PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS...

101
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII TESIS Untuk memenuhi Sebagaian Persayaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Teknologi Pendidikan Oleh : Y U L I A N I S 810809036 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Transcript of PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS...

Page 1: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK

SISWA SMP KELAS VII

TESIS

Untuk memenuhi Sebagaian Persayaratan Mencapai Derajat

Magister Program Studi Teknologi Pendidikan

Oleh :

Y U L I A N I

S 810809036

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK

SISWA SMP KELAS VII

Disusun Oleh :

Y U L I A N I

S 810809036

Telah disetujui untuk dipertahankan di depan tim penguji tesis :

Pada tanggal :

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

Pembimbing I Prof.Dr. Sri Anitah, M.Pd ……………… ………… Nip.

Pembimbing II Dr. Hj.Nunuk Suryani, M.Pd …………… ..………. Nip. 19661108 199003 2001

Mengetahui

Ketua Program Teknologi

Pendidikan

Prof. Dr. Mulyoto, M.Pd NIP.194307121973011001

Page 3: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini, saya Nama : Y U L I A N I NIM : S 810809036 Menyatakan dengan sesungguhnya, tesis berjudul PENGEMBANGAN

MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII

adalah betul karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam tesis tersebut

diberi tanda dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti peryataan saya tidak benar, maka saya bersedia

menerima sanksi akademik.

Surakarta, 2011

Yang membuat peryataan

Yuliani

Page 4: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya,

karena penelitian dan penulisan tesis ini dapat diselesaikan. Tesis ini ditulis untuk

memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat magister program studi

teknologi pendidikan.

Menyadari bahwa penulisan tesis ini banyak mendapatkan bantuan dari

berbagai pihak, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Drs. Suranto, M.Sc, Ph.D., sebagai Direktur Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan ijin

penyusunan tesis ini.

2. Prof. Dr. Mulyoto, M.Pd, sebagai Ketua Program Studi Teknologi

Pendidikan, yang telah memberikan ijin atas penyusunan tesis ini.

3. Prof. Dr. Sri Anitah, M.Pd, sebagai pembimbing I yang telah memberikan

saran-saran, pengarahan serta bimbingan dengan sabar, sehingga tesis ini

dapat diselesaikan.

4. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd, sebagai pembimbing II yang telah pula

memberikan saran-saran, bimbingan dan pengarahan, sehingga

memperlancar penyusunan tesis ini.

5. Dosen Program Studi Teknologi Pendidikan yang telah memberikan bekal

ilmu kepada penulis sehingga dapat terselesaikannya tesis ini.

6. Kepala Sekolah SMP Model Negeri Terpadu Madani yang telah bersedia

berpartisipasi dalam penelitian dan penulisan tesis ini.

7. Rekan-rekan guru dan wali kelas VII di SMP Model Negeri Terpadu

Madani yang telah membantu dalam penelitian ini.

8. Suami yang telah membantu dan memberikan semangat dalam penyelesaian

tesis ini.

9. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu dalam bentuk moril,

materiil, waktu dan tenaga hingga terselesaikannya penelitian ini yang

ttidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Page 5: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

Semoga semua kebaikan yang diberikan kepada peneliti mendapat balasan

dari Tuhan Yang Maha Esa dan semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bagi

dunia pendidikan.

Surakarta, 2011

Penulis

Yuliani

Page 6: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

DAFTAR ISI

JUDUL ............................................................................................................. i

PENGESAHAN PEMBIMBING .................................................................... ii

PENGESAHAN TESIS ................................................................................... iii

PERYATAAN ................................................................................................. iv

KATA PENGANTAR ..................................................................................... v

DAFTAR ISI .................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ vii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... ix

ABSTRAK ....................................................................................................... x

ABSTRACT ..................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................... 3

C. Pembatasan Masalah ................................................................... 3

D. Perumusan Masalah .................................................................... 4

E. Tujuan Pengembangan ................................................................ 4

F. Spesifikasi Produk yang Diharapkan........................................... 5

G. Manfaat Penelitian ...................................................................... 5

H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan.................................... 6

BAB II KAJIAN TEORI

A.Kajian Teori

1. Konsep Multimedia .............................................................. 7

2. Multimedia dalam Pembelajaran .......................................... 9

3. Kriteria Kualitas Multimedia .............................................. 9

4. Teori-teori yang Melandasi Pengembangan ........................ 16

a. Teori Belajar Behavioristik............................................. 16

b. Teori Belajar Kognitif.................................................... 18

c. Teori Belajar Konstruktivis............................................. 19

Page 7: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

5. Implementasi Pengembangan dalam Kawasan Teknologi

Pendidikan ............................................................................ 19

6. Macromedia Flash ............................................................... 20

7. Ilmu Pengetahuan Sosial…………………………………... 21

8. Krakteristik Siswa SMP…………………………………... 23

B. Kerangka Berfikir ....................................................................... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Model Pengembangan ................................................................ 25

B. Prosedur Pengembangan ............................................................ 28

C. Uji Coba Produk......................................................................... 32

1. Desain Uji Coba ................................................................... 33

2. Subyek Uji Coba .................................................................. 37

3. Jenis Data ............................................................................. 38

4. Instrumen Pengumpulan Data .............................................. 38

5. Teknik Analisis Data ........................................................... 39

6. Model Rancangan Untuk Menguji ....................................... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Prosedur Pengembangan Produk Awal ..................... 44

1. Penelitian Pendahuluan ......................................................... 44

2. Desain Pengembangan .......................................................... 46

3. Memproduksi Multimedia .................................................... 46

4. Validasi/Evaluasi Produk ...................................................... 80

B. Data Uji Coba ............................................................................. 80

1. Data Uji Kelayakan terbatas dari Ahli Materi ...................... 80

2. Data Uji Kelayakan Terbatas dari Ahli Media ..................... 83

3. Data Tanggapan Siswa ......................................................... 86

4. Skor Pre-Test dan Post-Test ................................................. 97

C. Analisis Data ............................................................................... 98

1. Analisis Data Uji Kelayakan Terbatas Ahli Materi………... 99

2. Analisis Data Uji Kelayakan Terbatas Ahli Media………... 100

3. Analisis Data Tanggapan Siswa…………………………… 101

Page 8: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

4. Analisis Nilai Pre-Test dan Post-Test……………………... 113

D. Revisi Produk…………………………………………………. 117

1. Revisi Produk Berdasarkan Penilaian Ahli materi………… 117

2. Revisi Produk Berdasarkan Penilaian Ahli Media………... 118

3. Revisi Produk Berdasarkan Penilaian Tanggapan Siswa…. 118

E. KajianProduk Akhir…………………………………………... 119

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan………………………………………………… 121

2. Saran ...........................……………………………………. 122

3. Keterbatasan Penelitian.................………………………… 123

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 124

LAMPIRAN................................................................................................... 128

Page 9: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Konversi data dari data kualitatif ke data kuantitatif dengan

Skala lima………………………………………………… 41

Tabel 2. Pedoman pengubahan data persentase ketuntatasan belajar

Menjadi data kualitatif……………………………………… 42

Tabel 3. Uji kelayakan terbatas dari ahli materi …………………… 81

Tabel 4. Uji kelayakan terbatas dari ahli media…………………… 84

Tabel 5. Tanggapan siswa dalam uji coba satu-satu………………… 87

Tabel 6. Data tanggapan siswa dalam Uji coba kelompok kecil….…….. 91

Tabel 7. Data tanggapan siswa dalam uji coba lapangan………………. 94

Tabel 8. Hasil skor pre-test dan post-tes pada uji coba lapangan……….. 97

Tabel 9. Reliabilitas instrument penelitian pada uji coba satu-satu…….. 103

Tabel 10. Reliabilitas instrument penelitian pada uji coba

Kelompok kecil……………………………………………… 105

Table 11. Persentase tanggapan siswa dalam uji coba lapangan

dari Aspek Pembelajaran…………………………………… 107

Tabel 12. Persentase tanggapan siswa dalam uji coba lapangan

dari Aspek Materi………………………………………….. 108

Tabel 13. Persentase tanggapan siswa dalam uji coba lapangan

dari Aspek Media………………………………………….. 109

Tabel 14. Reliabilitas instrument penelitian pada uji coba lapangan… 112

Page 10: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka berpikir……………………………………………….. 28

Gambar 2. Prosedur pengembangan …………………………………………. 29

Gambar 3- 64. Isi dari CD pembelajaran........................................................... 48-79

Gambar 65. Persentase penilaian ahli materi…………………………………... 99

Gambar 66. Persentase penilaian ahli media………………………………….. 100

Gambar 67. Rata-rata aspek pembelajaran, materi dan media pada uji coba

Satu-satu………………………………………………………….. 102

Gambar 68. Diagram rata-rata pada uji coba kelompok kecil………………. 104

Gambar 69. Diagram persentase aspek pembelajaran, materi dan media pada

Uji coba lapangan……………………………………………… 111

Gambar 70. Diagram rata-rata pada uji coba lapangan……………………… 112

Gambar 71. Diagram perbandingan nilai rata-rata pada pre-test dan post-test

Pada uji coba lapangan…………………………………………… 114

Page 11: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Program Pembelajaran (RPP) .................................... 129

Lampiran 2. Flow chart program pengembangan ......................................... 131

Lampiran 3. Storyboard pengembangan ....................................................... 136

Lampiran 4. Kisi-kisi instrument validasi untuk ahli media ......................... 184

Lampiran 5. Kisi-kisi instrument validasi untuk ahli materi………………. 189

Lampiran 6. Kisi-kisi instrument evaluasi untuk siswa…………………… 194

Lampiran 6. Uji validitas dan reliabilitas uji coba satu-satu...................... 199

Lampiran 8. Uji validitas dan reliabilitas uji coba kelompok kecil……….. 202

Lampiran 9. Uji validitas dan reliabitas uji coba lapangan……………….... 203

Lampiran 10. Uji validitas pre-test................................................................ 206

Lampiran 11. Uji reliabilitas pre-test............................................................. 209

Lampiran 12. Uji validitas post-test............................................................... 210

Lampiran 13. Uji validitas dan reliabilitas aspek pembelajaran..................... 213

Lampiran 14. Uji validitas dan reliabilitas aspek materi................................ 214

Lampiran 15. Uji validitas dan reliabilitas aspek media................................ 215

Lampiran 16. Uji t......................................................................................... 216

Lampiran 17. Tabel t.................................................................................... 217

Lampiran 18. Tabel r.................................................................................... 218

Lampiran 19. Daftar hadir............................................................................. 219

Lampiran 20. Soal pre-test dan post-test....................................................... 223

Lampiran 21. Surat izin penelitian................................................................. 224

Page 12: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

ABSTRAK

Yuliani, S.810809036. Pengembangan Multimedia Pembelajaran IPS Untuk Siswa SMP Kelas VII. Tesis : Program Pascasarjana, Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta 2011.

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengembangkan multimedia Pembelajaran IPS yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah belajar siswa terutama terbatasnya sumber belajar siswa, dan 2) Menguji kelayakan produk multimedia pembelajaran yang dikembangkan untuk pembelajaran IPS untuk siswa SMP kelas VII.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang melibatkan 56 responden, terdiri dari 4 siswa uji coba satu-satu, 12 siswa untuk uji coba kelompok kecil dan 40 siswa untuk uji coba lapangan. Sebelum diujicobakan produk divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Aspek penilaian meliputi aspek materi, aspek pembelajaran dan aspek media. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pengembangan multimedia pembelajaran IPS telah dilaksanakan melalui prosedur pengembangan media, yang meliputi pendahuluan, analisis pembelajaran, produksi/pengembangan media, dan revisi, sedangkan evaluasi terhadap multimedia pembelajaran IPS untuk siswa SMP kelas VII telah dikembangkan sesuai dengan prosedur evaluasi pengembangan media. 2) Hasil validasi oleh ahli materi menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran IPS pada skala likert (1,2,3,4 dan 5) memiliki kualitas pembelajaran yang baik (dengan nilai 3,6), dan kualitas materi yang sangat baik (dengan nilai 4,8), 3) Hasil evaluasi oleh ahli media menunjukkan bahwa kualitas interface yang sangat baik (dengan nilai 4,9), kualitas navigasi yang sangat baik (dengan nilai 5) dan kualitas daya tahan yang sangat baik (dengan nilai 5). Rata-rata uji coba lapangan menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran IPS pada skala likert (1,2,3,4,5) memiliki kualitas pembelajaran yang baik (dengan nilai 3,9), memiliki kualitas materi yang baik (dengan nilai 4,1) dan memiliki kualitas media yang baik (dengan nilai 4,2). 4) Nilai rata-rata siswa pada saat pre-tes adalah 34, sedangkan nilai rata-rata pada saat post-test adalah 72. Ini menunjukkan ada kenaikan sebesar 38 %. Hasil uji t diperoleh nilai t hitung = 15,826 > t tabel = 1,864 ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara nilai yang diperoleh sebelum dan sesudah menggunakan CD pembelajaran. Hasil tersebut menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran IPS yang dikembangkan peneliti layak digunakan sebagai media pembelajaran maupun sumber belajar.

Kata kunci : Multimedia dan Pembelajaran IPS

Page 13: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

ABSTRACT

Yuliani, S. 810809036. Development of instructional Multimedia IPS for Juniorhigh School Class VII. Tesis, Surakarta: Postgraduate Sebelas Maret University. Surakarta 2011.

This study was aimed: 1) to develop instructional multimedia for social science which can be used to solve the student learning problems particularly regarding the inadequancy of the learning recources, and 2) to evaluate the eligibility of the instructional multimedia for social science instructional of in junior high school class VII.

This study was a development research involving 56 respondents, consisting of 4 student in one-to-one try out, 12 students in small group try out and 40 students in field trial. Before try out, validation of the product were done by the content, instructional, and media aspects. Data were analyzed by using the descriptive technique.

Research findings showed that: 1) the development of the instructional multimedia was conducted in accordance with the procedures of the media development, covering preliminary research, needs assessment, development of the media software design, and revisions, while the evaluation of this instructional multimedia was developed according to the procedures of the media evaluation. 2) product validations of this instructional multimedia conducted by the content experts indicated that the quality of instruction was good with an average score of 3,6 a one-to five likert type scale, the quality of content was very good with an average score of 4,8, 3) the quality face of media was very good score of 4,9, the quality of interface was very good score of 4,9, the quality of navigation was very good score of 5, the quality of power body was very good score of 5, the result of the field trial indicated that the quality of the instructional multimedia was good score of 3,9, quality of content was good of 4,1, and quality of media was good score of 4,2. 4) the result of the pre-test was 34 by way the result of the post-test was 72. The showed increasing 38 %. The result of t calculation cost = 15,864 > t table = 1,864 this proved have differentiation of significant between pre-test value and post test value to use CD instructional. The result showed that the developed instructional multimedia for science was feasible to be used as instructional media and learning resource.

Keywords : Multimedia and Social Science Learning

Page 14: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Masalah pendidikan tidak akan pernah lepas dari masalah pembelajaran ,

karena antara pembelajaran dan pendidikan terdapat hubungan timbal balik yang

saling mempengaruhi antara satu dengan yang lain. Keberhasilan pendidikan

ditentukan oleh keberhasilan dalam proses pembelajarannya. Makin efektif dan

efisien suatu proses pembelajaran maka tujuan dari pendidikan tersebut juga akan

tercapai.

Keberhasilan proses pembelajaran sangat ditentukan oleh persiapan dan

metode pembelajaran. Untuk mematangkan persiapan mengajar guru, perlu

memperhatikan setiap kompetensi yang harus dicapai, metode apa yang dipakai,

dan media apa yang dipilih untuk memudahkan siswa mencapai kompetensi.

Tujuan akhir pendidikan nasional secara umum adalah peningkatan sumber

daya manusia yang berkualitas. Secara rinci dalam pasal 3 Undang-undang No. 20

tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional disebutkan bahwa;

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan adanya pembelajaran

yang efisien dan efektif. Banyak faktor yang berpengaruh atau

berperan dalam mencapai tujuan tersebut. Salah satu diantaranya adalah

teknologi yang digunakan dalam pembelajaran.

Page 15: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Menurut Numan Somantri (2001:101) istilah IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

di Indonesia muncul pada tahun 1975-1976, yaitu pada saat penyusunan

kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) yang merupakan sebuah

label untuk mata pelajaran Sejarah, Geografi dan mata pelajaran sosial lainnya

untuk tingkat pendidikan dasar dan menengah. Ilmu Pengetahuan Sosial adalah

sebuah mata pelajaran di Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mempelajari

fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. Strategi pembelajaran yang

digunakan adalah strategi yang berkaitan langsung dengan hal-hal yang terjadi

dan dialami siswa. Guru harus pandai mengaitkan materi pelajaran dengan realita

yang ada. Kenyataan yang terjadi selama ini belajar IPS penuh dengan hafalan dan

membahas hal-hal yang abstrak, seolah mempelajari sesuatu yang tidak ada

kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Siswa dipaksa menghafal konsep-konsep

yang tidak tahu penerapannya. Akibatnya IPS menjadi suatu mata pelajaran yang

tidak disukai siswa dan seakan-akan menjadi nomor dua untuk ditekuni.

Saat ini para pendidik sangat mudah mendapatkan akses untuk

menggunakan berbagai macam produk teknologi guna meningkatkan efektivitas

pembelajaran. Komputer sebagai salah satu produk teknologi dinilai tepat

digunakan sebagai alat bantu pembelajaran dan memiliki potensi yang cukup

besar untuk dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Komputer mampu

menampilkan berbagai komponen media, seperti video, gambar, teks, animasi,

dan suara sehingga dapat merangsang lebih banyak indra. Melalui video dan

gambar, dapat ditampilkan kejadian nyata yang berkaitan dengan materi yang

dipelajari sehingga pembelajaran menjadi lebih kontekstual dan siswa lebih

Page 16: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

mudah memahami materi. Materi yang disajikan dengan animasi akan membantu

pemahaman materi serta belajar memjadi lebih menarik.

Dengan dikembangkannya produk penelitian penngembangan ini

diharapkan dapat memberikan manfaat yang berarti baik kepada peneliti, guru,

sekolah dan siswa.

B. Identifkasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka dapat

diidentifikasi permasalahannya sebagai berikut:

1. Pengelolaan kelas masih cenderung berpusat pada guru sebagai

sumber belajar utama (teacher centre).

2. Guru kurang kreatif dalam mengembangkan media dan belum

memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.

3. Media pembelajaran yang mendukung pembelajaran secara

mandiri masih kurang.

4. Belum dimanfaatkan komputer sebagai media pembelajaran.

5. Terbatasnya media pembelajaran berbasis komputer yang

mendukung pembelajaran IPS.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari timbulnya peninjauan yang terlalu luas dan

Keterbatasan kemampuan, biaya, waktu dan tenaga dari peneliti, maka

penelitian ini dibatasi pada pengembangan media pembelajaran

berbantuan komputer yang mendukung pembelajaran IPS Geografi kelas VII.

Page 17: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, ruang lingkup masalah ini

adalah proses mengembangkan multimedia pembelajaran IPS di SMP berbasis

komputer untuk materi atmosfir.

Agar masalah yang diteliti lebih operasional maka masalah yang diteliti

dalam penelitian ini dirumuskan dalam pertanyaan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah prosedur pengembangan multimedia pembelajaran IPS

untuk peserta didik di SMP?

2. Bagaimanakah kelayakan multimedia pembelajaran IPS untuk peserta

didik SMP ditinjau dari aspek pembelajaran.

3. Bagaimanakah kelayakan multimedia pembelajaran IPS untuk peserta

didik SMP ditinjau dari aspek materi?

4. Bagimanakah kelayakan multimedia pembelajaran IPS untuk peserta

didik ditinjau dari aspek media?

E. Tujuan Pengembangan

Penelitian ini mempunyai tujuan umum yaitu mengembangkan

Multimedia pembelajaran IPS. Pengembangan yang dimaksud adalah membuat

media pembelajaran IPS menggunakan program aplikasi komputer, yaitu

Macromedia Flash . Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui :

Page 18: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

1. Prosedur pengembangan multimedia pembelajaran IPS untuk

peserta didik di SMP.

2. Kelayakan multimedia pembelajaran IPS untuk peserta didik SMP

ditinjau dari aspek pembelajaran.

3. Kelayakan multimedia pembelajaran IPS untuk peserta didik SMP

ditinjau dari aspek materi.

4. Kelayakan multimedia pembelajaran IPS untuk peserta didik

ditinjau dari aspek media.

F. Spesifikasi Produk yang Diharapkan

Pengembangan multimedia untuk pembelajaran IPS yang merupakan

produk dari penelitian ini memuat :

(1) Bahan penarik perhatian, misalnya warna, musik pengiring,

sound, video, desain grafis, screen desain yang sesuai teori media

dan animasi-animasi yang dapat menumbuhkan minat belajar dan

meningkatkan pemahaman materi Geografi, (2) Pendahuluan yang

meliputi: petunjuk penggunaan program, identitas mata

pelajaran, deskripsi singkat topik, standard kompetensi dan

kompetensi dasar, (3) Isi/materi, dan (4) Latihan soal interaktif.

G. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini antara lain : (1) sebagai sumber belajar

alternatif dalam mempelajari IPS khususnya materi geografi, (2) selain itu

Page 19: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

juga dalam rangka ikut serta menggalakkan strategi pembelajaran

berbantuan komputer atau CAI (Computer-Assisted Instruktion). (3)

Pengembangan yang berupa produk pembelajaran ini penting sebagai sumber

belajar siswa secara mandiri yang mampu menumbuhkan motivasi, (4) Produk

ini juga dapat digunakan sebagai media bantu bagi guru untuk mentransfer

materi geografi, baik klasikal maupun individual.

H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

Perlu kiranya dikemukakan beberapa asumsi yang dapat membantu peneliti,

sebagai landasan kerangka pikir. Asumsi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Siswa SMP pada umumnya sudah dapat mengoperasikan

komputer

2. Siswa di tingkat SMP sudah mengenal program aplikasi

komputer.

Pengembangan multimedia pembelajaran IPS memiliki

keterbatasan diantaranya program hanya berisi satu standar kompetensi yaitu

memahami usaha manusia untuk mengenali perkembangan lingkungannya.

Dengan kompetensi dasar yaitu mendeskripsikan gejala yang terjadi di

atmosfir dan hidrosfer serta dampaknya terhadap kehidupan. Peneliti hanya

mengambil satu bidang studi saja yaitu geografi dan bukan IPS terpadu. Materi

tersebut di ajarkan pada siswa SMP kelas VII semester genap.

Page 20: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Konsep Multimedia

Panduan untuk memahami mengenai multimedia dapat diawali dari

pemahaman mengenai definisi multimedia. Definisi multimedia dalam kaitannya

dengan elektronika diajukan oleh Rosch, McCormick, Robin dan Linda, Turban

dkk, Hofstetter dalam (Suyanto, 2003: 20-21) mengutip pernyataan sejumlah ahli

sebagai berikut:

a. Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch).

b. Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara,

gambar dan teks (McCormick).

c. Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentase yang

dinamis dan interaktif, yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi,

audio, dan gambar video (Robin dan Linda)

d. Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input dan

output dari data, media ini dapat audio (suara musik), animasi, video,

teks, grafik dan gambar (Turban)

e. Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan

menggunakan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi)

dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai

melakukan navigasi, berinteraksi dan berkomunikasi (Hofstetter).

Page 21: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Hofstetter yang dikutip oleh Suyanto menyatakan ada empat komponen

penting multimedia, yakni: (1) harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa

yang dilihat dan didengar, yang berinteraksi dengan kita; (2) harus ada link yang

menghubungkan kita dengan informasi; (3) harus ada alat navigasi yang memandu

kita, menjelajah jaringan informasi yang saling tergabung; (4) multimedia

menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan, memproses, dan

mengkomunikasikan informasi dan ide kita sendiri (Suyanto, 2003:21).

Hal ini didukung oleh Fresen (1996; 21) yang menyatakan bahwa: “The

term multimedia (one word) has come to represent the combination of several

media. Such as grapfics, animation, sound, video and perhaps CD-Rom, usually

under the control of computer program”.

Lebih lanjut, Vaugham (2006: 2) menyatakan bahwa multimedia merupakan

kombinasi teks, seni, suara animasi dan video yang disampaikan kepada anda

dengan komputer atau peralatan manipulasi elektronika dan digital yang lain.

Melalui gabungan media-media ini pengalaman belajar menjadi sesuatu yang

interaktif yang mencerminkan suatu pengalaman dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa multimedia

adalah teknologi yang mengoptimalkan pemanfaatan komputer untuk membuat,

menampilkan dan merekayasa teks, grafik, audio gambar bergerak (video dan

animasi) dalam satu kesatuan program dengan menggabungkan link dan tool yang

memungkinkan pemakai untuk bernavigasi, berinteraksi, berkreasi dan

berkomunikasi.

Page 22: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

2. Multimedia dalam Pembelajaran

Multimedia membiarkan siswa mengarahkan, berinteraksi, dan

berkomunikasi dengan komputer. Ketika siswa mengontrol semua media

yang ada di dalamnya, pada saat itu sebenarnya dinamakan multimedia

interaktif. Jadi, dengan penggunaan multimedia berbasis komputer yang

interaktif, siswa tidak hanya melihat dan mendengar tetapi juga mengerjakan

perintah-perintah di dalamnya secara simultan.

Hal senada juga diungkapkan pula oleh Criswell (1989 : 1) yang

menyatakan bahwa: “The tern Computer-Based Instruction (CBI) refers to

any use of a computer to present instructional material, provide for active

participation of the student, and respond to student action”. Menggunakan

multimedia dalam pembelajaran dapat memberikan kesempatan kepada

peserta didik dan juga dapat merespon aktivitas peserta didik.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, pada intinya dapat digaris bawahi

bahwa multimedia berbasis komputer dalam pembelajaran memberikan

nuansa baru untuk membuat pebelajaran menjadi lebih interaktif, efektif,

efisien dan menarik.

3. Kriteria Kualitas Multimedia

Ada beberapa pendapat yang memaparkan tentang kriteria kualitas

multimedia pembelajaran yang dihasilkan sebelum digunakan para pengguna.

Pendapat pertama diungkapkan oleh Walker & Hess (1984: 206), yang

Page 23: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

mengatakan bahwa untuk mengetahui kualitas multimedia pembelajaran harus

melihat kriteria sebagai berikut:

a. Kualitas materi dan tujuan, yang meliputi: ketepatan, kepentingan,

kelengkapan, keseimbangan, daya tarik, kewajaran dan kesesuaian

dengan situasi peserta didik.

b. Kualitas pembelajaran, yang meliputi: memberikan kesempatan belajar,

memberikan bantuan untuk belajar, kualitas memotivasi, fleksibilitas

instruksional, hubungan dengan program pembelajaran lainnya, kualitas

tes dan penilainnya, dapat memberi dampak bagi peserta didik dan dapat

memberi dampak bagi pengajar dan pengajaran.

c. Kualitas teknis, yang meliputi: keterbacaan, kemudahan menggunakan,

kualitas tampilan/tayangan, kualitas penanganan respon siswa, kualitas

pengelolaan program, kualitas pendukumentasian dan kualitas teknis lain

yang lebih spesifik.

Pendapat kedua dipaparkan Newby, at.al (2000; 116-117) yang mengatakan

bahwa untuk mengetahui kualitas multimedia pembelajaran harus

mempertimbangkan 3 (tiga) hal yaitu:

a. Method, yaitu teknik dan prosedur yang digunakan dalam pembelajaran

(kerjasama, game, persentase, atau diskusi).

b. Media, yaitu media yang digunakan dalam pembelajaran untuk menarik

minat peserta didik (multimedia, video, teks, gambar dan animasi).

Page 24: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

c. Material, yaitu isi pembelajaran yang meliputi: motivasi, orientasi,

informasi, aplikasi dan evaluasi.

Pendapat ketiga disampaikan oleh Chee & Wong (2003: 136-140), yang

mengatakan bahwa untuk mengetahui kualitas multimedia pembelajaran dapat

ditinjau dari 9 (sembilan) hal, yaitu:

a. Appropriateness

Materinya harus sesuai dengan karakteristik peserta didik,

perguruan tinggi/sekolah, dan kurikulum setempat.

b. Accuracy, currency, and clarity

Materinya akurat, up-to-date, jelas dalam menjelaskan konsep,

valid dan tak membias, dan sesuai dengan tingkat kesulitan peserta

didik.

c. Screen presentation and design

Tampilan layarnya digunakan konbinasi warna, gambar, dan

tulisan yang padu dan serasi.

d. Teks

Jenis huruf, besar huruf, dan spasi tulisan disesuaikan dengan

layar yang ada,sehingga mudah dibaca oleh peserta didik.

e. Graphics

Penggunaan gambar, diagram, foto dan grafik harus mendukung

proses pembelajaran, sederhana tampa membiaskan konsep, dapat

memotivasi peserta didik, dan berhubungan dengan materi yang

disampaikan.

Page 25: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

f. Colour

Penggunaan komposisi, kombinasi dan resolusi warna yang tepat

dan serasi dapat menarik perhatian peserta didik pada informasi

penting yang ingin disampaikan sehingga membuat pembelajaran

menjadi menyenangkan.

g. Animation

Penggunaan animasi yang tepat dapat memberikan ilustrasi proses

terjadinya sesuatu dengan tepat yang tidak dapat dilakukan dengan

pembelajaran tradisional. Penggunaan animasi juga dapat

memotivasi peserta didik untuk tertarik mempelajari materi yang

disampaikan.

h. Audio (suara)

Dukungan musik dapat membawa peserta didik kepada nuansa

pembelajaran yang menyenangkan. Dukungan suara narasi juga

akan memperjelas konsep dan aplikasinya.

i. Video Clip

Video dapat memberikan ilustrasi konsep dalam kehidupan nyata

dan dapat memberikan contoh langsung penggunaan atau aplikasi

dari suatu ilmu yang dipelajari. Video juga dapat menjelaskan

suatu konsep yang sulit dijelaskan dengan media biasa.

Dari beberapa teori tersebut, dapat disimpulkan bahwa untuk mengetahui

kriteria kualitas multimedia pembelajaran minimal dapat dilihat dari tiga aspek,

yaitu: aspek pembelajaran, aspek materi dan aspek media. Ketiga aspek tersebut

Page 26: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

dalam suatu proses pembelajaran dengan menggunakan multimedia pembelajaran

tidak dapat dipisahkan satu dengan yng lainnya karena merupakan satu kesatuan

yang saling mendukung.

Untuk memberikan gambaran yang lebih luas lagi dari masing-masing

aspek (pembelajaran, materi dan media) dalam mengukur criteria kualitas

multimedia berbasis computer diatas, dipaparkan beberapa pendapat sebagai

berikut:

1). Aspek Pembelajaran

Menurut Reiser & Dick (1996: 48-51) untuk mengetahui

kriteria kualitas multimedia berbasis komputer dalam pembelajaran,

ditinjau dari aspek pembelajaran, harus mempertimbangkan enam

hal pokok, yaitu (1) dapat memotivasi siswa, (2) mengiformasikan

tujuan pembelajaran, (3) membantu mengingat kemampuan dan

pengetahuan sebelumnya, (4) menyajikan materi dan contoh-

contohnya, (5) memberikan latihan dan umpan balik, (6)

memberikan rangkuman materi.

Menurut Aronson & Briggs dalam Reigeluth (1983: 91-92),

aspek pembelajaran yang baik untuk mengetahui kualitas multimedia

berbasis komputer, meliputi (1) memberikan penarik perhatian, (2)

mengiformasikan tujuan umum & khusus, (3) perangsang

kemampuan sebelumnya, (4) penyampaian materi yang menarik, (5)

memberikan petunjuk belajar, (6) memberikan kesempatan siswa

Page 27: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

untuk melatih sendiri, (7) memberikan feedback, (8) memberikan tes

dan (9) memberikan penguatan.

2). Aspek Materi

Untuk mengetahui kriteria kualitas multimedia berbasis

komputer dalam pelatihan/pembelajaran ditinjau dari aspek materi,

menurut Romiszowski (1986: 406 – 407) sebaiknya

mempertimbangkan unsur-unsur yang terkait, yaitu : (1) materi sudah

divalidasi oleh seorang subject-matter expert, sehingga kebenaran

konsepnya dapat dipertanggung jawabkan, (2) isi materi dan

strateginya sesuai dengan lesson plan yang sudah dibuat, (3)

materinya benar-benar memberikan kontribusi kepada penggunanya,

(4) didukung media yang tepat, (5) memberikan konsep yang dapat

dilogikan secara jelas, (6) contoh dan latihan yang diberikan

memperjelas konsep, (7) penggunaan bahasa yang tepat dan

konsisten, (8) tingkat kesulitan materi dan soal disesuaikan dengan

pengguna.

Pendapat lain menurut Hackbarth (1996: 85) aspek materi

untuk mengetahui kriteria multimedia berbasis komputer yang

berkualitas, meliputi enam hal, yaitu: (1) materinya sesuai dengan

tujuan pembelajaran, (2) materinya sesuai dengan pengguna, (3)

materi up-date, (4) materi cukup mendalam, (5) materinya cukup

Page 28: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

untuk semua jenis kelamin, ras dan agama, dan (6) memberikan

sumber lain untuk referensi.

3). Aspek Multimedia

Untuk mengetahui kriteria kualitas multimedia ditinjau dari

aspek media, menurut Cennamo & Kalk (2005: 111) sebaiknya

memasukkan beberapa unsur di dalamnya, yaitu (1) two-dimentional

(2-D) (gambar 2 dimensi untuk melihat sesuatu seperti apa adanya),

(2) photograph (foto untuk memberikan ilustrasi suatu contoh,

pendetailan, perbandingan dan sumber-sumber sejarah), (3)

illustration (ilustrasi untuk menampilkan objek secara jelas dan

memberikan karakter di dalamnya), (4) diagram (diagram

memberikan ilustrasi proses, hubungan, urutan, kategori), (5) moving

images (gambar bergerak memberikan ilustrasi urutan waktu dan cara

pandang yang berbeda), (6) video (vidio memberikan ilustrasi situasi

yang nyata urutan waktu dan urutan peristiwa), (7) animation

(animasi menggambarkan urutan suatu proses atau peristiwa), (8) 3-D

animation (animasi 3 dimensi memberikan ilustrasi cara kerja di

dalam suatu benda, menampilkan yang tidak dapat dilihat dalam

dunia nyata, dan memberikan karakter), (9) narration (narasi

memberikan penjelasan dan arahan), (10) sound effeck (efek suara

mendukung penekanan ketepatan dan arahan), (11) other sounds

(suara lain mendukung materi-materi tertentu, seperti suara pelepasan

roket) dan (12) music (musik pendukung emosi dan kesinambungan).

Page 29: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Menurut Newby et.al. (2000: 108) ada sembilan hal yang harus

diperhatikan, yaitu : (1) melibatkan partisipasi siswa dengan

penggunaan beberapa media yang ada, (2) memberikan kebebasan

terhadap gaya belajar siswa, misalnya: yang kurang jelas membaca

dapat mendengarkan narasinya, (3) dapat melatih hampir semua

domain pembelajaran (kognitif, afektif dan psikomotor). (5) dapat

membangkitkan motivasi dengan penggunaan komposisi warna,

grafis, suara, musik, animasi dan video yang tepat, (6) lebih interaktif

dengan penggunaan tombol-tombol yang disediakan dan memberikan

respon pada siswa, (7) mengarahkan ke pembelajaran individu dengan

memberikan kebebasan siswa untuk belajar sesuai dengan tingkat

kemampuan, (8) konsistensi penampilan dan (9) dapat dikontrol siswa

dengan kecepatan berpikirnya.

4. Teori-teori yang Melandasi Pengembangan Multimedia

Adapun beberapa teori yang mendukung pengembangan multimedia

pembelajaran, yaitu teori behavioristik, teori belajar kognitif dan teori

konstruktivisme.

a. Teori Belajar Behavioristik

Perspektif behavioristik, memandang belajar sebagai perubahan tingkah

laku sebagai akibat adanya interaksi stimulus dan respon. Hal yang dapat

mempengaruhi stimulus dan respon adalah penguatan (reinforcement)

yaitu apa saja yang dapat memperkuat respon. Asri Budiningsih (2003: 20)

Page 30: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

menyatakan bahwa teori ini yang terpenting adalah masukan (input) yang

berupa stimulus, keluaran (output) yang berupa respon, dan penguatan

(reinforcement) yang berupa apa saja yang memperkuat respon. Menurut

Simonson dan Thomson (1994: 28) : “behaviorism is based on the

principle that instruction should be designed to produce observable and

quantifiable behaviours in the learner”. Asri, (2003 : 24) bahwa semua

pendukung teori tingkah laku, teori Skinner-lah yang paling besar

pengaruhnya terhadap teori belajar sebagai contoh adalah program

pembelajaran teaching machine dan pembelajaran berprogram dan

program-program lain yang menggunakan konsep Stimulus- Respon serta

faktor-faktor penguat.

Berdasarkan paparan dari perspektif behavioristik tersebut,

multimedia pembelajaran dengan segala keunggulannya, merupakan media

yang cocok untuk diaplikasikan dalam pembelajaran IPS di SMP.

Beberapa implikasi multimedia terhadap perspektif behavioristik adalah:

(1) multimedia mampu mengaplikasikan konsep stimulus – respon serta

faktor-faktor penguat (reinforcement), (2) multimedia mampu

mengembangkan stimulus yang mungkin diberikan berupa contoh soal,

latihan, kuis dan lain-lain, (3) mampu menganalisis respon belajar melalui

jawaban peserta didik secara interaktif, (4) mampu memberikan penguatan

(reinforcement) dengan memberikan skor atau nilai pada jawaban peserta

didik yang dapat dilihat langsung dengan cara interaktif.

Page 31: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

b. Teori Belajar Kognitif

Para tokoh aliran kognitif yakni: Piaget, Bruner dan Ausubel secara

umum memiliki pandangan yang sama tentang belajar yaitu mementingkan

keterlibatan peserta didik dalam belajar (Asri Budiningsih, 2003: 50-51).

Menurut Piaget, bahwa belajar akan terjadi jika mengikuti tahap-tahap

asimilasi, akomodasi, dan ekuilibrasi (penyeimbangan). Proses asimilasi

merupakan proses pengintegrasian atau menyatukan informasi baru ke

dalam struktur kognitif yang telah dimiliki peserta didik. Proses akomodasi

merupakan proses penyesuaian struktur kognitif ke dalam situasi yang baru.

Sedangkan proses ekuilibrasi adalah penyesuaian berkesinambungan antara

asimilasi dan akomodasi. Karya terbesar Piaget dalam hal proses belajar,

bahwa proses belajar seseorang akan mengikuti pola dan tahap-tahap

perkembangan kognitif. Keempat tahapan tersebut adalah tahap

sensorimotor (umur 0-2 tahun), pra-operasional (umur 2-7 tahun), tahap

operasi kongkret (umur 7-11 tahun), dan operasi formal (umur 11-15 tahun).

Implikasi teori ini dalam multimedia, bahwa produk yang dikembangkan

memuat materi-materi yang sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif

siswa sehingga siswa akan mampu menyerap materi tersebut dengan mudah.

Di samping itu, produk yang dikembangkan adalah produk multimedia

pembelajaran berbasis komputer yang “non-linier” dan “non-sequential”,

sehingga siswa dalam belajarnya, tidak harus mengikuti urutan materi yang

dipelajari dan urutannya sendiri, sesuai dengan tingkat kemampuan,

kecepatan, dan kebutuhan dalam belajarnya.

Page 32: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

c. Teori Belajar Konstruktivis

Constructivist perspective merupakan teori belajar yang menekankan

pada pengalaman peserta didik, tidak semata pengetahuan kognitif (Heinich,

1996: 17). Pandangan konstruktivistik, bahwa realitas ada pada pikiran

seseorang. Manusia dapat mengetahui sesuatu dengan melibatkan indranya,

melalui interaksi dengan objek dan lingkungannya.

Menurut Merrill (1995: 119), teori konstruktivistik adalah

pengetahuan dikonstruksi oleh peserta didik; pembelajaran merupakan suatu

interprestasi pengalaman personal; belajar itu aktif, kolaboratif; disituasikan

pada konteks dunia nyata; dan penilaian pembelajaran di integrasikan dalam

konteks pembelajaran itu sendiri.

5.Implementasi Pengembangan dalam Kawasan Teknologi Pendidikan

Definisi Teknologi Pendidikan tahun 2004 menurut AECT (Molenda at.ac,

2008: 141) : educational technology is the study and ethical practice of

facilitating learning and improving performance by creating, using and managing

appropriate technological processes and recouses,” yang diterjemahkan sebagai

studi dan etika praktek untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan

kinerja dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses serta sumber

daya dan teknologi yang tepat.

Menurut definisi di atas maka penelitian ini masuk dalam kawasan creating

(menciptakan), (Molenda, 2008; 81) creating sebagai: menciptakan (produksi)

mengacu pada penerapan kreatifitas seni dan kerajinan untuk menghasilkan

bahan-bahan yang nyata/benar untuk digunakan oleh peserta didik. Istilah

“desain”, “pengembangan” atau “evaluasi” berhubungan dengan pendekatan

sistem. Tetapi metodologi desain bersumber dari berbagai pendekatan: estetika,

Page 33: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

ilmiah, teknik, psikologis, prosedural, atau sistematik, yang masing-masing dapat

digunakan untuk menghasilkan bahan-bahan dan kondisi pembelajaran yang

efektif.

6. Macromedia Flash

Flash merupakan salah satu produk adalan Macromedia yang cukup

banyak digunakan saat ini. Hal ini ditandai dengan maraknya berbagai jenis game

dalam format Flash yang banyak di jumpai di internet. Selain Flash, terdapat

beberapa aplikasi yaitu Fireworks, dreamweaver, dan Freehand. Kemampuan

Flash cukup pupuler di kalangan para pembuat animasi dan aplikasi web yang

menarik. Saat ini Flash munsul dengan versi terbaru, yaitu Macromedia Flash 8

yang menyediakan berbagai hal baru yang bukan saja makin menyempurnakan

fitur-fitur yang ada pada versi sebelumnya, tetapi juga menyediakan fitur-fitur

yang sama sekali baru.

Menurut Pramono (2005 : 2) ada beberapa alasan memilih Flash sebagai

media presentase, yaitu : (1) hasil akhir file Flash memiliki ukuran yang lebih

kecil (setelah di-publish), (2) Flash mampu mengimpor hampir semua file gambar

dan file-file audio sehingga presentase dengan Flash dapat lebih hidup, (3)

animasi dapat dibentuk, dijalankan, dan dikontrol, (4) Flash mampu membuat file

executable (*.exe) sehingga dapat dijalankan pada PC manapun tampa harus

meng-install terlebih dahulu program Flash, (5) font presentase tidak akan

berubah meskipun PC yang digunakan tidak memiliki font tersebut, (6) gambar

Flash merupakan gambar vector sehingga tidak akan pernah pecah meskipun di-

zoom beratus kali, (7) Flash mampu dijalankan pada sistem operasi windows

Page 34: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

manapun Macintosh , dan (8) hasil akhir dapat disimpan dalam berbagai bentuk

seperti *.avi, *.gig, *.mov, ataupun file dengan format yang lain.

7. Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan sosial (Social Studies), merupakan bidang ajaran di

sekolah dengan tujuan mengembangkan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan

sosial dalam bentuk konsep dan pengalaman belajar yang dipilih atau terorganisir

dalam rangka kajian ilmu sosial. Craib (Zaini Hasan dan Salladin, 1996:10)

menyatakan bahwa yang dimaksud dengan ilmu sosial adalah “pengetahuan yang

terorganisir mengenai manusia dan masyarakat sekelilingnya”. Definisi yang lain

dikemukakan oleh National Council for the Social Studies (NCSS) sebagai

berikut: “Social studies is the integrated study of the social sciences and

humanities to promote civic competence. Within the school program, social

studies provides coordinated, systematic study drawing upon such disciplines as

anthropologhy, archaeology, economics, geography, history, law, philosophy,

political science, psychology, religion, and sociology, as well as appropriate

content from the humanities, mathematics, and natural sciences”.

Artinya studi sosial merupakan studi terintegrasi dari ilmu-ilmu sosial untuk

mengembangkan potensi kewarganegaraan yang dikoordinasikan dalam program

sekolah sebagai pembahasan sistematis yang dibangun di atas disiplin ilmu seperti

antropologi, arkeologi, ekonomi, geografi, sejarah , hukum, filsafat, ilmu-ilmu

politik, psikologi, agama, sosiologi, dan juga memuat isi dari humaniora,

matematika, dan ilmu-ilmu alam.

Page 35: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Departemen Pendidikan Nasional (Pusat Kurikulum, 2006:7)

mendefinisikan IPS sebagai berikut :

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti : sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan iterdisiplinier dari aspek dan cabang-cabang ilmu-ilmu sosial (sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya).

Menurut Departemen Pendidikan Nasional (Pusat Kurikulum, 2006: 8)

karakteristik IPS di tingkat SMP sebagai berikut:

1) Gabungan dari unsur-unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, kewarganegaraan, sosiologi, bahkan juga bidang humaniora, pendidikan dan agama, (2) standard Kompetensi dan kompetensi Dasar IPS berasal dari struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi, yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik (tema) tertentu, 3) Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS juga menyangkut berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan interdisiplinier dan multidisipliner, 4) Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dapat menyangkut peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip sebab akibat, kewilayahan, adaptasi dan pengolahan lingkungan, struktur, proses dan masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan hidup agar survive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan, dan jaminan keamanan, 5) Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS menggunakan tiga dimensi (ruang, waktu, nilai) dalam mengkaji dan memahami fenomena sosial serta kehidupan manusia secara keseluruhan.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa IPS adalah pengetahuan

yang terintegrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti antropologi,

arkeologi, ekonomi, geografi, sejarah, hukum, filsafat, ilmu-ilmu politik,

psikologi, agama, sosiologi, dan juga memuat isi dari humaniora, matematika, dan

ilmu-ilmu alam serta mempelajari manusia dan hubungan dengan lingkungan

sekitar. IPS pada saat ini di SMP ada yang sudah terpadu (geografi, sejarah,

Page 36: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

sosiologi dan ekonomi) namun ada juga yang masih berdiri sendiri-sendiri. Dalam

tesis ini peneliti hanya berfokus mata bidang studi geografi saja.

8. Karakteristik Siswa SMP

Piaget dalam Eggan dan Kauchack (2004: 41), menyatakan bahwa pada

umur 11 tahun yang merupakan usia anak SMP termasuk pada tahap operasional

kongkret, anak sudah mampu berpikir abstrak dan logis.

Selanjutnya, Muhibin Syah (2003: 73-74) menyatakan bahwa siswa SMP

(11 – 15 tahun) tergolong dalam tahap operasional formal. Artinya anak yang

sudah menjelang atau sudah menginjak masa remaja, yakni usia 11 – 15 tahun,

akan dapat mengatasi masalah keterbatasan pemikiran kongkrit- operasional

(tahap perkembangan selanjutnya). Pada tahap ini, seorang remaja memiliki

kemampuan mengkoordinasikan baik secara simultan (serentak) maupun

berurutan dua ragam kemampuan kognitif, yakni: (a) kapasitas menggunakan

hipotesis, (b) kapasitas menggunakan prinsip-prinsip abstrak.

B. Kerangka Pikir

Pada latar belakang masalah diungkapkan adanya kesenjangan, antara

harapan dengan kenyataan . harapan dalam pembelajaran mata pelajaran IPS

adalah: (1) siswa dapat menguasai kompetensi dasar dalam pelajaran IPS

khususnya materi atmosfir (2) proses pembelajaran yang menyenangkan dan

interaktif sehingga memotivasi dan memudahkan siswa dalam mencapai

kompetensi yang ditetapkan.

Page 37: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Adapun kerangka pikir dari penelitian ini dapat dilihat dari bagan berikut:

Tidak valid/tidak layak

Gambar 1:

Kerangka Berpikir

Masalah Pengembangan Multimedia

Pembelajaran Interaktif

Teori Belajar

Teori Pembelajaran

Teori Pengembangan

Media

Instrumen Validasi/ Evaluasi

Valid/ Layak

Kenyataan

Produk Multimedia Pembelajaran Berbasis Komputer pada Pembelajaran IPS untuk

Siswa SMP

Harapan / Kondisi

Page 38: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang dilakukan yaitu model pengembangan, prosedur

pengembangan dan uji coba produk.

A. Model Pengembangan

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan

atau dikenal Research & Development (R&D). Borg dan Gall (1983:772)

mengatakan “educational research and development (R&D) is a process used to

develop and validate educational production”. Artinya, penelitian dan

pengembangan merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan

atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pembelajaran.

Menurut Borg & Gall (1983: 772) prosedur penelitian dan pengembangan

pada dasarnya terdiri atas dua tujuan utama, yaitu: (1) mengembangkan produk,

dan (2) menguji keefektifan produk dalam mencapai tujuan. Tujuan pertama

disebut sebagai fungsi pengembangan, sedangkan kedua disebut sebagai fungsi

validasi. Untuk lebih jelasnya Borg & Gall (1983: 775) mengungkapkan yaitu:

“ The mayor steps in the research and development cycle used to develop mini

courses are as follows:

1). Research and information collecting- Includes review of literature

classroom observation, and prepation of report of state of the art.

Page 39: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

2). Planning-includee defining skills, stating objectives determining course

sequence, and small scale feasibility testing.

3). Develop preliminary form of product- Includes preparation of

instructional materials, handbook, and evaluation devices.

4). Preliminary field testing- Conducted in feom 1 to 3 schools; using 6 to

12 subjects. Interview, observational and questionnaire data collected

and analyzed.

5). Main product revision- Revision of product as suggested by the

preliminary field- tes results.

6). Main field testing- Conducted in 5 to 15 school with 30 to 100 subject.

Quantitative data on subject pre course and post course permofmance

are collected. Result are evaluated with respect to course objectives

and are compared control group dat, when appropriate.

7). Operational product revision- Revision of product as suggested by main

feild – test result.

8). Operational field testing- Conducted in 10 to 30 schools involving 40 to

200 subject. Interview, observational and questionnaire data collected

and analyzed.

9). Final product revision- Revision of product as suggested by operational

field- test result.

10). Dissemination and implementation- Report on product at professional

meetings and in journals. Work with publisher who assumes

Page 40: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

commercial distribution. Monitor distribution to provide quality

control”.

Tahapan penelitian dan pengembangan di atas diterjemahkan sebagai

berikut:

1). Melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi (kajian

pustaka, pengamatan kelas, persiapan laporan tentang pokok persoalan).

2). Melakukan perencanaan (pendefinisian ketrampilan, perumusan tujuan,

penentuan urutan pembelajaran, dan uji kelayakan terbatas).

3). Mengembangkan bentuk produk awal (penyiapan materi pembelajaran,

penyusunan buku pegangan, dan perlengkapan evaluasi).

4). Melakukan preliminary field testing (dilakukan pada 2-3 sekolah,

menggunakan 6-12 subjek). Data wawancara, observasi dan kuisioner

dikumpulkan dan dianalisis.

5). Melakukan revisi terhadap produk utama (sesuai dengan saran-saran dari

hasil preliminary field testing).

6). Melakukan main field testing (dilakukan pada 5-15 sekolah dengan 30-

100 subjek). Data kuantitatif tentang unjuk kerja subjek pada pra

pelajaran dan pasca pelajaran dikumpulkan. Hasil dinilai sesuai dengan

tujuan pembelajaran dan dibandingkan dengan data kelompok control

bilamana memungkinkan.

7). Melakukan revisi terhadap produk operasional (revisi produk

berdasarkan saran-saran dari hasil main field testing).

Page 41: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

8). Melakukan operational field testing (dilakukan pada 10-30 sekolah,

mencakup 40-200 subjek. Data wawancara, observasi, dan kuisioner di

kumpulkan dan dianalisis).

9). Melakukan revisi terhadap produk akhir (revisi produk seperti

disarankan dari hasil operational field testing).

10). Mendesiminasikan dan mengimplementasikan produk (membuat

laporan mengenai produk pada pertemuan professional, dan dalam

jurnal, bekerjasama dengan penerbit untuk melakukan distribusi

secara komersial, membantu distribusi untuk memberikan kendali

mutu).

Model desain pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini

mengacu pada model desain Borg & Gall namun hanya sampai pada langkah ke 7

(tujuh) saja. Langkah-langkah secara rinci pada setiap tahapan pengembangan

multimedia ini akan dijabarkan dalam pembahasan prosedur pengembangan.

B. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan merupakan langkah-langkah kongkrit dan rinci

yang penjabarannya dari model pengembangan. Prosedur pengembangan dari

penelitian ini adalah model prosedural yang dimodifikasi dari model

pengembangan Borg & Gall sebagai berikut:

Page 42: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Desain Pengembangan

Memproses Softwere Multimedia Pembelajaran

Validasi / Evaluasi Produk

Belum Layak

Revisi Ulang

Gambar 2: Prosedur Pengembangan, diadaptasi dan dimodifikasi dari

Borg & gall (1983)

Menyusun strategi

pembelajaran

Memasukkan Bahan ke dalam Program Komputer sesuai Flowchart dan Storyboard

Pengetesan Produk Secara Modular

Validasi Ahli Materi dan

Ahli Media

Revisi I Uji Coba Satu-satu

Analisis Revisi II Uji Coba

Kelompok Kecil

Analisis

Revisi III

Uji Coba Lapangan

Analisis

Revisi IV Analisis

CD Multimedia

Penelitian Pendahuluan

(kajian pustaka, pengamatan kelas, persiapan laporan tentang pokok persoalan)

Membuat Flowchart

Membuat StoryBoard

Mengumpulkan bahan

Page 43: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Keterangan Gambar:

1. Penelitian Pendahuluan

Penelitian pendahuluan meliputi observasi dan

wawancara. Observasi ini dilakukan untuk mengetahui secara

langsung kondisi/keadaan sekolah dan proses pembelajaran IPS di

SMP . Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran IPS.

Studi Pustaka, meliputi studi kurikulum IPS SMP berkaitan

karakteristik mata pelajaran dan alokasi waktu yang tersedia, buku-

buku teks mengenai teori belajar dan teori pembelajaran, buku-

buku penunjang dan hasil penelitian tentang penggunaan media

pembelajaran berbasis komputer dalam pembelajaran.

2. Desain Pengembangan

Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah

mengidentifikasi materi pelajaran yang dikembangkan, selanjutnya

menyusun desain produk multimedia pembelajaran dengan cara

membuat flowchart view dan storyboard. Peneliti kemudian

mengumpulkan bahan-bahan pendukung seperti foto, video, audio,

animasi, clip art image, membuat sendiri gambar-gambar animasi

sesuai dengan materi pembelajaran.

3. Memproduksi Multimedia

Setelah bahan-bahan yang diperlukan dalam

pengembangan multimedia pembelajaran terkumpul, selanjutnya

Page 44: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

peneliti memasukkan semua bahan/materi yang telah terkumpul

tersebut ke dalam format word ke stage tool, dan didistribusikan ke

dalam screen dengan menggunakan aplikasi Macromedia flash

yang mengacu pada flowchart view dan storyboard. Semua

komponen yang dikumpulkan atau dibuat disatukan, dibuat

animasi, dan lain-lain. Pengorganisasian data base dan pem-

publish-an program yang telah dibuat ke dalam format .exe, perlu

dilakukan supaya dapat diakses oleh segala tipe computer tampa

harus meng-instal terlebih dahulu program Macromedia flash .

Pada langkah ini, khususnya pada aspek pemrograman, peneliti

dibantu oleh seorang programmer.

Langkah terakhir adalah melakukan penyimpanan ke dalam

format CD (compact disk) untuk diberikan pada reviewer. Review

program/produk awal dilakukan oleh ahli materi (content expert)

dan ahli media (media specialist). Selanjutnya, melakukan revisi

dan penyempurnaan model sampai ditemukan rancangan terbaik

dari model pembelajaran berbantuan komputer.

4. Validasi/Evaluasi produk

Pada tahap ini, peneliti mengacu pada pendapat Dick &

Carey (2005); Arief S.Sadiman, dkk (2007) sebagai berikut:

a. Memvalidasi produk pembelajaran kepada ahli media dan

ahli materi, dilanjutkan dengan analisis dan revisi produk

Page 45: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

berdasarkan saran ahli media dan ahli materi, sehingga

produk pembelajaran tersebut dinyatakan valid atau layak

oleh ahli media maupun ahli materi.

b. Melakukan uji coba satu-satu (one to one) yaitu 4 orang

siswa, dilanjutkan dengan analisis data dan revisi produk

berdasarkan hasil uji coba satu-satu. Uji coba selanjutnya

yaitu uji coba kelompok kecil (small group evaluation)

sebanyak 12 siswa, dilanjutkan dengan analisis data dan

revisi produk berdasarkan hasil uji coba kelompok kecil.

Kemudian uji coba lapangan (field evaluation), yaitu

terhadap 40 orang siswa, dilanjutkan dengan analisis dan

revisi produk berdasarkan hasil uji coba lapangan sehingga

menghasilkan produk akhir.

C. Uji Coba Produk

Uji coba produk dalam penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data

tentang kelayakan media yang dikembangkkan, baik dari aspek pembelajaran, isi

atau materi, tampilan, maupun pemograman. Data-data yang diperoleh kemudian

di analisis dan digunakan untuk memperbaiki atau menyempurnakan produk yang

dikembangkan.

Page 46: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

1. Desain Uji Coba

Ada empat tahapan uji coba/validasi program pembelajaran IPS

berbantuan komputer dalam penelitian ini. Keempat tahapan tersebut

adalah:

a. Validasi Ahli Media dan Ahli Materi

Sebelum diuji cobakan kepada siswa, produk yang

dikembangkan divalidasi oleh satu orang ahli media dan satu orang ahli

materi. Validasi ini penting dilakukan untuk mendapatkan jaminan

bahwa produk awal yang dikembangkan layak di uji cobakan kepada

siswa. Selain itu juga untuk mengantisipasi kesalahan materi,

kekurangan materi, antisipasi situasi saat uji coba lapangan.

b. Uji Coba Satu-Satu (one to one evaluation)

Tujuan uji coba satu-satu (one to one evaluation) ini adalah

untuk memperoleh bukti-bukti empirik tentang kelayakan produk awal

secara terbatas. Dalam uji coba satu-satu, penekanannya lebih pada

factor proses daripada hasil belajar. Semua data yang diperoleh pada

tahap ini (penilaian, komentar, hasil pengamatan dan saran siswa)

disusun dan dianalisa untuk merevisi produk.

Adapun prosedur uji coba satu-satu (one to one evaluation)

adalah:

Page 47: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

1). Menjelaskan kepada siswa bahwa pengembang telah merancang

suatu media baru dan ingin mengetahui bagaimana reaksi siswa

terhadap media tersebut.

2). Mengusahakan agar siswa bersifat rileks dan bebas

mengemukakan pendapatnya tentang multimedia tersebut.

3). Membagikan CD pembelajaran kepada siswa, dan mempersilahkan

siswa menggunakannya. Peneliti mencatat berapa lama waktu

yang dibutuhkan siswa untuk mempelajari multimedia tersebut.

Juga mencatat bagaimana reaksi siswa dan bagian –bagian yang

sulit untuk dipahami, apakah contoh-contohnya, penjelasannya,

petunjuknya atau yang lain.

4). Membagikan lembar kuisioner tentang tanggapan siswa terhadap

produk multimedia yang sudah diuji cobakan.

5). Menganalisis informasi yang terkumpul.

6). Atas dasar data dan informasi dari kegiatan tersebut, produk yang

berupa softwere multimedia pembelajaran direvisi.

c. Uji Coba Kelompok Kecil (small group evaluation)

Tujuan uji coba kelompok kecil (small group evaluation) ini masih

digunakan untuk mengumpulkan informasi yang dapat digunakan untuk

memperbaiki produk dalam revisi berikutnya. Prosedur uji coba ini sama

dengan yang dilakukan pada kelompok uji coba satu-satu, yaitu:

Page 48: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

1). Menjelaskan kepada siswa bahwa pengembang telah merancang

suatu media baru dan ingin mengetahui bagaimana reaksi siswa

terhadap media tersebut.

2). Mengusahakan agar siswa bersifat rileks dan bebas

mengemukakan pendapatnya tentang multimedia tersebut.

3). Membagikan CD pembelajaran kepada siswa, dan mempersilahkan

siswa menggunakannya. Peneliti mencatat berapa lama waktu

yang dibutuhkan siswa untuk mempelajari multimedia tersebut.

Juga mencatat bagaimana reaksi siswa dan bagaian –bagian yang

sulit untuk dipahami, apakah contoh-contohnya, penjelasannya,

petunjuknya atau yang lain.

4). Membagikan lembar kuisioner tentang tanggapan siswa terhadap

produk multimedia yang sudah diuji cobakan.

5). Menganalisis informasi yang terkumpul.

6). Atas dasar data dan informasi dari kegiatan tersebut, produk yang

berupa softwere multimedia pembelajaran direvisi.

Semua data yang diperoleh pada tahap ini (penilaian,

komentar, hasil pengamatan, dan saran siswa) di analisis untuk revisi

produk dan disempurnakan sebelum dilakukan uji coba lapangan.

d.Uji Coba Lapangan (field evaluation)

Page 49: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Tujuan uji coba ini adalah untuk menentukan apakah produk yang

dihasilkan memiliki kelayakan, baik dari aspek pembelajaran, isi atau

materi, tampilan dan pemrograman sehingga layak untuk digunakan.

Prosedur uji coba ini sama dengan yang dilakukan pada uji coba satu-satu

dan uji coba kelompok kecil, yaitu:

1). Menjelaskan kepada siswa bahwa pengembang telah merancang

suatu media baru dan ingin mengetahui bagaimana reaksi siswa

terhadap media tersebut.

2). Mengusahakan agar siswa bersifat rileks dan bebas

mengemukakan pendapatnya tentang multimedia tersebut.

3). Membagikan CD pembelajaran kepada siswa, dan

mempersilahkan siswa menggunakannya. Peneliti mencatat

berapa lama waktu yang dibutuhkan siswa untuk mempelajari

multimedia tersebut. Juga mencatat bagaimana reaksi siswa dan

bagaian –bagian yang sulit untuk dipahami, apakah contoh-

contohnya, penjelasannya, petunjuknya atau yang lain.

4). Membagikan lembar kuisioner tentang tanggapan siswa terhadap

produk multimedia yang sudah diuji cobakan.

5). Menganalisis informasi yang terkumpul.

6). Atas dasar data dan informasi dari kegiatan tersebut, produk yang

berupa softwere multimedia pembelajaran direvisi.

Page 50: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Berdasarkan uji coba lapangan (field evaluation) diperbaiki

dan semakin disempurnakan menjadi produk akhir dan siap

disebarluaskan kepada para pengguna khususnya guru mata

pelajaran IPS dan siswa SMP kelas VII.

2. Subyek Uji Coba

Subyek uji coba pada penelitian ini adalah siswa SMP kelas VII

SMP Negeri Model Terpadu Madani pada tahun ajaran 2010/2011 .

Jumlah subyek secara keseluruhan sebanyak 56 orang siswa, dengan

rincian sebagai berikut:

a). Sebanyak 4 (empat) orang siswa yang dipilih secara random

untuk uji coba satu-satu (one to one evaluation)

b). Sebanyak 12 (dua belas) orang siswa yang dipilih secara random

untuk uji coba kelompok kecil (small group evaluation) dan

tidak termasuk siswa pada uji coba sebelumnya.

c). Sebanyak 40 (empat puluh) orang siswa untuk uji coba lapangan

(field evaluation) yang dipilih secara random dan tidak termasuk

mereka yang telah dipilih dalam uji coba sebelumnya; dimana

siswa tersebut mewakili masing-masing kelompok rendah,

sedang dan tinggi.

Page 51: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Uji coba dilakukan untuk mengumpulkan data yang digunakan

sebagai dasar untuk menetapkan tingkat kualitas, daya tarik produk

multimedia yang dikembangkan.

3. Jenis Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan data kualitatif

dan data kuantitatif. Data kualitatif di dapat dari penelitian kualitas

produk multimedia yang dapat digunakan untuk kepentingan

pengembangan kualitas produk. Data kuantitatif di dapat dari ahli materi,

ahli media dan siswa. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini data

kuantitatif untuk menentukan kelayakan produk multimedia dalam

pembelajaran. adapun datanya sebagai berikut: (a) aspek materi atau isi

dari ahli materi, (b) aspek media dari ahli media, (c) aspek pembelajaran,

materi, dan media dari siswa.

4. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada

penelitian ini berupa lembar observasi dan kuisioner. Lembar observasi

di gunakan untuk mencatat kejadian-kejadian penting dan merespon

siswa dalam proses uji coba produk. Kuisioner digunakan untuk

mengukur kualitas produk yang dikembangkan dari aspek pembelajaran,

isi, tampilan dan pemograman.

Untuk mendapatkan kelayakan instrument yang digunakan, langkah-

langkah yang ditempuh sebagai berikut:

Page 52: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

a). Menyusun kisi-kisi instrument

b).Mengkonsultasikan kisi-kisi instrument kepada dosen pembimbing.

c). Menyusun instrument berdasarkan kisi-kisi

d).Mengkonsultasikan instrument kepada dosen pembimbing, ahli

media, dan ahli materi, sehingga mendapatkan istrumen yang sudah

mendapatkan expert judgment. Adapun kisi-kisi yang

dikembangkan dalam penelitian ini dapat dilihat pada lampiran

5. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data kualitatif dan

kuantitatif sehingga ada (2) dua macam teknik analisis data yang

dilakukan, yaitu :

a. Analisis statistik deskriptif sederhana.

Data kualitatif diperoleh dari saran/komentar dari ahli

materi ahli media dan siswa tentang media yang dikembangkan.

Data tersebut dianalisis dan dideskripsikan secara kualitatif. Dalam

penelitian ini data disajikan dalam bentuk table, gambar dan

paparan naratif deskriptif.

Data kuantitatif hasil penilaian pada uji kelayakan dari ahli

materi dan ahli media, serta uji coba siswa di deskripsikan secara

sederhana dalam bentuk tabel, dan gambar.

Page 53: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

b. Analisis ketuntasan belajar

Data kuantitatif yang diperoleh dari tes hasil belajar berupa

nilai pre-test dan post-tes digunakan untuk mengetahui efektifitas

produk yang dihasilkan. Produk pengembangan dikatakan efektif

jika lebih dari 80,2 % subjek uji coba (tabel 1) mencapai

ketuntasan belajar. Ketuntasan belajar minimal untuk mata

pelajaran IPS di SMP Model Terpadu Madani adalah 70 (tujuh

puluh) .

Skor tanggapan ahli materi, ahli media dan siswa dianalisis

dengan program Exel dan SPSS untuk mengetahui rata-rata skor

dan reliabilitas kuisioner. Selaian itu, penilaian data kuantitatif

yang berasal dari kuisioner yang dilakukan dengan kriteria sebagai

berikut.

Dalam kuisioner disediakan lima pilihan untuk memberikan

tanggapan tentang kualitas produk media pembelajaran berbantuan

komputer yang dikembangkan, yaitu:

Sangat baik = 5

Baik = 4

Cukup = 3

Kurang = 2

Sangat Kurang = 1

Jika siswa memberi tanggapan “sangat baik” pada suatu butir

pertanyaan/pernyataan, maka skor pertanyaan tersebut sebesar “5”

Page 54: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

demikian seterusnya. Skor yang diperoleh, kemudian di

konversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan rumus

yang dikutip dari Sukardjo (2008 : 101) sebagai berikut

Tabel 1:

Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Dengan Skala Lima Nilai Kriteria S k o r

Rumus Perhitungan

A Sangat Baik X > Xi +1,80 SB i X > 4,21

B Baik Xi + 0,60 SBi < X ≤ 3,40 < X ≤ 4,21 Xi + 1,80 SBi

C Cukup Xi – 0,60 SBi < X ≤ Xi 2,60 < X ≤ 3,40 + 0,60 SBi

D Kurang Xi – 1,80 SBi < X ≤ Xi - 1,79 < X ≤ 2,60 0,60 SBi

E Sangat Kurang X ≤ Xi – 1,80 SBi X ≤ 1,79

Keterangan:

Rerata skor ideal (Xi ) : ½ ( skor maksimal ideal +

skor minimal ideal )

Simpangan baku skor ideal: 1/6 ( skor maksimal ideal ­

skor minimal ideal )

X ideal : skor empiris

Berdasarkan rumus konversi table 1 diatas, dapat diperoleh

gambaran yang jelas dalam mengubah data persentase ketuntasan

belajar menjadi data kualitatif. Pedoman pengubahan data

persentase ketuntasan belajar menjadi data kualitatif dipaparkan

dalam tabel 2 dibawah ini:

Page 55: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Tabel 2

Pedoman Pengubahan Data Persentase Ketuntasan Belajar

Menjadi Data Kualitatif

Interval Persentase

Ketuntasan Belajar

Nilai Kategori

X >80,2 A Sangat Baik/Efektif

60,4 < X ≤ 80,2 B Baik

40,6 < X ≤ 60,4 C Cukup Baik

20,8 < X ≤ 40,6 D Kurang Baik

X ≤ 20, 8 E Sangat Kurang Baik

Keterangan :

Persentase maksimal = 100 Xi= ½ (100 + 1) = 50,5

Persentase minimal = 1 SBi = 1/6 (100 – 1) = 16,5

Dengan berpedoman pada table diatas, jumlah persentase siswa

yang mencapai ketuntasan belajar lebih mudah dikategorikan apakah

termasuk dalam kategori : sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik

atau sangat kurang baik. Untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar

siswa, pengembang menggunakan nilai minimal” 70” (rata-rata nilai

yang digunakan untuk ketuntasan belajar IPS di SMP Negeri Model

Terpadu Madani), sehingga kalau nilai siswa pada post- test mendapat

Page 56: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

nilai minimal 70, siswa tersebut dinyatakan sudah mencapai ketuntasan

belajar pada kompetensi dasar yang diujikan tersebut.

6. Model Rancangan Untuk Menguji

Setelah dilakukan validasi desain produk awal, maka langkah

selanjutnya adalah melakukan uji coba untuk penyempurnaan produk dan

mengetahui pengaruh atau dampaknya bagi siswa dalam proses

pembelajaran. Pada langkah ini dilakukan perlakuan berupa pre-test dan

post-tes untuk menguji apakah ada perbedaan prestasi yang diperoleh

siswa sebelum dan sesudah menggunakan CD pembelajaran. Pre-test

dilakukan sebelum siswa menerima materi atmosfer dan post-test

diberikan setelah siswa menggunakan CD pembelajaran yang

dikembangkan. Pre-test dan post-test dilakukan pada uji coba lapangan

dengan siswa sebanyak 40 orang. Untuk menguji apakah ada perbedaan

yang signifikan antara nilai yang diperoleh siswa sebelum dan sesudah

menggunakan CD pembelajaran interaktif ini, peneliti mengunakan

teknik analisis t-test dengan menggunakan aplikasi program SPSS versi

17.

Page 57: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Prosedur Pengembangan Produk Awal

Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini ( babIII )

adalah model prosedural yang dimodifikasi dari model pengembangan Borg &

Gall. Secara rinci dari prosedur pengembangan ini akan dijelaskan berikut ini :

1. Penelitian pendahuluan

Penelitian pendahuluan meliputi observasi, wawancara dan studi

pustaka. Hasil observasi terhadap pembelajaran IPS di kelas VII SMP

Negeri Model Terpadu Madani, diperoleh gambaran proses pembelajaran

khususnya materi atmosfir yang dilakukan oleh guru disekolah cenderung

menggunakan pendekatan tradisional atau ekspositori. Disisi lain sekolah

mempunyai fasilitas belajar yang cukup memadai diantaranya laboraturium

komputer yang hanya digunakan dalam pembelajaran Teknologi &

Informasi Komputer (TIK). Wawancara dilakukan kepada guru mata

pelajaran IPS di kelas VII dan beberapa orang siswa dikelas VII, hasil

wawancara diperoleh gambaran bahwa strategi yang digunakan guru

dalam pembelajaran materi atmosfer masih mengunakan metode ceramah

dalam mengajarkan materi atmosfer. Studi Pustaka, meliputi studi

kurikulum IPS SMP, buku-buku teks IPS kelas VII, dan buku-buku

Page 58: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

penunjang lainnya. Dari kegiatan studi pustaka ini diperoleh gambaran

sebagai berikut:

a. Silabus mata pelajaran IPS di kelas VII memuat 3 (tiga) standar

kompetensi dan 11 (sebelas) kompetensi dasar yang harus

diselesaikan dalam dua semester.

b. Standar kompetensi untuk materi atmosfir ini adalah memahami

usaha manusia untuk mengenali perkembangan lingkungannya.

c. Kompetensi dasar adalah mendeskripsikan gejala-gejala yang

terjadi di atmosfer dan hidrosfer serta dampaknya terhadap

kehidupan. Menelaah kompetensi dasar ini jika hanya

menggunakan pendekatan pembelajaran dengan metode

ekspositori maka hasil yang diharapkan tidak maksimal.

d. Buku-buku pelajaran IPS di kelas VII khususnya yang membahas

materi atmosfer kebanyakan hanya memberikan gambaran berupa

catatan tertulis disertai gambar/foto yang sangat sedikit mengenai

atmosfer sehingga siswa kurang memahami dengan baik

mengenai materi tersebut.

Dari temuan-temuan di atas dapat disimpulkan bahwa

pengembangan multimedia pembelajaran IPS untuk peserta didik SMP

khususnya materi atmosfer sangat diperlukan.

Page 59: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

2. Desain Pengembangan

Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah mengidentifikasi

materi atmosfer yaitu merangkum berbagai materi atmosfer dari buku-buku

teks IPS kelas VII untuk memperoleh gambaran hal apa saja yang akan

dimasukan dan dibuat animasinya dalam CD pembelajaran, selanjutnya

menyusun desain produk multimedia pembelajaran dengan cara membuat

flowchart view dan storyboard. Flowchart view (diagram tampilan) adalah

diagram yang memberikan gambaran alir dari scene (tampilan) satu ke

scene lainnya. Flowchart view ini memuat menu-menu yang akan

ditampilkan dalam CD pembelajaran seperti start, opening, menu utama dan

lain-lain, untuk lebih jelasnya flowchart view dapat dilihat pada lampiran 1.

Storyboard adalah deskripsi dari setiap scene yang menggambarkan secara

jelas objek multimedia serta perilakunya. Storyboard ini dapat dilihat pada

lampiran 2. Peneliti kemudian mengumpulkan bahan-bahan pendukung

seperti foto, audio, animasi, clip art image, membuat sendiri gambar-

gambar animasi sesuai dengan materi pembelajaran.

3. Memproduksi Multimedia

Setelah bahan-bahan yang diperlukan dalam pengembangan

multimedia pembelajaran terkumpul, selanjutnya peneliti memasukkan

semua bahan/materi yang telah terkumpul tersebut ke dalam format word ke

Page 60: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

stage tool (kotak tool), dan didistribusikan ke dalam screen (layar) dengan

menggunakan aplikasi Macromedia flash yang mengacu pada flowchart

view dan storyboard. Semua komponen yang dikumpulkan atau dibuat

disatukan, dibuat animasi, dan lain-lain.

Secara garis besar produk multimedia hasil pengembangan tahap

awal berisi:

1. Pendahuluan, yang berisi rumusan standar kompetensi,

kompetensi dasar, indikator pencapaian dan peta konsep.

2. Materi 1, yang berisi pengertian atmosfer

3. Materi 2, yang berisi komposisi, lapisan, sifat-sifat fisik dan

pemanfaatnnya.

4. Materi 3, yang berisi cuaca dan iklim

5. Materi 4, yang berisi atmosfer dan pengaruhnya.

6. Evaluasi, untuk mengetahui tingkat kompetensi siswa yang

telah dimilikinya berupa tes. Dalam evaluasi ini siswa dapat

melihat materi yang belum dipahami setelah seluruh tes

diselesaikan dan siswa dapat melihat skor hasil tes tersebut.

7. Bahan penarik perhatian, berupa perpaduan antara animasi,

teks, gambar, foto, warna, tampilan layar, grafis, animasi, suara

musik dan vidio dengan tombol-tombol navigasi interaktif

untuk pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menarik.

Page 61: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

4. Validasi/Evaluasi Produk

Tahap selanjutnya adalah tahap validasi oleh reviewer. Review

program/produk awal dilakukan oleh ahli materi (content expert) dan

ahli media (media specialist). Kemudian dilanjutkan dengan pada

tahap uji coba untuk mengetahui kelayakan multimedia pembelajaran

ini. Uji coba dilakukan kepada siswa dengan tiga tahapan yaitu uji

coba satu-satu, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Melalui

serangkaian validasi ahli dan uji coba kepada siswa akhirnya produk

akhir multimedia dihasilkan dengan memasukkan saran dan revisi dari

ahli media, ahli materi serta siswa.

B. Data UJi Coba

Uji coba produk dilakukan melalui dua tahapan, yaitu uji kelayakan terbatas

oleh ahli media dan ahli materi, dan uji coba lapangan, yang terdiri dari uji coba satu-

satu, uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok lapangan. Data-data uji coba

tersebut adalah sebagai berikut:

1. Data Uji Kelayakan Terbatas dari Ahli Materi Mengenai Aspek Materi

dan Aspek Pembelajaran

Uji kelayakan terbatas dari ahli materi terhadap multimedia berbasis

komputer hasil pengembangan terdiri dari dua aspek, yaitu aspek materi dan

aspek pembelajaran. Ahli materi yang akan menilai CD pembelajaran ini

adalah Dr. Gamal, M.Pd dan Singgih Prihadi, S.Pd, M.Pd keduanya adalah

Page 62: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

dosen FKIP jurusan Geografi. Penulis menilai bahwa kedua ahli ini adalah

sangat tepat untuk menilai isi dari CD pembelajaran interaktif ini. Deskripsi

penelilaian kedua ahli materi terhadap multimedia ini, dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

Tabel 3

Uji Kelayakan Terbatas dari Ahli Materi

No Indikator Aspek Pembelajaran Skor Kategori

1 Kejelasan rumusan Kompetensi dasar (KD). 4 Baik

2 Kejelasan indikator keberhasilan 4 Baik

3 Konsistensi antara KD, indikator, materi dan

evaluasi.

4 Baik

4 Pemberian motivasi 4 Baik

5 Sistematika penyajian materi 4 Baik

6 Kejelasan uraian materi 4 Baik

7 Kejelasan petunjuk belajar 4 Baik

8 Kemudahan memahami materi 4 Baik

9 Pemberian contoh 3 Cukup

10 Pemberian latihan untuk pemahaman konsep 3 Cukup

11 Pemberian kesempatan kepada siswa untuk

berlatih sendiri

3 Cukup

12 Pemberian penguatan untuk jawaban yang

benar

3 Cukup

13 Pemberian umpan balik untuk jawaban yang 3 Cukup

Page 63: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

14 salah

Penyediaan rangkuman materi pembelajaran

4 Baik

15 Kejelasan petunjuk mengerjakan tes 4 Baik

16 Kualitas tesnya 3 Cukup

17 Kualitas penilaiannya 3 Cukup

18 Keseimbangan materi dengan soal tes 4 Baik

19 Kemenarikan penyajian materi 4 Baik

Skor rata-rata aspek pembelajaran = 3,6 termasuk kategori “ Baik”

No Indikator Aspek Materi / Isi Skor Kategori

1 Kesesuaian materi dengan isi 5 Sangat Baik

2 Ketetapan materi 5 Sangat Baik

3 Ketepatan urutan pengajian materi 5 Sangat Baik

4 Kebermaknaan materi 5 Sangat Baik

5 Kemuktahiran (up-to-date) materi 5 Sangat Baik

6 Kemudahan materi untuk dipahami oleh siswa 5 Sangat Baik

7 Keterbacaan teks 5 Sangat Baik

8 Kejelasan penggunaan bahasa 5 Sangat Baik

9 Kesesuaian materi dengan siswa 5 Sangat Baik

10 Kejelasan uraian materi 5 Sangat Baik

11 Kedalaman materi 5 Sangat Baik

12 Pemberian referensi pendukung bagi siswa 4 Baik

13 Kemudahan siswa dalam memahami

pertanyaan

4 Baik

Page 64: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

14 Tingkat kesulitan butir soal 4 Baik

Skor rata-rata aspek materi = 4,8 adalah termasuk kategori “Sangat

Baik”

Tabel diatas menunjukkan bahwa skor rata-rata keseluruhan untuk aspek

pembelajaran dan aspek materi adalah 4,2 dalam tabel skala lima nilai tersebut

termasuk kategori “ Baik” ini berarti bahwa multimedia yang dikembangkan

dinilai “B” oleh ahli materi.

Selain memberi penilaian, kedua ahli materi juga memberikan saran-

saran. Secara garis besar saran-saran dari ahli materi untuk merevisi produk

multimedia hasil pengembangan ini, yaitu :

1). Kesalahan penulisan pada jenis angin font diganti menjadi angin

fohn

2). Penulisan pada produk sumber-sumber gambar/animasi jika

download dari internet secara lengkap.

3). Penamaan istilah geo/asing harus konsisten ditulis miring.

2. Data Uji Kelayakan Terbatas dari Ahli Media

Validasi ahli media terhadap multimedia berbasis komputer hasil

pengembangan dilakukan untuk menilai aspek media. Ahli media yang

akan menilai isi CD pembelajaran ini adalah Prof. Dr. Sri Anitah, M.Pd

yang merupakan seorang yang sangat ahli dalam hal media pembelajaran

dan Prof. Dr. Mulyoto, M.Pd yang merupakan ketua jurusan teknologi

Page 65: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

pendidikan, yang menurut penulis adalah orang-orang yang sangat tepat

untuk menilai isi CD pembelajaran ini dari sisi medianya. Deskripsi

penilaian kedua ahli media terhadap multimedia ini dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 4

Uji Kelayakan Terbatas dari Ahli Media

No A. Aspek Interface Skor Kategori

1 Tampilan produk 5 Sangat Baik

2 Penyajian 5 Sangat Baik 3 Kualitas teks jenis huruf, ukuran dan

warna

5 Sangat Baik

4 Vidio 5 Sangat Baik 5 Animasi 5 Sangat Baik

6 Audio 5 Sangat Baik

7 Gambar foto dan grafik 5 Sangat Baik

8 Gambar foto dan grafik 4 Baik

9 Kualitas dokumentasi 5 Sangat Baik

10 Komposisi dan kombinasi warna 5 Sangat Baik

11 Kemudahan media 5 Sangat Baik

12 Media dalam membantu memahami isi 5 Sangat Baik

13 Kualitas sceen 5 Sangat Baik

14 Kesesuaian media dengan waktu yang

dialokasikan

4 Baik

15 Mudah digunakan 5 Sangat Baik

Skor rata-rata aspek interface = 4,9 , adalah termasuk kategori

“Sangat Baik”

Page 66: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

No B. Aspek Navigasi Skor Kategori

1 Navigasi aids (alat bantu) 5 Sangat Baik

2 Konsistensi navigasi 5 Sangat Baik

3 Konsistensi tombol 5 Sangat Baik

4 User control 5 Sangat Baik

5 Home (menu utama) 5 Sangat Baik

6 Exit (keluar) 5 Sangat Baik

7 Help (bantuan) 5 Sangat Baik

8 Petunjuk pengerjaan soal tes 5 Sangat Baik

Skor rata-rata aspek navigasi = 5, adalah termasuk kategori “sangat baik”

No C. Aspek Daya Tahan Skor Kategori

1 Kemudahan mengakses 5 Sangat Baik

2 Daya tahan untuk aktivasi pengguna secara

formal

5 Sangat Baik

3 Daya tahan aktivitas pengguna secara

manual

5 Sangat Baik

4 Daya tahan dipakai pada komputer berbeda 5 Sangat Baik

Skor rata-rata aspek daya tahan = 5, adalah termasuk Kategori

“sangat baik”

Tabel diatas menunjukkan bahwa skor rata-rata keseluruhan untuk aspek

interface,aspek navigasi dan aspek daya tahan adalah 4,96 dalam tabel skala

lima nilai tersebut termasuk kategori “Sangat Baik” ini berarti bahwa

multimedia yang dikembangkan dinilai “A” oleh ahli media.

Page 67: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

Selain memberi penilaian, kedua ahli media juga memberikan saran-

saran. Secara garis besar saran-saran dari ahli media untuk merevisi produk

multimedia hasil pengembangan ini, yaitu :

1). Isi diperjelas dengan gambar yang sesuai.

2). Suara Narator tidak diperlukan apabila isi teks sudah tercetak.

3. Data Tanggapan Siswa

Data tanggapan siswa diperoleh melalui tiga tahap, yaitu uji coba

satu-satu, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan.

a. Data tanggapan Siswa dalam Uji Coba Satu-satu

Uji coba satu-satu merupakan tahap pertama uji coba produk

kepada siswa. Uji coba ini dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2010

dengan empat (4) orang responden. Data tanggapan siswa dalam uji coba

satu-satu terhadap multimedia berbasis komputer hasil pengembangan,

dipaparkan dalam bentuk tabel tanggapan yang memuat skor masing-

masing butir dan rata-rata skor. Deskripsi tanggapan siswa dalam uji coba

satu-satu dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Page 68: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

Tabel 5

Tanggapan Siswa dalam Uji Coba Satu-satu

Indikator Siswa 1

Siswa 2

Siswa 3

Siswa 4

Rata- rata

Kategori

A. Aspek Pembelajaran

1. Kecukupan latihan

4 5 5 3 4,3 Sangat baik

2. Kecukupan evaluasi (tes)

5 4 5 4 4,4 Sangat baik

3. Pemberian

umpan balik

(feedback)

5 4 4 3 4 Baik

4. Memberikan motivasi dalam belajar Rata-rata skor aspek pembelajaran adalah 4,4

5 5 5 5 5 Sangat baik

B. Aspek Materi

1. Kemudahan

memahami

materi/isi

5 4 3 5 4,3 Sangat Baik

2. Materi

yangdisajikan

mudah diikuti

4 5 3 5 4,3 Sangat Baik

3. Kemudahan

bahasa untuk

memahami

konsep

5 4 4 5 4,5 Sangat Baik

4. Soal yang disajikan

5 5 5 5 5 Sangat Baik

Page 69: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

mudah dipahami Rata-rata skor aspek Materi adalah 4,5

C. Aspek Media

1. Konsistensi navigasi

4 4 5 4 4,3 Sangat Baik

2. Penggunaan

animasi dan

video

5 5 2 4 4 Baik

3. Daya dukung

audio

5 4 5 3 4,3 Sangat Baik

4. Kualitas

tampilan

gambar

5 5 5 5 5 Sangat Baik

5. Kualitas teks

(jenis dan

ukuran huruf)

4 3 4 4 3,8 Baik

6. Komposisi dan

kombinasi

warna

Rata-rata skor aspek media adalah 4,2

5 3 5 3 4 Baik

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam uji coba

satu-satu skor rata-rata untuk aspek pembelajaran adalah 4,4 , aspek materi

adalah 4,5 dan aspek media adalah 4,2. Total rata-rata keseluruhan adalah

4,4 dalam table skala lima, nilai tersebut termasuk kategori “Sangat Baik”

Page 70: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

Ini berarti bahwa aspek pembelajaran media yang dikembangkan dinilai “

A” oleh siswa.

Selaian memberi tanggapan, siswa juga memberi komentar terhadap

produk multimedia hasil pengembangan. Komentar rata-rata siswa pada uji

coba satu-satu ini adalah:

1). Produk multimedia pembelajaran yang diberikan menarik dan

mudah dipahami.

2). Produk multimedia ini sangat memudahkan proses

pembelajaran.

3). Produk multimedia ini dapat memudahkan untuk mengulang

materi di luar jam belajar sekolah.

Pada hasil uji coba satu-satu ditemukan kendala yang

berkaitan dengan cara penggunaan produk multimedia pembelajaran

yaitu siswa masih belum memahami cara mengaktifkan kembali

produk multimedia pembelajaran ketika keluar dari program, secara

teknis diberitahukan kepada siswa bahwa untuk mengaktifkan kembali

produk multimedia adalah dengan memilih symbol flash dengan

format .exe.

Page 71: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

b. Data Tanggapan Siswa dalam Uji Coba Kelompok Kecil

Uji coba kelompok kecil merupakan tahap kedua uji coba

produk kepada siswa. Uji coba ini dilaksanakan tanggal 28 Oktober

2010 dengan responden sebanyak 12 orang. Data tanggapan siswa

dalam uji coba kelompok kecil terhadap multimedia berbasis

komputer hasil pengembangan, dipaparkan dalam bentuk tabel

tanggapan yang memuat skor masing-masing butir dan rata-rata skor.

Deskripsi tanggapan siswa dalam uji coba kelompok kecil dapat

dilihat pada tabel 6 dibawah ini.

Page 72: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

Page 73: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam uji coba

kelompok kecil skor rata-rata untuk aspek pembelajaran adalah 4 , aspek

materi adalah 3,8 dan aspek media adalah 4. Total rata-rata keseluruhan

adalah 3,9 dalam table skala lima, nilai tersebut termasuk kategori “ Baik”

Ini berarti bahwa media pembelajaran yang dikembangkan dinilai “ B” oleh

siswa.

Selaian memberi penilaian, siswa juga memberi tanggapan terhadap

produk multimedia hasil pengembangan. Secara garis besar tanggapan siswa

pada uji coba kelompok kecil ini adalah:

1). Memudahkan siswa untuk memahami materi

2). Tidak membosankan, karena ada music adan animasinya

3). Memotivasi siswa dalam belajar.

Saran dan revisi produk yang diberikan oleh siswa pada uji coba ini,

yaitu agar penggunaan musik yang menjadi latar belakang diganti dengan

musik dengan irama pelan tetapi tidak membuat mengantuk. Saran dan revisi

tersebut telah dilakukan dengan memasangkan dua jenis music yang

berlainan agar siswa dapat memilih alternatif musik yang disukainya.

Page 74: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

c. Data Tanggapan Siswa dalam Uji Coba Lapangan

Setelah uji coba kelompok kecil, uji coba dilanjutkan dengan uji

coba lapangan. Uji coba ini dilaksanakan pada tanggal 11 Nopember

2010 dengan 40 responden. Responden pada uji coba ini tidak termasuk

siswa yang ikut dalam uji coba satu-satu maupun uji coba kelompok

kecil. Tanggapan siswa dalam uji coba lapangan terhadap multimedia ini

dipaparkan dalam bentuk tabel dibawah ini.

Page 75: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

Page 76: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

Page 77: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam uji coba

lapangan skor rata-rata untuk aspek pembelajaran adalah 3,9 , aspek

materi adalah 4,1 dan aspek media adalah 4,2. Total rata-rata keseluruhan

adalah 4,1 dalam table skala lima, nilai tersebut termasuk kategori “

Baik” Ini berarti bahwa media pembelajaran yang dikembangkan dinilai

“ B” oleh siswa.

Selain memberikan penilaian, siswa juga memberikan tanggapan,

secara garis besar tanggapan dari siswa untuk produk multimedia ini,

yaitu:

1). Produk multimedia pembelajaran geografi yang dikemas dalam

bentuk CD ini sangat menarik dan memotivasi siswa untuk belajar.

2). Belajar dengan menggunakan multimedia tidak membosankan.

3). Belajar dengan CD pembelajaran ini sangat memungkinkan untuk

digunakan belajar sendiri dirumah.

Saran dan revisi produk dari siswa pada uji coba lapangan adalah

memperbanyak atau menambah animasi-animasi yang digunakan dalam

multimedia ini. Saran dari siswa ini merupakan masukan bagi

pengembang namun tidak dapat diaplikasikan ke dalam CD pembelajaran

ini karena keterbatasan waktu, biaya dan tenaga.

Page 78: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

4. Skor Pre-Test dan Post-Test

Pre-test dan post-test materi pembelajaran atmosfir untuk

siswa SMP kelas VII dalam uji coba lapangan diikuti oleh 40 siswa.

Pre-test dan post-test masing-masing dilaksanakan sebelum dan

sesudah mempelajari multimedia berbasis komputer hasil

pengembangan. Data hasil pre-test dan post- test disajikan dalam tabel

berikut ini.

Tabel 8

Hasil Skor Pre-Test dan Post-Test Pada Uji Coba Lapangan

No.Siswa Skor Pre-Test

Nilai Pre-Test

Skor Post-Test

Nilai Post-Test

1 8 26.67 23 76.67 2 11 36.67 22 73.33 3 9 30.00 21 70.00 4 12 40.00 16 53.33 5 7 23.33 23 76.67 6 10 33.33 16 53.33 7 11 36.67 22 73.33 8 9 30.00 25 83.33 9 14 46.67 21 70.00 10 9 30.00 23 76.67 11 9 30.00 22 73.33 12 10 33.33 21 70.00 13 15 50.00 15 50.00 14 12 40.00 24 80.00 15 14 46.67 26 86.67 16 10 33.33 15 50.00 17 10 33.33 25 83.33 18 15 50.00 23 76.67 19 13 43.33 26 86.67 20 12 40.00 17 56.67 21 10 33.33 21 70.00 22 9 30.00 23 76.67

Page 79: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

23 14 46.67 17 56.67 24 9 30.00 22 73.33 25 11 36.67 22 73.33 26 9 30.00 26 86.67 27 11 36.67 22 73.33 28 9 30.00 17 56.67 29 8 26.67 26 86.67 30 7 23.33 24 80.00 31 10 33.33 21 70.00 32 10 33.33 22 73.33 33 9 30.00 24 80.00 34 4 13.33 25 83.33 35 8 26.67 22 73.33 36 10 33.33 23 76.67 37 11 36.67 19 63.33 38 11 36.67 23 76.67 39 8 26.67 12 40.00 40 10 33.33 22 73.33

Berdasarkan table diatas, skor rata-rata pre-test adalah 34,

sedangkan skor rata- rata post-test adalah 71,6.

C.Analisis Data

Data penilaian dari ahli materi. Ahli media, kuesioner untuk siswa berasal dari

lembar penilaian yang diisi oleh ahli materi, ahli media dan siswa. Data tes siswa di

peroleh dari nilai pre-test dan post-test siswa pada uji coba lapangan seperti yang

disajikan pada table 7. Analisis data tersebut akan dipaparkan secara urut dari uji

kelayakan terbatas oleh ahli materi, ahli media dan uji coba kepada siswa yang

meliputi uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan.

Page 80: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

1. Analisis Data Uji Kelayakan Terbatas Ahli Materi

Hasil penilaian ahli materi secara lengkap dapat dilihat pada tabel 3

pada aspek pembelajaran, rata-rata skor yang diperoleh adalah 3,6. Rata-

rata skor aspek materi adalah 4,8 ,sedangkan rata-rata skor keseluruhan

adalah 4,2 ,yang berarti dari table skala 5 (lima) (table 1), mendapat nilai

”B” dengan kategori “Baik”

Persentase penilaian ahli materi dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar diatas menunjukkan bahwa pada aspek pembelajaran

persentase sangat kurang adalah 0 %, kurang adalah 0 %, cukup adalah 63

%, baik adalah 37 % dan sangat baik adalah 0 %. Pada aspek materi,

persentase sangat kurang adalah 0 %, kurang adalah 0 %, cukup adalah 0

%, baik adalah 21 % dan sangat baik 79 %. Secara keseluruhan rata-rata

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

SangatKurang

Kurang Cukup Baik Sangatbaik

Gambar 65Persentase Penilaian Ahli Materi

Aspek Pembelajaran

Aspek Materi

Page 81: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

penilaian ahli materi untuk penilaian sangat kurang adalah 0 %, kurang

adalah 0 %, cukup adalah 32 %, baik adalah 29 %, dan sangat baik adalah

39 %.

2. Analisis Data Uji Kelayakan Terbatas Ahli Media

Hasil penilaian dari ahli media secara lengkap dapat dilihat pada

tabel 4. Berdasarkan data yang ada pada tabel tersebut aspek media

memperoleh skor total 133, dengan butir indikator sebanyak 27, sehingga

skor rata-rata sebesar 4,9 , yang berarti dengan tabel skala 5 (lima) (tabel

1) mendapat nilai “A” dengan kategori “Sangat Baik”

Persentase penilaian ahli media dapat dilihat pada gambar berikut:

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

SangatKurang

Kurang Cukup Baik SangatBaik

Gambar 66Persentase Penilaian Ahli Media

Aspek Interface

Aspek Navigasi

Aspek Daya Tahan

Page 82: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

Gambar diatas menunjukkan bahwa pada aspek Interface persentase

sangat kurang adalah 0 %, kurang adalah 0 %, cukup adalah 0 %, baik

adalah 13 % dan sangat baik adalah 87 %. Pada aspek navigasi, persentase

sangat kurang adalah 0 %, kurang adalah 0 %, cukup adalah 0 %, baik

adalah 0 % dan sangat baik 100 %. Pada aspek daya tahan, persentase

sangat kurang adalah 0 %, kurang adalah 0 %, cukup 0 %, baik 0 % dan

sangat baik adalah 100 %. Secara keseluruhan rata-rata penilaian ahli

media terhadap multimedia ini adalah sangat kurang 0 %, kurang adalah 0

%, cukup adalah 0 %, baik adalah 4,3 % dan sangat baik adalah 95,6 %.

3. Analisis Data Tanggapan Siswa

a. Analisis Data dalam Uji Coba Satu-satu

Dalam uji coba tahap ini, penekanannya lebih kepada faktor

proses daripada faktor hasil belajar. Tanggapan dan saran siswa dalam

tahap ini digunakan untuk merevisi produk sebelum digunakan pada

uji coba kelompok kecil.

Berdasarkan data yang ada pada tabel 5, skor rata-rata aspek

pembelajaran adalah 4,4, skor rata-rata aspek materi adalah 4,5 dan

skor rata-rata aspek media adalah 4,2. Secara keseluruhan, multimedia

berbasis computer hasil pengembangan mendapat skor rata-rata

keseluruhan adalah 4,4 yang berarti dalam table skala 5 (lima) (tabel

1) mendapat nilai “A”, termasuk kategori “Sangat Baik”

Page 83: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

Perbandingan perolehan skor pada aspek pembelajaran, aspek materi

dan aspek media dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar di atas menunjukkan perbandingan skor rata-rata yang

diperoleh siswa pada tahap uji coba satu-satu. Aspek pembelajaran

mendapat skor 4,4 aspek materi mendapat skor 4,5 sedangkan aspek

media mendapat skor 4,2.

Selain menguji kelayakan multimedia, penelitian ini juga

menguji reliabilitas instrument penelitian. Program yang digunakan

adalah SPSS versi 17. Hasil uji reliabilitas instrument penelitian yang

berwujud angka/kuesioner dapat dilihat pada tabel berikut:

4.054.1

4.154.2

4.254.3

4.354.4

4.454.5

AspekPembelajaran

Aspek Materi Aspek Media

Gambar 67Rata-rata Aspek Pembelajaran, Materi dan Media

pada Uji Coba Satu-satu

Page 84: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

Tabel 9

Reliabilitas Instrumen Penelitian pada Uji Coba Satu-satu

Aspek Cronbach’ Alpha N of Item

Pembelajaran 0,955 4

Materi 0,953 4

Media 0,965 6

Berdasarkan tabel di atas, output SPSS memberikan nilai

Cronbach Alpha untuk keseluruhan skala pengukuran aspek

pembelajaran sebesar 0,955. Cronbach Alpha (r produk moment) r

table untuk N = 4 dengan tingkat signifikan 5% adalah 0, 950, berarti r

hitung 0,955 > r table 0, 950 sehingga dapat di simpulkan bahwa skala

pengukuran aspek pembelajaran mempunyai reliabilitas yang baik.

Pada aspek materi, output SPSS memberikan nilai sebesar

0,953. Cronbach Alpha (r produk moment) r table untuk N = 4

dengan tingkat signifikan 5% adalah 0, 950, berarti r hitung 0,955 > r

table 0, 950 sehingga dapat di simpulkan bahwa skala pengukuran

aspek pembelajaran mempunyai reliabilitas yang baik.

Pada aspek media, output SPSS memberikan nilai sebesar 0,965.

Cronbach Alpha r table untuk N = 4 dengan tingkat signifikan 5%

adalah 0, 844, berarti r hitung 0,955 > r table 0, 950 sehingga dapat di

simpulkan bahwa skala pengukuran aspek pembelajaran mempunyai

reliabilitas yang baik.

Page 85: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104

b. Analisis Data dalam Uji Coba Kelompok Kecil

Tujuan uji coba kelompok kecil adalah untuk mengumpulkan

informasi yang dapat digunakan untuk memperbaiki produk dalam

revisi berikutnya. Untuk memenuhi tujuan tersebut, tanggapan dan

saran siswa dalam tahap ini akan digunakan untuk merevisi produk

sebelum digunakan pada uji coba lapangan.

Berdasarkan data yang ada pada tabel 6 perbandingan perolehan skor

pada aspek pembelajaran, aspek materi, dan aspek media dapat dilihat

pada gambar berikut.

Gambar di atas menunjukkan perbandingan skor rata-rata yang

diperoleh siswa pada tahap uji coba kelompok kecil. Aspek

pembelajaran mendapat skor 4, aspek materi mendapat skor 3,8

sedangkan aspek media mendapat skor 4.

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

Aspek PembelajaranAspek MateriAspek Media

Gambar 68Diagram Rata-rata pada Uji Coba Kelompok

Kecil

Rata-rata

Page 86: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105

Selain menguji kelayakan multimedia, penelitian ini juga

menguji reliabilitas instrument penelitian. Program yang digunakan

adalah SPSS versi 17. Hasil uji reliabilitas instrument penelitian yang

berwujud angka/kuesioner dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 10

Reliabilitas Instrumen Penelitian pada Uji Coba Kelompok Kecil

Aspek Cronbach’ Alpha N of Item

Pembelajaran 0,723 4

Materi 0,699 4

Media 0,934 6

Berdasarkan tabel di atas, output SPSS memberikan nilai

Cronbach Alpha untuk keseluruhan skala pengukuran aspek

pembelajaran sebesar 0,723. Cronbach Alpha r table untuk N = 12

dengan tingkat signifikan 5% adalah 0, 532, berarti r hitung 0,843 > r

table 0, 532 sehingga dapat di simpulkan bahwa skala pengukuran

aspek pembelajaran mempunyai reliabilitas yang baik.

Pada aspek materi, output SPSS memberikan nilai sebesar

0,699. Cronbach Alpha r table untuk N = 12 dengan tingkat signifikan

5% adalah 0, 0,532, berarti r hitung 0,699 > r table 0, 532 sehingga

dapat di simpulkan bahwa skala pengukuran aspek pembelajaran

mempunyai reliabilitas yang baik.

Page 87: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

106

Pada aspek media, output SPSS memberikan nilai sebesar

0,934. Cronbach Alpha r table untuk N = 12 dengan tingkat signifikan

5% adalah 0, 0,532, berarti r hitung 0,934 > r table 0, 532 sehingga

dapat di simpulkan bahwa skala pengukuran aspek pembelajaran

mempunyai reliabilitas yang baik.

c. Analisis Data dalam Uji Coba Lapangan

Tujuan uji coba lapangan adalah untuk menentukan apakah

penggunaan produk hasil pengembangan memiliki dampak yang

positif terhadap hasil belajar yang diharapkan dan untuk

mengumpulkan informasi yang dapat digunakan untuk memperbaiki

kualitas produk yang dihasilkan sehingga produk siap disebarluaskan.

Untuk memenuhi tujuan yang pertama, siswa diberikan pre-test dan

post-test untuk melihat apakah ada perkembangan yang signifikan

pada hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan produk

tersebut. Untuk memenuhi tujuan yang kedua, tanggapan siswa dalam

tahap ini digunakan untuk merevisi produk sebelum disebarluaskan.

1. Aspek Pembelajaran

Pada tabel 7, dengan responden sebanyak 40 siswa yang

memberikan tanggapan tentang kualitas multimedia berbasis

komputer hasil pengembangan dari aspek pembelajaran, diperoleh

hasil bahwa skor rata-rata sebesar 4 yang berarti dalam tabel skala

Page 88: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

107

lima, termasuk dalam kategori “Baik”. Persentase respon

tanggapan siswa dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 11

Persentase Tanggapan Siswa dalam Uji Coba Lapangan

dari Aspek Pembelajaran

Indikator

Persentase Respon

Sangat

Kurang

Kurang Cukup Baik Sangat

Baik

Kecukupan

latihan

0 % 0% 22,5 % 60 % 17,5 %

Kecukupan evaluasi (tes) 0 % 2.5 % 10 % 50 % 37,5 %

Pemberian umpan

balik

5 % 10 % 37,5 % 30 % 17,5 %

Memberikan

motivasi dalam

belajar

0 % 2,5 % 10 % 45 % 42,5 %

Rata- rata

persentase

1,25 %

3,75 %

20 %

46,25 %

28,75 %

Dari table diatas dapat dilihat bahwa persentase respon siswa dalam

aspek pembelajaran, yaitu sangat kurang 1,25 %, kurang 3,75 %, cukup

20 %, baik 46,25 % dan sangat baik 28, 75 %.

Page 89: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

108

2. Aspek Materi

Pada tabel 7 dengan responden sebanyak 40 siswa yang

memberikan tanggapan tentang kualitas multimedia hasil

pengembangan dari aspek materi, diperoleh hasil bahwa skor rata-

rata sebesar 4, yang berarti dalam tabel skala lima, termasuk

dalam kategori “Baik”. Persentase respon tanggapan siswa dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 12

Persentase Tanggapan Siswa dalam Uji Coba Lapangan

dari Aspek Materi

Indikator

Persentase Respon

Sangat

Kurang

Kurang Cukup Baik Sangat

Baik

Kemudahan

memahami

materi

0 %

2,5 %

17,5 %

57,5 %

22,5 %

Materi yang

disajikan

mudah diikuti

0 %

2.5 %

15 %

40 %

42,5 %

Kemudahan

bahasa untuk

memahami

konsep

0 %

0 %

5 %

50 %

45 %

Soal yang

disajikan

mudah

0 %

0 %

17,5 %

57,5 %

25 %

Page 90: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

109

dipahami

Rata- rata

persentase

0 %

1,25 %

13,75 %

51,25 %

33,75 %

Dari table diatas dapat dilihat bahwa persentase respon siswa

dalam aspek materi, yaitu sangat kurang 0 %, kurang 1,25 %, cukup

13,75 %, baik 51,25 % dan sangat baik 33, 75 %.

3. Aspek Media

Pada tabel 7 dengan responden sebanyak 40 siswa yang

memberikan tanggapan tentang kualitas multimedia hasil

pengembangan dari aspek media, diperoleh hasil bahwa skor rata-

rata sebesar 4, yang berarti dalam tabel skala lima, termasuk

dalam kategori “Baik”. Persentase respon tanggapan siswa dapat

dilihat pada tabel berikut:

Tabel 13

Persentase Tanggapan Siswa dalam Uji Coba Lapangan

dari Aspek Media

Indikator

Persentase Respon

Sangat

Kurang

Kurang Cukup Baik Sangat Baik

Konsistensi

navigasi

0 % 7,5 % 15 % 40 % 37,5 %

Page 91: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

110

Penggunaan

animasi dan

video

0 %

0 %

7,5 %

17,5 %

75 %

Daya dukung

audio

10 % 5 % 7,5 % 27,5 % 50 %

Kualitas

tampilan

gambar

0 %

2,5 %

10 %

25 %

62,5 %

Kualitas teks

(jenis dan

ukuran

huruf)

0 %

2,5 %

17,5 %

37,5 %

42,5 %

Komposisi

dan

kombinasi

warna

0 %

2,5 %

17,5 %

20

%

60 %

Rata-rata

persentase

1,67 % 3,33 % 12,5 % 27,92

%

54,28 %

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa persentase respon siswa

dalam aspek media, yaitu (1)sangat kurang 1,67 %,(2) kurang 3,33

%, (3)cukup 12,5 %, (4)baik 27,92 % dan(5) sangat baik 54, 28 %.

Persentase respon siswa pada aspek pembelajaran, aspek

materi dan aspek media dapat dilihat pada gambar berikut :

Page 92: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

111

Dari gambar diatas terlihat bahwa secara keseluruhan

untuk ketiga aspek (pembelajaran,materi dan media) rata-rata

persentase siswa yang menilai “sangat kurang” adalah 1 %,

“kurang” adalah 3 %, “cukup” adalah 15 %, “baik” adalah 42

% dan “sangat baik” adalah 39 %. Ini mengambarkan bahwa

multimedia hasil pengembangan dinilai “baik” oleh siswa

dengan presentase sebesar 42 %.

Perbandingan skor rata-rata yang diperoleh pada aspek

pembelajaran, aspek materi dan aspek media dalam uji coba

lapangan adalah sebagai berikut:

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

Gambar 69Diagram Presentase Aspek

Pembelajaran,Materi dan Media pada Uji Coba Lapangan

Aspek Pembelajaran

Aspek Materi

Aspek Media

Page 93: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

112

Selain menguji kelayakan multimedia, penelitian ini juga

menguji reliabilitas instrument penelitian. Program yang digunakan

adalah SPSS versi 17. Hasil uji reliabilitas instrument penelitian yang

berwujud angka/kuesioner dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 14

Reliabilitas Instrumen Penelitian pada Uji Coba Lapangan

Aspek Cronbach’ Alpha N of Item

Pembelajaran 0,366 4

Materi 0,586 4

Media 0,695 6

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

Aspek PembelajaranAspek Materi Aspek Media

Gambar 70Diagram Rata-rata pada Uji Coba Lapangan

Rata-rata

Page 94: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

113

Berdasarkan tabel di atas, output SPSS memberikan nilai

Cronbach Alpha untuk keseluruhan skala pengukuran aspek

pembelajaran sebesar 0,366. Cronbach Alpha (r produk moment) r

table untuk N = 40 dengan tingkat signifikan 5% adalah 0, 312,

berarti r hitung 0,843 > r table 0, 312 sehingga dapat di simpulkan

bahwa skala pengukuran aspek pembelajaran mempunyai reliabilitas

yang baik.

Pada aspek materi, output SPSS memberikan nilai sebesar

0,586. Cronbach Alpha (r produk moment) r table untuk N = 40

dengan tingkat signifikan 5% adalah 0, 0,312, berarti r hitung 0,586 >

r table 0, 312 sehingga dapat di simpulkan bahwa skala pengukuran

aspek pembelajaran mempunyai reliabilitas yang baik.

Pada aspek media, output SPSS memberikan nilai sebesar

0,695. Cronbach Alpha r table untuk N = 40 dengan tingkat signifikan

5% adalah 0, 0,312, berarti r hitung 0,934 > r table 0, 312 sehingga

dapat di simpulkan bahwa skala pengukuran aspek pembelajaran

mempunyai reliabilitas yang baik.

4. Analisis Nilai Pre-Test dan Post-Test

Untuk mengetahui efektivitas produk, siswa diberi pre-test dan

post-test, apakah ada perkembangan yang signifikan pada hasil belajar

Page 95: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

114

siswa sebelum dan sesudah menggunakan produk tersebut. Pada saat

pre-test, nilai rata-rata yang diraih siswa adalah 34, sedangkan pada saat

post-test skor nilai rata-rata siswa adalah 72 sehingga ada kenaikan

sebesar 38 %. Perbandingan rata-rata nilai pre-test dan post test dapat

dilihat pada gambar berikut

Berdasarkan diagram diatas, dapat disimpulkan bahwa ada

kenaikan skor rata-rata dari nilai post-test dari rata-rata nilai pre-test.

Hasil uji coba lapangan ini diolah dengan program SPSS versi

17. Reliabilitas instrument penelitian (kuesioner) dapat dilihat pada tabel

14, sedangkan validitas butir soal dapat dilihat pada lampiran 8.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Pre-test Post-test

Gambar 71Diagram perbandingan Nilai Rata-rata pada Pre-

test dan Post-test pada Uji Coba Lapangan

Rata-rata

Page 96: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

115

Untuk melihat efektivitas produk, dilakukan analisis ketuntasan

belajar siswa. Berdasarkan analisis, dari 40 siswa peserta uji coba

kelompok besar (uji coba lapangan), jumlah siswa yang berhasil

mencapai ketuntasan belajar (skor 70 keatas) adalah 31 orang (78 %).

Pada tabel skala lima persentase jumlah siswa tuntas belajar yang “baik”

adalah lebih dari 60,4 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

penggunaan CD interaktif dalam uji coba lapangan sudah memenuhi

kategori “baik” dan layak digunakan dalam pembelajaran IPS Geografi

kelas VII.

Keefektifan produk CD pembelajaran ini juga dilakukan dengan

menggunakan uji t, untuk melihat apakah ada perbedaan yang signifikan

nilai yang diperoleh siswa sebelum dan sesudah menggunakan CD

pembelajaran. Hasil dari uji coba tersebut adalah:

1). Menetapkan hipotesis

Ho : µ 1 ≤ µ 2 ( Penggunaan CD pembelajaran tidak mempertinggi

nilai belajar siswa)

H1 : µ 1 > µ 2 ( Penggunaan CD pembelajaran mempertinggi

nilai belajar siswa)

2). α = 0,05

Page 97: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

116

3). Statistik uji :

D – d0

t = ~ t ( n – 1 ) dengan D = X - Y

Sd / √�

4). Komputasi :

d0 = 0 ( sebab tidak dibicarakan selisih rataan )

D = post-test – pre-test

N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 D 16 11 12 4 16 6 11 16 7 14 D² 256 121 144 16 256 36 121 256 49 196

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 13 11 0 12 12 5 15 8 13 5 169 121 0 144 144 25 225 64 169 25

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 11 14 3 13 11 17 11 8 18 17 121 196 9 169 121 289 121 64 324 289

31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 11 12 15 21 14 13 8 12 4 12 121 144 225 441 196 169 64 144 16 144

D = 11,3

Sd² = (40) (5904) – ( 452)² = 236160 – 204304 = 31856

( 40 ) ( 39 ) 1560 1560

= 20,421 = 4, 519

Page 98: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

117

t = 11,3 = 11,3 = 11,3 = 15,826

4, 519 4,519 0,714

40 6,325

5). Daerah Kritik :

t = 0,05, 40 = 1,864 ; DK = { t / t > 1,864 } dan t obs = 15,826 є DK

6). Keputusan uji : H0 ditolak

7). Kesimpulan : Penggunaan CD mempertinggi nilai belajar siswa.

Dari perhitungan diatas diperoleh nilai t hitung > t tabel ( 15,826

> 1,864). Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak, berarti menggunakan

CD pembelajaran dapat meningkatkan nilai belajar siswa.

D. Revisi Produk

1. Revisi Produk Berdasarkan Penilaian Ahli materi

Secara garis besar saran-saran dari ahli materi untuk merevisi

produk multimedia hasil pengembangan ini, yaitu :

1). Kesalahan penulisan pada jenis angin fohn diganti menjadi angin

font.

2). Penulisan pada produk sumber-sumber gambar/animasi jika

download dari internet secara lengkap.

3). Penamaan istilah geo/asing harus konsisten ditulis miring.

Page 99: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

118

2. Revisi Produk Berdasarkan Penilaian Ahli Media

Selain memberi penilaian, ahli media juga memberikan saran-

saran. Secara garis besar saran-saran dari ahli media untuk merevisi

produk multimedia hasil pengembangan ini, yaitu :

1). Isi diperjelas dengan gambar yang sesuai.

2). Suara Narator tidak diperlukan apabila isi teks sudah tercetak.

3. Revisi Produk Berdasarkan Penilaian Tanggapan Siswa

a. Tahap Uji Coba Satu-satu

Pada hasil uji coba satu-satu ditemukan kendala yang

berkaitan dengan cara penggunaan produk multimedia pembelajaran

yaitu siswa masih belum memahami cara mengaktifkan kembali

produk multimedia pembelajaran ketika keluar dari program secara

teknis diberitahukan kepada siswa bahwa untuk mengaktifkan kembali

produk multimedia adalah dengan memilih simbol flash dengan format

.exe.

b. Tahap Uji Coba Kelompok Kecil

Saran dan revisi produk yang diberikan oleh siswa pada uji coba

kelompok kecil, yaitu agar penggunaan musik yang menjadi latar

belakang diganti dengan musik dengan irama pelan tetapi tidak

membuat mengantuk. Saran dan revisi tersebut telah dilakukan dengan

Page 100: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

119

memasangkan dua jenis musik yang berlainan agar siswa dapat

memilih alternatif musik yang disukainya.

c. Tahap Uji Coba Lapangan

Saran dan revisi produk dari siswa pada uji coba lapangan

adalah memperbanyak atau menambah animasi-animasi yang

digunakan dalam multimedia ini. Saran dari siswa ini merupakan

masukan bagi pengembang namun tidak dapat diaplikasikan ke dalam

CD pembelajaran ini karena keterbatasan waktu, biaya dan tenaga.

E. Kajian Produk Akhir

Setelah melewati beberapa tahapan uji coba, baik uji kelayakan terbatas dari

ahli materi dan ahli media, maupun uji coba kepada siswa, produk multimedia

berbasis komputer hasil pengembangan tersebut sudah layak menjadi produk akhir

yang dapat disebarluaskan dan di implementasikan kepada para pengguna. Kelayakan

tersebut dilihat dari rata-rata penilaian hampir semua tahapan, memberi nilai “B”

dengan kategori “Baik”

Berdasarkan pengamatan dan kajian selama melakukan uji kelayakan dan uji

coba lapangan, pengembang menemukan beberapa kelebihan dan kekurangan produk.

Kelebihan yang pertama adalah bahwa CD interaktif ini memiliki banyak animasi

yang dapat menarik siswa karena produk ini dibuat dengan program Flash 8 yang

kaya akan fitur-fitur untuk pembuatan animasi. Kelebihan lain dari multimedia

berbasis komputer hasil pengembangan ini adalah bahwa CD ini mempunyai manfaat

Page 101: PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS · PDF filePENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA SMP KELAS VII ... viii 4. Analisis Nilai ... Revisi Produk Berdasarkan Penilaian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

120

yang nyata karena sampai saat ini belum banyak tersedia multimedia interaktif

berbasis komputer untuk pembelajaran IPS Geografi bagi siswa SMP.

Penggunaan CD ini juga mempunyai pengaruh yang sangat baik terhadap

hasil belajar siswa dalam penguasaan materi IPS Geografi kelas VII semester genap.

Hal ini dibuktikan pada uji coba lapangan, ada kenaikan skor dari pre-test ke post-test

sebesar 38 %. Dengan criteria ketuntasan minimum 70, dari 40 siswa peserta uji coba

31 siswa tuntas belajar ( 78%). Pada tabel 2 persentase tersebut termasuk kategori

Baik (B). Ini berarti bahwa multimedia interaktif hasil pengembangan “baik”

digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil uji t

juga menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari t tabel ( t hitung = 15,826 >

nilai t tabel = 1,864) ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara nilai

yang diperoleh siswa sebelum dan sesudah menggunakan CD pembelajaran interaktif.

Selain mempunyai kelebihan multimedia ini juga mempunyai beberapa

kelemahan, yaitu: (1) pembuatan CD ini memerlukan waktu, tenaga dan biaya yang

banyak; (2) pemilihan jenis musik belum tentu dapat memenuhi keinginan semua

siswa, karena para siswa mempunyai gaya belajar dan kesukaan jenis musik yang

berbeda-beda; (3) pemilihan jenis warna juga belum tentu dapat memenuhi keinginan

semua pengguna, karena para siswa juga mempunyai selera yang berbeda-beda.