PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf ·...

239
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DENGAN MEMANFAATKAN GOOGLE CLASSROOM PADA MATERI VEKTOR DALAM RUANG DIMENSI TIGA DI KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 7 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika Disusun oleh : ERINA WULANSARI NIM : 141414111 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf ·...

Page 1: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS

MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DENGAN

MEMANFAATKAN GOOGLE CLASSROOM PADA MATERI VEKTOR

DALAM RUANG DIMENSI TIGA

DI KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 7 YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi

Pendidikan Matematika

Disusun oleh :

ERINA WULANSARI

NIM : 141414111

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

i

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS

MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DENGAN

MEMANFAATKAN GOOGLE CLASSROOM PADA MATERI VEKTOR

DALAM RUANG DIMENSI TIGA

DI KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 7 YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi

Pendidikan Matematika

Disusun oleh :

ERINA WULANSARI

NIM : 141414111

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan penuh rasa syukur, skripsi ini

kupersembahkan untuk :

1. Orang tuaku tercinta, Tri Bekti Rianto dan Hestini

2. Adikku tersayang, Ervinda Dwi Yuliana

3. Sahabat dan semua teman-temanku

4. Almamaterku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

v

MOTTO

“Setiap orang memiliki keinginan, tapi jika hanya ingin tanpa yakin maka hanya

akan menjadi angin”

Penulis

“Allah tidak membebani seseorang, melainkan sesuai dengan kesanggupannya”

(QS AL-Baqarah : 286)

“Live opens up opportunities to you, and you either take them or you stay afraid

of taking them.”

Jim Carrey

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

vi

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak memuat karya

atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan

daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 9 Juli 2018

Penulis,

Erina Wulansari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

vii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata

Dharma:

Nama : Erina Wulansari

Nomor Induk Mahasiswa : 141414111

Demi mengembangkan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS

MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DENGAN

MEMANFAATKAN GOOGLE CLASSROOM PADA MATERI VEKTOR

DALAM RUANG DIMENSI TIGA

DI KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 7 YOGYAKARTA

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenar-benarnya.

Yogyakarta, 9 Juli 2018

Yang menyatakan,

Erina Wulansari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

viii

ABSTRAK

Erina Wulansari. 2018. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis

Model Pembelajaran Blended Learning dengan Memanfaatkan Google

Classroom pada Materi Vektor dalam Ruang Dimensi Tiga di Kelas X MIA 4

SMA Negeri 7 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan

Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

Dharma.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya penerapan teknologi dalam

pembelajaran matematika. Faktor lainnya adalah kurangnya sumber belajar yang

tersedia di sekolah, rendahnya inisiatif, dan rendahnya motivasi siswa dalam

mencari informasi dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk merancang

dan mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran

Blended Learning yang memanfaatkan penggunaan teknologi yaitu Google

Classroom pada materi vektor dalam ruang dimensi tiga dan mengetahui

efektivitasnya dalam pembelajaran ditinjau dari kemandirian belajar dan hasil

belajar siswa.

Peneliti menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan (R&D)

menurut Sugiyono yang meliputi 1) Potensi dan Masalah, 2) Pengumpulan Data, 3)

Desain Produk, 4) Validasi Produk, 5) Revisi Desain Produk, 6) Uji Coba Produk,

7) Revisi Produk. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa RPP, bahan

ajar, instrument penilaian, dan media pembelajaran. Subjek penelitian ini siswa

Kelas X MIA 4 SMA Negeri 7 Yogyakarta. Objek penelitian ini adalah perangkat

pembelajaran yang dikembangkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan

adalah observasi kemandirian belajar, wawancara potensi dan masalah, wawancara

evaluasi pembelajaran, penilaian/tes, dan angket.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Perangkat pembelajaran telah

valid dengan kategori sangat baik. Hasil validasi Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) adalah 4,31; hasil validasi bahan ajar adalah 4,23; hasil

validasi instrumen penilaian hasil belajar 4,29; hasil validasi instrumen penilaian

observasi kemandirian belajar adalah 4,44; dan hasil validasi media pembelajaran

adalah 4,55. (2) Pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang

dikembangkan adalah efektif. Ditinjau dari kemandirian belajar siswa, dengan total

hasil siswa yang memiliki kategori Sangat Positif (SP) + Positif (P) + Netral (NT)

mencapai prosentase ≥ 75%, termasuk kategori “Positif”. Ditinjau dari hasil

belajar siswa juga efektif dengan prosentase ketuntasan siswa adalah 79,41%.

Kata kunci : Perangkat Pembelajaran, Blended Learning, Google Classroom,

Penelitian dan Pengembangan, Kemandirian Belajar, Hasil Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

ix

ABSTRACT

Erina Wulansari. 2018. The Development of Mathematics Learning Tools

Based on Blended Learning Model Using Google Classroom on the Topic of

Vector in Three Dimensional for Class X MIA 4 SMA Negeri 7 Yogyakarta.

Thesis. Mathematics Education Study Program, Department of Mathematics

and Natural Science, The Faculty of Teacher Training and Education, Sanata

Dharma University.

This research based on the limitation use of technology in learning

mathematics. Another factors are the lack of resource learning available in school

and also the low level of students’s initiative and motivation in seeking information

for their learning. The research aims to determine how to design and develop the

learning tools based on Blended Learning model using Google Classroom on the

topic of vector in three dimensional space. Furthermore, the research also want to

know the effectiveness of this learning tools based on student’s independency in

learning and their learning outcomes.

Researcher use the research and development (R&D) procedure desiged by

Sugiyono that include 1) Potentials and Problems, 2) Data Collection, 3) Product

Design, 4) Product Validation, 5) Product Design Revision, 6) Product Trials, and

7) Product Revisions. Learning tools developed are Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), teaching materials, assessment instruments, and learning

media. The subjects of the research is students of class X MIA 4 SMA Negeri 7

Yogyakarta. The object of the research is to developed learning tools. Techniques

of data collection are observation, interviews of potentials and problems, interviews

of learning evaluation, assessments, and questionnaire.

Result of the research are the following : (1) The learning tools are valid and

is classified as very good. The result of RPP’s validation is 4,31; the result of

learning materials is 4,23; the result of assessment learning outcomes is 4,29; the

result of assessment of independence learning observation is 4,44; and the result of

learning media validation is 4,55. (2) Classroom learning process using the learning

tools is effective. Based on student’s independency in learning result, the total score

Very Positive (VP) + Positive (P) + Neutral (NT) categories reaches more than

75%, which means is classified as “Positive” Based on leaning outcomes, the

learning tools is also effective, since thestudents percentage of mastery is 79,41%.

Keyword : Learning tools, Blended Learning, Google Classroom, Research and

Development, Independence in Learning, Learning Outcomes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala berkat dan

karunia-Nya yang melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Selama melakukan penelitian ini, penulis banyak mendapat bantuan, masukkan,

dan perhatian dari banyak pihak sehingga penelitian ini dapat selesai tepat pada

waktunya. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan penghargaan dan terima

kasih kepada:

1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd, M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Beni Utomo, M.Sc., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Matematika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Dominikus Arif Budi Prasetyo, M.Si., selaku Dosen Pembimbing

Skripsi yang dengan kesabarannya senantiasa memberi bimbingan dan arahan

dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Budi Basuki, M.Ag., selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Yogyakarta

yang telah memberika kesempatan bagi penulis untuk melakukan penelitian di

SMA Negeri 7 Yogyakarta.

5. Ibu Maria Ernawati Millatina, S.Pd., selaku Guru Mate Pelajaran Matematika

SMA Negeri 7 Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan dan

membimbing penulis selama penelitian.

6. Tri Bekti Rianto dan Hestini selaku orang tua dari penulis yang selalu memberi

semangat dan dukungan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

7. Ervinda Dwi Yuliana selaku saudari dari penulis yang selalu memberikan

dukungan kepada penulis.

8. Maria Paulina Gratia dan seluruh mahasiswa Pendidikan Matematika kelas C

sebagai teman-teman seperjuangan selama berkuliah.

9. Monica Septiani Eka Yunitasari dan Albertus Magnus Doni Putra Perkasa

sebagai teman seperjuangan satu pembimbing.

10. Teman-teman Pendidikan Matematika angkatan 2014.

11. Serta semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

xi

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak. Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan,

maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Yogyakarta, 9 Juli 2018

Penulis,

Erina Wulansari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

MOTTO .................................................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR .................................................... vi

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................................ vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah....................................................................................... 6

C. Rumusan Masalah .......................................................................................... 6

D. Batasan Masalah ............................................................................................ 7

E. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 7

F. Batasan Istilah ................................................................................................ 8

G. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 9

BAB II KAJIAN TEORI ...................................................................................... 12

A. Pembelajaran Matematika ........................................................................... 12

B. Efektivitas Pembelajaran ............................................................................. 13

1. Kemandirian Belajar (Self-Regulated Learning) .................................... 14

2. Hasil Belajar............................................................................................ 17

C. Model Pembelajaran Blended Learning ...................................................... 19

D. Google Classroom ....................................................................................... 22

E. Vektor Dalam Ruang Dimensi Tiga ............................................................ 22

F. Perangkat Pembelajaran............................................................................... 32

G. Penelitian yang Relevan .............................................................................. 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

xiii

H. Kerangka Berpikir ....................................................................................... 38

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 40

A. Jenis Penelitian ............................................................................................ 40

B. Waktu dan Tempat Penelitian ...................................................................... 43

C. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................................ 43

D. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 44

E. Instrumen Penelitian .................................................................................... 46

F. Teknik Analisis Data ................................................................................... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 61

A. Pengembangan Produk ................................................................................ 61

B. Data Hasil Penelitian ................................................................................... 68

C. Pembahasan ................................................................................................. 93

1. Kualitas Produk ....................................................................................... 94

2. Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Produk yang Dikembangkan 102

D. Keterbatasan Penelitian ............................................................................. 106

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 108

A. Kesimpulan ................................................................................................ 108

B. Saran .......................................................................................................... 109

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kriteria Kemandirian Belajar Siswa ...................................................... 16

Tabel 2.2 Kriteria Kemandirian Belajar Siswa Secara Keseluruhan ..................... 17

Tabel 2.3 Kriteria Efektivitas Hasil Belajar Siswa secara Kuantitatif ................... 18

Tabel 3.1 Kisi-kisi Wawancara Guru Mengenai Potensi dan Masalah .................. 47

Tabel 3.2 Kisi-kisi Wawancara Evaluasi pelaksanaan Pembelajraan .................... 47

Tabel 3.3 Kisi-kisi Lembar Observasi Kemandirian Belajar Siswa ...................... 48

Tabel 3.4 Kisi-kisi Angket Evaluasi pelaksanaan Pembelajaran ........................... 49

Tabel 3.5 Kisi-kisi Soal Kuis ................................................................................. 50

Tabel 3.6 Kisi-kisi Soal Ulangan ........................................................................... 51

Tabel 3.7 Kisi-kisi Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran ........................... 51

Tabel 3.8 Kisi-kisi Instrumen Validasi Google Classroom ................................... 52

Tabel 3.9 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ................................................................ 53

Tabel 3.10 Kriteria Klasifikasi Validasi (Widoyoko) ............................................ 55

Tabel 3.11 Kriteria Klasifikasi Validasi................................................................. 57

Tabel 3.12 Kriteria Pemberian Poin ....................................................................... 58

Tabel 4.1 Hasil Wawancara Potensi dan Masalah ................................................. 68

Tabel 4.2 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran ................................................. 70

Tabel 4.3 Revisi Desain Perangkat Pembelajaran ................................................. 71

Tabel 4.4 Hasil Observasi Kemandirian Belajar Siswa ......................................... 81

Tabel 4.5 Kriteria Hasil Kemandirian Belajar Siswa Secara Keseluruhan ............ 82

Tabel 4.6 Hasil Belajar Siswa ................................................................................ 82

Tabel 4.7 Hasil Angket Evaluasi pelaksanaan Pembelajaran ................................ 84

Tabel 4.8 Hasil Analisis Angket Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran .................. 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Vektor Satuan ..................................................................................... 24

Gambar 2.2 Vektor s⃗ dalam Koordinat Cartesius .................................................. 24

Gambar 2.3 Panjang 𝑂𝐴⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ dan Panjang 𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ .............................................................. 25

Gambar 2.4 Hasil Penjumlahan Dua Vektor, �⃗� dan �⃗⃗�, dengan Cara (a) Segitiga

dan (b) Pararelogram ........................................................................... 26

Gambar 2.5 Hasil Penjumlahan Dua Vektor, �⃗� dan −�⃗⃗�, dengan Cara

Pararelogram ..................................................................................... 26

Gambar 2.6 Ruas Garis Berarah 𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ ...................................................................... 27

Gambar 2.7 Pembagian Ruas Garis ....................................................................... 28

Gambar 2.8 Hasil Kali Skalar Dua Vektor............................................................. 29

Gambar 2.9 Sketsa Proyeksi Ortogonal ................................................................. 32

Gambar 4.1 Siswa mengakses Google Classroom Materi Vektor dalam Ruang

Dimensi Tiga Kelas X MIA 4 ........................................................... 74

Gambar 4.2 Siswa mengerjakan latihan soal ......................................................... 74

Gambar 4.3 Siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya ..................................... 79

Gambar 4.4 Pelaksanaan Ulangan di Kelas X MIA 4 ............................................ 81

Gambar 4.5 Siswa bekerja dalam kelompoknya .................................................... 93

Gambar 4.6 Tampilan Pemberitahuan Kuis di Google Classroom Materi Vektor

dalam ruang Dimensi Tiga Kelas X MIA 4 .................................... 100

Gambar 4.7 Tampilan Unggahan Materi di Google Classroom Materi Vektor

dalam ruang Dimensi Tiga Kelas X MIA 4 .................................... 101

Gambar 4.8 Tampilan Unggahan Video di Google Classroom Materi Vektor

dalam ruang Dimensi Tiga Kelas X MIA 4 .................................... 101

Gambar 4.9 Tampilan Penilaian Kuis di Google Classroom Materi Vektor dalam

ruang Dimensi Tiga Kelas X MIA 4 ............................................... 102

Gambar 4.10 Prosentase Kemandirian Belajar Siswa Kelas X MIA 4 ................ 103

Gambar 4.11 Data Kemandirian Belajar Siswa Kelas X MIA 4 ......................... 104

Gambar 4.12 Prosentase Hasil Belajar Siswa Kelas X MIA 4 ............................ 105

Gambar 4.13 Data Hasil Belajar Siswa Kelas X MIA 4 ...................................... 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A1 Surat Ijin Penelitian ....................................................................... 115

Lampiran A2 Surat Keterangan Penelitian .......................................................... 116

Lampiran B1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................................... 117

Lampiran B2 Bahan Ajar ..................................................................................... 126

Lampiran B3 Instrumen Penilaian Kemandirian Belajar .................................... 135

Lampiran B4 Instrumen Penilaian hasil Belajar .................................................. 138

Lampiran B5 Instrumen Wawancara Potensi dan Masalah ................................. 151

Lampiran B6 Instrumen Angket Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran ................ 153

Lampiran B7 Screenshoot Tampilan Angket Evaluasi Pembelajaran yang Dimuat

dalam Google Form ...................................................................... 155

Lampiran B8 Screenshoot Tampilan Google Classroom Materi Vektor Dalam

Ruang Dimensi Tiga Kelas X MIA 4 ........................................... 156

Lampiran C1 Lembar Validasi RPP ..................................................................... 158

Lampiran C2 Lembar Validasi Bahan Ajar ......................................................... 167

Lampiran C3 Lembar Validasi Penilaian Hasil Belajar (Kuis Dan Ulangan) ..... 173

Lampiran C4 Lembar Validasi Observasi Kemandirian Belajar Siswa ............... 179

Lampiran C5 Lembar Validasi Wawancara Potensi dan Masalah ....................... 185

Lampiran C6 Lembar Validasi Angket Evaluasi pelaksanaan Pembeljaran ........ 191

Lampiran C7 Lembar Validasi Media Pembelajaran yang Dimuat dalam Google

Classroom .................................................................................... 195

Lampiran C8 Contoh Hasil Ulangan Siswa Kelas X MIA4 ................................ 201

Lampiran C9 Hasil Observasi Kemandirian Belajar Siswa ................................. 211

Lampiran C10 Hasil Observasi Kemandirian Belajar Siswa Oleh Observer ....... 219

Lampiran C11 Hasil Belajar Siswa ...................................................................... 221

Lampiran C12 Dokumentasi Pelaksanaan Uji Coba ............................................ 222

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teknologi tidak dapat dipisahkan dari perkembangan zaman. Semakin

zaman berkembang maka teknologi juga akan semakin berkembang berkat pola

pikir manusia yang semakin maju. Salah satu bentuk kemajuan teknologi yang

dapat dirasakan yaitu dalam penyebaran informasi. Perkembangan dunia

teknologi informasi saat ini dibuktikan dengan kemudahan bagi setiap orang

dalam mengakses informasi baik dimanapun dan kapanpun. Tidak dipungkiri

adanya kemajuan teknologi informasi banyak dimanfaatkan oleh manusia demi

menunjang kebutuhan mereka di segala bidang, salah satunya dalam bidang

pendidikan.

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang turut

memanfaatkan perkembangan teknologi. Menurut Dewey (Rusmono, 2012 :

74), sekolah merupakan laboratorium untuk pemecahan masalah kehidupan

nyata, karena setiap siswa memiliki kebutuhan untuk menyelidiki lingkungan

mereka dan membangun secara pribadi pengetahuannya. Maka dari itu, sekolah

juga salah satu lembaga yang turut memanfaatkan perkembangan teknologi

untuk menunjang berlangsungnya proses pembelajaran guna membantu siswa

agar dapat belajar secara mandiri dalam membangun pengetahuan mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

2

Sebagai bentuk kemajuan teknologi informasi, saat ini buku sebagai

salah satu sumber belajar yang diperlukan guru dan siswa dalam pembelajaran

tidak hanya dapat diperoleh dari perpustakaan atau toko buku saja. Guru dan

siswa bahkan orang tua siswa dapat mencari buku yang diperlukan dengan

mengunduhnya dalam bentuk buku elektronik melalui penggunaan internet.

Buku elektronik atau disebut dengan e-book (electronic book) merupakan salah

satu bentuk sumber belajar digital yang memudahkan siswa untuk

mendapatkan materi pembelajaran secara mudah, cepat, dan efektif.

Sayangnya kemudahan mengakses informasi secara online kurang

dimanfaatkan dengan baik oleh para siswa.

Selama pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) pada bulan

Juni – November di SMA Negeri 7 Yogyakarta, peneliti mendapati sebagian

besar siswa sudah memiliki smartphone canggih. Namun, kecanggihan

smartphone yang dimiliki siswa justru belum dimanfaatkan dengan baik untuk

menunjang kebutuhan pembelajaran. Di sisi lain, berdasarkan wawancara

dengan guru matematika, ketersediaan sumber belajar yang disediakan sekolah

untuk mata pelajaran Matematika Peminatan sangat terbatas. Sumber belajar

yang ada hanya berupa buku ringkasan materi dan latihan soal. Guru

berpendapat bahwa keberadaan buku tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan

siswa.

Sayangnya, guru belum menghadirkan inovasi sumber belajar baru yang

dapat digunakan oleh siswa. Namun guru berusaha memfasilitasi siswa dengan

memperbolehkan penggunaan smarthpone dalam pembelajaran untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

3

mengakses informasi materi pembelajaran. Hal tersebut menunjukkan

rendahnya inisiatif dan motivasi siswa dalam belajar.

Smartphone yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk mengakses

berbagai informasi mengenai materi pembelajaran justru belum dimanfaatkan

secara maksimal. Siswa hanya akan mencari informasi melalui internet ketika

guru memintanya. Hal tersebut menunjukkan kurangnya inisiatif siswa dalam

mencari sumber belajar. Dalam hal pemanfaatan smartphone untuk proses

pencarian informasi, peneliti juga menemukan tidak sedikit siswa yang justru

mengakses sosial media daripada mencari materi pembelajaran yang diminta.

Selain mengakses sosial media, peneliti juga mendapati beberapa siswa justru

bermain game online. Hal tersebut menunjukkan bahwa tanggung jawab siswa

dalam belajar masih kurang.

Rendahnya inisiatif dan motivasi siswa serta rendahnya tanggung jawab

siswa dalam pembelajaran menjadi tolok ukur rendahnya kemandirian siswa

dalam belajar. Kemandirian siswa akan muncul melalui pembelajaran yang

bermakna dan mengesankan sehingga niat atau motif mereka untuk menguasai

suatu kompetensi tertentu dapat terus bertambah.

Dalam pelaksanaan PPL, peneliti juga mengamati bahwa pelaksanakan

pembelajaran didominasi dengan metode ceramah. Meskipun didominasi

metode ceramah, dalam wawancara guru mengatakan telah memanfaatkan

teknologi untuk menunjang pembelajaran yaitu dengan memanfaatkan

geogebra. Sayangnya, pemanfaatan geogebra pada materi vektor dalam ruang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

4

dimensii dua hanya dilakukan sekali. Akibatnya pembelajaran matematika

yang dilakukan belum maksimal.

Di era perkembangan teknologi seperti saat ini, guru sebagai pendidik

harus dapat mengimbangi kemajuan teknologi dan lingkungan siswa.

Tujuannya adalah untuk mendekatkan guru dengan dunia siswa, dengan

demikian, guru dapat membawa pembelajaran dengan lebih baik sehingga

materi pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik kepada siswa.

Berdasarkan wawancara dengan guru, pemanfaatn teknologi di kelas masih

sangat terbatas. Penggunaan metode ceramah masih mendominasi proses

pembelajaran. Akibatnya siswa menjadi kurang antusias dalam belajar, malas

dalam belajar, bergantung pada penjelasan dan bantuan guru sehingga hasil

belajar yang diperoleh rendah.

Hasil belajar berupa nilai menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan

proses pembelajaran di sekolah. Berdasarkan hasil Penilaian Akhir Semester

Gasal (PAS) Kelas X MIA 4, hanya 9 orang siswa yang telah tuntas sedangkan

25 siswa dikatakan tidak tuntas karena memperoleh nilai kurang dari KKM.

Hal tersebut menunjukkan rendahnya hasil belajar siswa di kelas X MIA 4.

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, maka guru perlu merancang

kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kemandirian dan

meningkatkan hasil belajar siswa melalui penyusunan perangkat pembelajaran.

Perangkat pembelajaran yang dimaksud meliputi Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), bahan ajar, instrument penelitian, dan media

pembelajaran yang berbasis model pembelajaran Blended Learning. Model

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

5

pembelajaran Blended Learning merupakan penggabungan pembelajaran tatap

muka dengan penggunaan teknologi secara online atau disebut dengan online

learning. Model pembelajaran ini dapat digabungkan dengan penerapan suatu

Learning Management System (LMS) dalam pembelajaran online salah satunya

adalah Google Classroom.

Melalui penggunaan Google Classroom yang dimanfaatkan sebagai

sumber belajar digital, penggunaannya dapat menunjang pelaksanaan

pembelajaran untuk meningkatkan kemandirian dan hasil belajar siswa. Google

Classroom merupakan media yang menyediakan kemudahan dalam

pendistribusian materi pembelajaran maupun latihan soal yang diperlukan.

Guru dapat mengunggah berbagai bentuk materi pembelajaran sehingga dapat

memudahkan semua siswa mengunduh materi secara mandiri dan

mempelajarinya sebelum pembelajaran berlangsung.Google Classroom juga

dapat digunakan untuk memberikan kuis ataupun tugas dengan tenggat waktu

(deadline) yang telah ditentukan.

Pada penelitian ini, peneliti mengambil judul “Pengembangan Perangkat

Pembelajaran Berbasis Model Pembelajaran Blended Learning dengan

Memanfaatkan Google Classroom pada Materi Vektor dalam Ruang Dimensi

Tiga di Kelas X MIA 4 SMA Negeri 7 Yogyakarta”. Pengembangan yang

dimaksud pada penelitian ini berupa pengembangan RPP, bahan ajar,

instrumen penilaian, dan media pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka masalah yang

diidentifikasi adalah sebagai berikut :

1. Keterbatasan sumber belajar yang disediakan sekolah.

2. Kurangnya inisiatif siswa dalam belajar seperti mencari latihan soal dan

sumber belajar lain, serta mencari sendiri penyelesaian dari suatu

masalah.

3. Guru belum dapat memaksimalkan penggunaan teknologi dalam

pembelajaran.

4. Model dan metode pembelajaran yang digunakan belum efektif dalam

meningkatkan hasil belajar siswa.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka penulis dapat

menguraikan masalah di atas sebagai berikut :

1. Bagaimanakah kualitas dari perangkat pembelajaran berbasis model

pembelajaran Blended Learning dengan memanfaatkan Google

Classroom?

2. Bagaimanakah efektivitas pembelajaran yang menggunakan perangkat

pembelajaran berbasis model pembelajaran Blended Learning dengan

memanfaatkan Google Classroom terhadap kemandirian siswa dalam

belajar dan hasil belajar siswa pada materi vektor dalam ruang dimensi

tiga?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

7

D. Batasan Masalah

Agar penelitian tidak menyimpang dari tujuan yang telah direncanakan,

maka penulis menetapkan batasan-batasan masalah pada hal-hal berikut ini :

1. Penelitian ini membahas tentang pengembangan dan efektivitas

perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran Blended Learning

dengan memanfaatkan Google Classroom.

2. Materi yang dibahas pada penelitian ini adalah vektor dalam ruang

dimensi tiga yang meliputi definisi vektor, operasi vektor, jarak vektor,

sudut antara dua vektor , dan proyeksi ortogonal.

3. Subyek penelitian ini adalah siswa di kelas X MIA 4 SMA Negeri 7

Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018.

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mendeskripsikan kualitas perangkat pembelajaran berbasis model

pembelajaran Blended Learning dengan memanfaatkan Google

Classroom.

2. Mendeskripsikan efektivitas penerapan perangkat pembelajaran berbasis

model pembelajaran Blended Learning dengan memanfaatkan Google

Classroom terhadap kemandirian belajar siswa dan hasil belajar siswa

pada materi vektor dalam ruang dimensi tiga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

8

F. Batasan Istilah

Istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Blended Learning

Blended Learning merupakan gabungan antara model pembelajaran tatap

muka di kelas dengan pembelajaran secara online atau disebut juga

dengan e-learning.

2. Google Classroom

Google Classroom merupakan salah satu produk dari Google yang

berfungsi sebagai forum penyampaian materi, tugas, kuis, dan berdiskusi

secara online.

3. Efektivitas Pembelajaran

Efektivitas pembelajaran adalah adanya perubahan berupa karakter

maupun kompetensi siswa sebagai akibat dari interaksi belajar mengajar.

4. Kemandirian Belajar

Kemandirian belajar adalah kemampuan siswa untuk mencapai tujuan

belajar dengan didasari niat atau dorongan dalam dirinya dan ditandai

dengan adanya inisiatif dalam belajar dan keinginan menguasai suatu

kompetensi tertentu.

5. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan hasil atau prestasi dari suatu perubahan dilihat

dari bidang kognitif siswa setelah mengalami proses interaksi belajar

mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

9

6. Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa RPP, bahan ajar,

instrument penilaian, dan media pembelajaran yang berbasis model

pembelajaran Blended Learning dengan memanfaatkan Google

Classroom.

G. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang akan dicapai, penelitian ini

diharapkan dapat memberikan manfaat dan kegunaan dalam bidang pendidikan

baik secara langsung maupun tidak langsung. Manfaat dari penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Bagi Peneliti

Sebagai calon pendidik, penelitian ini diharapkan dapat menambah

wawasan, pengalaman, dan keterampilan peneliti dalam

mengembangkan perangkat pembelajaran dengan memanfaatkan

dukungan sumber belajar digital sehingga dapat menumbuhkan

pembelajaran yang lebih inovatif.

2. Bagi Siswa

Manfaat penelitian ini bagi siswa diharapkan dapat meningkatkan

kemandirian belajar dan kemudahan bagi siswa dalam mempelajari

materi vektor pada dimensi tiga dengan dukungan materi, tugas, kuis, dan

kegiatan diskusi yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

10

3. Bagi Guru

Manfaat penelitian ini bagi guru diharapkan dapat memberikan referensi

mengenai inovasi dalam merancang dan mengembangkan perangkat

pembelajaran berbasis model pembelajaran Blended Learning dengan

memanfaatkan Google Classroom.

4. Bagi Peneliti Lain

Bagi peneliti lain, penelitian ini diharapkan dapat memotivasi

pengembangan perangkat pembelajaran dengan memanfaatkan

perkembangan teknologi sumber belajar untuk mendukung pelaksanaan

pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

11

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pembelajaran Matematika

Berdasarkan Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan

pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan (RI, 2003). Miarso (dalam

Rusmono, 2012) berpendapat bahwa pembelajaran adalah suatu usaha yang

disengaja, bertujuan, dan terkendali agar orang lain belajar atau terjadi

perubahan yang relatif menetap pada diri orang lain. Pembelajaran terjadi

bukan karena kebetulan dan tanpa alasan.

Pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk

memperoleh suatu perubahan perilaku secara menyeluruh, sebagai hasil dari

interaksi individu itu dengan lingkungannya (Surya, 2013 : 111). Menurut

Arikunto (1993 : 12), pembelajaran adalah upaya secara sistematis yang

dilakukan guru untuk mewujudkan proses pembelajaran berjalan secara efektif

dan efisien dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

Berdasarkan beberapa pengertian menurut para ahli di atas, disimpulkan

bahwa pembelajaran merupakan usaha yang dilakukan secara sadar dan

sistematis untuk menciptakan kondisi tertentu demi mewujudkan kegiatan

belajar yang efektif sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman demi

tercapainya tujuan belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

12

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), matematika

merupakan ilmu tentang bilangan, hubungan antara bilangan, dan prosedur

operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan

(KBBI, 2018). Tinggih (dalam Suherman, 2001), berpendapat bahwa

matematika adalah ilmu pengetahuan yang diperoleh dari bernalar. Matematika

lebih menekankan adanya aktivitas dalam dunia rasio (penalaran), sedangkan

ilmu lain lebih menekankan hasil observasi atau hasil eksperimen disamping

penalaran. Soedjadi (2000 : 11), mendefinisikan matematika ke dalam

beberapa pengertian sebagai berikut ini :

1. Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir

secara sistematik.

2. Matematika adalah pengetahuan bilangan dan kalkulasi.

3. Matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logik dan

berhubungan dengan bilangan.

4. Matematika adalah pengetahuan tentang fakta-fakta kuantitatif dan

masalah tentang ruang dan bentuk.

5. Matematika adalah pengetahuan tentang struktur-struktur logik.

6. Matematika adalah pengetahuan tentang aturan-aturan yang ketat.

Pembelajaran matematika, menurut Suyitno (2004 : 2) merupakan

sebuah proses atau kegiatan guru mata pelajaran matematika dalam

mengajarkan matematika pada para siswanya, yang mana terdapat upaya guru

untuk mewujudkan iklim dan pelayanan terhadap kemampuan, potensi, minat,

bakat, dan kebutuhan siswa tentang matematika yang amat beragam agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

13

terjadi interaksi optimal antara guru dengan siswanya dan antar siswa dalam

mempelajari matematika.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran matematika merupakan usaha yang dilakukan secara sadar dan

sistematis untuk menciptakan kondisi tertentu demi mewujudkan kegiatan

belajar yang efektif melalui interaksi antara guru dengan siswa atau siswa

dengan siswa sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman dalam berpikir

logis, rasional, dan sistematis.

B. Efektivitas Pembelajaran

Menurut Davis (Budi, 2001 : 48), efektivitas mengacu pada apa yang

dikerjakan sedangkan efisiensi mengacu pada cara mengerjakan. Kauchak

(Budi, 2001 : 48), pembelajaran yang efektif merupakan kesatuan dan

keterampilan, perasaan, penguasaan materi, dan pemahaman arti belajar yang

bermuara pada satu perilaku yaitu kemampuan membangun dan

mengembangkan proses belajar secara optimal.

Menurut Elis (Budi, 2001 : 48), efektivitas kecuali mengacu pada proses

juga mengacu pada hasil, yaitu (1) ada kesesuaian antara proses dengan tujuan

yang akan dicapaibyang telah ditetapkan dalam kurikulum, (2) cukup banyak

tugas-tugas yang dievaluasi untuk mengetaui perkembangan siswa dan

memperoleh umpan balik, (3) lebih banyak tugas-tugas yang mendukung

pencapaian tujuan, (4) ada variasi metode pembelajaran, (5) pemantauan atau

evaluasi perkembangan atau keberhasilan dilaksanakan secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

14

berkesinambungan, dan (6) memberi tanggung jawab yang lebih besar kepada

siswa pada tugas yang dilakukannya.

Efektivitas model pembelajaran diukur melalui kegiatan evaluasi

pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Menurut Harjanto (2005 : 277),

evaluasi pembelajaran adalah penilian atau penaksiran (kualitatif dan

kuantitatif) terhadap perkembangan dan kemajuan siswa kearah tujuan-tujuan

yang telah ditetapkan. Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk melihat

efektivitas atau keberhasilan penerapan strategi, metode, media, dan model

pembelajaran yang digunakan dalam membentuk kompetensi dan karakter

siswa. Efektivitas model pembelajaran dalam penelitian ini ditinjau dari hasil

belajar dan kemandirian belajar siswa.

1. Kemandirian Belajar (Self-Regulated Learning)

Di dalam Bab II Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis, serta bertanggung jawab. Berdasarkan penjelasan diatas, salah

satu tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan dan membentuk

watak mandiri dalam diri siswa. Maka dari itu sangat penting bagi guru

untuk dapat melatih dan membiasakan siswa agar mandiri dalam belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

15

Menurut KBBI, kemandirian adalah keadaan dapat berdiri sendiri

tanpa bergantung pada orang lain. Belajar mandiri sama artinya dengan

kemandirian belajar, namun maksud dari kemandirian belajar siswa bukan

berarti siswa harus selalu belajar sendiri. Menurut Mudjiman (2006 : 1),

kemandirian dalam belajar dapat diartikan sebagai kegiatan belajar aktif,

yang didorong oleh niat atau motif untuk menguasai sesuatu kompetensi

guna mengatasi sesuatu masalah, dan dibangun dengan bekal pengetahuan

atau kompetensi yang telah dimiliki. Brookfield (Widodo, 2012 : 10),

kemandirian belajar merupakan kesadaran diri, digerakkan oleh diri sendiri,

kemampuan belajar untuk mencapai tujuannya.

Dari beberapa pengertian diatas, peneliti menyimpulkan bahwa

kemandirian belajar atau (self-regulated learning) siswa adalah kemampuan

siswa untuk mencapai tujuan belajar dengan didasari niat atau dorongan

dalam dirinya dan ditandai dengan adanya inisiatif dalam belajar dan

keinginan menguasai suatu kompetensi tertentu.

Menurut Sukarno (1989 : 64), menjelaskan ciri-ciri kemandirian

belajar adalah sebagai berikut :

1. Siswa merencanakan dan memilih kegiatan belajar sendiri.

2. Siswa berinisiatif dan memacu diri untuk belajar secara terus menerus.

3. Siswa dituntut bertanggung jawab dalam belajar.

4. Siswa belajar secara kritis, logis, dan penuh keterbukaan.

5. Siswa belajar dengan penuh percaya diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

16

Karakteristik siswa yang memiliki kemandirian belajar dalam

penelitian ini dilihat melalui adanya inisiatif, motivasi, tanggung jawab, dan

kepercayaan diri dalam belajar. Diawali dengan adanya usaha awal untuk

mempelajari dan memahami materi pembelajaran yang akan diberikan

siswa yang memiliki kemandirian belajar akan berusaha mencari

pemecahan masalah yang dihadapi saat belajar, memiliki rasa percaya diri

terhadap kemampuan mereka, dan dapat melakukan kegiatan belajar sendiri

tanpa bantuan orang lain.

Kemandirian belajar siswa diklasifikasikan menjadi beberapa kriteria

berdasarkan prosentase skor kemandirian siswa dalam belajar. Berikut ini

merupakan kriteria kualifikasi sikap siswa terhadap cara pembelajaran yang

digunakan oleh Budi (2001 : 55).

Tabel 2.1 Kriteria Kemandirian Belajar Siswa

Skor (%) Kualifikasi Sikap

≤ 20 SN (Sangat Negatif)

21 − 40 N (Negatif)

41 − 60 NT (Netral)

61 − 80 P (Positif)

81 − 100 SP (Sangat Positif)

Siswa termasuk kategori “Sangat Positif” apabila siswa memiliki

kemandirian belajar atas dasar niat dan dorongan dari dirinya sendiri tanpa

adanya dorongan dari luar. Siswa yang termasuk dalam kategori “Positif”

memiliki kemandirian belajar yang atas dasar niat atau dorongan dalam

dirinya sendiri dan juga karena adanya dorongan dari luar. Siswa dengan

kategori “Netral” memiliki kemandirian belajar karena adanya dorongan

dari luar. Siswa dengan kategori “Negatif” memiliki kemandirian belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

17

yang tidak terlalu dipengaruhi oleh dorongan dari luar. Artinya meskipun

ada dorongan dari luar maka hanya sedikit memberikan dampak terhadap

kemandirian belajarnya. Untuk siswa dengan kategori “Sangat Negatif”

diartikan tidak memiliki kemandirian belajar. Meskipun terdapat dorongan

dari luar akan tetapi tidak berdampak pada kemandirian belajarnya.

Dari kriteria kemandirian belajar yang diperoleh tiap siswa, untuk

menentukan efektivitas pembelajaran ditinjau dari kemandirian belajar

siswa dapat dilihat berdasarkan kriteria kemandirian belajar siswa secara

keseluruhan.

Tabel 2.2 Kriteria Kemandirian Belajar Siswa Secara Keseluruhan

Jumlah Siswa yang Diamati Sikap

SP SP+P SP+P+NT SP+P+NT+N SP+P+NT+N+SN

≥ 75% Sangat Positif

< 75% ≥ 75% Positif

< 75% ≥ 65% Netral

< 65% ≥ 65% Negatif

< 65% Sangat Negatif

2. Hasil Belajar

Menurut Abdurrahman (dalam Jihad dan Haris, 2012 : 14), hasil

belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan

belajar. Sedangkan menurut, Hamalik (dalam Jihad dan Haris, 2012 : 15),

hasil-hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-

pengertian dan sikap-sikap, serta apersepsi dan abilitas.

Widoyoko (2009 : 25), proses pembelajaran melibatkan dua subjek,

yaitu guru dan siswa, akan menghasilkan suatu perubahan pada diri siswa

sebagai hasil dari kegiatan pembelajaran. Hasil belajar yang dimaksud

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

18

berupa perubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa dibedakan

menjadi dua, yaitu output dan outcome. Output merupakan kecakapan yang

dikuasai siswa segera setelah mengikuti serangkaian proses pembelajaran

atau disebut juga hasil pembeljaran jangka pendek sedangkan outcome

pembelajaran berupa hard skill (kecakapan akademik dan kecakapan

vokasional) dan soft skill (kecakapan personal dan kecakapan sosial).

Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli diatas, maka penulis

menyimpulkan bahwa hasil belajar merupakan hasil atau prestasi dari suatu

perubahan dilihat dari bidang kognitif siswa sebagai akibat dari proses

interaksi belajar mengajar.

Menurut Kartika Budi, pembelajaran dikatakan efektif ditinjau dari

hasil belajar apabila prosentase ketuntasan siswa lebih dari 56%. Kriteria

efektivitas hasil belajar menurut Budi (2001 : 54) adalah sebagai berikut.

Tabel 2.3 Kriteria Efektivitas Hasil Belajar Siswa secara Kuantitatif

Prosentase Ketuntasan Siswa Kualifikasi Efektivitas

≤ 40 Sangat Rendah

41 − 45 Rendah

56 − 65 Cukup

66 − 79 Tinggi

80 − 100 Sangat Tinggi

Menurut Mulyasa (2013 : 131), dari segi hasil, pembentukan

kompetensi dan karakter peserta didik dikatakan berhasil apabila terjadi

perubahan perilaku yang positif pada diri peserta didik seluruhnya atau

setidak-tidaknya sebagaian besar (75%). Dalam penelitian ini,

pembelajaran dengan menggunakan produk dikatakan efektif apabila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

19

prosentase ketuntasan siswa lebih dari 75% artinya lebih dari 75% siswa

telah mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

C. Model Pembelajaran Blended Learning

Menurut Lestari dan Yudhanegara (2017 : 37), model pembelajaran

merupakan suatu pola interaksi antara siswa dengan guru di dalam kelas yang

tersusun dari strategi, pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran yang

diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Soekamto (dalam

Trianto, 2009 : 22), mendefinisikan model pembelajaran sebagai kerangka

konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematik dalam

mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu

dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan para guru

dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran.

Model pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu rencana atau pola

yang digunakan dalam menyusun kurikulum, mengatur materi peserta didik,

memberi petunjuk kepada pengajar di kelas dalam setting pengajaran atau

setting lainnya (Jihad dan Haris, 2012 : 25).

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa model

pembelajaran adalah rancangan yang dibuat berdasarkan pola sistematis yang

terdiri dari strategi, pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk

mengatur jalannya kegiatan pembelajaran agar siswa dapat mencapai tujuan

pembelajaran yang ditetapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

20

Jihad dan Haris (2012 : 25) berpendapat bahwa dalam memilih suatu

model mengajar maka harus disesuaikan dengan realitas yang ada dan situasi

kelas yang ada, serta pandangan hidup yang akan dihasilkan dari proses

kerjasama yang dilakukan antara guru dan peserta didik.

Proses belajar mengajar dapat terjadi baik secara tatap muka di kelas

maupun menggunakan e-learning. Selain dua tipe pembelajaran tersebut,

terdapat sebuah model pembelajaran yang menggabungkan antara pertemuan

tatap muka dengan e-learning yaitu model pembelajaran Blended Learning.

Blended learning berasal dari kata blended yang berarti campuran dan

learning yang artinya pembelajaran, sehingga blended yang seringkali

diartikan sebagai pembelajaran campuran atau pembelajaran bauran. Istilah

lain yang digunakan untuk menyebut Blended Learning adalah hybrid learning

dan mixed mode learning. Ketiganya memiliki maksud yang sama.

Moebs dan Weibelzahi (dalam Husamah, 2014 : 10), berpendapat bahwa

Blended Learning merupakan pencampuran antara online dan pertemuan tatap

muka (face-to-face meeting) dalam satu aktivitas pembelajaran yang

terintegrasi. Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh Bonk dan Graham

(2006), “Blended Learning is the combination of instruction from two

historically separate models of teaching and learning : traditional learning

systems and distributed learning systems”. Mereka berpendapat bahwa

Blended Learning adalah gabungan dari dua sejarah model belajar dan

mengajar yang terpisah : sistem pembelajaran tradisional dan sistem

penyebaran pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

21

Menurut McCharthy (dalam Wulandari, 2016 : 18), Blended Learning

adalah sebuah metode dalam proses belajar mengajar dimana ada intergrasi

secara efektif pada moda penyampaian materi dan juga model pengajaran, yang

merupakan hasil dari adaptasi pendekatan strategis dan sistematik pada

kombinasi pemanfaatan teknologi dengan interaksi tatap muka. Wulandari

(2016 : 18), berpendapat bahwa Blended Learning merupakan pengintegrasian

ICT secara efektif ke dalam desain pembelajaran untuk memperluas

pengalaman belajar siswa melalui media yang dekat dengan siswa yaitu media

digital. Kemampuan media digital dalam pembelajaran memungkinkan untuk

memberikan variasi dalam hal tipe pengajaran, pendekatan, dan juga tipe

belajar siswa. Thorne (dalam Husamah, 2014 : 12), menyebutkan bahwa

Blended Learning merupakan perpaduan dari teknologi multimedia, CD Rom,

video streaming, kelas virtual, voice-mail, e-mail dan telekonferens, serta

animasi teks online yang diterapkan dengan bentuk tradisional pelatihan di

kelas dan pelatihan perorangan. Blended Learning dianggap sebagai solusi

yang paling tepat untuk proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan

pembelajaran dan juga gaya belajar peserta didik.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa model

pembelajaran Blended Learning merupakan suatu model pembelajaran yang

mengabungkan pertemuan tatap muka secara langsung di kelas dengan

pembelajaran secara online yang memanfaatkan penggunaan teknologi dan

media digital sehingga setiap siswa dapat melakukan pembelajaran tanpa

dibatasi oleh tempat dan waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

22

D. Google Classroom

Google Classroom merupakan sebuah produk bagian dari Google.

Produk ini termasuk masih baru karena baru diluncurkan pada tahun 12 Januari

2014 namun produk ini baru sering digunakan disekitar tahun 2015. Google

Classroom memiliki fasilitas yang melimpah mulai dari reuse post, create

question, create assignment, create announcement yang dapat digunakan untuk

mengunggah kembali beberapa file, diskusi, memberi pengumuman,

pendistribsian tugas dan materi pembelajaran, pengumpulan tugas sampai

dengan melihat siapa saja yang telah mengumpulkan tugas yang diberikan. File

yang diunggah juga tidak dibatasi bentuk formatnya sehingga semua file

seperti word, power point, PDF, video, atau berupa link bisa digunakan.

Google Classroom juga terhubung dengan produk google lainnya seperti

gmail, drive, dan calendar yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan guru dan

siswa. Banyaknya fasilitas yang disediakan google classroom akan

memudahkan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Pembelajaran

yang dimaksud bukan hanya pembelajaran di kelas saja, melainkan juga di luar

kelas karena siswa dapat melakukan pembelajaran dimanapun dan kapanpun

dengan mengakses google classroom secara online.

E. Vektor Dalam Ruang Dimensi Tiga

Dalam bagian ini akan dibahas beberapa konsep dasar tentang vektor

yang dipergunakan dalam skripsi ini. Definisi dan pembahasan berikut merujuk

pada pembahasan vektor oleh Riddle (1996).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

23

Vektor merupakan besaran yang memiliki nilai dan arah. Vektor sendiri

merupakan sesuatu yang abstrak, maka vektor direpresentasikan secara

geometris oleh ruas garis berarah. Ruas garis berarah 𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ dan 𝐶𝐷⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ dikatakan

ekuivalen jika (1) keduanya memiliki panjang nol atau (2) jika keduanya

memiliki panjang positif, maka terletak pada garis yang sama atau garis yang

sejajar. Diberikan sebuah ruas garis berarah, vektor �⃗� adalah himpunan semua

ruas garis berarah yang ekuivalen dengan ruas garis berarah tertentu. Setiap

ruas garis berarah anggota himpunan tersebut merupakan representasi vektor �⃗�

Jika 𝑂 = (0, 0, 0), 𝑋 = (1, 0, 0), 𝑌 = (0, 1, 0), dan 𝑍 = (0, 0, 1) adalah

titik-titik dalam ruang dimensi yang dinyatakan dalam koordinat Cartesius,

maka vektor-vektor 𝑖, 𝑗, dan �⃗⃗� yang direpresentasikan bertutut-turut oleh ruas-

ruas garis berarah 𝑂𝑋⃗⃗ ⃗⃗ ⃗⃗ , 𝑂𝑌⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , 𝑂𝑍⃗⃗⃗⃗⃗⃗ disebut vektor satuan (vektor basis). Dapat

dikatakan bahwa 𝑖 = (1, 0, 0) merupakan vektor satuan (vektor basis) pada

sumbu 𝑋, 𝑗 = (0, 1, 0) merupakan vektor satuan pada sumbu 𝑌, dan �⃗⃗� =

(0, 0, 1) merupakan vektor satuan pada sumbu 𝑍. Setiapa vektor dalam ruang

diemnsi tiga dapat dinyatakan dalam bentuk 𝑎𝑖 + 𝑏𝑗 + 𝑐�⃗⃗�, dimana 𝑎, 𝑏, dan 𝑐

adalah komponen pertama, kedua, dan ketiga vektor tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

24

Misalkan titik 𝑆 dalam koordinat Cartesius mempunyai koordinat

(3, 2, 4). Vektor posisi titik 𝑆 direpresentasikan oleh ruas garis 𝑂𝑆⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑠,

dimana 𝑂 = (0,0,0) dan disajikan dalam vektor baris yaitu (3, 2, 4) dapat

juga dinyatakan dalam vektor satuan seperti berikut :

𝑠 = (3, 2, 4) = 3(1, 0, 0) + 2(0, 1, 0) + 4(0, 0, 1)

𝑠 = 3𝑖 + 2𝑗 + 4�⃗⃗�

Gambar 2.2 Vektor s⃗ dalam Koordinat

𝑋

Y

𝑍

𝑗

𝑖

�⃗⃗�

Gambar 2.1 Vektor Satuan

(0,1,0)

(0,0,1)

(1,0,0)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

25

Secara umum, jika koordinat suatu titk 𝑆(𝑥, 𝑦, 𝑧) maka vektor

posisi titik 𝑆 adalah 𝑂𝑆⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑠 = (𝑥, 𝑦, 𝑧), adalah 𝑠 = 𝑥𝑖 + 𝑦𝑗 + 𝑧�⃗⃗�,

dengan 𝑥, 𝑦, dan 𝑧 merupakan komponen-komponen 𝑠.

1. Panjang Vektor dalam Dimensi Tiga

a. Jika 𝐴(𝑥1, 𝑦1, 𝑧1) memiliki titik pangkal di 𝑂(0,0,0) maka panjang

(besar) 𝑂𝐴⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ adalah |𝑂𝐴⃗⃗ ⃗⃗ ⃗⃗ |, yaitu jarak titik 𝑂 ke titik 𝐴 yang

berkoordinat (𝑥1, 𝑦1, 𝑧1). Jadi,

|𝑂𝐴⃗⃗ ⃗⃗ ⃗⃗ | = √(𝑥1 − 0)2 + (𝑦1 − 0)2 + (𝑧1 − 0)2

|𝑂𝐴⃗⃗ ⃗⃗ ⃗⃗ | = √𝑥12 + 𝑦1

2 + 𝑧12

b. Jika diketahui titik 𝐴(𝑥1, 𝑦1, 𝑧1) dan 𝐵(𝑥2, 𝑦2, 𝑧2) maka jarak titik

𝐴 ke titik 𝐵 yang merupakan panjang 𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ dapat dinyatakan

dengan 𝑑 yaitu,

𝑑 = |𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ | = √(𝑥2 − 𝑥1)2 + (𝑦2 − 𝑦1)2 + (𝑧2 − 𝑧1)2

Gambar 2.3 Panjang 𝑂𝐴⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ dan Panjang 𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗

𝑋

Y

𝑍

𝑶

𝑨

𝑩

𝑑

|𝑂𝐴⃗⃗ ⃗⃗ ⃗⃗ |

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

26

2. Operasi Pada Vektor dalam Ruang Dimensi Tiga

a. Penjumlahan dan Pengurangan

Secara umum, penjumlahan dua vektor dalam dimensi tiga,

sama seperti penjumlahan vektor dalam dimensi dua.

Jika �⃗� = 𝑥1𝑖 + 𝑦1𝑗 + 𝑧1�⃗⃗� dan �⃗⃗� = 𝑥2𝑖 + 𝑦2𝑗 + 𝑧2�⃗⃗�, maka

1) �⃗� + �⃗⃗� = (𝑥1 + 𝑥2)𝑖 + (𝑦1 + 𝑦2)𝑗 + (𝑧1 + 𝑧2)�⃗⃗�

(a) (b)

Gambar 2.4 Hasil Penjumlahan Dua Vektor, �⃗� dan �⃗⃗�, dengan

Cara (a) Segitiga dan (b) Pararelogram

2) �⃗� + (−�⃗⃗�) = �⃗� − �⃗⃗� = (𝑥1 − 𝑥2)𝑖 + (𝑦1 − 𝑦2)𝑗 + (𝑧1 − 𝑧2)�⃗⃗�

Gambar 2.5 Hasil Penjumlahan Dua Vektor, �⃗� dan −�⃗⃗�, dengan

Cara Pararelogram

𝜃

�⃗⃗⃗�

�⃗⃗⃗�

+ �⃗⃗⃗�

𝑂 𝐴

𝐵

�⃗⃗⃗�

𝜃

�⃗⃗⃗�

�⃗⃗⃗� + �⃗⃗⃗�

+�⃗⃗�𝑂 𝐴

𝐵

�⃗⃗⃗�

𝑎 ⃗⃗⃗⃗

�⃗⃗⃗� − �⃗⃗⃗�

𝑂 𝐴

𝐵

�⃗⃗⃗�

−�⃗⃗⃗�

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

27

b. Perkalian Vektor dengan Skalar

Perkalian vektor�⃗� dengan skalar 𝑘 (bilangan real) didefinisiskan

sebagai : 𝑘�⃗� = �⃗� + �⃗� + �⃗� + ⋯ + �⃗�

3. Ruas Garis Berarah

Diberikan tiitk 𝐴(𝑥1, 𝑦1, 𝑧1) dan 𝐵(𝑥2, 𝑦2, 𝑧2) akan ditentukan

vektor �⃗� dalam ruang yang direpresentasikan oleh ruas garis berarah 𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ .

Perhatian gambar 2.6 berikut. vektor dalam ruang yang direpresentasikan

oleh ruas garis berarah 𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ adalah

Gambar 2.6 Ruas Garis Berarah 𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗

Jika vektor �⃗� dan �⃗⃗� direpresentasikan oleh 𝑂𝐴⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ dan 𝑂𝐵⃗⃗ ⃗⃗ ⃗⃗ maka

�⃗� = (𝑥2 − 𝑥1)𝑖 + (𝑦2 − 𝑦1)𝑗 + (𝑧2 − 𝑧1)�⃗⃗�

𝐴

𝐵

𝑂

�⃗�

�⃗⃗�

𝐴

𝐵

𝑂

−�⃗�

�⃗⃗�

𝑘 suku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

28

4. Pembagian Ruas Garis

Misalkan titik 𝑃 terletak pada garis 𝐴𝐵 dengan perbandingan

𝐴𝑃̅̅ ̅̅ : 𝑃𝐵̅̅ ̅̅ = 𝑚: 𝑛.

Gambar 2.7 Pembagian Ruas Garis

Jika vektor posisi titik 𝐴 dinyatakan dengan �⃗� dan vektor posisi titik

𝐵 dinyatakan dengan �⃗⃗� maka :

𝐴𝑃̅̅ ̅̅ : 𝑃𝐵̅̅ ̅̅ = 𝑚: 𝑛

�⃗� − �⃗�

�⃗⃗� − �⃗�=

𝑚

𝑛

𝑛�⃗� − 𝑛�⃗� = 𝑚�⃗⃗� − 𝑚�⃗�

𝑚�⃗� + 𝑛�⃗� = 𝑚�⃗⃗� + 𝑛�⃗�

�⃗�(𝑚 + 𝑛) = 𝑚�⃗⃗� + 𝑛�⃗�

∴ �⃗� =𝑚�⃗⃗� + 𝑛�⃗�

(𝑚 + 𝑛)

Karena 𝐴(𝑥1, 𝑦1, 𝑧1) dan 𝐵(𝑥2, 𝑦2, 𝑧2) maka

�⃗� =𝑚(𝑥1𝑖 + 𝑦1𝑗 + 𝑧1�⃗⃗�) + 𝑛(𝑥2𝑖 + 𝑦2𝑗 + 𝑧2�⃗⃗�)

(𝑚 + 𝑛)

Jadi koordinat titik 𝑃 adalah 𝑃 (𝑚𝑥2+𝑛𝑥1

𝑚+𝑛,

𝑚𝑦2+𝑛𝑦1

𝑚+𝑛,

𝑚𝑧2+𝑛𝑧1

𝑚+𝑛)

𝐴

𝐵

𝑃 𝑚

𝑛

𝑂

�⃗�

�⃗� �⃗⃗�

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

29

5. Hasil Kali Skalar Dua Vektor

Sebelum membahasa tentang hasil kali skalar dua vektor, perlu

disinggung sekilas mengenai pengertian sudut dua vektor. Diberikan

vektor tidak nol �⃗� dan�⃗⃗�, maka sudut kedua vektor tersebut adalah sudut

terkecil yang dibentuk oleh representasi vektor �⃗� dan vektor �⃗⃗� yang titik

pangkalnya berimpit.

Hasil kali skalar dua vektor �⃗� dan �⃗⃗� yang bukan vektor nol dan

dinyatakan sebagai vektor �⃗� ∙ �⃗⃗� didefinisikan sebagai |�⃗�||�⃗⃗�| cos 𝜃

dengan 𝜃 adalah sudut antara vektor �⃗� dan �⃗⃗�.

Gambar 2.8 Hasil Kali Skalar Dua Vektor

�⃗� ∙ �⃗⃗� = |�⃗�||�⃗⃗�| cos 𝜃

atau

Jika vektor �⃗� = 𝑥1𝑖 + 𝑦1𝑗 + 𝑧1�⃗⃗� dan �⃗⃗� = 𝑥2𝑖 + 𝑦2𝑗 + 𝑧2�⃗⃗� maka

�⃗� ∙ �⃗⃗� = (𝑥1𝑖 + 𝑦1𝑗 + 𝑧1�⃗⃗� ) ∙ (𝑥2𝑖 + 𝑦2𝑗 + 𝑧2�⃗⃗�)

�⃗� ∙ �⃗⃗� = 𝑥1𝑥2 + 𝑦1𝑦2 + 𝑧1𝑧2

𝜃

�⃗⃗⃗�

�⃗⃗⃗�

𝑂 𝐴

𝐵

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

30

a) Sifat-sifat Hasil Kali Skalar

i. Dua vektor yang saling sejajar

Jika �⃗� dan �⃗⃗� merupakan dua vektor yang arahnya sama

artinya sudut yang dibentuk kedua vektor tersebut adalah

0°, maka

�⃗� ∙ �⃗⃗� = |�⃗�||�⃗⃗�| cos 0°

�⃗� ∙ �⃗⃗� = |�⃗�||�⃗⃗�| 1

�⃗� ∙ �⃗⃗� = |�⃗�||�⃗⃗�|

ii. Dua vektor yang saling tegak lurus

Jika �⃗� dan �⃗⃗� merupakan dua vektor yang saling tegak lurus

artinya sudut yang dibentuk kedua vektor tersebut adalah

90°, maka

�⃗� ∙ �⃗⃗� = |�⃗�||�⃗⃗�| cos 90°

�⃗� ∙ �⃗⃗� = |�⃗�||�⃗⃗�| 0

�⃗� ∙ �⃗⃗� = 0

iii. Dua vektor yang berlawanan arah

Jika �⃗� dan �⃗⃗� merupakan dua vektor yang berlawanan arah

artinya sudut yang dibentuk kedua vektor tersebut adalah

180°, maka

�⃗� ∙ �⃗⃗� = |�⃗�||�⃗⃗�| cos 180°

�⃗� ∙ �⃗⃗� = |�⃗�||�⃗⃗�|(−1)

�⃗� ∙ �⃗⃗� = −|�⃗�||�⃗⃗�|

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

31

iv. Sifa Komutatif

�⃗� ∙ �⃗⃗� = �⃗⃗� ∙ �⃗�

v. Sifat Distributif

�⃗� ∙ (�⃗⃗� + 𝑐) = �⃗� ∙ �⃗⃗� + �⃗� ∙ 𝑐

vi. Hubungan antara hasil kali skalar dengan panjang vektor

�⃗� ∙ �⃗� = |�⃗�|𝟐

b) Sudut Antara Dua Vektor

Dua buah vektor dikatakan memiliki sudut apabila titik pangkal

kedua vektor saling berimpit. Seperti pada gambar 2.8 dimana

titik pangkal �⃗� dan �⃗⃗� terletak pada titik 𝑂.

cos 𝜃 =�⃗� ∙ �⃗⃗�

|�⃗�||�⃗⃗�|

𝜃 = 𝑎𝑟𝑐 𝑐𝑜𝑠�⃗� ∙ �⃗⃗�

|�⃗�||�⃗⃗�|= cos−1

�⃗� ∙ �⃗⃗�

|�⃗�||�⃗⃗�|

c) Proyeksi Ortogonal

Misalkan �⃗� dan �⃗⃗� adalah vektor-vektor tak nol. Proyeksi

ortogonal �⃗� pada �⃗⃗� adalah 𝑐 sedemikian sehingga

𝑐 = �⃗�𝐛 =�⃗� ∙ �⃗⃗�

|�⃗⃗�|𝟐

�⃗⃗�

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

32

Gambar 2.9 Sketsa Proyeksi Ortogonal

Keterangan : 𝑐 = proy�⃗⃗��⃗� = �⃗��⃗⃗� = proyeksi �⃗� pada �⃗⃗�

= komponen �⃗� pada �⃗⃗�

F. Perangkat Pembelajaran

Permendikbud No. 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan

dasar dan menengah menyebutkan bahwa perencanaan pelaksanaan

pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan

penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan

skenario pembelajaran.

Perangkat pembelajaran yang diperlukan dalam mengelola pembelajaran

dalam penelitian ini meliputi :

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Menurut Trianto (2009 : 214), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) adalah panduan langkah-langkah yang dilakukan oleh guru dalam

kegiatan pembelajaran. Menurut Permendikbud No. 22 tahun 2016, RPP

𝜃

�⃗⃗⃗�

�⃗⃗⃗�

𝑂 𝑐

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

33

disusun untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam

upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Jadi, RPP merupakan rencana

yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran

untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan. Pada penelitian

ini, RPP dikembangkan menggunakan model pembelajaran Blended

Learning dengan memanfaatkan penggunaan Google Classroom dalam

kegiatan pembelajarannya. Berikut merupakan komponen yang terdapat

pada RPP yang dikembangkan.

Sekolah/Satuan Pendidikan:

Mata Pelajaran :

Kelas/Semester :

Alokasi Waktu :

a. Kompetensi Inti

b. Kompetensi Dasar(KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi

(IPK)

c. Tujuan Pembelajaran

d. Materi Pembelajaran

e. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

f. Media Pembelajaran

g. Metode Pembelajaran

h. Sumber, Alat, dan Bahan Pembelajaran

i. Langkah-langkah Pembelajaran

j. Penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

34

2. Bahan Ajar

Bahan ajar adalah panduan yang digunakan sebagai rujukan

standar pada mata pelajaran tertentu, dan memiliki ciri-ciri sebagai

berikut :

a. Terdapat sumber materi ajar.

b. Dapat digunakan sebagai referensi baku untuk mata pelajaran

tertentu.

c. Tersusun sistematis dan sederhana.

d. Disertai dengan petunjuk pembelajaran.

3. Instrumen Penilaian

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,

menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar

peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan.

Tujuan dari penilaian adalah untuk mengukur seberapa jauh tingkat

keberhasilan pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan dan

dikembangkan. Penilaian pembelajaran dilakukan terhadap aspek afektif,

psikomotorik, dan kognitif siswa sebagai bentuk evaluasi pembelajaran.

Pada penelitian ini instrumen penilaian yang dikembangkan digunakan

sebagai alat ukur kemandirian belajar dan hasil belajar siswa.

a. Penilaian Kemandirian Belajar

Penilaian kemandirian belajar siswa yang dikembangkan

berupa observasi kemandirian belajar. Observasi ini dilakukan

dengan memperhatikan karakteristik kemandirian belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

35

yang meliputi adanya (1) Inisiatif, (2) Motivasi, (3) Tanggung

jawab, dan (4) Kepercayaan diri.

Menurut Arifin (2009 : 156), langkah-langkah penyusunan

pedoman observasi adalah sebagai berikut : (1) merumuskan tujuan

observasi, (2) membuat kisi-kisi observasi, (3) menyusun pedoman

observasi, (4) menyusun aspek-aspek yang akan diobservasi, (5)

melakukan uji coba pedoman observasi untuk melihat kelemahan-

kelemahan pedoman observasi, (6) merevisi pedoman observasi

berdasarkan hasil uji coba, (7) melaksanakan observasi pada saat

kegiatan berlangsung, dan (8) mengolah dan menafsirkan hasil

observasi.

Berikut merupakan langkah-langkah penyusunan pedoman

instrumen observasi kemandirian belajar siswa yang dilakukan

dalam penelitian ini.

1) Merumuskan tujuan obseravsi.

2) Menentukan indikator dari aspek yang diamati.

3) Membuat kisi-kisi observasi.

4) Memilih bentuk observasi yang sesuai dengan indikator yang

telah ditetapkan yaitu check list.

5) Membuat lembar observasi kemandirian belajar siswa.

b. Penilaian Hasil Belajar

Penilaian hasil belajar siswa yang dikembangkan adalah

instrumen tes esai. Menurut Farida (2017 : 73), langkah-langkah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

36

penyusunan tes adalah sebagai berikut : (1) menentukan tujuan tes,

(2) menentukan kompetensi yang akan diujikan, (3) menentukan

materi yang diujikan, (4) menentukan bentuk tes, (5) menyusun

kisi-kisis, (6) menulis butir soal, (7) memvalidasi butir soal, (8)

merakit soal menjadi perangkat tes, (9) menyusun pedoman

penskorannya, (10) uji coba butir soal, (11) analisis butir soal

secara kuantitatif dari data empiris hasil uji coba, dan (12)

perbaikan soal berdasarkan hasil analisis.

Berikut merupakan langkah-langkah penyusunan instrumen

tes esai yang dilakukan dalam penelitian ini.

1) Menentukan KI dan KD.

2) Menyusun indikator soal.

3) Menyusun soal dan petunjuk pengerjaan.

4) Menyusun kunci jawaban soal.

5) Membuat rubrik penilaian.

4. Media Pembelajaran

Menurut Trianto (2009 : 234), media pembelajaran adalah sebagai

penyampaian pesan (the carries of messages) dari beberapa sumber

saluran ke penerima pesan (the receiver of the mesaages). Pada penelitian

ini media pembelajaran yang dikembangkan berupa PPT dan video

mengenai materi pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

37

G. Penelitian yang Relevan

Berdasarkan penelitian yang berjudul “Pengembangan Perangkat

Pembelajaran Matematika Berbasis Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)

Berdasarkan Aspek Competence, Conscience, dan Compassion dengan Model

Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Pokok Bahasan Segiempat Di Kelas

VII A SMP Negeri 1 Yogyakarta” oleh R.R Gora Wastu Isvara (2017),

perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah silabus, RPP, LKS, bahan

ajar, dan penilaian. Kualitas produk yang dihasilkan termasuk dalam kategori

baik. Penelitian tersebut relevan dengan penelitian ini, yakni pengembangan

perangkat pembelajaran.

Berdasarkan penelitian oleh Vicky Dwi Wicaksono dan Putri

Rachmadyanti (2012) dengan judul “Pembelajaran Blended Learning Melalui

Google Classroom di Sekolah Dasar” disimpulkan bahwa kelebihan Blended

Learning dengan menggunakan Google Classroom adalah memberikan

kesempatan kepada siswa untuk melakukan pembelajaran secara online

sehingga guru tidak harus melakukan pembelajaran di kelas. Penelitian ini

relevan dengan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu melakukan

pembelajraan dnegan memanfaatkan Google Classroom.

Hal tersebut juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Aloysius

Santo Widjaja (2016), dengan judul “Pengembangan Model Pembelajaran

dengan Memanfaatkan Produk Google (Form, Gmail, Milis, Youtube) Ditinjau

dari Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas X MIA 6 SMA Negeri 7

Yogyakarta pada Materi Vektor Dalam Ruang Dimensi Tiga Tahun Ajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

38

2016/2017”. Dalam penelitian tersebut disimpulkan bahwa model

pembelajaran Blended Learning dengan memanfaatkan produk Google berupa

Form, Gmail, Milis, dan Youtube efektif ditinjau dari motivasi dan hasil belajar

siswa. Penelitian ini relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti

yang menguji keefektivan pembelajaran dengan produk yang dikembangkan

terhadap hasil belajar siswa.

H. Kerangka Berpikir

Model pembelajaran yang cenderung didominasi metode ceramah

ditambah dengan kurangnya sumber belajar yang disediakan sekolah membuat

siswa menjadi sangat bergantung pada guru. Rendahnya inisiatif dan kemauan

siswa dalam mencari informasi mengenai materi pembelajaran turut menjadi

masalah kemandirian belajar pada diri siswa.

Minimnya penerapan teknologi dalam pembelajaran matematika menjadi

salah satu bentuk kurangnya inovasi dalam pembelajaran. Padahal, hadirnya

kecanggihan teknologi salah satunya smartphone, dapat membantu siswa

dalam belajar. Smartphone dapat dipergunakan dalam mencari berbagai

informasi materi pembelajaran sehingga siswa tidak bergantung pada

penjelasan dari guru saja.

Berangkat dari hal tersebut, penggunaan smartphone dan Google

Classroom akan menjadi salah satu cara untuk mendorong inisiatif dan

motivasi iswa dalam mengakses berbagai informasi mengenai pembelajaran

matematika. Dengan demikian maka kemandirian siswa dalam belajar akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

39

terlatih. Kemudahan mengakses informasi dapat digunakan siswa untuk

mengakses berbagai bentuk bahan belajar sehingga dapat memudahkan siswa

dalam mengasah kemampuan kognitifnya.

Terdapat berbagai model pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru

sesuai dengan kebutuhan dan keadaan kelas. Salah satu model pembelajaran

tersebut adalah model pembelajaran Blended Learning. Peneliti berencana

mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran

Blended Learning dengan memanfaatkan Google Classroom dengan tujuan

untuk membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran demi

meningkatkan hasil belajar siswa dan membantu siswa menjadi individu yang

mandiri dalam belajar.

Langkah-langkah kerangka berpikir diatas dapat dipahami dengan

mudah melalui bagan alur di bawah ini :

Keterbatasan sumber belajar yang disediakan sekolah.

Kurangnya kemandirian belajar siswa.

Rendahnya hasil belajar siswa.

Penerapan teknologi dalam pembelajaran masih kurang.

Model pembelajaran didominasi metode ceramah

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Model Pembelajaran Blended Learning dengan Memanfaatkan Google Classroom

Kemandirian Belajar dengan Kategori "Positif"dan Hasil Belajar Siswa dengan Ketuntasan 79,41%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan adalah Penelitian dan

Pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2008 : 407),

Research and Development (R&D) adalah metode penelitian yang digunakan

untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektivan produk tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran

berbasis model pembelajaran Blended Learning dengan memanfaatkan Google

Classroom dan menguji efektivitas pembelajaran yang menggunakan

perangkat pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti ditinjau dari

kemandirian dan hasil belajar siswa.

Terdapat 10 langkah penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono,

namun penelitian ini hanya mengembangkan sampai pada tahan revisi produk.

Berikut ini merupakan langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut

Sugiyono :

1. Menentukan Potensi dan Masalah

Pada tahap ini, peneliti melakukan penggalian terhadap potensi dan

masalah pada objek penelitian melalui wawancara dan observasi

sehingga peneliti dapat menentukan tindakan seperti apa yang akan

dilakukan dan produk seperti apa yang akan dikembangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

41

2. Mengumpulkan Data

Tahap ini bertujuan untuk mencari sumber informasi mengenai

permasalahan yang akan diteliti baik berupa bahan atau materi ajar maupun

mengenai Google Classroom dan informasi-informasi lain yang berkaitan

dengan permasalahan yang akan diteliti seperti kemandirian dan hasil

belajar siswa. Semua informasi tersebut akan digunakan sebagai bahan

perencanaan produk sebagai untuk mengatasi permasalahan.

3. Desain Produk

Informasi yang telah diperoleh akan digunakan sebagai bahan untuk

mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran

Blended Learning dengan memanfaatkan Google Classroom sesuai dengan

masalah yang telah ditemukan. Rancangan perangkat pembelajaran juga

dibuat berdasarkan penilaian peneliti terhadap model pembelajaran yang

lama.

4. Validasi Desain Produk

Rancangan perangkat pembelajaran yang telah dibuat peneliti

selanjutnya akan divalidasi oleh beberapa pakar atau tenaga ahli misalnya

guru dan dosen untuk menentukan apakah rancangan perangkat

pembelajaran perlu diperbaiki atau tidak. Validasi rancangan perangkat

pembelajaran pembelajaran juga perlu dilakukan untuk mengetahui

kelemahan dan kekurangan dari rancangan peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

42

5. Revisi Desain Produk

Produk yang telah divalidasi dan mendapat masukan dari pakar atau

tenaga ahli maka selanjutnya akan diperbaiki oleh peneliti sesuai bagian-

bagian yang memang perlu diperbaiki berdasarkan penilaian para pakar dan

tenaga ahli. Perbaikan atau revisi desain bertujuan untuk mengurangi

kelemahan atau kekurangan yang ada pada rancangan produk.

6. Uji Coba Produk

Uji coba produk akan dilakukan dengan metode eksperimen dengan

mengambil satu kelas eksperimen dan satu kelas control. Uji coba ini

bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran yang menggunakan

perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran Blended Learning

dengan memanfaatkan Google Classroom dilihat dari aspek kemandirian

dan hasil belajar siswa.

7. Revisi Produk

Hasil uji coba produk diperoleh angket evaluasi pembelajaran, evaluasi

yang dilakukan peneliti, dan tes hasil belajar siswa. Hasil tersebut akan

digunakan sebagai bahan peneliti dalam menganalisis efektivitas

pembelajaran yang menggunakan perangkat pembelajaran berbasis model

pembelajaran Blended Learning dengan memanfaatkan Google Classroom

dilihat dari aspek kemandirian dan hasil belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

43

Langkah-langkah diatas dapat dipahami dengan mudah melalui bagan alur

penelitian di bawah ini :

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Negeri 7 Yogyakarta yang

beralamat di Jalan M.T. Haryomo 47 Yogyakarta, Suryodiningratan, Mantrijeron,

Yogyakarta, 55141. Penelitian dilakukan dari pada semester Genap tahun ajaran

2017/2018 pada bulan Februari-Mei 2018.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 4 di SMA Negeri 7

Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa sebanyak 34 orang.

Objek dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran berbasis model

pembelajaran Blended Learning dengan memanfaatkan Google Classroom.

Peneliti akan merancang perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran

Blended Learning dengan memanfaatkan Google Classroom dan melakukan uji

coba untuk mengetahui efektivitas pembelajaran yang menggunakan perangkat

pembelajaran berbasis model pembelajaran Blended Learning dengan

Potensi dan Masalah

Pengumpulan

DataDesain Produk

Validasi Desain Produk

Revisi Desain Produk

Uji Coba Produk

Revisi Produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

44

memanfaatkan Google Classroom ditinjau dari aspek kemandirian dan hasil

belajar siswa.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Wawancara

Untuk mendapatkan informasi mengenai potensi dan masalah yang ada

pada tempat penelitian maka peneliti melakukan wawancara terhadap guru

mata pelajaran Matematika Peminatan kelas X MIA 4. Selanjutnya

wawancara juga dilakukan dengan guru dan siswa setelah pelaksanaan uji

coba produk. Tujuan pelaksanaan wawancara setalah pelaksanaan

wawancara adalah untuk memahami lebih lanjut mengenai kekurangan dan

kelemahan dari rancangan perangkat pembelajaran yang dibuat peneliti

sehingga dari wawancara peneliti dapat melakukan revisi pada produk agar

lebih baik lagi. Hasil wawancara, baik wawancara terhadap guru maupun

siswa dianalisis secara kualitatif.

2. Observasi

Observasi dilakukan saat pelaksanaan uji coba produk, peneliti juga

melakukan pengamatan terhadap kemandirian belajar siswa. Pelaksanaan

observasi pada tahap uji coba produk dilakukan di setiap pertemuan dan

semua data hasil observasi dianalisis secara kualitatif. Selanjutnya observasi

kemandirian belajar siswa dialkukan sebanyak 2 kali pada pertemuan

pertama dan pertemuan kedua. Hal tersebut dikarenakan pada pertemuan

pertama dan kedua aktivitas kemandirian belajar siswa baik di kelas ataupun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

45

di luar kelas dapat diamati. Pengamatan aktivitas siswa di luar kelas ditinjau

dari pengumpulan tugas dan kuis secara online serta aktivitas mereka

berdiskusi baik dengan guru atau dengan sesama siswa melalui ruang yang

disediakan (melalui kolom komentar dari sebuah pertanyaan yang diberikan

guru).

3. Angket

Tujuan pemberian angket terhadap siswa adalah untuk mengetahui

respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan

perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran Blended Learning

dengan memanfaatkan Google Classroom. Siswa diminta melakukan

penilaian terhadap segala aspek pembelajaran yaitu persepsi mereka

terhadap pendekatan/strategi yang digunakan, persepsi siswa terhadap

materi pembelajaran, persepsi siswa terhadap media yang digunakan,

persepsi siswa terhadap efektivitas pelaksanaan pembelajaran ditinjau dari

hasil belajar siswa, dan persepsi siswa terhadap dampak efektivitas

pelaksanaan pembelajaran ditinjau dari kemandirian belajar siswa.

Jenis angket untuk mengetahui respon siswa terhadap pelaksanaan

pembelajaran adalah angket terbuka yang dikemas dengan Google Form.

Siswa dapat mengakses angket dengan mengklik link angket yang diunggah

melalui Google Classroom Materi Vektor dalam ruang Dimensi Tiga Kelas

X MIA 4. Angket tersebut tersebut diberikan setelah pelaksanaan uji coba

produk selesai. Hasil kuesioner ini dianalisis secara kualitatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

46

4. Penilaian (Tes)

Tes hasil belajar siswa dilakukan melaui kuis dan ulangan. Tes tersebut

dilaksanakan dengan tujuan untuk memperoleh data mengenai hasil belajar

siswa setelah melakukan pembelajaran dengan model pembelajaran yang

dirancang. Kuis dilakukan secara online sebanyak 2 kali setelah

pembelajaran di kelas selesai sedangkan ulangan dilakukan setelah

pelaksanaan uji coba produk yaitu pada pertemuan keempat.

Soal kuis akan diunggah di Google Classroom Materi Vektor dalam

Ruang Dimensi Tiga Kelas X MIA 4 sehingga siswa dapat mengumpulkan

hasil pengerjaan kuis ke Google Classroom. Untuk ulangan akan dilakukan

secara langsung di akhir pelaksanaan uji coba produk. Penilaian kuis dan

ulangan tersebut akan dianalisis secara kuantitatif.

E. Instrumen Penelitian

1. Wawancara

Menurut Widoyoko (2012 : 40), wawancara merupakan suatu proses

Tanya jawab atau dialog secara lisan antara pewancara (interviewer) dengan

responden atau orang yang diinterviu (interviewee). Wawancara jenis

terstruktur digunakan untuk mengetahui potensi dan masalah di tempat

penelitian, maka peneliti melakukan wawancara terhadap guru berdasarkan

pedoman wawancara sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

47

Tabel 3.1 Kisi-kisi Wawancara Guru Mengenai Potensi dan Masalah

No Aspek yang Wawancara Nomor Butir

Pertanyaan

A Strategi pembelajaran dan keefektifannya 1,2,3,4,5

B Materi pembelajaran 6,7,8,9

C Pemanfaatan media dan sumber belajar 10,11,12,13

D Penilaian hasil belajar siswa 4,15,16

E Kemandirian belajar siswa 17,18,19,20

Setelah pelaksanaan uji coba produk, peneliti juga akan melakukan

wawancara kepada guru untuk mengetahui respon guru sebagai bentuk

evaluasi pelaksanaan pembelajaran dengan perangkat pembelajaran

berbasis model pembelajaran Blended Learning dengan memanfaatkan

penggunaan Google Classroom pada Materi Vektor dalam ruang Dimensi

tiga Kelas X MIA 4. Wawancara yang dilakukan merupakan wawancara

tidak terstruktur dengan fokus pertanyaan berkiatan dengan kelebihan dan

kekurangan model pembelajran serta saran, masukan, dan kritik dari guru

untuk mengembangkan dna merevisi pelaksanaan pembelajaran dengan

model pembelajraan Blended Learning dengan memanfaatkan penggunaan

Google Classroom Materi Vektor dalam Ruang Dimensi Tiga Kelas X MIA

4.

Tabel 3.2 Kisi-kisi Wawancara Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran

No Aspek yang Wawancara

1 Persepsi mengenai penggunaan Google Classroom dalam pembelajaran.

2 Persepsi terhadap kelebihan pembelajaran yang memanfaatkan Google

Classroom ditinjau dari hasil belajar dan kemandirian belajar.

3 Persepsi terhadap kekurangan pembelajaran yang memanfaatkan Google

Classroom ditinjau dari hasil belajar dan kemandirian belajar.

4 Hal-hal yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran yang

memanfaatkan Google Classroom.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

48

Jenis wawancara tidak terstruktur juga dilakukan kepada siswa

tujuannya untuk mengkonfirmasi hubungan antara pelaksanaan uji coba

yang telah dilakukan terhadap kemandirian belajar dan hasil belajar siswa.

Siswa dipilih secara acak berdasarkan hasil penelitian terhadap kemandirian

dan hasil belajar siswa.

2. Lembar Observasi/Pengamatan

Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara

sistematik terhadap unsur-unsur yang nampak dalam suatu gejala pada

objek penelitian (Widoyoko, 2012 : 46). Pada penelitian ini Observasi

trehadap kemandirian belajar siswa tidak hanya dilakukan oleh peneliti

sendiri. Peneliti dibantu oleh M. Ernawati, S.Pd, Guru Mata Pelajaran

Matematika Peminatan Kelas X MIA 4.

Observasi atau pengamatan dilakukan untuk melihat dampak

penerapan produk yang dirancang terhadap kemandirian belajar siswa saat

pelaksanaan uji coba berdasarkan kisi-kisi sebagai berikut :

Tabel 3.3 Kisi-kisi Lembar Observasi Kemandirian Belajar Siswa

No Aspek yang

Diamati Indikator

1 Inisiatif dalam

belajar matematika

Membaca buku/modul tanpa diminta

Mencari informasi dari media lain untuk

menyelesaikan soal

Mengerjakan soal tanpa diminta

Tidak mencontek pekerjaan teman

2

Tanggung jawab

dalam belajar

matematika

Mengerjakan soal sesuai petunjuk

Mengikuti aturan di dalam kelas

Menyelesaikan tugas tepat waktu

Mencatat poin-poin materi pembelajaran

3 Motivasi dalam

belajar matematika

Menyiapkan alat tulis sebelum pelajaran dimulai

Membawa buku/modul dan alat tulis lainnya

Bertanya tentang materi yang belum dipahami

Menyelesaikan semua soal yang diberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

49

No Aspek yang

Diamati Indikator

4

Kepercayaan diri

dalam belajar

matematika

Tunjuk jari saat akan berpendapat atau bertanya

Mampu menjawab pertanyaan dari guru

Memberikan penjelasan secara lancar

Mau berpendapat/presentasi tanpa diminta

Selain bertujuan untuk melihat kemandirian belajar siswa, peneliti

juga melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran untuk

melihat keterlaksanaan uji coba produk. Observasi tersebut juga bertujuan

untuk melihat kekurangan dan kelebihan produk dalam uji coba.

3. Angket

Angket atau kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk diberikan respon sesuai dengan permintaan

pengguna (Widoyoko, 2012 : 33). Jenis angket yang digunakan adalah

angket terbuka dimana siswa sebagai responden dapat memberikan jawaban

secara bebas.

Tujuan penggunaan angket adalah untuk mengetahui respon siswa

terhadap uji coba produk. Respon siswa berkaitan tentang efektivitas

pembelajaran yang menggunakan perangkat pembelajaran berbasis model

pembelajaran Blended Learning dengan memafaatkan Google Classroom.

Tabel 3.4 Kisi-kisi Angket Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran

No Aspek yang Diukur Nomor Butir

Pertanyaan

A Strategi pembelajaran dan keefektifannya 1,2,3,4,5

B Materi pembelajaran 6,7

C Pemanfaatan media dan sumber belajar 8, 9, 17, 18, 19

D Proses belajar dan hasil belajar siswa 10,11,12

E Kemandirian belajar siswa 13,14,15,16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

50

Kisi-kisi angket evaluasi pelaksanaan pembelajaran sama seperti kisi-

kisi-kisi wawancara evaluasi pelaksanaan pembelajaran yang telah

divalidasi oleh para ahli sehingga bentuk lembar wawancara evaluasi

pelaksanaan pembelajaran siswa yang telah divalidasi diubah bentuknya

menjadi angket evaluasi pelaksanaan pembelajaran siswa.

Perubahan bentuk instrumen dilakukan dengan mempertimbangkan

masalah keterbatasan waktu pelaksanaan penelitian dan kemampuan

instrumen untuk memperoleh respon dari siswa sebagai responden yang

jumlahnya cukup banyak.

4. Penilaian (Tes)

Tes dilakukan melalui kuis dan ulangan dengan intensitas pelaksanaan

kuis sebanyak dua kali dan tes evaluatif (ulangan) sebanyak satu kali. Kuis

dilakukan secara online setelah proses pembelajaran di kelas selesai

sedangkan ulangan dilakukan setelah rangkaian uji coba produk

diselesaikan. Berikut ini merupakan kisi-kisi soal kuis dan ulangan :

Tabel 3.5 Kisi-kisi Soal Kuis

No Indikator Soal Banyak Soal

A Kuis I

1. Menetukan panjang dan jarak suatu vektor 1

2. Menentukan koordinat dari titik yang terletak pada

garis penghubung dua titik 1

3. Menentukan penyelesiaan dari operasi penjumlahan

pada vektor 1

4. Menentukan penyelesiaan dari operasi perkalian vektor

dengan skalar 1

B Kuis II

1. Menentukan penyelesiaan yang berkaitan dengan hasil

kali skalar 1

2. Menentukan penyelesiaan yang berkaitan dengan sifat-

sifat hasil kali skalar 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

51

No Indikator Soal Banyak Soal

3. Menentukan penyelesiaan yang berkaitan dengan sudut

antara dua vektor 2

4. Menentukan penyelesiaan yang berkaitan dengan

proyeksi ortogonal 2

Tabel 3.6 Kisi-kisi Soal Ulangan

No Indikator Soal Banyak Soal

1. Menetukan panjang dan jarak suatu vektor 1

2. Menentukan koordinat dari titik yang terletak pada

garis penghubung dua titik 1

3. Menentukan penyelesiaan dari operasi penjumlahan

pada vektor 1

4. Menentukan penyelesiaan dari operasi perkalian

vektor dengan skalar

5. Menentukan penyelesiaan yang berkaitan dengan

hasil kali skalar 1

6. Menentukan penyelesiaan yang berkaitan dengan

sudut antara dua vektor 1

7. Menentukan penyelesiaan yang berkaitan dengan

proyeksi ortogonal 1

5. Validasi Produk

Validasi dilakukan terhadap perangkat pembelajaran dan media yang

digunakan dalam pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dimaksud

yaitu berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bahan ajar, serta

soal-soal yang diberikan. Berikut ini merupakan kisi-kisi instrumen validasi

yang digunakan :

Tabel 3.7 Kisi-kisi Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran

No Indiaktor

A Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

1. Kelengkapan komponen-komponen RPP

2. Kelengkapan identitas RPP

3. Kesesuaian rumusan tujuan dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi

Dasar

4. Ketepatan penyusunan kata kerja operasional yang dapat diukur yang

tertera dalam tujuan pembelajaran

5. Keluasan materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran

6. Kesesuaian materi dengan perkembangan kognitif siswa

7. Sistematika susunan materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

52

No Indiaktor

8. Kesesuaian metode pembelajaran yang digunakan dengan indikator dan

tujuan pembelajaran

9. Kegiatan pembelajaran mengakomodasi siswa untuk mandiri dalam

belajar

10. Kesesuaian sumber belajar dengan tujuan pembelajaran

11. Kesesuaian sumber belajar dengan materi pembelajaran

12. Penggunaan bahasa yang komunikatif

B Bahan Ajar

1. Materi sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran.

2. Materi disusun secara sistematis, logis, dan sesuai dengan tingkat

perkembangan siswa.

3. Kebenaran materi ditinjau dari aspek keilmuan.

4. Kejelasan topik pembelajaran.

5. Menuliskan sumber bahan ajar.

6. Kesesuaian materi dengan perkembangan kognitif siswa.

7. Penggunaan bahasa sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik

dan benar.

C Instrumen Penilaian Kuis dan Ulangan

1. Kesesuaian soal dengan materi, indikator, dan tujuan pembelajaran yang

akan dicapai

2. Kesesuaian kunci jawaban dengan soal yang diberikan

3. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar

4. Penggunaan lambang, dan notasi matematika yang sesuai

D Instrumen Penilaian Observasi Kemandirian

1. Kelengkapan komponen-komponen lembar observasi.

2. Kelengkapan identitas pedoman observasi.

3. Kesesuaian rumusan pedoman observasi dengan tujuan penelitian.

4. Penggunaan bahasa yang komunikatif

5. Penggunaan bahasa tidak menimbulkan penafsiran gamnda.

6. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Tabel 3.8 Kisi-kisi Instrumen Validasi Google Classroom

No Indiaktor Nomor Butir

Pernyataan

A Tampilan Media

1 Keterbacaan tulisan 1

2 Tampilan gambar 2

3 Kejelasan tombol petunjuk 3

B Tampilan Bahan Ajar

1 Keterbacaan teks. 4

2 Pemilihan warna tulisan dan background. 5

3 Kejelasan gambar dan video. 6

C Aksesibilitas

1 Kejelasan petunjuk penggunaan dan navigasi. 7

2 Kemudahan dalam mengakses media. 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

53

No Indiaktor Nomor Butir

Pernyataan

3 Kemudahan mengakses bahan ajar dan tugas. 9

4 Kemampuan media untuk memfasilitasi

interaksi antara guru dengan siswa. 10

5 Kemampuan media untuk memfasilitasi

interaksi antara siswa dengan siswa 11

6 Kemampuan media untuk memfasilitasi siswa

dalam belajar mandiri. 12

Kejelasan petunjuk dan navigasi.

2. Kemudahan dalam penggunaan 2

3. Kemudahan dalam mengakses media 3

4. Pemanfaatan media dapat menumbuhkan

kemandirian siswa dalam pembelajaran 4

5. Kemampuan media untuk mendistribusikan

bahan ajar dan tugas

6. Kemampuan media untuk memfasilitasi

interaksi antara guru dengan siswa 5

7. Kemampuan media untuk memfasilitasi

interaksi antara siswa dengan siswa 6

Tabel 3.9 Kisi-kisi Instrumen Penelitian

No KOMPONEN PENILAIAN INSTRUMEN ANGKET SISWA

A Komponen Lembar Angket

1 Ketercukupan komponen-komponen lembar angket respon siswa

sebagai penunjang ketercapaian pelaksanaan penelitian.

B Identifikasi Lembar Angket

2 Kelengkapan identitas lembar angket respon siswa

C Rumusan

3 Kesesuaian rumusan lembar angket respon siswa dengan tujuan

penelitian.

4 Kesesuaian angket dengan kisi-kisi

D Bahasa

5 Bahasa yang digunakan komunikatif.

6 Bahasa yang digunakan tidak menimbulkan penafsiran ganda.

7 Menggunakan bahasa sesuai dengan bahasa Indonesia yang baik dan

benar.

NO KOMPONEN PENILAIAN INSTRUMEN WAWANCARA

A Komponen Pedoman Wawancara

1 Ketercukupan komponen- kompenen pedoman wawancara sebagai

penunjang ketercapaian keterlaksanaan penelitian

B Identitas Pedoman Wawancara

2 Kelengkapan identitas pedoman wawancara

C Rumusan

3 Kesesuaian rumusan pedoman wawancara dengan tujuan penelitian

D Kebahasan

4 Bahasa yang digunakan komunikatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

54

5 Menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang

baku

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif

dan kuantitatif. Berikut ini merupakan deskripsi mengenai teknik analisis data

yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini :

1. Analisis Data Kualitatif

Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara. Wawancara dilakukan

terhadap guru untuk menggali lebih dalam mengenai potensi dan masalah

di tempat penelitian. Selain itu, instrumen wawancara juga digunakan untuk

memperdalam analisis evaluasi pelaksanaan pembelajaran dan kemandirian

belajar siswa yang telah mengisi angket. Wawancara terhadap evaluasi

pelaksanaan pembelajaran juga dilakukan dengan guru untuk memperoleh

hasil evaluasi yang lebih mendalam. Hasil wawancara tersebut dianalisis

secara kualitatif dan selanjutnya ditarik suatu kesimpulan.

2. Analisis Data Kuantitatif

a. Validasi terhadap Perangkat Pembelajaran dan Produk

Validasi terhadap perangkat pembelajaran dan produk dilakukan

dengan memberikan penilaian dengan skala 1 sampai 5. Hasil akhir nilai

kevalidan produk diperoleh dengan membagi jumlah skor dengan

banyaknya item penilaian sehingga diperoleh rata-ratanya. Rata-rata tiap

aspek penilaian kevalidan tersebut dihitung menggunakan rumus

sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

55

n

x

x

n

i

i 1

Keterangan:

x = rata-rata tiap aspek penilaian kevalidan produk

n

i

ix1

= jumlah skor tiap aspek penilaian kevalidan produk

n = jumlah butir penilaian tiap aspek penilaian kevalidan

produk

Rata-rata tiap aspek penilaian kevalidan produk yang diperoleh

selanjutnya dideskripsikan secara kualitatif. Cara yang digunakan untuk

menyatakan secara kualitatif rata-rata skor tiap aspek adalah dengan

mengklasifikasikan hasil terhadap kriteria penilaian kualitas tertentu.

Kriteria yang dimaksud tersebut sebagai berikut.

Tabel 3.10 Kriteria Klasifikasi Validasi

Interval Rata-rata Skor Klasifikasi

𝑋 > 𝑋�̅� + 1,8 𝑆𝑏𝑖 Sangat Baik

𝑋�̅� + 0,6 𝑆𝑏𝑖 < 𝑋 ≤ 𝑋�̅� + 1,8 𝑆𝑏𝑖 Baik

𝑋�̅� − 0,6 𝑆𝑏𝑖 < 𝑋 ≤ 𝑋�̅� + 0,6 𝑆𝑏𝑖 Cukup

𝑋�̅� − 1,8 𝑆𝑏𝑖 < 𝑋 ≤ 𝑋�̅� − 0,6 𝑆𝑏𝑖 Kurang

𝑋 ≤ 𝑋�̅� − 1,8 𝑆𝑏𝑖 Sangat Kurang

(Widoyoko, 2009:238)

Keterangan :

𝑋 = skor empiris yang diperoleh siswa.

𝑋�̅� = rata-rata ideal

= 1

2 (skor maksimum ideal + skor minimum ideal)

𝑆𝑏𝑖 = simpangan baku ideal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

56

= 1

6 (skor maksimum ideal − skor minimum ideal)

Berdasarkan pedoman diatas maka dapat ditentukan interval

skor untuk kelima kategori klasifikasi kevalidan perangkat

pembelajaran dan produk dengan melakukan langkah-langkah

perhitungan sebagai berikut :

Skor maksimum = 5

Skor minimum = 1

𝑋�̅� = 1

2(5 + 1) = 3

𝑆𝑏𝑖= 1

6(5 − 1) = 0,67

Kategori Sangat Baik = 𝑋 > 𝑋�̅� + 1,8 𝑆𝑏𝑖

= 𝑋 > 3 + 1,8 × 0,67

= 𝑋 > 4,2

Kategori Baik = 𝑋�̅� + 0,6 𝑆𝑏𝑖 < 𝑋 ≤ 𝑋�̅� + 1,8 𝑆𝑏𝑖

= 3 + 0,6 × 0,67 < 𝑋 ≤ 3 + 1,8 × 0,67

= 3,4 < 𝑋 ≤ 4,2

Kategori Cukup = 𝑋�̅� − 0,6 𝑆𝑏𝑖 < 𝑋 ≤ 𝑋�̅� + 0,6 𝑆𝑏𝑖

= 3 − 0,6 × 0,67 < 𝑋 ≤ 3 + 0,6 × 0,67

= 2,6 < 𝑋 ≤ 3,4

Kategori Kurang = 𝑋�̅� − 1,8 𝑆𝑏𝑖 < 𝑋 ≤ 𝑋�̅� − 0,6 𝑆𝑏𝑖

= 3 − 1,8 × 0,67 < 𝑋 ≤ 3 − 0,6 × 0,67

= 1,8 < 𝑋 ≤ 2,6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

57

Kategori Sangat Kurang = 𝑋 ≤ 𝑋�̅� − 1,8 𝑆𝑏𝑖

= 𝑋 ≤ 3 − 1,8 × 0,67

= 𝑋 ≤ 1,8

Dari perhitungan tersebut maka diperoleh kriteria klasifikasi kevalidan

instrumen dengan interval skor sebagai berikut :

Tabel 3.11 Kriteria Klasifikasi Validasi

Interval Skor Klasifikasi

𝑋 > 4,2 Sangat Baik

3,4 < 𝑋 ≤ 4,2 Baik

2,6 < 𝑋 ≤ 3,4 Cukup

1,8 < 𝑋 ≤ 2,6 Kurang

𝑋 ≤ 1,8 Sangat Kurang

b. Validasi Instrumen Penelitian

Validasi instrumen penelitian mencakup instrumen wawancara

dan instrumen angket siswa. Instrumen wawancara meliputi wawancara

terhadap potensi dan masalah serta wawancara mengenai Evaluasi

pelaksanaan pembelajaran sedangkan instrumen angket siswa meliputi

angket kemandirian belajar dan angket evalasi pelaksanaan

pembelajaran.

Validasi instrumen penelitian dilakukan oleh para ahli yaitu

dosen pendidikan matematika dan guru mata pelajaran matematika.

Instumen penelitian yang telah divalidasi oleh ahli selanjutnya diolah

secara kuantitatif. Perhitungan kriteria validasi instrumen penelitian dan

pengelompokan kevalidan instrumen sama seperti perhitungan validasi

terhadap perangkat pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

58

c. Hasil Angket Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran

Peneliti menggunakan instrumen angket terbuka untuk melihat

respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran. Angket ini merupakan

alat evaluasi pelaksanaan pembelajaran dengan perangkat pembelajaran

yang menggunakan model pembelajaran Blended Learning dengan

memanfaatkan penggunaan Google Classroom.

Hasil angket terbuka diolah dengan mengelompokkan

jawaban/pernyataan siswa ke dalam pernyataan “positif/setuju” dan

pernyataan “negatif/tidak setuju”. Setelah dikelompokkan, dari tiap

indikator akan dihitung prosentase jawaban siswa dengan menggunakan

rumus sebagai berikut :

𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏 × 100%

d. Hasil Observasi Kemandirian Belajar

Observasi terhadap kemandirian belajar siswa tidak hanya

dilakukan oleh peneliti sendiri. Peneliti dibantu oleh M. Ernawati, S.Pd,

Guru Mata Pelajaran Matematika Peminatan Kelas X MIA 4.

Perhitungan skor hasil observasi kemandirian belajar siswa

menggunakan skala penilaian 1-5 (Widoyoko, 2012 : 121) dengan

kriteria sebagai berikut :

Tabel 3.12 Kriteria Pemberian Poin

Kriteria Poin

Sangat Baik (SB) 5

Baik (B) 4

Cukup (C) 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

59

Kriteria Poin

Kurang (K) 2

Sangat Kurang (SK) 1

Skor ahir diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 =𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙× 4

Selanjutnya dihitung nilai rata-rata skor akhir dari dua observer. Nilai

rata-rata skor kemandirian belajar siswa kemudian dihitung dalam

persen untuk melihat prosentase skor yang diperoleh siswa dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :

𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙× 100%

Untuk melihat prosentase kemandirian siswa yang telah

dikelompokkan, maka peneliti menggunakan kriteria kualifikasi

kemandirian belajar siswa terhadap cara pembelajaran yang digunakan

menurut Budi (2001 : 55) seperti pada tabel 2.1.

Selanjutnya prosentase kemandirian belajar siswa dengan

beberapa kategori tersebut dihitung berdasarkan kriteria kemandirian

belajar siswa secara keseluruhan seperti pada tabel 2.2

e. Penilaian Hasil Belajar Siswa

Penilaian hasil belajar siswa dilakukan melalui kuis sebanyak dua

kali dan ulangan sebanyak satu kali. Nilai akhir diperoleh dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 =𝑁𝐾1 + 𝑁𝐾2 + 2𝑁𝑈

4

Keterangan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

60

𝑁𝐾1 = Nilai Kuis Pertama

𝑁𝐾2 = Nilai Kuis Kedua

𝑁𝑈 = Nilai Ulangan

Efektivitas pelaksanaan pembelajaran dilihat dari besarnya

prosentase siswa yang memperoleh nilai akhir minimal 75 atau apabila

𝑁𝐴 ≥ 75. Siswa yang memperoleh nilai akhir minimal 75 atau

memperoleh 𝑁𝐴 ≥ 75 dikatakan tuntas. Banyaknya siswa yang tuntas

dihitung dalam persen dengan rumus prosentase ketuntasan siswa sebagai

berikut :

𝑃𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝐾𝑒𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠𝑎𝑛 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 =𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑢𝑙𝑢𝑠

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑘𝑢𝑡𝑖 𝑡𝑒𝑠× 100%

Hasil prosentase ketuntasan siswa selanjutnya dilihat kategorinya

berdasarkan kriteria efektivitas hasil belajar menurut Kartika Budiseperti

pada tabel 2.3 dan dibandingkan dengan kriteria keefektivan menurut

Mulyasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

61

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini peneliti akan membahas mengenai tahapan penelitian, hasil

penelitian, dan memaparkan jawaban dari rumusan masalah yang terkait 1) proses

pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran Blended

Learning dengan memanfaatkan Google Classroom, 2) efektivitas pelaksanaan

pembelajaran yang menggunakan perangkat pembelajaran berbasis model

pembelajaran Blended Learning dengan memanfaatkan Google Classroom ditinjau

dari aspek kemandirian belajar dan hasil belajar siswa.

A. Pengembangan Produk

Penelitian pengembangan ini dilakukan berdasarkan prosedur

penelitian pengembangan (R&D) yang disampaikan oleh Sugiyono. Hasil

penelitian ini dibatasi sampai pada tahap revisi produk setelah dilakukan uji

coba produk pada sampel terbatas.

1. Tahap Potensi dan Masalah

Peneliti sudah melakukan observasi selama pelaksanaan PPL di

SMA Negeri 7 Yogyakarta yang berlangsung sekitar bulan Juni-

November 2017. Selama masa PPL, peneliti melihat adanya potensi

dimana siswa diperbolehkan menggunakan smartphone dalam

pembelajaran dan siswa memiliki kecenderungan menggunaakan

smartphone atau gadget mereka untuk mengakses beberapa informasi

ketika dibutuhkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

62

Namun penggunaan teknologi secara maksimal belum diterapkan

dengan baik oleh guru dalam menunjang proses pembelajaran.

Pembelajaran cenderung dilakukan dengan metode ceramah dan tanpa

model pembelajaran tertentu. Meskipun beberapa kali guru telah

melibatkan penggunaan teknologi melalui penggunaan youtube, namun

penggunaan dan penerapannya belum maksimal karena hanya sebatas

media pengunggahan tugas saja.

2. Tahap Pengumpulan Data

Dari hasil observasi dan wawancara peneliti dapat menyimpulkan

bahwa model pembelajaran yang diterapkan selama pembelajaran

belum efektif. Peneliti melihat adanya kemungkinan untuk

memanfaatkan teknologi yang dimiliki siswa dalam pembelajaran. Hal

tersebut dikarenakan para siswa sudah dekat dengan penggunaan

gadget dan internet.

Masalah pertama yang peneliti temukan adalah penerapan model

pembelajaran sebelumnya belum memanfaakan teknologi dengan

maksimal. Pemanfaatan gadget milik siswa selama proses

pembelajaran juga masih sangat kurang dan terbatas hanya ketika siswa

membutuhkan sumber lain untuk membantu mereka yang kesulitan

dalam menjawab soal yang diberikan.

Keadaan tersebut disebabkan oleh sumber belajar yang masih

sangat terbatas. Siswa hanya mempunyai buku yang berisi rangkuman

materi dan latihan soal yang tidak terlalu banyak serta buku catatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

63

Maka dari itu para siswa sangat bergantung dengan penjelasan guru dan

kurang berlatih mengerjakan variasi latihan soal. Akibatnya pada

Penilaian Akhir Semester (PAS) Gasal kelas X MIA 4 mendapatkan

rata-rata kelas paling rendah. Hal tersebut dikarenakan banyak siswa

kelas X MIA 4 mendapat nilai kurang dari 75.

Masalah kedua adalah kemandirian dan kemauan siswa untuk

mencari berbagai latihan soal dan sumber belajar lain juga masih

rendah. Akibatnya ketika mempelajari materi baru para siswa benar-

benar belum paham sama sekali dan pada akhirnya tidak mau bertanya

karena mereka tidak tahu apa yang harus ditanyakan. Ketika

pembelajaran, para siswa yang bertanya memilih langsung bertanya

pada guru apabila menemukan kesulitan tanpa mencoba

menyelesiakannya terlebih dahulu.

3. Tahap Desain Produk

Setelah menemukan potensi dan masalah yang ada di lapangan

maka selanjutnya peneliti menyusun perangkat pembelajaran yang

dapat digunakan untuk meningkatkan kemandirian dan hasil belajar

siswa. Model pembelajaran yang digunakan adalah Blended Learning

yang memanfaatkan penggunaan Google Classrroom. Perangkat

pembelajaran yang dibuat menggunakan model pembelajaran Blended

Learning yang merupakan perpaduan antara pembelajaran langsung

dan pembelajaran online.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

64

Peneliti menyusun perangkat pembelajaran dan instrumen

penelitian yang diperlukan. Perangkat pembelajaran yang dibuat

meliputi 1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), 2) bahan ajar

berupa video dan power point yang berisi materi serta latihan soal dan

pembahasannya yang dimuat di Google Classroom Materi Vektor

dalam Ruang Dimensi Tiga Kelas X MIA 4, dan 3) soal kuis dan

ulangan yang dimuat di Google Classroom Materi Vektor dalam Ruang

Dimensi Tiga Kelas X MIA 4. Bahan ajar yang dibuat salah satunya

berupa video yang berisi penjelasan materi dan latihan soal tanpa

menampilkan sosok guru didalamnya.

Media pembelajaran yang digunakan yaitu Google Classroom

diseting agar dapat digunakan sebagai sumber belajar dan sarana

pendistribusian bahan ajar, latihan soal, dan tugas untuk siswa Kelas X

MIA 4. Peneliti yang dibantu guru matematika melakukan uji

keterbacaan dan uji kelancaran penggunaan media Google Classroom

Materi Vektor dalam Ruang Dimensi Tiga di kelas X MIA 1 sebelum

produk digunakan si kelas X MIA 4.

Instrumen penelitian meliputi 1) lembar observasi kemandirian

belajar siswa, 2) angket evaluasi pelaksanaan pembelajaran, dan 3)

wawancara guru dan siswa mengenai potensi dan masalah.

4. Tahap Validasi Produk

Tahap selanjutnya, seluruh perangkat pembelajaran, media

pembelajaran, dan instrumen penelitian yang telah disusun divalidasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

65

oleh para ahli. Validator perangkat pembelajaran, media pembelajaran,

dan instrumen penelitian yang terdiri dari tiga dosen Pendidikan

Matematika yaitu Margaretha Madha Melissa, M.Pd; Niluh Sulistyani,

M.Pd; Eko Budi Santoso, S.J, S.Pd, Ph.D, dan satu Guru Matematika

yaitu Maria Ernawati Millatina, S.Pd. Hasil validasi oleh beberapa ahli

kemudian dirata-rata dan hasilnya dicocokkan sesuai kategori yang

telah ditentukan. Validasi bertujuan untuk mengetahui valid tidaknya

desain produk dan kelayakan perangkat pembelajaran untuk

diimplementasikan pada pembelajaran.

Pada tahap validasi, validator memberikan beberapa masukan dan

saran untuk perbaikan perangkat pembelajaran, media pembelajaran, dan

instrumen penelitian yang telah disusun oleh peneliti. Maka dari itu

peneliti melakukan perbaikan sesuai dengan masukan dan saran dari para

validator. Masukan dan saran dari validator menjadi bahan dalam

melakukan perbaikan desain produk agar produk yang dibuat dapat

diujicobakan. Produk yang direvisi meliputi RPP, bahan ajar, kuis dan

ulangan, media, serta instrumen penelitian.

5. Tahap Uji Coba Produk

Selanjutnya, seluruh produk yang telah dibuat oleh peneliti diuji

cobakan pada subjek penelitian. Subjek penelitian pengembangan ini

adalah kelas X MIA 4. Proses pelaksanaan uji coba produk dilakukan

dalam empat pertemuan yaitu tanggal 29 Maret, 5 April, 19 April, dan

26 April tahun 2018 sekaligus dengan pelaksanaan uji coba produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

66

Setiap pertemuan dilakukan pada jam pertama sampai dengan jam

ketiga selama 135 menit. Selama pelaksanaan uji coba, peneliti

memanfaatkan penggunaan Google Classroom Materi Vektor dalam

Ruang Dimensi Tiga Kelas X MIA 4 sebagai media diskusi, distribusi

materi, tugas, dan kuis, serta sebagai sarana dalam pengumpulan tugas

dan kuis.

Setelah pelaksanaan pertemuan pertama dan kedua, di akhir

pertemuan pertama dan pertemuan kedua secara berturut-turut peneliti

mengunggah kuis di Google Classroom Materi Vektor dalam Ruang

Dimensi Tiga Kelas X MIA 4. Setiap siswa dapat menerima notifikasi

melalui email dan dapat mengunggah hasil foto pengerjaan tugas atau

kuis di Google Classroom Materi Vektor dalam Ruang Dimensi Tiga

Kelas X MIA 4. Pada tanggal 26 April 2018, sebelum pelaksanaan tes

yang dilakukan secara langsung peneliti juga melakukan pembelajaran

selama 45 menit. Hasil dari tes akan dianalisis validitas dan

reliabilitasnya.

Peneliti melakukan penyebaran angket setelah uji coba produk

selesai dilaksanakan. Penyebaran angket evaluasi pelaksanaan

pembelajaran dilakukan pada tanggal 26 April sampai dengan 10 Mei

2018 melalui Google Form. Setiap siswa dapat mengakses angket

tersebut melalui link yang dibagikan di Google Classroom Materi

Vektor dalam Ruang Dimensi Tiga Kelas X MIA 4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

67

Setelah pelaksanaan uji coba dan memperoleh hasil observasi

kemandirian belajar siswa, observasi pelaksanaan pembelajaran, dan

angket evaluasi pelaksanaan pembelajaran peneliti melakukan

wawancara terhadap guru dan siswa mengenai respon mereka terhadap

pelaksanaan pembelajaran. Tujuannya untuk menggali lebih dalam

mengenai respon mereka terhadap pelaksanaan pembelajaran.

6. Tahap Revisi Produk

Revisi produk dilakukan berdasarkan masukan-masukan terhadap

hasil uji coba produk di kelas X MIA 4 SMA Negeri 7 Yogyakarta.

Saran dan masukan-masukan yang menjadi bahan pertimbangan revisi

diperoleh dari hasil analisis terhadap angket evaluasi pelaksanaan

pembelajaran dan hasil wawancara evaluasi pembelajaran terhadap

guru serta tiga orang siswa.

Revisi produk dilakukan agar tidak ditemukan lagi kelemahan-

kelemahan yang dapat mengganggu kelancaran penggunaan prdouk.

Jadi peneliti melakukan revisi dengan tujuan untuk memaksimalkan

daya guna dari produk yang telah disusun yaitu berupa rancangan

perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran Blended

Learning dengan memanfaatkan penggunaan Google Classrom. Hasil

revisi desain perangkat pembelajaran dapat dilihat secara lengkap pada

tabel 4.3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

68

B. Data Hasil Penelitian

1. Hasil Wawancara Potensi dan Masalah

Hasil wawancara dengan guru mata pelajaran matematika

peminatan kelas X MIA 4 yang dilakukan pada tanggal 23 Maret 2018,

Tabel 4.1 Hasil Wawancara Potensi dan Masalah

No Aspek Jawaban

A Strategi Pembelajaran

1 Pelaksanaan Kurikulum

21013

Pada umumnya pelaksanannya sudah baik

2 Metode pembelajaran Umumnya menggunakan metode ceramah,

latihan soal, dan diskusi. Latihan soal beberapa

kali dibuat dalam bentuk video lalu diunggah.

Namun untuk semester dua bentuk penugasan

tersebut sudah ditiadakan dengan

mempertimbangkan kondisi fisik siswa yang

selalu pulang sore.

3 Respon siswa terhadap

metode pembelajaran

Untuk siswa yang mandiri tertarik mengeksplor

kemampuan mereka, namun masih ada

beberapa siswa yang belum tertarik.

4 Kesulitan dalam

menerapkan metode

pembelajaran

Menumbuhkan kemandirian dalam diri siswa

selama proses pembelajaran.

5 Kesulitan yang dialami

siswa saat pembelajaran

Umumnya siswa mengalami kesulitan ketika

mengerjakan latihan soal.

B Materi Pembelajaran Vektor

6 Terjadinya miskonsepsi Miskonsepsi sering terjadi ketika menjelaskan

sub materi sudut dan proyeksi ortogonal pada

vektor.

7 Sub materi yang dianggap

sulit oleh siswa

Umumnya siswa merasa kesulitan pada sub

materi sudut dan proyeksi ortognal pada vektor.

Namun vektor dianggap sulit oleh siswa karena

penalaran mereka masih kurang.

8 Usaha guru dalam

membantu siswa

memahami materi

Memberikan penjelasan ulang di kelas dan jika

tidak memungkinkan maka iswa dipersilakan

bertanya di luar jam pelajaran dengan bertemu

secara langsung.

C Pemanfaatan Media dan Sumber Belajar dalam Materi Vektor

9 Bentuk media dan sumber

belajar yang digunakan

Hanya sekali pembelajaran materi vektor dalam

dimensi dua memanfaatkan aplikasi geogebra.

Umumnya sumber belajar terbatas pada buku

rangkuman materi dan beberapa contoh soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

69

No Aspek Jawaban

10 Keefektivan media dan

sumber belajar

Penggunaan geogebra cukup efektif namun

untuk sumber belajar masih kurang.

11 Media yang digunakan

untuk melibatkan siswa

secara aktif dalam

pembelajaran

Untuk melibatkan siswa secara aktif biasanya

hanya melalui metode tanya jawab. Belum ada

penggunaan media.

12 Respon siswa terhadap

media yang digunakan?

Siswa cenderung biasa saja ketika diajak

menggunakan geogebra, siswa belum terlihat

tertarik.

D Penilaian Proses dan Hasil Belajar Siswa

13 Instrumen penilaian Instrumen yang digunakan yaitu instrument tes.

14 Intensitas pemberian tugas

dan ulangan

Umumnya pemberian tugas dilakukan beberapa

kali, namun tidak semua tugas dimasukkan ke

dalam penilaian rapor. Untuk ulangan biasanya

dilakukan setelah satu KD selesai diberikan.

15 Cara guru memantau

kemajuan belajar siswa

Melalui tugas-tugas yang diberikan.

E Kemandirian Belajar Siswa

16 Ketergantungan siswa

terhadap penjelasan guru

Umumnya siswa masih sangat bergantung

terhadap penjelasan guru.

17 Kemauan siswa dalam

mencari sumber belajar

lain selain yang disediakan

Pada umumnya siswa belum mencari materi

dari sumber lainnya apabila tidak diminta oleh

guru.

Para siswa cenderung tidak mempersiapkan

atau mempelajari terlebih

18 Kemauan siswa untuk

bertanya

Kemauan siswa dalam bertanya masih rendah.

Hanya bebrapa siswa saja yang mau bertanya

tanpa diminta.

Para siswa cenderung tidak mempersiapkan

atau mempelajari terlebih dahulu materi

pembelajaran sehingga pada saat pembelajaran

mereka tidak tahu apa yang akan ditanyakan.

19 Kemauan dan kemampuan

siswa dalam mengerjakan

latihan soal dan tugas

tanpa bantuan

Berdasarkan PAS (Penilaian Akhir Semester)

Gasal, siswa kelas X MIA 4 cenderung

memperoleh nilai rendah. Siswa juga

cenderung langsung bertanya kepada guru cara

menyelesiakan persoalan yang dianggap sulit

sebelum mencoba menyelesaikannya sendiri.

2. Hasil Validasi Produk

Validasi bertujuan untuk mengetahui valid tidaknya desain produk

dan kelayakan perangkat pembelajaran untuk diimplementasikan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

70

pembelajaran. Berikut ini hasil validasi produk yang telah dibuat oleh

peneliti :

Tabel 4.2 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran

RPP Nilai Kriteria

Validator 1 3,50 Baik

Validator 2 4,92 Sangat Baik

Validator 3 4,50 Sangat Baik

Rata-rata 4,31 Sangat Baik

Bahan Ajar Nilai Kriteria

Validator 1 3,29 Cukup

Validator 2 5,00 Sangat Baik

Validator 3 4,43 Sangat Baik

Rata-rata 4,23 Sangat Baik

Instrumen Penilaian : Kuis

dan Ulangan Nilai Kriteria

Validator 1 3,57 Baik

Validator 2 4,71 Sangat Baik

Validator 3 4,57 Sangat Baik

Rata-rata 4,29 Sangat Baik

Instrumen Penilaian

Observasi Kemandirian

Belajar

Nilai Kriteria

Validator 1 3,67 Baik

Validator 2 5,00 Sangat Baik

Validator 3 4,67 Sangat Baik

Rata-rata 4,44 Sangat Baik

Media Pembelajaran Nilai Kriteria

Validator 1 4,25 Sangat Baik

Validator 2 5,00 Sangat Baik

Validator 3 4,41 Sangat baik

Rata-rata 4,55 Sangat Baik

3. Hasil Revisi Produk

Peneliti melakukan perbaikan sesuai dengan masukan dan saran

dari para validator. Produk yang direvisi meliputi RPP, bahan ajar, kuis

dan ulangan, media yaitu Google Classroom. Dibawah ini merupakan

tabel revisi desain perangkat pembelajaran dan revisi desain instrumen

penelitian :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

71

Tabel 4.3 Revisi Desain Perangkat Pembelajaran

Perangkat

pembelajaran Sebelum Revisi Sesudah Revisi

RPP

Indikator dipecah menjadi

beberapa bagian agar lebih rinci,

tujuan pembelajaran diletakkan

setelah penulisan Kompetensi

Dasar (KD) dan Indikator

Pencapaian Kompetensi (IPK),

pemilihan kata kerja harus lebih

diperdetail, dan pada kegiatan

pembelajaran belum

menunjukkan bagian yang jelas

yang menuntut kemandirian

belajar.

Indikator yang sebelumnya hanya

dua dipecah menjadi beberapa

bagian dan disesuaikan dengan

tujuan pembelajaran tiap

pertemauan, pemilihan kata kerja

diubah dan disesuaikan agar lebih

jelas, tujuan pembelajaran

diletakkan setelah penulisan

Kompetensi Dasar (KD) dan

Indikator Pencapaian Kompetensi

(IPK), dan pada kegiatan

pembelajaran ditambahkan kegiatan

yang yang menuntut kemandirian

belajar siswa melalui kegiatan

penemuan.

Bahan Ajar

Materi pembelajaran dipecah

dan disesuaikan disetiap

pertemuan, pada pertemuan

pertama ditambahkan vektor

satuan pada ruang dimensi tiga,

perlu adanya kegiatan discovery

(penemuan), pergunakan symbol

dan bahasa yang konsisten,

ilustrasi gambar sebaiknya

memperjelas (disesuaikan

materi).

Materi pembelajaran dipecah dan

disesuaikan dengan IPK dan tujuan

belajar di tiap pertemuan,

menambahkan penjelasan vektor

satuan pada ruang dimensi tiga

pada pertemuan pertama,

menambahkan kegiatan discovery

(penemuan) mengenai rumus hasil

kali skalar dua vektor dan sudut

antara dua vektor, menggunakan

symbol vektor dan bahasa yang

konsisten, menambahkan dan

memperbaiki ilustrasi gambar yang

disesuaikan pada ruang dimensi

tiga.

Instrumen

Penilaian

Kuis dan

Ulangan

Indikator soal disesuaikan

dengan IPK, ditambahkan

petunjuk dan perintah pada soal,

di ulangan terdapat satu nomor

yang tidak tertulis soal, dan

penulisan lambang dan notasi

dibuat konsisten.

Menuliskan indikator soal yang

sesuai dengan IPK, menambahkan

petunjuk dan perintah pada soal

kuis dan ulangan untuk

memudahkan siswa, menambahkan

soal pada ulangan serta mennganti

soal ulangan menjadi bentuk uraian,

dan penulisan lambang vektor dan

notasi matematika diubah dan

disesuaikan agar sama.

Instrumen

Penilaian

Observasi

Kemandirian

Belajar

Belum ada petunjuk pengisian

dan kapan digunakan, belum

terdapat penjelasan mengenai

aspek yang diamati. Pelaksanaan

observasi kemandirian belajar

Menambahkan petunjuk pengisian

dan keterangan kapan penggunaan

lembar observasi tersebut, serta

menambahkan penjelasan aktivitas

kemandirian siswa yang

menunjukkan aspek inisiatif,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

72

Perangkat

pembelajaran Sebelum Revisi Sesudah Revisi

sebaiknya tidak dilakukan

sendirian.

tanggung jawab, motivasi, dan

kepercayaan diri. Pelaksanaan

observasi kemandirian belajar

dibantu oleh guru mata pelajaran

matematika peminatan kelas X

MIA 4.

Google

Classroom

Tampilan background pada

Google Classroom materi vektor

disesuaikan dengan materi yang

dibahas atau dibuat lebih

menarik, tampilan bahan ajar

juga dibuat lebih menarik,

sebaiknya media dapat dibuka

melalui smartphone, dan

sediakan ruang serta kesempatan

yang dapat digunakan sebagai

interaksi siswa dengan siswa.

Mengganti tampilan background

pada Google Classroom materi

vektor dengan gambar penyajian

vektor dalam ruang dimensi tiga,

memperbaiki tampilan bahan ajar

seperti mengubah backgund PPT,

memperbaiki penulisan lambang

dan kata-kata yang tertera, serta

menambahkan lagu pada video

yang dibuat oleh peneliti dan

membuat ruang serta kesempatan

yang dapat digunakan sebagai

interaksi siswa dengan siswa

berdiskusi melalui pertanyaan

singkat di Google Classroom

Materi Vektor dalam Ruang

Dimensi Tiga Kelas X MIA 4.

4. Hasil Uji Coba Produk

Berikut ini merupakan data observasi uji coba pelaksanaan

pembelajaran dengan menerapan model pembelajaran Blended

Learning yang memanfaatkan penggunaan Google Classroom Materi

Vektor dalam ruang Dimensi Tiga Kelas X MIA 4 :

a. Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Maret 2018

di Kelas X MIA 4 pada jam ke-1 sampai dengan jam ke-3. Pembelajaran

diawali dengan salam dan doa. Selanjutnya peneliti memberikan

penjelasan kepada siswa mengenai rangkaian pelaksanaan

pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

73

memanfaatkan penggunaan Google Classroom. Peneliti selanjutnya

mengajak siswa untuk membuka halaman Google Classroom

menggunakan akun Google maisng-masing melalui smartphone

ataupun gadget yang mereka miliki. Kemudian setiap siswa membuat

akun di Google Classroom dan selanjutnya memasukkan kode cmj115

yang merupakan kode akses Google Classroom Materi Vektor dalam

Ruang Dimensi Tiga Kelas X MIA 4.

Setelah memastikan seluruh siswa terdaftar sebagai siswa di kelas

online Google Classroom Materi Vektor dalam Ruang Dimensi Tiga

Kelas X MIA 4. Guru kembali mengajak siswa berfokus pada

pembelajaran dengan memutar video berkaitan dengan perpindahan

pesawat terbang. Guru menjelaskan materi pada pertemuan pertama dan

selanjutnya meminta setiap siswa mengerjakan latihan soal “Ayo

Mencoba Pertemuan 1” secara mandiri. Siswa mengakses latihan soal

yang telah diunggah di Google Classroom Materi Vektor dalam ruang

Dimensi Tiga Kelas X MIA 4 melalui smartphone masing-masing.

Berdasarkan hasil observasi kemandirian belajar siswa dan

wawancara evaluasi pembelajaran dapat disimpulkan bahwa :

1) Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disusun.

2) Siswa secara mandiri berinisiatif mengakses dan mempelajari

materi yang telah diunggah baik melalui video ataupun PPT tanpa

diminta oleh guru. Hal tersebut terlihat dari banyaknya siswa

yang mengunduh dan membaca PPT berisi materi ataupun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

74

melihat video materi yang telah diunggah melalui smartphone

masing-masing.

Gambar 4.1 Siswa Mengakses Google Classroom Materi Vektor

dalam Ruang Dimensi Tiga Kelas X MIA 4

3) Siswa terlihat antusias dengan

penggunaan Google Classroom

selama proses pembelajaran.

Beberapa siswa aktif bertanya

mengenai materi yang telah mereka

pelajari melalui video atau PPT

yang diunggah. Selain itu, banyak

siswa yang berebut dalam

melakukan presentasi untuk

menjelaskan latihan soal yang telah

dikerjakan.

Gambar 4.2 Siswa

Mengerjakan Latihan Soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

75

4) Siswa mampu mengerjakan latihan soal secara mandiri. Beberapa

siswa bertanya ketika menemukan soal yang dianggap sulit atau

tidak menemukan langkah yang tepat meskipun sudah

mempelajari materi yang telah diunggah ataupun mencari dari

sumber lain di internet.

5) Kendala pada pelaksanaan uji coba pertemuan pertama adalah :

a) Lemahnya koneksi internet pada smartphone siswa. Hal

tersebut terjadi karena jaringan wifi yang tidak stabil.

Masalah tersebut dapat teratasi setelah peneliti dan guru

matematika menghidupkan hotspot portable. Terdapat dua

orang siswa yang smartphonenya megalami lowbattt

sehingga peneliti dan guru matematika meminjamkan

perangkat lain seperti laptop dan smartphone agar siswa

dapat mengakses Google Classroom.

b) Siswa diberikan kuis pertama yang diunggah melalui

Google Classroom Materi Vektor dalam Ruang Dimensi

Tiga Kelas X MIA 4 dan diminta mengumpulkan

jawabannya secara online selama batas waktu yang telah

ditentukan. Namun masih banyak siswa yang terlambat

mengumpulkan hasil pekerjaan kuis pertama yang

dilakukan secara online.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

76

c) Google Classroom Materi Vektor dalam Ruang Dimensi

Tiga Kelas X MIA 4 belum dimanfaatkan dengan baik oleh

siswa untuk bediskusi antara siswa dengan siswa. Namun

sudah dimanfatakan dengan baik oleh siswa untuk bertanya

dengan guru.

b. Pertemuan kedua :

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis, 5 April 2018

di Kelas X MIA 4 pada jam ke-1 sampai dengan jam ke-3.

Pembelajaran diawali dengan salam dan doa. Selanjutnya peneliti

mengajak siswa membahas hasil jawaban kuis pertama. Kemudian

peneliti melanjutkan penjelasan mengenai hasil kali skalar dua vektor.

Siswa diminta menemukan rumus hasil kali skalar dua vektor apabila

tidak diketahui sudut yang dibentuk oleh kedua vektor tersebut. Siswa

juga diminta menemukan rumus untuk mencari besar sudut yang

dibentuk oleh dua vektor.

Selanjutnya, beberapa siswa menjelaskan jawaban mereka dan

guru memberikan penjelasan mengenai jawaban yang tepat.

Pembelajaran dilanjutkan dengan penjelasan materi oleh guru. Tiap

siswa kemudian mengerjakan latihan soal “Ayo Mencoba Pertemuan

2” secara mandiri. Siswa mengakses latihan soal yang telah diunggah

di Google Classroom Materi Vektor dalam ruang Dimensi Tiga Kelas

X MIA 4 melalui smartphone masing-masing. Selanjutnya siswa

membahas jawaban latihan soal yang telah dikerjakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

77

Berdasarkan hasil observasi kemandirian belajar siswa dan

wawancara evaluasi pembelajaran dapat disimpulkan bahwa :

1) Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disusun.

2) Siswa memiliki motivasi dan kepercayaan diri yang baik dengan

berebut menjelaskan jawaban kuis pertama dan latihan soal yang

telah dikerjakan. Siswa juga aktif bertanya mengenai hasil

jawaban siswa lain yang dipresentasikan.

3) Siswa secara mandiri berinisiatif mengakses dan mempelajari

materi yang telah diunggah baik melalui video ataupun PPT tanpa

diminta oleh guru.

4) Siswa mampu mengerjakan latihan soal secara mandiri. Beberapa

siswa bertanya ketika menemukan soal yang dianggap sulit atau

tidak menemukan langkah yang tepat meskipun sudah

mempelajari materi yang telah diunggah ataupun mencari dari

sumber lain di internet.

5) Kendala pada pelaksanaan uji coba pertemuan kedua hampir

sama dengan kendala pada pertemuan pertama yang meliputi :

a) Lemahnya koneksi internet smartphone siswa. Hal tersebut

terjadi karena jaringan wifi yang tidak stabil. Masalah

tersebut dapat teratasi setelah peneliti dan guru matematika

menghidupkan hotspot portable.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

78

b) Masih terdapat kesalahan pengetikan dan penulisan yang

tercantum dalam video dan PPT materi vektor dalam ruang

dimensi tiga.

c) Siswa diberikan kuis kedua yang diunggah melalui Google

Classroom Materi Vektor dalam Ruang Dimensi Tiga

Kelas X MIA 4 dan diminta mengumpulkan jawabannya

secara online selama batas waktu yang telah ditentukan.

Kendala yang ditemukan dari kuis kedua, masih ada siswa

yang terlambat mengumpulkan hasil jawabannya meskipun

jumlahnya tidak sebanyak pada kuis sebelumnya.

d) Google Classroom Materi Vektor dalam Ruang Dimensi

Tiga Kelas X MIA 4 belum dimanfaatkan dengan baik oleh

siswa untuk bediskusi antara siswa dengan siswa. Namun

media tersebut sudah dimanfatakan dengan baik oleh siswa

untuk bertanya dengan guru.

c. Pertemuan ketiga :

Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Kamis, 19 April 2018

di Kelas X MIA 4 pada jam ke-1 sampai dengan jam ke-3.

Pembelajaran diawali dengan salam dan doa. Selanjutnya peneliti

mengajak siswa membahas hasil jawaban kuis kedua. Sebelumnya

melalui Google Classroom Materi Vektor dalam Ruang Dimensi Tiga

Kelas X MIA 4, peneliti telah memberikan pemberitahuan mengenai

tugas untuk membuat presentasi mengenai contoh soal dan jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

79

yang berkaitan dengan materi vektor dalam ruang dimensi tiga.

Kemudian peneliti meminta tiap kelompok siswa untuk

mempresentasikan pekerjaan mereka dan dilanjutkan Tanya jawab.

Tugas presentasi diunggah pada Google Classroom Materi Vektor

dalam Ruang Dimensi Tiga Kelas X MIA 4.

Gambar 4.3 Siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya

Berdasarkan hasil wawancara evaluasi pembelajaran dapat

disimpulkan bahwa :

1) Siswa memiliki inisiatif untuk membuat presentasi menarik

dengan menggunakan berbagai media seperti video, PPT dengan

animasi, dan Prezi. Siswa juga berebut melakukan presentasi.

Selain itu, siswa lain aktif bertanya mengenai hasil jawaban siswa

lain yang dipresentasikan.

2) Kendala pada pelaksanaan uji coba pertemuan ketiga masih sama

dengan dua pertemuan sebelumnya yaitu lemahnya koneksi

internet bebrapa smartphone siswa. Hal tersebut terjadi karena

jaringan wifi yang tidak stabil. Namun tidak banyak siswa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

80

mengalami gangguan koneksi. Masalah tersebut dapat teratasi

setelah peneliti dan guru matematika menghidupkan hotspot

portable.

Kendala lain yaitu masih ada beberapa kelompok siswa yang

belum mengunggah tugas presentasi ke Google Classroom Materi

Vektor dalam Ruang Dimensi Tiga Kelas X MIA 4. Mereka justru

mengumpulkan file presentasi langsung kepada peneliti. Hal

tersebut dikarenakan besarnya ukuran file yang perlu diunggah

sehingga sering terjadi kegagalan dalam mengunggah file. Sama

seperti sebelumnya, Google Classroom Materi Vektor dalam

Ruang Dimensi Tiga Kelas X MIA 4 juga belum dimanfaatkan

dengan baik oleh siswa untuk bediskusi antara siswa dengan

siswa. Namun media tersebut sudah dimanfatakan dengan baik

oleh siswa untuk bertanya dengan guru.

d. Pertemuan keempat :

Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Kamis, 26 April 2018

di Kelas X MIA 4 pada jam ke-1 sampai dengan jam ke-3. Pembelajaran

diawali dengan salam dan doa. Selanjutnya peneliti mengajak siswa

mengingat materi melalui kuis online dengan memanfaatkan Kahoot!.

Tiap siswa membuka web kahoo.it melalui smartphone masing-masing,

sedangkan peneliti bertugas mengecek siswa yang turut bergabung

dalam kuis dan memberikan instruksi kepada siswa. Melalui kuis siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

81

termotivasi untuk bertanya mengenai materi. Selanjutnya siswa

melaksanakan ulangan selama 120 menit.

Gambar 4.4 Pelaksanaan Ulangan di Kelas X MIA 4

5. Hasil Kemandirian Belajar Siswa

Selama pelaksanaan uji coba, peneliti juga melakukan observasi

terhadap kemandirian belajar siswa yang meliputi aspek inisiatif,

tanggung jawab, motivasi, dan kepercayaan diri.

Berikut ini merupakan hasil observasi peneliti yang dibantu guru

mata pelajaran matematika terhadap kemandirian belajar siswa Kelas X

MIA 4 :

Tabel 4.4 Hasil Observasi Kemandirian Belajar Siswa

Responden Skor (%) Keterangan Responden Skor(%) Keterangan

A1 91,25 Sangat Positif A18 88,75 Sangat Positif

A2 76,25 Positif A19 73,75 Positif

A3 58,75 Netral A20 78,75 Positif

A4 93,75 Sangat Positif A21 67,5 Positif

A5 73,75 Positif A22 76,25 Positif

A6 66,25 Positif A23 65 Positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

82

Responden Skor (%) Keterangan Responden Skor(%) Keterangan

A7 95 Sangat Positif A24 80 Positif

A8 75 Positif A25 78,75 Positif

A9 78,75 Positif A26 73,75 Positif

A10 70 Positif A27 81,25 Sangat Positif

A11 93,75 Sangat Positif A28 80 Positif

A12 75 Positif A29 97,5 Sangat Positif

A13 63,75 Positif A30 67,5 Positif

A14 95 Sangat Positif A31 63,75 Positif

A15 76,25 Positif A32 71,25 Positif

A16 72,5 Positif A33 63,75 Positif

A17 83,75 Sangat Positif A34 86,25 Sangat Positif

Tabel 4.5 Kriteria Hasil Kemandirian Belajar Siswa Secara Keseluruhan

Jumlah Siswa yang Diamati

Sikap SP SP+P SP+P+NT

SP+P+NT+

N

SP+P+NT+

N+SN

29,41% 97,06% 100% Positif

6. Hasil Belajar Siswa

Setelah pelaksanaan pelaksanaan uji coba, peneliti juga

melakukan analisis terhadap hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa

merupakan nilai akhir yang dihitung berdasarkan nilai kuis pertama,

nilai kuis kedua, dan nilai ulangan.

Berikut ini merupakan hasil perhitungan nilai akhir hasil belajar

siswa Kelas X MIA 4 :

Tabel 4.6 Hasil Belajar Siswa

Responden Nilai

Ulangan

Nilai

Kuis ke-1

Nilai

Kuis ke-2

Nilai

Akhir Keterangan

A1 92 100 50 83.5 Tuntas

A2 40 80 57.5 54.375 Tidak Tuntas

A3 50 100 100 75 Tuntas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

83

Responden Nilai

Ulangan

Nilai

Kuis ke-1

Nilai

Kuis ke-2

Nilai

Akhir Keterangan

A4 64 90 42.5 65.125 Tidak Tuntas

A5 68 100 70 76.5 Tuntas

A6 90 100 92.5 93.125 Tuntas

A7 82 100 60 81 Tuntas

A8 100 80 67.5 86.875 Tuntas

A9 96 100 92.5 96.125 Tuntas

A10 100 100 70 92.5 Tuntas

A11 78 100 70 81.5 Tuntas

A12 50 100 100 75 Tuntas

A13 48 95 92.5 70.875 Tidak Tuntas

A14 100 85 57.5 85.625 Tuntas

A15 60 100 60 70 Tidak Tuntas

A16 100 90 57.5 86.875 Tuntas

A17 76 100 97.5 87.375 Tuntas

A18 90 90 67.5 84.375 Tuntas

A19 78 100 92.5 87.125 Tuntas

A20 90 100 67.5 86.875 Tuntas

A21 50 100 92.5 73.125 Tidak Tuntas

A22 94 80 95 90.75 Tuntas

A23 82 95 57.5 79.125 Tuntas

A24 88 100 72.5 87.125 Tuntas

A25 90 100 97.5 94.375 Tuntas

A26 76 95 70 79.25 Tuntas

A27 86 80 72.5 81.125 Tuntas

A28 100 100 80 95 Tuntas

A29 100 95 55 87.5 Tuntas

A30 46 100 72.5 66.125 Tidak Tuntas

A31 46 80 90 65.5 Tidak Tuntas

A32 92 100 57.5 85.375 Tuntas

A33 74 100 90 84.5 Tuntas

A34 92 100 70 88.5 Tuntas

Rata-rata 81,68

Siswa dikatakan “tuntas” apabila telah mencapai KKM. KKM

yang ditetapkan adalah 75. Dari perhitungan nilai akhir yang telah

dilakukan, sebanyak 79,41% dari total siswa termasuk dalam kategori

“Tuntas” karena memiliki nilai akhir ≥ 75.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

84

7. Hasil Angket Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran

Untuk mengetahui respon siswa terhadap pelaksanaan

pembelajaran yang telah diujicobakan serta untuk mengetahui

kelebihan dan kekurangan pembelajaran dan perangkat pembelajaran

yang sudah digunakan maka peneliti menyebarkan angket evalausi

pelaksanaan pembelajaran.

Berikut ini merupakan hasil angket evaluasi pelaksanaan

pembelajaran siswa Kelas X MIA 4 :

Tabel 4.7 Hasil Angket Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran

No

Pernyataan Aspek Jawaban

A Pendekatan dan Strategi Pembelajaran

1 Respon siswa

terhadap

pelaksanaan

model

pembelajaran

Kesimpulan :

Sebanyak 21 siswa merasa senang dikarena

mendapatkan hal baru dalam pembelajaran vektor.

Sebanyak 3 siswa mengatakan biasa saja. Satu

komentar merasa sedikit terbantu dengan pelaksanaan

model pembelajaran. Dua komentar mengatakan

dalam pembelajaran lebih mengerti, jelas, dan mudah

dipahami. Satu komentar memberikan respon bagus

karena pembelajaran menggunakan inovasi agar tidak

membosankan. Satu komentar mengatakan merasa

terbantu karena belajar dari Google Classroom lebih

jelas.

Berdasarkan semua pendapat tersebut, dapat

disimpulkan bahwa pelaksanaan model pembelajaran

dengan memanfaatkan Google Classroom membuat

siswa merasa senang dalam belajar vektor.

2 Keefektivan

penggunaan

model

pembelajaran.

Kesimpulan :

Sebanyak 24 siswa setuju bahwa model pembelajaran

efektif digunakan pada maetri vektor. Beberapa siswa

tersebut juga berpendapat bahwa model pembelajaran

termasuk memanfaatkan dampak positif globalisasi.

Mereka dapat melakukan aktivitas belajar baik di

kelas maupun di luar kelas namun masih ada sedikit

kendala terkait koneksi internet dan ketika

mengunggah hasil jawaban.

Sebanyak 9 orang berpendapat model pembelajaran

cukup efektif dan satu siswa berpendapat bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

85

No

Pernyataan Aspek Jawaban

model pembelajaran masih kurang efektif tapi secara

keseluruhan cukup bagus pelaksanannya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa setuju model

pembelajaran Blended Learning dengan

memanfaatkan penggunaan Google Classroom efektif

digunakan untuk materi vektor.

3 Kesulitan dalam

pelaksanaan

model

pembelajaran

yang diterapkan.

Kesimpulan :

Sebanyak 20 siswa menjawab tidak mengalami

kendala atau kesulitan dalam pelaksanaan uji coba

sedangkan sebanyak 14 siswa menjawab bahwa

mereka mengalami kendala atau kesulitan. Sebagian

besar jawaban mengatakan bahwa kendala

pelaksaaan uji coba terletak pada kelancaran koneksi

internet, satu siswa mengatakan terdapat kendala

ketika mengunggah jawaban yang telah diunggah

terdapat kekurangn namun justru akhirnya

pengumpulan tugas dikategorikan terlambat, dan satu

siswa mengatakan terdapat beberapa materi yang

membuat ia bingung karena dirasa sulit.

Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami

kesulitan pada tahap uji coba model pembelajaran

yang berupa kelancaran koneksi internet.

4 Hal menarik yang

diperoleh siswa

dari model

pembelajaran.

Kesimpulan :

Sebanyak 24 siswa berpendapat hal menarik dari

model pembelajaran adalah adanya pemanfaatan

teknologi dalam pembelajaran, salah satunya

penggunaan smartphone. Siswa yang belum

mengetahui tentang Google Classroom dan kahoot

menjadi tau bagaimana penggunaannya. Pembelajaran

menjadi lebih menarik, mudah, cepat, praktis, dan

efisien dengan adanya kuis dan berbagai latihan soal.

Selalu ada pengingat apabila terdapat tugas.

Pengumpulan tugas lebih mudah melalui

pengunggahan hasil jawaban.

Jadi sebanyak siswa mengatakan hal menarik dari

model pembelajaran yang telah dilakukakan adalah

adanya pemanfaatan teknologi yang memberi

kemudahan bagi mereka dalam belajar.

5 Saran, masukan,

dan kritik

terhadap model

pembelajaran.

Kesimpulan :

Sebanyak 7 siswa setuju bahwa pelaksanaan model

pembelajaran sudah berjalan dengan baik. Sebanyak 9

siswa berkomentar bahwa hal yang perlu

dikembangkan adalah perbaikan dalam penyediaan

koneksi internet. Satu siswa mengatakan bingung.

Komentar lain yang diberikan siswa untuk

pengembangan media dan model pembelajaran adalah

sebagai berikut :

1. Penambahan kuis bergambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

86

No

Pernyataan Aspek Jawaban

2. Perbanyak latihan soal.

3. Latihan diperbaiki karena kurang jelas dan sulit

dipahami.

4. Penambahan animasi dan ditambah kemunculan

guru dalam video.

5. Pembahasan soal dibuat lebih seru.

6. Penambahan trik-trik dalam belajar vektor.

7. Cara belajar perlu divariasi.

8. Adanya pemberian poin seperti quipper.

B Materi Pembelajaran Vektor

6 Model

Pembelajaran

memberikan

kemudahan bagi

siswa dalam

memahami

materi.

Kesimpulan:

Sebanyak 32 siswa berpendapat bahwa materi yang

disajikan mudah dipahami. Beberapa menambahkan

komentar bahwa masih ada bagian-bagian yang

lumayan sulit dipahami dan membutuhkan waktu

cukup lama untuk bisa paham. Satu siswa

berkomentar bahwa materi yang disajikan tergolong

memiliki tingkat kesulitan pemahaman sedang

sedangkan satu siswa berkomentar bahwa materi yang

diberikan tidak mudah dipahami.

Jadi siswa setuju bahwa materi vektor dalam ruang

dimensi tiga yang disajikan baik di kelas maupun yang

diunggah di media cukup mudah dipahami.

7 Kendala dalam

memahami

materi.

Kesimpulan :

Sebanyak 21 siswa mengatakan bahwa mereka tidak

mengalami ataupun menemukan kendala dalam

memahami materi. Sisanya, 13 siswa mengatakan

mereka mengalami kendala meskipun hanya sedikit

yaitu berkaitan dengan proyeksi ortogonal dan

kesulitan menyelesaikan soal dengan variasi berbeda

dari yang dicontohkan. Beberapa berkomentar bahwa

kesulitan tersebut segera teratasi namun ada juga yang

mengatakan bahwa kesulitan muncul karena dirinya

sendiri.

Jadi disimpulkan bahwa siswa masih mengalami

kendala. Kendala yang ditemui siswa dalam hal

memahami materi proyeksi ortogonal dan kesulitan

menyelesaikan soal dengan variasi berbeda dari yang

dicontohkan.

C Pemanfaatan Media dan Sumber Belajar dalam Materi Vektor

8 Penggunaan

Google

Classroom media

pembelajaran

dapat membantu

siswa

memperoleh

bahan belajar.

Kesimpulan :

Seluruh siswa setuju bahwa penggunaan Google

Classroom Materi Vektor dalam Ruang Dimensi Tiga

membantu mereka dalam mencari bahan belajar selain

dari buku.

Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan Google

Classroom mempermudah siswa dalam mencari

bahan belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

87

No

Pernyataan Aspek Jawaban

9 Penggunaan

media

pembelajaran

dapat membantu

siswa

memperoleh

latihan soal.

Kesimpulan :

Sebanyak 31 siswa setuju bahwa penggunaan Google

Classroom Materi Vektor dalam Ruang Dimensi Tiga

membantu mereka dalam berlatih mengerjakan

latihan-latihan soal. Satu siswa berkomentar bahwa

latihan soal masih kurang menarik dan bisa ditambah

dengan animasi agar lebih semangat belajar. Dua

orang siswa berpendapat bahwa ketika penjelasan

materi lebih suka dilanjutkan dengan contoh-contoh

soal yang banyak.

Jadi dapat disimpulkan siswa setuju bahwa

penggunaan Google Classroom mempermudah siswa

dalam berlatih mengerjakan latihan-latihan soal yang

disediakan.

17 Kemampuan

media untuk

menyimpan

berbagai jenis file.

Kesimpulan :

Sebanyak 31 siswa setuju jika media dapat

menyimpan semua file baik yang diunggah maupun

yang diunduh dengan tambahan beberapa catatan

sebagai berikut :

a. Ribet kalau mengunggah video.

b. Sudah mengunggah tapi belum mencoba

mengunduh file.

Dua siswa cukup setuju jika media dapat menyimpan

semua file sedangkan satu siswa menjawab tidak

setuju.

Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa setuju media

yang digunakan dapat menyimpan berbagai jenis file.

18 Kemampuan

media untuk dapat

diakses baik

kapan saja dan

dimana saja.

Kesimpulan :

Sebanyak 31 siswa setuju bahwa materi pada media

dapat diakses kapan saja dan dimana saja dengan

tambahan catatan bahwa materi disimpan di drive

terlebih dahulu. berpendapat bahwa tidak ada kendala

yang ditemui. Satu siswa menjawab setuju dengan

ragu-ragu (terdapat kata “mungkin” dalam

jawabnnya) sedangkan 2 siswa berpendapat tidak

setuju.

Dari beberapa pendapat diatas disimpulkan bahwa

siswa dapat mengakses seluruh materi yang terdapat

pada media baik kapan saja dan dimana saja dengan

tambahan catatan bahwa materi disimpan di drive

terlebih dahulu atau diunduh dan disimpan di

mmemori lainnya.

19 Penggunaan

media dapat

digunakan dalam

pembelajaran

matematika

materi vektor

Kesimpulan :

Sebanyak 22 siswa setuju bahwa media tersebut dapat

digunakan dalam pembelajaran matematika materi

vektor dalam ruang dimensi tiga. Satu siswa

mengatakan cocok namun tetap harus dijelaskan guru.

Satu siswa mengatakan setuju namun juga tidak setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

88

No

Pernyataan Aspek Jawaban

dalam ruang

dimensi tiga.

(terdapat kata “ada cocoknya ada tidaknya”).

Sebanyak 8 siswa berpendapat bahwa media cukup

cocok digunakan, sebanyak 1 siswa mengatakan

cocok namun kurang efektif untuk digunakan,

sedangkan 1 siswa mengatakan bahwa media tersebut

tidak cocok sama sekali untuk digunakan dalam

pembelajraan amteri vektor dalam ruang dimensi tiga.

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan

bahwa siswa setuju media tersebut dapat digunakan

dalam pembelajaran matematika materi vektor dalam

ruang dimensi tiga.

D Proses dan Hasil Belajar Siswa

10 Kesulitan yang

ditemui dalam

mengerjakan

kuis, tugas, dan

ulangan.

Kesimpulan :

Sebanyak 24 siswa berpendapat bahwa tidak ada

kendala yang ditemui. Sebanyak 10 siswa mengatakan

mengalami kendala karena beberapa faktor seperti

berikut ini :

a. Kurang memahami materi.

b. Gagal memahami soal.

c. Bentuk soal rumit.

d. Kesulitan mengingat rumus.

e. Dikejar deadline tugas.

f. Kesulitan mengunggah tugas karena masalah

koneksi internet.

Jadi dapat disimpulkan siswa masih mengalami

kesulitan dalam mengerjakan kuis, tugas, dan

ualangan.

11 Respon siswa

terhadap hasil

tugas, kuis, dan

ulangan.

Kesimpulan :

Sebanyak 12 siswa merasa puas dengan hasil tugas,

kuis, dan ulangan. Sebanyak 7 siswa merasa cukup

puas. Sebanyak 13 orang merasa kurang puas, belum

puas, dan tidak puas dengan hasil yang diperoleh. Satu

siswa mengatakan miris melhiat hasil yang ia peroleh

dan satu siswa mengatakan entah puas atau tidak.

Jadi siswa memiliki tingkat kepuasan terhadap hasil

tugas, kuis, dan ulangan yang diperoleh.

12 Kesadaran siswa

untuk mengenali

kemampuan

dirinya ditinjau

dari hasil tugas,

kuis, dan ulangan.

Kesimpulan :

Sebanyak 12 siswa merasa hasil yang diperoleh sudah

sesuai kemampuan. Sebanyak 11 siswa memberi

komentar bahwa hasil yang diperoleh sesuai namun

dengan pernyataan ragu-ragu (terdapat keterangan

kata “mungkin”, “lumayan”, dan “sepertinya”).

Sebanyak 11 siswa mengatakan kurang sesuai, belum

sesuai, dan tidak sesuai dengan hasil yang diperoleh,

beberapa dari mereka memberi tambahan komentar

bahwa hasil yang diperoleh memang belum sesuai

atau tidak sesuai harapan namun sesuai dengan

kemampuan yang dimiliki. Salah satu siswa memberi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

89

No

Pernyataan Aspek Jawaban

catatn bahwa dari hasil yang masih belum sesuai

harapan membuat mereka harus meningkatkan

belajarnya.

Jadi siswa sudah memiliki kesadaran untuk mengenali

kemampuan dirinya ditinjau dari hasil tugas, kuis, dan

ulangan.

E Kemandirian Belajar Siswa

13 Kemampuan

model

pembelajaran

untuk

meningkatkan

kemandirian

siswa dalam

belajar tanpa

bantuan orang

lain.

Kesimnpulan :

Sebanyak 22 siswa berpendapat bahwa model

pembelajaran yang diterapkan mampu memfasilitasi

siswa untuk belajar mandiri tanpa bantuan orang lain.

Sebanyak 3 siswa mengatakan bahwa dengan model

pembelajaran tersebut membuat mereka cukup

terfasilitasi untuk belajar mandiri sedangkan sebanyak

9 siswa mengatakan bahwa model pembelajaran

belum terlalu memfasilitasi siswa untuk belajar sendiri

karena bagaimanapun belajar tetap membutuhkan

adanya orang lain untuk membantu.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa siswa

setuju model pembelajaran yang diterapkan sudah

memfasilitasi siswa untuk meningkatkan kemandirian

siswa dalam belajar tanpa bantuan orang lain.

14 Kesadaran siswa

untuk

mempelajari

materi yang

diunggah pada

media.

Kesimpulan :

Sebanyak 24 siswa telah mengunduh materi yang

diunggah pada media. Beberapa siswa yang telah

mengunduh telah mempelajari materinya, namun juga

ada siswa yang hanya membaca beberapa bagian dari

materi yang diunduh serta satu siswa mengunduh

namun tidak mempelajari materinya. Sebanyak 9

siswa mengatakan belum mengunduh dan tidak

mengunduh dikarenakan beberapa faktor yaitu :

a. Tidak tahu cara mengunduh.

b. Tidak sempat mengunduh.

c. Hanya membaca tanpa diunduh.

d. Lebih menyukai dijelaskan oleh guru daripada

membaca sendiri.

Dari beberapa komentar diatas dapat disimpulkan

bahwa siswa sudah memiliki kesadaran untuk

mempelajari materi yang diunggah pada media sudah

cukup baik.

15 Kemampuan

media menunjang

kemandirian

belajar siswa

untuk

menyelesikan

permasalahan

atau kesulitan

Kesimpulan :

Sebanyak 29 siswa berpendapat bahwa media yang

digunakan membantu dalam memecahkan dan

menyelesaikan sendiri mandiri permasalahan yang

ditemui dalam belajar materi vektor dalam ruang

dimensi tiga. Sebanyak 3 siswa berpendapat bahwa

media cukup membantu mereka menyelesaikan secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

90

No

Pernyataan Aspek Jawaban

yang ditemui

dalam belajar.

mandiri sedangkan 2 siswa mengatakan belum

mengunduh materinya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa setuju media

dapat menunjang siswa untuk secara mandiri

menyelesaikan permasalahan yang mereka temui

dalam belajar.

16 Kemampuan

model

pembelajaran

untuk mendorong

siswa mandiri

dalam

mengerjakan

tugas, kuis, dan

ulangan.

Kesimpulan :

Sebanyak 26 siswa setuju bahwa model pembelajaran

mendorong mereka untuk mandiri dalam mengerjakan

tugas, kuis, dan ulangan, namun ada beberapa catatan

masih membutuhkan bantuan guru untuk beberapa hal

yang belum jelas. Sebanyak 2 siswa mengatakan

setuju namun dengan ragu-ragu (terdapat kata

“mungkin” dalam jawaban). Sebanyak 5 orang siswa

tidak setuju bahwa model pembelajaran mendorong

siswa untuk mandiri dengan alasan mereka butuh

orang lain dalam menjawab kuis atau sekedar bertanya

sedangkan 1 siswa mengatakan bahwa model

pembelajaran tidak terlalu mendorong ia untuk

mandiri.

Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa setuju model

pembelajaran dapat mendorong siswa mandiri dalam

mengerjakan tugas, kuis, dan ulangan dengan catatan

mandiri namun dapat bertanya pada guru untuk hal-

hal yang belum jelas.

Tabel 4.8 Hasil Analisis Angket Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran

No

Pernyataan Aspek

Prosentase

Pernyataan (%)

A Pendekatan dan Strategi Pembelajaran

1 Respon siswa terhadap pelaksanaan model

pembelajaran 100%

2 Keefektivan penggunaan model pembelajaran. 70,59%

3 Ada tidaknya kesulitan dalam pelaksanaan model

pembelajaran yang diterapkan. 58,82%

4 Hal menarik yang diperoleh siswa dari model

pembelajaran. 100%

B Materi Pembelajaran Vektor

6 Model Pembelajaran memberikan kemudahan bagi

siswa dalam memahami materi. 94,12%

7 Ada tidaknya kendala dalam memahami materi. 61,76%

C Pemanfaatan Media dan Sumber Belajar dalam Materi Vektor

8 Penggunaan Google Classroom media pembelajaran

dapat membantu siswa memperoleh bahan belajar. 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

91

No

Pernyataan Aspek

Prosentase

Pernyataan (%)

9 Penggunaan media pembelajaran dapat membantu

siswa memperoleh latihan soal. 91,18%

17 Kemampuan media untuk menyimpan berbagai jenis

file. 97,05%

18 Kemampuan media untuk dapat diakses baik kapan

saja dan dimana saja. 94,12%

19 Penggunaan media dapat digunakan dalam

pembelajaran matematika materi vektor dalam ruang

dimensi tiga.

97,05%

D Proses dan Hasil Belajar Siswa

10 Ada tidaknya kesulitan yang ditemui dalam

mengerjakan kuis, tugas, dan ulangan. 70,59%

11 Respon siswa terhadap hasil tugas, kuis, dan ulangan. 55,88%

12 Kesadaran siswa untuk mengenali kemampuan

dirinya ditinjau dari hasil tugas, kuis, dan ulangan.

67,65%

E Kemandirian Belajar Siswa

13 Kemampuan model pembelajaran untuk

meningkatkan kemandirian siswa dalam belajar tanpa

bantuan orang lain.

73,53%

14 Kesadaran siswa untuk mempelajari materi yang

diunggah pada media. 70,59%

15 Kemampuan media menunjang kemandirian belajar

siswa untuk menyelesikan permasalahan atau

kesulitan yang ditemui dalam belajar.

94,12%

16 Kemampuan model pembelajaran untuk mendorong

siswa mandiri dalam mengerjakan tugas, kuis, dan

ulangan.

82,35%

8. Hasil Wawancara Evaluasi Pembelajaran

Berdasarkan hasil wawancara evaluasi pembelajaran dengan guru

dan siswa dapat disimpulkan bahwa :

1. Guru dan siswa tertarik dengan pemanfaatan teknologi dalam

pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang disusun sudah baik dan

sesuai dengan kebutuhan siswa dimana mendorong siswa untuk

mandiri dalam mencari informasi dan berlatih latihan soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

92

Pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi memberikan

kemudahan bagi siswa untuk belajar dan mengulang materi.

2. Dibandingkan pembelajaran yang dilakukan pada semester

sebelumnya maka kemandirian belajar siswa mengalami

peningkatan. Kegiatan pembelajaran yang disusun mendorong

inisiatif, motivasi, dan tanggung jawab siswa dalam belajar.

Meskipun melatih kemandirian belajar siswa untuk lebih

berinisiatif dan bertanggung jawab dalam belajar, siswa tetap

membutuhkan bantuan dari guru untuk hal-hal yang dirasa sangat

sulit dan tidak menemukan jawabannya. Hasil belajar siswa juga

mengalami peningkatan dari hasil PAS sebelumnya karena

prosentase ketuntasan siswa meningkat. Siswa juga setuju bahwa

pembelajaran yang dilakukan membantu siswa meningkatkan

nilainya.

3. Sejauh pelaksanaan pembelajaran tidak ditemukan kendala atau

kekurangan yang berarti dalam pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan produk yang dikembangkan. Dalam rangkaian

kegiatan pembelajaran yang mengakomodasi kegiatan discovery

lebih diperbanyak lagi untuk semakin mendorong dan melatih

kemandirian serta kemampuan berpikir siswa. Masih terdapat

beberapa kesalahan pengetikan yang ditemukan pada media

pembelajaran sehingga harus dibenahi lagi. Selain itu kekurangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

93

penggunaan teknologi selama kegiatan pembelajaran adalah

koneksi internet yang lambat.

4. Hal-hal yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran yang

memanfaatkan penggunaan teknologi dan perangkat pembelajaran

berbasis model pembelajaran Blended Learning adalah penyajian

media pembeljaarannya, misalnya dlama video dan PPT yang

disajikan. Guru menyarankan pelaksanaan video streaming

pembelajaran dan penyajian video dibuat lebih menarik dengan

tambahan animasi. Siswa memberikan masukan dalam pelaksanaan

kuis dengan memanfaatkan LSM lain selain itu juga memperbanyak

latihan soal.

Gambar 4.5 Pelaksanaan Wawancara dengan Siswa

C. Pembahasan

Pada bagian ini peneliti akan membahas mengenai hasil penelitian

untuk menjawab rumusan masalah yang telah dibuat. Peneliti melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

94

penelitian pengembangan terhadap perangkat pembelajaran berbasis model

pembelajaran Blended Learning dengan memanfaatkan Google Classroom

pada materi vektor dalam ruang dimensi tiga.

Penelitian pengembangan ini dilakukan berdasarkan prosedur

penelitian dan pengembangan dari Sugiyono yang meliputi tahap : 1) potensi

dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain

produk, 5) revisi produk, 6) uji coba produk, dan 7) revisi produk. Berikut

ini akan dijabarkan mengenai kualitas produk dan efektivitas pembelajaran

dengan menerapkan produk yang dikembangkan.

1. Kualitas Produk

Pengembangan perangkat pembelajaran berfokus pada

pengembangan RPP, bahan ajar, instrumen penilaian, dan media

pembelajaran. Google Classroom Materi Vektor dalam Ruang Dimensi

Tiga Kelas X MIA 4 diseting agar dapat memuat bahan ajar, latihan

soal, tempat diskusi, dan sarana pemberitahuan untuk siswa.

Untuk mengetahui kualitas perangkat pembelajaran yang telah

dikembangkan maka dilakukan validasi oleh para ahli. Seluruh

perangkat pembelajaran yang dikembangkan kemudian divalidasi oleh

para ahli. Tujuan validasi desain produk adalah untuk mengetahui layak

tidaknya perangkat pembelajaran yang digunakan, mengetahui

kekurangan dari media pembelajaran, dan mengetahui apakah

instrumen penelitian, aspek-aspek pengukuran kemandirian belajar,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

95

serta aspek-aspek pengukuran hasil belajar siswa sudah layak untuk

diujicobakan.

Perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah valid

berdasarkan uji validitas oleh para ahli. Perangkat pembelajaran telah

valid karena disusun berdasarkan prosedur dan langkah-langkah

pembuatan perangkat pembelajaran. Hasil validasi perangkat

pembelajaran yaitu RPP memperoleh nilai 4,31; hasil validasi bahan

ajar memperoleh nilai 4,23; hasil validasi instrumen penilaian berupa

kuis dan ulangan memperoleh nilai 4,29; hasil validasi instrumen

penilaian observasi kemandirian belajar memperoleh nilai 4,44;

sedangkan hasil validasi media pembelajaran memperoleh nilai 4,55.

Seluruh perangkat pembelajaran termasuk dalam kategori sangat baik.

Hasil validasi dapat dilihat secara lengkap pada tabel 4.2.

Selanjutnya, peneliti dibantu guru matematika melakukan uji

keterbacaan dan uji kelancaran penggunaan perangkat pembelajaran di

kelas X MIA 1 sebelum produk digunakan dalam uji coba produk di

kelas X MIA 4. Siswa Klelas X MIA 1 diajak mengakses Google

Classroom melalui smartphone masing-masing siswa dengan

memasukkan kode kelas yang ditelah ditentukan dan melihat respon

mereka terhadap tampilan bahan ajar, latihan soal, kuis, dan Google

Classroom Materi Vektor dalam Ruang Dimensi Tiga.

Perangkat pembelajaran berupa RPP, bahan ajar, instrumen

penilaian, dan media pembelajaran telah layak untuk digunakan namun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

96

masih diperlukan adanya perbaikan dalam produk tersebut. Untuk

meningkatkan kualitas perangkat pembelajaran maka dilakukan revisi

terhadap desain produk berdasarkan masukan dan saran yang diperoleh

berdasarkan proses validasi dan uji keterbacaan serta uji kelancaran di

kelas X MIA 1.

Uji keterbacaan dan kelancaran penggunaan media di Kelas X

MIA 1. Namun pelaksanaan uji keterbacaan dan kelancaran tersebut

tidak dapat dilakukan sendiri oleh peneliti dikarenakan adanya

keterbatasan waktu. Peneliti mendapat bantuan dari guru mata pelajaran

matematika peminatan untuk melakukan uji keterbacaan dan

kelancaran penggunaan media. Pelaksanaan uji keterbacaan dan

kelancaran awalnya akan dilakukan di kelas XI atau kelas XII, namun

tidak jadi dilakukan karena kelas XI masih harus mengejar materi

pembelajaran semester dua sedangkan kelas XII tidak memungkinkan

karena para siswa melakukan pendalaman materi untuk ujian nasional.

Dari hasil validasi oleh para ahli dan hasil uji keterbacaan serta

uji kelancaran, terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki berkaitan

dengan perangkat pembelajaran. Perbaikan desain produk perangkat

pembelajaran secara lengkap tertera pada tabel 4.3. Tujuan perbaikan

desain produk adalah agar produk yang dihasilkan memiliki mutu yang

baik dan layak untuk diujicobakan di Kelas X MIA 4.

Setelah pelaksanaan uji coba, penilaian terhadap perangkat

pembelajaran yang telah digunakan terus dievaluasi berdasarkan respon

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

97

siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan perangkat

pembelajaran tersebut. Berikut merupakan analisis terhadap hasil

angket evaluasi pelaksanaan pembelajaran :

a. Pendekatan dan strategi pembelajaran yang digunakan ditanggapi

dengan baik dan terbuka oleh siswa. Hal tersebut ditunjukkan

dengan sebanyak 100% siswa setuju mereka merasa senang

dikarenakan pada pembelajaran peneliti menerapkan penggunaan

teknologi terutama penggunaan smartphone dan Google Classroom.

Hal tersebut membuat 100% siswa tertarik dengan pembelajaran.

Sebanyak 70,59% siswa setuju bahwa penggunaan model

pembelajaran sudah efektif. Sekitar 58,82% siswa berpendapat

bahwa mereka tidak menemukan kendala dalam pembelajaran

dengan modle pembelajran yang baru. Kendala yang muncul

berkaitan dengan koneksi internet saja. Hal tersebut dikarenakan

pada pembelajaran sudah memanfaatkan penggunaan teknologi

terutama penggunaan smartphone dan Google Classroom.

b. Materi vektor dalam ruang dimensi tiga cukup mudah dipahami oleh

siswa melalui melalui penerapan model pembelajaran yang

memanfaatkan Google Classroom. Hal tersebut dibuktikan dengan

94,12% siswa yang setuju bahwa model pembelajaran yang

memanfaatkan Google Classroom mempermudah mereka dalam

memahami materi. Sebanyak 61,76% siswa berpendapat bahwa

mereka tidak menemui kendala berarti dalam penerapan model

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

98

pembelajaran pada materi vektor dalam ruang dimensi tiga. Salah

satu kendala yang mungkin dialami siswa adalah pada sub materi

proyeksi ortogonal.

c. Pemanfaatan Google Classroom sebagai media dan sumber belajar

matematika dianggap membantu dan memudahkan aktivitas siswa

dalam belajar. Hal tersebut didukung dengan 100% siswa yang

setuju bahwa Google Classroom membantu mereka dalam

memperoleh bahan belajar. Sebanyak 91,18% siswa setuju bahwa

Google Classroom membantu siswa dalam memperoleh latihan

soal. Sebanyak 97,05% siswa setuju Google Classroom juga dapat

menyimpan berbagai jenis file yang diunggah maupun diunduh.

Google Classroom juga dapat didiakses dimana saja dan kapan saja,

untuk bebrapa file bisa disimpan di Google Drive terlebih dahulu,

hal tersebut disetujui oleh 94,12% siswa. Sebanyak 97,05% siswa

juga setuju bahwa Google Classroom cocok digunakan dalam

pembelajarn materi vektor.

d. Model pembelajaran yang memanfaatkan Google Classroom

mampu mendorong siswa mandiri dalam melakukan proses

pembelajraan sehingga hasil belajar yang diperoleh cukup baik. Hal

tersebut didukung oleh 70,59% siswa yang berpendapat bahwa tidak

ada kesulitan yang ditemui selama mengerjakan kuis, tugas, dan

ulangan. Kesulitan yang dialami hanya masalah teknis yaitu dalam

mengunggah hasil pekerjaan membutuhkan koneksi internet ang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

99

stabil. Sebanyak 55,88% siswa berpendapat bahwa mereka puas

dengan hasil yang diperoleh meskipun ada beberapa siswa yang

nilainya tidak terlalu jauh diatas KKM. Sebanyak 67,65% siswa

mampu mengenali kemampuan diri sendiri sehingga siswa mampu

memprediksi target dan hasil belajar yang mungkin mereka

peroleh.mereka dalam yang dilakukan siswa selama diperoleh siswa

sudah cukup baik. Beberapa siswa yang memperoleh hasil belajar

dibawah KKM justru ingin belajar lebih giat lagi.

e. Model pembelajaran dengan memanfaatkan Google Classroom

sudah cukup mendorong kemandirina belajar siswa. Hal tersebut

didukung oleh 73,53% siswa yang setuju bahwa model pembelajraan

mampu mendorong mereka melakukan pembelajaran tanpa bantuan

orang lain. Namun bebrapa siswa berpendapat bahwa dalam keadaan

tertentu, keberadaan guru tetap dibutuhkan dalam pembelajaran.

Sebanyak 70,59% siswa setuju bahwa mereka sudah mengunduh dan

mempelajari materi tanpa diminta karena hal tersebut adalah

kebutuhan mereka. Sebanyak 94,12% siswa setuju bahwa Google

Classroom dengan berbagai bahan ajar yang diunggah mampu

membantu mereka dalam menyelesaikan kesulitan atau

permasalahan yang ditemui dalam mengerjakan soal. Sebanyak

82,35% siswa juga setuju bahwa penerapan model pembelajaran

membuat mereka mampu bekerja secara mandiri dalam mengerjakan

kuis, tugas, maupun ulangan yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

100

Kualitas perangkat pembelajaran terus diperbaiki setelah

pelaksanaan uji coba produk. Tujuan revisi produk adalah agar produk

yang dihasilkan memiliki mutu yang baik dan layak untuk digunakan

untuk tahap selanjutnya. Berdasarkan hasil angket evaluasi

pembelajaran dan hasil wawancara evaluasi pembelajaran dapat

disimpulkan bahwa perbaikan dan pengembangan perangkat

pembelajaran dilakukan dengan :

a. Penambahan kuis dengan penggunaan LSM lain yaitu Kahoot.

b. Perbaikan latihan soal dikarenakan terdapat kesalahan penulisan.

c. Perbaikan video pembelajaran agar lebih menarik.

d. Penambahan kegiatan discovery dalam pembelajaran di kelas.

Berikut ini merupakan tampilan Google Classroom yang

digunkaan dalam pelaksanaan pembelajaran :

Gambar 4.6 Tampilan Pemberitahuan Kuis di Google Classroom Materi

Vektor dalam ruang Dimensi Tiga Kelas X MIA 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

101

Gambar 4.7 Tampilan Unggahan Materi di Google Classroom Materi

Vektor dalam ruang Dimensi Tiga Kelas X MIA 4

Gambar 4.8 Tampilan Unggahan Video di Google Classroom Materi

Vektor dalam ruang Dimensi Tiga Kelas X MIA 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

102

Gambar 4.9 Tampilan Penilaian Kuis di Google Classroom Materi Vektor

dalam ruang Dimensi Tiga Kelas X MIA 4

2. Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Produk yang Dikembangkan

Berdasarkan nalisis terhadap hasil observasi kemandirian belajar

menunjukkan bahwa siswa mulai memiliki inisiatif dalam memanfaatkan

teknologi untuk mencari dan membuka sumber belajar yang dibutuhkan,

siswa mulai terbiasa menyelesaikan permasalahan dengan kemampuannya

sendiri sebelum bertanya kepada guru, sebelum belajar siswa juga

mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan, dan sebagian besar siswa

mengumpulkan tugas dan kuis dengan tepat waktu. Selain itu siswa sudah

mampu belajar dan mengerjakan soal tanpa harus diminta berkali-kali oleh

guru. Siswa juga memiliki inisiatif, tanggung jawab, dan kepercayaan diri

dalam menjawab atau melakukan presentasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

103

Berdasarkan observasi aktivitas kemandirian belajar siswa yang

dilakukan baik di kelas maupun di luar kelas (melalui ketepatan pengumpulan

tugas dan kuis), pada tabel 4.4 peneliti mendapatkan data sebanyak 10 siswa

atau 29,41 % termasuk kategori Sangat Positif (SP), sebanyak 23 siswa atau

67,65 % termasuk kategori Positif (P), dan sebanyak 1 siswa atau 2,94 %

termasuk kategori Netral (NT).

Berdasarkan tabel 4.5, dapat disimpulkan bahwa kemandirian belajar

siswa secara keseluruhan terhadap model pembelajaran yang peneliti gunakan

dengan kategori SP+P+NT mencapai prosentase ≥ 75% tergolong “Positif”.

Artinya, sebagian besar siswa sudah memiliki kemandirian belajar yang

muncul dari dalam dirinya dan juga muncul akibat adanya dorongan dari luar.

Entah atas dasar kebutuhan mereka untuk belajar, adanya dorongan untuk

memperoleh nilai yang baik, ataupun motif lainnya.

Gambar 4.10 Prosentase Kemandirian Belajar Siswa Kelas X MIA 4

29,41%

67,65%

2,94%

Hasil Observasi Kemandirian Belajar Siswa

Kelas X MIA 4

Sangat Positif Positif Netral

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

104

Gambar 4.11 Data Kemandirian Belajar Siswa Kelas X MIA 4

Efektivitas pelaksanaan pembelajaran yang “Positif” ditinjau dari

kemandirian belajar juga didukung dengan efektivitas hasil belajar siswa.

Hasil belajar siswa dilihat melalui nilai akhir yang diperoleh dengan

perbandingan Nilai Ulangan : Nilai Kuis 1 : Nilai Kuis 2 = 2 : 1 : 1.

Hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 4.6. Rata-rata nilai akhir

siswa kelas X MIA 4 adalah 81,68. Sebanyak 27 siswa atau sekitar 79,41%

siswa dinyatakan tuntas dengan nilai akhir ≥75 sedangkan sebanyak 7 siswa

atau sekitar 20,59% siswa dinyatakan tidak tuntas karena memperoleh nilai

akhir < 75.

0

5

10

15

20

25

Sangat Positif Positif Netral

Hasil Observasi Kemandirian Belajar Siswa

Kelas X MIA 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

105

Gambar 4.12 Prosentase Hasil Belajar Siswa Kelas X MIA 4

Gambar 4.13 Data Hasil Belajar Siswa Kelas X MIA 4

Menurut Kartika Budi, efektivitas ketuntasan hasil belajar siswa secara

terhadap pembelajaran mencapai prosentase 79,41% yang tergolong

“Tinggi”, secara lengkap dapat dilihat pada tabel 4.5. Hal tersebut

menunjukkan bahwa ditinjau dari hasil belajar maka pembelajaran dengan

menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinilai efektif.

Keberhasilan pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran

yang dikembangkan juga didukung oleh pendapat Mulyasa. Menurut

70,59%

29,41%

Hasil Belajar Siswa Kelas X MIA 4

Tuntas Tidak Tuntas

0

5

10

15

20

25

30

Tuntas Tidak Tuntas

Hasil Belajar Siswa Kelas X MIA 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

106

Mulyasa (2013 : 131), pembentukan kompetensi dikatakan berhasil apabila

terjadi perubahan perilaku yang positif pada diri peserta didik seluruhnya atau

setidak-tidaknya sebagaian besar (75%). Dengan prosentase ketuntasan

siswa yaitu 79,41% maka model pembelajaran dengan memanfaatkan Google

Classroom dikatakan efektif ditinjau dari hasil belajar siswa.

Berdasarkan hasil observasi kemandirian belajar dan hasil belajar

siswa, pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran

Blended Learning dengan memanfaatkan Google Classroom sudah efektif

ditinjau dari kemandirian belajar siswa dan hasil belajar siswa. Meskipun

sudah efektif, masih diperlukan perbaikan secara terus menerus untuk

mengembangkan model pembelajaran dan media pembelajaran yang lebih

baik lagi.

D. Keterbatasan Penelitian

Dalam proses pengembangan model pembelajaran Blended Learning

dengan memanfaatkan Google Classroom pada materi vektor dalam ruang

dimensi tiga memiliki keterbatasan penelitian, diantaranya :

1. Penelitian dan pengembangan ini hanya pada tahap revisi produk

karena keterbatasan waktu yang digunakan untuk penelitian.

2. Sosok guru belum dimunculkan dalam produk dikarenakan

keterbatasan waktu pembuatan bahan ajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

107

3. Keterbatasan tampilan media Google Classroom yang tidak dapat

diubah. Misalnya ukuran tulisan dan warna tulisan. Perubahan dapat

dilakukan pada background utama saja.

4. Google Classroom belum dapat digunakan sebagai tempat berdiskusi

secara fleksibel. Belum adanya tempat pada Google Classroom untuk

dapat berdiskusi mengenai hasil pekerjaan siswa satu sama lain.

5. Tidak adanya log book aktivitas kegiatan siswa dalam mengakses

Google Classroom. Hal tersebut dikarenakan Google Classroom tidak

menyediakan fitur log book kegiatan aktivitas siswa sehingga guru sulit

memantau aktivitas siswa di luar jam kelas.

6. Kelancaran jaringan internet yang tidak stabil membuat penggunaan

media menjadi terhambat.

7. Masih dijumpai siswa yang justru membuka game ketika diminta

mengakses media melalui smartphone siswa.

8. Angket evaluasi pelaksanaan pembelajaran memanfaatkan pertanyaan

yang telah divalidasi pada instrument wawancara evalausi pelaksanaan

model pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

108

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasar hasil penelitian dan pembahasan, peneliti dapat menarik kesimpulan

sebagai berikut :

1. Kualitas Produk

Produk yang dikembangkan telah disusun berdasarkan prosedur

dan langkah-langkah penyusunan perangkat pembelajaran. Produk

berupa perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah valid

menurut hasil validasi perangkat pembelajaran yang telah dilakukan

para ahli. Hasil validasi perangkat pembelajaran termasuk dalam

kategori “Sangat Baik” dengan hasil validasi RPP adalah 4,31; hasil

validasi bahan ajar adalah 4,23; hasil validasi instrumen penilaian hasil

belajar 4,29; hasil validasi instrumen penilaian observasi kemandirian

belajar adalah 4,44; hasil validasi media pembelajaran adalah 4,55.

Berdasarkan hasil angket evaluasi pembelajaran dan hasil

wawancara evaluasi pembelajaran diperlukan beberapa perbaikan dan

pengembangan terhadap perangkat pembelajaran terutama media

pembelajaran agar lebih baik lagi. Peneliti pendekatan s

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

109

2. Efektivitas Pelaksanaan Pembelajaran dengan Menggunakan Perangkat

Pembelajaran Berbasis yang Dikembangkan

Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan perangkat

pembelajaran berbasis model pembelajaran Blended Learning yang

memanfaatkan Google Classroom sudah efektif ditinjau dari

kemandirian belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi kemandirian

belajar siswa diperoleh data bahwa 29,41 % siswa termasuk kedalam

kategori Sangat Positif (SP), 67,65 % siswa termasuk kategori Positif

(P), dan 2,94 % siswa termasuk kategori Netral (NT). Dengan demikian

kemandirian belajar siswa secara keseluruhan terhadap pembelajaran

dengan kategori Sangat Positif (SP) + Positif (P) + (Netral) NT

mencapai prosentase ≥ 75% dan termasuk dalam kategori “Positif”.

Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan perangkat

pembelajaran juga efektif ditinjau dari hasil belajar siswa dengan

prosentase ketuntasan haisl belajar siswa mencapai 79,41%.

B. Saran

Berdasarkan keterbatasan penelitian, peneliti memberikan saran kepada guru

dan peneliti selanjutnya :

1. Guru

Perlu adanya pelatihan kepada guru terkait penggunaan teknologi dan

berbagai media dalam pembelajaran untuk memfasilitasi siswa dalam

pembelajaran. Selain itu guru harus mempersiapkan beberapa wifi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

110

portable untuk mengantisipasi koneksi internet yang lemah. Guru dapat

membatasi penggunaan smartphone dalam pembelajaran misalnya

hanya dalam pengerjaan dan pembahasan latihan soal atau dalam

kegiatan diskusi agar meminimalisasi penggunaan smartphone untuk

membuka-hal-hal diluar pembelajaran.

2. Peneliti selanjutnya

Peneliti selanjutnya dapat mempersiapkan bahan ajar dan media

pembelajaran secara lebih detail agar pelaksanaan uji coba produk dapat

berjalan dengan baik dan lancar. Sebelum melakukan uji coba produk

diharapkan peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen

tes secara terbatas terlebih dahulu agar tidak ada lagi kekurangan yang

ditemukan dalam instrumen tes. Penelitian selanjutnya dapat

melakukan penelitian lebih lanjut sampai pada tahap uji coba produk

terbatas. Pengembangan selanjutnya dapat memberikan inovasi dalam

pemilihan Learning Management System (LMS) agar kegiatan diskusi

online dapat dilakukan dengan fleksibel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

111

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Z. 2009. Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. 1993. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Bonk, C.J., and Graham, C.R. 2006. The handbookof blended learning

environments: Global perspectives, local design. San Fransisco: Jossey-

Bass/Pfeiffer.

Budi, Kartika. 2001. Berbagai Strategi Untuk Melibatkan Siswa Secara Aktif dalam

Proses Pembelajaran Fisika di SMU, Efektivitasnya, dan Sikap Mereka pada

Strategi Tersebut. USD: Widya Dharma edisi April 2001.

Djamarah, S.B. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Farida, I. 2017. Evaluasi Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum Nasional.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Gagne, R.M, and Briggs, L. 1978. Principle of Instructional Design. Florida: Holt

Rinehart and Winston.

Hamalik, O. 2009. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Algesindo.

Harjanto. 2005. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Husamah. 2014. Pembelajaran Bauran (Blended Learning). Jakarta: Pustaka

Pelajar.

Isvara, G.W. 2017. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis

Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) Berdasarkan Aspek Competence,

Conscience, dan Compassion dengan Model Pembelajaran Inkuiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

112

Terbimbing Pada Pokok Bahasan Segiempat Di Kelas VII A SMP Negeri 1

Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Jihad, A. dan Haris, A. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. 2018. Diunduh dari

https://kbbi.web.id/.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud).

2016. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016

tentang Standar Proses Pendidikan dasar dan Menengah.

Lestari, E.K. dan Yudhanegara, M.R. 2017. Penelitian Pendidikan Matematika.

Bandung: Refika Aditama.

Mardapi, D. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes. Yogyakarta:

Mitra Cendekia Press.

Mudjiman, H. 2006. Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Mulyasa. 2013. Penilaian Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Republik Indonesia. 2003. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara.

Riddle, D.F. 1996. Analytic Geometry. Boston, MA: PWS Publishing Company.

Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfabeta.

Rusmono. 2012. Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning Itu Perlu.

Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Soedjadi. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia: Konstatasi Keadaan

Masa Kini Menuju Harapan Masa Depan. Jakarta: Direktorat Jendral

Pendidikan Tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

113

Suherman, E. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung:

JICA-Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Sukarno, A. 1999. Ciri-ciri Kemandirian Belajar. Jakarta: Kencana Pernada Media.

Sukino. 2016. Matematika Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X Kelompok Peminatan

Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Jakarta: Erlangga.

Surya, M. 2004. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani

Quraisy.

Surya, M. 2013. Psikologi Guru. Bandung: Alfabeta.

Suyitno, A. 2004. Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran MAtematika I. Semarang:

FMMIPA UNNES.

Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Susanto, A. 2013. Teori Belajar dan Pengajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Kencana.

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif - Progresif: Konsep,

Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.

Wicaksono, V.D dan Rachmadyanti, P. 2017. Pembelajaran Blended Learning

Melalui Google Classroom di Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional

Pendidikan PGSD & HDPGSDI Wilayah Jawa. Surakarta: FKIP Universitas

Muhammadiyah Surakarta

Widjaja, A.J.S. 2017. Pengembangan Model Pembelajaran dengan Memanfaatkan

Produk Google (Form, Gmail, Milis, Youtube) Ditinjau dari Motivasi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

114

Hasil Belajar Siswa Kelas X MIA 6 SMA Negeri 7 Yogyakarta pada Materi

Vektor Dalam Ruang Dimensi Tiga Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Widodo, Teguh. 2012. Peningkatan Belajar Siswa Kelas V SD Negeri

Rejowinangun III Kotagede Yogyakarta pada Mata Pelajaran PKn dengan

Model Problem Solving Menggunakan Metode Diskusi. Skripsi. Yogyakarta:

Universitas Negeri Yogyakarta.

Widoyoko, E. P. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Widoyoko, E. P. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Wulandari, M. 2016. Pemanfaatan Exelsa Moodle dengan Menggunakan Metode

Blended Learning pada Mata Kuliah Vocabulary. Yogyakarta: Sanata

Dharma University Press.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

115

LAMPIRAN A

LAMPIRAN A1 : Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

116

LAMPIRAN A2 : Surat Keterangan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

117

LAMPIRAN B

LAMPIRAN B1 : RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 7 Yogyakarta

Mata Pelajaran : Matematika Peminatan

Kelas/semester : X/II

Materi Pokok : Vektor Pada Ruang Dimensi Tiga

Alokasi Waktu : 4 pertemuan (12 JP)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,

santun, ramahlingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,

responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian

yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

118

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

C. Tujuan Pembelajaran

Dengan menerapkan model pembelajaran blended learning yang

memanfaatkan Google Classroom dan dengan metode diskusi, tanya jawab,

serta penugasan maka

1. Menjelaskan konsep vektor, panjang vektor, penjumlahan duaa vektor,

perkalian vektor dengan skalar, dan pembagian ruas garis dalam ruang

dimensi tiga.

2. Menjelaskan konsep hasil kali skalar dua vektor dan sudut antarvektor

dalam ruang dimensi tiga.

3. Menjelaskan konsep proyeksi ortogonal antarvektor dan dalam ruang

berdimensi tiga.Siswa dapat mengidentifikasi definisi vektor, operasi

vektor, panjang dan jarak vektor, sudut dan proyeksi antar vektor dalam

ruang dimensi tiga.

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.2 Menjelaskan vektor, operasi

vektor, panjang vektor, sudut

antar vektor dalam ruang

berdimensi dua (bidang) dan

berdimensi tiga.

3.2.1 Menjelaskan konsep vektor, panjang

vektor, penjumlahan duaa vektor,

perkalian vektor dengan skalar, dan

pembagian ruas garis dalam ruang

dimensi tiga.

3.2.2 Menjelaskan konsep hasil kali skalar dua

vektor dan sudut antarvektor dalam

ruang dimensi tiga.

3.2.3 Menjelaskan konsep proyeksi ortogonal

antarvektor dan dalam ruang berdimensi

tiga.

4.2 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan vektor,

operasi vektor, panjang

vektor, sudut antar vektor

dalam ruang berdimensi dua

(bidang) dan berdimensi tiga.

4.2.1 Menyelesaikan permasalahan yang

berkaitan dengan panjang vektor,

penjumlahan duaa vektor, perkalian

vektor dengan skalar, dan pembagian

ruas garis dalam ruang dimensi tiga.

4.2.2 Menyelesaikan permasalahan yang

berkaitan dengan hasil kali skalar dua

vektor dan sudut antarvektor dalam

ruang dimensi tiga.

4.2.3 Menyelesaikan permasalahan yang

berkaitan dengan proyeksi ortogonal

antarvektor dan dalam ruang berdimensi

tiga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

119

4. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan panjang vektor,

penjumlahan duaa vektor, perkalian vektor dengan skalar, dan pembagian

ruas garis dalam ruang dimensi tiga.

5. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan hasil kali skalar dua

vektor dan sudut antarvektor dalam ruang dimensi tiga.

6. Menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan proyeksi ortogonal

antarvektor dan dalam ruang berdimensi tiga.

Butir Sikap/Karakter yang akan dikembangkan: Kemandirian

Rasa ingin tahu

Tanggung jawab

Percaya diri

D. Materi Pembel ajaran

1. Definisi Vektor dalam Ruang Dimensi tiga

2. Panjang Vektor

3. Ruas Garis Berarah

4. Pembagian Ruas Garis

5. Hasil Kali Skalar Dua Vektor

6. Sudut Antara Dua Vektor

7. Proyeksi Ortogonal

E. Model, Metode Pembelajaran

Pendekatan : Pendekatan saintifik

Model Pembelajaran : Blended Learning

Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok, tanya jawab, dan pemberian tugas.

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media :

Video dan PPT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

120

2. Alat/bahan

1. Alat : Laptop, proyektor, penggaris, spidol

2. Bahan : -

3. Sumber Belajar

Sumber buku :

Sukino. 2016. Matematika Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X Kelompok

Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Jakarta :

Erlangga.

Sumber online :

Google Classroom Materi Vektor dalam ruang Dimensi Tiga, Kode akses

kelas : cmj115

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Kesatu ( 3 JP )

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) : 3.2.1 dan 4.2.1

Kegiatan

Pembelajaran Kegiatan Guru dan Siswa

Kegiatan Awal

(10 Menit)

1. Guru mengucapkan salam pembuka dan meminta salah

satu siswa untuk memimpin doa.

2. Guru mengabsen kehadiran siswa.

3. Apersepsi :

Mengamati video mengenai penerapan vektor dalam

kehidupan : perpindahan pesawat terbang.

4. Para siswa diajak mengingat materi vektor dalam ruang

dimensi dua.

5. Siswa mencermati rencana kegiatan yang disampaikan

oleh guru.

Kegiatan Inti

(115 Menit)

Mengamati 1. Siswa mencermati materi power point mengenai contoh

penyajian vektor dalam dalam koordinat Cartesius.

2. Siswa diminta mengidentifikasii perbedaan antara vektor

dalam dimensi dua dengan vektor dalam dimensi tiga.

Seperti penyajiannya dalam Koordinat Kartesius, dan

operasi-operasi yang mungkin berlaku.

Menanya 3. Melalui kelompok sebangku siswa mencari cara

menghitung panjang vektor dan operasi vektor dalam

ruang dimensi tiga.

4. Siswa berusaha merumuskan jawaban mereka mengenai

cara mencari panjang vektor dan berkaitan dengan operasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

121

Kegiatan

Pembelajaran Kegiatan Guru dan Siswa

vektor dalam ruang dimensi tiga dengan dibimbing guru

membuka materi yang telah diunggah di Google

Classroom Materi Vektor dalam Ruang Dimensi tiga

Kelas X MIA 4.

5. Siswa diberi kesempatan untuk berpendapat dan bekerja

mandiri.

Mencoba/Mengumpulkan Data

6. Siswa diberi contoh latihan soal dan diminta mengerjakan

latihan soal yang disediakan dengan mencari informasi

dari berbagai sumber.

Mengasosiasi/Menganalisis Data 7. Guru mengajak siswa untuk mengerjakan LKS yang telah

diunggah ke Google Classroom di kelas. Guru dapat

memberikan sedikit bantuan kepada siswa.

8. Siswa dibimbing untuk mencari informasi dari berbagai

sumber.

Mengkomunikasikan

1. Guru meminta siswa mempresntasikan hasil pekerjaan

mereka bahan diskusi di kelas.

Kegiatan Penutup

(10 Menit)

1. Guru memberikan kesimpulan mengenai definisi vektor,

panjang vektor, serta penjumlahan vektor dan perkalian

vektor dengan scalar dalam ruang dimensi tiga.

2. Guru menanyakan kepada siswa mengenai apa saja yang

diperoleh setelah melaksanakan pembelajaran.

3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mendalami

materi hasil kali skalar dua vektor.

2. Guru mengingatkan siswa untuk membuka pemberitahuan

mengenai Kuis 1 dsn meminta siswa mengunggah hasil

pekerjaan Kuis 1 melalui Google Classroom Materi

Vektor dalam Ruang Dimensi tiga Kelas X MIA 4.

4. Guru mengucapkan salam penutup.

2. Pertemuan Kedua ( 3 JP )

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) : 3.2.2, 3.2.3 dan 4.2.2, 4.2.3

Kegiatan

Pembelajaran Kegiatan Guru dan Siswa

Kegiatan Awal

(10 Menit)

1. Guru mengucapkan salam pembuka dan meminta salah

satu siswa untuk memimpin doa.

2. Guru mengabsen kehadiran siswa.

3. Para siswa diajak menggali pengetahuan mereka mengenai

hasil kali skalar dua vektor yang telah dipelajari dirumah.

4. Siswa mencermati rencana kegiatan yang disampaikan

oleh guru.

Kegiatan Inti

(115 Menit)

Mengamati 1. Siswa disajikan materi dalam power point mengenai hasil

kali skalar dua vektor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

122

Kegiatan

Pembelajaran Kegiatan Guru dan Siswa

2. Siswa diminta memahami konsep hasil kali skalar dua

vektor yang disajikan.

Menanya 3. Guru memberikan pertanyaan pancingan apakah ada

persamaan antara sifat-sifat hasil kali skalar dua vektor

dengan perkalian bilangan real.

4. Siswa berusaha merumuskan jawaban mereka mengenai

mengenai sifat-sifat hasil kali skalar dua vektor.

5. Siswa diberi kesempatan untuk berpendapat dan bekerja

mandiri.

Mencoba/Mengumpulkan Data

6. Siswa mengumpulkan informasi mengenai cara

mennetukan besar sudut antara dua vektor melalui rumus

hasil kali dua vektor yang sudah diketahui sebelumnya dan

juga informasi mengenai proyeksi orthogonal pada vektor.

7. Siswa dibimbing untuk mencari informasi dari berbagai

sumber.

Mengasosiasi/Menganalisis Data 8. Siswa mencoba untuk menemukan rumus sudut antara dua

vektor berdasarkan pengetahuan mereka mengenai hasil

kali skalar dua vektor.

9. Selanjutnya siswa diminta menemukan rumus proyeksi

orthogonal vektor dengan dibimbing guru.

10. Siswa mengerjakan LKS yang telah diunggah ke Google

Classroom di kelas. Guru dapat memberikan sedikit

bantuan kepada siswa.

Mengkomunikasikan

11. Guru mempersilakan mempresentasikan hasil pekerjaan

mereka hasil pekerjaan mereka bahan diskusi di kelas.

Kegiatan Penutup

(10 enit)

1. Guru memberikan kesimpulan mengenai hasil kali skalar

dua vektor dan sifat-sifatnya.

2. Guru menanyakan kepada siswa mengenai apa saja yang

diperoleh setelah melaksanakan pembelajaran.

3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat

presentasi penyelesaian soal materi vektor dalam ruang

diemnsi tiga secara berkelompok dan meminta bahan

presentasi untuk diunggah di Google Classroom Materi

Vektor dalam Ruang Dimensi tiga Kelas X MIA 4 agar

semua siswa dapat mengunduh dan melihatnya.

4. Guru mengingatkan siswa untuk membuka pemberitahuan

mengenai Kuis 2 dsn meminta siswa mengunggah hasil

pekerjaan Kuis 2 melalui Google Classroom Materi Vektor

dalam Ruang Dimensi tiga Kelas X MIA 4.

5. Guru mengucapkan salam penutup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

123

3. Pertemuan Ketiga ( 3 JP )

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) :4.2.1, 4.2.2, 4.2.3

Kegiatan

Pembelajaran Kegiatan Guru dan Siswa

Kegiatan Awal

(10 Menit)

1. Guru mengucapkan salam pembuka dan meminta salah

satu siswa untuk memimpin doa.

2. Guru mengabsen kehadiran siswa.

3. Para siswa diajak menggali pengetahuan mereka mengenai

pembelajaran sebelumnya.

4. Siswa mencermati rencana kegiatan yang disampaikan

oleh guru.

Kegiatan Inti

(115 Menit)

Mengkomunikasikan

1. Kelompok penyaji menyimpulkan hasil pekerjaannya.

Mengamati 2. Siswa diminta mengamati presentasi teman sekelas secara

bergiliran.

Menanya 3. Guru meminta siswa untuk bertanya pada teman yang

melakukan presentasi.

Mencoba/Mengumpulkan Data

4. Siswa yang melakukan presentasi diminta

berdiskusidengan teman satu kelompok untuk

merumuskan jawaban mereka.

Mengasosiasi/Menganalisis Data 5. Guru mengajak siswa untuk mencermati dan memahami

jawaban dari kelompok prenyaji.

Kegiatan Penutup

(10 Menit)

1. Guru memberikan kesimpulan mengenai hasil kali skalar

dua vektor dan sifat-sifatnya.

2. Guru menanyakan kepada siswa mengenai apa saja yang

diperoleh setelah melaksanakan pembelajaran.

3. Siswa diminta mengisi refleksi (dapat berupa perasaan,

pemahaman, pendapat, kritik, kesan, dan pesan) dan

diunggah ke Google Classroom.

4. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mendalami

materi sudut antara dua vektor dan proyeksi otogonal

vektor.

5. Guru mengucapkan salam penutup.

4. Pertemuan Keempat ( 3 JP )

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK): 4.2.1, 4.2.2, 4.2.3

Kegiatan

Pembelajaran Kegiatan Guru dan Siswa

Kegiatan Awal

(25 Menit)

1. Guru mengucapkan salam pembuka dan meminta salah

satu siswa untuk memimpin doa.

2. Guru mengabsen kehadiran siswa.

3. Siswa mencermati rencana kegiatan yang disampaikan

oleh guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

124

4. Para siswa diajak menggali pengetahuan mereka mengenai

hasil kali skalar dua vektor yang telah dipelajari dirumah

melalui kuis yang dibuat di Kahoot.

5. Siswa diminta mempersiapkan diir untuk mengerjakan

ulangan.

Kegiatan Inti

(90 Menit)

1. Mengerjakan soal ulangan.

Kegiatan Penutup (5 Menit)

1. Guru menanyakan kepada siswa mengenai apa saja yang

kesulitan-kesulitan yang dialami siswa selama

mempelajarai materi vektor dalam ruang dimensi tiga.

2. Siswa diminta mengisi angket evaluasi pelaksanaan modle

pembelajaran yang dibuat menggunakan Form dan

diunggah link-nya melalui Google Classroom Materi

Vektor dalam Ruang Dimensi tiga Kelas X MIA 4.

3. Guru mengucapkan terima kasih dan salam penutup.

H. Penilaian

1. Sikap

a. Teknik Penilaian : Observasi dan Angket

b. Bentuk Instrumen : Jurnal Kemandirian Belajar Siswa dan

Angket Kemandirian Belajar Siswa

c. Kisi-kisi :

No Aspek yang Diamati

1 Inisiatif dalam belajar matematika

2 Tanggung jawab dalam belajar matematika

3 Motivasi dalam belajar matematika

4 Kepercayaan diri dalam belajar matematika

Instrumen terlampir (Lampiran Instrumen Penilaian Kemandirian

Belajar)

2. Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tes

b. Bentuk Instrumen : Uraian

c. Kisi-kisi :

No Indikator Soal Banyak

Soal

Nomor

Soal Skor

A Kuis I

1. Menetukan panjang dan jarak suatu

vektor 1 1 5

2. Menentukan koordinat dari titik yang

terletak pada garis penghubung dua titik 1 1 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

125

No Indikator Soal Banyak

Soal

Nomor

Soal Skor

3. Menentukan penyelesiaan dari operasi

penjumlahan pada vektor 1 1 5

4. Menentukan penyelesiaan dari operasi

perkalian vektor dengan skalar 1 1 5

B Kuis II

1. Menentukan penyelesiaan yang

berkaitan dengan hasil kali skalar 1 1 5

2. Menentukan penyelesiaan yang

berkaitan dengan sifat-sifat hasil kali

skalar

3 3 5

3. Menentukan penyelesiaan yang

berkaitan dengan sudut antara dua

vektor

2 2 5

4. Menentukan penyelesiaan yang

berkaitan dengan proyeksi ortogonal 2 2 5

ULANGAN

1. Menetukan panjang suatu vektor 1 1a 1

2. Menentukan penyelesaian yang

berkaitan dengan titik-titik yang segaris. 1 2 5

3. Menentukan penyelesiaan dari operasi

penjumlahan pada vektor 1 1b 5

4. Menentukan penyelesiaan dari operasi

perkalian vektor dengan skalar

5. Menentukan penyelesiaan yang

berkaitan dengan hasil kali skalar dua

vektor

1 3 5

7. Menentukan penyelesaian yang

berkaitan dengan sudut antara dua

vektor

1 4 5

8. Menentukan penyelesiaan yang

berkaitan dengan proyeksi ortogonal 1 5 5

Instrumen: lihat Lampiran Instrumen Penilaian Hasil Belajar

Yogyakarta, 10 Maret 2018

Peneliti

Erina Wulansari

141414111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

126

LAMPIRAN B2 : Bahan Ajar

Vektor dalam Ruang Dimensi Tiga

Vektor merupakan besaran yang memiliki nilai dan arah. Vektor sendiri

merupakan sesuatu yang abstrak, maka vektor direpresentasikan secara

geometris oleh ruas garis berarah. Ruas garis berarah 𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ dan 𝐶𝐷⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ dikatakan

ekuivalen jika (1) keduanya memiliki panjang nol atau (2) jika keduanya

memiliki panjang positif, maka terletak pada garis yang sama atau garis yang

sejajar. Diberikan sebuah ruas garis berarah, vektor �⃗� adalah himpunan semua

ruas garis berarah yang ekuivalen dengan ruas garis berarah tertentu. Setiap ruas

garis berarah anggota himpunan tersebut merupakan representasi vektor �⃗�

Jika 𝑂 = (0, 0, 0), 𝑋 = (1, 0, 0), 𝑌 = (0, 1, 0), dan 𝑍 = (0, 0, 1) adalah

titik-titik dalam ruang dimensi yang dinyatakan dalam koordinat Cartesius, maka

vektor-vektor 𝑖, 𝑗, dan �⃗⃗� yang direpresentasikan bertutut-turut oleh ruas-ruas garis

berarah 𝑂𝑋⃗⃗ ⃗⃗ ⃗⃗ , 𝑂𝑌⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , 𝑂𝑍⃗⃗⃗⃗⃗⃗ disebut vektor satuan (vektor basis). Dapat dikatakan bahwa

𝑖 = (1, 0, 0) merupakan vektor satuan (vektor basis) pada sumbu 𝑋, 𝑗 = (0, 1, 0)

merupakan vektor satuan pada sumbu 𝑌, dan �⃗⃗� = (0, 0, 1) merupakan vektor

satuan pada sumbu 𝑍. Setiapa vektor dalam ruang diemnsi tiga dapat dinyatakan

dalam bentuk 𝑎𝑖 + 𝑏𝑗 + 𝑐�⃗⃗�, dimana 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 adalah komponen pertama,

kedua, dan ketiga vektor tersebut.

𝑋

Y

𝑍

𝑗

𝑖

�⃗⃗�

Gambar 2.1 Vektor Satuan

(0,1,0)

(0,0,1)

(1,0,0)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

127

Misalkan titik 𝑆 dalam koordinat Cartesius mempunyai koordinat

(3, 2, 4). Vektor posisi titik 𝑆 direpresentasikan oleh ruas garis 𝑂𝑆⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑠, dimana

𝑂 = (0,0,0) dan disajikan dalam vektor baris yaitu (3, 2, 4) dapat juga

dinyatakan dalam vektor satuan seperti berikut :

𝑠 = (3, 2, 4) = 3(1, 0, 0) + 2(0, 1, 0) + 4(0, 0, 1)

𝑠 = 3𝑖 + 2𝑗 + 4�⃗⃗�

Secara umum, jika koordinat suatu titk 𝑆(𝑥, 𝑦, 𝑧) maka vektor posisi

titik 𝑆 adalah 𝑂𝑆⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑠 = (𝑥, 𝑦, 𝑧), adalah 𝑠 = 𝑥𝑖 + 𝑦𝑗 + 𝑧�⃗⃗�, dengan 𝑥, 𝑦, dan

𝑧 merupakan komponen-komponen 𝑠.

1. Panjang Vektor dalam Dimensi Tiga

a. Jika 𝐴(𝑥1, 𝑦1, 𝑧1) memiliki titik pangkal di 𝑂(0,0,0) maka panjang

(besar) 𝑂𝐴⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ adalah |𝑂𝐴⃗⃗ ⃗⃗ ⃗⃗ |, yaitu jarak titik 𝑂 ke titik 𝐴 yang

berkoordinat (𝑥1, 𝑦1, 𝑧1). Jadi,

|𝑂𝐴⃗⃗ ⃗⃗ ⃗⃗ | = √(𝑥1 − 0)2 + (𝑦1 − 0)2 + (𝑧1 − 0)2

|𝑂𝐴⃗⃗ ⃗⃗ ⃗⃗ | = √𝑥12 + 𝑦1

2 + 𝑧12

Gambar 2.2 Vektor s⃗ dalam Koordinat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

128

b. Jika diketahui titik 𝐴(𝑥1, 𝑦1, 𝑧1) dan 𝐵(𝑥2, 𝑦2, 𝑧2) maka jarak titik

𝐴 ke titik 𝐵 yang merupakan panjang 𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ dapat dinyatakan

dengan 𝑑 yaitu,

𝑑 = |𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ | = √(𝑥2 − 𝑥1)2 + (𝑦2 − 𝑦1)2 + (𝑧2 − 𝑧1)2

Gambar 2.3 Panjang 𝑂𝐴⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ dan Panjang 𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗

2. Operasi Pada Vektor dalam Ruang

a. Penjumlahan dan Pengurangan

Secara umum, penjumlahan dua vektor dalam dimensi tiga, sama

seperti penjumlahan vektor dalam dimensi dua.

Jika �⃗� = 𝑥1𝑖 + 𝑦1𝑗 + 𝑧1�⃗⃗� dan �⃗⃗� = 𝑥2𝑖 + 𝑦2𝑗 + 𝑧2�⃗⃗�, maka

1) �⃗� + �⃗⃗� = (𝑥1 + 𝑥2)𝑖 + (𝑦1 + 𝑦2)𝑗 + (𝑧1 + 𝑧2)�⃗⃗�

(b) (b)

Gambar 2.4 Hasil Penjumlahan Dua Vektor, �⃗� dan �⃗⃗�, dengan Cara

(a) Segitiga dan (b) Pararelogram

𝜃

�⃗⃗⃗�

�⃗⃗⃗�

+ �⃗⃗⃗�

𝑂 𝐴

𝐵

�⃗⃗⃗�

𝜃

�⃗⃗⃗�

�⃗⃗⃗� + �⃗⃗⃗�

+�⃗⃗�𝑂 𝐴

𝐵

�⃗⃗⃗�

𝑋

Y

𝑍

𝑶

𝑨

𝑩

𝑑

|𝑂𝐴⃗⃗ ⃗⃗ ⃗⃗ |

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

129

2) �⃗� + (−�⃗⃗�) = �⃗� − �⃗⃗� = (𝑥1 − 𝑥2)𝑖 + (𝑦1 − 𝑦2)𝑗 + (𝑧1 − 𝑧2)�⃗⃗�

Gambar 2.5 Hasil Penjumlahan Dua Vektor, �⃗� dan −�⃗⃗�, dengan

Cara Pararelogram

b. Perkalian Vektor dengan Skalar

Perkalian vektor�⃗� dengan skalar 𝑘 (bilangan real) didefinisiskan sebagai

: 𝑘�⃗� = �⃗� + �⃗� + �⃗� + ⋯ + �⃗�

3. Pembagian Ruas Garis

Diberikan tiitk 𝐴(𝑥1, 𝑦1, 𝑧1) dan 𝐵(𝑥2, 𝑦2, 𝑧2) akan ditentukan vektor �⃗�

dalam ruang yang direpresentasikan oleh ruas garis berarah 𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ . Perhatian

gambar 2.6 berikut. vektor dalam ruang yang direpresentasikan oleh ruas

garis berarah 𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ adalah

𝑘 suku

𝑎 ⃗⃗⃗⃗

�⃗⃗⃗� − �⃗⃗⃗�

𝑂 𝐴

𝐵

�⃗⃗⃗�

−�⃗⃗⃗�

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

130

Gambar 2.6 Ruas Garis Berarah 𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗

Jika vektor �⃗� dan �⃗⃗� direpresentasikan oleh 𝑂𝐴⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ dan 𝑂𝐵⃗⃗ ⃗⃗ ⃗⃗ maka

�⃗� = (𝑥2 − 𝑥1)𝑖 + (𝑦2 − 𝑦1)𝑗 + (𝑧2 − 𝑧1)�⃗⃗�

4. Pembagian Ruas Garis

Misalkan titik 𝑃 terletak pada garis 𝐴𝐵 dengan perbandingan 𝐴𝑃̅̅ ̅̅ : 𝑃𝐵̅̅ ̅̅ =

𝑚: 𝑛.

Gambar 2.7 Pembagian Ruas Garis

𝐴

𝐵

𝑂

�⃗�

�⃗⃗�

𝐴

𝐵

𝑂

−�⃗�

�⃗⃗�

𝐴

𝐵

𝑃 𝑚

𝑛

𝑂

�⃗�

𝑝 �⃗⃗�

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

131

Jika vektor posisi titik 𝐴 dinyatakan dengan �⃗� dan vektor posisi titik 𝐵

dinyatakan dengan �⃗⃗� maka :

𝐴𝑃̅̅ ̅̅ : 𝑃𝐵̅̅ ̅̅ = 𝑚: 𝑛

�⃗� − �⃗�

�⃗⃗� − �⃗�=

𝑚

𝑛

𝑛�⃗� − 𝑛�⃗� = 𝑚�⃗⃗� − 𝑚�⃗�

𝑚�⃗� + 𝑛�⃗� = 𝑚�⃗⃗� + 𝑛�⃗�

�⃗�(𝑚 + 𝑛) = 𝑚�⃗⃗� + 𝑛�⃗�

∴ �⃗� =𝑚�⃗⃗� + 𝑛�⃗�

(𝑚 + 𝑛)

Karena 𝐴(𝑥1, 𝑦1, 𝑧1) dan 𝐵(𝑥2, 𝑦2, 𝑧2) maka

�⃗� =𝑚(𝑥1𝑖 + 𝑦1𝑗 + 𝑧1�⃗⃗�) + 𝑛(𝑥2𝑖 + 𝑦2𝑗 + 𝑧2�⃗⃗�)

(𝑚 + 𝑛)

Jadi koordinat titik 𝑃 adalah

𝑃 (𝑚𝑥2 + 𝑛𝑥1

𝑚 + 𝑛,𝑚𝑦2 + 𝑛𝑦1

𝑚 + 𝑛,𝑚𝑧2 + 𝑛𝑧1

𝑚 + 𝑛)

5. Hasil Kali Skalar Dua Vektor

Sebelum membahasa tentang hasil kali skalar dua vektor, perlu

disinggung sekilas mengenai pengertian sudut dua vektor. Diberikan vektor

tidak nol �⃗� dan�⃗⃗�, maka sudut kedua vektor tersebut adalah sudut terkecil

yang dibentuk oleh representasi vektor �⃗� dan vektor �⃗⃗� yang titik pangkalnya

berimpit.

Hasil kali skalar dua vektor �⃗� dan �⃗⃗� yang bukan vektor nol dan

dinyatakan sebagai vektor �⃗� ∙ �⃗⃗� didefinisikan sebagai |�⃗�||�⃗⃗�| cos 𝜃 dengan 𝜃

adalah sudut antara vektor �⃗� dan �⃗⃗�.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

132

Gambar 2.8 Hasil Kali Skalar Dua Vektor

�⃗� ∙ �⃗⃗� = |�⃗�||�⃗⃗�| cos 𝜃

atau

Jika vektor �⃗� = 𝑥1𝑖 + 𝑦1𝑗 + 𝑧1�⃗⃗� dan �⃗⃗� = 𝑥2𝑖 + 𝑦2𝑗 + 𝑧2�⃗⃗� maka

�⃗� ∙ �⃗⃗� = (𝑥1𝑖 + 𝑦1𝑗 + 𝑧1�⃗⃗� ) ∙ (𝑥2𝑖 + 𝑦2𝑗 + 𝑧2�⃗⃗�)

�⃗� ∙ �⃗⃗� = 𝑥1𝑥2 + 𝑦1𝑦2 + 𝑧1𝑧2

a) Sifat-sifat Hasil Kali Skalar

i. Dua vektor yang saling sejajar

Jika �⃗� dan �⃗⃗� merupakan dua vektor yang arahnya sama artinya

sudut yang dibentuk kedua vektor tersebut adalah 0°, maka

�⃗� ∙ �⃗⃗� = |�⃗�||�⃗⃗�| cos 0°

�⃗� ∙ �⃗⃗� = |�⃗�||�⃗⃗�| 1

�⃗� ∙ �⃗⃗� = |�⃗�||�⃗⃗�|

ii. Dua vektor yang saling tegak lurus

Jika �⃗� dan �⃗⃗� merupakan dua vektor yang saling tegak lurus

artinya sudut yang dibentuk kedua vektor tersebut adalah 90°,

maka

�⃗� ∙ �⃗⃗� = |�⃗�||�⃗⃗�| cos 90°

𝜃

�⃗⃗⃗�

�⃗⃗⃗�

𝑂 𝐴

𝐵

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

133

�⃗� ∙ �⃗⃗� = |�⃗�||�⃗⃗�| 0

�⃗� ∙ �⃗⃗� = 0

iii. Dua vektor yang berlawanan arah

Jika �⃗� dan �⃗⃗� merupakan dua vektor yang berlawanan arah artinya

sudut yang dibentuk kedua vektor tersebut adalah 180°, maka

�⃗� ∙ �⃗⃗� = |�⃗�||�⃗⃗�| cos 180°

�⃗� ∙ �⃗⃗� = |�⃗�||�⃗⃗�|(−1)

�⃗� ∙ �⃗⃗� = −|�⃗�||�⃗⃗�|

iv. Sifa Komutatif

�⃗� ∙ �⃗⃗� = �⃗⃗� ∙ �⃗�

v. Sifat Distributif

�⃗� ∙ (�⃗⃗� + 𝑐) = �⃗� ∙ �⃗⃗� + �⃗� ∙ 𝑐

vi. Hubungan antara hasil kali skalar dengan panjang vektor

�⃗� ∙ �⃗� = |�⃗�|𝟐

b) Sudut Antara Dua Vektor

Dua buah vektor dikatakan memiliki sudut apabila titik pangkal

kedua vektor saling berimpit. Seperti pada gambar 2.8 dimana titik

pangkal �⃗� dan �⃗⃗� terletak pada titik 𝑂.

cos 𝜃 =�⃗� ∙ �⃗⃗�

|�⃗�||�⃗⃗�|

𝜃 = 𝑎𝑟𝑐 𝑐𝑜𝑠�⃗� ∙ �⃗⃗�

|�⃗�||�⃗⃗�|= cos−1

�⃗� ∙ �⃗⃗�

|�⃗�||�⃗⃗�|

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

134

c) Proyeksi Ortogonal

Misalkan �⃗� dan �⃗⃗� adalah vektor-vektor tak nol. Proyeksi ortogonal �⃗�

pada �⃗⃗� adalah 𝑐 sedemikian sehingga

𝑐 = �⃗�𝐛 =�⃗� ∙ �⃗⃗�

|�⃗⃗�|𝟐

�⃗⃗�

Gambar 2.9 Sketsa Proyeksi Ortogonal

Keterangan : 𝑐 = proy�⃗⃗��⃗� = �⃗��⃗⃗� = proyeksi �⃗� pada �⃗⃗�

= komponen �⃗� pada �⃗⃗�

𝜃

�⃗⃗⃗�

�⃗⃗⃗�

𝑂 𝑐

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

135

LAMPIRAN B3 : Instrumen Penilaian Kemandirian Belajar Siswa

OBSERVASI KEMANDIRIAN BELAJAR

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Kelas / Semester : X MIA 4/II

Mata Pelajaran : Matematika Peminatan

Hari/Tanggal :

No Nama Inisiatif Tanggung Jawab Motivasi Kepercayaan Diri

SB B C K SK SB B C K SK SB B C K SK SB B C K SK

1 Ade Puspaning Ayu U.

2 Adinda Saraswati

3 Ahmad Tachiar Arifin

4 Aldiza Syifa Maura P.

5 Alfianita Ratna W.

6 Alifian Pradika P.

7 Andiska Zulmi Khan

8 Apriliana Putri Dewi

9 Cholifathul Azizah

10 Dian Ristiana

11 Dwi Saputra Ady N.

12 Eileen Garneta A.

13 Hanun Prio W.

14 Ilda febriyana

15 Jasmin Unochi F. H.

16 Karima Mumtaz F.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

136

No Nama Inisiatif Tanggung Jawab Motivasi Kepercayaan Diri

SB B C K SK SB B C K SK SB B C K SK SB B C K SK

17 Meisty Widyaningtyas

18 Muhammad Afif S.

19 Muhammad Aziz R.

20 Muhammad Rizki

21 Muhammad Zidan A.

22 Muti’ati Thariza A.

23 Nazaludin Nur Rahmat

24 Niken Anggun P.

25 Nolla Lateral

26 Nuritra Mutia C.

27 Putri Pambajeng E. M.

28 Qonita Rifda Dewi

29 Raina Noor Imani M.

30 Rhazi Naufal Hakim

31 Roderrick Sandro P.

32 Shakira Chandra P.

33 Win Satya Rudramurti

34 Zidan Adek Prasetya

Observer

…………………………..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

137

Keterangan : Kriteria Penilaian Kemandirian Belajar :

SB Sangat Baik

Jika 4 poin terpenuhi 5

Inisiatif Tanggung Jawab Motivasi Kepercayaan Diri

B Baik

Jika 3 poin terpenuhi 4

Membaca buku/modul tanpa

diminta

Mengerjakan soal

sesuai petunjuk

Menyiapkan alat tulis

sebelum pelajaran

dimulai

Tunjuk jari saat akan

berpendapat atau

bertanya

C Cukup

Jika 2 poin terpenuhi 3

Mencari informasi di media

lain untuk menyelesaikan

soal

Mengikuti aturan di

dalam kelas

Membawa

buku/modul dan alat

tulis lainnya

Mampu menjawab

pertanyaan dari guru

K Kurang

Jika 1 poin terpenuhi 2

Mengerjakan soal tanpa

diminta

Menyelesaikan tugas

tepat waktu

Bertanya tentang

materi yang belum

dipahami

Memberikan

penjelasan secara

lancar

SK

Sangat Kurang

Tidak ada yang

terpenuhi

1

Tidak mencontek pekerjaan

teman

Mencatat poin-poin

materi pembelajaran

Menyelesaikan

semua soal yang

diberikan

Mau

berpendapat/presentasi

tanpa diminta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

138

LAMPIRAN B4 : Instrumen Penilaian Hasil Belajar

KUIS I

Jawablah dengan jelas dan benar!

1. Jika vektor �⃗� = (149

), �⃗⃗� = (25

−3), 𝑐 = (

31

−2), dan �⃗� = �⃗� − 2�⃗⃗� + 3𝑐 maka

tentukan panjang �⃗�!

2. Diketahui 𝐴(3,4,5) dan 𝐵(5,7,4). Jika 𝑅 terletak pada 𝐴𝐵 dengan rasio 𝐴𝑅 ∶

𝑅𝐵 = 2 ∶ −1. Carilah koordinat titik 𝑅!

3. Jika vektor 𝑝 = 𝑖 + 2𝑗 + 3�⃗⃗�, �⃗� = 5𝑖 + 4𝑗 − �⃗⃗�, dan 𝑟 = 4𝑖 − 𝑗 + �⃗⃗� maka

tentukan vektor �⃗� + 2�⃗� − 3𝑟!

4. Tentukan nilai 𝑧 yang memenuhi persamaan berikut :

𝑥 (25

−2) + 𝑦 (

−1−65

) = (−7

−212𝑧 − 21

)

KUIS II

Jawablah dengan jelas dan benar!

1. Tentukan nilai 𝑛 jika �⃗� = 3𝑖 − 𝑗 + 2�⃗⃗� dan �⃗⃗� = 𝑖 + 𝑛𝑗 − 2�⃗⃗� saling tegak lurus!

2. Buktikan apakah 𝑠 ∙ 𝑠 = |𝑠|𝟐!

3. Jika �⃗� = 2𝑖 + 2�⃗⃗�, �⃗� = 5𝑖 − 𝑗 + �⃗⃗�, dan 𝑟 = 𝑖 + 𝑗 carilah (2�⃗� − 3�⃗�) ∙ 𝑟!

4. Jika diketahui | �⃗�| = 1, | �⃗⃗�| = 2, dan |�⃗� − �⃗⃗�| = √3 serta 𝜃 = ∠(�⃗�, �⃗⃗�) maka

tentukan nilai 𝜃!

5. Diketahui dua buah vektor, 𝑠 = (2

−31

) dan 𝑡 = (1

−23

). Tentukan nilai sinus dari

sudut antara 𝑠 dan 𝑡!

6. Segitiga 𝐴𝐵𝐶 diketahui titik-titiknya adalah 𝐴(−1, −2, 4), 𝐵 (−4, −2, 0), dan

𝐶(3, −2, 1). Tentukan jenis segitiga 𝐴𝐵𝐶!

7. Diketahui �⃗� = 𝑎𝑖 + 2𝑗 + 𝑎2�⃗⃗� pada �⃗� = −3𝑖 + 2𝑗 + 6�⃗⃗�. Apabila panjang

proyeksi �⃗� pada �⃗� adalah 1, maka tentukan nilai 𝑎 yang memenuhi!

8. Jika �⃗� = −4𝑖 + 3𝑗 − 4�⃗⃗�, �⃗⃗� = −𝑖 + 𝑗 + 3�⃗⃗�, dan 𝑐 = 4𝑖 − 𝑗 + 4�⃗⃗� maka tentukan

proyeksi orthogonal �⃗� pada (�⃗⃗� − 𝑐)!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

139

ULANGAN MATEMATIKA PEMINATAN

Materi : Vektor Dalam Ruang Dimensi Tiga

Kelas/Semester : X/II

Alokasi waktu : 90 menit

Kerjakan soal berikut dengan langkah-langkah yang jelas dan benar!

1. Segitiga 𝑃𝑄𝑅 titik-titik sudutnya adalah 𝑃 = (−1, −2, 4), 𝑄(−4, −2, 0), dan

𝑅 = (3, −2, 1). Tentukanlah :

a. Panjang sisi-sisi segitiga 𝑃𝑄𝑅

b. 2(𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ − 𝑅𝑃⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ) − 3(𝑄𝑅⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ + 𝑃𝑅⃗⃗⃗⃗⃗⃗ )

2. Diketahui 𝐴(3, − 4, 5) dan 𝐵(−2, 1, 4). Jika 𝑅 terletak pada 𝐴𝐵 dengan rasio

𝐴𝑅 ∶ 𝑅𝐵 = 3 ∶ −1 maka tentukan koordinat titik 𝑅!

3. Persegi 𝑂𝐴𝐵𝐶 dengan panjang 𝑂𝐴̅̅ ̅̅ = 𝐴𝐵̅̅ ̅̅ = 𝐵𝐶̅̅ ̅̅ = 𝑂𝐶̅̅ ̅̅ = 12, jika 𝑂𝐴̅̅ ̅̅ = �⃗� dan

𝑂𝐵̅̅ ̅̅ = �⃗⃗� maka tentukanlah nilai �⃗� ∙ �⃗⃗�!

4. Jika |�⃗�| = 10√3, |�⃗⃗�| = 5, dan |�⃗� − �⃗⃗�| = 5√7 serta 𝛼 = ∠(�⃗�, �⃗⃗�) maka

tentukanlah

a. besar sudut 𝛼!

b. tan 𝛼

5. Diketahui titik-titik 𝐴(2, 3, −1), 𝐵(3, −2, 1), dan 𝐶(10, 3, 5). Jika 𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ = �⃗⃗� dan

𝐴𝐶⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = �⃗� maka tentukan proyeksi ortogonal vektor �⃗⃗� pada vektor (�⃗� − �⃗⃗�)!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

140

Pedoman Penskoran Kuis

No Indikator

Soal Soal Jawaban Skor

A Kuis I

1. Menetukan

panjang dan

jarak suatu

vektor

Jika vektor �⃗� = (149

), �⃗⃗� =

(25

−3), 𝑐 = (

31

−2), dan 𝑝 =

�⃗� − 2�⃗⃗� + 3𝑐 maka tentukan

panjang 𝑝!

Diketahui :

�⃗� = (149

), �⃗⃗� = (25

−3), 𝑐 = (

31

−2)

𝑝 = �⃗� − 2�⃗⃗� + 3𝑐

Ditanyakan : |𝑝|

Penyelesaian :

𝑝 = �⃗� − 2�⃗⃗� + 3𝑐

𝑝 = (149

) − 2 (25

−3) + 3 (

31

−2)

𝑝 = (6

−39

)

|𝑝| = √62 + (−3)2 + 92

|𝑝| = √36 + 9 + 81

|𝑝| = √126 = 3√14

Jadi, |𝑝| = 3√14 satuan panjang

5

2. Menentukan

koordinat dari

titik yang

terletak pada

garis

penghubung

dua titik

Diketahui 𝐴(3,4,5) dan

𝐵(5,7, −4). Jika 𝑅 terletak

pada 𝐴𝐵 dengan rasio 𝐴𝑅 ∶

𝑅𝐵 = 2 ∶ −1. Carilah

koordinat titik 𝑅!

Diketahui :𝐴(3,4,5), 𝐵(5,7, −4),

dan 𝑅 terletak pada 𝐴𝐵 dengan rasio

𝐴𝑅 ∶ 𝑅𝐵 = 2 ∶ −1

Ditanyakan :

Koordinat titik 𝑅

Penyelesaian :

Misal, 𝐴𝑅 ∶ 𝑅𝐵 = 𝑚 ∶ 𝑛 = 1 ∶ 1

Mencari koordinat tiitk P

(𝑥𝐵, 𝑦𝐵, 𝑧𝐵) =

(𝑚𝑥𝑅+𝑛𝑥𝐴

𝑚+𝑛,

𝑚𝑦𝑅+𝑛𝑦𝐴

𝑚+𝑛,

𝑚𝑧𝑅+𝑛𝑧𝐴

𝑚+𝑛)

maka

5 =𝑥𝑅+3

2

5 𝐴

𝑅

𝐵

𝑚 = 1

𝑛 =1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

141

No Indikator

Soal Soal Jawaban Skor

𝑥𝑅 = 7

7 =𝑥𝑅+4

2

𝑦𝑅 = 10

−4 =𝑥𝑅+5

2

𝑧𝑅 = −13

atau

𝑅 (2∙5+(−1)∙3

2−1,

2∙7+(−1)∙4

2−1,

2∙(−4)+(−1)∙5

2−1) =

𝑅(7,10, −13)

Jadi, koordinat titik R adalah

(7,10, −13).

3. Menentukan

penyelesaian

dari operasi

penjumlahan

pada vektor

Jika vektor 𝑝 = 𝑖 + 2𝑗 +

3�⃗⃗�, �⃗� = 5𝑖 + 4𝑗 − �⃗⃗�, dan

𝑟 = 4𝑖 − 𝑗 + �⃗⃗� maka

tentukan vektor 𝑝 + 2 �⃗� −

3 𝑟!

Diketahui :

𝑝 = 𝑖 + 2𝑗 + 3�⃗⃗�

�⃗� = 5𝑖 + 4𝑗 − �⃗⃗�

𝑟 = 4𝑖 − 𝑗 + �⃗⃗�

Ditanyakan : 𝑝 + 2 �⃗� − 3 𝑟

Penyelesaian :

𝑝 + 2 �⃗� − 3 𝑟 = (𝑖 + 2𝑗 + 3�⃗⃗�) +

2(5𝑖 + 4𝑗 − �⃗⃗�) − 3(4𝑖 − 𝑗 + �⃗⃗�)

𝑝 + 2 �⃗� − 3𝑟 = (−1)𝑖 + 13𝑗 +

(−2)�⃗⃗�

𝑝 + 2 �⃗� − 3 𝑟 = −𝑖 + 13𝑗 − 2�⃗⃗�

Jadi, hasil dari 𝑝 + 2 �⃗� − 3 𝑟 adalah

−𝑖 + 13𝑗 − 2�⃗⃗�.

5

4. Menentukan

penyelesiaan

dari operasi

perkalian

vektor dengan

skalar

Tentukan nilai 𝑧 yang

memenuhi persamaan

berikut :

𝑥 (25

−2) + 𝑦 (

−1−65

) =

(−7

−212𝑧 − 21

)

Diketahui :

𝑥 (25

−2) + 𝑦 (

−1−65

) = (−7

−212𝑧 − 21

)

Ditanyakan : nilai 𝑧

Penyelesaian :

(

2𝑥 − 𝑦5𝑥 − 6𝑦

−2𝑥 + 5𝑦) = (

−7−21

2𝑧 − 21)

2𝑥 − 𝑦 = −7 ………… .(1)

5𝑥 − 6𝑦 = −21………..(2)

−2𝑥 + 5𝑦 = 2𝑧 − 21….(3)

Substitusi persamaan

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

142

No Indikator

Soal Soal Jawaban Skor

2𝑥 − 𝑦 = −7 → 𝑦 = 2𝑥 + 7 ke

persamaan 5𝑥 − 6𝑦 = −21

sehingga menjadi

5𝑥 − 6(2𝑥 + 7) = −21

5𝑥 − 12𝑥 − 42 = −21

−7𝑥 = 21

𝑥 = −3

Substitusikan nilai 𝑥 ke pers (1)

𝑦 = 2𝑥 + 7

𝑦 = 2 ∙ (−3) + 7

𝑦 = 1

Karena −2𝑥 + 5𝑦 = 2𝑧 − 21 maka

−2 ∙ (−3) + 5 ∙ 1 = 2𝑧 − 21

11 = 2𝑧 − 21

2𝑧 = 32

𝑧 = 16

Jadi, nilai 𝑧 adalah 16.

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 × 5

B Kuis II

1. Menentukan

penyelesiaan

yang berkaitan

dengan hasil

kali skalar dua

vektor

Tentukan nilai 𝑛 jika

�⃗� = 3𝑖 − 𝑗 + 2�⃗⃗� dan �⃗⃗� =

𝑖 + 𝑛𝑗 − 2�⃗⃗� saling tegak

lurus!

Diketahui :

�⃗� = 3𝑖 − 𝑗 + 2�⃗⃗�

�⃗⃗� = 𝑖 + 𝑛𝑗 − 2�⃗⃗�

�⃗� ⊥ �⃗⃗�

Ditanyakan : nilai 𝑛

Penyelesaian :

�⃗� ∙ �⃗⃗� = |�⃗�||�⃗⃗�| cos 𝜃

�⃗� ∙ �⃗⃗� = |�⃗�||�⃗⃗�| cos 90°

�⃗� ∙ �⃗⃗� = 0

3 ∙ 1 + (−1) ∙ 𝑛 + 2 ∙ (−2) = 0

−𝑛 − 1 = 0

𝑛 = −1

Jadi, nilai 𝑛 adalah 16.

5

2. Menentukan

penyelesiaan

yang berkaitan

dengan sifat-

Buktikan apakah 𝑠 ∙ 𝑠 =

|𝑠|𝟐! Diketahui : Misalkan 𝑠 = (

𝑥𝑦𝑧

),

Ditanyakan : 𝑠 ∙ 𝑠 = |𝑠|𝟐

Penyelesaian :

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

143

No Indikator

Soal Soal Jawaban Skor

sifat hasil kali

skalar

𝑠 ∙ 𝑠 = 𝑥 ∙ 𝑥 + 𝑦 ∙ 𝑦 + 𝑧 ∙ 𝑧

𝑠 ∙ 𝑠 = 𝑥2 + 𝑦2 + 𝑧2

|𝑠|𝟐 = (√𝑥2 + 𝑦𝟐 + 𝑧𝟐)𝟐

|𝑠|𝟐 = 𝑥2 + 𝑦𝟐 + 𝑧𝟐

|𝑠|𝟐 = 𝑠 ∙ 𝑠

Jadi, terbukti bahwa 𝑠 ∙ 𝑠 = |𝑠|2.

3. Apabila 𝑝 = 2𝑖 + 2�⃗⃗�, �⃗� =

5𝑖 − 𝑗 + �⃗⃗�, dan 𝑟 = 𝑖 + 𝑗

hitunglah (2𝑝 − 3�⃗�) ∙ 𝑟!

Diketahui :

𝑝 = 2𝑖 + 2�⃗⃗�

�⃗� = 5𝑖 − 𝑗 + �⃗⃗�

𝑟 = 𝑖 + 𝑗

Ditanyakan : (2𝑝 − 3�⃗�) ∙ 𝑟

Penyelesaian :

(2𝑝 − 3�⃗�) = 2(2, 0, 2) −

3(5, −1, 1)

(2𝑝 − 3�⃗�) = (4 − 15, 0 + 3, 4 −

12)

(2𝑝 − 3�⃗�) = (−11, 3, −8)

Maka,

(2𝑝 − 3�⃗�) ∙ 𝑟 = (−11, 3, −8) ∙

(1, 1, 0)

(2𝑝 − 3�⃗�) ∙ 𝑟 = −11 + 3 + 0

(2𝑝 − 3�⃗�) ∙ 𝑟 = −8

Jadi, hasil dari (2𝑝 − 3�⃗�) ∙ 𝑟 adalah

−8.

5

4. Diketahui |�⃗�| = 1, |�⃗⃗�| = 2,

dan |�⃗� − �⃗⃗�| = √3 serta 𝜃 =

∠(�⃗�, �⃗⃗�) maka tentukan

nilai 𝜃!

Diketahui :

|�⃗�| = 1, |�⃗⃗�| = 2, |�⃗� − �⃗⃗�| = √3 dan

𝜃 = ∠(�⃗�, �⃗⃗�)

Ditanyakan : nilai 𝜃

Penyelesaian :

|�⃗� − �⃗⃗�|𝟐

= (�⃗� − �⃗⃗�) ∙ (�⃗� − �⃗⃗�)

|�⃗� − �⃗⃗�|𝟐

= �⃗� ∙ �⃗� − 2 �⃗� ∙ �⃗⃗� + �⃗⃗� ∙ �⃗⃗�

|�⃗� − �⃗⃗�|𝟐

= |�⃗�|𝟐 − 2 |�⃗�||�⃗⃗�| cos 𝜃 +

|�⃗⃗�|𝟐

(√3)𝟐

= 1𝟐 − 4 cos 𝜃 + 2𝟐

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

144

No Indikator

Soal Soal Jawaban Skor

cos 𝜃 =3−5

−4

cos 𝜃 =1

2 , nilai cos 𝜃 positif maka

𝜃 terletak di Kuadran I, 𝜃 = 60°

Jadi, 𝜃 = 60°.

5. Menentukan

penyelesiaan

yang berkaitan

dengan sudut

antara dua

vektor

Diketahui dua buah vektor,

𝑠 = (2

−31

) dan 𝑡 = (1

−23

).

Tentukan nilai sinus dari

sudut antara 𝑠 dan 𝑡!

Diketahui : 𝑠 = (2

−31

), 𝑡 = (1

−23

)

Misal 𝜃 = ∠(𝑠, 𝑡)

Ditanyakan : nilai sin 𝜃

Penyelesaian :

cos 𝜃 =𝑠 ∙ 𝑡

|𝑠||𝑡|

=2 ∙ 1 + (−3) ∙ (−2) + 1 ∙ 3

√22 + (−3)2 + 12√12 + (−2)2 + 32

=6

√14 √14

=11

14

maka

sin 𝜃 =𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛

𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔=

5√3

14

Jadi, nilai sinus ∠(𝑠, 𝑡) =5

14√3.

5

6. Segitiga 𝐴𝐵𝐶 diketahui

titik-titiknya adalah

𝐴(−1, −2, 4),

𝐵 (−4, −2, 0), dan

𝐶(3, −2, 1). Tentukan jenis

segitiga 𝐴𝐵𝐶 berdasarkan

besar sudutnya!

Diketahui :

Ditanyakan :

5

𝜃

11

14 𝑥 = √142 − 112

= 5√3

C

A B

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

145

No Indikator

Soal Soal Jawaban Skor

jenis segitiga 𝐴𝐵𝐶 berdasarkan

besar sudutnya

Penyelesaian :

𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ = 𝐵 − 𝐴 = (−3, 0, −4)

𝐴𝐶⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝐶 − 𝐴 = (4, 0, −3)

𝐵𝐶⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝐶 − 𝐵 = (7, 0, 1)

cos ∠𝐴 =𝐴𝐵⃗⃗ ⃗⃗ ⃗⃗ ∙ 𝐴𝐶⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗

|𝐴𝐵⃗⃗ ⃗⃗ ⃗⃗ ||𝐴𝐶⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ |

cos 𝜃 =(−3,0,−4) ∙ (4,0,−3)

√(−3)2+02+(−4)2√42+02+(−3)2

cos 𝜃 = 0

𝜃 = 𝑎𝑟𝑐 cos 0

𝜃 = 90°

Karena besar sudut A adalah 90°

maka segitiga 𝐴𝐵𝐶 merupakan

segitiga siku-siku.

7. Menentukan

penyelesiaan

yang berkaitan

dengan

proyeksi

ortogonal

Diketahui 𝑝 = 𝑎𝑖 + 2𝑗 +

𝑎2�⃗⃗� dan �⃗� = −3𝑖 + 2𝑗 +

6�⃗⃗�. Apabila panjang

proyeksi ortogonal 𝑝 pada �⃗�

adalah 1, maka tentukan

nilai 𝑎 yang memenuhi!

Diketahui :

𝑝 = 𝑎𝑖 + 2𝑗 + 𝑎2�⃗⃗�

�⃗� = −3𝑖 + 2𝑗 + 6�⃗⃗�

|𝑝�⃗⃗�| = 1

Ditanyakan : nilai 𝑎

Penyelesaian :

|𝑝�⃗⃗�| = |𝑝 ∙ �⃗�

|�⃗�||

1 =−3𝑎 + 4 + 6𝑎2

√(−3)2 + 22 + 62

1 =6𝑎2 − 3𝑎 + 4

√49

1 =6𝑎2 − 3𝑎 + 4

7

7 = 6𝑎2 − 3𝑎 + 4

6𝑎2 − 3𝑎 − 3 = 0

2𝑎2 − 𝑎 − 1 = 0

(2𝑎 + 1)(𝑎 − 1) = 0

2𝑎 = −1 ∨ 𝑎 = 1

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

146

No Indikator

Soal Soal Jawaban Skor

𝑎 = −1

2

Jadi, nilai 𝑎 yang memenuhi adalah

−1

2 atau 1.

8. Jika �⃗� = −4𝑖 + 3𝑗 − 4�⃗⃗�,

�⃗⃗� = −𝑖 + 𝑗 + 3�⃗⃗�, dan 𝑐 =

4𝑖 − 𝑗 + 4�⃗⃗� maka tentukan

proyeksi ortogonal �⃗� pada

(�⃗⃗� − 𝑐)!

Diketahui :

�⃗� = −4𝑖 + 3𝑗 − 4�⃗⃗�

�⃗⃗� = −𝑖 + 𝑗 + 3�⃗⃗�

𝑐 = 4𝑖 − 𝑗 + 4�⃗⃗�

Ditanyakan : proyeksi ortogonal �⃗�

pada (�⃗⃗� − 𝑐)!

Penyelesaian :

�⃗⃗� − 𝑐 = (−5, 2, −1)

�⃗�(�⃗⃗�−𝐜) =�⃗� ∙ (�⃗⃗� − 𝑐)

|(�⃗⃗� − 𝑐)|𝟐 (�⃗⃗� − 𝑐)

=(−4) ∙ (−5) + 3 ∙ 2 + (−4) ∙ (−1)

(√(−5)2 + 22 + (−1)2)𝟐

(−5,2, −1)

=30

(√30)𝟐

(−5,2, −1)

=30

30(−5,2, −1)

= (−5,2, −1)

Jadi, proyeksi ortogonal �⃗� pada

(�⃗⃗� − 𝑐) adalah −5𝑖 + 2𝑗 − �⃗⃗�.

5

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =𝑆𝑘𝑜𝑟

4× 10

Pedoman Penskoran Ulangan

No Soal Jawaban Skor

1 Segitiga 𝑃𝑄𝑅

titik-titik

sudutnya

adalah 𝑃 =

(−1, −2, 4),

𝑄(−4, −2, 0),

Diketahui :

𝑄

𝑃 𝑅

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

147

No Soal Jawaban Skor

dan 𝑅 =

(3, −2, 1).

Tentukanlah

jenis segitiga

tersebut

berdasarkan

panjang

sisinya!

Ditanyakan :

Panjang sisi-sisi segitiga

2(𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ − 𝑅𝑃⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ) − 3(𝑄𝑅⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ + 𝑃𝑅⃗⃗⃗⃗⃗⃗ )

Penyelesaian :

𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ = 𝑄 − 𝑃 = (−3, 0, −4)

𝑃𝑅⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑅 − 𝑃 = (4, 0, −3)

𝑅𝑃⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑃 − 𝑅 = (−4, 0, 3)

𝑄𝑅⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ = 𝑅 − 𝑄 = (7, 0, 1)

Menentukan panjang sisi-sisi segitiga

|𝑃𝑄⃗⃗ ⃗⃗ ⃗⃗ | = √(−3)2 + 02 + (−4)2 = √25 = 5 satuan panjang

|𝑃𝑅⃗⃗⃗⃗⃗⃗ | = √42 + 02 + (−3)2 = √25 = 5 satuan panjang

|𝑄𝑅⃗⃗ ⃗⃗ ⃗⃗ | = √72 + 02 + 12 = √50 = 5√2 satuan panjang

Jadi, panjang sisi-sisi △ 𝑃𝑄𝑅 adalah |𝑃𝑄⃗⃗ ⃗⃗ ⃗⃗ | = |𝑃𝑅⃗⃗⃗⃗⃗⃗ | = 5 satuan panjang

dan |𝑄𝑅⃗⃗ ⃗⃗ ⃗⃗ | = 5√2 satuan panjang.

Menentukan hasil dari 2(𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ − 𝑅𝑃⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ) − 3(𝑄𝑅⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ + 𝑃𝑅⃗⃗⃗⃗⃗⃗ )

2(𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ − 𝑅𝑃⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ) = 2(1, 0, −7) = (2, 0, −14)

3(𝑄𝑅⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ + 𝑃𝑅⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ) = 3(11, 0, −2) = (33, 0, −6)

2(𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ − 𝑅𝑃⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ) − 3(𝑄𝑅⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ + 𝑃𝑅⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ) = (−31, 0, −8)

Jadi, hasil dari 2(𝑃𝑄⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ − 𝑅𝑃⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ) − 3(𝑄𝑅⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ + 𝑃𝑅⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ) = (−31, 0, −8) .

5

5

2 Diketahui

𝐴(3, − 4, 5)

dan

𝐵(−2, 1, 4).

Jika 𝑅 terletak

pada 𝐴𝐵

dengan rasio

𝐴𝑅 ∶ 𝑅𝐵 =

3 ∶ −1 maka

tentukan

koordinat titik

𝑅!

Diketahui 𝐴(3, − 4, 5), 𝐵(−2, 1, 4), dan 𝑅 terletak pada 𝐴𝐵 dengan

rasio 𝐴𝑅 ∶ 𝑅𝐵 = 3 ∶ −1

Ditanyakan :

Koordinat titik 𝑅

Penyelesaian :

Misal, 𝐴𝑅 ∶ 𝑅𝐵 = 𝑚 ∶ 𝑛 = 2 ∶ 1

Mencari koordinat tiitk P

(𝑥𝐵, 𝑦𝐵, 𝑧𝐵) = (𝑚𝑥𝑅+𝑛𝑥𝐴

𝑚+𝑛,

𝑚𝑦𝑅+𝑛𝑦𝐴

𝑚+𝑛,

𝑚𝑧𝑅+𝑛𝑧𝐴

𝑚+𝑛) maka

1

𝐴

𝑅

𝐵

𝑚 = 2

𝑛 =1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

148

No Soal Jawaban Skor

−2 =2𝑥𝑅+3

3

𝑥𝑅 =−6−3

2= −

9

2

1 =2𝑦𝑅−4

3

𝑦𝑅 =3+4

2=

7

2

4 =2𝑧𝑅+5

3

𝑧𝑅 =12−5

2=

7

2

atau

𝑅 (3 ∙ (−2) + (−1) ∙ 3

3 − 1,3 ∙ 1 + (−1) ∙ (−4)

3 − 1,3 ∙ 4 + (−1) ∙ 5

3 − 1)

𝑅 (−9

2 ,

7

2,

7

2)

Jadi, koordinat titik R adalah (−9

2 ,

7

2,

7

2).

3

1

6 Persegi 𝑂𝐴𝐵𝐶

dengan

panjang 𝑂𝐴̅̅ ̅̅ =

𝐴𝐵̅̅ ̅̅ = 𝐵𝐶̅̅ ̅̅ =

𝑂𝐶̅̅ ̅̅ = 12, jika

𝑂𝐴̅̅ ̅̅ = �⃗� dan

𝑂𝐵̅̅ ̅̅ = �⃗⃗� maka

tentukanlah

nilai �⃗� ∙ �⃗⃗�!

Diketahui :

|𝑂𝐴⃗⃗ ⃗⃗ ⃗⃗ | = |𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ | = |𝐵𝐶⃗⃗⃗⃗⃗⃗ | = |𝑂𝐶⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ | = 12

|𝑂𝐵⃗⃗ ⃗⃗ ⃗⃗ | = |�⃗⃗�| = √|𝑂𝐴⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ |2

+ |𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ |2

= √122 + 122

= 12√2

cos 𝜃 =𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛

𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔=

|𝐴𝐵⃗⃗ ⃗⃗ ⃗⃗ |

|𝑂𝐵⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗|=

12

12√2=

1

2√2

Ditanyakan : �⃗� ∙ �⃗⃗�

Penyelesaian :

�⃗� ∙ �⃗⃗� = |�⃗�||�⃗⃗�| cos 𝜃

�⃗� ∙ �⃗⃗� = 12 . 12 .1

2√2

�⃗� ∙ �⃗⃗� = 76√2

Jadi, nilai dari �⃗� ∙ �⃗⃗� adalah 76√2.

2

1

2

1

3

1

O A

B C

�⃗�

�⃗⃗�

𝜃

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

149

No Soal Jawaban Skor

4 Jika |�⃗�| =

10√3, |�⃗⃗�| =

5, dan |�⃗� −

�⃗⃗�| = 5√7

serta 𝛼 =

∠(�⃗�, �⃗⃗�) maka

tentukanlah

a. besar sudut

𝛼

b. tan 𝛼

Diketahui : |�⃗�| = 10√3, |�⃗�| = 5, dan

|�⃗� − �⃗⃗�| = 5√7 .

Ditanyakan :

c. besar sudut 𝛼

d. tan 𝛼

Penyelesaian :

Menentukan besar sudut 𝛼

|�⃗� − �⃗⃗�|𝟐

= (�⃗� − �⃗⃗�) ∙ (�⃗� − �⃗⃗�)

(5√7 )2

= �⃗� ∙ �⃗� − 2 �⃗� ∙ �⃗⃗� + �⃗⃗� ∙ �⃗⃗�

175 = |�⃗�|𝟐 − 2 |�⃗�||�⃗⃗�| cos 𝛼 + |�⃗⃗�|𝟐

175 = (10√3)𝟐

− 2 . 10√3 . 5 cos 𝛼 + 5𝟐

175 = 300 − 100√3 cos 𝛼 + 25

175 = 325 − 100√3 cos 𝛼

cos 𝛼 =325−175

100√3

cos 𝛼 =150

100√3×

√3

√3

cos 𝛼 =1

2√3

Jadi, karena nilai cos 𝛼 adalah positif maka 𝛼 merupakan sudut lancip

dan besar sudut 𝛼 adalah 30°.

tan 𝛼 = tan 30° =sin 30°.

cos 30°.=

12

12 √3

=1

3√3

1

2

1

1

2

2

1

10 Diketahui

titik-titik

𝐴(2, 3, −1),

𝐵(3, −2, 1),

dan

𝐶(10, 3, 5).

Jika 𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ = �⃗⃗�

dan 𝐴𝐶⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = �⃗�

maka tentukan

proyeksi

ortogonal

vektor �⃗⃗� pada

Diketahui : 𝐴(2, 3, −1), 𝐵(3, −2, 1), dan 𝐶(10, 3, 5).

𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ = �⃗⃗� dan 𝐴𝐶⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = �⃗�

Ditanyakan : proyeksi ortogonal vektor �⃗⃗� pada (�⃗� − �⃗⃗�)

Penyelesaian :

�⃗⃗� = 𝐴𝐵⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗ = 𝐵 − 𝐴 = (1, −5, 2)

�⃗� = 𝐴𝐶⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝐶 − 𝐴 = (8, 0, 6)

(�⃗� − �⃗⃗�) = (7, 5, 4)

�⃗⃗�(�⃗⃗�−�⃗⃗⃗�) =�⃗⃗� ∙ (�⃗� − �⃗⃗�)

|(�⃗� − �⃗⃗�)|𝟐(�⃗� − �⃗⃗�)

�⃗⃗�(�⃗⃗�−�⃗⃗⃗�) =7 − 25 + 8

(√72 + 52 + 42)𝟐

(7, 5, 4)

1

2

2

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

150

No Soal Jawaban Skor

vektor (�⃗� −

�⃗⃗�)!

�⃗⃗�(�⃗⃗�−�⃗⃗⃗�) =−10

(√90)𝟐

(7, 5, 4)

�⃗⃗�(�⃗⃗�−�⃗⃗⃗�) = −1

9(7, 5, 4)

Jadi, hasil proyeksi orthogonal �⃗⃗� pada �⃗� adalah −1

9(7, 5, 4)

2

1

1

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 × 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

151

LAMPIRAN B5 : Instrumen Wawancara Potensi Dan Masalah

INSTRUMEN WAWANCARA

Potensi dan Masalah

Sekolah : SMA Negeri 7 Yogyakarta

Tanggal : …………………………..

No Aspek Jawaban

A Strategi Pembelajaran

1 Apakah kurikulum 2013 sudah

dilaksanakan secara efektif di SMAN 7

Yogyakarta?

2 Metode apa yang Ibu gunakan dalam

pelaksanaan pembelajaran di kelas?

3 Bagaimana respon siswa terhadap metode

pembelajaran yang Ibu gunakan?

4 Apakah kesulitan yang Ibu alami dalam

menerapkan metode pembelajaran tersebut?

5 Apakah kesulitan yang siswa alami saat

pembelajaran dengan menerapkan metode

tersebut?

B Materi Pembelajaran

6 Apakah sering terjadi miskonsepsi pada

materi vektor?

7 Pada subbab manakah dalam materi vektor

yang dianggap sulit oleh siswa? Apa saja

kesulitannya?

8 Apa yang dilakukan guru dalam membantu

siswa dalam hal kesulitan memahami

materi?

9 Bagaimanakah bentuk instrumen ulangan

harian dan tugas yang Ibu berikan kepada

siswa?

C Pemanfaatan Media dan Sumber Belajar

10 Apa saja bentuk media dan sumber belajar

yang Ibu gunakan dalam pembelajaran

materi vektor?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

152

11 Apakah media dan sumber belajar yang Ibu

gunakan sudah efektif?

12 Media apa yang Ibu gunakan untuk dapat

melibatkan siswa secara aktif dalam proses

pembelajaran?

13 Bagimana respon siswa terhadap media

yang Ibu gunakan?

D Penilaian Proses dan Hasil Belajar Siswa

14 Apa saja instrumen penilaian yang Ibu

gunakan?

15 Berapa kali Ibu melakukan ulangan pada

bab vektor dan memberi tugas kepada

siswa?

16 Bagaimana cara Ibu memantau kemajuan

belajar siswa?

E Kemandirian Belajar Siswa

17 Apakah siswa sangat bergantung dengan

penjelasan guru?

18 Apakah siswa mau mencari sumber belajar

lain selain yang disediakan guru?

19 Apakah siswa mau bertanya jika tidak

paham?

20 Apakah siswa mampu mengerjakan latihan

soal dan tugas yang diberikan tanpa bantuan

guru?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

153

LAMPIRAN B6 : Instrumen Angket Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran

ANGKET PELAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED

LEARNING DENGAN MEMANFAATKAN

GOOGLE CLASSROOM

Hari, Tanggal :

Nama Siswa :

Sekolah : SMA Negeri 7 Yogyakarta

PERTANYAAN JAWABAN

A. Pendekatan/Strategi Pembelajaran

1. Bagaimana perasaanmu setelah

melakukan pembelajaran pada materi

vektor dalam ruang dimensi tiga dengan

memanfaatkan Google Classroom?

2. Apakah model pembelajaran yang

digunakan sudah efektif untuk

mempermudah kamu dalam belajar

mengenai materi vektor dalam ruang

dimensi tiga?

3. Apakah ada kesulitan yang kamu temui

ketika melakukan pembelajaran pada

materi vektor dalam ruang dimensi tiga

dengan memanfaatkan Google

Classroom?

4. Hal menarik apa yang kamu peroleh dari

model pembelajaran yang diterapkan?

5. Saran, masukan, atau kritik apa yang

kamu miliki mengenai model

pembelajaran yang diterapkan? Misalnya

hal apakah yang perlu dikembangkan?

B Materi Pembelajaran

6. Apakah materi mengenai vektor dalam

ruang dimensi tiga yang diberikan

dalam pembelajaran mudah dipahami?

7. Apakah ada kendala yang kamu temui

dalam memahami materi vektor dalam

ruang dimensi tiga?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

154

C Pemanfaatan Media dan Sumber Belajar

8. Apakah pemanfaatan Google Classroom

kelas materi vektor dalam ruang dimensi

tiga mempermudah kamu dalam mencari

bahan belajar lain selain dari buku?

9. Apakah Google Classroom kelas materi

vektor dalam ruang dimensi tiga

membantu kamu dalam berlatih

mengerjakan latihan-latihan soal tentang

vektor?

D Proses Belajar dan Hasil Belajar

10. Apakah kamu mengalami kesulitan

dalam mengerjakan tugas, kuis, dan tes

akhir?

11. Bagaimana hasil kuis dan tes akhir

yang kamu dapatkan? Apakah kamu

puas dengan hasil yang kamu dapatkan?

12. Apakah hasil yang kamu peroleh sudah

sesuai dengan harapan dan kemampuan

yang kamu miliki?

E Kemandirian Belajar

13. Apakah model pembelajaran yang

diterapkan mampu memfasilitasi kamu

untuk belajar sendiri tanpa bantuan

orang lain?

14. Apakah kamu mengunduh materi yang

disediakan dalam Google Classroom

kelas materi vektor dalam ruang dimensi

tiga dan mempelajarinya sendiri?

15. Apakah materi yang disediakan dalam

Google Classroom kelas materi vektor

dalam ruang dimensi tiga membantu

kamu dalam memecahkan dan

menyelesaikan permasalahan yang

kamu temui dalam pembelajaran

mengenai materi vektor dalam ruang

dimensi tiga?

16. Apakah model pembelajaran yang

diterapkan mendorong kamu untuk

mengerjakan tugas, kuis, dan tes akhir

secara mandiri tanpa bantuan orang

lain?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

155

LAMPIRAN B7 : Screenshoot Tampilan Angket Evaluasi Pembelajaran yang

Dimuat dalam Google Form

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

156

LAMPIRAN B8 : Screenshoot Tampilan Google Classroom Materi Vektor

Dalam Ruang Dimensi Tiga Kelas X MIA 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

157

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

158

LAMPIRAN C

LAMPIRAN C1 : Lembar Validasi RPP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

159

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

160

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

161

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

162

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

163

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

164

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

165

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

166

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

167

LAMPIRAN C2 : Lembar Validasi Bahan Ajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

169

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

170

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

171

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

172

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

173

LAMPIRAN C3 : Lembar Validasi Penilaian Hasil Belajar (Kuis Dan Ulangan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

174

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

175

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

177

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

178

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

179

LAMPIRAN C4 : Lembar Validasi Observasi Kemandirian Belajar Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

180

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

181

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

182

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

183

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

184

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

185

LAMPIRAN C5 : Lembar Validasi Wawancara Potensi dan Masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

186

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

187

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

188

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

189

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

190

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

191

LAMPIRAN C6 : Lembar Validasi Angket Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

192

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

193

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

194

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

195

LAMPIRAN C7 : Lembar Validasi Media Pembelajaran yang Dimuat dalam

Google Classroom

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

196

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

197

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

198

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

199

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

200

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

201

LAMPIRAN C8 : Contoh Hasil Ulangan Siswa Kelas X MIA 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

202

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

203

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

204

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

205

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

206

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

207

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

208

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

209

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

210

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 228: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

211

LAMPIRAN C9 : Hasil Observasi Kemandirian Belajar Siswa Oleh Observer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 229: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

212

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 230: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

213

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 231: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

214

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 232: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

215

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 233: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

216

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 234: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

217

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 235: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

218

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 236: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

219

LAMPIRAN C10 : Hasil Observasi Kemandirian Belajar Siswa

Siswa Pertemuan 1

(Observer 1)

Pertemuan 1

(Observer 2)

Rata-

rata 1

Pertemuan 2

(Observer 1)

Pertemuan 2

(Observer 2)

Rata-

rata 2 Skor

Skor

(%) Keterangan

A1 5 4 5 4 5 3 5 5 3.6 5 4 5 5 5 4 4 5 3.7 3.65 91.25 Sangat Positif

A2 3 4 3 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3.1 3.05 76.25 Positif

A3 3 3 2 3 3 2 3 4 2.3 3 2 3 4 3 2 3 4 2.4 2.35 58.75 Netral

A4 5 5 5 5 4 5 4 4 3.7 5 5 5 5 4 4 5 5 3.8 3.75 93.75 Sangat Positif

A5 3 3 3 3 4 3 4 5 2.8 4 3 4 3 4 4 4 5 3.1 2.95 73.75 Positif

A6 3 3 3 3 4 2 3 4 2.5 4 3 3 3 4 4 3 4 2.8 2.65 66.25 Positif

A7 5 5 5 5 5 4 5 4 3.8 5 5 5 5 5 4 5 4 3.8 3.8 95 Sangat Positif

A8 3 3 3 3 5 3 4 5 2.9 4 3 3 4 5 3 4 5 3.1 3 75 Positif

A9 4 4 3 3 5 3 4 4 3 5 4 3 4 5 4 4 4 3.3 3.15 78.75 Positif

A10 3 3 3 3 4 3 4 4 2.7 4 3 3 3 4 4 4 4 2.9 2.8 70 Positif

A11 5 5 4 5 5 5 4 5 3.8 5 5 4 5 5 4 4 5 3.7 3.75 93.75 Sangat Positif

A12 3 3 3 3 4 3 4 5 2.8 4 4 4 3 4 4 4 5 3.2 3 75 Positif

A13 3 3 3 3 3 2 3 4 2.4 4 3 3 4 4 2 3 4 2.7 2.55 63.75 Positif

A14 5 5 4 5 5 5 4 5 3.8 5 5 4 5 5 5 4 5 3.8 3.8 95 Sangat Positif

A15 3 4 3 4 4 4 3 3 2.8 4 5 4 4 5 4 4 3 3.3 3.05 76.25 Positif

A16 3 4 4 4 4 4 4 4 3.1 3 4 4 4 4 4 4 2.7 2.9 72.5 Positif

A17 3 4 3 4 5 4 4 4 3.1 5 5 3 5 5 4 5 4 3.6 3.35 83.75 Sangat Positif

A18 4 5 4 4 5 5 4 5 3.6 5 5 4 4 5 3 4 5 3.5 3.55 88.75 Sangat Positif

A19 3 4 3 4 4 4 3 4 2.9 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2.95 73.75 Positif

A20 3 3 3 4 4 4 4 3 2.8 5 4 4 5 5 4 5 3 3.5 3.15 78.75 Positif

A21 3 4 3 4 3 2 3 4 2.6 4 4 3 4 4 2 3 4 2.8 2.7 67.5 Positif

A22 3 3 4 4 5 4 4 3 3 4 3 4 4 5 4 4 3 3.1 3.05 76.25 Positif

A23 2 3 2 3 4 3 2 4 2.3 4 3 3 4 4 4 3 4 2.9 2.6 65 Positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 237: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

220

Siswa Pertemuan 1

(Observer 1)

Pertemuan 1

(Observer 2)

Rata-

rata 1

Pertemuan 2

(Observer 1)

Pertemuan 2

(Observer 2)

Rata-

rata 2 Skor

Skor

(%) Keterangan

A24 4 4 4 4 5 4 4 3 3.2 4 4 4 4 5 4 4 3 3.2 3.2 80 Positif

A25 3 4 3 4 4 3 4 4 2.9 5 4 3 4 5 4 5 4 3.4 3.15 78.75 Positif

A26 3 4 3 3 4 4 3 4 2.8 4 4 3 3 4 4 5 4 3.1 2.95 73.75 Positif

A27 3 3 3 3 5 3 4 5 2.9 5 5 3 5 5 4 4 5 3.6 3.25 81.25 Sangat Positif

A28 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 3.4 3.2 80 Positif

A29 5 5 5 4 5 5 5 5 3.9 5 5 5 4 5 5 5 5 3.9 3.9 97.5 Sangat Positif

A30 3 3 3 4 4 2 3 4 2.6 4 4 3 4 4 2 3 4 2.8 2.7 67.5 Positif

A31 3 3 3 3 4 3 3 3 2.5 4 3 3 3 4 3 3 3 2.6 2.55 63.75 Positif

A32 3 4 3 3 4 3 4 4 2.8 4 4 3 3 4 3 4 4 2.9 2.85 71.25 Positif

A33 2 3 3 4 4 2 3 4 2.5 4 2 3 4 3 2 3 5 2.6 2.55 63.75 Positif

A34 5 4 3 3 5 4 4 5 3.3 5 4 3 5 5 4 5 5 3.6 3.45 86.25 Sangat Positif

Sangat Positif 29,41

Positif 67,65

Netral 2,94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 238: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

221

LAMPIRAN C11 : Hasil Belajar Siswa

Siswa (Responden) U K1 K2 NA Keterangan

A1 92 100 50 83.5 Tuntas

A2 40 80 57.5 54.375 Tidak Tuntas

A3 50 100 100 75 Tuntas

A4 64 90 42.5 65.125 Tidak Tuntas

A5 68 100 70 76.5 Tuntas

A6 90 100 92.5 93.125 Tuntas

A7 82 100 60 81 Tuntas

A8 100 80 67.5 86.875 Tuntas

A9 96 100 92.5 96.125 Tuntas

A10 100 100 70 92.5 Tuntas

A11 78 100 70 81.5 Tuntas

A12 50 100 100 75 Tuntas

A13 48 95 92.5 70.875 Tidak Tuntas

A14 100 85 57.5 85.625 Tuntas

A15 60 100 60 70 Tidak Tuntas

A16 100 90 57.5 86.875 Tuntas

A17 76 100 97.5 87.375 Tuntas

A18 90 90 67.5 84.375 Tuntas

A19 78 100 92.5 87.125 Tuntas

A20 90 100 67.5 86.875 Tuntas

A21 50 100 92.5 73.125 Tidak Tuntas

A22 94 80 95 90.75 Tuntas

A23 82 95 57.5 79.125 Tuntas

A24 88 100 72.5 87.125 Tuntas

A25 90 100 97.5 94.375 Tuntas

A26 76 95 70 79.25 Tuntas

A27 86 80 72.5 81.125 Tuntas

A28 100 100 80 95 Tuntas

A29 100 95 55 87.5 Tuntas

A30 46 100 72.5 66.125 Tidak Tuntas

A31 46 80 90 65.5 Tidak Tuntas

A32 92 100 57.5 85.375 Tuntas

A33 74 100 90 84.5 Tuntas

A34 92 100 70 88.5 Tuntas

RATA-RATA 78.47 95.15 74.63 81.68 79,41% Tuntas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 239: PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS …repository.usd.ac.id/30949/2/141414111_full.pdf · pengembangan perangkat pembelajaran berbasis model pembelajaran blended learning

222

LAMPIRAN C12 : Dokumentasi Pelaksanaan Uji Coba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI