PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

36
PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN Oleh: Kepala Bagian Organisasi Biro Organisasi dan Kepegawaian

description

PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN. Oleh: Kepala Bagian Organisasi. Biro Organisasi dan Kepegawaian. PERATURAN MENTERI PERTANIAN Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010. MENTERI PERTANIAN. SEKRETARIAT JENDERAL. PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN. PUSAT - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

Page 1: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

Oleh: Kepala Bagian Organisasi

Biro Organisasi dan Kepegawaian

Page 2: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

SEKRETARIAT JENDERAL

PUSAT DATA DAN SISTEM

INFORMASI PERTANIAN

PUSATPERPUSTAKAAN

DAN PENYEBARAN TEKNOLOGI PERTANIAN

PUSAT PERLINDUNGAN

VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN

PERTANIAN

PUSAT SOSIAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN

PERTANIAN

PUSAT KERJA SAMA LUAR NEGERI

MENTERI PERTANIAN

Catatan :

1. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian dialihkan pembinaannya dari Sekretariat Jenderal melalui Keputusan Menteri Pertanian No. 631/Kpts/OT.140/1/2011 tanggal28 Januari 2011

2. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian dialihkan pembinaannya dari Sekretariat Jenderal melalui Keputusan Menteri Pertanian No. 634/Kpts/OT.140/1/2011 tanggal28 Januari 2011

PERATURAN MENTERI PERTANIAN Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010

Page 3: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

MELAKSANAKAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DAN PENYEBARAN INFORMASI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI PERTANIAN.

a. perumusan program, anggaran dan evaluasi perpustakaan dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian;

b. pengelolaan sumberdaya dan pelayanan perpustakaan;c. pembinaan sumberdaya perpustakaan di lingkungan Kementerian Pertanian;d. pembinaan dan pengelolaan publikasi hasil penelitian pertanian;e. penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian dan hasil-

hasil penelitian pertanian melalui tatakelola teknologi informasi dan promosi;

f. pengelolaan sarana instrumentasi teknologi informasi dan bahan pustaka; dan

g. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian.

TUGAS:

FUNGSI:

PUSAT PERPUSTAKAAN DAN PENYEBARAN TEKNOLOGI PERTANIAN

Page 4: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

PUSATPERPUSTAKAAN DAN

PENYEBARAN TEKNOLOGI PERTANIAN

BAGIAN UMUM

SUBBAGIANKEUANGAN

SUBBAGIANKEPEGAWAIAN

SUBBAGIANRUMAH TANGGA

DAN PERLENGKAPAN

SUBBIDANGPROGRAM

SUBBIDANGEVALUASI DAN

PELAPORAN

BIDANG PROGRAM

DAN EVALUASI

BIDANG PERPUSTAKAAN

SUBBIDANG PENGELOLAANSUMBER DAYA

PERPUSTAKAAN

SUBBIDANGPELAYANAN

PERPUSTAKAAN

SUBBIDANGPUBLIKASI

SUBBIDANGTATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

DAN PROMOSI ILMU PENGETAHUAN

DAN TEKNOLOGI

BIDANG PENYEBARAN

TEKNOLOGI PERTANIAN

KELOMPOKJABATAN FUNGSIONAL

4

Page 5: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

BIDANG PERPUSTAKAAN

1) Subbidang Pengelolaan Sumberdaya Perpustakaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengelolaan dan pengembangan sumber daya perpustakaan dan pembinaan perpustakaan di lingkungan Kementerian Pertanian.

2) Subbidang Pelayanan Perpustakaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan dan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria sistem pelayanan jasa perpustakaan.

KEDUDUKAN PUSTAKAWAN

Page 6: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 30/Permentan/OT.140/5/2011 tentang Rincian Tugas Pekerjaan Unit Kerja Eselon IV Lingkup Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian Biro Hukum Dan Informasi Publik Bagian Perundang-undangan II

- Subbagian Dokumentasi dan Informasi Hukum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengembangan sistem jaringan, dan pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum.

Bagian Pengelolaan Informasi Publik- Subbagian Pameran dan Peragaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

penyajian hasil pembangunan yang terbarukan melalui penyelenggaraan pameran dan peragaan, serta pengelolaan perpustakaan.

Lingkup Direktorat Jenderal (Permentan RTP Unit Kerja Eselon IV Ditjen TP, Ditjen Hortikultura, Ditjen Perkebunan, dan Ditjen PKH) Bagian Umum

- Subbagian Hukum dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik, serta urusan perpustakaan.

Lingkup Inspektorat Jenderal (Permentan RTP Unit Kerja Eselon IV No. 58/Permentan/OT.140/9/2011) Bagian Organisasi, Kepegawaian, Hukum Dan Hubungan Masyarakat

- Subbagian Hukum dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan dan pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik, serta pelaksanaan perpustakaan dan publikasi.

Page 7: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Permentan RTP Unit Kerja Eselon IV No. 54/Permentan/OT.140/9/2011)Sekretraiat Badan Bagian Kerja Sama, Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat

- Subbagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melakukan melakukan penyiapan bahan pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik serta urusan perpustakaan.

Pusat Penelitian dan Pengembangan (Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Peternakan) Bidang Kerja Sama dan Pendayagunaan Hasil Penelitian

- Subbidang Pendayagunaan Hasil Penelitian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan promosi, diseminasi, komersialisasi, dan dokumentasi, serta pelaksanaan urusan perpustakaan dan publikasi hasil penelitian dan pengembangan tanaman pangan.

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Bidang Kerja Sama dan Pendayagunaan Hasil

Subbidang Pendayagunaan Hasil mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan promosi, diseminasi, komersialisasi, dan dokumentasi, serta pelaksanaan urusan perpustakaan dan publikasi hasil penelitian dan pengkajian sosial ekonomi dan kebijakan pertanian.

Pusat Perpustakaan Dan Penyebaran Teknologi Pertanian Bidang Program dan Evaluasi

Subbidang Program mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana, program dan anggaran kegiatan perpustakaan dan penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian.

Page 8: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

Lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (Permentan RTP Unit Kerja Eselon IV No. 81/permentan/OT.140/11/2011) Bagian Bagian Evaluasi Dan Pelaporan

- Subbagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik, serta urusan perpustakaan.

Lingkup Badan Ketahanan Pangan (Permentan RTP Unit Kerja Eselon IV No. 82/permentan/OT.140/11/2011) Bagian Umum

- Subbagian Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik, serta urusan tata usaha dan perpustakaan.

Lingkup Badan Karantina Pertanian (Permentan RTP Unit Kerja Eselon IV No. 83/permentan/OT.140/11/2011) Bagian Hukum Dan Hubungan Masyarakat

- Subbagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan hubungan masyarakat, informasi publik dan publikasi.

Page 9: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

DASAR HUKUM

• UNDANG – UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2007 TENTANG PERPUSTAKAAN

• PERMENPAN & RB NOMOR 9 TAHUN 2014

Page 10: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

PNS yang diberi tugas, tanggung jawab,wewenang dan hak untuk melaksanakan kegiatan perpustakawanan

PUSTAKAWAN

PELAYANANPERPUSTAKAAN

Kegiatan memberikan bimbingan dan jasa perpustakaan dan informasi kepada pemustaka yang meliputi pelayanan teknis dan pelayanan pemustaka

Page 11: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

TUGAS POKOK PUSTAKAWAN

Melaksanakan kegiatan dibidang kepustakawanan yang meliputi pengelolaan perpustakaan, pelayanan perpustakaan, dan pengembangan sistem kepustakawanan.

Page 12: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

JENJANGJABATAN

PUSTAKAWAN• Penyelia• Pelaksana

Lanjutan• Pelaksana

• Utama• Madya• Muda• Pertama

TERAMPIL AHLI

Page 13: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

SATU JENJANGDIATAS

80% AK SATU JENJANGDIBAWAH

100% AK

TUGAS TAMBAHAN

Pusatakawan yang

melaksanakan kegiatan

Page 14: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

SASARAN KERJA PEGAWAI

• Pada awal tahun, setiap Pustakawan wajib menyusun SKP yang akan dilaksanakan dalam 1 tahun berjalan

• SKP disusun berdasarkan tugas pokok Pustakawan sesuai dengan jenjang jabatannya

• SKP yang telah disusun, harus disetujui dan ditetapkan oleh pimpinan unit kerja

• Untuk kepentingan dinas, SKP yang telah disetujui dan ditetapkan dapat dilakukan penyesuaian

Page 15: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

SYARAT KENAIKAN PANGKATIII/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e

2

4

6

8

10

12

14

Angka Kredit berasal dari sub unsur pengembangan profesi

Page 16: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

ANGKA KREDIT PEMELIHARAANJENJANG PANGKAT ANGKA KREDIT YANG

DIKUMPULKAN SETIAP TAHUN

KETERANGAN

PUSTAKAWAN PENYELIA III/d 10 KEGIATAN BERASAL

DARI TUGAS POKOK

PUSTAKAWAN UTAMA IV/e 25

KEGIATAN BERASAL DARI TUGAS POKOK

DAN PENGEMBANGAN

PROFESI

Page 17: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

KARYA TULIS ILMIAHJUMLAH PENULIS PENULIS UTAMA

(%)PENULIS PEMBANTU

(%)

2 ORANG 60 % 40%

3 ORANG 50 % 25%

4 ORANG 40 % 20 %

Jumlah penulis pembantu maksimal 3 orang

Page 18: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

PEJABAT PENETAP ANGKA KREDITJABATAN KEWENANGAN LINGKUP TIM PENILAI

Kepala Perpustakaan Nasional RI

Pustakawan Madya (IV/b) s.d Pustakawan Utama (IV/e)

• Perpustakaan Nasional RI

• Instansi diluar Perpustakaan Nasional RI

Tim Penilai Pusat

Pejabat Eselon I atau pejabat dibawahnya uang ditunjuk paling rendah eselon II yang membidangi kepegawaian di Instansi Pusat selain Perpustakaan Nasional RI

• Pustakawan Pelaksana (II/b) s.d Pustakawan Penyelia (III/d)

• Pustakawan Pertama (III/d) s.d Pustakawan Madya (IV/a)

Lingkungan instansi masing-masing

Tim Penilai Instansi

Page 19: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

KOMPOSISI TIM PENILAI

• Unsur Teknis yang membidangi kepustakaan

• Unsur Kepegawaian• Pustakawan

Susunan Keanggotaan Keterangan

KETUA merangkap Anggota

Berasal dari unsur teknis

Wakil Ketua merangkap Anggota

Sekretaris merangkap Anggota

Berasal dari Unsur Kepegawaian

Anggota paling kurang 4 orang

Paling kurang 2 orang berasal dari Pustakawan

Apabila jumlah anggota tidak dapat dipenuhi dari Pustakawan, maka anggota dapat diangkat dari PNS lain yang memiliki kompetensi untuk menilai prestasi kerja Pustakawan

Page 20: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

SYARAT ANGGOTA TIM PENILAI• Menduduki jabatan/pangkat paling rendah

sama dengan jabatan/pangkat Pustakawan yang dinilai

• Memiliki keahlian serta mampu untuk menilai prestasi kerja Pustakawan

• Dapat aktif melakukan penilaian

Page 21: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

PENETAPAN PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENILAI

Pejabat eselon I atau pejabat dibawahnya yang ditunjuk paling rendah eselon II yang membidangi kepegawaian diinstansi pusat selain Perpustakaan Nasional Republik Indonesia untuk Tim Penilai Instansi

Rekomendasi Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Page 22: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

HAL LAIN DALAM TIM PENILAI

• Masa jabatan tim penilai yaitu 3 tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya

• PNS yang telah menjadi anggota dalam 2 masa jabatan berturut-turut, dapat diangkat kembali setelah melampaui masa tenggang waktu 1 masa jabatan

• Dalam hal terdapat anggota yang dinilai, Ketua mengangkat anggota pangganti

Page 23: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

PEJABAT PENGUSUL ANGKA KREDIT(di lingkungan Kementerian Pertanian)

Pejabat dibidang Kepegawaian atau

Pejabat paling randah eselon III

Pejabat eselon I atau pejabat paling rendah

eselon II dibidang kepegawaian

diinstansi Pusat

1. Pustakawan Pelaksana (II/b) s.d Pustakawan Penyelia (III/d)

2. Pustakawan Pertama (III/a) s.d Pustakawan Madya (IV/a)

Page 24: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

PENGANGKATAN PERTAMA

1. D.II ilmu perpustakaan2. D.II bid.lain sesuai kualifikasi

yg ditetapkan Kepala Perpustakaan Nasional RI

3. Pangkat paling rendah II/b

TERAMPIL

1. S1 Ilmu Perpustakaan2. S1/D.IV bid.lain sesuai

kualifikasi yang ditetapkan oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI

3. Pangkat paling rendah III/a

AHLI

1. Pengangkatan untuk mengisi lowongan formasi dari Calon PNS

2. Harus mengikuti dan lulus diklat fungsional dibidang kepustakaan tingkat terampil atau ahli

3. Paling lama 1 tahun setelah ditetapkan sebagai PNS, harus mengikuti dan lulus dikat fungsional kepustakaan terampil/ahli

4. Paling lama 2 tahun sejak lulus diklat fungsional harus diangkat dalam jabatan Pustakawan

5. Nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik 1 tahun terakhir

Page 25: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN

• Memenuhi persyaratan dalam pengangkatan pertama

• Memiliki pengalaman dibidang kepustakaan paling singkat 1 tahun

• Berusia paling tinggi 53 tahun• Tersedia formasi untuk jabatan fungsional

Pustakawan• Nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik

dalam 2 tahun terakhir

Page 26: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

Ketentuan Pustakawan tingkat terampil yang memperoleh ijazah S1/D.IV dapat diangkat dalam jabatan Pustakawan Ahli

1. berijazah Sarjana (S1) Ilmu Perpustakaan; atau

2. berijazah Sarjana (S1)/Diploma IV (D.IV) ilmu lain sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan oleh Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

3. telah mengikuti dan lulus Diklat Alih Tingkat Terampil ke Tingkat Ahli;

4. memenuhi jumlah Angka Kredit kumulatif yang ditentukan untuk jabatan/pangkat yang didudukinya; dan

5. tersedia formasi untuk Jabatan Fungsional Pustakawan Tingkat Ahli.

Pustakawan Tingkat Terampil yang akan diangkat menjadi Pustakawan Tingkat Ahli diberikan Angka Kredit sebesar 65% (enam puluh lima persen) Angka Kredit kumulatif dari diklat, tugas pokok, dan pengembangan profesi ditambah Angka Kredit ijazah Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV) dengan tidak memperhitungkan Angka Kredit dari unsur penunjang.

Page 27: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

KOMPETENSI

• Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme,Pustakawan yang akan naik jabatan harus mengikuti dan lulus uji kompetensi

• Dikecualikan dari uji kompetensi bagi Pustakawan yang telah memiliki sertifikat kompetensi

Page 28: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

INDIKATOR FORMASI

• jumlah Koleksi Perpustakaan• jumlah Pemustaka• jumlah jenis layanan• luas wilayah layanan

Page 29: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

PEMBEBASAN SEMENTARAJabatan/Pangkat Alasan Pembebasan Sementara

KARENA ANGKA KREDIT

1. Pustakawan Pelaksana(II/b) s.d Pustakawan Penyelia (III/d)

2. Pustakawan Pertama (III/a) s.d Pustakawan Utama (IV/d)

dalam jangka waktu 5 tahun sejakdiangkat dalam jabatan/pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan Angka Kredit yang disyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi

Pustakawan Penyelia (III/d) setiap tahun sejak menduduki pangkatnya tidak dapat mengumpulkan paling kurang 10 Angka Kredit dari tugas pokok

Pustakawan Utama (IV/e) setiap tahun sejak menduduki pangkat dan jabatannya tidak dapat mengumpulkan paling kurang 25 Angka Kredit dari tugas pokok dan/atau pengembangan profesi

DILUAR ANGKA KREDIT

-

1. diberhentikan sementara dari jabatan negeri2. ditugaskan secara penuh di luar Jabatan

Fungsional Pustakawan3. menjalani cuti di luar tanggungan negara, kecuali

untuk persalinan anak ke empat dan seterusnya4. menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan

Page 30: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

PENGANGKATAN KEMBALIAlasan pembebasan sementara

Ketentuan pengangkatan kembali

dalam jangka waktu 5 tahun sejak diangkat dalam jabatan/pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan Angka Kredit yang disyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi

Telah dapat mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan

Angka kredit terakhir + angka kredit yang diperoleh selama pembebasan sementara

setiap tahun sejak menduduki pangkatnya tidak dapat mengumpulkan paling kurang 10 Angka Kredit dari tugas pokok bagi Pustakawan Penyelia (III/d)setiap tahun sejak menduduki pangkat dan jabatannya tidak dapat mengumpulkan paling kurang 25 Angka Kredit dari tugas pokok dan/atau pengembangan profesi bagi Pustakawan Utama (IV/e)diberhentikan sementara dari jabatan negeri

Apabila pemeriksaan oleh yang berwajib telah selesai atau telah ada putusan pengadilan yang telah mempunyai keputusan hukum yang tetap dan ternyata bahwa yang bersangkutan tidak bersalah

Angka Kredit terakhir yang dimiliki

Page 31: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

LANJUTAN...Alasan pembebasan

sementaraKetentuan pengangkatan

kembaliMenduduki jabatan eselon III ke bawah

Belum berusia paling tinggi 56 tahun bagi Pustakawan Madya, Muda, Pertama, dan Terampil

Angka Kredit terakhir yang dimiliki dan ditambah pengembangan profesi

Menduduki jabatan eselon I atau II

1. Berusia paling tinggi 58 tahun bagi Pustakawan Madya

2. Paling tinggi 6 bulan sebelum berusia 58 tahun harus sudah ditetapkan keputusan pengangkatannya

Angka Kredit terakhir yang dimiliki

menjalani cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan anak ke empat dan seterusnya

Telah selesai cuti diluar tanggungan negara

menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan

Telah selesai menjalani tugas belajar

Page 32: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

PENGHARGAAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI TERBAIK

Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional juara I

50% Angka Kredit untuk kenaikan jenjang dan/atau pangkat setingkat lebih tinggi

1. 80% untuk unsur utama 2. 20% untuk unsur

penunjang

Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Provinsi juara I

37,5% Angka Kredit yang disyaratkan untuk kenaikan jenjang dan/atau pangkat setingkat lebih tinggi

Pustakawan BerprestasiTerbaik Tingkat Kabupaten/Kota juara I.

25% Angka Kredit yangdisyaratkan untuk kenaikan jenjang dan/atau pangkatsetingkat lebih tinggi

Page 33: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

Prestasi kerja yang telah dilakukan Pustakawan sampai dengan ditetapkannya petunjuk pelaksanaan keputusan ini, masih dinilai berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 132/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Pustakawan dan Angka Kreditnya.

Page 34: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

BATAS USIA PENSIUN PUSTAKAWAN

AHLI

Utama 65 th

Madya 60 th

Muda 60 th *

Pertama 58 th

TERAMPIL

Penyelia 60 th *

Pelaksana Lanjutan58 th

Pelaksana

* KEPRES NO.102 TAHUN 2003 tentang Perubahan Atas Kepres 64 tahun 1992 tentang Perpanjangan BUP PNS yang menduduki Jabatan Pustakawan

Page 35: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

TUNJANGAN JABATANFUNGSIONAL PUSTAKAWAN

(PERPRES 71 TAHUN 2013)

JENJANG JABATAN BESARAN TUNJANGAN

UTAMA Rp. 1, 300, 000

MADYA Rp. 1, 100, 000

MUDA Rp. 800, 000

PERTAMA Rp. 520, 000

PENYELIA Rp. 700, 000

PELAKSANA LANJUTAN Rp. 420, 000

PELAKSANA Rp. 350, 000

Page 36: PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

TERIMA KASIH