PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli...

182
i PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN KARAKTER PEDULI SOSIAL BERBASIS FILM KARAKTER DI SMP ( Uji Coba Terbatas pada Siswa Kelas VII B dan VIII A SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017 ) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh : Yohanes Bili Cahyadi NIM : 141114017 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli...

Page 1: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

i

PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES

ASESMEN HASIL PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN

DAN KARAKTER PEDULI SOSIAL BERBASIS FILM KARAKTER DI SMP

( Uji Coba Terbatas pada Siswa Kelas VII B dan VIII A SMP Negeri 2

Playen Gunungkidul Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017 )

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh :

Yohanes Bili Cahyadi

NIM : 141114017

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES

ASESMEN HASIL PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN

DAN KARAKTER PEDULI SOSIAL BERBASIS FILM KARAKTER DI SMP

( Uji Coba Terbatas pada Siswa Kelas VII B dan VIII A SMP Negeri 2

Playen Gunungkidul Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017 )

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh :

Yohanes Bili Cahyadi

NIM : 141114017

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

iv

MOTTO

“Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning Hyang sukmo”

“Orang-orang hebat dibidang apapun bukan baru bekerja karena mereka

terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka

bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi.”

(Ernest Newman)

“Memilihlah dengan tanpa penyesalan” – Mary Anne Radmacher

“Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu

melakukannya”

– Yohanes 13:17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

v

PERSEMBAHAN

Tak perlu ragu, gaduh, ataupun takut,

Selama masih ada cahaya harapan yang menemaniku,

Di sanalah aku bertemu dengan mimpi, cita, dan cinta.

Karya ini saya persembahkan bagi

Tuhan Yesus andalanku dan orang-orang yang kucintai.

Yang senantiasa menjadi pendengar keluh kesahku

menjadi sumber semangat dan kekuatan bagiku

serta menemani perjuangan dan perjalanan hidupku.

Kupersembahkan untuk kedua orang tuaku dan keluargaku

Yang telah memberikan dukungan dan selalu senantiasa mendoakanku

Dari awal hingga akhir proses studi.

Keluarga dan kekasih tercinta,

Fransiscus Xaverius Supaya, Bernadetha Tukini, Yusup Agus Suryono,

Chisilia Cahyaningsih, Maria Arinta Gameliana yang terimut Nikolas Abimael

Suryagajendra, dan Amanda Natalia Sianipar

yang selalu menginspirasi, memberi semangat dan memotivasi perjalanan hidupku.

Serta semua dosen BK, para sahabat, teman seperjuangan

di Prodi BK angkatan 2014

Universitas Sanata Dharma dan semua pihak

Yang telah terlibat selama penulis menjalankan proses studi.

Terima Kasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES

ASESMEN HASIL PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN

DAN KARAKTER PEDULI SOSIAL BERBASIS FILM KARAKTER DI

SMP

( Uji Coba Terbatas pada Siswa Kelas VII B dan VIII A SMP Negeri 2

Playen Gunungkidul Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017 )

Yohanes Bili Cahyadi

Universitas Sanata Dharma

2018

Penelitian ini bertujuan: 1) Mengembangkan prototipe soal tes asesmen

pendidikan karakter peduli lingkungan dan karakter peduli sosial berbasis film

karakter yang efektif; 2) Menguji kualitas soal tes penelitian karakter peduli

lingkungan dan karakter peduli sosial meliputi validitas, reliabilitas, daya beda,

dan tingkat kesukaran; 3) Mengukur capaian hasil pendidikan karakter peduli

lingkungan dan karakter peduli sosial berdasarkan hasil uji coba penggunaan

prototipe, soal tes yang dikembangkan pada siswa kelas VII B dan VIII A di SMP

Negeri 2 Playen Gunungkidul Yogyakarta. 4) Menganalisis efektivitas

penggunaan prototipe soal tes hasil pendidikan karakter peduli lingkungan dan

karakter peduli sosial berdasarkan penilaian siswa.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan Model

Borg and Gall. Subjek penelitian ini berjumlah 64 siswa kelas VII B dan VIII A di

SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul Yogyakarta. Instrumen penelitian berupa Tes

Karakter Peduli Lingkungan dan Tes Karakter Peduli Sosial. Tes ini berbentuk

pilihan ganda dengan respon bergradasi yang berjumlah 20 item untuk masing-

masing karakter dan angket penilaian efektivitas model menurut siswa. Teknik

analisis uji kualitas butir soal tes menggunakan pendekatan teori respon butir atau

Item Respon Theory (IRT) model Rasch, sedangkan capaian hasil karakter siswa

di analisis dengan teknik deskriftif kategori.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Telah tersusun 20 item soal tes

karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli social berbasis film

karakter; 2) Hasil uji reliabilitas dan validitas soal tes kedua karakter tersebut

menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli

sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk mengukur karakter peduli

lingkungan dan karakter peduli sosial; 3) Berdasarkan penggunaan tes ini

diketahui sekitar 91% siswa mencapai karakter peduli lingkungan pada kategori

tinggi dan 9% pada kategori sedang. Sedangkan dalam karakter peduli sosial

sebagian besar siswa mencapai 94% pada kategori tinggi dan 6% pada kategori

rendah. 4) Sebagian besar siswa menilai penggunaan prototipe soal tes memiliki

kualitas efektivitas yang tinggi untuk mengukur karakter peduli lingkungan dan

karakter peduli sosial.

Kata kunci: prototipe, soal tes asesmen, pendidikan karakter, peduli

linhgkungan, peduli sosial, film karakter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

ix

ABSTRACT

THE ASSESSMENT RESULT TEST PROTOTYPE DEVELOPMENT OF

ENVIRONMENT CARING AND SOCIAL CARING CHARACTER

EDUCATION BASED ON CHARACTER MOVIE IN JUNIOR HIGH

SCHOOL

(Limited Trial on Class VII B and VIII A students of SMP Negeri 2 Playen

Gunungkidul Yogyakarta Year 2016/2017)

Yohanes Bili Cahyadi

Sanata Dharma University

2018

This research was aimed to: 1) Develop an effective environment caring

and social caring character education assessment result test prototype. 2) Check

the quality of the environment caring and social caring character test that include

validity, reliability, appropriateness, and difficulty level. 3) Measure the

environment caring and social caring character education achievement based on

the trial result of the test prototype developed for class VII B and VIII A students

of SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul Yogyakarta. 4) Analyze the effectiveness in

using the environment caring and social caring character test prototype based on

students’ judgement.

This research was a research and development using Borg and Gall model.

The research subject was 64 students from class VII B and VIII A of SMP Negeri

2 Playen Gunungkidul Yogyakarta. The research instrument was environment

caring character education result test and social caring education result test

which is a multiple choice test with respond using grade with 20 items for each

character and the effectiveness measurement based on the students’ judgement.

The analysis of test items quality was using Item Respond Theory (IRT) approach

Rasch model and students character achievement measured using category

descriptive analysis.

The research result shows that: 1) The test was already arranged with 20

items of environmental caring character and 20 items of social caring character,

both based on character movie. 2) The reliability and validity check on bot

character test shows that either environment caring character test and social

character test based on character movie was considered good and effective to

measure the environment caring and social caring character; 3) Based on the test

result, It was showed that about 91% students achieve the environment caring

character in high category and 9% on medium category. In the other hand, in

social caring, most students or 94% were on high category and 6% on low

category. 4) Most students think that the use of the prototype had a high

effectiveness quality for measuring the environment caring and social caring

character.

Keywords: prototype, assessment test question, character education,

environment caring, social caring, character movie.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan

kasih-Nya sehingga Peneliti mampu menyelesaikan tugas akhir dengan judul

“Pengembangan Prototipe Soal Tes Hasil Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan

dan Karakter Peduli Sosial Berbasis Film Karakter Di SMP ( Uji Coba Terbatas

pada Siswa Kelas VII B dan VIII A SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul

Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017 )” dengan baik dan ancar.

Peneliti menyadari bahwa terdapat banyak pihak yang ikut terlibat dalam

mendampingi, membimbing , mengingatkan, mendukung Peneliti

menyelesaiakan tugas akhir ini. Oleh karena itu, Peneliti mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. Dr. Gendon Barus, M. Si. selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan

Konseling sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah sabar,

memberi dukungan dan bimbingan sehingga Peneliti dapat menyelesaikan

skripsi ini.

3. Segenap Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling atas bimbingan

dan pendampingan selama Peneliti menempuh studi.

4. Stefanus Priyatmoko atas pelayanan yang diberikan dengan kesabaran dan

keramahannya selama Penulis menempuh studi di Program Studi

Bimbingan dan Konseling.

5. Bapak Fransiscus Xaverius Supaya dan Ibu Bernadetha Tukini selaku

orang tua yang telah membiayai, memberikan dukngan, doa, serta nasihat

kepada Peneliti selama menempuh studi.

6. Kakak, adik, saudara dan pacar yang selalu memberikan dukungan,

semangat, motivasi, doa serta nasihat untuk Peneliti.

7. Seluruh pihak di SMP Negeri 2 Playen yang telah berkenan dan

memberikan dukungan dalam melaksanakan penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ................................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................ vi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PIBLIKASI ............................ vii

ABSTRAK .................................................................................................................... viii

ABSTRACT .................................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR. .................................................................................................. x

DAFTAR ISI. ................................................................................................................ xii

DAFRAT TABEL ....................................................................................................... xvi

DAFRAT GAMBAR .................................................................................................. xix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................................ 8

C. Pembatasan Masalah ........................................................................................... 9

D. Rumusan Masalah ............................................................................................. 10

E. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 11

F. Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan....................................................... 12

G. Manfaat Penelitian ............................................................................................ 13

H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan. .................................................... 14

I. Definisi Istilah ................................................................................................... 16

BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................................................... 18

A. Hakikat Evaluasi, Asesmen, dan Tes .......................................................... 18

1. Pengertian Evaluasi, Asesmen, dan Tes ............................................... 18

2. Tujuan dan Fungsi Asesmen .................................................................. 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

xiii

3. Rauang Lingkup Asesmen ..................................................................... 21

4. Prinsip-prinsip Asesmen ........................................................................ 21

5. Jenis-jenis Asesmen ................................................................................ 22

6. Teknik - Teknik Asesmen ...................................................................... 23

7. Tes Sebagai Teknik Asesmen ................................................................ 24

B. Hakikat Pendidikan Karakter .................................................................... 25

1. Pengertian Karakter ................................................................................ 25

2. Pengertian Pendidikan Karakter ............................................................ 26

3. Tujuan, Fungsi dan Prinsip-Prinsip Pendidikan Karakter ................. 27

C. Hakikat Karakter Peduli Lingkungan ....................................................... 30

1. Pengertian Karakter Peduli Lingkungan .............................................. 30

2. Manfaat Karakter Peduli Lingkungan .................................................. 31

3. Tantangan Karakter Peduli Lingkungan .............................................. 33

4. Aspek-aspek Karakter Peduli Lingkungan .......................................... 35

5. Karakteristik Individu Berkarakter Peduli Lingkungan ..................... 36

D. Hakikat Karakter Peduli Sosial .............................................................. 37

1. Pengertian Karakter Peduli Sosial......................................................... 37

2. Manfaat Karakter Peduli Sosial ................................................................. 37

3. Tantangan Karakter Peduli Sosial ......................................................... 38

4. Aspek-aspek Karakter Peduli Sosial ..................................................... 39

5. Karakteristik Individu Berkarakter Peduli Sosial ............................... 40

E. Asesmen Pendidikan Karakter ................................................................... 40

1. Pengertian Asesmen Pendidikan Karakter ........................................... 40

2. Manfaat Asesmen Pendidikan Karakter ............................................... 41

3. Teknik-teknik Asesmen Pendidikan Karakter ..................................... 42

4. Tes: Kekuatan dan Kelemahannya Dalam Pendidikan Karakter ...... 42

5. Prinsip-prinsip Pengembangan dan Penggunaan Tes

dalam Pendidikan Karakter.................................................................... 46

F. Hakikat Media Film dan Pendidikan Karakter ...................................... 53

1. Karakteristik Media Film Karakter ....................................................... 53

2. Kekuatan-kekuatan Media Film dalam Pendidika Karakter ............. 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

xiv

3. Prinsip-prinsip Penggunaan Media Film dalam Pendidikan Karakter

................................................................................................................... 57

4. Film Sebagai Media Asesmen .............................................................. 57

G. Kajian Penelitian yang Relevan ...................................................................... 58

H. Kerangka Pikir ................................................................................................... 59

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................... 61

A. Model Pengembangan .................................................................................... 61

B. Prosedur Pengembangan ............................................................................... 61

1. Potensi dan Masalah ............................................................................... 62

2. Mengumpulan Informasi ........................................................................ 63

3. Desain Produk .......................................................................................... 63

4. Validasi Desain ........................................................................................ 64

5. Revisi Desain ........................................................................................... 64

6. Uji Coba Produk ...................................................................................... 64

C. Uji Coba Produk .............................................................................................. 65

1. Desain Uji Coba ...................................................................................... 65

2. Tempat Penelitian dan Subjek Uji Coba Produk ................................ 66

3. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ........................................... 67

4. Teknik Analisis Data .............................................................................. 74

BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................................ 84

A. Hasil penelitian ................................................................................................ 84

1. Prototipe Soal Tes Asesmen Hasil Pendidikan

Karakter Peduli Lingkungan dan Karakter Peduli Sosial yang

Diujikembangkan dalam Penelitian ini ................................................... 84

2. Hasil Uji Kualitas ( Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran,

Dan Daya Beda) Soal Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan dan

Karakter Peduli Sosial Berbasis Film yang Diujicobakan dalam

Penelitian di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul ........................................ 87

a. Validitas ................................................................................................ 88

b. Reliabilitas ............................................................................................ 93

c. Tingkat Kesukaran ................................................................................ 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

xv

d. Daya Beda ............................................................................................. 97

3. Gambaran Capaian Hasil Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan dan

Karakter Peduli Sosial Berdasarkan Penggunaan Prototipe Soal Tes

Karakter Peduli Lingkungan dan Karakter Peduli Sosial Berbasis Media

Film di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul ............................................... 106

4. Efektivitas Penggunaan Prototipe Soal Tes Pendidikan Karakter

Peduli Lingkungan dan Karakter Peduli Sosial Berdasarkan

Penilaian Siswa di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul pada Siswa

Kelas VII B dan VIII A ........................................................................... 112

B. Pembahasan .................................................................................................... 117

1. Prototipe yang dikembangkan dalam Penelitian .................................. 117

2. Uji Kualitas Soal Tes Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan dan

Karakter Peduli Sosial Berbasis Film yang Diujicobakan

dalam Penelitian di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul .......................... 119

3. Gambaraan Capaian Hasil Berdasarkan Penggunaan Prototipe

Soal Tes Berbasis Media Film di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul ...... 122

4. Efektivitas Penggunaan Prototipe Soal Tes Berdasarkan

Penilaian Peserta Didik di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul ................. 123

BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 125

A. Kesimpulan ...................................................................................................... 125

B. Keterbatasan Penelitian .................................................................................. 126

C. Sasaran .............................................................................................................. 128

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 129

LAMPIRAN................................................................................................................. 133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ............................................... 12

Tabel 2.1 Jumlah Subjek Uji Coba Penelitian ....................................................... 66

Tabel 2.2 Kisi-Kisi Soal Tes Karakter Peduli Lingkungan.................................... 71

Tabel 2.3 Kisi-Kisi Soal Tes Karakter Peduli sosial .............................................. 72

Tabel 2.4 Norma Kategorisasi PAP Tipe I Pada Gambaran

Capaian Asesmen Hasil Pendidikan....................................................... 80

Tabel 2.5 Norma Kategorisasi Nilai Reliabilitas Person dan

Item Model Rasch .................................................................................. 81

Tabel 2.6 Contoh Hasil Hitung Daya Beda ............................................................ 82

Tabel 2.7 Kategorisasi Tingkat Kesukaran Item ................................................... 83

Tabel 3.1 Contoh Prototipe Soal Tes Berbasis Media Film

Karakter Peduli Lingkungan .................................................................. 85

Tabel 3.2 Contoh Prototipe Soal Tes Berbasis Media Film

Karakter Peduli Sosial ............................................................................ 86

Tabel 3.3 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Soal Tes

Karakter Peduli Lingkungan .................................................................. 88

Tabel 3.4 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Soal Tes

Karakter Peduli Sosial ............................................................................ 90

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Efektivitas Model Penilaian

Menurut Siswa ....................................................................................... 92

Tabel 3.6 Reliabilitas Tes Item Karakter Peduli Lingkungan ............................... 93

Tabel 3.7 Reliabilitas Tes Item Karakter Peduli Sosial ......................................... 94

Tabel 3.8 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tes

Karakter Peduli Lingkungan .................................................................. 95

Tabel 3.9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tes

Karakter Peduli Sosial ............................................................................ 96

Tabel 3.10 Daya Beda Soal Tes Karakter Peduli Lingkungan yang

Memiliki Tingkat Kesukaran Rendah .................................................. 97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

xvii

Tabel 3.11 Daya Beda Soal Tes Karakter Peduli Lingkungan yang

Memiliki Tingkat Kesukaran Sedang .................................................. 98

Tabel 3.12 Daya Beda Soal Tes Karakter Peduli Lingkungan yang

Memiliki Tingkat Kesukaran Tinggi .................................................... 99

Tabel 3.13 Rekapitulasi Daya Beda Butir Soal Tes

Karakter Peduli Lingkungan .............................................................. 100

Tabel 3.14 Daya Beda Soal Tes Karakter Peduli Sosial yang

Memiliki Tingkat Kesukaran Rendah .............................................. 101

Tabel 3.15 Daya Beda Soal Tes Karakter Peduli Sosial yang

Memiliki Tingkat Kesukaran Sedang................................................. 102

Tabel 3.16 Daya Beda Soal Tes Karakter Peduli Sosial yang

Memiliki Tingkat Kesukaran Tinggi .................................................. 103

Tabel 3.17 Rekapitulasi Daya Beda Butir Soal Tes

Karakter Peduli Sosial ....................................................................... 104

Tabel 3.18 Rekapitulasi Hasil Uji Kualifikasi Butir Tes

Karakter Peduli Lingkungan .............................................................. 105

Tabel 3.19 Rekapituasi Hasil Uji Kualifikasi Butir Tes

Karakter Peduli Sosial ....................................................................... 106

Tabel 3.20 Norma Kategorisasi Gambaran Capaian Hasil

Karakter Peduli Lingkungan dan Karakter Peduli Sosial

Siswa kelas VII B dan VIII A

SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul ................................................... 107

Tabel 3.21 Data Distribusi Capaian Skor Siswa

Karakter Peduli Lingkungan .............................................................. 108

Tabel 3.22 Data Distribusi Capaian Skor Siswa

Karakter Peduli Sosial ........................................................................ 110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

xviii

Tabel 3.24 Rekapitulasi Hasil Validasi Efektivitas Penggunaan

Soal Tes Karakter Peduli Lingkungan dan Karakter

Peduli Sosial Menurut Siswa

SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul ................................................... 113

Tabel 3.25 Kategorisasi EfektivitasPenilaian Soal Tes Pendidikan

Karakter PAP Tipe I ........................................................................... 114

Tabel 3.26 Efektivitas Penggunaan Soal Tes

Karakter Peduli Lingkungan dan Karakter Peduli Sosial

Menurut Siswa ................................................................................... 114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pikir ........................................................................ 60

Gambar 2.1 Prosedur Pengembangan Penelitian .................................................. 62

Gambar 3.1 Alur Pembuatan Soal Tes Karakter Peduli Lingkungan

dan Soal Tes Karakter Karakter Peduli Sosial ................................... 87

Gambar 3.2 Print Out Hasil Uji Fit Model Soal Tes

Karakter Peduli Lingkungan .............................................................. 89

Gambar 3.3 Print Out Hasil Uji Fit Model Soal Tes

Karakter Peduli Sosial ....................................................................... 91

Gambar 3.4 Grafik Profile Capaian Hasil

Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan ......................................... 107

Gambar 3.5 Komposisi Kategorisasi Capaian

Karakter Peduli Lingkungan Siswa Kelas VII B dan VIII A ........... 108

Gambar 3.6 Grafik Profile Capaian Hasil

Pendidikan Karakter Peduli Sosial ................................................... 110

Gambar 3.7 Komposisi Kategorisasi Capaian

Karakter Peduli Sosial Siswa Kelas VII B dan VIII A .................... 111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Penilaian Siswa ................................................................... 134

Lampiran 2 Lembar Penilaian Guru .................................................................... 135

Lampiran 3 Tingkat Kesukaran dan Uji Validitas

Soal Tes Karakter Peduli Lingkungan ............................................ 136

Lampiran 4 Tingkat Kesukaran dan Uji Validitas

Soal Tes Karakter Peduli Sosial ..................................................... 137

Lampiran 5 Reliabilitas Tes Item Karakter Peduli Lingkungan .......................... 138

Lampiran 6 Reliabilitas Tes Item Karakter Peduli Sosial ................................... 139

Lampiran 7 Daya Beda Karakter Peduli Lingkungan .......................................... 140

Lampiran 8 Daya Beda Karakter Peduli Sosial ................................................... 144

Lampiran 9 Tabulasi Data Karakter Peduli Lingkungan Kelas VII B ................. 147

Lampiran 10 Tabulasi Data Karakter Peduli Lingkungan Kelas VIII A ............ 148

Lampiran 11 Tabulasi Data Karakter Peduli Sosial Kelas VII B......................... 149

Lampiran 12 Tabulasi Data Karakter Peduli Sosial Kelas VIII A ...................... 150

Lampiran 13 Dokumentasi ................................................................................... 151

Lampiran 14 Surat Ijin Penelitian ....................................................................... 152

Lampiran 15 Surat Pernyataan Kesediaan Mitra ................................................ 153

Lampiran 16 Surat Keterangan Melakukan Penelitian ....................................... 154

Lampiran 17 Presensi Siswa ................................................................................ 155

xx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan latar belakang masalah, identifikasi

masalah, pembatasan masalah atau fokus penelitian, rumusan masalah,

tujuan penelitian, spesifikasi produk yang dikembangkan, manfaat

penelitian, dan definisi istilah yang digunakan dalam penelitian ini.

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting perannya

dalam berbangsa dan bernegara, oleh sebab itu lemahnya karakter akan

menyebabkan kurangnya generasi penerus bangsa. Pendidikan karakter

juga memiliki fungsi sebagai penggerak dan kekuatan sehingga bangsa ini

dapat memiliki kualitas sebagai bangsa yang besar. Di sisi lain, karakter

tidak datang dengan sendirinya, namun harus dibangun dan dibentuk untuk

menjadikan Indonesia yang bermartabat. Dalam pelaksanaannya,

pendidikan karakter harus diwujudkan secara nyata melalui tahapan-

tahapan yang membangun karakter melalui pendidikan guna membuat

bangsa ini memiliki karakter yang kuat.

Dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional pasal 3 menegaskan bahwa pendidikan nasional

berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa (Depdiknas, 2003). Sementara itu, Menteri Pendidikan

Nasional dalam memperingati hari pendidikan nasional pada 2 Mei 2010

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

2

mengatakan bahwa tema yang diangkat yaitu “Pendidikan Karakter Untuk

Keberadaban Bangsa”. Pemerintah berharap agar pendidikan di Indonesia

dapat menerapkan dan mewujudkan pendidikan karakter sesuai dengan

undang-undang nomor 20 tahun 2003 pasal 3 yaitu mewujudkan

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman

dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab.

Melihat realitas yang terjadi di masyarakat kita sekarang ini,

khususnya dalam lembaga pendidikan, konsep karakter atau moral masih

sebatas pengetahuan. Karakter diajarkan dengan definisi-definisi, istilah,

konsep, dan lainnya yang berkaitan dengan knowledge (pegetahuan), tapi

masih kurang dalam aktualisasinya. Melihat fenomena degradasi moral

yang belakangan ini sering terjadi, dalam pendidikan karakter di dunia

pendidikan cenderung dibaikan bahkan seringkali luput dari pusat

perhatian di berbagai lembaga pendidikan umumnya terutama di sekolah.

Kondisi tersebut dapat muncul dari akibat kurangnya perhatian tenaga

pendidik dan perhatian keluarga untuk menanamkan nilai karakter dalam

perilaku kehidupan remaja sehari-hari.

Meskipun dalam penerapannya pendidikan karakter tidak

menjamin generasi muda memiliki nilai moralitas, namun pemerintah

terus berusaha melakukan perubahan signifikan dalam kurikulum

pendidikan, termasuk memasukkan program ekstrakurikuler untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

3

membantu proses pembentukan karakter anak bangsa yang memiliki jiwa

tangguh atau semangat pantang menyerah, bermartabat luhur dan

berkarakter. Untuk mendukung hal tersebut, sampai saat ini pemerintah

masih terus berusaha untuk mengembangkan kurikulum yang tepat bagi

peserta didik di lembaga pendidikan, baik sekolah maupun perguruan

tinggi. Meskipun demikian penerapan pendidikan karakter belum berjalan

secara optimal dalam dunia pendidikan bagi peserta didik dan hal tersebut

berpengaruh terhadap kepribadian peserta didik yang mengalami

hambatan dalam pembentukan karakter di sekolah.

Mengingat pentingnya pendidikan karakter dalam dunia

pendidikan untuk membentuk generasi yang berkualitas maka pendidikan

karakter merupakan salah satu alat untuk membimbing seseorang menjadi

orang yang lebih baik, sehingga mampu membentengi dirinya dari

pengaruh tidak baik. Penerapan pendidikan karakter yang merupakan

landasan yang kokoh untuk melaksanakan secara operasional pendidikan

budaya dan karakter bangsa sebagai prioritas program Kementerian

Pendidikan Nasional 2010-2014, yang dituangkan dalam Rencana Aksi

Nasional Pendidikan Karakter (2010): pendidikan karakter disebutkan

sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral,

pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan seluruh

warga sekolah untuk memberikan keputusan baik-buruk, keteladanan,

memelihara apa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam

kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati. Untuk itu, melalui kebijakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

4

pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai

pendidikan karakter dalam Kurikulum 2013 perlu disambut gembira dan

didukung semua pihak. Pendidikan karakter bukan hanya penting, tetapi

mutlak dilakukan oleh setiap bangsa jika ingin menjadi bangsa yang

beradab. Fakta membuktikan bahwa bangsa-bangsa yang maju bukan

disebabkan bangsa tersebut memiliki sumber daya alam yang berlimpah,

melainkan bangsa yang memiliki nilai karakter unggul seperti kejujuran,

kerja keras, tanggung jawab, kepedulian, tolong menolong, disiplin, dan

yang lainnya.

Untuk itu, berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional jelas

bahwa pendidikan karakter berlaku untuk semua jenjang pendidikan, salah

satunya adalah di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), pendidikan

karakter harus diselenggarakan secara sistematis guna mencapai tujuan

tersebut. Maka disinilah perlunya peran dari semua pihak untuk

menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter yang sangat penting bagi

siswa agar lahir kesadaran bersama untuk membangun karakter generasi

muda bangsa ini yang kokoh.

Kesadaran pendidikan karakter dari sekolah diharapkan juga diikuti

oleh pihak keluarga, masyarakat, media massa, dan seluruh elemen bangsa

secara internasional, diharapkan terjadi sinergi kekuatan dalam

membangun bangsa ini demi lahirnya generasi muda penerus masa depan

bangsa yang berkarakter serta berkepribadian kuat dan cerdas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

5

Salah satu karakter yang tidak kalah penting untuk ditanamakan

pada diri peserta didik sejak dini ialah sikap kepedulian sosial dan

kepedulian lingkungan. Terkait nilai karakter kepedulian sosial yang

dimiliki generasi penerus bangsa ini seiring dengan perkembangan zaman,

di era globalisasi ini nilai-nilai kepedulian sosial terus mengalami

degradasi, khususnya dikalangan generasi muda atau kalangan pelajar.

Nilai-nilai kepedulian sosial yang saat ini mulai luntur contohnya sikap

acuh tak acuh, sikap ingin menang sendiri, tidak setia kawan dan lain

sebagainya. Penyebab lunturnya nilai-nilai tersebut sangat beragam,

diantaranya karena sosial atau status sosial, karena sikap egois masing-

masing individu, kurangnya sikap toleransi, simpati dan empati.

Lebih lanjut, lingkungan terdekat merupakan faktor yang paling

berpengaruh besar dalam menentukan tingkat kepedulian sosial seseorang.

Lingkungan terdekat yang dimaksud adalah keluarga, sekolah, teman-

teman, dan lingkungan masyarakat tempat seseorang tersebut tumbuh. Dari

lingkungan tersebutlah seseorang mendapat nilai-nilai tentang kepedulian

sosial. Kepedulian sosial bukanlah untuk mencampuri urusan orang lain,

tetapi lebih pada ikut merasakan yang dirasakan orang lain serta membantu

menyelesaikan permasalahan yang di hadapi orang lain dengan tujuan

kebaikan.

Selanjutnya mengenai nilai pendidikan karakter tentang kepedulian

lingkungan dimana nilai karakter tersebut berupa sikap dan tindakan yang

selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

6

sekitarnya. Selain itu, dalam mengembangkan sikap kepedulian terhadap

lingkungan untuk mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki

kerusakan alam yang sudah terjadi. Pada kurun waktu terakhir ini masalah

lingkungan terus menjadi agenda pembicaraan di banyak negara terutama

di Indonesia. Pencemaran dan kerusakan lingkungan di muka bumi sampai

isu global warming yang memicu perubahan suhu permukaan bumi

menjadi masalah yang signifikan bagi setiap negara. Penyebabnya

merupakan kerusakan lingkungan yang semakin parah. Kerusakan

lingkungan terjadi sebagai akibat dari sikap peduli manusia terhadap

lingkungan masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya sikap

maupun perilaku manusia yang kurang peduli dengan lingkungan, seperti

membuang sampah sembarangan, illegal logging, lahan hijau yang

dirombak menjadi perumahan, pembakaran ladang gambut untuk

perkebunan, pembakaran hutan, serta peningkatan volume kendaraan

semakin tinggi.

Untuk itu, permasalahan pendidikan karakter yang selama ini ada

di SMP perlu segera dikaji, dan dicari altenatif-alternatif solusinya, serta

perlu dikembangkan suatu model pelaksanaandan evaluasinya secara lebih

operasional dan efektif sehingga mudah diimplementasikan di sekolah.

Padahal pemerintah belum mengembangkan suatu sistem penilaian,

pengukuran, maupun evaluasi pendidikan karakter yang terstandar untuk

mengevaluasi proses dan hasil pendidikan karakter terintegrasi di SMP.

Cara-cara umum yang banyak dilakukan guru untuk penilaian pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

7

karakter siswa di sekolah lebih menekankan pada penggunaan teknik

observasi, skala sikap, dan penerapan sistem poin. Cara-cara penilaian

tersebut mengandung banyak kelemahan seperti subjektif, sporadik,

persepsional, inkonsistensi, kurang sistematik, dan mengundang banyak

perdebatan.

Penelitian dan pengembangan ini bermaksud menghasilkan Model

Asesmen Pendidikan Karakter di SMP Berbasis Media Film Karakter yang

dapat dimanfaatkan dan diinternalisasikan untuk mengukur hasil

pendidikan karakter dan memetakan upaya perbaikan/optimalisasi

pelaksanaan pendidikan karakter di SMP. Media film dipilih sebagai basis

asesmen ini karena aspek sikap, afeksi, akomodasi, dan perilaku

berkarakter lebih mudah direfleksikan melalui media film dibanding cara-

cara/media asesmen lainnya. Dalam penelitian ini, asesmen pendidikan

karakter dirancang dengan memvisualisasikan dilema moral yang terjadi di

kalangan remaja, khususnya yang berkaitan dengan karakter peduli

lingkungan dan peduli sosial melalui potongan film karakter dengan durasi

1-2 menit, kemudian berdasarkan isi potongan film itu, siswa diminta

menjawab soal-soal yang menyertainya.

Berdasarkan permasalahan yang timbul terkait Pendidikan

Karakter di atas peneliti melakukan penelitian dan pengembangan

(Research and Development) bimbingan konseling bertujuan untuk

menghasilkan prototype soal-soal tes asesmen pendidikan karakter

berbasis media film karakter yang diujicobakan pada siswa kelas VII B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

8

dan VIII A SMP NEGERI 2 Playen SMP dengan mengangkat judul

“Pengembangan Prototipe Soal Tes Asesmen Hasil Pendidikan

Karakter Peduli Lingkungan Dan Karakter Peduli Sosial Berbasis

Film Karakter Pada Siswa SMP Negeri 2 Playen Tahun Ajaran

2016/2017”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan masalah dalam latar belakang yang dikemukakan di

atas, masalah yang menjadi perhatian peneliti dapat diidentifikasikan

berbagai masalah sebagai berikut :

1. Pendidikan karakter nasional yang memiliki fungsi mengembangkan

dan membentuk karakter anak bangsa yang bermartabat belum

diwujudkan secara optimal.

2. Pemerintah dalam mendesain kurikulum belum mengorientasikan

kurikulum pendidikan karakter secara integral ke semua materi

pelajaran.

3. Pendidikan karakter yang dilakukan belum sampai pada tingkatan

internalisasi dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

4. Pemerintah belum memikirkan evaluasi pendidikan karakter yang

mencakup penilaian, pengukuran, maupun evaluasi yang terstandar

untuk mengevaluasi proses dan hasil pendidikan karakter.

5. Media pendidikan karakter yang selama ini menjadi perhatian dalam

dunia pendidikan baru sebatas pada gambar dan cerita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

9

6. Belum ditemukan soal-soal tes pendidikan karakter yang efektif

digunakan untuk melakukn asesmen hasil pendidikan karakter peduli

lingkungan dan karakter peduli sosial.

7. Perlu pengembagan prototipe soal tes hasil asesmen pendidikan

karakter peduli lingkungan dan peduli karakter sosial berbasis film.

8. Belum ada penelitian terkait pengembangan pototipe soal tes asesmen

hasil pendidikan karakter peduli lingkungan dan karakter peduli sosial

di SMP Negeri 2 Playen, Gunungkidul.

9. SMP Negeri 2 Playen belum mengembangkan dan memiliki penilaian

terkait pendidikan karakter peduli lingkungan dan karakter peduli

sosial.

C. Pembatasan Masalah atau Fokus Penelitian

Dalam penelitian ini, mengingat adanya keterbatasan penelitian

maka fokus kajian diarahkan untuk menjawab masalah-masalah pada butir

6, 7, 8, dan 9 dengan mengkaji capaian karakter peduli lingkungan dan

karakter peduli sosial siswa SMP Negeri 2 Playen, Gunungkidul melalui

pengembangan prototipe soal tes hasil asesmen pendidikan karakter peduli

lingkungan dan karakter peduli sosial berbasis film.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

10

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian ini, dirumuskan

permasalahan yang menjadi fokus penelitian dan pengembangan (research

and development) ini sebagai berikut :

1. Seperti apa prototipe soal tes asesmen hasil pendidikan karakter peduli

lingkungan dan karakter peduli sosial yang efektif untuk dikembangkan

di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul pada siswa kelas VII A dan VIII

A?

2. Seberapa baik kualitas soal tes pendidikan karakter peduli lingkungan

dan karakter peduli sosial berbasis film yang dianalisis menggunakan

nilai validitas, reliabilitas, daya beda dan, tingkat kesukaran di SMP

Negeri 2 Playen Gunungkidul pada siswa kelas VII B dan VIII A?

3. Seperti apa gambaran capaian hasil pendidikan karakter peduli

lingkungan dan karakter peduli sosial berdasarkan hasil uji coba

prototipe di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul Negeri 2 Playen

Gunungkidul pada siswa kelas VII B dan VIII A?

4. Seberapa efektif penggunaan prototipe soal tes pendidikan karakter

peduli lingkungan dan karakter peduli sosial berdasarkan penilaian guru

dan murid di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul pada siswa kelas VII

B dan VIII A?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

11

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mendeskripsikan proses pengembangan prototipe soal tes hasil

pendidikan karakter peduli lingkungan dan karakter peduli sosial yang

efektif untuk diujicobakan pada siswa kelas VII B dan VIII A di SMP

Negeri 2 Playen Gunungkidul.

2. Menguji kualitas soal tes penelitian pendidikan karakter peduli

lingkungan dan karakter peduli sosial berbasis film mengenai validitas,

reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran yang diujicobakan pada

siswa kelas VII B dan VIII A di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul.

3. Memperoleh gambaran capaian hasil pendidikan karakter peduli

lingkungan dan karakter peduli sosial berdasarkan hasil uji coba

penggunaan prototipe model soal tes dilakukan pada siswa kelas VII B

dan VIII A di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul.

4. Menganalisis efektivitas penggunaan prototipe soal tes pendidikan

karakter peduli lingkungan dan karakter peduli sosial berdasarkan

peniliaian siswa kelas VII B dan VIII A di SMP Negeri 2 Playen

Gunungkidul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

12

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Produk yang dikembangkan adalah prototipe soal hasil tes asesmen

pendidikan karakter peduli lingkungan dan karakter peduli sosial berbasis

film.

Tabel 1. 1

Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

1. Nama Produk Prototipe Soal Tes Asesmen Hasil Pendidikan Karakter

Peduli Lingkungan dan Karakter Peduli Sosial Berbasis

Media Film di SMP Negeri 2 Playen

2. Bentuk

Produk

Soal-soal tes berbasis potongan-potongan film yang

memuat karakter peduli lingkungan dan peduli sosial.

3. Fungsi

Produk

Alat tes untuk melakukan asesmen hasil pendidikan

karakter di SMP yang berdampak implikatif pada

manajemen pengembangan program (merencanakan,

mendesain, mengimplementasikan, dan mengevaluasi

program) pendidikan karakter di SMP

4. Kriteria

efekti-vitas

model

Aplikatif, fisibel, realistik, akurat, komprehensif, praktis,

ekonomis, dan mudah digunakan konselor/guru BK

berkolaborasi dengan guru mata pelajaran di SMP

5. Komponen

model

1. Identifikasi nilai dalam program pendidikan karakter

2. Identifikasi dan pemilihan film yang bermuatan

karakter.

3. Perancangan (designing) pemotongan film

bermuatan karakter dan soal tes relevan.

4. Software asesmen pendidikan karakter berbasis film

karakter di SMP.

5. Penentuan kriteria, norma scoring, dan penyusunan

rubrik penilaian.

6. Implementasi asesmen dan evaluasi hasil pendidikan

karakter di SMP.

6. Pengguna

produk/model

Pembuat kebijakan, Pengembang dan pelaksana

pendidikan karakter di SMP (pemerintah, kepala sekolah,

konselor/guru BK, dan guru mata pelajaran di SMP).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

13

G. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat untuk

semua pihak, baik itu manfaat secara teoritis maupun secara praktis.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini dihrapkan mampu memberikan sumbangan informasi

dan pengetahuan dalam bidang asesmen hasil pendidikan karakter

peduli lingkungan dan karakter peduli sosial di sekolah, khususnya di

SMP seluruh Indonesia.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Pemerintah

Penelitian ini memberikan sumbangan dalam mengukur hasil

pendidikan karakter dan memetakan upaya perbaikan atau

optimalisasi pelaksanaan pendidikan karakter di SMP pada skala

nasional di Indonesia.

b. Bagi sekolah dan guru

Penelitian ini memberikan sumbangan yang baik dalam penilaian

pendidikan karakter, khususnya karakter peduli lingkungan dan

karakter peduli sosial dan. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi

tolak ukur yang dapat digunakan sekolah untuk mengetahui,

memahami, dan melaksanakan program pendidikan karakter

melalui soal tes asesmen berbasis media film.

c. Bagi siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

14

Penelitian ini dapat meningkatkan karakter peduli lingkungan dan

karakter peduli sosial agar siswa mampu mengaplikasikan di dalam

kehidupan sehari-hari.

d. Bagi peneliti

Peneliti dapat mengetahui efektivitas model asesmen pendidikan

karakter melalui prototipe soal tes berbasis film karakter untuk

menilai capaian hasil pendidikan karakter siswa SMP Negeri 2

Playen. Selain itu, peneliti dapat berlatih mengaplikasikan prosedur

penelitian pengembangan (research and development) di sekolah

sebagai bekal penelliti di kemudian hari

e. Bagi peneliti lain

Prosedur penelitian ini dapat digunakan oleh peneliti lain sebagai

refrensi dalam mengembangkan penelitian dengan model

pendidikan karakter di sekolah.

H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

Asumsi-asumsi yang timbul dalam penelitian dan pengembangan

(Research and Development) yaitu.

1. Sekolah yang dipakai untuk ujicoba produk ini sudah menerapkan

pendidikan karakter terintergrasi namun bisa jadi belum

menyelenggarakan assesmen hasil pendidikan karakter dengan cara

tes.

2. Subjek ujicoba produk penelitian ini diasumsikan dapat dengan cermat

menonton tayangan film dan dapat membaca soal dari LCD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

15

3. Layar monitor film dan soal tes ditempatkan sedemikian rupa

sehingga dapat terlihat dengan jelas oleh testi (tidak silau, faktor

pencahayaan yang baik, siswa tidak bisu, buta dan tuli).

4. Sekolah tempat implementasi model memiliki fasilitas penayangan

video dan speaker yang berkualitas baik.

5. Ada film atau video mencerminkan karakter yang cocok dengan soal

yang ingin disajikan.

6. Rumusan pertanyaan/pernyataan soal tes dan distraktor (opsi jawaban)

diformulasikan sedemikian rupa sehingga memuat pertimbangan

moral dan dilema moral sejauh mungkin pada level moral action.

Keterbatasan yang timbul dalam penelitian dan pengembangan

(Research and Development) yaitu

1. Dalam mencari film karakter peneliti tidak mudah menemukan film

yang tepat dengan judul penelitian tes hasil asesmen.

2. Keterbatasan waktu peserta didik saat membaca dan menjawab

pertanyaan yang ditampilkan setelah penanyangan film.

3. Keterbatasan peneliti dalam membuat pertanyaan dengan kata-kata

sederhana dan mudah dipahami oleh siswa SMP.

4. Keterbatasan fasilitas yang dimiliki sekolah seperti speaker, LCD dan

proyektor karena penelitian prototipe soal tes asesmen pendidikan

karakter membutuhkan fasilitas tersebut agar siswa maksimal

menjawab pertanyaan soal-soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

16

5. Peserta didik tidak mau membaca dengan cepat pertanyaan yang

ditampilkan setelah penanyangan potongan film sehingga kekurangan

waktu untuk menjawab.

6. Pertanyaan yang diajukan oleh peneliti apakah benar-benar memuat

upaya peningkatan dilema moral karakter kedisiplinan dan karakter

kemandirian.

I. Definisi Istilah

Beberapa istilah yang digunakan dalam judul penelitian ini dapat

didefinisikan sebagai berikut:

1. Prototipe soal dalam penelitian ini adalah bentuk fisik pertama dari

suatu objek yang direncanakan, dibuat dalam suatu proses produksi,

mewakili bentuk dan dimensi dari objek yang asli dan digunakan untuk

objek penelitian dan pengembangan lebih lanjut.

2. Asesmen merupakan proses untuk mengetahui apakah proses dan hasil

dari suatu program kegiatan telah sesuai dengan tujuan atau kriteria

yang ditetapkan.

3. Pendidikan karakter merupakan upaya mendorong peserta didik

mengembangkan nilai-nilai karakter yang dimilikinya sehingga peserta

didik mampu menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya,

sebagai anggota masyarakat dan warga negara yang religius, nasionalis,

produktif, dan kreatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

17

4. Karakter peduli lingkungan merupakan sikap yang diwujudkan dalam

kehidupan sehari-hari untuk melestarikan, memperbaiki dan mencegah

kerusakan dan pencemaran lingkungan.

5. Karakter peduli sosial merupakan bentuk sikap yang ditujukan melalui

tindakan nyata. Tindakan tersebut melibatkan orang lain yang

menimbulkan konsekuensi positif, seperti tindakan memberi bantuan.

6. Penggunan film sebagai media film adalah potongan-potongan video

yang bisa menghasilkan suara pandang dan dengar yang ditayangkan

dengan media elektronik.

7. Peserta didik SMP merupakan orang yang belum dewasa dan memiliki

sejumlah potensi dasar yang masih perlu dikembangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

18

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Bab ini berisi landasan teori yang dijadikan dasar untuk membangun

kerangka konsepsual. Berdasarkan judul penelitian, maka dalam bab ini peneliti

akan mengemukakan beberapa konsep yang berhubungan dengan variabel

penelitian, yaitu hakekat evaluasi, asesmen dan tes, hakekat pendidikan karakter,

asesmen pendidikan karakter, hakikat media film, dan kajian penelitian yang

relevan.

A. Hakekat Evaluasi, Asesmen, dan Tes

1. Pengertian Evalusai, Asesmen, dan Tes

a. Pengertian Evaluasi

Ralph Tyler (Arikunto, 2013) menegaskan evaluasi adalah sebuah

proses pengumpulan data untuk menentukan sejuah mana, dalam hal apa,

dan bagian mana tujuan tercapai. Dengan kata lain, evaluasi sebagai

proses pengambilan keputusan dengan menggunakan informasi yang

diperoleh melalui pengukuran hasil belajar. Jadi, evaluasi sebagai proses

menilai sesuaitu yang didasarkan pada kriteria atau tujuan yang telah

ditetapkan, yang selanjutnya diikuti dengan pengambilan keputuasan atas

obyek yang dievaluasi.

Departemen Pendidikan Nasional (2003) mengartikan evaluasi

sebagai kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang

telah terjaga atau belum, berharga atau tidak, dan dapat pula untuk

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

19

melihat tingkat efisiensi pelaksanaannya. Evaluasi berhubungan dengan

keputusan.

b. Pengertian Asesmen

Linn dan Grounlund (Uno dan Koni, 2012: 1) menegaskan

asesemen (penilaian) adalah prosedur yang digunakan untuk

mendapatkan informasi tentang belajar siswa (observasi, rata-rata

pelaksanaan tes tertulis) dan format penilaian kemajuan belajar. Asesmen

juga dapat diartikan sebagai proses pengukuran dan non pengukuran

untuk memperoleh data karakteristik peserta didik dengan aturan tertentu.

Selain itu, asesmen merupakan sebuah proses yang ditempuh untuk

mendapatkan informasi yang digunakan dalam rangka membuat

keputusan-keputusan mengenai para peserta didik, kurikulum, program-

program, dan kebijakan pendidikan, metode dan atau instrumen

pendidikan lainnya oleh suatu badan, lembaga yang menyelenggarakan

suatu aktivitas tertentu.

Asesmen sering disebut sebagai salah satu bentuk penilaian,

sedangkan penilaian merupakan salah satu kompenen dalam evaluasi.

Tindakan suatu pengukuran yang bersifat kuantitatif dan penilaian yang

bersifat kualitatif adalah bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari

assesmen.

c. Pengertian Tes

Arikunto (2012) menegaskan tes adalah suatu cara untuk

melakukan penilaian yang berbentuk tugas-tugas yang harus dikerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

20

siswa. Jawaban yang diberikan siswa terhadap pertanyan-pertanyaan itu

dianggap sebagai informasi terpercaya yang mencerminkan

kemampuannya. Informasi tersebut dinyatakan sebagai masukan yang

penting untuk mempertimbangkan siswa. Jadi, tes adalah alat atau

prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu

dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan.

2. Tujuan dan Fungsi asesmen

a. Tujuan Asesmen

Adapun tujuan asesmen kebutuhan dilakukan menurut Sumardi &

Sunaryo (2006) adalah :

1) Memperoleh data yang relevan, objektif, akurat dan komprehensif

tentang kondisi anak saat ini.

2) Mengetahui profil anak secara utuh terutama permasalahan dan

hambatan belajar yang dihadapi, potensi yang dimiliki, kebutuhan-

kebutuhan khususnya, serta daya dukung lingkungan yang

dibutuhkan anak.

3) Menentukan layanan yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi

kebutuhan-kebutuhan khususnya dan memonitor kemampuannya.

b. Fungsi Asesmen

Poerwanti (2001: 38) mengatakan fungsi asesmen ada empat yaitu:

1) Menggambarkan sejauhmana seorang peserta didik telah menguasai

suatu kompetensi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

21

2) Membantu peserta didik memahami dirinya, membuat keputusan

tentang langkah pemilihan program, pengembangan kepribadian dan

penjurusan.

3) Menemukan kesulitan belajar dan prestasi yang bisa dikembangkan

serta sebagai alat diagnosis perlu tidak siswa mengikuti remedial

atau program pengayaan.

4) Menemukan kelemahan dan kekurangan proses pembelajaran yang

telah dilakukan ataupun yang sedang berlangsung.

3. Ruang Lingkup Asesmen

Uno, Hamzah, dan Satria Koni (2012:17) isi model penilaian kelas ini

meliputi konsep dasar penilaian kelas, teknik penilaian, langkah-langkah

pelaksanaan penilaian, pengolahan hasil penilaian serta pemanfaatan dan

pelaporan hasil penilaian. Dalam konsep penilaian, akan dijelaskan apa yang

dimaksud dengan penilaian, manfaat penilaian, fungsi penilaian, dan rambu-

rambu penilaian. Teknik penilaian akan menjelaskan berbagai cara dan alat

penilaian.

4. Prinsip-prinsip Asesmen

Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 menjelaskan bahwa penilaian

hasil belajar pada peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah

didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:

a. Objektif bermakna penilaian berbasis pada standar dan tidak dipengaruhi

faktor subjektivitas penilaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

22

b. Terpadu bermakna penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana,

menyatu dengan kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan.

c. Ekonomis bermakna penilaian yang efisien dan efektif dalam

perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporannya.

d. Transparan bermakna prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar

pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak.

e. Akuntabel bermakna penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada

pihak intenal sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur,

dan hasilnya.

f. Edukatif bermakna mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru.

5. Jenis-jenis Asesmen

Asesmen dikategorikan menjadi dua menurut Blaustein (dalam

Sudjana: 2008) yaitu:

a. Asesmen Konvensional

Biasanya menggunakan paper and pencil test atau disebut dengan

asesmen formal atau asesmen konvensional. Disebut demikian karena

metode inilah yang biasa digunakan oleh guru. Metode paper and pencil

test hanya dapat mengukur kemampuan kognitif peserta didik namun

belum dapat mengukur hasil belajar peserta didik secara holistik. Soal-

soal tes tradisional dibagi menjadi 2 tipe yaitu selected response

items (soal pilihan ganda dan benar-salah, memungkinkan siswa memilih

jawaban di antara alternatif yang tersedia) dan constructed-response

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

23

item (esai atau jawaban pendek mengisi titik-titik, mengharuskan siswa

memberikan jawabannya sendiri).

b. Asesmen Berbasis Kinerja

Asesmen ini menginginkan siswa dapat mengerjakan tugas

tertentu seperti menulis esai, melakukan eksperimen, menginterpretasi

solusi untuk masalah atau menggambarkan sesuatu. Siswa mengerjakan

beragam tugas selama beberapa hari, bukan tugas yang dapat diakses

beberapa menit. Hal ini merupakan upaya mengukur berbagai macam

keterampilan dan proses intelektual yang kompleks. Asesmen kinerja

bisa dalam bentuk portofolio siswa atau penilaian dalam proses belajar

mengajar misalkan dalam kerja kelompok, eksperimen, atau diskusi

kelompok.

Menurut Uno dan Koni (2012) jenis-jenis asesmen dilaksanakan

dalam berbagai teknik, seperti: penilaian kinerja (performance), penilaian

sikap, dan penilaian tertulis (paper and pencil test, penilaian proyek, dan

penilaian diri/self assessment).

6. Teknik-teknik Asesmen

Pengumpulan informasi tentang kemajuan belajar siswa terhadap

pencapaianstandar kompetensi dan kompetensi dasar dapat dilakukan dengan

teknik tes dan non tes. Poerwati (2001) menegaskan teknik-teknik asesmen

yaitu:

a. Teknik tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan oleh orang

yang diberi tes dan berdasarkan hasil tugas-tugas tersebut akan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

24

ditarik kesimpulan tentang aspek tertentu pada orang tersebut. Alat tes ini

memberikan tekanan pada dimensi kuantitatif dari berbagai aspek dalam

tingkah laku dan kehidupan batin seseorang, dengan mengukur berapa

banyak dari aspek tertentu terdapat pada seseorang.

b. Teknik non tes adalah alat pengumpulan data yang dilakukan denga

observasi baik secara langsung ataupun tak langsung, angket, wawancara,

dan sosiometri. Teknik non tes digunakan sebagai pelengkap dan

digunakan sebagai pertimbangan tambahan dalam pengambilan

keputusan penentuan kualitas hasil belajar.

7. Tes sebagai Teknik Asesmen

Arikunto (2012) menegaskan tes adalah prosedur pengukuran yang

sengaja dirancang secara sistematis untuk mengukur atribut tertentu

dilakukan dengan prosedur administrasi dan pemberian angka yang jelas dan

spesifik, sehingga hasilnya relatif ajeg bila dilakukan dalam kondisi yang

relatif sama. Respon subjek atas tes merupakan perilaku yang ingin diketahui

dari penyelenggaraan tes karena tes mengukur perilaku, sebagai manifestasi

atribut psikologis atau tingkah laku individu yang akan diukur.

Tes sebagai teknik asesmen dapat meyediakan informasi-informasi

objektif yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam penentuan

keputusan yang harus diambil pendidik terhadap proses dan hasil belajar. Tes

ini dilakukan sebelum, saat, dan akhir pembelajaran, sehingga bergulir tanpa

henti (dynamic assesment).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

25

B. Hakikat Pendidikan Karakter

1. Pengertian Karakter

Menurut Samani dan Hariyanto (2013: 41) karakter dimaknai

sebagai cara berpikir dan berperilaku yang khas tiap individu untuk hidup

dan bekerja sama, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa,

dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang dapat

membuat keputusan dan siap bertanggungjawab setiap akibat dari

keputusannya.

Karakter adalah perilaku yang tampak dalam kehidupan sehari-

hari baik dalam bersikap maupun dalam bertindak. Sementara itu,

Douglas (Samani, 2013: 41) menegaskan "character isn't inherited. One

builds its daily by the way one thinks and acts, thougth by thought, action

by action."

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi kelima dalam situs

offline, karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang

membedakan seseorang dengan orang lain. Dengan demikian, dapat

dipahami bahwa karakter identik dengan akhlak, sehingga karakter

merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang universal yang meliputi

aktivitas manusia, baik dalam rangka berhubungan dengan Tuhan,

dirinya, sesama manusia, maupun dengan lingkungannya, yang terwujud

dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan

norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

26

Beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa karakter

merupakan cerminan dari kepribadian secara utuh dari seseorang:

mentalitas, sikap, cara berpikir, dan perilaku berdasarkan norma-norma

agama, budaya, adat istiadat sehingga seseorang berusaha melakukan hal

yang baik dalam bentuk nyata di kehidupan sehari-hari.

2. Pengertian Pendidikan Karakter

Zubaedi (2013) menjelaskan pendidikan karakter dimaknai

sebagai upaya penanaman kecerdasan dalam berpikir, penghayatan dalam

bentuk sikap, dan pengalaman dalam bentuk perilaku yang sesuai dengan

nilai-nilai luhur yang menjadi jati dirinya, diwujudkan dalam interaksi

dengan Tuhan, diri sendiri, antar sesama, dan lingkungannya. Nilai-nilai

luhur tersebut antara lain: kejujuran, kemandirian, sopan santun,

kemuliaan sosial, kecerdasan berpikir, dan berpikir logis.

Menurut David Elkind dan Freddy Sweet (Zubaedi, 2013: 15),

"character education is the deliberate effort to help people understand,

care obout, and act upon core ethical value" artinya pendidikan karakter

adalah usaha sadar untuk membantu manusia memahami, peduli, dan

melaksanakan nilai-nilai etika.

Beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan

karakter merupakan upaya mendorong peserta didik mengembangkan

nilai-nilai karakter yang dimilikinya sehingga peserta didik mampu

menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

27

anggota masyarakat dan warga negara yang religius, nasionalis,

produktif, dan kreatif.

Thomas Lickona (dalam Heri Gunawan 2014:23) mendefinisikan

pendidikan karakter adalah pendidikan untuk membentuk kepribadian

seseorang melalui pendidikan budi pekerti, yang hasilnya terlihat dalam

tindakan nyata seseorang yaitu tingkah laku yang baik, jujur,

bertanggung jawab, menghormati hak orang lain, kerja keras dan

sebagainya. Elkind & Sweet (dalam Heri Gunawan 2014:23)

mendefinisikan pendidikan karakter adalah upaya yang disengaja untuk

membantu memahami manusia, peduli dan inti atas nilai-nilai etis/susila.

3. Tujuan, Fungsi, dan Prinsip-prinsip Pendidikan Karakter

a. Tujuan Pendidikan Karakter

Kemendiknas (2011: 7) menegaskan bahwa pendidikan

karakter bertujuan mengembangkan nilai-nilai yang membentuk

karakter bangsa yaitu Pancasila, meliputi.

1) Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia

berhati baik, berpikiran baik, dan berprilaku baik

2) Membangun bangsa yang berkarakter Pancasila

3) Mengembangkan potensi warga negara agar memiliki sikap

percaya diri, bangga pada bangsa dan negaranya serta mencintai

umat manusia.

Fathurrohman, dkk (2013) menyebutkan bahwa tujuan

pendidikan karakter secara khusus, yaitu untuk:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

28

1) Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang

terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi

karakter bangsa yang religius

2) Mengembangkan potensi afektif peserta didik sebagai manusai

dan warga negara yang memiliki nilai-nilai karakter dan

karakter bangsa.

3) Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggungjawab peserta

didik sebagai generasi penerus bangsa.

4) Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia

yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan.

5) Mengemmbangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai

lingkungan belajar yang aman, jujur, penuhu kreativitas dan

persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tingggi dan

penuh kekuatan.

b. Fungsi Pendidikan Karakter

Kemendiknas (2011: 7) bahwa pendidikan karakter berfungsi:

1) Membangun kehidupan kebangsaan yang multikultural

2) Membangun peradaban bangsa yang cerdas, berbudaya luhur, dan

mampu berkontribusi terhadap pengembangan kehidupan ummat

manusia; mengembangkan potensi dasar agar berhati baik,

berpikiran baik, dan berperilaku baik serta keteladanan baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

29

3) Membangun sikap warganegara yang cinta damai, kreatif, mandiri,

dan mampu hidup berdampingan dengan bangsa lain dalam suatu

harmoni.

c. Prinsip-prinsip Dasar Pendidikan Karakter di Sekolah

Prinsip-prinsip dasar pendidikan karakter di sekolah menurut

Kemendiknas dalam Samani, Muchlas dan Hariyanto (2012:35),

memberikan 10 prinsip untuk mewujudkan pendidikan karakter yang

efektif adalah sebagai berikut:

1) Mempromosikan nilai-nilai dasar etik sebagai basis karakter

2) Mengidentifikasi karakter secara komprehensif supaya menckup

pemikiran, peasaan, dan perilaku

3) Menggunankan pendekatan yang tajam, proaktif, dan efektif untuk

membangun karakter

4) Menciptakan komunitas sekolah yang memiliki kepedulian

5) Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan

perilaku yang baik

6) Memiliki cakupan terhadap kurikulum yang bermakna dan

menantang yang menghargai semua pesreta didik, membangun

karakter peserta didik, dan membantu peserta didik untuk sukses

7) Mengusahakan tumbuhnya motivasi diripada para peserta didik

8) Memfungsikan seluruh staf sekolah sebagai komunitas moral yang

berbagai tanggung jawab untuk pendidikan karakter dan setia pada

nilai dasar yang sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

30

9) Adanya pembagian kepemimpinan moral dan dukungan luas dalam

membangun inisiatif pendidikan karakter

10) Memfungsikan keluarga dan anggota masyarakat sebagai mitra

dalam usaha membangun karakter

11) Mengevaluasi karakter sekolah, fungsi staf sekolah sebagai guru-

guru karakter, dan manifestasi karakter positif dalam kehidupan

peserta didik

Menurut Fathurrohman (2013) prinsip-prinsip pendidikan karakter

sebagai berikut:

1) Berkelanjutan yang artinya bahwa proses pengemabngan nilai-nilai

karakter merupakan sebuah proses panjang dimulai dari awal peserta

didik masuk sampai selesai dari suatu satuan pendidikan.

2) Pengembangan nilai-nilai karakter terintegrasi melalui setiap mata

pelajaran dan setiap kegiatan kurikuler, ekstrakurikuler, dan

kokurikuler.

3) Nilai karakter tidak diajarkan tapi dikembangkan melalui proses

belajar.

4) Proses pendidikan dilakukan peserta didik secara aktif dan

menyenangkan.

C. Hakekat Karakter Peduli Lingkungn

1. Pengertian Karakter Peduli Lingkungan

Sri Narwanti (2011: 30) berpendapat, peduli lingkungan

merupakan sikap dan tindakan yang berupaya mencegah kerusakan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

31

lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk

memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. Upaya-upaya tersebut

seharusnya dimulai dari diri sendiri dan dilakukan dari hal-hal kecil

seperti membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon, menghemat

penggunaan listrik dan bahan bakar. Jika kegiatan-kegiatan tersebut

dilakukan oleh semua orang maka akan didapatkan lingkungan yang

bersih, sehat dan terjadi penghematan pada sumber daya alam yang tidak

dapat diperbaharui. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa

sikap peduli lingkungan berarti sikap yang diwujudkan dalam kehidupan

sehari-hari untuk melestarikan, memperbaiki dan mencegah kerusakan

dan pencemaran lingkungan.

2. Manfaat Karakter Peduli Lingkungan

Lingkungan hidup yang kurang baik akan mengkibatkan hal hal

yang tidak baik juga . Memberikan pemahaman yang benar termasuk

tentang beberapa penyakit yang ditimbulkan dari lingkungan hidup yang

kurang bersih dan sekaligus membudidayakan gerakan kebersihan yang

teratur sejak dini dapat dijadikan sebagai langkah utama untuk

membiasakan diri peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Berikut adalah pentingnya menjaga lingkungan hidup menurut Sri

Narwanti (2011: 30) :

a. Agar lingkungan masyarakat menjadi lebih teratur dan tertata rapih

sehingga terjadi keseimbangan dan keselerasan antara lingkungan

rumah dan alam sekitarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

32

b. Agar masyarakat dapat menghindari sedini mungkin

perkembangbiakan nyamuk dan serangga lain penyerbab munculnya

penyakit yaitu dengan cara membersihkan seluruh selokan dan tong

sampah.

c. Agar lingkungan menjadi lebih bersih dan mendapat pasokan okesigen

lebih banyak

d. Agar dapat terhindar dari serangan polusi udara aayang didalmnya

terdapat efek buruk dari radikal bebas.

e. Menjadikan suasana lebih tenang, tentram dan kondusif (aman)

f. Membuat penghuni (masyarakat) dapat lebih konsentrasi dalam

beraktifitas sehari hari termasuk beradapsi dan bersosialisasi dengan

orang lain.

g. Agar dapat mendidik anak akan usia dini agar lelak dewasa nanti

dapat menjadi terbiasa untuk menjaga lingkungan hidup agar

senantiasa bersih dan tertata rapih.

h. Agar dapat menciptakan kondisi lingkungan yang dapat dibanggakan

dan menjadi salah satu upaya melestraikan budaya kebersihan pada

generasi muda berikutnya

i. Agar dapat meningkatkan pasokan air bersih untuk kebutuhan

masyarakat sehari hari berupa mata air, air sumur atau air tanah yang

diambil menggunakan mesin khusus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

33

j. Agar pemandangan sekitarnya nampak lebih indah dan menarik untuk

dipandang

k. Agar menyebabkan masyarkat sekitar semakin mencintai kebersihan

l. Sebagai simbol masyarakat yang berbudaya

m. Agar masyarakat lebih memahami bahwa pengaruh lingkungan

hidup yang bersih dan rapih dapat meningkatkan kualitas sumber

daya manusia yang lebih kreatif bagi seluruh masyarakat dan mampu

memperbaiki kualitas belajar terutama pada anak anak yang masih

sekolah.

n. Meningkatkan kenyamanan , ketertiban dan keamnanan bagi

masyarakat untuk jangka panjang

o. Agar dapat mencegah banjir dan penyebab banjir, karena sampah yang

tidak dibersihkan secara keseluruhan oleh masyarakat dapat

menyumbat saluran air yang membuat air huja tak dapat mengalir

keluar dengan baik.

3. Tantangan Karakter Peduli Lingkungan

Adapun tantanga yang menjadi kendala dalam penenman karakter

peduli lingkungan meliputi:

a. Faktor lingkungan

Lingkunagan dimana seseorang itu berada sangat berpengaruh

terhadap pembentukan karakter yang bersangkutan. Individu yang

tinggal dilingkungan yang masyarakatnya kurang menjaga lingkungan

akan sulit untuk menerima perubahan walaupun perubahan itu kearah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

34

kebaikan. Lingkungan yang dimaksud bisa berupa lingkungan

keluarga, masyarakat ataupun lingkungan sekitar. Misalnya dalam

lingkungan keluarga, anak terbiasa meniru orang tuanya yang suka

buang sampah/pembungkus makanan seenaknya didalan rumah atau

di halaman.

Orang tua tidak menyediakan tempat sampah dirumah juga

menjadikan anak suka membuang sampah sembaranagan. Sehingga

untuk itu para orang tua hendaknya memberikan contoh yang baik

terutama kepeduliannya terhadap lingkungan atau kebersihan.

b. Faktor hubungan sosial

Karena masyarakat mempunyai tata krama dan tradisi yang harus

dijadikan sebagai habitat tempat tumbuh-kembangnya anak, agar kelak

mereka mempraktekkannya, selain juga mereka bisa menghormatinya.

Tidak seharusnya anak mengasingkan diri dari masyarakat, tetapi

sebaliknya, harus berinteraksi. Orang disekitar harus mampu

memberikan pengaruh, bukannya terpengaruh

Jangan sampai terpengaruh dengan tradisi dan sikap yang buruk

seperti kurang peduli terhadap lingkungan dalam masyarakat tersebut.

Kita harus mengarahkan anak agar tidak mengikuti pergaulan yang

kurang peduli terhadap lingkungan.( Mursi: 2001;23). Pendidikan

karakter peduli lingkungan yang paling dasar sebenarnya terjadi di

lingkungan keluarga sehingga pendidikan disekolah makin terarah dan

terminimalisir segala kendala yang bakal terjadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

35

4. Aspek-aspek Karakter Peduli Lingkungan

a. Kerja keras melindungi alam

Kerja keras untuk melindungi alam tidak terbatas hanya dari

segi materiil saja tetapi juga pada penanaman semangat juang,

dedikasi dan kecintaan akan misinya menyelamatkan alam. Kerja

keras harus dipupuk sehingga menjadi kebiasaan (Emil Salim, 1930:

54).

b. Menghargai kebersihan dan kesehatan

Menghargai kebersihan dan kesehatan (Emil Salim, 1930: 54)

berarti menghargai dan menjaga kesehatan dan kebersihan diri sendiri,

masyarakat dan lingkungan. Hal-hal yang dapat dilakukan sebagai

upaya menghargai kebersihan dan kesehatan adalah membuang

sampah pada tempatnya, menutup tempat penampungan air, dan

menyiram kamar mandi setelah digunaakan.

c. Bijaksana dalam menggunakan SDA

Emil Salim, (1930: 54) menjelaskan bahwa orang bijaksana

adalah orang yang menggunakan akal sehat dan pikirannya dalam

bertindak. Dengan menggunakan akal budinya untuk bertindak, orang

akan mendudukkan segala sesuatunya secara proporsional. Masalah

yang sedang dihadapi sekarang bukanlah memakai atau tidak

memakai BBM, pestisida, dll, yang berpotensi mencemari lingkungan,

akan tetapi bagaimana menggunakan Sumber Daya Alam (SDA)

tersebut secara proporsional atau bijaksana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

36

d. Tanggungjawab terhadap lingkungan

Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk

melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan yang seharusnya

dia lakukan untuk diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial,

dan budaya). Orang yang bertanggung jawab akan berusaha

semaksimal mungkin untuk menyelesaikan tugas-tugas yang

dibebankan kepadanya. Tanggung jawab manusia untuk memelihara

kelestarian tata lingkungan. Manusia sebagai makhluk paling mulia,

tidak boleh berbuat sewenang-wenang. Tindakan pengrusakan dan

pemusnahan sumber daya alam merupakan contoh kurangnya rasa

tanggung jawab terhadap lingkungan (Emil Salim, 1930: 54).

5. Karakteristik Individu Berkarakter Peduli Lingkungan

Nenggala (2007:173) berpendapat bahwa karakteristik orang yang

memiliki karakter peduli lingkungan meliputi :

a. Selalu menjaga kelestarian lingkungan sekitar.

b. Tidak mengambil, menebang atau mencabut tumbuhan dan pohon.

c. Tidak mencoret-coret, menorehkan tulisan pada pohon, meja dan

dinding.

d. Selalu membuang sampah pada tempatnya

e. Tidak membakar sampah di sekitar rumah

f. Melaksanakan kegiatan membersihkan lingkungan.

g. Membersihkan sampah-sampah yang menyumbat saluran air

h. Menimbun barang-barang bekas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

37

D. Hakekat Karakter Peduli Sosial

1. Pengertian Karakter Peduli Sosial

Pupuh, dkk (2013) menjelaskan bahwa peduli sosial merupakan

sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bagi orang lain dan

masyarakat yang membutuhkan. Maka dapat diketahui bahwa sikap

peduli sosial berdasarkan konsep pemikiran yang menggerakan sikap dan

terwujud dalam tindakan nyata terhadap orang lain.

Karakter peduli sosial juga dapat diartikan sebagai bentuk sikap

prososial. Dayakisni & Hudaniah (2012) mendefinisikan prososial

sebagai sikap yang memiliki konsekuensi positif pada orang lain, artinya

sikap yang ditujukan oleh seseorang berupa tindakan positif.

Dapat disimpulkan bahwa karakter peduli sosial sebagai bentuk

sikap yang ditujukan melalui tindakan nyata. Tindakan tersebut

melibatkan orang lain yang menimbulkan konsekuensi positif, seperti

tindakan memberi bantuan.

2. Manfaat Karakter Peduli Sosial

Manfaat karakter peduli sosial menurut Eisenberg & Mussen

(Dayakisni & Hudaniah,2012) dijelaskan sebagai berikut :

a) Memupuk sikap yang bersifat positif.

b) Lebih memperhatikan keadaan sekitar dan terjauh dari sikap egois.

c) Mengurangi beban orang lain.

d) Membuat orang lain menjadi bahagia.

e) Tercipta sikap gotong-royong.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

38

f) Menumbuhkan keakraban dan kerukunan.

g) Tercipta pemerataan kesejahteraan.

h) Supaya tidak terjadi kesenjangan sosial.

i) Tercipta lingkungan yang menjunjung tinggi persatuan.

j) Menumbuhkan rasa harmonis di lingkungan sekitar.

3. Tantangan Karakter Peduli Sosial

Tantangan peduli sosial menurut Eisenberg & Mussen (Dayakisni

& Hudaniah,2012) dengan adanya berbagai masalah sosial di lingkungan

masyarakat dapat membawa dampak bagi masyarakat itu sendiri. Dampak

yang muncul juga sangat beragam, baik dampak positif maupun negatif.

Adapun dampak dari adanya permasalahan sosial di masyarakat, antara

lain:

1. Adanya kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin.

2. Meningkatkan kreatifitas masyarakat yang lebih beragam

3. Adanya perpecahan kelompok.

4. Munculnya perilaku menyimpang.

5. Daya saing masyarakat yang terus meningkat

6. Penurunan moral dan sikap di masyrakat

7. Meningkatnya tingkat kriminalitas

8. Meningkatkan pengangguran

9. Munculnya paham-paham radikal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

39

4. Aspek-aspek Karakter Peduli Sosial

Aspek peduli sosial menurut Eisenberg & Mussen (Dayakisni &

Hudaniah,2012) dipaparkan sebagai berikut :

a. Kejujuran (Honesty)

Kejujuran merupakan sifat ketulusan hati yang melekat pada diri

seseorang, jauh dari sifat bohong dan merugikan.

b. Kerja Sama (Cooperative)

Kerja sama merupakan kegiatan atau usaha yang dilakuakn oleh

beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama.

c. Menyumbang (Donating)

Menyumbang merupakan tindakan yang dilakukan oleh seseorang

dengan memberikan sesuatu kepada orang lain, seperti menyumbang

tenaga, pikiran, dan material.

d. Menolong (Helping)

Menolong adalah usaha yang ditunjukan oleh seseorang guna

meringankan beban kesulitan atau penderitaan orang lain.

e. Berbagi(Sharing)

Tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk membagikan sesuatu

kepada orang lain, seperti secara ide dan pengalaman.

f. Kedermawanan (Generosity)

Kedermawanan merupakan kebaikan hati atau kemurahan hati

terhadap sesama manusia dengan menunjukan usaha seperti

menolong orang sakit, memberi sedekah dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

40

g. Kemampuan Mempertimbangkan Hak dan Kesejahteraan Orang Lain

Seseorang yang memiliki jiwa sosial memiliki kemampuan dalam

bertindak secara bijaksan. Kemampuan tersebut dapat ditunjukan

melalui sikap dalam mempertimbangkan hak dan kesejahteraan setiap

orang.

Ketujuh aspek ini selanjutnya digunakan sebagai acuan untuk

membuat kisi-kisi pertanyaan karakter kepedulian sosial. Pertanyaan

karakter peduli sosial dibuat berdasarkan dukungan aspek pembentuk

sikap peduli sosial.

5. Karakteristik Individu Berkarakter Peduli Sosial

Karakter peduli sosial menggambarkan kemampuan individu untuk

melibatkan dirinya terhadap situasi sosial di sekitarnya secara spontan.

Sikap peduli dapat dilihat melalui beberapa karakteristik. Karakteristik

peduli sosial menurut Pupuh, dkk (2013) meliputi :

a. Ikut dalam berbagai kegiatan sosial,

b. Memberikan bantuan berupa pinjaman bagi yang membutuhkan,

c. Merancang dan melaksanakan bebragai kegiatan sosial,

d. Menghormati orang lain

e. Membantu teman yang sedang memerlukan bantuan

E. Asesmen Pendidikan Karakter

1. Pengertian Asesmen Pendidikan Karakter

Albertus (2015) menegaskan penilaian pendidikan karakter pada

hakikatnya adalah evaluasi atas proses pembelajaran secara terus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

41

menerus dari individu untuk menghayati peran dan kebebasannya

bersama orang lain dalam sebuah lingkungan sekolah demi pertumbuhan

integritas moralnya sebagai manusia. Hanya individu yang terbuka pada

pengalaman diri dengan yang lain mampu menentukan apakah dirinya

telah menjadi manusia berkarakter atau bukan.

2. Manfaat Assmen Pendidikan Karakter

Penilaian merupakan kegiatan untuk menentukan pencapaian

hasil pembelajaran yang dapat dikategorikan menjadi tiga ranah, yaitu

ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif. Setiap peserta didik memiliki

tiga ranah tesebut, hanya kedalamannya tidak sama. Penilaian pada ranah

afektif, seperti ranah lainnya memerlukan data yang bisa berupa

kuantitatif atau kualitatif.

Karakter yang baik melibatkan pemahaman, perhatian, dan

bertindak sesuai dengan nilai-nilai etika. Pendekatan yang holistik

terhadap pengembangan karakter oleh karenannya peserta didik

mengembangkan kognitif, emosi, dan aspek perilaku dari kehidupan

moral. Peserta diidk berkembang untuk memahami nilai-nilai karakter

dengan mempelajari, mendiskusikannya, mengamati model perilaku, dan

memecahkan masalah yang mencakup nilai-nilai tersebut. Asesmen

pendidikan karakter bermanfaat untuk pendidikan karakter seharusnya

membawa peserta didik ke pengenalan nilai secara kognitif, penghayatan

nilai secara afektif, dan akhirnya ke pengamalan nilai secara nyata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

42

3. Teknik-teknik Asesmen Pendidikan Karakter

Airasian (2000) mengatakan metode asesmen dibedakan menjadi

tiga yaitu teknik tertulis (paper-pencil techniques), teknik observasi

(observation techniques), dan teknik pertanyaan lisan (oral questioning

techniques). Teknik tertulis (paper-pencil techniques) mengacu kepada

metode asesmen dimana siswa menuliskan responnya terhadap

pertanyaan-pertanyaan atau masalah-masalah.

Oberavsi adalah suatu proses melihat atau mendengar individu

melakukan suatu aktivitas (observasi proses) atau untuk menilai suatu

produk (observasi produk). Sedangkan teknik pertanyaan lisan adalah

metode asesmen dengan mengajukan pertanyaan secara lisan kepada

individu. Menurut Strange (2004) mengatakan metode asesmen

pendidikan karakter dapat dibedakan atas aesemen kuantitatif

(quantitative assessment) dan asesmen kualitatif (qualitative assessment).

Asesmen kuantitatif dapat berbentuk: rubric asesmen diri sendiri (self

assessment rubric), tes tertulis (paper and pencil test), skala bertingkat

asesmen karakter (character assessment rating scale). Sementara itu,

asesmen kualitatif dapat berupa: jurnal siswa, paper, dan unjuk kerja.

4. Tes: Kekuatan dan Kelemahannya dalam Pendidikan Karakter

Permasalahan yang ditemukan adalah bahwa guru mengalami

kesulitan karena pengamatan didasarkan pada prinsip-prinsip yang masih

abstrak dan belum diuraikan dalam definisi-definisi operasional dan

indikator-indikator. Guru mengatakan bahwa yang dinilai adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

43

keterlibatan di kelas, kepedulian kepada teman, dsb. tetapi belum sampai

pada apa indikatornya. Dalam bahasa sehari-hari, apa yang dilakukan

guru adalah “nilai kira-kira” sesuai dengan apa yang dilihat ketika di

dalam kelas. Besar kemungkinan guru salah menilai atau menilai dengan

subjektivitas yang sangat tinggi berdasarkan like and dislike. Hal itu

sangat merugikan siswa. Dalam pelajaran Character Building, hal

terpenting untuk dilakukan adalah observasi. Namun, observasi memiliki

problem, yaitu subjektivitas yang tinggi. Permasalahan utama dengan

observasi adalah ketiadaan objektivitas oleh pengamatnya (Johnson dan

Johnson 2002: 117).

Arikunto (2003) menegaskan tes objektif adalah tes yang dalam

pemeriksaannya dapat dilakukan secara objektif. Tes objektif terdapat

kelemahan dan kelebihan, sebagai berikut.

a. Kelebihan tes objektif, yaitu.

1) Lebih respektif mewakili isi dan luas bahan, lebih objektif, dapat di

hindari campur tangan unsur-unsur subjektif baik dari segi peserta

didik maupun segi guru yang memeriksa.

2) Lebih mudah dan cepat cara memeriksanya karena dapat

memnggunakan kunci tes bahkan alat-alat hasil kemajuan

teknologi.

3) Pemeriksaan dapat diserahkan orang lain.

4) Dalam pemeriksaan tidak ada unsur subjektif yang mempengaruhi.

5) Untuk menjawab tes objektif tidak banyak memakai waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

44

6) Reliabilitinya lebih tinggi kalau dibandingkan dengan tes essay,

karena penilainya bersifat objektif.

7) Validitas tes objektif lebih tinggi dari tes essay, karena

samplingnya lebih luas.

8) Pemberian nilai dan cara menilai tes objektif lebih cepat dan mudah

karena tidak menuntut keahlian khusus.

9) Tes objektif tidak memperdulikan penguasaan bahasa, sehingga

mudah dilaksanakan.

b. Kelemahan tes objektif

1) Persiapan untuk menyusun jauh lebih sulit dari pada tes essay

karena soalnya banyak dan harus teliti untuk menghindari

kelemahan-kelemahan yang lain.

2) Soal-soal cenderung untuk mengungkapkan ingatan dan daya

pengenalan kembali saja dan sukar untuk mengukur proses mental

yang tinggi.

3) Banyak kesempatan untuk main untung-untungan

4) Kerjasama antar peserta didik pada waktu mengerjakan sol tes

lebih terbuka

5) Peserta didik sering menerka-nerka dalam memberikan jawaban,

karena belum menguasai bahan pelajaran tersebut.

6) Tes sampling yang diajukan kepada peserta didik cukup banyak

dan hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat untuk

menjawabnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

45

7) Tidak biasa megajak peserta didik untuk berpikir tingkat tinggi.

8) Banyak memakan biaya, karena lembaran item-item tes harus

sebanyak jumlah pengikut tes.

Beberapa bentuk tes objektif yaitu salah-benar (true-false), pilihan

ganda (multiple choise), isian (completion), jawaban singkat (short

answer), dan menjodohkan (matching). Masing-masing bentuk tes objektif

mempunyai kelebihan dan kelemahan. Salah satu bentuk tes objektif yaitu

pilihan ganda mempunya kelebihan dan kelemahan sebagai berikut.

a. Kelebihan

1) Hasil belajar yangs ederhana sampai yang komplek dapat diukur.

2) Terstruktur dan petunjuknya jelas.

3) Alternatif jawaban yang salah dapat memberikan informasi

diagnostik

4) Tidak dimungkinkan untuk menerka jawaban

5) Penilaian mudah, objektif, dan dapat dipercaya.

b. Kelemahan

1) Menyusunnya membutuhkan waktu yang lama

2) Sulit menemukan pengacau

3) Kurang efektif mengukur beberapa tipe pemecahan masalah,

kemampuan untuk mengorganisir dan mengekspresikan ide

4) Nilai dapat dipengaruhi dengan kemampuan baca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

46

5. Prinsip-prinsip Pengembangan dan Penggunaan Tes dalam

Pendidikan Karakter

Untuk mendapatkan instrumen tes baik diperlukan sejumlah

langkah pengembangan atau langkah umum konstruksi tes. Menurut

Azwar (2014: 14-20) awal kerja penyusunan atau pengembangan suatu alat

tes dimulai dari :

a. Identifikasi tujuan ukur

Yaitu memilih suatu definisi, mengenali dan memahami dengan

seksama teori yang mendasari konstruk atribut yang hendak diukur.

b. Pembatasan domain ukur

Pembatasan domain dilakukan dengan cara menguraikan konstruk

teoretik atribut yang diukur menjadi beberapa rumusan demensi atau

aspek yang lebih jelas, agar menunjang validitas isi sekala.

c. Oprasionalisasi aspek

Oprasionalisasi aspek diperlukan agar membentuk keprilakuan

yang hendak diukur dapat lebih konkret sehingga penulis item akan

lebih memahami benar arah respon yang harus diungkap dari subjek.

Oprasionalisasi dirumuskan dalam bentuk indikator keperilakuan.

Himpunan indikator-indikator kemudian dituangkan dalam kisi-kisi

atau blue print dan dilengkapi dengan spesifikasi skala, sebagai acuan

bagi penulisan aitem. Sebelum penulisan aitem perancang perlu

menetapkan format stimulus yang hendak digunakan, format ini erat

kaitanya dengan metode penskalaannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

47

d. Penulisan item

Pada tahap awal penulisan item, item dibuat dalam jumlah yang

lebih banyak daripada jumlah yang direncanakan dalam spesifikasi

skala, yaitu sekitar tiga kali lipat dari jumlah item yang digunakan

dalam bentuk final. Tujuannya agar nantinya penyusun skala tidak

kehabisan item akibat gugurnya item-iten yang tidak memenuhi

syarat.

e. Reviu penullisan item

Reviu pertama harus dilakukan oleh penulis item sendiri, yaitu

dengan mengecek ulang setiap item sendiri,apakah telah sesuai

dengan indikator prilaku yang hendak diungkap. Setelah itu reviu

dapat dilakukan oleh orang yang berkompeten atau ahli. Semua item

yang tidak sesuai dengan kaidah atau spesifikasi blue print harus

diperbaiki, dan hanya item-item yang diyakini berfungsi dengan baik

oleh ahli (expert judgmen), yang dapat diloloskan untuk uji empirik.

f. Uji coba bahasa (evaluasi kualitatif)

Kumpulan item yang telah direviu kemudian dievaluasi secara

kualitatif, dengan mengujicobakan pada sekelompok kecil responden

untuk mengetahui apakah kalimat yang digunakan sudah tepat dan

mudah dipahami oleh responden sesuai dengan apa yang diinginkan

oleh penulis item. pertanyaan-pertanyaan dari responden mengenai

kata-kata dalam item menandakan bahwa kalimat dalamitem masih

kurang komunikatif dan memerlukan perbaikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

48

g. Field tes (evaluasi kuantitatif)

Evaluasi terhadap fungsi item biasa dikenal dengan analisis item

merupakan proses pengujian item secara kuantitatif guna mengetahui

apakah item memenuhi syarat psikometrik untuk disertakan sebagai

bagian dari sekala. Parameter item yang diuji adalah daya beda item

atau daya diskriminasi item.

h. Seleksi item

Pada tahap ini item-item yang tidak memenuhi syarat psikometrik

tidak akan digunakan atau akan diperbaiki lebih dahulu sebelum dapat

digunakan. Sebaliknya item-item yang memenuhi syarat psikometrik

dengan sendirinya akan digunakan dalam skala.

i. Validasi konstruk

Validasi skala merupakan proses yang berkelanjutan, tetapi pada

skala yang digunakan secara terbatas umumnya hanya melalui validasi

isi yang dilakukan oleh ahli (expert judgment) namun sebenarnya

semua sekala harus teruji konstruknya. Skala yang sudah sesuai secara

isi tetap perlu diuji secara empirik apakah konstruk yang digunakan

dari teori sudah didukung dengan data.

j. Kompilasi final

Format final skala dirakit dalam tampilan yang menark namun

tetap memudahkan responden untuk membaca dan menjawabnya.

Dalam bentuk final, skala dilengkapi dengan petunjuk soal dan lembar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

49

jawab. ukuran tulisan pada sekala perlu disesuaikan agar tidak ada

kata yang tertinggal atau tidak terbaca.

Menurut Soeharto, (Suwandi, 2010: 57) ada sembilan langkah

dalam pengembangan insrumen tes antara lain:

a. Membuat spesifikasi tujuan (penjelasan tentang pengetahuan,

keterampilan, atau tingkah laku yang akan dideteksi).

b. Menerjemahkan tujuan-tujuan tes dalam istilah-istilah yang

operasional (tes harus mencerminkan isi dan tujuan dalam keadaan

operasional dan sesuai dengan kepentingannya.

c. Merumuskan tujuan dalam kata-taka yang mengambarkan tingkah

laku (observable dan measurable).

d. Merencanakan tes (berapa jumlah butir tes, bagaimana bentuk tes,

dsb).

e. Menulis butir-butir tes dengan format yang dikehendaki

f. Melakukan uji coba butir-butir tes dan menganalisisnya

g. Menyetel tes yang sudah final

h. Standarisasi (proses pengembangan alat kontrol: petunjuk pengerjaan,

waktu pengerjaan, prosedur dan standar penilaian).

i. Memberi atribut pada skor-skor tes (menjelaskan indeks validitas dan

reliabilitas).

Sementara itu, menurut Surapranata, (Suwandi, 2010: 59-64)

prinsip-prinsip pengembangan dan penggunaan tes meliputi:

a. Penentuan tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

50

Tahap awal yang sangat penting dalam pengembangan tes

adalah menentukan tujuan. Secara umum tes antara lain

dikembangkan untuk kepentingan penempatan yang terdiri atas

pretes kesiapan dan pretes penempatan, formatif, diagnostik, dan

sumatif.

b. Penyusunan kisi-kisi

Kisi-kisi digunakan untuk menjamin bahwa soal yang

dikembangkan sesuai dengan tujuan yang hendak diukur,

penyusunan kisi-kisi merupakan langkah penting yang harus

dilakukan sebelum penulisan soal. kisi-kisi adalah suatu format

berbentuk matriks yang memuat informasi untuk dijadikan pedoman

dalam penulisan soal atau merakit soal menjadi tes.

c. Penulisan soal

Penulisan soal merupakan salah satu langkah penting untuk

dapat menghasilkan tes yang baik. Penulisan soal adalah

karakteristik yang diuraikan dalam kisi-kisi.

d. Review dan revisi soal

Riview dan refisi soal pada prinsipnya adalah upaya untuk

memperoleh informasi mengenai sejauh mana suatu soal telah

berfungsi (mengukur apa yang hendak diukur sebagaimana

tercantum dalam kisi-kisi) dan telah memenuhi kaidah yang telah

ditetapkan, misalnya kaidah konstruksi, bahasa, dan penulisan soal.

review dan revisi idealnya dilakukan oleh orang lain (bukan si

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

51

penulis soal) yang terdiri atas suatu tim penelaah yang terdiri atas

ahli-ahli materi, pengukuran dan bahasa.

e. Uji coba dan analisis

Uji coba soal pada prinsipnya adalah upaya untuk

mendapatkan informasi yang empirik mengenai seberapa baik

sebuah soal dapat mengukur apa yang hendak diukur. Informasi

empirik tersebut pada umumnya menyangkut segala hal yang dapat

mempengaruhi validitas soal seperti aspek-aspek keterbacaan soal,

tingkat kesukaran soal, pola jawaban, tingkat daya pembeda,

pengaruh budaya, dan sebagainya. Dari hasil uji coba akan diketahui

apakah suatu soal “lebih berfungsi”. Hasil uji coba tersebut

selanjutnya dianalisis dengan teknik yang telah ditentukan.

f. Perakitan soal

Soal-soal yang baik terbagi hasil dari uji coba dapat dirakit

sesuai dengan kebutuhan tes. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

perakitan antara lain; penyebaran soal, penyebaran tingkat kesukaran

soal, daya pembeda atau validitas soal penyebaran jawaban, dan lay

out tes.

g. Penyajian tes

Hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian tes ini adalah

administrasi penyajian tes yang antara lain meliputi: petunjuk

pengerjaan, cara menjawab, alokasi waktu yang disediakan, ruangan,

tempat duduk peserta didik, dan pengawasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

52

h. Penskoran

Penskoran atau pemeriksaan atas jawaban peserta didik dan

pemberian angka dilakukan dalam rangka mendapatkan informasi

kuantitatif dari masing-masing peserta didik. Peskoran harus

dilakukan secara objektif.

i. Pelaporan hasil tes

Setelah tes digunakan dan dilakukan penskoran, hasilnya

dilaporkan. Pelaporan dapat diberikan kepada peserta didik yang

bersangkutan, orang tua peserta didik, Kepala Sekolah, dan pihak-

pihak yang berkepentingan.

j. Pemanfaatan hasil tes

Hasil pengukuran yang diperoleh melalui tes berguna sesuai

dengan tujuan dilakukanya tes. Informasi hasil pengukuran dapat

dimanfaatkan untuk perbaikan atau penyempurnaan sistem, proses

atau kegiatan belajar mengajar, mupun sebagai data untuk

mengambil keputusan atau menentukan kebijakan selanjutnya.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa prinsip-prinsip pengembangan dan penggunaan tes harus memiliki

langkah-langkah ; seperti, menentukan tujuan dari alat tes yang akan

dibuat, merancang tes (membuat kisi-kisi, merancang butir-butir tes,

format tes, menulis soal tes), mereview dan merevisi soal tes yang akan

digunakan, setelah itu melakukan uji coba dan analisis, soal tes hasil

analisis selanjutnya dirakit menjadi soal-soal tes yang memiliki kriteria

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

53

baik, dan diberikan kepada peserta didik. Setelah itu dilakukan penskoran

dari hasil jawaban peserta didik, hasil penskoran lalu diberikan kepada

peserta didik dan pihak-pihak yang berkepentingan agar dapat

dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan dan menentukan kebijakan.

F. Hakikat Media Film dalam Pendidikan Karakter

1. Karakteristik Media Film Karakter

Arsyard (2003:48) mengatakan film atau gambar hidup

merupakan gambar-gambar dalam frame. Frame-frame tersebut

diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada

layar terlihat gambar tersebut hidup. Film bergerak dengan cepat dan

bergantian sehingga memberikan visual yang kontinu. Film adalah

serangkaian gambar yang diproyeksikan ke layar pada kecepatan tertentu

sehingga menjadikan urutan tingkatan yang berjalan sehingga

mengambarkan pergerakan yang tampak normal.

Film dapat digunakan sebagai alat audio visual untuk pelajaran,

penerangan, atau penyuluhan. Banyak hal-hal yang dapat dijelaskan

melalui film antara lain tentang proses terjadi di dalam tubuh kita, proses

yang terjadi dalam suatu industri, kejadian yang terjadi di alam, tata cara

kehidupan di negara asing, berbagai industri dan pertambangan,

mengajarkan suatu ketrampilan, sejarah kehidupan orang-orang besar dan

sebagainya. Jadi, film adalah gambar atau frame yang diproyeksikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

54

kedalam audio visual yang dapat digunakan untuk materi pembelajaran

dan dapat mendokumentasikan kejadian-kejadian yang ada di sekitar.

Kustandi dan Sutjipto (2013:64) mengatakan film atau gambar

hidup merupakan gambar-gambar dalam frame. Frame-frame tersebut

diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar

terlihat gambar tersebut hidup. Film bergerak dengan cepat dan bergantian

sehingga memberikan visual yang kontinu. Film adalah serangkaian

gambar yang diproyeksikan ke layar pada kecepatan tertentu sehingga

menjadikan urutan tingkatan yang berjalan sehingga mengambarkan

pergerakan yang tampak normal.

Selain itu, menurut Undang-undang No 8 Tahun 1992 tentang

perfilman bahwa film adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan

media komunikasi massa pandang-dengar yang dibuat berdasarkan asas

sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita video, piringan

video, dan atau bahan hasil penemuan teknologi lannya dalam segala

bentuk, jenis, dan ukuran melalui proses kimiawi, proses elektronik, atau

proses yang lain, dengan atau tanpa suara, yang dapat dipertunjukkan

dan/atau ditanyangkan dengan sistem proyeksi mekanik, elektronik,

dan/atau yang lain.

Film merupakan media visual yang dapat digunakan untuk media

pembelajaran dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan karakter.

Film membawa makna khusus untuk menanamkan nilai-nilai yang

bermoral dapat membentuk suatu kepribadian seseorang, khususnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

55

remaja pada zaman sekarang. Film juga dapat membius untuk

mempengaruhi para penonton, seperti membuat penonton menangis,

tersenyum, ataupun terharu dalam hitungan detik saja. Oleh sebab itu, film

yang bertemakan pendidikan karakter harus diperhatikan penggunaan

sebagai media pembelajaran yang kedepannya menjadi suatu sarana serta

prasarana pembentukan kepribadian bangsa.

Ada beberapa karakteristik film pendidikan yang meliputi

(https://tesispendidikan.com/):

a. Menyiratkan suatu pesan moral yang boleh ditiru serta tidak ditiru

b. Mengikuti norma serta adat istiadat

c. Membentuk karakter disemua lapisan masyarakat

d. Memiliki tujuan yang jelas

e. Merupakan perantara untuk mendapatkan ilmu

f. Memiliki durasi yang terbatas

g. Membentuk mental bangsa yang berkualitas

h. Memiliki unusr-unsur yang dapat dicontoh, misalnya kejujuran

i. Sasaran tepat sesuai dengan kemasan pesan

j. Konflik yang ditampilkan datar

2. Kekuatan-kekuatan Media Film dalam Pendidikan Karakter

Menurut Kustandi & Sutjipto (2013) keuntungan menggunakan

media film sebagai berikut:

a. Film dapat memnyajikan suatu proses dengan lebih efektif

dibandingkan dengan media lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

56

b. Film dapat melengkapi pengalaman-pengalaman dasar dari peserta

didik ketika membaca, berdiskusi, praktik dan lain-lain. Film

merupakan pengganti alam sekitar, bahkan dapat menunjukkan objek

secara normal yang tidak dapat dilihat, seperti cara kerja jantung

berdenyut.

c. Film memungkinkan adanya pengamatan yang baik terhadap suatu

keadaan/peristiwa yang berbahaya jika dilihat secara langsung.

d. Film berguna mengajarkan keterampilan, karena memungkinkan

adanya pengulangan, sehingga keterampilan mampu dipelejari secara

berulang-ulang.

e. Film dapat menyajikan peristiwa kepada kelompok besar, kecil,

heterogen maupun perorangan.

Menurut Kustandi & Sutjipto (2013) keuntungan menggunakan

media film sebagai berikut:

a. Tidak semua peserta didik memiliki kemampuan berpikir yang sesuai

dengan kecepatan sebuha film. pada saat film ditayangkan, gambar-

gambar bergerak terus sehingga tidak semua peserta didik mampu

mengukuti informasi yang ingin disampaikan melalui film tersbut.

b. Film yang tersedia tidak selalu sesuai dengan kebutuhan dan tujuan

belajar yang diinginkan, kecuali film dan video itu dirancang dan

diproduksi khusu untuk kebutuhan sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

57

3. Prinsip-prinsip Penggunaan Media Film dalam Pendidikan

Karakter

Guna mengetahui keberhasilan dalam pembelajaran penanaman

nilai-nilai karakter diperlukan instrumen penilaian yang sesuai dengan

tujuannya, dengan cara membandingkan perilaku anak dengan standar

(indikator) karakter yang ditetapkan. Sebelum itu, perlu diketahui langkah

pengembangan instrumen penilaian tersebut. Menurut Gronlund

(Suwandi, 2010) ada enam langkah pengembangan instrumen tes sebagai

berikut:

a. Menentukan tujuan tes

b. Mengidentifikasi hasil belajar yang dimaksudkan

c. Merumuskan hasil belajar yang umum dengan istilah yag khusus

d. Menetapkan garis-garis besar isi mata pelajaran

e. Mempersiapkan tabel spesifikasi

f. Menggunakan tabel spesifikasi dalam mempersiapkan tes

4. Film sebagai Media Asesmen

Peran film sebagai media asesmen menjadi salah satu manfaat

untuk proses penilaian pendidikan karakter. Pemilihan media asesmen

harus didasarkan pada kriteria penilaian yang objektif. Kriteria penilaian

yang objektif dapat melalui film karena film sifatnya konkret (realistis)

yang dapat menunjukkan pokok masalah sesungguhnya sehingga peserta

diidk dpat dibawa ke peristiwa tersebut. Film juga bermanfaat terutama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

58

untuk mengembangkan pikiran, konsetrasi, menambah daya ingat,

menumbuhkan minat dan motivasi belajar.

Sadiman (1989) mengungkapkan bahwa film terbukti secara

signifikan lebih baik dari media yang lain dalam hal mengingat dan

mampu mempengaruhi emosi para peserta didik. Apapun jenis atau

temanya, film selalu meninggalkan pesan moral kepada masyarakat yang

dapat diserap dengan mudah karena film menyajikan pesan tersebut secara

nyata. Gambar hidup yang ditampilkan di film memberi dampak yang

berbeda dari untaian kata-kata dalam sebuah buku. Mencerna sebuah film

dapat dikatakan lebih mudah daripada mencerna sebuah tulisan. Maka

sebetulnya film sangat strategis dijadikan media komunikasi bagi

masyarakat banyak terutama sebagai media penyampaian pesan untuk

melestarikan suatu budaya.

G. Kajian Penelitian yang Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Ratna Natalia (2017) dengan judul

"Peranan Penggunaan Media Film Terhadap Minat Siswa dalam Proses

Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik di SMP Stella Duce 2

Yogyakarta", menghasilkan bahwa adanya manfaat media film terhadap

minat belajar siswa pada proses pembelajaran Pendidikan Agama Katolik.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Febrian Adi Nugroho (2015) dengan judul

“Pengembangan Media Pembelajaran IPA Untuk Menanamkan Karakter

Peduli Lingkungan dan Siswa Sekolah Menrngah Pertama” penelitian ini

merupanakan penelitian pengembangan yang berawal dari adanya potensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

59

dan masalah terkait dengan pendidikan karakter dan masalah guru dalam

penyediana media untuk menanamkan nilai-nilai karakter peduli

lingkungan.

H. Kerangka Pikir

Model tes asesmen hasil pendidikan karakter yang efektif belum ada

di SMP. Kalau pun ada, pedoman penilaian yang digunakan tidak ada

operasional dan penilaian hasil pendidikan karakter masih pada tataran

kognitif sehingga belum mampu menilai atau mengukur karakter siswa sejauh

mana. Perlu adanya model tes asesmen hasil pendidikan karakter yang

mampu menggambarkan dan menanamkan nilai-nilai karakter positif tidak

hanya pada tataran kognitif, tetap juga afeksi hingga pengalaman-pengalaman

nyata. Peneliti menawarkan solusi model tes asesmen hasil pendidikan

karakter berbasis film karakter.

Melalui media film yang bermuatan dilema moral, peserta didik SMP

dapat membayangkan peran karakter-karakter yang baik dalam film yang

bersangkutan untuk menuntunnya pada suatu tindakan nyata dalam

kehidupannya. Soal tes asesmen hasil pendidikan karakter berbasis film ini

juga dapat membantu memberikan kemudahan bagi guru untuk menilai hasil

pendidikan karakter yang dilakukan kepada peserta didik di sekolah.

Karena guru hanya cukup memutarkan video yang di dalamnya sudah

termuat tayangan film karakter kreatif dan inovatif serta pertanyaan dan pilihan

jawaban, yang tersusun secara berdegradasi. Pengembangan prototipe soal tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

60

asesmen hasil pendidikan karakter kreatif dan inovatif peserta didik di SMP,

diharapkan mampu memberikan kemudahan dan ketepatan dalam menilai

karakter peserta didik. Bagan kerangka pikir dapat dilihat pada gambar 2.1.

Gambar 2.1. Bagan Kerangka Pikir

Model Tes Asesmen Hasil

Pendidikan Karakter yang efektif

belum ada

1. Penilaian hasil

pendidikan

karakter yang ada

masih pada taraf

kognitif.

2. Pedoman

penilaian yang

digunakan tidak

operasional

Prototipe Soal Tes Asesmen

Hasil Pendidikan Karakter

Kedisiplinan dan Karakter

Kemandirian Berbasis Film

Karakter di SMP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

61

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab ini dipaparkan model pengembangan, prosedur pengembangan, dan

uji coba produk (desain uji coba, subjek coba, jenis data, instrumen pengumpulan

data dan tekik analisis data).

A. Model Pengembangan

Jenis Penelitian yang digunakan adalah R & D (Research and Develpment)

yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan penelitian dan pengembangan. R &

D (Research and Develpment) adalah metode penelitian yang digunakan untuk

menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tertentu

(Sugiyono, 2010:297). Menurut Syaodih ( 2008:164) mengatakan penelitian R &

D (Research and Develpment) adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk

mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada,

yang dapat dipertanggungjawabkan. Dapat disimpulkan bahwa R & D (Research

and Develpment) adalah jenis penelitian yang menghasilkan dan mengembangkan

suatu produk tertentu dengan cara yang sistematis.

Penelitian ini disebut penelitian pengembangan dikarenakan peneliti

mengembangkan suatu produk berupa prototipe pengembangan soal tes asesmen

pendidikan karakter peduli lingkungan dan peduli social berbasis film karakter di

SMP.

B. Prosedur Pengembangan

Prosedur Pengembangan ini menggunakan tahapan Penelitian (Research

and Development) menurut Sugiyono (2015). Prosedur pengembangan menurut

61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

62

Sugiyono ini dilakukan melalui sepuluh langkah prosedur pengembangan, antara

lain tahap (1) potensi dan masalah, (2) mengumpulkan informasi, (3) desain

produk, (4) validasi desain, (5) perbaikan desain, (6) uji coba produk, (7) revisi

produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk, dan (10) pembuatan produk

masal. Namun, penelitian ini peneliti mengadaptasi beberapa prosedur, meliputi

tahap (1) potensi dan masalah, (2) mengumpulkan informasi, (3) desain produk,

(4) validasi desain, (5) perbaikan desain, dan (6) uji coba produk. Prosedur

pengembangan penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.1

Gambar 2.1 Prosedur Pengembangan Penelitian

1. Potensi dan masalah

Penelitian dapat berangkat dari adanya potensi masalah. Potensi adalah

segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah.

Sedangkan masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang

terjadi. . Fenomena masalah yang terjadi saat ini adalah sekolah belum

memiliki alat ukur tes asesmen hasil pendidikan karakter sehingga

pengembangan pendidikan karakter di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul

Revisi

Design

Uji Coba

Produk Validasi

Desain

Potensi dan

Masalah

Desain Produk Mengumpul-

kan Informasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

63

belum optimal. Sebenarnya guru mempunyai potensi untuk melakukan inovasi

baru dalam asesmen pendidikan karakter agar dapat mengetahui sejauhmana

karakter peserta didik berkembang. Masalah ini dapat diatasi melalui R&D

dengan cara meneliti sehingga dapat ditemukan suatu model, pola atau sistem

penanganan terpadu yang efektif yang dapat digunakan untuk mengatasi

masalah tersebut.

2. Mengumpulkan informasi

Setelah potensi dan masalah dapat ditinjau secara faktual, maka

selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan

sebagai bahan untuk perencanaan tertentu yang diharapkan dapat mengatasi

masalah tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi,

wawancara, dan menyebarkan angket kepada peserta didik untuk dianalisis

agar memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan

penelitian yaitu memperoleh gambaran capaian karakter peduli lingkungan dan

karakter peduli sosial berdasarkan hasil uji coba penggunaan prototipe soal tes

pendidikan karakter peduli lingkungan dan karakter peduli sosial berbasis film

pada peserta didik kelas VII B dan VIII A SMP Negeri 2 Playen

Gunungkidul

3. Desain produk

Desain produk penelitian ini adalah prototipe soal tes asesmen hasil

pendidikan karakter di SMP berbasis media film karakter peduli lingkungan

dan karakter peduli sosial, instrumen model, media audio visual pendidikan

karakter di SMP. Soal tes asesmen ini berisi potongan film yang menampilkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

64

dilema moral karakter peduli lingkungan dan karakter peduli sosial. Desain

produk ini di awali dengan memilih film-film yang menggambarkan dilema

moral karakter peduli lingkungan dan karakter peduli sosial, menyusun

pertanyaan yang sesuai dengan dilema moral dari film karakter, dan merancang

jawaban dengan empat pilihan ganda bergradasi. Siswa melihat tayangan soal

film karakter dengan durasi 1-2 menit untuk karakter peduli lingkungan dan

karakter peduli sosial. Setelah itu, siswa mengambil keputusan atas

pertimbangan gradasi jawaban yang disediakan.

4. Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses untuk menilai apakah rancangan kerja

baru atau produk baru, secara rasional akan lebih baik dan efektif dibanding

yang lama. Dikatakan secara rasional, karena validitas di sini masih bersifat

penilaian berdasarkan pemikiran rasional, belum fakta lapangan. Validasi

dilakukan sebelum uji coba produk di lapangan. Validasi ini dapat dilakukan

dengan cara meminta penilaian ahli yang berpengalaman yang terdiri dari

validasi mengenal uji spesifikasi dan uji kualitas produk.

5. Revisi Desain

Setelah desain produk divalidasi melalui diskusi dengan pakar dan para

ahli lainnya, maka akan dapat diketahui kelemahannya. Kelemahan tersebut

kemudian dicoba untuk dikurangi dengan cara memperbaiki desain.

6. Uji coba produk

Setelah diketahui kelemahnnya dan diperbaiki, pengujian dapat dilakukan

dengan eksperimen. Hal ini diperlukan karena kadang-kadang apa yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

65

dikonsepkan belum tentu sesuai dengan kenyataan dilapangan. Pengujian

diberikan kepada peserta didik sebagai pengembangan soal tes asesmen hasil

pendidikan karakter peduli lingkungan dan karakter peduli sosial berbasis film

pada siswa SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul. Tujuan dari uji coba produk ini

adalah untuk mengetahui apakah prototipe soal tes asesmen pendidikan

karakter peduli lingkungan dan karakter peduli sosial berbasis film karakter ini

memiliki kualitas dan efektif untuk digunakan sebagai alat tes asesmen

pendidikan karakter peduli lingkungan dan karakter peduli sosial di SMP

Negeri 2 Playen Gunungkidul.

C. Uji Coba Produk

1. Desain Uji Coba

Uji coba produk merupakan bagian yang penting dalam penelitian

pengembangan, yang dilakukan setelah rancangan produk selesai. Uji

coba produk bertujuan untuk mengetahui apakah produk yang dibuat

layak digunaka atau tidak. Uji coba produk juga melihat sejauh mana

produk yang dibuat dapat mencapai sasaran dan tujuan. Pada desain uji

coba produk ini, dibagai menjadi dua tahap, yaitu:

a. Evaluasi Ahli

Tahap evaluasi ahli dilakukan dengan jalan mengambil data

kuisioner dari dosen ahli, selanjutnya hasil dianalisis untuk dijadikan

dasar melakukan revisi produk pertama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

66

b. Uji Coba Kelompok Kecil

Uji coba dilakukan pada siswa kelas VII B dan VIII A SMP Negeri 2

Playen Gunungkidul yang berjumlah 64 orang.

2. Tempat Penelitian dan Subjek Uji Coba

Subjek coba ini akan membahas tentang tempat penelitian, subjek

penelitian, objek penelitian, waktu penelitian.

a. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul

yang beralamat di Jalan Wonosari-Jogja, Desa Gading, Playen,

Gunungkidul, Yogyakarta.

b. Subjek Penelitian

Subjek uji penelitian yang akan diteliti adalah peserta didik kelas VII

B dan VIII A SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul tahun ajaran

2016/2017.

Tabel 2. 1

Jumlah Subjek Uji Coba Penelitian

Kelas Jumlah

VII B 31 orang

VIII A 32 orang

Total 63 orang

c. Objek penelitian

Objek penelitian ini adalah prototipe soal tes asesmen pendidikan

karakter peduli lingkungan dan peduli social berbasis film karakter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

67

untuk peserta didik kelas VII B dan VIII A di SMP Negeri 2 Playen

Gunungkidul tahun ajaran 2016/2017.

d. Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2017 yang membutuhkan

dua hari untuk menguji prototipe soal asesmen ini di kelas VII B dan

VIII A.

3. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

a. Teknik Pengumpulan Data

Dalam uji coba, data digunakan sebagai dasar untuk

menentukan keefektifan, efisiensi, dan daya tarik produk yang

dihasilkan. Jenis yang akan dikumpulkan disesuaikan dengan

informasi yang dibutuhkan tentang produk yang dikembangkan dan

tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu angket

keterlasanaan dan hambatan asesmen pendidikan karakter, angket

penilaian terhadap model asesmen yang dikembangkan dan validasi

siswa, dan soal-soal tes yang menggambarkan dilema moral yang

menggunakan potongan-potangan film karakter berdurasi satu sampai

dua menit.

Angket keterlaksanaan dan hambatan asesmen pendidikan

karakter di sekolah menengah pertama, diberikan kepada para guru

yang memiliki kaitan erat dengan pendidikan karakter di sekolah.

Angket penilaian terhadap model asesmen yang dikembangkan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

68

tim peneliti, bertujuan agar mengetahui masukan dari para guru mata

pelajaran yang memiliki kaitan erat dengan pendidikan karakter di

sekolah. Angket keterlasanaan dan hambatan asesmen pendidikan

katakter diberikan bersamaan dengan angket penilaian terhadap model

asesmen kepada guru saat tes diberikan kepada para siswa. Validasi

siswa digunakan untuk menilai efektvitas dari pengembangan soal tes,

dapat diberikan pada akhir sesi pengerjaan soal tes.

b. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data tes yang dikembangkan sebagai

teknik pengumpulan data digunakan untuk menguji kualitas soal tes

itu dikumpulkan dan responden penelitian. Pada penelitian ini

instrumen yang dikembangakan yaitu berupa soal-soal yang

menggambarkan dilema moral yang menggunakan potongan-potangan

film karakter berdurasi satu sampai dua menit. Soal dan film yang

diberikan berjumlah 40 soal yaitu soal mengenai pendidikan karakter

peduli lingkungan berjumlah 20 dan soal mengenai pendidikan

karakter peduli sosial berjumlah 20 yang berbentuk pilihan ganda dan

jawaban gradasi atau jawaban seluruhnya mengandung kebenaran

tetapi ada yang paling benar diantara pilihan jawaban. Pertanyaan-

pertanyaan akan ditayangkan di akhir film yang berdurasi satu sampai

dua menit dan siswa menjawab pertanyaan yang mengandung

pendidikan karakter peduli lingkungan dan peduli sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

69

Sebagai contoh, akan ditayangkan potongan film yang

bercerita beberapa perilaku yang menyimpang dalam kehidupan

sehari-hari mulai dari membuang sampah sembarangan, perilaku

vandalisme dan kerusakan alam yang terjadi di sekitar kita.

a. Soal tes hasil pendidikan karakter peduli lingkungan dan karakter

peduli sosial

Menurut Sudjana (2010:35) alat penilaiaan hasil belajar

dapat digolongkan dalam dua jenis yaitu tes uraian dan tes objektif.

Dalam penelitian ini tes yang digunakan adalah tes objektif. Tes

objektif berupa pilihan berganda (multiple choice) dengan

menggunakan skala jenjang. Tes diberikan kepada siswa yang

berbeda tingkatan (kelas VII B dan kelas VIII A), dalam waktu yang

sama, yang bertujuan untuk melihat perbedaan antara keduanya dan

mendapatkan data yang diperlukan.

Tes yang akan diberikan dalam bentuk cuplikan video yang

didalamnya menggambarkan prilaku karakter peduli lingkungan dan

karakter peduli sosial dan dikemas dengan tampilan pertanyaan dan

pilihan jawaban sehingga siswa tidak lagi membaca dalam bentuk

lembaran. Soal-soal pertanyaan yang disajikan berjumlah 40 butir,

yaitu soal mengenai karakter peduli lingkungan 20 dan soal karakter

karakter peduli sosial inovatif berjumlah 20 butir. Tes yang di

terapkan dalam penelitian ini bersifat tertutup karena hanya

diberikan pernyataan dan pilihan jawaban yang sesuai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

70

keadaan saat ini dan memiliki kebenaran alternatif jawaban berupa

pilihan ganda yang berdegradasi nilainya mulai dari dari satu hingga

empat. Dimana skor 1 mewakili pilihan jawaban untuk prilaku

karakter peduli lingkungan dan karakter peduli sosial yang rendah

dan skor 4 mewakili pilihan jawaban untuk prilaku karakter peduli

lingkungan dan karakter peduli sosial yang tinggi. Berikut bentuk

kisi-kisi soal karakter peduli lingkungan dan peduli sosial dapat

dilihat pada tabel 2.2 dan tabel 2.3 yang terdapat pada halaman 72.

1. Kisi-Kisi Soal Tes Karakter Peduli Lingkungan

Kisi-kisi karakter Peduli Lingkungan sesuai dengan aspek dan

indikator yang telah dijelaskan di halaman 72.

2. Kisi-kisi Soal Tes Karakter Peduli Sosial

Kisi-kisi karakter Peduli Sosial sesuai dengan aspek dan

indikator yang telah dijelaskan di halaman 73.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

71

Tabel 2. 2

Kisi-kisi Soal Tes Karakter Peduli Lingkungan

No Aspek Indikator Item

1 Kerja keras

melindungi alam

1.1 Menjaga kebersihan

lingkungan sekitar

29, 36, 38

1.2 Menjaga kelestarian

lingkungan

26, 33

1.3 Tidak menebang pohon

sembarangan

24, 25

2 Menghargai/menjaga

kesehatan dan

kebersihan

2.1 Membuang sampah pada

tempatnya

31, 40

2.2 Membersihkan sampah-

sampah yang menyumbat

aliran air.

39, 34

2.3 Tidak mencorat coret

pohon,batu,jalan atau

dinding

21, 28,

30

3 Bijaksana dalam

menggunakan SDA

3.1 Mematikan alat elektronik

dan menggunakan air

sebaik mungkin.

35,37

4 Bertanggungjawab

terhadap lingkungan

4.1 Merawat hewan 22, 23,

27, 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

72

Tabel 2. 3

Kisi-kisi Soal Tes Karakter Peduli Sosial

No Aspek Indikator Item

1 Kejujuran :

Sifat bersikap lurus

hati, tidak berbohong,

tidak curang, tulus,

ikhlas, bersikap apa

adanya

1.1 Siswa memiliki kejujuran,

dorongan hati, dan bersikap secara

spontan yang alami dari dalam diri

1, 2, 20

2 Kerja sama :

Kemampuan untuk

berusaha mencapai

tujuan secara

bersama-sama.

2.1 Siswa sadar bahwa dalam

mencapai tujuan bersama perlu

adanya kerja sama dalam

kelompok

11, 18,

3 Menyumbang :

Tindakan membantu

orang lain dengan

tenaga, pikiran dan

sebagainya

3.1 Siswa memiliki kesediaan diri

untuk berbagi gagasan, ide, tenaga

6, 12, 19

4 Menolong :

Usaha membantu

meringankan beban

orang lain

4.1 Siswa memiliki kemampuan dan

kesediaan untuk membantu orang

lain yang mengalami kesulitan

3, 4, 13

5 Berbagi :

Kesediaan diri untuk

membagi sesuatu

kepada orang lain

5.1 Siswa memiliki kesedihan untuk

berbagi pengalaman, pengetahuan

ide, gagasan, saran kepada orang

lain

9, 10, 17

6 Kedermawaanan :

Siak dan perilaku

yang ditunjukan

berdasarkan kebaikan

hati atau kemurahan

hati terhadap sesama

6.1 Siswa mampu menunjukan

perilaku membantu secara sukarela

kepada orang lain

5, 7, 15

7 Memperjuangkan hak

dan kesejahteraan

orang lain

7.1 Siswa mampu bijaksana dalam

menghadapi hak dan kesejahteraan

orang lain berdasarkan

pengetahuan dan pengalamnnya.

8, 14, 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

73

Penyusunan kisi-kisi dilakukan oleh peneliti dan dikonsultasikan

kepada dosen ahli yang tergabung dalam Tim Dosen Penelitian Sosial,

Humaniora dan Pendidikan (PSHP), untuk divalidasi secara rasional

apakah sudah sesuai atau belum antara aspek, indikator, item dan video

yang digunakan sebagai cara memenuhi validitas konstruk dan validitas

isi.

b. Skala Penilaian Validasi Efektivitas Penggunaan Model Soal Tes yang

Dikembangkan.

Validasi efektivitas model produk yang dimiliki oleh siswa

berbentuk pernyataan checklist menggunakan skala Guttman. Sugiyono

(2016:111) mengatakan bahwa skala pengukuran dengan tipe ini, akan

mendapatkan jawaban yang tegas, yaitu “ya-tidak”; “benar-salah”;

“pernah-tidak pernah”; “positif–negatif”; dan setuju-tidak stuju”. Data

yang diperoleh dapat berupa data interval dan data rasio. Dalam penelitian

ini fokus skala pengukuran yang digunakan ialah mengidentifikasi respon

siswa yaitu ya-tidak. Namun dalam skala yang dipakai sebagai pilihan

respon pelengkap yaitu repon kurang dan tidak tahu. Dalam analisis, kedua

respon tidaak diperhitungkan. Skala guttman digunakan sebagai cara

pengukuran validasi model prototipe soal tes karakter yang dikembangkan

untuk melihat efektivitas dari model pengembangan yang dibuat

berdasarkan penilaian siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

74

4. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari berbagai teknik sesuai

dengan tujuan untuk menguji kualitas butir soal tes karakter yang

dikembangkan, digunakan teknik uji reliabilitas model rasch dengan aplikasi

winstep dan teknik uji IRT dengan model rasch. untuk menganalisis hasil

karakter siswa digunakan teknik deskriptif kategorial. Untuk menganalisis

validasi efektivitas produk digunakan teknik presentase PAP (penilaian acuan

patokan).

a. Validitas

Arikunto (Prijowuntato, 2016: 130) validitas adalah tingkat sesuatu

tes mampu mengukur apa yang hendak diukur. Penelitian ini menggunakan

Validitas Isi dan validasi empirik. Consuello, dkk (Prijowuntato, 2016: 131)

validitas isi adalah derajat tes yang mengambarkan esensi, topik-topik dan

ruang lingkup tes yang dirancang untuk pengukuran.

Senada dengan Arikunto (Prijowuntato, 2016: 130) menegaskan

suatu tes atau instrumen pengukur dikatakan mempunyai validitas yang

tinggi apabila alat yang bersangkutan menjalankan fungsi ukurnya atau

memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud pengukuran. Suatu alat

ukur yang valid, tidak sekedr mampu mengungkapkan data yang tepat akan

tetapi juga harus memberikan gambaran yang cermat mengenai data

tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

75

a) Validitas Isi

Validitas isi diuji melalui tahap pengujian terhadap isi alat ukur

dengan kesepakatan penilaian dari ahli yang berkompeten dalam

bidangnya atau expert judgement. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas

isi apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi

(Arikunto,2013). Validitas isi diuji melalui tahap pengujian terhadap isi

alat ukur dengan kesepakatan penilaian dari ahli yang berkompeten dalam

bidangnya atau expert judgement.

Instrumen yang telah dibuat akan dikonsultasikan kepada beberapa

ahli antara lain : Tim Dosen Penelitian Sosial, Humaniora dan Pendidikan

(PSHP) dan dosen pendamping yaitu Dr. Gendon Barus, M.Si. dan Juster

Donal Sinaga M.Pd. Instrumen yang telah dikonsultasikan dan dianggap

layak dipakai, akan diaplikasikan kepada subjek peneliti. Tujuan dari

validasi ini untuk memperoleh kritik dan saran dari para ahli sehingga

dapat diketahui kekurangan dan kelebihan dari produk yang

dikembangkan. Instrumen yang telah dikonsultasikan dan dianggap layak

dipakai, akan diaplikasikan kepada subjek peneliti. Berikut masukan dan

beberapa catatan yang diberikan oleh ahli untuk diperbaiki; “kesesuaian

pernyataan dalam gradasi pilihan jawaban dengan aspek dan indikator,

pemilihan potongan video, sesuaikan skor dengan gradasi pernyataan,

ketepatan durasi tayangan video serta tampilan fonts”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

76

b) Validitas Empiris

Istilah “validitas empiris” memuat kata “empiris” yang berarti

“pengalaman”. Sebuah instrument dapat dikatakan memiliki validitas

empiris apabila sudah diuji dari pengalaman (Arikunto, 2013).

Penyelidikan validitas tes secara empiris dilakukan dengan menggunakan

prinsip validitas yang berkaitan dengan kriteria, yang dalam hal ini harus

tersedia tes yang standar atau baku. Wright (1999) juga Wright & Master

(1982) dalam (Subali, 2016:136) mengatakan bahwa jika suatu item sesuai

(fit) dengan model yang digunakan (maksudnya seperti model logistik satu

parameter atau dua parameter) maka dapat diartikan bahwa item tersebut

dapat mengukur kemampuan sehingga item tersebut boleh dinyatakan

“valid” sebagai alat ukur. Oleh karena itu, jika semua item sesuai (fit)

terhadap model yang digunakan maka tes yang tersusun atas item-item

yang bersangkutan juga dapat dinyatakan “valid” sebagai alat ukur.

Uji validitas item dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan

program QUEST, yaitu dengan melihat hasil hitung. Penetapan fit tiap

butir soal menggunakan pengujian berdasarkan besarnya nilai INFIT

MNSQ. Dalam hal ini menggunakan kisaran nilai 0,77 s.d 1,30 Dengan

demikian, suatu item menjadi tidak fit menurut Model Rasch bila memiliki

nilai INFIT MNSQ <0,77 dan >1.30.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

77

c) Validitas Soal Tes Asesmen Karakter Peduli Lingkungan dan Karakter

Peduli Sosial

Dalam penelitian ini dilakukan menggunakan model Rasch dengan

bantuan sofware program QUEST. Model Rasch dikembangkan oleh

Georg Rasch. Menurut Sumintono & Widhiarso, (2013:50) model Rasch

merupakan suatu model yang berasal dari teori respon butir atau Item

respon theory (IRT). Georg Rasch mengembangkan satu model analisis

dari teori respon butir pada tahun 1960-an, dengan data mentah berupa

data dikotomi (berupa benar dan salah) yang mengindikasikan kemampuan

responden. Selain data dikotomi, model Rasch juga bisa melakukan

analisis untuk data politomi seperti yang dikembangkan oleh Andrich,

yang tetap berlandaskan pada dua teorema dasar: tingkat kemampuan

seseorang dan tingkat kesulitan item. Model Rasch berasumsi bahwa

kesulitan item adalah sifat yang dipengaruhi oleh jawaban responden, dan

kemampuan seseorang adalah sifat yang dipengaruhi oleh estimasi

kesulitan item (Linacre, 1999).

Analisis dengan model Rasch menghasilkan analisis statistik

kesesuaian (fit statistics) yang memberikan informasi pada peneliti apakah

data yang didapatkan memang secara ideal menggambarkan bahwa orang

yang mempunyai abilitas tinggi memberikan pola jawaban terhadap aitem

sesuai dengan tingkat kesulitannya. Parameter yang digunakan adalah infit

dan outfit dari kuadrat tengah (mean square) dan nilai terstandarkan

(standardized values). Menurut Sumintono dan Widhiarso (2013), infit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

78

(inlier sensitive atau information weighted fit) adalah kesensitifan pola

respon terhadap aitem sasaran pada responden (person) atau sebaliknya;

sedangkan outfit (outlier sensitive fit) mengukur kesensitifan pola respon

terhadap aitem dengan tingkat kesulitan tertentu pada responden atau

sebaliknya.

Dalam model pengukuran Rasch dengan bantuan program QUEST,

validitas dan reliabilitas suatu instrumen dapat diketahui dengan melihat

analisa-analisa seperti item polarity, unidimensial, pemetaan item-

individu/responden, reliabilitas item-individu, dan beberapa bentuk analisa

yang lainnya. Sehubungan dengan itu, penelitian ini dilakukan untuk

mendapatkan bukti secara empirik tentang validitas dan reliabilitas soal tes

karakter kedisiplinan dan karakter kemandirian berupa data politomi,

menggunakan pengukuran Model Rasch. Berikut ini disajikan rumus yang

digunakan untuk validasi konstruk, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya

beda soal tes dalam model Rasch.

𝑃𝑛𝑖1 (𝑥 =1

βn. δi. F ) =

𝑒(𝛽 − [𝛿 + 𝐹])

1 + 𝑒(𝛽 − [𝛿𝑖 + F1])

Keterangan:

𝑃𝑛𝑖1 = Probabilitas dari responden n memilih jawaban item i dengan

benar.

𝑒 = Sebesar 2,7183

𝛽 = Konstanta dengan nilai 1,7

𝛿 = Parameter lokasi butir

F = Tingkat kesulitan item, nilai F berkisar antara -2.0 sampai

dengan +2,0. Apabila nilai bi mendekati -2 maka dapat dikatakan

bahwa item tersebut mudah sementara apabila nilai bi mendekati

+2 maka dapat dikatakan bahwa item tersebut sulit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

79

d) Validasi Efektivitas Model

Sedangkan untuk validasi efektivitas penggunaan model soal tes

karakter kedisiplinan dan karakter kemandirian oleh siswa, peneliti

menggunakan deskriptif persentase, kemudian data dikelompokkan

menggunakan kriteria penilaian acuan patokan (PAP) tipe 1, dimana pada

kriteria PAP menurut Masijo (1995: 153) nilai 90%-100% (Sangat Efektif),

80%-89% (Efektif), 65%-79% (Cukup Efektif) 55%-64% (Kurang Efektif),

<55% (Tidak Efektif). Hal ini dilakukan peneliti karena bentuk jawaban

yang disajikan dalam kuesioner validasi efektivitas model pengembangan

soal tes menuntut jawaban tegas yakni ya, tidak, tidak tahu, dan kurang

dengan siswa sebagai penilai dengan rumus sebagai berikut:

Pem =∑𝑓

𝑁100

Keterangan:

Pem : Persentase efektivitas model pengembangan soal tes karakter

kreatif dan inovatif

∑f : Jumlah jawaban setiap item

N : Jumlah responden

Sedangkan untuk uji validitas kuesioner efektivitas model

menggunakan bantuan aplikasi QUEST model Rasch, dengan menggunakan

rumus 1 PL untuk data dikotomus sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

80

Keterangan :

Pi(𝜃) = probabilitas bahwa examinee dengan tingkat kemampuan 𝜃

menjawab item i dengan benar.

e = sebesar 2,7183,

D = konstanta dengan nilai 1,7,

bi = tingkat kesulitan item. nilai bi berkisar antara -2,0 sampai dengan

+2,0. Apabila nilai bi mendekati -2 maka dapat dikatakan bahwa

item tersebut mudah sementara apabila nilai bi mendekati +2

maka dapat dikatakan bahwa item tersebut sulit.

Dan hasil penghitungan analisis skor karakter peduli lingkungan dan

karakter peduli sosial yang diperoleh dari soal tes disajikan dalam norma

kategorisasi PAP tipe 1 digunakan pada capaian soal tes karakter peduli

lingkungan dan karakter peduli sosial siswa kelas VII B dan VIII A SMP

Negeri 2 Playen Gunungkidul dapat pada tabel 2.4.

Tabel 2. 4

Norma Kategorisasi PAP Tipe 1 pada Gambaran Capaian Asesmen Hasil

Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan dan Karakter Peduli Sosial

pada siswa kelas VII B dan VIII A SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul

Tahun ajaran 2016/2017

Kriteria Skor Tingkat Reliabel

90% - 100% Sangat Efektif

80% - 89% Efektif

65% - 79% Cukup Efektif

55% - 64% Kurang Efektif

55% Tidak Efektif

b. Reliabilitas Instrumen

Menurut Consuello (Prijowuntato, 2016: 143) reliabilitas adalah

ketepatan atau ketelitian suatu alat evaluasi. Suatu tes dikatakan andal apabila

alat tes tersebut dapat dipercaya, konsisten atau stabil dan produktif. Pengujian

reliabilitas instrumen pada penelitian ini dihitung menggunakan model Rasch,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

81

selanjutnya guna mempermudah penafsiran hasil uji reliabilitas statistik,

peneliti menggunakan patokan 0,5 s.d 1,5 untuk nilai mean square, dan -1,9 s.d

1,9 untuk nilai standar deviasi (SD), nilai mean square dan standar deviasi

(SD) untuk melihat apakah reliabilitas tes sudah fit dengan model Rasch.

Sumintono & Widhiarso, (2013:109) untuk melihat nilai reliabilitas person dan

item menurut model Rasch, menggunakan kategori dengan norma kriteria skor

sebagai berikut, dapat dilihat tabel 2.5.

Tabel 2.5 Norma Kategori Nilai Reliabilitas dan Item Model Rasch

Kriteria Skor Tingkat Reliabel

> 0,94 Istimewa

0,91 s.d 0,94 Bagus sekali

0,81 s.d 0,90 Bagus

0,67 s.d 0,80 Cukup

< 0,67 Lemah

c. Taraf Diskriminasi (Pembeda)

Taraf diskiriminasi (pembeda) suatu soal merupakan kemampuan butir

soal itu untuk membedakan siswa yang termasuk kelompok tinggi dengan

siswa yang termasuk kelompok rendah. Diharapkan taraf diskriminasi

(pembeda) dalam suatu instumen tidak terlalu sukar dan juga tidak terlalu

mudah.

Menurut Arikunto (2009), angka yang menunjukkan besarnya daya

pembeda disebut indeks diskriminasi atau D. Pembagian kelompok dapat

dilakukan dengan berbagai macam metode tergantung keperluannya. Untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

82

mengetahui daya beda dari soal tes yang dikembangkan, peneliti menggunakan

model Rasch dengan bantuan aplikasi QUEST, maka dapat di lihat pada

tampilan notpet input itanal, dan PT-Biserial. Agar mempermudah cara melihat

daya beda, berikut ditampilkan contoh:

Tebel 2.6

Contoh Hasil Hitung Daya Beda

Item 10: item 10 Infit MNSQ = .88

Disc = .47

Categories 1 2 3 4 missing

Count 7 6 3 48 0

Percent (%) 10.9 9.4 4.7 75.0

Pt-Biserial -.52 -.08 .11 .37

p-value .000 .271 .189 .001

Mean Ability .20 .54 .68 .69 NA

Step Labels 1 2 3 4

Thresholds -.33 .01 .11

Error .48 .46 .46

...............................................................

Menurut Subali, (2011) dengan melihat nilai point biserial (indeks daya

beda) untuk skor 1 yang negatif, yakni sebesar -.54, berarti testi yang

memperoleh skor 1, testi yang berkarakter baik < testi yang tidak memiliki

karakter baik. Hal yang sama berlaku untuk skor 2, karena hasilnya juga

negatif. Untuk skor 3, hasilnya positif, yakni +.11, sehingga yang memperoleh

skor 3, testi yang berkarakter baik lebih banyak dibanding testi yang tidak

berkarakter baik, hal yang sama berlaku untuk skor 4 yakni +.37.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

83

d. Tingkat Kesukaran

Subali 2011, mengatakan, taraf kesukaran tes adalah kemampuan tes

dalam menjaring banyaknya subjek peserta tes yang dapat mengerjakan dengan

benar. Jika banyak subjek peserta tes yang tidak dapat menjawab dengan benar,

maka taraf kesukaran tes tersebut tinggi, sebaliknya jika hanya sedikit dari

subjek yang tidak dapat menjawab dengan benar maka taraf kesukarannya

rendah. Taraf kesukaran tes dinyatakan dalam indeks kesukaran.

Tingkat kesukaran dari soal tes yang telah dibuat maka dapat dilihat

pada Item Estimates (Thresholds) dengan kriteria nilai -2,0 s.d 2,0 dengan

kriteria nilai -2,0 s.d 2,0 apabila jarak/sebaran item maupun responden dibawah

-2,0 maka item dapat dikatakan memiliki tingkat kesukaran yang mudah.

Sedangkan bila jarak/sebaran item maupun responden diatas 2,0 maka item

dapat dikatakan sangat sulit dan responden memiliki kemampuan untuk

menjawab. Sebaran yang diharapkan dari item dan responden ialah antara -2,0

s.d 2,0. Berikut disajikan kategori tingkat kesukaran item.

Tabel 2.7

Kategori Tingkat Kesukaran Item

Kriteria Kategori

>2,0 Sulit

-2,0 s.d 2,0 Sedang

<-2,0 Mudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

84

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini dipaparkan hasil-hasil penelitian dan pengembangan serta

pembahasan. Struktur paparan hasil penelitian mengikuti urutan rumusan masalah

yang dirumuskan pada BAB I. Dengan cara ini dimaksudkan pertanyaan-

pertanyaan penelitian dapat dijawab secara berurutan.

A. Hasil Penelitian

1. Prototipe Soal Tes Asesmen Hasil Pendidikan Karakter Peduli

Lingkungan Dan Karakter Peduli Sosial yang Diujikembangkan

dalam Penelitian Ini.

Sebagaimana dijelaskan pada bab I, produk yang didesain dalam

penelitian ini berupa prototipe soal tes asesmen pendidikan karakter peduli

lingkungan dan karakter peduli sosial berbasis film karakter, disusun

berdasarkan potongan film (yang diseleksi dari youtube) memuat tayangan

yang mengandung dilema moral, persoalan konflik moral, klarifikasi nilai

yang menggambarkan pendidikan karakter peduli lingkungan dan karakter

peduli sosial. Proses pengembangan prototipe soal tes ini diawali dengan

menyusun pertanyaan yang sesuai dengan dilema moral dari film karakter,

dan menyusun empat pilihan jawaban untuk masing-masing soal tes

berbentuk pilihan ganda dengan jawaban bergradasi yang mencerminkan

tingkat pemahaman, (moral knowing), perasaan (moral afeksion), dan

tindakan/prilaku (moral aksion) siswa diminta mengambil keputusan atas

pertimbangan gradasi yang disediakan. Soal tes ini terdiri dari 20 soal tes

84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

85

karakter peduli lingkungan dan 20 soal tes karakter peduli sosial yang

mengambarkan masing-masing karakter.

Berikut ini disajikan satu contoh prototipe soal tes hasil pendidikan

karakter peduli lingkungan dan satu contoh protipe soal tes hasil

pendidikan karakter peduli sosial; sedangkan bentuk produk utuh

didokumentasikan dalam format softcopy berbentuk VCD (Hak Otoritas

ada pada pengembang; [email protected]) atau 081328714220.

Tabel 3.1

Contoh Soal Tes Karakter Peduli Lingkungan

No Soal 1.

Film : Coret Tembok

https://www.youtube.com/watch?v=3gdsEEdo8RE

Belajar dari tayangan video tersebut apabila kamu

menjumpai orang yang melakukan aksi corat-coret di

tembok seperti itu, apa yang kamu perbuat ?

a. Menyuruh pelakunya untuk mengecat ulang tembok itu.

b. Menegurnya agar tidak mengulangi perbuatannya.

c. Menegur dan mengajak pelakunya untuk mengecat ulang tembok tersebut

dan menasehatinya bahwa aksinya itu merusak keindahan lingkungan.

d. Memberitahukan kepada orangtuanya agar menasehatinya.

Rubrik : ( a= 3, b=2, c=4, d=1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

86

Tabel 3.2

Contoh Soal Tes Karakter Pedui Sosial

No Soal 1.

Film : Buku Berantakan Terjatuh

https://www.youtube.com/watch?v=WNdvzoaPBA43

Saling menolong tentunya baik. Dari cuplikan film

tadi, jika saat itu kamu berada di dekat orang yang

ditabrak itu, apa yang kamu lakukan ?

a. Saya langsung membantu memungut atau menata buku tesebut

b. Dengan cepat menegur/menasihati orang yang menabrak dan membantu

menata buku orang yang ditabrak itu

c. Saya menawarkan bantuan kepada orang tesebut

d. Mengajak orang terdekat anda menolong orang tersebut

Rubrik : ( a= 3, b=4, c=2, d=1)

Masing-masing karakter peduli lingkungan dan karakter peduli soaial

dikembangkan menjadi 20 soal tes dalam bentuk pilihan ganda bergradasi. Setiap

nomor soal didasarkan atas dilema moral yang dimuat dalam potongan film

karakter yang ditayangkan mendahului setiap pernyataan soal. Siswa diminta

untuk menyimak penayangan potongan film berdurasi 1-2 menit, kemudian

ditampilkan pernyataan soal dan 4 alternatif jawaban yang mengandung intensitas

pertimbangan moral bergradasi 1-4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

87

Gambar 3.1 Alur Pembuatan Soal Tes Karakter Peduli Lingkungan

dan Soal Tes Karakter Peduli Sosial

2. Hasil Uji Kualitas (Validitas, Reliabilitas, Daya Beda dan Tingkat

Kesukaran) Soal Tes Penelitian Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan

Dan Karakter Peduli Sosial Berbasis Film Yang Diujucobakan Di SMP

Negeri 2 Playen Gunungkidul Pada Siswa Kelas VII B Dan VIII A?

Sebagaimana dipaparkan pada bab III, untuk menguji kualitas soal tes

yang dikembangkan dalam penelitian ( validitas, reliabilitas, daya beda dan

tingkat kesukaran) dan uji fix model digunakan pendekatan teori respon butir

(IRT model Rasch). Berdasarkan data uji coba produk pada siswa kelas VII B

dan VIII A di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul (N=64), diperoleh hasil uji

validitas butir tes karakter peduli lingkungan dan karakter peduli sosial sebagai

berikut :

2. Mencari &

menyeleksi film

yang

menggambarkan

dilema moral.

1. Menentukan

aspek, indikator,

dan item kedua

karakter.

3. Menyusun soal tes

dan alternatif jawaban

bergradasi.

4. Melakukan

expert judgment

5. Melakukan

editing film yang

dijadikan soal tes

6. Diujicobakan

pada subjek

penelitian

7. Pengolahan data

soal tes karakter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

88

a. Validitas

Uji validitas menurut model Rasch ditentukan oleh kriteria yaitu

INFIT MNSQ (0,77 s.d 1,30). Informasi IRT berupa INFIT MNSQ

sebagai bukti fit atau tidaknya item menurut model Rasch. Berdasarkan

data uji coba produk pada siswa kelas VII dan VIII di SMP Negeri 2

Playen Gunungkidul, dengan jumlah (N=64), diperoleh hasil uji

validitas butir tes karakter peduli lingkungan sebagai berikut, dapat

dilihat pada tebel 4.1

Tabel 3.3

Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Soal Tes

Karakter Peduli Lingkungan

Item Estimates (Thresholds) In input Order

all on all (N = 64 L = 20 Probability Level= .50)

|----------------|---------|-------------|

| ITEM NAME | INFT | kesimpulan |

| | MNSQ | |

|----------------|---------|-------------|

|1 item 1 | 1.05 | valid |

|2 item 2 | 1.00 | valid |

|3 item 3 | .91 | valid | |4 item 4 | .88 | valid |

|5 item 5 | 1.26 | valid |

|6 item 6 | .97 | valid |

|7 item 7 | .96 | valid |

|8 item 8 | 1.02 | valid |

|9 item 9 | .98 | valid |

|10 item 10 | .88 | valid |

|11 item 11 | 1.04 | valid |

|12 item 12 | .99 | valid |

|13 item 13 | .94 | valid |

|14 item 14 | .96 | valid |

|15 item 15 | 1.04 | valid |

|16 item 16 | .96 | valid |

|17 item 17 | .97 | valid |

|18 item 18 | .97 | valid |

|19 item 19 | 1.19 | valid |

|20 item 20 | 1.17 | valid |

|-------------------------|--------------|

|Mean | 1.00 | |

|SD | .10 | |

|========================================|

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

89

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa seluruh item memenuhi

kriteria validitas dengan INFIT MNSQ antara 0,88 s.d 1,26 dengan

model Rasch. Dalam hal ini kriteria INFIT MNSQ 0,77 s.d 1,30 dengan

taraf kesalahan atau alpha sebesar 5%. Artinya, soal tes hasil asesmen

berbasis potongan film karakter ini baik untuk mengukur karakter

peduli lingkungan siswa.

Berikut akan disajikan grafik gambaran hasil uji validatas tes

karakter peduli lingkungan dengan kriteria INFIT MNSQ 0,77 s.d 1,30

yang dapat dilihat pada gambar 4.2

Item Fit

3/ 1/18 11:54

all on all (N = 64 L = 20 Probability Level= .50)

INFIT

MNSQ .56 .63 .71 .83 1.00 1.20 1.40

-----------------+---------+---------+---------+---------+---------+---------+

1 item 1 . | * .

2 item 2 . * .

3 item 3 . * | .

4 item 4 . * | .

5 item 5 . | * .

6 item 6 . * | .

7 item 7 . * | .

8 item 8 . |* .

9 item 9 . *| .

10 item 10 . * | .

11 item 11 . | * .

12 item 12 . *| .

13 item 13 . * | .

14 item 14 . * | .

15 item 15 . | * .

16 item 16 . * | .

17 item 17 . * | .

18 item 18 . * | .

19 item 19 . | * .

20 item 20 . | *

.============================================================================

Gambar 3.2

Print Out Hasil Uji Fit Model Soal Tes Karakter Peduli Lingkungan

Dari gambaran grafik item fit karakter peduli lingkungan tersebut dapat

diketahui bahwa seluruh item berada dalam area fit, karena berada di dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

90

garis putus-putus yaitu antara 0,77 s.d 1,30. item digambarkan dalam bentuk

bintang, dan garis putus-putus berupa titik kecil sacara vertikal nenandakan

posisi nilai skor batas penerimaan item dengan nilai INFT MNSQ, titik bagian

kiri adalah skor 0,77 dan bagian kanan adalah skor 1,30.

Selanjutnya, berikut akan di tampilkan hasil uji validitas tes karakter

peduli sosial pada tabel 3.4 pada halaman 91.

Tabel 3.4

Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Soal Tes Karakter Peduli Sosial

Item Estimates (Thresholds) In input Order

all on all (N = 66 L = 20 Probability Level= .50)

|----------------|---------|-------------|

| ITEM NAME | INFT | kesimpulan |

| | MNSQ | |

|----------------|---------|-------------|

|1 item 1 | .86 | valid |

|2 item 2 | 1.08 | valid |

|3 item 3 | 1.02 | valid |

|4 item 4 | .88 | valid |

|5 item 5 | .90 | valid |

|6 item 6 | 1.17 | valid |

|7 item 7 | 1.37 | gugur |

|8 item 8 | .92 | valid |

|9 item 9 | .86 | valid |

|10 item 10 | .96 | valid |

|11 item 11 | 1.00 | valid |

|12 item 12 | 1.01 | valid |

|13 item 13 | .88 | valid |

|14 item 14 | .97 | valid |

|15 item 15 | .82 | valid |

|16 item 16 | .95 | valid |

|17 item 17 | 1.05 | valid |

|18 item 18 | 1.32 | gugur |

|19 item 19 | 1.10 | valid |

|20 item 20 | | gugur |

|----------------|---------|-------------|

|Mean | 1.01 | |

|SD | .15 | |

|========================================|

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa 17 item memenuhi

kriteria validitas dengan INFIT MNSQ antara 0,82 sampai dengan 1,10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

91

model Rasch, sedangkan tiga item gugur karena tidak memenuhi

kriteria validitas.

Berikut akan disajikan grafik gambaran hasil uji validitas tes

karakter peduli sosial dengan kriteria INFIT MNSQ yang dapat dilihat

pada grafik 4.2

Item Fit

20/12/17 13:23

all on all (N = 64 L = 20 Probability Level= .50)

INFIT MNSQ .56 .63 .71 .83 1.00 1.20 1.40

-----------------+---------+---------+---------+---------+---------+---------+-

1 item 1 . * | .

2 item 2 . | * .

3 item 3 . |* .

4 item 4 . * | .

5 item 5 . * | .

6 item 6 . | * .

7 item 7 . | . *

8 item 8 . * | .

9 item 9 . * | .

10 item 10 . * | .

11 item 11 . * .

12 item 12 . |* .

13 item 13 . * | .

14 item 14 . * | .

15 item 15 . * | .

16 item 16 . * | .

17 item 17 . | * .

18 item 18 . | .*

19 item 19 . | *

.==============================================================================

Gambar 3.3

Print Out Hasil Uji Fit Model Soal Tes Karakter Peduli Sosial

Dari gambaran grafik item fit karakter peduli sosial tersebut dapat

diketahui bahwa 17 item berada dalam area fit, karena berada di dalam garis

putus-putus yaitu antara 0,77 s.d 1,30, sedangkan dua item berada diluar area

fit. Item fit yang berada dalam area fit sesuai dengan nilai INFIT MNSQ.

Sedangkan untuk hasil uji validasi efektivitas model penilaian oleh

siswa dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

92

Tabel 3. 5

Hasil Uji Validitas Efektivitas Model Penilaian

Menurut Siswa

QUEST: The Interactive Test Analysis System

--------------------------------------------

Item Estimates (Thresholds) In input Order

20/ 1/18 1:30

all on all (N = 64 L = 30 Probability Level= .50)

ITEM

Name

INFIT

MNSQ

PERNYATAAN

Item 1 1.03 Valid

Item 2 1.04 Valid

Item 3 1.00 Valid

Item 4 .99 Valid

Item 5 .85 Valid

Item 6 .85 Valid

Item 7 1.10 Valid

Item 8 1.22 Valid

Item 9 1.16 Valid

Item 10 1.11 Valid

Item 11 1.00 Valid

Item 12 .85 Valid

Item 13 1.03 Valid

Item 14 .75 Valid

Item 15 1.07 Valid

Item 16 .91 Valid

Item 17 1.21 Valid

Item 18 1.24 Valid

Item 19 1.00 Valid

Item 20 1.01 Valid

Item 21 1.05 Valid

Item 22 .82 Valid

Item 23 .62 Valid

Item 24 1.25 Valid

Item 25 .82 Valid

Item 26 .78 Valid

Item 27 1.05 Valid

Item 28 .84 Valid

Item 29 .91 Valid

Item 30 1.81 Valid

Mean 1.05

SD .30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

93

b. Reliabilitas

Reliabilitas tes karakter yang dikembangkan dalam penelitian ini

ditetapkan berdasarkan nilai item estimasi dan case estimasi oleh Wrigh &

Master (1982) disebut dengan reliabitas sampel dan tes. Untuk mempermudah

penafsifran hasil uji reliabilitas statistik, peneliti menggunakan patokan

menurut model Rasch, dengan norma kriteria skor sebagai berikut: > 0,94 =

Istimewa , 0,91 s.d 0,94= Bagus sekali, 0,81 s.d 0,90= Bagus, 0,67 s.d 0,80=

Cukup, < 0,67= Lemah. Semakin tinggi nilainya semakin banyak item yang fit

dengan model dan Semakin tinggi nilai case semakin meyakinkan bahwa

pengukuran memberikan hasil yang konsisten.

Berikut hasil hitung reliabilitas item karakter peduli lingkungan:

Tabel 3.6

Reliabilitas Item Karakter Peduli Lingkungan

Summary of item Estimates

|-------------------------|-------|

| Reliability of estimate | .88 |

| --------------------------------|

Dapat diketahui dari hasil hitung reliabilitas item karakter peduli

lingkungan pada tabel , memiliki nilai reliabilitas sebesar 0,88. Berdasarkan

ketegori model Rasch dapat diketahui bahwa reliabilitas item termasuk dalam

kategori bagus, artinya secara keseluruhan item sesuai dengan model Rasch.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

94

Tabel 3.7

Reliabilitas Item Karakter Peduli Sosial

Summary of item Estimates

|-------------------------|-------|

| Reliability of estimate | .92 |

| --------------------------------|

Dapat diketahui dari hasil hitung reliabilitas item karakter peduli sosial pada

tabel , memiliki nilai reliabilitas sebesar 0,92. Berdasarkan ketegori model

Rasch dapat diketahui bahwa reliabilitas item termasuk dalam kategori bagus

sekali, artinya secara keseluruhan item sesuai dengan model Rasch.

c. Tingkat Kesukaran Karakter Peduli Lingkungan dan Karakter Peduli

Sosial

Sebagaimana dipaparkan pada bab III, untuk mengetahui tingkat

kesukaran dari soal tes yang telah dibuat dapat dilihat pada Item Estimates

(Thresholds) dengan kriteria nilai -2,0 s.d 2,0 apabila jarak/ sebaran item

maupun responden dibawah -2,0 maka item dapat dikatakan memiliki tingkat

kesukaran yang mudah. Sedangkan bila jarak/sebaran item maupun responden

di atas 2,0 maka item dapat dikatakan sangat sulit dan responden memiliki

kemampuan untuk menjawab. Untuk mempermudah membaca hasil tingkat

kesukatan item dari tiap karakter maka digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

95

Tabel 3.8

Hasil Uji Tingkat Kesukaran Item Soal Tes Karakter Peduli

Lingkungan

Pada grafik diatas menunjukkan nilai uji tingkat kesukaran item (threshold)

pada karakter peduli lingkungan diperoleh informasi bahwa item dengan nilai

threshold 0,55 termasuk kategori sedang adalah item nomor 4 dengan skor 4,

dimana jarak/sebaran item ini maupun responden di atas 2. Item dengan nilai

threshold -2,72 termasuk kategori paling mudah adalah item nomor 16 dengan

skor 3, dimana jarak/sebaran item ini maupun responden dibawah -2,0. Setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

96

tanda X mewakili 64 testi/person. Selanjutnya uji tingkat kesukaran item pada

karakter peduli sosial dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Tabel 3.9

Hasil Uji Tingkat Kesukaran Item Soal Tes Karakter Peduli

Sosial

Pada grafik diatas menunjukkan nilai uji tingkat kesukaran (threshold)

item karakter peduli sosial diperoleh informasi bahwa yang paling sukar

adalah item nomor 11 dengan skor 4 karena item ini berada diatas 2. Item

dinyatakan tingkat sedang karena item berada pada rentang nilai 2 s.d -2 yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

97

item nomor 1 dengan skor 4, dan yang paling mudah item nomor 7 dengan

skor 2 karena item ini berada dibawah -2. Setiap tanda X mewakili 64

testi/person.

d. Daya Beda

Pada bagian ini, peneliti hendak melihat kemampuan butir soal tes

untuk membedakan siswa yang termasuk kelompok berkarakter baik dengan

siswa yang termasuk kelompok tidak baik. Untuk mengetahui daya beda dari

soal tes yang dikembangkan, maka dapat di lihat pada tampilan notpet input

itanal, dan PT-Biserial. Selanjutnya untuk melihat daya beda dari item yang

memiliki tingkat kesukaran tinggi, sedang dan rendah dapat dilihat pada

tabel-tabel berikut :

Tabel 3.10

Daya Beda Butir Soal Tes Karakter Peduli Lingkungan

yang Memiliki Tingkat Kesukaran Rendah .........................................................................

Item 5: item 5 Infit MNSQ = 1.26

Disc = -.06

Categories 1 2 3 4 missing

Count 7 32 4 21 0

Percent (%) 10.9 50.0 6.3 32.8

Pt-Biserial -.14 -.03 -.29 .09

p-value .132 .398 .010 .240

Mean Ability .76 .60 .34 .65 NA

Step Labels 1 2 3 4

Thresholds -1.00 .83 .98

Error .53 .41 .41

.......................................................................

Berdasarkan tabel diatas dengan melihat nilai point biserial (indeks daya

beda) pada item nomor 5 dengan skor 1 yang negatif, yakni sebesar -,14, berarti

testi yang memperoleh skor 1, testi yang berkarakter peduli lingkungan < testi

yang tidak memiliki karakter peduli lingkungan. Hal yang sama berlaku untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

98

skor 2 yakni ---0,3 dan skor 3 yakni -0,29, karena hasilnya juga negatif. Pada skor

4, hasilnya positif, yakni +0,09, sehingga yang memperoleh skor 4, testi yang

berkarakter peduli lingkungan lebih banyak dibanding testi yang tidak berkarakter

peduli lingkungan. Berikut ditampilkan tabel daya beda karakter peduli

lingkungan dari item yang memiliki tingkat kesukaran sedang tabel... pada

halaman 65.

Tabel 3.11

Daya Beda Butir Soal Tes Karakter Peduli Lingkungan

yang Memiliki Tingkat Kesukaran Sedang

.........................................................................

Item 9: item 9 Infit MNSQ = .98

Disc = .33

Categories 1 2 3 4 missing

Count 6 1 15 42 0

Percent (%) 9.4 1.6 23.4 65.6

Pt-Biserial -.13 -.12 .28 .37

p-value .146 .164 .012 .001

Mean Ability .43 .37 .46 .71 NA

Step Labels 1 2 3 4

Thresholds -.38 -.29 .21

Error .55 .53 .48

.......................................................................

Berdasarkan tabel diatas dengan melihat nilai point biserial (indeks daya

beda) pada item nomor 9 dengan skor 1 yang negatif, yakni sebesar -,13, berarti

testi yang memperoleh skor 1, testi yang berkarakter peduli lingkungan lebih

sedikit dari testi yang tidak memiliki karakter peduli lingkungan. Hal yang sama

berlaku untuk skor 2, karena hasilnya juga negatif. Pada skor 3, hasilnya positif,

yakni 0,28, sehingga yang memperoleh skor 3, testi yang berkarakter peduli

lingkungan lebih banyak dibanding testi yang tidak berkarakter peduli lingkungan,

hal yang sama berlaku untuk skor 4 yakni +0,37. Berikut ditampilkan tabel daya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

99

beda karakter peduli lingkungan dari item yang memiliki tingkat kesukaran tinggi

pada halaman 65.

Tabel 3.12

Daya Beda Butir Soal Tes Karakter Peduli Lingkungan

yang Memiliki Tingkat Kesukaran Tinggi

.........................................................................

Item 18: item 18 Infit MNSQ = .91

Disc = .37

Categories 1 2 3 4 missing

Count 2 5 2 55 0

Percent (%) 3.1 7.8 3.1 85.9

Pt-Biserial -.18 -.27 .27 .43

p-value .081 .015 .015 .000

Mean Ability .35 .37 .14 .67 NA

Step Labels 1 2 3 4

Thresholds -.95 -.36 -.26

Error .77 .65 .63

.........................................................................

Berdasarkan tabel diatas dengan melihat nilai point biserial (indeks daya

beda) pada item nomor 18 dengan skor 1 yang negatif, yakni sebesar -,18, berarti

testi yang memperoleh skor 1, testi yang berkarakter peduli lingkungan < testi

yang tidak memiliki karakter peduli lingkungan. Hal yang sama berlaku untuk

skor 2, karena hasilnya juga negatif. Pada skor 3, hasilnya positif, yakni +0,27,

sehingga yang memperoleh skor 3, testi yang berkarakter peduli lingkungan lebih

banyak dibanding testi yang tidak berkarakter peduli lingkungan, hal yang sama

berlaku untuk skor 4 yakni +0,43.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

100

Tabel 3.13

Rekapitulasi Daya Beda Butir Soal Tes

Karakter Peduli Lingkungan

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa:

1) Pada item nomor 1, 3, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 16, 17, 18, 19 terdapat dua nilai

negatif dan dua nilai positif.

2) Pada item nomor 2, 4, 5, 14, 15, dan 20 terdapat tiga nilai negatif dan dua

nilai positif.

3) Pada item nomor 11 dan 13 terdapat satu nilai negatif dan tiga nilai positif.

No.

Item

Daya Beda Karakter Peduli Lingkungan

1 2 3 4

1. NA .05 NA -.05

2. -.34 .07 NA .24

3. NA -.37 NA .37

4. -.33 -.25 -.19 .51

5. .14 -.03 -.29 .09

6. NA -.16 -.26 .36

7. -.39 NA -.02 .12

8. NA NA -.06 .06

9. -.13 -.12 -.28 .37

10 -.52 -.08 .11 .37

11. -.29 -.04 -.06 .34

12. -.24 -.12 -.06 .21

13. -.32 -.17 NA .42

14. -.12 -.29 .01 .29

15. NA -.12 NA .12

16. NA -.19 -.19 .24

17. NA -.22 NA .22

18. -.18 -.27 -.27 .43

19. .09 .03 -.07 .00

20. -.14 NA -.05 -.02

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

101

Berikut ditampilkan daya beda karakter kemandirian dari item rendah

hingga tinggi pada halaman 88 sampai halaman 90.

Tabel 3.14

Daya Beda Butir Soal Tes Karakter Peduli Sosial

yang Memiliki Tingkat Kesukaran Rendah .........................................................................

Item 5: item 5 Infit MNSQ = .90

Disc = .50

Categories 1 2 3 4 missing

Count 2 6 14 42 0

Percent (%) 3.1 9.4 21.9 65.6

Pt-Biserial -.08 .49 -.23 .53

p-value .266 .000 .031 .000

Mean Ability .46 .05 .52 .84 NA

Step Labels 1 2 3 4

Thresholds -1.25 -.46 .21

Error .78 .61 .54

.........................................................................

Berdasarkan tabel diatas dengan melihat nilai point biserial (indeks daya

beda) pada item nomor 5 dengan skor 1 yang negatif, yakni sebesar -,08, berarti

testi yang memperoleh skor 1, testi yang berkarakter peduli sosial < testi yang

tidak memiliki karakter peduli sosial. Hal yang sama berlaku untuk skor 3, karena

hasilnya juga negatif yakni -,23. Pada skor 2, hasilnya positif, yakni +0,49,

sehingga yang memperoleh skor 2, testi yang berkarakter peduli sosial lebih

banyak dibanding testi yang tidak berkarakter peduli sosial, hal yang sama berlaku

untuk skor 4 yakni +0,53.

Berikut ditampilkan tabel daya beda karakter peduli sosial dari item yang

memiliki tingkat kesukaran sedang :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

102

Tabel 3.15

Daya Beda Butir Soal Tes Karakter Peduli Sosial

yang Memiliki Tingkat Kesukaran Sedang

.........................................................................

Item 11: item 11 Infit MNSQ = 1.00

Disc = .00

Categories 1 2 3 4 missing

Count 0 30 28 6 0

Percent (%) .0 46.9 43.8 9.4

Pt-Biserial -.21 -.42 -.44 .02

p-value NA .000 .000 .447

Mean Ability NA .49 .92 .56 NA

Step Labels 1 2 3 4

Thresholds .56 2.45

Error .47 .62

.........................................................................

..

Berdasarkan tabel diatas dengan melihat nilai point biserial (indeks daya

beda) pada item nomor 11 dengan skor 1 yang negatif, yakni sebesar -,21, berarti

testi yang memperoleh skor 1, testi yang berkarakter peduli sosial < testi yang

tidak memiliki karakter peduli sosial. Hal yang sama berlaku untuk skor 2 yakni -

0,42 dan skor 3 yakni -0,44, karena hasilnya juga negatif. Pada skor 4, hasilnya

positif, yakni +0,2, sehingga yang memperoleh skor 4, testi yang berkarakter

peduli sosial lebih banyak dibanding testi yang tidak berkarakter peduli sosial.

Berikut ditampilkan tabel daya beda karakter peduli sosial dari item yang

memiliki tingkat kesukaran tinggi :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

103

Tabel 3.16

Daya Beda Butir Soal Tes Karakter Peduli Sosial

yang Memiliki Tingkat Kesukaran Tinggi .........................................................................

Item 14: item 14 Infit MNSQ = .97

Disc = .44

Categories 1 2 3 4 missing

Count 12 23 4 25 0

Percent (%) 18.8 35.9 6.3 39.1

Pt-Biserial -.45 -.01 .30 .51

p-value .000 .474 .008 .000

Mean Ability .30 .68 .17 .96 NA

Step Labels 1 2 3 4

Thresholds -.31 .78 .94

Error .44 .41 .40

.........................................................................

.

Berdasarkan tabel diatas dengan melihat nilai point biserial (indeks daya

beda) pada item nomor 14 dengan skor 1 yang negatif, yakni sebesar -,45, berarti

testi yang memperoleh skor 1, testi yang berkarakter peduli sosial < testi yang

tidak memiliki karakter peduli sosial. Hal yang sama berlaku untuk skor 2 yakni -

0,1 karena hasilnya juga negatif. Pada skor 3, hasilnya positif, yakni +0,30,

sehingga yang memperoleh skor 3, testi yang berkarakter peduli sosial lebih

banyak dibanding testi yang tidak berkarakter peduli sosial, hal yang sama berlaku

untuk skor 4 yakni +0,51.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

104

Tabel 3.17

Rekapitulasi Daya Beda Butir Soal Tes

Karakter Peduli Sosial

No.

Item

Daya Beda

1 2 3 4

1. NA NA -.45 .45

2. NA .16 NA -.16

3. NA -.11 NA .11

4. NA -.50 -.03 .38

5. -.08 -.49 -.23 .53

6. NA .10 -.10 NA

7. -.50 .27 .09 -.21

8. -.50 NA .04 .42

9. NA -.34 -.33 .47

10. NA NA -.32 .32

11. NA -.42 .44 -.02

12. .03 NA -.41 .39

13. NA NA -.49 .49

14. -.45 -.01 -.30 .51

15. NA -.63 .02 .37

16. NA -.50 .08 .34

17. NA NA -.10 .10

18. .13 NA NA -.13

19. NA NA -.10 -.10

20. NA NA NA .00

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa:

1) Pada item nomor 1, 2, 4, 5, 6, 9, 11, 15, 16, 17, 19 dan 20 terdapat dua

nilai negatif dan dua nilai positif

2) Pada item nomor 3, 7, 8, 10, 12, 13, 14 dan 18 terdapat tiga nilai negatif

dan satu nilai positif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

105

Tabel 3.18

Rekapitulasi Hasil Uji Kualifikasi Butir Soal Tes Karakter Peduli

Lingkungan

No.

Item

Validiti Reliabiliti Tingkat

Kesukaran

Daya Beda Fit

Model INFIT

MNSQ

INFIT t 1 2 3 4

1. 1.05 .3

.88

Rendah NA .05 NA -.05 Fit

2. 1.00 .1 Sedang -.34 .07 NA .24 Fit

3. .91 -1.1 Sedang NA -.37 NA .37 Fit

4. .88 -1.1 Sedang -.33 -.25 -.19 .51 Fit

5. . 1.26 2.0 Sedang .14 -.03 -.29 .09 Fit

6. .97 -.2 Sedang NA -.16 -.26 .36 Fit

7. .96 -.1 Sedang -.39 NA -.02 .12 Fit

8. 1.02 .2 Tinggi NA NA -.06 .06 Fit

9. .98 .0 Sedang -.13 -.12 -.28 .37 Fit

10. .88 -.5 Sedang -.52 -.08 .11 .37 Fit

11. 1.04 .4 Sedang -.29 -.04 -.06 .34 Fit

12. .99 .0 Sedang -.24 -.12 -.06 .21 Fit

13. .94 -.6 Sedang -.32 -.17 NA .42 Fit

14. .96 .0 Sedang -.12 -.29 .01 .29 Fit

15. 1.04 .3 Sedang NA -.12 NA .12 Fit

16. .96 -.3 Rendah NA -.19 -.19 .24 Fit

17. .97 .1 Sedang NA -.22 NA .22 Fit

18. .91 -.2 Sedang -.18 -.27 -.27 .43 Fit

19. 1.19 .9 Sedang .09 .03 -.07 .00 Fit

20. 1.17 .7 Sedang -.14 NA -.05 -.02 Fit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

106

Tabel 3.17

Rekapitulasi Hasil Uji Kualifikasi Butir Soal Tes KarakterPeduli Sosial

3. Gambaran Capaian Hasil Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan dan

Karakter Peduli Sosial Berdasarkan Penggunaan Prototipe Soal Tes Karakter

Peduli Lingkungan dan Karakter Peduli Sosial Berbasis Media Film Pada Siswa

Kelas VII B dan VIII A di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul.

Capaian hasil pendidikan karakter berdasarkan penggunaan prototipe soal tes

karakter peduli lingkungan dan karakter peduli sosial siswa disajikan dalam bentuk

kategorisasi tingkat karakter peduli lingkungan dan karakter peduli sosial pada siswa

kelas kelas VII B dan VIII A di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul sebagai berikut:

No.

Item

Validiti Reliabliti Tingkat

Kesukaran

Daya Beda Infit

Model INFIT

MNSQ

INFIT t 1 2 3 4

1. .86 -1.9

0,92

Sedang NA NA -.45 .45 Fit

2. 1.08 .4 Sedang NA .16 NA -.16 Fit

3. 1.02 .2 Sedang NA -.11 NA .11 Fit

4. .88 -.1 Sedang NA -.50 -.03 .38 Fit

5. .90 -.4 Sedang -.08 -.49 -.23 .53 Fit

6. 1.17 2.1 Sedang NA .10 -.10 NA Fit

7. 1.37 2.3 Rendah -.50 .27 .09 -.21 Tidak

FIt

8. .92 -.3 Sedang -.50 NA .04 .42 Fit

9. .86 -.3 Sedang NA -.34 -.33 .47 Fit

10. .96 -.3 Sedang NA NA -.32 .32 Fit

11. 1.00 .0 Tinggi NA -.42 .44 -.02 Fit

12. 1.01 .1 Sedang .03 NA -.41 .39 Fit

13. .88 -.5 Sedang NA NA -.49 .49 Fit

14. .97 -.2 Sedang -.45 -.01 -.30 .51 Fit

15. .82 -1.0 Sedang NA -.63 .02 .37 Fit

16. .95 -.3 Sedang NA -.50 .08 .34 Fit

17. 1.05 .7 Sedang NA NA -.10 .10 Fit

18. 1.32 .7 Sedang .13 NA NA -.13 Tidak

Fit

19. 1.00 .8 Sedang NA NA -.10 -.10 Fit

20. NA NA NA .00 Tidak

Fit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

107

Tabel 3.20 Norma Kategorisasi Capaian Hasil Karakter Peduli Lingkungan dan

Karakter Peduli Sosial Siswa Kelas VII B dan VIII A

SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul

Presentase Skor Kategorisasi

90%-100% Sangat Baik

80%-89% Baik

65%-79% Cukup Baik

55%-64% Kurang Baik

Di bawah 55% Buruk

Berikut tingkat capaian karakter peduli lingkungan dan karakter peduli

sosial pada siswa kelas VII B dan VIII A di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul

dipaparkan dalam tabel 4.18 dan digambarkan dalam bentuk grafik 4.4 dan grafik

4.5

Grafik 3.4

Profile Capaian Skor Karakter Peduli Lingkungan

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

KELAS VII B KELAS VIII A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

108

Tabel 3.21

Data Distribusi Capaian Skor Karakter

Peduli Lingkungan pada Siswa Kelas VII B dan VIII A

Presentase Skor Kategorisasi kelas VII B kelas VIII A

F % F %

90%-100% Sangat Baik 0 0 0 0

80%-89% Baik 0 0 0 0

65%-79% Cukup Baik 27 84 30 93

55%-64% Kurang Baik 5 15 2 3

Di bawah 55% Buruk 0 0 0 0

Grafik 3.5 Komposisi Kategorisasi Capaian Karakter Peduli Lingkungan

Siswa pada Kelas VII B dan VIII A

Dilihat dari grafik 3.21 profil capaian skor subjek karakter peduli

lingkungan grafik 3.5 diketahui bahwa:

a. Tidak terdapat siswa yang memiliki capaian skor karakter peduli

lingkungan masuk ke dalam kategori baik, 27 siswa yang

memiliki capaian skor karakter peduli lingkungan masuk dalam

0 0

27

5

00 0

30

20

0

5

10

15

20

25

30

35

Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Buruk

VIIA VII B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

109

kategori cukup baik dan ada 5 siswa yang memiliki capaian skor

masuk dalam kategori kurang baik dari kelas VII B.

b. Tidak terdapat siswa yang memiliki capaian skor karakter peduli

lingkungan masuk ke dalam kategori baik, dan 30 siswa yang

memiliki capaian skor karakter peduli lingkungan masuk dalam

kategori cukup baik, dan ada 2 siswa yang masuk memiliki

capaian skor karakter peduli lingkungan masuk dalam kategori

kurang baik dari kelas VIII A.

c. Capaian skor karakter peduli lingkungan siswa-siwi kelas VIII A

memiliki capaian skor rata-rata lebih tinggi diri siswa-siswi kelas

VII B.

d. Tidak terdapat satupun siswa dari masing-masing kelas yang

masuk dalam kategori buruk.

Kemudian penelitian ini juga mendapatkan data distribusi

gambaran capaian skor subjek karakter peduli sosiakl sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

110

Grafik 3.6

Profile Capaian Skor Subjek Karakter Peduli Sosial

Tabel 3.22

Data Distribusi Capaian Skor Siswa Karakter Peduli Sosial

Pada Siswa Kelas VII B dan VIII A

Presentase Skor Kategorisasi kelas VII B kelas VIII A

F % F %

90%-100% Sangat Baik 0 0 0 0

80%-89% Baik 0 0 0 0

65%-79% Cukup Baik 21 65 24 75

55%-64% Kurang Baik 11 34 6 18

Di bawah 55% Buruk 0 0 1 3

0

10

20

30

40

50

60

70

80

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

Chart Title

KELAS VII B KELAS VIII A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

111

Grafik 3.7 Komposisi Kategorisasi Capaian Peduli Sosial

Siswa pada Kelas VII B dan VIII A

Dilihat dari grafik 3.22 profil capaian skor subjek karakter peduli

sosial dan grafik 3.7 diketahui bahwa:

a. Tidak terdapat siswa yang memiliki capaian skor karakter peduli

sosial, masuk ke dalam kategori baik, dan 21 siswa yang memiliki

capaian skor karakter peduli sosial masuk dalam kategori cukup baik

dan ada 11 siswa yang memiliki capaian skor karakter peduli sosial

masuk dalam kategori kurang baik dari kelas VII B.

b. Tidak terdapat siswa yang memiliki capaian skor karakter peduli

sosial , masuk ke dalam kategori baik, dan 24 siswa yang memiliki

capaian skor karakter peduli sosial masuk dalam kategori cukup baik

dan ada 7 siswa yang memiliki skor karakter peduli sosial kategori

kurang baik dari kelas VIII A.

0 0

21

11

00 0

24

7

1

0

5

10

15

20

25

30

Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Buruk

VIIA VII B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

112

c. Capaian skor karakter peduli sosial siswa-siwi kelas VIII A memiliki

capaian skor rata-rata lebih tinggi diri siswa-siswi kelas VII B.

d. Terdapat 1 siswa yang memiliki capaian skor yang masuk dalam

kategori buruk.

4. Efektivitas Penggunaan Prototipe Soal Tes Pendidikan Karakter Peduli

Lingkungan dan Karakter Peduli Sosial Berdasarkan Penilaian Peserta

Didik Di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul Pada Siswa Kelas VII B

dan VIII A.

Untuk mengukur efektivitas penggunaan prototipe soal tes yang

dikembangkan dalam penelitian ini, kepada siswa disodorkan skala

perseptual. Penggunaan inventori tersebut pada partisipan penelitian

memberikan data sebagai berikut.

a. Penilaian Siswa

Penilaian dari siswa disajikan dalam bentuk presentase (%) di tiap

itemnya serta hasilnya dan menggunakan kategorisasi PAP (Penilaian

Acuan Patokan) tipe 1 untuk menilai efektivitas dari soal tes

pendidikan karakter peduli lingkungan dan karakter peduli sosial pada

SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul dapat dilihat tabel 4.24 pada

halaman 98.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

113

Tabel 3.24

Rekepitulasi Hasil Validasi Efektivitas Penggunaan Soal Tes Karakter

Peduli Lingkungan dan Karakter Peduli Sosial Menurut Siswa SMP

Negeri 2 Playen Gunungkidul (N=64)

No

Item

Pernyataan Ya Kurang Tidak Tidak

Tahu

%

Ya

1 Menarik dan asyik 61 3 0 0 95,3

2 Menyenangkan dan menghibur 59 4 1 0 92,2

3 Sangat bermanfaat untuk menyadari kualitas diri 63 1 0 0 98,4

4 Menyadarkan saya untuk memperbaiki perilaku 61 2 1 0 95,3

5 Membuka mata hati/nuraniku 58 6 0 0 90,6

6 Mendorong tekad/keberanian berbuat lebih baik 58 5 0 0 90,6

7 Menimbulkan rasa bersalah dalam diriku 31 19 13 1 48,4

8 Mempermalu diri sendiri 4 9 43 8 6,3

9 Menumbuhkan rasa diri berharga 37 16 8 3 57,8

10 Menelanjangi kelemahan/kekurangan diri 38 9 12 8 59,4

11 Menimbulkan rasa sedih dan prihatin 43 15 5 1 67,2

12 Sangat manfaat mendorong perbaikan perilaku 61 2 1 0 95,3

13 Menimbulkan rasa menyesal 29 20 12 1 45,3

14 Menumbuhkan keinginan menolong orang lain 62 2 0 0 96,9

15 Menumbuhkan rasa bersyukur 63 1 0 0 98,4

16 Menantang diri untuk bertobat dari perilaku

buruk 53 6 2 3 82,8

17 Sangat membosankan/melelahkan 0 9 53 2 0,0

18 Sangat berat dan sulit 0 7 53 4 0,0

19 Soalnya terlalu panjang dan rumit 1 4 58 1 1,6

20 Mendorong keberanian bertanggungjawab 59 4 1 0 92,2

21 Membangkitkan kesadaran menghargai teman 62 2 0 0 96,9

22 Menumbuhkan rasa kemanusiaan dan menolong 63 1 0 0 98,4

23 Mempererat rasa persaudaraan/persahabatan 61 3 0 0 95,3

24 Menumbuhkan ketaatan terhadap

norma/peraturan 61 0 0 3 95,3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

114

25 Membangkitkan keinginan berusaha/daya juang 56 5 0 3 87,5

26 Sangat baik/sesuai untuk mengukur karakter

siswa 57 5 0 2 89,1

27 Beberapa potongan film/video tidak nyambung

dengan pertanyaan & opsi jawaban 8 14 37 5 12,5

28 Menumbuhkan keinginan berbagi/rela berkorban

59 4 1 0 92,2 29 Mendorong siswa lebih disiplin

58 6 0 0 90,6 30 Waktu mengerjakan terlalu singkat/kurang waktu

8 6 49 1 12,5

Keterangan: Penyataan nomor 8, 17, 18, 19,27, 30, merupakan peryataan

negatif.

Tabel 3.25

Kategorisasi Efektivitas Penilaian Soal Tes

Pendidikan Karakter PAP Tipe I

Presentase Skor Kategorisasi

90%-100% Sangat Efektif

80%-89% Efektif

65%-79% Cukup Efektif

55%-64% Kurang Efektif

Di bawah 55% Tidak Efektif

Tabel 3.26

Kategorisasi Efektivitas Penggunaan Soal Tes Karakter Peduli Lingkungan

dan Karakter Peduli Sosial Menurut Penilaian Siswa

Kualitas Efektivitas Item Efektivitas

Sangat efektif 1, 2, 3, 4, 5, 6, 14, 15, 20, 21, 22, 23, 24, 28, 29

Efektif 16, 25, 26

Cukup efektif 11

Kurang efektif 9, 10

Tidak efektif 7, 13, 17, 18, 19, 27, 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

115

Berdasarkan tabel 4.15 terlihat bahwa siswa (>60%) memilih “ya” pada 20

item positif dan (<30%) memilih “ya” pada 6 item negatif penilaian model

pengembangan soal tes karakter peduli lingkungan dan karakter peduli sosial

tersebut. Hasil dari 20 item positif tersebut bila dikonversikan dalam kriteria

Guilford masuk dalam ketegori sedang. Hasil penilaian tersebut diketahui bahwa

siswa benar-benar mengalami pernyataan nomor 3 pada item positif dan kurang

mengalami pernyataan nomor delapan pada item negatif, saat soal tes karakter

dikerjakan. Peneliti menyimpulkan bahwa model pengembangan soal tes karakter

bersahabat dan cinta damai berbasis media film karakter cukup efektif digunakan

untuk siswa di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul.

Berdasarkan tabel di atas sudah sangat menyakinkan bahwa sebagian besar

siswa yang menjadi partisipan dalam penggunaan prototipe soal tes asesmen hasil

pendidikan karakter peduli lingkungan dan karakter peduli sosial berbasis film

karakter menilai model pengembanganini efektif. Data tabel di atas diperoleh

informasi bahwa:

a. Pada 15 pernyataan positif siswa (>90%) memilih jawaban “ya”

termasuk kategori sangat efektif dengan rincian sebagai berikut:

1) Pada item nomor 1 terdapat 61 siswa (95%) memilih jawaban “ya”.

2) Pada item nomor 2 terdapat 59 siswa (92%) memilih jawaban “ya”.

3) Pada item nomor 3 terdapat 63 siswa (98%) memilih jawaban “ya”.

4) Pada item nomor 4 terdapat 61 siswa (95%) memilih jawaban “ya”.

5) Pada item nomor 5 terdapat 58 siswa (90%) memilih jawaban “ya”.

6) Pada item nomor 6 terdapat 58 siswa (90%) memilih jawaban “ya”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

116

7) Pada item nomor 14 terdapat 62 siswa (96%) memilih jawaban “ya”.

8) Pada item nomor 15 terdapat 63 siswa (98%) memilih jawaban “ya”.

9) Pada item nomor 20 terdapat 59 siswa (92%) memilih jawaban “ya”.

10) Pada item nomor 21 terdapat 62 siswa (96%) memilih jawaban “ya”.

11) Pada item nomor 22 terdapat 63 siswa (98%) memilih jawaban “ya”.

12) Pada item nomor 23 terdapat 61 siswa (95%) memilih jawaban “ya”.

13) Pada item nomor 24 terdapat 61 siswa (95%) memilih jawaban “ya”.

14) Pada item nomor 28 terdapat 59 siswa (92%) memilih jawaban “ya”.

15) Pada item nomor 29 terdapat 58 siswa (90%) memilih jawaban “ya”.

b. Pada 2 pernyataan positif siswa (80%-89%) memilih jawaban “ya”

termasuk kategori efektif dengan rincian sebagai berikut:

1) Pada item nomor 16 terdapat 63 siswa (98%) memilih jawaban “ya”.

2) Pada item nomor 25 terdapat 56 siswa (87%) memilih jawaban “ya”.

3) Pada item nomor 26 terdapat 57 siswa (89%) memilih jawaban “ya”.

c. Pada 1 pernyataan positif siswa (65%-79%) memilih jawaban “ya”

termasuk kategori cukup efektif dengan rincian sebagai berikut:

1) Pada item nomor 11 terdapat 43 siswa (67%) memilih jawaban “ya”.

d. Pada 2 pernyataan positif siswa (55%-64%) memilih jawaban “ya”

termasuk kategori kurang efektif dengan rincian sebagai berikut:

1) Pada item nomor 9 terdapat 37 siswa (57%) memilih jawaban “ya”.

2) Pada item nomor 10 terdapat 38 siswa (59%) memilih jawaban “ya”.

e. Pada 7 pernyataan positif siswa (<55%) memilih jawaban “ya” termasuk

kategori tidak efektif dengan rincian sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

117

1) Pada item nomor 7 terdapat 31 siswa (48%) memilih jawaban “ya”.

2) Pada item nomor 13 terdapat 29 siswa (45%) memilih jawaban “ya”.

3) Pada item nomor 19 terdapat 1 siswa (1 %) memilih jawaban “ya”

4) Pada item nomor 27 terdapat 8 siswa (12%) memilih jawaban “ya”.

5) Pada item nomor 30 terdapat 8 siswa (12%) memilih jawaban “ya”.

Dapat simpulkan bahwa siswa menilai efektivitas soal tes asesmen

hasil pendidikan karakter peduli lingkungan dan karakter peduli sosial

berkategori efektif karena siswa menjadi menumbuhkan rasa bersyukur,

menyadarkan saya untuk memperbaiki perilaku, sangat manfaat mendorong

perbaikan perilaku, membangkitkan kesadaran menghargai teman, menumbuhkan

rasa kemanusiaan dan menolong serta berbagai nilai positif lainnya. Jadi berdasarkan

data diatas, soal tes asesmen hasil pendidikan karakter berbasis film karakter efektif

digunakan untuk menilai sejauh mana karakter peduli lingkungan dan karakter

peduli sosial di implementasikan

B. Pembahasan

1. Protoripe Soal Tes yang Dikembangkan dalam Penelitian

Produk yang dikembangkan dan didesain dalam penelitian ini

berupa prototipe soal tes asesmen pendidikan karakter peduli lingkungan

dan karakter peduli sosial berbasis film karakter, disusun berdasarkan

potongan film (yang diseleksi dari youtube) memuat tayangan yang

mengandung dilema moral, persoalan konflik moral, klarifikasi nilai yang

menggambarkan karakter peduli lingkungan dan karakter peduli sosial.

Prosedur pengembangan ini menggunakan tahapan penelitian (Research

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

118

and Development). Menurut Sugiyono, (2013: 298-311) Prosedur

pengembangan dilakukan melalui sepuluh langkah antara lain; (1) Potensi

dan masalah, (2) Pengumpulan informasi, (3) Desain produk, (4) Validasi

desain, (5) perbaikan desain, (6) Uji coba produk, (7) Revisi produk, (8)

Ujicoba pemakaian, (9) Revisi produk, (10) Produk masal. Tetapi

dalampenelitian ini peneliti hanya menngunakan enam langkah dari

prosedur dalam buku Sugiyono.

Proses pengembangan prototipe soal tes ini diawali dengan menyusun

pertanyaan yang sesuai dengan dilema moral dari film karakter, dan

menyusun empat pilihan jawaban untuk masing-masing soal tes berbentuk

pilihan ganda dengan jawaban bergradasi yang mencerminkan tingkat

pemahaman, (moral knowing), perasaan (moral afeksion), dan

tindakan/prilaku (moral aksion) siswa diminta mengambil keputusan atas

pertimbangan gradasi yang disediakan. Soal tes ini terdiri dari 40 soal,

masing-masing karakter mewakili 20 soal tes yang mengambarkan

masing-masing dilema moral karakter. Validasi desain akan dilakukan

sebelum uji coba, soal-soal tes yang dirakit terlebih dahulu di ujikan

kepada tim perancang tes dan di validasi oleh ahli yang berkompeten

dalam bidangnya (expert judgement). Setelah validasi, produk akan di

revisi dan setelah dianggap layak sebagai sebuah soal tes asesmen

pendidikan karakter, barulah diujicoba secara empiris. Setelah di revisi

produk akan di ujicoba kepada siswa/i SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul

untuk mengetahui apakah protipe soal tes asesmen karakter peduli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

119

lingkungan dan karakter peduli sosial berbasis media film karakter

memiliki kualitas dan efektif untuk mengukur pendidikan karakter. Bentuk

untuk produk soal tes ini didokumentasikan dalam bentuk softcopy dalam

VCD.

Sebelum dilakukan uji coba, soal-soal tes yang dirakit terlebih

dahulu di ujikan kepada tim perancang tes dan di validasi oleh ahli.

Kemudian setelah dianggap layak sebagai sebuah soal tes, barulah

diujicoba secara empiris.

2. Uji Kualitas Soal Tes Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan dan

Karakter Peduli Sosial Berbasis Film Yang Diuji Cobakan Dalam

Penelitian Di SMP Negeri 2 Playen Di Gunungkidul Pada Siswa Kelas

VII B dan VIII A.

Dalam melihat hasil uji kualitas soal tes karakter peduli lingkungan

dan karakter peduli sosial peneliti menggunakan bantuan program

komputer Quest dengan pendekatan (IRT) Rasch model dengan rumus

1PL. Dari hasil uji kualitas soal tes karakter peduli lingkungan dan

karakter peduli sosial diketahui bahwa seluruh item memiliki nilai fit

artinya semua item soal dalam posisi valid, dengan menggunakan (IRT)

Rasch model menggunakan patokan INFIT MNSQ dimana menurut

Adam & Khoo (Subali, 2011) ditetapkan bahwa suatu item atau

testi/case/person dinyatakan fit/valid dengan model dengan batas kisaran

INFIT MNSQ dari 0,77 sampai 1,30. Hasil hitung validitas seluruh item

berada pada nilai 0,85 sampai dengan 1,21 untuk karakter peduli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

120

lingkungan dan 0,89 sampai dengan 1,14 untuk karakter peduli sosial,

nilai tersebut menggambarkan bahwa seluruh item karakter peduli

lingkungan maupun karakter peduli sosial seluruhnya berada dalam posisi

fit dengan model atau dalam bahasa teori klasik seluruh item valid.

Selanjutnya nilai reliabilitas soal tes karakter peduli lingkungan

dan karakter peduli sosial ditetapkan berdasarkan nilai item estimasi dan

case estimasi oleh Wrigh & Master (Subali, 2011) disebut dengan

reliabitas sampel dan tes. Untuk mempermudah penafsifran hasil uji

reliabilitas statistik patokan yang diggunakan 0,5 s.d 1,5 untuk nilai mean

square, dan -1,9 s.d 1,9 untuk nilai standar deviasi (SD), square dan

standar deviasi (SD) untuk melihat apakah reliabilitas tes sudah fit dengan

model Rasch atau tidak, menggunakan kategori dengan norma kriteria skor

sebagai berikut: > 0,94 = Istimewa, 0,91 s.d 0,94= Bagus sekali, 0,81 s.d

0,90= Bagus, 0,67 s.d 0,80= Cukup, < 0,67= Lemah. Semakin tinggi

nilainya semakin banyak item yang fit dengan model dan Semakin tinggi

nilai case semakin meyakinkan bahwa pengukuran memberikan hasil yang

konsisten. Dari hasil hitung reliabilitas diketahui bahwa reliabilitas sampel

karakter peduli lingkungan maupun karakter peduli sosial berada pada

kategori rendah dan reliabilitas tes berada pada kategori lemah, antara

0,58 sampai 0,0. Tetapi memiliki nilai mean square yang baik yaitu 1.00,

yang menunjukan bahwa item fit dengan model.

Kemudian untuk melihat tingkat kesukaran dari soal tes dengan

model Rasch yang dilambangkan dengan (bi), Subali (2011), nilai bi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

121

berkisar antara -2,0 sampai dengan +2,0. Apabila nilai bi mendekati -2

maka dapat dikatakan bahwa item tersebut mudah sementara apabila nilai

bi mendekati +2 maka dapat dikatakan bahwa item tersebut sulit. Dari soal

tes seluruh soal karakter yang ada, terdapat 1 item soal karakter peduli

sosial yang memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi, yakni item no 14

sehingga item tersebut tidak cocok untuk digunakan karena tidak dapat

mengukur hasil pendidikan siswa. Sedangkan soal item yang lainnya

masuk dalam ketegori sedang yakni antara 1,8 sampai -1,6 yang artinya

dapat digunakan untuk mengukur hasil pendidikan karakter peduli sosial

siswa. Selain itu, pada karakter peduli lingkungan terdapat 1 item yang

tergolong sangat rendah yakni pada item soal no 5, sehingga item tersebut

juga tidak baik untuk digunakan. Selebihnya item soal karakter peduli

lingkungan lainnya masuk dalam kategori sedang yakni antara 1,8 sampai

-1,9 yang atinya soal-soal tersebut dapat digunakan untuk mengukur

karakter peduli lingkungan siswa.

Antara tingkat kesukaran dan daya beda dalam model Rasch

memiliki keterkaitan, dilihat dari tingkat kesukaran item yang memiliki

tingkat kesukaran tinggi, sedang, dan rendah, maka item-item soal karakter

peduli lingkungan dan karakter peduli sosial menunjukan daya beda yang

jelas yakni antara tiap gradasi pilihan menunjukan skor yang berbeda

mulai dari skor 1 sampai skor 4 memiliki nilai daya beda skor item. selain

itu untuk melihatdaya beda kemampuan siswa dapat dilihat pada grafik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

122

tingkat kesukaran, yang juga menggambarkan daya beda kemampuan

siswa dalam menjawab soal tes.

3. Gambaran Capaian Hasil Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan

dan Karakter Peduli Sosial Berdasarkan Penggunaan Prototipe Soal

Tes Berbasis Media Film Di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul.

Capaian hasil penggunaan prototipe soal tes pada siswa

menunjukan bahwa ada perbedaan antara siswa kelas VII B dan siswa

kelas VIII A dari tiap karakter. Untuk karakter lingkungan , siswa kelas

VII B memiliki capaian skor rata-rata lebih tinggi diri siswa kelas VIII A.

Hal tersebut dapat dilihat dari hasil hitung yang meunjukan bahwa terdapat

24 siswa yang memiliki capaian skor dengan kategori tinggi yakni diatas

(>60), dan terdapat 7 siswa memiliki capaian skor dengan ketegori sedang.

untuk siswa-siswa kelas VIII A terdapat 20 siswa yang memiliki capaian

skor dengan kategori tinggi dan 15 orang memiliki capaian skor sedang.

dari hasil tersebut dapat dilihat adanya perbedaan capaian skor karakter

peduli lingkungan dari tiap kelas.

Begitu juga dengan capaian skor pada siswa untuk karakter peduli

sosial , dimana capaian skor karakter peduli sosial pada siswa kelas VIII

A, rata-rata lebih tinggi dari capaian skor siswa kelas VII B. Hal tersebut

dapat dilihat dari hasil hitung, dimana terdapat 22 siswa yang memiliki

capaian skor dengan kategori tinggi yakni (>60), dan 13 siswa yang

memiliki capaian skor karakter dengan kategori sedang. untuk siswa kelas

VII B, terdapat 17 siswa yang memiliki capaian skor karakter peduli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

123

sosial, masuk ke dalam kategori tinggi dan 14 siswa yang memiliki

capaian skor karakter peduli sosial masuk dalam kategori sedang. Dari

hasil diatas dapat disimpulkan tidak ada satupun siswa dari tiap kelas yang

memiliki capaian skor dengan ketegori rendah di masing-masing karakter.

Hal tersebut menunjukan bahwa dalam diri siswa kelas VII B dan VIII A

di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul memiliki karakter peduli

lingkungan dan karakter peduli sosial yang baik.

4. Efektivitas Penggunaan Prototipe Soal Tes Berdasarkan Penilaian

Guru dan Peserta Didik Di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul.

Efektivitas penggunaan prototipe soal tes, menggunakan kuesioner

berbentuk pernyataan checklist dengan skala Guttman. Sugiyono

(2016:111) mengatakan bahwa skala pengukuran dengan tipe ini, akan

mendapatkan jawaban yang tegas, yaitu “ ya-tidak”; “benar-salah”;

“pernah-tidak pernah”; positif-negatif”; dan stuju-tidak stuju”. Skala

Guttman digunakan dengan tujuan untuk melihat efektivitas dari model

pengembangan yang dibuat berdasarkan penilaian siswa dan guru.

Berdasarkan hasil hitung pada kuisoner efektifitas model oleh siswa

terlihat bahwa siswa (>50%) memilih “ya” pada 24 item positif dan

(<30%) memilih “ya” pada 6 item negatif penilaian model pengembangan

soal tes karakter peduli lingkungan dan karakter peduli sosial tersebut.

Hasil dari 24 item positif tersebut bila dikonversikan dalam kriteria

Guilford masuk dalam ketegori sedang. Hasil penilaian tersebut diketahui

bahwa siswa benar-benar mengalami pernyataan pada item positif dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

124

kurang mengalami pernyataan pada item negatif, saat soal tes karakter

dikerjakan.

Sedangkan berdasarkan hasil hitung kuisoner efektivitas oleh guru

atas terlihat bahwa guru (100%) memilih “ya” pada 10 item positif dan

(0%) memilih “ya” pada 5 item negatif atau (100%) memilih tidak pada 5

item negatif penilaian model pengembangan soal tes karakter peduli

lingkungan dan karakter peduli sosial tersebut, Hasil dari 10 item positif

tersebut bila dikonversikan dalam kriteria Guilford dan penilaian acuan

patokan, masuk dalam ketegori sangat tinggi atau sangat baik. Dari hasil

penilaian siswa dan guru tersebut diketahui bahwa model pengembangan

soal tes karakter peduli lingkungan dan karakter peduli sosial digunakan

untuk siswa di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

125

BAB V

PENUTUP

Bab ini dipaparkan kesimpulan tentang produk, keterbatasan, dan

saran berdasarkan hasil penelitian.

A. Simpulan Tentang Produk

Beberapa kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian

adalah sebagai berikut.

1. Telah tersusun instrumen penilaian hasil pendidikan berupa prototipe 20

butir soal tes asesmen hasil pendidikan karakter peduli lingkungan dan 20

butir soal tes asesmen hasil pendidikan karakter peduli sosial berbasis film

karakter. Intrumen tersusun dari potongan atau cuplikan film yang

mengandung dilema moral karakter peduli lingkungan dan karakter peduli

sosial disertai pernyataan soal dan pilihan jawaban yang disusun

sedemikian rupa dan mengandung nilai moral action agar dapat melihat

karakater yang dimiliki subjek. Bentuk produk didokumentasikan dalam

format softcopy dalam VCD (Hak Otoritas Pengembangan).

2. Hasil uji kualitas (validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda)

soal tes hasil pendidikan karakter peduli lingkungan dan karakter peduli

sosial berbasis media film karakter serta validitas dan reliabilitas kuesioner

validasi efektifitas model yang telah diujicobakan pada siswa kelas VII B

dan VIII A di SMP Negeri 2 Playen Gunungkidul memenuhi syarat

kualifikasi yaitu hasil

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

126

uji reliabilitas dan validitas menunjukkan semua item soal tes peduli lingkungan

dan karakter peduli sosial ada satu item yang tidak valid tetapi secara keseluruhan

item sesuai dengan model Rasch sedangkan reliabilitas item soal reliabel yaitu

karakter peduli lingkungan 0,88 dan karakter peduli sosial 0,92. Sedangkan 36

item memiliki tingkat kesukaran sedang, 2 item tingkat kesukaran tinggi dan 2

item tingkat kesukaran rendah dan daya beda pada item terdapat daya beda tinggi,

sedang dan rendah

3. Tes ini dapat mengukur capaian skor siswa karena item-item berkisar baik (>90%)

dan cukup baik (80%-89%). 27 siswa kelas VII B berada dalam kategori cukup

baik dan 30 siswa kelas VIII A berada dalam kategori cukup baik untuk karakter

peduli lingkungan. 21 siswa kelas VII B masuk dalam kategori cukup baik dan 24

siswa kelas VIII A masuk dalam kategori cukp baik untuk karakter peduli sosial.

Dan ada beberapa siswa masuk dalam kategori kurang baik (55%-64%).

4. Berdasarkan penilaian subjek uji coba, penggunaan produk prototipe soal tes

diakui efektif karena sebagian siswa mengaku mendapatkan manfaat untuk

membuka mata hati/nurani, menyadarkan siswa untuk memperbaiki perilakunya,

menumbuhkan rasa bersyukur, menumbuhkan ketaatan terhadap norma/peraturan yang

ada di sekolah serta sangat baik/sesuai untuk mengukur karakter siswa.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian pengembangan prototipe soal tes asesmen hasil pendidkan karakter

peduli lingkungan dan karakter peduli sosial di VII B dan VIII A di SMP Negeri 2

playen, Gunungkidul memiliki keterbatasan diantaranya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

127

1. Keterbatasan peneliti menemukan film-film serta pertanyaan yang disajikan

apakah sudah memuat dilema moral karakter peduli lingkungan dan karakter

peduli sosial serta keterbatasan dalam mengoperasikan program pemotongan film

(Corelvidio).

2. Tidak mudah menemukan film yang tepat menggambarkan karakter peduli

lingkungan dan karakter peduli sosial.

3. Keterbatasan waktu peserta didik saat membaca pernyataan yang ditampilkan

setelah penayangan film. Artinya, siswa yang malas dan lambat membaca

soal akan sulit menjawab pertanyaan karena kehabisan waktu.

4. Pertanyaan yang diajukan oleh peneliti apakah ini benar-benar menjadi

dilema moral.

5. Kondisi siswa yang tidak fokus dapat mempengaruhi dalam menjawab

pertanyaan.

6. Hilangnya konsentrasi siswa karena terlalu lama memikirkan jawaban yang

tepat sehingga tidak dirasa soal sudah lewat dan berganti pada soal yang

berikutnya.

7. Pemeran film yang disajikan tidak sesuai dengan usia SMP. Dalam hal ini

peneliti menyiasati dengan mengimajinasikan dan mendengarkan suasana

film itu dekat dengan dirinya supaya tergambarkan persoalan dilema moral

pada dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

128

C. Saran

Berikut merupakan beberapa saran yang dapat peneliti uraikan untuk

pengembangan produk prototipe soal tes yang lebih baik guna

mengoptimalkan dan mengembangkan efektivitas layanan Bimbingan dan

Konseling serta dapat meningkatkan karakter siswa untuk

diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Bagi Guru BK

Guru BK lebih banyak menerapkan pendidikan karakter di SMP

Negeri 2 Playen Gunungkidul misalnya kegiatan weekend pendidikan

karakter, outbond, seminar pendidikan karakter dan lain sebagainya.

2. Bagi Peneliti

Peneliti belum melakukan ujicoba intrumen yang digunakan di dalam

penelitian ini sehingga belum dipastikan apakah instrumen memiliki

tingkat kesukaran soal yang sesuai dengan siswa SMP. Oleh karena

itu, bagi para peneliti lain selanjutnya dapat melakukan uji coba alat

instrumen dan menyeusaikan kesukaran alat instrumen dengan

kemampuan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

129

DAFTAR PUSTAKA

Airasian, P.W. (2000). Assessment in the Classroom. A Concise Approach.

Boston: Mc Graw Hill.

Amir M. Taufiq (2015). Melejitkan semangat intraprenuership di organisasi (corporate

entraprenuership & innovation). Jakarta: Kencana.

Antika, C.R. (2015). TINGKAT KREATIVITAS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP

PENEMBANGAN PROGRAM KREATIVITAS. http://www.library.usd.ac.id/

pada tangal 3 April 2017.

Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan di Sekolah. Jakarta:

Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Azwar Saifuddin (2014). Penyusunan skala psikologi (edisi 2). Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Barus, Gendon. (2015). Menakar Hasil Pendidikan Karakter Terintegrasi di

SMP.

Cakrawala Pendidikan, Juni 2015, Th XXXIV No. 2.

Barus Gendon, Hastuti Sri .M.M, dkk. (2016). Bimbinggan Klasikal Nuansa Pendidikan

Karakter SMP Kelas IX. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Baharuddin, H. (2014). Pendidikan & Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media.

Crome, Keith, Ruth Farrar and Patrick O’Connor, (2009). What is Autonomous

Learning? Journal IISN: 2040-3674, ISSN-L: 1741-4164, Volume: 9,

Number: 1, Start Page 111-126.

Depdiknas. (2003). Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang sistem

Pendidikan Nasional.

Direktotar pembinaan SMP, Dirjen Mandikdasmen. (2010). Panduan Pendidikan

Karakter di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kemendiknas.

Djumena, Erlangga. (2016). Polisi Bekuk Lima Remaja Pelaku Pemerkosaan Ibu Rumah

Tangga di Karawang (tersedia: http://kompas.com) diakses pada tanggal 22

Maret 2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

130

Fathurrohman, Pupuh, Suryana, & Fenny Ftriany. (2013). Pengembangan Pendidikan

Karakter. Bandung: Refika Aditama.

Kurniawan, Syamsul. (2013). Pendidikan Karakter; Konsepsi & Implementasinya secara

Terpadu di Lingkungan Sekolah, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Kemendiknas. (2011). Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Badan Penelitian

dan Pengmebangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Kemendiknas (2010). Panduan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama.

Kustandi, Cecep & Sutjipto, Bambang. (2013). Media Pembelajaran: Manual dan

Digital Edisi Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia.

Masidjo. (1995) Penilaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah. Yogyakarta: Kanusius.

Mustari Muhamad. (2014). Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan. Jakarta: PT.

RajaGrafindo Persada Putra

Noname. (2017). Tertangkap Basah Hendak Mencuri Kopsis SMP Negeri 2 Paron, Dua

Bocah Dipolisikan (tersedia: http://www.siagangawi.com) diakses pada tanggal

22 Maret 2017.

Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013

Prijowuntato Widanarto. S (2016). Evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Sanata Dharma

university Press.

Poerwanti, e. (2001). Evaluasi Pembelajaran, Modul Akta Mengajar. UMM Press.

Putra Nusa. (2015). Research & Development. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Rizema Sitiatava. (2013). Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja. Yogyakarta :

DIVA Press.

Subali Bambang & Pujiyati Suyata (2011). Panduan Analisis Data Pengukuran

Pendidikan Untuk Memperoleh Bukti Empirik Kesahihan Menggunakan

Program Quest. Yogyakarta: UNY Press.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian administrasi, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

131

Suprananto & Kusaeri. (2012). Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Sumintono & Widhiarso. (2013). Aplikasi Model Rasch untuk Penelitian Ilmu-Ilmu

Sosial. Cimahi : Trim Komunikata Publishing House.

Suwandi Sarwiji. (2010). Model Assesmen dalam Pembelajaran. Surakarta : Yuma

Pustaka & FKIP UNS.

Sadiman, Arif. (1989). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatan. Jakarta: Rajawali

Samani dan Hariyanto. (2013). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung:

Remaja Rosda Karya.

Subali Bambang & Pujiyati Suyata (2011). Panduan Analisis Data Pengukuran

Pendidikan Untuk Memperoleh Bukti Empirik Kesahihan Menggunakan

Program Quest. Yogyakarta: UNY Press.

Sudjana, Nana. (2008). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Suwandi, Sarwiji. (2010). Model Assesmen dalam Pembelajaran. Surakarta: Yuma

Pustaka.

Sugiyono, (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Stoltz, Paul G.(2000). Adversity Quotient Mengubah Hambatan Menjadi Peluang.

Jakarta: Grasindo.

_____. (2005). Adversity Quotient Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Jakarta:

Grasindo.

_____. (2007). Adversity Quotient Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Jakarta:

Grasindo.

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003

Uno, Hamzah B. & Koni, Satria. (2012). Assessment Pembelajaran. Jakarta: Bumi

Aksara.

Putri, F. Ade Kurnia. Peningkatan Karakter Peduli Sosial Berbasis Layanan

Bimbingan Klasikal Dengan Pendekatan Experiental Learning (2017).

Yaumi, Muhammad. (2014). Pendidikan Karakter: Landasan, Pilar, & Implementasi.

Jakarta: Predanamedia Group.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

132

Zainul & Nasution. (2005). Penilaian Hasil Belajar. Cetakan ke-5. Jakarta: PPAU-

PPAI Universitas Terbuka.

Zuriah Nurul. (2007). Metode penelitian sosial dan pendidikan. Jakarta : PT Bumi

Aksara.

Zubaedi. (2013). Desain Pendidikan Karakter: konsepsi dan Aplikasi dalam Lembaga

Pendidikan. Jakarta: Kencana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

133

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

134

Lampiran 1

LEMBAR PENILAIAAN SISWA

No

Item Menurut saya, tes ini : Ya Kurang Tidak

Tidak

tahu

1 Menarik dan asyik

2 Menyenangkan dan menghibur

3 Sangat bermanfaat untuk menyadari kualitas diri

4 Menyadarkan saya untuk memperbaiki prilaku

5 Membuka mata hati/nurani

6 Mendorong tekad/keberanian berbuat lebih baik

7 Menimbulkan rasa bersalah

8 Mempermalu diri sendiri

9 Menumbuhkan rasa diri berharga

10 Menelanjangi kelemahan/kekurangan diri

11 Menimbulkan rasa sedih dan prihatin

12 Sangat bermanfaat mendorong perbaikan prilaku

13 Menimbulkan rasa menyesal

14 Menumbuhkan keinginan menolong orang lain

15 Menumbuhkan rasa bersyukur

16 Menentang diri untuk bertobat dari prilaku buruk

17 Sangat membosankan/melelahkan

18 Sangat berat dan sulit

19 Soalnya terlalu panjang dan rumit

20 Mendorong keberanian bertanggungjawab

21 Membangkitkan kesadaran menghargai teman

22 Menumbuhkan rasa kemanusiaan dan menolong

23 Mempererat rasa persaudaraan/persahabatan

24 Menumbuhkan ketaatan terhadap norma/peraturan

25 Membangkitkan keinginan berusaha/daya juang

26 Sangat baik/sesuai untuk mengukur karakter siswa

27 Beberapa potongan film/video tidak menyambung

dengan pertanyaan & opsi jawaban

28 Menumbuhkan keinginan berbagi/rela berkorban

29 Mendorong siswa lebih disiplin

30 Waktu mengerjakan terlalu singkat/kurang waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

135

Lampiran 2

LEMBAR PENILAIAN GURU

No Pernyataan Ya Tidak Ragu

1. Tes ini sangat kami perlukan untuk menilai karakter siswa

2. Tes ini sangat bermanfaat untuk mengukur hasil karakter

3. Tes ini valid/tepat/cermat untuk mengukur hasil karakter

4. Tes ini lebih baik/berkualitas dibanding cara lain yang sudah

ada

5. Tes ini menyenangkan siswa

6. Tes ini bagus sekali dan perlu disebarkan

7. Tes ini terlalu sulit dikerjakan siswa

8. Tes ini buang-buang waktu

9. Tes ini kurang meyakinkan untuk mengukur karakter siswa

10. Tes ini terlalu panjang dan melelahkan siswa

11. Tes initidak efektif menggambarkan karakter siswa

12. Tes ini baik digunakan setiap mejelang akhir semester

13. Tes ini sangat menginspirasi siswa untuk memperbaiki

karakternya

14. Tes ini mampu mengubah siswa untuk bertobat

15. Tes ini sangat inspiratif bagi siswa untuk berefleksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

137

Lampiran 4

Tebel Tingkat Kesukaran Dan Uji Validitas Karakter Peduli Sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

138

Lampiran 5

Reliabelitas Item Dan Case Karakter Peduli Lingkungan -------------------------------------------------------------------------------

| TOTAL MODEL INFIT OUTFIT |

| SCORE COUNT MEASURE S.E. MNSQ ZSTD MNSQ ZSTD |

|-----------------------------------------------------------------------------|

| MEAN 105.2 36.0 50.00 1.97 1.04 .0 1.00 -.1 |

| P.SD 19.3 .0 6.69 .39 .35 1.8 .34 1.7 |

| S.SD 19.8 .0 6.87 .40 .36 1.8 .35 1.7 |

| MAX. 134.0 36.0 62.47 3.03 1.96 4.1 1.90 3.8 |

| MIN. 66.0 36.0 37.62 1.66 .53 -3.4 .55 -3.2 |

|-----------------------------------------------------------------------------|

| REAL RMSE 2.15 TRUE SD 6.34 SEPARATION 2.95 Item RELIABILITY .87 |

|MODEL RMSE 2.01 TRUE SD 6.39 SEPARATION 3.18 Item RELIABILITY .88 |

| S.E. OF Item MEAN = 1.54 |

-------------------------------------------------------------------------------

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

139

Lampiran 6

Reliabelitas Item Dan Case Karakter Peduli Sosial -------------------------------------------------------------------------------

| TOTAL MODEL INFIT OUTFIT |

| SCORE COUNT MEASURE S.E. MNSQ ZSTD MNSQ ZSTD |

|-----------------------------------------------------------------------------|

| MEAN 210.9 71.0 50.00 1.30 1.03 -.3 1.01 -.3 |

| P.SD 37.3 .0 5.44 .23 .41 2.9 .40 2.7 |

| S.SD 38.3 .0 5.58 .24 .42 3.0 .41 2.8 |

| MAX. 259.0 71.0 60.56 1.85 1.89 4.2 1.99 4.2 |

| MIN. 132.0 71.0 41.35 1.08 .35 -7.9 .35 -7.6 |

|-----------------------------------------------------------------------------|

| REAL RMSE 1.45 TRUE SD 5.24 SEPARATION 3.61 Item RELIABILITY .91 |

|MODEL RMSE 1.32 TRUE SD 5.28 SEPARATION 3.99 Item RELIABILITY .92 |

| S.E. OF Item MEAN = 1.25 |

-------------------------------------------------------------------------------

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

140

Lampiran 7

Indeks Daya Beda Karakter Peduli Lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

144

Lampiran 8

Indeks Daya Beda Karakter Peduli Sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

147

Lampiran 9

Tabulasi Data Karakter Peduli Lingkungan Kelas VII B

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Dea Sinta Ardani P Buruh Islam 4 4 2 1 2 4 3 3 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 3 4 66

2 Aprila Sella Murti P Buruh Islam 4 4 2 1 2 4 3 3 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 3 4 66

3 Sindi Rahmadani P Prtani Islam 4 2 4 1 4 3 3 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 68

4 Nisrina aprilia P Pedagang Islam 4 1 2 3 4 3 3 3 4 1 1 3 4 4 2 2 4 4 4 3 59

5 Anggita P Buruh Islam 4 4 4 1 4 3 3 3 4 2 4 3 1 4 4 3 4 2 4 4 65

6 Emilia fitriani P Pedagang Islam 4 1 2 2 2 4 3 3 4 1 1 3 4 4 2 3 4 4 4 4 59

7 Anjar Widyawati P Petani Islam 4 4 2 1 2 3 4 3 4 2 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 63

8 Shafira Nurul arini P Guru Islam 4 4 2 1 2 3 4 3 4 2 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 63

9 Nadia Barokah P Petani Islam 4 4 4 4 1 3 3 3 4 2 4 4 1 4 4 4 4 4 3 3 67

10 Sofia Tunisa P Wiraswasta Islam 2 4 4 4 1 3 3 3 4 2 4 4 1 4 4 4 4 4 3 3 65

11 Nasya Ghanniyah Kirana P Buruh Islam 4 1 2 1 2 4 3 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 3 4 62

12 Fatimah Ash Syahidah P Wiraswasta Islam 4 4 4 4 2 3 4 4 4 2 1 4 4 4 4 4 4 4 2 3 69

13 Nur Rahma Hidayati P Petani Islam 4 1 2 4 2 3 3 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4 64

14 Aprelia Wahyuning G P PNS Islam 4 4 2 1 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 66

15 Ribka Nurhasanah P Petani Islam 4 1 2 2 2 3 3 3 3 1 1 4 2 4 4 4 4 1 3 4 55

16 Alifah Nurapriliana I P Pedagang Islam 4 2 4 4 4 2 3 3 1 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 66

17 M. Ikhsan Nurul Huda L Buruh Islam 4 4 2 2 2 3 3 3 4 4 2 4 4 3 4 4 2 4 4 4 66

18 Danny Fajar Prabowo L Petani Islam 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 72

19 Farhan Fauzan L Petani Islam 4 4 4 4 4 2 4 3 2 1 1 4 2 1 4 4 4 4 3 4 63

20 Dimas Naufal Aldinata L Swasta Islam 4 4 2 2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 70

21 M. Kurniawan Wijaya L Buruh Islam 2 4 4 2 4 4 3 3 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 3 69

22 Dimas Nugraha L Petani Islam 4 4 4 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 75

23 Efrans Gading Sylvanus L Swasta Islam 2 4 2 2 4 4 3 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 3 67

24 Rafli Bagas Nugraha L Petani Islam 4 4 2 2 4 4 3 3 1 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 3 66

25 Ilyasa Nandar Sasongko L PNS Islam 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 3 4 70

26 Nita Afrilia P Petani Islam 4 2 4 4 4 3 3 3 1 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 67

27 Restu Widnibrata L Swasta Islam 4 4 4 4 1 4 3 3 4 1 1 3 1 4 2 4 4 4 3 4 62

28 Amriliya Lestari P Buruh Islam 4 4 2 4 2 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 1 68

29 Suchi Ismawati P Pedagang Islam 4 1 4 4 2 3 3 3 4 4 2 4 2 4 2 4 4 4 3 4 65

30 Nofiana Kusumawati N P Petani Islam 4 4 2 4 2 3 4 3 3 4 1 4 4 4 2 3 4 2 3 4 64

31 Nesya Dellia Andriana P Wiraswasta Islam 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 3 1 68

32 Madinah Defitri Maulany P Wiraswasta Islam 4 4 4 2 2 3 4 3 4 4 3 3 1 4 2 3 4 4 2 4 64

JumlahNO ITEM

No Nama L/P Pekerjaan Orang Tua Agama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

148

Lampiran 10

Tabulasi Data Karakter Peduli Lingkungan Kelas VIII A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Yuanda Tria Puspaningrum P Petani Islam 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 1 4 72

2 Nurulaila Dorojati S P Wisaswasta Islam 4 4 4 4 1 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 73

3 Gilang Putra Alfiyanto L Buruh Islam 4 4 2 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 73

4 Cristhoporus Richo Agung L Buruh Katolik 4 4 2 4 2 4 3 3 4 4 1 3 1 4 4 3 4 4 4 4 66

5 Sri Lestari Yudadiningsih P Petani Islam 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 77

6 Sofyan Aji Saputra L Buruh Islam 4 4 2 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 72

7 Krisna Lanang Mahesa L Wiraswasta Kristen 4 2 2 4 2 4 3 3 4 4 1 3 4 4 4 3 4 4 4 4 67

8 Anisya Anggraini P Buruh Islam 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 3 4 69

9 Niki Charunia P Petani Islam 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 1 3 1 4 4 3 4 4 3 4 69

10 Elma Putri Fertiana P Petani Islam 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 1 3 4 4 4 3 4 4 3 4 72

11 Tantri Nur Indriyani P Swasta Islam 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 1 4 71

12 Nadiah Rahmawati P Petani Islam 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 1 3 1 4 4 4 4 4 1 4 67

13 Bima Kurniadi L Petani Islam 4 4 2 2 4 3 4 3 1 1 2 3 1 4 4 3 2 3 3 4 57

14 Dhito Priambodo L Wiraswasta Islam 4 4 2 2 4 3 4 4 1 4 2 3 1 4 4 3 2 3 3 4 61

15 Gilang Adi Pratomo L Wiraswasta Islam 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 1 3 1 4 2 3 4 4 3 4 66

16 Muhamad Fauzi L Wiraswasta Islam 4 4 2 2 4 4 4 3 1 4 4 3 1 4 4 3 4 4 3 4 66

17 Khoiurnnisa Fitria Aldira P Pedagang Islam 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 3 4 70

18 Ikhsan Maulana L PNS Islam 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 1 4 4 4 2 3 4 2 3 4 67

19 Akhsan Maulana L PNS Islam 4 4 4 2 3 2 3 3 4 1 4 3 4 4 4 3 4 2 3 4 65

20 Anggraini Nur Rahmawati P Buruh Islam 4 4 2 1 3 2 1 3 3 4 1 1 1 2 4 4 4 2 3 4 53

21 Agnes Roviningrum P Buruh Katolik 4 4 2 1 3 2 4 3 3 4 1 1 1 4 4 4 4 4 3 4 60

22 Erlita Nurmalasari P Petani Islam 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 1 3 1 4 4 3 4 4 4 4 68

23 Fida Wening Palupi P Pegawai BUMD Islam 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 1 4 69

24 Irma Widyastuti P Perangkat Desa Islam 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 3 2 4 4 3 4 4 1 4 67

25 Enjheli Oni R P Petani Islam 4 4 4 2 2 4 4 3 3 4 4 3 1 4 2 3 4 4 4 3 66

26 Diyah Nawangsih P P Petani Islam 4 4 4 2 2 4 4 3 3 4 4 3 1 4 4 3 4 4 4 3 68

27 Rizky Dita Amalia P Petani Islam 4 4 4 2 2 4 4 3 3 4 1 3 1 4 4 3 4 4 4 3 65

28 Aprilia Putri N P Petani Islam 4 4 4 2 2 3 4 3 3 4 1 3 1 4 4 3 4 4 4 3 64

29 Agestya Winda Meliawati P Petani Islam 4 4 4 2 2 3 4 3 3 4 1 3 1 4 4 3 4 4 4 3 64

30 Pamungkas Ramadani L Buruh Islam 4 1 4 2 1 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 3 64

31 Restantyar Putmida L Pegawai BUMN Islam 4 1 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 1 3 3 69

32 Titus Indy Julian L Karyawan Swasta Katolik 4 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 72

JumlahNo Nama L/P Pekerjaan Orang Tua AgamaNO ITEM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

149

Lampiran 11

Tabulasi Data Karakter Peduli Sosial Kelas VII B

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Dea Sinta Ardani P Buruh Islam 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 72

2 Aprila Sella Murti P Buruh Islam 4 2 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 72

3 Sindi Rahmadani P Prtani Islam 3 4 2 4 4 2 2 1 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 3 4 65

4 Nisrina aprilia P Pedagang Islam 3 4 2 4 4 3 2 1 4 4 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 64

5 Anggita P Buruh Islam 4 4 2 4 4 2 2 1 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 66

6 Emilia fitriani P Pedagang Islam 3 4 2 4 4 3 2 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 70

7 Anjar Widyawati P Petani Islam 4 4 2 4 4 2 2 4 4 3 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 69

8 Shafira Nurul arini P Guru Islam 4 4 2 4 4 2 2 4 4 3 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 69

9 Nadia Barokah P Petani Islam 3 4 2 4 3 3 3 4 4 4 2 4 4 2 4 4 3 4 4 4 69

10 Sofia Tunisa P Wiraswasta Islam 3 4 2 4 3 3 3 4 4 4 2 4 4 2 4 4 3 4 4 4 69

11 Nasya Ghanniyah Kirana P Buruh Islam 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 72

12 Fatimah Ash Syahidah P Wiraswasta Islam 3 4 2 4 1 2 4 4 4 4 2 3 4 2 4 4 3 4 4 4 66

13 Nur Rahma Hidayati P Petani Islam 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 2 4 4 2 4 2 3 4 4 4 67

14 Aprelia Wahyuning G P PNS Islam 4 4 2 4 4 2 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 71

15 Ribka Nurhasanah P Petani Islam 3 4 2 2 3 3 1 4 3 3 2 4 4 1 2 2 3 4 4 4 58

16 Alifah Nurapriliana I P Pedagang Islam 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 1 4 2 4 4 4 4 67

17 M. Ikhsan Nurul Huda L Buruh Islam 3 4 4 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 2 3 3 3 4 4 4 68

18 Danny Fajar Prabowo L Petani Islam 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 73

19 Farhan Fauzan L Petani Islam 3 4 2 4 2 2 2 1 4 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 4 58

20 Dimas Naufal Aldinata L Swasta Islam 3 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 69

21 M. Kurniawan Wijaya L Buruh Islam 3 4 2 4 3 2 2 4 3 4 3 3 4 2 4 2 3 4 4 4 64

22 Dimas Nugraha L Petani Islam 3 4 2 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 2 3 3 4 4 4 4 66

23 Efrans Gading Sylvanus L Swasta Islam 3 4 2 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 4 4 4 68

24 Rafli Bagas Nugraha L Petani Islam 3 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 1 4 4 3 4 3 4 3 4 67

25 Ilyasa Nandar Sasongko L PNS Islam 4 4 2 4 3 2 2 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 70

26 Nita Afrilia P Petani Islam 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 1 4 2 4 4 3 4 66

27 Restu Widnibrata L Swasta Islam 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 1 3 4 68

28 Amriliya Lestari P Buruh Islam 4 4 2 4 4 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 69

29 Suchi Ismawati P Pedagang Islam 4 4 2 4 2 2 4 1 2 3 3 3 3 1 4 2 4 4 4 4 60

30 Nofiana Kusumawati N P Petani Islam 3 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 4 3 1 3 4 4 4 4 4 68

31 Nesya Dellia Andriana P Wiraswasta Islam 3 4 2 4 4 3 2 4 4 4 2 4 4 1 4 3 3 4 4 4 67

32 Madinah Defitri Maulany P Wiraswasta Islam 4 4 2 4 4 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 70

JumlahNo Nama L/P Pekerjaan Orang Tua AgamaNO ITEM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

150

Lampiran 12

Tabulasi Data Karakter Peduli Sosial Kelas VIII A

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Yuanda Tria Puspaningrum P Petani Islam 3 4 2 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 4 4 4 70

2 Nurulaila Dorojati S P Wisaswasta Islam 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3 71

3 Gilang Putra Alfiyanto L Buruh Islam 3 4 2 4 4 3 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72

4 Cristhoporus Richo Agung L Buruh Katolik 3 4 2 4 4 3 2 4 4 4 2 1 4 4 3 3 3 4 4 4 66

5 Sri Lestari Yudadiningsih P Petani Islam 3 4 2 4 4 3 2 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 70

6 Sofyan Aji Saputra L Buruh Islam 3 4 2 4 4 2 2 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 69

7 Krisna Lanang Mahesa L Wiraswasta Kristen 3 4 2 4 4 3 2 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 70

8 Anisya Anggraini P Buruh Islam 3 4 2 4 4 3 2 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 4 4 68

9 Niki Charunia P Petani Islam 3 4 2 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 71

10 Elma Putri Fertiana P Petani Islam 3 4 2 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 72

11 Tantri Nur Indriyani P Swasta Islam 3 4 2 4 4 2 3 4 4 4 2 4 4 2 4 3 4 4 4 4 69

12 Nadiah Rahmawati P Petani Islam 3 4 2 4 4 2 3 4 4 4 2 4 4 2 4 3 4 4 4 4 69

13 Bima Kurniadi L Petani Islam 3 4 2 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 66

14 Dhito Priambodo L Wiraswasta Islam 3 4 2 4 3 3 2 4 4 4 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 65

15 Gilang Adi Pratomo L Wiraswasta Islam 4 4 2 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 2 2 4 4 4 3 4 68

16 Muhamad Fauzi L Wiraswasta Islam 4 4 2 4 4 3 2 4 4 3 2 3 4 2 3 2 4 4 4 4 66

17 Khoiurnnisa Fitria Aldira P Pedagang Islam 3 4 2 4 4 3 2 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 4 4 68

18 Ikhsan Maulana L PNS Islam 3 4 2 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 71

19 Akhsan Maulana L PNS Islam 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 70

20 Anggraini Nur Rahmawati P Buruh Islam 4 4 2 4 4 2 2 4 4 3 3 1 3 2 2 4 3 4 4 3 62

21 Agnes Roviningrum P Buruh Katolik 4 4 2 4 4 2 2 4 4 3 3 1 3 2 4 4 3 4 4 3 64

22 Erlita Nurmalasari P Petani Islam 3 4 2 4 4 2 3 4 4 4 2 4 4 2 4 3 4 4 4 4 69

23 Fida Wening Palupi P Pegawai BUMD Islam 3 4 2 4 4 3 3 4 4 1 3 3 3 2 4 2 4 4 4 4 65

24 Irma Widyastuti P Perangkat Desa Islam 4 4 2 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3 2 2 2 4 4 4 4 65

25 Enjheli Oni R P Petani Islam 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 73

26 Diyah Nawangsih P P Petani Islam 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 2 4 4 3 4 4 4 70

27 Rizky Dita Amalia P Petani Islam 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 72

28 Aprilia Putri N P Petani Islam 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 72

29 Agestya Winda Meliawati P Petani Islam 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 72

30 Pamungkas Ramadani L Buruh Islam 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 2 4 4 4 4 4 71

31 Restantyar Putmida L Pegawai BUMN Islam 3 4 2 2 4 2 2 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 67

32 Titus Indy Julian L Karyawan Swasta Katolik 2 4 2 4 4 2 2 4 2 4 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 65

JumlahNo Nama L/P Pekerjaan Orang Tua AgamaNO ITEM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

151

Lampiran 13

Dokumentasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

152

Lampiran 14

Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

153

Lampiran 15

Surat Pernyataan Kesediaan Mitra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

154

Lampiran 16

Surat Keterangan Melakukan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

155

Lampiran 17

Daftar Hadir Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

156

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

158

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGEMBANGAN PROTOTIPE SOAL TES ASESMEN HASIL … · menunjukkan soal tes karakter peduli lingkungan dan soal tes karakter peduli sosial berbasis film cukup baik dan efektif untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI