PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER (SWISH Max) PADA MATERI CHASIS POKOK...

7
Pengembangan Media Pokok Bahasan ABS (Anti Lock Brake System) 23 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER (SWISH Max) PADA MATERI CHASIS POKOK BAHASAN ABS (Anti Lock Brake System) UNTUK KELAS XI SMK JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN Ubaidul Aziz S1 Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya E-mail: [email protected] Mochamad Cholik S1 Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya E-mail: [email protected] ABSTRAK Perkembangan Otomotif yang semakin hari begitu pesat, maka menggugah para pendidik untuk membuat pengembangan media pendidikan semakin menarik dan tidak ketinggalan dengan perkembangan zaman dan melaksanakan pendidikan yang lebih terarah pada penguasaan konsep Otomotif yang dapat menunjang kegiatan sehari- hari dalam masyarakat.Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Media interaktif ini diujicobakan secara terbatas pada kelompok kecil terdiri dari 3 guru dan pada kelompok kecil 15 siswa kelas XI SMKN 1 Brondong. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Borg dan Gall.Ditinjau dari validator isi materi menyatakan layak dengan rata-rata persentase 82.22%, ditinjau dari ahli media menyatakan layak dengan rata-rata persentase 90.00%, ditinjau dari hasil tanggapan siswa menyatakan layak dengan rata-rata persentase 86.37%, dan aktivitas siswa menggunakan media mengalami peningkatan dengan rata-rata persentase 3.04%.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media interaktif pada materi hasis pokok bahasan ABS (Antik Lock Brake System) layak digunakan sebagai media pembelajaran. Kata Kunci : Pengembangan Media, ABS (Antik Lock Brake System), persentase ABSTRACT Development of Automotive growing so rapidly today, it inspires educators to make the development of educational media and do not miss the more interesting with the times and implement more targeted education on concept mastery Automotive to support daily activities in the community.This type of research is the development of research. Interactive Media is exercised limited to a small group consisting 3 teacher and the small group of 15 students of class XI SMKN 1 Brondong. Developing research models a Borg and Gall.Judging from the content of the material claimed decent validator with an average percentage of 82.22%, expressed in terms of a decent media expert with an average percentage of 90.00%, in terms of a limited field test first stated feasible with an average percentage of 88.15%, in terms of a limited field test two states worth an average percentage of 86.37%, and the effective use of media declared feasible with an average percentage of 78.40%.Based on the results of this study concluded that interactive media on the subject of hemp material ABS (Antique Lock Brake System) be used as a medium of learning. Keywords : Media Development, ABS (Anti-Lock Brake System), the percentage PENDAHULUAN Perkembangan teknologi memberikan wahana yang memungkinkan bagi ilmu Teknik (Otomotif) berkembang dengan pesat, termasuk pada otomotif (mobil) salah satunya pada rem (mobil), dahulunya rem otomotif digerakan dengan manual. Adanya perkembangnya ilmu otomotif maka rem mobil digerakan dengan hidrolis. Perkembangan Otomotif yang semakin hari begitu pesat, maka menggugah para pendidik untuk membuat pengembangan media pendidikan semakin menarik dan tidak ketinggalan dengan perkembangan zaman dan melaksanakan pendidikan yang lebih terarah pada penguasaan konsep Otomotif yang dapat menunjang kegiatan sehari-hari dalam masyarakat. Pengembangan metode pembelajaran bagi siswa terus dilakukan. Selain bertujuan agar siswa dapat lebih cepat menangkap dan mengingat mata pelajaran yang diberikan oleh guru, metode pembelajaran juga terus dikembangkan agar siswa lebih tertarik dengan mata pelajaran tersebut. Oleh karena itu, munculah metode pembelajaran berbasis komputer. Adanya bantuan komputer, para pengajar dapat lebih dimudahkan dalam penyampaian bahan ajar. Selain itu, dengan adanya bantuan komputer inilah siswa bisa lebih menumbuhkan minat ingin tahunya karena metode penyampaian bahan ajar disertakan dengan tampilan multimedia. Oleh karena itu, penulis bermaksud untuk membangun sebuah aplikasi pembelajaran berbasis komputer berbentuk multimedia untuk membantu mengoptimalkan proses pembelajaran tersebut. Adapun metode pembelajaran yang akan digunakan disini adalah dengan menggunakan metode pembelajaran konstruktivisme. Metode ajar berbasis konstruktif memungkinkan siswa untuk dapat membangkitkan potensi yang ada dalam dirinya sendiri sesuai dengan minatnya masing-masing sehingga memudahkan siswa untuk mengetahui dimana letak kemampuannya yang mungkin bisa diperdalamnya lebih jauh.Salah satu cara untuk membuat proses pembelajaran pada materi chasis yang mana materinya mambahas tentang ABS (Anti Lock Brake System), di dalam materi ABS (Anti Lock

description

Jurnal Online Universitas Negeri Surabaya, author : Ubaidul Aziz, Mochamad Cholik, http://ejournal.unesa.ac.id

Transcript of PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER (SWISH Max) PADA MATERI CHASIS POKOK...

Page 1: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER (SWISH Max) PADA MATERI CHASIS POKOK BAHASAN ABS (Anti Lock Brake System) UNTUK KELAS XI SMK JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

Pengembangan Media Pokok Bahasan ABS (Anti Lock Brake System)

23

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER (SWISH Max) PADA MATERI CHASIS POKOK BAHASAN ABS (Anti Lock Brake System) UNTUK KELAS XI SMK

JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

Ubaidul AzizS1 Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

E-mail: [email protected]

Mochamad CholikS1 Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

E-mail: [email protected]

ABSTRAKPerkembangan Otomotif yang semakin hari begitu pesat, maka menggugah para pendidik untuk membuat pengembangan media pendidikan semakin menarik dan tidak ketinggalan dengan perkembangan zaman dan melaksanakan pendidikan yang lebih terarah pada penguasaan konsep Otomotif yang dapat menunjang kegiatan sehari-hari dalam masyarakat.Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Media interaktif ini diujicobakan secara terbatas pada kelompok kecil terdiri dari 3 guru dan pada kelompok kecil 15 siswa kelas XI SMKN 1 Brondong. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Borg dan Gall.Ditinjau dari validator isi materi menyatakan layak dengan rata-rata persentase 82.22%, ditinjau dari ahli media menyatakan layak dengan rata-rata persentase 90.00%, ditinjau dari hasil tanggapan siswa menyatakan layak dengan rata-rata persentase 86.37%, dan aktivitas siswa menggunakan media mengalami peningkatan dengan rata-rata persentase 3.04%.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media interaktif pada materi hasis pokok bahasan ABS (Antik Lock Brake System) layak digunakan sebagai media pembelajaran.Kata Kunci : Pengembangan Media, ABS (Antik Lock Brake System), persentase

ABSTRACTDevelopment of Automotive growing so rapidly today, it inspires educators to make the development of educationalmedia and do not miss the more interesting with the times and implement more targeted education on concept masteryAutomotive to support daily activities in the community.This type of research is the development of research. Interactive Media is exercised limited to a small group consisting 3 teacher and the small group of 15 students of class XI SMKN 1 Brondong. Developing research models a Borg and Gall.Judging from the content of the material claimeddecent validator with an average percentage of 82.22%, expressed in terms of a decent media expert with an averagepercentage of 90.00%, in terms of a limited field test first stated feasible with an average percentage of 88.15%, in terms of a limited field test two states worth an average percentage of 86.37%, and the effective use of media declaredfeasible with an average percentage of 78.40%.Based on the results of this study concluded that interactive media on the subject of hemp material ABS (Antique Lock Brake System) be used as a medium of learning.Keywords : Media Development, ABS (Anti-Lock Brake System), the percentage

PENDAHULUANPerkembangan teknologi memberikan wahana

yang memungkinkan bagi ilmu Teknik (Otomotif) berkembang dengan pesat, termasuk pada otomotif (mobil) salah satunya pada rem (mobil), dahulunya rem otomotif digerakan dengan manual. Adanya perkembangnya ilmu otomotif maka rem mobil digerakan dengan hidrolis. Perkembangan Otomotif yang semakin hari begitu pesat, maka menggugah para pendidik untuk membuat pengembangan media pendidikan semakin menarik dan tidak ketinggalan dengan perkembangan zaman dan melaksanakan pendidikan yang lebih terarah pada penguasaan konsep Otomotif yang dapat menunjang kegiatan sehari-hari dalam masyarakat.

Pengembangan metode pembelajaran bagi siswa terus dilakukan. Selain bertujuan agar siswa dapat lebih cepat menangkap dan mengingat mata pelajaran yang diberikan oleh guru, metode pembelajaran juga terus dikembangkan agar siswa lebih tertarik dengan mata pelajaran tersebut. Oleh karena itu, munculah metode

pembelajaran berbasis komputer. Adanya bantuan komputer, para pengajar dapat lebih dimudahkan dalam penyampaian bahan ajar. Selain itu, dengan adanya bantuan komputer inilah siswa bisa lebih menumbuhkan minat ingin tahunya karena metode penyampaian bahan ajar disertakan dengan tampilan multimedia. Oleh karena itu, penulis bermaksud untuk membangun sebuah aplikasi pembelajaran berbasis komputer berbentuk multimedia untuk membantu mengoptimalkan proses pembelajaran tersebut. Adapun metode pembelajaran yang akan digunakan disini adalah dengan menggunakan metode pembelajaran konstruktivisme. Metode ajar berbasis konstruktif memungkinkan siswa untuk dapat membangkitkan potensi yang ada dalam dirinya sendiri sesuai dengan minatnya masing-masing sehingga memudahkan siswa untuk mengetahui dimana letak kemampuannya yang mungkin bisa diperdalamnya lebih jauh.Salah satu cara untuk membuat proses pembelajaran pada materi chasis yang mana materinya mambahas tentang ABS (Anti Lock Brake System), di dalam materi ABS (Anti Lock

Page 2: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER (SWISH Max) PADA MATERI CHASIS POKOK BAHASAN ABS (Anti Lock Brake System) UNTUK KELAS XI SMK JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

JPTM, Volume 01 Nomor 03 Tahun 2013, 23-29

Brake System) terdapat banyaknya komponen-komponen ABS (Anti Lock Brake System) maka dari itu, agar pembelajaran dapat menarik dan tidak membosankan adalah dengan media pembelajaran multimedia berbasis komputer. Media pembelajaran ini dapat menyajikan konsep audiovisual secara jelas dan dapat diulang-ulang oleh siswa sendiri, disamping itu mampu menggambarkan bagaimana sistem kerjanya ABS (Anti Lock Brake System). Penggunaan media pembelajaran berbasis komputer ini juga dapat membantu guru dalam menjelaskan materi yang bersifat abstrak melalui audiovisualisasi pada media pembelajaran.

Banyak media pembelajaran berbasis komputer yang telah beredar di pasaran. Tetapi dalam penggunaannya masih menemui banyak persoalan.Persoalan yang sering timbul adalah materi pelajaran yang dimuat dalam media yang telah beredar dibuat oleh orang-orang yang bukan berasal dari kalangan kependidikan, sehingga diperoleh hasil-hasil yang kurang maksimal, terkadang melenceng keluar dari kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah. Padahal materi ABS (Anti Lock Brake System) adalah salah satu materi Chasis di SMK yang di ajarkan di kelas XI semester I, yang mana siswa baru dalam tahap pengenalan pengetahuan pada materi ini. Media pembelajaran ini dapat digunakan oleh siswa sebagai salah satu sumber belajar mandiri dan dapat juga dimanfaatkan oleh guru sebagai salah satu alat bantu dalam pembelajaran. Multimedia dalam media pembelajaran ini akan dirancang dengan mengkombinasikan gambar, animasi gerak, dan video.Adanya gambar dan animasi gerak adalah untuk mengkonkritkan dari materi ABS (Anti Lock Brake System). Sedangkan dengan video mampu memberikan gambaran dan pengalaman empirik terhadap materi yang dipelajari siswa.

Pembatasan Masalah yang akan dibahas adalah Materi mata pelajaran dalam media pembelajaran yang akan dikembangkan hanya menyangkut mata pelajaran Chasis Pokok Bahasan rem ABS (Anti lock Brake System),Produk media yang dikembangkan adalah dalam bentuk interaktif untuk mata pelajaran Chasis Pokok Bahasan rem ABS (Anti lock Brake System)berdasarkan kriteria kualitas media pembelajaran yang baik, Pengembangan media pembelajaran yang akan dikembangkan hanya menyangkut animasi, dan suara. Pembelajaran berbasis multimedia ini juga dilengkapi dengan soal-soal latihan yang diharapkan siswa dapat mengetahui sampai dimana pengetahuan siswa dalam memahami materi ini, dan Pada Desiminasi dan Implementasi Produk Akhir (Dissemination and Implementation) hanya dilakukan dikelas lain.

Rumusan masalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana pengembangan media pembelajaran dalam bentuk media interaktif pada materi chasis pokok bahasan rem ABS (Anti lock Brake System), Bagaimanakah bentuk hasil pengembangan media pembelajaran berbasis komputer yang dapat digunakan untuk membantu siswa mempelajari konsep

materi chasis pokok bahasan rem ABS (Anti lock Brake System), Bagaimana tanggapan siswa terhadap media interaktif pada mata pelajaran chasis pokok bahasan rem ABS (Anti lock Brake System), dan Bagaimanakah akativitas Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Berbasis Komputer (Swish Max) Pada Materi Chasis Pokok Bahasan ABS (Anti Lock Brake System) Untuk Kelas XI SMK Teknik Kendaraan Ringan.

Tujuan Pengembangan adalah Mengetahui pengembangan media pembelajaran dan menghasilan media interaktif pada mata pelajaran rem ABS (Anti lock Brake System), Pengembangan ini adalah menghasilkan media pembelajaran multimedia berbasis komputer berbentuk CD/DVD pembelajaran pada materi chasis pokok bahasan rem ABS (Anti lock Brake System) di SMK dan mengetahui validitas dari media yang dikembangkan, Mengetahui tanggapan siswa terhadap media interaktif pada mata pelajaran rem ABS(Anti lock Brake System), dan Mengetahui efektifitasPengembangan Media Pembelajaran Multimedia Berbasis Komputer (Swish Max) Pada Materi Chasis Pokok Bahasan ABS (Anti Lock Brake System) Untuk Kelas Xi Smk Teknik Kendaraan Ringan.

Pengembangan media pembelajaran ini bertujuan sebagai salah satu alternatif dalam membantu proses pembelajaran pada materi Chasis pokok bahasan ABS (Anti Lock Brake System). Adapun manfaat yang diharapkan dari pengembangan media ini adalah Dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alat bantu pembelajaran mandiri siswa yang mampu menumbuhkan motivasi belajar siswa, Dapat bermanfaat bagi guru sebagai salah satu alat bantu pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar khususnya materi Chasis pokok bahasan ABS (Anti Lock Brake System), Memudahkan siswa dalam proses belajar mengajar pada materi Chasis pokok bahasan ABS (Anti Lock Brake System), dan Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya.

METODE Metode Pengembangan

Rangcangan pengembangan dengan desain R & D dari borg and gall mempunyai tujuan untuk mengembangkan dan menvalidasi produk model tersebut mempunyai langkah-langkah sebagai berikut : Studi Pendahuluan (Research and Information Collecting), Pengembangan Produk (Develop Preliminary of Product), Revisi Hasil Uji Lapangan Terbatas (Main Product Revision), dan Desiminasi dan Implementasi Produk Akhir (Dissemination and Implementation).

Prosedur pengembangan produk media Pembelajaran Berbasis Komputer pada Mata Pelajaran chasis pokok bahasan ABS dengan menggunankan media Swish Max4, yaitu sebagai berikut:

Page 3: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER (SWISH Max) PADA MATERI CHASIS POKOK BAHASAN ABS (Anti Lock Brake System) UNTUK KELAS XI SMK JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

Pengembangan Media Pokok Bahasan ABS (Anti Lock Brake System)

25

Gambar 1. Bagan Alur Prosedur Pengembangan

Teknik Pengumpulan DataDalam penelitian pengembangan ini instrumen

pengumpulan data yang digunakan adalah :a. Observasib. Wawancarac. Kuisioner (Angket)

Angket yang telah terkumpul dari responden, diskor berdasarkan sistem penilaian yang telah ditetapkan. Untuk variabel keefektifan penggunaan media interaktif sebagai media, alternatif jawaban yang digunakan lihat tabel berikut ini :

Tabel 1. Penilaian untuk KuisionerPenilaian Interpresentasi

1 Sangat Tidak Baik2 Tidak Baik3 Cukup4 Baik5 Sangat Baik

d. DokumentasiTeknik Analisis Data

Data yang terkumpul diproses dengan cara dijumlahkan, dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan dan diperoleh persentase (Arikunto, 1996: 244), atau dapat ditulis dengan rumus sebagai berikut :

Kesesuaian aspek dalam pengembangan bahan ajar dan media pembelajaran dapat menggunakan tabel berikut :

Tabel 2. Skala Persentase Menurut Arikunto (1996: 244)

Presentasi Pencapaian

Interpresentasi

76 – 100 % Layak56 – 75 % Cukup Layak40 – 55 % Kurang Layak0 – 39 % Tidak Layak

HASIL DAN PEMBAHASANHasil

Tabel 3. Validator Isi Materi

No Item ValidasiValidator

%1 2 3

1Prinsip

Pengeriman 5 4 4 86.67

2Pengertian Rem ABS 4 4 4 80.00

3Prinsip Kerja

Ren ABS 5 4 4 86.67

4Jenis-Jenis Rem ABS 4 4 4 80.00

5Fungsi

Komponen 5 4 4 86.67

6Perbaikan Rem ABS 4 4 3 73.33

Rata-Rata Isi Materi 4.5 4.0 3.8 82.22

1. Prinsip Pengeriman dengan penilaian persentasesebesar 86.67 % yang menyatakan layak.

2. Pengertian Rem ABS dengan penilaian persentase sebesar 80.00 % yang menyatakan layak.

3. Prinsip Kerja Ren ABS dengan penilaian persentase sebesar 86.67 % yang menyatakan layak.

4. Jenis-Jenis Rem ABS dengan penilaian persentase sebesar 80.00 % yang menyatakan layak.

5. Fungsi Komponen dengan penilaian persentase sebesar 86.67 % yang menyatakan layak.

6. Perbaikan Rem ABS dengan penilaian persentase sebesar 86.67 % yang menyatakan cukup layak.

Hasil Pengembangan Produk (Develop Preliminary of Product)

Tabel 4. Validator Ahli Media

No Item ValidasiValidator

%1 2 3

1

Tata cara pengoperasian

komputer mudah dilakukan

5 4 5 93.33

2

Bahasa yang digunakan dalam

media mudah dipahami

5 5 4 93.33

Rata-Rata Komunikasi 5.0 4.5 4.5 93.33

Mulai

Pengkajian Materi ABS

Pengumpulan Objek

Pembuatan Desain Media

Uji Lapangan Terbatas

Produk Akhir Pengembangan

Revisi Produk

Page 4: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER (SWISH Max) PADA MATERI CHASIS POKOK BAHASAN ABS (Anti Lock Brake System) UNTUK KELAS XI SMK JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

JPTM, Volume 01 Nomor 03 Tahun 2013, 23-29

1

Warna teks dengan

backgroundmenunjukkan

keserasian

5 4 4 86.67

2Sistematika

penyajian materi mudah dipahami

4 4 5 86.67

3

Pemilihan musik yang disajikan

membantu dalam berfikir

5 5 4 93.33

4Penggunaan

tombol interaktif4 5 5 93.33

Rata-Rata Desain Media

4.5 4.5 4.5 90.00

1

Tampilan gambar/animasi

membantu pemahaman

terhadap materi ABS

4 4 4 80.00

2

Dengan media ini dapat membantu

memahami materi ABS

4 5 5 93.33

Rata-Rata Kualitas Media

4.0 4.5 4.5 86.67

1. Konunikasi a. Tata cara pengoperasian komputer mudah

dilakukan dengan kriteria persentase sebesar 93.33 % yang menyatakan layak.

b. Bahasa yang digunakan dalam media mudah dipahami dengan kriteria persentase sebesar 93.33 % yang menyatakan layak..

2. Desain Mediaa. Warna teks dengan background menunjukkan

keserasian dengan kriteri persentase sebesar 86.67 % yang menyatakan layak.

b. Sistematika penyajian materi mudah dipahami dengan kriteria persentase sebesar 86.67 % yang menyatakan layak.

c. Pemilihan musik yang disajikan membantu dalam berfikir dengan kriteria persentase sebesar 93.33 % yang menyatakan layak

d. Penggunaan tombol interaktif dengan kriteria persentase sebesar 93.33% yang menyatakan layak.

3. Kualitas Mediaa. Tampilan gambar/animasi membantu

pemahaman terhadap materi ABS dengan kriteria persentase 80.00 % yang menyatakan layak

b. Dengan media ini dapat membantu memahami materi ABS dengan kriteria persentase sebesar 93.33 % yang menyatakan layak.

Hasil Uji Lapangan Terbatas (Main Product Revision)

Tabel 5. Hasil Uji Lapangan Terbatas Guru

No Item ValidasiValidator

%1 2 3

1Kemudahanmenjalankan

media4 4 5 86.67

Rata-Rata Komunikasi

4.0 4.0 5.0 86.67

1

Warna teks dengan

backgroundmenunjukkan

keserasian

5 5 4 93.33

2

Pemilihan musik yang disajikan

membantu dalam berfikir

5 4 5 93.33

3Kualitas

tampilan animasi5 4 4 86.67

Rata-Rata Desain Media

5.0 4.3 4.3 91.11

1Sistematika

penyajian materi mudah dipahami

4 5 4 86.67

2

Kualitas tampilan gambar

sebagai pendukung

materi

4 5 4 86.67

3Kesesuaian materi dengan silabus dan rpp

4 5 4 86.67

4Kesesuaian

penyajian latihan soal

5 4 4 86.67

5

Kesesuaian Media dengan taraf berfikir

siswa

4 5 4 86.67

Rata-Rata Kualitas Media

4.2 4.8 4.0 86.67

1. Komunikasia. Kemudahan Menjalankan media yang

dikembangkan persentase sebesar 86.67 % menunjukkan layak.

2. Desain Mediaa. Warna teks dengan background menunjukkan

keserasian dengan persentase sebesar 93.33 % menunjukkan kriteria layak. Hasil ini diperoleh karena teks yang ditampilkan dalam media pembelajaran mudah dibaca karena warna teks kontras dengan warna background.

b. Pemilihan musik yang disajikan membantu dalam berfikir penilaian dengan persentase sebesar 93.33 % yang menyatakan layak.

c. Kualitas tampilan animasi dengan persentase sebesar 86.67 yang menyatakan layak. Hal ini

Page 5: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER (SWISH Max) PADA MATERI CHASIS POKOK BAHASAN ABS (Anti Lock Brake System) UNTUK KELAS XI SMK JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

Pengembangan Media Pokok Bahasan ABS (Anti Lock Brake System)

27

karena animasi yang ada dalam media merupakan penjelasan dari materi, sehingga materi mudah untuk dipahami.

3. Kualitas Mediaa. Sistematika penyajian materi mudah dipahami

dengan persentase sebesar 86.67 dengan kriteria layak.

b. Kualitas tampilan gambar sebagai pendukung materi dengan persentase sebesar 86.67 yang menyatakan layak.

c. Kesesuaian materi dengan Silabus dan RPP dengan silabus dan rpptelah memenuhi aspek penilaian Kriteria dengan persentase sebesar 86.67 yang menyatakan layak.

d. Kesesuaian penyajian latihan soal dengan indikator soal dengan persentase sebesar 86.67 menunjukkan kriteria layak. Hal ini disebabkan soal uji diri yang disajikan dalam media pembelajaran disusun berdasarkan materi yang disajikan.

e. Kesesuaian Media dengan taraf berfikir siswa dengan persentase sebesar 86.67 menunjukkan kriteria layak.

Hasil Desiminasi dan Implementasi Produk Akhir (Dissemination and Implementation)

Tabel 6. Hasil Test Implementasi Media

RespondenUji Coba

%Nilai 1 Nilai 2

1 80 80 80.00

2 78 80 79.00

3 78 78 78.00

4 74 78 76.00

5 74 78 76.00

6 78 78 78.00

7 74 78 76.00

8 74 78 76.00

9 78 80 79.00

10 74 78 76.00

11 80 80 80.00

12 78 80 79.00

13 78 78 78.00

14 74 78 76.00

15 78 78 78.00

16 78 78 78.00

17 74 78 76.00

18 78 78 78.00

19 78 80 79.00

20 78 78 78.00

21 78 78 78.00

22 78 78 78.00

23 78 80 79.00

24 80 86 83.00

25 78 80 79.00

26 78 78 78.00

27 78 80 79.00

Rata-Rata 77.19 78.96 78.07Berdasarkan Tabel dapat diketahui bahwa setelah

belajar dengan menggunakan media pada materi chasis pokok bahasan Rem ABS, Berdasarkan data di atas diperoleh hasil belajar menggunakan media dengan rata-rata implementasi sebesar 78.07 %, efektifitaspenggunaan media interaktif pada matapelajaran chasis pokok bahasan rem ABS (Anti lock Brake System) layak digunakan sebagai media pembelajaran.

KUTIPAN DAN ACUANTinjauan Pustaka1. Media Pembelajaran

Menurut Azhar Arsyad (2002: 12) “Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran”. Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pendukung keberhasilan proses belajar mengajar.

2. Multimedia Pembelajaran InteraktifPengertian Multimedia Pembelajaran, Manfaat Multimedia Pembelajaran dan Format Multimedia Pembelajaran

3. AnimasiAnimasi menurut Agus Suheri (2006: 2)

“Merupakan kumpulan gambar yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan”. Animasi mewujudkan ilusi (illusion) bagi pergerakkan dengan memaparkan atau menampilkan satu untuk gambar yang berubah sedikit demi sedikit (progressively) pada kecepatan yang tinggi.

Konsep dari animasi menurut Novian Wahyu S (2005: 21) adalah “menggambarkan sulitnya menyajikan informasi dengan satu gambar saja, atau sekumpulan gambar. Demikian juga tidak dapat menggunakan teks untuk menerangkan informasi”.

Rem ABS (Anti Lock Brake System)Sistem ini bekerja apabila pada mobil terjadi

pengereman keras sehingga salah sebagian atau semua roda berhenti sementara mobil masih melaju, membuat kendaraan tidak terkendali sama sekali. Ketika sensornya mendeteksi ada roda mengunci, ia akan memerintahkan piston rem untuk mengendurkan tekanan, lalu mengeraskannya kembali begitu roda berputar. Proses itu berlangsung sangat cepat, bisa mencapai 15 kali/detik. Efeknya adalah mobil tetap dapat dikendalikan dan jarak pengereman makin efektif.1. Cara Kerja Rem ABS

Pedal di ijak maka fluida dari cylinder master akan keluar menuju Hydraulic Unit, Sensor memberi sinya kepada ecu, Ecu memberikan perintah ke

Page 6: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER (SWISH Max) PADA MATERI CHASIS POKOK BAHASAN ABS (Anti Lock Brake System) UNTUK KELAS XI SMK JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

JPTM, Volume 01 Nomor 03 Tahun 2013, 23-29

Hydraulic Unit, dan Hydraulic Unit mengatur tekanan minyak rem pada kaliper kanvas yang menjepit piringan rem atau teromol.

2. Komponen-Komponen ABS

Gambar 2. Komponen-Komponen ABSa. ABS Control Moduleb. Hydraulic Unitc. Sensor Putaran Rodad. Master Cylindere. ABS Service Reminder Indicatorf. Proportioning Valve

Model Pengembangan Media PembelajaranMenurut Borg dan Gall (1989: 783-795),

pendekatan research and development (R & D) dalam pendidikan meliputi sepuluh langkah. Adapun bagan langkahlangkah penelitiannya seperti ditunjukkan pada gambar berikut1. Studi Pendahuluan (Research and Information

Collecting)2. Merencanakan Penelitian (Planning) 3. Pengembangan Desain (Develop Preliminary of

Product)4. Preliminary Field Testing 5. Revisi Hasil Uji Lapangan Terbatas (Main Product

Revision)6. Main Field Test 7. Revisi Hasi Uji Lapangan Lebih Luas (Operational

Product Revision)8. Uji Kelayakan (Operational Field Testing)9. Revisi Final Hasil Uji Kelayakan (Final Product

Revision)10. Desiminasi dan Implementasi Produk Akhir

(Dissemination and Implementation)

Gambar 3. Model Pengembangan Media Pembelajaran

PENUTUPSimpulan1. Hasil Pengembangan media terdiri dari validasi isi

materi dengan rata-rata persentase 82.22 % yang menyatakan layak, pengumpulan objek dengan rata-rata persentase 84.00 % yang menyatakan layak, desain media dengan rata-rata persentase 90.00 %yang menyatakan layak, dan uji lapangan terbatas dengan rata-rata persentase 87.26 % yang menyatakan layak.

3. Bentuk Hasil pengembangan media pembelajaran berbasis komputer berupa CD/DVD yang menyatakan layak, dengan rata-rata persentase 90.00 % ditinjau dari validator ahli media.

2. Hasil tanggapan siswa terhadap media dengan rata-rata persentase sebesar 86.37 % yang menyatakan layak.

3. Hasil Aktifitas siswa terhadap media interaktif pada mata pelajaran chasis pokok bahasan rem ABS (Anti lock Brake System) mengalami peningkatan dengan rata-rata persentase 3.04 %.

Saran1. Media pembelajaran multimedia berbasis komputer

pada materi chasis pokok bahasan rem ABS yang telah dikembangkan ini perlu dilakukan uji coba dalam suatu pembelajaran di kelas agar diketahui efektifitasnya sebagai alat bantu pembelajaran.

2. Perlu dilakukan pengembangan media pembelajaran pada materi yang lain.

3. Diharapkan kepada jurusan teknik mesin agar media pembelajaran berbantuan komputer yang telah dikembangkan dapat disosialisasikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

DAFTAR PUSTAKAArikunto, Suharsimi. (1996). Prosedur Penelitian:

Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Borg, W.R. & Gall, M.D. Gall. (1989). Educational Research: An Introduction, Fifth Edition. New York: Longman.

Ena, Ouda Teda. (2011). Membuat Media Pembelajaran Interaktif dengan Piranti Lunak Presentasi. Yogyakarta: ILCIC (Indonesian Language and Culture Intensive Ciurse) Universiatas Sanata Dharma.

Haryadi. (2006). Pengembangan Media Pembelajaran Kimia Berbantuan Komputer Tentang Kimia Unsur Untuk Siswa Kelas XII. Yogyakarta: UNY.

http://www.fikrishare.com/2011/09/swish-max-4-patch.html (Download Tanggal: 15 Juli 2012)

Prasetyo, Sigit. (2007). Pengembangan Pembelajaran Dengan Menggunakan Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Yang Berkualitas. Semarang: UNNES.

Page 7: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER (SWISH Max) PADA MATERI CHASIS POKOK BAHASAN ABS (Anti Lock Brake System) UNTUK KELAS XI SMK JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

Pengembangan Media Pokok Bahasan ABS (Anti Lock Brake System)

29

Riduwan. (2002). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta.

step-2-chassis-abs_tcs_esp.pdf (Download Tanggal: 15 Juli Maret 2012)

Suheri, Agus. (2006). Animasi Multimedia Pembelajaran, Jurnal Media Teknologi, Vol. 2, No. 1. Cianjur: Universitas Suryakencana.

Utami, Dini. (2007). Animasi Dalam Pembelajaran. Yogyakarta: UNY.

----,Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: Jakarta, 2003.

Wahyu S, Novian. (2005). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Untuk Mata Pelajaran Fisika Bahasan Kinematika Gerak Lurus. Semarang: UNNES.