Pengembangan Organisasi - Balitbangtan · proposal mekanisasi/perekayasaan alat dan mesin...

11
Laporan Tahunan 2015: Inovasi Pertanian Bioindustri Menuju Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani 144

Transcript of Pengembangan Organisasi - Balitbangtan · proposal mekanisasi/perekayasaan alat dan mesin...

Page 1: Pengembangan Organisasi - Balitbangtan · proposal mekanisasi/perekayasaan alat dan mesin pertanian. Anggaran Untuk membiayai kegiatan penelitian dan pengem- ... jagung, dan kedelai

Laporan Tahunan 2015: Inovasi Pertanian Bioindustri Menuju Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani144

Page 2: Pengembangan Organisasi - Balitbangtan · proposal mekanisasi/perekayasaan alat dan mesin pertanian. Anggaran Untuk membiayai kegiatan penelitian dan pengem- ... jagung, dan kedelai

Pengembangan Organisasi 145

Pengembangan OrganisasiBalitbangtan terus mengembangkan kelembagaan dan organisasi gunalebih memantapkan kinerja dalam mendukung pembangunan pertanian2015–2019. Menuju era baru pembangunan pertanian, termasuk untukmengakomodasi sembilan agenda prioritas nasional (Nawa Cita),Balitbangtan menyusun rencana strategis penelitian dan pengembanganpertanian. Pengembangan kelembagaan, sumber daya manusia,anggaran, sarana-prasarana, serta kerja sama penelitian danpengembangan dengan institusi di dalam dan di luar negeri berperanpenting dalam mewujudkan visi dan misi Balitbangtan.

Page 3: Pengembangan Organisasi - Balitbangtan · proposal mekanisasi/perekayasaan alat dan mesin pertanian. Anggaran Untuk membiayai kegiatan penelitian dan pengem- ... jagung, dan kedelai

Laporan Tahunan 2015: Inovasi Pertanian Bioindustri Menuju Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani146

Revisi Rencana StrategisBalitbangtan 2015–2019

Balitbangtan telah menyusun konsep RencanaStrategis (Renstra) 2015–2019 pada akhir 2014. Padatahun 2015, Renstra tersebut disesuaikan denganlingkungan strategis dan pemerintahan baru.Penyesuaian tersebut meliputi target kinerja programdan kegiatan untuk mengakomodasi sembilan agendaprioritas nasional (Nawa Cita) yang telah dijabarkandan ditetapkan dalam RPJMN 2015–2019. Balitbangtanmendapat tugas untuk membangun Taman TeknologiPertanian (TTP) di 100 kabupaten dan Taman SainsPertanian (TSP) di 34 provinsi. Selain TTP/TSP,tambahan target kinerja adalah rehabilitasi lahanbekas tambang. Setelah dilakukan penyesuaian,Renstra Balitbangtan 2015–2019 ditandatangani pada29 April 2015.

Terbitnya Peraturan Presiden No. 45 Tahun 2015tentang Kementerian Pertanian, yang diikuti denganPeraturan Menteri Pertanian No. 43 Tahun 2015tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian,berimplikasi terhadap target kinerja KementerianPertanian. Sebagai akibatnya, Kementerian Pertanianmelakukan merevisi Renstra 2015–2019. Sejalandengan revisi Renstra Kementerian Pertanian 2015–2019, Renstra Eselon 1 lingkup Kementerian Pertanianjuga direvisi, termasuk Renstra Balitbangtan.

Renstra Balitbangtan mengalami penyesuaianvisi, misi, dan tujuan serta kegiatan strategis. VisiBalitbangtan 2015–2019 disesuaikan dari semula“menjadi lembaga penelitian dan pengembanganpertanian terkemuka di dunia dalam mewujudkansistem pertanian bioindustri tropika berkelanjutan”berubah “menjadi lembaga terkemuka penghasilteknologi dan inovasi pertanian modern untukmewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraanpetani”. Visi tersebut diwujudkan dengan dua misi,yaitu (1) menghasilkan dan mengembangkanteknologi pertanian modern sebagai solusimenyeluruh permasalahan pertanian denganproduktivitas dan efisiensi tinggi yang memilikiscientific recognition dan (2) hilirisasi dan massalisasiteknologi pertanian modern yang memiliki impactrecognation. Sementara itu, tujuan Balitbangtan

disesuaikan menjadi: (1) menyediakan varietas/galur/klon unggul yang adaptif, produktivitas tinggi,dan sesuai preferensi, (2) menyediakan teknologiyang lebih produktif dan efisien serta ramahlingkungan, dan (3) mempercepat dan meningkatkanadopsi teknologi. Sasaran program juga disesuaikan,yaitu: (1) tersedianya varietas dan galur/klon unggulbaru, (2) tersedianya teknologi dan inovasi pertanian,(3) tersedianya model pengembangan inovasi, (4)tersedianya rekomendasi kebijakan pembangunanpertanian, dan (5) tersedia dan terdistribusinya produkinovasi pertanian.

Kebijakan Balitbangtan saat ini adalah menem-patkan Puslit komoditas sebagai focal pointpencapaian target kinerja Balitbangtan dengandukungan Puslit/Balai Besar bidang masalah dan Balit.Hal tersebut mengacu kepada pencapaian swa-sembada pangan Kementerian Pertanian dengan tidakmengesampingkan komoditas strategis lainnya. Olehkarena itu, bagian dari revisi Renstra Balitbangtan2015–2019 adalah menyusun kegiatan strategis danrencana operasional pada Puslit komoditas.

Revisi Permentan No. 44 Tahun 2011

Hasil evaluasi proposal kegiatan penelitian danpengembangan yang rutin dilaksanakan setiap tahunmenemukan beberapa kelemahan dalam menyusunproposal kegiatan. Kelemahan tersebut berulangsetiap tahun, meliputi kurang fokusnya substansi danmetode kegiatan, beragamnya sistematika penulisan,dan adanya perbedaan pemahaman mengenai jenisproposal (penelitian/pengkajian/diseminasi). Definisijenis proposal (RPTP/RDHP/RKTM) dalam PermentanNo. 44 Tahun 2011 masih multitafsir sehinggamenimbulkan variasi dalam penyusunan proposal. Haltersebut menunjukkan bahwa Permentan 44 Tahun2011 tentang Pedoman Umum Perencanaan Pene-litian dan Pengembangan belum dapat memberikanarahan yang jelas dalam penyusunan rencanakegiatan penelitian dan pengembangan sehinggaperaturan tersebut perlu ditelaah dan direvisi.

Revisi Permentan No. 44 Tahun 2011 dilakukanterhadap (1) sistem klastering RPTP/RDHP, (2)penguatan aspek science.innovation.networks, (3)

Page 4: Pengembangan Organisasi - Balitbangtan · proposal mekanisasi/perekayasaan alat dan mesin pertanian. Anggaran Untuk membiayai kegiatan penelitian dan pengem- ... jagung, dan kedelai

Pengembangan Organisasi 147

penajaman perbedaan antara penelitian danpengkajian; RDHP BB/Balit dan BPTP, (4) format dansistem evaluasi RPTP/RDHP, (5) penambahanpenyusunan matrik program/kegiatan padamekanisme perencanaan, dan (6) penjelasan tentangproposal mekanisasi/perekayasaan alat dan mesinpertanian.

Anggaran

Untuk membiayai kegiatan penelitian dan pengem-bangan pertanian tahun 2015, Balitbangtan mendapatalokasi anggaran pagu indikatif Rp1.676.546.200.000.Dalam pembahasan lebih lanjut, pagu anggaranBalitbangtan tahun 2015 ditetapkan sebesarRp1.682.970.200.000. Berdasarkan kesepakatandengan Komisi IV DPR dan surat Menteri KeuanganNo. S-662/MK.02/2014 tanggal 29 September 2014,pagu alokasi anggaran Balitbangtan tahun 2015disetujui sebesar Rp1.685.204.458.000.

Selama tahun 2015 terjadi revisi pagu anggarankarena adanya APBN-P tahun 2015, berupapenambahan pagu rupiah murni dan PNBP sertapencatatan hibah langsung. Revisi APBN-P berupapenambahan pagu anggaran dari rupiah murnisebesar Rp304.842.450.000 untuk tindak lanjutkegiatan Nawa Cita dan percepatan swasembada padi,jagung, dan kedelai serta peningkatan produksi gula,daging, kakao, cabai, dan bawang merah. Revisi DIPAAPBN-P disetujui pada tanggal 6 Maret 2016 untuk66 satuan kerja (satker). Adapun tambahan paguPNBP tahun 2015 untuk 15 satker sebesarRp3.923.526.000, sedangkan tambahan anggarandari hibah luar negeri sebesar Rp7.815.275.000 untukdelapan satker. Pada akhir tahun 2015, total anggaranBalitbangtan sebesar Rp1.875.078.234.000 yangdialokasikan untuk 66 satker pada 14 unit kerja,dengan persentase masing-masing dapat dilihat padaTabel 1.

Data pada Tabel 1 menunjukkan bahwa BBPengkajian mendapat alokasi anggaran tertinggi,yaitu Rp744.412.352.000 (39,70%). Hal tersebutkarena anggaran BB Pengkajian mencakup anggaran33 satker (BPTP/LPTP) yang tersebar di semuaprovinsi. Unit kerja yang tidak memiliki UPT alokasi

anggarannya berkisar antara Rp31.166.283.000(1,66%) yakni PUSTAKA sampai Rp52.800.708.000(2,82%) untuk BB Padi.

Pelaksanaan anggaran dalam rangka operasionalkegiatan Balitbangtan mempertimbangkan prinsipefektivitas dan efisiensi, namun tetap menjamintercapainya target kegiatan sebagaimana yang telahditetapkan dalam Rencana Kerja KementerianNegara/Lembaga. Pagu anggaran Balitbangtandialokasikan untuk belanja pegawai, modal, danbarang dengan persentase masing-masing belanjadisajikan pada Gambar 1.

Gambar 1. Persentase pagu anggaranBalitbangtan TA 2015 per belanja.

29% 19%

53%

Pegawai Barang Modal

Tabel 1. Pagu anggaran Balitbangtan tahun 2015 perunit kerja

Unit kerjaAlokasi anggaran

%(Rp 000)

Sekretariat Badan 314.304.929 16,76Puslitbangtan 111.679.299 5,96Puslitbanghorti 107.444.400 5,73Puslitbangbun 117.847.275 6,28Puslitbangnak 78.179.308 4,17PSE-KP 32.003.760 1,71PUSTAKA 31.166.283 1,66BBP Mektan 32.762.999 1,75BBSDLP 147.819.809 7,88BB Biogen 39.291.930 2,10BB Pascapanen 32.214.907 1,72BB Padi 52.800.708 2,82BBalitvet 33.150.275 1,77BB Pengkajian 744.412.352 39,70

Total 1.875.078.234 100

Page 5: Pengembangan Organisasi - Balitbangtan · proposal mekanisasi/perekayasaan alat dan mesin pertanian. Anggaran Untuk membiayai kegiatan penelitian dan pengem- ... jagung, dan kedelai

Laporan Tahunan 2015: Inovasi Pertanian Bioindustri Menuju Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani148

Komposisi anggaran per jenis belanja memper-lihatkan bahwa belanja barang menempati pagupaling tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwapelaksanaan kegiatan Balitbangtan lebih mem-butuhkan belanja barang, termasuk untuk pendanaankegiatan penelitian. Belanja pegawai mendudukiperingkat kedua yaitu 29%, digunakan untuk belanjapegawai Balitbangtan yang jumlahnya mencapai7.475 orang atau 36,5% dari pegawai KementerianPertanian. Belanja modal dibutuhkan untukmelengkapi kegiatan penelitian maupun operasionalBalitbangtan dengan menyediakan sarana danprasarana berupa kendaraan, peralatan, dan gedung/bangunan.

Pengembangan Kelembagaan

Pengembangan organisasi Balitbangtan dilaksanakansecara berkelanjutan dan disesuaikan dengandinamika perubahan lingkungan strategis untukmendukung pencapaian visi dan misi Balitbangtan.Kebijakan untuk mewujudkan organisasi pemerintahyang efektif dan efisien telah dilakukan melalui

penerbitan dua peraturan perundangan, yaituPeraturan Presiden RI No. 47 Tahun 2009 tentangPembentukan dan Organisasi Kementerian Negaradan Peraturan Presiden No. 24 Tahun 2010 tentangKedudukan, Tugas, dan Fungsi Eselon I KementerianNegara serta Susunan Organisasi, Tugas dan FungsiEselon I Kementerian Negara.

Menindaklanjuti kebijakan tersebut, MenteriPertanian menetapkan Peraturan Menteri PertanianNo. 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian.Struktur Organisasi Balitbangtan tahun 2015 terdiriatas jajaran eselon II yang meliputi: (1) SekretariatBadan; (2) Pusat Penelitian dan PengembanganTanaman Pangan; (3) Pusat Penelitian danPengembangan Hortikultura; (4) Pusat Penelitian danPengembangan Perkebunan; (5) Pusat Penelitian danPengembangan Peternakan; (6) Pusat Sosial Ekonomidan Kebijakan Pertanian; (7) Pusat Perpustakaan danPenyebaran Teknologi Pertanian; (8) Balai BesarPenelitian dan Pengembangan Sumberdaya LahanPertanian; (9) Balai Besar Pengembangan MekanisasiPertanian; (10) Balai Besar Penelitian danPengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik

Gambar 2. Struktur organisasi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2015.

Puslitbangtan Puslitbanghorti Puslitbangbun Puslitbangnak

BB Padi BBalitvet BBSDLPBB

Pengkajian BB BiogenBB

PascapanenBBP

Mektan

BALITBANGTAN

SETBALIT-BANGTAN

Lolit Tungro

Balitkabi

Balit Sereal

Balitsa

Balitbu

Balithi

Balitjestro

Balittro

Balittas

Balit Palma

Balittri

Balitnak

Lolit Sapi

Lolit Kambing

Balittra

Balittanah

Balingtan

Balitklimat

31 BPTP

PSE-KP PUSTAKA

2 LPTP

Balai PATP

Page 6: Pengembangan Organisasi - Balitbangtan · proposal mekanisasi/perekayasaan alat dan mesin pertanian. Anggaran Untuk membiayai kegiatan penelitian dan pengem- ... jagung, dan kedelai

Pengembangan Organisasi 149

Pertanian; (11) Balai Besar Penelitian danPengembangan Pascapanen Pertanian; (12) BalaiBesar Penelitian Tanaman Padi; (13) Balai BesarPenelitian Veteriner; dan (14) Balai Besar Pengkajiandan Pengembangan Teknologi Pertanian (Gambar 2).

Sumber Daya Manusia

Peran Balitbangtan yang semakin besar perlu didukungsumber daya yang memadai, baik sumber dayamanusia (SDM), dana, maupun sarana-prasarana.SDM yang profesional dan kompeten terusdikembangkan melalui pelatihan jangka panjang,pelatihan jangka pendek, dan pembinaan SDM.

Jumlah SDM Balitbangtan per Desember 2015sebanyak 7.516 orang atau 36,6% dari total SDMKementerian Pertanian yang berjumlah 20.526 orang.SDM tersebut terdistribusi ke 66 satuan kerja (satker)di lingkungan Balitbangtan. Berdasarkan bidangtugasnya, SDM Balitbangtan tahun 2015 terdiri atastenaga fungsional tertentu sebanyak 3.034 orang(40%) dan tenaga pendukung penelitian 4.482 orang(60%). Tenaga fungsional tertentu ini sebagian besar

adalah peneliti yang jumlahnya mencapai 1.859 orang(61,3%). Komposisi tenaga fungsional tertentu padatahun 2015 disajikan pada Gambar 3. Perkembangankomposisi SDM Balitbangtan menurut tingkatpendidikan dalam lima tahun terakhir disajikan padaGambar 4.

Gambar 3. Komposisi tenaga fungsionalBalitbangtan, 2015.

Peneliti Perekayasa Penyuluh PertanianTeknisi Litkayasa Pustakawan ArsiparisPranata Komputer Analis Kepegawaian PerencanaPranata Humas Statistisi Pengawas Mutu PakanPengendali OPT Medik Veteriner Pengawas Mutu Hasil

Pertanian

4899

11 15 2 20 1 1 12 1

593

341 1.859

37

Gambar 4. Perkembangan sumber daya manusia Balitbangtan menurut pendidikan, 2011–2015.

5.000

4.500

4.000

3.500

3.000

2.500

2.000

1.500

1.000

500

02011 2012 2013 2014 2015

Jumlah(orang)

2.076

4.558

1.133

384

1.994

4.235

1.093

406

1.882

3.970

467

1.085

1.907

3.928

1.128

501

1.946

3.910

510

1.150

S3 S2 S1 <S1

Page 7: Pengembangan Organisasi - Balitbangtan · proposal mekanisasi/perekayasaan alat dan mesin pertanian. Anggaran Untuk membiayai kegiatan penelitian dan pengem- ... jagung, dan kedelai

Laporan Tahunan 2015: Inovasi Pertanian Bioindustri Menuju Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani150

Peningkatan kompetensi SDM antara laindilaksanakan melalui penugasan pegawai untuk tugasbelajar di berbagai perguruan tinggi di dalam danluar negeri. Dalam kurun waktu 2006–2015, petugasbelajar Balitbangtan paling banyak mengikutipendidikan S3 sejumlah 388 orang (43,8%), S2sebanyak 459 orang (51,9%), dan sisanya S1 danD3. Petugas belajar Balitbangtan sebagian besarmengikuti pendidikan di dalam negeri (88,3%)(Gambar 5). Namun mulai tahun 2013 jumlah petugasbelajar ke luar negeri meningkat karena selainmelalui anggaran APBN Murni, Balitbangtan jugamengalokasikan anggaran untuk peningkatankompetensi SDM melalui Program SustainableManagement of Agricultural Research and TechnologyDissemination (SMARTD).

Beberapa peneliti Balitbangtan telah mendapatgelar Profesor Riset. Sampai dengan tahun 2015,Balitbangtan mempunyai 123 Profesor Riset. Darijumlah tersebut, 63 orang masih aktif, 54 telahpurnabakti, dan 6 meninggal.

Pemasukan dan Pengeluaran Benih/Bibit/Sumber Daya Genetik untukPenelitian

Balitbangtan mendapat wewenang untuk memberiizin pemasukan dan pengeluaran sumber dayagenetik (SDG) untuk penelitian berdasarkan PeraturanMenteri Pertanian atas nama Menteri Pertanian No.37/Permentan/OT.140/07/2011 tentang Pelestariandan Pemanfaatan Sumberdaya Genetik Tanaman.Kewenangan tersebut meliputi:1. Izin eksplorasi SDG (pencarian dan pengumpulan,

yang diikuti dengan identifikasi, karakterisasi,dokumentasi, dan evaluasi) 15 hari kerja.

2. Pemberian tanda daftar kebun koleksi (pe-ngumpulan yang diikuti dengan penyimpanan danpemeliharaan SDG hasil ekplorasi dalam bentukmateri maupun informasi SDG) 15 hari kerja.

3. Pemasukan SDG dari luar negeri ke dalam wilayahRI untuk kepentingan penelitian dan/ataupemuliaan, 10 hari kerja.

Gambar 5. Perkembangan petugas belajar Balitbangtan , 2006–2015.

Dalam negeri = 755 orangLuar negeri = 130 orang

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

160

140

120

100

80

60

40

20

0

-20

142

9788

74

48

75

5865

5652

28

4737

11745100

Jumlah(orang)

Page 8: Pengembangan Organisasi - Balitbangtan · proposal mekanisasi/perekayasaan alat dan mesin pertanian. Anggaran Untuk membiayai kegiatan penelitian dan pengem- ... jagung, dan kedelai

Pengembangan Organisasi 151

4. Pengeluaran SDG ke luar wilayah RI dalam bentuktukar-menukar untuk kepentingan penelitian dan/atau pemuliaan, 10 hari kerja.Pada tahun 2015 telah diterbitkan 119 izin, yang

terdiri atas 99 izin pemasukan dan 20 izinpengeluaran.

Kerja Sama

Balitbangtan terus mengembangkan kerja samapenelitian dan pengembangan dengan badan/lembaga penelitian nasional maupun internasional.Pada tahun 2015, Balitbangtan menjalin 684 kerjasama yang meliputi 480 kerja sama dalam negeridan 204 kerja sama luar negeri. Di dalam negeri,kerja sama penelitian dilaksanakan dengan lembagapenelitian nasional seperti Kementerian Ristek, LIPI,Batan, BPPT, dan perguruan tinggi. Melalui skemaKerja Sama Kemitraan Penelitian dan PengembanganPertanian Nasional (KKP3N), telah terjalin 100 kerjasama penelitian dengan perguruan tinggi danlembaga penelitian nasional. Selain itu, dalam rangkapercepatan diseminasi hasil penelitian dikembangkankerja sama dengan pemerintah daerah, lembagaswadaya masyarakat, swasta, dan instansi pengambilkebijakan. Terdapat 82 kerja sama kemitraanpengkajian dengan pemerintah daerah.

Di tingkat internasional, Balitbangtan aktif dalamberbagai jejaring kerja sama bilateral, multilateralmaupun regional. Pada tahun 2015, Balitbangtanmenerima 29 kerja sama hibah dari mitra kerja samainternasional senilai Rp10.031.896.460, serta memiliki19 MoU dengan lembaga penelitian internasional,organisasi internasional, dan perguruan tinggi asing. 

Teknologi Informasi dan KomunikasiMendukung ManajemenBalitbangtan

Balitbangtan memanfaatkan teknologi informasi dankomunikasi (TIK) sebagai key enabler untuk mencapaivisi dan misinya. Pemanfaatan TIK di lingkupBalitbangtan mempunyai misi (1) mendukung

keseluruhan siklus penelitian sehingga memberikankontribusi bagi optimalisasi time-to-market produkpenelitian; (2) mendukung proses-prosesadministratif sehingga memberikan kontribusi bagipencapaian tingkat kepatuhan, pengendalian internal,dan pelaporan kepada pimpinan; (3) memberikankemudahan bagi para pemangku-kepentingan internalmaupun eksternal dalam mengakses produkpenelitian; (4) ramah terhadap lingkungan/Green ICT;dan (5) aman dan sehat bagi penggunanya/Safe &Healthy ICT.

Pengelolaan TIK Balitbangtan meliputi limaaspek, yaitu infrastruktur, sistem informasi, kebijakan,organisasi, dan SDM. Infrastruktur Balitbangtan telahmemiliki pusat data (Data Center) yang memenuhistandar yang berlaku. Saat ini pusat data melayanikebutuhan layanan hosting dan penyediaan serverbagi satker lingkup Balitbangtan. Penyediaan layananhosting dan server difasilitasi dengan sistem virtualserver atau cloud computing sehingga satker dapatmengembangkan server sesuai dengan kebutuhanspesifikasinya.

Dalam mendukung manajemen Balitbangtantelah dikembangkan aplikasi berbasis intranet untukprogram dan anggaran Balitbangtan (intranetprogram), monitoring realisasi anggaran (intranet-monev), dan pengelolaan aset (Intranet aset). Aplikasiintranet ini telah memenuhi layanan hierarki daristruktur organisasi Balitbangtan, yakni Unit Kerja (UK)dapat melakukan monitoring terhadap Unit PelaksanaTeknis (UPT) yang menjadi koordinasinya. Intranet

Ruang pusat data dan layanan server lingkupBalitbangtan.

Page 9: Pengembangan Organisasi - Balitbangtan · proposal mekanisasi/perekayasaan alat dan mesin pertanian. Anggaran Untuk membiayai kegiatan penelitian dan pengem- ... jagung, dan kedelai

Laporan Tahunan 2015: Inovasi Pertanian Bioindustri Menuju Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani152

program (i-Program) menjadi syarat bagi UK dan UPTlingkup Balitbangtan dalam pengusulan kegiatan danpenetapan anggaran. Balitbangtan telah melakukanevaluasi proposal kegiatan secara on-line. Evaluasiproposal secara on-line oleh peneliti seniorBalitbangtan merupakan bagian dari manajemenkarena peneliti memiliki tugas penting dalam

melakukan penelitian dan pendampingan di UK danUPT Balitbangtan. Dengan sistem on-line ini, setiapUK dan UPT dapat melakukan perbaikan proposalmelalui aplikasi i-Program.

Aplikasi TIK lainnya yaitu monitoring realisasianggaran dan pengelolaan aset Balitbangtan.Monitoring realisasi anggaran dikembangkan untuk

Sistem hierarki padaaplikasi berbasis internetlingkup Balitbangtan.

Intranet aset, pengelolaan KP, laboratorium, sarana penelitian, kendaraan, bangunan, dan UPBS.

Kantor Pusat

UK

UPT

UPT hanya dapatmelakukan kontrolterhadap data dari

informasi padaUPT sendiri

UK hanya dapat melakukankontrol terhadap data dari

informasi pada UK sendiri danUPT dibawahnya

Kantor pusat dapatmelakukan kontrolterhadap data dari informasi UK/UPTlingkup Balitbangtan

Page 10: Pengembangan Organisasi - Balitbangtan · proposal mekanisasi/perekayasaan alat dan mesin pertanian. Anggaran Untuk membiayai kegiatan penelitian dan pengem- ... jagung, dan kedelai

Pengembangan Organisasi 153

Gambar. Peringkat webometrik Balitbangtan, 2009-2015.

Layanan Dashboard Balitbangtan untuk Anggaran & Belanja, Program & Anggaran, dan SDM.

memantau realisasi anggaran secara global dariempat belanja, yaitu belanja pegawai, belanjaoperasional, belanja non-operasional, dan belanjamodal. Sampai tahun 2015, yang direkap melaluiaplikasi intranet monev (i-Monev) yaitu anggaranberdasarkan SP2D.

Layanan pengelolaan aset lingkup Balitbangtanyaitu intranet aset atau disebut i-Aset. Pada layanani-Aset tersebut dikembangkan fitur untuk pengelolaankebun percobaan (KP), laboratorium, saranapenelitian, kendaraan, bangunan, dan UPBS.

Untuk level manajemen dikembangkan fiturDashboard. Fitur ini akan memudahkan pimpinandalam mengontrol kegiatan.

Layanan front office situs web Balitbangtanberkontribusi nyata terhadap layanan publik. Banyakkerja sama antarinstansi dimulai dengan informasiyang disajikan atau didapatkan dari situs web. Dalamskala internasional, situs web Balitbangtan telahmewarnai prestasi dalam webometric. Penilaianwebometric merupakan penilaian bergengsi yangdilakukan terhadap 8.000 lembaga riset dunia. Sejakmengikuti penilaian webometric, Balitbangtan dapatmencapai ranking yang membanggakan. Sempatmenempati peringkat 83 pada tahun 2013, namunpada tahun 2015 peringkatnya merosot akibat adanyaperubahan domain dari litbang.deptan.go.id menjadilitbang.pertanian.go.id.

Page 11: Pengembangan Organisasi - Balitbangtan · proposal mekanisasi/perekayasaan alat dan mesin pertanian. Anggaran Untuk membiayai kegiatan penelitian dan pengem- ... jagung, dan kedelai

Laporan Tahunan 2015: Inovasi Pertanian Bioindustri Menuju Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani154

Di lingkup Kementerian Pertanian, sejak tahun2004 situs web Balitbangtan juga menorehkanprestasi dengan menduduki peringkat pertama sampaiketiga, kecuali tahun 2014 Balitbangtan tidak masuknominasi karena belum lengkapnya fitur terkaitdengan UU No. 14 tahun 2008 tentang KeterbukaanInformasi Publik (KIP). Pada tahun 2015, situs webBalitbangtan meraih peringkat kedua di lingkupKementan. Prestasi yang diraih situs web Balitbangtanmerupakan kontribusi kolektif dari situs web UK danUPT, seiring dinamisnya konten yang disajikan sertadiseminasi dengan memanfaatkan media on-linesehingga situs web Balitbangtan dikenal luas di dalammaupun di luar negeri. Pada era keterbukaan

informasi, Balitbangtan perlu menerapkan inovasi-inovasi baru dalam penyampaian teknologi yangmudah dan dapat segera dinikmati oleh penggunapetani. Petani saat ini sudah banyak yang me-manfaatkan TIK untuk mendukung kegiatan pertanian.

Sesuai Surat Edaran Menpan dan RB No. 6 Tahun2013 tentang Penggunaan Alamat Email ResmiPemerintah pada Instansi Pemerintah, Balitbangtanmenggunakan email resmi dengan [email protected]. Sampai dengan tahun 2015Balitbangtan telah memanfaatkan 3.500 penggunabaik yang digunakan pribadi maupun instansi.Penggunaan alamat email resmi juga merupakanbagian dari manajemen korporasi.