PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)...

128
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Modul Suplemen Pemanfaatan Sumber Belajar dan Media Pembelajaran IPA Berbasis Online PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) GURU

Transcript of PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)...

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Modul Suplemen

Pemanfaatan Sumber Belajar dan Media

Pembelajaran IPA Berbasis Online

PENGEMBANGAN

KEPROFESIAN

BERKELANJUTAN (PKB) GURU

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

1 1

MODUL SUPLEMEN

Pemanfaatan Sumber Belajar Dan Media

Pembelajaran IPA Berbasis Online

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN

BERKELANJUTAN (PKB) GURU

Hak Cipta pada PPPPTK IPA Dilindungi Undang-Undang

MODUL SUPLEMEN

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN

BERKELANJUTAN (PKB) GURU

Penanggung Jawab

Dr. Sediono Abdullah

Penyusun Lia Zalilia, S. Kom., MT., Tatang Kurniawan, ST., M. Pd

Penyunting Drs. Iwan Heryawan, M. Si.

Penyelia Mohamad Adning, S.Pd., M. Ed

Disainer Grafis / Layouter Lia Zalilia, S.Kom., MT.

Diterbitkan oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA)

Tahun Cetak 2015

KATA PENGANTAR

MODUL SUPLEMEN 1

i

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Modul

Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi Guru IPA yang

terdiri dari Modul Diklat PKB Guru IPA SMP, Modul Diklat PKB Guru Fisika SMA,

Modul Diklat PKB Guru Kimia SMA dan Modul Diklat PKB Guru Biologi SMA.

Modul diklat PKB Guru pada intinya merupakan model bahan belajar (learning

material) yang menuntut peserta pelatihan untuk belajar lebih mandiri dan aktif.

Modul Diklat PKB Guru disusun dalam rangka diklat PKB guru pasca UKG

yang telah diselenggarakan oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga

Kependidikan. Materi modul dikembangkan dari Standar Kompetensi Guru

sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16 tahun 2007 tentang

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru yang dikembangkan menjadi

Indikator Pencapaian Kompetensi Guru dalam 10 grade. Materi modul pada

masing-masing grade berisi materi kompetensi pedagogik dan kompetensi

profesional guru mata pelajaran, diakhiri dengan evaluasi dan uji diri untuk

mengetahui ketuntasan belajar yang diuraikan di dalam modul. Bahan

pengayaan (Current issue) dimasukkan pada beberapa modul untuk

mengakomodasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kegunaan

dan aplikasinya dalam pembelajaran maupun kehidupan sehari hari.

Modul ini telah dilakukan review dan revisi oleh tim baik internal dan eksternal,

praktisi, pakar, dan para pengguna modul untuk diberikan masukan dan

penyempurnaan sesuai kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan

teknologi terkini. Besar harapan kami kiranya kritik dan saran serta masukan

untuk lebih menyempurnakan isi dan materi serta sistematika modul dapat

disampaikan PPPPTK IPA dalam rangka perbaikan dan penyempurnaan untuk

yang akan datang. Akhirnya saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan

kepada pejabat dan staf di jajaran Direktur Jenderal Guru dan Tenaga

KATA PENGANTAR

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KATA PENGANTAR MODUL SUPLEMEN 1

ii

Kependidikan, pejabat, staf dan widyaisawara PPPPTK IPA, dosen dari

perguruan tinggi dan guru yang terlibat dalam penyusunan modul-modul tersebut

di atas..

Bandung, Desember 2015 Kepala PPPPTK IPA,

Dr. Sediono NIP. 195909021983031002

LISTRIK untuk SMP

DAFTAR ISI | DAFTAR GAMBAR | DAFTAR TABEL MODUL SUPLEMEN 10

Modul Suplemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

iii

Hal

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI iii

DAFTAR GAMBAR vi

DAFTAR TABEL viii

PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Tujuan 2

C. Peta Kompetensi 2

D. Ruang Lingkup 3

E. Saran Cara Penggunaan Modul 3

PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 (Sumber Belajar dan Media Pembelajaran)

A. Tujuan 7

B. Indikator Ketercapaian Kompetensi 7

C. Uraian Materi 7

D. Aktivitas Pembelajaran

17

E. Latihan/Kasus/Tugas 23

F. Rangkuman 24

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

24

H. Kunci Jawaban 25

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 (Sumber dan Media Pembelajaran Online dalam

Pembelajaran IPA)

A. Tujuan 27

B. Indikator Ketercapaian Kompetensi 28

C. Uraian Materi 28

DAFTAR ISI

PPPPTK IPA Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

DAFTAR ISI | DAFTAR GAMBAR | DAFTAR TABEL MODUL SUPLEMEN 10

iv

D. Aktivitas Pembelajaran 47

E. Latihan/Kasus/Tugas 49

F. Rangkuman 52

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut 53

H. Kunci Jawaban 53

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 (Pemilihan Sumber Belajar Online dalam

Pembelajaran IPA)

A. Tujuan 55

B. Indikator Ketercapaian Kompetensi 56

C. Uraian Materi 56

D. Aktivitas Pembelajaran 63

E. Latihan/Kasus/Tugas 73

F. Rangkuman 74

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut 74

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4 (Penerapan Sumber Belajar Online Ke dalam

Medai Pembelajaran IPA Berbasis Web)

A. Tujuan 75

B. Indikator Ketercapaian Kompetensi 75

C. Uraian Materi 76

D. Aktivitas Pembelajaran 82

E. Latihan/Kasus/Tugas 112

F. Rangkuman 114

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut 116

EVALUASI 117

PENUTUP 121

DAFTAR PUSTAKA 123

GLOSARIUM 125

PENDAHULUAN

MODUL SUPLEMEN 10

1

A. LATAR BELAKANG

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) begitu cepat dan telah

memberikan pengaruh dan dampak serta perubahan dalam kehidupan manusia.

Peranan teknologi ini semakin dirasakan di berbagai sektor, termasuk di bidang

pendidikan. Dalam bidang pendidikan, kemajuan teknologi ini telah banyak

membantu dan mempermudah aktivitas pendidikan, baik para pendidik dan

tenaga kependidikan, peserta didik, maupun pihak penyelenggara pendidikan.

Hadirnya berbagai produk teknologi informasi dan komunikasi dapat

dimanfaatkan sebagai alat dan media pembelajaran serta sumber belajar.

Pemanfaatan komputer dan internet untuk pembelajaran merupakan alternatif

yang tepat sebagai salah satu bentuk pengembangan dalam proses pendidikan,

khususnya pembelajaran. Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor

19 Tahun 2005 pasal 19 ayat 1 tentang pelaksanaan proses pembelajaran

secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik

untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,

kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik

serta psikologis didik. Selain itu, pada umumnya siswa mempunyai sifat

keingintahuan yang tinggi untuk mencoba sesuatu yang baru berkaitan dengan

pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini menyebabkan

penggunaan media pembelajaran melalui komputer dan sumber belajar melalui

internet menarik minat dan motivasi belajar siswa, dan juga guru. Teknologi

berbasis elektronik seperti komputer dan akses internet, merupakan alat yang

potensial untuk kegiatan pembelajaran, yaitu pembelajaran berbasis TIK di

sekolah.

PENDAHULUAN

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

PENDAHULUAN MODUL SUPLEMEN 10

2

Modul Pemanfaatan Sumber Belajar dan Media Pembelajaran IPA Berbasis

Online bertujuan untuk membekali guru atau kepala sekolah/madrasah dalam

meningkatkan kompetensi pemanfaatan internet sebagai sumber dan media

pembelajaran, untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Penggunaan

modul ini dapat berimplikasi pada pembudayaan pembelajaran yang berbasis

TIK. Modul dasar TIK disajikan melalui pembelajaran dalam bentuk tatap muka di

kelas, melalui pemahaman teori dan kegiatan praktik untuk tugas mandiri dan

kelompok, serta diskusi.

.

B. TUJUAN

Modul suplemen diklat PKB mengenai Pemanfaatan Sumber Belajar dan Media

Pembelajaran IPA berbasis Online ini disusun dengan tujuan sebagai model

bahan belajar (learning material) yang menuntut peserta pelatihan untuk

menguasai materi, struktur konsep dan pola pikir keilmuan tentang variasi

sumber belajar yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar dan media

pembelajaran online.

C. PETA KOMPETENSI

Peta kompetensi yang menjadi acuan dalam belajar modul ini adalah sebagai

berikut :

1. Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar yang diharapkan dapat diperoleh melalui mempelajari

modul ini adalah mampu.

a. Memahami sumber belajar dan media pembelajaran.

b. Memahami sumber belajar online dan offline dalam kegiatan

pembelajaran IPA

c. Menerapkan sumber belajar online dalam kegiatan pembelajaran IPA.

d. Mengintegrasikan sumber belajar online dan offline ke dalam media

pembelajaran berbasis web.

2. Indikator Keberhasilan

Setelah mempelajari modul ini, peserta pelatihan diharapkan dapat

meningkat kompetensinya dalam memahami dan memanfaatkan sumber

LISTRIK untuk SMP

PENDAHULUAN MODUL SUPLEMEN 10

1

Modul Suplemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

3

belajar dan media pembelajaran online yang ditandai beberapa indikator

keberhasilan diantaranya peserta mampu:

a. Menjelaskan sumber belajar dan media pembelajaran

b. Membandingkan sumber belajar dan media pembelajaran

c. Membandingkan sumber belajar online dan offline

d. Menjelaskan teknik pencarian sumber belajar online dalam kegiatan

pembelajaran IPA

e. Mempraktekkan cara mengunduh dan menyimpan informasi sumber

belajar online dalam kegiatan pembelajaran online

f. Menjelaskan pemanfaatan sumber belajar online

g. Mengorganisir sumber belajar online ke dalam web media pembelajaran

IPA

D. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pembelajaran dalam modul suplemen 10 ini terdiri atas : kegiatan

pembelajaran 1 Sumber Belajar dan Media Pembelajaran, pembelajaran 2

Sumber Belajar Online dan Offline dalam Kegiatan Pembelajaran IPA, kegiatan

pembelajaran 3 prinsip, Pemilihan Sumber Belajar Online dalam Kegiatan

Pembelajaran IPA, kegiatan pembelajaran 4 Penerapan Sumber Belajar Online

dan Offline ke dalam media Pembelajaran Berbasis Web .

E. SARAN CARA PENGGUNAAN MODUL

Cara penggunaan modul pada setiap Kegiatan Pembelajaran secara umum

sesuai dengan skenario setiap penyajian mata diklat. Langkah–langkah belajar

secara umum adalah sbb.

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

PENDAHULUAN MODUL SUPLEMEN 10

4

1. Pendahuluan

Pada kegiatan pendahluan fasilitator memberi kesempatan kepada peserta

diklat untuk mempelajari :

latar belakang yang memuat gambaran materi diklat

tujuan penyusunan modul mencakup tujuan semua kegiatan

pembelajaran setiap materi diklat

kompetensi atau indikator yang akan dicapai atau ditingkatkan melalui

modul.

ruang lingkup berisi materi kegiatan pembelajaran 1, kegiatan

pembelajaran 2 dan seterusnya.

langkah-langkah penggunaan modul

2. Mengkaji materi diklat

Pada kegiatan ini fasilitator memberi kesempatan kepada peserta diklat

untuk mempelajari materi diklat yang diuraikan secara singkat sesuai dengan

indikator pencapaian hasil belajar. Peserta dapat mempelajari materi secara

individual atau kelompok

3. Melakukan aktivitas pembelajaran

Pada kegiatan ini peserta melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan

rambu-rambu/intruksi yang tertera pada modul baik berupa diskusi materi,

melakukan eksperimen, latihan dsb.

Pendahuluan

Review

Kegiatan

Mengkaji materi

diklat

Melakukan aktivitas

pembelajaran ( diskusi/

ekperimen/latihan )

Presentasi dan

Konfirmasi

LISTRIK untuk SMP

PENDAHULUAN MODUL SUPLEMEN 10

1

Modul Suplemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

5

Pada kegiatan ini peserta secara aktif menggali informasi, mengumpulkan

data dan mengolah data sampai membuat kesimpulan kegiatan

4. Presentasi dan Konfirmasi

Pada kegiatan ini peserta melakukan presentasi hasil kegiatan edangkan

fasilitator melakukan konfirmasi terhadap materi dibahas bersama

5. Review Kegiatan

Pada kegiatan ini peserta dan penyaji mereview materi

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN

MODUL SUPLEMEN 10

7

Perkembangan teknologi informasi yang pesat memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap berbagai aktivitas kehidupan manusia termasuk

didalamnya aktivitas belajar dan pembelajaran. Belajar yang terjadi saat ini

tidak lagi bergantung pada sumber belajar dan media yang terbatas. Guru

dalam hal ini perlu berperan dalam memfasilitasi proses belajar siswa untuk

mencapai tujuan pembelajaran. Kegiatan belajar ini akan membahas tentang

Belajar dan pembelajaran, Sumber belajar, media, konsep media pembelajaran,

manfaat media pembelajaran, klasifikasi media pembelajaran, serta aktivitas

belajar yang berbasis pada aneka sumber.

A. TUJUAN

Setelah melaksanakan pembelajaran dalam modul ini, peserta diklat diharapkan

dapat memahami Sumber belajar dan media pembelajaran.

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Menjelaskan Definisi Sumber belajar

2. Menjelaskan Jenis Sumber belajar

3. Manfaat Sumber Belajar

4. Menjelaskan Definisi Media pembelajaran

5. Menjelaskan Jenis dan klasifikasi media pembelajaran

C. URAIAN MATERI

Belajar merupakan inti dari kegiatan pendidikan. Belajar adalah kegiatan utama

baik di lembaga pendidikan formal, informal, maupun non formal. Secara

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN Modul Suplemen 10

8

sederhana belajar adalah proses yang dilakukan oleh orang untuk mengetahui

sesuatu atau proses dari tidak tahu menjadi tahu.

Hasil belajar berupa perubahan tingkah laku yang bersifat permanen dan menuju

arah positif. Perubahan tingkah laku dapat berupa kognisi, afeksi, dan

psikomotor. Belajar merupakan usaha sadar seseorang untuk merubah tingkah

laku melalui interaksi dengan sumber belajarnya. Proses belajar hanya bisa

berlangsung jika terjadi interaksi antara si belajar dengan sumber belajar. Proses

belajar adalah proses yang harus dialami oleh setiap individu dan tidak dapat

diwakilkan kepada orang lain. Melalui sumber belajar siswa dapat belajar dan

melakukan pembelajaran. Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan

siswa untuk belajar dan mempelajari bagaimana belajar yang baik dan benar.

Dengan demikian pembelajaran merupakan kegiatan belajar siswa untuk belajar

sesuatu dan mempelajari cara belajar (learn how to learn).

Manakala siswa belajar atau melakukan pembelajaran, akan terjadi suatu proses

interaksi antara siswa dengan sumber belajar melalui media pembelajaran agar

terjadi perubahan tingkah laku yang diinginkan dari tujuan belajar tersebut. Ini

artinya manakala siswa itu belajar, dia akan memerlukan sumber belajar sebagai

acuan pembelajaran yang dilakukan siswa dan media pembalajaran sebagai

jembatan proses komunikasi yang berlangsung antara sumber dengan siswa

sebagai penerima.

1. Definisi Sumber Belajar

Association Educational Comunication and Technology – lembaga

pengembangan teknologi dan komunikasi pendidikan yang berbasis di Amerika

Serikat (AECT, 1977) mengartikan sumber belajar sebagai semua sumber (data,

manusia, dan barang) yang dapat dipakai oleh pelajar sebagai suatu sumber

tersendiri atau dalam kombinasi untuk memperlancar belajar.

Pengertian ini oleh AECT dikembangkan pada tahun 2007 yaitu sumber belajar

yaitu berbagai atau semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu

yang dapat digunakan siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun

terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar.

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAB MEDIA PEMBELAJARAN MODUL SUPLEMEN 10

Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

9

Dari berbagai definisi yang ada di atas, dapat dipahami bahwa sumber belajar

sebagai sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk mempelajari atau mendapat

pengalaman belajar tertentu.

2. Jenis Sumber Belajar

Dari segi pembuatannya, sumber belajar terbagi menjadi dua yaitu sumber

belajar yang didesain (by design) dan sumber belajar yang tinggal

pakai/dimanfaatkan (by utilitation).

• By design learning resources:

Sumber belajar yang sengaja dirancang dan dibuat khusus untuk tujuan

pembelajaran. Misal : buku pelajaran, modul, program audio, program video,

transparansi OHP.

• Learning resources by utilization: sumber belajar yang bukan dirancang

untuk tujuan pembelajaran, tetapi sudah tersedia dan dapat dimanfaatkan

untuk keperluan pembelajaran. Misal : mesjid, penjara, sawah, pasar, surat

kabar, siaran televisi, pabrik, terminal dll.

Jenis sumber belajar menurut AECT (1977) dapat dikelompokkan sebagai

berikut:

1) Pesan (messages), yaitu informasi yang ditransmisikan oleh komponen lain

dalam bentuk ide, fakta, seni, dan data. Dalam sistem persekolahan, pesan

ini berupa seluruh mata pelajaran yang disampaikan kepada peserta didik..

2) Orang (peoples), bertindak sebagai penyimpan, pengolah, dan penyaji

pesan. Coba Anda berikan contoh? Contohnya guru, dosen, tutor,

pustakawan, laboran, instruktur, widyaiswara, pelatih olah raga, tenaga ahli,

produser, peneliti dan masih banyak lagi, bahkan termasuk peserta didik itu

sendiri. Selain itu, staf pendukung dan ahli mata pelajaran sering sebagai

sumber untuk pengajar dan peserta didik. Orang-orang tersebut memiliki

pengetahuan luas dan pengalaman banyak berkaitan dengan sumber-

sumber belajar yang menjadi spesialisasinya. Mereka ini sering dimanfaatkan

sebagai fasilitator ketika dibutuhkan oleh peserta didik karena luas

pengetahuan dan pengalamannya. Pada suatu saat seseorang mungkin

sebagai resources by design, namun pada kasus lain, mungkin sebagai

resources by utilization (Anita, 2009).

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN Modul Suplemen 10

10

3) Bahan (materials), yaitu perangkat lunak (software) yang mengandung pesan

untuk disajikan melalui penggunaan alat ataupun dirinya sendiri. Coba Anda

berikan contoh? Misalnya buku teks, modul, transparansi (OHT), kaset

program audio, kaset program video, program slide suara, programmed

instruction, CAI (pembelajaran berbasisi komputer), film dan lain-lain.

4) Alat (devices), yaitu perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk

menyampaikan pesan yang tersimpan dalam bahan. Coba Anda berikan

contoh? Misalnya OHP, proyektor slide, tape recorder, video player /CD

player, komputer, proyektor film, dan lain-lain.

5) Teknik (tecniques), yaitu prosedur atau acuan yang disiapkan untuk

menggunakan bahan, peralatan, orang, dan lingkungan untuk menyampaikan

pesan. Coba Anda berikan contoh? Misalnya demonstrasi, diskusi, praktikum,

pembelajaran mandiri, sistem pendidikan terbuka/jarak jauh, tutorial tatap

muka, dan sebagainya.

6) Lingkungan (setting), yaitu situasi di sekitar terjadinya proses pembelajaran di

mana peserta didik menerima pesan pembelajaran. Lingkungan dibedakan

menjadi dua macam, yaitu lingkungan fisik dan lingkungan non fisik.

Lingkungan fisik contohnya, gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium,

aula, bengkel, dan lain-lain. Sedangkan lingkungan non fisik contohnya:

suasana belajar, tata ruang belajar, ventilasi udara, cuaca, suasana

lingkungan belajar dan lain-lain.

Gambar 1.1. Jenis-jenis Sumber belajar

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAB MEDIA PEMBELAJARAN MODUL SUPLEMEN 10

Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

11

Contoh sumber belajar yang dirancang dan dimanfaatkan dapat digambarkan

sebagai berikut.

Tabel 1.1. Jenis sumber belajar dan manfaatnya.

No.

Jenis Sumber Belajar

Diskripsi Contoh Sumber Belajar

Dirancang Dimanfaaatkan

1. Pesan (messages) Informasi yang harus disalurkan oleh komponen lain berbentuk ide, fakta, pengertian, dan data

Bahan-bahan pembelajaran

Cerita rakyat, dongeng, nasihat

2. Orang (peoples) Orang yang menyim-pan informasi atau menyalurkan infor-masi. Tidak termasuk orang yang menjalan-kan fungsi pengem-bangan dan penge-lolaan sumber belajar

Guru, aktor, anak, pembicara, pemain. Tidak termasuk teknisi, tim kurikulum

Narasumber, pemuka masyarakat, pimpinan kantor, responden

3. Bahan (materials) Sesuatu, bisa disebut media/software yang mengandung pesan untuk disajikan melalui pemakaian alat

Transparansi, film, slide, tape, buku, gambar, dan lain-lain

Relief, candi, arca, peralatan teknik

4. Alat (devices) Sesuatu, bisa disebut media/hardware yang menyalurkan pesan untuk disajikan yang ada di dalam software

OHP, Proyektor, proyektor slide, film, TV, kamera, papan tulis

Generator, mesin,alat-alat, mobil

5. Teknik (tecniques) Prosedur yang disiapkan dalam mempergunakan bahan pembelajaran, peralatan, situasi, dan orang untuk menyampaikan

Ceramah, diskusi, sosiodrama, simulasi, kuliah, belajar mandiri

Permainan, sarasehan, percakapan biasa/spontan

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN Modul Suplemen 10

12

pesan

6. Lingkungan (setting)

Situasi sekitar dimana pesan disalurkan/ditransmisikan

Ruangan kelas, studio, perpustakaan, auditorium, aula

Taman, kebun, pasar, museum, toko, kantor pos, rumah sakit

3. Manfaat Sumber Belajar

Manfaat sumber belajar sebagai berikut.

a. Memungkinkan pembelajaran lebih produktif karena

1) mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan

waktu secara lebih baik dan

2) mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat

lebih banyak membina dan mengembangkan gairah pembelajaran

siswa.

b. Memberikan peluang pembelajaran lebih individual karena

1) mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional; dan

2) memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai

dengan kemampuannnya.

c. Memberikan dasar pembelajaran lebih ilmiah karena

1) perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis; dan

2) pengembangan bahan pengajaran yang dilAndasi oleh penelitian.

d. Menguatkan bobot pembelajaran karena

1) meningkatkan kemampuan sumber belajar;

2) penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit.

e. Pembelajaran lebih seketika, karena mengurangi kesenjangan antara

pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang

sifatnya kongkrit; dan memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.

Pembelajaran dapat lebih luas, karena informasi yang disajikan

menembus batas geografis dan waktu.

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAB MEDIA PEMBELAJARAN MODUL SUPLEMEN 10

Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

13

4. Definisi Media Pembelajaran

Banyak ahli yang memberikan batasan tentang media pembelajaran. Jika dilihat

dari asal katanya, media merupakan kata jamak dari kata medium. Kata ini

berasal dari bahasa Latin yang berarti antara.

Heinich dan kawan-kawan (1986) mengemukakan definisi medium sebagai

sesuatu yang membawa informasi antara sumber ( source) dan penerima

(receiver) informasi. Masih dari sudut pandang yang sama, Kemp dan Dayton

(1986), mengemukakan bahwa peran media dalam proses komunikasi

adalah sebagai alat pengirim (transfer) yang mentransmisikan pesan dari

pengirim (sender) kepada penerima pesan atau informasi (receiver).

Dari sudut pandang komunikasi medium berarti sesuatu yang dapat menjadi

perantara dalam proses komunikasi. Medium dapat juga berarti sesuatu

yang dapat membantu penyampaian pesan dan informasi dari sumber pesan

(komunikator) kepada penerima pesan (komunikan). Dari model komunikasi ini

Anda dapat melihat bahwa media berperan sebagai perantara bagi pengirim

dan penerima pesan dalam proses pertukaran pesan dan informasi. Media

dalam hal ini membawa pesan dan informasi yang dipertukarkan. Proses ini

dapat Anda lihat dalam ilustrasi berikut:

Gambar 1.2 Proses komunikasi

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN Modul Suplemen 10

14

Menurut Aect, 1997 media adalah segala bentuk yang digunakan untuk

menyalurkan informasi sedangkan menurut Anderso, 1987 media adalah

perlengkapan yang digunakan untuk memperjelas pesan dan memungkinkan

terjadinya interaksi antara siswa dengan pesan. Gagne mengartikan media

sebagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang

mereka untuk belajar. Senada dengan itu, Briggs mengartikan media sebagai

alat untuk memberikan perangsang bagi siswa agar terjadi proses belajar. Dari

definisi ini dapat dilihat bahwa media pembelajaran merupakan alat untuk

membantu guru dalam kegiatan mengajar (teaching aids). Teaching aid dapat

berupa hardware ataupun software. Presentasi bahan ajar (powerpoint atau

modul dalam bentuk pdf), program kaset audio dan program video atau CD

interaktif adalah media belajar berbentuk software sebagai sumber belajar.

Bahan belajar tersebut hanya bisa disajikan jika ada alat, misalnya berupa

perangkat komputer yang terhubung ke Proyektor, Radio kaset, Audio Player dan

Video player. Jadi salah satu atau kombinasi perangkat lunak (bahan) dan

perangkat keras (alat) bersama-sama digunakan dalam pembelajaran dinamakan

media pembelajaran.

5. Jenis-jenis Media Pembelajaran

Menurut Anderson, klasifikasi media pembelajaran terbagi dalam 2 fungsi, yaitu

sebagai alat bantu pembelajaran berupa benda sebenarnya, model, foto, film,

Bingkai, OHT, Grafis, dll dan sebagai media dalam pembelajaran yang berbentuk

modul, program audio, program video, CAI, multi media, paket-paket program dll.

Menurut Gerlach, Ely, klasifikasi media terbagi berdasarkan kegunaan (by

utilization) meliputi benda sebenarnya, lingkungan, nara sumber, fenomena

Alam, dll dan berdasarkan desain (by design) meliputi modul, program audio,

program video, CAI, multi media, paket terprogram, OHT, foto, slide, grafis dan

model.

Heinich dan kawan-kawan (2005) mengemukakan beberapa jenis media

pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru, instruktur, dan perancang

program pembelajaran yaitu: (1) media cetak/teks; (2) media

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAB MEDIA PEMBELAJARAN MODUL SUPLEMEN 10

Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

15

pameran/display; (3) media audio; (4) gambar bergerak/motion pictures; (5)

multimedia; (6) media berbasis web atau internet.

Klasifikasi media memudahkan dalam ketepatan penggunaan media sesuai

dengan tujuan pembelajaran. Media pembelajaran yang berhubungan dengan

kognitif seperti pada mata pelajaran eksakta atau yang berhubungan dengan

angka-angka, fakta,konsep, prinsip, dalil, dll dapat menggunakan media berupa

alat sebenarnya, alat praktikum, program video dan CAI.

Media pembelajaran yang berhubungan dengan psikomotor seperti pada mata

Olahraga, Keterampilan, atau yang berhubungan dengan gerak fisik (motorik

kasar atau motorik halus)dapat menggunakan media berupa alat sebenarnya,

alat praktikum, program video dan CAI.

Media pembelajaran yang berhubungan dengan afektif seperti pada Agama,

Pancasila, Budi pekerti,atau yang berhubungan dengansikap, nilai, dan norma-

norma dapat menggunakan media berupa modelling, program video dan

program audio.

Setiap jenis media memiliki karakteristik masing-masing dan menampilkan fungsi

tertentu dalam menunjang keberhasilan proses belajar peserta didik. Agar peran

sumber dan media belajar tersebut menunjukkan pada suatu jenis media

tertentu, maka pada media-media belajar itu perlu diklasifikasikan menurut suatu

metode tertentu sesuai dengan sifat dan fungsinya terhadap

pembelajaran.Pengelompokkan itu penting untuk memudahkan para pendidik

dalam memahami sifat media dan dalam menentukan media yang cocok untuk

pembelajaran atau topik pembelajaran tertentu.

• Cetak, kelebihan media cetak antara lain murah, dapat diakses oleh kalangan

luas, tidak memerlukan peralatan, bersifat fleksibel, mudah dibawa ke mana-

mana, dapat digunakan untuk menyampaikan semua materi pembelajaran,

bisa dibaca di mana saja dan kapan saja, dan tidak terikat tempat dan waktu

sedangkan kelemahannya antara lain membutuhkan reading habits,

membutuhkan pengetahuan awal (prior knowledge), kurang bisa membantu

daya ingat, apabila penyajiannya (font, warna, ilustrasi) tidak menarik, akan

cepat membosankan

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN Modul Suplemen 10

16

• Transparansi, kelebihannya penggunaannya praktis, tidak memerlukan ruang

gelap, Karena itu siswa atau peserta didik dapat melihatnya sambil

mencatat, mudah dioperasikan, sehingga tidak memerlukan operator khusus,

guru dalam menyajikannya dapat bertatap muka dengan siswa/peserta didik

sedangkan kelemahannya memerlukan peralatan khusus untuk penampilan,

yaitu Overhead Projector (OHP), memerlukan penataan yang khusus,

memerlukan kecakapan khusus dalam pembuatanny serta menuntut cara

kerja yang sistematis karena susunan urutannya mudah kacau.

• Audio, kelebihannya antara lain imajinatif, individual, relatif lebih murah,

mobile, dapat merangsang partisipasi aktif pendengarnya, sangat tepat untuk

materi musik dan bahasa, mengatasi batas waktu dan ruang, radio: aktual,

dapat menjangkau khalayak luas, siaran langsung, tidak dapat diulang, kaset:

dapat diputar ulang, dapat digunakan untuk merekam ulang sedangkan

kelemahannya antara lain komunikasi satu arah, abstrak, terutama berkaitan

dengan angka, ukuran, penghitungan dll, auditif, sehingga membutuhkan

konsentrasi dalam mendengarkan, radio: tidak bisa diulang, kontrol ada pada

stasiun radio, rentan cuaca, kalau tidak menarik pendengar beralih stasiun

lain, kaset: bisa terhapus, bisa kusut, tdk bisa disimpan lama.

• Video, kelebihannya antara lain membuat konsep abstrak menjadi konkrit,

membawa objek yang berbahaya atau sukar, membawa obyek yang terlalu

besar, menampilkan obyek yang terlalu kecil, mengamati gerakan yang

terlalu cepat, memberikan kesan perhatian individual untuk seluruh anggota

kelompok belajar, menyajikan informasi secara konsisten dan dapat diulang

maupun disimpan menurut kebutuhan, menyajikan gerakan yang dapat

diperlambat (slow motion), memungkinkan keseragaman pengalaman dan

persepsi, membangkitkan motivasi belajar, memungkinkan peserta didik

berinteraksi dengan lingkungan sedangkan kelemahannya yaitu perlu

peralatan khusus untuk penyajiannya dan perlu tenaga listrik.

• Multimedia Interaktif, kelebihannya adalah interaktif, individual, fleksibel, cost

effectiveness, motivasi, umpan balik, record keeping, kontrol ada pada

pengguna sedangkan kelemahannya antara lain hanya akan berfungsi untuk

hal-hal sebagaimana yang telah diprogramkan, memerlukan peralatan

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAB MEDIA PEMBELAJARAN MODUL SUPLEMEN 10

Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

17

(komputer) multimedia, perlu persyaratan minimal prosesor, memori kartu

grafis dan monitor, perlu kemampuan pengoperasian, untuk itu perlu

ditambahkan petunjuk pemanfaatan, pengembangannya memerlukan

adanya tim yang profesional, pengembangannya memerlukan waktu yang

cukup lama dan tidak punya sentuhan manusiawi.

web, kelebihannya antara lain untuk individual, efisien, aktual/terkini, cepat,

selalu ada`kelanjutan, konsisten, interaktif dan kolaboratif, mudah

dioperasikan sedangkan kelemahannya sangat tergantung teknologi,

terkadang tidak sesuai dengan sistem dan materi belajar yang ada, sering

terjadi gangguan interaksi, memerlukan biaya mahal untuk membangun dan

menyiapkan infrastruktur, dan masih tergantung pada dukungan sdm.

D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN

Materi dalam modul ini dirancang untuk dipelajari baik dengan fasilitasi dari

fasilitator maupun secara mandiri. Kegiatan pembelajaran yang dapat

dilaksanakan untuk mempelajari modul ini adalah sebagai berikut.

1. Mulailah dengan membaca bagian pengantar modul, tujuan, dan indikator

pembelajaran. Tujuan menjelaskan manfaat mempelajari modul untuk

melaksanakan tugas sebagai guru. Indikator pembelajaran menjelaskan

target yang harus dicapai yang akan menjadi arah pada saat mempelajari

modul.

2. Pelajari bagian aktivitas pembelajaran agar tahu apa yang harus dipelajari

dan target kegiatan.

3. Pelajari bagian uraian materi dipandu oleh lembar kerja (LK 1) yang sesuai.

4. Kerjakan seluruh kegiatan dalam LK.

5. Jika memungkinkan, tugas rangkuman dalam LK buatlah dalam bentuk

bagan, diagram, tabel atau bentuk lainnya agar lebih mudah dipelajari ulang.

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN Modul Suplemen 10

18

Lembar Kegiatan

A. Pendahuluan

sumber belajar dan media pembelajaran memiliki esensi penting jika

diintegrasikan dalam proses pembelajaran. Di mana esensi pentingnya

adalah informasi. Jadi informasi yang terkandung, yang melalui, yang

diolah, atau yang disampaikan, semuanya akan mempengaruhi daya

dukung keberhasilan pengintegrasian sumber belajar dan media

pembelajaran dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran yang

dimaksud. Hasil integrasi sumber belajar dan media pembelajaran harus

memperhatian karakteristik dari informasi yang akan disampaikan kepada

peserta didik.

B. Indikator

Setelah melaksanakan kegiatan ini diharapkan peserta dapat:

1. Menjelaskan Sumber belajar

2. Menjelaskan Media Pembelajaran

3. Membedakan Sumber belajar dan media pembelajaran

4. Memilih sumber belajar dan media pembelajaran yang sesuai

C. Bahan

Perhatikan gambar berikut ini

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAB MEDIA PEMBELAJARAN MODUL SUPLEMEN 10

Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

19

Majalah

Dinding

Gambar Sumber Belajar dan Media Pembelajaran

D. Kegiatan

Dari gambar di atas identifikasikan sumber belajar dan media pembelajaran

yang akan digunakan sesuai dengan Kondisi dan lingkungan pembelajaran

Sekolah Saudara tabel berikut ini.

No Jenis Sumber

Belajar

Deskripsi dan alasan

penggunaan Jenis

Sumber belajar

Jenis Media

Pembelajaran

Deskripsi dan alasan

penggunaan Jenis Media

pembelajaran

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN Modul Suplemen 10

20

E. Latihan/Kasus/Tugas

Lembar Kegiatan

A. Pendahuluan

sumber belajar dan media pembelajaran memiliki esensi penting jika

diintegrasikan dalam proses pembelajaran. Di mana esensi pentingnya

adalah informasi. Informasi yang terkandung, yang melalui, yang diolah,

atau yang disampaikan, semuanya akan mempengaruhi daya dukung

keberhasilan pengintegrasian sumber belajar dan media pembelajaran

dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran yang dimaksud. Hasil

integrasi sumber belajar dan media pembelajaran harus memperhatian

karakteristik dari informasi yang akan disampaikan kepada peserta didik.

B. Indikator

Setelah melaksanakan kegiatan ini diharapkan peserta dapat:

5. Menjelaskan Sumber belajar

6. Menjelaskan Media Pembelajaran

7. Membedakan Sumber belajar dan media pembelajaran

8. Memilih sumber belajar dan media pembelajaran yang sesuai

C. Bahan

Ketika seorang guru bernama pak Ahmad akan mengajarkan sebuah

kompetensi dasar, dengan judul ”Indra Pengecap Manusia” pada pelajaran

IPA, maka guru tersebut mencoba untuk menyiapkan alat bahan sebagai

berikut.

Charta lidah

Gelas minum kecil; 20 buah

Sendok teh; 20 buah

Tusuk gigi; 1 pak

Kertas label; 1 pakr

Kapas; 1 pak

Garam dapur; 1 bungkus

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAB MEDIA PEMBELAJARAN MODUL SUPLEMEN 10

Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

21

Gula pasir; 250 ons

Jeruk nipis; 4 buah

Pil kina; 5 strip

Air minum bening

Lembar tugas/pertanyaan

Pertama-tama Pak Ahmad menyampaikan tujuan pembelajaran yang

ingin dicapai dalam pelajaran tersebut serta aktivitas yang harus

dilakukan siswa selama pembelajaran berlangsung. Kemudian Pak

Ahmad menjelaskan informasi yang penting tentang Indera Pengecap

tersebut, mulai dari pengertian lidah sebagai indera pengecap, bagian-

bagian lidah dan fungsinya, kelainan pada lidah, pemeliharaan kesehatan

lidah kepada siswa. Selama menjelaskan Pak Ahmad selalu mengikutinya

dengan cara menunjukkan bagian-bagian yang penting dari lidah tersebut

pada Charta Lidah ia pegang. Siswapun meperhatikannya dengan

penuh seksama. Sambil sesekali Pak Ahmad menunjuk Bagian yang

dipeganggnya ke dalam charta Lidah tersebut pak Ahmad terus

menjelaskan tentang apa yang dilakukannya kepada siswa. Setelah

beberapa lama siswa dibentuk ke dalam 4 kelompok, kemudian Pak

Ahmad mengajak siswa dalam kelompoknya untuk melakukan praktikum

indera pengecap dengan lembar tugas/pertanyaan.

Lembar Kerja Indera Pengecap

Tujuan

Menguji kepekaan indera pengecap (permukaan lidah) dalam menerima

rangsang dari luar.

Alat dan Bahan untuk setiap kelompok

Gelas minum kecil; 4 buah

Sendok teh; 4 buah

Tusuk gigi; 1 pak

Kertas label; 1 lembar

Kapas; 1 pak

Garam dapur; 1 bungkus

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN Modul Suplemen 10

22

Gula pasir; 0,5 ons

Jeruk nipis; 1 buah

Pil kina; 1 strip

Air minum bening

Cara Kerja

1. Buatlah keempat macam larutan pada masing-masing gelas minum yang

telah diberi label, yaitu larutan A (larutan garam dapur); larutan B (larutan

jeruk nipis); larutan C (larutan pil kina); dan larutan D (larutan gula).

2. Siapkan 4 buah tusuk gigi yang masing-masing salah satu ujungnya

dibungkus dengan kapas.

3. Setiap akan melakukan pengujian terlebih dahulu harus berkumur.

4. Dalam pengujian, lidahnya dijulurkan, kemudian salah seorang temannya

mengoleskan ujung tusuk gigi berkapas yang telah dicelupkan ke dalam

salah satu larutan berulang kali di daerah ujung lidah, pinggiran lidah,

dan pangkal lidah.

5. Setelah pengujian kemudian ditanyakan, bagian daerah lidah mana yang

merasakan rasa dari pengujian tersebut.

6. Hasil setiap pengujian, pada tabel yang tersedia berikut ini.

Tugas/Pertanyaan

1. Hasil tiap pengujian dicatat pada tabel yang tersedia dengan

membubuhkan tanda (cek) apabila dapat merasakan larutan tersebut

dan pada bagian daerah lidah mana pada kolom berikut ini!

Nama: ………………….

Tabel 1. Hasil Pengujian Kepekaan Indera Pengecap

No. Macam

larutan

Asam Asin Manis Pahit Ujung

lidah

Pinggir

lidah

Pangkal

lidah

1. A

2. B

3. C

4. D

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAB MEDIA PEMBELAJARAN MODUL SUPLEMEN 10

Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

23

2. Apakah sama hasil pengujian semua anggota dalam kelompok Anda?

3. Apabila terjadi perbedaan dari hasil pengujian tersebut, apa sebabnya

demikian? Jelaskan!

4. Bagaimana mekanismenya dalam pengujian kepekaan indera pengecap

sehingga Anda dapat merasakan suatu rasa?

Berdasarkan hasil pengujian, tentukanlah daerah lidah yang dapat

mengecap rasa tertentu dengan membuat gambar peta lidah!

D. Kegiatan

Dari kasus di atas identifikasikan sumber belajar dan media pembelajaran

menggunakan tabel berikut ini.

No Jenis Sumber

Belajar

Deskripsi penggunaan

Jenis Sumber belajar

Jenis Media

Pembelajaran

Deskripsi penggunaan Jenis

Media pembelajaran

F. RANGKUMAN

Sumber belajar dan media pembelajaran akan sangat bermakna dan

menghasilkan sebuah informasi penting jika diintegrasikan dalam proses

pembelajaran. Hasil integrasi sumber belajar dan media pembelajaran harus

memperhatian karakteristik dari informasi yang akan disampaikan kepada

peserta didik

Karakteristik dari informasi menurut Santoso S. Hamodjoyo (2001) menyatakan:

1. Dimensi Accessibility ( Daya Jangkau/Akses Informasi)

Informasi yang dimuat dalam sumber belajar dan media dan alat

memperhatikan daya jangkau.

2. Dimensi Speed (Kecepatan Informasi)

Penggunaan dan pemanfaatan sumber belajar dan media pembelajaran

mampu menambah atau membantu atau menjembatani karakteristik

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN Modul Suplemen 10

24

informasi yang cepat, cepat pula dipahami oleh peserta didik dengan cepat

pula.

3. Dimensi Amount (Jumlah/ Kuantitas Informasi)

Keluasan dan varisi informasi pembelajaran yang menyulitkan siswa untuk

memahaminya, memerlukan pula sumber, media pembelajaran yang mampu

menampungnya sehingga informasi tersebut akan bisa diterima peserta didik

dengan sistematis.

4. Dimensi Cognitive Effectiveness (Keefektifan Memperoleh Pengetahuan)

Informasi yang tepat, sesuai dengan objek yang dipelajari maka pencapaian

pengetahuan yang dibutuhkan akan dengan efektif dicapai melalui

pemanfaatan sumber belajar, media pembelajaran.

5. Dimensi Relevance (Kesesuaian Informasi)

Informasi pembelajaran yang sesuai kebutuhan siswa akan lebih bermakna

dan akan lebih lama tersimpan dalam memori peserta didik. Hal ini akan

cepat terwujud jika informasi tersebut diperolehnya melalui panca indera baik

visual, pendengaran maupun perabaan.

6. Dimensi Motivating (motivasi )

Informasi mampu memberikan motivasi bagi peserta didik.

G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT

Setelah menyelesaikan latihan dan tugas dalam modul ini, Anda dapat

memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dengan melihat kunci/rambu-rambu

jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Jika Anda memperkirakan

bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 85%, silahkan Anda terus mempelajari

Kegiatan Pembelajaran berikutnya, namun jika Anda menganggap pencapaian

Anda masih kurang dari 85%, sebaiknya Anda ulangi kembali mempelajari

kegiatan Pembelajaran ini.

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAB MEDIA PEMBELAJARAN MODUL SUPLEMEN 10

Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

25

H. KUNCI JAWABAN

Dari ilustrasi kasus pembelajaran panca Indera pa Ahmad, Terdapat tiga

peranan yaitu: (1) Pak Ahmad sebagai guru memberikan penjelasan dan

bimbingan kepada siswa; (2) Charta yang dipegang dan dipakai Pak

Ahmad untuk menjelaskan materi pembelajaran; (3) alat bahan praktik

indera pengecap dan Lembar tugas dan pertanyaan untuk mengetahui

kepekaan indera pengecap. Maka sesuai dengan situasi dan kondisi serta

proses pembelajaran yang berlangsung seperti diatas, dapat ditemukan

bahwa peranan (1), (2) dan (3) termasuk ke dalam sumber belajar.

Peranan (2) termasuk ke dalam media pembelajaran , karena informasi

pembelajaran yang diberikan kepada siswa disampaikan melalui alat

penampil yaitu charta. Peranan (3) termasuk ke dalam media

pembelajaran, karena alat bahan praktik indera pengecap dan Lembar

tugas/ pertanyaan untuk membuktikan kepekaan indera pengecap

tersebut yang diperagakan siswa.

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN Modul Suplemen 10

26

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

Modul Suplemen 10

27

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi begitu cepat dan telah

memberikan pengaruh dan dampak serta perubahan dalam kehidupan manusia.

Peranan teknologi ini semakin dirasakan di berbagai sektor, termasuk di bidang

pendidikan. Dalam bidang pendidikan, kemajuan teknologi ini telah banyak

membantu dan mempermudah aktivitas pendidikan, baik para pendidik dan

tenaga kependidikan, peserta didik, maupun pihak penyelenggara pendidikan.

Hadirnya berbagai produk teknologi informasi dan komunikasi dapat

dimanfaatkan sebagai alat dan media pembelajaran serta sumber belajar.

Pemanfaatan komputer dan internet untuk pembelajaran merupakan alternatif

yang tepat sebagai salah satu bentuk pengembangan dalam proses pendidikan,

khususnya pembelajaran. Selain itu, pada umumnya siswa mempunyai sifat

keingintahuan yang tinggi untuk mencoba sesuatu yang baru berkaitan dengan

pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini menyebabkan

penggunaan media pembelajaran melalui komputer dan sumber belajar melalui

internet menarik minat dan motivasi belajar siswa, dan juga guru. Teknologi

berbasis elektronik seperti komputer dan akses internet, merupakan alat yang

potensial untuk kegiatan pembelajaran, yaitu pembelajaran berbasis TIK di

sekolah.

A. TUJUAN

Setelah melaksanakan pembelajaran dalam modul ini, peserta diklat diharapkan

dapat memahami sumber belajar dan media pembelajaran online dalam

pembelajaran IPA.

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE

DALAM PEMBELAJARAN IPA

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

Modul Suplemen 10 28

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Menjelaskan Internet dalam pembelajaran IPA,

2. Menjelaskan sumber belajar online dalam pembelajaran IPA,

3. Menjelaskan media pembelajaran online dalam pembelajaran IPA,

C. URAIAN MATERI

Proses pembelajaran saat ini mengalami banyak perkembangan diantaranya

pembelajaran menggunakan alam sebagai sumber dan media belajar,

pembelajaran menggunakan alat bahan praktik bersama guru sebagai sumber

dan media belajar, bahkan pembelajaran menggunakan alat-alat elektronik

sebagai sumber dan media belajar. Pembelajaran saat ini berkembang ke arah

sumber dan media pembelajaran berbasis online.

1. Internet dalam pembelajaran IPA

Pembelajaran online identik dengan internet. Internet adalah salah satu sumber

informasi yang dapat digunakan dalam mengembangkan media pembelajaran,

banyak sumber-sumber informasi yang dapat digunakan dalam melakukan

kegiatan proses pendidikan.

Internet merupakan singkatan dari Interconnection Network, the Network of the

Networks, yang diartikan sebagai a global Network of computer Networks atau

sebuah jaringan komputer dalam skala global/mendunia. Jaringan komputer ini

berskala internasional terhubung membuat masing-masing komputer dan dapat

saling berkomunikasi. Network (jaringan antar komputer yang menghubungakan

satu komputer dengan jaringan lainnya walaupun dengan system yang berbeda)

ini membentuk jaringan inter-koneksi (inter-connected Network) yang terhubung

melalui protokol Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP)

merupakan standar protokol internet. Dikembangkan dan diuji coba pertama kali

pada tahun 1969 oleh US Departement of Defense dalam proyek arpanet.

Secara sederhana, internet adalah kumpulan dari jutaan komputer di seluruh

dunia yang terhubung antara yang satu dengan yang lainnya. Media yang

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

29

digunakan untuk menghubungkan komputer tersebut bisa melalui sambungan

telpon, kabel, serat optik (fiber optic), satelit, atau dengan hubungan tanpa kabel

(wireless connection). Ketika komputer kita terhubung dengan internet, berbagai

hal dapat dilakukan, seperti mengirim dan menerima surat, mencari informasi di

dalam artikel atau majalah, berkomunikasi dengan media teks, audio, dan/atau

video, atau berbagai hal lainnya dengan menggunakan aplikasi tertentu. Internet

juga diartikan seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan

standar system global (Transmission Control Protocol/Internet Protocol

Suite/TCP/IP) sebagai protocol pertukaran paket untuk melayani miliaran

pengguna di seluruh dunia.

Jumlah pengguna internet yang besar dan semakin berkembang telah

mewujudkan budaya internet. Internet membawa pengaruh besar atas ilmu dan

pandangan dunia. Perpustakaan terbesar dunia melalui dunia maya adalah

internet yang menyediakan berbagai data dan informasi yang dibutuhkan setiap

orang. Penggunaan internet dibatasi dengan adanya tata tertib internet yang

dikenal dengan Nettiquette atau dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan

nettiket. Undang-Undang ITE merupakan peraturan yang diberikan bagi para

pengguna internet di Indonesia.

Internet telah menjadi kebutuhan utama pada saat ini dan masa yang akan

datang, khususnya bagi guru dan tenaga kependidikan, karena mengingat

internet dikenal sebagai perpustakaan raksasa yang mempunyai seluruh data

dan informasi yang bisa diakses oleh dunia, tak terkendala ruang dan waktu.

Akses data dan informasi yang dapat diperoleh dengan sangat cepat, tersedia

sesuai kebutuhan. Beberapa manfaat internet dalam dunia pendidikan,

khususnya bagi guru IPA dan tenaga kependidikan adalah sebagai berikut.

1. Mencari bahan pembelajaran

Guru biasanya membutuhkan data dan informasi yang dapat digunakan sebagai

sumber bahan pembelajaran/materi pelajaran yang nantinya akan disampaikan

kepada peserta didik di sekolah

2. Mencari informasi yang terbaru/penelitian/pengembangan

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

Modul Suplemen 10 30

Guru dapat memperoleh informasi yang terbaru dan terkini sesuai dengan

perkembangan jaman. Informasi tersebut dapat berupa penelitian terbaru,

teknologi terbaru, penemuan terbaru, isu-isu terbaru yang berkaitan dengan

bahan materi pelajaran, dan sebagainya

3. Mencari metode pembelajaran yang menyenangkan

Internet juga menyediakan informasi mengenai berbagai metode pembelajaran

dari dalam negeri maupun luar negeri bahkan metode pembelajaran yang

sedang diteliti. Seorang guru dapat mencari informasi tersebut dan

mempelajarinya sehingga akhirnya dapat menentukan metode pembelajaran

yang memang sesuai dengan karakteristik peserta didik di sekolahnya

4. Menemukan jejaring sosial sebagai komunitas pembelajar

Hal yang belum disadari dalam penggunaan internet adalah terbentuknya jejaring

sosial, seperti twitter dan facebook. Seorang guru akan memperoleh teman

diskusi baik peserta didik, sesama guru atau kepala sekolah, bahkan dengan

para pakar. Pada jejaring sosial tersebut akan membahas suatu topik mengenai

isu-isu atau permasalahan yang dihadapi termasuk dalam pembelajaran

sehingga diperoleh suatu solusi atau saran. Hal ini akan membuka wawasan

guru dan menambah pengalaman yang sangat bermakna. Manfaat internet

sangat banyak dan sangat membantu dalam dunia pendidikan. Setelah

mengetahui peranan dan manfaat internet, seorang guru dan tenaga

kependidikan perlu mempelajari mengenai keterampilan menggunakan internet

yang dapat bermanfaat untuk pembelajaran. Pada teknik penggunaan internet,

seorang guru dapat menggunakan email dalam pengumpulan tugas sehingga

peserta didik dapat mengumpulkan tugas-tugasnya melalui email. Guru juga

dapat menyampaikan pesan-pesan/informasi yang perlu diketahui peserta didik

melalui blog atau website atau facebook sehingga peserta didik akan melihat

informasi yang disampaikan melalui mengakses internet. Sebenarnya guru juga

telah mengajak peserta didik untuk melek internet dan membudayakan

penggunaan internet kepada peserta didik dan guru lainnya sehingga guru dan

peserta didik akan terampil karena telah terbiasa. Internet juga dapat

dimanfaatkan untuk mencari informasi yang nantinya disimpan ke dalam

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

31

komputer/laptop Anda sehingga file nya dapat dibuka sewaktu waktu tanpa harus

online. Contoh nyata pemanfaatan internet dalam proses pembelajaran di kelas

adalah internet digunakan sebagai media pembelajaran baik dalam pencarian

informasi, pengumpulan tugas, memberikan informasi dan komunikasi interaktif

antara guru dan peserta didik.

Sudah saatnya, guru IPA dan tenaga kependidikan menyadari pentingnya

mempelajari internet, karena merupakan salah satu media terbesar di dunia yang

bisa digunakan sebaga pendorong majunya pendidikan suatu bangsa di masa

yang akan datang

2. Sumber Belajar online dalam pembelajaran IPA

Sumber belajar yang sangat berlimpah dan populer saat ini adalah Internet.

Pemanfaatan internet sebagai sumber belajar online, dalam arti kata peranan

internet sebagai gudangnya informasi dimanfaatkan untuk mendapatkan

informasi dan data yang berkaitan dengan materi pengajaran yang disampaikan,

dalam hal ini informasi yang berkaitan dengan alamat situs yang akan dikunjungi

sebagai sumber materi ajar.

a. Mengenal sumber belajar online

Untuk dapat mengenali sumber belajar online, alangkah baiknya mengenali

nama domain. Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL

adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi

sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang

digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh :

http://www.nama situs .com

Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa

tahunan. Setelah Nama Domain itu terbeli di salah satu penyedia jasa

pendaftaran, maka pengguna disediakan sebuah kontrol panel untuk

administrasinya. Jika pengguna lupa atau tidak memperpanjang masa sewanya,

maka nama domain itu akan di lepas lagi ketersediaannya untuk umum. Nama

domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

Modul Suplemen 10 32

kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-

ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws.

Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah :

• .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah

• .ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan

• .go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia

• .mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia

• .or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk

dalam kategori “ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain

• .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia

• .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang

menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU

• .web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun

perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide Web.

b. Sumber belajar online dalam pembelajaran IPA

Guru sebagai manajer pembelajaran yang baik dalam proses

pembelajaran tentu harus memiliki kreatifitas yang tinggi dalam

mengelola kelasnya, salah satunya adalah dalam hal pemilihan dan

penggunaan media dan sumber belajar untuk kepentingan proses

pembelajaran. Banyaknya sumber belajar di internet sangat membantu guru

dalam kegiatan pembelajaran. Begitupun dengan kegiatan pembelajaran

IPA. Sumber belajar online untuk pembelajaran IPA sangatlah banyak, oleh

karena itu guru perlu mengetahui beberapa alamat web yang sangat

membantu dalam pembelajaran IPA. Berikut adalah beberapa alamat yang

dapat digunakan dalam pembelajaran IPA.

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

33

1) Video pembelajaran IPA, youtube chanel pppptkipa

2) learningscience.org

3) xplora.org

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

Modul Suplemen 10 34

4) futurelab.org.uk

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

35

5) The National Science Digital Library, https://nsdl.oercommons.org/

6) chemcollective.org

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

Modul Suplemen 10 36

7) edutopia.org

8) learnlab.org

9) http://www.wonderville.ca/

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

37

10) virtual microscope, virtual.itg.uiuc.edu

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

Modul Suplemen 10 38

11) belajar.kemdikbud.go.id

12) phet.colorado.edu

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

39

3. Media pembelajaran online dalam pembelajaran IPA

Banyak ahli yang memberikan batasan tentang media pembelajaran. AECT

misalnya, mengatakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang

digunakan orang untuk menyalurkan pesan. Gagne mengartikan media sebagai

jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang mereka untuk

belajar. Senada dengan itu, Briggs mengartikan media sebagai alat untuk

memberikan perangsang bagi siswa agar terjadi proses belajar.

Pada mulanya media pembelajaran hanyalah dianggap sebagai alat untuk

membantu guru dalam kegiatan mengajar (teaching aids). Alat bantu mengajar

yang mula-mula digunakan adalah alat bantu visual seperti gambar, model, grafis

atau benda nyata lain. Alat-alat bantu itu dimaksudkan untuk memberikan

pengalaman lebih konkrit, memotivasi serta mempertinggi daya serap dan daya

ingat siswa dalam belajar.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi media pembelajaran tidak

hanya jenis media cetak, media pameran, media audio, media gambar bergerak

dan multimedia. Dengan adanya teknologi internet media pembelajaran saat ini

sudah bergeser ke dalam jenis media berbasis web atau online.

Fasilitas internet yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran berbasis

web adalah sebegai berikut :

a. Discovey (penemuan). Internet dapat digunakan sebagai media

pembelajaran untuk mencari informasi atau sumber belajar melalui browsing

dan search engine. Dengan browsing guru dapat membuka alamat-alamat

sumber belajar yang akan digunakan sebagai media pembelajaran. Begitu

pun melalui search engine, guru dapat mencari sumber-sumber balajar yang

dibutuhkan dalam proses belajar mengajar serta dapat dijadikan media

pembelajaran.

b. Komunikasi. Internet menyediakan komunikasi yang mudah dan murah

melalui pesan-pesan teks (chating), surat elektronik (email), bahkan

komunikasi visual menggunakan web conference seperti skype.

c. Kolaborasi. Internet menyediakan pertukaran informasi dan sumber-sumber

belajar antar guru dan siswa dalam sebuah kolaborasi pembelajaran

menggunakan fasilitas web 2.0. Web 2.0 didefinisikan sebagai fitur aplikasi

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

Modul Suplemen 10 40

web yang memfasilitasi pertukaran informasi partisipatif, user-centered

design, kolaborasi di World Wide Web. Situs Web 2.0 memungkinkan

pengguna untuk berinteraksi dan berkolaborasi satu sama lain. Contoh dari

web 2.0 adalah media sosial.

Media sosial menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlei adalah sebuah

kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi

dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan

pertukaran user-generated content (pengguna yang membangun konten).

Apabila dikelompokan dalam bentuk, maka ada Ada tujuh bentuk web 2.0

antara lain :

1) Berbentuk Jejaring sosial. Situs ini memungkinkan orang untuk

membangun halaman web pribadi dan kemudian dapat terhubung

dengan teman-teman. Dengan fasilitas ini dapat dipakai untuk

berbagi konten dan komunikasi. Berdasarkan pengamatan banyak

pihak terbukti Jejaring sosial bentuk ini yang terbesar adalah Facebook.

2) Berbentuk Blog. Bentuk yang paling awal dan paling terkenal dari

media sosial. Bentuk ini lebih dikenal dengan personal diary yang

online. Walaupun personal tapi untuk dibaca umum.

3) Berbentuk Wiki. Bentuk kamus umum. Website ini memungkinkan orang

untuk menambahkan atau mengedit informasi yang ada. Jadi kamus

umum ini bertindak sebagai dokumen komunal atau database

informasi terminologi umum. Yang paling terkenal adalah Wikipedia,

ensiklopedi online yang memiliki lebih dari 2 juta artikel bahasa Inggris.

4) Berbentuk Podcast. Bentuk kumpulan file audio dan file video yang

tersedia dengan berlangganan, melalui layanan seperti Apple iTunes.

5) Berbentuk Forum. Bentuk untuk diskusi online, sering sekitar topik dan

kepentingan tertentu. Forum muncul sebelum istilah "social media" dan

merupakan elemen kuat dan populer komunitas online. (6)

Berbentuk Komunitas Konten. Komunitas yang mengatur dan berbagi

jenis konten tertentu. Komunitas konten yang paling populer cenderung

membentuk forum/link sekitar foto (Flickr), link bookmarked

(del.icio.us) dan video (YouTube). Dan

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

41

6) Berbentuk Microblogging. Bentuk Jejaring sosial yang dikombinasikan

dengan blogging, dimana update konten didistribusikan secara online

dan melalui jaringan telepon selular. Twitter adalah pemimpin yang jelas

di bidang ini.

Penggunaan media sosial dalam proses pendidikan

Dalam pembelajaran sumber/referensi-nya tidak hanya sekedar berasal

dari buku pelajaran, tetapi juga diperoleh dari interaksi dan komunikasi.

Sampai beberapa dekade yang lalu aspek terakhir dari pembelajaran

terbatas pada ruang fisik ruang kelas. Namun sekarang, media sosial

telah memperluas dimensi dari ruang yang tersedia untuk komponen sosial

pembelajaran.

Media Sosial dalam pendidikan, menjadi konsep yang relatif baru telah

menjadi pusat perhatian banyak pendidik, pengajar dan orang tua.

Berikut beberapa dua (2) contoh penggunaan media sosial dalam proses

pendidikan.

a) Facebook

Facebook telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, demikian pula

oleh para peserta didik. Mereka menciptakan kehidupan online yang berbaur

dengan dunia offline mereka. Tanggung jawab sebagai pengajar untuk

membantu mereka lebih memanfaatkan media ini. Seorang pengajar

sebaiknya mampu mengadaptasi metode pengajaran sesuai dengan

perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik. Penggunaan Facebook

di bidang pendidikan merupakan tantangan besar, tetapi tidak terelakkan,

kemudian mengubahnya menjadi alat belajar yang hebat bagi para peserta

didik.

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan yang efektif

Facebook antara pengajar dengan peserta didik. Santai, ramah dan

mengundang suasana yang mendorong partisipasi dan keterlibatan peserta

didik. Facebook dapat meningkatkan kerjasama daninteraksisosial

antarapeserta didik; Peserta didik merasa nyaman belajar melalui

Facebook karenakebanyakan dari mereka menggunakannya sehari-hari.

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

Modul Suplemen 10 42

Peserta didik merasa terus terlibat untuk belajar meskipun di luar kelas.

Ada beberapa hal penting atau tips yang perlu diperhatikan ketika

menggunakan Facebook untuk pengajar dan peserta didik diantaranya

adalah pengajar harus membuat account terpisah hanya untuk kelas,

mengelola pengaturan privasi untuk menjaga kehidupan profesional dan

pribadi terpisah. Pengajar dapat membentuk sebuah kelompok kelas

privat untuk berkomunikasi dengan peserta didik. Pengajar harus

memberikan instruksi yang jelas kepada peserta didik pada hal apa saja yang

boleh dan tidak boleh di-share di Facebook. Pengajar harus rajin mengawasi

jenis foto apa yang boleh di-share di Facebook. Pengajar harus

mengajarkan peserta didik tentang etika berinternet.

Selanjutnya jangan menambahkan peserta didik sebagai teman di

account pribadi dan selalu jaga jarak, jangan terlibat dalam kehidupan

pribadi peserta didik dan tidak boleh ada peserta didik yang harus

dipaksakan untuk menambah satu sama lain sebagai teman. Di lain

pihak peserta didik tidak diperbolehkan mem-posting ancaman, bahan

rasis, atau pencemaran nama baik dan selalu libatkan peserta didik

dalam perdebatan yang baik dan terhormat. Ingatkan peserta didik untuk

bertanggung jawab sendiri secara online. Peserta wajib didik berbuat

lebih baik ketika mereka berkomunikasi dalam dunia maya dan merasa

mereka bertanggung jawab untuk pembelajaran mereka.

Gunakan pengaturan privasi secara fleksibel di Facebook untuk memilih

siapa yang dapat melihat apa yang di halaman profil; serta yang terakhir

sangat diharapkan pengajar akan selalu tetap terlibat. Beberapa cara

menggunakan Facebook untuk tujuan pendidikan seperti untuk membuat

grup untuk kelas dan memperkuat komunikasi antara pengajar dengan

peserta didik, menjadwalkan acara untuk seluruh kelas, menggunakan utilitas

pesan di Facebook untuk pesan absen tak terduga, penjadwalan ulang

ujian, berbagi konten pembelajaran multimedia seperti video, foto, klip

dan banyak lagi dengan seluruh kelas, mem-posting catatan kelas bagi

peserta didik untuk review bahan ajaran dalam kasus mereka tidak hadir,

membagi konten online dengan peserta didik seperti website yang menarik,

blog, wiki, dan banyak lagi, serta menggunakan event di facebook

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

43

untuk mengingatkan peserta didik mengenai kunjungan lapangan

mendatang. Dan masih banyak lagi yang dapat dilakukan dengan aplikasi ini.

b) Twitter

Twitter hampir digunakan di semua bidang kehidupan. Radio, TV,

Selebriti, Perusahaan, Politisi hampir semua punya profil Twitter dan

menggunakannya untuk menghubungkan dengan audiens mereka. Hal

yang sama berlaku untuk pendidikan. Dengan twitter pengajar akan

mudah untuk berbagi link, berkomunikasi, dan mengembangkan

hubungan dengan orang lain, sehingga mengembangkan jaringan dan

meningkatkan jangkauan komunikasi. Beberapa contoh fungsi twitter dalam

proses pendidikan antara lain, dalam sisi komunikasi pengajar dapat

menggunakan Twitter sebagai papan buletin bagi kelasnya, membiarkan

peserta didik tahu tentang berita terakhir seperti kelas dibatalkan, selain itu

pengajar juga dapat menjaga peserta didik untuk tetap mengikuti kelas

(menggunakan hashtags pada Twitter), selain itu twitter dapat menjaga

keterlibatan peserta didik dalam kuliah umum, sebagai contoh apabila di

kelas kuliah umum di mana partisipasi peserta didik dapat mengintimidasi,

Twitter dapat memudahkan bagi peserta didik untuk terlibat dan

mendiskusikan didalam kelas.

Dengan twitter, maka komunikasi dengan orang tua dapat terjalin. Orang

tua dapat mendaftar untuk menerima tweet dari pengajar, belajar

tentang kegiatan, tes, proyek, dan banyak lagi. Salah satu kelebihan

yang lain, dengan menggunakan media ini, maka pengajar langsung

dapat berinteraksi real time dengan murid/peserta dan memantau

penyelesaian pekerjaan mereka dengan mengingatkan murid/peserta di

Twitter. Dalam sisi organisasi, Twitter rekap yang merupakan fitur pada

akhir pembelajaran, pengajar dapat meringkas apa yang telah dipelajari

di kelas, mendorong refleksi dan diskusi antara para peserta didik. Koneksi

Kelas, Ruang kelas di seluruh dunia dapat berkolaborasi menggunakan

Twitter sebagai alat komunikasi. Menyusun pandangan kelas, Peserta didik

dapat berbagi pendapat mereka tentang isu-isu atau pertanyaan terbuka,

dan mereka dapat diatur menggunakan Twitter.

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

Modul Suplemen 10 44

Apabila Twitter dipergunakan dalam latihan mengerjakan soal bersama maka

manfaat yang dapat diraih dengan mempergunakannya antara lain :

Percakapan pembahasan soal dapat dilanjutkan di luar kelas, ketika

peserta didik berpartisipasi dalam diskusi Twitter di kelas, ada

kesempatan besar untuk percakapan untuk terus berkembang bahkan

setelah kuliah selesai;

Berbagi link, dengan Twitter, peserta didik dapat berbagi situs

dengan kelas, membuat hubungan yang relevan mencari dan berbagi

tugas kelas;

Puisi Twitter, buat puisi kolaboratif di mana setiap peserta didik

memberikan kontribusi satu baris;

Berbagi microreviews, peserta didik dapat menulis review singkat film,

buku, dan musik yang mereka telah menikmati.

Berikut adalah contoh integrasi media pembelajaran online dalam pembelajaran

IPA.

Subjek: IPA IPA SD kelas 3

Topik : Karakteristik

Mahluk hidup

Durasi:

Dua periode, masing-masing 70 menit dan satu jam aktivitas

online

Pernyataan Awal Apa karakteristik mahluk hidup lingkunganmu?

Tujuan

Pembelajaran

Pada Akhir topik ini, siswa dapat:

1. Menggambarkan perbedaan antara mahluk hidup dan

mahluk tak hidup secara visual.

2. Mengidentifikasi karakteristik mahluk hidup, dan

3. Menggunakan facebook sebagai media pembelajaran di

kelas.

Level Teknologi Tingkat Dasar

Teknologi yang

dibutuhkan

1. Internet browser atau mobile browser untuk mengakses

facebook

2. Kamera digital atau kamera handphone untuk

mengambil foto

3. Akun Facebook untuk menyampaikan materi dan

berkolaborasi materi

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

45

Alasan penggunaan

teknologi

Banyak siswa yang memiliki akun facebook.

Penggunaan facebook untuk media pembelajaran dan

sarana kolaborasi yang efektif daripada diskusi

langsung di kelas, siswa merasa bebas untuk

memberikan komentar.

Strategi

pelaksanaan

pembelajaran

Pembelajaran 1 (70 minutes): Mengetahui perbedaan antara

mahluk hidup dan mahluk tak hidup.

Siswa diminta untuk membedakan mahluk hidup dan mahluk tak

hidup.

Guru menjelaskan perbedaan antara mahluk hidup dan mahluk

tak hidup

Siswa mengamati dan mencatat mahluk hidup dan mahluk tak

hidup di lingkungan mereka

Posting Aktivitas pembelajaran 1 (online): Diskusi online

Setelah Pelajaran 1 selesai di kelas , selanjutnya siswa diberi

pekerjaan rumah secara berkelompok. Kemudian siswa akan

mengambil bagian dalam diskusi online di facebook. Setiap

kelompok akan posting ke grup facebook (grup yang

beranggotakan siswa kelas 3) tentang temuan mereka pada

catatan makhluk hidup dan mahluk tak hidup di lingkungan

kelompok mereka. Anggota dari kelompok lain berkomentar dan

membuat saran kritis tentang hasil catatan kelompok lain.

Diskusi akan berlangsung selama 2 (dua) hari. Guru akan

menjadi moderator dalam diskusi online dan mungkin

mengklarifikasi isu-isu tertentu atau masalah yang di temukan

siswa melalui pesan di facebok.

Pembelajaran 2 (70 minutes): Presentasi

Guru mempersiapkan kelas dengan meng-upload beberapa

gambar tentang makhluk hidup dan mahluk tak hidup. Siswa

mengunduh dan mencetak sebelum masuk kelas. Guru

menjelaskan karakteristik makhluk hidup. Siswa mengamati dan

mencatat karakteristik makhluk hidup dan mahluk tak hidup yang

telah dicetak.

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

Modul Suplemen 10 46

Posting Aktivitas pembela (online): Diskusi online

Setelah Pelajaran 2 selesai di kelas , selanjutnya siswa diberi

pekerjaan rumah secara berkelompok. Kemudian siswa akan

mengambil bagian dalam diskusi online di facebook. Setiap

kelompok akan posting ke grup facebook (grup yang

beranggotakan siswa kelas 3) tentang temuan mereka pada

karakteristik makhluk hidup dan mahluk tak hidup di lingkungan

kelompok mereka. Anggota dari kelompok lain berkomentar dan

membuat saran kritis tentang hasil catatan kelompok lain.

Diskusi akan berlangsung selama 2 (dua) hari. Guru akan

menjadi moderator dalam diskusi online dan mungkin

mengklarifikasi isu-isu tertentu atau masalah yang di temukan

siswa melalui pesan di facebok.

Guru membuat posting rangkuman dari kegiatan pembelajaran 1

dan 2 di facebook.

Penilaian Siswa Siswa akan diberikan penilaian pada:

1. Konten, jumlah konten yang relevan dengan tugas,

kualitas penjelasan dari argumen mereka, dan contoh

yang menggambarkan ide mereka.

2. Diskusi online

3. Kuantitas posting, klarifikasi jawaban diskusi, berpikir

kreatif dan berpikir kritis.

Reflekasi dan saran Untuk daerah terpencil yang tidak dapat mengakses internet

atau mobile internet, rencana tersebut dapat dimodifikasi

menjadi pengambilan gambar dan penjelasan gambar

karakteristik mahluk hidup dan mahluk tak hidup dengan kamera

kemudian diskusi dengan pesan singkat (SMS). Guru kemudian

dapat menampilkan karya-karya terbaik siswa dalam diskusi

kelas dan majalah dinding.

Untuk daerah terpencil yang tidak memungkinkan mengambil

gambar dengan kamera atau HP dapat membawa langsung

mahluk hidup dan benda ke pembelajaran kelas, kemudian

menulis catatan pengamatan menggunakan LK kemudian

didiskusikan di kelas dan di presentasikan di majalah dinding.

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

47

D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN

Materi dalam modul ini dirancang untuk dipelajari baik dengan fasilitasi dari

fasilitator maupun secara mandiri. Kegiatan pembelajaran yang dapat

dilaksanakan untuk mempelajari modul ini adalah sebagai berikut.

1. Mulailah dengan membaca bagian pengantar modul, tujuan, dan indikator

pembelajaran. Tujuan menjelaskan manfaat mempelajari modul untuk

melaksanakan tugas sebagai guru. Indikator pembelajaran menjelaskan

target yang harus dicapai yang akan menjadi arah pada saat mempelajari

modul.

2. Pelajari bagian aktivitas pembelajaran agar tahu apa yang harus dipelajari

dan target kegiatan.

3. Pelajari bagian uraian materi dipandu oleh lembar kerja (LK 1) yang sesuai.

4. Kerjakan seluruh kegiatan dalam LK.

5. Jika memungkinkan, tugas rangkuman dalam LK buatlah dalam bentuk

bagan, diagram, tabel atau bentuk lainnya agar lebih mudah dipelajari ulang.

Lembar Kegiatan

A. Pendahuluan

sumber belajar dan media pembelajaran memiliki esensi penting jika

diintegrasikan dalam proses pembelajaran. Di mana esensi pentingnya adalah

informasi. Jadi informasi yang terkandung, yang melalui, yang diolah, atau yang

disampaikan, semuanya akan mempengaruhi daya dukung keberhasilan

pengintegrasian sumber belajar dan media pembelajaran dalam upaya

meningkatkan kualitas pembelajaran yang dimaksud. Hasil integrasi sumber

belajar dan media pembelajaran harus memperhatian karakteristik dari

informasi yang akan disampaikan kepada peserta didik.

B. Indikator

Setelah melaksanakan kegiatan ini diharapkan peserta dapat:

1. Menjelaskan Sumber belajar online dalam pembelajaran IPA

2. Menjelaskan Media pembelajaran online dalam pembelajaran IPA

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

Modul Suplemen 10 48

C. Bahan

Perhatikan gambar berikut ini

Gambar Sumber Belajar dan Media Pembelajaran online

D. Kegiatan

Dari gambar di atas identifikasikan sumber belajar dan media pembelajaran yang

akan digunakan sesuai dengan Kondisi dan lingkungan pembelajaran Sekolah

Saudara tabel berikut ini.

No Jenis Sumber

Belajar

Deskripsi dan alasan

penggunaan Jenis

Sumber belajar

Jenis Media

Pembelajaran

Deskripsi dan alasan

penggunaan Jenis Media

pembelajaran

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

49

E. Latihan/Kasus/Tugas

Lembar Kegiatan

A. Pendahuluan

sumber belajar dan media pembelajaran memiliki esensi penting jika

diintegrasikan dalam proses pembelajaran. Di mana esensi pentingnya

adalah informasi. Informasi yang terkandung, yang melalui, yang diolah,

atau yang disampaikan, semuanya akan mempengaruhi daya dukung

keberhasilan pengintegrasian sumber belajar dan media pembelajaran

dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran yang dimaksud. Hasil

integrasi sumber belajar dan media pembelajaran harus memperhatian

karakteristik dari informasi yang akan disampaikan kepada peserta didik.

B. Indikator

Setelah melaksanakan kegiatan ini diharapkan peserta dapat:

1. Menjelaskan Sumber belajar online dalam pembelajaran IPA

2. Menjelaskan Media pembelajaran online dalam pembelajaran IPA

3. Memilih sumber belajar dan media pembelajaran online dalam

pembelajaran IPA yang sesuai lingkungan tempat bertugas.

C. Bahan

Ketika seorang guru bernama Bu ani akan mengajarkan sebuah kompetensi

dasar, dengan judul ”Ekosistem” pada pelajaran IPA, maka guru tersebut

mencoba untuk menyiapkan alat bahan sebagai berikut.

Laptop dengan akses internet

LCD Proyektor

Timbangan

10 ekor ikan kecil

Sendok

Deterjen; 1 bungkus

Stop watch

Air

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

Modul Suplemen 10 50

Gelas Kimia : 5 buah

Gelas ukur ; 5 buah

Lembar kerja

Pertama-tama bu Ani menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin

dicapai dalam pelajaran tersebut serta aktivitas yang harus dilakukan

siswa selama pembelajaran berlangsung. Kemudian Bu Ani menjelaskan

informasi yang penting tentang Ekosistem tersebut, mulai dari individu,

populasi, komunitas, habitat, ekosistem, komponen ekosistem, interaksi

antar ekosistem dan keseimbangan ekosistem kepada siswa. Pada saat

pembelajaran pa ahmad membuka videoo pembelajaran ekosistem dari

chanel youtube pppptkipa tentang ekosistem dengan alamat

https://www.youtube.com/watch?v=-Vv-dlEU0iU . Siswapun

memperhatikannya dengan penuh seksama. Setelah memperhatikan

video beberapa lama siswa dibentuk ke dalam 4 kelompok, kemudian Pak

Ahmad mengajak siswa dalam kelompoknya untuk melakukan praktikum

ekosistem dengan lembar kerja dan rujukan video youtube ekosistem

yang telah didownload dari alamat https://www.youtube.com/watch?v=-

Vv-dlEU0iU.

Lembar Kerja Ekosistem

Tujuan

Siswa dapat menjelaskan pengaruh keberadaan detergen dalam air

terhadap gerak operkulum ikan.

Alat dan Bahan untuk setiap kelompok

Timbangan

10 ekor ikan kecil

Sendok

Deterjen; 1 bungkus

Stop watch

Air

Gelas Kimia : 5 buah

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

51

Gelas ukur ; 5 buah

Lembar kerja

Cara Kerja

1. Perhatikan dan amati cara kerja dari video ekosistem yang telag di

download.

Tugas/Pertanyaan

1. Bandingkan keadaan ikan pada setiap stoples. Perbedaan apa sajakah

yang dapat kamu amati ?

2. Bandingkan seluruh rata-rata gerak operkulum ikan di stoples A, B, dan

C, D dan E sama ataukah berbeda?

3. Dari hasil pengamatan, bagaimana pendapat kamu tentang perbedaan

rata-rata gerak operkulum ikan tersebut, apakah dipengaruhi oleh

detergen ? Mengapa demikian ?

4. Analisislah apa yang terjadi jika kadar detergen ditingkatkan terus?

5. Presentasikan jawaban di grup facebook kelas ini.

6. Berikan komentar dan saran untuk hasil kerja kelompok lain

D. Kegiatan

Dari kasus di atas identifikasikan sumber belajar dan media pembelajaran

online yang digunakan dengan tabel berikut ini.

No Jenis Sumber

Belajar online

Deskripsi penggunaan

Jenis Sumber belajar

online

Jenis Media

Pembelajaran

online

Deskripsi penggunaan Jenis

Media pembelajaran online

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

Modul Suplemen 10 52

F. RANGKUMAN

Internet atau web sebagai salah satu sumber dab media paling efektif dalam

kegiatan pembelajaran. Pembelajaran berbasis web memiliki tujuan utama

yakni menjadikan para peserta didik lebih mudah dalam kegiatan

pembelajaran khususnya dengan memanfaatkan perangkat teknologi

sehingga kegiatan pembelajaran yang peserta didik lakukan dapat berjalan

dengan lebih menyenangkan. Dengan demikian diharapkan akan dapat

meningkatkan semangat belajar yang dimiliki oleh para peserta didik.

Kelebihan utama dari kegiatan pembelajaran ini adalah mengenai

fleksibilitas. Seorang peserta didik dapat belajar di manapun mereka berada

dan kapan saja selama tersedia koneksi internet. Dengan hal yang semacam

ini maka kekakuan dari model pembelajaran yang selama ini membatasi

peserta didik maka diminimalisir dengan model pembelajaran berbasis web

ini. Selain itu kelebihan lainnya adalah peserta didik dapat belajar secara

mandiri tanpa bergantung selalu pada tenaga pendidiknya.

Berikut adalah Kelebihan Pembelajaran Berbasis Web menurut Dr. Rusman :

1. Memungkinkan setiap orang dimanapun, kapanpun, untuk mempelajari

apapun.

2. Pebelajar dapat belajar sesuai dengan karakteristik dan langkahnya

dirinya sendiri karena pembelajaran berbasis web membuat pembelajaran

menjadi bersifat individual.

3. Kemampuan untuk membuat tautan (link), sehingga pebelajar dapat

mengakses informasi dari berbagai sumber, baik di dalam maupun luar

lingkungan belajar.

4. Sangat potensial sebagai sumber belajar bagi pebelajar yang tidak

memiliki cukup waktu untuk belajar.

5. Dapat mendorong pebelajar untuk lebih aktif dan mandiri di dalam belajar

6. Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat digunakan untuk

memperkaya materi pembelajaran

7. Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat digunakan untuk

mencari informasi yang mereka butuhkan

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

53

8. Isi dan materi pelajaran dapat di-update dengan mudah.

9. Dimensi Motivating (motivasi) , Informasi mampu memberikan motivasi

bagi peserta didik.

G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT

Setelah menyelesaikan latihan dan tugas dalam modul ini, Anda dapat

memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dengan melihat kunci/rambu-rambu

jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Jika Anda memperkirakan

bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 85%, silahkan Anda terus mempelajari

Kegiatan Pembelajaran berikutnya, namun jika Anda menganggap pencapaian

Anda masih kurang dari 85%, sebaiknya Anda ulangi kembali mempelajari

kegiatan Pembelajaran ini.

H. KUNCI JAWABAN

Dari ilustrasi kasus pembelajaran Ekosistem bu Ani, Terdapat lima

peranan yaitu: (1) Bu Ani sebagai guru memberikan penjelasan dan

bimbingan kepada siswa; (2) video pembelajaran di youtube dengan

alamat https://www.youtube.com/watch?v=-Vv-dlEU0iU menjelaskan materi

pembelajaran ekosistem; (3) alat bahan praktik ekosistem dan Lembar

tugas dan pertanyaan untuk mengetahui pengaruh keberadaan detergen

dalam air terhadap gerak operkulum ikan. (4) Laptop dengan akses

internet dan LCD sebagai alat bantu pembelajaran dan (5) Grup Facebook

Maka sesuai dengan situasi dan kondisi serta proses pembelajaran yang

berlangsung seperti diatas, dapat ditemukan bahwa peranan (1), (2) dan

(5) termasuk ke dalam sumber belajar . peranan (2) dan (5) termasuk

sumber belajar online. Peranan (2), (3), (4) dan (5) termasuk ke dalam

media pembelajaran , karena informasi pembelajaran yang diberikan

kepada siswa disampaikan melalui Presentasi video pembelajaran dari

youtube yang dihubungkan ke LCD dan alat bahan praktik beserta LKS

untuk mengetahui pengaruh keberadaan detergen dalam air terhadap

gerak operkulum ikan. Selain itu Grup Facebook digunakan untuk

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

Modul Suplemen 10 54

mengirimkan tugas dan saling berdiskusi . Peranan (5) termasuk ke dalam

media pembelajaran online , karena bukti pengaruh keberadaan detergen

dalam air terhadap gerak operkulum ikan dipresentasikan di grup

facebook dan menjadi bahan diskusi dengan kelompok lain.

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER BELAJAR PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

55

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi begitu cepat dan telah

memberikan pengaruh dan dampak serta perubahan dalam kehidupan manusia.

Peranan teknologi ini semakin dirasakan di berbagai sektor, termasuk di bidang

pendidikan. Dalam bidang pendidikan, kemajuan teknologi ini telah banyak

membantu dan mempermudah aktivitas pendidikan, baik para pendidik dan

tenaga kependidikan, peserta didik, maupun pihak penyelenggara pendidikan.

Hadirnya berbagai produk teknologi informasi dan komunikasi dapat

dimanfaatkan sebagai alat dan media pembelajaran serta sumber belajar.

Pemanfaatan komputer dan internet untuk pembelajaran merupakan alternatif

yang tepat sebagai salah satu bentuk pengembangan dalam proses pendidikan,

khususnya pembelajaran. Selain itu, pada umumnya siswa mempunyai sifat

keingintahuan yang tinggi untuk mencoba sesuatu yang baru berkaitan dengan

pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini menyebabkan

penggunaan media pembelajaran melalui komputer dan sumber belajar melalui

internet menarik minat dan motivasi belajar siswa, dan juga guru. Teknologi

berbasis elektronik seperti komputer dan akses internet, merupakan alat yang

potensial untuk kegiatan pembelajaran, yaitu pembelajaran berbasis TIK di

sekolah.

A. TUJUAN

Setelah melaksanakan pembelajaran dalam modul ini, peserta diklat diharapkan

dapat memahami sumber belajar dan media pembelajaran online dalam

pembelajaran IPA.

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3

PEMILIHAN SUMBER BELAJAR ONLINE

DALAM PEMBELAJARAN IPA

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 56

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Memilih Sumber Belajar Online dalam pembelajaran IPA,

2. Menyimpan Sumber Belajar Online dalam pembelajaran IPA,

C. URAIAN MATERI

Internet banyak menyimpan informasi sumber belajar, terdapat ribuan bahkan

milyaran, alamat situs yang masing-masing menyimpan jutaan halaman informasi

yang dapat dijadikan sebagai sumber dalam pembelajaran di kelas. Akan sangat

sulit untuk mencari informasi yang diinginkan hanya dengan menjelajah alamat-

alamat situs satu demi satu. Kesulitan ini diatasi dengan dibuatnya program

komputer yang disebut sebagai mesin pencari (search engine). Mesin pencari

adalah situs yang dilengkapi dengan kolom isian pencarian informasi

berdasarkan kata kunci yang diberikan. Guru atau peserta didik yang mencari

informasi memasukkan kata-kata kunci, yakni kata atau frasa yang diperkirakan

ada di dalam dokumen atau file yang dicari. Hasil pencarian ditayangkan oleh

mesin pencari dengan urutan tertentu. Temuan mesin pencari ditayangkan dalam

bentuk daftar link yang dapat dilihat dan dibuka linknya oleh Guru atau peserta

didik.

a. Memilih sumber belajar online dalam pembelajaran IPA

Search Engine atau mesin pencari digunakan untuk mendapatkan data dan

informasi yang diinginkan oleh pengguna. Terdapat beberapa search engine

yang popular digunakan seperti Google, Yahoo, Bing, Altavista dan lain-lain.

Berikut adalah macam-macam mesin pencari yang digunakan dalam

pembelajaran IPA.

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER BELAJAR PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

57

1. Google; alamat : www.google.com

2. Google Scholar/ Google Cendekia; alamat google scholar :

scholar.google.co.id

Google Cendekia (Google Scholar) adalah layanan yang memungkinkan

pengguna malakukan pencarian materi-materi pelajaran berupa teks

dalam berbagai format publikasi. Diluncurkan pada tahun 2004, indeks

Google Cendekia mencakup jurnal-jurnal online dari publikasi ilmiah.

Google Cendekia menyediakan cara yang mudah untuk mencari literatur

akademis secara luas. Seseorang dapat mencari di seluruh bidang ilmu

dan referensi dari satu tempat: makalah peer-reviewed, thesis, buku,

abstrak, dan artikel, dari penerbit akademis, komunitas profesional,

pusat data pracetak, universitas, dan organisasi akademis lainnya.

Google Cendekia akan membantu seseorang mengidentifikasi penelitian

paling relevan dari seluruh penelitian akademis. Google Cendekia

bertujuan menyusun artikel seperti yang dilakukan peneliti, dengan

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 58

memperhatikan kelengkapan teks setiap artikel, penulis, publikasi yang

menampilkan artikel, dan frekuensi penggunaan kutipan artikel dalam

literatur akademis lainnya. Hasil paling relevan akan selalu muncul pada

halaman pertama

Google Cendekia muncul dari sebuah diskusi antara Alex Verstak dan

Anurag Acharya, keduanya kemudian bekerja pada pembangunan web

indeks utama Google. Pada tahun 2006, menanggapi respon dari rilis

Microsoft Windows Live Academic Search, pesaing potensial untuk

Google Scholar, fitur kutipan diimpor dan diimplementasikan dengan

manajer kepustakaan (seperti RefWorks, RefMan, EndNote, dan

BibTeX). Fitur serupa juga bagian dari mesin pencari lain, seperti

CiteSeer dan Scirus.

Google Cendekia merupakan solusi yang memungkinkan pengguna

untuk mencari referensi, literatur, atau materi-materi akademis secara

luas dengan mudah. Berbagai bidang ilmu pengetahuan yang bisa

ditemukan dalam satu tempat, seperti artikel, abstrak, tesis, buku,

review, jurnal dan sebagainya. Beberapa literatur yang pernah saya cari

sudah sangat bagus dan saya merasa terbantu dengan Google

Cendekia untuk menemukan literatur tersebut. Literaturnya juga berasal

dari sumber yang terpercaya, antara lain dari universitas, penerbit,

organisasi, dan lain-lain.

Cara menggunakan Google Cendekia. Kunjungi Google Cendekia,

kemudian kita bisa memasukkan keyword untuk literatur yang ingin kita

cari. Tidak semua literatur disediakan secara lengkap. Terkait dengan

hak cipta, ada yang hanya mencantumkan abstraknya saja atau bahkan

ada yang mencantumkan lengkap isi dari modul atau literatur tersebut.

Kurang lebih bisa membantu untuk menambah wawasan mengenai

sasaran yang ingin kita capai. Secara default kita bisa melakukan

pencarian berdasarkan materi yang ingin kita cari dengan hanya

memasukkan keyword. Bila sudah menemukan artikel atau literatur yang

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER BELAJAR PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

59

dimaksud bisa langsung di preview atau download langsung. Bila dalam

kondisi tertentu kita ingin mencari artikel atau buku berdasarkan nama

penulis, kita bisa menggunakan Penelusuran Cendekia Lanjutan. Google

Cendekia sangat membantu dalam proses kemudahan dalam

memperoleh ilmu dan wawasan di berbagai bidang ilmu pengetahuan.

Dedikasi penuh dalam dunia pendidikan. Secara tidak langsung Google

Cendekia dapat membantu penggunanya menjadi cendekiawan

3. GENIE; alamat GENIE : https://www-amdis.iaea.org/GENIE/

GENIE Adalah search engine untuk pelajaran kimia khususnya data

atom

4. RefSeek; alamat RefSeek : www.refseek.com

RefSeek merupakan web mesin pencari untuk peserta didik dan peneliti

yang bertujuan untuk membuat informasi akademik yang mudah diakses

oleh semua orang. RefSeek mencari lebih dari satu miliar dokumen,

termasuk halaman web, buku, ensiklopedi, jurnal, dan koran.

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 60

5. Physiclab; alamat http://www.physicslab.org/

Physiclab merupakan search engine yang menyediakan pencarian

tentang materi fisika, lab dan LKS fisika.

6. Vadlo; alamat http://vadlo.com/

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER BELAJAR PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

61

7. Sweet Search

8. Microsoft Academic Search; alamat

http://academic.research.microsoft.com/

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 62

b. Menyimpan sumber belajar online dalam pembelajaran IPA

Sumber belajar yang telah dipilih dapat disimpan sebagai bahan ajar

pembelajaran IPA. Penyimpanan sumber belajar online dikenal dengan istilah

download atau unduh. Secara umum pengertian download atau unduh adalah

proses pengambilan data atau file dari komputer sumber ke komputer penerima

melalui jaringan internet. Hasil unduhan atau file dapat dalam berbagai bentuk

sesuai dengan keinginan pengunduh, seperti : dokumen, video, audio, atau

bentuk file lainnya. Dalam hal ini kita akan mengunduh file yang digunakan untuk

keperluan pembelajaran. Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan sebelum

mengunduh file, antara lain :

Menetapkan materi bahan ajar yang dibutuhkan atau yang akan diunduh,

misal : IPA, IPS, TIK, dll.

Jenis file yang akan diunduh, misal : dokumen, video, audio, atau bentuk

lainnya.

Teknik cara mengunduh, bisa melalui browser secara langsung, atau dapat

juga menggunakan software pembantu.

Menentukan tempat atau media penyimpanan materi hasil unduhan.

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER BELAJAR PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

63

D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN

Materi dalam modul ini dirancang untuk dipelajari baik dengan fasilitasi dari

fasilitator maupun secara mandiri.

1. Memilih sumber belajar online dalam pembelajaran IPA

a) Memilih web link sumber belajar online

Salah satu contoh bagaimana menggunakan mesin pencari dengan

www.google.com .

1) Ketik alamat www.google.com pada address bar di dalam web

browser. Jendela browser akan menampilkan halaman

www.google.com seperti gambar berikut.

Halaman www.google.com (diakses 7 September 2015)

2) Untuk mencari sebuah informasi, ketikkan kata kunci di dalam kotak

yang disediakan, misalnya, “pembelajaran IPA berbasis ICT”.

3) Ketika mulai mengetik, halaman web akan berubah secara otomatis

seperti gambar di bawah ini.

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 64

4) Setelah kata kunci “pembelajaran IPA berbasis ICT” diketikkan, tekan

tombol Enter pada keyboard. Setelah itu akan muncul hasil pencarian

sebagaimana gambar berikut

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER BELAJAR PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

65

Hasil pencarian “pembelajaran ipa berbasis ICT”

(diakses 20 Oktober 2015)

Struktur hasil pencarian oleh Google

b) Memilih Dokumen Gambar dengan Mesin Pencari

Salah satu pencarian yang sering dilakukan oleh pengguna internet

adalah pencarian gambar. Mesin pencari Google memiliki salah satu fitur

untuk mencari gambar di internet. Berikut salah satu contoh mencari

sebuah gambar di internet dengan menggunakan mesin pencari Google.

1) Buka situs www.google.com pada web browser. Kemudian klik tautan

Image di dalam halaman tersebut.

Jumlah hasil pencarian

Judul halaman web

alamat web

Informasi singkat isi dari halaman web

Isi web yang berkaitan dengan kata kunci dicetak tebal

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 66

2) Browser kemudian akan menampilkan halaman gambar seperti

berikut.

Tampilan Google Images (diakses 25 Oktober 2015)

3) Masukkan kata kunci, misalnya “efek rumah kaca”. Tekan tombol

Enter pada keyboard bila telah selesai memasukkan kata kunci

tersebut. Setelah itu browser akan menampilkan hasil pencarian

berdasarkan kata kunci yang dimasukkan.

Hasil pencarian “efek rumah kaca” (diakses 7 September 2015)

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER BELAJAR PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

67

4) Klik salah satu gambar yang akan dipilih. Browser kemudian akan

menampilkan keterangan dari gambar yang dipilih tersebut.

5) Klik View Image untuk melihat gambar yang sudah dipilih. Browser

kemudian akan menampilkan hanya gambar saja yang sudah dipilih.

2. Menyimpan sumber belajar online dalam pembelajaran IPA

Penyimpanan informasi sumber belajar dapat dilakukan dengan menggunakan

web browser yang kita gunakan atau di kenal dengan istilah unduhan atau

download. File download secara default akan tersimpan pada folder download di

system (harddiskC:\Users\laptop(pc)\Downloads). Agar tidak mengalami

kesulitan dalam pencarian file hasil unduhan, sebaiknya sebelum proses unduh

dilaksanakan terlebih dahulu dilakukan setting tempat penyimpanan hasil

unduhan.

Gambar yang akan dipilih

Judul

halaman

Alamat web

Informasi singkat

Tombol tautan ke halaman web

yang bersangkutan

Tombol tautan untuk melihat

gambar

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 68

Berikut contoh setting tempat penyimpanan dalam mozzila firefox:

a. Bukalah browser mozilla firefox

b. Klik menu firefox

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER BELAJAR PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

69

c. Pilih option kemudian klik option seperti terlihat pada gambar berikut:

Akan muncul layar option

d. Pada menu option General pilih save file to folder apabila file download

selalu disimpan pada folder di komputer sebagai kumpulan hasil download

Klik save file to browse tentukan folder kumpulan download

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 70

Contoh semua file download disimpan di folder sumber belajar IPA sepeti

gambar di bawah ini

e. Pada menu option general pilih always ask me where to save file apabila

setiap download browser menanyakan dimana file download akan disimpan .

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER BELAJAR PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

71

Cara mengunduh sumber belajar online secara umum sebagai berikut :

a) Pastikan komputer kita terkoneksi dengan internet.

b) Buka web browser, ada beberapa web browser yang dapat kita gunakan

antara lain : internet explorer, mozila firefox, chrome, opera, dll. Misal kita

akan menggunakan mozilla firefox :

c) Buka search engine yang akan kita gunakan untuk mengunduh sumber

belajar, ada beberapa macam search engine, seperti : google, yahoo,

ask, msn, dan masih banyak lagi. Dalam hal ini dicontohkan

menggunakan google.

d) Masukkan kata kunci materi yang akan dicari ke dalam kotak pencarian.

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 72

Misal : Bahan Ajar berbasis ICT

e) Setelah muncul daftar situs yang relevan, bukalah link yang dikehendaki.

f) Setelah menemukan materi yang dikehendaki lakukan unduhan pada

materi tersebut dengan cara meng-klik link untuk menyimpan file.

link yang akan

dibuka

link mengunduh file

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER BELAJAR PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

73

g) Setelah muncul kotak dialog, lakukan penyimpanan file yang diunduh.

h) Tunggu hingga proses mengunduh selesai.

E. Latihan/Kasus/Tugas

Pada latihan ini Saudara diminta untuk memberikan sebuah tugas kepada siswa

untuk mencari informasi tentang mata pelajaran tertentu di internet menggunakan

search engine dengan rincian.

1. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, maksimal kelompok dengan

anggota kelompok 3-5 orang

2. setiap kelompok diberikan tugas yang sama yaitu mencari informasi tentang

mata pelajaran IPA di internet menggunakan berbagai macam search engine

3. strategi penugasan setiap kelompok berbeda, kelompok 1 dan 2

menggunakan Google, kelompok 3 dan 4 menggunakan Google scholar,

kelompok 5 dan 6 menggunakan sweet search

4. kumpulkan dan analisis tugas siswa dengan format sebagai berikut

1. klik “simpan berkas” 2. klik “Oke”

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PEMILIHAN SUMBER ONLINE DALAM PEMBELAJARAN IPA

MODUL SUPLEMEN 10 74

No Jenis

Tugas

Strategi

pembelajaran

Nama

kelompok

Ketuntasan

tugas

Kualitas

tugas

Pengaruh

positif

terhadap

akademik

Pengaruh

negatif

terhadap

akademik

Pengaruh

terhadap

psikologis

F. RANGKUMAN

Internet banyak menyimpan informasi sumber belajar, terdapat ribuan bahkan

milyaran, alamat situs yang masing-masing menyimpan jutaan halaman informasi

yang dapat dijadikan sebagai sumber dalam pembelajaran di kelas. Diperlukan

keterampilan memilih sumber belajar yang sesuai dengan materi pembelajaran

dari milyaran informasi di internet. Salah satu keterampilan tersebut adalah

penggunaan search engine dalam memilih sumber belajar online. Search engine

atau mesin pencari adalah sebuah sistem perangkat lunak (software) yang di

desain untuk melakukan pencarian data atau informasi di world wide web (www).

Hasil pencarian akan menampilkan serangkaian informasi yang bersumber dari

website/blog tertentu, hasil pencarian ini sering disebut Search Engine Result

Pages (SERPs). Selain halaman website, informasi yang ditampilkan bisa

berupa gambar, video, atau tipe file lainnya.

Terdapat macam-macam serach engine yang dapat digunakan untuk memilih

sumber belajar online. Search Engine yang popular untuk pembelajaran IPA

diantaranya adalah Google, Google Scholar, Vablo, Physic lab, Genie, Sweet

Search dan microsoft academic search. Dengan menggunakan search engine

Saudara dapat memilih informasi sumber belajar online juga menyimpan

informasi tersebut agar dapat dipelajari secara offline sehingga dapat digunakan

dalam pembelajaran.

G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT

Setelah menyelesaikan latihan dan tugas dalam modul ini, Anda dapat

memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dengan melihat kunci/rambu-rambu

jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Jika Anda memperkirakan

bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 85%, silahkan Anda terus mempelajari

Kegiatan Pembelajaran berikutnya, namun jika Anda menganggap pencapaian

Anda masih kurang dari 85%, sebaiknya Anda ulangi kembali mempelajari

kegiatan Pembelajaran ini.

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

75

Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan peserta didik untuk belajar

dan mempelajari bagaimana belajar yang baik dan benar. Pada saat

pembelajaran memerlukan sumber belajar sebagai acuan pembelajaran peserta

didik dan media pembalajaran sebagai jembatan proses komunikasi yang

berlangsung antara sumber dengan peserta didik sebagai penerima.

Pembelajaran berbasis web merupakan suatu pembelajaran yang dapat diakses

melalui jaringan internet. Pembelajaran berbasis web yang popular dengan

sebutan web-based traning (WBT) atau kadang juga disebut web based

education (WBE) dapat didefinisikan sebagai aplikasi teknologi web dalam dunia

pembelajaran untuk sebuah proses pendidikan. Secara sederhana dapat

dikatakan bahwa semua pembelajaran yang memanfaatkan teknologi internet

dalam proses pembelajaranya disebut sabagai pembelajaran berbasis web.

A. TUJUAN

Setelah melaksanakan pembelajaran dalam modul ini, peserta diklat diharapkan

dapat memahami pemanfaatan sumber belajar online dan mengintgrasikan

sumber belajar online ke daam media pembelajaran dalam pembelajaran IPA

berbasis web.

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Memahami pemanfaatan sumber belajar online dalam pembelajaran IPA,

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4

PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE

KE DALAM MEDIA PEMBELAJARAN IPA

BERBASIS WEB

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 76

2. Mengiorganisir sumber belajar online ke dalam media pembelajaran IPA

berbasis web,

C. URAIAN MATERI

1. Pemanfaatan sumber belajar online

a. Sumber belajar online sebagai Sumber Bahan Belajar

Dengan sumber belajar online guru dapat :

1) memperoleh berbagai sumber bahan belajar .yang meliputi bahan

belajar yang berkaitan dengan semua mata pelajaran modul online,

perpustakaan online, pengetahuan populer, berita serta artikel

pendidikan, jurnal ilmiah dan lain lain;

2) mendownload atau memanfaatkannya langsung dalam kelas;

3) memperoleh informasi mengenai teknik dan tips dalam belajar

dan membelajarkan siswa;

4) menguji kemampuan/kompetensi mata pelajaran yang diajarkan

kepada siswa secara online;

5) berbagi ilmu dengan guru lain dengan cara mengirimkan

karyanya berupa bahan belajar berbasis web ke website atau blog

pribadi guru.

b. Sebagai Sarana Komunikasi dan Kolaborasi

1) Guru dapat berkomunikasi, berbagi ide dan pengalaman dengan

siswa dan sesama guru sekolah lain di Indonesia secara online

dengan memanfaatkan fasilitas forum guru (melalui e-mail, millist

atau chatting);

2) Guru dapat mengirimkan ide, pengalaman, karya ilmiah atau berita

pendidikan ke website sekolah atau blog pribadi;

3) Siswa dapat berkomunikasi, berbagi ide dan pengalaman

dengan sesama siswa dari sekolah lain dengan memanfaatkan

fasilitas social media networking, group,milllist atau chatting.

c. Sumber belajar online sebagai manajemen pembelajaran

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

77

Fitur manajemen pembelajaran mutlak diperlukan di dalam sebuah

sistem Pembelajaran online untuk menjalankan proses pembelajaran

secara on-line. Fitur ini terdiri dari tiga hal yang harus dikelola dengan

baik, yaitu pembelajaran, mata pelajaran, dan aktivitas pembelajaran.

Pengelolaan pembelajaran di dalam sebuah sistem Pembelajaran online

meliputi pembuatan dan pengubahan materi/bahan ajar, penugasan, latihan,

ulangan/ujian, penjadwalan, dan belajar secara kolaborasi. Pengelolaan

mata pelajaran meliputi menambah, mengedit, mengelompokkan, mem-

backup dan me-restore sebuah mata pelajaran. Dan pengelolaan aktivitas

pembelajaran meliputi pengelolaan kelompok diskusi (baik melalui forum,

chat, email, videoconference, dan jejaring sosial), belajar kelompok,

ulangan/ujian, dan penugasan.

Pengelolaan pembelajaran di dalam sebuah sistem Pembelajaran online

meliputi pembuatan dan pengubahan materi/bahan ajar, penugasan, latihan,

ulangan/ujian, penjadwalan, dan belajar secara kolaborasi. Pengelolaan

mata pelajaran meliputi menambah, mengedit, mengelompokkan, backup

dan restore sebuah mata pelajaran. Dan pengelolaan aktivitas

pembelajaran meliputi pengelolaan kelompok diskusi (baik melalui forum,

chat, email, video conference, dan jejaring sosial), belajar kelompok,

ulangan/ujian, dan penugasan.

2. Mengorganisir sumber belajar online ke dalam pembelajaran IPA berbasis

web

Sumber belajar online dapat dimanfaatkan sebagai manajemen

pembelajaran. Dalam manajemen pembelajaran, sumber belajar online

dapat diintegrasikan ke dalam media pembelajaran berbasis web. Media

pembelajaran berbasis web yang sangat mudah dan murah dalam

penggunaannya adalah blog. Blog telah memberikan kemudahan dalam

punlikasi maupun berbgai informasi.

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 78

Blog (atau dikenal juga dengan weblog ) adalah salah satu layanan di

Internet yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana publikasi dan berbagi

konten pembelajaran dengan cepat dan mudah.

Saat ini banyak layanan blog yang mudah dibuat dan dikelola serta tersedia

secara gratis, misalnya blogspot.com , wordpress.com, edublog,

wikispaces.com yang disediakan oleh penyedia layanan luar negeri. Ada

juga layanan blog yang disediakan oleh penyedia dalam negeri, misalnya

blogdetik.com, kompasiana.com, bedeng.com, dan lain lain. Kebanyakan

blog menggunakan mesin Wordpress sehingga menu dan tampilan serta

cara pengelolaan memiliki kemiripan satu dengan yang lain. Bermacam

informasi dapat dipublikasikan melalui blog , termasuk informasi dan konten

pembelajaran.

Secara umum, blog memiliki beberapa manfaat, antara lain sarana

menuangkan pemikiran dan gagasan, sarana berbagi dan publikasi berbagai

jenis media baik teks, gambar, file, video, sarana berinteraksi dan berdiskusi

serta memperluas pergaulan.

a. Persyaratan membuat blog

Ada beberapa hal yang harus dipenuhi sebelum membuat blog,

persayaratan ini mutlak harus dipenuhi agar blog yang akan atau telah

dibuat tersebut dapat aktif dan mencapai target dari pembuatannya,

syarat tersebut yakni mimiliki akun email dan koneksi internet.

1) Email

Sebelum membuat blog kita harus mempunyai akun Email yang aktif,

penyedia server mail gratis diantaranya Yahoo.com, Telkom.net,

Plasa.com, Hotmail, Gmail.com dan lain lain.

2) Koneksi internet

Untuk membuat blog dibutuhkan koneksi internet menggunakan

layanan internet seperti GSM dan lain lain.

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

79

b. Edublog

Edublog adalah blog yang dibuat untuk tujuan pendidikan. Edublogs

merupakan kumpulan arsip yang memfasilitasi pembelajaran siswa dan

guru melalui refleksi, bertanya pada diri sendiri dan orang lain,

berkolaborasi dan menyediakan konteks dalam berpikir tingkat tinggi.

Edublogs menjamur ketika arsitektur blogging menjadi lebih sederhana

dan guru merasakan potensi instruksional blog sebagai sumber online.

Penggunaan blog telah menjadi populer di lembaga pendidikan termasuk

sekolah umum dan perguruan tinggi. Blog dapat menjadi alat yang

berguna untuk berbagi informasi dan tips di antara rekan kerja,

memberikan informasi bagi siswa, atau menjaga kontak dengan orang

tua. Contoh umum termasuk blog yang ditulis oleh atau untuk guru, blog

dipelihara untuk tujuan instruksi kelas, atau menulis blog tentang

kebijakan pendidikan. Pendidik yang beraktivitas dengan blog disebut

edubloggers.

1) Sejarah Edublog

Weblog telah ada selama hampir dua dekade. Namun, tahun 1990-an

weblog mulai tumbuh dan populer. Pada tahun 1998, hanya ada

beberapa situs dari jenis yang sekarang diidentifikasi sebagai weblog

(dinamakan demikian oleh Jorn Barger di Desember 1997) Pada

tahun 1999, ada 23 weblog dikenal, dan Pitas http:. //www.pitas.com/,

weblog pertama yang diluncurkan. Pada tahun 1999 weblog berubah

dari campuran link, komentar, dan pengalaman, menjadi bentuk jurnal

pendek. Awal istilah "edublog" dapat ditelusuri ke WebRing yang

disebut Edublog WebRing, didirikan pada tanggal 30 Januari 2002.]

Pada tahun 2004, diperkirakan ada 3 juta blog dan hingga Juli 2011,

diperkirakan ada 164 juta blog.

Sejak tahun 2005, Edublogs telah tumbuh menjadi jaringan blogging

pendidikan terbesar di dunia. Blogging mengubah pengalaman

pendidikan siswa, bagaimana Edublogs meningkatkan belajar,

melibatkan siswa, dan menjadi sumber kebanggaan di dalam kelas.

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 80

Edublogs adalah proyek dari perusahaan terkemuka WordPress

Incsub, tim yang sama di belakang CampusPress dan WPMU DEV.

The Edublog Awards, merupakan program internasional dan

penghargaan berbasis masyarakat untuk penggunaan blog dan media

sosial yang menggunakan blog untuk mendukung pendidikan,

berjalan setiap tahunnya secara online di berbagai platform.

Penghargaan ini didirikan oleh James N. Farmer pada tahun 2004.

2) Penggunaan edublogs

Ada beberapa kegunaan dari edublogs. Beberapa blogger

menggunakan blog mereka sebagai jurnal pembelajaran atau log

pengetahuan untuk mengumpulkan informasi dan ide-ide yang

relevan, serta berkomunikasi dengan orang lain. Beberapa guru

menggunakan blog untuk tetap berhubungan dengan orang tua siswa.

Beberapa blogger menggunakan blog untuk merekam kehidupan

pribadi mereka sendiri, dan mengekspresikan emosi atau perasaan.

Beberapa instruktur menggunakan blog sebagai alat instruksional dan

penilaian, dan blog dapat digunakan sebagai alat manajemen tugas.

Blog digunakan untuk mengajarkan orang menulis untuk audiens

karena mereka dapat dibuat publik, dan lebih mudah untuk membuat

konten berbentuk Web tanpa mengetahui perintah HTML.

3) Blogs Guru

Ada banyak blog-guru di internet di mana guru dapat berbagi

informasi dengan satu sama lain. Guru membiasakan diri dengan

edublogs sebelum menerapkannya kepada siswa mereka. Banyak

guru berbagi bahan dan ide-ide untuk memenuhi beragam kebutuhan

semua peserta didik di kelas mereka. Guru sering mengandalkan

sumber-sumber ini untuk berkomunikasi dengan satu sama lain

tentang apa saja masalah dalam pendidikan yang mungkin akan

dialami mereka, termasuk teknik pengelolaan kelas dan kebijakan.

Dengan cara ini, blog sering bertindak sebagai sistem pendukung

bagi guru di mana mereka dapat mengakses ide, alat, dan

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

81

mendapatkan dukungan dan pengakuan dari para profesional lainnya

di bidang mereka. Weblog dapat menyediakan forum untuk membaca,

menulis dan berkolaborasi.

4) Pengembangan Profesional Blog untuk Guru

Meskipun ada banyak blog dapat yang digunakan guru di kelas

dengan siswa mereka, ada juga banyak blog yang guru yang

digunakan untuk pengembangan profesional mereka sendiri.

Contohnya cara untuk menjadi guru yang lebih baik di daerah

tertentu seperti musik, matematika, blog teori pendidikan, blog saran

untuk guru baru, blog untuk menemukan teknologi gratis, dan blog

tentang transformasi pendidikan. Ada banyak yang dapat dipelajari

dari blog profesional mengajar dan belajar dari yang lain dan dapat

dilakukan kapan saja dan dimana saja.

5) Layanan edublogs

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 82

D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN

Materi dalam modul ini dirancang untuk dipelajari baik dengan fasilitasi dari

fasilitator maupun secara mandiri.

1. Membuat akun edublog

a. Buka alamat edublogs.org,

b. Klik sign up pilih i’m an educator

c. Masukkan informasi di panel

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

83

Masukkan username Pertimbangkan nama yang akan muncul di

akun

Masukkan alamat email. Masukkan Password.

Masukkan verifikasi

Klik term of services Klik continue to create a blog

2. Membuat Blog

a. Masukkan nama domain, pertimbangkan nama domain yang akan

muncul sebagai alamat blog

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 84

Alamat blog akan beralamatkan nama domain.edublogs.org

b. Masukkan Judul Blog

Judul blog merupakan salah satu yang paling diingat oleh pengunjung

ketika mengunjungi blog, pilihlah judul blog yang merefleksikan tujuan

blog kelas saudara bersama siswa saudara

c. Pilih bahasa yang digunakan

d. Klik register dan create blog

Alamat blog

3. Membuat media pembelajaran berbasis web di edublogs

a. Log in

Dashboard blog merupakan area pengadministrsian blog anda untuk

menulis post, pages, mengelola komentar, mengubah desain blog,

menambah widget dan lain sebagainya.

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

85

Untuk masuk (log in) ke blog anda, gunakan bar admin menu kiri atas

blog.

Klik login ,

maka akan tampil layar login sebagai berikut.

Masukkan Username dan password yang telah dibuat

Untuk memudahkan anda pada saat login dan browser mengingat

username dan password yang pernah dimasukkan klik remember.

Klik login

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 86

b. Dashboard

Yang pertama dilihat ketika anda log in adalah dashboard sebagai area

administratif blog. Dashboard berisi gambaran singkat dari apa yang terjadi

dengan blog Anda juga alat untuk menavigasi ke area lain dari panel

Administrasi Anda.

Dashboard default

Area utama dashboard berisi navigasi di sisi kiri, akun dan modul

komentar di sisi kanan

Navigasi menu

Navigasi menu berada di sisi kiri dashboard. Arahkan Mouse pada item

menu makan akan menampilkan semua pilihan submenu di bawah item

tersebut. Contoh , menulis tulisan (post ) berada pada item menu posts

add new

Saudara dapat kembali ke dahboard dengan klik dashboard di sisi kiri

atas.

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

87

Profil akun

Modul akun berisi gambaran singkat akun seperti username, nama yang

terlihat, alamat email dan informasi blog yang dikelola serta dapat

digunakan untuk mengubah password.

- Klik profil blog anda pada sisi kanan

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 88

- Edit foto yang akan dijadikan profil

- Klik your avatar

- Klik choose file

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

89

- Pilih foto atau logo yang akan dijadikan profil

- Foto atau logo yang telah dipilih tersimpan

- Klik upload

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 90

c. Perbedaan Post dan Page

Blog terdiri dari dua struktur utama yaitu post (postingan) dan pages

(halaman)

Blogger baru biasanya bingung perbedaan antara post dan page

Apa itu posts

Postingan (post) merupakan konten yang diterbitkan di blog seperti tugas,

bahan ajar, dokumen dan lain sebagainya. Biasanya postingan yang

terakhir akan ditampilkan di paling atas.

Secara default (bawaan sistem) home page anda adalah postingan

pertama anda.

Berikut adalah detil dari sebuah postingan

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

91

Judul Postingan berisi tentang isi tulisan pada postingan

Tanggal di buat berisi tanggal pembuatan postingan dan

diterbitkan (published) di blog

Konten berisi informasi dari apa yang akan di bagikan atau

direfleksikan di blog

Komentar berisi komentar dari pembaca tentang isi postingan,

komentar memperbolehkan siswa dan pembaca yang lain untuk

berdiskusi, berbagi dan berkolaborasi di blog kelas.

Tags berisi indeks informasi dalam postingan

1) Apa itu page

Pages pada blog biasanya digunakan untuk informasi untuk dibagi

dengan pembaca tetapi tidak diperbaharui secara rutin.

Penggunaan pages dalam dunia blog pendidikan sebagai berikut:

About Page. Page ini digunakan untuk menceritakan apa dan

siapa blog tersebut dibuat.

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 92

Aturan dan pedoman pembuatan blogging

Page kontak , page ini biasanya berisi tentang blog, siapa

yang dapat dihubungi, apabila ingin bertanya lebih lanjut dapat

mengirimkan umpan balik.

Berikut adalah detil dari sebuah Page

Judul page didalamnya menceritakan tentang apa isi

page

Konten berisi informasi dari apa yang akan di bagikan

atau direfleksikan di blog

Komentar berisi komentar dari pembaca tentang isi

postingan, komentar memperbolehkan siswa dan

pembaca yang lain untuk berdiskusi, berbagi dan

berkolaborasi di blog kelas.

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

93

2) Perbedaan antara Page dan Post

Page Post

Page di blog tidak rutin diperbaharui (update ) lebih bersifat statis. Informasi yang disajikan dalam page sama.

Post bersifat dinamis karena diperbaharui secara rutin

Page tidak memperlihatkan tanggal penerbitan

Post memperlihatkan tanggal penerbitan

Page dapat muncul dimana saja tergantung pada tema yang digunakan

Blog Post ditampilkan dalam bentuk kronologis dimana posting yang terbaru adalah posting pertama yang dilihat

Page dapat diatur urutan halamannya Untuk mempermudah dalam pencarian post, post dimasukkan dalam kategori dan kata kunci (tag) tertentu.

d. Publish Post Pertama

Postingan anda berisi informasi untuk pembelajaran di kelas, informasi

tugas kelas, informasi pekerjaan rumah siswa, dokumen dan lain

sebagainya.

Visual Editor

Area untuk menulis post menggunakan pemformatan Visual editing

dengan moda (What You See Is What You Get) sama seperti software

Aplikasi Word.

Cara kerjanya sangat sederhana tulis post, sorot teks yang ingin anda,

ubah formatnya klik ikon pada toolbar seperti bold untuk menebalkan

teks, italic untuk format teks miring dan lain-lain.

Keterangan tentang ikon dapat dilihat ketika kursor memilih ikon

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 94

visual editor memiliki 2 baris toolbar, tetapi yang ditampilkan secara

bawaan sistem ditampilkan 1 baris. Untuk menampilkan dua baris klik

toggle toolbar

Maka akan tampil 2 baris toolbar

Option advance format terdiri dari format paragraf, garis bawah, spesial

karakter, undo, redo.

1) Untuk publish post pertama

Klik post add new

Masukkan judul post

Masukkan konten post

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

95

2) Memasukkan post dalam kategori

Klik add new category

Isi nama kategori sesuai dengan konten

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 96

Apabila kategori yang diisikan menjadi induk dari kategori lain pilih

parent category / Apabila kategori merupakan sub dari kategori

lain, pilih kategori induknya yang telah dibuat

Add new Category

3) Memilih dan memasukkan kata kunci konten ke dalam tag

Pilihlah kata kunci sesuai konten untuk dimasukkan ke dalam.

Misal kalau konten berisi sumber belajar, tag yang digunakan

belajar, sumber belajar, pembelajaran, siswa dan lain-lain yang

sesuai konten sumber belajar yang akan dibagikan.

Anda dapat memasukkan beberapa tag sekaligus dengan

dipisahkan dengan tanda koma.

Klik add

Tampilan kategori sumber belajar dengan tag, belajar dan sumber

belajar yang telah di buat

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

97

e. Mengedit Posting

Ketika anda ingin mengubah Posting seperti memperbaiki tatanan

bahasa, penambahan/pemutakhiran. Untuk melihat semua hasil posting

anda dapat menggunakan menu Post

Tinjauan Singkat menu Posts

Ini adalah daerah di panel administrasi Anda di mana Anda melihat daftar

semua posting yang disimpan, 20 posting per halaman, yang sudah Anda

tulis di blog Anda.

Pada layar ini Anda dapat mencari tanggal, kategori dan tag posting.

Posting yang sudah ada dapat diedit atau dihapus.

Untuk mensortir posting berdasarkan tanggal atau kategori :

pilih penyortiran berdasarkan tanggal atau kategori

klik Filter

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 98

Edit

Link untuk edit dapat dibuka dengan cara

o Arahkan kursor pada judul posting (contoh judul = sumber belajar)

o Klik edit

o Tambahkan atau update isi posting yang telah ditulis

Menambah Gambar pada hasil posting

Arahkan kursor pada judul yang akan di ubah

Klik Edit

Jendela posting sumber belajar

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

99

Arahkan kursor pada posisi yang akan disisipkan gambar

Klik media

Akan tampil jendel insert media

Upload media

Apabila Gambar atau media belum ada di library atau belum pernah di

upload maka Anda Upload media terlebih dahulu. Untuk upload file

Klik Upload file klik select file

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 100

- File yang di upload maksimal 21 MB.

- Pilih File gambar yang akan di upload dari komputer

- Klik Gambar yang akan di upload klik open

Proses upload gambar terlihat seperti

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

101

Setelah berhasil di upload terlihat seperti

Klik Insert to Post

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 102

Apabila berhasil di upload gambar akan terlihat pada posting

Tata Letak gambar

Gambar dapat di atur tata letaknya seperti rata kiri, rata tengah atau rata

kanan.

- Untuk memindahkan menjadi ke tengah

- Klik gambar klik align gambar center

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

103

- Maka posisi gambar menjadi di tengah tulisan posting

- Simpan hasil edit tulisan Posting

- Update

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 104

f. Membuat About Page

Anda tidak pernah mengetahui bagaimana seseorang menemukan blog

yang anda buat apakah melalui google, twiter, facebook atau link yang

lain.

Hal pertama yang dilihat oleh orang lain ketika mengunjungi blog adalah

about page. About page sangat tergantung dari tujuan pembuatan blog

pembuatnya. About page digunakan untuk.

about page sebagai informasi mengenai tujuan virtual kelas,

bagaimana menggunakan virtual kelas untuk murid atau orang tua

murid,

About page sebagai penguhubung dengan kelas virtual lain di lokasi

lain bahkan di negara lain.

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

105

About page untuk murid biasanya berisi:

Apa tujuan dan isi blog virtual kelas

Alasan mengapa menggunakan blog virtual kelas

Informasi guru

Bagaimana melihat isi blog, mengomentasi posting blog, panduan

untuk menulis komentar

About page untuk orang tua biasanya berisi:

Lokasi sekolah

Level kelas , tipe sekolah

Tugas dan projek kelas

Informasi guru

Membuat about page

1. Klik page pada dashboard

2. Klik add new page

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 106

3. Masukkan judul about page contoh “about Sains Indonesia” dan tulislah

informasi about page pada teks editor

Setelah selesai menulis simpan about page dengan klik publish

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

107

g. Mengubah Title Blog

Blog dengan Title (semboyan/judul) merupakan identitas dari sebuah

blog. Title akan terlihat di browser yang menandakan isi, judul atau

semboyan dari blog yang di buat.

Mengubah log title

1) Klik setting klik General

2) Isi site title dengan judul blog

3) Isi tagline dengan semboyan blog

h. Mengubah Theme Blog

Tampilan pada blog dapat di ubah sesuai selera. Untuk mengubah

tampilan ada pada menu Apperence

1) Klik apperance pada dashboard pilih theme

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 108

2) Klik theme yang menjadi pilihan

3) Klik live preview untuk melihat hasil

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

109

4) Ubah header

Apabila theme sudah terpilih selanjutnya ubah header sesuai

keinginan

Klik header pada theme

Masukkan file gambar yang akan menjadi header

Klik add new image

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 110

Klik select file

Pilih gambar header yang sudah disiapkan

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

111

Klik select and crop

Tampilan Header dengan gambar header

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 112

E. Latihan/Kasus/Tugas

Pada latihan ini Saudara diminta untuk membuat web media pembelajaran IPA

dengan projek berbasis GRASPS kepada siswa mengenai materi tertentu.

Sebelum melaksanakan PJBL siswa diberikan pemahaman awal berupa

pertanyaan awal ataupun pre test terlebih . Pada saat project berlangsung siswa

diberikan pertanyaan pemandu untuk memantau perkembangan tugas. Dan

setelah PJBL siswa diberikan pemahaman akhir berupa pertanyaan atau post

test untuk melihat tingkat pemahaman materi. Silakan pilih tema dan isikan hasil

pengamatan projek tersebut berdasarkan kemajuan siswa baik di lapangan

ataupun dalam pembelajaran di kelas melalui format pemantauan. Siapkan

bahan ajar dari sumber belajar baik offline maupun online kemudian Integrasikan

sumber belajar tersebut ke dalam web media pembelajaran IPA pada edublog

Saudara. Peserta didik melaporkan kemajuan projek melalui komentar di edublog

page media pembelajaran yang saudara buat. Setelah projek berakhir buatlah

posting tentang projek yang telah dihasilkan oleh peserta didik beserta foto-foto

projek peserta didik.

GRASPS merupakan sebuah metode Authentic Assesment yang diambil dari

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

113

gagasan Wiggins and McTighe bernama "backward planning" atau "backward

design" [1]. GRASPS merupakan singkatan dari Goal, Role, Audience, Situation,

Product and Standards. Adapun Elemen dalam GRASPS ini adalah: (1)

Goal,merupakan tujuan atau aksi yang siswa akan di lakukan dalam skenario (2)

Role, yaitu peran siswa dalam skenario (3) Audience, yaitu lingkungan yang

nantinya akan berhubungan dengan peran siswa dalam skenario (4) Situation,

yaitu tantangan dan detail suasana atau rangkaian kegiatan yang dilakukan

dalam scenario (5) Product, yaitu hasil dari aktifitas siswa pembelajaran atau

selama menjalankan skenario (6) Standards, menyatakan bagaimana tugas ini

akan di nilai, dengan kriteria apa produk tersebut akan di nilai dan apa saja

indikator kesuksesannya.

Menurut Grant Wiggins and Jay McTighe bagian yang penting dari GRASPS

adalah menempatkan siswa kedalam skenario dunia nyata dimana mereka

menghasilkan artefak yang menggambarkan isi pembelajaran dan apa yang

mungkin mereka butuhkan untuk menghasilkan itu dalam keadaan yang

sebenarnya. Project Based Learning (PjBL) berbasis GRASPS sebenarnya

merupakan pengembangan yang dilakukan dari PjBL yang telah ada

sebelumnya. GRASPS dalam model pembelajaran ini dijadikan dasar untuk

mengkonstruksi proyek yang nantinya akan diterapkan pada pembelajaran.

Dalam hal ini memberi kerangka yang harus dikembangkan oleh siswa sehingga

tidak menyalahi karakteristik PjBL sendiri.

Format GRASPS

Komponen Kegiatan

Goal

Role

Audience

Situation

Product

Standar

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 114

Format pemantauan PJBL

Nama Siswa Nama kelompok

Kesesuaian

Goal Role Audience Situation Product Standard

Nama Siswa

Peningkatan Pemahaman Materi

Pre Test Post Test

Wawancara

/pertanyaan awal (%)

Wawancara

/pertanyaan akhir (%)

F. RANGKUMAN

Banyak sekali sumber belajar yang dapat diakses dengan bebas dan gratis

sebagai bahan pembelajaran tanpa proses administrasi pengaksesan yang rumit.

Sumber belajar online ini sangat membantu guru dalam proses pembelajaran.

Selain sebagai bahan pembelajaran manfaat lain dari sumber belajar online ini

adalah sebagai manajemen pembelajaran. Sebagai pengelolaan pembelajaran di

sumber belajar online berperan sebagai media pembelajaran dalam sebuah

sistem Pembelajaran online. Peranan tersebut meliputi pembuatan dan

pengubahan materi/bahan ajar, penugasan, latihan, ulangan/ujian, penjadwalan,

dan belajar secara kolaborasi. Blog dapat dijadikan media pembelajaran

berbasis web yang menjadi sumber belajar online bagi peserta didik.

Edublog adalah blog yang dibuat untuk tujuan pendidikan. Edublogs merupakan

kumpulan arsip yang memfasilitasi pembelajaran siswa dan guru melalui refleksi,

LISTRIK untuk SMP

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 Modul Grade 6

Modul Suplemen Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru

115

bertanya pada diri sendiri dan orang lain, berkolaborasi dan menyediakan

konteks dalam berpikir tingkat tinggi. Blog dapat menjadi alat yang berguna untuk

berbagi informasi dan tips di antara rekan kerja, memberikan informasi bagi

siswa, atau menjaga kontak dengan orang tua.

Ada beberapa kegunaan dari edublogs. Beberapa blogger menggunakan blog

mereka sebagai jurnal pembelajaran atau log pengetahuan untuk mengumpulkan

informasi dan ide-ide yang relevan, serta berkomunikasi dengan orang lain.

Beberapa guru menggunakan blog untuk tetap berhubungan dengan orang tua

siswa. Beberapa blogger menggunakan blog untuk merekam kehidupan pribadi

mereka sendiri, dan mengekspresikan emosi atau perasaan. Beberapa instruktur

menggunakan blog sebagai alat instruksional dan penilaian, dan blog dapat

digunakan sebagai alat manajemen tugas. Blog digunakan untuk mengajarkan

orang menulis untuk audiens karena mereka dapat dibuat publik, dan lebih

mudah untuk membuat konten berbentuk Web tanpa mengetahui perintah HTML.

Edublog juga digunakan untuk pengembangan profesional guru. Contohnya

cara untuk menjadi guru yang lebih baik di daerah tertentu seperti musik,

matematika, blog teori pendidikan, blog saran untuk guru baru, blog untuk

menemukan teknologi gratis, dan blog tentang transformasi pendidikan. Ada

banyak yang dapat dipelajari dari blog profesional mengajar dan belajar dari

yang lain dan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Pembelajaran berbasis web menggunakan blog memerlukan sebuah model

instruktur yang memang dirancang khusus untuk keperluan pembelajaran. Model

intruksional merupakan komponen vital yangmenentukan keefektifan proses

belajar. Begitupun dengan monitoring proses pembelajaran berbasis web.

Menyediakan bahan ajar online tidak cukup. Diperlukan sebuah desain

instruksional sebagai model belajar yang mengundang sejumlah (sama

banyaknya dengan kegiatan di ruang kelas) peserta didik untuk terlibat dalam

berbagai kegiatan belajar. Satu hal yang perlu diingat bagaimana teknologi web

ini dapat membantu proses belajar perlu dikemas berbeda dengan penyampaian

yang berbeda pula.

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: PENERAPAN SUMBER BELAJAR ONLINE KE DALAM PEMBELAJARAN IPA BERBASIS WEB

MODUL SUPLEMEN 10 116

G. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT

Setelah menyelesaikan latihan dan tugas dalam modul ini, Anda dapat

memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dengan melihat kunci/rambu-rambu

jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Jika Anda memperkirakan

bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 85%, silahkan Anda terus mempelajari

Kegiatan Pembelajaran berikutnya, namun jika Anda menganggap pencapaian

Anda masih kurang dari 85%, sebaiknya Anda ulangi kembali mempelajari

kegiatan Pembelajaran ini.

EVALUASI

MODUL SUPLEMEN 10

117

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada salah

satu huruf: a, b, c, atau d yang mewakili jawaban yang paling tepat pada

lembar jawaban yang telah disediakan.

1. Domain .go.id digunakan khusus untuk ….

a. Lembaga Militer di Republik Indonesia

b. Lembaga Pendidikan di Republik Indonesia

c. Lembaga Pemerintahan di Republik Indonesia

d. Lembaga Industri Republik Indonesia

2. Berikut adalah laman sumber belajar online kecuali....

a. p4tkipa.kemdikbud.go.id

b. tve.kemdikbud.go.id

c. nsdl.org

d. Amazon.com

3. Proses pengambilan file dari komputer server ke komputer penerima melalui

jaringan internet disebut....

a. Unduh

b. Daring

c. Luring

d. Unggah

EVALUASI

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

EVALUASI MODUL SUPLEMEN 10

118

4. Contoh mesin pencari (search engine) diinternet kecuali

a. Google

b. Altavista

c. Amazone

d. Bing

5. Valdo adalah sebuah search engine untuk materi

a. Kimia

b. Fisika

c. Biologi

d. Jurnal matematika

6. Berikut adalah pemanfaatan sumber belajar online kecuali

a. Sebagai Sumber Bahan Belajar

b. Sebagai sarana komunikasi dan berkolaborasi

c. Sebagai sarana untuk publikasi

d. Sebagai manajemen pembelajaran

7. Berikut syarat membuat blog kecuali ....

a. Email

b. DNS Adress

c. Koneksi internet

d. Akses Internet

8. Penyedia Layanan blog kecuali....

a. Wordpress

b. Google Doc

c. Wikispaces

d. Kompasiana

LISTRIK untuk SMP

EVALUASI MODUL SUPLEMEN 10

Modul Suplemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Guru Fisika SMA

119

9. File yang diunggah ke edublog tidak melebihi....

a. 20 MB

b. 2 MB

c. 2 GB

d. 10 MB

10. Kapasitas edublog adalah

a. 100 MB

b. 200 MB

c. 10 MB

d. 1 GB

11. Aktivitas pada e-learning kecuali....

a. Unduh Sumber belajar

b. Unggah Tugas

c. Korespondensi email

d. Kolaborasi

12. Seorang guru merumuskan tujuan pembelajaran sebahgai berikut: “Peserta

didik mampu megkomunikasikan hasil percobaan”, maka sumber belajar yang

tepat untuk mencapai tujuan tersebut adalah ….

a. media elektronik, gambar, dan lingkungan alam

b. grafik, slide, PowerPoint, dan Poster.

c. LKS, Buku, Majalah, dan Koran

d. Grafik, LKS, Koran, dan lingkungan alam

13. Manfaat media pembelajaran menurut Kem dan Dayton adalah

a. to motivate; to inform dan to learn.

b. To inovate;to inform dan to learn

c. To motivate; to confirm dan to learn

d. To collaborative; to inform dan to learn

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD

EVALUASI MODUL SUPLEMEN 10

120

14. Berikut adalah yang bukan Karakteristik media pembelajaran digital adalah

a. Bentuk fisik tidak dapat dilihat secara langsung

b. dibaca menggunakan media digital

c. Transfer informasi dapat dipahami dengan cara membaca, mengulang

atau menentukan materi yang akan dipelajari

d. Informasi atau sumber belajar harus ditransformasikan ke dalam bentuk

digital

15. Peran guru dalam pembelajaran menurut teori kontruktivisme adalah lebih

sebagai fasilitator atau moderator. Agar dapat melaksanakan peran bukan

sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran, Sanjaya (2008: 23-24) sebagai

berikut.

a. Guru perlu memahami berbagai jenis media dan sumber belajar beserta

fungsi masing-masing media tersebut.

b. Guru tidak perlu mempunyai keterampilan dalam merancang suatu media.

c. Guru dituntut untuk mampu mengorganisasikan berbagai jenis media serta

dapat memanfaatkan berbagai sumber belajar.

d. Guru dituntut agar mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi dan

berinteraksi dengan siswa.

DAFTAR PUSTAKA

MODUL SUPLEMEN 10 123

Dick, W, Dkk. (2006). The Systematic Design of Instruction. New York: Pearson. Gagne, R. M, dkk. (2005). Principles of Instructional Design. New York: Wadsworth Publishing Co.

help.edublog.org/help diakses tanggal 28-08-2015

Rusman, Internet untuk Pembelajaran. Diakses tanggal 24-10-2015. Smaldino, S.E, Russell, J.D. Heinich, R. & Molenda, M. (2005). Instructional Technology and Media for Learning. New Jersey: Pearson Merril Prentice Hall inc Shofia Dewi Agustina, (2010) Penerapan Project Based Learning Berbasis Grasps

(Goal, Role, Audience, Situation, Product And Standards) Untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi.

Diakses tanggal 24-04-2015. Dari

http://cs.upi.edu/uploads/paper_skripsi_dik/Paper-shofia(0608791).pdf

DAFTAR PUSTAKA

GLOSARIUM

MODUL SUPLEMEN 10

125

GLOSARIUM

1. Download : Mengambil dokumen dari internet, dokumen tersebut dapat berupa

teks, gambar, file, dsb

2. Electronic Mail; aplikasi internet yang digunakan oleh pengguna internet untuk

saling mengirimkan surat

3. Facebook : Salah satu situs jejaring sosial/sosial media

4. Firefox : Aplikasi yang dikembangkan oleh mozilla untuk menerima dan

memberikan informasi dari internet

5. Folder : Istilah suatu wadah/tempat untuk menyimpan/mengelompokan file atau

foler lagi

6. Internet : Interconnection-networking; merupakan sistem global dari seluruh

jaringan komputer yang saling terhubung

7. Log in : Proses untuk mengakses komputer dengan memasukkan identitas dari

account pengguna dan kata sandi

8. Mozilla firefox : Sering disebut Firefox ; salah satu brower

9. Online : Keadaan komputer yang terkoneksi/ terhubung ke jaringan Internet

10. Username : Nama yang menjadi identitas pengguna komputer atau internet

11. Web (www) : World Wide Web; sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk

teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan dalam bentuk format tertentu