PENGEMBANGAN POTENSI DIRI

37
PENGEMBANGAN POTENSI DIRI AWALUDDIN TJALLA

description

PENGEMBANGAN POTENSI DIRI. AWALUDDIN TJALLA. Tujuan Pembelajaran . Umum Peserta mampu memahami pengembangan potensi diri. 2. Khusus Memahami potensi diri yang dimiliki Memupuk harga diri akademis yang positif Pengembangan Minat, Motivasi, dan Prestasi belajar - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENGEMBANGAN POTENSI DIRI

Page 1: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

PENGEMBANGAN POTENSI DIRI

AWALUDDIN TJALLA

Page 2: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Tujuan Pembelajaran

Pengembangan Potensi Diri 2

1.Umum Peserta mampu memahami pengembangan potensi diri

2. Khususa. Memahami potensi diri yang dimilikib. Memupuk harga diri akademis yang positifc. Pengembangan Minat, Motivasi, dan Prestasi belajard. Pentingnya perencanaan dalam pembelajarane. Tanggung jawab, pengendalian diri (self control), dan

disiplin dalam pencapaian kehidupan yang berkualitas.

Page 3: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Bahasan Materi

Pengembangan Potensi Diri 3

1.Pengembangan potensi diri2.Memupuk harga diri akademis yang positif 3.Pengembangan minat, motivasi, dan

prestasi belajar4.Pentingnya perencanaan dalam

pembelajaran (goal setting)5.Tanggung jawab, pengendalian diri (self

control), dan disiplin dalam pencapaian kehidupan yang berkualitas.

Page 4: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Pengembangan Potensi Diri 4

Pengembangan potensi diri untuk masa depan

yang lebih baik

Page 5: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Memupuk Harga Diri Akademis Positif

Pengembangan Potensi Diri 5

• Cara individu memandang dirinya menentukan bagaimana seseorang akan bersikap terhadap diri sendiri dan lingkungannya, menghadapi berbagai tantangan hidup maupun kehidupan itu sendiri.

Page 6: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Memupuk Harga Diri Akademis Positif

Pengembangan Potensi Diri 6

• Konsep diri berhubungan dengan prestasi akademis, sikap pada sekolah, dan sikap pada diri dan kehidupan (Colangelo dan Assouline, 1995)

• Underachievement terjadi karena permasalahan konsep diri harga diri akademis negatif.

Page 7: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Pengembangan Potensi Diri 7

• Konsep diri yang positif diharapkan bisa membantu individu dalam menampilkan seluruh potensi yang ada pada dirinya.

• Konsep diri adalah totalitas dari persepsi yang kita miliki tentang diri sendiri, sikap terhadap orang lain, dan tentang bahasa yang kita gunakan untuk menggambarkannya (Gage dan Berliner, 1991).

Page 8: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Pengembangan Potensi Diri 8

• Harga diri adalah evaluasi tentang diri sendiri dalam cara yang positif ataupun negatif (Malhi, 1998). Misal: saya kurus, saya tidak menarik, dsb.

• Ada dua komponen harga diri: (1) kompetensi diri, dan (2) keberhargaan diri (Frey dan Carlock, 1984).

Page 9: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Pengembangan Potensi Diri 9

• Kompetensi diri adalah perasaan bahwa dirinya kompeten untuk menjalani hidup

• Individu yang memiliki kompetensi diri positif akan memiliki kepercayaan diri dan yakin akan kemampuannya untuk menghadapi tantangan-tantangan dasar dalam kehidupan;

Page 10: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Pengembangan Potensi Diri 10

• Harga diri akademis adalah harga diri yang berkaitan dengan kehidupan akademis individu.

• Harga diri akademis sebagai perasaan umum individu dalam belajar dengan baik di sekolah dan kepuasan terhadap prestasinya (Skaalvik, 1990).

Page 11: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Pengembangan Potensi Diri 11

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan harga diri akademis1. Faktor eksternal: lingkungan keluarga,

iklim kampus, dosen, teman sebaya, kurikulum, dsb

2. Faktor internal: keyakinan, kompetensi personal, dan keberhasilan personal.

Page 12: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Karakteristik individu dengan harga diri akademis positif:

Pengembangan Potensi Diri 12

1. Menyadari baik kekuatan maupun kelemahannya sehingga memiliki orientasi yang realistik.

2. Menerima diri apa adanya, tidak merasa perlu berpura-pura sempurna, namun merasa bertanggung jawab untuk meningkatkan diri.

Page 13: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Pengembangan Potensi Diri 13

3. Memiliki rencana pengembangan diri, melaksanakan, dan memonitor pelaksanaan tindakan tersebut dengan bertanggung jawab.4. Memiliki pandangan positif mengenai kehidupan akademis dan bidang- bidang ilmu yang ditempuhnya.

Page 14: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Pengembangan Harga Diri Akademis

Pengembangan Potensi Diri 14

• Malhi (1998) mengajukan model untuk meningkatkan harga diri, yaitu kesadaran diri, menerima keadaan diri, membangkitkan tanggung jawab untuk pengembangan diri, rencana tindakan dan pelaksanaan, dan monitor perkembangan

• Harga diri akademis terbentuk sejak masa pra sekolah, dan pembentukannya berproses.

Page 15: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Pengembangan Minat, Motivasi, dan Prestasi Belajar

Pengembangan Potensi Diri 15

• Semakin kuat suatu kebutuhan, semakin kuat dan bertahan minat yang menyertainya

• Semakin sering minat diekspresikan dalam kegiatan, semakin kuat minat tersebut

• Minat akan menjadi lemah bila tidak disalurkan.

Page 16: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Pengembangan Potensi Diri 16

• Pengembangan minat merupakan proses yang mengalami perubahan sepanjang perkembangannya

• Melalui pengalaman yang dimiliki, seorang mahasiswa memiliki nilai-nilai yang mencerminkan kedewasaan.

Page 17: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Pengembangan Potensi Diri 17

1. Sikap orang tua terhadap pendidikan dilihat sebagai jembatan menuju mobilitas sosial;

2. Sikap teman sebaya, apakah mereka lebih berorientasi masuk perguruan tinggi atau bekerja;

3. Sejauh mana individu diterima secara sosial oleh teman-teman sekelasnya;

4. Bagaimana prestasi di sekolahnya sampai saat ini, keberhasilan dalam kegiatan ekstrakurikuler.

 

Faktor-Faktor Penentu Minat terhadap Pendidikan

Page 18: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Pengembangan Potensi Diri 18

1. kepentingan ekonomi2. berubahnya nilai (value)3. bimbingan pekerjaan/karir4. pengalaman kerja5. meningkatnya kesadaran atas

kenyataan hidup.

Faktor-faktor yang dapat mengubah minat

Page 19: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Pengukuran Minat

Pengembangan Potensi Diri 19

1.Ekspresi minat

2.Manifestasi minat

3.Tes minat

4.Inventarisasi minat.

Page 20: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Cara Mempelajari Minat

Pengembangan Potensi Diri 20

1.Coba ralat (trial and error)

2.Identifikasi

3.Dibimbing atau diarahkan.

Page 21: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Kaitan Minat dan Motivasi

Pengembangan Potensi Diri 21

• Minat sumber motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan hal yang diinginkan

• Kegiatan yang dilandasi dengan minat intrinsik dapat membangkitkan motivasi seseorang.

Page 22: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Pengembangan Potensi Diri 22

• Minat intrinsik adalah penghayatan seseorang terhadap pengalaman saat menyelesaikan tugas atau minat subjektif seseorang dalam kaitannya dengan isi tugas

• Bila minat intrinsik tinggi, seseorang akan lebih terikat pada tugasnya.

Page 23: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Motivasi

Pengembangan Potensi Diri 23

• Motivasi adalah kondisi psikologis (internal states) yang menimbulkan, mengarahkan, dan mempertahankan tingkah laku tertentu

• Motivasi dalam diri (intrinsic) cenderung akan lebih memberikan hasil positif dalam proses belajar dan meraih prestasi yang baik, dibandingkan dengan motivasi ekstrinsik.

Page 24: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Faktor-Faktor Mempengaruhi Motivasi Berprestasi

Pengembangan Potensi Diri 24

1.Harapan orang tua terhadap anak2.Pengalaman pada tahun-tahun pertama

kehidupan3.Latar belakang budaya tempat seseorang

dibesarkan4.Peniruan tingkah laku (modelling).

Page 25: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Meningkatkan Motivasi Belajar

Pengembangan Potensi Diri 25

1.Pemberian hadiah untuk memperkuat perilaku (positive reinforcement)

2.Penetapan sasaran (goal setting) untuk peningkatan motivasi

3.Penataan lingkungan belajar.

Page 26: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Pengembangan Potensi Diri 26

Enam langkah mengembangkan perilaku kebiasaan belajar yang efisien1. Temukan tempat atau ruang belajar dan tata

sedemikian rupa sehingga dapat belajar dengan baik (personal work environment).

2. Membuat waktu belajar yang teratur setiap minggu, dengan memperhatikan kegiatan lainnya.

Page 27: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Pengembangan Potensi Diri 27

3. 3. Evaluasi kegiatan atau aktivitas lain yang membuang waktu percuma.4. Memiliki tujuan belajar secara khusus.5. Memberi ganjaran (reward) bila menyelesaikan tugas & hukuman (punishment) bila tidak memenuhi sasaran belajarnya6. Menyelesaikan tugas pada suasana dimana seseorang akan bersemangat dan siap untuk melanjutkannya kembali. Misal, menyisakan waktu 10 menit terakhir untuk mencatat materi yang belum jelas sehingga ada usaha untuk mencapainya (mencari informasi, diskusi, ke perpustakaan).

Page 28: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Pengembangan Potensi Diri 28

Peningkatan motivasi melalui goal setting akan berhasil bila dilakukan melalui langkah-langkah berikut1. Identifikasi Sasaran Tuliskan tiga sasaran serinci mungkin, dan harus berada di bawah kendali. Merupakan janji kepada diri sendiri.2. Penetapan prioritas Membuat peringkat dari sasaran yang telah ditentukan.

Motivasi dan Goal Setting

Page 29: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Pengembangan Potensi Diri 29

3. Pertimbangan waktu Sasaran dikelompokan ke dalam beberapa kolom berdasarkan waktu, misalnya; kelompok sasaran jangka panjang, kelompok sasaran jangka menengah, dan sasaran jangka pendek.

4. Pembagian sasaran ke dalam langkah-langkah kegiatan. Bagi sasaran ke dalam rincian langkah (langkah untuk mendekatkan ke sasaran).

  

Page 30: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Pengembangan Potensi Diri 30

5. Penelaahan kemajuan Dapat dilakukan secara harian atau mingguan. Kegiatan ini bertujuan untuk menelaah seberapa jauh diri seseorang dari sasaran yang ditetapkan.

6. Perbaikan sasaran (bila diperlukan) Fleksibilitas adalah kunci dari siklus goal setting. Seseorang perlu bersiap untuk memperbaiki sasarannya bila ditekan oleh waktu.

Page 31: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Goal Setting

Pengembangan Potensi Diri 31

• Goal setting adalah penetapan apa yang hendak dicapai seseorang.

• Ketika seorang mahasiswa belajar keras untuk memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,8, maka usaha yang dilakukannya (belajar keras) adalah goal directed behavior.

Page 32: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Pengembangan Potensi Diri 32

Lock dan Latham (Wolfolk, 2008) mengemukakan alasan penting mengapa goal setting dapat memperbaiki unjuk kerja (performance).

1. Goals “mengarahkan “perhatian individu terhadap tugas yang dihadapinya dan selalu mengingatkan akan apa yang harus dilakukan.

2. Goals “menggerakkan” usaha. Makin sulit mencapai goals, usaha individu untuk mencapainya akan semakin besar.

Page 33: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Pengembangan Potensi Diri 33

3. Goals “meningkatkan” ketahanan kerja. Goal yang jelas membuat individu lebih sedikit terganggu atau menyerah sebelum mencapainya

4. Goals “meningkatkan” perkembangan strategi baru. Bila strategi atau cara yang individu lakukan tidak berhasil, individu akan cenderung mencoba strategi atau cara lain untuk mencapai goal-nya. 

Page 34: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

TANGGUNG JAWAB, PENGENDALIAN DIRI (SELF

CONTROL), DAN DISIPLIN DALAM PENCAPAIAN KEHIDUPAN YANG

BERKUALITAS

Pengembangan Potensi Diri 34

Page 35: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Pengembangan Potensi Diri 35

Kehidupan individu diatur oleh berbagai macam aturan agar tidak timbul kekacauan dan kesewenangan tingkah laku.

Tingkah laku individu diatur oleh keharusan-keharusan untuk menampilkan tingkah laku, dan batas-batas yang memberi petunjuk apa yang tidak boleh dan tidak baik dilakukan.

Page 36: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Pengembangan Potensi Diri 36

Disiplin berkembang sepanjang pertumbuhan dan perkembangan melalui latihan atau belajar.

Menumbuhkan dan mengembangkan berbagai pengertian dari luar adalah proses untuk melatih dan mengajarkan individu bertingkah laku dan bersikap sesuai dengan tata cara yang ada yang diharapkan akan terinternalisasi dan menjadi bagian dari tingkah laku.

Page 37: PENGEMBANGAN  POTENSI DIRI

Sekian dan Terima Kasih

Pengembangan Potensi Diri 37