingkat Mengembangkan kurikulum dan silabus baik ditingkat Politeknik maupun di Perguruan tinggi lainnya.Politeknik maupun di Perguruan tinggi lainnya.

3.3. Melengkapi sarana Praktikum Transmisi dan Distribusi Melengkapi sarana Praktikum Transmisi dan Distribusi Energi Listrik di Laboratorium Sistem Energi Listrik di Laboratorium Sistem Transmisi dan Distribusi Politeknik Negeri Ujung Transmisi dan Distribusi Politeknik Negeri Ujung Pandang.Pandang.

4. Meningkatkan kemampuan dan kualitas mahasiswa 4. Meningkatkan kemampuan dan kualitas mahasiswa secara berkelanjutan.secara berkelanjutan.

5. Mengembangkan kemampuan staf pengajar dan sarana 5. Mengembangkan kemampuan staf pengajar dan sarana laboratoriumlaboratorium

LANDASAN TEORILANDASAN TEORI

Peluahan muatan listrik yang terjadi antara Peluahan muatan listrik yang terjadi antara awan dengan tanah terjadi karena adanya awan dengan tanah terjadi karena adanya kuat medan listrik antara muatan awan kuat medan listrik antara muatan awan dengan muatan induksi dipermukaan tanah dengan muatan induksi dipermukaan tanah yang polaritasnya berlawanan. Semakin yang polaritasnya berlawanan. Semakin besar muatan yang terdapat di awan, besar muatan yang terdapat di awan, semakin besar pula medan listrik yang semakin besar pula medan listrik yang terjadi. Apabila kuat medan ini melebihi terjadi. Apabila kuat medan ini melebihi kuat medan tembus udara, maka akan kuat medan tembus udara, maka akan terjadi peluahan muatan dari awan ke tanah. terjadi peluahan muatan dari awan ke tanah. Peristiwa peluahan muatan ini dinamakan Peristiwa peluahan muatan ini dinamakan kilat atau petirkilat atau petir

Kemungkinan distribusi muatan Kemungkinan distribusi muatan

awan petir yang umum terjadiawan petir yang umum terjadi

Gambar Arus Impuls yang terjadiGambar Arus Impuls yang terjadi

Tahapan sambaran petir bermuatan Tahapan sambaran petir bermuatan

negatif dari awan ke tanahnegatif dari awan ke tanah a.Sambaran perintis bergerak turun menuju bumi a.Sambaran perintis bergerak turun menuju bumi

dengan arah berubahdengan arah berubah b.Kanal muatan positip menyambut turunnya sambaran b.Kanal muatan positip menyambut turunnya sambaran

perintisperintis c.Gelombang muatan positip dari bumi menuju pusat c.Gelombang muatan positip dari bumi menuju pusat

muatan diawan. muatan diawan. d.Setelah pelepasan muatan pertama, kanal muatan d.Setelah pelepasan muatan pertama, kanal muatan

positip bergerak menuju pusat muatan berikutnya positip bergerak menuju pusat muatan berikutnya e.Pelepasan muatan antar pusat muatan di awan,diikuti e.Pelepasan muatan antar pusat muatan di awan,diikuti

oleh pelopor kedua bergerak menuju bumioleh pelopor kedua bergerak menuju bumi f. Terjadi sambaran arah balik kedua.f. Terjadi sambaran arah balik kedua.

Tahapan sambaran petir bermuatan Tahapan sambaran petir bermuatan

negatif dari awan kenegatif dari awan ke TanahTanah

Daerah Lindung Penangkal PetirDaerah Lindung Penangkal Petir

Jika suatu lidah petir dalam pergerakannya Jika suatu lidah petir dalam pergerakannya mendekati objek sambaran di bumi telah mencapai mendekati objek sambaran di bumi telah mencapai suatu titik sambar maka petir akan menyebar objek suatu titik sambar maka petir akan menyebar objek sambaran melalui jarak terpendek.sambaran melalui jarak terpendek.

Jarak sambar petir ditentukan oleh pucuk arus petir Jarak sambar petir ditentukan oleh pucuk arus petir sambaran pertama dan dinyatakan sebagaisambaran pertama dan dinyatakan sebagai : :

rs = 6,7 meterrs = 6,7 meter

dimana I adalah pucuk arus petir sambaran dimana I adalah pucuk arus petir sambaran pertama dalam KApertama dalam KA

08I

Gambar Jarak sambaran petir ke objek Gambar Jarak sambaran petir ke objek

sambaransambaran

Sistem PentanahanSistem Pentanahan Pada dasarnya sistem pentanahan adalah peralatan Pada dasarnya sistem pentanahan adalah peralatan

yang terdiri dari elektroda pentanahan yang dibutuhkan yang terdiri dari elektroda pentanahan yang dibutuhkan bersama hantaran pentanahan.bersama hantaran pentanahan.

Elektroda pentanahan dapat berupa batang yang Elektroda pentanahan dapat berupa batang yang ditanam tegak lurus atau ditanam sejajar permukaan ditanam tegak lurus atau ditanam sejajar permukaan tanah, dan berupa lempeng atau plat, yang tanah, dan berupa lempeng atau plat, yang kesemuanya ini dirancang untuk memperkecil tahanan kesemuanya ini dirancang untuk memperkecil tahanan pentanahanpentanahan

Elektroda Rod / BatangElektroda Rod / Batang

Sistem elektroda rod/batang adalah suatu Sistem elektroda rod/batang adalah suatu sistem pentahanan yang menggunakan sistem pentahanan yang menggunakan batang-batang kondutor yang ditanam tegak batang-batang kondutor yang ditanam tegak lurus pada permukaan tanah. Beberapa batang lurus pada permukaan tanah. Beberapa batang elektroda yang ditanam bersama-sama ke elektroda yang ditanam bersama-sama ke dalam tanah dan kemudian dihubungkan dalam tanah dan kemudian dihubungkan dengan konduktor. Banyaknya elektroda yang dengan konduktor. Banyaknya elektroda yang ditanam disesuaikan dengan kebutuhan sistem ditanam disesuaikan dengan kebutuhan sistem pentanahan itu sendiri.pentanahan itu sendiri.

Pentanahan elektroda plat adalah Pentanahan elektroda plat adalah suatu cara dengan mempergunakan suatu cara dengan mempergunakan elektroda berbentuk plat dengan elektroda berbentuk plat dengan ukuran minimum luas 0,5 m2 dan ukuran minimum luas 0,5 m2 dan tebal 2 mm, untuk tembaga. tebal 2 mm, untuk tembaga. Kedalaman penanaman minimum 30 Kedalaman penanaman minimum 30 cm sampai dengan 1,5 m kebawah cm sampai dengan 1,5 m kebawah permukaan tanah.permukaan tanah.

Elektroda PlatElektroda Plat

Studi Pendahuluan Studi Pendahuluan yang Telah Dilakukanyang Telah Dilakukan

Suatu penelitian pendahuluan telah dilakukan yaitu Evaluasi sistem Suatu penelitian pendahuluan telah dilakukan yaitu Evaluasi sistem pentanahan di laboratorium teknik konversi Energi pentanahan di laboratorium teknik konversi Energi (Saini, 1997)(Saini, 1997). Dari . Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa :penelitian tersebut ditemukan bahwa :

11 Nilai tahanan pentanahan di laboratarium tegangan tinggi diperoleh Nilai tahanan pentanahan di laboratarium tegangan tinggi diperoleh 0.4 Ohm0.4 Ohm

22 Nilai tahanan pada labaoratarium pengukuran listrik diperoleh 1,4 OhmNilai tahanan pada labaoratarium pengukuran listrik diperoleh 1,4 Ohm33 Ada beberapa kawat pengantar petir telah putus sehingga beberapa Ada beberapa kawat pengantar petir telah putus sehingga beberapa

peralatan elektronik apabila terjadi petir terganggu mala sampai jebol..peralatan elektronik apabila terjadi petir terganggu mala sampai jebol..4 Pengadaan penangkal petir eksternal tidak menjamin terlindungnya 4 Pengadaan penangkal petir eksternal tidak menjamin terlindungnya

secara aman peralatan ,instalasi listrik ,elektronik ,komputer yang berada secara aman peralatan ,instalasi listrik ,elektronik ,komputer yang berada dalam bangunan ,karena tegangan lebih untuk itu perlu pengadaan dalam bangunan ,karena tegangan lebih untuk itu perlu pengadaan penangkal petir internal.penangkal petir internal.

Berdasarkan hal tersebut maka sangatlah penting (Berdasarkan hal tersebut maka sangatlah penting (urgenurgen) untuk ) untuk mengadakan suatu penelitian lanjutan yang bersifat perbaikan dan mengadakan suatu penelitian lanjutan yang bersifat perbaikan dan pengembangan terhadap hasil-hasil yang telah dicapai.pengembangan terhadap hasil-hasil yang telah dicapai.

METODE PENELITIANMETODE PENELITIAN

Peralatan Pengembangan Penangkal Petir dan Peralatan Pengembangan Penangkal Petir dan Pentanahan Elektroda Rod dan Plat yang akan Pentanahan Elektroda Rod dan Plat yang akan dirancang bangun dalam penelitian ini dirancang bangun dalam penelitian ini berfungsi menghasilkan suatu sistem berfungsi menghasilkan suatu sistem penangkal petir dan pentanahan dengan penangkal petir dan pentanahan dengan berbagai bentuk elektroda .Penelitian akan berbagai bentuk elektroda .Penelitian akan dilakukan dalam dua tahap, yaitu penelitian dilakukan dalam dua tahap, yaitu penelitian tahun ke-1 dan penelitian tahun ke-2. Metode tahun ke-1 dan penelitian tahun ke-2. Metode penelitian yang dipakai adalah merancang penelitian yang dipakai adalah merancang bangun, menguji hasil rancang bangun dan bangun, menguji hasil rancang bangun dan mengimplementasikan hasil rancang bangun.mengimplementasikan hasil rancang bangun.

Penangkal Petir Penangkal Petir EsternalEsternal

Penangkalan Petir Eksternal ditujukan untuk Penangkalan Petir Eksternal ditujukan untuk menghindari terjadinya bahaya langsung maupun tidak menghindari terjadinya bahaya langsung maupun tidak langsung akibat suatu sambaran petir, pada instalansi-langsung akibat suatu sambaran petir, pada instalansi-instalansi, peralatan-peralatan yang terpasang di luar instalansi, peralatan-peralatan yang terpasang di luar gedung\bangunan, dimenara dan bagian-bagian luar gedung\bangunan, dimenara dan bagian-bagian luar bangunan. Dalam hal ini termasuk juga pelindungan bangunan. Dalam hal ini termasuk juga pelindungan terhadap manusia yang berada di luar gedung. terhadap manusia yang berada di luar gedung. Proteksi Eksternal pada dasarnya terdiri dari:Proteksi Eksternal pada dasarnya terdiri dari:

Finial penangkal petirFinial penangkal petir Konduktor penyalur arus petirKonduktor penyalur arus petir PentanahanPentanahan Pada penelitian tahun pertama yang dilakukan Pada penelitian tahun pertama yang dilakukan

adalah Penelitian Penangkal petir eksternal. adalah Penelitian Penangkal petir eksternal.

EDCBA

LABORATORIUMTEKNIK KONVERSI ENERGI

3 m5 m

9 m12 m

7 m

A = 1 m x 1 m

B = 0,75 m x 0,75 m

C = 0,5 m x 0,5 m

D = 0,25 m x 0,25 m

E = 0,15 m x 0,15 m

20 m

Penangkal Petir

Kabel

Pentanahan Rod

Pentanahan Plat

15 m

50 m

Penangkap Petir Penangkap Petir ( Finial)( Finial)

Fungsi finial penangkalan petir adalah”menangkap Fungsi finial penangkalan petir adalah”menangkap petir”atau merupakan ”obyek sambaran petir” sehingga petir”atau merupakan ”obyek sambaran petir” sehingga

petir tidak menyambar atau mengenai tempat lainpetir tidak menyambar atau mengenai tempat lain

Penyalur Petir Penyalur Petir ( Konduktor )( Konduktor )

Penyalur petir yang telah ditangkap oleh finial akan Penyalur petir yang telah ditangkap oleh finial akan disalurkan ketanah/arde secara aman tampa disalurkan ketanah/arde secara aman tampa mengakibatkan terjadinya loncatan listrik ( imbasan ) mengakibatkan terjadinya loncatan listrik ( imbasan ) ke bangunan atau manusia ke bangunan atau manusia

Penampung Petir ( Sistem Penampung Petir ( Sistem Pentanahan )Pentanahan )

Elektroda Rod / BatangElektroda Rod / Batang

Dalam perancangan elektroda batang ( rod ) Dalam perancangan elektroda batang ( rod ) terbuat dari bahan tembaga tujuannya untuk terbuat dari bahan tembaga tujuannya untuk mengurangi faktor korosi, dimensi elektroda mengurangi faktor korosi, dimensi elektroda yang dirancanng berdiameter 1 inci dengan 5 yang dirancanng berdiameter 1 inci dengan 5 variasi kedalaman masing -masing pasak variasi kedalaman masing -masing pasak adalah 12 meter, 9 meter, 7 meter, 5 meter adalah 12 meter, 9 meter, 7 meter, 5 meter dan 3 meter sehingga nantinya mahasiswa dan 3 meter sehingga nantinya mahasiswa dapat digunakan sebagai praktek pentanahan dapat digunakan sebagai praktek pentanahan pada laborotarium distribusi dan proteksi pada laborotarium distribusi dan proteksi dengan banyak variasi.dengan banyak variasi.

Elektroda PlatElektroda Plat

Dalam perancangan elektroda plat Dalam perancangan elektroda plat mempergunakan elektroda berbentuk mempergunakan elektroda berbentuk plat dengan ukuran tebal plat 10 mm plat dengan ukuran tebal plat 10 mm dengan 5 variasi ukuran plat masing dengan 5 variasi ukuran plat masing adalah 1 x 1 meter 0.75 x 0.75 meter, adalah 1 x 1 meter 0.75 x 0.75 meter, 0.5x0,5 meter , 0.35 x 0.35 meter dan 0.5x0,5 meter , 0.35 x 0.35 meter dan 0.25x0.25 meter terbuat dari tembaga 0.25x0.25 meter terbuat dari tembaga dengan masing-masing kedalaman 2 dengan masing-masing kedalaman 2 meter. Dibawah permukaan tanah.meter. Dibawah permukaan tanah.

Penangkal Petir Penangkal Petir InternalInternal

Gambar. Penangkal petir Internal pada suatu Gambar. Penangkal petir Internal pada suatu bangunan Loboratariumbangunan Loboratarium

LANGKAH - LANGKAH PENELITIAN DAN LANGKAH - LANGKAH PENELITIAN DAN

PENGUJIANPENGUJIAN

A.A. Rancang BangunRancang Bangun

1.1. Pembuatan Finial Penangkal PetirPembuatan Finial Penangkal Petir

2.2. Pengadaan Sistem Penyaluran Pengadaan Sistem Penyaluran Arus PetirArus Petir

3.3. Pembuatan Sistem PentanahanPembuatan Sistem Pentanahan

4.4. Penentuan Besaran Listrik dan Penentuan Besaran Listrik dan pentanahan yang Akan Diukurpentanahan yang Akan Diukur

B.B. Pengujian Hasil Rancang BangunPengujian Hasil Rancang Bangun

1.1. Metode PengujianMetode Pengujiana.Metode analitis-komparatif : yaitu a.Metode analitis-komparatif : yaitu menganalisa hasil pengujian dengan menganalisa hasil pengujian dengan aturan-aturan fisika dan listrik yang baku aturan-aturan fisika dan listrik yang baku kemudian membandingkan antara hasil kemudian membandingkan antara hasil pengukuran dengan hasil perhitungan pengukuran dengan hasil perhitungan secara teoritis. secara teoritis.b.Metode deskriptif : yaitu melakukan b.Metode deskriptif : yaitu melakukan pengamatan terhadap suatu perubahan pengamatan terhadap suatu perubahan yang diakibatkan oleh perlakuan yang diakibatkan oleh perlakuan terhadap obyek atau sistem dan terhadap obyek atau sistem dan melukiskannya dalam suatu simpulan. melukiskannya dalam suatu simpulan.

Parameter PengujianParameter Pengujian

Parameter yang akan diuji dapat Parameter yang akan diuji dapat dikelompokkan ke dalam besaran listrik dikelompokkan ke dalam besaran listrik sebagai berikut :sebagai berikut :

a.Parameter utama : yaitu besaran a.Parameter utama : yaitu besaran tegangan pentanahan dan Tahanan tegangan pentanahan dan Tahanan pentanahan. pentanahan.

b.Parameter tambahan : yaitu Besaran b.Parameter tambahan : yaitu Besaran Tahanan jenis tanah pentanahan. Tahanan jenis tanah pentanahan.

Prosedur PengujianProsedur Pengujian

Prosedur pengujian yang akan dilakukan adalah sebagai Prosedur pengujian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :berikut :a. Meng-a. Meng-installinstall hubungan finial petir sebagai hubungan finial petir sebagai penangkap petir dengan sistem pentanahan penangkap petir dengan sistem pentanahan sebagai penanpung petir dengan konduktor sebagai penanpung petir dengan konduktor sebagai sebagai penyalur petir..penyalur petir..b.b. Mencatu sistem peralatan dengan daya listrik Mencatu sistem peralatan dengan daya listrik sambil melakukan survei deskriptif.sambil melakukan survei deskriptif.c.c. Mengaktifkan semua instrumen dan mencatat Mengaktifkan semua instrumen dan mencatat

nilai-nilai pembacaannya.nilai-nilai pembacaannya.Hasil pengujian digunakan untuk mengoreksi Hasil pengujian digunakan untuk mengoreksi rancangan dan melakukan penyetelan/rancangan rancangan dan melakukan penyetelan/rancangan ulang jika dijumpai ketidaksesuaian yang signifikan.ulang jika dijumpai ketidaksesuaian yang signifikan.

Mulai

Rancang Penangkal Petir (Finial)

Rancang Tower Finial

Koreksi

Rancang Sistem Pentanahan

Selesai

Observasi

sesuaiTidak

Sesuai

Tentukan Sistem Penangkal Petir dan

Pentanahan Eksternal

Tentukan Lokasi Penangkal Petir

Rakit dan Buat Sistem Penangkal Petir dan

Pentanahan

Uji Hasil Rancang Bangun

Implementasi Hasil Rancang Bangun

Koreksi

Koreksi

Sesuai

sesuaiTidak

DIAGRAM LANGKAH LANGKAH PENGUJIAN

Mulai

Catat Hasilnya

Aktifkan Instrumen dan Catat Pembacaan

Perlakuan Lain

Selesai

Ya

Rangkai Peralatan

Catu Sistem Peralatan dengan Energi Listrik

Analisis

Tidak

Rincian Anggaran Rincian Anggaran PenelitianPenelitian

NoNo.. Jenis PengeluaranJenis Pengeluaran Rincican Anggaran (Rupiah)Rincican Anggaran (Rupiah)

Tahun Ke-1Tahun Ke-1 Tahun Ke-2Tahun Ke-2

11 Pelaksanaan (gaji dan upah)Pelaksanaan (gaji dan upah) 11.400.000,-11.400.000,- 11.400.000,-11.400.000,-

22 PeralatanPeralatan 27.665.000,-27.665.000,- 28.900.000,-28.900.000,-

33 Bahan habis pakaiBahan habis pakai 3.140.000,-3.140.000,- 1.500.000,-1.500.000,-

44 PerjalananPerjalanan 1.500.000,-1.500.000,- 1.500.000,-1.500.000,-

55 Lokakarya/SeminarLokakarya/Seminar 4.000.000,-4.000.000,- 4.000.000,-4.000.000,-

66 Laporan/PublikasiLaporan/Publikasi 1.570.000,-1.570.000,- 1.570.000,-1.570.000,-

Total AnggaranTotal Anggaran 49.275.000,-49.275.000,- 48.800.000,-48.800.000,-

Jadwal Kegiatan Jadwal Kegiatan PenelitianPenelitian

No.No. Jenis KegiatanJenis Kegiatan Bulan Ke-Bulan Ke-

11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010

11 Persiapan bahan Persiapan bahan dan alat/komponendan alat/komponen

22 Perancangan Perancangan konstruksikonstruksi

33 Pembuatan Pembuatan komponenkomponen

44 Pengujian alat dan Pengujian alat dan perbaikanperbaikan

55 Analisa hasil Analisa hasil pengujianpengujian

66 Implementasi sistemImplementasi sistem

77 Pembuatan LaporanPembuatan Laporan

88 SeminarSeminar

PETIR TERJADIPETIR TERJADI

PETIR TERJADIPETIR TERJADI

PETIR TERJADIPETIR TERJADI

DAMPAK DARI PETIRDAMPAK DARI PETIR

DAMPAK DARI PETIRDAMPAK DARI PETIR

Terima Terima kasihkasihTeam workTeam work : :MAKMUR SAINIMAKMUR SAINIA.M.SIDDIQA.M.SIDDIQANDAREAS PANGKUNGANDAREAS PANGKUNG

-END -END --