Pengembangan Kurikulum 2013

95
Pengembangan Kurikulum 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Sumenep, 11 Mei 2013

description

Pengembangan Kurikulum 2013. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Sumenep , 11 Mei 2013. Sistematika. I. Pengantar. II. Kurikulum 2013. 2. I. Pengantar. 3. Bonus Demografi Sebagai Modal Indonesia 2045. 100 tahun kemerdekaan. "Bonus Demografi". SDM - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Pengembangan Kurikulum 2013

Page 1: Pengembangan Kurikulum 2013

Pengembangan Kurikulum 2013

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANSumenep, 11 Mei 2013

Page 2: Pengembangan Kurikulum 2013

Sistematika

2

Kurikulum 2013II PengantarI

Page 3: Pengembangan Kurikulum 2013

Pengantar

I

3

Page 4: Pengembangan Kurikulum 2013

100 tahun kemerdekaan"Bonus Demografi"

Bonus Demografi Sebagai Modal Indonesia 2045

SDM Usia Produktif

Melimpah

Kompeten

Tidak Kompeten Beban Pembangunan

Modal Pembangunan

Transformasi Melalui Pendidikan

- Kurikulum- PTK

- Sarpras- Pendanaan- Pengelolaan

4

Page 5: Pengembangan Kurikulum 2013

Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential (McKinsey Global Institute, 2012)

....Indonesia’s economy has enormous promise....... Indonesia’s recent impressive economic performance is not widely understood ....

5

Perlu dipersiapkan social engineering

Perlu peningkatan akses, kualitas dan relevansi pendidikan

Page 6: Pengembangan Kurikulum 2013

OECD. Pisa In Focus No. 25, Feb 2013

Pendidikan di Indonesia: Equity naik 7%, Performance naik 30%

Peningkatan Education Equity & Performance

6+ : change in equity * : change in performace

Page 7: Pengembangan Kurikulum 2013

Perbandingan Internasional School Life Expectancy

Sumber: UNESCO dan Bank Dunia, 2012 dalam World Atlas of Gender Equity in Education

7

Page 8: Pengembangan Kurikulum 2013

Tren Permintaan terhadap Tenaga Terampil di Negara Maju

.... Permintaan terhadap tenaga terampil di negara maju terus meningkat ....

Demand for Skilled and Unskilled Workers, reflected in employment rates, 1980-2000

Sumber: Yidan Wang, 2012. Education in a Changing World: Flexibility, Skills, and Employability

8

Page 9: Pengembangan Kurikulum 2013

Global Creativity Index dan Global Competitiveness Index, 2011

Sumber: Martin Prosperity Institute 2011 dan Richard Florida (2012)

9Global Creativity Index (GCI) terdiri dari 3 komponen utama: (1) talent, (2) technology , dan (3) tolerance .

Page 10: Pengembangan Kurikulum 2013

Perkembangan HDI (IPM) Indonesia2005-2012

2005 2006 2007 2008 2009 2010 20110.400

0.450

0.500

0.550

0.600

0.650

0.700

0.750

0.800

0.57 0.580.59 0.60 0.61 0.61 0,624

Sumber: HDR 2013: The Rise of the South: Human Progress in a Diverse World (UNDP 2013) dan BPS 2012

Rank 108Jumlah Negara 169

Rank 124Jumlah Negara 187

1. DKI Jakarta2. Sulawesi Utara3. Riau4. Yogyakarta5. Kalimantan Timur6. Kepulauan Riau7. Kalimantan Tengah8. Sumatera Utara

9. Sumatera Barat20. Sumatera Selatan11. Bengkulu12. Bangka Belitung13. Jambi14. Jawa Tengah15. Bali

15 Provinsi di atas rerata Nasional (2011)

1. Aceh2. Jawa Barat3. Jawa Timur4. Sulawesi Selatan5. Lampung6. Maluku7. Sulawesi Tengah8. Banten9. Gorontalo

10. Sulawesi Tenggara11. Kalimantan Selatan12. Sulawesi Barat13. Kalimantan Barat14. Papua Barat15. Maluku Utara16. Nusa Tenggara Timur17. Nusa Tenggara Barat18. Papua

18 Provinsi di bawah rerata Nasional (2011)

10

Rank 121Jumlah Negara 187

0,629

2012

Page 11: Pengembangan Kurikulum 2013

87,8

49,7 48,2

21,0 19,1

1,4

98,4

90,8 89,4

77,0 72,5

36,6

94,1

72,4

71,2

49,0 46,0

14,2

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

1 3 5 Lulus SD/MI 8 Lulus SMP/MTs 11 Lulus SMA/MA/SMK

KOHOR PENDIDIKAN TERTINGGI YANG PERNAH DIIKUTI OLEH PENDUDUK USIA 19-24 TAHUNMENURUT STATUS EKONOMI KELUARGA, TAHUN 2007

Quintile 1 Quintile 2 Quintile 3 Quintile 4 Quintile 5 Rata-Rata

KOHORT PENDIDIKAN TERTINGGI PENDUDUK TAHUN 2007 USIA 19-23

Sumber : Susenas 200711

Page 12: Pengembangan Kurikulum 2013

87,0

56,7 55,8 53,4 52,2

26,5 25,9 24,3 22,8

4,4

98,3 92,0 91,7 91,0 90,6

78,7 78,3 76,8 75,5

43,6

93,7

76,9 76,2 74,5 73,7

53,9 53,3 51,5 49,6

18,8

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

1 2 3 4 5 6 LulusSD/MI

7 8 9 LulusSMP/MTs

10 11 12 LulusSMA/SMK/MA

PT

JENJANG PENDIDIKAN TERTINGGI YANG PERNAH DIIKUTI OLEH PENDUDUK USIA 19-23 TAHUNMENURUT STATUS EKONOMI KELUARGA, TAHUN 2011

Quintile 1 Quintile 2 Quintile 3 Quintile 4 Quintile 5 Rata-rata

KOHORT PENDIDIKAN TERTINGGI PENDUDUK TAHUN 2011 USIA 19-23

Sumber : Susenas 2011

Kebijakan :• Perlunya integrasi BSM• Kenaikan Unit Cost• Keberlanjutan Bidik Misi

12

Page 13: Pengembangan Kurikulum 2013

Distribusi Angka Putus Sekolah Tahun 2011:Penduduk Usia 7-18 Tahun

Dl Yogyakarta

Aceh

Bali

Jawa Tengah

DKI Jakarta

Bengkulu

Jambi

Lampung

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan

Sumatera Barat

Sumatera Selatan

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tengah

Sulawesi Tenggara

Papua Barat

Sulawesi Barat

0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50

0.00 0.34 0.38 0.39 0.39 0.45 0.50 0.55 0.56 0.56 0.62 0.63 0.65 0.67 0.68 0.70 0.70 0.72

0.80 0.80

0.91 1.00 1.06 1.10 1.12

1.19 1,21 1.26 1.32 1.36

1.56 1.88

2.37

(Persen)

Rata-rata Nasional:

0,67%Kepulauan Riau

D1 YogyakartaBali

Jawa TengahAcehRiau

MalukuDKI Jakarta

Kalimantan TimurBanten

Nusa Tenggara BaratJambi

Sulawesi BaratJawa Timur

Sumatera SelatanBengkulu

Kalimantan TengahKalimantan BaratSulawesi Selatan

PapuaJawa Barat

Sumatera BaratMaluku Utara

LampungNusa Tenggara Timur

Sulawesi TenggaraKalimantan Selatan

Kepulauan Bangka BelitungSumatera Utara

Sulawesi TengahGorontalo

Sulawesi UtaraPapua Barat

0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00

0.32 0.34

0.62 1.22 1.27

1.53 1.82 1.92 1.94 1.95 1.97 2.03 2.10 2.18 2.19 2.19 2.25 2.28 2.43 2.50 2.58 2.64 2.67 2.68 2.83 2.94 3.04

3.24 3.41 3,48

3.81 4.41

5.23

Rata-rata Nasional:

2,21%

(Persen)

Kepulauan RiauBanten

D1 YogyakartaAcehBali

DKI JakartaJawa Barat

Jawa TengahPapua Barat

Kalimantan TengatiRiau

BengkuluLampung

PapuaMaluku

Sumatera BaratSulawesi Barat

Kalimantan SelatanJambi

Maluku UtaraJawa Timur

Kepulauan Bangka BelitungSumatera SelatanKalimantan Timur

Sumatera UtaraKalimantan BaratSulawesi Selatan

GorontaloNusa Tenggara BaratNusa Tenggara Timur

Sulawesi TenggaraSulawesi Utara

Sulawesi Tengah

0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00

0.69 1.31

1.62 1.76

2.20 2.30 2.37 2.41 2.54

2.90 3.02 3.02 3.03 3.07 3.14 3.20 3.26 3.28 3.39 3.41 3.44

3.81 3.83

4.09 4.55 4.62 4.66

4.84 4.92 4.96

5.57 6.11

6,58

Rata-rata Nasional:

3,14%

(Persen)

Usia 7-12 Usia 13-15 Usia 16-18

Sumber: Diolah dari data BPS 2013 13

Page 14: Pengembangan Kurikulum 2013

Distribusi Angka Putus Sekolah Tahun 2011:Penduduk Usia 7-12 Tahun

(Persen)

Rata-rata Nasional:

0,67%

Jumlah Putus Sekolah:

182.773 Siswa

(Persen)(Jumlah Siswa)

179.521 132.867 132.447 377.517 314.950 138.423 357.573 614.580 984.535 255.120 892.549 743.636 591.569 572.121 411.403 717.032 160.311 284.431 903.677 158.428 374.009 4.551.968 205.726 814.267 244.155 1.719.724 3.267.723 1.237.189 3.533.218 365.146 596.271 408.758 267.656

26.508.500

Penduduk Usia 7-12 % Penduduk Miskin% Putus Sekolah Jumlah Putus Sekolah

Sumber: Diolah dari data BPS 2013

Nasional:12,49%

14

Page 15: Pengembangan Kurikulum 2013

Distribusi Angka Putus Sekolah Tahun 2011:Penduduk Usia 13-15 Tahun

(Persen)

Rata-rata Nasional:

2,21%

Jumlah Putus Sekolah:

209.976 Siswa

(Persen)(Jumlah Siswa)

60.923 120.833 62.577 168.141 772.385 57.273 201.678 142.857 330.520 450.199 78.488 254.986 2.338.516 139.220 471.205 271.827 139.098 101.811 419.244 1.730.882 77.710 166.016 254.061 576.333 186.842 347.100 105.656 286.403 271.466 1.723.343 171.191 131.839 62.116

12.672.739

Penduduk Usia 13-15 % Penduduk Miskin% Putus Sekolah Jumlah Putus Sekolah

Sumber: Diolah dari data BPS 2013

Nasional:12,49%

15

Page 16: Pengembangan Kurikulum 2013

Distribusi Angka Putus Sekolah Tahun 2011:Penduduk Usia 16-18 Tahun

(Persen)

Rata-rata Nasional:

3,14%

Jumlah Putus Sekolah:

223.676 Siswa

(Persen)(Jumlah Siswa)

154.100 119.700 133.000 310.500 272.500 61.700 465.900 271.000 833.500 187.400 414.300 58.800 1.771.700 69.500 171.700 206.400 61.400 297.400 94.700 133.600 450.300 92.100 276.900 116.100 67.900 1.675.200 2.155.200 481.500 156.800 268.500 146.700 573.100 79.500

12.628.600

Penduduk Usia 16-18 % Penduduk Miskin% Putus Sekolah Jumlah Putus Sekolah

Sumber: Diolah dari data BPS 2013

Nasional:12,49%

16

Page 17: Pengembangan Kurikulum 2013

Daftar Isi Kurikulum 2013

Pengembangan Kurikulum 2013B

C

17

Rencana Impelementasi Kurikulum 2013

Struktur Kurikulum

D

Rasional Pengembangan Kurikulum 2013A

Page 18: Pengembangan Kurikulum 2013

Beberapa Isu Publik Tentang Kurikulum 2013

• Terkesan mendadak, tanpa evaluasi kurikulum yang sedang berjalan • Tidak melibatkan guru atau asosiasi profesi pendidik• Kurang sosialisasi• Menghapus mata pelajaran yang mendukung di persaingan global

(Bahasa Inggris dan TIK) • Mengabaikan kemampuan guru didalam membuat Silabus • Tidak menjawab apa yang dibutuhkan peserta didik• Berkembangnya stigma negatif terhadap guru• Mestinya metodologi yang diperbaiki bukan kurikulum• Anggaran sangat besar , khwatir seperti kasus hambalang • Tarik-ulur anggaran antara Kemdikbud dengan DPR• Implementasi bakal terhambat karena anggaran belum disetujui

18

Page 19: Pengembangan Kurikulum 2013

Tujuan Pendidikan Nasional(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)

Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Sikap Spiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Sikap Sosial berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan demokratis serta bertanggung jawab

Pengetahuan berilmuKeterampilan cakap dan kreatif

19

.... memanusiakan manusia ......

Page 20: Pengembangan Kurikulum 2013

Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata Pelajaran

Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranHimpunan Kompetensi Dasar

Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranHimpunan Kompetensi Inti

KIKelas IIII

KIKelas IV

KIKelas V

KIKelas VI

KIKelas IIII

KIKelas IV

KIKelas V

KIKelas VI

KLSD/MI

KLSMP/MTs

KLSMA/K/MA

KL PT/PTA

Integrasi Horisontal

Proses Pembentukan

Keterkaitan Kompetensi Lulusan antar Jenjang Pendidikan

Tujuan Pendidikan

Nasional

Integrasi VertikalPr

oses

Per

umus

an

KL : Kompetensi Lulusan 20

Page 21: Pengembangan Kurikulum 2013

Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata Pelajaran

Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranHimpunan Kompetensi Dasar

KIKelas I

KIKelas II

KIKelas IIII

KIKelas IV

KIKelas V

KIKelas VI

KIKelas I

KIKelas II

KIKelas IIII

KIKelas IV

KIKelas V

KIKelas VI

KIKelas I

KIKelas II

KIKelas IIII

KIKelas IV

KIKelas V

KIKelas VI

KIKelas I

KIKelas II

KIKelas IIII

KIKelas IV

KIKelas V

KIKelas VI

Integrasi Horisontal

Proses Pembentukan

Keterkaitan antara Kompetensi Lulusan, Kompetensi Dasar dan Matapelajaran untuk SD

Kompetensi Lulusan

Integrasi Vertikal

Pros

es P

erum

usan

KI : Kompetensi Inti

Kompetensi LulusanKompetensi

Lulusan

21

.. Kurikulum 2013 menekankan pentingnya penguatan kompetensi sikap (spiritual dan sosial) lulusan ...

.... memanusiakan manusia ....

Page 22: Pengembangan Kurikulum 2013

Lama Tinggal di Se

kolah

Efektivitas Pembelajaran(Kurikulum, Guru,..)

Lama SekolahPeriode 1994-2012 Mulai 2013

Strategi Peningkatan Kinerja Pendidikan

Dikdas-Wajar 9 th Dikmen-PMU

22

Page 23: Pengembangan Kurikulum 2013

PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013

KBK 2004KTSP 2006

KURIKULUM 2013

1. Penataan Pola Pikir dan Tata Kelola

2. Pendalaman dan Perluasan Materi

3. Penguatan Proses

4. Penyesuaian Beban

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

TANTANGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL23

Page 24: Pengembangan Kurikulum 2013

Rasional Pengembangan Kurikulum

A

24

Page 25: Pengembangan Kurikulum 2013

Tantangan Internal

1a

25

Page 26: Pengembangan Kurikulum 2013

- Rehab Gedung Sekolah- Penyediaan Lab dan

Perpustakaan- Penyediaan Buku

Kurikulum 2013

- BOS- Bantuan Siswa Miskin

- BOPTN/Bidik Misi (di PT)Manajemen Berbasis Sekolah

- Peningkatan Kualifikasi & Sertifikasi

- Pembayaran Tunjangan Sertifikasi

- Uji Kompetensi dan Pengukuran Kinerja

Pengembangan Pendidikan Mengacu Pada 8 Standar (PP 19/2005)[Setiap standar memiliki: Tantangan, Persoalan, dan Solusi masing-masing]

Sedang Dikerjakan

Telah dan terus Dikerjakan

26

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGAKEPENDIDIKAN

STANDAR PEMBIAYAAN

Page 27: Pengembangan Kurikulum 2013

Tantangan Eksternal

1b

27

Page 28: Pengembangan Kurikulum 2013

Tantangan Pengembangan KurikulumTantangan Masa Depan• Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTA• Masalah lingkungan hidup• Kemajuan teknologi informasi• Konvergensi ilmu dan teknologi• Ekonomi berbasis pengetahuan• Kebangkitan industri kreatif dan budaya• Pergeseran kekuatan ekonomi dunia• Pengaruh dan imbas teknosains• Mutu, investasi dan transformasi pada sektor

pendidikan• Materi TIMSS dan PISA

Kompetensi Masa Depan

• Kemampuan berkomunikasi• Kemampuan berpikir jernih dan kritis• Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu

permasalahan• Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab• Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap

pandangan yang berbeda • Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal• Memiliki minat luas dalam kehidupan • Memiliki kesiapan untuk bekerja • Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya• Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan

Fenomena Negatif yang Mengemuka

Perkelahian pelajarNarkobaKorupsiPlagiarisme Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)Gejolak masyarakat (social unrest)

Persepsi Masyarakat

• Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif• Beban siswa terlalu berat• Kurang bermuatan karakter

28

Perkembangan Pengetahuan dan Pedagogi

• Neurologi• Psikologi• Observation based [discovery] learning dan

Collaborative learning

Page 29: Pengembangan Kurikulum 2013

Pengembangan Pola Pikir

2

29

Page 30: Pengembangan Kurikulum 2013

Perkembangan

Akademik

Industri

Sosial-Budaya

Perubahan Kebutuhan

Pengetahuan

Keterampilan

Sikap

Peng

emba

ngan

Ku

rikul

um

SDM yang Kompeten

Pengetahuan

Keterampilan

Sikap

Pedagogi, Psikologi

Dinamika Kurikulum

30

Page 31: Pengembangan Kurikulum 2013

Perkembangan Kurikulum di Indonesia1947Rencana Pelajaran → Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai

1964Rencana Pendidikan Sekolah Dasar

1968Kurikulum Sekolah Dasar

1973Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)

1975Kurikulum Sekolah Dasar

1984Kurikulum 1984

1994Kurikulum 1994

1997Revisi Kurikulum 1994

2004RintisanKurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

2006Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

1945 1965 20151955 1975 20051985 1995

2013 ‘Kurikulum 2013’

31

Page 32: Pengembangan Kurikulum 2013

Standar Isi

Pendekatan Dalam Penyusunan SKL Pada KBK 2004 dan KTSP 2006

32

Mapel 1

SKL Mapel 1

SK-KD Mapel 1

Mapel 2

SKL Mapel 2

SK-KD Mapel 2

Mapel 3

SKL Mapel 3

SK-KD Mapel 3

Mapel n

SKL Mapel n

SK-KD Mapel n

....

....

....

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Satuan Pendidikan

SK-KD: Standar Kompetensi (Strand/Bidang) dan Kompetensi Dasar

Page 33: Pengembangan Kurikulum 2013

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL)

KERANGKA DASAR KURIKULUM(Filosofis, Yuridis, Konseptual)

STRUKTUR KURIKULUM

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

SILABUS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

STANDARPROSES

STANDAR PENILAIAN

BUKU TEKSSISWA

PEMBELAJARAN & PENILAIAN

PEDOMAN

Kerangka Kerja Penyusunan KTSP 2006

Oleh Satuan Pendidikan

Pola Pikir KBK 2004 Pola Pikir KTSP 2006

Pola Pikir Kurikulum 2013

33

Page 34: Pengembangan Kurikulum 2013

Lengan Kiri

Muka Kiri

Kerah

Lengan Kanan

Muka Kanan

Saku

Belakang

Pola Pikir KBK 2004 dan KTSP 2006

34

Page 35: Pengembangan Kurikulum 2013

Kemeja Lengan Panjang Warna Biru Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm; Lengan 58 cm)

58 cm38 cm

83 cm92 cm

86 cm

Lengan Kiri Lengan KananMuka KananMuka Kiri Belakang

saku

kerah

Pola Pikir Kurikulum 2013

35

Page 36: Pengembangan Kurikulum 2013

Peran Pemerintah

Pera

n Gu

ru/S

atdi

k

Efek

tivita

s wak

tu p

embe

laja

ran

Kurikulum 2013

KBK 2004

KTSP 2006

Alok

asi w

aktu

per

siapa

n sil

abus

da

n re

view

buk

u

Efektivitas waktu pembelajaran

Alokasi waktu guru untuk persiapansilabus dan review buku ajar

Pembagian peran Pemerintah dan Satuan Pendidikan/Guru dalam Kurikulum dan Efektivitas Waktu Pembelajaran

... Kurikulum 2013 memberikan kesempatan yang lebih besar bagi guru/satuan pendidikan untuk meningkatkan efektivitas waktu pembelajaran ..... 36

Page 37: Pengembangan Kurikulum 2013

Elemen Ukuran Tata kelola KTSP 2006 Kurikulum 2013

Guru

Kewenangan Hampir mutlak Terbatas Kompetensi Harus tinggi Sebaiknya tinggi. Bagi yang

rendah masih terbantu dengan adanya buku

Beban Berat RinganEfektivitas waktu untuk kegiatan pembelajaran

Rendah [banyak waktu untuk persiapan]

Tinggi

Buku

Peran penerbit Besar KecilVariasi materi dan proses Tinggi RendahVariasi harga/beban siswa Tinggi Rendah

SiswaHasil pembelajaran Tergantung sepenuhnya

pada guruTidak sepenuhnya tergantung guru, tetapi juga buku yang disediakan pemerintah

Pemantauan

Titik Penyimpangan Banyak Sedikit

Besar Penyimpangan Tinggi Rendah

Pengawasan Sulit, hampir tidak mungkin

Mudah

Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum

37

Page 38: Pengembangan Kurikulum 2013

Proses Peran KTSP 2006 Kurikulum 2013

Penyusunan Silabus

Guru Hampir mutlak [dibatasi hanya oleh SK-KD]

Pengembangan dari yang sudah disiapkan

Pemerintah Hanya sampai SK-KD MutlakPemerintah Daerah Supervisi penyusunan Supervisi pelaksanaan

Penyediaan Buku

Penerbit Kuat LemahGuru Hampir mutlak Kecil, untuk buku pengayaanPemerintah Kecil, untuk kelayakan

penggunaan di sekolahMutlak untuk buku teks, kecil untuk buku pengayaan

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Guru Hampir mutlak Kecil, untuk pengembangan dari yang ada pada buku teks

Pemerintah Daerah Supervisi penyusunan dan pemantauan

Supervisi pelaksanaan dan pemantauan

Pelaksanaan Pembelajaran

Guru Mutlak Hampir mutlakPemerintah Daerah Pemantauan kesesuaian

dengan rencana [variatif]Pemantauan kesesuaian dengan buku teks [terkendali]

Penjaminan Mutu

Pemerintah Sulit, karena variasi terlalu besar

Mudah, karena mengarah pada pedoman yang sama

Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum

38

Page 39: Pengembangan Kurikulum 2013

• Menyiapkan buku pegangan pembelajaran yang terdiri dari:– Buku pegangan siswa– Buku pegangan guru

• Menyiapkan guru supaya memahami pemanfaatan sumber belajar yang telah disiapkan dan sumber lain yang dapat mereka manfaatkan.

• Memperkuat peran pendampingan dan pemantauan oleh pusat dan daerah dalam pelaksanaan pembelajaran.

Langkah Penguatan Tata Kelola

39

Page 40: Pengembangan Kurikulum 2013

Pendalaman dan Perluasan Materi

3

40

Page 41: Pengembangan Kurikulum 2013

Analisis Hasil PISA (PISA: Programme for International Student Assessment)

3a

41

Page 42: Pengembangan Kurikulum 2013

PISA, TIMSS dan PIRLS membagi soal-soalnya menjadi empat katagori: – Low mengukur kemampuan sampai level knowing– Intermediate mengukur kemampuan sampai level applying – High mengukur kemampuan sampai level reasoning – Advance mengukur kemampuan sampai level reasoning with

incomplete information

Model Soal PISA, TIMSS, dan PIRLS

42

Page 43: Pengembangan Kurikulum 2013

Shanghai-C

hina

Singa

pore

Chinese Taipei

Hong Kong-China

KoreaJapan

Thaila

nd

Indonesia0%

10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Refleksi dari Hasil PISA 2009

Singa

pore

Shanghai-C

hinaJapan

Hong Kong-China

Korea

Chinese Taipei

Thail

and

Indonesia0%

10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Level 6Level 5Level 4Level 3Level 2Level 1Below Level 1

Singa

pore

Shanghai-C

hinaJapan

Hong Kong-China

Korea

Chinese Taipei

Thaila

nd

Indonesia0%

20%

40%

60%

80%

100%Level 6

Level 5

Level 4

Level 3

Level 2

Level 1b

Level 1a

Below Level 1

Hampir semua siswa Indonesia hanya menguasai pelajaran sampai level 3 saja,

sementara negara lain banyak yang sampai level 4, 5, bahkan 6. Dengan keyakinan bahwa semua manusia diciptakan sama, interpretasi dari hasil ini hanya satu, yaitu: yang kita ajarkan berbeda

dengan tuntutan zaman penyesuaian kurikulum

Matematika IPA

Bahasa

43

Page 44: Pengembangan Kurikulum 2013

Analisis Hasil TIMSS dan PIRLS(TIMSS:Trends in International Mathematics and Science Study;

PIRLS: Progress in International Reading Literacy Study)

3b

44

Page 45: Pengembangan Kurikulum 2013

Chin

ese

Taip

ei

Sing

apor

e

Kore

a, R

ep. o

f

Japa

n

Turk

ey

Mal

aysia

Thai

land Iran

Saud

i Ara

bia

Mor

occo

Indo

nesia

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Very Low Low IntermediateHigh Advance

Chin

ese

Taip

ei

Kore

a, R

ep. o

f

Sing

apor

e

Japa

n

Turk

ey

Thai

land

Mal

aysia Iran

Indo

nesia

Mor

occo

Saud

i Ara

bia

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Very Low Low IntermediateHigh Advance

Results of Mathematics (8th Grade)2007 2011

Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional

45

Page 46: Pengembangan Kurikulum 2013

Sing

apor

e

Chin

ese

Taip

ei

Japa

n

Kore

a, R

ep. o

f

Mal

aysia

Thai

land

Turk

ey

Iran

Indo

nesia

Mor

occo

Saud

i Ara

bia

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Very Low Low IntermediateHigh Advance

Sing

apor

e

Chin

ese

Taip

ei

Kore

a, R

ep. o

f

Japa

n

Turk

ey

Iran

Mal

aysia

Thai

land

Saud

i Ara

bia

Indo

nesia

Mor

occo

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Very Low Low IntermediateHigh Advance

Results of Science(8th Grade)2007 2011

Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 40% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional

46

Page 47: Pengembangan Kurikulum 2013

Sing

apor

e

Chin

ese

Taip

ei

Iran

Saud

i Ara

bia

Indo

nesia

Mor

occo

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Very Low Low IntermediateHigh Advance

Sing

apor

e

Chin

ese

Taip

ei

Iran

Indo

nesia

Mor

occo

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

Very Low Low IntermediateHigh Advance

Results of Reading (4th Grade)2006 2011

Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara lebih dari 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional

47

Page 48: Pengembangan Kurikulum 2013

Kesesuaian Soal TIMSS dengan Kurikulum Yang Dipakai di Indonesia Saat Ini

3c

48

Page 49: Pengembangan Kurikulum 2013

Domain TopicsBiology 1. Major organs and organ systems in humans and other organisms

2. Cells and their functions, including respiration and photosynthesis as cellular process3. Reproduction and heredity4. Role of variation & adaptation in survival/extinction of species in a changing environ.5. Interdependence of populations of organisms in an ecosystem6. Reasons for increase in world’s human population and its effects on the environment7. Human health (infection, prevention, immunity) and the importance of diet & exercise

Chemistry 1. Classification, composition, and particulate structure of matter (inside atom)2. Solutions (solvent, solute, concentration/dilution, effect of temperature on solubility)3. Properties and uses of common acids and bases4. Chemical change (transformation, conservation, oxidation)

Physics 1. Physical states and changes in matter2. Energy forms, transformations, heat, and temperature 3. Basic properties/behaviors of light and sound4. Electric circuits and properties and uses of permanent magnets and electromagnets5. Forces and motion (forces, basic description of motion, effects of density & pressure)

Earth Science

1. Earth’s structure and physical features2. Earth’s processes, cycles, and history3. Earth’s resources, their use, and conservation4. Earth in the solar system and the universe

Perbandingan Kurikulum IPA SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS

Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII

49

Page 50: Pengembangan Kurikulum 2013

Domain TopicsNumber 1. Computing, estimating, or approximating with whole numbers

2. Concepts of fractions and computing with fractions3. Concepts of decimals and computing with decimals4. Representing, comparing, ordering, and computing with integers5. Problem solving involving percents and proportions

Algebra 1. Numeric, algebraic, and geometric patterns or sequences2. Simplifying and evaluating algebraic expressions3. Simple linear equations and inequalities4. Simultaneous (two variables equations)5. Representation of functions as ordered pairs, tables, graphs, words, or equations

Geometry 1. Geometric properties of angles and geometric shapes2. Congruent figures and similar triangles3. Relationship between three-dimensional shapes and their two-dimensional represent.4. Using appropriate measurement formulas for perimeters, circumferences, areas, surface

areas, and volumes5. Points on the Cartesian plane6. Translation, reflection, and rotation

Data & Chances

1. Reading and displaying data using tables, pictographs, bar, pie, and line graphs2. Interpreting data sets3. Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes

Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS

Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS

Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII

50

Page 51: Pengembangan Kurikulum 2013

Domain TopicsNumber 1. Concepts of whole numbers, including place value and ordering

2. Adding, subtracting, multiplying, and/or dividing with whole numbers3. Concepts of fractions4. Adding and subtracting with fractions5. Concepts of decimals, including place value and ordering6. Adding and subtracting with decimals7. Number sentences8. Number patterns

Geometry Shapes and Measu-rement

1. Lines: measuring, estimating length of; parallel and perpendicular lines2. Comparing and drawing angles3. Using informal coordinate systems to locate points in a plane4. Elementary properties of common geometric shapes5. Reflections and rotations6. Relationships between two-dimensional and three-dimensional shapes7. Finding and estimating areas, perimeters, and volumes

Data Display

1. Reading data from tables, pictographs, bar graphs, or pie charts2. Drawing conclusions from data displays3. Displaying data using tables, pictographs, and bar graphs

Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS

Perbandingan Kurikulum Matematika SD Kelas IV dan Materi TIMSS

Merah: Belum Diajarkan di Kelas IV

51

Page 52: Pengembangan Kurikulum 2013

• Evaluasi ulang ruang lingkup materi:– Meniadakan materi yang tidak esensial atau tidak relevan

bagi siswa– Mempertahankan materi yang sesuai dengan kebutuhan

siswa– Menambahkan materi yang dianggap penting dalam

perbandingan internasional• Evaluasi ulang kedalaman materi sesuai dengan

tuntutan perbandingan internasional [s/d reasoning] • Menyusun kompetensi dasar yang sesuai dengan

materi yang dibutuhkan

Langkah Pendalaman dan Perluasan Materi

52

Page 53: Pengembangan Kurikulum 2013

Penguatan Proses

4

53

Page 54: Pengembangan Kurikulum 2013

Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008

Kerangka Kompetensi Abad 21•Mendukung Keseimbangan penilaian: tes standar serta penilaian normatif dan sumatif•Menekankan pada pemanfaatan umpan balik berdasarkan kinerja peserta didik•Membolehkan pengembangan portofolio siswa

•Menciptakan latihan pembelajaran, dukungan SDM dan infrastruktur•Memungkinkan pendidik untuk berkolaborasi, berbagi pengalaman dan integrasinya di kelas•Memungkinkan peserta didik untuk belajar yang relevan dengan konteks dunia •Mendukung perluasan keterlibatan komunitas dalam pembelajaran, baik langsung maupun online

Perlunya mempersiapkan proses penilaian yang tidak hanya tes saja, tetapi dilengkapi dengan penilaian lain

termasuk portofolio siswa. Disamping itu dierlukan dukungan lingkungan pendidikan yang memadai

54

Page 55: Pengembangan Kurikulum 2013

55

Proses Pembelajaran yang Mendukung KreativitasDyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui

pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3 dari

pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:

- Observing [mengamati]- Questioning [menanya]- Associating [menalar]- Experimenting [mencoba] - Networking [Membentuk jejaring]

Personal

Inter-personal

Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba [observation based learning]

untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning

55

Pembelajaran berbasis intelejensia tidak akan memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%)

Page 56: Pengembangan Kurikulum 2013

Proses Karakteristik Penguatan

Pembelajaran

Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,....

Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran untuk semua mata pelajaran

Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu [discovery learning]

Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dan kreatif

Penilaian

Mengukur tingkat berfikir siswa mulai dari rendah sampai tinggiMenekankan pada pertanyaan yang mebutuhkan pemikiran mendalam [bukan sekedar hafalan]

Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswaMenggunakan portofolio pembelajaran siswa

Langkah Penguatan Proses

56

Page 57: Pengembangan Kurikulum 2013

Penyesuaian Beban

5

57

Page 58: Pengembangan Kurikulum 2013

Contoh Buku KTSP 2006

5a

58

Page 59: Pengembangan Kurikulum 2013

Buku IPS Kelas IHalaman 1

Diasumsikan anak sudah lancar membaca pada saat masuk Kelas I SD

59

Page 60: Pengembangan Kurikulum 2013

Buku IPS Kelas IHalaman 3

Masuk SD harus sudah lancar menulis

60

Page 61: Pengembangan Kurikulum 2013

Evaluasi Kompetensi Dasar

5b

61

Page 62: Pengembangan Kurikulum 2013

PKN KTSP 2006 Kelas IV PKN KTSP 2006 Kelas V

• Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pem. kecamatan

• Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan

• Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi

• Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi

• Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK dan BPK

• Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti Presiden, Wakil Presiden dan para Menteri

• Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional

• Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya

• Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya

• Mendeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia

• Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

• Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

• Pengertian dan pentingnya peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah

• Memberikan contoh peraturan perundang- undangan tingkat pusat dan daerah, seperti pajak, anti korupsi, lalu lintas, larangan merokok

• Mendeskripsikan pengertian organisasi• contoh organisasi di lingkungan sekolah dan

masyarakat• Menampilkan peran serta dalam memilih

organisasi di sekolah• Mengenal bentuk-bentuk keputusan bersama• Mematuhi keputusan bersama

Tingkat Kesulitan Pelajaran

Warna merah: terlalu berat bagi siswa SD 62

Page 63: Pengembangan Kurikulum 2013

Pelaku Beban Penyelesaian

Guru

Menyusun SilabusDisediakan buku pegangan guru

Mencari buku yang sesuaiMengajar beberapa mata pelajaran dengan cara berbeda

Pendekatan tematik terpadu menggunakan satu buku untuk semua mata pelajaran sehingga dapat selaras dengan kemampuan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge

Mengajar banyak mata pelajaranMenggunakan bahasa Indonesia sebagai penghela mata pelajaran yang lain sehingga selaraMenggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembahasan

Murid

Mempelajari banyak mapelMempelajarai mata pelajaran dengan cara berbedaMembeli buku Penyedian buku teks oleh

pemerintah/daerahMembeli lembar kerja siswa

Langkah Penyesuaian Beban Guru dan Murid SD

63

Page 64: Pengembangan Kurikulum 2013

Pengembangan Kurikulum 2013

B

64

Page 65: Pengembangan Kurikulum 2013

Kesinambungan KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013

1

65

Page 66: Pengembangan Kurikulum 2013

Garis Waktu Pengembangan KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013

66

TahunKegiatan

‘01 ‘02 ‘03 ‘04 ‘05 ‘06 ‘07 ‘08 ‘09 ‘10 ‘11 ‘12 ‘13

Pengemb. Rintisan KBK 2004

Implem. Terbatas KBK 2004

UU Sisdiknas

Penyusunan KTSP 2006

Pemberlakuan KTSP 2006

Pengembangan Kurikulum 2013

Pemberlakuan Kurikulum 2013 KD

SKL, SKL Mapel, KD

Page 67: Pengembangan Kurikulum 2013

Prosedur Penyusunan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013

SK-KD Lama Mapel per kelas (KTSP 2006)

Standar Kompetensi Lulusan Baru

• Mempertahankan SK KD lama yang sesuai dengan SKL Baru

• Merevisi SK KD lama disesuaikan dengan SKL Baru

• Menyusun SK KD Baru

Evaluasi

Sumber Kompetensi [Mapel per kelas]

Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar Baru67

Page 68: Pengembangan Kurikulum 2013

Kurikulum yang dapat menghasilkan insan

indonesia yang:Produktif, Kreatif,

Inovatif, Afektif

melalui penguatan Sikap, Keterampilandan

Pengetahuan yang terintegrasi

Tema Kurikulum 2013

ProduktifKreatifInovatifAfektif

68

Page 69: Pengembangan Kurikulum 2013

Beberapa Contoh Perbedaan antara Kurikulum Baru dengan Kurikulum Lama

69

2

Page 70: Pengembangan Kurikulum 2013

Perubahan untuk Semua Mata PelajaranNo Kurikulum Lama Kurikulum Baru1 Materi disusun untuk

memberikan pengetahuan kepada siswa

Materi disusun seimbang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan

2 Pendekatan pembelajaran adalah siswa diberitahu tentang materi yang harus dihafal [siswa diberi tahu].

Pendekatan pembelajaran berdasarkan pengamatan, pertanyaan, pengumpulan data, penalaran, dan penyajian hasilnya melalui pemanfaatan berbagai sumber-sumber belajar [siswa mencari tahu]

3 Penilaian pada pengetahuan melalui ulangan dan ujian

Penilaian otentik pada aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan portofolio.

70

Page 71: Pengembangan Kurikulum 2013

Ilmu Pengetahuan SosialNo Kurikulum Lama Kurikulum Baru1 Materi disajikan terpisah

menjadi Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi

Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi.

2 Tidak ada platform, semua kajian berdiri sejajar

Menggunakan Geografi sebagai platform kajian dengan pertimbangan semua kejadian dan kegiatan terikat dengan lokasi. Tujuannya adalah menekankan pentingnya konektivitas ruang dalam memperkokoh NKRI. Kajian sejarah, sosiologi, budaya, dan ekonomi disajikan untuk mendukung terbentuknya konektivitas yang lebih kokoh.

3 Diajarkan oleh guru berbeda (team teaching) dengan sertifikasi berdasarkan mata kajian

Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya

71

Page 72: Pengembangan Kurikulum 2013

Ilmu Pengetahuan AlamNo Kurikulum Lama Kurikulum Baru1 Materi disajikan terpisah

antara Fisika, Kimia, dan BiologiMateri disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Fisika, Kimia, Biologi

2 Tidak ada platform, semua kajian berdiri sejajar

Menggunakan Biologi sebagai platform kajian dengan pertimbangan semua kejadian dan fenomena alam terkait dengan benda beserta interaksi diantara benda-benda tersebut. Tujuannya adalah menekankan pentingnya interaksi biologi, fisika, kimia dan kombinasinya dalam membentuk ikatan yang stabil.

3 Materi ilmu bumi dan anta-riksa masih belum memadai [sebagian dibahas di IPS]

Diperkaya dengan materi ilmu bumi dan antariksa sesuai dengan standar internasional

4 Materi kurang mendalam dan cenderung hafalan

Materi diperkaya dengan kebutuhan siswa untuk berfikir kritis dan analitis sesuai dengan standar internasional

5 Diajarkan oleh guru berbeda (team teaching) dengan sertifikasi berdasarkan mata kajian

Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya

72

Page 73: Pengembangan Kurikulum 2013

MatematikaNo Kurikulum Lama Kurikulum Baru1 Langsung masuk ke materi abstrak Mulai dari pengamatan permasalahan konkret, kemudian ke

semi konkret, dan akhirnya abstraksi permasalahan2 Banyak rumus yang harus dihafal

untuk menyelesaikan permasalahan (hanya bisa menggunakan)

Rumus diturunkan oleh siswa dan permasalahan yang diajukan harus dapat dikerjakan siswa hanya dengan rumus-rumus dan pengertian dasar (tidak hanya bisa mnggunakan tetapi juga memahami asal-usulnya)

3 Permasalahan matematika selalu diasosiasikan dengan [direduksi menjadi] angka

Perimbangan antara matematika dengan angka dan tanpa angka [gambar, grafik, pola, dsb]

4 Tidak membiasakan siswa untuk berfikir kritis [hanya mekanistis]

Dirancang supaya siswa harus berfikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan yang diajukan

5 Metode penyelesaian masalah yang tidak terstruktur

Membiasakan siswa berfikir algoritmis

6 Data dan statistik dikenalkan di kelas IX saja

Memperluas materi mencakup peluang, pengolahan data, dan statistik sejak kelas VII serta materi lain sesuai dengan standar internasional

7 Matematika adalah eksak Mengenalkan konsep pendekatan dan perkiraan

73

Page 74: Pengembangan Kurikulum 2013

Bahasa Indonesia/InggrisNo Kurikulum Lama Kurikulum Baru1 Materi yang diajarkan

ditekankan pada tatabahasa/struktur bahasa

Materi yang dijarkan ditekankan pada kompetensi berbahasa sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan dan pengetahuan

2 Siswa tidak dibiasakan membaca dan memahami makna teks yang disajikan

Siswa dibiasakan membaca dan memahami makna teks serta meringkas dan menyajikan ulang dengan bahasa sendiri

3 Siswa tidak dibiasakan menyusun teks yang sistematis, logis, dan efektif

Siswa dibiasakan menyusun teks yang sistematis, logis, dan efektif melalui latihan-latihan penyusunan teks

4 Siswa tidak dikenalkan tentang aturan-aturan teks yang sesuai dengan kebutuhan

Siswa dikenalkan dengan aturan-aturan teks yang sesuai sehingga tidak rancu dalam proses penyusunan teks (sesuai dengan situasi dan kondisi: siapa, apa, dimana)

5 Kurang menekankan pada pentingnya ekspresi dan spontanitas dalam berbahasa

Siswa dibiasakan untuk dapat mengekspresikan dirinya dan pengetahuannya dengan bahasa yang meyakinkan secara spontan

74

Page 75: Pengembangan Kurikulum 2013

Pendidikan Pancasila dan KewarganegaranNo Kurikulum Lama Kurikulum Baru1 Materi disajikan berdasarkan

empat pilar dengan pembahasan yang terpisah-pisah

Materi disajikan tidak berdasarkan pada pengelompokkan menurut empat pilar kebangsaan tetapi berdasarkan keterpaduan empat pilar dalam pembentukan karakter bangsa

2 Materi disajikan berdasarkan pasokan yang ada pada empat pilar kebangsaan

Materi disajikan berdasarkan kebutuhan untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab (taat norma, asas, dan aturan)

3 Tidak ada penekanan pada tindakan nyata sebagai warga negara yang baik

Adanya kompetensi yang dituntut dari siswa untuk melakukan tindakan nyata sebagai warga negara yang baik

4 Pancasila dan Kewarganegaraan disajikan sebagai pengetahuan yang harus dihafal

Pancasila dan Kewarganegaraan bukan hanya pengetahuan, tetapi ditunjukkan melalui tindakan nyata dan sikap keseharian.

75

Page 76: Pengembangan Kurikulum 2013

Struktur Kurikulum

C

76

Page 77: Pengembangan Kurikulum 2013

No Komponen I II III IV V VI

Kelompok A1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4

2 PPKN 5 6 6 4 4 4

3 Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 7

4 Matematika 5 6 6 6 6 6

5 IPA * * * 3 3 3

6 IPS * * * 3 3 3

Kelompok B

7 Seni Budaya & Prakarya (termasuk muatan lokal**)

4 4 4 5 5 5

8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan (termasuk muatan lokal).

4 4 4 4 4 4

Jumlah 30 32 34 36 36 36

STRUKTUR KURIKULUM SD

Catatan: * KD IPA dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata pelajaran lainnya** Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah 77

Page 78: Pengembangan Kurikulum 2013

STRUKTUR KURIKULUM SMP

* Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah

No Komponen VII VIII IXKelompok A

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 32 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 3 3 33 Bahasa Indonesia 6 6 64 Matematika 5 5 55 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 56 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 7 Bahasa Inggris 4 4 4

Kelompok B8 Seni Budaya (termasuk mulok)* 3 3 3

9 Pend. Jasmani, OR & Kesehatan (termasuk mulok) 3 3 3

10 Prakarya (termasuk mulok) 2 2 2Jumlah 38 38 38

78

Page 79: Pengembangan Kurikulum 2013

79

Mata PlajaranKelas

X XI XIIKelompok Wajib

Kelompok A

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 32 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 23 Bahasa Indonesia 4 4 44 Matematika 4 4 45 Sejarah Indonesia 2 2 26 Bahasa Inggris 2 2 2

Kelompok B

7 Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 2 2 28 Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk muatan lokal) 2 2 29 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) 3 3 3Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24 24 24

Kelompok PeminatanMatapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 18 20 20Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK) 26 26 26

Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah

79

Page 80: Pengembangan Kurikulum 2013

MATA PELAJARAN KelasX XI XII

Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24Peminatan Matematika dan IPA I 1 Matematika 3 4 4

2 Biologi 3 4 43 Fisika 3 4 44 Kimia 3 4 4

Peminatan Sosial II 1 Geografi 3 4 4

2 Sejarah 3 4 43 Sosiologi & Antropologi 3 4 44 Ekonomi 3 4 4

Peminatan Bahasa III 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4

2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 43 Bahasa dan Sastra Asing lainnya 3 4 44 Antropologi 3 4 4

Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat 6 4 4Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 60 72 72Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44

Struktur Kurikulum Peminatan SMA

80

Page 81: Pengembangan Kurikulum 2013

Rencana Implementasi: Bertahap-Terbatas

D

81

Page 82: Pengembangan Kurikulum 2013

No Jenjang Satuan

Kelas Tahun2013 2014 2015

1 SD IIIIIIIVVVI

2 SMP VIIVIIIIX

3 SMA/SMK XXIXII

Jadwal Implementasi: Bertahap dan Terbatas

82

Page 83: Pengembangan Kurikulum 2013

No Jenjang Jumlah Sekolah Jumlah Guru Jumlah Siswa

1 SD 2.598 15.629 341.630

2 SMP 1.521 27.403 342.712

3 SMA 1.270 5.979 335.940

4 SMK 1.021 7.102 514.783

Jumlah 6.410 56.113 1.535.065

Cakupan Sasaran Sekolah, Siswa, dan Guru Kurikulum 2013

83

Kriteria:1. Kesiapan Sekolah (diprioritaskan eks RSBI dan Akreditasi A)2. Kesiapan Distribusi (keterjangkauan distribusi buku)3. Berbasis Provinsi

Page 84: Pengembangan Kurikulum 2013

Skema Pelatihan

Wilayah A Wilayah B

Prov a Prov b Prov c Prov d

LPMP P4TK P2 PAUDNI Sekolah

NAS

ION

ALIN

TISA

SARA

N

SekolahSekolahSekolah LPMP LPMP LPMP

4 Wilayah (Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar)

Page 85: Pengembangan Kurikulum 2013

Semester I Semester IIJuni - Juli 2013 Sept.- Nop. 2013

Tahapan Pelatihan 2013

Pelatihan Guru yang Mengajar di Semester I, KS, PS

Pelatihan Guru untuk Mata Ajar Semester II

Pelatihan Materi untuk Mata Ajar Semester I

Monev Implementasi Kurikulum Semester I

Remidi untuk Peserta yang Masih Memerlukan Peningkatan Pemahaman

Catatan: Alokasi jam pelatihan guru: 52 Jam (semester I) dan 30 jam (semester II)Alokasi jam pelatihan kepala sekolah: 70 Jam 85

Page 86: Pengembangan Kurikulum 2013

Penyiapan Akhir Pelatihan

Pelatihan Instruktur nasional

Pelatihan guru/kepsek/pengawas inti

Pelatihan guru/kepsek/ pengawas sasaran

Implementasi di sekolah sasaran

23-27 Mei

4-8 Juni

11-22 Juni

28 Juni-7 Juli15 Juli

Jadwal PelatihanJadwal Pelatihan 2013

86

Page 87: Pengembangan Kurikulum 2013

• Standar Nasional Pendidikan• Perubahan esensial pada sikap dan perilaku guru dalam

mengajar kurikulum berbasis kompetensi• Filosofi Kurikulum dan Kurikulum 2013 serta Esensi

perbedaannya terhadap kurikulum sebelumnya• Perubahan mendasar dalam metode pembelajaran dan

penilaian disesuaikan dengan prinsip-prinsip kurikulum berbasis kompetensi

• Pelatihan materi ajar Kurikulum 2013 Semester I dan pelatihan penyusunan rencana pembelajarannya

Materi Pelatihan4

87

Materi Pelatihan

Page 88: Pengembangan Kurikulum 2013

No Pelatihan Kriteria

1 Instruktur Nasional

• Memiliki sertifikat pendidik dan skor UKG yang tinggi• Berpengalaman sebagai fasilitator nasional• Untuk Dosen diutamakan memiliki NIA (Nomor Induk Asesor) sertifikasi guru pada

bidang studi yang relevan • Untuk Pengawas, Kepala Sekolah, dan Guru harus sudah memiliki sertifikat pendidik

pada bidang studi yang relevan • Untuk Widya Iswara harus memiliki pengalaman pelatihan penyusunan kurikulum • Diambil dari sekolah yang telah menerapkan Discovery Learning atau tematik integratif• Memiliki pengalaman dalam pelatihan guru• Memiliki kapasitas sebagai motivator, fasilitator, dan inovator • Kompeten melakukan perubahan perilaku (agent of change)

2 Guru Inti • Bersertifikat Pendidik• Guru Berprestasi• Skor UKG tinggi• Pelatih Nasional Binaan USAID, JICA, AUSAID• National Core team Bermutu• Diambil dari sekolah yang telah menerapkan Discovery Learning atau tematik integratif• Memiliki pengalaman dalam pelatihan guru

3 Guru Sasaran • Guru Kelas I dan IV• Guru Mapel Kelas VII• Guru Mapel Kelas X

Kriteria Instruktur Nasional dan Guru Inti

88

Page 89: Pengembangan Kurikulum 2013

Terima Kasih Semoga Memberikan Kemanfaatan

89

Page 90: Pengembangan Kurikulum 2013

Beberapa Contoh Buku

90

Page 91: Pengembangan Kurikulum 2013

Beberapa Contoh Buku

91

Page 92: Pengembangan Kurikulum 2013

Contoh: Buku Kelas I SD Tematik Terpadu“Diriku”

92

Page 93: Pengembangan Kurikulum 2013

Contoh: Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas I SD

93

.. memperkuat kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial ...

Page 94: Pengembangan Kurikulum 2013

Contoh: Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas I SD (lanjutan)

94

Page 95: Pengembangan Kurikulum 2013

Mau Tahu Perkembangan Terbaru Kurikulum 2013?Ketik: ikut <spasi> kurikulum2013 (tahun tanpa spasi)

kirim ke: 087888454616 atau 081617088870

95