PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN · PDF fileII.6 Analisis Kebijakan (Starling, ... IV.6...

18
i ABSTRAK PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN INDUSTRI PENGOLAHAN BUAH MENGGUNAKAN METODOLOGI DINAMIKA SISTEM Oleh Riris Marito NIM : 23406054 Pembangunan industri pengolahan buah terutama produk sari buah di masa mendatang harus berorientasi pada peningkatan volume produksi, karena tingkat konsumsi perkapita sari buah di Indonesia terus mengalami peningkatan. Hal ini mengakibatkan volume impor sari buah yang masuk ke Indonesia juga mengalami kenaikan karena produk sari buah domestik yang tersedia tidak dapat memenuhi permintaan pasar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perangkat kebijakan apa yang dapat diterapkan pada industri sari buah di Indonesia sehingga dapat meningkatkan performansi dari industri tersebut. Berdasarkan kondisi industri sari buah sekarang, dan model industri yang telah dikembangkan Forrester (1991), maka dilakukan pengembangan model industri sari buah nasional. Model yang dikembangkan terdiri dari tujuh sub sistem yaitu sub sistem produksi dan kapital, permintaan domestik, permintaan ekspor, bahan baku, populasi, tenaga kerja, serta keuangan dan pemerintah. Skenario kebijakan yang diterapkan pada model terdiri atas skenario kebijakan bahan baku, skenario kebijakan tenaga kerja, skenario kebijakan pasar domestik, skenario kebijakan ekspor, skenario kebijakan investasi, dan skenario kebijakan gabungan. Sedangkan ukuran performansi yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menaikkan tingkat produksi, tingkat permintaan, penyerapan tenaga kerja, dan pertumbuhan investasi. Tingkat produksi sari buah memberikan hasil yang paling baik setelah diterapkan skenario kebijakan bahan baku, yaitu meningkatkan pertumbuhan produksi mencapai 11,05 persen. Tingkat permintaan domestik sari buah memberikan hasil yang paling baik setelah diterapkan skenario kebijakan pasar domestik, yaitu meningkatkan pertumbuhan permintaan domestik mencapai 5,10 persen. Tingkat permintaan ekspor sari buah memberikan hasil yang paling baik setelah diterapkan skenario kebijakan pasar ekspor, yaitu meningkatkan pertumbuhan permintaan ekspor mencapai 17,67 persen. Tingkat penyerapan tenaga kerja pada industri sari buah memberikan hasil yang paling baik setelah diterapkan skenario kebijakan pasar domestik, yaitu

Transcript of PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN · PDF fileII.6 Analisis Kebijakan (Starling, ... IV.6...

Page 1: PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN  · PDF fileII.6 Analisis Kebijakan (Starling, ... IV.6 Formulasi Model ... VI.4.4 Kriteria Pertumbuhan Investasi

i

ABSTRAK

PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN INDUSTRI PENGOLAHAN BUAH MENGGUNAKAN

METODOLOGI DINAMIKA SISTEM

Oleh

Riris Marito

NIM : 23406054

Pembangunan industri pengolahan buah terutama produk sari buah di masa mendatang harus berorientasi pada peningkatan volume produksi, karena tingkat konsumsi perkapita sari buah di Indonesia terus mengalami peningkatan. Hal ini mengakibatkan volume impor sari buah yang masuk ke Indonesia juga mengalami kenaikan karena produk sari buah domestik yang tersedia tidak dapat memenuhi permintaan pasar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perangkat kebijakan apa yang dapat diterapkan pada industri sari buah di Indonesia sehingga dapat meningkatkan performansi dari industri tersebut. Berdasarkan kondisi industri sari buah sekarang, dan model industri yang telah dikembangkan Forrester (1991), maka dilakukan pengembangan model industri sari buah nasional. Model yang dikembangkan terdiri dari tujuh sub sistem yaitu sub sistem produksi dan kapital, permintaan domestik, permintaan ekspor, bahan baku, populasi, tenaga kerja, serta keuangan dan pemerintah. Skenario kebijakan yang diterapkan pada model terdiri atas skenario kebijakan bahan baku, skenario kebijakan tenaga kerja, skenario kebijakan pasar domestik, skenario kebijakan ekspor, skenario kebijakan investasi, dan skenario kebijakan gabungan. Sedangkan ukuran performansi yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menaikkan tingkat produksi, tingkat permintaan, penyerapan tenaga kerja, dan pertumbuhan investasi. Tingkat produksi sari buah memberikan hasil yang paling baik setelah diterapkan skenario kebijakan bahan baku, yaitu meningkatkan pertumbuhan produksi mencapai 11,05 persen. Tingkat permintaan domestik sari buah memberikan hasil yang paling baik setelah diterapkan skenario kebijakan pasar domestik, yaitu meningkatkan pertumbuhan permintaan domestik mencapai 5,10 persen. Tingkat permintaan ekspor sari buah memberikan hasil yang paling baik setelah diterapkan skenario kebijakan pasar ekspor, yaitu meningkatkan pertumbuhan permintaan ekspor mencapai 17,67 persen. Tingkat penyerapan tenaga kerja pada industri sari buah memberikan hasil yang paling baik setelah diterapkan skenario kebijakan pasar domestik, yaitu

Page 2: PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN  · PDF fileII.6 Analisis Kebijakan (Starling, ... IV.6 Formulasi Model ... VI.4.4 Kriteria Pertumbuhan Investasi

ii

meningkatkan pertumbuhan penyerapan tenaga kerja mencapai 7,98 persen. Tingkat pertumbuhan investasi industri sari buah memberikan hasil yang paling baik setelah diterapkan skenario promosi investasi, yaitu meningkatkan pertumbuhan investasi mencapai 3,07 persen. Hasil simulasi yang dilakukan menunjukkan bahwa keempat bidang skenario kebijakan yang diterapkan dapat memberikan pengaruh perbaikan yang signifikan terhadap perilaku performansi sistem baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Secara umum kebijakan dari sisi penawaran memberikan perilaku performansi industri yang lebih baik daripada kebijakan dari sisi permintaan. Selama ini pemerintah lebih mengandalkan kebijakan dari sisi permintaan untuk mengembangkan industri. Meskipun kebijakan dari sisi permintaan mampu mempengaruhi peningkatan permintaan pasar, apabila tidak diimbangi dengan kemampuan industri dalam melakukan kegiatan produksinya, maka performansi industri dalam jangka panjang akan mengalami penurunan. Kata kunci : Industri sari buah, dinamika sistem, perancangan kebijakan

Page 3: PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN  · PDF fileII.6 Analisis Kebijakan (Starling, ... IV.6 Formulasi Model ... VI.4.4 Kriteria Pertumbuhan Investasi

iii

ABSTRACT

MODELLING OF POLICY ANALYSIS OF INDONESIAN FOOD PROCESSED INDUSTRY USING SYSTEM DYNAMICS APPROACH

By

Riris Marito

NIM : 23406054

Industrial development of fruit processed industry in the future must orient at improvement of production volume, because level of consumption perkapita juice in Indonesia always experiences improvement. This thing results juice import volume stepping into Indonesia also experiences increase because available domestic juice product cannot fulfill market demand. The objective of this study was to formulate policies that can be used in national fruit processed industry, so that the performance of this industry can be improved. Fruit processed industry model that was developed here, was based on condition of juice industry now and Forrester’s Nasional industry model. This model consists of seven sub systems that are related to each other, that is production and capital sub system, domestic demand, export demand sub system, raw material sub system, manpower sub system, population sub system, and also financial and government sub system. Policy scenarios wich are implemented to built model are raw material policy scenario, manpower policy scenario, domestic market policy scenario, export policy scenario, investment policy scenario, and the combintion of those policies. While performance measure which wish to be reached in this research are to grow up production rate, demand rete, absorbtion of labour, and invesment growth. Juice production rate gives best result after applied by raw material policy scenario, that is increasing production growth reachs 11,05 %. Domestic demand rate of juice gives best result after applied by domestic market policy scenarios, that is increasing domestic demand growth reachs 5,10 %. Juice export demand rate gives best result after applied by export market policy scenario, that is increasing demand growth of export reachs 17,67 %. Level of absorbtion of manpower at juice industry gives best result after applied by domestic market policy scenarios, that is increasing absorbtion growth of manpower reachs 7,98 %. Level of growth of industrial investment of juice gives best result after applied by investment promotion scenario, that is increasing growth of investment reachs 3,07 %.

Page 4: PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN  · PDF fileII.6 Analisis Kebijakan (Starling, ... IV.6 Formulasi Model ... VI.4.4 Kriteria Pertumbuhan Investasi

iv

Simulation result done indicates that fourth of policy scenarios area applied able to give repair influence significant to behavior of system performance either in short term and also on a long term. In general policy from bid side gives behavior of industry performance that is better than policy from demand side. During the time, government is more relying only policy from side demand for develops industry. Though policy from demand side can influence demand increase of market, if is not made balance to ably industry in doing activity of its production, hence industrial performance on a long term will experience degradation. Keyword : food processed industry, system dynamics, scheme of policy.

Page 5: PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN  · PDF fileII.6 Analisis Kebijakan (Starling, ... IV.6 Formulasi Model ... VI.4.4 Kriteria Pertumbuhan Investasi

v

PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN INDUSTRI PENGOLAHAN BUAH MENGGUNAKAN

METODOLOGI DINAMIKA SISTEM

Oleh

Riris Marito

NIM : 23406054

Program Studi Teknik dan Manajemen Industri Institut Teknologi Bandung

Menyetujui

Pembimbing

Tanggal, Februari 2008

Dr. Andi Cakravastia Raja, ST., MT. NIP.

Page 6: PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN  · PDF fileII.6 Analisis Kebijakan (Starling, ... IV.6 Formulasi Model ... VI.4.4 Kriteria Pertumbuhan Investasi

vi

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS

Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut

Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada

pada pengarang dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi

Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau

peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan

kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.

Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur

Program pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.

Page 7: PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN  · PDF fileII.6 Analisis Kebijakan (Starling, ... IV.6 Formulasi Model ... VI.4.4 Kriteria Pertumbuhan Investasi

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................................... i

ABSTRACT .................................................................................................. iii

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... v

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS .......................................................... vi

UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................. viii

DAFTAR ISI ................................................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvii

Bab I Pendahuluan ....................................................................................... 1

I.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

I.2 Perumusan Masalah ............................................................................. 4

I.3 Tujuan .................................................................................................. 5

I.4 Batasan Masalah .................................................................................. 5

I.5 Posisi Penelitian dan State of The Art .................................................. 6

I.5 Sistematika Penulisan .......................................................................... 9

Bab II Tinjauan Pustaka ............................................................................... 11

II.1 Pembangunan Industri Pengolahan Buah ........................................... 10

II.2 Sektor Industri Pengolahan Buah ....................................................... 14

II.3 Pembangunan Sistem Agribisnis ........................................................ 17

II.4 Kebijakan Pengembangan Industri Minuman dan Tembakau ............ 18

II.4.1 Sasaran Kebijakan Pengembangan Industri Minuman ......... 19

dan Tembakau Tahun 2005 – 2009

II.4.2 Rencana Stratejik Industri Minuman dan Tembakau ............ 20

II.5 Ekonomi Makro .................................................................................. 20

II.6 Analisis Kebijakan (Starling, 1988) ................................................... 22

Page 8: PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN  · PDF fileII.6 Analisis Kebijakan (Starling, ... IV.6 Formulasi Model ... VI.4.4 Kriteria Pertumbuhan Investasi

viii

II.6.1 Konsep Dasar ........................................................................ 21

II.6.2 Hubungan Antara Pembuatan Kebijakan dengan ................. 23

Analisis Kebijakan

II.7 Konsep Sistem .................................................................................... 25

II.7.1 Sistem Terbuka .................................................................... 27

II.7.2 Sistem Umpan Balik ............................................................ 27

II.8 Model .................................................................................................. 29

II.8.1 Metode Ekonometrik ........................................................... 31

II.8.2 Metode Input-Output ........................................................... 32

II.8.3 Metode optimasi .................................................................. 33

II.8.4 Metodologi Dinamika Sistem .............................................. 34

II.9 Kerangka Berpikir Dinamika Sistem.................................................. 36

II.10 Variabel dalam Model Dinamika Sistem ......................................... 38

II.10.1 Variabel Level ................................................................... 39

II.10.2 Variabel Rate ..................................................................... 39

II.10.3 Variabel Auxiliary ............................................................. 39

II.11 Diagram dalam Model Dinamika Sistem ......................................... 40

II.11.1 Diagram Hubungan Kausal ............................................... 40

II.11.2 Diagram Sub sistem .......................................................... 41

II.11.3 Diagram Struktur Kebijakan ............................................. 42

II.11.4 Diagram Alir ..................................................................... 43

II.12 Persamaan Model Dinamika Sistem ................................................. 44

II.12.1 Variabel dan Konstanta ..................................................... 44

II.12.2 Konsep Representasi Waktu .............................................. 45

II.12.3 Persamaan Level ............................................................... 45

II.12.4 Persamaan Rate ................................................................. 46

II.12.5 Persamaan Auxiliary ......................................................... 46

II.12.6 Interval Solusi ................................................................... 47

II.13 Validasi Model Dinamika Sistem ..................................................... 47

II.13.1 Validasi Struktur ............................................................... 48

II.13.2 Validasi Perilaku ............................................................... 49

Page 9: PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN  · PDF fileII.6 Analisis Kebijakan (Starling, ... IV.6 Formulasi Model ... VI.4.4 Kriteria Pertumbuhan Investasi

ix

Bab III Metodologi Penelitian ...................................................................... 52

III.1 Langkah – langkah Penelitian ........................................................... 52

III.2 Studi Pendahuluan ............................................................................. 54

III.3 Perumusan Masalah .......................................................................... 54

III.4 Penetapan Tujuan Penelitian ............................................................. 55

III.5 Studi Literatur ................................................................................... 55

III.6 Penentuan Batasan Penelitian ........................................................... 55

III.7 Penentuan Metode Penelitian ............................................................ 56

III.8 Pengumpulan Data ............................................................................ 56

III.9 Pengembangan Model ....................................................................... 56

III.10 Konstruksi Program Komputer ....................................................... 57

III.11 Validasi Model ................................................................................ 57

III.12 Penyususnan Skenario Kebijakan ................................................... 58

III.13 Simulasi Model Berdasarkan Skenario Kebijakan .......................... 58

III.14 Analisis Hasil Simulasi ................................................................... 58

III.15 Kesimpulan dan Rekomendasi ........................................................ 58

Bab IV Pengembangan Model ..................................................................... 59

IV.1 Deskripsi Umum Sistem Tinjauan .................................................... 59

IV.1.1 Produksi Buah-buahan di Indonesia .................................. 59

IV.1.2 Produk Sari Buah ............................................................... 61

IV.1.3 Kondisi Umum Industri Sari Buah .................................... 62

IV.1.4 Perkembangan Industri Sari Buah di Indonesia ................. 64

IV.2 Referensi Dinamis Model dan Horison Waktu ................................. 65

IV.3 Batasan Model .................................................................................. 65

IV.4 Struktur Model .................................................................................. 66

IV.5 Diagram Hubungan Kausal ............................................................... 75

IV.5.1 Sub sistem produksi dan kapital ........................................ 75

IV.5.2 Sub sistem Permintaan Domestik ..................................... 77

IV.5.3 Sub sistem Permintaan Ekspor .......................................... 78

IV.5.4 Sub sistem Bahan Baku ..................................................... 79

IV.5.5 Sub sistem Populasi .......................................................... 80

Page 10: PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN  · PDF fileII.6 Analisis Kebijakan (Starling, ... IV.6 Formulasi Model ... VI.4.4 Kriteria Pertumbuhan Investasi

x

IV.5.6 Sub sistem Tenaga Kerja ................................................... 81

IV.5.7 Sub sistem Keuangan dan Pemerintah .............................. 82

IV.5.8 Mekanisme Umpan Balik Utama ...................................... 83

IV.6 Formulasi Model ............................................................................... 85

IV.6.1 Sub sistem produksi dan kapital ........................................ 85

IV.6.2 Sub sistem Permintaan Domestik ...................................... 91

IV.6.3 Sub sistem Permintaan Ekspor .......................................... 94

IV.6.4 Sub sistem Bahan Baku ..................................................... 97

IV.6.5 Sub sistem Populasi .......................................................... 101

IV.6.6 Sub sistem Tenaga Kerja ................................................... 105

IV.6.7 Sub sistem Keuangan dan Pemerintah .............................. 108

IV.7 Validasi Model .................................................................................. 111

IV.7.1 Validasi Struktur Model ..................................................... 112

IV.7.2 Validasi Perilaku Model .................................................... 115

Bab V Analisis Perilaku Model.................................................................... 127

V.1 Analisis Perilaku Model Dasar ........................................................... 127

V.1.1 Performansi Industri ............................................................ 128

V.1.2 Perkembangan Produksi ...................................................... 131

V.1.3 Pasar Domestik .................................................................... 133

V.1.4 Pasar Ekspor ........................................................................ 134

V.1.5 Perkembangan Tenaga Kerja .............................................. 136

V.1.6 Pertumbuhan Investasi ........................................................ 137

V.2 Analisis Sensitifitas ............................................................................ 138

V.2.1 Tingkat Produksi ................................................................. 139

V.2.2 Tingkat Permintaan Domestik ............................................. 140

V.2.3 Tingkat Penyerapan Tenaga kerja ....................................... 141

V.2.4 Tingkat Investasi ................................................................. 142

Bab VI Perancangan Kebijakan ................................................................... 144

VI.1 Proses Perancangan Kebijakan ......................................................... 144

VI.2 Arah Kebijakan ................................................................................ 144

VI.3 Penyusunan Skenario Kebijakan....................................................... 146

Page 11: PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN  · PDF fileII.6 Analisis Kebijakan (Starling, ... IV.6 Formulasi Model ... VI.4.4 Kriteria Pertumbuhan Investasi

xi

VI.3.1 Kebijakan pengembangan Industri Minuman dan Tembakau Jangka

Menengah Tahun 2005 – 2009 .......................................... 146

VI.3.2 Program Pengembangan Tahun 2005 - 2009 .................... 146

VI.3.3 Penentuan Angka Skenario Kebijakan .............................. 149

VI.3.4 Skenario Kebijakan Bahan Baku ...................................... 153

VI.3.5 Skenario Kebijakan Pasar Domestik ................................. 154

VI.3.6 Skenario Kebijakan Ekspor ............................................... 155

VI.3.7 Skenario Kebijakan Investasi ............................................ 157

VI.4 Analisa Hasil Penerapan Kebijakan .................................................. 158

VI.4.1 Kriteria Pertumbuhan Produksi ......................................... 158

VI.4.2 Kriteria Pertumbuhan Pasar Domestik .............................. 159

VI.4.3 Kriteria Pertumbuhan Ekspor ............................................ 161

VI.4.4 Kriteria Pertumbuhan Tenaga Kerja ................................. 162

VI.4.4 Kriteria Pertumbuhan Investasi ......................................... 163

VI.5 Skenario Kebijakan Gabungan ............................................................ 164

VI.5.1 Kriteria Pertumbuhan Produksi ......................................... 164

VI.5.2 Kriteria Pertumbuhan Permintaan Domestik .................... 165

VI.5.3 Kriteria Pertumbuhan Permintaan Ekspor ........................ 166

VI.5.4 Kriteria Pertumbuhan Tenaga Kerja ................................. 167

VI.5.4 Kriteria Pertumbuhan Investasi ......................................... 167

VI.6 Rangkuman Hasil Kebijakan ............................................................... 168

VI.7 Analisis Implementasi Kebijakan ........................................................ 171

VI.7.1 Implementasi Kebijakan Bahan Baku ............................... 171

VI.7.2 Implementasi Kebijakan Pasar Domestik ......................... 172

VI.7.3 Implementasi Kebijakan Ekspor ....................................... 173

VI.7.4 Implementasi Kebijakan Investasi ..................................... 174

Bab VII Kesimpulan dan Saran.................................................................... 175

VII.1 Kesimpulan ...................................................................................... 175

VII.2 Saran dan Rekomendasi Penelitian Lebih Lanjut ............................ 177

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 178

Page 12: PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN  · PDF fileII.6 Analisis Kebijakan (Starling, ... IV.6 Formulasi Model ... VI.4.4 Kriteria Pertumbuhan Investasi

xii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Diagram Alir ...................................................................... 153

LAMPIRAN B Formulasi Metematis .......................................................... 153

LAMPIRAN C Mathcad .............................................................................. 153

Page 13: PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN  · PDF fileII.6 Analisis Kebijakan (Starling, ... IV.6 Formulasi Model ... VI.4.4 Kriteria Pertumbuhan Investasi

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Posisi Penelitian ....................................................................... 7

Tabel II.4 Simbol Jenis – jenis Persamaan dalam Model

Dinamika Sistem ...................................................................... 44

Tabel IV.1 Produksi Buah – buahan di Indonesia ...................................... 60

Tabel IV.2 Luas Perkebunan Buah-buahan di Indonesia ........................... 60

Tabel IV.3 Produktivitas Buah-buahan di Indonesia ................................. 60

Tabel IV.4 Produksi, Kapasitas, dan Utilisasi Industri Sari Buah

Tahun 2001-2006 ..................................................................... 64

Tabel IV.5 Jumlah Perusahaan, Nilai Investasi dan Tenaga Kerja

Industri Sari Buah Tahun 2001-2006 ....................................... 64

Tabel IV.6 Ekspor dan Impor Sari Buah Tahun 2001-2005 ...................... 64

Tabel VI.1 Variabel Skenario Kebijakan ................................................... 148

Tabel VI.2 Angka Variabel Skenario Kebijakan ........................................ 149

Tabel VI.3 Rangkuman Hasil Skenario Kebijakan .................................... 169

Page 14: PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN  · PDF fileII.6 Analisis Kebijakan (Starling, ... IV.6 Formulasi Model ... VI.4.4 Kriteria Pertumbuhan Investasi

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 Skema State of The Art Penelitian ......................................... 6

Gambar II.1 Pohon Industri Buah .............................................................. 13

Gambar II.2 Diagram Keterkaitan Pada Industri Pengolahan Buah .......... 15

Gambar II.3 Pengembangan Industri Pengolahan Buah ............................ 16

Gambar II.4 Pembangunan Sistem Agribisnis .......................................... 18

Gambar II.5 Hubungan Antara Proses Pembuatan Kebijakan

dengan Analisis Kebijakan .................................................... 24

Gambar II.6 Sistem Terbuka ..................................................................... 27

Gambar II.7 Sistem Umpan Balik ............................................................. 28

Gambar II.8 Dasar Metodologi Dinamika Sistem ..................................... 35

Gambar II.9 Metodologi Dinamika Sistem ............................................... 37

Gambar II.10 Variabel dalam Model Dinamika Sistem .............................. 38

Gambar II.11 Contoh Sistem Umpan Balik ................................................. 41

Gambar II.12 Simbol dalam Diagram Sub Sistem ....................................... 42

Gambar II.13 Simbol Diagram Struktur Kebijakan ..................................... 42

Gambar II.14 Simbol dan Diagram Alir ...................................................... 43

Gambar II.15 Representasi waktu Model Dinamika Sistem ........................ 45

Gambar III.1 Diagram alir langkah – langkah penelitian ............................ 53

Gambar IV.1 Diagram alir Proses Pembuatan Puree Buah.......................... 61

Gambar IV.2 Diagram alir Proses Pembuatan Sari Buah ............................ 62

Gambar IV.3 Roadmap Industri Pengolahan Buah ...................................... 68

Gambar IV.4 Pengembangan Sistem Industri Pengolahan Buah

di Jawa Barat ......................................................................... 69

Gambar IV.5 Struktur Model Industri Nasional ......................................... 71

Gambar IV.6 Diagram Hubungan Antar Sub Sistem ................................... 72

Gambar IV.7 Mekanisme Pasar Barang ....................................................... 73

Gambar IV.8 Diagram Hubungan Kausal Sub Sistem Produksi dan

Barang Kapital ...................................................................... 76

Page 15: PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN  · PDF fileII.6 Analisis Kebijakan (Starling, ... IV.6 Formulasi Model ... VI.4.4 Kriteria Pertumbuhan Investasi

xv

Gambar IV.9 Diagram Hubungan Kausal Sub sistem Permintaan

Domestik ............................................................................ 78

Gambar IV.10 Diagram Hubungan Kausal Sub sistem Permintaan

Ekspor ................................................................................ 79

Gambar IV.11 Diagram Hubungan Kausal Sub sistem Bahan Baku ......... 80

Gambar IV. 12 Diagram Hubungan Kausal Sub sistem Populasi ............... 81

Gambar IV. 13 Diagram Hubungan Kausal Sub sistem Tenaga Kerja ....... 82

Gambar IV. 14 Diagram Hubungan Kausal Sub sistem Keuangan

dan Pemerintah ................................................................... 83

Gambar IV. 15 Mekanisme Umpan Balik Utama ....................................... 84

Gambar IV.16 Uji Reproduksi Perilaku Tingkat Produksi ........................ 116

Gambar IV.17 Uji Reproduksi Perilaku Jumlah Tenaga Kerja Industri

Sari Buah ............................................................................ 117

Gambar IV.18 Uji Reproduksi Perilaku Tingkat Investasi Industri

Sari Buah ............................................................................ 118

Gambar IV.19 Uji Perilaku Model Pada Kondisi Ekstrim ......................... 119

Gambar IV.20 Uji Perilaku Tingkat Produksi Terhadap Pemilihan

Time Step ........................................................................... 120

Gambar IV.21 Uji Perilaku Jumlah Tenaga Kerja Industri Terhadap

Pemilihan Time Step .......................................................... 121

Gambar IV.22 Uji Perilaku Tingkat Investasi Terhadap Pemilihan

Time Step ........................................................................... 121

Gambar IV.23 Uji Perilaku Tingkat Produksi Terhadap Pemilihan

Metode Integrasi ................................................................ 122

Gambar IV.24 Uji Perilaku Jumlah Tenaga Kerja Industri Terhadap

Pemilihan Metode Integrasi ............................................... 123

Gambar IV.25 Uji Perilaku Tingkat Investasi Terhadap Pemilihan

Metode Integrasi ................................................................ 123

Gambar IV.26 Perilaku Model Dalam Menghadapi Lonjakan

Permintaan Pasar (kriteria produksi) .................................. 125

Page 16: PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN  · PDF fileII.6 Analisis Kebijakan (Starling, ... IV.6 Formulasi Model ... VI.4.4 Kriteria Pertumbuhan Investasi

xvi

Gambar IV.27 Perilaku Model Dalam Menghadapi Lonjakan

Permintaan Pasar (kriteria pasar domestik)........................... 125

Gambar V.1 Hasil Simulasi Model Dasar Kriteria Performansi

Industri .................................................................................. 130

Gambar V.2 Hasil Simulasi Model Dasar Performansi Industri

Kriteria Tenaga Kerja Industri .............................................. 130

Gambar V.3 Hasil Simulasi Model Dasar Performansi Industri

Kriteria Jumlah Investasi Industri ......................................... 131

Gambar V.4 Hasil Simulasi Model Dasar Terhadap Perkembangan

Produksi ................................................................................ 132

Gambar V.5 Hasil Simulasi Model Dasar Terhadap Perkembangan

Pasar Domestik ..................................................................... 133

Gambar V.6 Hasil Simulasi Model Dasar Terhadap Perkembangan

Pasar Ekspor .......................................................................... 135

Gambar V.7 Hasil Simulasi Model Dasar Terhadap Perkembangan

Tenaga Kerja ......................................................................... 137

Gambar V.8 Hasil Simulasi Model Dasar Terhadap Jumlah dan Tingkat

Pertumbuhan Investasi ......................................................... 138

Gambar V.9 Analisis Skenario Harga Produk Sari Buah Impor

Terhadap Tingkat Produksi .................................................. 140

Gambar V.10 Analisis Skenario Harga Produk Sari Buah Impor

Terhadap Tingkat Permintaan Domestik .............................. 141

Gambar V.11 Analisis Skenario Harga Produk Sari Buah Impor

Terhadap Tingkat Penyerapan Tenaga kerja ......................... 142

Gambar V.12 Analisis Skenario Harga Produk Sari Buah Impor

Terhadap Tingkat Investasi ................................................... 143

Gambar VI.1 Proses Perancangan Kebijakan ............................................. 145

Gambar VI.2 Struktur Skenario Kebijakan yang Diterapkan ..................... 148

Gambar VI.3 Hasil Simulasi Penerapan Skenario Kebijakan Bahan Baku Terhadap

Tingkat Produksi ................................................................... 153

Page 17: PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN  · PDF fileII.6 Analisis Kebijakan (Starling, ... IV.6 Formulasi Model ... VI.4.4 Kriteria Pertumbuhan Investasi

xvii

Gambar VI.4 Hasil Simulasi Penerapan Skenario Kebijakan Pasar Domestik

Terhadap Permintaan Sari Buah Domestik ........................ 154

Gambar VI.5 Hasil Simulasi Penerapan Skenario Kebijakan Pasar Domestik

Terhadap Tingkat Produksi Sari Buah ............................... 155

Gambar VI.6 Hasil Simulasi Penerapan Skenario Kebijakan Ekspor

Terhadap Permintaan Ekspor ............................................. 156

Gambar VI.7 Hasil Simulasi Penerapan Skenario Kebijakan Ekspor

Terhadap Tingkat Produksi ................................................ 156

Gambar VI.8 Hasil Simulasi Penerapan Skenario Kebijakan Investasi

Terhadap Jumlah Investasi Industri Sari Buah................... 157

Gambar VI.9 Analisis Perangkat Kebijakan Berdasarkan Tingkat

Produksi ............................................................................. 158

Gambar VI.10 Analisis Perangkat Kebijakan Berdasarkan Pertumbuhan permintaan

Domestik ............................................................................ 159

Gambar VI.11 Analisis Perangkat Kebijakan Berdasarkan Pertumbuhan

Output Industri Domestik ................................................... 160

Gambar VI.12 Analisis Perangkat Kebijakan Berdasarkan Pertumbuhan permintaan

Ekspor ................................................................................ 161

Gambar VI.13 Analisis Perangkat Kebijakan Berdasarkan Pertumbuhan

Output Ekspor .................................................................... 162

Gambar VI.14 Analisis Perangkat Kebijakan Berdasarkan Pertumbuhan

Tenaga Kerja ...................................................................... 163

Gambar VI.15 Analisis Perangkat Kebijakan Berdasarkan Pertumbuhan

Investasi ............................................................................. 164

Gambar VI.16 Penerapan Skenario Gabungan Terhadap Tingkat Produksi

Sari Buah ............................................................................ 165

Gambar VI.17 Penerapan Skenario Gabungan Terhadap Permintaan

Sari Buah Domestik ........................................................... 165

Gambar VI.18 Penerapan Skenario Gabungan Terhadap Permintaan

Sari Buah Ekspor................................................................ 166

Page 18: PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEBIJAKAN  · PDF fileII.6 Analisis Kebijakan (Starling, ... IV.6 Formulasi Model ... VI.4.4 Kriteria Pertumbuhan Investasi

xviii

Gambar VI.19 Penerapan Skenario Gabungan Terhadap Jumlah Tenaga

Kerja Industri Sari Buah..................................................... 167

Gambar VI.20 Penerapan Skenario Gabungan Terhadap Jumlah Investasi

Industri Sari Buah .............................................................. 168