PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN
description
Transcript of PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN
PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN
Oleh: Kepala Bagian Organisasi
Biro Organisasi dan Kepegawaian
SEKRETARIAT JENDERAL
PUSAT DATA DAN SISTEM
INFORMASI PERTANIAN
PUSATPERPUSTAKAAN
DAN PENYEBARAN TEKNOLOGI PERTANIAN
PUSAT PERLINDUNGAN
VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN
PERTANIAN
PUSAT SOSIAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN
PERTANIAN
PUSAT KERJA SAMA LUAR NEGERI
MENTERI PERTANIAN
Catatan :
1. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian dialihkan pembinaannya dari Sekretariat Jenderal melalui Keputusan Menteri Pertanian No. 631/Kpts/OT.140/1/2011 tanggal28 Januari 2011
2. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian dialihkan pembinaannya dari Sekretariat Jenderal melalui Keputusan Menteri Pertanian No. 634/Kpts/OT.140/1/2011 tanggal28 Januari 2011
PERATURAN MENTERI PERTANIAN Nomor: 61/Permentan/OT.140/10/2010
MELAKSANAKAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DAN PENYEBARAN INFORMASI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI PERTANIAN.
a. perumusan program, anggaran dan evaluasi perpustakaan dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian;
b. pengelolaan sumberdaya dan pelayanan perpustakaan;c. pembinaan sumberdaya perpustakaan di lingkungan Kementerian Pertanian;d. pembinaan dan pengelolaan publikasi hasil penelitian pertanian;e. penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian dan hasil-
hasil penelitian pertanian melalui tatakelola teknologi informasi dan promosi;
f. pengelolaan sarana instrumentasi teknologi informasi dan bahan pustaka; dan
g. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian.
TUGAS:
FUNGSI:
PUSAT PERPUSTAKAAN DAN PENYEBARAN TEKNOLOGI PERTANIAN
PUSATPERPUSTAKAAN DAN
PENYEBARAN TEKNOLOGI PERTANIAN
BAGIAN UMUM
SUBBAGIANKEUANGAN
SUBBAGIANKEPEGAWAIAN
SUBBAGIANRUMAH TANGGA
DAN PERLENGKAPAN
SUBBIDANGPROGRAM
SUBBIDANGEVALUASI DAN
PELAPORAN
BIDANG PROGRAM
DAN EVALUASI
BIDANG PERPUSTAKAAN
SUBBIDANG PENGELOLAANSUMBER DAYA
PERPUSTAKAAN
SUBBIDANGPELAYANAN
PERPUSTAKAAN
SUBBIDANGPUBLIKASI
SUBBIDANGTATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI
DAN PROMOSI ILMU PENGETAHUAN
DAN TEKNOLOGI
BIDANG PENYEBARAN
TEKNOLOGI PERTANIAN
KELOMPOKJABATAN FUNGSIONAL
4
BIDANG PERPUSTAKAAN
1) Subbidang Pengelolaan Sumberdaya Perpustakaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengelolaan dan pengembangan sumber daya perpustakaan dan pembinaan perpustakaan di lingkungan Kementerian Pertanian.
2) Subbidang Pelayanan Perpustakaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan dan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria sistem pelayanan jasa perpustakaan.
KEDUDUKAN PUSTAKAWAN
Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 30/Permentan/OT.140/5/2011 tentang Rincian Tugas Pekerjaan Unit Kerja Eselon IV Lingkup Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian Biro Hukum Dan Informasi Publik Bagian Perundang-undangan II
- Subbagian Dokumentasi dan Informasi Hukum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengembangan sistem jaringan, dan pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum.
Bagian Pengelolaan Informasi Publik- Subbagian Pameran dan Peragaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyajian hasil pembangunan yang terbarukan melalui penyelenggaraan pameran dan peragaan, serta pengelolaan perpustakaan.
Lingkup Direktorat Jenderal (Permentan RTP Unit Kerja Eselon IV Ditjen TP, Ditjen Hortikultura, Ditjen Perkebunan, dan Ditjen PKH) Bagian Umum
- Subbagian Hukum dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik, serta urusan perpustakaan.
Lingkup Inspektorat Jenderal (Permentan RTP Unit Kerja Eselon IV No. 58/Permentan/OT.140/9/2011) Bagian Organisasi, Kepegawaian, Hukum Dan Hubungan Masyarakat
- Subbagian Hukum dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan dan pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik, serta pelaksanaan perpustakaan dan publikasi.
Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Permentan RTP Unit Kerja Eselon IV No. 54/Permentan/OT.140/9/2011)Sekretraiat Badan Bagian Kerja Sama, Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat
- Subbagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melakukan melakukan penyiapan bahan pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik serta urusan perpustakaan.
Pusat Penelitian dan Pengembangan (Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Peternakan) Bidang Kerja Sama dan Pendayagunaan Hasil Penelitian
- Subbidang Pendayagunaan Hasil Penelitian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan promosi, diseminasi, komersialisasi, dan dokumentasi, serta pelaksanaan urusan perpustakaan dan publikasi hasil penelitian dan pengembangan tanaman pangan.
Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Bidang Kerja Sama dan Pendayagunaan Hasil
Subbidang Pendayagunaan Hasil mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan promosi, diseminasi, komersialisasi, dan dokumentasi, serta pelaksanaan urusan perpustakaan dan publikasi hasil penelitian dan pengkajian sosial ekonomi dan kebijakan pertanian.
Pusat Perpustakaan Dan Penyebaran Teknologi Pertanian Bidang Program dan Evaluasi
Subbidang Program mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana, program dan anggaran kegiatan perpustakaan dan penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian.
Lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (Permentan RTP Unit Kerja Eselon IV No. 81/permentan/OT.140/11/2011) Bagian Bagian Evaluasi Dan Pelaporan
- Subbagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik, serta urusan perpustakaan.
Lingkup Badan Ketahanan Pangan (Permentan RTP Unit Kerja Eselon IV No. 82/permentan/OT.140/11/2011) Bagian Umum
- Subbagian Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik, serta urusan tata usaha dan perpustakaan.
Lingkup Badan Karantina Pertanian (Permentan RTP Unit Kerja Eselon IV No. 83/permentan/OT.140/11/2011) Bagian Hukum Dan Hubungan Masyarakat
- Subbagian Hubungan Masyarakat mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan hubungan masyarakat, informasi publik dan publikasi.
DASAR HUKUM
• UNDANG – UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2007 TENTANG PERPUSTAKAAN
• PERMENPAN & RB NOMOR 9 TAHUN 2014
PNS yang diberi tugas, tanggung jawab,wewenang dan hak untuk melaksanakan kegiatan perpustakawanan
PUSTAKAWAN
PELAYANANPERPUSTAKAAN
Kegiatan memberikan bimbingan dan jasa perpustakaan dan informasi kepada pemustaka yang meliputi pelayanan teknis dan pelayanan pemustaka
TUGAS POKOK PUSTAKAWAN
Melaksanakan kegiatan dibidang kepustakawanan yang meliputi pengelolaan perpustakaan, pelayanan perpustakaan, dan pengembangan sistem kepustakawanan.
JENJANGJABATAN
PUSTAKAWAN• Penyelia• Pelaksana
Lanjutan• Pelaksana
• Utama• Madya• Muda• Pertama
TERAMPIL AHLI
SATU JENJANGDIATAS
80% AK SATU JENJANGDIBAWAH
100% AK
TUGAS TAMBAHAN
Pusatakawan yang
melaksanakan kegiatan
SASARAN KERJA PEGAWAI
• Pada awal tahun, setiap Pustakawan wajib menyusun SKP yang akan dilaksanakan dalam 1 tahun berjalan
• SKP disusun berdasarkan tugas pokok Pustakawan sesuai dengan jenjang jabatannya
• SKP yang telah disusun, harus disetujui dan ditetapkan oleh pimpinan unit kerja
• Untuk kepentingan dinas, SKP yang telah disetujui dan ditetapkan dapat dilakukan penyesuaian
SYARAT KENAIKAN PANGKATIII/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
2
4
6
8
10
12
14
Angka Kredit berasal dari sub unsur pengembangan profesi
ANGKA KREDIT PEMELIHARAANJENJANG PANGKAT ANGKA KREDIT YANG
DIKUMPULKAN SETIAP TAHUN
KETERANGAN
PUSTAKAWAN PENYELIA III/d 10 KEGIATAN BERASAL
DARI TUGAS POKOK
PUSTAKAWAN UTAMA IV/e 25
KEGIATAN BERASAL DARI TUGAS POKOK
DAN PENGEMBANGAN
PROFESI
KARYA TULIS ILMIAHJUMLAH PENULIS PENULIS UTAMA
(%)PENULIS PEMBANTU
(%)
2 ORANG 60 % 40%
3 ORANG 50 % 25%
4 ORANG 40 % 20 %
Jumlah penulis pembantu maksimal 3 orang
PEJABAT PENETAP ANGKA KREDITJABATAN KEWENANGAN LINGKUP TIM PENILAI
Kepala Perpustakaan Nasional RI
Pustakawan Madya (IV/b) s.d Pustakawan Utama (IV/e)
• Perpustakaan Nasional RI
• Instansi diluar Perpustakaan Nasional RI
Tim Penilai Pusat
Pejabat Eselon I atau pejabat dibawahnya uang ditunjuk paling rendah eselon II yang membidangi kepegawaian di Instansi Pusat selain Perpustakaan Nasional RI
• Pustakawan Pelaksana (II/b) s.d Pustakawan Penyelia (III/d)
• Pustakawan Pertama (III/d) s.d Pustakawan Madya (IV/a)
Lingkungan instansi masing-masing
Tim Penilai Instansi
KOMPOSISI TIM PENILAI
• Unsur Teknis yang membidangi kepustakaan
• Unsur Kepegawaian• Pustakawan
Susunan Keanggotaan Keterangan
KETUA merangkap Anggota
Berasal dari unsur teknis
Wakil Ketua merangkap Anggota
Sekretaris merangkap Anggota
Berasal dari Unsur Kepegawaian
Anggota paling kurang 4 orang
Paling kurang 2 orang berasal dari Pustakawan
Apabila jumlah anggota tidak dapat dipenuhi dari Pustakawan, maka anggota dapat diangkat dari PNS lain yang memiliki kompetensi untuk menilai prestasi kerja Pustakawan
SYARAT ANGGOTA TIM PENILAI• Menduduki jabatan/pangkat paling rendah
sama dengan jabatan/pangkat Pustakawan yang dinilai
• Memiliki keahlian serta mampu untuk menilai prestasi kerja Pustakawan
• Dapat aktif melakukan penilaian
PENETAPAN PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENILAI
Pejabat eselon I atau pejabat dibawahnya yang ditunjuk paling rendah eselon II yang membidangi kepegawaian diinstansi pusat selain Perpustakaan Nasional Republik Indonesia untuk Tim Penilai Instansi
Rekomendasi Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
HAL LAIN DALAM TIM PENILAI
• Masa jabatan tim penilai yaitu 3 tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya
• PNS yang telah menjadi anggota dalam 2 masa jabatan berturut-turut, dapat diangkat kembali setelah melampaui masa tenggang waktu 1 masa jabatan
• Dalam hal terdapat anggota yang dinilai, Ketua mengangkat anggota pangganti
PEJABAT PENGUSUL ANGKA KREDIT(di lingkungan Kementerian Pertanian)
Pejabat dibidang Kepegawaian atau
Pejabat paling randah eselon III
Pejabat eselon I atau pejabat paling rendah
eselon II dibidang kepegawaian
diinstansi Pusat
1. Pustakawan Pelaksana (II/b) s.d Pustakawan Penyelia (III/d)
2. Pustakawan Pertama (III/a) s.d Pustakawan Madya (IV/a)
PENGANGKATAN PERTAMA
1. D.II ilmu perpustakaan2. D.II bid.lain sesuai kualifikasi
yg ditetapkan Kepala Perpustakaan Nasional RI
3. Pangkat paling rendah II/b
TERAMPIL
1. S1 Ilmu Perpustakaan2. S1/D.IV bid.lain sesuai
kualifikasi yang ditetapkan oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI
3. Pangkat paling rendah III/a
AHLI
1. Pengangkatan untuk mengisi lowongan formasi dari Calon PNS
2. Harus mengikuti dan lulus diklat fungsional dibidang kepustakaan tingkat terampil atau ahli
3. Paling lama 1 tahun setelah ditetapkan sebagai PNS, harus mengikuti dan lulus dikat fungsional kepustakaan terampil/ahli
4. Paling lama 2 tahun sejak lulus diklat fungsional harus diangkat dalam jabatan Pustakawan
5. Nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik 1 tahun terakhir
PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN
• Memenuhi persyaratan dalam pengangkatan pertama
• Memiliki pengalaman dibidang kepustakaan paling singkat 1 tahun
• Berusia paling tinggi 53 tahun• Tersedia formasi untuk jabatan fungsional
Pustakawan• Nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik
dalam 2 tahun terakhir
Ketentuan Pustakawan tingkat terampil yang memperoleh ijazah S1/D.IV dapat diangkat dalam jabatan Pustakawan Ahli
1. berijazah Sarjana (S1) Ilmu Perpustakaan; atau
2. berijazah Sarjana (S1)/Diploma IV (D.IV) ilmu lain sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan oleh Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
3. telah mengikuti dan lulus Diklat Alih Tingkat Terampil ke Tingkat Ahli;
4. memenuhi jumlah Angka Kredit kumulatif yang ditentukan untuk jabatan/pangkat yang didudukinya; dan
5. tersedia formasi untuk Jabatan Fungsional Pustakawan Tingkat Ahli.
Pustakawan Tingkat Terampil yang akan diangkat menjadi Pustakawan Tingkat Ahli diberikan Angka Kredit sebesar 65% (enam puluh lima persen) Angka Kredit kumulatif dari diklat, tugas pokok, dan pengembangan profesi ditambah Angka Kredit ijazah Sarjana (S.1)/Diploma IV (D.IV) dengan tidak memperhitungkan Angka Kredit dari unsur penunjang.
KOMPETENSI
• Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme,Pustakawan yang akan naik jabatan harus mengikuti dan lulus uji kompetensi
• Dikecualikan dari uji kompetensi bagi Pustakawan yang telah memiliki sertifikat kompetensi
INDIKATOR FORMASI
• jumlah Koleksi Perpustakaan• jumlah Pemustaka• jumlah jenis layanan• luas wilayah layanan
PEMBEBASAN SEMENTARAJabatan/Pangkat Alasan Pembebasan Sementara
KARENA ANGKA KREDIT
1. Pustakawan Pelaksana(II/b) s.d Pustakawan Penyelia (III/d)
2. Pustakawan Pertama (III/a) s.d Pustakawan Utama (IV/d)
dalam jangka waktu 5 tahun sejakdiangkat dalam jabatan/pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan Angka Kredit yang disyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi
Pustakawan Penyelia (III/d) setiap tahun sejak menduduki pangkatnya tidak dapat mengumpulkan paling kurang 10 Angka Kredit dari tugas pokok
Pustakawan Utama (IV/e) setiap tahun sejak menduduki pangkat dan jabatannya tidak dapat mengumpulkan paling kurang 25 Angka Kredit dari tugas pokok dan/atau pengembangan profesi
DILUAR ANGKA KREDIT
-
1. diberhentikan sementara dari jabatan negeri2. ditugaskan secara penuh di luar Jabatan
Fungsional Pustakawan3. menjalani cuti di luar tanggungan negara, kecuali
untuk persalinan anak ke empat dan seterusnya4. menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan
PENGANGKATAN KEMBALIAlasan pembebasan sementara
Ketentuan pengangkatan kembali
dalam jangka waktu 5 tahun sejak diangkat dalam jabatan/pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan Angka Kredit yang disyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi
Telah dapat mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan
Angka kredit terakhir + angka kredit yang diperoleh selama pembebasan sementara
setiap tahun sejak menduduki pangkatnya tidak dapat mengumpulkan paling kurang 10 Angka Kredit dari tugas pokok bagi Pustakawan Penyelia (III/d)setiap tahun sejak menduduki pangkat dan jabatannya tidak dapat mengumpulkan paling kurang 25 Angka Kredit dari tugas pokok dan/atau pengembangan profesi bagi Pustakawan Utama (IV/e)diberhentikan sementara dari jabatan negeri
Apabila pemeriksaan oleh yang berwajib telah selesai atau telah ada putusan pengadilan yang telah mempunyai keputusan hukum yang tetap dan ternyata bahwa yang bersangkutan tidak bersalah
Angka Kredit terakhir yang dimiliki
LANJUTAN...Alasan pembebasan
sementaraKetentuan pengangkatan
kembaliMenduduki jabatan eselon III ke bawah
Belum berusia paling tinggi 56 tahun bagi Pustakawan Madya, Muda, Pertama, dan Terampil
Angka Kredit terakhir yang dimiliki dan ditambah pengembangan profesi
Menduduki jabatan eselon I atau II
1. Berusia paling tinggi 58 tahun bagi Pustakawan Madya
2. Paling tinggi 6 bulan sebelum berusia 58 tahun harus sudah ditetapkan keputusan pengangkatannya
Angka Kredit terakhir yang dimiliki
menjalani cuti di luar tanggungan negara, kecuali untuk persalinan anak ke empat dan seterusnya
Telah selesai cuti diluar tanggungan negara
menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan
Telah selesai menjalani tugas belajar
PENGHARGAAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI TERBAIK
Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional juara I
50% Angka Kredit untuk kenaikan jenjang dan/atau pangkat setingkat lebih tinggi
1. 80% untuk unsur utama 2. 20% untuk unsur
penunjang
Pustakawan Berprestasi Terbaik Tingkat Provinsi juara I
37,5% Angka Kredit yang disyaratkan untuk kenaikan jenjang dan/atau pangkat setingkat lebih tinggi
Pustakawan BerprestasiTerbaik Tingkat Kabupaten/Kota juara I.
25% Angka Kredit yangdisyaratkan untuk kenaikan jenjang dan/atau pangkatsetingkat lebih tinggi
Prestasi kerja yang telah dilakukan Pustakawan sampai dengan ditetapkannya petunjuk pelaksanaan keputusan ini, masih dinilai berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 132/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Pustakawan dan Angka Kreditnya.
BATAS USIA PENSIUN PUSTAKAWAN
AHLI
Utama 65 th
Madya 60 th
Muda 60 th *
Pertama 58 th
TERAMPIL
Penyelia 60 th *
Pelaksana Lanjutan58 th
Pelaksana
* KEPRES NO.102 TAHUN 2003 tentang Perubahan Atas Kepres 64 tahun 1992 tentang Perpanjangan BUP PNS yang menduduki Jabatan Pustakawan
TUNJANGAN JABATANFUNGSIONAL PUSTAKAWAN
(PERPRES 71 TAHUN 2013)
JENJANG JABATAN BESARAN TUNJANGAN
UTAMA Rp. 1, 300, 000
MADYA Rp. 1, 100, 000
MUDA Rp. 800, 000
PERTAMA Rp. 520, 000
PENYELIA Rp. 700, 000
PELAKSANA LANJUTAN Rp. 420, 000
PELAKSANA Rp. 350, 000
TERIMA KASIH