PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA … · Prosedur pengembangan yang digunakan dalam...
Transcript of PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA … · Prosedur pengembangan yang digunakan dalam...
i
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA
PADA SUBTEMA LINGKUNGAN SEKOLAHKU
UNTUK SISWA KELAS DUA (II) SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Semuel Alvaro Fua
NIM. 121134268
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk:
Tuhan Yesus
Yang selalu mendengarkan keluh kesahku serta memberikan kemudahan dan kelancaran dalam melakukan
penelitian ini
Alm. Bapak Yohanes Fua dan Mama Sarlin Fua Pah
yang telah membesarkanku dan menjadikanku
pribadi yang kuat serta pantang menyerah
Kakak dan Adikku
Alm. Joni Fua, Lina Fua, Marten Fua, Joel Fua, Marselina Fua, Taroci R. Fua, Maria Welmince Fua,
Rini Fua, Risnariani Irmayanti Fua dan Aldi Minaldo Alvaro Fua
yang selalu menyemangatiku dan menghadirkan tawa dalam keletihanku
Yang Terkasih
E. Mbasi
Yang selalu memberikan semangat, pertolongan, dan motivasi di saat mengalamai kesulitan
Seluruh Keluarga Besar Fua dan Pah
Yang menjadi panutan untuk meraih kesuksesan
Kakak-kakak PPGT Angkatan 2011
Yang menjadi inspirasi dan penyemangat bagiku dalam melaksanakan penelitian ini
Teman-teman PPGT 2012
Yang sudah berjuang bersama dan selalu memotivasi satu sama lain
Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Berpeganglah pada didikan, janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu
(Amsal 4:13)
Tuhan Yesus tidak akan merubah nasib seseorang melainkaan dirinya sendiri yang merubahnya
Jadikanlah hidupmu bermanfaat bagi orang lain
Abaikanlah segala hal yang menganggu perjalananmu menuju kesuksesan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA
PADA SUBTEMA LINGKUNGAN SEKOLAHKU
UNTUK SISWA KELAS DUA (II) SEKOLAH DASAR
Semuel Alvaro Fua
Universitas Sanata Dharma
2016
Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru membutuhkan contoh LKS berbasis
kecerdasan ganda. Oleh karena itu, pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda sangat
dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah
menghasilkan suatu produk berupa LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema
Lingkungan Sekolahku untuk siswa kelas II sekolah dasar.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Pengembangan LKS berbasis
kecerdasan ganda ini menggunakan model penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono.
Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian meliputi 5 langkah yaitu: (1)
potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, dan (5)
revisi desain, hingga menghasilkan desain produk final berupa LKS berbasis kecerdasan
ganda untuk siswa kelas II sekolah dasar. Instrumen dalam penelitian ini adalah daftar
pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk
analisis kebutuhan guru kelas II SD Negeri Kalasan 1, Sleman, sedangkan kuesioner
digunakan untuk validasi kualitas LKS berbasis kecerdasan ganda oleh dua validator ahli
LKS berbasis kecerdasan ganda dan dua guru kelas II sekolah dasar.
Validasi berpedoman pada 20 aspek yaitu (1) kelengkapan unsur-unsur LKS, (2)
kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran,
(3) rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS, (4) bahasa yang digunakan pada LKS, (5)
LKS bernuansa aktif dan menyenangkan, (6) penggunaan bahasa sesuai dengan EYD, (7)
LKS menyajikan komponen karakteristik terpadu, (8) perpindahan materi dalam LKS sesuai
prinsip pembelajaran tematik, (9) LKS menyajikan gambar atau contoh yang kontekstual,
(10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi, (11) tampilan LKS, (12) LKS
menyajikan kecerdasan eksistensial, (13) LKS menyajikan kecerdasan linguistik, (14) LKS
menyajikan kecerdasan matematis-logis, (15) LKS menyajikan kecerdasan ruang/ visual, (16)
LKS menyajikan kecerdasan kinestetik, (17) LKS menyajikan kecerdasan intrapersonal, (18)
LKS menyajikan kecerdasan interpersonal, (19) LKS menyajikan kecerdasan musikal, dan
(20) LKS menyajikan kecerdasan naturalis/ lingkungan. Hasil validasi dua ahli LKS berbasis
kecerdasan ganda menghasilkan skor 4,20 (baik) dan 4,30 (sangat baik). Validasi dari dua
guru kelas II SD menghasilkan skor 3,90 (baik) dan 4,10 (baik). LKS berbasis kecerdasan
ganda tersebut menghasilkan rerata skor 4,12 dari rentang skor 1-5 dan termasuk dalam
kategori “baik”. Hal ini menunjukkan LKS berbasis kecerdasan ganda yang dikembangkan
sudah layak digunakan untuk uji coba dalam kegiatan pembelajaran di kelas II sekolah dasar
dengan revisi sesuai saran.
Kata kunci : Lembar kerja siswa, kecerdasan ganda, subtema lingkungan sekolahku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF STUDENT’S WORKSHEET MULTIPLE INTELLIGENCE
BASED ON THE SUBTHEME “LINGKUNGAN SEKOLAHKU”
FOR THE SECOND (2nd) GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL
Semuel Alvaro Fua
Sanata Dharma University
2016
This research was done because the teacher still needs the worksheets multiple
intelligences based. Therefore, the development of worksheets multiple intelligences based is
still needed to meet the needs. The main objective of this research is to produce a product in
the form of worksheets multiple intelligences to the subtheme of “Lingkungan Sekolahku” at
the second grade of elementary school.
This is a kind of the research and development. The worksheet multiple intelligences
based is using a model of the research and the development by Sugiyono. The Development
procedures used in the study includes five steps: (1) the potential and problems, (2) data
collection, (3) product design, (4) design validation, and (5) design revision, which can
produce the design of the final product in the form of worksheets multiple intelligences based
for the second grade of elementary school students. The Instruments used in this study is a
list of interview questions and the needs analysis questionnaire. Interviews are used to
analyze the teachers’ needs at the second grade of Kalasan 1 Elementary School, Sleman,
while the questionnaire is used to validate the quality of worksheet of multiple intelligences
based by the two experts multiple intelligences based and the two teachers of the second
grade of elementary school.
The Validation based on the 20 aspects: (1) the completeness of the worksheets’
elements, (2) learning activities of worksheets eneables the indicators achievement/ learning
objectives, (3) the formulation of guidance/ worksheet’s instruction, (4) the use of the
language in worksheet, (5) the nuance of student worksheet active and fun, (6) the use of the
languages in accordance with the EYD, (7) student worksheet provided the characteristic
components of an integrated, (8) change of the matter in student worksheet accordance to the
principles of thematic learning, (9) student worksheet provided a picture or sample that is
contextual, (10) the shape and size of the letters in student worksheet varies, (11) student
worksheet’s display, (12) student worksheet provided an existential intelligences, (13) student
worksheet provided an linguistic intelligences, (14) student worksheet provided an logical-
mathematical intelligences, (15) student worksheet provided an spacial or visual
intelligences, (16) student worksheet provided an kinesthetic intelligences, (17) student
worksheet provided an intrapersonal intelligences, (18) student worksheet provided an
intrepersonal intelligences, (19) student worksheet provided an musical intelligences, (20)
student worksheet provided an naturalis intelligences. The results of the validation by the two
experts multiple intelligences resulted in a score of 4,20 (good) and 4.30 (very good). The
Validation of second grade teachers resulted in a score of 3,90 (good) and 4,10 (good). The
worksheet multiple intelligences based resulted in a mean score of 4.12 out of range of scores
1-5 and are included in the category of "good". This shows the worksheet development
multiple intelligences is feasible to use for testing in learning activities in the second grade of
elementary school with revision of the idea.
Key words: Students worksheet, multiple intelligences based, subtheme Lingkungan
Sekolahku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi yang berjudul Pengembangan LKS
Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema Lingkungan Sekolahku Untuk Siswa Kelas Dua
(II) Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan dengan baik dan lancar. Skripsi ini disusun
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti banyak
mendapatkan bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung
maupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada
kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.
3. Dra. Maslichah Asy’ari, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing
dan memberi dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.
5. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku validator Ahli lembar kerja siswa (LKS) berbasis
kecerdasan ganda yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan
melakukan validasi produk penelitian.
6. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku validator Ahli lembar kerja siswa
(LKS) berbasis kecerdasan ganda yang telah memberikan bantuan dalam penelitian
ini dengan melakukan validasi produk penelitian.
7. Sarjono, S.Pd.,SD. selaku kepala sekolah SD Negeri Kalasan 1 yang telah
memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah.
8. Purwanti S.Pd. selaku guru kelas IIA SD Negeri Kalasan 1 yang telah membantu
peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
9. Catur Eni Rahayu, S.Pd., SD. selaku guru kelas IIB SD Negeri Kalasan 1 yang
telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
10. Alm. Bapak Yohanes Fua dan Mama Sarlin Fua Pah yang setia memberikan
dukungan dan doa dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Alm. Kakek tercinta Matias Fua dan Almh. Nenek tercinta Anachi Fua Ledoh,
yang menjadi penyemangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ....................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................ vii
ABSTRAK ......................................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................................ ix
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... x
DAFTAR ISI...................................................................................................................... xii
DAFTAR BAGAN ............................................................................................................ xv
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................................... 7
E. Batasan Istilah ........................................................................................................... 8
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan .................................................................... 9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka ........................................................................................................... 11
1. Lembar Kerja Siswa ............................................................................................. 11
a. Pengertian Lembar Kerja Siswa (LKS) ........................................................ 11
b. Fungsi dan Tujuan Lembar Kerja Siswa (LKS) ........................................... 12
c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa (LKS) ........................................................ 12
d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa (LKS) ......................... 15
e. Keunggulan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa (LKS) ............................ 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
2. Kecerdasan Ganda ............................................................................................... 19
a. Pengertian Kecerdasan Ganda ....................................................................... 19
b. Jenis-jenis Kecerdasan Ganda ...................................................................... 20
1) Kecerdasan Linguistik (Linguistic Intelligences) ..................................... 21
2) Kecerdasan Logis Matematis (Logical Mathematical Intelligence) ......... 22
3) Kecerdasan Visual-Spasial ....................................................................... 24
4) Kecerdasan Kinestetik-Tubuh .................................................................. 24
5) Kecerdasan Musikal ................................................................................. 26
6) Kecerdasan Interpersonal .......................................................................... 27
7) Kecerdasan Intrapersonal .......................................................................... 28
8) Kecerdasan Naturalis ............................................................................... 30
9) Kecerdasan Eksistensial-Spiritual ............................................................. 30
3. Subtema Lingkungan Sekolahku Untuk Siswa Kelas Dua (II)
Sekolah Dasar ....................................................................................................... 31
B. Kajian Penelitian yang Relevan................................................................................. 31
C. Kerangka Berpikir ..................................................................................................... 35
D. Pertanyaan Penelitian ................................................................................................ 37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .......................................................................................................... 38
B. Prosedur Pengembangan ........................................................................................... 39
1. Potensi dan Masalah ............................................................................................. 40
2. Pengumpulan Data ................................................................................................ 40
3. Desain Produk ....................................................................................................... 41
4. Validasi Desain ..................................................................................................... 41
5. Revisi Desain ........................................................................................................ 42
C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian .................................................................................. 42
D. Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda ...................................................... 43
E. Validasi Guru Kelas II Sekolah Dasar....................................................................... 43
F. Intrumen Penelitian ................................................................................................... 44
G. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................ 48
H. Teknik Analisis Data ................................................................................................ 48
1. Data Kualitatif ...................................................................................................... 49
2. Data Kuantitatif .................................................................................................... 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan ................................................................................................... 53
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ................................................................. 53
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................................ 57
B. Deskripsi Produk Awal.............................................................................................. 57
C. Data Hasil Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda
dan Revisi Produk...................................................................................................... 59
D. Data Hasil Validasi Guru Kelas II Sekolah Dasar
dan Revisi Produk ..................................................................................................... 61
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ...................................................................... 66
1. Kajian Produk Akhir ............................................................................................. 66
2. Pembahasan .......................................................................................................... 67
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 70
B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................................. 71
C. Saran ......................................................................................................................... 72
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 73
LAMPIRAN ....................................................................................................................... 76
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR BAGAN
Bagan 2. Literature Map Penelitian Terdahulu................................................................... 34
Bagan 3. Bagan Kerangka Berpikir .................................................................................... 36
Bagan 4. Langkah-langkah Pengembangan LKS................................................................ 39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian ................................................................................... 42
Tabel 2. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan ............................................................... 44
Tabel 3. Lembar Kuesioner Instrumen Validasi Lembar Kerja Siswa ............................... 45
Tabel 4. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala Lima ....................... 49
Tabel 5. Kriteria Skor Skala Lima ...................................................................................... 51
Tabel 6. Komentar Guru Kelas II Sekolah Dasar dan Revisi ............................................. 64
Tabel 7. Rekapitulasi Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda
dan Guru Kelas II SD ............................................................................................ 68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Wawancara ..................................................................................... 77
Lampiran 2 Surat Keterangan Melakukan Wawancara ...................................................... 78
Lampiran 3 Surat Ijin Validasi ........................................................................................... 79
Lampiran 4 Rangkuman Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ....................................... 80
Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda .............. 82
Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas II SD ............................................... 88
Lampiran 7 Silabus Pembelajaran Tematik SD .................................................................. 94
Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH) .................... 104
Lampiran 9 Biodata Penulis ............................................................................................... 254
Lampiran 10 Lembar Kerja Siswa (Dicetak Terpisah) ...................................................... 255
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Undang-Undang Dasar 1945 dalam alinea keempat memuat tentang
salah satu tujuan dari Negara Indonesia adalah untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Oleh
karena itu, untuk mewujudkan tujuan tersebut maka harus dipersiapkan
generasi masa depan yang tangguh, cerdas, mandiri, dan berpegang pada
nilai-nilai spiritual (Kunandar, 2014:15). Mereka harus ditempatkan pada
suatu lingkungan yang ideal, seperti pada jalur pendidikan formal, nonformal,
dan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya.
Penyelenggaraan pendidikan formal dilaksanakan secara terstruktur
dan berjenjang yang dimulai dari pendidikan prasekolah, tingkat dasar,
tingkat menengah, dan jenjang perguruan tinggi. Untuk menunjang
keberhasilan pendidikan pada lembaga-lembaga tersebut, maka diperlukan
adanya sebuah pembaharuan atau inovasi dalam bidang pendidikan. Salah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
satunya adalah dengan memperbaharui kurikulum. Kurikulum merupakan
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU
Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat 19). Oleh karena itu, sejalan dengan
perkembangan zaman untuk menciptakan generasi muda yang berkompetensi
serta siap menghadapi tantangan pada masa depan, maka pada tahun 2013
mulai diberlakukannya Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 bertujuan untuk
mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai
pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan
afektif serta mampu berkompetensi pada kehidupan bermasyarakat,
bernegara, dan peradaban dunia (Kunandar, 2014:16).
Salah satu prinsip pembelajaran Kurikulum 2013 adalah menjadikan
peserta didik dari diberi tahu menuju mencari tahu (Daryanto, 2014:16). Oleh
karena itu, kegiatan pembelajaran diharapkan untuk lebih berpusat pada
peserta didik (student-centered approach) sehingga dapat memungkinkan
peserta didik untuk dapat terlibat aktif dan berpikir kritis dalam membangun
konsep dan pengetahuannya sendiri. Keterlibatan peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran di kelas sangat dipengaruhi oleh kemampuan guru
dalam merencanakan, menyusun, dan mengelola proses pembelajaran yang
sesuai dengan konteks peserta didik. Salah satu caranya adalah dengan
mengenal berbagai karakteristik peserta didik. Pengenalan berbagai
karakteristik peserta didik menjadi kunci utama dalam belajar mengenai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
pluralistik. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 pasal 4 yang menekankan bahwa pendidikan diselenggarakan secara
demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung
tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan
bangsa. Mempelajari dan menjunjung tinggi nilai kemajemukan berarti bahwa
setiap peserta didik terbiasa untuk menghargai perbedaan suku, agama,
bahasa, letak geografis, dan bahkan perbedaan kecerdasan yang dimilliki
masing-masing individu (Yaumi, 2012:7). Setiap peserta didik memiliki
kecerdasan sejak ia dilahirkan, tetapi perkembangan kecerdasan akan
didapatkan seiring perkembangannya dalam kehidupan (Thobroni, 2015:192).
Kecerdasan atau intelegensi yang dimiliki peserta didik tidak hanya satu
macam saja, tetapi juga menyangkut berbagai macam/ kecerdasan ganda
(multiple intelligences) (Thobroni, 2015:193). Oleh karena itu guru dituntut
untuk memahami dan mengenal gaya belajar peserta didik sesuai dengan
kecerdasan yang dimiliki pada setiap peserta didiknya.
Kecerdasan ganda (multiple intelligences) adalah berbagai
keterampilan dan bakat yang dimiliki peserta didik untuk menyelesaikan
berbagai persoalan dalam pembelajaran (Fleetham dalam Yaumi, 2012:12).
Kecerdasan ganda dapat dibagi ke dalam sembilan macam yaitu kecerdasan
verbal-linguistik, logis-matematis, visual-spasial, berirama-musik, jasmaniah-
kinestetik, interpersonal, intrapersonal, naturalistik, dan eksitensial (Gardner
dalam Suyadi dan Dahlia, 2014:83). Oleh karena itu, guru perlu
menggunakan berbagai strategi dalam pembelajaran agar dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
mengembangkan kecerdasan peserta didik secara optimal. Selain itu, kegiatan
pembelajaran yang dilakukan harus lebih berorientasi pada pengembangan
potensi peserta didik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan
mengembangkan perangkat pembelajaran (silabus, RPPTH, LKS, dan bahan
ajar) yang berdasarkan pada kesembilan kecerdasan manusia dan bersifat
kontekstual. Tujuannya adalah untuk membantu peserta didik dalam
mengembangkan keterampilan-keterampilan serta memecahkan masalah-
masalah yang dihadapi dalam kegiatan pembelajarannya. Berdasarkan hal
tersebut, dengan adanya kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan
kecerdasan ganda, dapat memberikan kemudahan bagi peserta didik dalam
melangsungkan berbagai aktivitasnya.
Berdasarkan hasil survei kebutuhan guru terkait pengembangan
lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda dengan Ibu P sebagai
wali kelas IIA di SD Negeri Kalasan 1 pada hari selasa, 28 Juli 2015, pukul
09.30 WIB diperoleh informasi bahwa guru pernah menggunakan LKS dalam
kegiatan belajar, karena LKS dapat membantu guru dalam memberikan
latihan-latihan soal kepada peserta didik, sekaligus sebagai pengukur
keberhasilan peserta didik terkait materi yang telah diajarkan. LKS yang biasa
digunakan dalam proses pembelajaran adalah bentuk LKS yang
diperjualbelikan, seperti Pendamping Siswa CBE-Cara Belajar Efektif,
Lantip, dan Cemara. Pada proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di
kelas, LKS tersebut jarang digunakan kecuali untuk memberikan pekerjaan
rumah kepada peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Berdasarkan hasil wawancara terkait dengan penyusunan dan
pengembangan LKS, beliau belum memahami komponen-komponen yang
terdapat pada LKS. Sejauh ini, beliau sudah berkeinginan untuk membuat
LKS sendiri. Alasannya karena LKS yang tersedia terdapat beberapa
pertanyaan yang tidak sesuai sehingga menyimpang dari materi yang
diajarkan. Terkait dengan pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda,
beliau belum memahami tentang konsep kecerdasan ganda secara
menyeluruh. Konsep kecerdasan ganda meliputi kecerdasan intelektual,
kecerdasan spiritual, dan kecerdasan emosional dan harus dikembangkan
sesuai dengan karakter setiap perkembangan anak. Berbagai kecerdasan
tersebut yang paling dominan diterapkan dalam LKS adalah kecerdasan
intelektual, matematika, bahasa Indonesia, dan musik. Padahal, menurut
beliau pada dasarnya semua jenis kecerdasan ganda sebaiknya harus
dikembangkan agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
Dalam hal ini guru juga menyadari kesulitan-kesulitan yang dialami
dalam mengembangkan media LKS berbasis kecerdasan ganda, yaitu
kurangnya wawasan terkait dengan kecerdasan ganda, ketersedian sumber
belajar yang masih minim, serta sarana dan prasarana yang belum memadai.
Untuk mengatasi hal tersebut, sejauh ini beliau sudah berusaha mencari
sumber-sumber belajar baik dari internet maupun buku penunjang. Oleh
karena itu, guru sangat memerlukan contoh dan pelatihan dari pemerintah
mengenai pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Berdasarkan permasalahan tersebut dapat disimpulkan bahwa guru
masih mengalami kesulitan dalam menyusun LKS berbasis kecerdasan ganda,
sehingga belum menerapkan kecerdasan ganda secara lengkap. Oleh karena
itu, peneliti mencoba memberi solusi untuk mengatasi masalah tersebut
dengan mengembangkan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema
Lingkungan Sekolahku untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang permasalahan tersebut, dapat
dirumuskan beberapa masalah terkait penelitian yang dilakukan sebagai
berikut.
1. Bagaimana langkah-langkah mengembangkan produk berupa lembar kerja
siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda pada subtema Lingkungan
Sekolahku untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar?
2. Bagaimana kualitas produk lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan
ganda pada subtema Lingkungan Sekolahku untuk Siswa Kelas II Sekolah
Dasar?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian pengembangan lembar kerja siswa (LKS)
berbasis kecerdasan ganda adalah sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
1. Untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan produk berupa lembar
kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda pada subtema Lingkungan
Sekolahku uintuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk lembar kerja siswa (LKS) berbasis
kecerdasan ganda pada subtema Lingkungan Sekolahku untuk Siswa Kelas
II Sekolah Dasar.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian pengembangan lembar kerja siswa
(LKS) berbasis kecerdasan ganda adalah sebagai berikut.
1. Bagi mahasiswa
Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman berharga dalam melakukan
penelitian Research and Development (R & D) khususnya Pengembangan
LKS Berbasis Kecerdasan Ganda pada Subtema Lingkungan Sekolahku
untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
2. Bagi guru
Dapat memberikan inspirasi terkait dengan penelitian Research and
Development (R&D), memperoleh contoh LKS khususnya Pengembangan
LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema Lingkungan Sekolahku
untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
3. Bagi sekolah
Dapat menambah referensi contoh LKS berbasis kecerdasan ganda dan
bacaan tambahan terkait dengan penelitian Research and Development
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
(R&D) khususnya Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda
Pada Subtema Lingkungan Sekolahku untuk Siswa Kelas II Sekolah
Dasar.
4. Bagi Prodi PGSD
Dapat menambah acuan untuk mengembangkan produk lain dan
menambah bahan pustaka prodi PGSD Universitas Sanata Dharma terkait
dengan Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema
Lingkungan Sekolahku untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
E. Batasan Istilah
Agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai beberapa istilah yang
digunakan dalam penelitian ini, maka beberapa istilah tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut.
1. Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah lembaran-lembaran kertas yang
berisikan materi ringkasan, isi tugas dan petunjuk untuk menyelesaikan
suatu tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik yang
mengacu pada kompetensi dasar yang akan dicapai.
2. Kecerdasan ganda atau (multiple intelligences) adalah berbagai kecerdasan
yang dimiliki oleh manusia seperti kecerdasan linguistik, matematis-logis,
spasial ruang, kinestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal, naturalis,
dan eksistensial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan
Produk yang akan dikembangkan memiliki spesifikasi sebagai berikut.
1. Produk yang dikembangkan berupa lembar kerja siswa (LKS) berbasis
kecerdasan ganda.
2. Lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda diterapkan pada SD
yang sudah menggunakan Kurikulum 2013.
3. Lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda untuk pembelajaran
pada kelas II subtema Lingkungan Sekolahku.
4. Unsur-unsur LKS disusun lengkap, yang terdiri dari:
a) Identitas LKS terdiri dari:
1) Satuan pendidikan
2) Kelas/ semester
3) Tema/ subtema
4) Mata pelajaran terkait
5) Pembelajaran ke
b) Identitas siswa
c) Petunjuk umum
d) Tujuan pembelajaran dari setiap indikator mata pelajaran terkait
e) Kegiatan belajar berbasis kecerdasan ganda yang meliputi kecerdasan
linguistik, matematis-logis, spasial ruang, kinestetik, musikal,
interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan eksistensial.
f) Refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
5. LKS yang disusun menggunakan bahasa yang singkat, sederhana, dan
sesuai dengan perkembangan peserta didik.
6. LKS disusun dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Lembar Kerja Siswa
a. Pengertian Lembar Kerja Siswa (LKS)
Andriani dalam Prastowo (2014:269), mengatakan bahwa
lembar kerja siswa merupakan materi ajar yang sudah dikemas
sedemikian rupa yang dilengkapi dengan tugas-tugas sehingga peserta
didik dapat mempelajari materi ajar dan mengerjakannya secara
mandiri. Lembar kerja siswa merupakan suatu bahan ajar cetak yang
berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan
petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan
siswa, baik bersifat teoritis dan/ atau praktis, yang mengacu kepada
kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik; dan
penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain.
Sementara menurut Trianto (2009:223), lembar kerja siswa
adalah sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh
peserta didik untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya
pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil
belajar yang harus ditempuh. Berdasarkan pendapat para ahli di atas
maka dapat disimpulkan bahwa lembar kerja siswa (LKS) adalah
lembaran-lembaran kertas yang berisikan ringkasan materi, isi tugas,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
dan petunjuk untuk menyelesaikan suatu tugas pembelajaran yang
harus dikerjakan oleh peserta didik yang mengacu pada kompetensi
dasar yang akan dicapai.
b. Fungsi dan Tujuan Lembar Kerja Siswa (LKS)
Lembar kerja siswa memiliki peran yang sangat penting
dalam suatu kegiatan pembelajaran. Berikut ini akan diuraikan fungsi
dan tujuan lembar kerja siswa bagi kegiatan pembelajaran. Fungsi
lembar kerja siswa yaitu sebagai bahan ajar yang meminimalkan peran
pendidik namun lebih mengaktifkan peserta didik, sebagai bahan ajar
yang mempermudah peserta didik untuk memahami materi yang
diberikan, sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk
berlatih, dan memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada peserta
didik (Prastowo, 2015:206).
Tujuan penyusunan lembar kerja siswa yaitu menyajikan
bahan ajar yang memudahkan peserta didik untuk berinteraksi dengan
materi yang diberikan, menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan
penguasaan peserta didik terhadap materi yang diberikan, melatih
kemandirian belajar peserta didik, dan memudahkan pendidik dalam
memberikan tugas kepada peserta didik (Andriani dalam Prastowo,
2015:206).
c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa (LKS)
Setiap LKS disusun dengan materi dan tugas-tugas tertentu
yang dikemas sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Dengan adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
perbedaan maksud dan tujuan pengemasan materi pada masing-
masing LKS, maka LKS memiliki berbagai macam bentuk (Prastowo,
2015:208-209). Berikut ini akan diuraikan jenis-jenis lembar kerja
siswa.
1) LKS yang Membantu Peserta Didik Menemukan Suatu Konsep
LKS jenis ini memuat apa yang harus dilakukan peserta
didik, seperti melakukan, mengamati, dan menganalisis. Oleh
karena itu, perlu dirumuskan langkah-langkah yang harus
dilakukan peserta didik, kemudian peserta didik diminta untuk
mengamati fenomena hasil kegiatanya. Selanjutnya, memberikan
pertanyaan-pertanyaan analisis yang membantu peserta didik untuk
mengaitkan fenomena yang diamati dengan konsep yang dibangun
dalam benak mereka.
2) LKS yang Membantu Peserta Didik Menerapkan dan
Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang telah Ditemukan
Setelah peserta didik berhasil menemukan konsep,
selanjutnya peserta didik dilatih untuk menerapkan konsep yang
telah dipelajari tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Caranya
adalah dengan memberikan tugas kepada peserta didik untuk
melakukan diskusi, kemudian diminta untuk berlatih memberikan
kebebasan berpendapat yang bertanggung jawab.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
3) LKS yang Berfungsi sebagai Penuntun Belajar
LKS ini berisikan pertanyaan atau isian yang jawabannya
terdapat pada buku. Peserta didik akan dapat mengerjakan LKS
tersebut jika mereka membaca buku, sehingga fungsi utama LKS
ini adalah membantu peserta didik menghafal dan memahami
materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku. Selain itu, LKS
ini juga berguna untuk keperluan remediasi.
4) LKS yang Berfungsi sebagai Penguatan
LKS ini diberikan setelah peserta didik selesai mempelajari
topik tertentu. Materi pembelajaran yang dikemas di dalam LKS ini
lebih mengarah pada pendalaman dan penerapaan materi
pembelajaran yang di dalam buku pelajaran. Selain itu, LKS ini
juga berguna sebagai pengayaan.
5) LKS yang Berfungsi sebagai Petunjuk Praktikum
LKS yang dibuat diusahakan untuk menggabungkan petunjuk
praktikum ke dalam kumpulan LKS. Dengan demikian, dalam
bentuk LKS ini, petunjuk praktikum merupakan salah satu isi
(content) LKS.
Berdasarkan jenis-jenis lembar kerja siswa, maka dalam
penelitian ini jenis lembar kerja siswa yang akan dikembangkan
adalah lembar kerja siswa (LKS) yang membantu peserta didik
menemukan suatu konsep.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa (LKS)
Lembar kerja siswa yang dibuat diusahakan lebih inovatif
dan kreatif agar dapat menciptakan kegiatan pembelajaran secara
efektif. Berikut ini akan diuraikan langkah-langkah penyusunan
lembar kerja siswa (Diknas dalam Prastowo, 2015:212-215).
1) Melakukan Analisis Kurikulum
Analisis kurikulum merupakan langkah pertama dalam
penyusunan lembar kerja siswa. Tujuannya adalah untuk
menentukan materi-materi yang memerlukan bahan ajar lembar
kerja siswa. Caranya yaitu melihat materi pokok, pengalaman
belajar, materi yang akan diajarkan, dan mencermati kompetensi
yang harus dimiliki oleh peserta didik.
2) Menyusun Peta Kebutuhan LKS
Peta kebutuhan lembar kerja siswa diperlukan untuk
mengetahui jumlah lembar kerja siswa yang harus ditulis serta
melihat sekuensi atau urutan lembar kerja siswa. Sekuensi berguna
untuk menentukan prioritas penulisan.
3) Menentukan Judul-judul LKS
Judul LKS ditentukan atas dasar kompetensi-kompetensi
dasar, materi-materi pokok, atau pengalaman belajar yang terdapat
dalam kurikulum. Sebuah kompetensi dasar dapat dijadikan sebagai
judul LKS apabila kompetensi dasar tersebut tidak terlalu besar.
Adapun besarnya kompetensi dasar dapat dilihat dengan cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
diuraikan ke dalam materi pokok dan mendapatkan maksimal
empat materi pokok, maka kompetensi tersebut dapat dijadikan
sebagai sebuah judul lembar kerja siswa.
4) Penulisan LKS
Langkah-langkah penulisan lembar kerja siswa adalah
sebagai berikut. Pertama, merumuskan kompetensi dasar sesuai
dengan kurikulum yang berlaku. Kedua, menentukan alat penilaian.
Penilaian dilakukan atas dasar proses dan hasil kerja peserta didik.
Apabila pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah
kompetensi, maka alat penilaian yang cocok dan sesuai adalah
pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP) atau Criterion
Referenced Assessment. Ketiga, menyusun materi. Materi lembar
kerja siswa sangat tergantung pada kompetensi dasar yang akan
dicapainya. Materi lembar kerja siswa dapat berupa informasi
pendukung, yaitu gambaran umum atau ruang lingkup substansi
yang akan dipelajari. Materi dapat diperoleh dari berbagai sumber,
seperti buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian, dan
sebagainya. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat memahami
materi secara luas dan dapat membaca lebih jauh tentang materi
tersebut. Selain itu, tugas-tugas harus ditulis secara jelas guna
mengurangi pertanyaan dari peserta didik. Keempat,
memperhatikan struktur lembar kerja siswa. Struktur lembar kerja
siswa terdiri atas enam komponen yaitu judul, petunjuk belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
(petunjuk siswa), kompetensi yang akan dicapai, informasi
pendukung, tugas-tugas dan langkah-langkah kerja, serta penilaian.
Semua komponen-komponen tersebut harus ada dalam lembar
kerja siswa.
e. Keunggulan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa (LKS)
Suatu produk yang dibuat biasanya memiliki berbagai
keunggulan dan kelemahannya. Lembar kerja siswa (LKS) memiliki
berbagai keunggulan dan kelemahan (Lismawati, 2010:40). Berikut
ini akan diuraikan keunggulan dan kelemahan dari LKS.
1) Keunggulan Lembar Kerja Siswa (LKS)
a) Dapat dipelajari di mana saja dan kapan saja tanpa harus
menggunakan alat khusus.
b) Dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar tentang
fakta dan mampu menggali prinsip-prinsip umum dan abstrak
dengan menggunakan argumentasi yang realistis.
c) Dapat memaparkan kata-kata, angka-angka, notasi musik,
gambar dua dimensi, serta diagram dengan proses yang sangat
cepat.
d) Secara ekonomis lebih hemat dibandingkan dengan media
pembelajaran yang lainnya.
2) Kelemahan Lembar Kerja Siswa (LKS)
a) Sulit memberikan bimbingan kepada pembacanya yang
mengalami kesulitan memahami bagian-bagian tertentu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Lembar kerja siswa yang tersedia kadang sulit dipahami
peserta didik karena penggunaan bahasa atau kalimat yang
terlalu tinggi.
b) Sulit memberikan umpan balik untuk pertanyaan yang diajukan
Berbagai hal yang tidak dipahami pembaca dalam lembar
kerja akan sulit mendapatkan penjelasan secara detail dari
pembuat lembar kerja.
c) Memiliki banyak kemungkinan jawaban atau pertanyaan yang
membutuhkan jawaban yang kompleks dan mendalam
Lembar kerja yang dibuat biasanya disajikan secara singkat
dan sederhana. Hal ini dapat berpengaruh dengan pertanyaan-
pertanyaan yang memiliki jawaban yang kompleks karena tidak
sepenuhnya dimuat pada lembar kerja.
d) Memerlukan pengetahuan prasyarat agar peserta didik dapat
memahami materi yang dijelaskan
Lembar kerja siswa disusun disesuaikan dengan suatu
tingkatan kelas tertentu. Bagi peserta didik dalam suatu kelas,
yang tidak memenuhi asumsi pengetahuan prasyarat ini akan
mengalami kesulitan dalam memahami dan mengerjakan lembar
kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
2. Kecerdasan Ganda
a. Pengertian Kecerdasan Ganda
Kecerdasan (intelligence) merupakan kemampuan untuk
memecahkan persoalan dan menghasilkan produk dalam suatu setting
bermacam-macam dan dalam situasi yang nyata (Gardner dalam
Suparno, 2004:17). Kecerdasan adalah kemampuan mental umum
untuk belajar dan menerapkan pengetahuan dalam memanipulasi
lingkungan, serta kemampuan untuk berpikir abstrak (Bainbridge
dalam Yaumi dan Nurdin, 2013:9). Kecerdasan (intelligence)
merupakan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru atau
perubahan dalam lingkungan, kapasitas pengetahuan dan kemampuan
untuk memperolehnya, kapasitas untuk memberikan alasan dan
berpikir abstrak, kemampuan untuk memahami hubungan,
mengevaluasi dan menilai, menghasilkan pikiran-pikiran produktif
dan original (Yaumi dan Nurdin, 2013:11). Dari pendapat para ahli
tersebut, juga menegaskan bahwa sebuah kecerdasan (intelligence)
tidak hanya semata-mata kemampuan untuk menjawab soal-soal dan
tes tertulis. Akan tetapi, lebih pada kemampuan untuk memecahkan
persoalan nyata dalam berbagai macam kondisi kehidupan.
Kecerdasan ganda/ jamak/ majemuk (multiple intelligences)
merupakan kemampuan ganda untuk memecahkan masalah-masalah
yang dihadapi dalam kehidupan (Thobroni, 2015:196). Sedangkan
menurut Fleetham (dalam Yaumi dan Nurdin, 2013:11) kecerdasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
ganda (mulitple intelligences) adalah berbagai keterampilan dan bakat
yang dimililki siswa untuk menyelesaikan berbagai persoalan dalam
pembelajaran.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan
bahwa kecerdasan ganda (multiple intelligences) adalah berbagai
kecerdasan yang dimiliki oleh manusia seperti kecerdasan linguistik,
matematis logis, spasial ruang, kinestetik, musikal, interpersonal,
intrapersonal, naturalis, dan eksistensial untuk memecahkan persoalan
nyata dalam berbagai macam kondisi kehidupan.
b. Jenis-jenis Kecerdasan Ganda
Gardner (dalam Tobroni, 2015:198) menjelaskan bahwa
multiple intelligences adalah kemampuan menyelesaikan masalah-
masalah yang dihadapi dalam kehidupan dengan berbagai cara dan
hampir semua dipelajari secara alami. Pada sumber yang sama,
Gardner mendefinisikan kecerdasan sebagai berikut:
1) Kecakapan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam
kehidupannya
2) Kecakapan untuk mengembangkan masalah baru untuk
dipecahkan
3) Kecakapan untuk membuat sesuatu atau melakukan sesuatu yang
bermanfaat di dalam kehidupannya
Berdasarkan buku yang berjudul “Intelligence Reframed”
yang ditulis oleh Gardner (dalam Chatib dan Alamsyah, 2012:79)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
mengatakan bahwa otak manusia memiliki sembilan macam
kecerdasan, yaitu kecerdasan linguistik (linguistik intelligence),
kecerdasan logis-matematis (logical-mathematical intelligence),
kecerdasan spasial (spatial intellegence), kecerdasan kinestetis
(kinesthetic intelligence), kecerdasan musikal (musical intelligence),
kecerdasan interpersonal (interpersonal intelligence), kecerdasan
intrapersonal (intrapersonal intelligence), kecerdasan naturalis
(naturalist intelligence), dan kecerdasan eksistensial (exixtential
intelligence). Sebelumnya, Gardner hanya menyebutkan tujuh macam
kecerdasan yang dimiliki manusia. Berikut ini akan dijelaskan
kesembilan macam kecerdasan tersebut.
1) Kecerdasan Linguistik (Linguistic Intelligences)
Gardner (dalam Campbell, dkk, 2006:2), kecerdasan
linguistik merupakan kemampuan untuk berpikir dalam
membentuk kata-kata atau bahasa untuk mengekspresikan dan
menghargai makna kompleks. Baum, dkk (dalam Yaumi dan
Nurdin, 2013:13), kecerdasan verbal-linguistik merupakan
kemampuan untuk menggunakan bahasa, termasuk bahasa ibu dan
bahasa-bahasa asing, untuk mengekspresikan apa yang ada di
dalam pikiran dan memahami orang lain. Kecerdasan linguistik
disebut juga kecerdasan verbal karena mencakup kemampuan
untuk mengekspresikan diri secara lisan dan tertulis, serta
kemampuan untuk menguasai bahasa asing (McKenzie dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Yaumi dan Nurdin, 2013:13). Sementara menurut Armstrong
(2013:6), menjelaskan bahwa linguistik merupakan kemampuan
untuk menggunakan kata-kata secara efektif, baik lisan (misalnya,
sebagai seorang orator, pendongeng atau politisi) maupun tulisan
misalnya, sebagai penyair, penulis naskah drama, editor atau
jurnalis.
2) Kecerdasan Logis Matematis (Logical Mathematical
Intelligence)
Gardner (dalam Chatib dan Alamsyah, 2012:85)
mengungkapkan bahwa kecerdasan logis matematis adalah
kemampuan yang berkaitan dengan perhitungan secara matematis,
berpikir logis, nalar, pemecahan masalah, pertimbangan edukatif,
dan ketajaman hubungan antar pola-pola numerik. Kecerdasan
logika matematika merupakan kemampuan dalam menghitung,
mengukur, dan mempertimbangkan proposisi dan hipotesis, serta
menyelesaikan operasi-opreasi matematis Gardner dalam
(Champbell, dkk, 2006:2). Orang yang memiliki kecerdasan logis
matematis adalah ahli matematis, akuntan, pemogram komputer,
insinyur, logikus, dan saintis. Orang berintelligence logis
matematis, biasanya rata-rata nilai matematikanya baik. Adapun
ciri-ciri orang dengan intelligence matematis logis yang menonjol
yaitu (a) Memiliki kemampuan dalam penalaran, (b) Mengurutkan,
(c) Berpikir dalam pola sebab-akibat, (d) Menciptakan hipotesis,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
dan (e) Menacari keteraturan konseptual atau pola numerik dan
bahkan biasanya, pandangan hidupnya bersifat rasional (Ula,
2013:90). Adapun menurut Champbell, dkk, (2006:42), ciri-ciri
orang dengan logis-matematis berkembang dengan baik adalah
sebagai berikut
a) Merasakan berbagai tujuan dan fungsi mereka dalam lingkungan
b) Mengenal konsep-konsep yang bersifat kuantitas, waktu, dan
hubungan sebab-akibat
c) Mengunakan simbol-simbol abstrak untuk menunjukkan secara
konkrit, baik objek maupun konsep
d) Menunjukkan keterampilan pemecahan masalah logis
e) Memahami pola-pola hungan-hubungan
f) Mengajukan dan menguji hipotesis
g) Mengunakan bermacam-macam keterampilan matematis seperti
memperkirakan, perhitungan logaritme, menafsirkan statistik,
dan menggambarkan informasi visual dalam bentuk grafik
(gambar)
h) Menyukai operasi yang kompleks seperti kalkulus, fisika,
pemograman komputer, dan metode penelitian
i) Berpikir secara matematis
j) Menggunakan teknologi untuk memecahkan masalah matematis
k) Mengungkapkan ketertarikan dalam karir-karir, seperti
akuntansi, teknologi komputer, hukum, mesin, dan ilmu kimia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
l) Menciptakan model-model baru atau wawasan baru dalam ilmu
pengetahuan alam atau matematika.
3) Kecerdasan Visual-Spasial
Menurut Gardner (dalam Ula, 2013:91) kecerdasan ruang
visual adalah kemampuan untuk menangkap dunia ruang-visual
secara tepat, seperti arsitek, fotografer, mekanik, navigator,
dekorator, pilot, pelukis, pengukir, tukang cat, dan pemburu. Orang
dengan kecerdasan visual-spasial memiliki kepekaan pada garis,
warna, bentuk, ruang, keseimbangan, bayangan harmoni, pola, dan
hubungan antar unsur-unsur tersebut (Yaumi dan Nurdin, 2013:16).
Adapun Tobroni (2015:199) menjelaskan bahwa kecerdasan ini
mampu menangkap ruang internal dan eksternal untuk penentuan
arah dirinya atau benda yang dikendalikan, mengubah, dan
menciptakan karya tiga dimensi nyata. Anak yang berkecerdasan
ruang-visual tinggi biasanya suka menggambar dan menyukai
warna-warna dan membangun balok-balok menjadi bangunan
indah dan bermakna.
4) Kecerdasan Kinestetik-Tubuh
Gardner dalam Armstrong (2013:7), kinestetik merupakan
keahlian dalam menggunakan seluruh tubuh untuk
mengekspresikan gagasan dan perasaan-perasaan seperti ada pada
aktor, pemain pantomim, atlet dan penari), dan kelincahan dalam
menggunakan tangan untuk menciptakan atau mengubah sesuatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
(seperti seorang perajin, pematung, mekanik, atau ahli bedah).
Selain itu pun, kecerdasan tersebut meliputi keterampilan fisik
tertentu seperti koordinasi, keseimbangan, ketangkasan, kekuatan,
fleksibilitas, kecepatan, dan kapasitas-kapasitas proprioseptif serta
taktil dan haptic. Orang-orang dengan intelligences kinestetis-
badani yang menonjol mudah mengungkapkan diri dengan gerak
tubuh mereka. Ciri-ciri orang dengan kecerdasan kinestetis-badani
(Champbell, dkk, 2006:76) adalah sebagai berikut
a) Menjelajahi lingkungan dan sasaran melalui sentuhan dan
gerakan
b) Mengembangkan kerja sama dan rasa terhadap waktu
c) Belajar lebih baik, dengan langsung dan terlibat melakukan
d) Menikmati secara konkret dalam mempelajari pengalaman-
pengalaman
e) Menunjukkan keterampilan gerak
f) Menjadi sensitif dan responsif terhadap lingkungan dan sistem
secara fisik.
g) Mendemontrasikan keahlian dalam berakting, atletik, menari
dan lain-lain
h) Mendemonstrasikan keseimbangan, keangguhan, dan
keterampilan gerak fisik
i) Mengerti dan hidup dalam standar kesehatan fisik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
j) Mengungkapkan ketertarikan untuk berkarir dalam bidang
kinestetik
k) Menemukan pendekatan baru dalam kemampuan fisik atau
menciptakan bentuk-bentuk gerak yang baru.
5) Kecerdasan Musikal
Armstrong (2014:14), kecerdasan musikal merupakan
kemampuan untuk memahami dan mengekspresikan komponen
musik, termasuk pola melodi, nada maupun ritme, melalui cara-
cara figural, atau intuitif (musisi alami) atau cara analisis formal
(musisi profesional). Contohnya seperti komposer, pianis, pemain
perkusi, kritikus musik, dan penyanyi. Ciri-ciri orang
berkecerdasan musikal (Champbell, dkk, 2006:147) sebagai berikut
a) Mendengarkan dan merespon dengan ketertarikan terhadap
berbagai bunyi, termasuk suara manusia dan
mengorganisasikannya ke dalam pola yang bermakna.
b) Menikmati dan mencari kesempatan untuk mendengarkan musik
pada saat belajar
c) Merespon terhadap musik secara kinestetik dengan cara
memimpin/ konduktor, memainkan, menciptakan, atau berdansa
d) Mengenali dan mendiskusikan berbagai gaya musik, aliran, dan
variasi budaya yang berbeda
e) Mengoleksi musik dan informasi mengenai musik dalam bentuk
rekaman dan cetakan, serta mengoleksi instrumen musik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
f) Mengembangkan kemampuan menyanyi dan bermain intrumen
secara sendiri atau bersama orang lain
g) Menggunakan perbendaharaan dan notasi musik
h) Mengembangkan referensi berpikir pribadi untuk mendengarkan
musik
i) Menikmati improvisasi dan bermain dengan suara/bunyi dan
memberi frase bila perlu untuk mengungkapkan musik dengan
cara masuk akal
j) Dapat memberikan interpretasi menurut pendapat pribadi
tentang apa yang komposer sampaikan melalui musiknya.
k) Mengungkapkan ketertarikan untuk berkarir dibidang musik,
seperti menjadi penyanyi, pemain instrumen musik, pengolah
suara, produser, kritik, pembuat instrumen, guru musik, atau
konduktor.
l) Dapat menciptakan komposisi asli atau instrumen musik
6) Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan interpersonal merupakan kemampuan memahami
pikiran, sikap, dan perilaku orang lain (Gardner dan Checkley
dalam Yaumi dan Nurdin, 2013:20). Kecerdasan interpersonal
adalah kemampuan untuk memahami dan membuat perbedaan-
perbedaan pada suasana hati, maksud, motivasi, dan perasaan
terhadap orang lain (Gardner dalam Armstrong, 2013:7). Ciri-ciri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
orang yang memiliki kecerdasan interpersonal yang baik
(Champbell, dkk, 2006:173) seperti berikut
a) Memiliki hubungan dekat dan berinteraksi dengan orang lain
b) Membentuk dan menjaga hubungan sosial
c) Mengetahui dan menggunakan cara-cara beragam dalam
hubungan dengan orang lain
d) Merasakan perasaan, pikiran, motivasi, tingkah laku dan gaya
hidup orang lain
e) Berpartisipasi dalam kegiatan kolaboratif dan menerima
berbagai macam peran yang perlu dilaksanakan oleh bawahan
sampai atasan dalam satu usaha bersama
f) Mempengaruhi pendapat dan perbuatan orang lain
g) Memahami dan berkomunikasi secara efektif, baik, dengan cara
verbal, maupun non-verbal
h) Menyesuaikan dengan lingkungan yang dan group yang
berbeda serta umpan balik dari (feeback) dari orang lain
i) Menerima perspektif yang bermacam-macam dalam masalah
sosial dan politik
j) Tertarik pada karir yang berorientasi interpersonal seperti
mengajar, pekerjaan sosial, konseling, manajemen, dan politik
7) Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal merujuk pada pemahaman diri
sendiri. Campbell (dalam Chatib dan Alamsyah, 2012:96)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
mengungkapkan bahwa kecerdasan intrapersonal adalah hakikat
memahami diri kita sendiri yang kemudian berdampak pada
pemahaman pada orang lain, mencakup kelebihan dan kekurangan
diri kita. Kecerdasan intrapersonal merupakan kecerdasan dunia
batin, yang bersumber pada pemahaman diri secara menyeluruh
guna menghadapi, merencanakan, dan memecahkan berbagai
persoalan yang dihadapi (Yaumi, 2012:20). Orang yang menonjol
dengan kecerdasan ini akan berkembang menjadi ahli terapi,
motivator, psikolog, filsuf, dan rohaniawan
Campbell, dkk, (2006:203) menyebutkan ciri-ciri orang dengan
berkecerdasan intrapersonal sebagai berikut
a) Sadar akan wilayah emosi
b) Menemukan cara dan jalan keluar untuk mengekspresikan
perasaan dan pikirannya
c) Mengembangkan model diri yang akurat
d) Termotivasi untuk mengidentifikasi dan memperjuangkan
tujuannya
e) Membangun dan hidup dengan suatu sistem nilai etik (agama)
f) Bekerja mandiri
g) Penasaran tentang pertanyaan mengenai makna hidup, relevansi,
dan tujuannya
h) Mengatur secara kontinu pembelajaran dan perkembangan
tujuan personalnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
i) Berusaha mencari dan memahami pengalaman batin sendiri
j) Mendapatkan wawasan dalam kompleksitas diri dan eksistensi
manusia
k) Berusaha untuk mengaktualisasikan diri
l) Memberdayakan orang lain (memiliki tanggung jawab
kemanusiaan).
8) Kecerdasan Naturalis
Yaumi dan Nurdin (2013:21) kecerdasan naturalistik adalah
kemampuan dalam melakukan kategorisasi dan membuat hirarki
terhadap keadaan organisme seperti tumbuh-tumbuhan, binatang,
dan alam. Gardner (dalam Ula, 2013:98-99) kecerdasan naturalistik
merupakan kemampuan dalam mengerti flora dan fauna dengan
baik, dapat membuat distingsi konsekuensial lain dalam alam
natural, kemampuan untuk memahami dan menikmati alam, dan
menggunakan kemampuan secara produktif dalam berburu, bertani,
dan mengembangkan pengetahuan akan alam. Maksud dari uraian
atas adalah keahlian seseorang dalam mengenali dan
mengategorikan spesies flora dan fauna di lingkungan alam.
9) Kecerdasan Eksistensial-Spiritual
Kecerdasan ekstensial adalah kesiapan manusia dalam
menghadapi kematian. Kecerdasan eksistensial berhubungan
dengan kepekaan dan kemampuan seseorang untuk menjawab
persoalan-persoalan terdalam terkait eksistensi atau keberadaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
manusia (Ula, 2013:100). Ula pun menambahkan bahwa,
kecerdasan ini tampak pada para filsuf eksistensialis yang selalu
mempertanyakan dan menjawab persoalan eksistensi hidup
manusia. Anak yang menonjol dalam kecerdasan ini akan
cenderung mempersoalkan keberadaannya ditengah alam raya ini.
Ula (2013:100) Orang yang memiliki kecerdasan eksistensial pun
berkemampuan untuk: (a) Peka dalam menjawab persoalan
eksistensial diri/ manusia, (b) Melakukan refleksi diri, (c)
Kontemplasi diri.
3. Subtema Lingkungan Sekolahku Untuk Siswa Kelas Dua (II)
Sekolah Dasar
Subtema merupakan penjabaran dari tema yang ada dalam
kurikulum 2013. Subtema Lingkungan Sekolahku merupakan penjabaran
dari tema Aku dan Sekolahku untuk siswa kelas II SD. Dalam subtema
Lingkungan Sekolahku terdiri dari 6 pembelajaran. Adapun mata
pelajaran terkait dalam subtema tersebut adalah Bahasa Indonesia,
Matematika, PPKn, SBDP, dan PJOK.
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Berikut ini akan diuraikan tiga penelitian relevan yang sesuai dengan
penelitian pengembangan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda.
Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Purwaningsih (2014) dengan judul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
“Pengembangan Lembar Kerja Siswa Pembelajaran IPA Berbasis Multiple
Intelligences Pada Materi Pesawat Sederhana Kelas V MI Matholiul Huda
Troso Pecangaan Jepara Tahun Pelajaran 2013/ 2014”. Berdasarkan hasil
penelitian dikatakan bahwa Lembar kerja siswa berbasis multiple
intelligences terbukti efektif untuk kelas V A MI Matholiul Huda dengan
susunan dan komponen yaitu halaman sampul, kata pengantar, daftar isi, peta
konsep, standar kompetensi dan kompetensi dasar, materi yang terdiri dari
bacaan, tujuan pembelajaran, kolom ingatanku, kolom karyaku, kolom
pendapatku, awan pengingat, teka-teki silang, gambar-gambar materi, kolom
lirik lagu dan lembar soal harian, serta rangkuman dan daftar pustaka. Hal itu
ditunjukkan dengan hasil analisis keefektifan lembar kerja siswa baik di kelas
kecil maupun di kelas besar. Ditinjau dari ketiga ranah yaitu ranah kognitif,
afektif, dan psikomotorik, baik di kelas kecil maupun di kelas besar lembar
kerja siswa berbasis multiple intelligences terbukti efektif.
Kedua, penelitian yang dikemukakan oleh Pratiwi (2014) dengan
judul “Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Pendekatan
Scientific pada Tema Berbagai Pekerjaan di Kelas IV”. Jenis penelitian ini
adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Hasil uji coba
dalam tahap pengembangan menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran
yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif. Kevalidan dan kepraktisan
ditunjukkan oleh hasil validasi ahli yang menunjukkan nilai 4,67; sedangkan
keefektifan pembelajaran ditunjukkan dengan penghitungan normal yang
menunjukkan 52,5% siswa memperoleh nilai yang cukup efektif; respon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
siswa terhadap pembelajaran adalah positif dengan 94,12% siswa menilai
positif terhadap pelaksanaan pembelajaran; nilai kinerja dan produk
ditunjukkan dari rata-rata keseluruhan penilaian kinerja dan produk dari
setiap kelompok adalah 3,7 sehingga dapat dikategorikan baik.
Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Handayani (2010) dengan
judul "Pengembangan Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences (MI)
Pada Materi Pokok Termokimia Kelas XI IPA di MAN 1 Semarang Tahun
Ajaran 2010/ 2011". Penelitian ini merupakan penelitian Research and
Development (R & D). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan
pembelajaran berbasis Multiple Intelligences (MI) materi dan untuk
mengetahui efektivitas penerapan pembelajaran berbasis Multiple
Intelligences (MI) pada materi pokok termokimia kelas XI IPA di MAN 1
Semarang. Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel input adalah
pengembangan pembelajaran berbasis Multiple Intelligences (MI), dan
variabel output yaitu hasil belajar siswa pada materi pokok termokimia.
Penelitian dilakukan sebanyak dua kali ujicoba, ujicoba yang pertama
dilakukan pada kelas yang terbatas (kelas kecil), ujicoba berikutnya dilakukan
pada kelas besar. Berdasarkan hasil tes Multiple Intelligences (MI) pada siswa
XI IPA 4 presentase kecerdasan terbesar adalah Kecerdasan Musikal sebesar
13,33% ,sedangkan yang terendah adalah kecerdasan Matematikal Logis
hanya sebesar 8,99% . Berdasarkan hasil kemampuan ranah kognitif kelas
kecil rata-rata nilai postest adalah 73,3 sedangkan kelas besar rata-rata nilai
postest adalah 69,22. Berdasarkan hasil observasi ranah afektif dan ranah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
psikomorik dapat disimpulkan pembelajaran berbasis MI pada kelas kecil
maupun kelas besar dapat dikatakan efektif karena rata-rata presentase
observasi afektif dan psikomotorik sebesar 75% dengan kategori baik.
Dari ketiga penelitian di atas terdapat kesamaan antara variabel-
variabel yang ada, yaitu pengembangan LKS dan multiple intelligences
(kecerdasan ganda). Selain memiliki kesamaan penelitian yang sudah disebut
di atas, penelitian-penelitian terdahulu yang telah disebutkan memiliki
perbedaan pada fokus penelitiaannya. Mengacu pada penelitian di atas
sebagai pedoman dalam membuat penelitian maka peneliti akan melakukan
penelitian dengan judul “Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda
pada Subtema Lingkungan Sekolahku Untuk Siswa Kelas II Sekolah
Dasar”.
Purwaningsih (2014)
tentang pengembangan
lembar kerja siswa
pembelajaran IPA berbasis
multiple intelligences pada
materi pesawat sederhana
elas V MI Matholiul Huda
Troso Pecangaan Jepara
tahun pelajaran 2013/ 2014
Pengembangan LKS berbasis kecerdasan
ganda pada subtema Lingkungan
Sekolahku untuk siswa kelas II Sekolah
Dasar
Handayani (2010)
tentang pengembangan
pembelajaran berbasis
multiple intelligences
(MI) pada materi
pokok Termokimia
kelas XI IPA di MAN
1 Semarang tahun
ajaran 2010/ 2011
LKS berbasis
Multiple
Intelligences
Multiple
Intelligences
Bagan 1. Literatur Map Penelitian Terdahulu
LKS
Pratiwi (2014)
tentang
Pengembangan
Lembar Kegiatan
Siswa Berbasis
Pendekatan
Scientific pada Tema
Berbagai Pekerjaan
di Kelas IV
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
C. Kerangka Berpikir
Kurikulum SD 2013 merupakan salah satu upaya pembaharuan yang
dilakukan pemerintah dalam bidang pendidikan yang bertujuan untuk
menciptakan generasi muda yang berkualitas, berkompeten dan siap
menghadapi tantangan sesuai perkembangan zaman. Kegiatan pembelajaran
dalam Kurikulum 2013 menekankan pada tercapainya berbagai aspek yaitu
aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik. Hal tersebut akan berdampak pula
pada pengembangan berbagai kecerdasan yang dimiliki oleh masing-masing
peserta didik. Tujuannya agar peserta didik dapat memecahkan setiap
persoalan yang dihadapi dalam kehidupan nyata, salah satunya adalah mampu
memecahkan persoalan dalam proses pembelajaran. Berbagai kecerdasan
manusia meliputi kecerdasan verbal-linguistik, logis-matematis, visual-
spasial, berirama-musik, jasmaniah-kinestetik, interpersonal, intrapersonal,
naturalistik, dan eksistensial. Untuk mengembangkan kesembilan kecerdasan
dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, maka dibutuhkan perangkat
pembelajaran yang memuat berbagai kecerdasan manusia. Salah satunya
adalah lembar kerja siswa (LKS).
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan melalui wawancara dengan Ibu P
sebagai wali kelas II A di SD Negeri Kalasan 1 pada hari selasa, 28 Juli 2015,
pukul 09.30 WIB, beliau mengatakan bahwa sejauh ini beliau berkeinginan
untuk membuat LKS sendiri, namun beliau mengalami kesulitan dalam
penyusunan dan pengembangan LKS. Terkait dengan pengembangan LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Guru belum
paham
LKS tidak sesuai
dengan materi yang
diajarkan
Tidak semua jenis
kecerdasan ganda
difasilitasi
pengembangannya
dalam kegiatan
pembelajaran
Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema
Lingkungan Sekolah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar
berbasis kecerdasan ganda, beliau belum memahami konsep kecerdasan
ganda secara menyeluruh.
Dalam hal ini guru menyadari kesulitan-kesulitan yang dialami dalam
mengembangkan LKS berbasis kecerdasan ganda, yaitu kurangnya wawasan
terkait dengan kecerdasan ganda, ketersediaan sumber belajar yang masih
minim, sarana dan prasarana yang belum memadai. Dengan demikian, maka
dapat disimpulkan bahwa guru sangat memerlukan contoh pengembangan
LKS berbasis kecerdasan ganda. Berdasarkan permasalahan tersebut solusi
yang diberikan peneliti berupa “Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan
Ganda Pada Subtema Lingkungan Sekolah untuk Siswa Kelas II Sekolah
Dasar”. Berikut ini akan digambarkan bagan kerangka berpikir.
Bagan 2. Bagan Kerangka Berpikir
Kecerdasan Ganda
Matematika
Linguistik
Visual-spasial
Musik
Kinestetik
Interpersonal
Intrapersonal
Naturalis
Eksistensial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian teori di atas maka dapat dirumuskan beberapa
pertanyaan penelitian sebagai berikut.
3. Bagaimana langkah-langkah mengembangkan lembar kerja siswa (LKS)
berbasis kecerdasan ganda pada subtema Lingkungan Sekolahku untuk
siswa kelas II Sekolah Dasar?
4. Bagaimana kualitas produk LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema
Lingkungan Sekolahku untuk siswa kelas II Sekolah Dasar?
a. Menurut ahli LKS berbasis kecerdasan ganda.
b. Menurut guru kelas II Sekolah Dasar.
c. Menurut rata-rata hasil validasi ahli LKS berbasis kecerdasan ganda
dan guru kelas II Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam peneletian ini adalah
penelitian dan pengembangan (Research and Development). Research and
development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono,
2014:407). Produk yang dihasilkan berupa LKS berbasis kecerdasan ganda
(multiple intelligence) pada subtema Lingkungan Sekolahku untuk Siswa
Kelas II Sekolah Dasar. Untuk menghasilkan suatu produk yang baik perlu
dilakukan analisis kebutuhan dan menguji kelayakan serta keefektifan
produk tersebut agar dapat digunakan pada masyarakat luas. Penelitian dan
pengembangan bersifat longitudinal yaitu bertahap bisa saja berupa multi
years. Pada penelitian ini, peneliti hanya sampai pada lima tahap, yaitu
potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, dan
revisi desain. Hal ini dikarenakan terbatasnya waktu yang dibutuhkan dalam
penelitian dan LKS berbasis kecerdasan ganda ini disusun untuk menjadi
pegangan guru sehingga peneliti memandang LKS berbasis kecerdasan
ganda ini tidak perlu dilakukan uji coba.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
B. Prosedur Pengembangan
Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang
menghasilkan desain produk LKS berbasis kecerdasan ganda. Produk ini
peneliti kembangkan dengan mengikuti model penelitian dan pengembangan
menurut Sugiyono. Produk berupa LKS berbasis kecerdasan ganda yang
dikembangkan dimulai dari potensi dan masalah, pengumpulan data, desain
produk, validasi ahli, dan revisi desain sampai menghasilkan desain produk
pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema lingkungan
sekolahku untuk siswa kelas II sekolah dasar. Berikut ini peneliti akan
menjelaskan bagan prosedur pengembangan dari langkah pertama sampai
kelima beserta keterangannya.
Bagan 3. Langkah-langkah Pengembangan LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Langkah 1. Potensi dan Masalah
Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk
mengetahui adanya potensi dan masalah, peneliti melakukan analisis
kebutuhan dengan cara mewawancarai langsung Ibu P selaku guru kelas IIA
SD Negeri Kalasan 1 yang pada saat ini menerapkan Kurikulum 2013 dalam
kegiatan pembelajaran. Wawancara ini dilakukan pada hari selasa, 28 Juli
2015, pukul 09.30 WIB di ruang kelas IIA. Tujuannya adalah untuk
mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan,
mengenai sejauh mana pemahaman guru dalam mengembangkan lembar
kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda dalam kegiatan pembelajaran,
sehingga diharapkan pengembangan lembar kerja siswa (LKS) berbasis
kecerdasan ganda yang akan dikembangkan, disusun sesuai dengan
Kurikulum 2013 untuk siswa kelas II sekolah dasar subtema lingkungan
sekolahku.
Langkah 2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada guru.
Hasil wawancara tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk
perencanaan produk yang berupa LKS berbasis kecerdasan ganda untuk siswa
Kelas II Sekolah Dasar. Pengumpulan data untuk pembuatan LKS berbasis
kecerdasan ganda adalah dengan melakukan studi pustaka, mencari bahan
melalui internet, dan mengumpulkan bahan dari berbagai sumber.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Langkah 3. Desain Produk
Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal perangkat
pembelajaran. Desain awal dilakukan dengan menentukan tema, setelah
memilih tema kemudian memilih kompetensi inti dan kompetensi dasar yang
sesuai dengan tema. Peneliti kemudian memilih subtema yang akan dibuat
berdasarkan pemetaan KI dan KD. Berdasarkan KI dan KD tersebut
kemudian dilakukan pembuatan silabus berdasarkan KD. Silabus dibuat
berdasarkan indikator dan tujuan sesuai subtema kemudian silabus diturunkan
untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian
(RPPTH).
Berdasarkan RPPTH maka dapat dibuat kerangka urutan isi untuk
membuat strategi pembelajaran yang akan digunakan, lalu dilanjutkan dengan
membuat kegiatan belajar harian sesuai dengan RPPTH. Peneliti kemudian
menentukan sumber belajar yang akan digunakan, kemudian peneliti
menyusun evaluasi untuk mengetahui ketercapaian tujuan dalam RPPTH.
Terakhir peneliti menyusun dan mendesain LKS berbasis kecerdasan ganda
yang memuat berbagai kegiatan yang akan dilakukan siswa selama proses
pembelajaran di kelas.
Langkah 4. Validasi Desain
Peneliti menggunakan validasi pakar (expert judgment) sebagai
evaluasi formatif terhadap desain bahan produk pengembangan LKS berbasis
kecerdasan ganda. Produk yang akan dikembangkan oleh peneliti akan
divalidasi oleh empat validator ahli yang kompeten. Validator ahli tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
terdiri dari dua dosen dan dua guru kelas II SD. Validasi produk ini bertujuan
untuk memperoleh kritik dan saran serta penilaian produk yang
dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran tersebut digunakan untuk
mengetahui kekuatan dan kelemahan produk yang akan dikembangkan
sebagai perbaikan terhadap produk LKS.
Langkah 5. Revisi Desain
Revisi desain dilakukan, setelah mendapatkan kritik dan saran dari
dua dosen dan dua guru Kelas II SD. Peneliti melakukan revisi terhadap
produk yang dibuat berdasarkan hasil revisi validasi pakar. Revisi tersebut
dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang telah divalidasi
oleh pakar. Hasil revisi dari produk ini akan menjadi desain produk final LKS
berbasis kecerdasan ganda untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.
C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Jadwal pelaksanaan penelitian pengembangan LKS berbasis
kecerdasan ganda ini disusun dalam tabel jadwal sebagai berikut.
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian
No Kegiatan
Bulan
Ju
li
Ag
ustu
s
Sep
tem
ber
Ok
tob
er
No
vem
ber
Desem
ber
Ja
nu
ari
Feb
rua
ri
Ma
ret
1 Potensi dan masalah
2 Pengumpulan data
3 Menentukan tema
4
Menentukan KI-KD dan
subtema
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
5 Merumuskan indikator
dan tujuan
6 Menyusun silabus dan
RPPTH
7
Menyusun urutan isi,
strategi pembelajaran,
kegiatan belajar, sumber
belajar, dan evaluasi
8 Menyusun LKS
9 Validasi produk
10 Analisis data validasi ahli
11 Revisi produk
12 Pembuatan artikel ilmiah
D. Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda
Untuk menghasilkan produk LKS berbasis kecerdasan ganda yang
layak, maka validasi dilakukan oleh pakar LKS berbasis kecerdasan ganda
yang terdiri dari dua validator ahli. Validator memberikan komentar dan saran
pada LKS yang dapat dijadikan acuan dalam melakukan revisi LKS
menggunakan pendekatan saintifik yang lebih baik.
E. Validasi Guru Kelas II Sekolah Dasar
Selain melakukan validasi dengan dua ahli LKS, peneliti juga
melakukan validasi kepada dua guru Kelas II SD. Validasi guru bertujuan
untuk mengetahui kualitas dan kesesuaian LKS yang dikembangkan sesuai
dengan perkembangan peserta didik kelas II. Komentar dan saran yang
diberikan guru dapat dijadikan acuan untuk merevisi LKS yang lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
F. Instrumen Penelitian
Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian
berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan
wawancara digunakan untuk mengetahui kebutuhan terhadap pengembangan
LKS berbasis kecerdasan ganda untuk siswa kelas II sekolah dasar. Lembar
kuesioner berisi pernyataan-pernyataan terkait dengan pengembangan LKS
berbasis kecerdasan ganda. Lembar kuesioner tersebut diisi oleh validator ahli
dan dua guru kelas II Sekolah Dasar. Hasil validasi melalui kuesioner dapat
digunakan sebagai masukan untuk melakukan revisi atas pengembangan LKS
yang dibuat.
Panduan wawancara dan lembar kuesioner instrumen validasi dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan
No Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
1 Pernahkan Bapak/ Ibu menggunakan
LKS dalam proses pembelajaran?
2 Apa bentuk LKS yang digunakan oleh
Bapak/ Ibu dalam kegiatan
pembelajaran?
3 Seberapa penting penggunaan LKS
dalam proses pembelajaran?
4 Seberapa seringkah Bapak/ Ibu
menggunakan LKS dalam proses
pembelajaran?
5 Apakah LKS yang Bapak/ Ibu gunakan
merupakan buatan sendiri atau
menggunakan LKS yang sudah ada?
6 Apa saja faktor yang mempengaruhi
Bapak/ Ibu sehingga ingin membuat
LKS sendiri?
7 Darimana sumber LKS yang biasa
digunakan dalam proses pembelajaran?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
8 Sejauh mana pemahaman Bapak/ Ibu
terhadap komponen-komponen yang
harus ada dalam LKS?
9 Sejauh mana pemahaman Bapak/ Ibu
terkait konsep kecerdasan ganda?
10 Bagaimana pandangan Bapak/ Ibu
tentang pembelajaran masa kini yang
mengakomodasikan sembilan
kecerdasan ganda?
11 Apakah LKS yang selama ini
digunakan dalam proses pembelajaran
sudah mengakomodasi sembilan
kecerdasan ganda?
12 Sejauh ini, kecerdasan mana yang
dominan direalisasikan dalam LKS?
13 Apakah ada kesulitan yang dialami
Bapak/ Ibu untuk mengembangan
kecerdasan ganda lainnya yang belum
terealisasikan dalam kegiatan
pembelajaran?
14 Bagaimana cara Bapak/ Ibu mengatasi
kesulitan-kesulitan tersebut?
15 Apa keinginan Bapak/ Ibu terkait
pengembangan LKS berbasis
kecerdasan ganda?
Tabel 3. Lembar Kuesioner Instrumen Validasi Lembar Kerja Siswa
No
Aspek yang Dinilai
Hasil Penelaahan
dan Skor
Komentar
1 2 3 4 5
1. Kelengkapan identitas LKS
yang meliputi: satuan
pendidikan, kelas/ semester,
tema/ subtema, mata
pelajaran terkait,
pembelajaran ke, dan
identitas siswa.
2. Kegiatan pembelajaran pada
LKS memungkinkan
tercapainya indikator/ tujuan
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
3. Rumusan petunjuk/ instruksi
LKS sederhana, sehingga
mudah dipahami.
4. Bahasa yang digunakan
sesuai dengan tingkat
perkembangan siswa.
5. LKS menyajikan
pembelajaran yang
bernuansa siswa aktif dan
menyenangkan.
6. Penggunaan bahasa sesuai
EYD.
7. LKS menyajikan
pembelajaran yang memuat
komponen karakteristik
terpadu.
8. Perpindahan materi dalam
LKS cukup mulus (sesuai
prinsip pembelajaran
tematik).
9. LKS menyajikan gambar
atau contoh yang
kontekstual.
10. Bentuk dan ukuran huruf
dalam LKS bervariasi
sehingga tidak
membosankan.
11. Komposisi warna gambar
atau tulisan menarik.
12. LKS menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
eksistensial siswa.
13. LKS menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
linguistik siswa.
14. LKS menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
matematis-logis siswa.
15. LKS menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
ruang/ visual siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
16. LKS menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
kinestetik siswa.
17. LKS menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
intrapersonal siswa.
18. LKS menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
interpersonal siswa.
19. LKS menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
musikal siswa.
20. LKS menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
naturalis/ lingkungan siswa.
Total Skor
Rata- rata
Kriteria Kelayakan:
Interval Skor Kriteria
4,22 – 5,00 Sangat Baik
3,41 - 4,21 Baik
2,61 - 3,40 Cukup
1,80 - 2,60 Kurang
1,00 - 1,79 Sangat Kurang
Komentar umum dan saran perbaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu):
1. LKS layak digunakan/ uji coba tanpa revisi.
2. LKS layak digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran.
3. LKS tidak layak untuk digunakan/ uji coba lapangan.
Yogyakarta, ..........................
Penilai
(...........................................)
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah wawancara dan kuesioner. Kegiatan wawancara dilakukan kepada
guru P kelas IIA SD Negeri Kalasan 1 dengan tujuan untuk melakukan survei
kebutuhan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mendapatkan
informasi mengenai kebutuhan guru akan lembar kerja siswa berbasis
kecerdasan ganda. Selain itu, peneliti juga menggunakan kuesioner untuk
memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi atas produk
yang telah dibuat.
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
secara kuantitatif dan kualitatif. Berikut ini akan dijelaskan analisis data
secara kuantitatif dan kualitatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
1. Data Kualitatif
Data kualitatif dalam penelitian ini berupa komentar yang
dikemukakan oleh dua validator ahli LKS berbasis kecerdasan ganda dan
dua guru kelas II Sekolah Dasar. Data hasil analisis tersebut digunakan
sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang
dihasilkan.
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa skor penilaian oleh
validator pakar, yaitu dua ahli LKS berbasis kecerdasan ganda dan dua
guru kelas II sekolah dasar. Data dianalisis berdasarkan hasil penilaian
kuesioner kemudian diubah menjadi data interval. Skala penilaian terhadap
LKS berbasis kecerdasan ganda yang dikembangkan yaitu sangat baik (5),
baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2), sangat kurang baik (1). Skor
yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala
lima (Sukardjo, 2008:101) adalah sebagai berikut.
Tabel 4. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif
dengan Skala Lima
Interval Skor Kategori
X > X̅i + 1,80 Sbi Sangat baik
X̅i + 0,60 SBi< X ≤ X̅i + 1, 80Sbi Baik
X̅i – 0,60 SBi < X ≤ X̅i + 0,60Sbi Cukup
X̅i – 1,80 SBi < X ≤ X̅i – 0,60Sbi Kurang
X ≤ X̅i – 1,80Sbi Sangat Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Keterangan:
Rerata ideal (X̅i) : 1
2 (skor maksimal ideal + skor minimal
ideal)
Simpangan baku ideal (SBi) : 1
6 (skor maksimal ideal - skor minimal
ideal)
X : Skor aktual
Berdasarkan rumus konversi di atas, perhitungan data-data
kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan
menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif
pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut.
Diketahui:
Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal : 1
Rerata ideal (X̅i) : 1
2 (5+1) = 3
Simpangan baku ideal (SBi) : 1
6 (5-1) = 0,67
Ditanyakan : Interval skor kategori sangat baik,
baik, cukup baik, kurang baik, dan
sangat kurang baik.
Jawaban:
Kategori sangat baik = X > X̅i + 1,80 SBi
= X > 3 + (1,80 . 0,67)
= X > 3 + (1,21)
= X > 4,21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Kategori baik = X̅i + 0,60SBi < X ≤ X̅i + 1,80SBi
= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)
= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)
= 3,40 < X ≤ 4,21
Kategori cukup baik = X̅i - 0,60SBi < X≤ X̅i + 0,60SBi
= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)
= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)
= 2,60 < X≤ 3,40
Kategori kurang baik = X̅i - 1,80SBi < X≤ X̅i - 0,60SBi
= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)
= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)
= 1,79 < X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik = 𝑋 ≤ X̅i – 1,80SBi
= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)
= X ≤ 3 - (1,21)
= X ≤ 1,79
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data
kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.
Tabel 5. Kriteria Skor Skala Lima
Interval Skor Kriteria
4,22 – 5,00 Sangat Baik
3,41 - 4,21 Baik
2,61 - 3,40 Cukup
1,80 - 2,60 Kurang
1,00 - 1,79 Sangat Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang
dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dikonversikan
dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang
tertera pada tabel kriteria skor skala lima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Langkah awal yang dilakukan peneliti dalam penelitian pengembangan
lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda adalah dengan melakukan
analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan oleh peneliti berdasarkan
langkah-langkah pengembangan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan
ganda yang telah dijabarkan pada bab III. Peneliti melakukan analisis
kebutuhan dengan melakukan wawancara. Wawancara dilakukan kepada guru
kelas IIA SD Negeri Kalasan 1, yaitu dengan Ibu P pada hari Selasa, tanggal
28 Juli 2015 pada pukul 09.30 WIB. Wawancara tersebut bertujuan untuk
mengetahui dan mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di
lapangan terkait penggunaan lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan
ganda. Dari hasil wawancara tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam
pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda.
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Wawancara analisis kebutuhan yang dilakukan berpedoman pada 15
butir pertanyaan. Hasil wawancara tersebut akan dijelaskan pada setiap
butir sebagai berikut:
Butir pertanyaan pertama yaitu tentang penggunaan LKS dalam
proses pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa guru pernah
menggunakan LKS dalam kegiatan pembelajaran. Dengan adanya LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
dapat membantu guru dalam memberikan latihan soal kepada peserta
didik serta sebagai pengukur keberhasilan peserta didik pada materi yang
telah diajarkan.
Butir pertanyaan kedua yaitu tentang bentuk LKS yang digunakan
dalam kegiatan pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa bentuk
LKS yang digunakan adalah LKS yang diperjualbelikan, seperti
Pendamping Siswa CBE-Cara Belajar Efektif, Lantip, dan Cemara.
Butir pertanyaan ketiga yaitu tentang seberapa pentingnya
penggunaan LKS dalam proses pembelajaran. Guru memberikan jawaban
bahwa dengan adanya LKS dapat membantu guru dalam memberikan
latihan soal kepada peserta didik dalam proses pembelajaran.
Butir pertanyaan keempat yaitu tentang keseringan penggunaan
LKS dalam proses pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa guru
masih jarang menggunakan LKS kecuali memberikan pekerjaan rumah
kepada peserta didik.
Butir pertanyaan kelima yaitu tentang LKS yang digunakan
merupakan hasil buatan sendiri atau LKS yang sudah ada. Guru
memberikan jawaban bahwa LKS yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran adalah yang sudah ada dan bukan LKS yang dibuat sendiri
oleh guru.
Butir pertanyaan keenam yaitu tentang faktor yang mempengaruhi
guru sehingga ingin membuat LKS. Guru memberikan jawaban bahwa
ada beberapa alasan yang membuat guru ingin membuat LKS sendiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
karena LKS yang sudah ada menyimpang jauh dari materi dan
pertanyaan-pertanyaan tidak sesuai dengan perkembangan peserta didik.
Butir pertanyaan ketujuh yaitu tentang sumber LKS yang biasa
digunakan dalam proses pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa
sumber LKS yang biasa digunakan seperti Pendamping Siswa CBE-Cara
Belajar Efektif, Lantip, dan Cemara.
Butir pertanyaan kedelapan yaitu tentang pemahaman guru terkait
komponen-komponen dalam LKS. Guru memberikan jawaban bahwa
guru belum memahami komponen-komponen yang harus ada dalam LKS.
Butir pertanyaan kesembilan yaitu tentang pemahaman guru terkait
konsep kecerdasan ganda. Guru memberikan jawaban bahwa pemahaman
guru terkait konsep kecerdasan ganda belum secara menyeluruh. Sejauh
ini guru hanya mengetahui bahwa kecerdasan ganda meliputi kecerdasan
intelektual, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan emosional. Setiap
kecerdasan yang dimiliki peserta didik harus dikembangkan sesuai
dengan karakter perkembangan peserta didik itu sendiri.
Butir pertanyaan kesepuluh yaitu tentang pandangan guru terkait
dengan pembelajaran masa kini yang mengakomodasikan kesembilan
kecerdasan ganda. Guru memberikan jawaban bahwa sangat bagus,
karena pada dasarnya semua jenis kecerdasan ganda harus dikembangkan
agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
Butir pertanyaan kesebelas yaitu tentang penggunaan LKS yang
mengakomodasikan sembilan kecerdasan ganda dalam proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa selama ini guru belum
menggunakan LKS yang mengakomodasikan sembilan kecerdasan ganda
tersebut.
Butir pertanyaan keduabelas yaitu tentang kecerdasan yang dominan
direalisasikan dalam LKS. Guru memberikan jawaban bahwa kecerdasan
yang dominan direalisasikan dalam LKS adalah kecerdasan intelektual,
matematika, bahasa Indonesia, dan musik.
Butir pertanyaan ketigabelas yaitu tentang kesulitan-kesulitan yang
dihadapi guru dalam mengembangkan kecerdasan ganda lainnya yang
belum terealisasikan dalam kegiatan pembelajaran. Guru memberikan
jawaban bahwa ada kesulitan yang dialami guru dalam mengembangkan
kecerdasan lainnya, seperti ketersediaan sumber belajar yang masih
minim, sarana dan prasarana yang belum memadai, dan kurangnya
wawasan guru terkait dengan kecerdasan ganda.
Butir pertanyaan keempatbelas yaitu tentang cara mengatasi
kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru dalam mengembangkan sembilan
kecerdasan ganda. Guru memberikan jawaban bahwa cara mengatasinya
adalah mencari sumber-sumber belajar yang relevan baik dari internet
maupun buku penunjang.
Butir pertanyaan kelimabelas yaitu tentang keinginan guru terkait
pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda. Guru memberikan
jawaban bahwa LKS yang dibuat harus dapat mengembangkan sembilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
kecerdasan ganda dan adanya pelatihan dari pemerintah tentang
pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda.
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dijabarkan di atas, peneliti
dapat menarik kesimpulan bahwa pemahaman guru terhadap LKS
berbasis kecerdasan ganda masih kurang. Hal tersebut dapat diketahui
dari kurangnya pemahaman guru tentang komponen-komponen dalam
LKS serta kurangnya pemahaman guru terkait dengan kesembilan
kecerdasan ganda (kecerdasan eksistensial, kecerdasan linguistik,
kecerdasan matematis-logis, kecerdasan ruang/ visual, kecerdasan
kinestetik, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan
musikal, dan kecerdasan naturalis/ lingkungan). Oleh karena itu, dalam
kegiatan pembelajaran di sekolah guru cenderung menggunakan bentuk
LKS yang diperjualbelikan seperti Pendamping Siswa CBE-Cara Belajar
Efektif, Lantip, dan Cemara. Kesulitan yang dialami guru dalam
mengembangkan LKS berbasis kecerdasan ganda seperti ketersediaan
sumber belajar yang masih minim, sarana dan prasarana yang belum
memadai, dan kurangnya wawasan guru terkait dengan kecerdasan ganda.
B. Deskripsi Produk Awal
Penelitian melakukan beberapa langkah dalam pengembangan LKS
berbasis kecerdasan ganda. Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian
pengembangan ini yaitu menentukan tema. Selanjutnya peneliti memilih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang sesuai dengan tema.
Berdasarkan pemetaan KI dan KD tersebut, peneliti kemudian memilih
subtema dan menyusun silabus. Setelah itu, silabus diturunkan untuk
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH).
RPPTH dibuat berdasarkan Kurikulum 2013 yang di dalamnya terdapat
langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan siswa selama proses
pembelajaran.
Setelah menyusun RPPTH dengan kelengkapannya, maka peneliti
membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) yang berbasis kecerdasan ganda.
Adapun unsur-unsur LKS yaitu terdiri dari identitas LKS (satuan pendidikan,
kelas/ semester, tema/ subtema, mata pelajaran terkait, pembelajaran
keberapa); petunjuk umum; tujuan pembelajaran dari setiap indikator mata
pelajarn terakit; kegiatan belajar yang dapat mengembangkan sembilan
kecerdasan ganda seperti kecerdasan eksistensial, kecerdasan linguistik,
kecerdasan matematis-logis, kecerdasan ruang/ visual, kecerdasan kinestetik,
kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan musikal, dan
kecerdasan naturalis/ lingkungan yang dilengkapi dengan tugas dan langkah-
langkah kerja; serta pertanyaan refleksi. Dalam LKS disusun kegiatan belajar
yang menerapkan pendekatan tematik integratif dan pendekatan saintifik yang
disusun dengan menggunakan bahasa yang singkat, sederhana, dan sesuai
dengan tingkat perkembangan peserta didik. Kegiatan belajar tersebut
diusahakan dapat mencapai indikator/ tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
LKS berbasis kecerdasan ganda ini juga dilengkapi dengan tindak
lanjut, soal evaluasi formatif, dan daftar pustaka. Pada bagian tindak lanjut
berupa kegiatan belajar bersama orangtua yang bertujuan mengajak orangtua
untuk ikut berperan dalam kegiatan belajar siswa di rumah. Soal evaluasi
formatif yang terdapat pada akhir pembelajaran keenam bertujuan untuk
mengukur sejauh mana siswa dapat memahami materi pembelajaran dalam
satu subtema. Pada bagian akhir LKS, peneliti menyertakan daftar pustaka.
Daftar pustaka memuat sumber-sumber yang digunakan dalam lembar kerja
siswa, baik dari buku maupun internet. Kemudian, langkah terakhir yang
dilakukan peneliti adalah melakukan desain pada LKS agar terlihat menarik
dan meningkatkan minat siswa dalam melakukan kegiatan belajar.
C. Data Hasil Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda dan Revisi
Produk
Peneliti melakukan validasi produk yang dihasilkan berupa
pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda untuk siswa kelas II sekolah
dasar kepada dua orang ahli LKS berbasis kecerdasan ganda. Ahli LKS
berbasis kecerdasan ganda tersebut terdiri dari dua dosen yaitu Bapak P dan
Ibu M. Produk divalidasi oleh validator Bapak P sebanyak satu kali pada
tanggal 29 Februari 2016. Produk juga divalidasi sebanyak satu kali pada
tanggal 29 Februari 2016 oleh Ibu M. Aspek yang dinilai dari produk LKS
berbasis kecerdasan ganda adalah 1) kelengkapan unsur-unsur LKS, 2)
kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator/
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
tujuan pembelajaran, 3) rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS, 4)
bahasa yang digunakan pada LKS, 5) LKS bernuansa aktif dan
menyenangkan, 6) penggunaan bahasa sesuai dengan EYD, 7) LKS
menyajikan komponen karakteristik terpadu, 8) perpindahan materi dalam
LKS sesuai prinsip pembelajaran tematik, 9) LKS menyajikan gambar atau
contoh yang kontekstual, 10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi,
11) tampilan LKS, 12) LKS menyajikan kecerdasan eksistensial, 13) LKS
menyajikan kecerdasan linguistik, 14) LKS menyajikan kecerdasan
matematis-logis, 15) LKS menyajikan kecerdasan ruang/ visual, 16) LKS
menyajikan kecerdasan kinestetik, 17) LKS menyajikan kecerdasan
intrapersonal, 18) LKS menyajikan kecerdasan interpersonal, 19) LKS
menyajikan kecerdasan musikal, dan 20) LKS menyajikan kecerdasan
naturalis/ lingkungan.
Berdasarkan hasil validasi ke-20 aspek tersebut oleh validator Bapak P,
LKS berbasis kecerdasan ganda ini memperoleh skor rata-rata 4,20 dengan
kategori “baik”. LKS dinyatakan layak digunakan/ uji coba dengan revisi
sesuai saran. Bapak P memberikan komentar umum dan saran perbaikan
bahwa beberapa pertanyaan dalam LKS perlu diubah agar siswa lebih
berpikir (tidak hanya sekedar menjawab ya/ tidak) seperti pada halaman 12,
15, dan 26; beberapa susunan kalimat perlu diperbaiki agar mudah dipahami
seperti pada halaman 16; dan terdapat bagian LKS yang salah konsep yaitu
pada halaman 27.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Berdasarkan hasil validasi oleh validator Ibu M, LKS berbasis
kecerdasan ganda memperoleh skor rata-rata 4,30 dengan kategori “sangat
baik”. LKS berbasis kecerdasan ganda ini dinyatakan layak untuk digunakan/
uji coba dengan revisi sesuai saran. Ibu M juga memberikan komentar umum
dan saran perbaikan bahwa beberapa tulisan kurang bisa dibaca karena warna
latar dan tulisan kombinasinya tidak kontras yaitu pada halaman 5, 11, 23, 36;
serta beberapa kegiatan pembelajaran perlu dilengkapi aspek kecerdasan
gandanya yaitu pada halaman 15 dan 29.
Produk yang telah divalidasi oleh ahli LKS berbasis kecerdasan ganda
direvisi sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan. Data validasi
secara rinci ada pada lampiran data mentah skor validasi ahli LKS berbasis
kecerdasan ganda.
D. Data Hasil Validasi Guru Kelas II Sekolah Dasar dan Revisi Produk
Produk LKS berbasis kecerdasan ganda juga divalidasi oleh dua orang
guru kelas II sekolah dasar. Guru yang menjadi validator dalam produk
penelitian ini adalah guru kelas II SD Negeri Kalasan 1 yaitu Ibu P dan Ibu
C. Validasi yang dilakukan oleh Ibu P dan Ibu C pada tanggal 2 Maret 2016.
Aspek yang dinilai dari produk LKS berbasis kecerdasan ganda adalah 1)
kelengkapan unsur-unsur LKS, 2) kegiatan pembelajaran pada LKS
memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran, 3) rumusan
petunjuk atau instruksi dalam LKS, 4) bahasa yang digunakan pada LKS, 5)
LKS bernuansa aktif dan menyenangkan, 6) penggunaan bahasa sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
dengan EYD, 7) LKS menyajikan komponen karakteristik terpadu, 8)
perpindahan materi dalam LKS sesuai prinsip pembelajaran tematik, 9) LKS
menyajikan gambar atau contoh yang kontekstual, 10) bentuk dan ukuran
huruf dalam LKS bervariasi, 11) tampilan LKS, 12) LKS menyajikan
kecerdasan eksistensial, 13) LKS menyajikan kecerdasan linguistik, 14) LKS
menyajikan kecerdasan matematis-logis, 15) LKS menyajikan kecerdasan
ruang/ visual, 16) LKS menyajikan kecerdasan kinestetik, 17) LKS
menyajikan kecerdasan intrapersonal, 18) LKS menyajikan kecerdasan
interpersonal, 19) LKS menyajikan kecerdasan musikal, dan 20) LKS
menyajikan kecerdasan naturalis/ lingkungan.
Berdasarkan hasil validasi oleh Ibu P, beliau memberikan skor rata-rata
3,90 dengan kategori “baik”. LKS berbasis kecerdasan ganda ini dinyatakan
layak untuk digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran. Ibu P juga
memberikan komentar umum dan saran perbaikan bahwa LKS pada halaman
27 tentang lambang rantai merupakan lambang sila kedua Pancasila bukan
sila pertama Pancasila serta perlu dikembangkan lagi materi di dalam LKS.
Berdasarkan hasil validasi oleh Ibu C, beliau memberikan skor rata-rata
4,10 dengan kategori “baik”. LKS berbasis kecerdasan ganda ini dinyatakan
layak untuk digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran. Pada beberapa
aspek yang dinilai pada LKS berbasis kecerdasan ganda, Ibu C memberikan
komentar dan saran yaitu aspek (3) rumusan petunjuk atau instruksi dalam
LKS, (6) penggunaan bahasa sesuai dengan EYD, (8) perpindahan materi
dalam LKS sesuai prinsip pembelajaran tematik, (9) LKS menyajikan gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
atau contoh yang kontekstual, (10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS
bervariasi, (11) tampilan LKS, (12) LKS menyajikan kecerdasan eksistensial,
(13) LKS menyajikan kecerdasan linguistik, (14) LKS menyajikan
kecerdasan matematis-logis, (15) LKS menyajikan kecerdasan ruang/ visual,
(16) LKS menyajikan kecerdasan kinestetik, (17) LKS menyajikan
kecerdasan intrapersonal, (18) LKS menyajikan kecerdasan interpersonal,
(19) LKS menyajikan kecerdasan musikal, dan (20) LKS menyajikan
kecerdasan naturalis/ lingkungan. Pada aspek rumusan petunjuk atau instruksi
dalam LKS guru memberikan komentar bahwa sesuaikan dengan petunjuk
dan perhatikan tanda baca. Pada aspek penggunaan bahasa sesuai dengan
EYD, guru memberikan komentar bahwa sesuaikan dengan EYD. Pada aspek
perpindahan materi dalam LKS sesuai prinsip pembelajaran tematik, guru
memberikan komentar bahwa lebih teliti sebelum menyusun LKS. Pada aspek
LKS menyajikan gambar atau contoh yang kontekstual, LKS menyajikan
kecerdasan eksistensial, LKS menyajikan kecerdasan matematis-logis, LKS
menyajikan kecerdasan kinestetik, LKS menyajikan kecerdasan intrapersonal,
dan LKS menyajikan kecerdasan interpersonal, guru memberikan komentar
bahwa untuk lebih ditingkatkan lagi. Pada aspek bentuk dan ukuran huruf
dalam LKS bervariasi dan LKS menyajikan kecerdasan naturalis/ lingkungan,
guru memberikan komentar bahwa sesuai dengan tingkat usia siswa. Pada
aspek LKS menyajikan kecerdasan ruang/visual dan LKS menyajikan
kecerdasan musikal, guru memberikan komentar bahwa untuk lebih
ditingkatkan dan sesuai dengan tingkat usia siswa. Pada aspek tampilan LKS,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
guru memberikan komentar bahwa untuk menampilkan warna yang lebih
menarik. Pada aspek LKS menyajikan kecerdasan linguistik, guru
memberikan komentar bahwa lebih ditingkatkan dengan pengembangan
materi yang lebih menantang. Ibu C juga memberikan komentar umum dan
saran perbaikan bahwa secara umum penyusunan LKS sudah cukup baik.
Namun, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan EYD, kedalaman
materi perlu ditingkatkan lagi sesuai dengan tingkat usia siswa, dan
memperhatikan ketelitian dalam penyusunan misalnya ada perintah
mengamati gambar tetapi gambar tidak ada dan lambang rantai bukan
lambang dari sila pertama Pancasila.
Produk yang telah divalidasi oleh guru kelas II sekolah dasar direvisi
sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan. Data validasi secara rinci
ada pada lampiran data mentah skor validasi guru kelas II sekolah dasar.
Komentar berupa saran tersebut serta revisi akan dijabarkan dalam tabel
sebagai berikut.
Tabel 6. Komentar Guru Kelas II Sekolah Dasar dan Revisi
No. Komentar Guru Kelas II
SD
Revisi
Rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS
3. Sesuaikan dengan petunjuk
dan perhatikan tanda baca
Memperbaiki rumusan petunjuk dalam
LKS dan memperhatikan tanda baca
Penggunaan bahasa sesuai dengan EYD
6. Sesuaikan EYD Memperbaiki penggunaan bahasa
dalam LKS agar sesuai dengan EYD
Perpindahan materi dalam LKS sesuai prinsip pembelajaran tematik
8. Teliti sebelum menyusun
LKS
Memperhatikan ketelitian dalam
menyusun LKS
LKS menyajikan gambar atau contoh yang kontekstual
9. Lebih ditingkatkan lagi Memperbanyak gambar atau contoh
yang kontekstual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi
10. Sesuaikan dengan tingkat
usia siswa
Memperbaiki bentuk dan huruf dalam
LKS agar sesuai dengan tingkat usia
siswa
Tampilan LKS
11. Tampilkan warna yang
lebih menarik lagi
Memperbaiki tampilan LKS dengan
warna yang lebih menarik
LKS menyajikan kecerdasan eksistensial
12. Lebih ditingkatkan lagi Memperbanyak LKS yang menyajikan
kecerdasan eksistensial
LKS menyajikan kecerdasan linguistik
13. Lebih ditingkatkan dengan
pengembangan materi yang
lebih menantang
Memperbanyak LKS dengan materi
yang lebih menantang
LKS menyajikan kecerdasan matematis-logis
14. Lebih ditingkatkan lagi Memperbanyak LKS yang menyajikan
kecerdasan matematis-logis
LKS menyajikan kecerdasan ruang/ visual
15. Lebih ditingkatkan lagi dan
sesuaikan dengan usia
siswa
Memperbanyak LKS yang menyajikan
kecerdasan ruang/ visual dan
menyesuaikan dengan usia siswa
LKS menyajikan kecerdasan kinestetik
16. Lebih ditingkatkan lagi Memperbanyak LKS yang menyajikan
kecerdasan kinestetik
LKS menyajikan kecerdasan intrapersonal
17. Lebih ditingkatkan dan
kembangkan lagi
Memperbanyak dan mengembangkan
LKS yang menyajikan kecerdasan
intrapersonal
LKS menyajikan kecerdasan interpersonal
18. Lebih ditingkatkan lagi Memperbanyak LKS yang menyajikan
kecerdasan interpersonal
LKS menyajikan kecerdasan musikal
19. Lebih ditingkatkan lagi dan
sesuaikan.
Memperbanyak LKS yang menyajikan
kecerdasan musikal dan menyesuaikan
dengan materi dalam LKS
LKS menyajikan kecerdasan naturalis/ lingkungan
20. Sesuaikan dengan tingkat
usia siswa.
Memperbaiki LKS yang menyajikan
kecerdasan naturalis/ lingkungan agar
sesuai dengan tingkat usia siswa
Berdasarkan komentar dan saran dari ahli LKS berbasis kecerdasan
ganda dan guru kelas II SD tersebut, peneliti kembali melakukan revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
terhadap LKS berbasis kecerdasan ganda agar semakin baik dan layak untuk
digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa kelas II SD khusunya bagi
sekolah yang menerapkan Kurikulum 2013.
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan
Produk akhir yang diperoleh berdasarkan perbaikan dari komentar dan
saran dari dua ahli LKS berbasis kecerdasan ganda dan dua guru kelas II
sekolah dasar. Peneliti melakukan revisi pada produk awal yang dihasilkan
sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan oleh validator. Revisi ini
bertujuan untuk menghasilkan produk LKS berbasis kecerdasan ganda yang
lebih baik dan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Produk akhir
yang dihasilkan dikemas dalam bentuk LKS berbasis kecerdasan ganda pada
subtema lingkungan sekolahku untuk siswa kelas II SD. Produk tersebut
dicetak menggunakan kertas hvs 80gr dengan ukuran A4. Peneliti menyusun
LKS berbasis kecerdasan ganda tersebut menggunakan Microsoft Office
Word 2010.
1. Kajian Produk Akhir
LKS berbasis kecerdasan ganda setelah dilakukan revisi terdapat
beberapa perubahan berdasarkan komentar dan saran perbaikan dari ahli
LKS dan guru kelas II SD. Perubahan berdasarkan komentar dan saran
perbaikan dari ahli LKS dan guru kelas II SD meliputi beberapa aspek
yang dinilai yaitu (3) rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS, (6)
penggunaan bahasa sesuai EYD, (10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
bervariasi, dan (11) tampilan LKS. Pada bagian rumusan petunjuk atau
instruksi dalam LKS dan rumusan kegiatan pembelajaran, peneliti
memperbaiki rumusan petunjuk dalam LKS dan memperhatikan
penggunaan tanda baca agar memudahkan siswa dalam memahami isi
LKS. Pada bagian penggunaan bahasa sesuai EYD, peneliti memperbaiki
penggunaan bahasa dalam LKS agar sesuai dengan EYD. Pada bagian
bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi, peneliti memperbaiki
bentuk dan huruf dalam LKS sesuai dengan tingkat usia siswa agar siswa
lebih antusias dalam melakukan kegiatan belajar. Pada bagian tampilan
LKS, peneliti memperbaiki tampilan LKS dengan warna yang lebih
menarik supaya LKS lebih terlihat indah. Selain itu, peneliti juga
mengubah tampilan warna pada latar agar tulisan mudah dibaca,
melengkapi beberapa kegiatan pembelajaran yang belum memuat
kecerdasan ganda, mengubah pertanyaan-pertanyaan dalam LKS agar
dapat melatih siswa dalam berpikir tingkat tinggi, dan memperbaiki
konsep yang kurang tepat di dalam LKS.
2. Pembahasan
Berdasarkan hasil validasi mengenai LKS berbasis kecerdasan
ganda oleh dua ahli LKS berbasis kecerdasan ganda dan dua guru kelas II
SD diperoleh hasil bahwa LKS berbasis kecerdasan ganda termasuk dalam
kategori “baik” dengan skor rerata akhir 4,12. Hasil tersebut akan
dipaparkan melalui tabel berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Tabel 7. Rekapitulasi Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda
dan Guru Kelas II SD
No. Responden LKS Berbasis
Kecerdasan Ganda
Skor Kategori
1. Ahli LKS berbasis kecerdasan ganda 4,20 “Baik”
2. Ahli LKS berbasis kecerdasan ganda 4,30 “Sangat Baik”
3. Guru Kelas II SD Negeri Kalasan 1 3,90 “Baik”
4. Guru Kelas II SD Negeri Kalasan 1 4,10 “Baik”
Jumlah 16,50
Rerata (Jumlah total : responden) 4,12
Kategori “Baik”
Hasil validasi tersebut berpedoman pada dua puluh aspek
pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda yaitu 1) kelengkapan
unsur-unsur LKS, 2) kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan
tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran, 3) rumusan petunjuk atau
instruksi dalam LKS, 4) bahasa yang digunakan pada LKS, 5) LKS
bernuansa siswa aktif dan menyenangkan, 6) penggunaan bahasa sesuai
dengan EYD, 7) LKS menyajikan memuat komponen karakteristik
terpadu, 8) perpindahan materi dalam LKS sesuai prinsip pembelajaran
tematik, 9) LKS menyajikan gambar atau contoh yang kontekstual, 10)
bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi sehingga tidak
membosankan, 11) tampilan LKS, 12) LKS menyajikan kecerdasan
eksistensial, 13) kecerdasan linguistik, 14) kecerdasan matematis-logis,
15) kecerdasan ruang/visual, 16) kecerdasan kinestetik, 17) kecerdasan
intrapersonal, 18) kecerdasan interpersonal, 19) kecerdasan musikal, dan
20) kecerdasan naturalis/ lingkungan. Pada validasi produk LKS berbasis
kecerdasan ganda, ahli LKS berbasis kecerdasan ganda (Bapak P)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
memberikan skor 4,20 dengan kategori “baik”. Ahli LKS berbasis
kecerdasan ganda (Ibu M) memberikan skor 4,30 dengan kategori “sangat
baik”. Guru kelas II SD Negeri Kalasan 1 (Ibu P) memberikan skor 3,90
dengan kategori “baik”. Guru kelas II SD Negeri Kalasan 1 (Ibu C)
memberikan skor 4,10 dengan kategori “baik”. Dari keseluruhan hasil
validasi tersebut didapatkan rerata skor rata-rata 4,12 dengan kategori
“baik”. Dengan demikian, produk yang dikembangkan dapat dikatakan
memiliki kualitas baik dan layak untuk digunakan dalam kegiatan
pembelajaran di kelas II sekolah dasar.
Produk akhir dalam penelitian dan pengembangan ini berpedoman
pada spesifikasi produk yang dikembangkan. Spesifikasi produk yang
dikembangkan tersebut terdiri dari (1) Produk yang dikembangkan berupa
lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda yakni sembilan
kecerdasan ganda, (2) Lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan
ganda diterapkan pada SD yang sudah menggunakan Kurikulum 2013, (3)
Lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda untuk pembelajaran
pada kelas II subtema Lingkungan Sekolahku, (4) Unsur-unsur LKS
disusun lengkap (satuan pendidikan, kelas/ semester, tema/ subtema, mata
pelajaran terkait, pembelajaran keberapa); identitas siswa; kegiatan belajar
yang dapat mengembangkan kecerdasan siswa; dan refleksi, dan (5) LKS
yang disusun menggunakan bahasa yang singkat, sederhana, dan sesuai
dengan perkembangan peserta didik, dan LKS disusun dengan
mengintegrasikan beberapa mata pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. LKS berbasis kecerdasan ganda dikembangkan dengan mengikuti langkah-
langkah penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono. Dalam
penelitian ini dibatasi pada lima langkah pengembangan yaitu (1) potensi
dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain,
dan (5) revisi desain, sampai dihasilkan desain produk akhir yang berupa
LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema Lingkungan Sekolahku
untuk siswa kelas II sekolah dasar.
2. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah melalui tahap-
tahap pengembangan dan validasi produk oleh ahli LKS berbasis
kecerdasan ganda (Bapak P) diperoleh skor 4,20 dengan kategori “baik”,
ahli LKS berbasis kecerdasan ganda (Ibu M) memberikan skor 4,30
dengan kategori “sangat baik”, guru kelas II SD (Ibu P) memberikan skor
3,90 dengan kategori “baik”, dan guru kelas II SD (Ibu C) memberikan
skor 4,10 dengan kategori “baik”. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut
didapatkan rerata skor rata-rata 4,12 dengan kategori “baik” yang ditinjau
dari duapuluh aspek yaitu (1) kelengkapan unsur-unsur LKS, (2) kegiatan
pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan
pembelajaran, (3) rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS, (4) bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
yang digunakan pada LKS, (5) LKS bernuansa aktif dan menyenangkan,
(6) penggunaan bahasa sesuai dengan EYD, (7) LKS menyajikan
komponen karakteristik terpadu, (8) perpindahan materi dalam LKS sesuai
prinsip pembelajaran tematik, (9) LKS menyajikan gambar atau contoh
yang kontekstual, (10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi,
(11) tampilan LKS, (12) LKS menyajikan kecerdasan eksistensial, (13)
LKS menyajikan kecerdasan linguistik, (14) LKS menyajikan kecerdasan
matematis-logis, (15) LKS menyajikan kecerdasan ruang/ visual, (16) LKS
menyajikan kecerdasan kinestetik, (17) LKS menyajikan kecerdasan
intrapersonal, (18) LKS menyajikan kecerdasan interpersonal, (19) LKS
menyajikan kecerdasan musikal, dan (20) LKS menyajikan kecerdasan
naturalis/ lingkungan.
B. Keterbatasan Penelitian
Produk dikembangkan pada penelitian ini memiliki beberapa
keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut:
1. Wawancara untuk analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan satu orang
guru SD kelas II sehingga data yang dihasilkan belum mewakili
permasalahan yang dialami oleh semua guru kelas II SD.
2. Tidak dilaksanakan 5 langkah lainnya dikarenakan terbatasnya waktu
penelitian sehingga langkah yang digunakan dalam prosedur
pengembangan hanya dibatasi pada 5 langkah menurut Sugiyono yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
meliputi 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk,
4) validasi desain, 5) revisi desain.
C. Saran
Saran yang dapat diberikan kepada peneliti yang akan
mengembangkan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda pada subtema
lingkungan sekolahku untuk siswa kelas II SD yang sudah melaksanakan
kurikulum SD 2013 selanjutnya adalah sebagai berikut.
1. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada
beberapa guru SD kelas II yang sudah melaksanakan kurikulum SD 2013,
sehingga data yang dihasilkan lebih jelas menunjukkan permasalahan yang
dialami guru kelas II SD.
2. Lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda yang dikembangkan
alangkah baiknya dilakukan 5 langkah lainnya sesuai dengan waktu yang
telah dialokasikan sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilannya
menjawab permasalahan yang dialami guru kelas II SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
DAFTAR PUSTAKA
Armstrong, Thomas. 2013. Kecerdasan Multipel di dalam Kelas Edisi Ketiga.
Jakarta Barat: Indeks.
Armstrong, Thomas. 2014. Kecerdasan Jamak dalam Membaca dan Menulis.
Jakarta Barat: Indeks.
Campbell, Linda, Bruce, dan Lee. 2006. Metode Praktis Pembelajaran Berbasis
Multiple Intelligences. Depok: Intuisi Pers.
Chatib, Munif dan Alamsyah Said. 2012. Sekolah anak-anak juara berbasis
kecerdasan jamak dan pendidikan berkeadilan. Bandung: Mizan Pustaka.
Daryanto. 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Gava Media.
Handayani, Sri. 2010. Pengembangan Pembelajaran Berbasis Multiple
Intelligences (MI) Pada Materi Pokok Termokimia Kelas XI IPA di MAN 1
Semarang Tahun Ajaran 2010/ 2011. Semarang: IAIN Walisongo, diakses
dari http://eprints.walisongo.ac.id/ pada tanggal 3 Desember 2015 pukul
13.10 WIB.
Kunandar. 2014. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik
Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis disertai dengan
Contoh. Jakarta: Rajawali Pers.
Lismawati. 2010. Penyusunan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta: Insan
Madani.
Prastowo, Andi. 2014. Pengembangan bahan ajar tematik: tinjauan teoritis dan
praktik. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Pratiwi, Deany. 2014. Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Berbasis
Pendekatan Scientific pada Tema Berbagai Pekerjaan di Kelas IV. (Skripsi
yang diterbitkan) Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Pratowo, Andi. 2015. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif
Menciptakan Metode Pembelajaran yang Menarik dan Menyenangkan.
Baturetno Banguntapan Jogjayakarta: Diva Press.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Purwaningsih, Nining. 2014. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Pembelajaran
IPA Berbasis Multiple Intelligences Pada Materi Pesawat Sederhana Kelas V
MI Matholiul Huda Troso Pecangaan Jepara Tahun Pelajaran 2013/ 2014.
Semarang: IAIN Walisongo, diakses dari
http://library.walisongo.ac.id/digilib/ pada tanggal 3 Desember 2015 pukul
13.00 WIB.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi
Teknologi Pembelajaran, Pps UNY.
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Suparno, Paul. 2004. Teori Intelligensi Ganda dan Aplikasi di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius
Suyadi dan Dahlia. 2014. Implementasi dan Inovasi Kurikulum Paud 2013
Program Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Thobroni, M. 2015. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Praktik. Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,
Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP). Jakarta: Kencana.
Ula, S. Shoimatul. 2013. Revolusi Belajar: Optimatlisasi Kecerdasan Melalui
Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Yaumi, Muhammad dan Nurdin Ibrahim. 2013. Pembelajaran Berbasis
Kecerdasan Jamak (Multiple Intelligences) Mengidentifikasi dan
Mengembangkan Multitalenta Anak.. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Yaumi, Muhammad. 2012. Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences.
Jakarta: Dian Rakyat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
LAMPIRAN 1
SURAT IJIN WAWANCARA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
LAMPIRAN 2
SURAT KETERANGAN MELAKUKAN WAWANCARA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
LAMPIRAN 3
SURAT IJIN VALIDASI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
No Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
1 Pernahkan Bapak/ Ibu menggunakan
LKS dalam proses pembelajaran?
Pernah menggunakan LKS dalam kegiatan
pembelajaran, karena LKS dapat membantu
guru dalam memberikan latihan soal
kepada peserta didik serta sebagai
pengukur keberhasilan peserta didik pada
materi yang telah diajarkan.
2 Apa bentuk LKS yang digunakan
oleh Bapak/ Ibu dalam kegiatan
pembelajaran?
LKS yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran berbentuk LKS yang
diperjualbelikan, seperti Pendamping Siswa
CBE-Cara Belajar Efektif, Lantip, dan
Cemara.
3 Seberapa penting penggunaan LKS
dalam proses pembelajaran?
LKS dapat membantu guru dalam
memberikan latihan soal kepada peserta
didik.
4 Seberapa seringkah Bapak/ Ibu
menggunakan LKS dalam proses
pembelajaran?
Masih jarang menggunakan LKS dalam
kegiatan pembelajaran kecuali memberikan
pekerjaan rumah kepada peserta didik.
5 Apakah LKS yang Bapak/ Ibu
gunakan merupakan buatan sendiri
atau menggunakan LKS yang sudah
ada?
LKS yang digunakan merupakan LKS yang
sudah ada.
6 Apa saja faktor yang mempengaruhi
Bapak/ Ibu sehingga ingin membuat
LKS sendiri?
Karena LKS yang ada menyimpang jauh
dari materi dan terdapat beberapa
pertanyaan yang tidak sesuai dengan
perkembangan peserta didik.
7 Darimana sumber LKS yang biasa
digunakan dalam proses
pembelajaran?
Pendamping Siswa CBE-Cara Belajar
Efektif, Lantip, dan Cemara.
8 Sejauh mana pemahaman Bapak/ Ibu
terhadap komponen-komponen yang
harus ada dalam LKS?
Belum memahami komponen-komponen
pada LKS secara utuh.
9 Sejauh mana pemahaman Bapak/ Ibu
terkait konsep kecerdasan ganda?
Belum memahami tentang konsep
kecerdasan ganda secara menyeluruh.
Kecerdasan ganda meliputi kecerdasan
intelektual, kecerdasan spiritual, dan
kecerdasan emosional serta harus
dikembangkan sesuai dengan karakter
setiap perkembangan peserta didik.
LAMPIRAN 4
RANGKUMAN HASIL WAWANCARA ANALISIS KEBUTUHAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
10 Bagaimana pandangan Bapak/ Ibu
tentang pembelajaran masa kini yang
mengakomodasikan sembilan
kecerdasan ganda?
Sangat bagus, karena pada dasarnya semua
jenis kecerdasan ganda sebaiknya harus
dikembangkan agar mendapatkan hasil
yang memuaskan.
11 Apakah LKS yang selama ini
digunakan dalam proses
pembelajaran sudah mengakomodasi
sembilan kecerdasan ganda?
Belum.
12 Sejauh ini, kecerdasan mana yang
dominan direalisasikan dalam LKS?
Kecerdasan intelektual, matematika, bahasa
Indonesia, dan musik.
13 Apakah ada kesulitan yang dialami
Bapak/ Ibu untuk mengembangan
kecerdasan ganda lainnya yang
belum terealisasikan dalam kegiatan
pembelajaran?
Tentu ada. Ketersediaan sumber belajar
yang masih minim, sarana dan prasanara
belum memadai, dan kurangnya wawasan
terkait dengan kecerdasan ganda.
14 Bagaimana cara Bapak/ Ibu
mengatasi kesulitan-kesulitan
tersebut?
Berusaha mencari sumber-sumber belajar
yang relevan baik dari internet maupun
buku penunjang.
15 Apa keinginan Bapak/ Ibu terkait
pengembangan LKS berbasis
kecerdasan ganda?
a. LKS yang dibuat dapat
mengembangkan sembilan kecerdasan
ganda, dan
b. Adanya pelatihan dari pemerintah
tentang pengembangan LKS berbasis
kecerdasan ganda.
Yogyakarta, 28 Juli 2015
Peneliti,
(Semuel Alvaro Fua)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
LAMPIRAN 5
DATA MENTAH SKOR VALIDASI AHLI LKS
BERBASIS KECERDASAN GANDA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
LAMPIRAN 6
DATA MENTAH SKOR VALIDASI GURU KELAS II SEKOLAH DASAR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas : II
Tema/ Subtema : 4. Aku dan Sekolahku/ 3. Lingkungan Sekolahku
Alokasi Waktu : 1 Minggu (35 JP x 35 menit)
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Kecerdasan
terkait
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
Bahasa
Indonesia
3.2 Mengenal teks cerita
narasi sederhana
kegiatan dan bermain
di lingkungan dengan
bantuan guru atau
teman dalam bahasa
indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa
daerah untuk
membantu pemahaman.
4.2 Memperagakan teks
cerita narasi sederhana
tentang kegiatan dan
bermain di lingkungan
secara mandiri dalam
bahasa indonesia lisan
dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
a. Mengidentifikasi
kegiatan yang
dilakukan di
lingkungan sekolah
b. Menyebutkan hal-hal
penting dalam teks
percakapan
c. Kegiatan berkebun di
lingkungan sekolah
d. Menyebutkan isi teks
bacaan tentang
Lukisan Dayu
e. Menuliskan
pengalaman dalam
permainan melompati
ban.
f. Teks cerita narasi
sederhana tentang
kebersihan di sekolah.
Mengamati
1. Mengamati gambar tentang
kegiatan yang dilakukan
oleh beberapa anak di
lingkungan sekolah
2. Membacakan teks
percakapan tentang
kegiatan lomba kebersihan
antar kelas
3. Mengamati gambar tentang
beberapa anak mengolah
taman sekolah
4. Membaca teks tentang
“Taman Kelas”
5. Membacakan teks tentang
“Lukisan Dayu” di depan
kelas (sebelum
membacakan teks siswa
diingatkan untuk
memperhatikan tanda baca,
lafal, dan intonasi) pada
Kecerdasan
Spasial-Ruang
Kecerdasan
Naturalis
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Tes lisan
Tes tertulis
Unjuk
kerja
Penilaian
teman
sejawat
Observasi
Penilaian
diri
35 JP Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2013. Aku dan
Sekolahku: Buku
Guru Tema
Terpadu
Kurikulum 2013
Untuk SD/ MI
Kelas II -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Subtema 3
“Lingkungan
Sekolahku”.
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2013. Aku dan
LAMPIRAN 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
2.5 Memiliki perilaku
santun dan jujur dalam
hal kegiatan dan
bermain di lingkungan
melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia
dan/atau bahasa daerah.
1.1 Menerima anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
berupa bahasa
Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa
persatuan dan sarana
belajar di tengah
keberagaman bahasa
daerah.
teks
6. Membacakan teks bacaan
tentang Kebersihan Kelas
Menanya
1. Membuat pertanyaan
berdasarkan gambar
tersebut
2. Membuat pertanyaan
berdasarkan teks
percakapan tersebut
3. Membuat pertanyaan
berdasarkan gambar
tersebut
4. Membuat pertanyaan
tentang teks tersebut
5. Membuat pertanyaan
terkait dengan teks tersebut
Menalar
1. Mengidentifikasi hal-hal
yang terdapat pada gambar
yang diamati
2. Menukarkan pertanyaan
dengan teman yang di
sampingnya dan menjawab
pertanyaan teman sesuai
gambar yang diamati
3. Mengidentifikasi tiga hal
penting dari teks
percakapan yang telah
dibaca dengan tepat
4. Mengidentifikasi hal-hal
yang terdapat pada gambar
5. Menjawab pertanyaan
berkaitan dengan teks
bacaan tentang Taman
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Interpersonal
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Sekolahku: Buku
Siswa Tematik
Terpadu
Kurikulum 2013
Untuk SD/ MI
Kelas II -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Subtema 3
“Lingkungan
Sekolahku”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Kelas
6. Menyebutkan isi dari teks
bacaan tersebut
7. Menjawab pertanyaan
berdasarkan teks tentang
Kebersihan Kelas
Mencoba
1. Menuliskan sebuah cerita
sederhana tentang kegiatan
yang dilakukan di
lingkungan sekitar sekolah
2. Menuliskan
pengalamannya selama
melakukan kegiatan
permainan melompati ban
3. Menulis sebuah cerita
tentang menjaga
kebersihan di sekolah
Mengomunikasikan
1. Menyampaikan hasil
diskusinya
2. Membacakan teks cerita
sederhana yang sudah
dibuat di depan kelas
3. Menceritakan pengalaman
tentang kegiatan berkebun
di lingkungan sekolah
dengan bahasa santun
4. Menceritakan
pengalamannya yang telah
ditulis di depan kelas
5. Membacakan hasil
ceritanya di depan kelas
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Interpersonal
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Intrapersonal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Matematika 3.3 Mengenal nilai tukar
antar pecahan uang.
4.5 Mendemonstrasikan
berbagai penukaran
uang di depan kelas
dengan berbagai
kemungkinan jawaban.
2.1 Menunjukkan perilaku
patuh, tertib, dan
mengikuti aturan
dalam melakukan
penjumlahan dan
pengurangan sesuai
secara efektif dengan
memperlihatkan nilai
tempat ratusan,
puluhan dan satuan.
1.1 Menerima dan
menjalankan ajaran
agama yang dianutnya.
a. Menentukan nilai
pecahan uang dengan
berbagai pecahan uang
lainnya
Mengamati
1. Membaca sebuah teks
bacaan tentang mengenal
kesetaraan pecahan uang
serta contoh gambar
kesetaraan uang
2. Membaca teks tentang
membuat hiasan dinding
dengan cermat
Menanya
1. Mengajukan pertanyaan
berdasarkan teks tersebut
Menalar
1. Mengerjakan soal yang
berkaitan dengan
kesetaraan pecahan uang
2. Menentukan kesetaraan
pecahan uang
Mengomunikasikan
1. Mengerjakannya di papan
tulis
2. Mengerjakannya di papan
tulis
Kecerdasan
Matematis-
Logis
Kecerdasan
Matematis-
Logis
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Matematis-
Logis
Kecerdasan
Matematis-
Logis
Tes tertulis
Unjuk
kerja
Penilaian
diri
Observasi
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2013. Aku dan
Sekolahku: Buku
Guru Tema
Terpadu
Kurikulum 2013
Untuk SD/ MI
Kelas II -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Subtema 3
“Lingkungan
Sekolahku”.
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2013. Aku dan
Sekolahku: Buku
Siswa Tematik
Terpadu
Kurikulum 2013
Untuk SD/ MI
Kelas II -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Subtema 3
“Lingkungan
Sekolahku”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PPKn 3.1 Mengenal simbol-
simbol sila Pancasila
dalam lambang negara
“Garuda Pancasila”.
4.1 Mengamati dan
menceritakan perilaku
di sekitar rumah dan
sekolah dan
mengaitkannya dengan
pengenalannya
terhadap beberapa
simbol sila
Pancasila.berbagai
penukaran uang di
depan kelas dengan
berbagai kemungkinan
jawaban.
2.3 Menunjukkan perilaku
toleran terhadap
keberagaman
karakteristik individu,
dalam kehidupan
beragama, suku, fisik,
dan psikis di rumah
dan sekolah.
1.1 Menerima
keberagaman
karakteristik individu
dalam kehidupan
beragama, suku
bangsa, ciri-ciri fisik,
psikis, dan hobi
sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
di lingkungan rumah
a. Simbol pertama
Pancasila dalam
lambang negara
“Garuda Pancasila”
b. Simbol kedua
Pancasila dalam
lambang negara
“Garuda Pancasila”
c. Simbol ketiga
Pancasila dalam
lambang negara
“Garuda Pancasila”
d. Simbol keempat
Pancasila dalam
lambang negara
“Garuda Pancasila”
e. Simbol kelima
Pancasila dalam
lambang negara
“Garuda Pancasila”
Mengamati
1. Membacakan sebuah teks
tentang kegiatan Dayu dan
Lani
2. Mengamati gambar
“Garuda Pancasila” dan
membaca teks tentang
perwujudan sila pertama
Pancasila
3. Mengamati gambar tentang
kegiatan gotong royong di
kelas Dayu
4. Membacakan teks bacaan
tentang kegiatan gotong
royong kelas Dayu untuk
mengenal sila Pancasila
5. Mengamati gambar rantai
pada burung Garuda
Pancasila di kelas
6. Membacakan teks tentang
pengamalan sila ketiga
Pancasila
7. Membaca sebuah teks
tentang Pemilihan Ketua
Kelompok
8. Mengamati gambar
lambang sila keempat
Pancasila yang ada pada
LKS
9. Membacakan sebuah teks
tentang pengamalan sila
kelima Pancasila dan
memperhatikan gambar
sila kelima Pancasila
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Naturalis
Kecerdasan
Spasial-Ruang
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Spasial-Ruang
Kecerdasan
Naturalis
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Spasial-Ruang
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Spasial-Ruang
Kecerdasan
Tes tertulis
Unjuk
kerja
Observasi
Penilaian
diri
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2013. Aku dan
Sekolahku: Buku
Guru Tema
Terpadu
Kurikulum 2013
Untuk SD/ MI
Kelas II -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Subtema 3
“Lingkungan
Sekolahku”.
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2013. Aku dan
Sekolahku: Buku
Siswa Tematik
Terpadu
Kurikulum 2013
Untuk SD/ MI
Kelas II -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Subtema 3
“Lingkungan
Sekolahku”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
dan sekolah.
Menanya
1. Membuat pertanyaan
berdasarkan gambar
tersebut
2. Membuat pertanyaan
berdasarkan teks tersebut
3. Membuat pertanyaan
berdasarkan teks tersebut
4. Membuat pertanyaan
terkait dengan teks tersebut
Menalar
1. Menjawab pertanyaan
berdasarkan teks tersebut
2. Mengidentifikasi hal-hal
yang terdapat pada gambar
yang diamati
3. Menyebutkan contoh-
contoh sikap yang
mencerminkan sila ketiga
Pancasila
4. Berdiskusi dengan teman
sebangkunya terkait teks
bacaan tersebut
5. Mengidentifikasi 4 contoh
perilaku di sekolah yang
sesuai dengan sila keempat
Pancasila
6. Menuliskan contoh sikap
yang mencerminkan sila
kelima Pancasila
Naturalis
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Interpersonal
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Mencoba
1. Menuliskan contoh
kegiatan yang dilakukan di
sekolah yang
mencerminkan sila pertama
Pancasila
Mengomunikasikan
1. Menceritakan perilaku
yang dilakukan di sekolah
sesuai dengan sila pertama
Pancasila
2. Menceritakan perilaku
yang dilakukan di sekolah
sesuai simbol sila kedua
Pancasila
3. Menceritakan satu perilaku
di sekolah yang
mencerminkan sila ketiga
Pancasila
4. Menceritakan pengalaman
tentang perwujudan dari
sila keempat Pancasila di
depan kelas
5. Menceritakan
pengalamannya yang
mencerminkan sila kelima
Pancasila
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Intrapersonal
Kecerdasan
Linguistik
PJOK 3.5 Mengetahui konsep
variasi berbagai pola
gerak dasar dominan
statis (bertumpu dengan
tangan dan lengan
depan
/belakang/samping,
bergantung, sikap kapal
a. Mempraktikkan
gerakan menolak dan
mengayun
b. Mengidentifikasi
bentuk-bentuk gerakan
dari permainan
melompati
Mengamati
1. Membaca teks tentang
membersihkan halaman
sekolah
2. Memperhatikan contoh
guru yang sedang
melakukan gerak menolak
Kecerdasan
Naturalis
Kecerdasan
Linguistik
Tes tertulis
Unjuk
kerja
Observasi
Penilaian
diri
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2013. Aku dan
Sekolahku: Buku
Guru Tema
Terpadu
Kurikulum 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
tebang, dan berdiri
dengan salah satu kaki),
serta pola gerak
dominan dinamis
(menolak,
mengayun,melayang di
udara, berputar, dan
mendarat) dalam
aktivitas senam.
4.5 Mempraktikkan konsep
variasi berbagai pola
gerak dasar dominan
statis (bertumpu dengan
tangan dan lengan
depan /belakang/
samping, bergantung,
sikap kapal tebang, dan
berdiri dengan salah
satu kaki), serta pola
gerak dominan dinamis
(menolak,
mengayun,melayang di
udara, berputar, dan
mendarat) dalam
aktivitas senam.
2.6 Disiplin selama
melakukan aktivitas
fisik
1.1 Menghargai tubuh
dengan seluruh
perangkat gerak dan
kemampuannya sebagai
anugerah Tuhan.
dan mengayun bola voli
dengan menjangkau bola
voli yang digantung
3. Mendengarkan penjelasan
guru mengenai kegiatan
yang akan dilakukan di
halaman sekolah, yaitu
bermain melompati ban
4. Memperhatikan guru yang
sedang melompati ban
dengan kedua kaki tanpa
menginjak sisi-sisi ban
tersebut
Menanya
1. Membuat pertanyaan
berdasarkan hasil
pengamatannya
2. Membuat pertanyaan
berdasarkan hasil
pengamatannya
Menalar
1. Mengidentifikasi jenis-
jenis gerakan berdasarkan
hasil pengamatannya
2. Mengidentifikasi jenis-
jenis gerakan yang terdapat
dalam permainan tersebut
Mencoba
1. Melakukan contoh gerakan
yang telah dilakukan oleh
guru dengan tepat di depan
kelas
2. Mempraktikkan permainan
tersebut
Kecerdasan
Spasial-Ruang
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Kinestetik
Kecerdasan
Kinestetik
Untuk SD/ MI
Kelas II -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Subtema 3
“Lingkungan
Sekolahku”.
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2013. Aku dan
Sekolahku: Buku
Siswa Tematik
Terpadu
Kurikulum 2013
Untuk SD/ MI
Kelas II -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Subtema 3
“Lingkungan
Sekolahku”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
SBdP 3.4 Memahami gerak
sehari-hari dengan
memperhatikan tempo
gerak.
4.12 Menirukan gerak
bermain, berkebun
bekerja melalui gerak
berkepala, tangan, kaki,
dan badan
menggunakan
menggunakan tempo
lambat, sedang, dan
cepat sesuai dinamika
gerak.
2.1 Menunjukkan rasa
percaya diri untuk
berlatih
mengekspresikan diri
dalam mengolah karya
seni.
1.1 Menikmati keindahan
alam dan karya seni
sebagai salah satu
tanda-tanda kekuasaan
Tuhan.
a. Menirukan bentuk
gerak kegiatan
menyiram bunga
b. Memperagakan bentuk
gerakan memupuk dan
mencangkul
c. Tempo gerak lambat,
sedang, dan cepat
d. Melakukan permainan
melompati ban
Mengamati
1. Mengamati ulang gambar
kegiatan menyiram bunga
2. Mengamati gambar
gerakan berkebun
3. Mengamati gambar tentang
seorang anak sedang
memukul paku ke dinding
dan seorang anak lagi
sedang memajang lukisan
4. Membacakan teks tentang
kegiatan yang dilakukan
Edo
Menanya
1. Membuat pertanyaan
berdasarkan gambar
tersebut
Menalar
1. Menyebutkan kembali
bentuk-bentuk gerakan
berdasarkan gambar yang
telah diamati
2. Mengidentifikasi hal-hal
yang terdapat pada gambar
yang diamati
Mencoba
1. Menirukan gerakan
menyiram bunga
Kecerdasan
Spasial-Ruang
Kecerdasan
Naturalis
Kecerdasan
Spasial-Ruang
Kecerdasan
Spasial-Ruang
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Linguistik
Kecerdasan
Interpersonal
Kecerdasan
Kinestetik
Tes lisan
Unjuk
kerja
Produk
Observasi
Penilaian
diri
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2013. Aku dan
Sekolahku: Buku
Guru Tema
Terpadu
Kurikulum 2013
Untuk SD/ MI
Kelas II -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Subtema 3
“Lingkungan
Sekolahku”.
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2013. Aku dan
Sekolahku: Buku
Siswa Tematik
Terpadu
Kurikulum 2013
Untuk SD/ MI
Kelas II -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Subtema 3
“Lingkungan
Sekolahku”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
2. Memperagakan gerakan
memupuk dan mencangkul
di depan kelas sambil
menyanyikan lagu
menanam jagung
3. Mempraktikkan gerakan
memukul sesuai dengan
berbagai pola/tempo gerak
(tempo lambat, sedang, dan
cepat) di depan kelas
Kecerdasan
Musikal
Kecerdasan
Kinestetik
Kecerdasan
Kinestetik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN
v
3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam
lambang negara “Garuda Pancasila”.
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar
rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan
pengenalannya terhadap beberapa simbol sila
Pancasila.berbagai penukaran uang di depan kelas
dengan berbagai kemungkinan jawaban.
2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap
keberagaman karakteristik individu, dalam
kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di
rumah dan sekolah.
1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu
dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri
fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
INDIKATOR
3.1.1 Mengidentifikasi contoh kegiatan yang dilakukan
di sekolah yang mencerminkan sila pertama
Pancasila
4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah yang sesuai
dengan simbol sila pertama Pancasila
2.3.1 Menunjukkan perilaku toleran terhadap
keberagaman yang ada di lingkungan sekolah
1.1.1 Menghargai teman yang sedang berdoa
PPKN 3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan
dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru
atau teman dalam bahasa indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu pemahaman.
4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana
tentang kegiatan dan bermain di lingkungan
secara mandiri dalam bahasa indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu penyajian.
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal
kegiatan dan bermain di lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah.
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah.
INDIKATOR
3.2.1 Menyebutkan bentuk gerak dalam kehidupan
sehari-hari
4.2.1 Membacakan teks cerita narasi sederhana
tentang kegiatan yang dilakukan di lingkungan
sekitar
2.5.1 Berperilaku santun dalam kegiatan belajar di
kelas
1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
3.3 Memahami gerak sehari-hari dengan
memperhatikan tempo gerak.
4.12 Menirukan gerak bermain, berkebun bekerja
melalui gerak berkepala, tangan, kaki, dan badan
menggunakan menggunakan tempo lambat, sedang,
dan cepat sesuai dinamika gerak.
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih
mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni.
1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai
salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
INDIKATOR
3.3.1 Menyebutkan bentuk gerak dalam kehidupan
sehari-hari
4.12.1 Menirukan gerakan menyiram bunga melalui gerak
anggota tubuh dengan menggunakan tempo sedang
sesuai dinamika gerak
2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan
belajar
1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas
keindahan alam di lingkungan sekolah
SBDP
PPKN
3.4 Mengenal nilai tukar antar pecahan uang.
4.5 Mendemonstrasikan berbagai penukaran uang di
depan kelas dengan berbagai kemungkinan
jawaban.
2.1 Menunjukkan perilaku patuh, tertib, dan
mengikuti aturan dalam melakukan penjumlahan
dan pengurangan sesuai secara efektif dengan
memperlihatkan nilai tempat ratusan, puluhan dan
satuan.
1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya.
INDIKATOR
3.4.1 Menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan
berbagai pecahan uang lainnya
4.5.1 Mendemonstrasikan hasil kerja tentang
menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan
berbagai pecahan uang lainnya
2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan
pembelajaran di kelas
1.1.1 Berdoa sesuai ajaran agama yang dianutnya
matematika
LAMPIRAN 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester : II/ 1
Tema/ Subtema : 4. Aku dan Sekolahku/ 3. Lingkungan Sekolahku
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, PPKn, Matematika, SBDP
Pembelajaran ke : 1
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
Bahasa
Indonesia
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
di tengah keberagaman bahasa daerah.
1.1.1 Mengucapkan syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa atas
bahasa Indonesia
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam
hal kegiatan dan bermain di lingkungan
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
dan/atau bahasa daerah.
2.5.1 Berperilaku santun dalam
kegiatan belajar di kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana
kegiatan dan bermain di lingkungan dengan
bantuan guru atau teman dalam bahasa
indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman.
3.2.1 Mengidentifikasi kegiatan yang
dilakukan di lingkungan sekolah
4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana
tentang kegiatan dan bermain di lingkungan
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu penyajian.
4.2.1 Membacakan teks cerita narasi
sederhana tentang kegiatan yang
dilakukan di lingkungan sekitar
PPKn 1.1 Menerima keberagaman karakteristik
individu dalam kehidupan beragama, suku
bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah.
1.1.1 Menghargai teman yang sedang
berdoa
2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap
keberagaman karakteristik individu, dalam
kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis
di rumah dan sekolah.
2.3.1 Menunjukkan perilaku toleran
terhadap keberagaman yang ada
di lingkungan sekolah
3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila
dalam lambang negara “Garuda Pancasila”.
3.1.1 Mengidentifikasi contoh
kegiatan yang dilakukan di
sekolah yang mencerminkan sila
pertama Pancasila
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di
sekitar rumah dan sekolah dan
mengaitkannya dengan pengenalannya
terhadap beberapa simbol sila Pancasila.
4.1.1 Menceritakan perilaku di
sekolah yang sesuai dengan
simbol sila pertama Pancasila
Matematika
1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya.
1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran
agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan
mengikuti aturan dalam melakukan
penjumlahan dan pengurangan sesuai secara
2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh
dalam kegiatan pembelajaran di
kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
efektif dengan memperhatikan nilai tempat
ratusan, puluhan dan satuan.
3.4 Mengenal nilai tukar antar pecahan uang. 3.4.1 Menentukan kesetaraan nilai
pecahan uang dengan berbagai
pecahan uang lainnya
4.5 Mendemonstrasikan berbagai penukaran
uang di depan kelas dengan berbagai
kemungkinan jawaban.
4.5.1 Mendemonstrasikan hasil kerja
tentang menentukan kesetaraan
nilai pecahan uang dengan
berbagai pecahan uang lainnya
SBdP 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni
sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan.
1.1.1 Mengucapkan syukur kepada
Tuhan atas keindahan alam di
lingkungan sekolah
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni.
2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri
dalam kegiatan belajar
3.3 Memahami gerak sehari-hari dengan
memperhatikan tempo gerak.
3.3.1 Menyebutkan bentuk gerak
dalam kehidupan sehari-hari
4.12 Menirukan gerak bermain, berkebun bekerja
melalui gerak berkepala, tangan, kaki, dan
badan menggunakan menggunakan tempo
lambat, sedang, dan cepat sesuai dinamika
gerak.
4.12.1 Menirukan gerakan menyiram
bunga melalui gerak anggota
tubuh dengan menggunakan
tempo sedang sesuai dinamika
gerak
C. Tujuan Pembelajaran
Bahasa Indonesia
1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia melalui berdoa dengan tepat.
2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas
3.2.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi tiga kegiatan yang dilakukan di lingkungan
sekolah melalui kegiatan pengamatan.
4.2.1.1 Siswa mampu membacakan sebuah teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan
yang dilakukan di lingkungan sekitar melalui penugasan guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
PPKn
1.1.1.1 Siswa mampu menghargai teman yang sedang berdoa.
2.3.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman yang ada di
lingkungan sekolah melalui kegiatan menceritakan perilaku yang sesuai dengan
sila pertama Pancasila dengan benar.
3.1.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi empat contoh kegiatan yang dilakukan di
sekolah yang mencerminkan sila pertama Pancasila melalui penugasan guru.
4.1.1.1 Siswa mampu menceritakan sebuah perilaku di sekolah yang sesuai dengan
simbol sila pertama Pancasila melalui penugasan guru.
Matematika
1.1.1.1 Siswa mampu berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya melalui
kegiatan berdoa dengan benar.
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di
kelas.
3.4.1.1 Siswa mampu menentukan empat kesetaraan nilai pecahan uang dengan
berbagai pecahan uang lainnya melalui penugasan guru.
4.5.1.1 Siswa mampu mendemonstrasikan hasil kerja tentang menentukan kesetaraan
nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya secara mandiri
dengan tepat.
SBdP
1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di
lingkungan sekolah melaui kegiatan berdoa.
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar.
3.3.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal dua bentuk gerak dalam kehidupan sehari-
hari melalui kegiatan tanya jawab.
4.12.1.1 Siswa mampu menirukan gerakan menyiram bunga melalui gerak anggota tubuh
dengan menggunakan tempo sedang sesuai dinamika gerak secara berkelompok.
D. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Mengidentifikasi kegiatan yang dilakukan di lingkungan sekolah
Matematika : Kesetaraan pecahan uang dengan pecahan uang lainnya
PPKn : Simbol sila pertama Pancasila dalam lambang negara “Garuda
Pancasila”
SBdP : Menirukan bentuk gerak kegiatan menyiram bunga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik.
Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan
ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran
Media : LKS (dalam lampiran terpisah), lagu “Di sini Senang Di sana
Senang”.
Alat/ Bahan : Alat tulis
Sumber :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 3 “Lingkungan Sekolahku”.
Halaman 95-105.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sub tema 3 “Lingkungan Sekolahku”.
Halaman 81-87.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang
terkait
Alokasi
Waktu
Penggalan 1
A. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam kepada siswa.
2. Siswa diajak berdoa.
3. Guru melakukan presensi kepada siswa.
4. Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa
terkait aktivitas yang dilakukan siswa sebelum
masuk ke kelas.
5. Motivasi: Guru mengajak siswa menyanyikan
lagu “Di sini Senang Di sana Senang”.
6. Guru bertanya kepada siswa mengenai perasaan
Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan Musikal
15
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
mereka setelah menyanyikan lagu tersebut.
7. Orientasi: Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dipelajari pada hari ini.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati gambar tentang kegiatan yang
dilakukan oleh beberapa anak di lingkungan
sekolah (mengamati).
2. Siswa diminta untuk mengidentifikasi hal-hal
yang terdapat pada gambar yang diamati
(menalar).
3. Siswa diminta untuk membuat pertanyaan
berdasarkan gambar tersebut (menanya).
4. Siswa diminta untuk saling menukarkan
pertanyaan dengan teman yang di sampingnya
dan menjawab pertanyaan teman sesuai gambar
yang diamati (menalar).
5. Siswa diminta untuk menyampaikan hasil
diskusinya (mengomunikasikan).
6. Siswa diminta untuk menuliskan sebuah cerita
sederhana tentang kegiatan yang dilakukan di
lingkungan sekitar sekolah (mencoba).
7. Siswa membacakan teks cerita sederhana yang
sudah dibuat di depan kelas
(mengomunikasikan).
8. Siswa lain diminta untuk menanggapi hasil
presentasi temannya.
9. Siswa diminta mengamati ulang gambar kegiatan
menyiram bunga.
10. Siswa ditanyakan mengenai bentuk-bentuk
gerakan pada gambar kegiatan menyiram bunga.
11. Siswa dibentuk ke dalam beberapa kelompok
dengan masing-masing anggota kelompok terdiri
dari 3-4 orang.
Kecerdasan spasial-ruang
Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Ruang
Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan Interpersonal
85
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
12. Siswa dalam kelompoknya ditugaskan untuk
menirukan gerakan menyiram bunga (mencoba).
Kecerdasan Kinestetik
C. Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Siswa diberikan kesempatan untuk beristirahat.
2. Siswa diberikan nasehat untuk berhati-hati selama
istirahat.
3. Siswa menyampaikan salam.
5
menit
ISTIRAHAT
Penggalan 2
A. Pendahuluan/ Kegiatan Awal
1. Guru menanyakan kegiatan siswa selama
istirahat.
2. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
mempersiapkan dirinya dalam menerima
pelajaran.
5
menit
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diajak untuk membacakan sebuah teks
tentang kegiatan Dayu dan Lani (mengamati).
2. Guru bersama siswa bertanya jawab tentang teks
tesebut (misalnya, Apa yang dilakukan Dayu dan
Lani?, Mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa merupakan cerminan dari sila Pancasila
yang keberapa?)
3. Siswa diajak untuk mengamati gambar “Garuda
Pancasila” dan membaca teks tentang perwujudan
sila pertama Pancasila (mengamati).
4. Siswa menuliskan contoh kegiatan yang
dilakukan di sekolah yang mencerminkan sila
pertama Pancasila (mencoba).
5. Siswa menceritakan perilaku yang dilakukan di
sekolah sesuai dengan sila pertama Pancasila
(mengomunikasikan).
6. Siswa mengamati sisi depan dan belakang
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
50
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
pecahan uang lima ratus rupiah, kemudian siswa
dan guru bertanya jawab tentang uang tersebut.
7. Siswa membaca sebuah teks bacaan tentang
mengenal kesetaraan pecahan uang serta contoh
gambar kesetaraan uang (mengamati).
8. Guru bersama siswa bertanya jawab mengenai
kesetaraan pecahan uang.
9. Siswa diminta untuk mengerjakan soal yang
berkaitan dengan kesetaraan pecahan uang
(menalar).
10. Siswa diminta untuk mengerjakannya di papan
tulis (mengomunikasikan).
11. Guru membahas hasil pekerjaan siswa.
Kecerdasan Matematis-
Logis
Kecerdasan Matematis-
Logis
A. Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Guru merangkum kegiatan pembelajaran dari
awal dengan meminta siswa menuliskan
kesimpulan pada buku.
2. Siswa melakukan refleksi pada lembar LKS atas
pembelajaran pada hari ini dengan menjawab
pertanyaan berikut:
Apa yang kamu pelajari pada hari ini?
Bagaimana sikapmu selama belajar?
Sikap apa yang mau kamu kembangkan setelah
pembelajaran hari ini?
3. Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa.
4. Siswa diajak untuk berdoa.
5. Guru mengucapkan salam sebagai penanda
berakhirnya kegiatan pembelajaran.
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Eksistensial
15
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
H. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis, lisan
Keterampilan Non tes Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu Non tes Observasi
Sikap spiritual Non tes Observasi
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran: Terlampir
I. Lampiran-lampiran
1. Penilaian setiap muatan pelajaran
2. Bahan ajar
3. Lagu
4. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah Calon Guru
( ...................................... ) (Semuel Alvaro Fu’a)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi kegiatan yang dilakukan di sekolah
Teknik Penilaian Tes lisan
Instrumen Soal:
Sebutkan 3 hal yang dapat diperoleh berdasarkan gambar yang
diamati !
Kunci Jawaban:
Hal-hal yang dapat diperoleh berdasarkan hasil pengamatan tersebut adalah:
Gambar dua orang siswa yang sedang menyiram bunga dengan menggunakan
selang air
Gambar seorang siswa yang sedang memindahkan pot bunga
Gambar taman bunga yang indah
Jumlah siswa yang terdapat dalam gambar tersebut adalah 3 orang siswa yang
terdiri dari 2 perempuan dan 1 laki-laki
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 informasi dari gambar yang diamati dengan benar 3
Siswa mampu menyebutkan 2 informasi dari gambar yang diamati dengan benar 2
Siswa mampu menyebutkan 1 informasi dari gambar yang diamati dengan benar 1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
2. Keterampilan
Indikator 4.2.1 Membacakan teks cerita narasi sederhana tentang
kegiatan yang dilakukan di lingkungan sekitar sekolah.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Bacalah teks cerita sederhana tentang kegiatan yang dilakukan
di lingkungan sekolah yang telah kamu buat di depan kelas !
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
1 Volume
suara
Seluruh kelas
mendengar
suara dengan
jelas.
setengah atau
lebih sebagian
kelas mendengar
suara dengan
jelas.
Kurang dari setengah
atau lebih sebagian
besar kelas kurang
mendengar suara
dengan jelas.
Belum terlihat
terdengar jelas
2 Intonasi/
pelafalan
Keseluruhan
pelafalan
kata-kata
terdengar
tepat
Sebagian
pelafalan kata-
kata terdengar
tepat
Sebagian besar
pelafalan kata-kata
terdengar kurang
tepat
Belum terlihat
pelafalan kata
terdengar tepat
3 Tanda
Baca
Kesesuaian
Pembacaan
dengan tanda
baca pada teks
Sebagian
pembacaan teks
cerita sesuai
dengan tanda
pada teks bacaan
Sebagian besar
pembacaan teks cerita
kurang tepat/ sesuai
dengan
tanda baca yang ada
pada teks bacaan
Belum terlihat
kesesuaian
dengan tanda
baca pada teks
Skor maksimal = 12
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.5.1 Berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap santun
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2 Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman
3 Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan
komentar
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
bahasa Indonesia.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Hewan di Sekitarku
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Sikap/ cara
berdoa
Siswa
mengambil sikap
doa yang
sempurna (lipat
tangan dan tutup
mata)
Siswa hampir
mengambil sikap doa
sempurna (misalnya
hanya lipat tangan tetapi
tadak tutup mata atau
sebaliknya)
Siswa belum Siswa
mengambil sikap
doa yang
sempurna(lipat
tangan dan tutup
mata)
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
B. Muatan Pelajaran : PPKN
1. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Mengidentifikasi contoh kegiatan yang dilakukan di
sekolah yang mencerminkan sila pertama Pancasila.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal:
Tuliskan 4 contoh kegiatan yang dilakukan di sekolah yang
sesuai dengan sila pertama Pancasila !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Kunci Jawaban:
No. Kegiatan yang sesuai dengan sila pertama Pancasila
1. Mengikuti doa bersama di dalam kelas sebelum dan sesudah kegiatan
pembelajaran
2. Mengikuti doa bersama pada saat upacara bendera
3. Mengikuti doa bersama atas duka yang dialami oleh salah satu anggota sekolah
4. Mendoakan teman yang sedang sakit
5. Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas makanan/ minuman yang diberikan
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menyebutkan 4 kegiatan yang sesuai dengan sila pertama
Pancasila dengan tepat dan benar
4
Siswa mampu menyebutkan 3 kegiatan yang sesuai dengan sila pertama
Pancasila dengan tepat dan benar
3
Siswa mampu menyebutkan 2 kegiatan yang sesuai dengan sila pertama
Pancasila dengan tepat dan benar
2
Siswa mampu menyebutkan 1 kegiatan yang sesuai dengan sila pertama
Pancasila dengan tepat dan benar
1
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
2. Keterampilan
Indikator 4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah yang sesuai dengan
sila pertama Pancasila.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Ceritakanlah perilaku yang telah kamu lakukan di sekolah
sesuai dengan sila pertama Pancasila !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
Kesesuaian isi
cerita
Seluruh isi cerita
terlihat sesuai
Sebagian atau
lebih isi cerita
terlihat sesuai
Kurang dari
sebagian isi
cerita terlihat
sesuai
Semua isi cerita
belum terlihat
sesuai
Volume suara Terdengar
sampai seluruh
ruang kelas
Terdengar
sampai setengah
ruang kelas
Terdengar hanya
bagian depan
ruang kelas
Suara sangat
pelan atau tidak
terdengar
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.3.1 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman yang ada di
lingkungan sekolah.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku toleran
Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2 Mau menerima usulan atau pendapat teman
3 Mau berteman dengan orang yang berbeda agama
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menghargai teman yang sedang berdoa.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap spiritual
Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No. Nama Peserta Didik Toleransi dalam Beribadah
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Sikap/ cara Menghargai teman
berdoa dengan tidak
berisik ketika teman
sedang berdoa
Kurang menghargai
teman berdoa dengan
cara masih berisik
Belum menghargai
teman dengan cara
masih terus berisik
ketika sedang berdoa
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
C. Muatan Pelajaran : Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.4.1 Menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai
pecahan uang lainnya.
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Instrumen Soal:
Tentukan kesetaraan model pecahan uang berikut dengan model
pecahan uang yang lain !
Pasangkan nilai pecahan uang yang sesuai !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Kunci Jawaban:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Skor
Siswa mampu menjawab 4 soal dengan benar 4
Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar 1
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
2. Keterampilan
Indikator 4.5.1 Mendemonstrasikan hasil kerja tentang menentukan
kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan
uang lainnya.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Tuliskan hasil kerjamu tentang menentukan kesetaraan nilai
pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya !
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria yang dinilai Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
(Ketepatan, keberanian,
komunikasi)
Memenuhi 3
unsur kriteria
Memenuhi 2 unsur
dari 3 kriteria
Memenuhi 1 unsur
dari 3 kriteria
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 1.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran
di kelas.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku patuh
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Menaati aturan yang ada di dalam kelas
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Perilaku
patuh
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Berdoa sesuai ajaran agama yang dianutnya.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap berdoa
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Menggu ke .......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Terlihat Tidak terlihat
1.
2.
3.
Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1, jawaban “Tidak terlihat ” = skor 0
D. Muatan Pelajaran : SBdP
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.1 Menyebutkan bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari.
Teknik Penilaian Tes lisan
Instrumen Soal:
Sebutkan bentuk-bentuk gerak dalam kegiatan menyiram bunga !
Kunci Jawaban:
Membungkuk dengan tangan setinggi lutut
Menuangkan air dengan menggunakan satu tangan dengan posisi membungkuk
Melangkah ke kiri/ ke kanan
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menyebutkan bentuk gerak dalam kegiatan
menyiram bunga dengan tepat
2
Siswa belum mampu menyebutkan bentuk gerak dalam kegiatan
menyiram bunga dengan tepat
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
2. Keterampilan
Indikator 4.12.1 Menirukan gerakan berkebun melalui gerak anggota
tubuh dengan menggunakan tempo sedang sesuai
dinamika gerak
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Bentuklah sebuah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang.
Kemudian, tirukan gerakan menyiram bunga di depan kelas !
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
(Kesesuaian, keberanian,
kekompakan)
Memenuhi 3
unsur kriteria
Memenuhi 2
unsur dari 3
kriteria
Memenuhi 1 unsur
dari 3 kriteria
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Berani mengemukakan pendapat di kelas
2 Menirukan kegiatan menyiram bunga di depan kelas
tanpa ditunjuk oleh guru
3 Berani bertanya saat menemui kesulitan
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Sikap
percaya
diri
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan
alam di lingkungan sekolah.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Hewan di Sekitarku
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Sikap/ cara
berdoa
Siswa mengambil
sikap doa yang
sempurna (lipat
tangan dan tutup
mata)
Siswa hampir mengambil
sikap doa yang sempurna
(misalnya hanya lipat
tangan tetapi tadak tutup
mata atau sebaliknya)
Siswa belum Siswa
mengambil sikap doa
yang sempurna(lipat
tangan dan tutup
mata)
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
BAHAN AJAR
A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
Mengidentifikasi Kegiatan yang Dilakukan di Lingkungan Sekolah
Amatilah gambar berikut ini dengan teliti !
B. Muatan Pelajaran : PPKn
Simbol Sila Pertama Pancasila dalam Lambang Negara “Garuda Pancasila”
Perhatikan gambar berikut !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Itu merupakan gambar lambang pada Pancasila.
Gambar bintang merupakan lambang sila pertama Pancasila, yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa.
Kita harus bersyukur atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Tuhan telah menciptakan alam dan segala isinya.
Tuhan menumbuhkan bunga dengan subur dan warna yang indah.
Semua itu untuk kehidupan manusia.
Kita harus bersyukur dengan cara menjaganya dengan baik.
C. Muatan Pelajaran : Matematika
Kesetaraan Pecahan Uang dengan Pecahan Uang Lainnya
Amatilah gambar pecahan uang dibawah ini dengan teliti !
Ayo mengenal kesetaraan pecahan uang !
Pada jam istirahat Alvaro menuju ke kantin.
Alvaro ingin membeli roti.
Apa yang kamu temukan pada gambar diatas?
Berapakah nilai pecahan uang pada gambar tersebut?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Harga sebuah roti adalah Rp 500.
Alvaro membawa beberapa pecahan uang di sakunya, yaitu dua
keping uang dua ratus dan satu keping uang seratus.
Alvaro tahu pecahan uang yang ia miliki setara dengan Rp 500.
Perhatikan contoh berikut ini !
D. Muatan Pelajaran : SBDP
Menirukan Bentuk Gerak Kegiatan Menyiram Bunga
Perhatikan gambar kegiatan Dayu dan Lani di bawah ini !
Ayo menirukan gerakan menyiram bunga !
SETARA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
LAGU
Di sini senang Di Sana Senang
Di sini senang
Di Sana Senang
Dimana-mana hatiku senang
Di s’kolah senang
Di rumah senang
Dimana-mana hatiku senang
Tra la la la la la la la la la la
La la la la la la la la la la la la
Tra la la la la la la la la la la
La la la la la la la la la la la la
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.2 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam
lambang negara “Garuda Pancasila”.
4.2 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar
rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan
pengenalannya terhadap beberapa simbol sila
Pancasila.berbagai penukaran uang di depan kelas
dengan berbagai kemungkinan jawaban.
2.4 Menunjukkan perilaku toleran terhadap
keberagaman karakteristik individu, dalam
kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di
rumah dan sekolah.
1.3 Menerima keberagaman karakteristik individu
dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri
fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
INDIKATOR
3.2.1 Mengidentifikasi contoh kegiatan yang dilakukan
di sekolah yang mencerminkan sila kedua Pancasila
4.2.1 Menceritakan perilaku di sekolah yang sesuai
dengan simbol sila kedua Pancasila
2.4.1 Berperilaku toleran sesuai dengan makna sila
kedua Pancasila di lingkungan sekolah
1.3.1 Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas keberagaman agama yang ada
PPKN
3.5 Mengetahui konsep variasi berbagai pola gerak dasar
dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan
/belakang/samping, bergantung, sikap kapal tebang, dan
berdiri dengan salah satu kaki), serta pola gerak dominan
dinamis (menolak, mengayun,melayang di udara, berputar,
dan mendarat) dalam aktivitas senam.
4.5 Mempraktikkan konsep variasi berbagai pola gerak dasar
dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan
/belakang/ samping, bergantung, sikap kapal tebang, dan
berdiri dengan salah satu kaki), serta pola gerak dominan
dinamis (menolak, mengayun,melayang di udara, berputar,
dan mendarat) dalam aktivitas senam.
2.6 Disiplin selama melakukan aktivitas fisik
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan
kemampuannya sebagai anugerah Tuhan.
INDIKATOR
3.5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis pola gerak dasar yang
terdapat pada gambar
4.5.1 Melakukan gerakan menolak dan mengayun
2.6.1 Menunjukkan sikap disiplin selama melakukan aktivitas
fisik
1.1.1 Menjaga anggota tubuh sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
PJOK
3.3 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan
dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru
atau teman dalam bahasa indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu pemahaman.
4.3 Memperagakan teks cerita narasi sederhana
tentang kegiatan dan bermain di lingkungan
secara mandiri dalam bahasa indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu penyajian.
2.6 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal
kegiatan dan bermain di lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah.
1.2 Menikmati anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah.
INDIKATOR
3.3.1 Menyebutkan hal-hal penting dari teks
percakapan
4.3.1 Membacakan teks percakapan dengan lafal dan
intonasi yang jelas
2.6.1 Berperilaku jujur dalam kegiatan belajar di kelas
1.2.1 Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar dalam berdoa
Bahasa Indonesia
3.4 Mengenal nilai tukar antar pecahan uang.
4.5 Mendemonstrasikan berbagai penukaran uang di
depan kelas dengan berbagai kemungkinan
jawaban.
2.1 Menunjukkan perilaku patuh, tertib, dan
mengikuti aturan dalam melakukan penjumlahan
dan pengurangan sesuai secara efektif dengan
memperlihatkan nilai tempat ratusan, puluhan dan
satuan.
1.2 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya.
INDIKATOR
3.4.1 Menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan
berbagai pecahan uang lainnya
4.5.1 Mendemonstrasikan hasil kerja tentang
menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan
berbagai pecahan uang lainnya
2.1.1 Menunjukkan perilaku tertib dalam kegiatan
pembelajaran di kelas
1.2.1 Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
dengan doa
matematika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester : II/ 1
Tema/ Subtema : 4. Aku dan Sekolahku/ 3. Lingkungan Sekolahku
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, PPKn, Matematika, SBDP
Pembelajaran ke : 2
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
Bahasa
Indonesia
1.2 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
di tengah keberagaman bahasa daerah.
1.2.1 Mengggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan
benar dalam berdoa
2.6 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal
kegiatan dan bermain di lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah.
2.6.1 Berperilaku jujur dalam
kegiatan belajar di kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
3.4 Mengenal teks cerita narasi sederhana
kegiatan dan bermain di lingkungan dengan
bantuan guru atau teman dalam bahasa
indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman.
3.4.1 Menyebutkan hal-hal
penting dari teks
percakapan
4.3 Memperagakan teks cerita narasi sederhana
tentang kegiatan dan bermain di lingkungan
secara mandiri dalam bahasa indonesia lisan
dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu penyajian.
4.3.1 Membacakan teks
percakapan dengan lafal
dan intonasi yang jelas
PPKN 1.2 Menerima keberagaman karakteristik
individu dalam kehidupan beragama, suku
bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah.
1.2.1 Mengucap syukur
kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas
keberagaman agama
yang ada
2.4 Menunjukkan perilaku toleran terhadap
keberagaman karakteristik individu, dalam
kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis
di rumah dan sekolah.
2.4.1 Berperilaku toleran
sesuai dengan makna
sila kedua pancasila di
lingkungan sekolah
3.2 Mengenal simbol-simbol sila pancasila dalam
lambang negara “Garuda Pancasila”.
3.2.1 Mengidentifikasi
contoh kegiatan yang
dilakukan di sekolah
yang mencerminkan
sila kedua Pancasila
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di
sekitar rumah dan sekolah dan
mengaitkannya dengan pengenalannya
terhadap beberapa simbol sila Pancasila.
4.1.1 Menceritakan perilaku
di sekolah yang sesuai
dengan simbol sila
kedua Pancasila
Matematika
1.2 Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya.
1.1.2 Mengucap syukur
kepada Tuhan Yang
Maha Esa dengan doa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
2.2 Menunjukkan perilaku patuh, tertib dan
mengikuti aturan dalam melakukan
penjumlahan dan pengurangan sesuai secara
efektif dengan memperhatikan nilai tempat
ratusan, puluhan dan satuan.
2.2.1 Menunjukkan perilaku
tertib dalam kegiatan
pembelajaran di kelas
3.5 Mengenal nilai tukar antar pecahan uang. 3.5.1 Menentukan kesetaraan
nilai pecahan uang
dengan berbagai
pecahan uang lainnya
4.5 Mendemonstrasikan berbagai penukaran uang
di depan kelas dengan berbagai kemungkinan
jawaban.
4.5.1 Mendemonstrasikan
hasil kerja tentang
menentukan kesetaraan
nilai pecahan uang
dengan berbagai
pecahan uang lainnya
PJOK 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
gerak dan kemampuannya sebagai anugerah
Tuhan.
1.1.2 Menjaga anggota tubuh
sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
2.7 Disiplin selama melakukan aktivitas fisik. 2.7.1 Menunjukkan sikap
disiplin selama
melakukan aktivitas
fisik
3.5 Mengetahui konsep variasi berbagai pola
gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan
tangan dan lengan depan /belakang/samping,
bergantung, sikap kapal tebang, dan berdiri
dengan salah satu kaki), serta pola gerak
dominan dinamis (menolak,
mengayun,melayang di udara, berputar, dan
mendarat) dalam aktivitas senam.
3.5.1 Mengidentifikasi jenis-
jenis pola gerak dasar
yang terdapat pada
gambar
4.5 mempraktikan konsep variasi berbagai pola
gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan
tangan dan lengan depan /belakang/samping,
4.5.1 Melakukan gerakan
menolak dan mengayun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
bergantung, sikap kapal tebang, dan berdiri
dengan salah satu kaki), serta pola gerak
dominan dinamis (menolak,
mengayun,melayang di udara, berputar, dan
mendarat) dalam aktivitas senam.
C. Tujuan Pembelajaran
Bahasa Indonesia
1.1.2.1 Siswa mampu mengggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
berdoa.
2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku jujur dalam kegiatan belajar di kelas.
3.4.1.1 Siswa mampu menyebutkan minimal dua hal penting dari teks percakapan yang
telah dibaca dengan tepat.
4.3.1.1 Siswa mampu membacakan sebuah teks percakapan dengan lafal dan intonasi
yang jelas melalui pengamatan.
PPKN
1.1.1.1 Siswa mampu mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
keberagaman agama yang ada.
2.4.1.1 Siswa mampu berperilaku toleran sesuai dengan makna sila kedua pancasila di
lingkungan sekolah dengan tepat.
3.2.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi contoh kegiatan yang dilakukan di sekolah yang
mencerminkan sila kedua Pancasila melalui penugasan guru dengan tepat.
4.1.1.1 Siswa mampu menceritakan satu perilaku di sekolah yang sesuai dengan simbol
sila kedua Pancasila melalui kegiatan pengatamatan dengan tepat.
Matematika
1.1.2.1 Siswa mampu mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan berdoa
2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan dua perilaku tertib dalam kegiatan pembelajaran di
kelas
3.5.1.1 Siswa mampu menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai
pecahan uang lainnya melalui penugasan guru dengan tepat.
4.5.1.1 Siswa mampu mendemonstrasikan hasil kerja tentang menentukan kesetaraan
nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya secara mandiri.
PJOK
1.2.1.1 Siswa mampu menjaga anggota tubuh sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
2.7.1.1 Siswa mampu menunjukkan dua sikap disiplin selama melakukan aktivitas fisik
secara mandiri dengan tepat.
3.5.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis pola gerak dasar yang terdapat pada
gambar melalui kegiatan tanya jawab dengan tepat.
4.5.1.1 Siswa mampu melakukan gerakan menolak dan mengayun secara mandiri
dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Menyebutkan hal-hal penting dalam teks percakapan
Matematika : Menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan
uang lainnya
PPKn : Simbol sila kedua Pancasila dalam lambang negara “Garuda
Pancasila”
PJOK : Mempraktikkan gerakan menolak dan mengayun
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik.
Metode : Pengamatan, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, praktik, dan
ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran
Media : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar Burung Garuda.
Alat/ Bahan : alat tulis, bola voli yang diisi di dalam jaringnya, tiang, kayu, dan tali
Rafia.
Sumber :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Guru Tema
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 3 “Lingkungan Sekolahku”.
Halaman 106-113.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 3 “Lingkungan Sekolahku”.
Halaman 88-93.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang
terkait
Alokasi
Waktu
Penggalan 1
A. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam kepada siswa.
2. Siswa diajak untuk berdoa.
3. Guru melakukan presensi kepada siswa.
4. Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa
terkait kegiatan pembelajaran pada hari
sebelumnya.
5. Motivasi: Guru mengajak siswa menyanyikan
lagu “Garuda Pancasila”.
6. Guru bertanya kepada siswa mengenai isi lagu
tersebut. Apa yang dapat anak-anak ketahui dari
lagu tersebut?
7. Orientasi: Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dipelajari pada hari ini.
Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan Musikal
15
menit
B. Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati gambar tentang kegiatan
gotong royong di kelas Dayu (mengamati)
2. Siswa diminta untuk mengidentifikasi hal-hal
yang terdapat pada gambar yang diamati
(menalar).
3. Siswa diminta untuk membuat pertanyaan
berdasarkan gambar tersebut (menanya).
4. Siswa diajak kembali membacakan teks bacaan
tentang kegiatan gotong royong kelas Dayu untuk
mengenal sila Pancasila (mengamati).
5. Siswa dan guru bertanya jawab terkait teks
bacaan tersebut (misalnya, apa yang dilakukan
Dayu dan teman-temannya?, apa saja manfaat
dari gotong royong?
Kecerdasan Naturalis
Kcerdasan Spasial-Ruang
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Spasial-ruang
85
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
6. Siswa diminta mengamati gambar rantai pada
burung Garuda Pancasila di kelas (mengamati).
7. Siswa diminta untuk mengidentifikasi kegiatan-
kegiatan yang dilakukan di sekolah sesuai sila
kedua Pancasila (menalar).
8. Siswa diminta untuk menceritakan perilaku yang
dilakukan di sekolah sesuai simbol sila kedua
Pancasila (mengomunikasikan).
9. Siswa lain diminta memberikan tanggapan terkait
hasil cerita temannya.
10. Siswa diminta membacakan teks percakapan
tentang kegiatan lomba kebersihan antar kelas
(mengamati).
11. Guru mengingatkan kepada siswa untuk
membaca teks percakapan dengan suara yang
keras dan intonasi yang jelas agar seluruh siswa
mendengar dan memahami isi dari percakapan.
12. Siswa diajak membuat pertanyaan berdasarkan
teks percakapan tersebut (menanya).
13. Siswa diminta mengidentifikasi tiga hal penting
dari teks percakapan yang telah dibaca dengan
tepat (menalar).
14. Guru membahas hasil pekerjaan siswa.
Kecerdasan Spasial-Ruang
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
C. Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Siswa diberikan kesempatan untuk beristirahat.
2. Siswa diberikan nasehat untuk berhati-hati
selama istirahat.
3. Siswa menyampaikan salam.
5
menit
ISTIRAHAT
Penggalan 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
A. Pendahuluan/ Kegiatan Awal
1. Guru menanyakan kegiatan siswa selama
istirahat.
2. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
mempersiapkan dirinya dalam menerima
pelajaran.
5
menit
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta membaca teks tentang membuat
hiasan dinding dengan cermat (mengamati).
2. Siswa diajak mengajukan pertanyaan
berdasarkan teks tersebut (menanya).
3. Siswa diberikan tugas tentang menentukan
kesetaraan pecahan uang (menalar)
4. Siswa diminta untuk mengerjakan di papan tulis
(mengomunikasikan)
5. Guru membahas hasil pekerjaan siswa
6. Siswa diminta untuk membaca teks tentang
membersihkan halaman sekolah (mengamati)
7. Siswa diminta membuat pertanyaan berdasarkan
hasil pengamatannya (menanya)
8. Siswa diminta mengidentifikasi jenis-jenis
gerakan berdasarkan hasil pengamatannya
(menalar)
9. Guru menggantung sebuah bola voli yang telah
diisi dalam jaringnya di depan kelas.
10. Siswa diminta untuk memperhatikan contoh
guru yang sedang melakukan gerak menolak dan
mengayun bola voli dengan menjangkau bola
voli yang digantung (mengamati).
11. Kemudian, setiap siswa diminta melakukan
contoh gerakan yang telah dilakukan oleh guru
dengan tepat di depan kelas (mencoba).
Kecerdasan Matematis-
Logis
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Matematis-
Logis
Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Kinestetik
50
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
C. Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Guru merangkum kegiatan pembelajaran dari
awal dengan meminta siswa menuliskan
kesimpulan pada buku.
2. Siswa melakukan refleksi pada lembar LKS atas
pembelajaran pada hari ini dengan menjawab
pertanyaan berikut:
Apa yang kamu pelajari pada hari ini?
Bagaimana sikapmu selama belajar?
Sikap apa yang mau kamu kembangkan
setelah pembelajaran hari ini?
3. Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa.
4. Siswa diajak untuk berdoa.
5. Guru mengucapkan salam sebagai penanda
berakhirnya kegiatan pembelajaran.
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Eksistensial
15
menit
D. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis, lisan
Keterampilan Non tes Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu Non tes Penilaian diri, observasi
Sikap spiritual Non tes Observasi, penilaian diri
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran: Terlampir
E. Lampiran-lampiran
1. Penilaian setiap muatan pelajaran
2. Bahan ajar
3. Lagu
4. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah Calon Guru
( ...................................... ) (Semuel Alvaro Fu’a)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Menyebutkan hal-hal penting dari teks percakapan.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal:
Sebutkan 2 hal penting yang dapat diperoleh dari teks bacaan
tersebut !
Kunci Jawaban:
Hal-hal yang dapat diperoleh berdasarkan teks bacaan tersebut adalah:
Lomba kebersihan antar kelas.
Kegiatan yang dilakukan dalam rangka lomba kebersihan antar kelas, seperti
membuat hiasan dinding dan menata ruangan.
Saling membantu merupakan contoh sikap kasih sayang.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menyebutkan 2 hal penting yang terdapat pada teks bacaan dengan benar 2
Siswa mampu menyebutkan 1 hal penting yang terdapat pada teks bacaan dengan benar 1
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
2. Keterampilan
Indikator 4.2.2 Membacakan teks percakapan dengan lafal dan intonasi
yang jelas.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Bacalah teks percakapan tentang kegiatan lomba kebersihan
antar kelas dengan teman kelompokmu dengan suara nyaring !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
1 Volume
Suara
dan
Intonasi
Siswa
mampu
membaca
keseluruhan
teks dengan
lantang dan
kejelasan
kata-kata
dengan tepat
Siswa mampu
membaca
setengah atau
lebih sebagian
teks dengan
lantang dan
kejelasan kata-
kata dengan tepat
Siswa mampu
membaca kurang
dari setengah bagian
teks dengan lantang
dan kejelasan kata-
kata dengan tepat
Siswa belum
mampu
membaca teks
dengan lantang
dan kejelasan
kata-kata
dengan tepat
2 Tanda
Baca
Kesesuaian
Pembacaan
tanda baca
pada teks
dengan tepat
Sebagian
pembacaan teks
cerita sesuai
dengan tanda
pada teks bacaan
Sebagian besar
pembacaan teks
cerita kurang tepat/
sesuai dengan
tanda baca yang ada
pada teks bacaan
Belum terlihat
kesesuaian
dengan tanda
baca pada teks
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.5.1 Berperilaku jujur dalam kegiatan belajar di kelas.
Teknik Penilaian Penilaian Diri
Instrumen Lembar penilaian diri sikap jujur
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Tidak menyontek dalam mengerjakan tugas
2 Mengakui kesalahan atau kekuarangan yang dimiliki
3 Menguangkapkan perasaan apa adanya
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
berdoa.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Hewan di Sekitarku
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, dan K: Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Penilaian dan pedoman penskoran
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Sikap/ cara
berdoa
Ketika memimpin
doa di depan
kelas siswa
mampu
melafalkan kata-
kata dengan baik
dan benar
Siswa mampu
melafalkan
setengah bagian
pelafalan doa
dengan baik
dan benar
Siswa mampu
melafalkan
kurang dari
setengah bagian
pelafalan doa
dengan baik
dan benar
Siswa belum
mampu
melafalkan doa
dengan baik
dan benar
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
B. Muatan Pelajaran : PPKN
1. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Mengidentifikasi contoh kegiatan yang dilakukan di sekolah
yang mencerminkan sila kedua Pancasila.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal:
Berilah tanda centang (√) pada gambar yang sesuai dengan sila
kedua Pancasila !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Kunci Jawaban:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu mengidentifikasi 4 kegiatan yang sesuai dengan sila kedua
Pancasila dengan tepat
4
Siswa mampu mengidentifikasi 3 kegiatan yang sesuai dengan sila kedua
Pancasila dengan tepat
3
Siswa mampu mengidentifikasi 2 kegiatan yang sesuai dengan sila kedua
Pancasila dengan tepat
2
Siswa mampu mengidentifikasi 1 kegiatan yang sesuai dengan sila kedua
Pancasila dengan tepat
1
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
2. Keterampilan
Indikator 4.1.2 Menceritakan perilaku di sekolah yang sesuai dengan
sila kedua Pancasila.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Ceritakanlah perilaku yang telah kamu lakukan di sekolah
yang sesuai dengan sila kedua Pancasila !
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
Kesesuaian isi
cerita
Seluruh isi cerita
terlihat sesuai
Sebagian
atau lebih
isi cerita
terlihat
sesuai
Kurang dari
sebagian isi cerita
terlihat sesuai
Semua isi cerita
belum terlihat
sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Volume suara Terdengar sampai
seluruh ruang
kelas
Terdengar
sampai
setengah
ruang kelas
Terdengar hanya
bagian depan
ruang kelas
Suara sangat
pelan atau tidak
terdengar
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.3.2 Berperilaku toleran sesuai dengan makna sila kedua Pancasila
di lingkungan sekolah.
Teknik Penilaian Penilaian Diri
Instrumen Lembar observasi perilaku toleran
Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan teman yang sedang bercerita dengan tenang
2 Menghargai orang lain yang sedang berbicara
3 Membantu teman yang mengalami kesulitan
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.2 Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
keberagaman agama yang ada.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Sikap/ cara Menghargai teman
berdoa dengan tidak
berisik ketika teman
sedang berdoa
Kurang menghargai
teman berdoa dengan
cara masih berisik
Belum menghargai
teman dengan cara
masih terus berisik
ketika sedang berdoa
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
C. Muatan Pelajaran : Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.4.2 Menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai
pecahan uang lainnya.
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Instrumen Soal:
Tentukan kesetaraan nilai uang berikut ini !
Nilainya ........................ Nilainya ..........................
Jadi, ............................ lembar uang .................................. setara
dengan ...............................................
Nilainya ........................ Nilainya ..........................
Jadi, ............................ lembar uang .................................. setara
dengan ...............................................
1.
2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Nilainya ........................ Nilainya ..........................
Jadi, ............................ lembar uang .................................. setara
dengan ............................................
Nilainya ........................ Nilainya ..........................
Jadi, ............................ lembar uang .................................. setara
dengan ...............................................
4.
3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Kunci Jawaban:
1. Jadi, dua lembar uang seribu rupiah setara dengan empat keping uang lima ratus rupiah
2. Jadi, satu lembar uang seribu rupiah setara dengan sepuluh keping uang seratus rupiah
3. Jadi, dua lembar uang seribu rupiah setara dengan satu satu lembar uang dua ribu rupiah
4. Jadi, satu lembar uang lima ribu rupiah setara dengan lima lembar uang seribu rupiah
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Skor
Siswa mampu menjawab 4 soal dengan benar 4
Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar 1
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
2. Keterampilan
Indikator 4.5.2 Mendemonstrasikan hasil kerja tentang menentukan
kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan
uang lainnya.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Tuliskan hasil kerjamu tentang menentukan kesetaraan nilai
pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya !
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria yang dinilai Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
(Ketepatan, keberanian,
komunikasi)
Memenuhi 3
unsur kriteria
Memenuhi 2 unsur
dari 3 kriteria
Memenuhi 1 unsur
dari 3 kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku tertib dalam kegiatan pembelajaran di
kelas.
Teknik Penilaian Penilaian Diri
Instrumen Lembar observasi perilaku tertib
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib
2 Menciptakan suasana yang tenang dalam kegiatan belajar
3 Mengumpulkan tugas tepat waktu
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Perilaku
patuh
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap berdoa
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Menggu ke .......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Terlihat Tidak terlihat
1.
2.
3.
Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1, jawaban “tidak terlihat ” = skor 0
D. Muatan Pelajaran : PJOK
1. Pengetahuan
Indikator 3.5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis pola gerak dasar yang terdapat
pada gambar.
Teknik Penilaian Tes lisan
Instrumen Soal:
Sebutkan jenis-jenis gerakan yang ada dalam gambar tersebut !
Kunci Jawaban:
Jenis-jenis gerakan yang terdapat dalam gambar tersebut adalah gerakan menolak dan
mengayun.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menyebutkan 2 bentuk gerak dalam gambar tersebut
dengan tepat
2
Siswa mampu menyebutkan 1 bentuk gerak dalam gambar tersebut
dengan tepat
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
2. Keterampilan
Indikator 4.5.1 Melakukan gerakan menolak dan mengayun
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Lakukanlah gerakan menolak dan mengayun dengan
menjangkau bola voli yang digantung !
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik Sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Gerakan
menolak
1. Sikap permulaan
berdiri tepat di bawah
bola voli yang
digantung.
2. Membuka kedua kaki
selebar bahu sambil
menekukkan kedua
lutut
3. Mengangkat muka
agar terarah ke bola
voli yang digantung
4. Menolak bola voli ke
atas
Memenuhi 3
unsur dari 4
kriteria
Memenuhi 2
unsur dari 4
kriteria
Memenuhi 1
unsur dari 4
kriteria
Garakan
mengayun
1. Sikap permulaan
berdiri tepat di bawah
bola voli yang
digantung.
2. Membuka kedua kaki
selebar bahu sambil
menekukkan kedua
lutut
3. Mengangkat muka
agar terarah ke bola
voli yang digantung
4. Mengayunkan kedua
tangan pada bola voli
Memenuhi 3
unsur dari 4
kriteria
Memenuhi 2
unsur dari 4
kriteria
Memenuhi 1
unsur dari 4
kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.6.1 Menunjukkan sikap disiplin selama melakukan aktivitas
fisik.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap disiplin
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Patuh pada tata tertib yang berlaku selama kegiatan
pembelajaran
2 Mengikuti petunjuk dari guru
3 Melaksanakan tugas individu dengan baik
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Sikap
disiplin
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
`
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.2 Menjaga anggota tubuh sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa.
Teknik Penilaian Penilaian Diri
Instrumen Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
dirimu !
Format Penilaian Diri
Nama Siswa: ............................ Kelas/ No. Presensi: ...........................
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
No Aspek Penilaian Ya Tidak
Bersyukur
1. Melakukan gerak menolak dan mengayun
sebagai salah satu cara berolahraga
2. Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi
3. Menjaga kebersihan anggota tubuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
BAHAN AJAR
A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
Menyebutkan Hal-hal Penting dalam Teks Percakapan
Bacalah percakapan berikut dengan lafal dan intonasi yang tepat !
Bu Guru : Kita akan mengadakan lomba kebersihan antar kelas.
Bagaimana menurut anak-anak Ibu?
Edo : Kita harus mengikutinya dengan baik Bu. Kita harus
juara dalam lomba itu.
Lani : Setuju Bu. Tapi, masih banyak yang harus kita lengkapi
Bu.
Bu Guru : Menurut anak-anak Ibu, apa saja yang kita butuhkan?
Edo : Kita butuh hiasan dinding dan perlu menata ruangan ini
Bu.
Dayu : Iya Bu. Kita harus membuat hiasan dinding yang lebih
bagus. Kita juga harus membuat majalah dinding Bu.
Lani : Untuk membuat hiasan dinding Dayu mungkin bisa
membuatnya Bu.
Bu Guru : Bagaimana, kamu bisa membuat hiasannya Dayu?
Kamu ada pekerjaan setelah pulang sekolah nanti pak?
Dayu : Tidak Bu. Saya bersedia membuatnya.
Bu Guru : Bagus. Teman yang lain juga harus membantu ya! Sikap
Saling membantu merupakan contoh sikap kasih sayang.
Bagaimana anak-anak?
Semua siswa : Iya Bu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
B. Muatan Pelajaran : PPKN
Simbol Sila Kedua Pancasila dalam Lambang Negara “Garuda Pancasila”
Perhatikan gambar berikut !
Itu merupakan gambar lambang pada Pancasila.
Gambar rantai merupakan lambang sila kedua Pancasila, yaitu
Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Contoh penerapan sila kedua Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
yaitu:
mengakui persamaan derajat, hak, dan persamaan kewajiban
sesama manusia.
Saling mencintai sesama manusia.
Mengembangkan sikap tenggang rasa.
Tidak semena-mena terhadap orang lain.
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
Berani membela kebenaran dan keadilan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
C. Muatan Pelajaran : Matematika
Menentukan Kesetaraan Nilai Pecahan Uang
dengan Berbagai Pecahan Uang Lainnya
Membuat Hiasan Dinding
Dayu akan membuat hiasan dinding.
Dayu membutuhkan kertas karton.
Harga kertas karton Rp 2.000
Siswa laki-laki dan perempuan menyumbang uang sama banyak.
Perhatikan pecahan uang yang terkumpul berikut !
Perhatikan gambar berikut ini !
Contoh:
Nilainya dua ribu rupiah Nilainya dua ribu rupiah
Jadi, satu lembar uang dua ribu rupiah setara dengan empat keping uang
lima ratus rupiah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
D. Muatan Pelajaran : PJOK
Mempraktikkan Gerakan Menolak dan Mengayun
Bacalah teks di bawah ini dengan cermat!
Membersihkan Halaman Sekolah
Dayu dan teman sekelasnya ditugaskan untuk membersihkan halaman sekolah.
Mereka mengingat pesan Bu Guru bahwa kita harus saling membantu antara
satu dengan yang lain. Mereka bekerja secara bersama-sama. Ada yang
menyapu halaman dan mengambil daun kering dari pohon. Mereka
mengambilnya sambil mendorong dan mengayun tubuh.
Perhatikan gambar di bawah ini!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
LAGU
Garuda Pancasila
(Prohar Sudharnoto)
Garuda Pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkurban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil, makmur, sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo, maju maju
Ayo, maju maju
Ayo, maju maju.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.5 Memahami gerak sehari-hari dengan
memperhatikan tempo gerak.
4.13 Menirukan gerak bermain, berkebun bekerja
melalui gerak berkepala, tangan, kaki, dan badan
menggunakan menggunakan tempo lambat, sedang,
dan cepat sesuai dinamika gerak.
2.2 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih
mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni.
1.2 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai
salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
INDIKATOR
3.5.1 Menyebutkan bentuk-bentuk gerakan
berdasarkan kegiatan yang ada pada gambar
serta bantuan penjelasan dari guru
4.13.1 Memperagakan gerakan memupuk dan mencangkul
di depan kelas
2.2.1 Percaya diri memperagakan gerak memupuk dan
mencangkul di depan kelas
1.2.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa sesuai dengan agama yang dianutnya
sbDp
3.4 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan
dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru
atau teman dalam bahasa indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu pemahaman.
4.4 Memperagakan teks cerita narasi sederhana
tentang kegiatan dan bermain di lingkungan
secara mandiri dalam bahasa indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu penyajian.
2.7 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal
kegiatan dan bermain di lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah.
1.3 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah.
INDIKATOR
3.4.1 Menjawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan
taman kelas
4.4.1 Menceritakan pengalaman tentang kegiatan
berkebun di lingkungan sekolah
2.7.1 Berperilaku santun dalam berinteraksi dengan
teman sebaya
1.3.1 Menunjukkan sikap bersyukur atas bahasa
Indonesia sebagai bahasa persatuan
Bahasa Indonesia
3.6 Mengenal nilai tukar antar pecahan uang.
4.6 Mendemonstrasikan berbagai penukaran uang di depan kelas dengan
berbagai kemungkinan jawaban.
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib, dan mengikuti
aturan, peduli, disiplin waktu, serta tidak mudah menyerah dalam
mengerjakan tugas.
1.2 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
INDIKATOR
3.6.1 Menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan
uang lainya dengan cara menjodohkan
4.6.1 Mendemontrasikan cara menentukan kesetaraan nilai pecahan uang
dengan berbagai pecahan uang lainnya
2.1.2 Berperilaku sesuai dengan aturan yang berlaku di kelas
1.2.1 Berdoa sesuai dengan agama yang dianutnya
matematika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester : II/ 1
Tema/ Subtema : Tema Aku dan Sekolahku / Lingkungan Sekolahku
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, Matematika, dan SBdP
Pembelajaran ke : 3
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
Bahasa
Indonesia
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha
Esa berupa bahasa Indonesia yang
dikenal sebagai bahasa persatuan dan
sarana belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah.
1.1.1 Menunjukkan sikap bersyukur
atas bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur
dalam hal kegiatan dan bermain di
lingkungan melalui pemanfaatan bahasa
2.5.1 Berperilaku santun dalam
berinteraksi dengan teman
sebaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
Indonesia dan/atau bahasa daerah.
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana
kegiatan dan bermain di lingkungan
dengan bantuan guru atau teman dalam
bahasa indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu pemahaman.
3.2.1 Menjawab pertanyaan
berdasarkan teks bacaan taman
kelas
4.2 Memperagakan teks cerita narasi
sederhana tentang kegiatan dan bermain
di lingkungan secara mandiri dalam
bahasa indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu penyajian.
4.2.1 Menceritakan pengalaman
tentang kegiatan berkebun di
lingkungan sekolah
Matematika 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya.
1.1.1 Berdoa sesuai dengan agama
yang dianutnya
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti,
jujur, tertib, dan mengikuti aturan,
peduli, disiplin waktu, serta tidak
mudah menyerah dalam mengerjakan
tugas.
2.1.1 Berperilaku sesuai dengan
aturan yang berlaku di kelas
3.4 Mengenal nilai tukar antar pecahan
uang.
3.4.1 Menentukan kesetaraan nilai
pecahan uang dengan berbagai
pecahan uang lainya dengan
cara menjodohkan
4.5 Mendemontrasikan berbagai penukaran
uang di depan kelas dengan berbagai
kemungkinan jawaban.
4.5.1 Mendemontrasikan cara
menentukan kesetaraan nilai
pecahan uang dengan berbagai
pecahan uang lainnya
SBdP 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya
seni sebagai salah satu tanda-tanda
kekuasaan Tuhan
1.1.1 Mengucapkan syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa sesuai
dengan agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
2.1.1 Percaya diri memperagakan
gerak memupuk dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
mengola karya seni. mencangkul di depan kelas
3.3 Memahami gerak sehari-hari dengan
memperhatikan tempo gerak.
3.3.1 Menyebutkan bentuk-bentuk
gerakan berdasarkan kegiatan
yang ada pada gambar serta
bantuan penjelasan dari guru
4.12 Menirukan gerak bermain, berkebun
bekerja melalui gerak berkepala,
tangan, kaki, dan badan menggunakan
menggunakan tempo lambat, sedang,
dan cepat sesuai dinamika gerak.
4.12.1 Memperagakan gerakan
memupuk dan mencangkul di
depan kelas
C. Tujuan Pembelajaran
Bahasa Indonesia
1.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap bersyukur atas bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan secara mandiri.
2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam berinteraksi dengan teman sebaya
ketika bercerita.
3.2.1.1 Siswa mampu menjawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan taman kelas
secara mandiri.
4.2.1.1 Siswa mampu menceritakan pengalaman tentang kegiatan berkebun di
lingkungan sekolah secara mandiri di depan kelas.
Matematika
1.1.2.2 Siswa mampu berdoa sesuai dengan agama yang dianutnya dengan tepat.
2.1.1.1 Siswa mampu berperilaku sesuai dengan aturan yang berlaku di kelas dengan
tepat.
3.4.1.1 Siswa mampu menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai
pecahan uang lainya dengan cara menjodohkan melalui penugasan dari guru.
4.5.1.1 Siswa mampu mendemontrasikan cara menentukan kesetaraan nilai pecahan
uang dengan berbagai pecahan uang lainnya secara mandiri.
SBdP
1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai
dengan agama yang dianutnya dengan tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
2.1.1.1 Siswa mampu percaya diri memperagakan gerak memupuk dan mencangkul di
depan kelas secara berkelompok.
3.2.1.1 Siswa mampu menyebutkan bentuk-bentuk gerakan berdasarkan kegiatan yang
ada pada gambar serta bantuan penjelasan dari guru dengan tepat.
4.12.1.1 Siswa mampu memperagakan gerakan memupuk dan mencangkul di depan
kelas secara mandiri.
D. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Kegiatan berkebun di lingkungan sekolah
Matematika : Kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainya
SBdP : Memperagakan bentuk gerakan memupuk dan mencangkul
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik.
Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan
ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran
Media : LKS (dalam lampiran terpisah), lagu “Menanam Jagung”.
Alat/ Bahan : Alat tulis
Sumber :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 4 “Lingkungam Sekolahku”.
Halaman 113-119.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 4 “Lingkungan Sekolahku”.
Halaman 94-98.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang
terkait
Alokasi
Waktu
Penggalan 1
A. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam kepada siswa.
2. Siswa diajak berdoa.
3. Guru melakukan presensi kepada siswa.
4. Apersepsi: Siswa ditanyakan mengenai
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
pada hari sebelumnya.
5. Motivasi: Guru mengajak siswa menyanyikan
lagu “Menanam Jagung”.
6. Guru bertanya kepada mengenai isi dari lagu
tersebut.
7. Orientasi: Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dipelajari pada hari
ini.
Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan Musikal
15
menit
B. Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati gambar tentang beberapa
anak mengolah taman sekolah (mengamati).
2. Siswa diminta untuk membuat pertanyaan
berdasarkan gambar tersebut (menanya).
3. Siswa diminta untuk mengidentifikasi hal-hal
yang terdapat pada gambar (menalar).
4. Siswa diajak untuk membaca teks tentang
“Taman Kelas” (mengamati).
5. Siswa menjawab pertanyaan berkaitan dengan
teks bacaan tentang Taman Kelas (menalar).
6. Siswa diminta untuk menceritakan pengalaman
tentang kegiatan berkebun di lingkungan
sekolah dengan bahasa santun
(mengomunikasikan).
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
85
Menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
7. Siswa diminta mengamati gambar gerakan
berkebun (mengamati).
8. Guru dan siswa bertanya jawab mengenai
gambar tersebut.
9. Siswa ditugaskan untuk menyebutkan kembali
bentuk-bentuk gerakan berdasarkan gambar
yang telah diamati (menalar).
10. Siswa dibentuk ke dalam beberapa kelompok
dengan masing-masing anggota kelompok
terdiri dari 3-4 orang.
11. Setiap kelompok diminta untuk memperagakan
gerakan memupuk dan mencangkul di depan
kelas sambil menyanyikan lagu Menanam
Jagung (mencoba).
12. Siswa yang lainnya diberikan kesempatan
untuk menanggapi hasil gerakan yang telah
diperagakan oleh teman di depan kelas..
Kecerdasan Spasial-
Ruang
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan Kinestetik
C. Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Siswa diberikan kesempatan untuk beristirahat.
2. Siswa diberikan nasehat untuk berhati-hati
selama istirahat.
3. Siswa menyampaikan salam.
5
Menit
ISTIRAHAT
Penggalan 2
A. Pendahuluan/ Kegiatan Awal
1. Guru menanyakan kegiatan siswa selama
istirahat.
2. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
mempersiapkan dirinya dalam menerima
pelajaran.
3. Guru menanyakan kembali kepada siswa
terkait materi telah dipelajari sebelum istirahat
5
Menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta untuk mengamati tentang
kesetaraan nilai pecahan uang (mengamati).
2. Siswa diminta untuk memberikan pertanyaan
tentang hal-hal yang belum dipahami terkait
hasil pengematannya (menanya).
3. Guru dan siswa bertanya jawab terkait hasil
pengamatannya.
4. Siswa ditugaskan untuk menentukan
kesetaraan model pecahan uang sesuai dengan
model pecahan lain yang sesuai (menalar).
5. Siswa diminta untuk mendiskusikan hasil
pekerjaannya dengan teman sebangkunya
(mengomunikasikan).
6. Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil
kerjanya di depan kelas.
7. Guru membahas hasil pekerjaan siswa.
Kecerdasan Matematis
Logis
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Matematis-
Logis
Kecerdasan Matematis-
Logis
Kecerdasan Interpersonal
45
Menit
C. Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Guru merangkum kegiatan pembelajaran dari
awal dengan meminta siswa menuliskan
kesimpulan pada buku.
2. Siswa melakukan refleksi pada LKS atas
pembelajaran pada hari ini dengan menjawab
pertanyaan berikut:
Apa yang kamu pelajari pada hari ini?
Bagaimana sikapmu selama belajar?
Sikap apa yang mau kamu kembangkan
setelah pembelajaran hari ini?
3. Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa.
4. Siswa diajak untuk berdoa.
5. Guru mengucapkan salam sebagai penanda
berakhirnya kegiatan pembelajaran.
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Eksistensial
20
Menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
H. Penilaian
1. Jenis/ Teknik Penilaian
Aspek Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tes Tertulis
Keterampilan Non Tes Unjuk Kerja
Sikap Sosial/ individu Non Tes Penilaian Teman Sejawat dan Observasi
Sikap Spiritual Non Tes Penilaian diri dan Observasi
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman Penskoran: Terlampir
I. Lampiran-lampiran
1. Penilaian setiap muatan pelajaran Bahan ajar
2. Bahan ajar
3. Lagu
4. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah Calon Guru
( ...................................... ) (Semuel Alvaro Fu’a)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Menjawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan Taman Kelas.
Teknik Penilaian Tes Tertulis
Instrumen Soal:
1. Tanaman apa saja yang terdapat di Taman Kelas? (skor 3)
2. Apa yang dilakukan Dayu dan Lani agar tanaman subur? (skor 1)
3. Kegiatan apa yang sedang dilakukan Edo? (skor 1)
4. Apa akibtanya jika taman tergenang air? (skor 1)
5. Sebutkan tanaman obat keluarga yang ditanam di Taman Kelas!
(skor 2)
Kunci Jawaban:
Tanaman bunga, kunyit, dan kencur.
Memupuk tanaman
Mencangkul pinggir pagar taman
Tanaman akan mati
Tanaman obat keluarga, seperti kunyit dan kencur
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
No Kriteria Skor
1 Siswa mampu menyebutkan 3 jenis tanaman dengan benar 3
Siswa mampu menyebutkan 2 jenis tanaman dengan benar 2
Siswa mampu menyebutkan 1 jenis tanaman dengan benar 1
2 Siswa mampu menjawab soal dengan benar 1
3 Siswa mampu menjawab soal dengan benar 1
4 Siswa mampu menjawab soal dengan benar 1
5 Siswa mampu menyebutkan 2 jenis tanaman dengan benar 2
Siswa mampu menyebutkan 1 jenis tanaman dengan benar 1
Skor maksimal = 8
Nilai = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
2. Keterampilan
Indikator 4.2.3 Menceritakan pengalaman tentang kegiatan berkebun di
lingkungan sekolah
Teknik
Penilaian
Unjuk Kerja
Instrumen Tugas
Ceritakanlah pengalamanmu tentang kegiatan berkebun di lingkungan
sekolah dengan bahasa yang santun !
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
Kesesuaian isi cerita keseluruh isi
cerita sangat
sesuai
Sebagian atau
lebih isi cerita
terlihat sesuai
Kurang dari
sebagian isi
cerita terlihat
sesuai
Semua isi
cerita belum
terlihat sesuai
Volume suara Terdengar sampai
seluruh ruang
kelas
Terdengar
sampai
setengah ruang
kelas
Terdengar hanya
di bagian depan
ruang kelas
Suara sangat
pelan atau
tidak terdengar
Keberanian dan
percaya diri
Terlihat sangat
berani dan penuh
pecaya diri
Berani dan
percaya diri
Kurang berani
dan percaya diri
Belum telihat
berani dan
percaya diri
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.5.1 Berperilaku santun dalam berinteraksi dengan teman sebaya
Teknik penilaian Penilaian Teman Sejawat
Instrumen Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
temanmu!
Format Penilaian Antar Teman
Nama Teman yang Dinilai :.................
Nama Penilai :.................
Kelas/ No. Presensi :.................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada temanmu!
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2 Memberi kritik yang mendukung
3 Memberi apresiasi terhadap hasil cerita dari teman
4 Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan komentar
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penskoran dan Penilaian
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap santun Memenuhi 4
aspek penilaian
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1
aspek
penilaian
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menunjukkan sikap bersyukur atas bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan
Teknik Penilaian Penilaian Diri
Instrumen Tugas
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
dirimu!
Format Penilaian Diri
Nama siswa : …………….. Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No Aspek Penilaian Ya Tidak
Bersyukur
1 Saya sangat bersyukur memiliki bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
Rubrik Penskoran dan Pedoman Penilaian
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap Bersyukur Memenuhi 4
aspek kriteria
Memenuhi 3
aspek kriteria
Memenuhi 2
aspek kriteria
Memenuhi 1
aspek kriteria
B. Muatan Pelajaran : Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.4.1 Menentukan kesetaraan nilai pecahan uang dengan berbagai
pecahan uang lainya dengan cara menjodohkan
Teknik
penilaian
Tes Tertulis
Instrumen Soal
Tentukan kesetaraan model pecahan uang berikut dengan model
pecahan uang lain yang sesuai!
2 Saya mau memelihara bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan
3 Saya menggunakan bahasa Indonesia sebagai sarana belajar
4 Saya menggunakan bahasa indonesia ketika berdoa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Kunci Jawaban:
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Skor
Siswa mampu menjawab 4 soal dengan benar 4
Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar 1
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
2. Keterampilan
Indikator 4.5.1 Mendemontrasikan cara menentukan kesetaraan nilai
pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya.
Teknik Penilaian Unjuk Kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Tuliskan hasil kerjamu tentang menentukan kesetaraan nilai
pecahan uang dengan berbagai pecahan uang lainnya!
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Ketepatan Ketepatan dalam
mendemostrasikan
jawaban di depan
kelas
Kurang tepat dalam
mendemostrasikan
jawaban di depan
kelas
Belum tepat dalam
mendemostrasikan
jawaban di depan
kelas
Keberanian Terlihat sangat
berani
mendemostrasikan
jawaban di depan
kelas
Kurang berani
mendemostrasikan
jawaban di depan
kelas
Belum berani
mendemostrasikan
jawaban di depan
kelas
Volume suara
dan artikulasi
Volume suara dan
artikulasi sangat
terdengar jelas di
seluruh kelas
Volume suara dan
artikulasi hanya
terdengar jelas hanya
dibagian depan kelas
Volume suara dan
artikulasi belum
terdengar jelas
Skor maksimal = 9
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 Berperilaku sesuai dengan aturan yang berlaku di kelas
Teknik penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku patuh
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa!
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
No Aspek penilaian Ya Tidak
1 Menghargai orang lain yang sedang berbicara
2 Diam ketika orang lain menjelaskan atau ceramah
3 Menaati aturan yang ada di dalam kelas
4 Tidak menyontek hasil pekerjaan teman
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Sangat baik
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Berperilaku
Sesuai Aturan
Memenuhi 4
aspek penilaian
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek
penilaian
Memenuhi 1
aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Berdoa sesuai dengan agama yang dianutnya.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap berdoa
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa!
Nama Siswa:
Menggu ke .......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Terlihat Tidak terlihat
1.
2.
3.
Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1, Jawaban “tidak terlihat ” = skor 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
C. Muatan Pelajaran : SBdP
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.1 Menyebutkan bentuk-bentuk gerakan berdasarkan
kegiatan yang ada pada gambar serta bantuan
penjelasan dari guru
Teknik penilaian Tes Tertulis
Instrumen Soal
Sebutkanlah 2 bentuk gerak berdasarkan gambar yang telah
kamu amati serta bantuan penjelasan dari guru tadi!
Kunci Jawaban:
Gerak memupuk, dan
Gerak mencangkul
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
No Kriteria Skor
1 Siswa mampu menyebutkan 2 bentuk gerak dengan benar 2
2 Siswa mampu menyebutkan 1 bentuk gerak dengan benar 1
3 Siswa belum mampu menyebutkan bentuk gerak 0
2. Keterampilan
Indikator 4.12.1 Memperagakan gerakan memupuk dan mencangkul di
depan kelas
Teknik penilaian Unjuk kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Bentuklah sebuah kelompok yang terdiri dari 3-4 orang.
Kemudian, peragakanlah gerakan memupuk dan mensangkul
di depan kelas sambil menyanyikan lagu Menanam Jagung!
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
(Kesesuaian, keberanian,
kekompakan)
Memenuhi 3
unsur kriteria
Memenuhi 2 unsur
dari 3 kriteria
Memenuhi 1 unsur
dari 3 kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 Percaya diri memperagakan gerak memupuk dan
mencangkul di depan kelas
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa!
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No Aspek penilaian Ya Tidak
1 Berani memperagakan gerak memupuk dan
mencangkul di depan kelas
2 Memperagakan gerak memupuk dan mencangkul di
depan kelas tanpa di suruh guru
3 Memperagakan gerak memupuk dan mencangkul di
depan kelas tanpa paksaan dari sesama anggota
kelompok
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Sikap percaya diri Memenuhi 3 aspek
penilaian
Memenuhi 2 aspek
penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
sesuai dengan agama yang dianutnya
Teknik penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa!
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No Nama peserta didik Berdoa syukur
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1
2
3
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Sikap/ cara
perilaku
Siswa mengambil
sikap doa yang
sempurna (lipat
tangan dan tutup
mata) baik sebelum
dan sesudah memulai
pelajaran
Siswa hampir
mengambil sikap doa
sempurna (misalnya
hanya lipat tangan
tetapi tadak tutup
mata atau sebaliknya)
Siswa belum
Siswa
mengambil sikap
doa yang
sempurna(lipat
tangan dan tutup
mata)
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
BAHAN AJAR
A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kegiatan Berkebun di Lingkungan Sekolah
Bacalah teks bacaan tentang Taman Kelas dengan cermat !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
B. Muatan Pelajaran : Matematika
Kesetaraan Nilai Pecahan Uang dengan Berbagai Pecahan Uang Lainnya
Dayu memberi pupuk pada tanaman agar tanaman tumbuh subur.
Pupuk dapat diperoleh dengan membeli di toko pertanian sekitar.
Perhatikan harga pupuk berikut !
Dayu mempunyai uang Rp 5.000.
Sedangkan harga pupuk yang dibeli seharga Rp 2.000.
Namun, toko tersebut tidak mempunyai uang kembalian.
Toko itu harus menukarkan jumlah uang yang sama ke toko lain.
Perhatikan gambar berikut !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
C. Muatan Pelajaran : SBdP
Memperagakan Bentuk Gerakan Memupuk dan Mencangkul
Amatilah gambar gerakan berkebun berikut ini dengan cermat !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
LAGU
Menanam Jagung
Ciptaan: Ibu Sud
Ayo kawan kita bersama
Menanam jagung di kebun kita
Ambil cangkulmu, ambil pangkurmu
Kita bekerja tak jemu-jemu
Cangkul, cangkul, cangkul yang dalam
Tanah yang longgar jagung kutanam
Beri pupuk supaya subur
Tanamkan benih dengan teratur
Jagungnya besar lebat buahnya
Tentu berguna bagi semua
Cangkul, cangkul, aku gembira
Menanam jagung di kebun kita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.3 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam
lambang negara “Garuda Pancasila”.
4.3 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar
rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan
pengenalannya terhadap beberapa simbol sila
Pancasila.berbagai penukaran uang di depan kelas
dengan berbagai kemungkinan jawaban.
2.5 Menunjukkan perilaku toleran terhadap
keberagaman karakteristik individu, dalam
kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di
rumah dan sekolah.
1.4 Menerima keberagaman karakteristik individu
dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri
fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
INDIKATOR
3.3.1 Menyebutkan contoh sikap yang mencerminkan
sila ketiga Pancasila
4.3.1 Menceritakan perilaku di sekolah yang sesuai
dengan simbol sila ketiga Pancasila
2.5.1 Menunjukkan sikap menghargai keragaman di
kelas
1.4.1 Melakukan doa sebelum dan sesudah kegiatan.
PPKN
3.5 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan
dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru
atau teman dalam bahasa indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu pemahaman.
4.5 Memperagakan teks cerita narasi sederhana
tentang kegiatan dan bermain di lingkungan
secara mandiri dalam bahasa indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu penyajian.
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal
kegiatan dan bermain di lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah.
1.4 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah.
INDIKATOR
3.5.1 Menyebutkan kembali isi teks bacaan
4.5.1 Membacakan teks cerita narasi sederhana dengan
lafal dan intonasi yang jelas
2.5.1 Menunjukkan perilaku santun dalam menggunakan
bahasa Indonesia di sekolah
1.4.1 Bersyukur dengan menggunakan bahasa Indonesia
sebagai alat bekomunikasi
Bahasa Indonesia
3.7 Memahami gerak sehari-hari dengan memperhatikan tempo gerak.
4.14 Menirukan gerak bermain, berkebun bekerja melalui gerak berkepala,
tangan, kaki, dan badan menggunakan menggunakan tempo lambat,
sedang, dan cepat sesuai dinamika gerak.
2.3 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri
dalam mengolah karya seni.
1.3 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-
tanda kekuasaan Tuhan.
INDIKATOR
3.7.1 Mengidentifikasi tempo gerak
4.12.1 Memperagakan gerakan memukul dengan berbagai tempo gerak
2.3.1 Menunjukkan rasa percaya diri di depan kelas
1.3.1 Berperilaku syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama yang
dianut
SBDP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester : II/ 1
Tema/ Subtema : 4. Aku dan Sekolahku/ 3. Lingkungan Sekolahku
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, PPKn, dan SBdP
Pembelajaran ke : 4
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
Bahasa
Indonesia
1.3 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
di tengah keberagaman bahasa daerah.
1.3.1 Bersyukur menggunakan
bahasa Indonesia sebagai
alat bekomunikasi.
2.8 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal
kegiatan dan bermain di lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah.
2.8.1 Menunjukkan perilaku
santun dalam
menggunakan bahasa
Indonesia di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
3.5 Mengenal teks cerita narasi sederhana
kegiatan dan bermain di lingkungan dengan
bantuan guru atau teman dalam bahasa
indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman.
3.5.1 Menyebutkan kembali isi
teks bacaan
4.4 Memperagakan teks cerita narasi sederhana
tentang kegiatan dan bermain di lingkungan
secara mandiri dalam bahasa indonesia lisan
dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu penyajian.
4.4.1 Membacakan teks cerita
narasi sederhana dengan
lafal dan intonasi yang
jelas
PPKn 1.3 Menikmati anugerah Tuhan Yang Maha Esa
berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
di tengah keberagaman bahasa daerah.
1.3.1 Melakukan doa sebelum
dan sesudah kegiatan.
2.5 Menunjukkan perilaku toleran terhadap
keberagaman karakteristik individu, dalam
kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis
di rumah dan sekolah.
2.5.1 Menunjukkan sikap
menghargai keragaman di
kelas
3.3 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila
dalam lambang negara “Garuda Pancasila”.
3.3.1 Menyebutkan contoh sikap
yang mencerminkan sila
ketiga Pancasila
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di
sekitar rumah dan sekolah dan
mengaitkannya dengan pengenalannya
terhadap beberapa simbol sila
Pancasila.berbagai penukaran uang di depan
kelas dengan berbagai kemungkinan
jawaban.
4.1.1 Menceritakan perilaku di
sekolah yang sesuai
dengan simbol sila ketiga
Pancasila
SBDP
1.2 Menikmati keindahan alam dan karya seni
sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan.
1.1.3 Berperilaku syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa
sesuai agama yang dianut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
2.2 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni.
2.1.2 Menunjukkan rasa percaya
diri di depan kelas
3.6 Memahami gerak sehari-hari dengan
memperhatikan tempo gerak.
3.6.1 Mengidentifikasi tempo
gerak
4.13 Menirukan gerak bermain, berkebun bekerja
melalui gerak berkepala, tangan, kaki, dan
badan menggunakan menggunakan tempo
lambat, sedang, dan cepat sesuai dinamika
gerak.
4.13.1 Memperagakan gerakan
memukul dengan berbagai
tempo gerak
C. Tujuan Pembelajaran
Bahasa Indonesia
1.1.1.2 Siswa mampu menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi sebagai
rasa syukur
2.8.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku santun dalam menggunakan bahasa
Indonesia di sekolah
3.2.1.2 Siswa mampu menyebutkan kembali isi teks bacaan tentang Lukisan Dayu
dengan tepat
4.4.1.1 Siswa mampu membacakan teks cerita narasi sederhana dengan lafal dan
intonasi yang jelas
PPKn
1.1.3.1 Siswa mampu melakukan doa sebelum dan sesudah berkegiatan belajar
sesuai ajaran agama yang dianutnya
2.5.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai keragaman di kelas secara
mandiri
3.3.1.1 Siswa mampu menyebutkan 3 contoh sikap yang mencerminkan sila ketiga
Pancasila melalui penugasan guru
4.1.1.1 Siswa mampu menceritakan minimal 1 sikap di sekolah yang sesuai dengan
simbol sila ketiga Pancasila dengan tepat
SBdP
1.1.2.3 Siswa mampu berperilaku syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai
agama yang dianut melalui berdoa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
2.2.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri di depan kelas ketika
memperagakan berbagai tempo gerak secara mandiri
3.3.1.2 Siswa mampu mengidentifikasi tempo gerak dengan benar melalui kegiatan
tanya jawab
4.13.1.1 Siswa mampu memperagakan gerakan memukul dengan berbagai tempo
gerak secara mandiri
D. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Menyebutkan isi teks bacaan tentang Lukisan Dayu
PPKn : Simbol sila ketiga Pancasila dalam lambang negara “Garuda
Pancasila”
SBdP : Tempo gerak lambat, sedang, dan cepat
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik.
Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, praktik,
dan ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran
Media : LKS (dalam lampiran terpisah), lagu “Aku Anak Indonesia”.
Alat/ Bahan : Alat tulis, 4 kaleng susu, dan 4 batang kayu berukuran ± 15 cm
Sumber :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru
Tema Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 3 “Lingkungan
Sekolahku”. Halaman 120-123.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 3 “Lingkungan
Sekolahku”. Halaman 99-101.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang
terkait
Alokasi
Waktu
Penggalan 1
A. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam kepada siswa.
2. Siswa diajak untuk berdoa.
3. Guru melakukan presensi kepada siswa.
4. Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa
terkait kegiatan pembelajaran pada hari
sebelumnya.
5. Motivasi: Guru mengajak siswa menyanyikan
lagu “Aku Anak Indonesia”
6. Guru bertanya kepada siswa mengenai isi lagu
tersebut. Apa yang dapat anak-anak ketahui dari
lagu tersebut?
7. Orientasi: Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dipelajari pada hari ini.
Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan Musikal
15
menit
B. Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati gambar tentang seorang anak
sedang memukul paku ke dinding dan seorang
anak lagi sedang memajang lukisan
(mengamati).
2. Siswa diminta untuk membuat pertanyaan
berdasarkan gambar tersebut (menanya).
3. Siswa diminta untuk mengidentifikasi hal-hal
yang terdapat pada gambar yang diamati
(menalar).
4. Siswa diminta membacakan teks tentang kegiatan
yang dilakukan Edo (membaca).
5. Guru mempersiapkan kaleng susu serta kayu kecil
sepanjang 15 cm.
Kecerdasan Spasial-
Ruang
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
85
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
6. Guru meminta salah satu siswa untuk maju ke
depan kelas, kemudian diminta untuk
membunyikan kaleng dengan berbagai tempo
yakni tempo lambat, sedang, dan cepat.
7. Siswa lain diminta untuk memperhatikan
temannya yang sedang praktik di depan kelas.
8. Guru dan siswa bertanya jawab mengenai gerakan
memukul yang baru dipraktikkan tersebut.
9. Setiap siswa diminta untuk mempraktikkan
gerakan memukul sesuai dengan berbagai
pola/tempo gerak (tempo lambat, sedang, dan
cepat) di depan kelas (mencoba).
10. Siswa yang lain diberikan kesempatan untuk
mengomentari hasil praktik yang dilakukan oleh
temannya di depan kelas.
Kecerdasan Kinestetik
C. Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Siswa diberikan kesempatan untuk beristirahat.
2. Siswa diberikan nasehat untuk berhati-hati selama
istirahat.
3. Siswa menyampaikan salam.
5
menit
ISTIRAHAT
Penggalan 2
F. Pendahuluan/ Kegiatan Awal
1. Guru menanyakan kegiatan siswa selama
istirahat.
2. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
mempersiapkan dirinya dalam menerima
pelajaran.
5
menit
G. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta untuk membacakan teks tentang
“Lukisan Dayu” di depan kelas (sebelum
membacakan teks siswa diingatkan untuk
memperhatikan tanda baca, lafal, dan intonasi)
Kecerdasan Linguistik
50
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
pada teks (mengamati).
2. Siswa diminta untuk membuat pertanyaan
tentang teks tersebut (menanya).
3. Siswa ditugaskan menyebutkan isi dari teks
bacaan tersebut (menalar).
4. Siswa diminta membacakan teks tentang
pengamalan sila ketiga Pancasila (mengamati).
5. Siswa diminta membuat pertanyaan berdasarkan
teks tersebut (menanya).
6. Siswa diminta menyebutkan contoh-contoh
sikap yang mencerminkan sila ketiga Pancasila
(menalar)
7. Siswa diminta untuk menceritakan satu perilaku
di sekolah yang mencerminkan sila ketiga
Pancasila (mengomunikasikan)
8. Guru bersama siswa lain menanggapi hasil cerita
temannya.
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
H. Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Guru merangkum kegiatan pembelajaran dari
awal dengan meminta siswa menuliskan
kesimpulan pada buku siswa.
2. Siswa melakukan refleksi pada lembar LKS atas
pembelajaran pada hari ini dengan menjawab
pertanyaan berikut:
Apa yang kamu pelajari pada hari ini?
Bagaimana sikapmu selama belajar?
Sikap apa yang mau kamu kembangkan
setelah pembelajaran hari ini?
3. Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa.
4. Siswa diajak untuk berdoa.
5. Guru mengucapkan salam sebagai penanda
berakhirnya kegiatan pembelajaran.
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Eksistensial
15
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
I. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis, lisan
Keterampilan Non tes Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu Non tes Penilaian diri, observasi
Sikap spiritual Non tes Observasi, penilaian diri
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran: Terlampir
J. Lampiran-lampiran
1. Penilaian setiap muatan pelajaran
2. Bahan ajar
3. Lagu
4. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah Calon Guru
( ...................................... ) (Semuel Alvaro Fu’a)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Menyebutkan kembali isi teks bacaan
Teknik Penilaian Tes Tulis
Instrumen Soal:
Sebutkan 3 hal penting dari isi teks bacaan tentang “Lukisan
Dayu” yang telah kamu baca!
Kunci Jawaban:
Hal-hal penting yang dapat diperoleh dari bacaan tersebut adalah:
1. Lukisan tentang gambar rumah adat Bali yang dibuat oleh Dayu
2. Edo membantu Dayu untuk memajang lukisan di dinding
3. Mencintai kelas merupakan contoh sikap cinta tanah air dan bangsa
4. Sikap cinta tanah air dan bangsa merupakan pengamalan dari sila ketiga
Pancasila
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No Kriteria Skor
1 Siswa mampu menyebutkan 3 hal penting dalam bacaan dengan benar 3
2 Siswa mampu menyebutkan 2 hal penting dalam bacaan dengan benar 2
3 Siswa mampu menyebutkan 1 hal penting dalam bacaan dengan benar 1
Skor maksimal = 3
Pedoman Penskoran = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
2. Keterampilan
Indikator 4.2.4 Membacakan teks cerita narasi sederhana dengan lafal
dan intonasi yang jelas
Teknik Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Bacalah teks bacaan tentang “Lukisan Dayu” di depan kelas
dengan lafal dan intonasi yang jelas!
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
No Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
1 Volume
suara
Seluruh kelas
mendengar
suara dengan
jelas.
setengah atau
lebih sebagian
kelas mendengar
suara dengan
jelas.
Kurang dari setengah
atau lebih sebagian
besar kelas kurang
mendengar suara
dengan jelas.
Belum terlihat
terdengar jelas
2 Intonasi/
pelafalan
Keseluruhan
pelafalan
kata-kata
terdengar
tepat
Sebagian
pelafalan kata-
kata terdengar
tepat
Sebagian besar
pelafalan kata-kata
terdengar kurang tepat
Belum terlihat
pelafalan kata
terdengar tepat
3 Tanda
Baca
Kesesuaian
Pembacaan
dengan tanda
baca pada
teks
Sebagian
pembacaan teks
cerita sesuai
dengan tanda
pada teks bacaan
Sebagian besar
pembacaan teks cerita
kurang tepat/ sesuai
dengan tanda baca
yang ada pada teks
bacaan
Belum terlihat
kesesuaian
dengan tanda
baca pada teks
Skor maksimal = 12
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.3.1 Menunjukkan perilaku santun dalam menggunakan bahasa
Indonesia di sekolah
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
Minggu ke-........Bulan.......2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No. Nama Peserta Didik Aspek Penilaian
Sikap Santun
Sangat Baik
(3)
Baik
(2)
Cukup
(1)
1.
2.
3.
Keterangan:
SB: Sangat Baik, bila pesert didik berbicara teman-temannya menggunakan bahasa
Indonesia dengan tepat dan lancar
B : Baik, bila pesert didik berbicara teman-temannya menggunakan bahasa Indonesia
dengan tepat tetapi tidak lancar
C : Cukup, bila peserta didik berbicara teman-temannya menggunakan bahasa Indonesia
dengan kurang tepat dan kurang lancar
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menunjukkan rasa syukur dengan berkomunikasi
menggunakan bahasa Indonesia
Teknik Penilaian Penilaian Diri
Instrumen Lembar penilaian diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
Format Penilaian Diri
Nama siswa : …………….. Kelas/ No.Absen:…../……
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
No Aspek Penilaian Sikap Bersyukur Ya Tidak
1 Saya sangat bersyukur memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan
2 Saya mau memilihara bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
3 Saya menggunakan bahasa Indonesia sebagai sarana belajar
4 Saya menggunakan bahasa indonesia ketika berdoa
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik sekali
4
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap Bersyukur Memenuhi 4
aspek kriteria
Memenuhi 3
aspek kriteria
Memenuhi 2
aspek kriteria
Memenuhi 1
aspek kriteria
B. Muatan Pelajaran: PPKn
1. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Menyebutkan contoh sikap yang mencerminkan sila
ketiga Pancasila
Teknik Penilaian Tes Lisan
Instrumen Soal
Sebutkan 5 contoh sikap yang mencerminkan sila ketiga
Pancasila
Kunci Jawaban:
1. Mencintai kelas merupakan contoh sikap cinta tanah air dan bangsa
2. Menggunakan produk-produk Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
Skor maksimal = 5
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
3. Menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari
4. Melestarikan budaya dari daerah-daerah yang ada di Indonesia
5. Mengkonsumsi makanan tradisional Indonesia
6. Mengikuti upacara bendera
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Skor
Siswa mampu menyebutkan 5 sikap yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila 5
Siswa mampu menyebutkan 4 sikap yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila 4
Siswa mampu menyebutkan 3 sikap yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila 3
Siswa mampu menyebutkan 2 sikap yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila 2
Siswa mampu menyebutkan 1 sikap yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila 1
2. Keterampilan
Indikator 3.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah yang sesuai dengan
simbol sila ketiga Pancasila
Teknik Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Tugas
Ceritakanlah satu contoh perilaku yang kamu lakukan di sekolah
yang mencerminkan sila ketiga Pancasila di depan kelas !
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Sangat Baik
(3)
Baik
(2)
Cukup
(1)
Kesesuaian isi
cerita
Seluruh isi cerita
terlihat sesuai
Sebagian atau lebih isi
cerita terlihat sesuai
Semua isi cerita belum
terlihat sesuai
Volume suara Terdengar sampai
seluruh ruang kelas
Terdengar sampai
setengah ruang kelas
Suara sangat pelan atau
hampir tidak terdengar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
Skor maksimal = 6
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.3.1 Menunjukkan sikap menghargai keragaman di kelas
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No. Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Menghargai teman yang berbeda pendapat
2 Mengahrgai teman berbeda agama yang sedang berdoa
3 Mau berteman dengan orang yang berbeda agama
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap Menghargai
Keberagaman
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2 aspek
penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.2.1 Melakukan doa sebelum dan sesudah kegiatan.
Teknik Penilaian Obsevasi
Instrumen Lembar obsevasi sikap spiritual
Minggu ke-........Bulan.......2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No. Nama Peserta Didik Aspek
Sikap Spiritual
SB B C
K
1.
2.
3.
Keterangan:
SB: Sangat Baik, bila berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran.
B : Baik, bila sering melakukan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
pembelajaran.
C : Cukup, bila kadang-kadang melakukan doa sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan pembelajaran.
K : Kurang, bila tidak melakukan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
pembelajaran.
C. Muatan Pelajaran : SBdP
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.1 Mengidentifikasi tempo gerak
Teknik Penilaian Tes Lisan
Instrumen Soal
Sebutkanlah jenis-jenis tempo gerak berdasarkan hasil pengamatanmu!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
Kunci Jawaban:
1. Tempo gerak lambat
2. Tempo gerak sedang
3. Tempo gerak cepat
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No Kriteria Skor
1 Siswa mampu menyebutkan 3 tempok gerak dengan benar 3
2 Siswa mampu menyebutkan 2 tempok gerak dengan benar 2
3 Siswa mampu menyebutkan 1 tempok gerak dengan benar 1
Skor maksimal = 3
Pedoman Penskoran = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
2. Keterampilan
Indikator 4.12.1 Memperagakan gerakan memukul dengan berbagai
tempo gerak
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Tugas
Praktikkanlah gerakan memukul dengan berbagai pola/ tempo
gerakan di depan kelas !
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Terlihat
Tidak
terlihat
Ketepatan dan kesesuaian dalam mempraktikkan tempo
gerak lambat
Ketepatan dan kesesuaian dalam mempraktikkan tempo
gerak sedang
Ketepatan dan kesesuaian dalam memperaktikkan tempo
gerak cepat
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri di depan kelas ketika
memperagakan berbagai tempo gerak
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No Aspek penilaian Ya Tidak
1 Berani memperagakan tempo gerak lambat di depan kelas
2 Berani memperagakan tempo gerak sedang di depan kelas
3 Berani memperagakan tempo gerak cepat di depan kelas
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Sikap percaya diri Memenuhi 3 aspek
penilaian
Memenuhi 2 aspek
penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Berperilaku syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai
agama yang dianut
Teknik Penilaian Penilaian Diri
Instrumen Lembar penilaian diri sikap syukur
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
dirimu!
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Selalu melakukan doa sebelum dan sesudah belajar
2 Selalu beribadah sesuai dengan ajaran agama yang dianut
3 Selalu beryukur kepada TYME baik dalam keadaan susah
maupun senang
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
BAHAN AJAR
A. Muatan Pelajaran : SBdP
Tempo Gerak Lambat, Sedang, dan Cepat
Perhatikan gambar berikut dengan teliti!
Ayo menirukan gerakan!
Kegiatan Edo
Edo memukul paku ke dinding dengan menggunakan palu.
Edo memukul dengan tempo lambat.
Dilanjutkan dengan tempo yang semakin cepat.
Pukulan itu juga dilakukan dengan pola tertentu.
Tirukan gerakan memukul secara berhati-hati.
Namun, gunakanlah benda-benda bekas yang ada
di sekitarmu!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
Perhatikan gambar di bawah ini !
B. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
Menyebutkan Isi Teks Bacaan tentang Lukisan Dayu
Lukisan Dayu
Lukisan Dayu sudah selesai. Ia membuat gambar rumah adat
dari Bali. Lukisan Dayu siap dipajang. Edo datang membantu. “Sini,
biar kubantu, Dayu”, kata Edo. “Terima kasih, Edo”, sahut Dayu.
Edo akhirnya memajangnya di dinding. Namun, tempat
menggantungnya belum ada. Edo mengunakan paku untuk
memajangnya. Edo memukul paku dengan tempo yang semakin
cepat. Lukisan Dayu akhirnya terpajang dengan rapi.
Semua teman bersorak serempak. “Hore”, seru mereka. Lani
datang menghampiri, “Karyamu sangat bagus Dayu.” “Terima
kasih”, sahut Dayu. Bu guru berpesan, “Kita harus menjaga lukisan
ini dengan baik”. Kita harus mencintai kelas ini dengan baik. Cinta
pada kelas merupakan contoh sederhana sikap cinta tanah air dan
bangsa. Itu merupakan contoh pengamalan sila ketiga Pancasila.
Kaleng Susu Batang Kayu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
C. Muatan Pelajaran : PPKn
Simbol Sila Ketiga Pancasila dalam Lambang Negara “Garuda Pancasila”
Perhatikan gambar di bawah ini !
Sila ketiga “Persatuan Indonesia” dilambangkan dengan pohon beringin.
Sikap yang mencerminkan sila ketiga Pancasila adalah sebagai berikut.
1. Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
3. Cinta tanah air dan bangsa.
4. Melestarikan budaya.
5. Mengharumkan nama bangsa.
6. Menggunakan produk lokal.
7. Bangga sebagai bangsa Indonesia dan tanah air Indonesia.
8. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhineka
Tunggal Ika.
Persatuan Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
LAGU
Aku Anak Indonesia
Aku anak Indonesia
Anak yang merdeka
Satu nusaku
Satu bangsaku
Satu bahasaku
Indonesia...
Indonesia...
Aku bangga menjadi anak Indonesia
Pending di khatulistiwa
Tanahku Indonesia
Ribu pulaunya
Ragam sukunya
Satu jiwa raganya
Indonesia...
Indonesia...
Aku bangga menjadi anak Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.4 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam
lambang negara “Garuda Pancasila”.
4.4 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar
rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan
pengenalannya terhadap beberapa simbol sila
Pancasila.berbagai penukaran uang di depan kelas
dengan berbagai kemungkinan jawaban.
2.6 Menunjukkan perilaku toleran terhadap
keberagaman karakteristik individu, dalam
kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di
rumah dan sekolah.
1.5 Menerima keberagaman karakteristik individu
dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-ciri
fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
INDIKATOR
3.4.1 Mengidentifikasi perilaku di sekolah yang
mencerminkan sila keempat Pancasila
4.4.1 Menceritakan pengalaman tentang perwujudan
sila keempat Pancasila
2.6.1 Menunjukkan perilaku di sekolah sesuai dengan
makna sila keempat Pancasila
1.5.1 Bersyukur dapat bekerja sama dengan teman
yang berbeda bahasa daerah
PPKN 3.6 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan
dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru
atau teman dalam bahasa indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu pemahaman.
4.6 Memperagakan teks cerita narasi sederhana
tentang kegiatan dan bermain di lingkungan
secara mandiri dalam bahasa indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu penyajian.
2.8 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal
kegiatan dan bermain di lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah.
1.5 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah.
INDIKATOR
3.6.1 Menyebutkan urutan kegiatan permainan
melompati ban
4.6.1 Menceritakan pengalaman selama melakukan
permainan melompati ban
2.8.1 Berperilaku jujur dalam menuliskan pengalaman
tentang permainan melompati ban
1.5.1 Bersyukur memiliki bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan dalam sarana belajar
Bahasa Indonesia
3.6 Mengetahui konsep variasi berbagai pola gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan
depan /belakang/samping, bergantung, sikap kapal tebang, dan berdiri dengan salah satu kaki), serta pola
gerak dominan dinamis (menolak, mengayun,melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas
senam.
4.6 Mempraktikkan konsep variasi berbagai pola gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan
lengan depan /belakang/ samping, bergantung, sikap kapal tebang, dan berdiri dengan salah satu kaki),
serta pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun,melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam
aktivitas senam.
2.7 Disiplin selama melakukan aktivitas fisik
1.2 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan.
INDIKATOR
3.6.1 Mengidentifikasi bentuk-bentuk gerakan dari permainan melompati ban
4.6.1 Melakukan gerakan melompat dengan kedua kaki
4.6.2 Melakukan gerakan mendarat dengan kedua kaki
2.7.1 Menunjukkan sikap disiplin selama melakukan aktivitas fisik
1.2.1 Menjaga anggota tubuh sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
PJOK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester : II/ 1
Tema/ Subtema : 4. Aku dan Sekolahku/ 3. Lingkungan Sekolahku
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, PPKn, dan PJOK
Pembelajaran ke : 5
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
Bahasa
Indonesia
1.4 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
di tengah keberagaman bahasa daerah.
1.4.1 Bersyukur memiliki bahasa
Indonesia sebagai bahasa
persatuan dalam sarana
belajar
2.9 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam
hal kegiatan dan bermain di lingkungan
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/
atau bahasa daerah.
2.9.1 Berperilaku jujur dalam
menuliskan pengalaman
tentang permainan melompati
ban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
3.7 Mengenal teks cerita narasi sederhana
kegiatan dan bermain di lingkungan dengan
bantuan guru atau teman dalam bahasa
indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman.
3.7.1 Menyebutkan langkah-
langkah permainan
melompati ban
4.5 Memperagakan teks cerita narasi sederhana
tentang kegiatan dan bermain di lingkungan
secara mandiri dalam bahasa indonesia lisan
dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu penyajian.
4.5.1 Menceritakan pengalaman
selama melakukan permainan
melompati ban
PPKn 1.4 Menikmati anugerah Tuhan Yang Maha Esa
berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
di tengah keberagaman bahasa daerah.
1.4.1 Bersyukur dapat bekerja
sama dengan teman yang
berbeda bahasa daerah
2.6 Menunjukkan perilaku toleran terhadap
keberagaman karakteristik individu, dalam
kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis
di rumah dan sekolah.
2.6.1 Menunjukkan perilaku di
sekolah sesuai dengan makna
sila keempat pancasila
3.4 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila
dalam lambang negara “Garuda Pancasila”.
3.4.1 Mengidentifikasi perilaku di
sekolah yang mencerminkan
sila keempat Pancasila
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di
sekitar rumah dan sekolah dan
mengaitkannya dengan pengenalannya
terhadap beberapa simbol sila Pancasila.
4.1.1 Menceritakan pengalaman
tentang perwujudan sila
keempat Pancasila
PJOK
1.3 Menghargai tubuh dengan seluruh
perangkat gerak dan kemampuannya
sebagai anugerah Tuhan.
1.3.1 Menjaga anggota tubuh
sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
2.7 Disiplin selama melakukan aktivitas fisik 2.7.1 Menunjukkan sikap disiplin
selama melakukan aktivitas
fisik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
3.5 Mengetahui konsep variasi berbagai pola
gerak dasar dominan statis (bertumpu
dengan tangan dan lengan depan
/belakang/samping, bergantung, sikap kapal
tebang, dan berdiri dengan salah satu kaki),
serta pola gerak dominan dinamis (menolak,
mengayun,melayang di udara, berputar, dan
mendarat) dalam aktivitas senam
3.5.1 Mengidentifikasi bentuk-
bentuk gerakan dari
permainan melompati ban
4.5 Mempraktikkan variasi berbagai pola gerak
dasar dominan statis (bertumpu dengan
tangan dan lengan depan/ belakang/
samping, bergantung, sikap kapal terbang,
dan berdiri dengan salah satu kaki), serta
pola gerak dominan dinamis (menolak,
mengayun, melayang di udara, berputar, dan
mendarat) dalam aktivitas senam.
4.5.1 Melakukan gerakan
melompat dengan kedua kaki
4.5.2 Melakukan gerakan mendarat
dengan kedua kaki
C. Tujuan Pembelajaran
Bahasa Indonesia
1.1.1.3 Siswa mampu bersyukur memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
dalam sarana belajar melalui kegiatan berdoa.
2.9.1.1 Siswa mampu berperilaku jujur dalam menuliskan pengalaman tentang
permainan melompati ban.
3.2.1.3 Siswa mampu menyebutkan langkah-langkah permainan melompati ban dengan
tepat melalui kegiatan tanya jawab.
4.5.1.1 Siswa mampu menceritakan pengalaman selama melakukan permainan
melompati ban dengan tepat.
PPKn
1.1.3.2 Siswa mampu bersyukur dapat bekerja sama dengan teman yang berbeda bahasa
daerah.
2.6.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku di sekolah sesuai dengan makna sila
keempat Pancasila secara mandiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
3.4.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi 4 perilaku di sekolah sesuai dengan makna sila
keempat Pancasila melalui penugasan guru.
4.1.1.1 Siswa mampu menceritakan pengalaman tentang perwujudan sila keempat
Pancasila secara mandiri.
PJOK
1.1.2.4 Siswa mampu menjaga anggota tubuh sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
dengan benar.
2.7.1.1 Siswa mampu menunjukkan sikap disiplin selama melakukan aktivitas fisik.
3.5.1.1 Siswa mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk gerakan dari permainan
melompati ban dengan tepat.
4.5.1.1 Siswa mampu melakukan gerakan melompat dengan kedua kaki melalui
pemainan melompati ban dengan tepat.
4.5.2.2 Siswa mampu melakukan gerakan mendarat dengan kedua kaki melalui
permainan melompati ban dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Menuliskan pengalaman dalam permainan melompati ban
PPKn : Simbol sila keempat Pancasila dalam lambang negara “Garuda
Pancasila”
SBdP : Melakukan permainan melompati ban
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik.
Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, praktik,
dan ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran
Media : LKS (dalam lampiran terpisah), lagu “Sadar Siap”
Alat/ Bahan : Alat tulis, ban
Sumber :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 3 “Lingkungan Sekolahku”.
Halaman 126-131.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 3 “Lingkungan Sekolahku”.
Halaman 102-107.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang
terkait
Alokasi
Waktu
Penggalan 1
A. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam kepada siswa.
2. Siswa diajak berdoa.
3. Guru melakukan presensi kepada siswa.
4. Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa
terkait pembelajaran yang akan dilakukan hari ini.
5. Motivasi: Guru mengajak siswa menyanyikan
lagu “Sadar Siap” disertai gerakannya.
6. Guru bertanya kepada siswa mengenai perasaan
mereka setelah menyanyikan lagu tersebut.
7. Orientasi: Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dipelajari pada hari ini.
Kecerdasan Eksistensial
15
menit
B. Kegiatan Inti
1. Siswa membaca sebuah teks tentang Pemilihan
Ketua Kelompok (mengamati).
2. Siswa diminta untuk membuat pertanyaan
berdasarkan teks tersebut (menanya).
3. Siswa diajak untuk berdiskusi dengan teman
sebangkunya terkait teks bacaan tersebut (Apa
yang dilakukan Alvaro dan teman-temannya
sebelum bermain? Sikap apa yang harus
ditunjukkan ketika berdiskusi? Apakah isi dari
teks tersebut mencerminkan salah satu dari sila
Pancasila? Sebutkan!)
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Linguistik
85
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
4. Siswa mengamati gambar lambang sila keempat
Pancasila yang ada pada LKS (mengamati).
5. Siswa diminta untuk mengidentifikasi 4 contoh
perilaku di sekolah yang sesuai dengan sila
keempat Pancasila (menalar).
6. Siswa diminta untuk menceritakan pengalaman
tentang perwujudan dari sila keempat Pancasila
dengan bahasa yang santun di depan kelas
(mengomunikasikan).
Kecerdasan Spasial-
Ruang
Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
C. Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Siswa diberikan kesempatan untuk beristirahat.
2. Siswa diberikan nasehat untuk berhati-hati selama
istirahat.
3. Siswa menyampaikan salam.
5
menit
ISTIRAHAT
Penggalan 2
C. Pendahuluan/ Kegiatan Awal
1. Guru menanyakan kegiatan siswa selama
istirahat.
2. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
mempersiapkan dirinya dalam menerima
pelajaran.
5
menit
D. Kegiatan Inti
1. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai
kegiatan yang akan dilakukan di halaman sekolah,
yaitu bermain melompati ban (mengamati).
2. Siswa diajak ke halaman sekolah untuk
melakukan gerakan pemanasan.
3. Guru menyiapkan ban yang disusun membentuk
sebuah lingkaran.
50
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
4. Siswa memperhatikan guru yang sedang
melompati ban dengan kedua kaki tanpa
menginjak sisi-sisi ban tersebut (mengamati).
5. Siswa diminta untuk membuat pertanyaan
berdasarkan hasil pengamatannya (menanya).
6. Siswa diminta untuk mengidentifikasi jenis-jenis
gerakan yang terdapat dalam permainan tersebut
(menalar).
7. Setiap siswa diminta untuk mempraktikkan
permainan tersebut (mencoba).
8. Guru bertanya jawab dengan siswa terkait urutan
permainan melompati ban yang telah dilakukan.
9. Siswa diminta untuk menuliskan pengalamannya
selama melakukan kegiatan permainan melompati
ban (mencoba).
10. Siswa diminta untuk menceritakan
pengalamannya yang telah ditulis di depan kelas
(mengomunikasikan).
Kecerdasan Spasial-
Ruang
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Kinestetik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
E. Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Guru merangkum kegiatan pembelajaran dari
awal dengan meminta siswa menuliskan
kesimpulan pada buku.
2. Siswa melakukan refleksi pada lembar LKS atas
pembelajaran pada hari ini dengan menjawab
pertanyaan berikut:
Apa yang kamu pelajari pada hari ini?
Bagaimana sikapmu selama belajar?
Sikap apa yang mau kamu kembangkan setelah
pembelajaran hari ini?
3. Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa.
4. Siswa diajak untuk berdoa.
5. Guru mengucapkan salam sebagai penanda
berakhirnya kegiatan pembelajaran.
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Eksistensial
15
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
H. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Lisan, tertulis
Keterampilan Non tes Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu Non tes Observasi
Sikap spiritual Non tes Observasi
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran: Terlampir
I. Lampiran-lampiran
1. Penilaian setiap muatan pelajaran
2. Bahan ajar
3. Lagu
4. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah Calon Guru
( ...................................... ) (Semuel Alvaro Fu’a)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Menyebutkan langkah-langkah permainan melompati
ban
Teknik Penilaian Tes lisan
Instrumen Soal:
Sebutkan langkah-langkah dari permainan melompati ban !
Kunci Jawaban:
Langkah-langkah permainan melompati ban yaitu:
Melakukan kegiatan pemanasan
Menyusun ban dalam bentuk lingkaran
Menyiapkan barisan dengan rapi
Melakukan gerakan melompat dengan kedua kaki (tanpa menyentuh sisi-sisi
ban)
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menyebutkan langkah-langkah permainan melompati ban dengan
lengkap dan benar
4
Siswa mampu menyebutkan 3 langkah permainan melompati ban dengan benar 3
Siswa mampu menyebutkan 2 langkah permainan melompati ban dengan benar 2
Siswa mampu menyebutkan 1 langkah permainan melompati ban dengan benar 1
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
2. Keterampilan
Indikator 4.2.5 Menceritakan pengalaman selama melakukan permainan
melompati ban
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Ceriatakanlah pengalaman yang telah kamu tulis dengan lafal
dan intonasi yang jelas di depan kelas !
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
1 Volume
suara
Seluruh kelas
mendengar
suara dengan
jelas.
setengah atau
lebih sebagian
kelas mendengar
suara dengan
jelas.
Kurang dari setengah
atau lebih sebagian
besar kelas kurang
mendengar suara
dengan jelas.
Belum terlihat
terdengar jelas
2 Intonasi/
pelafalan
Keseluruhan
pelafalan
kata-kata
terdengar
tepat
Sebagian
pelafalan kata-
kata terdengar
tepat
Sebagian besar
pelafalan kata-kata
terdengar kurang
tepat
Belum terlihat
pelafalan kata
terdengar tepat
3 Tanda
Baca
Kesesuaian
Pembacaan
dengan tanda
baca pada teks
Sebagian
pembacaan teks
cerita sesuai
dengan tanda
pada teks bacaan
Sebagian besar
pembacaan teks cerita
kurang tepat/ sesuai
dengan
tanda baca yang ada
pada teks bacaan
Belum terlihat
kesesuaian
dengan tanda
baca pada teks
Skor maksimal = 12
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.5.1 Berperilaku jujur dalam menuliskan pengalaman tentang
permainan melompati ban
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap jujur
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Menuliskan pengalaman sesuai dengan apa yang telah
dilakukan
2 Tidak menyontek pekerjaan teman
3 Menggunakan bahasa yang baik dalam menulis pengalaman
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap jujur Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.2.2 Bersyukur memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dalam sarana belajar
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Hewan di Sekitarku
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Sikap/ cara
berdoa
Siswa
mengambil sikap
doa yang
sempurna (lipat
tangan dan tutup
mata)
Siswa hampir
mengambil sikap doa
sempurna (misalnya
hanya lipat tangan tetapi
tadak tutup mata atau
sebaliknya)
Siswa belum Siswa
mengambil sikap
doa yang
sempurna(lipat
tangan dan tutup
mata)
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
B. Muatan Pelajaran : PPKN
1. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Mengidentifikasi perilaku di sekolah yang mencerminkan
sila keempat Pancasila
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal:
Tuliskan 4 contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan sila
keempat Pancasila !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
225
Kunci Jawaban:
No. Perilaku yang sesuai dengan sila keempat Pancasila
1. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
2. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan
3. Mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi
4. Melaksanakan hasil musyawarah dengan tanggung jawab
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menyebutkan 4 kegiatan yang sesuai dengan sila keempat
Pancasila dengan tepat dan benar
4
Siswa mampu menyebutkan 3 kegiatan yang sesuai dengan sila keempat
Pancasila dengan tepat dan benar
3
Siswa mampu menyebutkan 2 kegiatan yang sesuai dengan sila keempat
Pancasila dengan tepat dan benar
2
Siswa mampu menyebutkan 1 kegiatan yang sesuai dengan sila keempat
Pancasila dengan tepat dan benar
1
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
2. Keterampilan
Indikator 4.1.3 Menceritakan pengalaman tentang perwujudan sila
keempat Pancasila
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Ceritakanlah pengalamanmu tentang perilaku yang sesuai
dengan sila keempat Pancasila dengan bahasa yang santun di
depan kelas !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
226
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
Kesesuaian isi
cerita
Seluruh isi cerita
terlihat sesuai
Sebagian atau
lebih isi cerita
terlihat sesuai
Kurang dari
sebagian isi
cerita terlihat
sesuai
Semua isi cerita
belum terlihat
sesuai
Volume suara Terdengar
sampai seluruh
ruang kelas
Terdengar
sampai setengah
ruang kelas
Terdengar hanya
bagian depan
ruang kelas
Suara sangat
pelan atau tidak
terdengar
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.3.3 Menunjukkan perilaku di sekolah sesuai dengan makna sila
keempat Pancasila
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku yang sesuai dengan makna sila keempat
Pancasila
Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2 Mau menerima usulan atau pendapat teman
3 Mengutamakan kepentingan bersama daripada
kepentingan pribadi
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
227
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
yang
sesuai
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.3 Bersyukur dapat bekerja sama dengan teman yang
berbeda bahasa daerah.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap spiritual
Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No. Nama Peserta Didik Berdoa syukur
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Sangat Baik
(3)
Baik
(2)
Cukup
(1)
Sikap/ cara Menghargai teman
berdoa dengan tidak
berisik ketika teman
sedang berdoa
Kurang menghargai
teman berdoa dengan
cara masih berisik
Belum menghargai
teman dengan cara
masih terus berisik
ketika sedang berdoa
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
C. Muatan Pelajaran : PJOK
1. Pengetahuan
Indikator 3.5.1 Mengidentifikasi bentuk-bentuk gerakan dari permainan
melompati ban
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal:
Sebutkan jenis-jenis gerakan yang terdapat dalam permainan
melompati ban tersebut !
Kunci Jawaban:
Gerakan melompat, dan
Gerakan mendarat
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menyebutkan 2 jenis gerakan dalam permainan
melompati ban dengan tepat
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jenis gerakan dalam permainan
melompati ban dengan tepat
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
229
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
2. Keterampilan
Indikator 4.5.1 Melakukan gerakan melompat dengan kedua kaki
4.5.2 Melakukan gerakan mendarat dengan kedua kaki
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Lakukanlah permainan melompati ban sesuai dengan contoh
yang diperagakan gurumu !
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
(Kesesuaian, ketepatan,
keberanian)
Memenuhi 3
unsur kriteria
Memenuhi 2
unsur dari 3
kriteria
Memenuhi 1 unsur
dari 3 kriteria
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.6.1 Menunjukkan sikap disiplin selama melakukan aktivitas
fisik
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap disiplin
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
230
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Patuh pada aturan yang berlaku selama permainan
2 Melakukan permainan melompati ban dengan hati-hati
3 Mengikuti perintah guru
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Sikap
disiplin
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.3 Menjaga anggota tubuh sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
231
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Hewan di Sekitarku
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Sikap/ cara
berdoa
Siswa mengambil
sikap doa yang
sempurna (lipat
tangan dan tutup
mata)
Siswa hampir mengambil
sikap doa yang sempurna
(misalnya hanya lipat
tangan tetapi tadak tutup
mata atau sebaliknya)
Siswa belum Siswa
mengambil sikap doa
yang sempurna(lipat
tangan dan tutup
mata)
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
232
BAHAN AJAR
A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
Menuliskan Pengalaman dalam Permainan Melompati Ban
Untuk dapat menceritakan pengalaman pengalaman tentang permainan yang dilakukan,
kita harus:
1. Menperhatikan langkah-langkah permainan melompati ban, seperti
Melakukan kegiatan pemanasan
Menyusun ban dalam bentuk lingkaran
Menyiapkan barisan dengan rapi
Melakukan gerakan melompat dengan kedua kaki (tanpa menyentuh sisi-sisi
ban)
2. Menyusun topik cerita yang akan dibuat
3. Merangkaikan kalimat-kalimat dalam setiap paragraf
B. Muatan Pelajaran : PPKn
Simbol Sila Keempat Pancasila dalam Lambang Negara “Garuda Pancasila”
Bacalah teks di bawah ini dengan cermat !
Pemilihan Ketua Kelompok
Alvaro dan teman-teman sekelasnya akan bermain melompati ban.
Mereka dibagi ke dalam dua kelompok.
Bu Tuti meminta perwakilan dari masing-masing kelompok.
Sebelumnya, Bu Tuti mengajak mereka untuk berdiskusi menentukan ketua
kelompoknya masing-masing.
Semua siswa memberikan pendapatnya.
Mereka tidak saling memaksakan kehendak.
Setelah selesai berdiskusi, akhirnya mereka mengirimkan Alvaro sebagai ketua
kelompok tim A dan Bayu sebagai ketua kelompok tim B.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
233
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
Makna dari sila keempat Pancasila adalah sebagai berikut.
1. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
2. Tidak memaksakan kehendak orang lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputu oleh semangat kekeluargaan
5. Dengan tekad baik dan bertanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil
keputusan musyawarah.
6. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang
luhur.
C. Muatan Pelajaran : PJOK
Melakukan Permainan Melompati Ban
Langkah-langkah permainan melompati ban, yaitu:
Melakukan kegiatan pemanasan
Menyusun ban dalam bentuk lingkaran
Menyiapkan barisan dengan rapi
Melakukan gerakan melompat dengan kedua kaki (tanpa menyentuh sisi-sisi
ban)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
234
LAGU
Sadar Siap
Saya tahu sadar siap melakukan
Saya tahu sadar siap melakukan
Saya tahu, sadar siap,
Sadar siap, saya tahu
Saya tahu sadar siap melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
235
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN
3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila”.
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan
mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila
Pancasila.berbagai penukaran uang di depan kelas dengan berbagai kemungkinan
jawaban.
2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman karakteristik individu,
dalam kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di rumah dan sekolah.
1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, suku
bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah.
INDIKATOR
3.1.1 Mennyebutkan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan simbol sila kelima
Pancasila
4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai makna dari sila kelima Pancasila
2.3.1 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman yang ada di lingkungan
sekolah
1.1.1 Menghargai teman yang sedang berdoa
PPKn
3.7 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di
lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa indonesia lisan
dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman.
4.7 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan
bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
penyajian.
2.9 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di
lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah.
1.6 Menikmati anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang
dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah.
INDIKATOR
3.7.1 Menjawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan
4.7.1 Membacakan teks cerita tentang kegiatan yang dilakukan untuk menjaga
kebersihan di sekolah
2.9.1 Berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas
1.6.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia
BAHASA iNDONESIA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
236
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester : II/ 1
Tema/ Subtema : 4. Aku dan Sekolahku/ 3. Lingkungan Sekolahku
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia dan PPKn
Pembelajaran ke : 6
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
Bahasa
Indonesia
1.4 Menikmati anugerah Tuhan Yang Maha
Esa berupa bahasa Indonesia yang
dikenal sebagai bahasa persatuan dan
sarana belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah.
1.4.1 Mengucapkan syukur
kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas bahasa
Indonesia
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur
dalam hal kegiatan dan bermain di
lingkungan melalui pemanfaatan bahasa
2.5.1 Berperilaku santun
dalam kegiatan belajar di
kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
237
Indonesia dan/atau bahasa daerah.
3.5 Mengenal teks cerita narasi sederhana
kegiatan dan bermain di lingkungan
dengan bantuan guru atau teman dalam
bahasa indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu pemahaman
3.5.1 Menjawab pertanyaan
berdasarkan teks bacaan
4.3 Memperagakan teks cerita narasi
sederhana tentang kegiatan dan bermain
di lingkungan secara mandiri dalam
bahasa indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu penyajian.
4.2.1 Membacakan teks cerita
tentang kegiatan yang
dilakukan untuk menjaga
kebersihan di sekolah
PPKn 1.1 Menerima keberagaman karakteristik
individu dalam kehidupan beragama,
suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan
hobi sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa di lingkungan rumah dan
sekolah.
1.1.1 Menghargai teman yang
sedang berdoa
2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap
keberagaman karakteristik individu,
dalam kehidupan beragama, suku, fisik,
dan psikis di rumah dan sekolah.
2.3.1 Menunjukkan perilaku
toleran terhadap
keberagaman yang ada
di lingkungan sekolah
3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila
dalam lambang negara “Garuda
Pancasila”.
3.1.1 Menyebutkan contoh
perilaku di sekolah yang
sesuai dengan makna
simbol sila kelima
Pancasila
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku
di sekitar rumah dan sekolah dan
mengaitkannya dengan pengenalannya
terhadap beberapa simbol sila
Pancasila.
4.1.1 Menceritakan perilaku di
sekolah sesuai makna
dari sila kelima
Pancasila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
238
C. Tujuan Pembelajaran
Bahasa Indonesia
1.1.2.5 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia melalui berdoa dengan tepat.
2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas.
3.5.1.1 Siswa mampu menjawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan melalui
penugasan guru.
4.1.1.1 Siswa mampu membacakan sebuah teks cerita tentang kegiatan yang dilakukan
untuk menjaga kebersihan di sekolah dengan tepat.
PPKn
1.1.1.1 Siswa mampu menghargai teman yang sedang berdoa dengan tepat.
2.6.1.2 Siswa mampu menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman yang ada di
lingkungan sekolah dengan benar.
3.12.1.1 Siswa mampu menyebutkan 4 contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan
makna simbol sila kelima Pancasila melalui penugasan dari guru.
4.1.1.1 Siswa mampu menceritakan 1 perilaku di sekolah sesuai dengan makna sila
kelima Pancasila melalui penugasan guru.
D. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Teks cerita narasi sederhana tentang kebersihan di sekolah
PPKn : Simbol sila kelima Pancasila dalam lambang negara “Garuda
Pancasila”
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik.
Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan
ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran
Media : LKS (dalam lampiran terpisah), lagu “Jagalah Kebersihan”.
Alat/ Bahan : Alat tulis
Sumber :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
239
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Subtema 3 “Lingkungan Sekolahku”.
Halaman 132-135.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sub tema 3 “Lingkungan Sekolahku”.
Halaman 110-112.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang
terkait
Alokasi
Waktu
Penggalan 1
A. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam kepada siswa.
2. Siswa diajak untuk berdoa.
3. Guru melakukan presensi kepada siswa.
4. Apersepsi: Guru menanyakan kepada siswa terkait
aktivitas yang dilakukan siswa sebelum masuk ke kelas.
5. Motivasi: Guru mengajak siswa menyanyikan lagu
“Jagalah Kebersihan”
6. Guru bertanya kepada siswa mengenai perasaan mereka
setelah menyanyikan lagu tersebut.
7. Orientasi: Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dipelajari pada hari ini.
Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan Musikal
15
menit
B. Kegiatan Inti
1. Siswa membacakan teks bacaan tentang Kebersihan
Kelas (mengamati).
2. Siswa diminta untuk membuat pertanyaan terkait
dengan teks tersebut (menanya).
3. Siswa diminta untuk membacakan pertanyaan-
pertanyaan tersebut.
4. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan berdasarkan
teks tentang Kebersihan Kelas (menalar).
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
85
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
240
5. Siswa diminta untuk menulis sebuah cerita tentang
menjaga kebersihan di sekolah (mencoba).
6. Siswa membacakan hasil ceritanya di depan kelas
(mengomunikasikan)
7. Siswa lain bersama guru menanggapi cerita tersebut
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
C. Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Siswa diberikan kesempatan untuk beristirahat.
2. Siswa diberikan nasehat untuk berhati-hati selama
istirahat.
3. Siswa menyampaikan salam.
5
menit
ISTIRAHAT
Penggalan 2
F. Pendahuluan/ Kegiatan Awal
1. Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat.
2. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
mempersiapkan dirinya dalam menerima pelajaran.
5
menit
G. Kegiatan Inti
1. Siswa diajak untuk membacakan sebuah teks tentang
pengamalan sila kelima Pancasila dan memperhatikan
gambar sila kelima Pancasila (mengamati).
2. Siswa diminta untuk membuat pertanyaan terkait
dengan teks tersebut (menanya).
3. Siswa diminta membacakan pertanyaan-pertanyaan
tersebut.
4. Siswa diminta untuk menuliskan contoh sikap yang
mencerminkan sila kelima Pancasila (menalar).
5. Siswa diminta untuk menceritakan pengalamannya
yang mencerminkan sila kelima Pancasila
(mengomunikasikan).
6. Guru mengajak siswa lain untuk memberikan komentar
atas hasil cerita temannya.
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Spasial-
Ruang
Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
50
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
241
H. Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Guru merangkum kegiatan pembelajaran dari awal
dengan meminta siswa menuliskan kesimpulan pada
buku.
2. Siswa melakukan refleksi pada lembar LKS atas
pembelajaran pada hari ini dengan menjawab
pertanyaan berikut.
Apa yang kamu pelajari pada hari ini?
Bagaimana sikapmu selama belajar?
Sikap apa yang mau kamu kembangkan setelah
pembelajaran hari ini?
3. Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa.
4. Siswa mengerjakan soal evaluasi.
5. Siswa diajak untuk berdoa.
6. Guru mengucapkan salam sebagai penanda berakhirnya
kegiatan pembelajaran.
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Eksistensial
15
menit
H. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Keterampilan Non tes Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu Non tes Observasi
Sikap spiritual Non tes Observasi
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran: Terlampir
I. Lampiran-lampiran
1. Penilaian setiap muatan pelajaran
2. Bahan ajar
3. Lagu
4. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
242
Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah Calon Guru
( ...................................... ) (Semuel Alvaro Fu’a)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
243
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Menjawab pertanyaan berdasarkan teks bacaan
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal:
1. Kegiatan apa yang dilakukan oleh Alvaro dan teman-teman
sekelasnya?
2. Apa saja yang mereka kerjakan?
3. Bagaimana perasaan Alvaro dan teman-temannya ketika
membersihkan kelas?
4. Sikap apa yang ditunjukkan Alvaro dan teman-temannya
dalam menjaga kebersihan kelas?
Kunci Jawaban:
1. Kegiatan membersihkan kelas
2. Hal-hal yang mereka kerjakan yaitu menyapu, membersihkan papan tulis,
merapikan meja dan kursi, serta membuang sampah.
3. Perasaan mereka senang
4. Sikap peduli dan bertanggung jawab
5. Sangat peduli dan senang hati
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian
Skor
1 Siswa mampu menjawab pertanyaan dengan benar 1
2 Siswa mampu menyebutkan 4 hal yang dikerjakan dengan benar 4
Siswa mampu menyebutkan 3 hal yang dikerjakan dengan benar 3
Siswa mampu menyebutkan 2 hal yang dikerjakan dengan benar 2
Siswa mampu menyebutkan 1 hal yang dikerjakan dengan benar 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
244
3 Siswa mampu menjawab pertanyaan dengan benar 1
Siswa mampu menyebutkan 2 sikap dengan benar 2
Siswa mampu menyebutkan 1 sikap dengan benar 1
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
2. Keterampilan
Indikator 4.2.1 Membacakan teks cerita tentang kegiatan yang
dilakukan untuk menjaga kebersihan di sekolah.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Bacalah teks cerita sederhana tentang kegiatan yang dilakukan
untuk menjaga kebersihan di sekolah di depan kelas !
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
1 Volume
suara
Seluruh kelas
mendengar
suara dengan
jelas.
setengah atau
lebih sebagian
kelas mendengar
suara dengan
jelas.
Kurang dari setengah
atau lebih sebagian
besar kelas kurang
mendengar suara
dengan jelas.
Belum terlihat
terdengar jelas
2 Intonasi/
pelafalan
Keseluruhan
pelafalan
kata-kata
terdengar
tepat
Sebagian
pelafalan kata-
kata terdengar
tepat
Sebagian besar
pelafalan kata-kata
terdengar kurang
tepat
Belum terlihat
pelafalan kata
terdengar tepat
3 Tanda
Baca
Kesesuaian
Pembacaan
dengan tanda
baca pada teks
Sebagian
pembacaan teks
cerita sesuai
dengan tanda
pada teks bacaan
Sebagian besar
pembacaan teks cerita
kurang tepat/ sesuai
dengan
tanda baca yang ada
pada teks bacaan
Belum terlihat
kesesuaian
dengan tanda
baca pada teks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
245
Skor maksimal = 12
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.5.1 Berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap santun
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2 Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman
3 Menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam
memberikan komentar
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
246
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.2.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
bahasa Indonesia.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Hewan di Sekitarku
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Sikap/ cara
berdoa
Siswa
mengambil sikap
doa yang
sempurna (lipat
tangan dan tutup
mata)
Siswa hampir
mengambil sikap doa
sempurna (misalnya
hanya lipat tangan tetapi
tadak tutup mata atau
sebaliknya)
Siswa belum Siswa
mengambil sikap
doa yang
sempurna(lipat
tangan dan tutup
mata)
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
247
B. Muatan Pelajaran : PPKn
1. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Menyebutkan contoh perilaku di sekolah yang sesuai
dengan makna simbol sila kelima Pancasila
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal:
Tulislah 4 contoh perilaku di sekolah yang mencerminkan sila
kelima Pancasila !
Kunci Jawaban:
No. Perilaku yang sesuai dengan sila kelima Pancasila
1. Bersikap adil
2. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
3. Menghargai hasil karya orang lain
4. Suka bekerja keras
5. Menghormati hak-hak orang lain
6 Berusaha menolong orang lain sesuai kemampuan
7 Memberi pertolongan kepada teman yang sedang membutuhkan
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menyebutkan 4 sikap yang sesuai dengan sila pertama Pancasila
dengan tepat dan benar
4
Siswa mampu menyebutkan 3 sikap yang sesuai dengan sila pertama Pancasila
dengan tepat dan benar
3
Siswa mampu menyebutkan 2 sikap yang sesuai dengan sila pertama Pancasila
dengan tepat dan benar
2
Siswa mampu menyebutkan 1 sikap yang sesuai dengan sila pertama Pancasila
dengan tepat dan benar
1
Skor maksimal = 5
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
248
2. Keterampilan
Indikator 4.1.4 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai simbol dari sila
kelima Pancasila
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Ceritakanlah perilaku yang telah kamu lakukan di sekolah
sesuai dengan sila kelima Pancasila !
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
Kesesuaian isi
cerita
Seluruh isi cerita
terlihat sesuai
Sebagian atau
lebih isi cerita
terlihat sesuai
Kurang dari
sebagian isi
cerita terlihat
sesuai
Semua isi cerita
belum terlihat
sesuai
Volume suara Terdengar
sampai seluruh
ruang kelas
Terdengar
sampai setengah
ruang kelas
Terdengar hanya
bagian depan
ruang kelas
Suara sangat
pelan atau tidak
terdengar
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.3.4 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman yang ada di
lingkungan sekolah.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku toleran
Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
249
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2 Mau menerima usulan atau pendapat teman
3 Mau berteman dengan orang yang berbeda agama
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.4 Menghargai teman yang sedang berdoa
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap spiritual
Berilah tanda centang (√) sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
250
No. Nama Peserta Didik Toleransi dalam Beribadah
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Sikap/ cara Menghargai teman
berdoa dengan tidak
berisik ketika teman
sedang berdoa
Kurang menghargai
teman berdoa dengan
cara masih berisik
Belum menghargai
teman dengan cara
masih terus berisik
ketika sedang berdoa
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir = 𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
251
BAHAN AJAR
A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
Teks Cerita Narasi Sederhana tentang Kebersihan di Sekolah
Bacalah teks bacaan di bawah ini dengan cermat !
Kebersihan Kelas
Hari ini Alvaro dan teman-teman sekelasnya ditugaskan untuk
membersihkan kelas. Mereka bekerja bersama-sama. Ada yang
menyapu, membersihkan papan tulis, merapikan meja dan kursi,
serta membuang sampah pada tempatnya. Alvaro dan teman-
temannya sangat peduli dengan kebersihan kelas. Mereka bekerja
dengan senang hati. Mereka bertanggung jawab untuk untuk
membersihkan dan merawat kelasnya. Kebersihan merupakan
tanggung jawab bersama.
B. Muatan Pelajaran : PPKn
Simbol Sila Kelima Pancasila dalam Lambang Negara “Garuda Pancasila”
Perhatikan gambar berikut !
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
252
Sila kelima pancasila dilambangkan dengan padi dan kapas. Sila ini adalah sikap yang
mencerminkan keadilan. Terdapat berbagai sikap yang mencerminkan keadilan, yaitu:
1. Berusaha menolong orang lain sesuai kemampuan
2. Menghargai hasil karya orang lain
3. Menjujung tinggi nilai kekeluargaan
4. Menghormati hak dan kewajiban orang lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
253
LAGU
Jagalah Kebersihan
Bila tak ingin kena penyakit
Bersihkan badan juga lingkungan
Jangan membuang sampah sembarangan
Buanglah sampah pada tempatnya
(diulang 4x)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
254
BIODATA PENULIS
Semuel Alvaro Fua lahir di Modosinal, Rote Ndao, Nusa
Tenggara Timur 12 Juli 1992. Pendidikan Dasar diperoleh di SD
Inpres Negeri Oeoko, Kecamatan Rote Barat Laut, tamat pada
tahun 2006. Pendidikan Menengah Pertama diperoleh di SMP
Negeri 2 Busalangga, Kecamatan Rote Barat Laut, tamat pada
tahun 2009. Pendidikan Menengah Atas diperoleh di SMA
Negeri 1 Rote Barat Laut, tamat pada tahun 2012. Pada tahun
2012 melanjutkan studi ke perguruan tinggi di Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta sebagai Mahasiswa PPGT (Pendidikan
Profesi Guru Terintegrasi) pada Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan di perguruan tinggi
diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul “Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan
Ganda Pada Subtema Lingkungan Sekolahku Untuk Siswa Kelas Dua (II) Sekolah Dasar”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
255
LAMPIRAN 10
LEMBAR KERJA SISWA
(DICETAK TERPISAH)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI