PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma...

157
i PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SISWA KELAS II SEMESTER 2 SEKOLAH DASAR NEGERI BOTO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Septyani Dwi Suryani NIM 121134234 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma...

Page 1: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

i

PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN

MUATAN PELAJARAN BAHASA INDONESIA

UNTUK SISWA KELAS II SEMESTER 2

SEKOLAH DASAR NEGERI BOTO

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Septyani Dwi Suryani

NIM 121134234

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

SKRIPSI

PENGEMBANGAN Btt SUPLEDIEEN

MUATAN PELAJARAN BAⅡASA INDONESIA

UNTUK SISWA KELAS Ⅱ SEMESTER 2

SEKOLAH DASAR NEGERIBOTO

Pembimbing I

omo, M.Si

Galih Kusumo,S.Pd,M.Pd

Tanggal: 26 lanuai20l6

υ‐r・′・・Ⅲ'エン'''0…′●●●・ ^

ヽTTヽ イ 1う 112И う24ヽ lJVl: lZll,4Z,4

ヽヽ ′′■.´

`● "綺`… = が int・

`●

■■ ―

≧ 燿堕買堰∫電型量 涌Tclatt disetttui oleh:

堪■ 墨 が争墳

需 _κ♂%独K♂

Tanggal: 26 Jantai 2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

Ketua

Sekretaris

Anggota

Anggota

Anggota

SKRIPSI

PENGEMBANGAN BIIKU SUPLEMEN

MUATAN PELAJARAN BAHASA INDONESIA

llNTUK SISWA KELASIISEMESTER 2

SEKOLAE DASAR NEGERI BOTO

Drs.Ptti PurnOm。,M Si

Galih Kusurncl,S.Pd,M.Pd

Brigha Erlita T五 Anggadc¬1,S Psi.,ヽ〔Psi

Yogyakart4 02 Februari 2016

Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Sanata Dharma

SCIDIyar

12

Telah dipertahan■ a

pada tangga

dan dinyatakan

Suslllaatl

Nama

Rohrandi,Ph D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

1. ALLAH SWT dzat yang telah memberikanku kehidupan hingga hari ini

2. Nabi Muhammad SAW penuntun umatnya dari alam jahiliyah menuju

alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan peradaban yang sesuai

dengan syariat ALLAH SWT

3. Ibuku, Ibuku, dan Ibuku pemberi semangat dan selalu mendoakanku

sepanjang waktu

4. Bapakku pemberi dukungan dan nasihat petuah dalam hidupku

5. Kakak dan adekku pelawak amatir yang selalu menghiburku

6. Teman hidupku orang yang hingga hari ini selalu membuatku banyak

belajar

7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

v

MOTTO

Bismillahhirohmanirohim

Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang

dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa

yang dikehendaki-Nya)”. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah

akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya (QS. Saba: 39)

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu

bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu (QS. Ibrahim: 7)

Dan tidaklah pantas bagi orang yang beriman lelaki atau perempuan, untuk

memiliki pilihan lain dari urusan mereka pada saat Allah dan Rasul-Nya telah

menetapkan suatu perkara. Barang siapa yang durhaka kepada Allah dan Rasul-

Nya sungguh dia telah sesat dengan kesesatan yang nyata (QS. Al Ahzab: 36)

Being different can mean making a difference (Daisy Agent of SHIELD)

You start with something pure, something exciting. Then, come the mistakes. The

compromises. We create our own demons (Tony Stark).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 26 Januari 2016

Penulis,

Septyani Dwi S

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Septyani Dwi Suryani

Nomor Mahasiswa : 121134234

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

“Pengembangan Buku Suplemen Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia Untuk

Siswa Kelas II Semester 2 Sekolah Dasar Negeri Boto”

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 26 Januari 2016

Yang menyatakan

Septyani Dwi Suryani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

viii

ABSTRAK

Suryani, Septyani. Dwi. (2016). Pengembangan Buku Suplemen Muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk Siswa Kelas II Semester 2 SD Negeri

Boto. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.

Keterampilan membaca dan menulis merupakan keterampilan yang per lu

dikuasai dengan baik, karena keterampilan membaca dan menulis merupakan

dasar utama seseorang untuk mampu menguasai ilmu pengetahuan dalam bidang studi yang diajarkan di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan

bahan ajar berupa buku suplemen muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas II semester 2 yang terkait dengan keterampilan membaca dan menulis.

Penelitian pengembangan ini menggunakan prosedur pengembangan yang

menggabungkan model Borg and Gall dan langkah pengembangan perangkat pembelajaran Dick & Carey. Ada tujuh langkah dalam penelitian pengembangan

ini yaitu (1) potensi dan masalah (2) pengumpulan data (3) desain produk (4) validasi produk (5) revisi desain (6) uji coba produk secara terbatas (7) revisi produk berdasarkan uji coba terbatas. Instrumen dalam penelitian ini adalah daftar

pertanyaan wawancara dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan kepada guru kelas II SD Negeri Boto, sedangkan kuesioner digunakan

untuk validasi kualitas dan kelayakan buku suplemen oleh ahli Bahasa Indonesia, dua guru kelas II SD, dan 6 siswa kelas II SD.

Berdasarkan hasil validasi dari ahli Bahasa Indonesia 1 diperoleh skor 4,2

dengan kategori baik, pakar bahasa Indonesia 2 diperoleh skor 4,1 dengan kategori baik, guru kelas II SD 1 diperoleh skor 4,34 dengan kategori sangat baik,

guru kelas II SD 2 diperoleh skor 4,44 dengan kategori sangat baik, dan enam siswa kelas II SD diperoleh skor 4,25 dengan kategori sangat baik. Rerata skor yang diperoleh dari keseluruhan validasi adalah 4,26 dengan kategori sangat baik.

Hal tersebut ditinjau dari (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian, (3) isi kebahasaan, (4) keterampilan, dan (5) metodologi.

Dengan demikian buku suplemen yang dikembangkan telah layak untuk digunakan dalam proses belajar mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia untuk siswa kelas II semester 2 di SD Negeri Boto.

Kata kunci: R&D, buku suplemen, bahasa indonesia, kelas II semester 2 SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

ix

ABSTRACT

Suryani, Septyani. Dwi. (2016). The Development of Indonesia Supplementary Book for the Second Grade of Second Semester in Boto Elementary

School. Thesis. Yogyakarta: Departement of Elementary School Teacher Education, Sanata Dharma University.

Reading and writing is the skill that needs to be mastered properly by

students because reading and writing skills are the main basis for someone to be

able to master science in the field of study that is taught in the school. This study aims to produce the material of supplementary book of Indonesian Language for

student in the second grade of second semester which is influence with reading and writing skills.

This study uses a model development procedure Borg and Gall and model

of Dick & Carey. There are seven steps (1) potential and problem, (2) data gathering, (3) product design, (4) product validation, (5) design revision, (6)

product trial implementation, (7) product revision. The instrument of this study using a list of interview and questionnaires. Interviews used to analyze of the needs to teacher, while the questionnaires is used to validate the quality and

feasibility of Indonesian supplementary book to Indonesian experts, teacher of grade II, and student of grade II.

Based on the result of expert validation Indonesian 1 obtained score of 4,2 with good category, an Indonesia expert 2 obtained score of 4,1 with good category, teacher of grade two 1 obtained score 4,34 with very good category,

teacher of grade two 2 obtained score 4,44 with very good category, and six student of grade two Boto Elementary School obtained score 4,25 with very good

category. The average of all score is 4,26 with very good category. It is on the aspects in the validation instruments including the (1) goal and approach, (2) design and organization, (3) language content, (4) language skill, and (5)

methodology. Therefore the supplementary book is appropriate to be used teaching and learning Indonesian in Boto Elementary School.

Key word: R&D, supplementary book, indonesian, the second grade of second semester

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan berkah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul

“Pengembangan Buku Suplemen Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia Untuk

Siswa Kelas II Semester 2 SD Negeri Boto” ini dapat penulis selesaikan dengan

baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis

mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik

secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan

dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. Romo Gregorius Ari Nugrahanta, SJ.B.S.T.MA. selaku Ketua Program

Studi PGSD yang lama.

3. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd selaku Ketua Program Studi PGSD

yang baru.

4. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd selaku Wakil Program Studi

PGSD yang baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

xi

5. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah

membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

6. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang telah

membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

7. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.

8. Ibu Sri Sudaryanti, S.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri Boto yang telah

memberikan ijin penelitian kepada peneliti untuk mengadakan penelitian

di sekolah.

9. Ibu Fatkhul Karomah, selaku guru kelas II SD Negeri Boto yang telah

memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah.

10. Dua pakar Bahasa Indonesia yang telah bersedia meluangkan waktu untuk

memvalidasi dan memberikan komentar dan saran perbaikan produk

penelitian yang peneliti buat.

11. Dua guru kelas II SD yang telah bersedia meluangkan waktu untuk

memvalidasi dan memberikan komentar dan saran perbaikan produk yang

peneliti buat.

12. Siswa kelas II SD Negeri Boto tahun ajaran 2015/2016 yang telah

membantu selama penelitian berlangsung.

13. Keluargaku yang memberikan dukungan, semangat dan doa dalam

menyelesaikan skripsi ini.

14. Teman hidupku yang selalu berkenan mendampingiku hingga hari ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

xii

15. Teman-teman mahasiswa Universitas Sanata Dharma sehati dan

seperjuangan.

16. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk

bantuan dan dukungannya selama ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasandan

kekurangannya, maka penulis sangat membutuhkan kritik dan saran dari berbagai

pihak. Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca semoga bermanfaat bagi

kita semua.

Yogyakarta, 26 Januari 2016

Peneliti

Septyani Dwi Suryani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...............................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................................v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...............................................................vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS........................................................... vii

ABSTRAK........................................................................................................... viii

ABSTRACT ............................................................................................................ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL.............................................................................................. xvii

DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................xix

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................xx

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1

1.1 Latar Belakang...........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................4

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................5

1.4 Manfaat Penelitian .....................................................................................5

1.5 Batasan Istilah ...........................................................................................6

1.6 Spesifikasi Produk yang dikembangakan ..................................................7

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................8

2.1 Kajian Pustaka ....................................................................................................8

2.1.1 Karakteristik Perkembangan Anak SD Kelas Rendah ....................................8

2.1.2 Karakteristik Perkembangang Bahasa SD Kelas Rendah .............................15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

xiv

2.1.3 Karakteristik Pembelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas Rendah.................22

2.1.4 Pendekatan Komunikatif ...............................................................................24

2.1.5 Keterampilan Membaca dan Menulis ...........................................................25

2.1.5.1 Keterampilan Membaca .............................................................................25

2.1.5.2 Keterampilan Menulis ................................................................................27

2.1.6 Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) ................................................................................................28

2.1.7 Buku Suplemen .............................................................................................32

2.1.8 Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran ...........................................33

2.2 Penelitian yang Relevan ...................................................................................38

2.3 Kerangka Bepikir .............................................................................................41

2.4 Pertanyaan Penelitian .......................................................................................42

BAB III METODE PENELITIAN .....................................................................44

3.1 Jenis Penelitian .................................................................................................44

3.2 Prosedur Pengembangan ..................................................................................45

3.2.1 Potensi dan Masalah ................................................................................47

3.2.2 Pengumpulan Data...................................................................................47

3.2.3 Desain Produk .........................................................................................47

3.2.4 Validasi Desain........................................................................................48

3.2.5 Revisi Desain ...........................................................................................48

3.2.6 Uji Coba Produk ......................................................................................48

3.2.7. Revisi Produk ...............................................................................................48

3.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian .....................................................49

3.3.1 Waktu Pelaksanaan Penelitian ......................................................................49

3.3.2 Tempat Pelaksanaan Penelitian .....................................................................50

3.4 Uji Coba Terbatas.............................................................................................50

3.4.1 Desain Uji Coba Terbatas .............................................................................50

3.4.2 Subjek Uji Coba Terbatas .............................................................................50

3.4.3 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................51

3.4.3.1 Wawancara .................................................................................................51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

xv

3.4.3.2 Kuesioner ...................................................................................................52

3.4.4 Instrumen Penelitian......................................................................................52

3.4.4.1 Wawancara .................................................................................................52

3.4.4.2 Kuesioner ...................................................................................................53

3.4.5 Teknik Analisis Data .....................................................................................56

3.4.5.1 Data Kualitatif ............................................................................................56

3.4.5.2 Data Kuantitatif ..........................................................................................56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................60

4.1 Analisis Kebutuhan .................................................................................60

4.1.1 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ....................................................61

4.1.2 Pembahasan Wawancara Analisis Kebutuhan.........................................64

4.2 Deskripsi Produk Awal............................................................................65

4.2.1 Cover atau Sampul Buku .........................................................................65

4.2.2 Isi Buku Suplemen ..................................................................................66

4.2.2.1 Kata Pengantar.........................................................................................66

4.2.2.2 Kemampuan yang Akan Dicapai .............................................................67

4.2.2.3 Petunjuk Umum Penggunaan Buku.........................................................67

4.2.2.4 Latihan .....................................................................................................68

4.2.2.5 Review......................................................................................................68

4.2.2.6 Refleksi ....................................................................................................69

4.2.2.7 Daftar Referensi.......................................................................................70

4.3 Data Validasi dan Revisi .........................................................................70

4.3.1 Data Validasi Pakar Bahasa Indonesia ....................................................71

4.3.2 Data Validasi Guru Kelas II SD ..............................................................73

4.3.3 Revisi Produk ..........................................................................................75

4.3.4 Data Validasi Uji Coba Terbatas .............................................................77

4.3.5 Revisi Produk ..........................................................................................79

4.4 Kajian Produk Akhir................................................................................81

4.4.1 Cover atau Sampul Buku .........................................................................81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

xvi

4.4.2 Isi Buku Suplemen ..................................................................................82

4.4.2.1 Kata Pengantar.........................................................................................82

4.4.2.2 Kemampuan yang Akan Dicapai .............................................................82

4.4.2.3 Petunjuk Umum Penggunaan Buku.........................................................83

4.4.2.4 Latihan .....................................................................................................84

4.4.2.5 Review......................................................................................................84

4.4.2.6 Refleksi ....................................................................................................85

4.4.2.7 Daftar Referensi.......................................................................................85

4.5 Pembahasan .............................................................................................85

BAB V PENUTUP ................................................................................................90

5.1 Kesimpulan.......................................................................................................90

5.2 Keterbatasan Penelitian ....................................................................................91

5.3 Saran .................................................................................................................91

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................93

LAMPIRAN ..........................................................................................................96

CURRICULUM VITAE ......................................................................................137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) …………………………………………...

29

Tabel 2.2 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Hasil Modifikasi

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) …………………………………………...

32

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Pengembangan Buku

Suplemen ……………………………………………………...

49

Tabel 3.2 Daftar Pertanyaan Wawancara Analisis Kebutuhan di

Lapangan…………………………………………………........

53

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Koesioner Validasi untuk Ahli Bahasa Indonesia

dan Guru Kelas II SD …………………………………………

54

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner Validasi untuk Siswa Kelas II SD ……… 55

Tabel 3.5 Konversi Nilai Skala Lima …………………………………… 57

Tabel 3.6 Kriteria Skor Skala Lima ……………………………………... 59

Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Kuesioner Validasi Buku Suplemen oleh

Ahli Bahasa Indonesia ………………………………………...

72

Tabel 4.2 Komentar Umum dan Saran Perbaikan Oleh Ahli Bahasa

Indonesia ……………………………………………………...

73

Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Kuesioner Validasi Buku Suplemen oleh

Guru Kelas II SD ……………………………………………...

74

Tabel 4.4 Komentar Umum dan Saran Perbaikan oleh Guru Kelas II SD 75

Tabel 4.5 Revisi Buku Suplemen Berdasarkan Komentar Umum dan

Saran Perbaikan oleh Ahli Bahasa Indonesia dan Guru Kelas

II SD …………………………………………………………..

76

Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Kuesioner Validasi Buku Suplemen oleh

Siswa Kelas II SD Negeri Boto ……………………………….

78

Tabel 4.7 Komentar Buku Suplemen oleh Siswa Kelas II SD Negeri

Boto …………………………………………………………...

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

xviii

Tabel 4.8 Revisi Buku Suplemen Berdasarkan Komentar Siswa Kelas II

SD Negeri Boto ……………………………………………….

80

Tabel 4.9 Rekapitulasi Skor Hasil Uji Coba Lapangan …………………. 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Model Pengembangan Perangkar Dick & Carey ………….. 34

Gambar 2.2 Literature Map Penelitian yang Relevan ………………….. 40

Gambar 3.1 Langkah Prosedure Pengembangan Borg and Gall (Dalam

Sugiyono) ………………………………………………….

45

Gambar 3.2 Penggabungan Prosedure Pengembangan Borg and Gall

dan Dick & Carey ………………………………………….

46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ……………........... 97

Lampiran 2. Hasil Validasi Ahli Bahasa Indonesia 1 …………………. 100

Lampiran 3. Hasil Validasi Ahli Bahasa Indonesia 2 …………………. 104

Lampiran 4. Hasil Validasai Guru Kelas II SD 1 ……………………... 108

Lampiran 5. Hasil Validasi Guru Kelas II SD 2 …………………......... 112

Lampiran 6. Hasil Uji Coba Siswa Kelas II SD …………………......... 116

Lampiran 7. Surat Izin Penelitian ……………………………………... 129

Lampiran 8. Surat Keterangan Melakukan Penelitian ………………… 131

Lampiran 9. Dokumentasi Penelitian …………………………………. 133

Lampiran 10 Buku Suplemen (dicetak terpisah) 136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini akan membahas mengenai (1) latar belakang, (2) rumusan masalah, (3)

tujuan penelitian, (4) manfaat penelitian, (5) batasan istilah, dan (6) spesifikasi

produk.

1.1 Latar Belakang

Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di

sekolah dasar. Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah diarahkan untuk

meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik

dan benar, baik secara lisan maupun tulis (Sufanti, 2010: 12). Paparan tersebut

menunjukkan bahwa fokus pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah berupa

aktivitas keterampilan berbahasa.

Membaca dan menulis merupakan dua diantara empat keterampilan berbahasa.

Penguasaan keterampilan membaca dan menulis yang baik harus ditanamkan

sejak dini. Keterampilan membaca dan menulis yang baik hanya dapat diperoleh

dan dikuasai dengan jalan praktek dan banyak berlatih (Tarigan, 1985: 1).

Keterampilan membaca dan menulis menjadi dasar utama, tidak hanya untuk

pembelajaran Bahasa Indonesia sendiri, tetapi juga untuk keperluan pembelajaran

bidang-bidang studi lainnya, karena hampir seluruh pengetahuan pada masing-

masing bidang studi disajikan dalam bentuk tertulis (Ngalimun , 2014: 34).

Dengan membaca dan menulis, siswa akan memperoleh dan menguasai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

2

pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan

perkembangan daya nalar, sosial, dan kreasinya serta dapat bermanfaat untuk

mencapai tujuan belajar yang diinginkannya. Mengingat pentingnya peranan

membaca dan menulis untuk siswa, hendaknya komponen-komponen

pembelajaran yang mampu menunjang penguasaan keterampilan membaca dan

menulis yang baik di sekolah dasar kelas rendah harus terus dikembangkan. Salah

satu komponen yang dimaksudkan adalah bahan ajar.

Bahan ajar merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mampu

menunjang pencapaian tujuan dari proses pembelajaran yang dilakukan. Bahan

ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis

maupun tidak sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa

untuk belajar (Depdiknas, 2007: 146). Buku merupakan salah satu bahan ajar

berbasis cetak (Prastowo, 2014: 149).

Pemerintah telah berusaha menyediakan bahan ajar berupa buku elektronik

sekolah (BSE) untuk menunjang penguasaan keterampilan membaca dan menulis.

Buku elektronik sekolah (BSE) ini biasanya digunakan oleh guru maupun siswa

sebagai bahan ajar utama pada proses pembelajaran. Dengan adanya bahan ajar

berupa buku ini, diharapkan dapat membantu siswa menguasai keterampilan

membaca dan menulis dengan baik.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada hari Senin, 30 Maret 2015

dengan Ibu Fatkhul Karomah selaku guru kelas II SD memaparkan bahwa, SD

Negeri Boto merupakan salah satu SD yang menggunakan bahan ajar berupa buku

elektronik sekolah (BSE) untuk menguasai keterampilan membaca dan menulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

3

Namun di SD Negeri Boto masih dijumpai beberapa siswa yang mengalami

kesulitan terkait dengan keterampilan membaca dan menulis. Kesulitan-kesulitan

tersebut diantaranya adalah masih ditemui siswa yang membaca dengan mengeja

per huruf dan per suku kata. Selain itu terdapat pula siswa yang kesulitan dalam

menulis huruf tegak bersambung. Pada saat diberikan latihan yang terkait dengan

membaca dan menulis siswa kurang termotivasi. Hal tersebut terlihat saat ada

beberapa siswa yang mengeluh saat diminta untuk mengerjakan tugas yang terkait

dengan keterampilan membaca dan menulis. Ibu Fatkhul Karomah mengatakan

bahwa bahan ajar berupa buku elektronik sekolah yang disediakan pemerintah

sudah cukup baik membantu dalam penguasaan membaca dan menulis untuk

siswa kelas II. Namun perlu menambahkan cerita yang menarik berserta gambar

yang berwarna-warni supaya siswa dapat lebih tertarik dan termotivasi saat

berlatih membaca dan menulis. Guru kelas II merasa membutuhkan buku

suplemen yang mana di dalam buku tersebut berisi beberapa hal diantaranya

adalah cerita pendek bergambar kartun, berwarna-warni, dan uptodate supaya

siswa lebih tertarik dan termotivasi untuk berlatih keterampilan membaca dan

menulis.

Berdasarkan kenyataan yang telah dipaparkan, bahan ajar berupa buku

merupakan salah satu komponen yang penting dalam membangun minat dan

motivasi siswa dalam berlatih keterampilan membaca dan menulis. Oleh sebab

itu, peneliti mencoba mengembangkan bahan ajar berupa buku suplemen yang

sesuai dengan kebutuhan siswa di SD Negeri Boto. Penelitian pengembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

4

yang dilakukan oleh peneliti berjudul “Pengembangan Buku Suplemen Muatan

Pelajaran Bahasa Indonesia Untuk Siswa Kelas II Semester 2 SD Negeri Boto”.

Bahan ajar berupa buku suplemen ini dikembangkan sebagai buku tambahan

dari buku pokok belajar keterampilan membaca dan menulis. Buku suplemen

yang dikembangkan, berisi kegiatan belajar dan gambar-gambar yang bervariatif

untuk menarik dan memotivasi siswa dalam berlatih keterampilan membaca dan

menulis. Buku suplemen yang dikembangkan juga berisi latihan-latihan

keterampilan membaca dan menulis yang cukup, supaya dapat membantu siswa

yang kesulitan membaca dan menulis untuk terus berlatih. Buku suplemen yang

dikembangkan ini disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan bahasa siswa

supaya memudahkan siswa untuk belajar secara mandiri.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti merumuskan masalah sebagai

berikut.

1.2.1 Bagaimana mengembangkan buku suplemen keterampilan membaca dan

menulis dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas II

semester 2 SD Negeri Boto?

1.2.2 Bagaimana kualitas buku suplemen keterampilan membaca dan menulis

dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas II semester 2

SD Negeri Boto?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

5

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut.

1.3.1 Untuk mengembangkan buku suplemen keterampilan membaca dan

menulis dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas II

semester 2 SD Negeri Boto.

1.3.2 Untuk mendeskripsikan kualitas buku suplemen keterampilan membaca

dan menulis dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas

II semester 2 SD Negeri Boto.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian pengembangan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1.4.1 Bagi mahasiswa

Penelitian ini memberikan pengalaman dan pengetahuan baru tentang

pengembangan buku suplemen muatan pelajaran Bahasa Indonesia yang

terkait dengan keterampilan membaca menulis permulaan di kelas II

semeser 2.

1.4.2 Bagi guru

Penelitian pengembangan ini dapat dijadikan sebagai salah satu buku

alternatif latihan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang terkait

dengan keterampilan membaca menulis permulaan di kelas II semester 2

SD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

6

1.4.3 Bagi siswa

Buku suplemen ini membantu siswa kelas II semester 2 dalam

pembelajaran Bahasa Indonesia yang terkait dengan keterampilan

membaca menulis permulaan di kelas maupun di rumah.

1.4.4 Bagi sekolah

Penelitian pengembangan ini dapat dijadikan referensi bagi sekolah dalam

mengembangkan buku suplemen muatan pelajaran Bahasa Indonesia

terkait dengan keterampilan membaca menulis permulaan di kelas II

semester 2 SD.

1.4.5 Bagi Prodi PGSD

Penelitian pengembangan ini dapat menambah pustaka bagi prodi PGSD

Universitas Sanata Dharma terkait dengan pengembangan buku suplemen

muatan pelajaran Bahasa Indonesia keterampilan membaca menulis

permulaan di kelas II semester 2 SD.

1.5 Batasan Istilah

1.5.1 Membaca dan menulis pada muatan pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas

rendah adalah keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa kelas

rendah sebagai bekal untuk menguasai ilmu pengetahuan bidang studi

lainnya.

1.5.2 Buku suplemen muatan pelajaran Bahasa Indonesia adalah bahan ajar

berbasis cetak yang digunakan untuk melengkapi buku teks utama oleh

guru dan siswa dalam proses pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

7

1.5.3 Muatan pelajaran Bahasa Indonesia adalah salah satu mata pelajaran yang

diajarkan pada jenjang sekolah dasar.

1.6 Spesifikasi Produk yang dikembangakan

1.6.1 Buku suplemen mengandung komponen kata pengantar, petunjuk

penggunaan buku, kemampuan yang akan dicapai (KD baru hasil analisis

KBK dan Panduan KTSP), indikator, kegiatan belajar (berupa Lembar

Kerja Siswa (LKS)), refleksi, dan review.

1.6.2 Buku suplemen disusun dengan memperhatikan perkembangan bahasa

anak (konkret dan dari yang sederhana ke yang kompleks)

1.6.3 Buku suplemen bersifat kontekstual (mengaitkan dengan lingkungan

sekitar anak)

1.6.4 Buku suplemen disusun dengan memperhatikan karakteristik pembelajaran

Bahasa Indonesia di kelas rendah.

1.6.5 Buku suplemen dilengkapi dengan media yang mendukung yaitu CD.

1.6.6 Buku suplemen berisi kegiatan belajar yang bervariatif (menirukan-

membaca, membaca bersama, membaca mandiri, membaca dalam hati,

mengisi benar-salah pada kalimat, menyusun kalimat cerita, menyusun

kata, menjodohkan, tebak kata, dan menulis cerita berdasarkan gambar).

1.6.7 Buku suplemen berisi kegiatan belajar yang disusun dari tingkat yang

mudah ke tingkat yang sukar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

8

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab ini akan membahas (1) kajian pustaka, (2) penelitian yang relevan, (3)

kerangka berpikir, dan (4) pertanyaan-pertanyaan penelitian.

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Karakteristik Perkembangan Anak SD Kelas Rendah

Tujuan pembelajaran di sekolah akan tercapai apabila guru dalam

merencanakan pembelajaran mempertimbangakan karakteristik perkembangan

peserta didiknya. Hal ini menjadi penting karena dalam siklus hidupnya, manusia

senantiasa mengalami perkembangan, baik perkembangan pada aspek fisik-

motorik, intelektual, bahasa, emosi, dan sosial (Yusuf;Sugandhi, 2011: 59).

Perkembangan yang terjadi pada manusia berlangsung secara berurutan melalui

beberapa tahap mulai dari usia anak hingga usia dewasa (Monks; dkk, 2006: 45).

Setiap tahap yang dilalui manusia ini memiliki karakteristik tertentu pada setiap

aspek perkembangannya.

Tahap sekolah dasar merupakan salah satu tahap yang dilalui oleh individu

(Yusuf, 2010: 23). Tingkat kelas sekolah dasar dapat dibagi menjadi dua, yaitu

kelas rendah dan kelas tinggi. Kelas rendah yaitu kelas satu, dua, dan tiga,

sedangkan kelas tinggi adalah kelas empat, lima dan enam. Di Indonesia, rentang

usia siswa sekolah dasar sekitar 6 atau 7 hingga 11 tahun (Yusuf; Sugandhi, 2011:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

9

12). Usia siswa pada kelompok kelas rendah berkisar antara 6 atau 7 tahun hingga

atau 9 atau 10 tahun (Yusuf, 2010: 24).

Pada tahap sekolah dasar terdapat beberapa aspek perkembangan anak yang

berkembang. Yusuf (2011: 59-68) mengemukakan bahwa terdapat enam aspek

perkembangan anak sekolah dasar yang berkembang diantaranya yaitu:

a. Perkembangan Fisik-motorik

Perkembangan anak usia sekolah dasar dari aspek fisik ditandai dengan

gerak atau aktivitas motorik yang lincah (Yusuf, 2011: 59). Pertumbuhan fisik

anak yang beranjak matang membuat koordinasi perkembangan motorik anak

menjadi lebih baik. Pada usia sekolah dasar setiap gerakan yang anak lakukan

sudah sesuai dengan kebutuhan dan minatnya. Anak menggerakkan anggota

badannya untuk tujuan tertentu seperti (1) menggerakkan tangan untuk menulis,

menggambar, mengambil makanan, melempar bola dan sebagaianya; dan (2)

menggerakkan kaki untuk menendang bola, lari mengejar teman saat bermain, dan

sebagainya (Yusuf, 2011: 60). Oleh karena itu, usia ini merupakan masa yang

ideal untuk belajar keterampilan yang berkaitan dengan motorik halus maupun

kasar.

b. Perkembangan Intelektual

Pada usia sekolah dasar, anak telah mampu melaksanakan tugas belajar yang

menuntut kemampuan intelektual (Yusuf, 2011: 61). Piaget menamakan tahap ini

sebagai tahap operasi konkret. Pada tahap ini anak mulai berpikir tentang hal-hal

yang berkaitan dengan hal-hal nyata yang ada disekitarnya. Piaget mengatakan

tahap operasi konkret ini ditandai dengan beberapa kemampuan. Kemampuan-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

10

kemampuan tersebut diantaranya (1) mengklasifikasi benda berdasarkan ciri yang

sama; (2) menyusun atau mengasosiasi (menghubungkan atau menghitung)

bilangan; (3) memecahkan masalah yang sederhana (Yusuf, 2011: 61)..

Kemampuan intelektual pada tahap ini sudah cukup untuk menjadi dasar

diberikannya berbagai kecakapan yang dapat mengembangkan daya nalar anak

(Yusuf, 2011: 62). Anak pada tahap ini sudah dapat diberikan dasar keilmuan

seperti membaca, menulis, dan berhitung. Anak pada tahap ini juga telah dapat

diberikan dasar-dasar pengetahuan yang terkait dengan kehidupan manusia,

hewan, lingkungan alam, lingkungan sosial budaya, dan agama.

c. Perkembangan Bahasa

Tahap usia sekolah dasar merupakan tahap berkembang pesatnya kemampuan

mengenal dan menguasai perbendaharaan kata (Yusuf, 2011: 61). Pada awal tahap

ini anak telah menguasai 2.500 pada kelas rendah dan pada kelas tinggi anak telah

dapat menguasai sekitar 5.000 kata. Pada tahap ini kata tanya yang digunakan

anak mulai berkembang yang semula menggunakan hanya “apa”, sekarang sudah

diikuti dengan pertanyaan “dimana”, “dari mana”, “bagaimana”, “ke mana”, dan

“mengapa”.

Di sekolah, perkembangan bahasa anak diperkuat dengan diberikannya

pelajaran bahasa untuk menambah perbendaharaan kata, menyusun struktur

kalimat, dan mengembangkan kemampuan keterampilan menulis melalui kegiatan

mengarang pengalaman pribadi. Dengan dibekali pelajaran bahasa, diharapkan

anak mampu menguasai dan mempergunakannya sebagai alat untuk (Yusuf, 2011:

63):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

11

1. Berkomunikasi secara baik dengan orang lain.

2. Mengekspresikan pikiran, perasaan, sikap atau pendapatnya.

3. Memahami keterampilan mengolah informasi yang diterimanya baik dari

media cetak maupun orang lain.

d. Perkembangan Emosi

Pada tahap ini, anak mulai belajar bahwa ungkapan emosi secara kasar

tidaklah diterima oleh masyarakat (Yusuf, 2011: 63). Pada tahap ini anak belajar

untuk mengendalikan ungkapan-ungkapan emosi yang kurang dapat diterima

tersebut. Kemampuan mengendalikan emosi tersebut diperoleh oleh anak melalui

peniruan dari orang-orang yang ada disekitarnya. Anak yang dikembangkan di

lingkungan yang emosinya stabil, maka perkembangan emosi anak cenderung

stabil, tetapi sebaliknya apabila anak dikembangkan di lingkungan yang emosi

kurang stabil, maka perkembangan emosi anak pun menjadi kurang stabil.

Emosi merupakan faktor yang mempengaruhi perilaku belajar anak (Yusuf,

2011: 64). Emosi positif seperti perasaan senang, bersemangat dan rasa ingin tahu

yang tinggi akan mempengaruhi anak untuk dapat memusatkan dirinya terhadap

proses atau aktivitas belajar, tetapi sebaliknya apabila yang menyertai proses atau

aktivitas belajar anak adalah emosi yang negatif seperti perasaan tidak senang,

kecewa, dan tidak bergairah, maka anak dalam mengikuti proses atau aktivitas

belajar akan mengalami hambatan. Mengingat emosi merupakan hal yang

mempengaruhi perilaku belajar anak, maka guru dituntut untuk memiliki

kepedulian untuk menciptakan suasana proses belajar-mengajar yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

12

menyenangkan supaya membangkitkan emosi positif dalam diri anak, sehingga

tercipta proses belajar mengajar yang efektif.

e. Perkembangan Sosial

Perkembangan sosial yang paling menonjol pada tahap ini adalah adanya

perluasan hubungan sosial dengan teman sebayanya (Yusuf, 2011: 66). Pada tahap

ini anak mulai memiliki kesanggupan untuk bekerja sama dengan teman

sebayanya. Anak mulai berminat terhadap kegiatan-kegiatan teman sebayanya.

Selain itu anak memiliki keinginan yang kuat untuk diterima menjadi anggota

kelompok teman sebayanya, dan merasa tidak senang apabila tidak diterima

dikelompok teman sebayanya. Di sekolah, perkembangan sosial anak diarahkan

pada pemberian tugas-tugas yang sifatnya kelompok, baik yang membutuhkan

tenaga fisik, maupun tugas yang membutuhkan pikiran. Tugas kelompok ini harus

memberikan kesempatan kepada anak untuk menunjukkan prestasinya dan juga

untuk menunjukkan pada anak mencapai tujuan bersama.

f. Perkembangan Kesadaran Beragama

Pada masa ini sikap agama anak masih bersikap reseptif, tapi sudah disertai

dengan pengertian (Yusuf, 2011: 67). Pandangan dan paham ketuhanan anak

diperoleh berdasarkan kaidah-kaidah logika yang berpedoman pada indikator-

indikator alam semesta sebagai manifestasi dari keagungan-Nya (Yusuf, 2011:

68). Pengalaman ibadah anak masih bersifat peniruan. Namun pada usia 10 tahun

ke atas, semakin bertambah kesadaran anak akan fungsi agama baginya, yaitu

fungsi moral dan sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

13

Izzaty mengungkapkan hal yang hampir senada dengan Yusuf tentang aspek

perkembangan anak sekolah dasar. Aspek perkembangan anak sekolah dasar

menurut Izzaty (2008, 104-116) terbagi atas enam yaitu:

a. Perkembangan Fisik

Pada tahap ini, perkembangan fisik anak yang paling menonjol terlihat pada

sistem tulang, otot, dan keterampilan gerak (Izzaty, 2008: 105). Keterampilan

gerak anak pada tahap ini semakin lancar dan lebih terkoordinasi. Kegiatan fisik

dan keterampilan gerak yang biasa dilakukan anak pada tahap ini anatara lain

berlari, memanjat, melompat, berenang, naik sepeda, dan main sepatu roda.

Kegiatan fisik pada tahap ini sangat penting dilakukan untuk mengembangkan

kestabilan gerak dan melatih koordinasi untuk menyempurnakan berbagai

keterampilan gerak anak.

b. Perkembangan Kognitif

Piaget mengemukakan bahwa pada tahap ini anak berada pada tahap operasi

konkret (Izzaty, 2008: 106). Anak pada tahap ini mampu memecahkan masalah

yang bersifat konkret. Anak telah mampu berpikir logis terhadap objek konkret.

Pada masa ini anak telah mampu mengelompokkan dan mengurutkan suatu benda

berdasarkan ciri-cirinya. Pengalaman hidup anak memberikan andil dalam

mempertajam konsepnya.

c. Perkembangan Bahasa

Pada tahap ini perkembangan bahasa yang paling menonjol adalah

perbendaharaan kata dan tata bahasa (Izzaty, 2008: 107). Anak telah banyak

menggunakan kata kerja untuk menjelaskan suatu tindakan yang dimaksudnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

14

Anak kelas satu biasanya telah mampu merespon pertanyaan orang dewasa

dengan jawaban yang sederhana. Sebagian besar anak usia 6 tahun telah mampu

menceritakan kembali satu bagian pendek dari buku, film, atau pertunjukkan

televisi.

d. Perkembangan Moral

Perkembangan moral pada tahap ini ditandai dengan kemampuan anak untuk

memahami aturan, norma, dan etika yang berlaku di masyarakat (Izzaty, 2008:

110). Perilaku moral banyak dipengaruhi pola suh orang tua dan orang-orang

disekitarnya. Perkembangan moral juga tidak terlepas dari perkembangan kognitif

dan emosi anak.

e. Perkembangan Emosi

Pada tahap ini emosi anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya

(Izzaty, 2008: 111). Pergaulan yang semakin luas membuat anak belajar tentang

ungkapan emosi yang diterima ataupun tidak diterima dalam lingkungan

sosialnya. Anak pada tahap ini belajar untuk mengendalikan emosi.

f. Perkembangan Sosial

Dunia sosial anak menjadi kompleks pada tahap ini (Izzaty, 2008: 113)..

Interaksi dengan teman sebaya memiliki peran yang penting. Minat terhadap

kegiatan kelompok pada tahap ini mulai timbul. Integritas dengan kelompoknya

cukup tinggi, ada keterikatan satu sama lain, sehingga mereka merasa perlunya

untuk bersama-sama. Keinginan untuk diterima dalam kelompoknya sangat besar.

Anak berusaha agar teman-teman dikelompokknya menyukainya. Mereka

berupaya mendapatkan simpati dari teman-temannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

15

Dari beberapa pendapat para ahli yang telah diuraiankan, anak sekolah dasar

kelas rendah berusia antara 6 atau 7 tahun hingga atau 9 atau 10 tahun. Anak

sekolah dasar kelas rendah mengalami perkembangan pada aspek fisik-motorik,

intelektual, bahasa, emosi, sosial, moral dan agama. Karakteristik anak sekolah

dasar kelas rendah antara lain (1) aktivitas motorik anak sekolah dasar kelas

rendah sangat lincah, (2) anak sekolah dasar kelas rendah mampu melakukan

aktivitas pemecahan masalah secara logis dengan objek yang bersifat konkret, (3)

anak sekolah dasar kelas rendah telah menguasai banyak kosakata dan mampu

menggunakan kosakata tersebut untuk menjelaskan suatu tindakan atau merespon

pertanyaan orang dewasa, (4) keingingan belajar anak sekolah dasar kelas rendah

dipengaruhi oleh emosinya, (5) anak sekolah dasar kelas rendah cenderung suka

menirukan hal-hal yang dilakukan orang lain yang ada disekitarnya, (6) anak

sekolah dasar kelas rendah berminat pada kegiatan yang bersifat kelompok.

2.1.2 Karakteristik Perkembangang Bahasa SD Kelas Rendah

Perkembangan bahasa adalah suatu rangkaian kesatuan kegiatan ucapan dari

yang sederhana menuju ucapan yang utuh (Slamet, 2014:7). Perkembangan

bahasa tersebut ditandai dengan serangkaian kesatuan yang bergerak dari bunyi-

bunyi yang sederhana menuju tuturan yang lebih kompleks. Hal ini membuktikan

bahwa kemampuan berbahasa seseorang tidaklah tiba-tiba dan sekaligus,

melainkan berjalan secara bertahap.

Chaer (2009: 223) mengungkapkan bahwa menurut Piaget tahap

perkembangan kognitif menentukan urutan dari tahap perkembangan bahasa

seseorang, yang antara lain yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

16

a. Usia lahir – 18 bulan

Pada usia lahir hingga 18 bulan oleh Piaget disebut sebagai tahap “sesori

motor” (Chaer, 2009: 224). Pada tahap ini dianggap belum ada bahasa karena

anak belum menggunakan lambang- lambang untuk menunjuk obyek yang ada

disekitrnya. Anak hanya mengenal obyek jika obyek tersebut dialami langsung

oleh indranya.

b. Usia >18 bulan

Pada usia ini anak telah mengerti tentang keberadaan suatu obyek, meskipun

obyek tersebut tidak dialami dengan indranya (Chaer, 2009: 224). Anak akan

mulai menggunakan simbol untuk mempresentasikan obyek, meskipun obyek

tersebut tidak dialami oleh indranya.

Hal yang senada dikemukakan oleh Yusuf bahwa bahasa sangat erat

kaitannya dengan perkembangan berpikir individu (Yusuf, 2010: 118).

Perkembangan berpikir individu tampak dalam perkembangan bahasanya yaitu

kemampuan membentuk pengertian, menyusun pendapat, dan menarik

kesimpulan. Laju perkembangan yang dimaksud adalah sebagai berikut (Yusuf,

2010: 158-179):

a. Usia 6-12 Bulan

Masa mengeluarkan bermacam-macam suara yang tidak berati (Yusuf,

2010: 158). Masa ini sebagai permainan pelatihan alat-alat suara. Pada masa ini

anak sering mengulang beberapa suku kata, seperti ba-ba-ba, ma-ma-ma, dan pa-

pa-pa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

17

b. Usia 12-16 Bulan

Pada masa ini anak sudah bisa mengucapakan kata (Yusuf, 2010: 158).

Sepatah kata merupakan kalimat, tetapi kalimat tidak lengkap. Pada usia ini anak

juga sudah dapat menirukan suara-suara, seperti suara kucing, burung, dan

kendaraan.

c. Usia 16-24 Bulan

Pada masa ini anak sudah mulai timbul kesadaran bahwa semua orang dan

benda mempunyai nama (Yusuf, 2010: 158). Pada masa ini anak sering berbicara

sendiri, baik berbicara dengan diri sendiri atau dengan mainannya.

d. Usia 2-2,6 Tahun

Anak sudah mulai bisa menyusun kalimat tunggal yang sempurna (Yusuf,

2010: 170). Sudah mampu memahami tentang perbandingan. Anak banyak

menanyakan nama dan tempat. Selain itu anak sudah menggunakan kata

berawalan dan yang berakhiran.

e. Usia 2,6-6 Tahun

Anak sudah dapat menggunakan kalimat majemuk beserta anak kalimatnya

(Yusuf, 2010: 170). Tingkat berpikir anak sudah mulai maju, anak dapat

menanyakan soal waktu, sebab-akibat melalui pertanyaan.

f. Usia 6-12 Tahun

Usia anak sekolah dasar ini merupakan usia berkembang pesatnya

kemampuan mengenal dan menguasai perbendaharaan kata (Yusuf, 2010: 179).

Pada awal masa ini anak sudah menguasai sekitar 2.500 kata dan pada masa akhir

(usia 11-12 tahun) telah dapat menguasai sekitar 50.000 kata. Usia ini anak sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

18

bersekolah, sehingga diberikan pelajaran bahasa diharapkan anak dapat mengusai

dan mempergunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dengan orang lain,

menyatakan isi hati, memahami keterampilan mengolah informasi yang

diterimanya, menyatakan pendapat, dan mengembangkan kepribadiannya.

Slamet menyatakan hal yang hampir sama dengan hal yang dikemukakan

Yusuf tentang tahap perkembangan bahasa. Terdapat 4 tahap perkembangan

bahasa menurut Tarigan. Perkembangan bahasa tersebut antara lain (Slamet, 2014:

8-10):

a. Tahap Pralinguistik (lahir – 12 bulan)

Tahap ini berlangsung pada saat anak baru lahir sampai dengan usia 12

bulan. Tahap pralinguistik, yaitu tahap perkembangan bahasa dimana anak belum

mampu menghasilkan bunyi yang bermakna (Slamet, 2014: 8). Bunyi yang

dihasilkan anak misalnya, tangisan, rengekan, dekutan, dan celoteh, hanya sebagai

sarana anak untuk melatih gerak artikulatorisnya sampai ia mengucapkan kata

yang bermakna.

b. Tahap Satu Kata (12 – 18 bulan)

Tahap ini berlangsung ketika anak berusia 12 sampai dengan 18 tahun. Pada

tahap ini, anak menggunakan satu kata yang memiliki arti (Slamet, 2014: 9). Satu

kata yang memiliki arti mewakili ide dan keseluruha tuturan yang dimaksud.

c. Tahap Dua Kata (18 – 24 bulan)

Tahap ini berlangsung ketika anak berusia 18 – 24 bulan. Pada tahap ini,

anak hanya menggunakan dua kata dalam berbicara (Slamet, 2014: 10). Dua kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

19

yang dituturkan anak dalam berbicara merupakan dua kata yang penting untuk

menunjukkan maksudnya.

d. Tahap Banyak Kata (3 – 6 tahun)

Tahap ini berlangsung ketika anak berusia 3 – 6 tahun. Pada tahap ini

tuturan anak mulai lebih panjang dan tatabahasanya lebih teratur (Slamet, 2014:

10). Anak tidak lagi menggunakan hanya dua kata, tetapi tiga kata atau lebih.

Anak telah mampu menggunakan bahasa dalam berbagai cara untuk berbagai

keperluannya.

Meggit mengemukakan hal yang mendukung terhadap tahap perkembangan

bahasa yang dikemukakan oleh Yusuf dan Tarigan. Tahap perkembangan bahasa

yang dimaksud Meggit adalah sebagai berikut (Meggit, 2013: 70-186):

a. Usia baru lahir – 18 bulan

Pada minggu awal kelahirannya hingga 16 minggu kelahirannya, anak akan

mengeluarkan tangisan dan baru mulai belajar mengoceh sebagai cara untuk

berkomunikasi (Meggit, 2013: 70-105). Memasuki usia 4 bulan anak mulai

menggunakan ocehan dari huruf vokal maupun konsonan. Sekitar usia 6 – 9

bulan, anak mulai memahami kata-kata seperti ‘atas’ dan ‘bawah’, meniru suara

orang dewasa di sekitarnya, dan lebih banyak mengoceh. Menginjak usia 9 – 12

bulan ocehan anak lebih ekspresif dan bernada. Anak juga mulai mamakai kata

perkiraan, misalnya ‘dadda’ = ayah. Pada usia 12 – 18 bulan anak mampu

mengucapkan dua sampai enam kata. Kosakata anak berkembang sampai 20 – 50

kata pada saat anak mencapai usia 18 bulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

20

b. Usia 18 bulan – 3 tahun

Pada usia ini anak mulai mengalami periode ledakan bahasa (Meggit, 2013:

105-115). Setiap aspek berbahasa mulai berkembang secara cepat pada masa-

masa ini. Anak telah mampu menunjuk serta menyebutkan nama bagian tubuh,

benda, orang, serta gambar di buku. Anak telah memakai satu kata untuk

menjelaskan banyak hal. Anak juga telah mampu menamai bermacam-macam

benda dan aktivitas yang mereka lakukan.

c. Usia 3 – 5 tahun

Pada periode ini, kemampuan berbahasa anak berkembang sangat cepat

(Meggit, 2013: 116-130). Anak mulai memakai lebih banyak kosa kata, mulai dari

kata sifat, kata kerja, kata benda, kalimat utuh dll. Anak juga mulai berbicara

mengikuti tata bahasa. Pada rentang usia ini anak mulai melemparkan bermacam-

macam pertanyaan menggunakan kata ‘apa’, ‘kenapa’, ‘bagaimana’, ‘siapa’, dan

‘kapan’.

d. Usia 5 – 8 tahun

Pada usia ini anak memasuki periode melek huruf (Meggit, 2013: 130-141).

Anak mulai memperlajari bunyi-bunyi huruf yang berbeda dalam alfabet untuk

mengembangkan keterampilan membaca. Anak pada rentang usia ini mulai

memahami bahasa buku serta mempelajari bahwa cerita-cerita memiliki karakter.

e. Usia 8 – 12 tahun

Pada usia 8 hingga 9 tahun anak mulai menggunakan dan memahami

kalimat-kalimat yang rumit (Meggit, 2013: 142-166). Anak senang membuat

cerita dan menceritakan lelucon. Memasuki usia 10 hingga mencapai usia 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

21

tahun anak telah mampu menulis cerita yang panjang. Cerita yang ditulis anak

menunjukkan imajinasi dan kemampuan tata bahasa yang meningkat.

f. Usia 12 – 16 tahun

Pada usia ini perkembangan bahasa anak berkembang dengan level yang

lebih tinggi (167-186). Anak mampu memahami penggunaan bahasa yang abstrak.

Pada rentang usia ini, anak telah mampu memproses makna teks dan abstrak,

menghubungkan makna sebuah kata dengan konteks terkait, memahami tanda

baca serta membentuk struktur sintaktik yang rumit.

Perkembangan bahasa merupakan suatu rangkaian kegiatan ucap dari bunyi-

bunyi yang sederhana menuju tuturan yang kompleks yang berlangsung secara

bertahap. Tahap perkembangan bahasa seseorang berjalan seiring dengan tahap

perkembangan fisik, intelektual, dan sosialnya. Tahap perkembangan bahasa anak

kelas rendah berada pada rentang usia 6 atau 7 tahun hingga atau 9 atau 10 tahun.

Karakteristik tahap perkembangan anak kelas rendah yaitu (1) anak telah mampu

menguasai lebih dari 2.500 kosa kata yang menunjuk pada hal-hal disekitarnya,

(2) perbendaharaan kata anak berkembang pesat, (3) anak telah dapat

menggunakan kalimat majemuk, (4) anak telah mampu bertanya menggunakan

kata 'apa', 'siapa', 'bagaimana', 'kapan', dan 'mengapa', (5) anak mampu

menggunakan bahasa untuk berbagai keperluan anak, (6) anak telah memasuki

periode melek huruf, karena pada usia ini anak mulai mempelajari bunyi-bunyi

huruf yang berbeda pada alfabet untuk keperluan membaca, (7) anak mulai

memahami bahasa buku, anak memahami bahwa cerita yang dibaca memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

22

tokoh karakter dan alur, (8) memasuki usia 10 tahun anak mulai mampu menulis

cerita.

2.1.3 Karakteristik Pembelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas Rendah

Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di

sekolah sejak Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Mata pelajaran Bahasa

Indonesia penting untuk diajarkan di sekolah karena bahasa Indonesia merupakan

bahasa nasional dan bahasa negara yang berfungsi sebagai sarana komunikasi di

lembaga- lembaga pendidikan, alat penghubung dalam kepentingan pemerintah

dan kenegaraan, pengembang ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya, dan

sebagai alat pemersatu berbagai suku yang ada di Indonesia (Ngalimun, 2014: 4).

Sufanti mengemukakan pendapat yang mendukung bahawa menurut BSNP

pembelajaran Bahasa Indonesia penting untuk diajarkan karena bahasa memiliki

peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosi peserta didik dan

merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari bidang studi (2010: 12).

Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah diarahkan untuk meningkatkan

kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan

baik dan benar, baik secara tulis maupun lisan (Sufanti, 2010: 12). Hal yang

hampir senada dikemukakan oleh Permendiknas yang menyatakan bahwa tujuan

diselenggarakannnya mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah yaitu (2006:

317-318):

a. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku,

baik secara lisan maupun tulis .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

23

b. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa

persatuan dan bahasa negara.

c. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif

untuk berbagai tujuan.

d. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan

intelektual, serta kematangan emosional dan sosial.

e. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,

memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan

kemampuan berbahasa .

f. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya

dan intelektual manusia Indonesia.

Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencangkup komponen

kemampuan berbahasa dan kemampuan bersasatra yang meliputi keterampilan

aspek mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis (Sufanti, 2010: 14). Hal

yang senada dikemukakan oleh Tarigan bahwa keterampilan berbahasa ada empat

yang meliputi keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan

membaca dan keterampilan menulis, dimana setiap keterampilan tersebut

berhubungan dengan tiga keterampilan yang lainnya (Tarigan, 2008: 1). Ngalimun

mengemukakan pernyataan yang mendukung Tarigan bahwa keterampilan

berbahasa seseorang meliputi keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan

menulis yang saling erat berhubungan satu dengan yang lainnya (Ngalimun, 2014:

2). Ngalimun menambahkan bahwa keterampilan menyimak dan berbicara

diperoleh oleh anak pertama kalinya di lingkungan rumah, sedangkan dua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

24

keterampilan yang lain yaitu membaca dan menulis, diperoleh anak ketika anak

memasuki usia sekolah dasar (Ngalimun, 2014: 3).

Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang diajarkan pada jenjang sekolah

dasar hingga perguruan tinggi. Bahasa Indonesia penting diajarkan karena bahasa

Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa negara. Tujuan

diselenggarakannya pelajaran Bahasa Indonesia supaya seseorang terampil dalam

berkomunikasi lisan maupun tertulis baik dalam lingkup nonsastra maupun dalam

lingkup sastra. Pembelajaran Bahasa Indonesia akan mampu mencapai tujuannya,

apabila guru atau pelaksana pembelajaran mampu memahami karakteristik dari

mata pelajaran Bahasa Indonesia. Karakteristik pembelajaran Bahasa Indonesia

khususnya pada jenjang sekolah dasar kelas rendah meliputi (1) pendekatan

pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan komunikatif, (2)

pengorganisasian materi dilakukan secara terpadu, (3) pelaksanaan pembelajaran

menekankan pada komponen praktik berbahasa baik pada materi nonsastra

maupun materi sastra, (4) pembelajaran Bahasa Indonesia mengandung kegiatan

apresiasi sastra, (5) pembelajaran Bahasa Indonesia ditekankan pada keterampilan

membaca dan menulis.

2.1.4 Pendekatan Komunikatif

Sufanti mengemukakan bahwa pendekatan komunikatif merupakan

pendekatan dalam pengajaran bahasa yang berasumsi bahwa bahasa berfungsi

sebagai alat komunikasi (2010: 16-17). Hal yang mendukung dikemukakan oleh

Slamet bahwa pendekatan komunikatif merupakan pendekatan yang dilandasi

oleh pemikiran bahwa kemampuan menggunakan komunikasi merupakan tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

25

yang harus dicapai dalam pembelajaran bahasa (2014: 20). Berdasarkan tujuan

tersebut, maka pengajaran dan pembelajaran bahasa diarahkan pada terbentuknya

kemampuan berkomunikasi siswa baik secara lisan maupun tertulis, sesuai dengan

tujuan pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah. Dalam rangka mencapai tujuan

tersebut, siswa dalam proses belajar mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di

kelas diberikan latihan antara lain (Ngalimun, 2014: 53):

a. Memberi informasi secara terbatas

1) Mengidentifikasi gambar

2) Menemukan atau mencari pasangan yang cocok

3) Menemukan informasi yang ditiadakan

b. Memberikan informasi tanpa dibatasi bebas (tak bebas)

1) Mengkomunikasikan contoh dan gambar

2) Menemukan perbedaan

3) Menyusun kembali bagian-bagian cerita

c. Mengumpulkan informasi untuk memecahkan masalah

d. Menyusun infomasi

2.1.5 Keterampilan Membaca dan Menulis

2.1.5.1 Keterampilan Membaca

Membaca adalah salah satu dari empat keterampilan berbahasa. Membaca

merupakan suatu proses yang dilakukan atau dipergunakan untuk memperoleh

pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa

tulis (Tarigan, 2008: 7). Kumara menyatakan bahwa menurut Mayer dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

26

Christopher membaca adalah proses untuk menerjemahkan kode-kode visual ke

dalam bahasa pengucapan yang bermakna (2014: 1).

Tujuan proses membaca adalah menerima atau memahami pesan yang

terkandung dalam teks/tulisan (Kumara, 2014: 1). Tarigan mengemukakan bahwa

tujuan utama membaca adalah memperoleh dan memahami informasi isi suatu

bacaan (2008: 9). Ditinjau dari segi terdengar atau tidaknya suara pembaca, proses

membaca dibagi atas membaca nyaring dan membaca dalam hari (Tarigan, 2008:

23).

Membaca nyaring merupakan kegiatan membaca dimana pembaca

mengeluarkan suara (Ngalimun, 2014: 63). Tujuan kegiatan membaca nyaring

adalah memperoleh dan menyampaikan informasi, karena dalam proses kegiatan

membaca nyaring terjadi komunikasi antara pembaca dan pendengar (Tarigan,

2008: 23-24). Pada kegiatan membaca nyaring pembaca harus dapat membedakan

secara jelas aspek-aspek seperti intonasi kalimat berita, intonasi kalimat tanya,

intonasi kalimat seru, lagu kalimat orang marah, gembira, dan susah (Ngalimun,

2014: 63). Kesemua aspek tersebut dapat dipelajari pada jenjang pendidikan

formal sekolah. Kesemua aspek yang harus dikuasai dalam kegiatan membaca

nyaring telah dituangkan dalam kurikulum.

Membaca dalam hati kegiatan membaca yang hanya mempergunakan

ingatan visual yang melibatkan pengaktifan mata dan ingatan (Tarigan, 2008: 30).

Tujuan utama membaca dalam hati adalah untuk memperoleh informasi. Secara

garis besar membaca dalam hati dibedakan atas membaca ekstensif dan membaca

intensif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

27

Membaca ekstensif merupakan kegiatan proses membaca yang d ilakukan

untuk memahami isi yang penting dari bahan bacaan dalam waktu yang singkat

(Ngalimun, 2014: 63). Membaca ekstensif dibagi menjadi tiga jenis. Jenis-jenis

membaca ekstensif tersebut diantarnya yaitu (1) membaca survei, (2) membaca

sekilas, dan (3) membaca dangkal (Tarigan, 2008: 32-36).

Jenis membaca dalam hati yang lainnya adalah membaca intensif.

Membaca intensif merupakan kegiatan proses membaca yang dilakukan secara

seksama untuk menumbuhkan dan mengasah kemampuan membaca secara kritis

(Ngalimun, 2014: 64). Tarigan mengemukakan bahwa membaca intesif terdiri atas

membaca telaah isi dan membaca telaah bahasa (2008: 37).

Membaca merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh dan memahami informasi dari suatu bacaan yang dibaca. Membaca

terdiri atas membaca nyaring dan membaca dalam hati. Membaca nyaring

merupakan kegitan membaca dimana pembaca mengeluarkan suara untuk

memperoleh dan menyampaikan informasi. Sedangkan membaca dalam hati

merupakan kegiatan membaca yang melibatkan pengaktifan mata dan ingatan

untuk memperoleh informasi.

2.1.5.2 Keterampilan Menulis

Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa.

Menulis adalah kegiatan yang bersifat produktif (Ngalimun, 2014: 5). Produktif

yang dimaksud oleh Ngalimun adalah seseorang mampu menghasilkan sesuatu

dalam bentuk tertulis. Tarigan mengemukakan bahwa menulis merupakan suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

28

keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak

langsung, tidak secara tatap muka dengan yang lain (1985: 3).

Kegiatan menulis memerlukan kemampuan yang kompleks. Kemampuan-

kemampuan yang dimaksud adalah dalam menulis diperlukan antar lain berpikir

secara teratur dan logis serta kemampuan mengungkapkan pikiran secara jelas

dengan menggunakan bahasa yang efektif (Slamet, 2014: 45). Kemampuan yang

diperlukan untuk menulis didapat melalui proses yang panjang. Slamet

mengemukakan bahwa untuk dapat sampai pada tingkat dapat menulis, seseorang

harus mulai dari tingkat awal dengan mengenal lambang- lambang bunyi (2014:

45).

Pembelajaran menulis di sekolah dasar dilakukan secara bertahap.

Tahapan proses menulis disesuaikan dengan tingkat kelas, tingkat kesulitan, dan

jenis atau bentuk tulisan yang dibinakan (Harjono, 2010: 41). Seluruh tahapan

dalam proses belajar tulis menulis di sekolah tertuang dalam kurikulum yang telah

direncanakan oleh pemerintah.

2.1.6 Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP)

Harjono mengemukakan bahwa secara terminologis pendidikan,

kurikulum merupakan sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta

didik untuk mencapai suatu tujuan pendidikan atau kompetensi yang ditetapkan

(2010: 47). Dalam pelaksanaannya di sekolah, kurikulum diartikan sebagai

seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran,

serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

29

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (Harjono, 2010: 51).

Dalam perkembangannya kurikulum di Indonesia mengalami beberapa perubahan.

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) merupakan dua kurikulum yang pernah berlaku di Indonesia

(Harjono, 2010: 4). Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang masuk ke dalam

lingkup kurikulum KBK dan KTSP. Membaca dan menulis sebagai bagian dalam

pembelajaran Bahasa Indonesia, baik standar kompetensi, kompetensi dasar, dan

indikator telah dipetakan dalam KBK dan KTSP. Berikut akan dipaparkan tentang

isi kurikulum Bahasa Indonesia membaca dan menulis kelas II semester 2 dari

KBK dan KTSP.

Tabel 2. 1 Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP)

Kurikulum Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar Indikator Materi

Kurikulum

Berbasis Kompetensi (Nasional,

2001: 18-20)

1. Membaca 1.1 Membaca lancar

Dapat membaca berbagai bentuk

teks, memahami dan menjelaskan kepada orang lain.

Dapat mengajukan dan menjawab

pertanyaan.

Petunjuk sederhana

Teks nonfiksi + 250 kata

Teks fiksi (cerita atau

dongeng) + 250 kata

1.2 Mendeklamasikan dan

melagukan

Dapat

mendeklamasikan puisi atau syair lagu sesuai dengan isi

dan mengekspresikan

dalam gerak dan mimik yang tepat.

Dapat menjawab

pertanyaan dan

Pantun

Puisi

Syair lagu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

30

menjelaskan isi puisi atau syair lagu yang

dibacanya.

1.3 Membaca untuk

kesenangan

Dapat memilih bacaan yang

disenangi, menikmati kegiatan membaca,

menjelaskan isinya, dan dapat

memberikan pendapat atau komentar tentang

tokoh-tokoh dalam teks.

Buku-buku cerita + 250

kata

Komik 10-20

halaman

Majalah

anak-anak

2 Menulis 2.1 Menggunakan

ejaan dan tanda baca (huruf besar,

tanda titik, dan tanda tanya).

Dapat menulis

beberapa kalimat yang didiktekan

guru atau menulis paragraf dalam huruf lepas dengan

menggunakan ejaan dan tanda baca

secara tepat.

Kalimat

berita dan kalimat

tanya.

Kalimat yang

didiktekan

paragraf

2.2 Menulis dengan jelas dan

rapi menggunakan huruf tegak bersambung

Dapat menulis beberapa kalimat

yang dibuat sendiri secara benar menggunakan hururf

tegak bersambung dengan

memperhatikan cara penulisan yang benat

Dapat menuliskan data keluarga secara

runtut, seperti nama orang tua, pekerjaan,

sebagainya (menggunakan huruf tegak bersambung).

Kurikulum

Tingkat Satuan

Pendidikan (Pusat,

1. Memahami

ragam wacana tulis

dengan membaca

1.1 Membaca

nyaring teks (15-20 kalimat)

dengan memperhatikan

Indikator

dikembangkan oleh pihak sekolah

Materi

dikembangkan oleh pihak

sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

31

2009: 31-50)

nyaring dan membaca

dalam hati

lafal dan intonasi yang tepat

1.2 Menyebutkan isi teks agak

panjang (20-25 kalimat) yang dibaca dalam hati

2. Menulis

permulaan dengan

mendeskripsikan benda di sekitar dan

menyalin puisi anak

2.1

Mendeskripsikan tumbuhan atau

binatang di sekitar secara sederhana dengan bahasa

tulis

2.2 Menyalin

puisi anak dengan huruf tegak bersambung yang

rapi

Tabel diatas menunjukkan standar kompetensi, kompetensi dasar,

indikator, dan materi yang telah dipetakan dalam kurikulum yang berlaku di

Indonesia. Kedua kurikulum tersebut memetakan standar kompetensi, kompetensi

dasar, indikator, dan materi yang terkait dengan membaca dan menulis. Dalam

penelitian ini, peneliti menggunakan kedua kurikulum yang telah dipaparkan

sebagai dasar untuk menghasilkan kurikulum baru. Kedua kurikulum tersebut oleh

peneliti dilakukan beberapa modifikasi sehingga menghasilkan kurikulum baru.

Berikut akan dipaparkan mengenai kurikulum hasil modifikasi KBK dan KTSP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

32

Tabel 2. 2 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Hasil Modifikasi

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Membaca

1. Memahami ragam teks tertulis

dengan membaca nyaring dan membaca dalam hati.

1.1 Membaca nyaring ragam teks (15-

20 kalimat) dengan memperhatikan lafal dan intonasi secara tepat.

1.2 Menyebutkan isi ragam teks (20-

25 kalimat) yang dibaca di dalam hati.

Menulis

2. Menulis deskripsi menggunakan huruf lepas dan menyalin ragam

teks menggunakan huruf latin tegak bersambung tentang sesuatu yang ada di lingkungan

sekitar dengan memperhatikan huruf kapital dan tanda baca

(titik).

2.1 Menuliskan deskripsi tentang sesuatu yang ada di lingkungan sekitar

menggunakan huruf lepas dengan memperhatikan huruf kapital di awal kalimat dan tanda baca (titik).

2.3 Menyalin ragam teks tentang

sesuatu yang ada di lingkungan sekitar menggunakan huruf tegak bersambung

dengan memperhatikan huruf kapital di awal kalimat dan tanda baca (titik).

Tabel di atas menunjukkan modifikasi kurikulum KBK dan KTSP. Hasil

modifikasi kurikulum memetakan dua standar kompetensi membaca dan menulis,

dan empat kompetensi dasar membaca dan menulis. Kurikulum hasil modifikasi

akan dijadikan dasar pembuatan indikator dalam mengembangkan buku suplemen

yang akan dibuat.

2.1.7 Buku Suplemen

Istilah buku suplemen terbentuk dari dua kata yaitu kata “buku” dan

“suplemen”. Harjono menyatakan bahwa buku adalah lembaran kertas yang

berjilid berisi tulisan atau kosong (2010: 71). Sedangkan menurut Prastowo buku

merupakan suatu bahan ajar berbasis cetak (Prastowo, 2014: 149). Arti kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

33

suplemen dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu yang ditambahkan

untuk melengkapi (Suharso, 2014: 506). Berdasarkan hal tersebut definisi dari

buku suplemen adalah kertas berjilid dalam bentuk cetak yang digunakan untuk

melengkapi bahan ajar yang lain.

Permendiknas mengemukakan hal yang hampir senada bahwa buku

pengayaan adalah buku pelajaran yang melengkapi buku teks pelajaran untuk

memperkaya pengetahuan peserta didik dan guru (2007: 66). Pratiwi

mengemukakan hal yang mendukung bahwa buku suplemen merupakan buku

yang berisi informasi yang dapat melengkapi buku paket yang dapat digunakan

guru dan siswa dalam proses pembelajaran (Pratiwi, 2014: 20). Berdasarkan

pendapat para ahli tersebut, buku suplemen merupakan bahan ajar berbasis cetak

yang digunakan untuk melengkapi buku teks utama oleh guru dan siswa dalam

proses pembelajaran.

2.1.8 Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Buku suplemen merupakan bahan ajar berbasis cetak yang digunakan untuk

melengkapi buku teks utama oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran.

Bahan ajar merupakan perangkat yang mendukung dalam proses pembelajaran.

Trianto mengemukakan bahwa, menurut Sudjana, untuk melaksanakan

pengembangan perangkat pembelajaran diperlukan model pengembangan yang

sesuai dengan sistem pendidikan (2014: 221).

Dick & Carey mengemukakan bahwa terdapat sepuluh langkah dalam

mengembangkan perangkat pembelajaran. Kesepuluh langkah tersebut akan

dipaparkan dalam bagan berikut (Setyosari, 2013: 230-235)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

34

Gambar 2. 1 Model Pengembangan Perangkat Dick & Carey

a. Analisis Kebutuhan dan Identifikasi Tujuan

Analisis kebutuhan dilakukan untuk menentukan tujuan program atau produk

yang akan dikembangkan. Melalui kegiatan analisis kebutuhan ini peneliti

mengidentifikasi adanya masalah yang terjadi di lapangan. Dengan melihat

adanya kesenjangan yang terjadi pengembang mencoba menawarkan alternatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

35

pemecahan masalah dengan mengembangkan produk atau desain tertentu yang

didukung dengan kajian teori dan empiris yang sudah ada.

b. Analisis Pembelajaran

Langkah berikut yang perlu dilakukan pengembang adalah melakukan ana lisis

pembelajaran. Pembelajaran perlu dianalisis untuk mengidentifikasi mengenai

hal-hal yang diperlukan. Hal-hal yang diperlukan ini diungkap ke dalam

spesifikasi produk yang akan dikembangkan.

c. Analisis Pembelajaran dan Konteks

Analisis pembelajaran dan konteks merupakan kegiatan dimana pengembang

mengidentifikasi kemampuan, sikap, dan karakteristik pembelajar, dan

karakteristik pembelajaran tersebut. Analisis ini dapat dilakukan secra simultan

dengan analisis pembelajaran, atau setelah analisis pembelajaran.

d. Merumuskan Tujuan Khusus

Merumuskan tujuan unjuk kerja ini dilakukan dengan cara menjabarkan tujuan

umum ke dalam tujuan yang lebih spesifik yang berupa rumusan tujuan unjuk

kerja atau operasional. Gambaran rumusan operasional ini mencerminkan tujuan

khusus program atau produk, prosedur yang dikembangkan. Tujuan ini secara

spesifik memberikan informasi untuk mengembangkan butir-butir tes.

Pengembang melakukan penerjemahan tujuan umum atau dari standar kompetensi

yang telah ada ke dalam tujuan khusus yang lebih operasional dengan indikator-

indikator tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

36

e. Mengembangkan Instrumen Assesment

Pengembangan instrumen dalam hal ini bisa berkaitan dengan tujuan

operasional yang ingin dicapai berdasarkan indikator tertentu atau instrumen

untuk mengukur perangkat produk atau desain yang dikembangkan. Instrumen

yang berkaitan dengan tujuan khusus berupa tes hasil belajar. Sedangakan,

instrumen yang berkaitan dengan produk yang dikembangkan dapat berupa

kuesioner atau daftar cek.

f. Mengembangkan Strategi Pembelajaran

Mengembangkan strategi pembelajaran merupakan kegiatan dimana

pengembang memikirkan cara-cara yang cocok untuk dapat mempresentasikan

dan menunjang produk atau desin yang dikembangkan. Strategi biasanya

dirumuskan secara eksplisit oleh pengembang.

g. Mengembangkan dan Memilih Bahan Pembelajaran

Langkah ini merupakan kegiatan yang nyata yang dilakukan oleh pengembang.

Pada kegiatan ini pengembang dapat mengembangakan bahan pembelajaran

berupa bahan cetak yang telah dirancang untuk mencapai tujuan.

h. Merancang dan Melakukan Evaluasi Formatif

Evaluasi formatif dilaksanakan oleh pengembang selama proses, prosedur,

program, atau produk yang dikembangkan. Evaluasi ini dilakukan untuk

mendukung proses peningkatan dan efektivitas produk yang dikembangkan. Dick

& Carey merekomendasikan proses evaluasi formatif yang terdiri atas tiga

langkah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

37

1). Uji coba produk secara perorangan yang bertujuan untuk mendapatkan

masukan awal tentang produk yang dikembangkan. Uji coba perorangan

dilakukan kepada 1-3 subjek. Setelah dilakukan uji coba peroragan, produk

direvisi oleh pengembang.

2). Uji coba kelompok kecil yang dilakukan pada 6-8 subjek. Hasil uji coba ini

juga dijadikan dasar sebagai revisi.

3). Uji coba lapangan yang melibatkan subjek dalam kelas besar yang melibatkan

15-30 subjek.

Selama uji coba ini, pengembang melakukan observasi dan wawancara.

Dengan demikian, pengembang melakukan pendekatan kualitatif disamping data

kuantitatif. Hasil validasi dari langkah kedelapan ini kemudian dipakai untuk

melakukan revisi.

i. Melakukan Revisi

Revisi kegiatan memperbaiki produk. Kegiatan revisi dilakukan dengan

mengaitkan langkah- langkah yang telah ditempuh sebelumnya.

j. Evaluasi Sumatif

Evaluasi sumatif dilaksanakan setelah suatu produk selesai dikembangkan.

Evaluasi sumatif dilakukan untu menentukan tingkat efektifitas produk secara

keseluruhan. Pada pengembangan suatu produk biasanya peneliti hanya

menggunakan sampai pada langkah sembilan, yaitu evaluasi formatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

38

2.2 Penelitian yang Relevan

Penelitian pengembangan buku suplemen muatan mata pelajaran Bahasa

Indonesia ini merupakan hal yang baru sehingga sedikit yang dapat digunakan

sebagai sumber penelitian yang relevan. Berikut ini tiga penelitian relevan yang

sesuai dengan dengan penelitian pengembangan buku suplemen.

Pertama, penelitian pengembangan yang dilakukan oleh Dwi Astuti Dian

Kurniasari, Ani Rusilowati, dan Niken Subekti yang berjudul "Pengembangan

Buku Suplemen IPA Terpadu Dengan Tema Pendengaran Kelas VIII". Penelitian

ini bertujuan untuk mengembangkan buku suplemen IPA terpadu, mengetahui

kevalidan, kepraktisan dan kefektifan buku suplemen IPA terpadu dengan tema

Pendengaran. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Research and

development. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku suplemen IPA terpadu

dengan tema pendengaran dinyatakan valid dengan hasil validasi pakar rata-rata

sebesar 3,40. Berdasarkan hasil tanggapan siswa mengenai kepraktisan buku

suplemen pada uji coba skala kecil dan skala besar buku suplemen IPA terpadu

termasuk dalam kriteria praktis dengan sedikit revisi. Hasil belajar kelas VIII D

SMP Ya BAKKI 1 Kesugihan dari 30 siswa didapatkan ketuntasan klasikal siswa

sebesar 97% dengan hasil rata-rata nilai akhir siswa adalah 75 serta rata-rata hasil

N-Gain adalah 0,34 yang menunjukkan bahwa buku suplemen efektif dijadikan

sebagai pendamping buku teks utama. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah

buku suplemen yang dikembangkan efektif dan praktis dijadikan sebagai

pendamping buku teks utama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

39

Relevansi penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah peneliti

mengembangkan buku suplemen sebagai pendamping buku teks utama. Perbedaan

penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah peneliti

mengembangkan buku suplemen untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia yang

terkait dengan membaca dan menulis untuk siswa sekolah dasar kelas II semester

2.

Kedua, penelitian pengembangan yang dilakukan oleh Suwanto yang berjudul

"Pengembangan Media VCD Konteks Pertanian Pembelajaran Bahasa Indonesia

Aspek Mendengarkan dan Menulis Pengumuman di SD/MI Kelas IV Semester 2".

Penelitian ini menghasilkan produk berupa media VCD konteks pertanian dan

buku panduannya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia aspek mendengarakan

dan menulis pengumuman di SD/MI kelas IV semester 2. Pendekatan penelitian

ini menggunakan model Borg and Gall dengan modifikasi lima tahapan.

Penelitian tersebut menghasilkan skor dari guru terhadap media VCD konteks

pertanian sejumlah 171 dengan kategori sangat baik. Skor terhadap uji materi

sejumlah 75 dengan kategori baik. Hasil penilaian ahli media mendapatkan skor

sejumlah 68 dengan kategori sangat baik.

Relevansi penelitian yang dilakukan oleh Suwanto dengan yang penelitian

yang akan dilakukan adalah peneliti mengembangkan produk untuk mata

pelajaran Bahasa Indonesia di tingkat sekolah dasar. Perbedaan penelitian ini

dengan penelitian yang akan dilakukan adalah peneliti mengembangkan produk

berupa buku suplemen untuk kelas II semester 2 yang terkait dengan keterampilan

membaca dan menulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

40

Ketiga, penelitian pengembangan yang dilakukan oleh Mujiburrahman yang

berjudul "Pengembangan Multi Media Pembelajaran Menulis dan Membaca

Permulaan Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar". Penelitian ini bertujuan untuk

mengembangkan produk multi media pembelajaran menulis dan membaca

permulaan untuk siswa kelas 1 Sekolah Dasar. hasil penelitian menunjukkan

adanya peningkatan yang lebih baik pada uji coba tahap kedua bila dibandingkan

dengan uji coba tahap pertama. Secara keseluruhan nilai rata-rata dari uji coba

tahap pertama mencapai 73,7% dari yang diharapkan sedangkan rata-rata dari uji

coba tahap kedua mencapai 87,2%. Penggunaan multi media pembelajaran

menulis dan membaca permulaan membuat siswa lebih paham dan cepat

mengerti.

Relevansi penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah peneliti

mengembangkan produk untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia yang terkait

dengan membaca dan menulis. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang

akan dilakukan adalah peneliti mengembangkan buku suplemen untuk kelas II

semester 2.

Gambar 2. 2 Literatur Map Penelitian yang Relvan

Dwi Astuti Dian

Kurniasari, Ani Rusilowati, dan Niken Subekti (2014) -

Pengembangan Buku Suplemen IPA Terpadu

Dengan Tema

Pendengaran Kelas VIII

Suwanto (2012) - Pengembangan

Media VCD Konteks Pertanian Pembelajaran Bahasa Indonesia Aspek Mendengarkan dan

Menulis Pengumuman di SD/MI

Kelas IV Semester 2

Mujiburrahman, dan

Yayan Heryana (2014) - Pengembangan Multi Media Pembelajaran

Menulis dan Membaca Permulaan Siswa Kelas

1 Sekolah Dasar

Suryani, Septyani Dwi (2016) - Buku Suplemen muatan

pelajaran bahasa Indonesia untuk kelas II semester 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

41

2.3 Kerangka Bepikir

Membaca dan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang harus

dikuasai siswa kelas rendah dengan baik. Keterampilan membaca dan menulis

harus dikuasai siswa dengan baik karena keterampilan tersebut merupakan bekal

siswa untuk menguasai ilmu pengetahuan pada bidang studi yang lain.

Keterampilan membaca dan menulis yang baik hanya dapat diperoleh dan

dikuasai dengan jalan banyak praktek dan latihan. Bahan ajar merupakan salah

satu komponen yang menunjang penguasaan keterampilan membaca dan menulis

yang baik pula. Pemerintah telah berusaha menyediakan bahan ajar untuk melatih

keterampilan membaca dan menulis berupa buku sekolah elektronik (BSE). Buku

BSE merupakan buku pegangan pokok yang pakai guru disekolah-sekolah. Buku

BSE ini berisi latihan- latihan untuk melatih keterampilan berbahasa.

SD Negeri Boto merupakan salah satu SD yang menggunakan bahan ajar

berupa buku elektronik sekolah (BSE) untuk menguasai keterampilan membaca

dan menulis. Namun pada kenyataannya, di SD Negeri Boto masih terdapat

beberapa masalah terkait dengan keterampilan membaca dan menulis. Masalah

tersebut diantaranya adalah ditemui siswa yang masih membaca dengan mengeja

per huruf dan per suku kata. Selain itu terdapat pula siswa yang kesulitan dalam

menulis huruf tegak bersambung. Pada saat diberikan latihan yang terkait dengan

membaca dan menulis siswa kurang termotivasi. Hal tersebut terlihat saat ada

beberapa siswa yang mengeluh saat diminta untuk mengerjakan tugas yang terkait

dengan keterampilan membaca dan menulis. Guru kelas II SD negeri Boto merasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

42

memerlukan adanya sebuah bahan ajar berupa buku yang mampu membangkitkan

minat dan motivasi siswa untuk berlatih membaca dan menulis.

Berdasarkan permasalahan yang ada, peneliti berusaha mengembangkan

bahan ajar berupa buku suplemen muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas

II semester 2. Bahan ajar berupa buku suplemen ini dikembangkan sebagai buku

tambahan dari buku pokok belajar keterampilan membaca dan menulis. Buku

suplemen yang dikembangkan berisi kegiatan belajar, cerita, gambar, dan warna

yang bervariatif untuk menarik dan memotivasi belajar siswa dalam berlatih

keterampilan membaca dan menulis. Buku suplemen yang dikembangkan berisi

latihan-latihan keterampilan membaca dan menulis yang cukup, agar dapat

membantu siswa yang kesulitan membaca dan menulis untuk terus berlatih. Buku

suplemen yang dikembangkan ini juga harus disesuaikan dengan tingkat

perkembangan dan bahasa siswa supaya memudahkan siswa untuk belajar secara

mandiri.

2.4 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori diatas maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan

penelitian sebagai berikut.

1. Bagaimana mengembangkan buku suplemen keterampilan membaca dan

menulis dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia kelas II semester 2 SD

Negeri Boto?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

43

2. Bagaimana kualitas buku suplemen keterampilan membaca dan menulis

dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia kelas II semester 2 SD Negeri Boto

menurut ahli Bahasa Indonesia SD?

3. Bagaimana kualitas buku suplemen keterampilan membaca dan menulis

dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia kelas II semester 2 SD Negeri Boto

menurut guru SD kelas II?

4. Bagaimana kualitas buku suplemen keterampilan membaca dan menulis

dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia kelas II semester 2 SD Negeri Boto

menurut hasil uji coba terbatas?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

44

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab ini akan membahas (1) jenis penelitian, (2) prosedur pengembangan,

(3) jadwal pelaksanaan penelitian, (4) uji coba terbatas, yang terdiri dari (a) desain

uji coba terbatas, (b) subjek uji coba, terbatas, (c) instrumen penelitian, (d) teknik

pengumpulan data, (e) teknik analisis data.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan

pengembangan atau biasa dikenal dengan nama research and development

(R&D). Research and Development adalah penelitian yang digunakan untuk

menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut

(Sugiyono, 2014: 407). Sugiyono menyatakan bahawa menurut Borg and Gall,

penelitian Research and Development (R & D) memiliki 10 langkah (2008:298-

311). Langkah-langkah model pengembangan menurut Borg and Gall (Sugiyono,

2008:298-311) terdiri atas (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3)

desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) ujicoba produk, (7) revisi

produk, (8) ujicoba pemakaian, (9) revisi produk, dan (10) produksi masal.

Berikut merupakan bagan pengembangan model Borg and Gall dalam Sugiyono

(2008:298-311).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

45

Gambar 3. 1 Langkah Prosedur Pengembangan Borg and Gall (Dalam Sugiyono)

Penelitian pengembangan ini menggunakan 7 langkah pengembangan dari 10

langkah yang dikemukakan oleh Bord and Gall dalam Sugiyono. Ketujuh langkah

tersebut adalah potensi dan masalah yang dilakukan melalui wawancara survei

kebutuhan, pengumpulan data yang dilakukan melalui hasil analisis kebutuhan

dan studi literatur, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk,

dan revisi produk hingga menghasilkan produk akhir hasil uji coba terbatas.

Penelitian ini menggunakan 7 langkah pengembangan karena menurut Borg and

Gall memperbolehkan untuk membatasi penelitian dalam skala kecil, termasuk

membatasi langkah- langkah penelitian dan pengembangan (Sanjaya, 2014: 135).

3.2 Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan merupakan langkah- langkah yang ditempuh peneliti

dalam penelitian pengembangan. Prosedur pengembangan pada penelitian ini

menggunakan prosedur pengembangan yang menggabungkan prosedur

Ujicoba produk Revisi desain Validasi desain

Produksi masal

Revisi produk Ujicoba pemakaian Revisi produk

Potensi dan masalah Pengumpulan data Desain produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

46

pengembangan Borg and Gall dan langkah- langkah pengembangan perangkat

pembelajaran Dick & Carey yang telah diuraikan dalam kajian teori. Prosedur

pengembangan dalam penelitian ini melalui 7 langkah yaitu (1) potensi dan

masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi

desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk hingga menghasilkan produk akhir.

Berikut peneliti akan menjelaskan bagan prosedur pengembangan beserta

keterangannya secara lengkap.

Gambar 3. 2 Penggabungan Prosedur Pengembangan Borg and Gall dan Dick & Carey

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

47

3.2.1 Potensi dan Masalah

Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk

mengetahui adanya potensi dan masalah, peneliti melakukan analisis kebutuhan

dengan cara mewawancai guru kelas II SD. Wawancara dilakukan kepada Ibu

Fatkhul Karomah selaku guru kelas II SD Negeri Boto pada hari Senin, 30 Maret

2015. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya fakta dan masalah

yang terjadi di lapangan yang menyangkut keterampilan membaca dan menulis,

serta ketersediaan bahan ajar berupa buku suplemen yang digunakan guru untuk

mencapai tujuan pembelajaran.

3.2.2 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara. Hasil wawancara

digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan dan perencanaan buku

suplemen. Pengumpulan data juga dilakukan dengan melakukan cara studi

literatur, mencari bahan melalui berbagai sumber. Studi literatur bertujuan untuk

melandasi perencanaan dan penyususnan buku suplemen.

3.2.3 Desain Produk

Desain produk buku suplemen diawali dengan mengkaji SK dan KD MMP

kelas II semester 2 KBK dan KTSP untuk menghasilkan SK dan KD baru hasil

kajian KBK dan KTSP. Langkah selanjutnya, peneliti merumuskan indikator dari

KD baru yang dihasilkan. Setelah merumuskan indikator, peneliti menyusun

materi sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Langkah terakhir, peneliti

mengembangkan produk buku suplemen, hingga menghasilkan produk buku

suplemen berupa prototipe.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

48

3.2.4 Validasi Desain

Peneliti menggunakan validasi pakar (expert judgment) sebagai evaluasi

formatif 1 terhadap desain bahan produk pengembangan buku suplemen. Produk

yang dikembangkan akan divalidasi oleh dua validator ahli Bahasa Indonesia dan

dua guru SD kelas II. Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik dan

saran serta penilaian produk yang dikembangkan oleh penliti. Kritik dan saran

tersebut untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk yang akan

dikembangkan sebagai perbaikan buku suplemen.

3.2.5 Revisi Desain

Revisi desain dilakukan setelah mendapatkan kritik dan saran dari

validator. Peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dibuat be rdasarkan

hasil validasi ahli Bahasa Indonesia dan guru kelas II SD. Revisi dilakukan untuk

memperbaiki kekurangan dari produk yang telah divalidasi oleh pakar.

3.2.6 Uji Coba Produk

Produk yang telah direvisi oleh peneliti berdasarkan validasi ahli Bahasa

Indonesia dan guru kelas II SD, kemudian diujicobakan secara terbatas di

lapangan. Uji coba dilakukan kepada siswa kelas II SD Negeri Boto. Setelah

selesai uji coba, siswa diberi kuesioner untuk menilai apakah produk yang dibuat

sudah sesuai dan baik untuk siswa.

3.2.7. Revisi Produk

Produk yang telah diujicobakan secara terbatas di lapangan kemudian

direvisi kembali. Revisi dilakukan berdasarkan hasil pengisian kuesioner yang

dilakukan oleh siswa kelas II SD. Hasil revisi dari produk ini akan menjadi desain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

49

produk final buku suplemen muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas II

semester 2 sekolah dasar. Hasil uji coba ini merupakan evaluasi formatif 2

terhadap desain produk pengembangna buku suplemen Bahasa Indonesia.

3.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian

3.3.1 Waktu Pelaksanaan Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian pengembangan produk buku suplemen

muatan pelajaran bahasa indonesia dilaksanakan pada bulan Maret 2015 hingga

bulan Januari 2016. Berikut jadwal kegiatan penelitian pengembangan produk

buku suplemen.

Tabel 3. 1 Jadwal Kegiatan Penelitian Pengembangan Buku Suplemen

No Kegiatan

Bulan

Maret

Ap

ril

Mei

Ju

ni

Ju

li

Agu

stus

Sep

temb

er

Ok

tob

er

Novem

ber

Desem

ber

Jan

uari

Feb

ruari

1 Analisis kebutuhan

2 Pengumpulan informasi

dengan studi literatur

3 Mengkaji SK dan KD

4 Merumuskan SK dan KD baru

5 Merumuskan indikator

6 Penyusunan materi berdasarkan indikator

7 Penyusunan kerangka buku suplemen

8 Pengembangan buku

suplemen

9 Validasi buku suplemen

10 Revisi buku suplemen

11 Uji coba buku suplemen

12 Revisi buku suplemen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

50

13 Penulisan skripsi

14 Ujian skripsi

15 Revisi akhir

16 Pembuatan artikel ilmiah

3.3.2 Tempat Pelaksanaan Penelitian

Tempat pelaksanaan penelitian diselenggarakan di SD Negeri Boto. SD

Negeri Boto beralamat di Boto VII, Kembang, Nanggulan, Kulon Progo.

3.4 Uji Coba Terbatas

3.4.1 Desain Uji Coba Terbatas

Uji coba produk dilakukan untuk mengetahui kelayakan produk yang

dikembangkan. Uji coba produk diselenggarakan di SD tempat peneliti melakukan

wawancara analisis kebutuhan. Produk diujicobakan pada anak kelas II setelah

anak kelas II diberikan uji coba produk terbatas buku suplemen kelas II semester

1. Pada saat proses uji coba produk terbatas berlangsung peneliti memantau

pekerjaan siswa. Setelah uji coba produk buku suplemen se lesai, dengan arahan

peneliti siswa mengisi lembar kuesioner yang diberikan peneliti.

3.4.2 Subjek Uji Coba Terbatas

Subjek uji coba merupakan responden yang akan melakukan uji coba

terhadap produk peneliti. Subjek uji coba lapangan dalam penelitian

pengembangan ini adalah 6 siswa kelas II SD Negeri Boto Tahun Ajaran

2015/2016. Subjek uji coba yang akan melakukan uji coba ini memiliki tingkat

kemampuan tinggi, sedang, dan rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

51

3.4.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang digunakan peneliti

untuk mengumpulkan data (Sugiyono, 2014: 193). Sugiyono menyatakan teknik

pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview (wawancara), angket

(kuesioner), observasi (pengamatan), dan gabungan ketiganya. Teknik

pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner

3.4.3.1 Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti

untuk mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah

responden sedikit atau kecil (Sugiyono, 2014: 194). Wawancara dapat dilakukan

secara terstruktur maupun tidak terstruktur (Sugiyono, 2014: 194). Wawancara

terstruktur adalah wawancara yang mana peneliti telah menyiapkan pedoman

instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis (Sugiyono, 2014: 195).

Sedangkan wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas, dimana

peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara

sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya (Sugiyono, 2014: 197).

Wawancara yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah

wawancara terstruktur. Peneliti menyiapkan beberapa pertanyaan-pertanyaan

tertulis. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk

melakukan analisis kebutuhan. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas

II SD Negeri Boto. Wawancara analisis kebutuhan ini bertujuan untuk

mendapatkan informasi mengenai kebutuhan guru dan siswa akan buku suplemen

muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas II semester 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

52

3.4.3.2 Kuesioner

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawab (Sugiyono, 2014: 199). Kuesioner dalam penelitian ini adalah kuesioner

yang berupa pernyataan dengan penilaian tipe skala yang mewakili karakteristik

dari buku suplemen. Kuesioner pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

kelayakan produk dan sebagai masukan untuk perbaikan produk yang

dikembangkan. Kuisioner diberikan kepada ahli Bahasa Indonesia, guru kelas II

SD, dan siswa kelas II. Jumlah pernyataan untuk kuesioner ahli Bahasa Indonesia

dan guru kelas II sebanyak 29 butir. Sedangakan untuk siswa kelas II sebanyak 13

butir.

3.4.4 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mengukur

fenomena yang diamati dalam penelitian (Sugiyono, 2014: 148). Instrumen dalam

penelitian dapat berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, dan pedoman

kuesioner (Sugiyono, 2014: 172). Penelitian pengembangan ini menggunakan

instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner.

3.4.4.1 Wawancara

Wawancara dalam penelitian ini merupakan jenis wawancara terstruktur.

Wawancara terstruktur adalah bentuk wawancara, dimana peneliti terlebih dahulu

menyiapkan daftar pertanyaan yang akan diajukan oleh narasumber. Berikut

merupakan kisi-kisi daftar pertanyaan wawancara yang disusun oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

53

Tabel 3. 2 Daftar Pertanyaan Wawancara Analisis Kebutuhan di Lapangan

Nomor

Pertanyaan

Pertanyaan

1 Apa yang Ibu ketahui tentang Membaca dan Menulis

Permulaan (MMP)?

2 Bagaimana pelaksanaan pembelajaran MMP di kelas melalui mata pelajaran Bahasa Indonesia?

3 Apakah ada siswa Ibu yang mengalami kesulitan dalam menguasai keterampilan membaca dan menulis?

4 Apakah ada kesulitan yang dialami ibu dalam pembelajaran membaca dan menulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia?

5 Apa usaha Ibu untuk mengatasi permasalahan yang ada dalam pembelajaran keterampilan membaca dan menulis melalui mata

pelajaran Bahasa Indonesia tersebut?

6 Apa buku pegangan yang digunakan Ibu untuk pembelajaran keterampilan membaca dan menulis di kelas II SD?

7 Menurut Ibu apakah buku tersebut perlu mendapatkan

perbaikan atau penyempurnaan?

8 Apakah Ibu membutuhkan buku suplemen untuk menunjang pembelajaran membaca dan menulis pada siswa?

9 Apakah Ibu pernah membuat atau mengembangkan secara

mandiri bahan ajar bagi siswa untuk pembelajaran membaca dan menulis permulaan?

Tabel di atas memaparkan tentang daftar pertanyaan wawancara yang

disusun oleh peneliti. Pertanyaan yang disusun peneliti sebanyak sembilan butir.

Daftar pertanyaan wawancara tersebut bertujuan melakukan analisis kebutuhan di

lapangan.

3.4.4.2 Kuesioner

Kuesioner dalam penelitian ini merupakan kuesioner yang berupa

pernyataan. Kuesioner pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan

produk dan sebagai masukan untuk perbaikan produk yang dikembangkan.

Berikut merupakan kisi-kisi kuesioner yang disusun oleh peneliti (Cunningswoth,

1995: 2-4).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

54

Tabel 3. 3 Kisi-kisi Kuesioner Validasi untuk Ahli Bahasa Indonesia dan Guru

Kelas II SD

Indikator Deskripsi Nomor

Item

Tujuan dan pendekatan

Kesesuaian tujuan MMP yang akan dicapai.

1

Kesesuaian dengan situasi pembelajaran

MMP pada tingkatan kelasnya.

2

Ketepatan penjabaran KD ke dalam indikator pembelajaran MMP.

3

Kesesuaian buku suplemen dengan

kebutuhan siswa berupa kemampuan yang harus dikuasai dalam pembelajaran

MMP.

4

Sumber belajar yang baik bagi siswa dan guru dalam pembelajaran MMP.

5

Menyajikan berbagai variasi mengajar bagi guru.

6

Desain dan pengorganisasian

Kelengkapan komponen dalam buku suplemen.

7

Penyusunan dari materi yang sederhana ke yang kompleks.

8

Sistematika urutan materi. 9

Kesesuaian materi dengan alokasi waktu. 10

Memfasilitasi belajar siswa secara mandiri.

11

Kemudahan untuk dipahami. 12

Tampilan fisik menarik. 13

Tampilan fisik sesuai dengan

perkembangan bahasa siswa SD kelas rendah.

14

Penggunaan bahasa tulis yang baik dan benar.

15

Isi kebahasaan (Language content)

Huruf, kata, dan kalimat yang dimuat

sesuai dengan perkembangan bahasa anak pada setiap kelasnya.

16

Memuat cara membaca dan menulis yang

baik dan benar.

17

Melatih siswa merangkai huruf, suku kata, kata, kalimat, dan alinea sesuai

tingkatan kelasnya.

18

Membekali siswa untuk mampu berkomunikasi dengan lingkungan

19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

55

sosialnya.

Keterampilan (Language skill)

Mengintegrasikan keterampilan MMP secara tepat dan tertuang dalam

perumusan KD dan indikator.

20

Memuat kegiatan yang menuntut pengintegrasian keterampilan MMP.

21

Memuat kegiatan MMP yang

menyenangkan dan sesuai dengan minat siswa SD kelas rendah.

22

Dilengkapi dengan rekaman untuk

memperlancar pembelajaran

23

Dilengkapi dengan praktik oral secara terbatas dalam kehidupan nyata.

24

Memuat petunjuk dalam menuliskan huruf, suku kata, kata, dan kalimat.

25

Metodelogi

Kesesuaian pendekatan dalam buku suplemen dengan pendekatan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk

siswa SD kelas rendah.

26

Mengandung banyak latihan terkait pembelajaran MMP siswa SD kelas

rendah.

27

Membuat siswa aktif berlatih. 28

Memfasilitasi beragam gaya belajar siswa.

29

Tabel 3. 4 Kisi-kisi Kuesioner Validasi untuk Siswa Kelas II SD

Indikator Deskripsi Nomor

item

Tujuan dan

pendekatan

Sesuai dengan keadaan lingkungan siswa 9

Sesuai dengan yang dibutuhkan siswa 10

Mempermudah siswa membaca dan menulis dalam rangka mencapai tujuan

pembelajaran

13

Desain dan

pengorganisasian

Penggunaan bahasa yang mudah dipahami.

1

Kejelasan ukuran dan jenis huruf. 3

Gambar dan foto yang menarik. 4

Disusun dari yang mudah ke yang sulit. 6

Membuat siswa aktif dalam belajar. 7

Membuat siswa senang dan berminat dalam belajar.

8

Kesesuaian materi dengan alokasi waktu. 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

56

Keterampilan

(Language skill)

Petunjuk mudah dipahami 2

Mempermudah siswa dalam belajar mandiri 5

Bentuk kegiatan/latihan bermacam-macam 11

Tabel diatas memaparkan kisi-kisi kuesioner validasi ahli, guru, dan siswa.

Kuesioner validasi untuk ahli dan guru terdiri atas 5 indikator, sedangkan

kuesioner validasi untuk siswa terdiri atas 3 indikator. Setiap indikator pada

kuesioner validasi terdapat beberapa deskripsi yang lebih spesifik untuk

menjelaskan indiktor yang dimaksud. Setiap deskripsi pada masing-masing aspek

nanti akan diberikan skala penilaian 1 sampai dengan 5.

3.4.5 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan yang dilakukan setelah data dari seluruh

responden atau sumber data lain terkumpul (Sugiyono, 2014: 207).Data penelitian

ini dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif, dengan penjelasan sebagai berikut.

3.4.5.1 Data Kualitatif

Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua validator ahli,

dua guru kelas II SD, dan siswa kelas II Sekolah Dasar. Data dianalisis sebagai

dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.

3.4.5.2 Data Kuantitatif

Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa skor dari hasil penilaian oleh

validator ahli, guru kelas II SD, dan siswa kelas II Sekolah Dasar. Skala penilaian

yang digunakan dalam lembar kuesioner untuk tiap butir pernyataan adalah skala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

57

1 sampai dengan 5. Kategori sangat baik mendapat skor 5, baik mendapat skor 4,

cukup baik mendapat skor 3, kurang baik mendapat skor 2, dan sangat kurang

baik mendapatkan skor 1. Skor yang sudah didapat kemudian dicari rerata dari

masing-masing validasi yang dilakukan. Rerata validasi yang dilakukan kemudian

dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukardjo

(2008: 101) sebagai berikut:

Tabel 3. 5 Konversi Nilai Skala Lima

Interval Skor Kategori

Sangat baik

Baik

Cukup

Kurang baik

Sangat kurang baik

Keterangan:

Rerata ideal :

Simpangan baku ideal :

: Skor aktual

Rumus konversi di atas digunakan untuk melakukan perhitungan data

kuantitatif dari skala yang digunakan. Perhitungan data kuantitatif dilakukan

untuk memperoleh tingkat kategori data kualitatif. Tingkat kategori ini akan

dijadikan dasar untuk mengkategorikan skor validasi yang diperoleh peneliti.

Penentuan rumus kualitatif diterapkan dengan konversi sebagai berikut.

Diketahui : Skor maksimal ideal = 5

Skor minimal ideal = 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

58

Rerata ideal =

Simpangan baku ideal =

Ditanya :

Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup, kurang dan sangat kurang

Jawab :

Kategori sangat baik

Kategori baik

Kategori cukup

Kategori kurang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

59

Kategori sangat kurang baik

Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh konversi data kuantitatif

menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut:

Tabel 3. 6 Kriteria Skor Skala Lima

Interval Skor Kategori

Sangat baik

Baik

Cukup

Kurang baik

Sangat kurang baik

Berdasarkan tabel tersebut didapatkan bahwa interval skor lebih dari 4,21

termasuk ke dalam kategori sangat baik, interval skor antara 3,41 sampai dengan

4,21 termasuk ke dalam kategori baik, interval skor antara 2,61sampai dengan

3,40 termasuk ke dalam kategori cukup, interval 1,80 sampai dengan 2,60

termasuk ke dalam kategori kurang baik, dan interval skor kurang dari sama

dengan 1,79 termasuk ke dalam kategori sangat kurang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

60

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan membahas (1) analisis kebutuhan, (2) deskripsi produk awal,

(3) data validasi dan revisi yang terdiri dari, (a) data validasi pakar, (b) data

validasi guru SD kelas II,(c) revisi produk, (d) data validasi uji coba terbatas, (e)

revisi produk (4) kajian produk akhir, (5) pembahasan

4.1 Analisis Kebutuhan

Langkah awal dalam melakukan penelitian pengembangan buku suplemen ini

adalah dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan

peneliti berdasarkan langkah- langkah pengembangan buku suplemen yang telah

diuraikan pada bab III. Peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan

mewawancai guru kelas kelas II SD.

Wawancara dilakukan kepada Ibu Fatkhul Karomah selaku guru kelas II SD

Negeri Boto pada hari Senin tanggal 30 Maret 2015. Wawancara ini bertujuan

untuk mengetahui dan mengidentifikasi adanya fakta masalah yang terjadi di

lapangan yang berkaitan dengan keterampilan membaca dan menulis di kelas II

dan buku yang digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dengan

mengetahui fakta masalah yang ada, produk yang dikembangkan akan disusun

sesuai dengan kebutuhan yang ada di lapangan dan dilandasi dengan teori- teori

yang mendukung penyusunan buku suplemen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

61

4.1.1 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas II SD Negeri Boto pada

hari Senin, 30 Maret 2015. Wawancara tersebut berpedoman pada sembilan butir

pertanyaan untuk melakukan survei kebutuhan buku suplemen. Berikut data hasil

wawancara dengan guru kelas II SD Negeri Boto yang akan dijelaskan pada setiap

butirnya.

Butir pertanyaan pertama tentang pemahaman guru mengenai membaca

dan menulis permulaan. Guru memberikan jawaban bahwa membaca dan menulis

permulaan merupakan dasar untuk pembelajaran lebih lanjut karena orang dapat

memahami atau mengerti suatu hal dari keterampilan membaca dan menulis. Jika

seseorang tidak menguasai kedua hal tersebut, maka ia tidak dapat menyerap

berbagai informasi.

Butir pertanyaan kedua yaitu tentang pembelajaran MMP di kelas melalui

mata pelajaran Bahasa Indonesia. Ibu Fatkhul memaparkan bahwa, pembelajaran

MMP di kelas dilaksanakan melalui kegiatan membaca secara rutin atau terus

menerus. Bacaan tersebut dapat berupa cerita-cerita pendek yang menarik.

Butir pertanyaan ketiga yaitu tentang kesulitan siswa kelas II dalam

menguasai keterampilan membaca dan menulis. Guru kelas II menjelaskan bahwa

terdapat beberapa siswanya yang masih mengalami kesulitan terkait dengan

keterampilan membaca dan menulis. Siswa-siswa tersebut masih membaca

dengan mengeja per huruf dan per suku kata, sehingga sering lebih lambat

daripada siswa yang lain. Selain itu, banyak siswa yang kesulitan menulis huruf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

62

tegak bersambung. Siswa kurang termotivasi sehingga siswa sering mengeluh saat

diminta menulis huruf tegak bersambung.

Butir pertanyaan keempat adalah tentang kesulitan yang dialami guru

dalam pembelajaran membaca dan menulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Guru menjelaskan bahwa dengan adanya kesenjangan kemampuan belajar di

dalam kelas, siswa dengan kemampuan membaca dan menulis yang baik

cenderung lebih cepat mengerjakan tugas sehingga cepat merasa bosan ketika

menunggu teman-teman yang memiliki kemampuan membaca dan menulis rendah

yang sedang diberikan bimbingan khusus oleh guru.

Butir pertanyaan kelima yaitu tentang usaha guru untuk mengatasi

permasalahan yang ada dalam pembelajaran keterampilan membaca dan menulis

melalui mata pelajaran Bahasa Indonesia. Guru tersebut memaparkan bahwa ada

beberapa usaha yang dilakukan guru untuk mengatasi permasalahan yang ada

dalam pembelajaran keterampilan membaca dan menulis melalui mata pelajaran

Bahasa Indonesia. Cara-cara tersebut diantaranya adalah memberikan tugas atau

PR untuk latihan membaca dengan dampingan dari orang tua, melaksanakan

tutorial sebaya saat pembelajaran di kelas, memberikan jam tambahan sekitar 30

menit bagi siswa yang kesulitan membaca dan menulis sete lah pulang sekolah

untuk kegiatan membaca.

Butir pertanyaan keenam yaitu tentang buku pegangan yang digunakan

untuk pembelajaran keterampilan membaca dan menulis di kelas II. Guru tersebut

menjawab bahwa buku pegangan yang digunakan guru untuk pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

63

keterampilan membaca dan menulis di kelas II adalah buku sekolah elektronik

(BSE) yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Butir pertanyaan ketujuh yaitu tentang pendapat guru mengenai buku

sekolah elektronik (BSE) yang dikeluarkan oleh pemerintah. Guru kelas II

tersebut memberikan penjelasan bahwa buku-buku tersebut sudah cukup baik,

tetapi sebaiknya perlu ditambahkan dengan cerita menarik beserta gambar yang

berwarna-warni, sehingga siswa dapat lebih tertarik dan termotivasi belajar. Buku-

buku juga perlu uptodate sesuai dengan perkembangan zaman saat ini.

Butir pertanyaan kedelapan yaitu tentang kebutuhan guru akan buku

suplemen untuk menunjang pembelajaran membaca dan menulis siswa kelas II.

Guru kelas II menjawab bahwa guru memerlukan buku suplemen untuk

menunjang pembelajaran membaca dan menulis pada mata pelajaran Bahasa

Indonesia. Guru kelas tersebut juga menjelaskan kriteria yang terdapat pada buku

suplemen yang dibutuhkan seperti cerita pendek bergambar, berwarna-warni,

cerita-cerita uptodate, dan terdapat gambar-gambar kartun karena anak menyukai

kartun sehingga dapat menaik dan memotivasi siswa.

Butir pertanyaan kesembilan yaitu tentang apakah guru pernah membuat

atau mengembangkan secara mandiri bahan ajar bagi siswa untuk pembelajaran

membaca dan menulis permulaan. Guru tersebut menjawab bahwa guru tersebut

belum pernah mengembangkan bahan ajar yang menunjang pembelajaran

membaca dan menulis di kelas. Akan tetapi, guru tersebut ada keinginan untuk

membuatnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

64

4.1.2 Pembahasan Wawancara Analisis Kebutuhan

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dipaparkan di atas, peneliti dapat

menarik kesimpulan bahwa pemahaman yang dimiliki guru mengenai pentingnya

keterampilan membaca dan menulis sudah cukup baik. Pelaksanaan pembelajaran

membaca dan menulis yang diselenggarakan di dalam kelas juga telah diusahakan

guru mengarah pada tujuan membaca dan menulis dengan cara melaksanakan

kegiatan membaca cerita-cerita pendek secara rutin. Guru juga telah berusaha

menggunakan beberapa cara untuk mengatasi masalah pada siswa yang memiliki

kemampuan membaca menulis rendah dengan memberikan PR membaca,

melaksanakan tutorial sebaya, dan memberikan jam tambahan belajar membaca

dan menulis setelah pulang sekolah.

Permasalahan yang dihadapai terkait dengan buku yang digunakan guru

adalah buku yang digunakan guru kurang dapat membuat siswa tertarik dan

termotivasi untuk berlatih membaca dan menulis, karena masih dijumpai beberapa

anak yang mengeluh saat diberikan tugas yang terkait dengan membaca dan

menulis. Dengan adanya permasalahan tersebut guru merasa memerlukan bahan

ajar berupa buku dengan beberapa kriteria seperti cerita pendek bergambar,

berwarna-warni, terdapat gambar-gambar kartun, serta yang uptodate. Guru kelas

II juga belum pernah membuat bahan ajar berupa buku untuk menunjang

pembelajaran membaca menulis di kelas, meskipun memiliki keinginan dan

rencana untuk membuat bahan ajar berupa buku tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

65

4.2 Deskripsi Produk Awal

Peneliti melakukan pembuatan buku suplemen setelah peneliti melakukan

analisis kebutuhan dengan cara wawancara dan pengumpulan data yang

mendukung pembuatan buku suplemen. Tahapan yang dilakukan oleh peneliti

dalam menyusun buku suplemen diantaranya (1) mengkaji dua kurikulum dengan

mengkomparasikan, menganalisis, dan memodifikasi kompetensi dasar kelas II

semseter 2 dari Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) untuk menghasilkan kompetensi dasar yang baru, (2)

merumuskan indikator dari kompetensi dasar yang baru (3) menyusun materi, (4)

mengembangkan buku suplemen sampai pada produksi buku suplemen yang

berupa prototipe. Peneliti menyusun tampilan buku suplemen menggunakan Corel

Draw X5. Buku suplemen yang diproduksi oleh peneliti menggunakan kertas

ukuran A4 (21 x 29,7 cm). Cover atau sampul buku suplemen dicetak

menggunakan standart cover Ivory 230, sedangkan isi buku suplemen dicetak

dengan menggunakan kertas hvs 80 gr. Berikut akan dijelaskan mengenai

deskripsi produk awal buku suplemen.

4.2.1 Cover atau Sampul Buku

Cover atau sampul buku suplemen dibuat dengan menggunakan Corel

Draw X5. Cover buku suplemen sebelum revisi, memiliki warna dasar biru muda

dan dipadukan dengan beberapa guratan warna gradasi. Pada bagian kanan bawah

terdapat nama pengarang buku suplemen. Judul cover buku suplemen yaitu “Buku

Suplemen Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas II”. Judul cover buku suplemen

terdapat pada posisi atas bagian tengah. Pada bagian bawah judul cover buku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

66

suplemen terdapat gambar inti. Gambar inti pada buku suplemen adalah gambar

beberapa buku besar yang tertata, abjad ABC, gambar dua anak sedang membaca

buku, dan seorang anak yang sedang menampakkan diri pada beberapa gambar

buku besar yang tertata. Bagian belakang cover buku suplemen terdapat gambar

inti yang berukuran kecil. Gambat tersebut berada pada posisi kanan atas. Pada

bagian penjilidan terdapat tulisan “Buku Suplemen Bahasa Indonesia untuk

SD/MI Kelas II” yang berwarna hitam.

4.2.2 Isi Buku Suplemen

Buku suplemen ini memiliki beberapa bagian, antara lain (1) kata

pengantar, (2) kemampuan yang akan dicapai, (3) petunjuk umum penggunaan

buku, (4) latihan, dan (6) daftar referensi.

4.2.2.1 Kata Pengantar

Halaman kata pengantar dalam sebuah buku umumnya, merupakan

halaman yang berisi ungkapan-ungkapan dari pembuat buku. Paragraf pertama

kata pengantar pada sebuah buku umumnya berisi mengenai ungkapan syukur

kepada Tuhan dan ungkapan terima kasih terhadap beberapa pihak yang

membantu menyelesaikan hasil karyanya. Halaman kata pengantar pada sebuah

buku juga memuat penjelasan singkat mengenai tema, isi buku, harapan, dan

kerendahan hati pembuat buku.

Kata pengantar pada buku suplemen yang disusun oleh peneliti sebelum

revisi, terdiri atas empat paragraf. Paragraf pertama buku suplemen yang disusun

oleh peneliti berisi ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan ungkapan terima

kasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku suplemen. Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

67

paragraf kedua dan ketiga, peneliti memberikan penjelasan mengenai pentingnya

penguasaan membaca dan meulis yang baik dan menjelaskan secara singkat isi

buku suplemen yang dikembangkan. Paragraf keempat penulis mengungkapkan

pengharapannya mengenai kehadiran buku suplemen yang disusun dan masukan

dari berbagai pihak guna penyempurnaan buku suplemen. Kata pengantar dalam

buku suplemen sebelum direvisi menggunakan font style “Berlin Sans FB”

dengan ukuran 12.

4.2.2.2 Kemampuan yang Akan Dicapai

Kemampuan yang akan dicapai dalam buku suplemen ini tertuang

dalam standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator. Standar kompetensi,

kompetensi dasar dan indikator yang ada dalam buku suplemen ini diperoleh dari

hasil komparasi dan analisis antara kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dan

kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Kemampuan yang akan dicapai ini

merupakan kemampuan yang mengarah pada keterampilan membaca dan menulis.

Kemampuan yang akan dicapai dalam buku suplemen yang belum

direvisi terletak di setiap latihan yang terkait membaca atau menulis. Pada buku

suplemen yang belum direvisi terdapat 2 butir standar kompetensi, 4 butir

kompetensi dasar, dan 100 indikator. Kemampuan yang akan dicapai pada buku

suplemen diketik menggunakan font style “Comic San MS” dengan ukuran 11.

4.2.2.3 Petunjuk Umum Penggunaan Buku

Petunjuk umum pada buku suplemen yang disusun bertujuan untuk

memberikan arahan penggunaan buku suplemen. Pada petunjuk umum dijelaskan

secara umum mengenai bagian-bagian yang terdapat pada buku suplemen dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

68

bentuk deskripsi tulisan. Petunjuk umum disusun dengan menggunakan bahasa

yang mudah dipahami. Petunjuk umum dalam buku suplemen ini diketik dengan

font style “Berlin Sans FB” dengan ukuran 12.

4.2.2.4 Latihan

Latihan pada buku suplemen berisi mengenai latihan keterampilan

membaca dan menulis. Latihan yang terdapat pada buku suplemen yang belum

direvisi terdiri atas 40 latihan yang terdiri atas latihan membaca dan menulis. Pada

setiap latihan terdapat identitas sekolah, kelas, semester, alokasi waktu,

kompetensi dasar, indikator yang akan dicapai, dan kegiatan belajar. Kegiatan

belajar yang terdapat pada setiap latihan disusun dari kegiatan belajar yang paling

mudah hingga ke kegiatan belajar yang paling sulit. Kegiatan belajar yang disusun

juga bervariasi. Variasi kegiatan belajar yang terdapat dalam buku suplemen

antara lain membaca menyimak-menirukan, membaca bersama, membaca

mandiri, mengisi benar-salah pada kalimat, menuliskan kata, menyusun kata

menjadi kalimat, mengurutkan kalimat berdasarkan cerita, menjodohkan,

menyalin, dan mengarang berdasarkan gambar. Font style yang digunakan pada

lembar latihan ini yaitu (1) Comic San MS, (2) Cooper Black, (3) Arial, dan (4)

Tegak Bersambung WK. Ukuran font yang terdapat pada lembar latihan berkisar

11 hingga 14.

4.2.2.5 Review

Review adalah kegiatan mengulang kembali hal-hal yang telah

dipelajari. Pada kegiatan review anak diminta mengulang kembali kegiatan

membaca atau kegiatan menulis yang sebelumnya sudah dilakukan pada kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

69

belajar. Kegiatan mengulang kembali hal-hal yang telah dipelajari bertujuan untuk

mengetahui sejauh mana kemampuan anak dalam membaca dan menulis.

Kegiatan review pada produk buku suplemen yang belum direvisi

terdapat di bagian akhir latihan yang ke 40. Review pada produk yang belum

direvisi terdiri atas 10 butir kegiatan membaca dan kegiatan menulis. Review di

akhir latihan terdiri atas kegiatan membaca dan menulis yang telah telah

dilakukan pada setiap latihan membaca dan menulis sebelumnya. Font style yang

digunakan dalam lembar review adalah Arial dengan ukuran 12.

4.2.2.6 Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan menilai diri terhadap sesuatu yang telah

dikerjakan. Refleksi dalam kegiatan pembelajaran bertujuan untuk menunjukkan

tingkat kemampuan anak atas sesuatu yang telah dikerjakan. Refleksi dalam

kegiatan pembelajaran juga mampu menunjukkan perasaan anak mengenai

kegiatan yang telah dikerjakan.

Refleksi pada buku suplemen yang belum direvisi dilakukan setelah

anak mengerjakan empat kali latihan. Refleksi pada buku suplemen yang belum

direvisi berbentuk sebuah lingkaran pemahaman terkait dengan keterampilan

membaca. Lingkaran pemahaman tersebut terdiri atas tiga lingkaran yang disusun

dengan urutan lingkaran kecil, sedang dan besar. Lingkaran pemahaman tersebut

oleh anak diberikan warna yang sesuai dengan kemampuan anak setelah

melakukan kegiatan membaca. Refleksi untuk kegiatan menulis disusun dengan

bentuk lingkaran dan kotak kalimat. Lingkaran yang tersedia oleh anak digunakan

untuk menggambar ekspresi perasaan anak setelah melakukan kegiatan menulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

70

Kotak kalimat yang ada oleh anak diisi mengenai kesan dan perasaan anak setelah

melakukan kegiatan menulis. Font style yang digunakan dalam lembar refleksi

yaitu (1) Comic San MS, dan (2) Arial dengan ukuran 12 hingga 36.

4.2.2.7 Daftar Referensi

Daftar referensi merupakan daftar sumber yang menunjang pembuatan

buku suplemen. Daftar referensi adalah hal yang penting karena daftar referensi

mengacu pada sumber yang mampu dipertanggung jawabkan. Daftar referensi

penting dicantumkan untuk menghidari adanya plagiarisme.

Daftar referensi pada buku suplemen terletak pada halaman paling

belakang sebelum cover penutup buku suplemen. Daftar referensi disusun

berdasarkan abjad. Daftar referensi tidak hanya berupa buku, tetapi berasal dari

internet dan artikel. Font style yang digunakan dalam penulisan daftar referensi

adalah (1) Comic San MS, dan (2) Arial dengan ukuran 12 hingga 35.

4.3 Data Validasi dan Revisi

Produk awal yang telah disusun kemudian diberikan kepada ahli Bahasa

Indonesia dan dua guru kelas II Sekolah Dasar untuk divalidasi. Validasi oleh

masing-masing ahli Bahasa Indonesia dan guru kelas II Sekolah dasar dilakukan

sebanyak satu kali. Validasi dilakukan dengan cara mengisi lembar kuesioner

yang disediakan oleh peneliti.

Validasi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa baik kualitas dan

kelayakan produk yang dikembangkan oleh peneliti. Hasil dan komentar pada

lembar validasi juga dijadikan dasar untuk melakukan revisi produk buku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

71

suplemen, supaya produk semakin baik kualitas dan kelayakannya. Validasi ini

menggunakan pedoman penyekoran skala lima menurut Sukardjo (2006: 53).

Produk buku suplemen yang telah mendapatkan validasi dan revisi

kemudian diujicobakan secara terbatas di lapangan. Uji coba dilaksanakan di SD

Negeri Boto. Uji coba dilakukan pada siswa kelas II sebanyak enam orang siswa.

Berikut ini akan dijelaskan tentang hasil validasi dari ahli Bahasa Indonesia, guru

kelas II SD, enam orang siswa kelas II SD Negeri Boto dan revisi produk buku

suplemen.

4.3.1 Data Validasi Pakar Bahasa Indonesia

Produk buku suplemen divalidasi oleh dua orang ahli Bahasa Indonesia

sebanyak satu kali, mulai dari tanggal 27 Juli sampai dengan 28 Agustus 2015.

Validasi dilakukan dengan cara memberikan skor skala satu sampai dengan lima

pada lembar kuesioner yang disediakan oleh peneliti. Validasi oleh ahli Bahasa

Indonesia juga dilakukan dengan memberikan komentar tertulis pada kuesioner.

Aspek yang dinilai dalam buku suplemen antara lain (1) tujuan dan pendekatan,

(2) desain dan pengorganisasian, (3) isi kebahasaan, (4) keterampilan, dan (5)

metodologi. Berikut adalah rekapitulasi hasil validasi buku suplemen dan

komentar umum serta saran perbaikan dari ahli Bahasa Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

72

Tabel 4. 1 Rekapitulasi Hasil Kuisioner Validasi Buku Suplemen oleh Ahli Bahasa

Indonesia

No

Nilai Skor

Validator Skor

Total Rerata Kualifikasi

1 2

Tujuan dan Pendekatan

1 4 4 8 4 Baik

2 4 4 8 4 Baik

3 4 5 9 4,5 Sangat Baik

4 4 4 8 4 Baik

5 4 3 7 3,5 Baik

6 4 5 9 4,5 Sangat Baik

Desain dan Pengorganisasian

1 4 5 9 4,5 Sangat Baik

2 4 5 9 4,5 Baik

3 4 4 8 4 Baik

4 4 4 8 4 Baik

5 4 4 8 4 Baik

6 4 4 8 4 Baik

7 4 4 8 4 Baik

8 4 3 7 3,5 Baik

9 4 3 7 3,5 Baik

Isi Kebahasaan

1 5 5 10 5 Sangat Baik

2 4 4 8 4 Baik

3 5 5 10 5 Sangat Baik

4 4 5 9 4,5 Sangat Baik

Keterampilan

1 4 5 9 4,5 Sangat Baik

2 4 4 8 4 Baik

3 5 4 9 4,5 Sangat Baik

4 4 5 9 4,5 Sangat Baik

5 4 4 8 4 Baik

6 5 4 9 4,5 Sangat Baik

Metodelogi

1 4 4 8 4 Baik

2 5 5 10 5 Sangat Baik

3 5 5 10 5 Sangat Baik

4 4 5 9 4,5 Sangat Baik

Jumlah 122 121

Nilai Akhir 4,2 4,1

Rerata 4,15

Kualifikasi Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

73

Tabel 4. 2 Komentar Umum dan Saran Perbaikan oleh Ahli Bahasa Indonesia

No Komentar Umum dan Saran Perbaikan

Ahli Pakar Bahasa Indonesia 1

1 Kegiatan review tiap latihan mana?

2 Perlu ada contoh sebelum anak diminta mengerjakan sesuatu.

3 Ada kegitan yan tidak jelas

4 Perlu diadakan contoh huruf latin tegak bersambung.

5 Kegiatan belajar 1, 2, 3, dst

6 Bagian cover buku suplemen ditambahkan kata MMP.

Ahli Pakar Bahasa Indonesia 2

1 Penulisan perlu diperhatikan

2 Kesesuaian antara indikator dan materi perlu diperhatikan

3 Ukuran font yang digunakan cenderung terlalu kecil

4 Perhatikan kejelasan gambar yang digunakan

Berdasarkan rekapitulasi hasil validasi buku suplemen muatan pelajaran

Bahasa Indonesia kelas II semester 2 dari dua orang ahli Bahasa Indonesia

didapatkan rerata skor sebesar 4,15. Skor tersebut menurut panduan penskoran

Sukardjo termasuk ke dalam kriteria baik. Kedua ahli menyatakan bahwa buku

suplemen layak untuk digunakan/ujicoba lapangan dengan revisi sesuai saran.

Kedua ahli juga memberikan beberapa komentar umum dan saran perbaikan yang

akan dijadikan dasar revisi produk buku suplemen sebelum melakukan uji coba

terbatas di lapangan.

4.3.2 Data Validasi Guru Kelas II SD

Guru yang menjadi validator produk buku suplemen ini merupakan guru

kelas II SD. Validasi dilakukan oleh dua orang guru kelas II SD pada tanggal 5

sampai dengan 12 September 2015. Validasi dilakukan dengan cara memberikan

skor skala satu sampai dengan lima pada lembar kuesioner yang disediakan oleh

peneliti. Validasi oleh guru kelas II SD juga dilakukan dengan memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

74

komentar tertulis pada kuesioner. Aspek yang dinilai dalam buku suplemen antara

lain (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian, (3) isi

kebahasaan, (4) keterampilan, dan (5) metodologi. Berikut adalah rekapitulasi

hasil validasi buku suplemen dan komentar umum serta saran perbaikan dari guru

kelas II SD.

Tabel 4. 3 Rekapitulasi Hasil Kuisioner Validasi Buku Suplemen oleh Guru Kelas

II SD

No

Nilai Skor

Validator Skor

Total Rerata Kualifikasi

1 2

Tujuan dan Pendekatan

1 4 5 9 4,5 Sangat Baik

2 4 4 8 4 Baik

3 5 5 10 5 Sangat Baik

4 4 4 8 4 Baik

5 4 5 9 4,5 Sangat Baik

6 4 4 8 4 Baik

Desain dan Pengorganisasian

1 4 5 9 4,5 Sangat Baik

2 5 5 10 5 Sangat Baik

3 4 5 9 4,5 Sangat Baik

4 5 5 10 5 Sangat Baik

5 5 5 10 5 Sangat Baik

6 4 4 8 4 Baik

7 4 3 7 3,5 Baik

8 4 3 7 3,5 Baik

9 5 4 9 4,5 Sangat Baik

Isi Kebahasaan

1 5 5 10 5 Sangat Baik

2 5 4 9 4,5 Sangat Baik

3 4 5 9 4,5 Sangat Baik

4 5 5 10 5 Sangat Baik

Keterampilan

1 4 4 8 4 Baik

2 4 5 9 4,5 Sangat Baik

3 4 5 9 4,5 Sangat Baik

4 5 5 10 5 Sangat Baik

5 4 4 8 4 Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

75

6 4 5 9 4,5 Sangat Baik

Metodelogi

1 4 3 7 3,5 Baik

2 4 5 9 4,5 Sangat Baik

3 5 4 9 4,5 Sangat Baik

4 4 4 8 4 Baik

Jumlah 126 129

Nilai Akhir 4,34 4,44

Rerata 4,39

Kualifikasi Sangat Baik

Tabel 4. 4 Komentar Umum dan Saran Perbaikan oleh Guru Kelas II SD

No Komentar Umum dan Saran Perbaikan

Guru Kelas II SD 1

1 Buku suplemen bahasa Indonesia untuk kelas II SD sudah cukup baik untuk membantu proses belajar mengajar baik untuk guru maupun

siswa, supaya siswa lebih tertarik lagi gambar dan warnanya dibuat lebih variatif dan dengan corak warna yang terang.

Guru Kelas II SD 2

1 Agar lebih menyenangkan gambar dimuat lebih banyak dan semenarik

mungkin.

Berdasarkan rekapitulasi hasil validasi buku suplemen muatan pelajaran

bahasa Indonesia kelas II semester 2 dari dua guru kelas II SD didapatkan rerata

skor sebesar 4,39. Skor tersebut menurut panduan penskoran Sukardjo termasuk

ke dalam kriteria sangat baik. Kedua ahli menyatakan bahwa buku suplemen

layak untuk digunakan/ujicoba lapangan dengan revisi sesuai saran. Kedua guru

kelas II SD juga memberikan beberapa komentar umum dan saran perbaikan yang

akan dijadikan dasar revisi produk buku suplemen sebelum melakukan uji coba

terbatas di lapangan.

4.3.3 Revisi Produk

Revisi produk oleh peneliti dilakukan setelah produk selesai mendapatkan

validasi dari ahli Bahasa Indonesia dan guru kelas II SD. Revisi dilakukan peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

76

berdasarkan hasil validasi dan komentar serta saran yang diberikan. Berikut ini

merupakan komentar dari para validator dan bentuk revisi dari peneliti.

Tabel 4. 5 Revisi Buku Suplemen Berdasarkan Komentar Umum dan Saran

Perbaikan oleh Ahli Bahasa Indonesia dan Guru Kelas II SD

No Komentar Umum dan Saran

Perbaikan Revisi

Ahli Pakar Bahasa Indonesia 1

1 Kegiatan review tiap latihan mana? Kegiatan review dibuat pada akhir setiap latihan.

2 Perlu ada contoh sebelum anak diminta mengerjakan sesuatu.

Dibuatkan contoh sebelum anak mengerjakan kegiatan belajar yang

diminta.

3 Ada kegiatan yang tidak jelas. Mengkaji kegiatan yang tidak jelas

4 Perlu diadakan contoh huruf latin tegak bersambung.

Diadakan contoh menulis huruf latin tegak bersambung sebelum anak

diminta untuk mengerjakan kegiatan belajar terkait menulis huruf latin

tegak bersambung.

5 Kegiatan belajar 1, 2, 3, dst. Kata kegiatan ditambahkan menjadi kegitan belajar 1, 2, 3 dst.

6 Bagian cover buku suplemen ditambahkan kata MMP.

Menambahkan kata MMP pada cover buku suplemen.

Ahli Pakar Bahasa Indonesia 2

1 Penulisan perlu diperhatikan. Mengkaji beberapa penulisan yang masih salah.

2 Kesesuaian antara indikator dan materi perlu diperhatikan.

Mengkaji kembali beberapa indikator dan materi, sehingga mengakibatkan

pengurangan jumlah latihan.

3 Ukuran font yang digunakan cenderung terlalu kecil.

Ukuran font diperbesar menjadi 13.

4 Perhatikan kejelasan gambar yang

digunakan.

Mengkaji kembali gambar-gambar

yang kurang jelas.

Guru Kelas II SD 1

1 Buku suplemen bahasa Indonesia untuk kelas II SD sudah cukup baik

untuk membantu proses belajar mengajar baik untuk guru maupun

siswa, supaya siswa lebih tertarik lagi gambar dan warnanya dibuat lebih variatif dan dengan corak warna yang

terang.

Menambahkan beberapa gambar dan mengkaji beberapa warna supaya

buku terlihat lebih menarik.

Guru Kelas II SD 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

77

1 Agar lebih menyenangkan gambar dimuat lebih banyak dan semenarik

mungkin.

Menambahkan beberapa gambar dan mengkaji beberapa warna supaya

buku terlihat lebih menarik.

Deskripsi produk awal dengan deskripsi produk setelah mendapatkan

komentar umum dan saran perbaikan dari ahli pakar Bahasa Indonesia dan guru

kelas II SD tidak jauh berbeda. Peneliti hanya mengadakan beberapa revisi pada

bagian tertentu sesuai dengan komentar umum dan saran perbaikan yang

dituliskan oleh para validator. Berdasarkan komentar umum dan saran perbaikan

dari para validator deskripsi produk revisi diantaranya (1) peneliti mengadakan

review dan perbaikan refleksi di akhir setiap latihan, (2) peneliti mengadakan

contoh sebelum anak mengerjakan kegiatan belajar menulis, (3) peneliti

memperbaiki kembali beberapa penulisan yang salah dan menambahkan penulisan

kata sesuai dengan saran serta menambah ukuran huruf supaya tidak terlalu kecil,

(4) peneliti mengadakan evaluasi terhadap kegiatan belajar yang kurang jelas, (5)

peneliti hanya mengadakan 32 latihan membaca dan menulis dikarenakan peneliti

mengkaji kembali kesesuaian antara indikator dan materi, (6) peneliti mengkaji

gambar yang dibutuhkan, menambahkan beberapa gambar kombinasi, dan

menambahkan warna-warna tampilan pada kegiatan belajar. Produk yang telah

mendapatkan revisi dari validator oleh peneliti diujicobakan secara terbatas di

lapangan.

4.3.4 Data Validasi Uji Coba Terbatas

Validasi uji coba terbatas dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober sampai

dengan 16 Oktober 2015. Uji coba terbatas diselenggarakan di SD Negeri Boto.

Validasi uji coba terbatas dilakukan pada jam setelah pulang sekolah. Waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

78

kegiatan validasi uji coba terbatas dilaksanakan selama 2 x 35 menit (2 JP) dengan

pemadatan beberapa latihan karena keterbatasan waktu validasi uji coba terbatas.

Responden dari uji coba terbatas ini adalah enam orang siswa kelas II.

Enam orang siswa kelas II ini memiliki tingkat kemampuan yang berbeda, dengan

kategori dua orang berkemampuan tinggi, dua orang berkemampuan sedang, dan

dua orang berkemampuan rendah. Berikut merupakan rekapitulasi hasil uji coba

dan komentar siswa tentang buku suplemen.

Tabel 4. 6 Rekapitulasi Hasil Kuisioner Validasi Buku Suplemen oleh Siswa Kelas

II SD Negeri Boto

Resp

on

den

Skor item

Rera

ta

Ku

alifik

asi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

A 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4,1 B

B 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4,6 SB

C 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 3 4,2 B

D 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4,3 SB

E 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 B

F 5 4 5 4 5 3 5 5 4 4 5 3 4 4,3 SB

Jumlah 27 24 27 25 26 24 28 27 25 26 27 23 24 25,5

Rerata 4,5 4 4,5 4,1 4,3 4 4,6 4,5 4,1 4,3 4,5 3,8 4 4,25

Kualifikasi SB B SB B SB B SB SB B SB SB B B SB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

79

Tabel 4. 7 Komentar Buku Suplemen oleh Siswa Kelas II SD Negeri Boto

Responden Komentar

A Aku senang mengisi biodata tetapi ukuran hurufnya kurang besar.

B Aku senang belajar menulis karena kegiatannya berbda-beda tetapi ukuran hurufnya kurang besar.

C Aku senang menjodohkan gambar dengan kalimat tetapi

kalimatnya ada yang terlalu panjang.

D Aku suka membaca buku milik ibu Dwi karena banyak ceritanya.

E Gambarnya ditambah lagi.

F Aku menjadi suka membaca karena bukunya bagus dan ada gambar.

Berdasarkan rekapitulasi hasil validasi buku suplemen muatan pelajaran

Bahasa Indonesia kelas II semester 2 dari enam orang siswa kelas II SD Negeri

Boto diperoleh rerata skor 4,25. Skor tersebut menurut panduan penskoran

Sukardjo termasuk ke dalam kriteria sangat baik. Siswa kelas II SD Negeri Boto

juga memberikan beberapa komentar. Komentar yang diberikan oleh siswa akan

menjadi bahan pertimbangan revisi produk buku suplemen supaya buku suplemen

semakin baik dan layak untuk digunakan dalam pembalajaran bahasa Indonesia

yang terkait dengan membaca dan menulis.

4.3.5 Revisi Produk

Revisi produk buku suplemen yang kedua dilakukan peneliti setelah

melakukan validasi uji coba terbatas di lapangan. Peneliti melakukan revisi yang

diperlukan berdasarkan hasil validasi dan komentar dari para siswa kelas II SD

Negeri Boto. Berikut ini merupakan komentar dari para siswa kelas II dan bentuk

revisi yang dilakukan oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

80

Tabel 4. 8 Revisi Buku Suplemen berdasarkan komentar Siswa Kelas II SD

Negeri Boto

Responden Komentar Revisi

A Aku senang mengisi biodata tetapi ukuran hurufnya kurang besar.

Memperbesar ukuran huruf pada buku suplemen.

B Aku senang belajar menulis karena kegiatannya berbeda-beda

tetapi ukuran hurufnya kurang besar.

Memperbesar ukuran huruf pada buku suplemen.

C Aku senang menjodohkan gambar

dengan kalimat tetapi kalimat acaknya ada yang terlalu panjang.

Mengkaji kembali penyusunan

kalimat.

D Aku suka membaca buku milik

ibu Dwi karena banyak ceritanya.

Tidak ada revisi

E Gambarnya ditambah lagi. Menambah beberapa gambar untuk menarik perhatian siswa dalam belajar.

F Aku menjadi suka membaca

karena bukunya bagus dan ada gambar.

Tidak ada revisi

Deskripsi produk revisi pertama dengan deskripsi produk setelah

mendapatkan komentar dari para siswa kelas II SD Negeri Boto tidak jauh

berbeda. Peneliti hanya mengadakan beberapa revisi pada bagian tertentu sesuai

dengan komentar para siswa kelas II SD Negeri Boto. Berdasarkan komentar

siswa deskripsi produk revisi kedua diantaranya (1) peneliti memperbesar ukuran

huruf sekitar 14 sampai dengan 16, (2) peneliti memperbaiki kalimat acak yang

terlalu panjang dan menambahkan kotak kata sebagai tanda kata yang d itulis pada

awal kalimat, (3) peneliti menambahkan gambar yang dikomposisikan secara

menarik pada bagian tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

81

4.4 Kajian Produk Akhir

Produk akhir ini merupakan hasil akhir produk buku suplemen setelah

melalui serangkaian validasi dan revisi. Produk akhir yang dihasilkan oleh peneliti

dikemas dalam bentuk buku yang di binding. Produk tersebut dicetak dengan

menggunakan kertas hvs 80gr ukuran A4 pada bagian isi buku suplemen,

sedangkan pada bagian cover atau sampul buku suplemen dicetak menggunakan

kertas standart cover Ivori 230. Peneliti menyusun buku tersebut menggunakan

software Corel Draw X5. Berikut ini peneliti akan memaparkan kajian produk

akhir.

4.4.1 Cover atau Sampul Buku

Cover atau sampul buku suplemen dibuat dengan menggunakan Corel

Draw X5. Cover produk akhir buku suplemen yang dihasillan peneliti memiliki

warna dasar biru muda dengan beberapa guratan warna gradasi. Nama pengarang

buku suplemen diletakkan pada posisi kanan atas. Judul cover buku suplemen

yaitu “Buku Suplemen Membaca Menulis Permulaan Bahasa Indonesia untuk

SD/MI Kelas II Semester 2”. Judul cover buku suplemen terdapat pada posisi atas

bagian tengah. Pada bagian bawah judul cover buku suplemen terdapat gambar

inti. Gambar inti pada buku suplemen adalah gambar beberapa buku besar yang

tertata, abjad ABC, gambar dua anak sedang membaca buku, dan seorang anak

yang sedang menampakkan diri pada beberapa gambar buku besar yang tertata.

Bagian belakang cover buku suplemen terdapat gambar inti yang berukuran kecil.

Gambar tersebut berada pada posisi kanan atas. Pada bagian penjilidan terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

82

tulisan “Buku Suplemen Membaca Menulis Permulaan Bahasa Indonesia untuk

SD/MI Kelas II” yang berwarna putih.

4.4.2 Isi Buku Suplemen

Pada dasarnya sistematika isi buku suplemen masih sama dengan deskripsi

produk awal buku suplemen. Produk akhir buku suplemen ini hanya mengalami

beberapa perubahan di bagian tertentu sesuai dengan saran validator dan hasil uji

coba lapangan terbatas. Berikut akan dipaparkan mengenai isi buku suplemen

pada produk akhir.

4.4.2.1 Kata Pengantar

Kata pengantar pada produk akhir buku suplemen yang disusun oleh

peneliti mendapat pengubahan total. Pengubahan kata pengantar ini dikarenakan

pada saat peneliti melakukan validasi uji coba di lapangan, siswa cenderung

mengabaikan halaman kata pengantar. Peneliti mengubah bahasa pada halaman

kata pengantar ke dalam bahasa yang lebih mudah dipahami anak dan lebih

menarik anak untuk dibaca. Kata pengantar pada produk akhir ini lebih ditujukan

pada anak. Kata pengantar dalam produk akhir ini berisi ungkapan yang bersifat

memperkenalkan anak pada buku suplemen tentang keterampilan membaca

menulis dan mengajak anak untuk senang belajar keterampilan membaca menulis.

Font style yang digunakan dalam penulisan kata pengantar yaitu (1) Cooper Std

Black, dan (2) Arial dengan ukuran 22 hingga 35.

4.4.2.2 Kemampuan yang Akan Dicapai

Kemampuan yang akan dicapai dalam buku suplemen ini tertuang dalam

standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator. Standar kompetensi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

83

kompetensi dasar, dan indikator yang ada dalam buku suplemen ini diperoleh dari

hasil komparasi dan analisis antara kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dan

kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Standar komptensi, kompetensi

dasar, dan indikator yang ada dalam buku suplemen ini mengarah pada

keterampilan membaca dan menulis saja.

Standar kompetensi dan kompetensi dasar pada produk akhir buku

suplemen ini secara garis besar ditampilkan di belakang halaman kata pengantar.

Kompetensi dasar dan indikator ditampilkan pada setiap latihan yang terkait

dengan membaca dan menulis. Pada produk akhir buku suplemen terdapat 2 butir

standar kompetensi, 4 butir kompetensi dasar, dan 79 indikator. Font Style yang

digunakan pada lembar kemampuan yang akan dicapai yaitu (1) Chapparol Pro,

dan (2) Arial dengan ukuran 50 dan 14.

4.4.2.3 Petunjuk Umum Penggunaan Buku

Petunjuk umum penggunaan buku pada produk akhir buku suplemen

ditampilkan setelah halaman garis besar SK dan KD. Petunjuk umum penggunaan

buku pada produk akhir buku suplemen mengalami beberapa perubahan. Peneliti

menambahkan gambar dalam menjelaskan petunjuk umum penggunaan buku.

Petunjuk umum penggunaan buku pada produk akhir buku suplemen mengalami

perubahan dikarenakan pada saat validasi uji coba penelitian, halaman tersebut

oleh siswa cenderung diabaikan, sehingga peneliti berinisiatif untuk memperbaiki

bagian tersebut. Font style yang digunakan pada halaman petunjuk penggunaan

buku yaitu (1) Boadway, dan (2) Arial dengan ukuran 14 hingga 28.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

84

4.4.2.4 Latihan

Tampilan latihan antara produk buku suplemen awal dengan produk buku

suplemen akhir tidak mengalami perubahan. Latihan keterampilan membaca dan

menulis oleh peneliti disusun dari kegiatan belajar yang mudah ke kegiatan belajar

yang sulit. Perbaikan yang dilakukan peneliti pada bagian latihan adalah adanya

pengurangan jumlah latihan. Pengurangan jumlah latihan disebabkan adanya

pengkajian kembali beberapa indikator dan materi. Latihan yang ada dalam

produk buku suplemen akhir sebanyak tiga puluh dua latihan yang terkait dengan

keterampilan membaca dan menulis. Perbaikan lain yang dilakukan peneliti

adalah mengkaji beberapa kegiatan belajar yang dirasa kurang jelas sesuai dengan

saran validator dan memperbaiki penulisan yang masih kurang lengkap. Font style

yang digunakan dalam lembar latihan yaitu (1) Comic San MS (2) Cooper Black,

(3) Arial, dan (4) Tegak Bersambung WK. Ukuran font yang terdapat pada lembar

latihan berkisar 11 hingga 16.

4.4.2.5 Review

Review pada akhir produk buku suplemen diadakan pada setiap akhir

latihan. Pengadaan review pada akhir tiap latihan disebabkan peneliti

mendapatkan saran perbaikan dari validator untuk mengadakan review pada akhir

setiap latihan. Review berisi kegiatan membaca atau menulis yang mewakili

kegiatan membaca atau menulis yang telah dilakukan pada kegiatan belajar

membaca atau menulis sebelumnya. Pada halaman review tiap latihan oleh

peneliti ditambahakan beberapa komposisi gambar agar mampu menarik dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

85

memotivasi siswa dalam mengerjakan. Font style yang digunakan pada halaman

review adalah Arial dengan ukuran 14 hingga 16.

4.4.2.6 Refleksi

Refleksi pada produk akhir buku suplemen diadakan pada setiap akhir

latihan. Tampilan refleksi pada produk akhir buku suplemen akhir mengalami

beberapa perubahan. Perubahan tampilan tersebut yaitu bagian lingkaran

pemahaman hanya diadakan satu kali dan ekspresi perasaan dilambangkan dengan

gambar emoticon. Perubahan tampilan refleksi disebabkan karena review diadakan

pada setiap akhir latihan yang mana pada setiap review harus diikuti dengan

kegiatan refleksi. Font style yaitu (1) Comic San MS, dan (2) Arial dengan ukuran

14 hingga 36.

4.4.2.7 Daftar Referensi

Daftar referensi pada produk buku suplemen akhir tidak mengalami

perubahan. Daftar referensi pada buku suplemen terletak pada halaman paling

belakang sebelum cover pentup buku suplemen. Daftar referensi disusun

berdasarkan abjad. Daftar referensi tidak hanya berupa buku, tetapi berasal dari

internet dan artikel. Font style yang digunakan adalah (1) Comic San MS, dan (2)

Arial dengan ukuran 12 hingga 35.

4.5 Pembahasan

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan buku suplemen keterampilan

membaca dan menulis dalam muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa

kelas II semester 2 SD. Produk buku suplemen yang dikembangkan peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

86

disusun melalui beberapa langkah. Langkah pengembangan buku suplemen

menggunakan langkah yang menggabungkan model pengambangan Borg and

Gall dan model pengembangan perangkat pembelajaran Dick & Carey. Prosedur

pengembangan dalam penelitian ini terdiri dari tujuh langkah pengembangan.

Langkah awal pengembangan buku suplemen ini adalah dengan melakukan

analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan wawancara guru kelas

II SD Negeri Boto. Hasil wawancara menyatakan bahwa terdapat masalah terkait

dengan keterampilan membaca dan menulis di kelas II SD Negeri Boto yang

disebabkan kurangnya ketertarikan dan motivasi siswa terhadap bahan ajar berupa

buku elektronik sekolah untuk berlatih membaca dan menulis. Guru kelas II SD

Negeri Boto merasa memerlukan adanya buku suplemen yang mampu

membangkitkan ketertarikan dan motivasi siswa dalam berlatih membaca dan

menulis dengan cerita pendek bergambar, berwarna-warni, terdapat gambar-

gambar kartun, serta yang uptodate. Berdasarkan hasil wawancara tersebut

peneliti berusaha mengembangkan buku suplemen sesuai dengan kebutuhan yang

ada di lapangan dan teori-teori yang mendukung penyusunan buku suplemen

melalui studi literatur. Teori yang mendukung penyusunan buku suplemen

keterampilan membaca dan menulis dalam muatan pelajaran bahasa Indonesia

diantaranya (1) buku suplemen, (2) kurikulum berbasis kompetensi dan kurikulum

tingkat satuan pendidikan, (3) karakteristik perkembangan anak kelas rendah, (4)

karakteristik perkembangan bahasa anak kelas rendah, (5) karakteristik

pembelajaran Bahasa Indonesia kelas rendah, (6) pendekatan komunikatif, (7)

keterampilan membaca dan menulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

87

Langkah selanjutnya dalam penelitian pengembangan ini adalah peneliti

mendesain produk buku suplemen. Langkah desain produk melalui beberapa

tahap. Tahapan tersebut diantaranya (1) mengkaji kurikulum dengan

mengkomparasikan dan menganalisis SK dan KD kelas II semseter 2 dari

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) untuk menghasilkan kompetensi dasar yang baru, (2)

merumuskan indikator dari kompetensi dasar yang baru, (3) menyusun materi, (4)

mengembangkan buku suplemen hingga produksi buku suplemen berupa

prototipe.

Produk buku suplemen yang disusun peneliti, kemudian divalidasi oleh dua

ahli Bahasa Indonesia dan dua guru kelas II SD. Validasi yang dilakukan peneliti

bertujuan untuk mengetahui seberapa baik kualitas dan kelayakan produk yang

dikembangkan. Hasil dan komentar pada lembar validasi juga dijadikan dasar

untuk melakukan revisi produk buku suplemen, supaya produk semakin baik

kualitas dan kelayakannya sebelum validasi uji coba terbatas di lapangan. Produk

yang telah mendapatkan validasi dan revisi dari ahli dan guru, oleh peneliti

diujicobakan secara terbatas di SD Negeri Boto pada enam orang siswa kelas II

SD.

Berdasarkan hasil validasi dari dua ahli Bahasa Indonesia, dua guru kelas II

SD, dan enam orang siswa kelas II SD Negeri Boto, dapat disimpulkan bahwa

produk akhir pengembangan buku suplemen muatan pelajaran Bahasa Indonesia

untuk kelas II semester 2 yang disusun peneliti berdasarkan analisis kebutuhan

dan kajian teori yang mendukung telah memenuhi kriteria kelayakan sangat baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

88

untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Hal tersebut dibuktikan dari

perolehan skor hasil validasi yang dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel 4. 9 Rekapitulasi Skor Hasil Uji Lapangan

No Validator Buku Suplemen

Skor Kriteria

1 Pakar Bahasa Indonesia 1 4,2 Baik

2 Pakar Bahasa Indonesia 2 4,1 Baik

3 Guru Kelas II SD 1 4,34 Sangat Baik

4 Guru Kelas II SD 2 4,44 Sangat Baik

5 Siswa Kelas II SD 4,25 Sangat Baik

Jumlah 21,33

Rata-rata 4,26

Kriteria Sangat Baik

Tabel diatas menunjukkan perolehan skor validasi tentang buku suplemen

yang disusun oleh peneliti. Berdasarkan tabel diatas ahli bahasa Indonesia 1

memberikan skor 4,2 dengan kriteria baik, pakar bahasa Indonesia 2 memberikan

skor 4,1 dengan kriteria baik, guru kelas II SD 1 memberikan skor 4,34 dengan

kriteria sangat baik, guru kelas II SD 2 memberikan skor 4,44 dengan kriteria

sangat baik, dan siswa kelas II memberikan skor 4,25 dengan kriteria sangat baik.

Dari keseluruhan hasil validasi tersebut secara singkat buku suplemen yang

dikembangkan dinilai sangat baik dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran

Bahasa Indonesia, karena:

karena:

1. Buku suplemen disusun sesuai dengan indikator desain dan

pengorganisasian dari Cunningswoth yang terdiri dari kata pengantar, KD,

indikator, petunjuk umum, kegiatan belajar, review, refleksi, dan daftar

referensi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

89

2. Buku suplemen disusun dengan memperhatikan bahasa anak yang memuat

kata-kata dan kalimat yang menunjukkan pada hal-hal yang disekitar anak

(konkret). Buku suplemen juga memuat teks bacaan yang disusun dari teks

bacaan yang bahasanya sederhana ke teks bacaan bahasa yang bahasanya

kompleks seperti dari teks fiksi ke teks non fiksi.

3. Buku suplemen memuat kegiatan belajar yang bersifat kontekstual dengan

menyajikan kegiatan membaca dan menulis yang mengaitkan dengan hal-

hal disekitar anak karena anak SD menurut piaget perkembangan

itelektualnya berada pada tahap operasional konkret seperti kegiatan

belajar memperkenalkan diri melalui kegiatan menulis biodata.

4. Buku suplemen disusun berdasarkan karakteristik pembelajaran Bahasa

Indonesia SD kelas rendah yaitu dengan menggunakan pendekatan

komunikatif yang memuat latihan- latihan seperti memberi informasi

secara terbatas, memberikan informasi tanpa dibatasi bebas (tak bebas),

mengumpulkan informasi untuk memecahkan masalah, dan menyusun

infomasi. Selain pendekatan komunikatif, terdapat keterpaduan antar

keterampilan berbahasa dalam kegiatan belajar seperti menirukan bacaan.

Dalam menirukan bacaan terdapat kolaborasi antara keterampilan

mendengarkan dan keterampilan membaca. Buku suplemen juga

menyajikan kegiatan apresiasi sastra dengan menyajikan beberapa teks

sastra.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

90

BAB V

PENUTUP

Bab ini akan membahas (1) kesimpulan, (2) keterbatasan penelitian, dan (3)

saran.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan, dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

5.1.1 Bahan ajar berupa buku suplemen muatan pelajaran Bahasa Indonesia untuk

siswa sekolah dasar kelas II semester 2 yang terkait dengan keterampilan

membaca dan menulis ini dikembangkan dengan model pengembangan

yang menggabungkan prosedur pengembangan Borg and Gall dan Dick &

Carey yang meliputi 7 langkah pengembangan diantaranya (1) potensi dan

masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5)

revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk hingga menghasilkan

produk akhir.

5.1.2 Hasil validasi buku suplemen dari ahli Bahasa Indonesia 1 diperoleh skor

4,2 dengan kategori baik, ahli Bahasa Indonesia 2 diperoleh skor 4,1 dengan

kategori baik, guru kelas II SD 1 diperoleh skor 4,34 dengan kategori yang

sangat baik, guru kelas II SD 2 dengan kategori sangat baik, dan siswa kelas

II SD Negeri Boto diperoleh skor 4,25 dengan kategori yang sangat baik.

Rerata skor yang diperoleh dari keseluruhan validasi adalah 4,26 dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

91

kategori yang sangat baik ditinjau dari aspek (1) tujuan dan pendekatan, (1)

desain dan pengorganisasian, (3) language content (isi kebahasaan), (4)

language skill (keterampilan), serta (5) metodologi.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Produk yang dikembangkan ini mempunyai beberapa keterbatasan

diantaranya dipaparkan sebagai berikut.

5.2.1 Waktu pelaksanaan uji coba lapangan yang idealnya adalah satu semester

dipadatkan menjadi satu minggu karena keterbatasan izin dan waktu yang

diberikan pihak sekolah tempat uji coba.

5.2.2 Wawancara untuk survei kebutuhan hanya dilakukan kepada seorang guru

kelas II di satu SD sehingga ruang lingkupnya sempit dan kurang

mendalam.

5.2.3 Penelitian pengembangan buku suplemen hanya menggunakan 7 langkah

prosedur pengembangan karena keterbatasan izin dan waktu yang diberikan

kepada pihak sekolah tempat uji coba.

5.3 Saran

Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan produk buku

suplemen muatan pelajaran bahasa Indonesia untuk siswa kelas II semester 2

adalah sebagai berikut.

5.3.1 Pelaksanaan uji coba disesuaikan dengan waktu uji coba yang ideal atau

yang dialokasikan yaitu satu semester.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

92

5.3.2 Wawancara untuk survei kebutuhan sebaiknya dilaksanakan kepada

beberapa guru kelas II SD dan melibatkan siswa kelas II SD supaya ruang

lingkup lebih luas dan mendalam.

5.3.3 Penelitian pengembangan buku suplemen akan lebih baik menggunakan 10

langkah prosedur pengembangan yang sesuai dengan tahap pengembangan

Borg and Gall.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

93

DAFTAR PUSTAKA

Chaer, A. (2009). Psikolinguistik kajian teori. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Cunningswort, A. (1995). Choosing your coursebook. Oxford: Macmillan Publishers Limited.

Depdiknas. (2007). Materi sosialisasi dan pelatihan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas

Harjono, N., & Pirenomulyo, Ph. (2010). Pembelajaran Bahasa Indonesia SD.

Salatiga: Widya Sari Press. Izzaty, R.E. (2008). Perkembangan peserta didik. Yogyakarta: UNY Press.

Kurikulum, P. (2001). Kurikulum berbasis kompetensi membaca menulis

permualaan. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Departemen Nasional.

Kumara, A. (2014). Kesulitan berbahasa pada anak. Yogyakarta: PT Kanisius.

Kurniasari, D.A.D., & Rusilowati, A. & Subekti, N. (2014). Pengembangan buku suplemen IPA terpadu dengan tema pendengaran kelas VIII. Journal Kependidikan, 3 (2), 462-467.

Monks, F.J. (2006). Psikologi perkembangan: Pengantar dalam berbagai

bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University. Meggit, C. (2013). Memahami perkembangan anak. Jakarta: PT Indeks.

Mujiburrahman., & Heryana, Y. (2014). Pengembangan multi media

pembelajaran menulis dan membaca permulaan siswa kelas 1 Sekolah Dasar. Journal Kependidikan, 13 (4), 383-391.

Nasional, D.P. (2009). Panduan untuk guru membaca dan menulis permulaan. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah

Ngalimun., & Alfulaila, N. (2014). Pembelajaran keterampilan berbahasa

Indonesia. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Permendiknas. (2007). Lampiran peraturan menteri pendidikan nasional nomor

24 tahun 2007 tanggal 28 juni 2007 standar sarana dan prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS), dan Sekolah Menengah

Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). Jakarta: Permendiknas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

94

Sanjaya, W. (2014). Penelitian pendidikan. Jakarta: Kencana.

Slamet, S.Y. (2014). Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di kelas rendah

dan kelas tinggi Sekolah Dasar. Surakarta: UNS.

Setyosari, P. (2013). Metode penelitian pendidikan dan pengembangan. Jakarta:

Kencana. Sufanti, M. (2010). Strategi pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Surakarta:

Yumna Pustaka.

Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung: Alfabeta.

Suharso., & Retnoningsih, A. 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi

lux. Semarang: Tim Redaksi Widya Karya.

Sukardjo. (2008). Kumpulan materi evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Prodi

Teknologi Pembelajaran, Pps UNY. Sukmadinata, N.S. (2008). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Suwanto. (2012). Pengembangan media vcd konteks pertanian pada pembelajaran Bahasa Indonesia aspek mendengarkan dan menulis pengumuman di SD/MI kelas IV semester 2. Journal Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia, 1 (1), 63-68.

Pratiwi, A.E. (2014). Pengembangan buku suplemen kimia berorientasi Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada materi koloid. Skripsi. Jakarta. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Tarigan, H.G. (2008). Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa.

Bandung: Angkasa. Tarigan, H.G. (1985). Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung:

Angkasa.

Trianto. (2014). Mendesain model pembelajaran inovatif, progresif, dan kontekstual: konsep, landasan, dan implementasinya pada kurikulum 2013 kurikulum tematik integratif/kti. Jakarta: Kencana Perdana Media Group.

Prastowo, A. (2014). Pengembangan bahan ajar tematik. Jakarta: Kencana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

95

Yusuf, S. (2011). Perkembangan peserta didik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Yusuf, S. (2010). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

96

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

134

Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MUATAN PELAJARAN … · belajar 7. Almamaterku Universitas Sanata Dharma PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. v MOTTO ... (QS. Saba: 39) Dan (ingatlah

137

CURRICULUM VITAE

Septyani Dwi Suryani lahir di Kebumen, 7

September 1993. Pendidikan dasar diperoleh di SD

Negeri 2 Karang Sambung, tamat pada tahun 2006.

Pendidikan menengah pertama diperoleh di SMP

Negeri 1 Kebumen, tamat pada tahun 2009.

Pendidikan menengah atas diperoleh di SMA

Negeri 2 Kebumen, tamat pada tahun 2012.

Pada tahun 2012, peneliti melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan terdaftar

sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Falkutas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Pendidikan di pergguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul

“Pengembangan Buku Suplemen Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia Untuk

Siswa Kelas II Semester 2 SD Negeri Boto”. Pengembangan buku suplemen

tersebut dilakukan SD Negeri Boto, Kulon Progo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI