PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

29
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE PADA TEKS ULASAN FILM/ DRAMA UNTUK SISWA KELAS VIII SMP WAHID HASYIM MALANG SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Malang untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh Masluhah 21601071080 UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 2020

Transcript of PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

Page 1: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

PADA TEKS ULASAN FILM/ DRAMA UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

WAHID HASYIM MALANG

SKRIPSI

Diajukan kepada

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Islam Malang

untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh

Masluhah

21601071080

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

2020

Page 2: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE
Page 3: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE
Page 4: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini akan membahas tentang (1) latar belakang, (2) rumusan masalah,

(3) tujuan pengembangan, (4) spesifikasi produk, (5) manfaat pengembangan, (6)

asumsi, (7) ruang lingkup, (8) keterbatasan, (9) penegasan istilah.

1.1 Latar Belakang

Dalam suatu ilmu pengetahuan dan ilmu pedidikan menjadikan semakin

pesat pekembangannya. Dengan semakin berkembangnya media, menjadi salah

satu tantangan bagi penyelenggara pendidikan. Pemanfaatan media bagi dunia

pendidikan sangatlah berdampak positif, asalkan tetap ada batasan-batasannya

dalam penggunaan media tersebut.

Media memiliki peran penting dalam proses pembelajaran dengan media

segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pengetahuan kepada

peserta didik. Media memperjelas penyajian pembelajaran, mengatasi

keterbatasan ruang dan waktu, serta mempermudah siswa dalam memahami

materi, dengan harapan siswa dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran,

pembelajaran yang efektif adalah siswa dapat terlibat aktif dalam proses

pembelajaran dan siswa menjadi pusat kegiatan pembelajaran di kelas.

Media merupakan salah satu unsur pembelajaran yang tidak dapat

diabaikan manfaatnya dalam menunjang kegiatan belajar mengajar. Beragam

bentuk media pembelajaran yang semakin pesat dan berkembang dari waktu ke

Page 5: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

2

waktu. Di era digital yang maju dan pesat seperti sekarang ini, teknologi

telah memasuki tingkatan-tingkatan masyarakat hingga yang paling dasar. Anak

usia sekolah dasar sekarang sangat fasih mengoperasikan komputer, terlebih lagi

siswa pada tingkatan sekolah menengah. Para guru pun telah dibekali keahlian

mengoperasikan teknologi seperti komputer demi menunjang kegiatan

pembelajaran. Maka sangat disayangkan jika masih ada kegiatan pembelajaran

yang tidak menarik sehingga pembelajaran menjadi monoton dan siswa cepat

bosan.

Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan kualitas sumber daya

manusia, maka dalam pelaksanaannya berada dalam suatu proses yang

berkesinambungan dalam setiap jenis dan jenjang pendidikannya. Semua itu

berkaitan dalam suatu sistem pendidikan yang terpadu.

Salah satu cara untuk mewujudkan tujuan pendidikan tersebut yaitu

dengan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar

pada hakikatnya merupakan proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan

dari sumber pesan melalui media tertentu ke penerima pesan. Berbagai media

pesan di antaranya pendidik, peserta didik, orang lain, penulis,prosedur media dan

buku.

Media pembelajaran merupakan perantara atau pengantar pesan dari

pengirim kepada penerima pesan. Gerlach dan Ely (dalam Arsyad, 2013:3)

mengatakan bahwa media secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian

yang mengandung kondisi yang membuat peserta didik mampu memperoleh

Page 6: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

3

pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam proses penyampaian pesan tersebut,

pendidik sebagai fasilitator dapat menggunakan media pembelajaran.

Menurut Arsyad (2013:21) salah satu fungsi utama media pembelajaran

adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi,dan

lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Media yang digunakan

dalam proses belajar mengajar banyak ragamnya. Maka penelitian media harus

disesuaikan dengan standar kompetensi, indikator, pencapaian kompetensi dan

tujuan pembelajaran.

Media yang digunakan seharusnya sesuai dengan permasalahan

pembelajaran. Misalnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada teks ulasan

film/drama, jika pendidik menemui permasalahan dalam pembelajaran tersebut,

maka pendidik dapat menggunakan media pembelajaran sebagai salah satu

alternatif untuk memfasilitasi menjawab permasalahan tersebut.

Kompetensi yang seharusnya dicapai peserta didik dalam kurikulum 2013,

khususnya untuk peserta didik kelas VIII SMP/MTs adalah mengidentifikasi,

menelaah struktur, menceritakan kembali, dan menyajikan tanggapan. Untuk

mencapai kompetensi tersebut maka setiap guru sebaiknya memilih strategi

pembelajaran yang tepat dan menggunakan media serta sumber belajar yang

memudahkan siswa untuk belajar. Pembelajaran diarahkan kepada pemberdayaan

peserta didik untuk memenuhi tuntutan yang semakin kompleks. Sebagai seorang

guru, kita seharusnya memiliki kualitas pembelajaran yang baik agar menjadi

tenaga guru profesional. Proses pembelajaran yang maksimal dapat dilihat dari

Page 7: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

4

proses keaktifan. Pembelajaran serta hasil belajar siswa sehingga apa yang

menjadi tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran dan tujuan pendidikan di

Indonesia dapat terlaksana secara maksimal. Media pembelajaran diharapkan

dapat menarik perhatian dan minat peserta didik sehingga termotivasi untuk

belajar, dengan demikian media pembelajaran dapat meningkatkan kompetensi

peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada teks ulasan film/drama.

Oleh karen itu, peneliti tertarik untuk mengetahui lebih lanjut manfaat lectora

inspire, apabila digunakan siswa dalam pembelajaran khususnya pada teks ulasan

ini.

Tampilan awal lectora inspire dapat dilihat pada gambar 1.1

Gambar 1.1 Tampilan Awal lectora inspire

Tuntutan media pembelajaran pada era digital sebenarnya tidak hanya

baik dan menarik saja, akan tetapi seharusnya sesuai dengan perkembangan yang

ada pada era digital. Sebab, pendidikan pada era digital saat ini mengharuskan

siswanya siap dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat sebenarnya mampu membantu

siswa-siswa agar lebih mudah dalam menerima pembelajaran, akan tetapi hal ini

Page 8: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

5

kembali lagi keguru, apakah guru mampu membuat media pembelajaran dalam

kelas menjadi lebih menarik disertai dengan unsur teknologi.

Unsur teknologi dalam media pembelajaran dibutuhkan agar siswa mampu

menghadapi persaingan dunia yang semakin ketat. Hal tersebut menuntut siswa

agar lebih kreatif serta mampu belajar secara mandiri. Digunakannya media

pembelajaran akan benar-benar lebih bermakna. Salah satu media pembelajaran

yang mudah dikembangkan dan mengandung unsur teknologi yaitu menggunakan

Lectora Inspire. Lectora Inspire merupakan software yang dirancang sebagai

media.

Aplikasi Lectora Inspire merupakan software yang mudah digunakan

untuk membuat media interaktif. Pengunaan aplikasi Lectora Inspire belum

banyak digunakan karena jarang yang mengetahuinya. Aplikasi lectora inspire

memiliki menu yang mempermudah untuk merancang media pembelajaran

interaktif, diantaranya: 1) memiliki menu untuk menambah tombol ke dalam

media pembelajaran secara langsung, 2) tersedia menu untuk mengolah soal

evaluasi, 3) tersedia menu untuk mengolah gambar, vidio, dan animasi, 4) tersedia

template yang lengkap sebagai dasar desain pembuatan media pembelajaran, 5)

cara penggunaan yang mudah dan memiliki banyak keunggulan (Sudarmaji,

2015:5)

Salah satu pelajaran bahasa Indonesia di jenjang SMP Kelas VIII, yaitu

mempelajari teks ulasan. Teks ulasan adalah salah satu teks yang membuat peserta

didik bisa berpikir kritis dan cermat terhadap karya orang lain. Dan dengan

Page 9: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

6

ditambahnya media pembelajaran yang menarik membuat peserta didik bisa

memahami pengetahuan teks ulasan secara mudah dan cepat.

Permasalahan yang ditemukan oleh peneliti yaitu peserta didik masih

menganggap teks ulasan merupakan materi pelajaran yang sangat sulit dan

membosankan dikarenakan butuh pemikiran yang kritis dan harus memahami

secara detail, pembelajaran yang berlangsung monoton peserta didik hanya

mendengarkan teks yang diajarkan guru atau materinya hanya dibacakan tanpa

menggunakan media, dan media bahan ajar yang digunakan di SMP Wahid

Hasyim Malang menggunakan media yang sudah umum dan menggunakan buku

guru dan siswa kurikulum 2013 saja dengan hal tersebut, kegiatan pembelajaran

yang dilakukan guru kepada siswa belum maksimal. Jadi untuk menghadirkan

media pembelajaran yang variatif dalam pembelajaran teks ulasan harus sesuai

dengan indikator dan tujuan pembelajaran.

Banyak penelitian yang sudah dilakukan dalam mengembangkan media

pembelajaran berbasis teknologi informatika. Penelitian yang dirujuk peneliti

yang pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh Siti Maulida Purnawati

dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Lectora Inspire untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran TIK Kelas IX SMP Negeri 3

Semarang. Universitas Negeri Semarang tahun pelajaran 2017. Mengungkapkan

bahwa penggunaan media dalam pembelajaran sangat penting terlebih untuk

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK. Hal tersebut

disebabkan karena adanya gangguan-gangguan yang muncul dalam hambatan

psikologis seperti kurangnya minat siswa dalam proses pembelajaran, serta

Page 10: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

7

rendahnya intelegensi siswa, selain hambatan psikologis terdapat juga hambatan

fisiologis berupa kelelahan, keterbatasan daya indera, hambatan kultural seperti

kebiasaan dan hambatan dari lingkungan. Setelah mengetahui hambatan dalam

pembelajaran akan diantisipasi dengan adanya media pembelajaran dan dapat

digunakan sebagai media komunikasi yang dapat dipakai dalam proses

pembelajaran untuk memberikan kejelasan informasi. Salah satu media

pembelajaran yang mudah dikembangkan yaitu media pembelajaran berbasis

lectora inspire. Media pembelajaran yang dikembangkan oleh Sitti Maulida

Purnawati tersebut dinyatakan layak sebagai media pembelajaran di sekolah dan

media pembelajaran tersebut memberikan dampak kenaikan nilai dari sebelum

dan setelah penggunaan media karena siswa lebih tertarik dan antusias dalam

proses pembelajaran sehingga memperhatikan materi yang ada dalam media

pembelajaran berbasis lectora inspire. Selain itu siswa juga menjadi lebih

berantusias dan memperhatikan proses pembelajaran dikarenakan media yang

menarik. Karena media pembelajaran berbasis lectora inspire ini dilengkapi

dengan animasi, video serta backsound di dalamnya, sehingga siswa lebih

memiliki gambaran dengan materi yang dimaksud. siswa sendiri juga dapat

mengoperasikan secara mandiri media pembelajaran.

Penelitian yang dilakukan Sitti Purnawati Maulida ini relevan dengan

penelitian yang dilakukan oleh penulis. Persamaan dari penelitian ini terletak pada

metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dan objek

yang diteliti yaitu media pemelajaran lectora inspire. Perbedaan penelitian

terletak pada variabel terikat dan variabel terikat dan variabel bebasnya. Variabel

Page 11: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

8

terikat pada penelitian Sitti Maulida Purnawati yaitu pembelajaran TIK,

sedangkan variabel terikat dalam penelitian yang penulis lakukan adalah

memproduksi teks ulasan film/drama.

Penelitian yang kedua dilakukan oleh Al Kafa Yazid Bustomi dengan

judul Pengembangan Media Pembelajaran Papan Cerita Beraplikasi Lectora

Inspire untuk Pembelajaran Menulis Teks Fabel Kelas VII SMP Al- Islam Krian.

Universitas Negeri Surabaya tahun pelajaran 2018. Mengungkapkan bahwa

media pembelajaran papan cerita beraplikasi lectora inspire ini sesuai dengan

pekembangan di era digital yang sangat maju sekarang ini meskipun sekolah ini

sudah memiliki fasilitas yang memadai untuk dilakukan pengembangan media

pembelajaran papan cerita beraplikasi lectora inspire ini dan proses pembelajaran

belum pernah menggunakan media papan cerita beraplikasi lectora inspire.

Peserta didiknya di sekolah SMP Al- Islam Krian memiliki karakteristik kritis dan

berantusias tinggi terhadap pembelajaran. Sekolah ini memliki sarana dan

prasarana yang lengkap.selain itu juga Pendidiknya memliki karakteristik yang

kreatif dan inovatif dalam menunjang proses pembelajaran. Untuk mencapai

komitmen dan menciptakan pembelajaran yang aktif dibutuhkan media

pembelajaran baru. Oleh sebab itu Al Kafa Yazid Bustomi mengembangkan

media pembelajaran papan cerita beraplikasi lectora inspire untuk pembelajaran

menulis teks fabel kelas VII SMP. Setelah di ujicobakan produk media

pembelajaran papan cerita beraplikasi lectora inspire untuk pembelajaran menulis

teks fabel ini sangat valid digunakan. Validasi dilakukan oleh tiga orang validator

yaitu ahli media, ahli materi, dan guru bahasa Indonesia. Perincian kevalidan,

Page 12: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

9

adalah sebagai berikut: 1) hasil validasi dari ahli media sangat layak dengan

presentase 97%, 2) hasil ahli materi pada kelayakan materi dan isi sangat valid

dengan presentase 96%, 3) hasil validasi dari ahi materi pada aspek kelayakan

penyajian sangat valid dengan presentase 100%, 4) hasil validasi dari ahli materi

pada aspek kebahasaan sangat valid dengan presentase 100%, 5) hasil validasi

dari guru mata pelajaran bahasa Indonesia pada aspek tempilan media sangat valid

100%, 6) hasil validasi dari guru mata pelajaran bahasa Indonesia pada aspek

kelayakan materi sangat valid dengan presentase 98%, 7) hasil validasi dari guru

mata pelajaran bahasa Indonesia pada aspek kelayakan penyajian sangat valid

dengan presentase 88%, dan 8) hasil validasi dari guru mata pelajaran bahasa

Indonesia pada aspek kebahasaan sangat valid dengan presentase 100%. Media

pembelajaran papan cerita beraplikasi lectora inspire untuk pembelajaran

menulis teks fabel sangat efektif digunakan.

Perincian keefektifan yaitu sebagai berikut: 1) aktivitas pedidik pada tahap

uji coba terbatas efektif dengan presentase 80%, 2) aktivitas pendidik pada tahap

uji coba luas sangat efektif dengan presentase 94%, 3) hasil belajar peserta didik

uji coba terbatas sangat efektif dengan rata-rata 83 pada tugas 1 dan 85 pada tugas

2, dan 4) hasil belajar peserta didik uji coba luas sangat efektif dengan rata-rata 91

pada tugas 1 dan efektif dengan rata-rata 80 pada tugas 2.

Penelitian yang dilakukan oleh Al Kafa Yazid Bustomi ini relevan dengan

penelitian yang penulis laukan. Persamaan dari penelitian ini terletak pada metode

penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dan objek yang

diteliti, yaitu media pembelajaran. Perbedaan penelitian terletak pada variabel

Page 13: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

10

terikat dan variabel bebas. Variabel terikat pada penelitian Al Kafa Yazid Bustomi

adalah pembelajaran menulis teks fabel kelas VII SMP, sedangkan variabel terikat

penelitian yang penulis lakukan adalah pembelajaran teks ulasan film/drama kelas

VIII SMP.

Berkaitan dengan hal tersebut, untuk meningkatkan proses pembelajaran

yang diharapkan untuk memperbaiki hasil belajar maka diperlukan suatu media

yang menarik untuk menumbuhkan semangat, minat, serta mengaktifkan peserta

didik dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Salah satu alternatif

mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan media pembelajaran

berbasis lectora inspire, dengan menggunakan software, kita dapat membangun

dan membuat berbagai macam hal yang berhubungan dengan komputer grafis,

seperti presentasi, multimedia, CD interaktif, animasi, film dan sebagainya.

Berdasarkan paparan diatas, maka peneliti akan mencoba mengembangkan

pembelajaran teks ulasan film/drama pada siswa kelas VIII SMP Wahid Hasyim

Malang dengan pemanfaatan media pembelajaran yang dikemas dalam aplikasi

berbasis lectora inspire.

Adapun judul penelitian ini adalah Pengembangan Media Pembelajaran

Lectora Inspire pada Teks Ulasan Film/Drama untuk Siswa Kelas VIII SMP

Wahid Hasyim Malang.

1.2 Rumusan Masalah

Secara umum fokus penelitian ini untuk menghasilkan media

pembelajaran Lectora Inspire pada teks ulasan film/ drama untuk siswa kelas VIII

Page 14: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

11

SMP Wahid Hasyim Malang. Media pembelajaran ini dapat digunakan oleh guru

dan siswa dalam proses pembelajaran. Fokus penelitian tersebut dijabarkan secara

khusus sebagai berikut.

1) Bagimana analisis kebutuhan guru dan siswa tentang media pembelajaran

lectora inspire pada teks ulasan film/drama untuk siswa kelas VIII SMP

Wahid Hasyim Malang?

2) Bagaimana proses pengembangan media pembelajaran lectora inspire pada

teks ulasan film/drama untuk siswa kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang?

3) Bagaimanakah kelayakan media pembelajaran lectora inspire pada teks

ulasan film/drama untuk siswa kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang?

1.3 Tujuan Pengembangan

Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk mengahasilkan media

pembelajaran Lectora Inspire pada teks ulasan untuk siswa kelas VIII SMP Wahid

Hasyim Malang.

Media pembelajaran ini dapat digunakan oleh guru dan siswa dalam proses

pembelajaran. Tujuan umum tersebut dijabarakan dalam tujuan khusus sebagai

berikut:

1) Untuk menjelaskan kebutuhan guru dan siswa tentang media pembelajaran

lectora inspire pada teks ulasan film/ drama untuk siswa kelas VIII SMP

Wahid Hasyim Malang.

Page 15: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

12

2) Untuk mendeskripsikan hasil media pembelajaran lectora inspire pada teks

ulasan film/ drama untuk siswa kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang.

3) Untuk mendeskripsikan kelayakan media pembelajaran lectora inspire pada

teks ulasan film/drama untuk siswa kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang.

1.4 Spesifikasi Produk

Spesifikasi produk yang dibuat untuk memudahkan pengembangan

menyusun produk yang berupa media pembelajaran bahasa Indonesia khususnya

materi teks ulasan film/ drama. Media pembelajaran ini disusun secara sistematis

dalam bentuk elektronik berbeda dengan media cetak pada umumnya, media

pembelajaran teks ulasan film/ drama terdiri dari komponen yang dikemas

menarik dalam satu aplikasi media pembelajaran yaitu aplikasi lectora inspire.

Media pembelajaran lectora inspire dapat menampilkan teks, warna, suara, vidio,

animasi, dan gambar, sehingga mampu menarik perhatian peserta didik untuk

lebih interaktif.

Spesifikasi produk yang diharapkan melalui pengembangan media

pembelajaran lectora inspire pada teks ulasan film / drama berupa komponen

sebagai berikut:

1) Media pembejaran teks ulasan film/ drama berbentuk media elektronik yang

disusun berdasarkan aturan kurikulum 2013 edisi revisi yang memuat

kompetensi dasar teks ulasan film/ drama yang disajikan dalam bentuk

software.

Page 16: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

13

2) Media pembelajaran mampu menarik perhatian peserta didik unttuk lebih

interaktif

3) Petunjuk penggunaan

Petunjuk penggunaan berisi tentang petunjuk-petunjuk atau langkah-langkah

penggunaan media pembelajaran.

4) Format pengembangan media adalah sebagai berikut:

a. Halaman awal (Home)

b. Petunjuk

c. Kompetensi

d. Profil penulis

e. Membangun konteks

f. Materi

g. Menjawab pertanyaan

1.5 Manfaat Pengembangan

Penelitian pengembangan media juga memiliki manfaat pembelajaran

aplikasi lectora inspire ini memiliki manfaat secara teoritis, pengembangan media

pembelajaran lectora inspire ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam

penggunaan media pembelajaran bahasa Indonesia secara umum, dan secara

khusus memberikan referensi pengembangan produk media pembelajaran bagi

peneliti selanjutnya. Manfaat secara praktis penelitian ini mempunyai manfaat

antara lain:

Page 17: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

14

1) Bagi siswa, pengembangan media pembelajaran lectora inspire ini disajikan

dengan menarik, sehingga nantinya diharapkan dapat memotivasi akan

pemahaman peserta didik tentang teks ulasan film/drama untuk aktif dan

kreatif dalam menanggapi pembelajaran di kelas.

2) Bagi guru, hasil pengembangan media pembelajaran lectora inspire nantinya

dapat membantu guru dalam proses belajar-mengajar agar lebih

memanfaatkan media pembelajaran yang menarik sehingga peserta didik

tidak merasa bosan dan jenuh dalam pembelajaran di kelas.

3) Bagi peneliti pengembang, pengembangan media pembelajaran ini disusun

sebagai salah satu usaha meningkatkan pengalaman dan kemampuan.

1.6 Asumsi

Asumsi adalah landasan berpikir yang dianggap benar atau dugaan yang

diterima sebagai dasar. Asumsi merupakan hal yang tidak salah dan harus

dibuktikan melalui sebuah penelitian. Pengembangan media lectora inspire pada

teks ulasan film/drama untuk siswa kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang dapat

dilakukan dengan asumsi sebagai berikut:

1) SMP Wahid Hasyim memiliki fasilitas berupa laboratorium komputer dan

LCD proyektor di setiap kelas.

2) Media pembelajaran lectora inspire dapat meningkatkan pemahaman peserta

didik serta peserta didik tidak bosan dalam mendengarkan materi

pembelajaran

Page 18: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

15

3) Teks ulasan merupakan pembelajaran yang melatih siswa untuk lebih teliti

dan berpikir kritis positif terhadap menilai karya orang lain.

1.7 Ruang Lingkup

Batasan-batasan masalah yang akan dilakukan dan ruang lingkup

pembahasan dalam penelitian pengembangan hanya memfokuskan pada

pengembangan media pembelajaran lectora inspire pada pengembangan teks

ulasan film/drama yang lebih menarik dan meningkatkan tingkat kemampuan

siswa belajar siswa kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang.

Agar penelitian ini tidak terlalu melebar, maka perlu adanya ruang lingkup

untuk pengembangan yang akan dilakukan:

1) Media pembelajaran yang dikembangkan pada penelitian ini didasarkan pada

pengembangan teknologi yang berupa software lectora inspire dan jenis teks

ulasan film/ drama, agar setiap jenjang sekolah menerapkan pendidikan

dengan memanfaatkan perkembangan bidang teknologi.

2) Penelitian ini berupa panduan penggunaan produk pengembangan media

pembelajaran lectora inspire pada teks ulasan film/drama .

3) Produk media pembelajaran pada penelitian ini difokuskan pada jenis teks

ulasan film/ drama yang terdiri dari 4 kompetensi dasar.

4) Produk yang dikembangkan hanya pada mata pembelajaran Bahasa Indonesia

kelas VIII

Page 19: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

16

5) Pengembangan produk pembelajaran ini di maksud agar penulis mengetahui

kelayakan produk yang di hasilkan.

1.8 Keterbatasan

Dalam pengembangan media pembelajaran lectora inspire terdapat

beberapa keterbatasan antara lain; penelitian yang dilaksanakan terbatas hanya

satu teks (ulasan), keterbatasan waktu yang tersedia karena masih dalam keadaan

pandemi covid 19 sehingga peneliti tidak bisa secara langsung uji coba media

pembelajaran ke sekolah, maka menyebabkan pengembangan media

pembelajaran hanya melakukan uji coba lapangan media pembelajaran terbatas

kepada guru dan siswa yaitu mengambil 13 siswa saja.

1.9 Penegasan Istilah

Untuk mempertegas permasalahan serta agar penelitian pengembangan ini

menjadi lebih terarah, maka perlu diberikan penegasan istilah sebgai berikut:

1) Pengembangan adalah suatu proses,cara atau perilaku yang mengembangkan

sesuatu yang diinginkan secara sistematis dalam menganalisis kebutuhan

belajar siswa, mendeskripsikan karakteristik dan kemampuan awal siswa,

mengembangkan strategi pembelajaran, mengembangkan dan melaksanakan

evaluasi dan merevisi pembelajaran yang telah dilakukan untuk mencapai

tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien.

2) Media pembelajaran adalah suatu sarana non personal (bukan manusia) yang

digunakan atau disediakan oleh tenaga pengajar yang memegang peranan

penting dalam proses belajar mengajar, untuk mencapai tujuan intruksional.

Page 20: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

17

3) Lectora Inspire salah satu perangkat lunak yang dalam bentuk software yang

digunakan sebagai pengembang konten elektronik.

4) Teks Ulasan adalah teks yang berisi penjelasan mengenai penilaian

kekurangan dan kelebihan terhadap karya orang lain berdasarkan hasil

pengamatan dengan menggunakan indra penglihatan dan proses berpikir

secara kritis positif.

Page 21: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

18

Page 22: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

164

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini akan membahas tentang (1) simpulan dan (2)

saran pemanfaatan.

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1) Proses pengembangan media pembelajaran lectora inspire pada teks

ulasan film/drama untuk siswa kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang

meliputi, pengumpulan data yang terdiri dari tahap penyebaran angket

kebutuhan guru dan siswa yaitu: 1) setuju dengan materi teks ulasan

yang sudah sesuai dengan standar kompetensi/kompetesi dasar, 2)

materi teks ulasan yang terdapat 4 kompetensi yang harus diajarkan, 3)

materi teks ulasan yang sangat penting dalam pembelajaran bahasa

Indonesia, 4) materi teks ulasan yang memerlukan kemampuan daya

ingat dan cara mendeskripsikan yang baik, 5) dalam setiap kompetensi

dasar terdapat penugasan untuk siswa, 7) media pembelajaran yang

masih kurang memadai, 8) memperhatikan kejelasan langkah-langkah

dalam menulis teks ulasan film/drama, 9) perlu adanya contoh setelah

penyampaian materi di akhir pembelajaran, 10) media pembelajaran

perlu dilengkapi backsound, dan tombol icon di dalam media

pembelajran lectora inspire.

Page 23: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

165

2) Setelah melakukan proses analisis kebutuhan siswa dan guru terhadap

media pembelajaran lectora inspire pada teks ulasan film/drama

selanjutnya, hasil pengembangan media pembelajaran berupa produk

media pembelajaran lectora inspire untuk siswa kelas VIII SMP Wahid

Hasyim Malang. Adapun pembelajaran yang terdapat pada media

pembelajaran yang telah dikembangkan yaitu: 1) halaman utama atau

cover yang mengenalkan media pembelajaran lectora inspire untuk

siswa kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang dengan judul “Gemar

Belajar Teks Ulasan Film/Drama”, 2) tampilan menu utama yang berisi

tentang petunjuk penggunaan media pembelajaran, terdapat tombol icon

untuk mengetahui KI,KD dan tujuan, profil penulis, membangun

konteks, materi dan soal-soal yang terdiri dari soal kompetensi dasar

dan uji kompetensi, 3) kompetensi memuat KI,KD idikator dan tujuan

pembelajaran yang telah dipilih oleh pengembang, 4) membangun

konteks memuat uraian untuk mendukung siswa memahami materi teks

ulasan film/drama, 5) materi memuat tentang uraian materi yang akan

dibahas dalam media pembelajaran seperti pengertian teks ulasan,

struktur teks ulasan, ciri kebahasaan teks ulasan, dan langkah-langkah

menulis teks ulasan, 6) menjawab pertanyaan soal-soal yang terdapat 2

macam soal yaitu soal yang terdapat pada setiap kompetensi dasar dan

uji kompetensi yang berkaitan dengan materi-materi teks ulasan dari

semua kompetensi dasar yang telah dipelajari. 7) uji kompetensi yang

terdiri dari 10 soal dengan tujuan untuk mengukur pemahaman siswa

Page 24: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

166

pada teks ulasan film/drama. 8) profil penulis memuat biodata singkat

penyusun atau pengembang media pembelajaran teks ulasan.

3) Kelebihan media pembelajaran lectora inspire sebagai berikut: sistem

pembelajaran lebih interaktif, mampu mengombinasikan, gambar,audio,

video,dan animasi dalam satu kesatuan, media penyimpanan yang

relatif mudah dan fleksibel, mampu membawa objek besar dalam kelas

dan template lectora inspire yang cukup lengkap sedangkan untuk

kekurangan dari media pembelajaran lectora inspire seringkali

langsung diinstalkan ke komputer, sehingga terkadang memperlambar

kerja komputer karena ukuran file instalasi yang cukup besar (sekitar

800MB).

4) Desain produk lectora inspire ini dilakukan langkah-langkah sebagai

berikut: merumuskan kompetensi dasar, menentukan alat penilaian,

menyusun materi, memperhatikan struktur lectora inspire,dan validasi

desain. validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai dan

memberi masukan apakah rancangan produk secara rasional memiliki

keefektifan dan kelayakan untuk digunakan. Kegiatan ini dilakukan

oleh para ahli yang berpengalaman di bidangnya masing.masing.

Lectora inspire yang dikembangkan dalam penelitian ini divalidasi oleh

dua validator yaitu ahli validasi media dan ahli validasi materi untuk

diuji ketepatan dan kelengkapan isi,materi pada media pembelajaran.

5) Hasil penelitian ini menunjukan media pembelajaran lectora inspire

sangat seseuai/ sangat baik dan sangat layak untuk digunakan,

Page 25: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

167

berdasarkan hasil validasi ahli media mendsapat nilai dalam bentuk

presentase sebesar 76%, aspek validasi ahli materi dengan presentase

sebesar 78%, uji coba terbatas pada guru memperoleh presentase

sebesar 90% dan presentase 87,69% pada siswa. Maka dapat

disimpulkan bahwa media pembelajaran lectora inspire pada teks ulasan

film/drama pada siswa kelas VIII SMP Wahid Hasyim Malang sangat

sesuai, sangat baik dan sangat layak untuk digunakan.

5.2 Saran pemanfaatan

Saran pengembangan media pembelajaran lectora inspire yaitu sebagai

berikut:

1) Pengembangan media pembelajaran lectora inspire pada teks ulasan

film/drama dapat digunakan sebagai salah satu bahan ajar elektronik di

sekolah karena media pembelajaran teks ulasan film/drama

dikembangkan berdasarkan kurikulum yang berlaku serta sesuai dengan

kebutuhan guru dan siswa.

2) Pengembangan media pembelajaran lectora inspire pada teks ulasan

film/drama ini terdiri dari empat Kompetensi Dasar berdasarkan

kurikulum 2013 yang sudah direvisi, maka media pembelajaran lectora

inspire ini sangat diharapkan apabila ada tidak lanjut dari pengembangan

media pembelajaran lectora untuk materi kompetensi dasar lainnya.

Page 26: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

168

3) Pada pengembangan media pembelajaran lectora inspire ini untuk

menghasilkan produk media pembelajaran yang bermanfaat bagi

pembelajaran siswa dan memudahkan guru dalam mengajar.

4) Media pembelajaran ini disusun sesuai karakteristik siswa, sehingga

diharapkan siswa dapat menggunakan secara mandiri.

5) Produk pengembangan media pembelajaran lectora inspire ini sudah

dilakukan revisi-revisi sesuai dengan saran validator dan siswa,

selanjutnya untuk peningkatan kalitas media pembelajaran berbasis

lectora inspire ini hendaknya direvisi lebih lanjut guna mendapat hasil

yang baik.

Page 27: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

169

Page 28: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

169

DAFTAR RUJUKAN

Akbari Putri, Mifta Kharima. 2008. Pengembangan Media Pembelajaran Teks

Fabel/Legenda dengan Aplikasi Adobe Flash untuk Siswa SMP Kelas

VII Malang: Program Pasca Sarjana Universitas Islam Malang.

Ambarwati, Ari. 2018. Merayakan Kemajemukan Indonesia Melalui Penulisan

Buku Elektronik Nonteks Pelajaran Berbasis Keragaman Makanan

Pokok: (http://repositori.kemendikbud.go.id, diakses pada tanggal 13

Juni 2020).

Arini, Niken dan Haryanto, Dany 2010. Pembelajaran Multimedia di sekolah;

Pedoman pembelajaran inspiratif, Konstruktif dan Prospektif.

Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi

VI). Jakarta: Rineka Cipta.

BTKP DIY, Modul Pelatihan Lectora Authoring Tool, Pengenalan Fitur Lectora II

Sagit dan Camtasia, (Yogyakarta: BTKP DIY, 2011).

Bustomi, Yazid. 2018. Pengembangan Media Pembelajaran Papan Cerita

Beraplikasi Lectora Inspire untuk Pembelajaran Menulis Teks Fabel

Kelas VII SMP Al-Islam Krian. Universitas Negeri Surabaya. (online)

(http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id, diakses pada tanggal 01

November 2019).

Hasanuddin WS. 1996. Drama Karya Dalam Dua Dimensi: Kajian Teori, Sejarah,

dan Analisis. Bandung: Angkasa.

Kemendikbud. 2014. Buku Guru Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan

SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

____________. 2014. Buku Siswa Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan

SMP/MTsN Kelas VIII. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan.

Kosasih, Engkos dan Iin Hendriyani. 2014. Cerdas Berbahasa dan Bersastra

Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI Peminatan Ilmu Bahasa dan

Budaya. Jakarta: Erlangga.

Page 29: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE

170

Muhammad Mas’ud, Tutorial Lectora I Membuat Multimedia Pembelajaran

Dengan Lectora Inspire, (Yogyakarta: Pustaka 2013).

Mulyadi, Yadi dan Ani Andriyani. 2014. Bahasa Indonesia untuk SMA –

MA/SMK Kelas XI. Bandung: Yrama Widya.

Purnawati, Maulida. 2017. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Lectora

Inspire untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran TIK

Kelas IX SMP Negeri 3 Semarang. Universitas Negeri Semarang.

(online) (http://lib.unnes.ac.id, diakses tanggal 01 November 2019).

Riantiarno, N. 2011. Kitab Teater, Tanya Jawab Seputar Seni Pertunjukan.

Jakarta: Grasindo.

Sholeh Fasthea (ed), Merancang Desain Multimedia Pembelajara Interaktif

Menggunakan Software Lectora Inspire, (Yogyakarta: Aura Pustaka,

2015)

Sobandi. 2014. Mandiri (Mengasah Kemampuan Mandiri) Bahasa Indonesia

untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

Satoto, Soediro. 2012. Analisis Drama dan Teater Bagian I. Yogyakarta: Penerbit

Ombak.

Setyosari, Punaji. 2015. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangani.

Jakarta: Prenadamedia Group.

Sudarmaji, Andy. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi

Lectora Inspire Untuk Mata Pelajaran Sistem AC (pdf). Universitas

Negeri Yogyakarta.

Sugiyono.2015. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan kuantitatif, kualitatif

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Waluyo, Herman J. 2012. Drama, Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta:

Hanindita.

Wati, Ega Rima, 2016. Ragam Media Pembelajaran. Jakarta: Kata Pena.