Pengembangan Ekonomi Lokal

21
PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL (LOCAL ECONOMIC DEVELOPMENT) Kuliah 5

description

Pengembangan Ekonomi Lokal

Transcript of Pengembangan Ekonomi Lokal

  • PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL(LOCAL ECONOMIC DEVELOPMENT)

    Kuliah 5

  • Konsep pengembangan wilayah yang memadukan antara pengembangan dari atas dan pengembangan dari bawah adalah pengembangan ekonomi lokal (local economic development)Perencanaan WilayahKuliah 5*PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL (Local Economic Development)Pengembangan ekonomi lokal pada dasarnya merupakan proses dimana pemerintah lokal dan atau kelompok-kelompok masyarakat mengelola sumber daya dan melakukan kerja sama dengan pihak swasta untuk menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang kegiatan-kegiatan ekonomi yang dirumuskan dengan baik dalam zona ekonomi

    Kuliah 5

  • PengertianPengembangan Ekonomi LokalMerupakan proses penyesuaian diri, proses yang dimaksud adalah menyusun lembaga-lembaga baru, pengembangan dan pemilihan berbagai industri, perbaikan kualitas tenaga kerja dalam kapasitas produksi barang-barang, identifikasi pasar-pasar baru, transfer ilmu pengetahuan dan pengembangan perusahaan-perusahaan baru (Williams, 1986)Perencanaan WilayahKuliah 5*

    Kuliah 5

  • Local Economic Development (LED) pada dasarnya beranggapan bahwa pengembangan wilayah sangat ditentukan oleh tumbuhkembangnya wiraswasta lokal yang ditopang oleh kelembagaan-kelembagaan di wilayah tersebut, meliputi industri, universitas, asosiasi kegiatan usaha, pemerintah daerah, pengusaha lokal dan lainnyaPerencanaan WilayahKuliah 5*Pengertian Pengembangan Ekonomi Lokal

    Kuliah 5

  • Rumusan, Indikator,dan Tujuan Pembangunan Ekonomi LokalLED sebagai model menekankan pada bagaimana merumuskan endogenus development policies dengan sebanyak mungkin menggunakan aspek lokalitas dalam pembangunan yang meliputi : sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya buatan, dan kelembagaanIndikator yang sering digunakan adalah pada peningkatan kesempatan kerja atau penciptaan lapangan kerja lokal dan penyerapan komoditas lokalHarapan pada LED ditujukan pada suatu pencapaian untuk meningkatkan jumlah dan keanekaragaman kesempatan kerja yang disediakan untuk masyarakat setempat Perencanaan WilayahKuliah 5*

    Kuliah 5

  • Berangkat dari kegagalan yang dialami oleh konsep pengembangan dari atas dan konsep pembangunan dari bawahPerencanaan WilayahKuliah 5*Sebab adanya Konsep Pengembangan Ekonomi LokalSehinga melahirkan pemikiran yang sering dipandang sebagai utopian, misalnya :Selective Spatial Closure (Stohr dan Todtling, 1979);Development From Below (Stohr dan Taylor, 1981);Territoriality (Friedmann dan Weaner, 1979; Stohr dan Taylor, 1981);Agropolitan (Friedmann dan Douglass, 1979)

    Kuliah 5

  • Bagaimana memobilisasi potensi-potensi kelembagaan tersebut untuk memepertahankan dan mengembangkan kegiatan bisnis lokal dan menjadikannya sebagai faktor pendorong pengembangan wilayah. Untuk konteks Indonesia hal ini juga menjadi suatu tantangan tersendiri, karena dalam berbagai hal wilayah-wilayah di Indonesia seperti kebanyakan negara sedang berkembang, masih sangat bergantung pada pemerintah pusatPerencanaan WilayahKuliah 5*Masalah Penerapan Pengembangan Ekonomi Lokal

    Kuliah 5

  • Fungsi Teori-teori Pengembangan Dalam Pengembangan Ekonomi LokalSecara parsial dapat membantu untuk memahami dan memberikan dasar yang rasional untuk pengembangan ekonomi lokal

    Teori pengembangan yang ada saat ini, pada intinya dapat dipergunakan untuk membahas mengenai pengembangan lokal setelah dilakukan penyesuaian-penyesuaian seperlunya Perencanaan WilayahKuliah 5*

    Kuliah 5

  • Sektor Perekonomian LokalKegiatan BasisKegiatan yang mengeksport barang-barang dan jas-jasa keluar batas wilayah perekonomian

    Kegiatan Bukan BasisKegiatan-kegiatan yang menyediakan barang-barang dan jasa-jasa untuk memenuhi permintaan masyarakat di dalam wilayah yang bersangkutanPerencanaan WilayahKuliah 5*

    Kuliah 5

  • Peningkatan kualitas pekerja melalui pelatihan dan pengembangan sumberdaya pekerja, perhatian ini menjadi dasar karena akan memberikan keuntungan, baik bagi pekerja maupun perusahaan

    Perhatian lebih banyak pada upaya pengembangan kelembagaan sebagai dasar pijakannya dan hubungan antarlembaga tersebut

    Pemilihan lokasi perusahaan-perusahaan ditentukan oleh keunggulan kompetitif dengan memperhatikan faktor-faktor: kualitas fisik dan sosial lingkungan, fasilitas rekreasi bagi masyarakat, perumahan dan lembaga-lembaga sosial dalam hubungannya dengan kelayakan ekonomiPerencanaan WilayahKuliah 5*Beberapa Konsep Yang Menjadi Perhatian Dasar Sebagai Pijakan Proses Pengembangan Ekonomi Lokal

    Kuliah 5

  • Perencanaan WilayahKuliah 5*Pengembangan pengetahuan melalui penelitian sebagai faktor pendorong bagi kegiatan perekonomian sangat diperhatikan. Penelitian-penelitian tersebut dilaksanakan oleh: universitas, lembaga-lembaga penelitian, unit-unit bisnis dan unit-unit industri. Di samping itu dikembangkan pusat-pusat informasi seperti : bioteknologi, komputer, dan telekomunikasi. Inovasi-inovasi baru bagi pengembangan sumberdaya manusia menjadi perhatian utama untuk memajukan seluruh kegiatan industri dan perekonomian lokal Beberapa Konsep Yang Menjadi Perhatian Dasar Sebagai Pijakan Proses Pengembangan Ekonomi Lokal

    Kuliah 5

  • Aspek Physical Development :Perencanaan-pengendalian pembangunan Townscaping Household Service HousingPerencanaan WilayahKuliah 5*Strategi Pengembangan Ekonomi LokalBusiness Development :Pusat bantuan usaha skala kecil Kawasan bisnis dan teknologi Perusahaan modal vebtura (permodalan)Informasi bisnis

    Kuliah 5

  • Perencanaan WilayahKuliah 5*Strategi Pengembangan Ekonomi LokalHuman Resources Development :Pemberian kesempatan untuk mendapatkan kesempatan pengenalan pengembangan potensi lokal dengan pemberian pelatihan-pelatihan tentang pengembangan potensi lokalPenempatan Sumber Daya ManusiaPemanfaatan tenaga kerja lokal dalam setiap pembangunan ekonomiCommunity-Based Employment Development :KoperasiCommunity-Based Development Organization

    Kuliah 5

  • Toward a Theory ofLocal Economic Development Perencanaan WilayahKuliah 5*

    ComponentOld ComponentNew ComponentEmploymentMore Firms = more jobsFirms that build quality jobs that fit the local population Development BaseBulding Economic SectorsFirms that build quality jobs that fit the local population Location Assets Comparative Advantage Based On Physical AssetsCompetitive advantage based on quality environment Knowledge Resources Available Work ForceKnowledge as economic generator

    Kuliah 5

  • Peran Pemerintah LokalPeranan pemerintah lokal sangat diperlukan dalam konsep pengembangan ekonomi lokal, yaitu dalam hal memperhatikan kondisi lingkungan dan menyediakan infrastruktur bagi kegitan bisnis dan industri, serta meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat

    Penentuan peran pemerintah lokal bagi proses pengembangan ekonomi lokal, dalam hal ini adalah untuk menjalankan fungsinya sebagai : pelopor pengembangan, koordinator, fasilisator dan stimulator Perencanaan WilayahKuliah 5*

    Kuliah 5

  • Proses Perencanaanoleh Pemerintah LokalTahap I. Pengumpulan Data Serta Analisis DataPenentuan basis ekonomiPenilaian struktur kesempatan kerjaEvaluasi kebutuhan kesempatan kerjaMenguji kesempatan (peluang) dan kendala Menguji kapasitas kelembagaan yang tersedia

    Tahap II. Seleksi Dan Penentuan Strategi Pengembangan LokalPenetapan tujuan dan kriteria pencapaiannyaPenentuan tindakan yang mungkin diterapkanPengembangan strategi yang terarah/terspesifikasi pada keunggulan yang adaPerencanaan WilayahKuliah 5*

    Kuliah 5

  • Proses Perencanaanoleh Pemerintah LokalTahap III. Seleksi Pengembangan Proyek-proyek LokalIdentifikasi proyek-proyek yang mungkin dilaksanakan sebagai jabaran dari program yang telah disusun beserta pelaksana, sumber pembiayaan

    Tahap IV. Penentuan Pengembangan Dan Tindakan Dari RencanaPenilaian awal hasil proyekPengembangan input proyek Penetapan alternatif pembiayaan Menetapkan struktur proyekPerencanaan WilayahKuliah 5*

    Kuliah 5

  • Proses Perencanaanoleh Pemerintah LokalTahap IV. Penentuan Spesifikasi Detail Proyek Melaksanakan studi kelayakan detailMenyiapkan Business PlanPengembangan, monitoring, evaluasi program

    Tahap IV. Persiapan rencana pengembangan menyeluruh dan implementasiPenyiapan jadwal pelaksanaan Pengembangan program-program pembangunanMentargetkan dan memasarkan asset communityMemasarkan kebutuhan pembiayaanPerencanaan WilayahKuliah 5*

    Kuliah 5

  • KeistimewaanKonsep Pembangunan Ekonomi LokalAdanya area untuk mengaplikasikan suatu program aksi/tindakan Menciptakan institusi di tingkat lokal yang berguna untuk pembangunanMengarahkan pada upaya-upaya pada kepemilikan lokalMenggabungkan program dan kebijakan kesempatan kerja dan pembangunan ekonomi, dengan melihat pada rasio angkatan kerja di tingkat lokal dengan pertumbuhan ekonomi yang terjadi (permintaan faktor produksi)Mengembangkan jenis pekerjaan yang berkualitas bagi peningkatan mutu kehidupan lokalMemungkinkan adanya komplementaris atau kerjasama permodalan dan manajemen usaha antara sektor publik dan privat (pemerintah dan swasta/masyarakat)Perencanaan WilayahKuliah 5*

    Kuliah 5

  • Kelemahan Konsep Pembangunan Ekonomi LokalBerdasarkan Teori Ekonomi LokalTeori ini tidak melihat penyebaran sumberdaya yang dimiliki oleh setiap daerah, untuk dikembangkan sebagai basis kegiatan pengusaha-pengusaha lokal secara alamiah berbeda. Perbedaan itu juga terlihat dari penyebaran sarana dan prasarana yang dapat menunjang kegiatan perusahaan-perusahaan lokal, kondisi seperti ini menyebabkan industri-industri tidak bisa tumbuh semua tempatKonsep ini nampaknya sangat ideal, namun dalam pelaksanaannya diperlukan investasi yang sangat besar baik yang dilaksanakan oleh pemerintah dan sektor swasta untuk menunjang tumbuh dan berkembangnya perekonomian lokal, hal ini menjadi kendala bagi tersendiri bagi pembiayaan pengembangan regional Perencanaan WilayahKuliah 5*

    Kuliah 5

  • Kajian LiteraturBlakely. E. J. (1989), The Meaning of Local Economic Development, in E. J. Blakely, Planning Local Economic Development : Theory and Practice, pp 57-71, Sage Publication. Nelson, A. C. (1993), Theories Development, in R. Bingham and R. Mier (eds), Theories of local Economic Development, Sage Publication, New YorkPerencanaan WilayahKuliah 5*

    Kuliah 5