pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif

12
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA DIRECTOR MX (STUDI KASUS MATA KULIAH PENGOLAHAN CITRA PADA JURUSAN S1 SISTEM INFORMASI) Dwi Sarwiko Jurusan Sistem Informasi, Ilmu Komputer Universitas Gunadarma Jl.Margonda Raya, 100, Pondok Cina, Depok E-mail : [email protected] Dosen Pembimbing : Dr. Widyo Nugroho MM. ABSTRAK Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sejalan dengan itu, hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah masalah prestasi belajar. Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik khususnya mahasiswa adalah masih cukup banyak yang belum dapat mencapai prestasi belajar yang memuaskan. Proses pembelajaran di Universitas Gunadarma tidak hanya melalui pertemuan di kelas, tetapi juga menggunakan media pembelajaran yang berbasis multimedia. Namun pembelajaran yang diberikan melalui multimedia bersifat satu arah. Berdasarkan permasalahan diatas, maka dibuatlah bahan ajar berbasis multimedia interaktif bernama media pembelajaran konsep dasar Pengolahan Citra. Aplikasi ini menyajikan materi secara interaktif disertai animasi, audio, video dan dilengkapi dengan evaluasi berupa latihan-latihan soal. Hasil yang akan dicapai dari pembuatan media pembelajaran ini adalah bahwa mahasiswa dapat memahami matakuliah Pengolahan Citra. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat memudahkan proses belajar mengajar dan meningkatkan kualitas prestasi belajar. Kata Kunci : Media Pembelajaran, Multimedia Interaktif, Pengolahan Citra, Macromedia Director MX PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sejalan dengan itu, hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah masalah prestasi belajar. Masalah umum yang sering dihadapi oleh peserta didik khususnya mahasiswa adalah masih cukup banyak yang belum dapat mencapai prestasi belajar yang memuaskan. Sebenarnya banyak faktor yang menyebabkan prestasi belajar tersebut mengalami kegagalan dalam bidang akademik baik faktor-faktor yang berada dalam diri mahasiswa maupun faktor-faktor yang berada diluar diri mahasiswa seperti tingkat intelegensi yang rendah, kurangnya motivasi

Transcript of pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif

Page 1: pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA

INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA DIRECTOR MX

(STUDI KASUS MATA KULIAH PENGOLAHAN CITRA PADA JURUSAN S1

SISTEM INFORMASI)

Dwi Sarwiko

Jurusan Sistem Informasi, Ilmu Komputer

Universitas Gunadarma

Jl.Margonda Raya, 100, Pondok Cina, Depok

E-mail : [email protected]

Dosen Pembimbing : Dr. Widyo Nugroho MM.

ABSTRAK

Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit yang sangat

penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sejalan dengan itu, hal

yang sangat penting untuk diperhatikan adalah masalah prestasi belajar. Masalah umum

yang sering dihadapi oleh peserta didik khususnya mahasiswa adalah masih cukup

banyak yang belum dapat mencapai prestasi belajar yang memuaskan.

Proses pembelajaran di Universitas Gunadarma tidak hanya melalui pertemuan

di kelas, tetapi juga menggunakan media pembelajaran yang berbasis multimedia.

Namun pembelajaran yang diberikan melalui multimedia bersifat satu arah.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka dibuatlah bahan ajar berbasis

multimedia interaktif bernama media pembelajaran konsep dasar Pengolahan Citra.

Aplikasi ini menyajikan materi secara interaktif disertai animasi, audio, video

dan dilengkapi dengan evaluasi berupa latihan-latihan soal. Hasil yang akan dicapai

dari pembuatan media pembelajaran ini adalah bahwa mahasiswa dapat memahami

matakuliah Pengolahan Citra.

Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat memudahkan proses belajar

mengajar dan meningkatkan kualitas prestasi belajar.

Kata Kunci : Media Pembelajaran, Multimedia Interaktif, Pengolahan Citra,

Macromedia Director MX

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Peningkatan mutu pendidikan

merupakan salah satu unsur konkrit yang

sangat penting dalam upaya peningkatan

kualitas sumber daya manusia. Sejalan

dengan itu, hal yang sangat penting

untuk diperhatikan adalah masalah

prestasi belajar. Masalah umum yang

sering dihadapi oleh peserta didik

khususnya mahasiswa adalah masih

cukup banyak yang belum dapat

mencapai prestasi belajar yang

memuaskan. Sebenarnya banyak faktor

yang menyebabkan prestasi belajar

tersebut mengalami kegagalan dalam

bidang akademik baik faktor-faktor yang

berada dalam diri mahasiswa maupun

faktor-faktor yang berada diluar diri

mahasiswa seperti tingkat intelegensi

yang rendah, kurangnya motivasi

Page 2: pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif

belajar, cara belajar yang kurang efektif,

minimnya frekuensi dan jumlah waktu

belajar, tingkat disiplin diri yang rendah,

media belajar atau bahan ajar yang

masih kurang disediakan pihak kampus

dan sebagainya.

Demi mencapai prestasi belajar

yang memuaskan tersebut dengan sistem

pendidikan perkuliahan yang semakin

maju dan didukung juga perkembangan

teknologi. Teknologi multimedia telah

menjanjikan potensi besar dalam

merubah cara seseorang untuk belajar,

untuk memperoleh informasi,

menyesuaikan informasi dan sebagainya.

Multimedia juga menyediakan peluang

bagi pendidik untuk mengembangkan

teknik pembelajaran sehingga

menghasilkan hasil yang maksimal.

Demikian juga bagi peserta didik,

dengan multimedia diharapkan mereka

akan lebih mudah untuk menentukan

dengan apa dan bagaiamana mahasiswa

untuk dapat menyerap informasi secara

cepat dan efisien. Sumber informasi

tidak lagi terfokus pada teks dari buku

semata-mata tetapi lebih luas dari itu.

Kemampuan teknologi multimedia yang

semakin baik dan berkembang akan

menambah kemudahan dalam

mendapatkan informasi yang

diharapkan.

Matakuliah Pengolahan Citra

sebagai salah satu materi yang diajarkan

oleh Universitas Gunadarma kepada

mahasiswa jurusan S1 Sistem Informasi.

Sebagian besar materi yang terdapat

dalam mata kuliah Pengolahan Citra

diberikan pada pertemuan di kelas dan

medianya masih berbentuk text book

maupun download-an materi dari

staffsite.

Oleh karena itu penulis

melakukan penelitian untuk mengetahui

apakah media pembelajaran berbasis

multimedia dapat membantu mahasiswa-

mahasiswa S1 Sistem Informasi dalam

memahami matakuliah Pengolahan Citra

khususnya materi konsep dasar

pengolahan citra. Data penelitian

tersebut nantinya akan menjadi dasar

penulis dalam mengembangkan media

pembelajaran Pengolahan Citra berbasis

multimedia interaktif.

Penelitian pendahuluan

dilakukan untuk mengumpulkan data

tentang pengembangan teknologi

informasi dan komunikasi di lingkungan

Universitas Gunadarma. Data tersebut

merupakan masukan utama yang melatar

belakangi pengembangan media

pembelajaran Pengolahan Citra berbasis

multimedia interaktif, berangkat dari

berbagai data dan kebutuhan yang

diperoleh melalui penelitian

pendahuluan terhadap pelaksanaan

pengembangan bahan media

pembelajaran berbasis multimedia

interaktif.

Berdasarkan penelitian

pendahuluan yang telah penulis

lakukan bahwa tanggapan responden

yang menyatakan sangat setuju dan

setuju mengenai perlunya

pengembangan teknologi informasi dan

komunikasi dan pengembangan media

pembelajaran konsep dasar Pengolahan

Citra total persentasenya diatas 60%.

Hal ini berarti, bahwa kebutuhan akan

multimedia interaktif untuk matakuliah

Pengolahan Citra sebagai media

pembelajaran sangat tepat.

Batasan Masalah

Sehubungan dengan adanya

masalah tersebut, maka penulis mencoba

untuk membuat aplikasi media

pembelajaran berbasis multimedia

interaktif untuk mata kuliah Pengolahan

Citra dengan materi konsep dasar

Pengolahan Citra. Pembahasan materi

ini dilengkapi dengan animasi, video,

Page 3: pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif

teks dan suara. Pembelajaran berbasis

multimedia ini juga dilengkapi dengan

soal-soal latihan yang diharapkan

mahasiswa dapat mengetahui sampai

dimana pengetahuan mahasiswa dalam

memahami materi ini.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah

mengembangkan bahan ajar berbasis

multimedia interaktif pada matakuliah

Pengolahan Citra khususnya materi

konsep dasar Pengolahan Citra di

Universitas Gunadarma. Aplikasi ini

diharapkan dapat memudahkan dalam

proses belajar mengajar dan

meningkatkan prestasi belajar.

Metode Penelitian

Metode penelitian ini merupakan

penelitian dan pengembangan ( Research

and Development ) model pembelajaran,

khususnya berupa pembelajaran melalui

bahan ajar berbasis multimedia interaktif

untuk mata kuliah Pengolahan Citra

yang lebih bersifat responsif dan lebih

kreatif bukan proaktif. Maksudnya,

merupakan pengembangan dari model

bahan ajar dalam bentuk lain, yang

sifatnya melengkapi bahan ajar yang

sudah ada.

Penelitian dan pengembangan ini

terdiri dari tiga tahap yaitu pra

pengembangan model, pengembangan

model dan penerapan model dimana

penelitian mengacu pada R & D cycle

borg dan Gall (1983), dengan uraian

yang telah dimodifikasi dan diselaraskan

dengan tujuan dan kondisi penelitian

yang sebenarnya.

LANDASAN TEORI

Multimedia Interaktif

Pembelajaran yang menggunakan

teknologi informasi dan komunikasi atau

menggunakan multimedia disebut

dengan media pembelajaran berbasis

multimedia interaktif. Penggunaan

media pembelajaran ini dimaksudkan

untuk membantu dosen dalam

penyampaian materi dan juga membantu

mahasiswa dalam memahami materi

yang diajarkan. Selain itu muatan materi

pelajaran dapat dimodifikasi menjadi

lebih menarik dan mudah dipahami,

tujuan materi yang sulit akan menjadi

mudah, suasana belajar yang

menegangkan menjadi menyenangkan.

Dengan menggunakan media

pembelajaran berbasis multimedia dapat

memadukan media-media dalam proses

pembelajaran, maka proses pembelajaran

akan berkembang dengan baik, sehingga

membantu dosen menciptakan pola

penyajian yang interaktif.

Multimedia interaktif merupakan

kombinasi berbagai media dari

komputer, video, audio, gambar dan

teks. Berdasarkan definisi Hofstetter

(2001) “multimedia interaktif adalah

pemanfaatan komputer untuk

menggabungkan teks, grafik, audio,

gambar bergerak ( video dan animasi )

menjadi satu kesatuan dengan link dan

tool yang tepat sehingga memungkinkan

pemakai multimedia dapat melakukan

navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan

berkomunikasi”.

Keuntungan dan kelebihan

menggunakan multimedia interaktif

dalam pembelajaran diantaranya adalah

sebagai berikut :

• Sistem pembelajaran lebih

inovatif dan interaktif.

• Pengajar akan selalu dituntut

untuk kreatif inovatif dalam

mencari terobosan pembelajaran.

• Mampu menggabungkan antara

teks, gambar, audio, musik,

animasi gambar atau video dalam

satu kesatuan yang saling

Page 4: pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif

mendukung guna tercapainya

tujuan pembelajaran.

• Menambah motivasi pembelajar

selama proses belajar mengajar

hingga didapatkan tujuan

pembelajaran yang diinginkan.

• Mampu menvisualisasikan materi

yang selama ini sulit untuk

diterangkan hanya sekedar

dengan penjelasan atau alat

peraga yang konvensional.

• Melatih pembelajar lebih mandiri

dalam mendapatkan ilmu

pengetahuan.

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini merupakan

penelitian dan pengembangan (Research

and Development) media pembelajaran,

khususnya berupa pembelajaran melalui

bahan ajar berbasis multimedia interaktif

untuk matakuliah Pengolahan Citra pada

materi konsep dasar pengolahan citra,

yang bersifat lebih responsif atau reaktif

bukan proaktif. Maksudnya, merupakan

pengembangan dari model bahan ajar

dalam bentuk lain, yang sifatnya

melengkapi bahan ajar yang sudah ada.

Jadi bukanlah menciptakan

media bantuan belajar yang benar-benar

baru, dimana seolah-olah belum ada

media bantuan belajar berupa CD

Interaktif atau computer based learning.

Oleh karena itu, kerangka penelitian

secara garis besar di tata dengan urutan

sebagai berikut : mengumpulkan data

kondisi saat ini untuk diagnosa

kebutuhan, analisis data,

mengembangkan dan memilih alternatif

tindakan, uji coba model baru,

memeriksa reaksi, mengumpulkan data

baru untuk diagnosa, mengulangi

analisis dan pengembangan, dan

merevisi model.

Dimensi kajian pengembangan

dalam proposal ini mengacu pada model

Gepart, seperti dikutip Miarso (2003)

berikut ini :

1. Tujuan pengkajian : mengejakan,

menciptakan dan mencari solusi

baru berkaitan dengan tutorial

matakuliah pengolahan citra pada

materi konsep dasar Pengolahan

Citra bagi mahasiswa Universitas

Gunadarma.

2. Hasil pengkajian merupakan

sesuatu yang dapat diterapkan,

tidak hanya berupa model

konseptual dan prosedural, tetapi

juga dalam bentuk model fisik.

3. Nilai yang ingin dicapai adalah

sesuai dengan kemajuan

teknologi pembelajaran dewasa

ini, yakni berupa pembelajaran

berbasiskan multimedia

interaktif.

4. Dorongan melakukan pengkajian

adalah upaya inovasi.

5. Kriteria keberhasilan

menggunakan standar kinerja

mencakup : efektifitas, efisiensi,

dan daya tarik.

6. Landasan konseptual adalah

operasional bahan ajar

matakuliah pengolahan citra.

7. Paradigma yang menjadi acuan

adalah pendekatan efektifitas dan

relevansi.

8. Proses pelaksana pengkajian

sebagai berikut :

a. Identifikasi situasi.

b. Deskripsi alternatif.

c. Rumusan pemecahan.

d. Desain pengujian.

Tahapan dan Langkah-Langkah

Penelitian

Penelitian pengembangan

(Research and Development) ini terdiri

dari tiga tahap, di mana langkah-langkah

Page 5: pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif

penelitian mengacu pada R & D cycle

borg dan Gall (1983), dengan uraian

penjelasan yang telah dimodifikasi dan

diselaraskan dengan tujuan dan kondisi

penelitian yang sebenarnya, seperti yang

digambarkan secara ringkas pada tabel 1

Tabel 1 Tahapan Pengembangan Model

Tahap Langkah Aktifitas

Pra

Pengemba

ngan

Model

1 Penelitian dan

pengumpulan data

awal

Penelitian

pendahuluan

Penyusunan hasil

penelitian

Pendahuluan

Analisa kebutuhan

Perancangan model

Pengemba

ngan

Model

2 Pembuatan bahan

ajar berbasis

multimedia

interaktif.

-Membuat Struktur

Navigasi dan

perancangan

halaman

-Membuat naskah

(frame) program

-Merekam narasi dan

mengeditnya dengan

program Adobe

Audition 3 di studio

audio visual

-Merekam video

intro dengan teknik

blue screen (layar

biru)menggunakan

kamera Mini DV.

Proses pengambilan

gambar dilakukan di

studio audio visual

-Mengedit latar

belakang (blue

screen dengan

menggunakan

program Adobe

Premiere Pro.

-Merekam video

tutorial cara

menggunakan

layanan operasi

Pengolahan Citra

dengan program

BlueBerry

FlashBack

-Mengubah format

video AVI menjadi

format file flash

video (FLV) dengan

menggunakan

program Xilisoft

Video Converter

-Membuat aplikasi

konsep dasar

Pengolaha Citra

berdasarkan

rancangan halaman

yang telah dibuat

sebelumnya

-Meng-publish

program aplikasi

yang telah selesai ke

bentuk CD

Evaluasi

Model

3 Uji coba awal

Kajian dengan ahli

materi dan ahli

media

Perbaikan

Penerapan

Model

4 Uji Coba Lapangan

Uji coba pada

beberapa responden

mahasiswa S1

Sistem Informasi

Universitas

Gunadarma

Revisi

Model

5 Perbaikan

Operasional Peyempurnaan

berkelanjutan media

pembelajaram

berbasis multimedia

interaktif

Page 6: pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif

PEMBAHASAN

Analisa Masalah

Pembelajaran yang menggunakan

teknologi informasi dan komunikasi atau

menggunakan multimedia disebut

dengan media pembelajaran berbasis

multimedia interaktif. Penggunaan

media pembelajaran ini dimaksudkan

untuk membantu dosen dalam

penyampaian materi dan juga membantu

mahasiswa dalam memahami materi

yang diajarkan. Selain itu muatan materi

pelajaran dapat dimodifikasi menjadi

lebih menarik dan mudah dipahami,

tujuan materi yang sulit akan menjadi

mudah, suasana belajar yang

menegangkan menjadi menyenangkan.

Dengan menggunakan media

pembelajaran berbasis multimedia dapat

memadukan media-media dalam proses

pembelajaran, maka proses pembelajaran

akan berkembang dengan baik, sehingga

membantu dosen menciptakan pola

penyajian yang interaktif.

Dalam proses pembelajaran di

Universitas Gunadarma tidak hanya

melalui pertemuan di kelas, tetapi juga

menggunakan berbagai media yang

mendukung. Media yang digunakan

berupa multimedia interaktif (CD

Interaktif dan e-learning), CD ROM

yang berisikan e-book materi kuliah

yang diberikan kepada mahasiswa, Tv e-

du melalui saluran televisi lokal milik

Universitas Gunadarma dan internet

berupa website yang menyajikan materi-

materi matakuliah yang dapat di

download oleh mahasiswa. Media

tersebut memang memudahkan

mahasiswa dalam memperoleh materi

kuliah, namun pembelajaran yang

diberikan bersifat satu arah.

Matakuliah Pengolahan Citra

sebagai salah satu materi yang diajarkan

oleh Universitas Gunadarma kepada

mahasiswa jurusan S1 Sistem Informasi.

Sebagian besar materi yang terdapat

dalam matakuliah Pengolahan Citra

diberikan pada pertemuan di kelas

khususnya materi konsep dasar

Pengolahan Citra.

Selain itu, dari penelitian yang

telah dilakukan sebelumnya mengenai

pengembangan teknologi informasi dan

komunikasi untuk meningkatkan mutu

pendidikan didapatkan hasil bahwa

mahasiswa membutuhkan suatu bahan

ajar lain yang dapat membantu proses

belajar mahasiswa. Bahan ajar ini berupa

media pembelajaran berbasis multimedia

interaktif seperti aplikasi computer

based learning yang sedang penulis

buat.

Pemecahan Masalah

Berdasarkan analisa

permasalahan di atas, didapatkan hasil

bahwa penggunaan bahan ajar berbasis

multimedia interaktif sangat diperlukan

dalam membantu proses belajar

mahasiswa khususnya untuk matakuliah

Pengolahan Citra tentang konsep dasar

Pengolahan Citra.

Untuk dapat memecahkan

permasalahan tersebut, maka penulis

mengembangkan sebuah media

pembelajaran berbasis multimedia

interaktif yang diberi nama Media

Pembelajaran Konsep Dasar

Pengolahan Citra. Aplikasi ini berisi

mata kuliah konsep dasar Pengolahan

Citra yang disajikan dalam bentuk

computer based learning yang berisi

tutorial terprogram dan latihan (drill and

practice).

Perancangan Aplikasi Media

Pembelajaran Konsep Dasar

Pengolahan Citra

Perancangan Struktur Navigasi

Page 7: pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif

Struktur navigasi adalah struktur

atau alur dari suatu program (navigasi)

yang merupakan perancangan hubungan

dan rantai kerja dari beberapa area yang

berbeda dan dapat membantu

mengorganisasikan seluruh elemen

dalam aplikasi ini. Struktur navigasi

yang digunakan pada program ini adalah

Struktur Navigasi campuran, yang mana

merupakan gabungan dari struktur linier,

non-linier, serta hirarki. Alasan

penggunaan struktur navigasi campuran

ini disebabkan karena sifat dari struktur

navigasi ini yang sangat interaktif,

dimana akan menghasilkan aplikasi yang

membuat pemakainya dapat dengan

leluasa menelusuri program aplikasi ini.

Gambar 1 Struktur Navigasi

Perancangan Halaman

Pada perancangan halaman

aplikasi ini akan terdapat tampilan

halaman pembuka, halaman login,

halaman menu utama, halaman

kompetensi, halaman materi, halaman

petunjuk latihan, halaman latihan,

halaman tes formatif pilihan ganda,

halaman hasil latihan, halaman hasil tes

formatif pilihan ganda.

Dimulai dari Halaman Pembuka

yang menampilkan lambang gunadarma,

kemudian menuju ke Halaman Login

yang menyediakan inputan teks untuk

nama pengguna. Halaman selanjutnya

adalah Halaman Menu Utama yang

berisi tombol Kompetensi, tombol-

tombol sub materi citra 1, tombol-

tombol sub materi citra 2 dan tombol-

tombol tes formatif. Apabila tombol

kompetensi ditekan maka akan tampil

halaman kompetensi, tombol-tombol sub

materi digunakan untuk menampilkan

halaman materi dan tombol Tes formatif

pilihan ganda akan menampilkan

halaman tes formatif pilihan ganda..

Halaman petunjuk akan tampil sebelum

halaman latihan maupun pada halaman

tes formatif pilihan ganda. Setelah soal-

soal pada halaman latihan, tes formatif

pilihan ganda selesai dijawab maka akan

tampil halaman hasil latihan dan

halaman hasil tes formatif pilihan ganda.

Perekaman Narasi Materi Konsep

Dasar Pengolahan

Proses perekaman narasi untuk

materi konsep dasar Pengolahan Citra

dilakukan di lab audio visual Universitas

Gunadarma, perangkat yang digunakan

adalah Adobe Audition 3. Narasi materi

yang direkam berdasarkan naskah

(frame) yang telah dibuat sebelumnya.

Setelah proses perekaman selesai, audio

yang dihasilkan akan dimasukkan ke

dalam aplikasi Media Pembelajaran

Konsep Dasar Pengolahan Citra.

Pembuatan Video Untuk Halaman

Intro

Video intro menampilkan

presenter yang memberikan pengenalan

tentang aplikasi Media Pembelajaran

Konsep Dasar Pengolahan Citra.

Pengambilan gambar dilakukan di lab

audio visual Universitas Gunadarma

menggunakan teknik blue screen (layar

biru). Narasi yang dibacakan presenter,

Page 8: pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif

berdasarkan naskah (frame yang telah

dibuat sebelumnya. Peralatan yang

digunakan dalam pembuatan video

adalah 1 Kamera Mini DV, 2 buah

lampu penerangan dan kain biru dengan

ukuran panjang 7 m dan lebar 4 m

sebagai latar belakang. Setelah proses

pengambilan gambar selesai, video yang

dihasilkan di edit dengan program

Adobe Premiere Pro untuk mengganti

latar belakang biru dengan gambar latar

belakang.

Pembuatan Video Tutorial

Pada materi macam-macam

operasi pengolahan citra di citra 1

terdapat video tutorial bagaiman cara

untuk memanipulasi citra agar terlihat

lebih baik menurut operasi pengolahan

citra yang di maksud. Untuk membuat

video tutorial tersebut digunakan

program BlueBerry FlashBack.

Pembuatan Aplikasi Media

Pembelajaran Konsep Dasar

Pengolahan Citra

Pembuatan aplikasi

menggunakan Macromedia Director MX

2004, Macromedia Fireworks dan Flash

8 dengan desain yang dibuat berdasarkan

perancangan halaman. File yang

dihasilkan bernama

media_pembelajaran.exe

Halaman Pembuka

Pembuatan halaman pembuka ini

dirancang di software Flash 8 yang

terdiri dari movieclip yang menampilkan

animasi lambang gunadarma. Berikut

langkah-langkah pembuatan halaman

pembuka :

1. Membuat file baru flash dengan

ukuran 800x600 pixel

2. Mengubah warna latar belakang

menjadi ungu

3. Membuat movieclip Logo_mc

berisikan logo gunadarma

4. Memasukkan gambar lambang

gunadarma dan sound windows start

up dengan cara menekan

file>import>import to library

5. Membuat animasi logo Gunadarma

pada tengah layar dimana animasi

tersebut mengecil kemudian

membesar diletakkan pada timeline

utama, pada akhir frame diberikas

actionscript Stop(); untuk

menghentikan gerakan

6. Setelah membuat animasi Logo

tersebut kemudian di import ke

Macromedia Director

Gambar 2 Pembuatan Halaman

Pembuka

Halaman Login

Pembuatan halaman Login

dilakukan pada Macromedia Director

berdasarkan atas rancangan yang telah

dibuat sebelumnya di Macromedia

Fireworks kemudian di import pada cast

member untuk tahap pembuatan media

pembelajaran. Berikut langkah-langkah

pembuatan halaman Login:

1. Memasukkan atau import

background halaman Login yang

telah dibuat di Macromedia

Fireworks ke dalam cast member

Macromedia Director.

2. Memasukkan atau import music

Mozart ke dalam cast member

dengan cara yang sama dengan

langkah pertama

Page 9: pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif

3. Membuat Text Field untuk

menginput nama pada halaman

Login dengan cara klik Insert

kemudian pilih Control dan pilih

Field setelah itu atur posisi text field

tersebut.

4. Membuat tombol ENTER

menggunakan kotak sudut tumpul

berwarna gradasi hitam dan putih

dengan cara klik Insert kemudian

pilih Control dan pilih Push Button.

Kemudian beri kode script yang

terdapat dalam tombol ENTER

dengan klik kanan pada tombol

tersebut pilih Script. on mouseUp me go"Hello" end

Gambar 3 Pembuatan Halaman Login

Halaman Intro

Pembuatan halaman intro pada

Macromedia Director MX berdasarkan

atas rancangan yang telah dibuat

sebelumnya. Berikut langkah-langkah

pembuatan halaman intro :

1. Memasukkan gambar background

media pembelajaran yang

sebelumnya telah dibuat di

Macromedia Fireworks.

2. Kemudian masukkan video intro

yang telah di edit sebelumnya dan

masukkan musik pengiring yang

bernama backsound.mp3 pada cast

member, lalu drag semunya ke score

window agar bias diatur timeline-

nya.

3. Setelah itu buatlah tombol mulai

untuk menghubungkan Link antara

halaman Intro dengan halaman

utama.

Gambar 4 Pembuatan Halaman Intro

Halaman Menu Utama

Halaman menu utama terdiri dari

Background halaman_utama yang telah

dibuat sebelumnya di Macromedia

Fireworks kemudian button menu,

Button kompetensi, button citra1, button

citra2 ,button tes dan tombol button

pintas yang sebelumnya telah dibuat di

Flash 8. Berikut ini cara perancangan

dan pembuatan halaman utama di

Macromedia Director :

1. Masukkan atau import background

halaman_utama, backsound music

“backsound.mp3”, tombol-tombol

button yang diperlukan, animasi dan

efek-efek suara ke dalam cast

member.

2. Setelah semuanya dimasukkan ke

dalam cast member, kemudian

pindahkan satu persatu ke dalam

score window, atur frame-nya dan

Timeline-nya. Nanti pada stage

window akan terlihat tampilannya.

3. Tombol-tombol button tersebut kita

berikan kode script, ini ditunjukkan

sebagai link ke halaman (frame) atau

movie berikutnya. Pada masing-

masing tombol button berisikan kode

script sebagai berikut:

Page 10: pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif

a. Button Menu : on mouseUp me puppetsound 3,"click" go frame "menu" end b. Button Kompetensi : on mouseUp me puppetsound 3,"click" go frame "Kompetensi" end

c. Button Citra1 ,Citra2 dan

Tes Formatif : on mouseUp me puppetsound 3,"click" go movie "citra1/citra2/tes" end d. Button Exit : on mouseUp me puppetsound 3,"click" halt end

Pada script tombol button citra1,

citra2 dan tes formatif itu maksudnya

berpindah movie.

4. Pada semua tombol-tombol pintas

yang ada masing-masing kita berikan

kode script sebagai berikut : //Pendahuluan on mouseUp me puppetsound 3,"click" go frame "pend1" of movie "citra1" end //Definisi Pengolahan Citra on mouseUp me puppetsound 3,"click" go frame "def" of movie "citra1" end //Operasi Pengolahan Citra on mouseUp me puppetsound 3,"click" go frame "ope" of movie "citra1" end //Aplikasi Pengolahan Citra on mouseUp me puppetsound 3,"click"

go frame "apl" of movie "citra1" end //Digitalisasi Citra on mouseUp me puppetsound 3,"click" go frame "dig" of movie "citra2" end //Model Citra on mouseUp me puppetsound 3,"click" go frame "mod" of movie "citra2" end //Warna on mouseUp me puppetsound 3,"click" go frame "war" of movie "citra2" end //Sampling dan Kuantisasi on mouseUp me puppetsound 3,"click" go frame "samp" of movie "citra2" end //Pilihan ganda dan Latihan on mouseUp me puppetsound 3,"click" go frame "tes" of movie "tes formatif" end

5. Membuat Volume Slider atau

pengatur besar kecilnya volume

suara. Pertama buatlah garis panjang

dan sebuah lingkaran kecil.

Lingkaran ini ditunjukkan sebagai

button slider-nya, kemudian atur

frame-nya dan Timeline-nya setelah

itu pilih pada toolbar ikon Library

pilih media > sound pilih “Channel

Volume Slider” klik dan drag pada

lingkaran kecil (button slider) yang

telah dibuat tadi, kemudian aturlah

properties parameternya.

Page 11: pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif

Gambar 5 Pembuatan Halaman Menu

Utama

Penelitian Uji Coba Hasil

Pengembangan Media Pembelajarn

Berbasis Multimedia Interaktif Untuk

Mata Kuliah Pengolahan Citra

Setelah beberapa tahapan

pembuatan media pembelajaran ini,

selanjutnya dilakukan penelitian uji coba

hasil untuk mata kuliah konsep dasar

Pengolahan Citra. Tujuan diadakannya

penelitian ini adalah untuk mengetahui

apakah materi konsep dasar Pengolahan

Citra yang berbasiskan multimedia

interaktif ini telah sesuai dengan

kebutuhan belajar mahasiswa.

Namun, sebelum aplikasi media

pembelajaran berbasis multimedia

interaktif ini digunakan untuk penelitian,

maka terlebih dahulu dilakukan evaluasi

formatif. Evaluasi formatif adalah

prosedur yang digunakan untuk

melakukan ujicoba atas manfaat suatu

produk.

Dalam penelitian pengembangan

suatu produk perlunya dilakukan

evaluasi formatif dan evaluasi sumatif

pada suatu aplikasi media pembelajaran.

Masing-masing evaluasi perlu dilakukan

pada saat tahapan desain dan

pengembangan. Evaluasi formatif

dilakukan untuk mengetahui sejauh

mana mahasiswa dapat menggunakan

aplikasi. Evaluasi sumatif dilakukan

untuk mengukur efektifitas belajar

menggunakan aplikasi. Evaluasi juga

dapat dilakukan untuk mengukur sejauh

mana retensi pengetahuan mahasiswa

setelah belajar aplikasi ini.

Dalam pengembangan media

pembelajaran berbasis multimedia

interaktif ini sebelumnya telah dilakukan

evaluasi formatif oleh penulis, yang

meliputi :

1. Kajian ahli materi

Pengkajian materi aplikasi media

pembelajaran konsep dasar Pengolahan

Citra dilakukan Dr. Karmilasari, SKom.

MM. selaku ahli materi Pengolahan

Citra. Hasil dari kajian ahli materi

menjelaskan bahwa aplikasi media

pembelajaran konsep dasar Pengolahan

Citra sudah baik dan layak untuk

digunakan.

2. Kajian ahli media

Pengkajian media aplikasi media

pembelajaran konsep dasar Pengolahan

Citra dilakukan oleh Dr. Widyo

Nugroho, MM selaku ahli media (media

development). Hasil dari kajian ahli

media menjelaskan bahwa aplikasi

media pembelajaran konsep dasar

Pengolahan Citra sudah baik dan layak

untuk digunakan.

Kemudian, dilakukan uji coba hasil

pengembangan media pembelajaran

berbasis multimedia untuk mata kuliah

Pengolahan Citra terhadap 30 responden

mahasiswa Universitas Gunadarma

khususnya mahasiswa jurusan S1 Sistem

Informasi. Pengujian ini dilakukan

dengan tujuan untuk menentukan

kualitas aplikasi multimedia,

menentukan efektivitas materi konsep

dasar Pengolahan Citra, kelayakan

tampilan, strategi interaksi pengguna,

dan strategi interaksi program.

Page 12: pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan

sebelumnya maka dapat kesimpulan

bahwa :

1. Media pembelajaran berbasis

multimedia interaktif ini dapat

menjadi suplemen bagi mahasiswa

walaupun sifatnya hanya pilihan

tapi dapat dimanfaatkan juga untuk

menambah pengetahuan, wawasan

khususnya tentang matakuliah

Pengolahan Citra pada materi

Konsep Dasar Pengolahan Citra,

memudahkan proses belajar

mengajar serta meningkatkan

kualitas pembelajaran dan prestasi

belajar.

2. Hasil pengisian kuesioner dari 30

responden mengenai kualitas

tampilan materi, penyajian materi,

interaksi pemakai, interaksi program

dan aspek desain menyatakan bahwa

rata-rata presentasi lebih dari 50%

dari seluruh aspek yang ada pada

tampilan aplikasi ini sudah baik.

Saran

Pembuatan media pembelajaran

berbasis multimedia interaktif ini masih

dalam tahap pengembangan sehingga

masih belum sempurna, baik dari sisi

desain maupun sisi keinteraktifan

materinya. Hendaknya petunjuk aplikasi

dan latihan yang diberikan untuk

pengguna ditambahkan agar penggunaan

dan pemahaman terhadap materi menjadi

lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Sutoyo, T., S.Si, M.Kom. dkk., 2009

Teori Pengolahan Citra Digital ,

Penerbit Andi, Semarang

Rochaety, Eti dkk, 2005, Sistem

Informasi Manajemen Pendidikan,

Bumi Aksara, Jakarta.

Sukmadinata, N.S.Prof.Dr, 2003,

Landasan Psikologi Proses

Pendidikan, Penerbit PT Remaja

Rosdakarya, Bandung.

Mulyana, St. M.Kom.,2009, Tutorial

Membangun Multimedia Interaktif

Media Pembelajaran, Penerbit

Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.

Hendratman, Hendi, ST., 2008, The

Magic Of Macromedia Director,

Penerbit Informatika, Jakarta.

Dr. Widyo Nugroho. “Teknologi

Pendidikan”,

http://widyo.staff.gunadarma.ac.id/D

ownloads/folder/0.3

Dr. Karmilasari. “Konsep Dasar

Pengolahan Citra”,

http://karmila.staff.gunadarma.ac.id/

Downloads/folder/0.2

Idhawati Hestiningsih. "Pengolahan

Citra",

http://idhaclassroom.com/2007/09/15

/artikel-terbaru/pengolahan-

citra.html

Anonim. “Multimedia Interaktif”, http://

www.e-

dukasi.net/sosialisasi/multimediainte

raktif/

Anonim.”Multimedia Pembelajaran”,

http://

www.ilmukomputer.org/2008/01/26/

multimedia-pembelajaran/