PENGEMBANGAN DESA MANDIRI PANGAN BERBASIS PEMBERDAYAAN ... fileBeraneka program pemberdayaan...

14
713 13 April 2016, Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper PEMBERDAYAAN SEKTOR RIIL MELALUI PENGEMBANGAN KEUANGAN INKLUSIF PENGEMBANGAN DESA MANDIRI PANGAN BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SABAGAI USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN Lak lak Nazhat El Hasanah 1 Program Studi Ilmu Ekonomi FE-UII Email : [email protected] Rindang Nuri Isnaini Nugrohowati 2 Program Studi Ilmu Ekonomi FE-UII Email : [email protected] Abstrak Pemberdayaan Masyarakat merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarat terkait dengan sejauhmana masyarakat dapat mengoptimalkan dan menjaga kelestarian sumberdaya yang dimilikinya sehingga pemberdayaan dapat dilakukan secara berkelanjutan. Desa Semin merupakan desa yang 60 % berupa perbukitan dan mempunyai lahan kering. Tujuan penelitian ini adalah melihat asset yang dimiliki DesaSemin dalam upaya peningkatan pendapatan. Model pendekatan “Asset Based Community Development(ABCD) merupakan salah satu model dalam pengembangan masyarakat yang dilakukan pada proses pemberdayaan desa tersebut sebagai desa mandiri pangan berdasarkan prinsip-prinsip: Menghargai dan memobilisasi individu dan masyarakat bakat, keterampilan dan aset (berfokus pada masalah dan kebutuhan). Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat, Asset Based Community Development (ABCD), Desa Mandiri Pangan

Transcript of PENGEMBANGAN DESA MANDIRI PANGAN BERBASIS PEMBERDAYAAN ... fileBeraneka program pemberdayaan...

Page 1: PENGEMBANGAN DESA MANDIRI PANGAN BERBASIS PEMBERDAYAAN ... fileBeraneka program pemberdayaan masyarakat desa telah dilakukan, salah satu program pemberdayaan masyarakat desa adalah

713

13 April 2016, Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper PEMBERDAYAAN SEKTOR RIIL MELALUI PENGEMBANGAN KEUANGAN INKLUSIF

PENGEMBANGAN DESA MANDIRI PANGAN BERBASIS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT SABAGAI USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN

Lak lak Nazhat El Hasanah1

Program Studi Ilmu Ekonomi FE-UII

Email : [email protected]

Rindang Nuri Isnaini Nugrohowati2

Program Studi Ilmu Ekonomi FE-UII

Email : [email protected]

Abstrak

Pemberdayaan Masyarakat merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan

kualitas kehidupan masyarat terkait dengan sejauhmana masyarakat dapat mengoptimalkan

dan menjaga kelestarian sumberdaya yang dimilikinya sehingga pemberdayaan dapat

dilakukan secara berkelanjutan. Desa Semin merupakan desa yang 60 % berupa perbukitan

dan mempunyai lahan kering. Tujuan penelitian ini adalah melihat asset yang dimiliki

DesaSemin dalam upaya peningkatan pendapatan. Model pendekatan “Asset Based

Community Development” (ABCD) merupakan salah satu model dalam pengembangan

masyarakat yang dilakukan pada proses pemberdayaan desa tersebut sebagai desa mandiri

pangan berdasarkan prinsip-prinsip: Menghargai dan memobilisasi individu dan masyarakat

bakat, keterampilan dan aset (berfokus pada masalah dan kebutuhan).

Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat, Asset Based Community Development (ABCD),

Desa Mandiri Pangan

Page 2: PENGEMBANGAN DESA MANDIRI PANGAN BERBASIS PEMBERDAYAAN ... fileBeraneka program pemberdayaan masyarakat desa telah dilakukan, salah satu program pemberdayaan masyarakat desa adalah

714

13 April 2016, Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper PEMBERDAYAAN SEKTOR RIIL MELALUI PENGEMBANGAN KEUANGAN INKLUSIF

A. PENDAHULUAN

Pengembangan masyarakat merupakan kegiatan yang dilakukan secara

sistematis,terencana,dan diarahkan untuk memperbesar akses masyarakat guna mencapai

kondisi sosial, ekonomi dan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik. Selain itu,

masyarakat berdaya atau memiliki daya, kekuatan atau kemampuan merupakan juga

merupakan tujuan program pengembangan masyarakat. Kekuatan yang dimaksud dapat

dilihat dari aspek fisik dan material, ekonomi, kelembagaan, kerjasama, kekuatan

intelektual dan komitmen bersama dalam menerapkan prinsip-prinsip pemberdayaan.

Pemberdayaan merupakan suatu cara yang digunakan dalam pengmbangan

masyarakat yang melihat potensi yang dimiliki masyarakat tersebut. Pemberdayaan

merupakan upaya membangun daya dengan mendorog dan membangkitkan kesadaran

akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk memngembangkannya. Terkait dengan

program pembangunan, pemberdayaan dilakukan untuk membentuk individu dan

masyarakat menjadi mandiri. Kemandirian tersebut meliputi kemandirian berpikir,

bertindak dan mengendalikan apa yang mereka lakukan. Kemandirian masyarakat

merupakan suatu kondisi yang dialami oleh masyarakat yang ditandai dengan

kemampuan memikirkan, memutuskan serta melakukan sesuatu yang dipandang tepat

demi mencapai pemecahan masalah-masalah yang dihadapi dengan mempergunakan

daya kemampuan yang dimiliki.

Beraneka program pemberdayaan masyarakat desa telah dilakukan, salah satu

program pemberdayaan masyarakat desa adalah program desa mandiri pangan,

Pengembangan desa mandiri pangan sebagai upaya mengintegrasikan dan

mengimplementasikan berbagai model pemberdayaan ketahanan pangan masyarakat

dalam suatu desa dengan melibatkan seluruh partisipasi masyarakat. melalui

pendekatan ini diharapkan tercapai desa yang memiliki ketahanan pangan mantap dan

tidak terjadi kerawanan pangan (Badan Ketahanan Pangan, 2006). Program desa mandiri

pangan ini dirancang dalam rangka pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan

kemandirian dan kapasitasnya untuk berperan aktif dalam mewujudkan ketersediaan,

distribusi dan konsumsi pangan dari waktu ke waktu dengan memanfaatkan

kelembagaan sosial ekonomi yang telah ada dan dapat dikembangkan di tingkat pedesaan

dengan fokus utama adalah rumah tangga pedesaan.

Page 3: PENGEMBANGAN DESA MANDIRI PANGAN BERBASIS PEMBERDAYAAN ... fileBeraneka program pemberdayaan masyarakat desa telah dilakukan, salah satu program pemberdayaan masyarakat desa adalah

715

13 April 2016, Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper PEMBERDAYAAN SEKTOR RIIL MELALUI PENGEMBANGAN KEUANGAN INKLUSIF

Desa Semin merupakan salah satu desa di kecamatan Nguntoronadi, desa dengan

7 dusun ini mempunyai potensi yang perlu di kembangkan. Ladimin, salah satu Kepala

Dusun di Desa Semin yang memulai memberikan motivasi pada warganya. Dari sebuah

mimpi menjadi destiny yaitu ingin membantu menyukseskan swasembada pangan yang

diprogramkan Gubenur Jateng, dan ingin menyukseskan menteri pertanian RI dalam dua

hal; yaitu surplus beras 10 juta ton 2014 dengan menghemat beras, dan program

penganekaraman pangan (diversifikasi pangan).

Pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan Asset Based Community

Developmnet (ABCD) merupakan pendekatan yang dilakukan dalam pengembangan

mimpi dari desa Semin tersebut. Sebuah pendekatan yang menjadikan potensi sebagai

kekuatan dalam pengembangan sebuah masyarakat. Melalui pendekatan Pengembangan

Masyarakat Berbasis Asset (Assets Based Community Development/ABCD) ini secara

berkelanjutan dapat membentuk kemandirian masyarakat dalam meningkatkan

pendapatan sehingga mingkatkan pula kesejahteraannya. Kepemilikan aset yang diuji

adalah SDM , Institusi, assosiasi dan organisasi,Fisik, Sumber Daya Alam,

Finansial/Economic Opportunity ,Sosial. Tujuan penelitian ini adalah meilhat berbagai

aset yang dimiliki Desa Semin untuk dikembangkan sebagai desa mandiri pangan dalam

upaya peningkatan pendapatan masyarakat desa tersebut.

B. KAJIAN PUSTAKA

1. Pemberdayaan Masyarakat

Menurut Permendagri RI Nomor 7 Tahhun 2007 tentang Kader

Pemberdayaan Masyarakat, dinyatakan bahwa pemberdayaan masyarakat adalah suatu

strategi yang digunakan dalam pembangunan masyarakat sebagai upaya untuk

mewujudkan kemampuan dan kemandirian dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara (Pasal 1 , ayat (8) ). Tujuan pemberdayaan masyarakat

adalah memampukan dan memandirikan masyarakat terutama dari kemiskinan dan

keterbelakangan / kesenjangan / ketidakberdayaan.

Pemberdayaan merupakan sebuah proses dan tujuan. Pemberdayaan sebagai

proses merupakan suatu kegiatan untuk memperkuat kekuasaan atau keberdayaan

yang lemah. Sedangkan pemberdayaan sebagai tujuan merujuk pada hasil atau suatu

hal yang ingin dicapai oleh sebuah perubahan sosial, yaitu masyarakat yang berdaya,

Page 4: PENGEMBANGAN DESA MANDIRI PANGAN BERBASIS PEMBERDAYAAN ... fileBeraneka program pemberdayaan masyarakat desa telah dilakukan, salah satu program pemberdayaan masyarakat desa adalah

716

13 April 2016, Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper PEMBERDAYAAN SEKTOR RIIL MELALUI PENGEMBANGAN KEUANGAN INKLUSIF

mempunyai kemampuan dalam memenuhi kebuutuhan baik fisik, ekonomi maupun

sosial seperti memiliki kepercayaan diri, mampu meyampaikan aspirasi, mempunyai

mata pencaharian, berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan mandiri daam

melaksanakan tugas-tugas kehidupannya. (Sipahelut, 2010)

Bebrapa penelitian telah dilakukan terkait dengan pemberdayan masyarakat

diataranya adalah penelitian yang Susanti (2010) yang berjudul “Peranan Badan

Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemberdayaan Perempuan di Bidang Usaha

Ekonomi Produktif (Studi di Kecamatan Kepanjen Sebagai Proyek Binaan BPM

Kabupaten Kepanjen)” menyatakan bahwa faktor pendukung pelaksanaan

pemberdayaan perempuan di bidang usaha ekonomi produktif Kecamatan

Kepanjen adalah peranan dari Badan Pemberdayaan Masyarakat sebagai koordinatior

dan fasilitator, dapat dilihat dengan adanya regulasi yang jelas beserta komitmen

pemerintah daerah dalam melakukan kerjasama antar pelaku program mulai dari

tingkat Desa sampai dengan Kabupaten serta antar Anggota Tim Koordinasi

Kabupaten.

Sedangkan penelitian yang dilakukan Dwi Pratiwi Kurniawati, dkk (2013)

yang berjudul “Pemberdayaan Masyarakat Di Bidang Usaha Ekonomi” (Studi pada

Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Mojokerto) menyatakan bahwa program yang

telah dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Mojokerto

khususnya pada Bidang Usaha Ekonomi meliputi bantuan perorangan dan bantuan

lembaga. Oleh sebab itu diperlukan adanya kerjasama yang baik antar pemerintah

dan masyarakat dalam melaksanakan tahap persiapan sebelum beralih ke tahap

pelaksanakan. Dampak dari program pemberdayaan yang telah dilaksanakan telah

dapat meningkatkan kemandirian ekonomi terutama pada produktivitas dan

pendapatan masyarakat yang mendapatkan bantuan.

2. Asset Based Community Development (ABCD)

Pemberdayaan masyarakat degan pendekatan Assset Based Community

Developmet (ACBD) merpakan pendekatan yang menekankan pada aset yang

dimiliki. Menurut R.M Brown (Christoper Dereu, 2013) menyatakan : “Bila anda

mencari masalah, anda akan semakin menemukan lebih nayak masalah. Bila anda

mencari sukses,anda akan menadaptkan lebih banak sukses,bila anda percaya pada

Page 5: PENGEMBANGAN DESA MANDIRI PANGAN BERBASIS PEMBERDAYAAN ... fileBeraneka program pemberdayaan masyarakat desa telah dilakukan, salah satu program pemberdayaan masyarakat desa adalah

717

13 April 2016, Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper PEMBERDAYAAN SEKTOR RIIL MELALUI PENGEMBANGAN KEUANGAN INKLUSIF

mimpi, anda akan merengkuh keajaiban, maka motto kami adalah mencari akar

penyebab sukses bukan akar penyebab masalah”

Uraian diatas mengisyaratkan bahwa dalam penerapan Asset Based

Community Development ( ABCD) bukan dari masalah yang dihadapi masyarakat

melainkan dari kesuksesan yang dimiliki masyarakat dengan potensi yang ada untuk

mencapai sebuah tujuan.

Metode Asset Based Community Development ( ABCD) mempuyai langkah

kunci untuk melakukan riset pendampingan, yaitu : Define (menentukan), Discover

(menemukan), Dream (Impian), Design (merancang), Deliver (lakukan).

Pendekatan berbasis aset mencari cara bagi individu dan seluruh komunitas

berkontribusi pada pengembangan mereka sendiri dengan

a. Menggali dan memobilisasi kapasitas dan aset mereka sendiri.

b. Menguatkan kemampuan sendiri untuk mengelola proses perubahan dengan

c. memodifikasi dan memperbaiki struktur organisasi yang ada.

d. Mendorong mereka yang menginginkan perubahan untuk secara jelas

e. mengartikulasi mimpi atau memvisualisasikan perubahan yang ingin mereka

lihat dan memahami bagaimana mereka bisa mencapainya.

ABCD dibangun di atas asset yang ditemukan di masyarakat dan memobilisasi

individual, kelompok masyarakat, dan institusi yang siap berperan bersama-sama

dalam membangun asset mereka dan tidak berkonsentrasi pada kebutuhan

mereka. Waktu yang digunakan dalam mengidentifikasi asset individu,

kelompok masyarakat dan kemudian institusi sebelum mereka dimobilisasi untuk

bekerja sama dalam membangun atas asset yang diidentifikasi dari semua yang

terlibat. Kemudian aktiva yang dapat diidentifikasi dari potensi individu yang cocok

dengan orang-orang atau kelompok yang memiliki kepentingan atau membutuhkan

asset tersebut. Kuncinya adalah mulai menggunakan apa yang sudah ada dan

tersedia di masyarakat. ABCD sudah sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktek

participatory approaches development, (pendekatan pembangunan partisipatif),

dimana partisipasi aktif dan pemberdayaan (dan pencegahan ketidakberdayaan)

adalah dasar prakteknya.

Page 6: PENGEMBANGAN DESA MANDIRI PANGAN BERBASIS PEMBERDAYAAN ... fileBeraneka program pemberdayaan masyarakat desa telah dilakukan, salah satu program pemberdayaan masyarakat desa adalah

718

13 April 2016, Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper PEMBERDAYAAN SEKTOR RIIL MELALUI PENGEMBANGAN KEUANGAN INKLUSIF

Dengan mengkaji aset penghidupan yang secara diagramatis berbentuk

pentagon mengisyaratkan bahwa aset itu tidak hanya berwujud material fisik, namun

juga aset sosial, finansial, natural maupun human, dalam hal ini manusia dan

lingkungannya dipandang secara holistik. Secara lebih jelas berikut ini diagram

pentagon aset dalam pengembangan masyarakat:

Gambar d.2 : Diagram reinveting Aset

Penggunaan metode Asset Based Community Development (ABCD) dalam

pemberdayaan masyarakat dinilai berhasil. Hal ini juga telah diteliti diantarayaa:

diarta, dkk dalam “Rancangan Model Pemberdayaan Masyarakat Di Kawasan

Pariwisata Berbasis Pro Poor Tourism Dan Asset Based And Community (ABCD)

Development” menunjukkan bahwa usaha pemberdayaan masyarakat melalui

pemanfaatan potensi pariwisata yang terdapat di Desa Adat Junjungan memiliki

keterkaitan yang sangat erat memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan prinsip

pengembangan pariwisata, yang memihak kaum miskin (pro poor tourism/PPT). PPT

berpotensi tinggi untuk dijadikan. dasar pengembangan pariwisata ke depan karena

terbukti masyarakat lokal dapat memanfaatkan peluang ekonomi, non ekonomi serta

keterlibatan langsung masyarakat dalam perencanaan pengembangan pariwisata

SDM

Institusi, assosiasidan organisasi

Fisik

SumberDaya Alam

Finansial/Economic Opportunity

Sosial

Page 7: PENGEMBANGAN DESA MANDIRI PANGAN BERBASIS PEMBERDAYAAN ... fileBeraneka program pemberdayaan masyarakat desa telah dilakukan, salah satu program pemberdayaan masyarakat desa adalah

719

13 April 2016, Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper PEMBERDAYAAN SEKTOR RIIL MELALUI PENGEMBANGAN KEUANGAN INKLUSIF

3. Desa Mandiri pangan

Desa mandiri pangan merupak suatu impian dalam sebuah komunitas (

masyarakat), desa yang bisa mencukupi diri sendiri dengan berbagai macam

potensi desa sebagai sumber penghidupan merupakan suatu hal yang menjadi

tujuan karena kebutuhan yang mendasar dimana kualitas dan kecukupannya

berperan penting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia suatu bangsa.

Mengkonsumsi pangan yang bergizi cukup dan seimbang merupakan salah satu

faktor penting yang menentukan tingkat kesehatan dan tingkat intelegensi

manusia sebagai sumber daya produktif bagi kemajuan suatu negara. Sementara

itu, kuantitas dan kualitas konsumsi pangan dan gizi individu sangat terkait dan

dipengaruhioleh kondisi ekonomi, pengetahuan, dan budaya masyarakat yang

dimulai dari skala rumah tangga.

Beberapa penelitian terhadap program ini juga telah dilakukan diantaranya

adalah tentang “Implementasi Program Desa Mandiri Pangan Di Desa Permisan

Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo” yang dilakukan oleh Dicky Julian Tri P,

menunjukkan bahwa pelaksanaan program Demapan dengan menggunakan

model implementasi George C. Edward III secara kualitas pelaksana program

sudah memadai, tetapi untuk sumber daya manusia di Desa Permisan masih

kurang memadai. Namun pada kenyataannya masih terdapat kendala pada

penelitian ini adalah masih kurang memadai Sumberdaya yang ada di Desa

Permisan baik manusia dan infrastruktur, serta masih belum adanya mitra

dalam pengembangan usaha yang ada di desa tersebut.

C. METODE PENELITIAN

Sesuai dengan tujuannya, penelitian ini dilakukan dengan tipe penelitian

deskriptif- eksploratif, yaitu memperoleh gambaran tentang pelaksanaan model

pemberdayaan masyarakat di Desa Semin Nguntoronadi sebagai obyek penelitian,

dengan cara menggali semua aspek yang berkaitan dengan pelaksanaan model

pemberdayaan ini, sehingga peneliti memahami pelaksanaan model pemberdayaan

ini secara mendalam. Pemahaman ini menjadi dasar analisis peneliti di dalam

merumuskan dan membangun pemodelan (modeling) pemberdayaan masyarakat

dengan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD), sebagai hasil akhir

Page 8: PENGEMBANGAN DESA MANDIRI PANGAN BERBASIS PEMBERDAYAAN ... fileBeraneka program pemberdayaan masyarakat desa telah dilakukan, salah satu program pemberdayaan masyarakat desa adalah

720

13 April 2016, Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper PEMBERDAYAAN SEKTOR RIIL MELALUI PENGEMBANGAN KEUANGAN INKLUSIF

dari penelitian ini. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode

induktif, yaitu memahami suatu proses dari bagian kehidupan sosial manusia

berdasarkan pada suatu gambaran menyeluruh (holistic). Strategi penelitian yang

digunakan peneliti adalah studi kasus (case study), yaitu strategi penelitian di mana di

dalamnya peneliti menyelidiki secara cermat suatu program, peristiwa, aktivitas, proses,

atau sekelompok individu. Penyelidikan ini dibatasi oleh waktu dan aktivitas, dan

peneliti mengumpulkan informasi secara lengkap dengan menggunakan berbagai

prosedur pengumpulan data berdasarkan waktu yang telah ditentukan (Creswell, 2010).

D. PEMBAHASAN

Desa Semin merupakan salah satu desa di Kecamatan Nguntoronasi yang

mempunyai luas Desa : 761,67 Ha / Km², dengan topografi sebagian besar berbukit

( 60 % ), jenis tanah latosol, ketinggian 180 m dpal.terdiri dari 7 Dusun, 8 Kelompok

tani dan 1 Kelompok Wanita Tani ( KWT ) yang terdiri 7 Sub KWT aktif. Desa Semin

termasuk daerah yang kering. Mata pencaharian masyarakat Desa Semin sebagian besar

adalah petani, hasil tanam bisa mencukupi kebutuhan pangan masyarakat

tersebut.Mempunyai kondisi yang gersang karena merupakan daerang perbukitan, Desa

semin menjadi desa yang tertinggal, selain lokasi yang jauh dari kota, desa ini juga

minim prasarana karena merupakan daerah yang berada di dataran tinggi.

Gambar d.1 : peta kecamatn Nguntoronadi

Prose pemberdayaan masyarakat yang dilakukan desa ini dengan menggunakan

Assed based Community development ( ABCD) dengan menggunakan lima kategori aset,

yakni berupa potensi manusia, fisik, alam, sosial dan ekonomi sebagaimana dijelaskan

Page 9: PENGEMBANGAN DESA MANDIRI PANGAN BERBASIS PEMBERDAYAAN ... fileBeraneka program pemberdayaan masyarakat desa telah dilakukan, salah satu program pemberdayaan masyarakat desa adalah

721

13 April 2016, Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper PEMBERDAYAAN SEKTOR RIIL MELALUI PENGEMBANGAN KEUANGAN INKLUSIF

pada bagian pustaka sebelumnya. Langkah kunci dalam mengembangkan Asset based

Community Development (ABCD) dalam mendorong proses dan tahapan perubahan

sosial dengan menggunakan siklus 4 D, yakni: Pertama, discovery. Kedua, dream.

Ketiga, design. Keempat, destiny. Dengan 4 D ini nantinya akan diletakkan, bagaimana

komunitas warga desa semen Nguntoronadi mengapresiasinya dalam pengembangan

desa mandiri pangan dengan pertanian organik yang telah ada.

Pada tahapan awal yaitu define atau menentukan, pada tahap ini kadus,ketua RT,

RW, karang taruna dan ibu-ibu PKK serta kpengurus kelompok wanita tani Dusun Semen,

Semin mennetukan topik positif, mendiskripsikan proses serta perubahan yang diinginkan,

kemudian peneliti bersama dengan pemuda serta sesepu desa melakukan FGD

menentukan topik bahasan yang positif denagn program yang di inginkan.

Tahap selanjutnya yakni discovery (menemukan) komunitas warga menggali

pengalaman sejarah sukses dan gagalnya suatu komunitas dalam membangun sumber

penghidupan bersama sampai menemukan makna terdalam dari succes strory-nya. Pada

tahap ini, Warga desa Semin melakukan proses pemetaan asset desa, sampai akhir

berkesimpulan menemukan pengoptimalan lahan kering dan sempit. Berdasarkan

wawancara yang dilakukan pada 25 Desember 2015 dengan Bapak Ladimin salah satu

Kadus di Desa Semin, “ saya melihat desa saya dulunya gersang, kemudian saya

mempunyai pemikiran dengan lahan sempit, gersang bagaimana bisa membuat warga

saya bisa makan dengan hasil kebunnya sendiri, kalo kita seperti ini teruskita gak akan

maju, selain itu saya juga pengen menyukseskan program mandiri pangan yang di

canangkan pemrintah..mengingat desa saya ini terpencil, perbukitan dan gersang maka

saya mencoba untuk bagaimana mengahsilkan sendiri,,paling tidak untk dimakan

sendiri,,ya,,,syukur...syukur bisa nambah pendapatan warga saya...”

Berdasarkan pemikiran bapak ladimin, yang mencoba menemukan cara bagaimana

bisa memproduksi sendiri hasil bumi dan mencoba mengubah pola pikir masyarakatnya

untuk lebih maju. Tanaman singkong dan buah naga dipilih sebagai tanaman yang bisa

mempynuai nilai tambah bagi warganya. Tanaman ini tidak teerlalu banyak memerlukan

air sehingga cocok hidup di lingkunag yang kering. Beserta warga desa beliau mencoba re

inveting aset yang dimilikinya.

1. Human asset ( SDM )

Page 10: PENGEMBANGAN DESA MANDIRI PANGAN BERBASIS PEMBERDAYAAN ... fileBeraneka program pemberdayaan masyarakat desa telah dilakukan, salah satu program pemberdayaan masyarakat desa adalah

722

13 April 2016, Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper PEMBERDAYAAN SEKTOR RIIL MELALUI PENGEMBANGAN KEUANGAN INKLUSIF

Aset ini meliputi sumberdaya manusia yang berusia produktif dan human aset yang di

bidik adalah ibu-ibu rumah tangga, pemuada yang mempunyai pendidikan di bidang

pertnian serta petani yang mempunyai kemampuan kerja.

2. Institusi Asset

Pada poin ini kelembagaan yang ada di desa Semin yaitu kelompok wanita tani.

Penguatan kelembagaan Kelompok Wanita ( kepengurusan,administrasi,keuangan dan

Kekompakan, Dinas ketahanan pangan, Dinas pertanian, swadaya Kelompok Wanita

mampu membangun gapura “Selamat Datang Sentra Buah Naga”. Pemerintah

melalui KKP (Kantor Ketahanan Pangan) Kab. Wonogiri.

3. Phisical asset( Aset Fisik )

Aset ini meliputi pengairan, serta pekarangan warga yang dimaksimalkan.

4. Financial Asset (Aset keuangan)

Aset keuangan yang dimiliki adalah berdasarkan tabungan peribadi, serta uang

kumpulan warga dan hasil pinjaman pemerintah (peran keuangan ninklusif), Simpanan

Pokok Anggota, Berbagai kegiatan Unit Usaha, Kegiatan Matun ( Penyiangan Gulma )

bergilir

5. Environmental Asset (SDA)

Di desa Semin merupakan daerah kering, perbukitan namun beberpa tanama bisa

tumbuh subur di daerah tersebut seperti yang telah diuraikan diatas yaitu tanaman

singkong dan buah naga.

6. Social Asset ( aset sosial)

Aset sosial yang dimiliki desa Semin yaitu universitas-universitas yang telah

melakukan pemberdayaan di Desa Semin sebelumnya, asosiasi tanaman organik.

Tahap kedua adalah dream, dari kilas balik cerita pak ladimin, Desa semin

walaupun gersang tapi mempunyai banyak hal yang bisa diubah, dari tanaman singkong

kedepannya Desa Semin bisa menjadi penghasil tepung mocav, dan dari buah nega desa

semin mempunyai suatu mimpi untuk menjadi senra buah baga. Dari tanaman yang di

tanam di pekarangan yang sempit diharapkan bisa mendapat manfaat baik untuk di makan

sehari-hari maupun untuk meningkatkan pendapatan. Mimpi besar desa Semin adalah

Desa mandiri pangan.

Page 11: PENGEMBANGAN DESA MANDIRI PANGAN BERBASIS PEMBERDAYAAN ... fileBeraneka program pemberdayaan masyarakat desa telah dilakukan, salah satu program pemberdayaan masyarakat desa adalah

723

13 April 2016, Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper PEMBERDAYAAN SEKTOR RIIL MELALUI PENGEMBANGAN KEUANGAN INKLUSIF

Tahap ketiga adalah design. Tahap ini kita bersama warga hasil dari pembicaraan

yang merupakan aimplementasi dari pendekatan Assed Based Community Development

(ABCD) melakukan beberapa rogram diantaranya:

1. Pemanfaatan Pekarangan

Berbekal kesabaran,ketelatenan dan keyakinan, program dapat berjalan baik

sesuai yang direncanakan. Hal yang semakin membuat optimis program akan

sukses karena kelompok wanita mempunyai modal yang sangat luar biasa yaitu

semangat, kekompakan, kerja keras, dan keinginan untuk maju.

2. Budidaya Buah Naga Di Desa Semin

Buah naga termasuk tanaman tropis dan dapat beradaptasi dengan berbagai

lingkungan tumbuh dan perubahan cuaca seperti sinar matahari dan curah hujan.

Curah hujan yang ideal untuk pertumbuhan buah naga sekitar 60 mm/bln atau 720

mm/tahun.. Tanaman ini tidak tahan dengan genangan air. Hujan yang terlalu deras

dan berkepanjangan bisa menyebabkan kerusakan tanaman terutama pembusukan

akar dan merambat sampai pangkal batang. Intensitas sinar matahari yang dibutuhkan

sekitar 70-80 %, karena itulah tanaman ini sebaiknya ditanam dilahan tanpa

naungan dan sirkulasi udara juga baik. Tanaman ini lebih baik pertumbuhannya

bila ditanam didataran rendah antara 0-350 m dpl. Suhu udara yang ideal antara

26-36 derajat Celcius dan kelembaban 70-90 %. Tanah harus ber-aerasi dengan

baik dengan derajat keasaman (pH)6,5–7.

Agar tanaman ini bisa tumbuh dengan baik dan maksimal, media tumbuhnya

harus subur dan mengandung bahan organik cukup dengan kandungan kalsium

tinggi. Drainase harus berjalan baik dan bersifat porous karena tanaman ini tidak

tahan genangan air. Bahan organic yang digunakan harus benar-benar matang

karena berfungsi menyangga kation dan aktivitas mikroorganisme dan penyedia

hara. Beberapa bahan yang bias digunakan antara lain pupuk kandang, kompos,

dan sekam. Media juga sebaiknya dicampur bahan anorganik seperti pasir yang

berfungsi untuk memperlancar aerasi dan drainase. Dan yang perlu diperhatikan

media tidak boleh mengandung garam. Hampir semua persyaratan itu terpenuhi

di Desa Semin. Berikut ini tahapan budidayanya :a. Pengolahan Tanah Tanah

dibersihkan, kemudian digemburkan dengan cara mencangkul sedalam satu

cangkulan dengan dibolak balik, Setelah itu dibuat lubang-lubang tanam sesuai

Page 12: PENGEMBANGAN DESA MANDIRI PANGAN BERBASIS PEMBERDAYAAN ... fileBeraneka program pemberdayaan masyarakat desa telah dilakukan, salah satu program pemberdayaan masyarakat desa adalah

724

13 April 2016, Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper PEMBERDAYAAN SEKTOR RIIL MELALUI PENGEMBANGAN KEUANGAN INKLUSIF

dengan cara tanamnya apakah menggunakan system panjatan tunggal atau sistem

kelompok. Pada sistem panjatan tunggal pengolahan tanah hanya dilakukan

disekitar lubang tanam saja, berbeda dengan sistem kelompok pengolahan tanah

dilakukan pada seluruh alur barisan tempat penanaman. Tiap lubang tanaman

dicampur pupuk kandang sebanyak 5-10 kg.

3. Pengairan

Hanya diperlukan disaat kering pada pertumbuhan awal sampai kira-kira umur 6

bulan.

4. Penanaman Pada Lahan

Kedalaman penanaman adalah 20% dari panjang bibit. Misal bibit yang mau

ditanam berukuran panjang 50-80 cm maka kedalamannya sekitar 10-15 cm.

5. Tiang Panjatan Tanaman Buah Naga

Panjatan dapat terbuat dari bambu, batang kayu atau tiang beton dengan tinggi

2 M segi empat ukuran 10 cm X 10 cm.

6. Pemeliharaan

Perawatan sangat mudah, yaitu selalu menjaga kebersihan lahan, ketersediaan

unsure hara tercukupi dan perakaran tidak tergenang dalam waktu yang lama.

7. Panen

Bila perawatan baik tanaman Buah Naga pada Umur 1-2 tahun sudah mulai

berbunga dan berbuah. Musim buah dimulai pada bulan September-Maret atau

pada musim penghujan.Jumlah buah perbatang berjumlah 3-7 buah.

Tahap terakhir adalah destiny, tahap ini menegaskan langkah untuk mewujudkan

mimpinya. Dan yang di lakukan di Desa semin adalah pertama mewajibkan warga Desa

Semin makan thiwul dua hari sekali. Kedua mewajibkan warganya menanam tanaman

produktif seperti sayur mayur dan buah buahan di halaman rumahnya, semaksimal

mungkin. Dan ketiga mewajibkan warganya berternak.

Page 13: PENGEMBANGAN DESA MANDIRI PANGAN BERBASIS PEMBERDAYAAN ... fileBeraneka program pemberdayaan masyarakat desa telah dilakukan, salah satu program pemberdayaan masyarakat desa adalah

725

13 April 2016, Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper PEMBERDAYAAN SEKTOR RIIL MELALUI PENGEMBANGAN KEUANGAN INKLUSIF

E. KESIMPULAN

1. Pengembangan masyarakat dengan pendekatan Aset based Community

Development (ABCD) dengan segala bentuk modal maupun aset yang

diperlukan masyarakat untuk berkembang dapat mengembangkan masyarakat Desa

Semin. Aset-aset yag ada digunakan sebagai proses mewujufdkan impian desa

yaitu desa mandiri pangan (sentra buah naga, penghasil tepung mokav serta desa

agrowisata karena penataan serta kewajiban yang diberikan kepada warganya)

2. Pemberdayaan masyrakat dengan program Desa Mandiri Pangan dapat

meningkatkan pendaptan masyarakat Desa Semin

F. SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh maka dapat disarankan :

1. Program Desa Mandiri Pangan tetap dilanjutkan untuk mengurangi angka

kemiskinan didesa-desa khususnya Desa Semin

2. Monitoring program desa mandisri pangan dilakukan secara continue melalui

kelembagaan yang baik serta koordinasi dan sinergisitas dari seluruh stakeholders

terkait dalam program tersebut

3. Memberikan pelatihan, penyuluhan dan pendampingan yang intensif serta

kemudahan akses usaha bagi masyarakai Desa semin peningkatkan SDM

masyarakat desa

Page 14: PENGEMBANGAN DESA MANDIRI PANGAN BERBASIS PEMBERDAYAAN ... fileBeraneka program pemberdayaan masyarakat desa telah dilakukan, salah satu program pemberdayaan masyarakat desa adalah

726

13 April 2016, Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper PEMBERDAYAAN SEKTOR RIIL MELALUI PENGEMBANGAN KEUANGAN INKLUSIF

DAFTAR PUSTAKA

Christoper dereau,2013. Pembaru dan Kekuatan Lokal untuk Pembangunan. TT: Australian

Community Development and Civil Society Strengthening Scheme (ACCESS)

PhaseII

Creswell, J. W. (2010). Research design: pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed.

Yogjakarta: PT Pustaka Pelajar.

Farid Hadi, 2013, Membangun Berbasis Aset: Upaya Membangkitkan Warga yang Berdaya

dan Aktif Membangun Kemandiriannya, dalam Jurnal Mandatory, , Volume 10,

Nomor 1, penerbit IRE Yogyakarta

Garry Paul Green dan Anna Haines, 2012, Asset Building Community Development, SAGE

Publication, USA

Haines, Anna (2009), Assets-based Community Development in an Introduction to

Community Development, Rhonda Phillips and Roberth H. Pitmann, 1st Ed.

Roudlegde, NY, USA, 2009.

Permendagri RI Nomor 7 Tahhun 2007 tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat,

Bandung : Fokus Media.

Sumardjo, Adi Firmansyah, 2015. Inovasi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sumber

Daya Pangan di Sekitar Wilayah Operasional PT. Pertamina Asset 3 Subang Field.

Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat (Agrokreatif), Mei 2015, Vol. 1 (1): 8-

19 , ISSN: 2460-8572

Suryono, dkk, 2011. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Pertanian Organik

Berbasis Trikolimtan Di Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi,Jurnal Pengabdian pada

Masyarakat Nomor. 52,ISSN: 1410-0770

Kurniawati, dkk, 2013. Pemberdayaan Masyarakat Di Bidang Usaha Ekonomi (Studi pada

Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Mojokerto). Jurnal Administrasi Publik

(JAP), Vol. I, No. 4, Hal 9-14