PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN...

182
PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh : REGINA ARI SEPTININGRUM NIM : 131134221 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN...

Page 1: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS

V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

REALISTIK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

REGINA ARI SEPTININGRUM

NIM : 131134221

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

i

PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS

V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

REALISTIK INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

REGINA ARI SEPTININGRUM

NIM : 131134221

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

iv

PERSEMBAHAN

Dengan kerendahan hati karya ini saya persembahkan kepada :

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

Bapakku Marcus Crisinus Walijo, ibuku Maria Magdalena Triani , dan

adikku Venantia Dwi Cahyaningtyas yang selalu mendukungku.

Bapak Paulus Wahana dan Ibu Andri Anugrahana yang selalu membimbing

dan memberi masukan yang sangat berguna.

Teman-teman OMK Paroki Kristus Raja Baciro.

Keluarga besar PSM Cantus Firmus.

Sahabat-sahabatku Ella, Mauly, Arum, Desy, Cahya, Widi, Wati, Mita, Tita,

Ayu, Ayuk, Yoyo, Vano, Bimo, Johan, Regina, Dian, Teplok, Alfi, Rina,

Viga, Rena, dan Gia

Teman-teman PGSD angkatan 2013

Teman-temanku penelitian kolaboratif pengembangan buku guru dan buku

siswa dengan pendekatan PMRI Rina, Viga, Titis, Apri, Angel, Devina, Vero,

Yunita, Nur, Desty, dan Danang.

Teman-teman “Cleanthink”

Dosen dan staf karyawan PGSD yang selalu melayani dengan sepenuh hati.

Almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

v

MOTTO

“Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan

untuk melayani ...”

(Mat 10 : 28)

Yang tidak pernah berbuat kesalahan, tidak pernah belajar dari

kehidupan

(Jolui Wooden)

Segala sesuatu yang telah dipilih harus tetap dijalani. Walaupun sangat

sulit, hadapi kesulitan itu dan jangan menghindarinya

(Regina Ari Septiningrum)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah

disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya

ilmiah.

Yogyakarta, 8 Agustus 2017

Peneliti

Regina Ari Septiningrum

NIM : 131134221

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Regina Ari Septiningrum

Nomor Mahasiswa : 131134221

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD

DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK

INDONESIA

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu ijin dari saya maupun memberikan

royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 8 Agustus 2017

Yang menyatakan

Regina Ari Septiningrum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD

DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK

INDONESIA

Regina Ari Septiningrum

Universitas Sanata Dharma

2017

Penelitian ini dilakukan karena siswa kelas V merasa kesulitan untuk

memahami materi volume kubus dan balok serta minimnya buku teks pelajaran

yang digunakan dan melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini

bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses mengembangkan buku guru dan buku

siswa matematika kelas V dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia dan (2) mendeskripsikan kualitas buku guru dan buku siswa matematika

kelas V dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia.

Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau R and D.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VB SD Kanisius Demangan

Baru I, yang berjumlah 26 orang. Objek dalam penelitian ini adalah buku guru

dan buku siswa materi volume kubus dan balok mata pelajaran matematika.

Peneliti menggunakan wawancara untuk menganalisis kebutuhan guru dan siswa,

instrumen kuesioner untuk proses validasi produk, dan soal pilihan ganda untuk

melihat keefektifan produk.

Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pengembangan

buku guru dan buku siswa dapat dilakukan melalui empat langkah, yaitu (1)

pengumpulan data, (2) mendesain produk, (3) validasi produk, dan (4) ujicoba

terbatas. Selain itu, hasil validasi mendapat nilai 4,23 untuk kualitas buku guru

yang masuk kategori “sangat baik” dan nilai 4,18 untuk kualitas buku siswa yang

menunjukkan kategori “baik”. Hasil ujicoba terbatas menunjukkan bahwa buku

siswa dan buku guru efektif membantu siswa dalam mempelajari materi volume

kubus dan balok, hal ini dapat dilihat dari hasil kenaikan nilai pretest dan posttest

sebesar 44,99 poin dan nilainya lebih tinggi 13,25% dari nilai kelompok siswa

tanpa buku guru dan buku siswa.

Kata kunci : pengembangan, buku guru dan buku siswa, pendekatan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

ix

ABSTRACT

DEVELOPING TEACHER’S BOOK AND STUDENT’S BOOK FOR FIFTH

GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL WITH INDONESIAN REALISTIC

MATHEMATICS EDUCATION APPROACH

Regina Ari Septiningrum

Sanata Dharma University

2017

The research was conducted because of student’s difficulties to understand

about volume of cube and beams and the lack of a textbook for the learning

process. The purposes of this research are (1) to describe the development

process of teacher’s book and student’s book for fifth grade of elementary school

with Indonesian Realistic Mathematics Education Approach, and (2) to describe

the quality of teacher’s book and student’s book for fifth grade of elementary

school with Indonesian Realistic Mathematics Education Approach.

The type of this research was Research and Development (R and D). The

subject of this research was 26 students of class B Kanisius Demangan Baru I

Elementary School. The object of this research was the teacher’s book and

student’s book of cube and beams. Researcher used interview to analyse student

and teacher’s needs, questionnaire to validation process of teacher’s book and

student’s book, and multiple choice question to see the impact of the student’s

book.

The results of the research showed that the development of teacher’s book

and student's book can be done through four steps, there are (1) data collection,

(2) product design, (3) product validation, and (4) a limited free trial. The results

of the validation of teacher’s book and student’s book got score 4,23 for the

quality of teacher’s book and included of “very good” category from a

mathematics lecture and a fifth grades mathematics teacher. The quality of

student’s book got score 4,18 and included of “good” category. Limited trial

results showed that the teacher’s book and student’s book was effectively help

students to learn about volume of cube and beam, it can be seen from the results

of posttest value that increase of 44.99 points higher than pretest value and the

posttest value was 13.25% higher than a group of students without teacher’s book

and student’s book.

Keyword : Development, Teacher’s book and student’s book, Indonesian Realistic

Mathematics Education Approach

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas

segala berkat dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Pengembangan Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V dengan Pendekatan

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia”.

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini dapat diselesaikan berkat

bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Karena itu dengan setulus

hati peneliti mengucapkan terima kasih kepada :

1. Rohandi, Ph.D. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar.

3. Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd. Wakil Ketua Program Studi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar.

4. Drs. Paulus Wahana, M. Hum. dan Andri Anugrahana, S.Pd, M.Pd. dosen

yang membimbing peneliti dari penyusunan produk hingga akhir penulisan

skripsi.

5. Y. Hariyanta, S.Pd. Kepala SD Kanisius Demangan Baru yang telah

memberi izin sehingga penelitian ini dapat terlaksana dengan baik.

6. Guru matematika kelas V di SD Kanisius Demangan Baru yang memberi

bimbingan dan dukungan selama melaksanakan penelitian di sekolah.

7. Siswa kelas V yang mendukung terlaksananya penelitian di sekolah

dengan baik.

8. Kedua validator yang telah memberi penilaian dan masukan terhadap

produk yang dibuat peneliti.

9. Kedua orang tuaku, Marcus Crisinus Walijo dan Maria Magdalena Triani

yang telah mendukung dengan doa.

10. Adikku Venantia Dwi Cahyaningtyas yang telah memberi semangat.

11. Teman-teman penelitian kolaboratif Pengembangan Buku Guru dan Buku

Siswa dengan pendekatan PMRI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

xi

12. Para sahabat dan teman-teman yang memberi dukungan dan doa dalam

menyelesaikan skripsi.

13. Teman-teman PGSD angkatan 2013 yang telah memberi dukungan dan

doa untuk menyelesaikan skripsi.

14. Semua pihak yang telah membantu peneliti yang tidak dapat disebutkan

satu per satu.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak

kekurangan dan kesalahan. Oleh sebab itu, peneliti mengharapkan saran dan kritik

yang membangun dari berbagai pihak untuk perbaikan menuju skripsi yang lebih

baik dan sempurnya. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk duni

pendidikan. Terima kasih.

Peneliti

Regina Ari Septiningrum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

HALAMAN MOTTO .............................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................. vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

ABSTRACT ............................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................. x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ........................................................................................... 6

1.3 Batasan Masalah ................................................................................................ 6

1.4 Rumusan Masalah .............................................................................................. 6

1.5 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 7

1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................................. 7

1.7 Spesifikasi Produk ............................................................................................. 8

1.8 Definisi Operasional ........................................................................................ 12

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 13

2.1 Kajian Pustaka ................................................................................................. 13

2.1.1 Teori-teori yang mendukung ................................................................. 13

2.1.2 Hasil penelitian yang relevan ................................................................ 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

xiii

2.2 Kerangka Berpikir ........................................................................................... 25

2.3 Pertanyaan Penelitian ...................................................................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 28

3.1 Jenis Penelitian ................................................................................................ 28

3.2 Setting Penelitian ............................................................................................. 29

3.2.1 Objek Penelitian ..................................................................................... 29

3.2.2 Subjek Penelitian ................................................................................... 30

3.2.3 Lokasi Penelitian .................................................................................... 30

3.3 Prosedur Pengembangan ................................................................................. 30

3.4 Teknik Pengumpulan Data .............................................................................. 36

3.4.1 Tes .......................................................................................................... 36

3.4.2 Kuesioner ............................................................................................... 37

3.4.3 Wawancara ............................................................................................. 38

3.5 Instrumen Penelitian........................................................................................ 39

3.5.1 Tes .......................................................................................................... 39

3.5.2 Kuesioner ............................................................................................... 40

3.5.3 Pedoman Wawancara ............................................................................. 40

3.6 Validitas dan Reliabilitas ................................................................................ 41

3.6.1 Validitas ................................................................................................. 41

3.6.2 Reliabilitas ............................................................................................. 42

3.7 Teknik Analisis Data ....................................................................................... 44

3.7.1 Tes Ujicoba Terbatas ............................................................................. 44

3.7.2 Kuesioner ............................................................................................... 45

3.7.3 Wawancara ............................................................................................. 48

BAB IV HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN ... 49

4.1 Hasil Penelitian Pengembangan ...................................................................... 49

4.1.1 Rumusan Masalah .................................................................................. 49

4.1.2 Pertanyaan Penelitian ............................................................................. 53

4.2 Pembahasan ..................................................................................................... 83

4.2.1 Prosedur mengembangkan produk ......................................................... 83

4.2.2 Kualitas buku guru dan buku siswa ....................................................... 88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

xiv

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 92

5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 92

5.2 Keterbatasan Penelitian ................................................................................... 94

5.3 Saran ................................................................................................................ 95

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 97

LAMPIRAN ......................................................................................................... 100

BIOGRAFI PENELITI ........................................................................................ 163

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kisi-kisi soal pilihan ganda ................................................................... 39

Tabel 3.2 Kisi-kisi kuesioner validasi buku guru .................................................. 40

Tabel 3.3 Kisi-kisi kuesioner validasi buku siswa ................................................ 40

Tabel 3.4 Konversi data kuantitatif ke data kualitatif dengan skala lima .............. 46

Tabel 3.5 Konversi nilai skala lima........................................................................ 48

Tabel 4.1 Rekapitulasi hasil kuesioner validasi buku guru .................................... 52

Tabel 4.2 Rekapitulasi hasil kuesioner validasi buku siswa .................................. 52

Tabel 4.3 Hasil wawancara guru ............................................................................ 54

Tabel 4.4 Hasil wawancara siswa ......................................................................... 55

Tabel 4.5 Hasil validasi buku guru ....................................................................... 68

Tabel 4.6 Hasil validasi buku siswa ...................................................................... 70

Tabel 4.7 Validitas soal pretest dan posttest .......................................................... 79

Tabel 4.8 Hasil perhitungan reliabilitas ................................................................ 80

Tabel 4.9 Tabel hasil pretest dan posttest .............................................................. 81

Tabel 4.10 Tabel perbandingan nilai menggunakan buku siswa dan tanpa buku

siswa .................................................................................................... 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Literature Map penelitian-penelitian yang relevan .......................... 25

Gambar 3.1 Langkah penelitian dan pengembangan hasil modifikasi. ............... 33

Gambar 4.1 Halaman sampul buku guru ............................................................. 57

Gambar 4.2 Halaman sampul buku siswa ............................................................ 58

Gambar 4.3 Petunjuk penggunaan buku guru ..................................................... 58

Gambar 4.4 Petunjuk penggunaan buku siswa ................................................... 59

Gambar 4.5 Karakteristik PMRI ......................................................................... 59

Gambar 4.6 Kegiatan 1 pada buku siswa ............................................................. 60

Gambar 4.7 Tabel untuk menuliskan volume kubus ............................................ 61

Gambar 4.8 Hasil kesimpulan percobaan pada buku siswa ................................. 62

Gambar 4.9 Kegiatan 2 yang terdapat pada buku siswa ..................................... 63

Gambar 4.10 Tabel untuk menuliskan hasil percobaan pada buku siswa .............. 63

Gambar 4.11 Penjelasan permainan menyusun kubus satuan dan tabel ............... 64

Gambar 4.12 Latihan 3 pada buku siswa .............................................................. 65

Gambar 4.13 Pengetahuan tambahan pada buku guru dan buku siswa ................ 66

Gambar 4.14 Komentar ahli yang berkaitan dengan kegiatan 1 ........................... 70

Gambar 4.15 Perbaikan kalimat pada bahan yang dibutuhkan ............................. 71

Gambar 4.16 Komentar ahli pada tabel untuk menuliskan hasil percobaan ........ 71

Gambar 4.17 Perbaikan pada tabel hasil percobaan ............................................. 72

Gambar 4.18 Komentar ahli berkaitan dengan penulisan kata “sisi” ................... 72

Gambar 4.19 Perbaikan pada bagian kesimpulan ................................................. 73

Gambar 4.20 Komentar ahli terkait kegiatan 2 ..................................................... 73

Gambar 4.21 Kegiatan percobaan setelah perbaikan ............................................ 74

Gambar 4.22 Komentar ahli yang berkaitan dengan soal pada latihan 5 .............. 74

Gambar 4.23 Perbaikan pada bagian latihan 5 ...................................................... 75

Gambar 4.24 Komentar ahli tentang pembuatan alat percobaan .......................... 75

Gambar 4.25 Komentar ahli tentang bahan kubus dan balok tanpa tutup ............ 76

Gambar 4.26 Cover buku siswa sebelum diperbaiki dan setelah diperbaiki ........ 77

Gambar 4.27 Tangga konversi sebelum direvisi dan setelah diperbaiki ............... 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Hasil Wawancara Guru dan Siswa .................................................. 100

1.1 SD Negeri Deresan ......................................................................................... 100

1.1.1 Transkip Wawancara Guru .................................................................. 100

1.1.2 Transkip Wawancara Siswa ................................................................. 101

1.2 SD Kanisius Demangan Baru I ...................................................................... 103

1.2.1 Transkip Wawancara Guru .................................................................. 103

1.2.2 Transkip Wawancara Siswa ................................................................. 104

1.3 SD Kanisius Sengkan ..................................................................................... 105

1.3.1 Transkip Wawancara Guru .................................................................. 105

1.3.2 Transkip Wawancara Siswa ................................................................. 106

1.4 SD Kanisius Eksperimental Mangunan ......................................................... 108

1.4.1 Transkip Wawancara Guru .................................................................. 108

1.4.2 Transkip Wawancara Siswa ................................................................. 109

Lampiran 2 Validasi Produk ............................................................................... 111

2.1 Instrumen Validasi Buku Guru ...................................................................... 111

2.2 Instrumen Validasi Buku Siswa ..................................................................... 114

2.3 Hasil Validasi Buku Guru .............................................................................. 117

2.3.1 Hasil Validasi Buku Guru Menurut Ahli 1 .......................................... 117

2.3.2 Hasil Validasi Buku Guru Menurut Ahli 2 .......................................... 120

2.4 Hasil Validasi Buku Siswa ............................................................................. 123

2.4.1 Hasil Validasi Buku Siswa Menurut Ahli 1 ......................................... 123

2.4.2 Hasil Validasi Buku Siswa Menurut Ahli 2 ......................................... 126

Lampiran 3 Ujicoba Lapangan Terbatas ............................................................. 129

3.1 Pengolahan Data Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ..................... 129

3.2 Instrumen Soal Pilihan Ganda ................................................................ 139

3.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ....................................................... 148

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

xviii

Lampiran 4 Surat ................................................................................................. 158

4.1 Surat Ijin Melaksanakan Penelitian......................................................... 158

4.2 Surat Pengantar Validasi ......................................................................... 159

4.3 Surat Telah Melaksanakan Penelitian ..................................................... 160

Lampiran 5 Dokumentasi ..................................................................................... 161

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

1

BAB 1

PENDAHULUAN

Bab 1 membahas latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, spesifikasi

produk, dan definisi operasional.

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang sangat penting. Dalam

Permendikbud No. 8 Tahun 2016 disebutkan bahwa pendidikan dasar merupakan

jenjang pendidikan pada jalur formal yang melandasi jenjang pendidikan

menengah, yang diselenggarakan pada satuan pendidikan berbentuk Sekolah

Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah atau bentuk lain yang sederajat serta menjadi satu

kesatuan kelanjutan pendidikan pada satuan pendidikan yang berbentuk Sekolah

Menengah Pertama atau bentuk lainnya yang sederajat. Pendidikan formal

mengajarkan beberapa mata pelajaran yang perlu untuk dikuasai oleh peserta

didik. Pada tingkat sekolah dasar, mata pelajaran inti yang biasanya diberikan

sebagai pengetahuan dasar peserta didik adalah Bahasa Indonesia, IPA,

Matematika, IPS, dan PKn.

Salah satu mata pelajaran yang sangat penting dan perlu dikuasai siswa adalah

matematika. Menurut VanCleave (2003: 1) matematika adalah bahasa khusus

yang menggunakan angka-angka dan simbol-simbol untuk mempelajari hubungan

antara kuantitas. Sedangkan menurut Wahana (2010: 85), matematika adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

2

bahasa numerik yang memungkinkan manusia melakukan pengukuran secara

kuantitatif. Berdasarkan definisi kedua tokoh tersebut, dapat diketahui bahwa

matematika merupakan konsep yang menggunakan angka-angka dan simbol-

simbol untuk melakukan pengukuran secara kuantitatif.

Salah satu tujuan pembelajaran matematika di sekolah dasar adalah

memberikan bekal bagi siswa untuk menyelesaikan permasalahan hitung

menghitung baik yang disajikan dalam soal matematis di sekolah maupun

permasalahan hitung menghitung dalam kehidupan sehari-hari. Dengan

mempelajari matematika, siswa dapat menumbuhkan cara berpikir secara

sistematis, logis, kritis, kreatif, dan konsisten (Depdiknas, 2003). Idealnya,

pembelajaran matematika disampaikan sesuai tahap perkembangan kognitif siswa.

Menurut teori perkembangan kognitif Piaget (dalam Berk, 2012: 403), siswa kelas

V (sekitar 11 tahun) termasuk dalam tahap operasional konkret yang seharusnya

mengunakan benda konkret untuk mempelajari suatu konsep agar proses belajar

menjadi bermakna.

Meskipun demikian, kenyataan yang terjadi di sekolah adalah materi dalam

mata pelajaran matematika disampaikan secara konvensional dan

pembelajarannya berpusat pada guru (Shadiq, 2006: 1). Strategi pembelajaran

secara konvensional menekankan siswa untuk mengingat atau menghafal materi

dan tidak menekankan pentingnya penalaran, komunikasi, atau pemecahan

masalah. Penyampaian materi pada mata pelajaran matematika menggunakan cara

pemberian catatan dan dilanjutkan dengan latihan soal. Kedua hal tersebut kurang

melibatkan siswa dalam proses menemukan konsep pengetahuannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

3

Penyampaian materi secara abstrak, dengan pemberian catatan, membuat siswa

merasa kesulitan dalam menerima materi.

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang telah peneliti lakukan melalui

wawancara guru matematika kelas V SD Kanisius Demangan Baru I, siswa

merasa kesulitan dalam menerima materi ketika disampaikan dengan cara

memberikan ringkasan materi yang diambil dari buku cetak lalu memberikan

latihan soal. Hal demikian terjadi pula pada 3 sekolah dasar lainnya yang berada

di wilayah Sleman Timur, yaitu SD N Deresan, SD Kanisius Sengkan, dan SD

Kanisius Eksperimental Mangunan. Hasil wawancara yang telah dilakukan

dengan guru matematika kelas V pada masing-masing sekolah dasar menunjukkan

bahwa penyampaian materi dengan cara memberikan ringkasan dan latihan soal

dinilai kurang membantu siswa untuk memahami materi karena siswa kurang

terlibat aktif dalam proses menemukan konsep matematika, sehingga media

hampir tidak pernah digunakan dalam pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas,

dapat diketahui bahwa penyampaian materi di empat sekolah dasar di wilayah

Sleman Timur kurang melibatkan siswa, yaitu dengan cara pemberian catatan atau

ringkasan materi dan pemberian latihan soal.

Selain guru, siswa kelas V sekolah dasar di empat sekolah dasar di wilayah

Sleman Timur juga terlibat sebagai narasumber. Berdasarkan wawancara yang

dilakukan kepada siswa, siswa merasa kesulitan dalam menerima pelajaran

matematika. Hal yang membingungkan siswa adalah menyelesaikan soal cerita,

penggunaan rumus, dan mengkonversi satuan satu ke satuan lainnya. Salah satu

materi yang dianggap sulit dipelajari di kelas V adaalah volume kubus dan balok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

4

Materi tersebut dianggap sulit karena terdapat materi perbandingan, konversi

satuan, dan menggunakan rumus untuk menyelesaikan soal. Di sisi lain,

berdasarkan hasil wawancara guru, diperoleh hasil bahwa penyampaian materi

volume balok dan kubus dilakukan secara lisan dengan menghafal rumus, yaitu

rumus volume kubus adalah sisi × sisi × sisi dan rumus volume balok adalah

panjang × lebar × tinggi. Hal tersebut tentu tidak memudahkan siswa memahami

materi, sehingga siswa kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika terkait

materi tersebut.

Dilihat dari usia anak, siswa kelas V sekolah dasar berada pada tahap

perkembangan kognitif tahap operasional konkret di mana anak senang

mempelajari sesuatu menggunakan objek-objek yang mereka lihat. Objek yang

dimaksud adalah benda konkret yang digunakan dalam pembelajaran. Menurut

Hudojo (1988 : 46) pada tahap ini anak masih terikat kepada pengalaman pribadi.

Dengan terikatnya anak pada pengalaman, maka penting bagi guru untuk

memberikan pengalaman kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan

berpikirnya. Berdasarkan permasalahan di sekolah yang diketahui melalui

kegiatan wawancara, menurut peneliti salah satu cara yang dapat digunakan agar

siswa dapat lebih mudah dalam mempelajari matematika adalah menggunakan

pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia.

Pendekatan PMRI merupakan salah satu pendekatan yang dapat digunakan

untuk menyampaikan pembelajaran matematika. Pendekatan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia (PMRI) diadaptasi dari Realistic Mathematic

Education (RME) yang telah disesuaikan dengan keadaan di Indonesia. Menurut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

5

Wijaya (2012 : 20-21) pengetahuan akan bermakna bagi siswa jika pembelajaran

menggunakan permasalahan realistik (dapat dibayangkan atau nyata dalam

bayangan siswa).

Agar materi dapat disampaikan dengan lebih mudah, pembelajaran yang telah

dirancang sesuai tahap perkembangan siswa disusun dalam buku pembelajaran

matematika. Salah satu penyebab kesulitan guru dalam menyampaikan materi

yang sesuai tahap perkembangan siswa adalah kurangnya ketersediaan buku

pembelajaran matematika yang mengarah pada penggunaan benda konkret untuk

membangun pengetahuan siswa. Buku pembelajaran matematika yang

dikembangkan dalam penelitian ini terdiri dari dua buah buku, yaitu buku guru

dan buku siswa. Buku siswa adalah buku yang digunakan sebagai panduan

aktivitas pembelajaran untuk memudahkan siswa dalam menguasai kompetensi

tertentu, sedangkan buku guru adalah panduan bagi guru dalam melaksanakan

pembelajaran di kelas. Buku guru dan buku siswa digunakan secara

berdampingan.

Buku guru dan buku siswa dikembangkan berdasarkan karakteristik

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia untuk mengatasi permasalahan dalam

pembelajaran matematika di sekolah. Kelima karakteristik yang ada dalam

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia sangat tepat digunakan dalam

pembelajaran matematika kelas V sekolah dasar untuk melibatkan siswa dalam

pembelajaran matematika. Kelima karakteristik Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia meliputi penggunaan konteks, penggunaan model, pemanfaatan hasil

konstruksi siswa, interaktivitas, dan keterkaitan. Oleh karena itu, peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

6

melaksanakan penelitian dengan judul “Pengembangan Buku Guru dan Buku

Siswa Kelas V SD dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan pada pendahuluan,

maka masalah-masalah yang muncul dapat diidentifikasikan sebagai berikut.

1. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi volume kubus dan balok

karena materi tidak disajikan secara konkret.

2. Guru mengalami kesulitan dalam mengajarkan materi volume kubus dan

balok karena tidak adanya buku pembelajaran yang membantu guru mengajar

sesuai tahap perkembangan kognitif siswa.

1.3 Batasan Masalah

Batasan penelitian ini adalah materi materi volume kubus dan balok untuk

siswa kelas V sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia. Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Demangan Baru I pada tahun

ajaran 2016/2017 dengan objek penelitian siswa kelas V.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diidentifikasikan di atas maka

peneliti merumuskan masalah yang diambil yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

7

1. Bagaimana proses mengembangkan buku guru dan buku siswa kelas V SD

materi volume kubus dan balok dengan pendekatan Pendidikan Matematika

Realistik Indonesia?

2. Bagaimana kualitas buku guru dan buku siswa kelas V SD materi volume

kubus dan balok dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengembangkan dan mendeskripsikan proses pengembangan buku guru

dan buku siswa kelas V sekolah dasar materi volume kubus dan balok

dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia.

2. Mendeskripsikan kualitas buku guru dan buku siswa kelas V sekolah dasar

materi volume kubus dan balok dengan pendekatan Pendidikan Matematika

Realistik Indonesia.

1.6 Manfaat Penelitian

1. Bagi Siswa

Berpartisipasi aktif dalam pembelajaran matematika, berinteraksi

dengan siswa lainnya, dan membangun sendiri pemahaman dalam

pembelajaran matematika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

8

2. Bagi Guru

Membantu guru menyediakan media pembelajaran berupa buku guru

dan buku siswa dengan menggunakan pendekatan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia.

3. Bagi Peneliti

Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam menyusun buku guru

dan buku siswa dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia untuk menciptakan pembelajaran yang aktif dan bermakna.

1.7 Spesifikasi Produk

Produk yang dikembangkan dalam penelitian adalah buku guru dan buku

siswa kelas V SD dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia.

Buku ini dicetak berwarna dengan ukuran kertas A4 (panjang 29,7 cm dan lebar

21 cm). Adapun gambaran produk yang dikembangkan adalah sebagai berikut.

A. Buku Guru

Buku guru memiliki ketebalan 30 halaman. Buku guru memuat lima

karakteristik Pendekatan Matematika Realistik Indonesia dalam setiap langkah-

langkah pembelajarannya. Buku guru memuat beberapa hal, sebagai berikut.

1. Komponen-komponen buku guru adalah halaman sampul, kata pengantar,

petunjuk penggunaan buku, penjelasan singkat tentang karakteristik

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia, daftar isi buku, kegiatan

pembelajaran, daftar referensi gambar, dan daftar riwayat hidup penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

9

2. Buku yang dibuat diberi sampul yang berisi judul, nama pengarang, ilustrasi

gambar, pendekatan yang digunakan, untuk siapa buku dibuat, dan informasi

tentang pengguna buku guru. Halaman sampul dibuat menarik dan fullcolour

agar siswa tertarik untuk belajar tentang volume kubus dan balok.

3. Pembelajaran dibuat menarik dengan percobaan dan permainan agar siswa

tertarik untuk belajar matematika terlebih dalam mempelajari volume kubus

dan balok. Agar siswa paham tentang materi yang sedang dipelajari, setelah

melakukan percobaan dan permainan siswa diberi latihan soal berjumlah lima

buah soal. Percobaan, permaian, dan latihan soal yang terdapat dalam buku

guru dilengkapi dengan kunci jawaban.

4. Proses pembelajaran yang terdapat dalam buku guru dan buku siswa

dikembangkan dari lima karakteristik Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia. Karakteristik pertama adalah penggunaan konteks. Konteks yang

digunakan dalam buku ini adalah alat peraga berupa kubus satuan, kubus

tanpa tutup, balok tanpa tutup, dan terdapat dalam soal verita yang berkaitan

dengan kehidupan siswa sehari-hari. Karakteristik kedua adalah penggunaan

model. Karakteristik ini dimaksudkan untuk proses matematisasi atau

membangun konsep matematika dari suatu fenomena yang menggunakan

angka dan simbol dalam penulisannya. Dalam buku guru dan buku siswa,

karakteristik ketiga muncul ketika siswa menuliskan hasil percobaan ke

dalam tabel yang telah tersedia. Karakteristik ketiga adalah pemanfaatan hasil

konstruksi siswa. Pada karakteristik ketiga, siswa diberi kebebasan untuk

mengembangkan strategi pemecahan masalah. Kegiatan dalam buku guru dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

10

buku siswa yang memunculkan karakteristik ini adalah ketika siswa

melakukan permainan menggunakan kubus satuan untuk membangun balok.

Siswa diberi kebebasan untuk menentukan panjang, lebar, dan tinggi balok

dengan ketentuan volume oleh guru. Karakteristik keempat adalah

interaktivitas. Interaktivitas merupakan proses sosial untuk mengembangkan

kemampuan berinteraksi. Interaktivitas dalam pembelajaran menggunakan

buku guru dan buku siswa ini terjadi antara guru dengan siswa dan antara

siswa dengan siswa lain karena kegiatan pembelajaran dilakukan dalam

kelompok. Karakterisik kelima adalah keterkaitan. Karakteristik kelima ini

menekankan bahwa kita harus memandang sebuah objekmenjadi satu

kesatuan antar elemen yang saling berkaitan. Materi dalam pembelajaran

matematika saling berkesinambungan satu sama lain. Materi yang

dikembangkan dalam buku guru dan buku siswa adalah volume kubus dan

balok. Materi ini berkaitan dengan materi perkalian dan pembagian dan

konversi satuan volume.

5. Bahasa yang digunakan dalam mengembangkan buku guru disesuaikan

dengan EYD (Ejaan yang Disempurnakan) dan kalimat yang ada dalam buku

guru dibuat secara singkat dan jelas. Huruf yang dicetak disesuaikan dengan

kebutuhan anak sekolah dasar yaitu dibuat dengan jenis huruf Comic Sans

MS, ukuran font 14, dan spasi baris 1,5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

11

B. Buku Siswa

Tidak jauh berbeda dengan buku guru, buku siswa buku siswa memiliki

ketebalan 26 halaman. Buku siswa memuat kegiatan pembelajaran siswa di kelas.

Buku siswa memuat beberapa hal, sebagai berikut.

1. Komponen-komponen buku siswa adalah halaman sampul, kata pengantar,

petunjuk penggunaan buku, daftar isi buku, kegiatan pembelajaran, daftar

referensi gambar, dan daftar riwayat hidup penulis.

2. Buku siswa yang dibuat diberi sampul yang berisi judul, nama pengarang,

ilustrasi gambar, pendekatan yang digunakan, untuk siapa buku dibuat, dan

informasi tentang pengguna buku guru. Halaman sampul dibuat menarik dan

fullcolour dan diberi gambar ilustrasi agar siswa tertarik untuk belajar tentang

volume kubus dan balok.

3. Buku siswa dikembangkan berdasarkan lima karakteristik Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia. Penjelasan mengenai kelima karakteristik

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia pada setiap langkah pembelajaran

matematika dapat dilihat pada penjelasan tentang buku guru pada halaman 9.

4. Bahasa yang digunakan dalam buku siswa adalah Bahasa Indonesia dan

ditulis secara sederhana dengan jenis huruf Comic Sans MS dan berukuran

14. Bahasa yang digunakan disesuaikan dengan Ejaan yang Disempurnakan

(EYD).

5. Setiap awal kegiatan percobaan, siswa diberi ilustrasi gambar setiap langkah

percobaan yang akan dilakukan. Gambar dibuat menarik dengan warna

kekontrasan yang sesuai. Gambar juga diberikan pada beberapa soal cerita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

12

pada latihan soal untuk membantu siswa memiliki gambaran tentang bentuk

benda pada soal.

1.8 Definisi Operasional

1. Pendekatan adalah cara pandang untuk mengkaji suatu permasalahan.

2. Matematika adalah konsep yang menggunakan angka-angka dan simbol-

simbol untuk melakukan pengukuran dan penghitungan secara

kuantitatif.

3. Buku guru adalah panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran

di kelas.

4. Buku siswa adalah buku yang digunakan sebagai panduan aktivitas

pembelajaran untuk memudahkan siswa dalam menguasai kompetensi

tertentu.

5. Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia adalah suatu

pendekatan pembelajaran matematika yang menekankan pada

penggunaan situasi yang bisa dibayangkan oleh siswa dan kebermaknaan

pembelajaran.

6. Siswa kelas V adalah objek penelitian pengembangan buku guru dan

buku siswa matematika di SD Kanisius Demangan Baru I tahun ajaran

2016/2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

13

BAB 2

LANDASAN TEORI

Bab ini membahas kajian pustaka yang terdiri dari teori-teori yang

mendukung, hasil penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan pertanyaan

penelitian.

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Teori-teori yang mendukung

Pada penelitian ini menggunakan beberapa teori yang digunakan sebagai

dasar. Beberapa teori yang digunakan adalah pembelajaran matematika,

perkembangan siswa kelas V sekolah dasar, pendekatan Pendidikan Matematika

Realistik Indonesia, dan buku guru dan buku siswa.

2.1.1.1 Pembelajaran Matematika

Pembelajaran adalah penciptaan kondisi dan situasi yang memungkinkan

terjadinya proses belajar yang efisien dan efektif bagi peserta didik (Vembriarto

dkk, 1994: 45). Sementara itu, matematika merupakan bahasa khusus yang

menggunakan angka-angka dan simbol-simbol untuk mempelajari hubungan

kuantitas (VanCleave, 2003: 1). Matematika adalah bahasa numerik yang

memungkinkan manusia melakukan pengukuran secara kuantitatif (Wahana,

2010: 85). Berdasarkan kedua definisi di atas, peneliti mengartikan pembelajaran

matematika sebagai penciptaan kondisi belajar yang efektif dan efisien dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

14

menggunakan angka-angka dan simbol-simbol untuk melakukan pengukuran dan

penghitungan secara kuantitatif.

Setiap kesempatan pembelajaran matematika, hendaknya dimulai dengan

pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi siswa (Badan Standar Nasional

Pendidikan, 2006: 153). Untuk meningkatkan keefektifan, pembelajaran

disampaikan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, alat peraga, atau

media lainnya. Mata pelajaran matematika di sekolah dasar meliputi aspek

bilangan, geometri dan pengukuran, dan pengolahan data. Matematika

disampaikan di sekolah dasar agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai

berikut.

1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan

mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan

tepat dalam pemecahan masalah.

2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi

matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan

gagasan dan pernyataan matematika.

3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,

merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi

yang diperoleh.

4. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain

untuk memperjelas keadaan atau masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

15

5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu

memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari

matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

Untuk mempermudah dalam mencapai tujuan pembelajaran matematika, guru

perlu memahami tahap perkembangan kognitif siswa sekolah dasar. Piaget (Berk,

2012: 196, 300, 403, 526) membagi tahap perkembangan kognitif menjadi empat,

yaitu tahap sensorimotor, tahap pra-operasional, tahap operasional konkret, dan

tahap operasional formal. Tahap sensorimotor terjadi dalam dua tahun pertama

hidup. Pada tahap ini anak berpikir berdasarkan pengalaman menggunakan indera

mereka. Segala sesuatu dilihat berdasarkan sudut pandang dirinya sendiri sesuai

dengan apa yang dilihatnya. Tahap pra-operasional terjadi pada anak berusia 2-7

tahun. Pada tahap ini, anak belajar menggunakan dan merepresentasikan objek

dengan gambaran dan kata-kata. Selain itu, anak juga dapat mengklasifikasi

benda-benda berdasarkan kemiripannya. Tahap operasional konkret terjadi pada

anak berusia 7-11 tahun. Pada tahap ini, proses pemikiran anak diarahkan pada

kejadian riil yang diamati oleh anak. Anak dapat memecahkan masalah selama

masalah tersebut disajikan dalam bentuk konkret. Tahap operasional formal

terjadi pada anak berusia 11 tahun ke atas. Pada tahap ini, anak mengembangkan

kemampuan berpikir abstrak, sistematis, dan ilmiah.

Berdasarkan tahap perkembangan kognitif menurut Piaget, siswa kelas V

sekolah dasar (kira-kira berusia 11 tahun) masuk dalam tahap operasional konkret.

Menurut Hergenhahn dan Matthew (208: 319) pada tahap ini, proses pemikiran

anak diarahkan pada kejadian riil yang diamati oleh anak. Anak dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

16

memecahkan masalah selama masalah tersebut disajikan dalam bentuk konkret.

Kejadian riil yang dialami anak dapat berupa pengalaman kehidupan sehari-hari.

Dengan terikatnya anak pada pengalaman, maka penting bagi guru untuk

memberikan pengalaman belajar kepada siswa untuk mengembangkan

kemampuan berpikirnya. Pengalaman akan mudah diterima siswa ketika guru

memberikan siswa pengalaman belajar yang bermakna.

2.1.1.2 Volume Kubus dan Balok

Menurut Kerami dan Sitanggang (1999: 317), volume adalah bilangan

yang menyatakan suatu keadaan tiga dimensi. Menurut Syahbana (2013: 2),

volume adalah penghitungan seberapa besar ruang yang bisa ditempati suatu

objek. Berdasarkan kedua definisi di atas, dapat diketahui bahwa volume adalah

bilangan yang menyatakan seberapa banyak ruang yang dapat ditempati suatu

objek. Objek yang menempati ruang tersebut dapat berupa benda beraturan

maupun benda tidak beraturan. Bangun ruang tetap mempunyai isi baik dalam

keadaan padat maupun kosong.

Dalam buku yang dikembangkan ini, bangun ruang yang digunakan ada

dua macam, yaitu kubus dan balok. Kubus adalah bangun ruang yang terbentuk

dari enam sisi yang berbentuk persegi dan rusuknya semua sama panjang. Volume

atau isi kubus dapat ditentukan dengan rumus volume = rusuk × rusuk × rusuk.

Berbeda dengan kubus, balok adalah bangun ruang yang dibentuk oleh tiga

pasang persegi panjang. Setiap pasang persegi panjang yang berhadapan memiliki

bentuk dan ukuran yang sama Untuk mencari volume sebuah balok digunakan

rumus volume = panjang × lebar × tinggi. Volume memiliki satuan kubik yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

17

dilambangkan dengan pangkat tiga (3). Selain kubik satuan volume dapat

dikonversi ke satuan lainnya, yaitu liter yang dilambangkan dengan l. Materi yang

akan digunakan dalam penelitian ini diambil dari KD 4.1 yaitu menghitung

volume kubus dan balok pada kurikulum KTSP 2006.

2.1.1.3 Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia adalah suatu pendekatan

pembelajaran matematika yang mengadaptasi Realistic Mathematics Education

(RME). Realistic Mathematics Education dikembangkan di Belanda oleh Hans

Freudenthal sekitar tahun 1970. Matematika sebaiknya tidak diajarkan kepada

siswa sebagai produk yang siap pakai, melainkan suatu kegiatan dalam

mengkonstruksi konsep matematika (Wijaya, 2012: 20). Berdasarkan pemikiran

tersebut, kemudian Freudenthal mengembangkan pembelajaran matematika yang

merupakan aktivitas manusia dalam realitas kehidupan. Kemudian sejak tahun

2001 beberapa tokoh matematika Indonesia mempelajari Realistic Mathematics

Education dan disesuaikan dengan budaya dan kondisi negara Indonesia.

Sehingga nama pendekatan ini menjadi Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia

Pendidikan Matematika Realistik menekankan pada proses pembelajaran

berdasarkan situasi yang dapat dibayangkan oleh siswa. Dalam hal ini,

permasalahan realistik merupakan fondasi dalam membangun konsep matematika

yang disebut juga sebagai sumber untuk pembelajaran. Dengan menggunakan

pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia, siswa diajak untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

18

mencari, menemukan, dan membangun sendiri pengetahuannya berdasarkan

pengalaman belajarnya

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia memiliki lima karakteristik

yang harus muncul pada tiap pembelajaran (Wijaya, 2012: 21-23). Kelima

karakteristik Pendidikan Matematika Realistik Indonesia adalah penggunaan

konteks, penggunaan model, proses konstruksi siswa, interaktivitas, dan

keterkaitan. Masing-masing karakteristik dapat dijabarkan sebagai berikut.

Karakteristik pertama adalah penggunaan konteks. Konteks dalam hal ini

tidak harus berupa masalah dunia nyata, tetapi dapat berupa permainan, alat

peraga, dan hal-hal lain yang bermakna dan dapat dibayangkan siswa. Konteks

memiliki beberapa fungsi dan peranan penting (Wijaya, 2012: 33) yaitu (a)

pembentukan konsep (memberikan siswa suatu akses yang alami dan motivatif

menuju konsep matematika), (b) pengembangan model (mengembangkan

kemampuan siswa untuk menemukan berbagai strategi untuk menemukan atau

membangun konsep matematika), (c) penerapan untuk menunjukkan bagaimana

konsep matematika digunakan dalam kehidupan manusia, dan (d) melatih

kemampuan khusus dalam situasi terapan (kemampuan untuk mengidentifikasi,

mengeneralisasi, dan permodelan untuk menghadapi situasi terapan).

Karakteristik kedua adalah penggunaan model. Model digunakan untuk

menjembatani dari pengetahuan matematika tingkat konkret menuju pengetahuan

matematika tingkat formal. Proses ini juga disebut proses matematisasi. Proses

matematisasi melibatkan 2 proses utama, yaitu generalisasi dan formalisasi.

Generalisasi adalah proses pencarian pola dan hubungan, sedangkan formalisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

19

adalah proes permodelan dan simbolisasi. Penggunaan model dapat

dikembangkan dalam empat level atau tingkatan yang dikemukakan oleh

Gravemeijer (dalam Wijaya, 2012: 47). Keempat level tersebut, yaitu (a) level

situasional (permodelan masih berkembang dalam konteks situasi masalah yang

dikembangkan), (b) level referensial (siswa membuat permodelan sebagai

penggambaran konteks), (c) level general (pencarian solusi secara matematis yang

digunakan untuk menyelesaikan masalah), dan (d) level formal (tahap perumusan

dan penegasan konsep yang dibangun siswa).

Karakteristik ketiga adalah pemanfaatan hasil konstruksi siswa. Siswa diberi

kebebasan untuk mengembangkan strategi pemecahan masalah sesuai dengan

konsep yang dibangun oleh siswa karena sebaiknya pembelajaran matematika

diarahkan untuk mendidik siswa berpikir secara matematis sehingga konsep yang

sedang dipelajari dapat dipahami secara mendalam. Dalam hal ini pengembangan

kreativitas siswa akan menjadi bagian penting dalam pembelajaran matematika.

Karakteristik keempat adalah interaktivitas. Belajar dapat diperoleh melalui

proses sosial yang menjadikan pembelajaran menjadi lebih singkat dan bermakna.

Hal ini seperti teori perkembangan kognitif yang disampaikan oleh Vygotsky.

Vygotsky mengemukakan pendapat bahwa peranan orang dewasa dan anak-anak

lain sangat penting dan memudahkan perkembangan anak (Jarvis, 2009: 154).

Dalam meningkatkan perkembangan anak, terlebih perkembangan kognitif, akan

lebih maksimal dan lebih mudah ketika anak melakukan interaksi dengan orang

dewasa dan teman sebaya. Di sekolah, interaksi dengan orang dewasa dapat

terlihat dengan adanya interaksi antara guru dan murid. Interaksi dengan teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

20

sebaya dapat terlihat dengan adanya kerja kelompok saat pembelajaran. Oleh

karena itu untuk memaksimalkan kemampuan berpikir anak, maka adanya

interaksi dengan orang dewasa dan teman sebaya perlu dilakukan saat

pembelajaran.

Karakteristik kelima adalah keterkaitan. Keterkaitan yang dimaksud adalah

adanya hubungan antar konsep matematika satu dengan konsep matematika

lainnya. Konsep matematika biasanya disampaikan secara terpisah-pisah sehingga

siswa mengalami kesulitan untuk melihat hubungan antar konsep dan sulit untuk

memahami bagaimana pengetahuan suatu konsep dibutuhkan untuk mempelajari

konsep lainnya.

Buku dalam penelitian ini dikembangkan berdasarkan lima karakteristik

pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia yang terkandung dalam

langkah-langkah pembelajaran pada materi volume kubus dan balok. Karakteristik

pertama, yaitu penggunaan konteks terdapat pada judul kegiatan, percobaan, dan

permainan yang digunakan dalam pembelajaran. Karakteristik kedua, yaitu

penggunaan model terdapat pada gambar sebagai jembatan pengetahuan yang

bersifat konkret ke abstrak. Karakteristik ketiga, yaitu proses konstruksi siswa

terdapat dalam proses penyelesaian soal latihan. Karakteristik keempat, yaitu

interaktivitas terdapat dalam proses belajar yang dilakukan siswa secara

berkelompok. Karakteristik kelima, yaitu keterkaitan terdapat dalam latihan soal

berbentuk soal cerita dan dalam materi pengetahuan tambahan dimana materi

volume kubus dan balok dikaitkan dengan materi konversi satuan volume.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

21

2.1.1.4 Buku Guru dan Buku Siswa

Buku guru adalah panduan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran

di kelas (dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013: 6). Buku guru

berisi langkah-langkah pembelajaran yang digunakan sebagai petunjuk

penggunaan buku siswa. Sebelum melakukan pembelajaran, guru sebaiknya

mempelajari terlebih dahulu buku guru yang digunakan untuk mendampingi siswa

dalam melakukan pembelajaran dengan buku siswa. Buku guru berisi tentang cara

melakukan pembelajaran yang dikemukakan secara terperinci yang dilengkapi

dengan media pembelajaran yang dapat digunakan ataupun dikembangkan.

Buku siswa adalah buku yang diperuntukan bagi siswa yang dipergunakan

sebagai panduan aktivitas pembelajaran untuk memudahkan siswa dalam

menguasai kompetensi tertentu (dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

2013: 3). Buku ini dirancang untuk melaksanakan pembelajaran yang kontekstual,

siswa dapat mempelajari sesuatu yang relevan dengan kehidupan nyata. Buku ini

disusun untuk memberi pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Buku siswa

berisi petunjuk-petunjuk bagi siswa selama melaksanakan kegiatan dalam

pembelajaran. Misalnya, kegiatan menceritakan, melakukan kegiatan, melakukan

pengamatan, dan kegiatan lainnya. Buku siswa juga dilengkapi dengan lembar

kerja siswa yang berisi latihan soal sesuai dengan kegiatan yang telah dilakukan

oleh siswa untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi yang telah diberikan.

Dengan buku siswa, guru dapat mengenal siswa lebih baik melalui pengamatan

terhadap hasil kerja siswa yang telah dirancang. Selain itu, buku siswa berperan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

22

sebagai rekam jejak belajar siswa sehingga guru dan orang tua dapat melihat

perkembangan kompetensi selama mengikuti proses pembelajaran.

2.1.2 Hasil penelitian yang relevan

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan dua hasil penelitian yang

relevan mengenai PMRI dan satu hasil penelitian yang relevan mengenai

pengembangan buku. Berikut ini adalah tiga penelitian yang relevan dengan

penelitian yang dilakukan oleh peneliti.

Widyaningtyas (2013) melakukan penelitian dengan judul “Implementasi

Perangkat Pembelajaran Bangun Ruang dengan Pendekatan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia di Kelas IV B SD Kanisius Sengkan,

Condongcatur, Depok, Sleman”. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui

bagaimana implementasi perangkat pembelajaran matematika pada materi bangun

ruang dengan pendekatan PMRI untuk peserta didik kelas IV di SD Kanisius

Sengkan dan mengetahui kemunculan karakteristik PMRI yang direalisasikan

dalam kegiatan pembelajaran matematika pada materi bangun ruang untuk peserta

didik kelas IV di SD Kanisius Sengkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

karakteristik PMRI yang direalisasikan dalam pembelajaran matematika materi

bangun ruang untuk kelas IV muncul secara maksimal, yaitu 72,92% untuk

penggunaan konteks, 94,45% untuk penggunaan model, 66,67% untuk

pemanfaatan hasil konstruksi siswa, 82,17% untuk interaktivitas, dan 87,22%

untuk keterkaitan.

Pratiwi (2013) melakukan penelitian dengan judul “Implementasi

Perangkat Pembelajaran Penjumlahan Pecahan Menggunakan Pendekatan PMRI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

23

di Kelas IV SD Kanisius Condongcatur Sleman.” Tujuan dari penelitian ini adalah

mengetahui proses implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan

menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV dan mengetahui kemunculan

indikator-indikator kelima karakteristik PMRI pada implementasi di SD Kanisius

Condongcatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses implementasi

perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI di

SD Kanisius Condongcatur dapat berjalan sesuai dengan rancangan dalam

perangkat pembelajaran. Pada proses pembelajaran dapat dilihat kemunculan

indikator-indikator karakteristik PMRI, yaitu penggunaan masalah kontekstual,

penggunaan model, dan penggunaan interaktivitas siswa sudah muncul secara

maksimal. Sedangkan indikator-indikator pada karakteristik penggunaan

kontribusi siswa dan pemanfaatan keterkaitan muncul berbeda-beda, yaitu ada

yang muncul maksimal, ada yang muncul kurang maksimal, dan ada pula yang

tidak muncul dalam proses pembelajaran.

Astuti (2011) melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan

Perangkat Pembelajaran Matematika Realistik dalam Upaya Meningkatkan

Prestasi Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Rendang”.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan memperoleh perangkat

pembelajaran matematika realistik yang valid, praktis, dan efektif. Perangkat

pembelajaran dalam penelitian ini dikembangkan berdasarkan prosedur Plomp

yang meliputi lima tahap, yaitu (1) investigasi awal; (2) desain; (3)

realisasi/konstruksi; (4) tes, evaluasi, dan revisi; dan (5) implementasi. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

24

memiliki nilai validitas, kepraktisan,dan keefektifan yang tinggi. Perangkat

pembelajaran yang dibuat oleh Astuti berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), buku siswa, Lembar Kerja Siswa (LKS), dan buku petunjuk guru. Hasil

validitas konstruk untuk RPP menunjukkan angka 4,38, untuk buku siswa 4,45,

untuk LKS 4,58, untuk buku petunjuk guru 4,43. Hasil validitas ini menunjukkan

angka yang tinggi. Kepraktisan perangkat pembelajaran yang telah dibuat

dikembangkan pada keterlaksanaan perangkat pembelajaran di kelas. Ujicoba

lapangan diperoleh dari hasil pengamatan, angket respon guru terhadap perangkat

pembelajaran, dan angket respon siswa terhadap buku siswa dan LKS. Hasil

pengamatan terhadap keterlaksanaan perangkat pembelajaran menunjukkan

bahwa terjadi peningkatan rata-rata skor keterlaksanaan perangkat pembelajaran

di sekolah yaitu dari 2,93 dengan kriteria cukup praktis menjadi 4,27 dengan

kriteria sangat praktis. Hasil respon guru terhadap perangkat pembelajaran

menunjukkan angka rata-rata skor 4,65 yang berarti memiliki nilai kepraktisan

yang sangat baik. Hasil respon siswa menunjukkan bahwa 95% siswa senang

belajar menggunakan buku siswa dan LKS yang digunakan dalam mengikuti

pembelajaran. Keefektifan pembelajaran dinilai melalui pengamatan aktivitas

siswa selama siklus 1 dan siklus 2 berlangsung dan tes hasil belajar siswa.

Pengamatan aktivitas siswa menunjukkan rata-rata skor 4,20 di SD N 1 Pesaban

dan 4,08 di SD N 2 Pesaban pada siklus 1 dan menunjukkan peningkatan pada

siklus 2 menjadi 4,87 di SD N 1 Pesaban dan 4,60 di SD N 2 Pesaban. Tes hasil

belajar menunjukkan adanya peningkatan prestasi siswa berdasarkan siklus 1 dan

siklus 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

25

Gambar 2.1 Literature Map penelitian-penelitian yang relevan

2.2 Kerangka berpikir

Matematika adalah ilmu tentang bilangan untuk mempelajari hubungan antara

bilangan menggunakan angka-angka dan simbol-simbol. Dengan mempelajari

matematika, diharapkan siswa dapat memecahkan masalah dalam kehidupan

sehari-hari yang terkait dengan bilangan. Pembelajaran matematika akan

bermakna bagi siswa jika dilakukan secara menyenangkan dengan melibatkan

siswa dalam pembelajaran dan menggunakan benda konkret untuk memberikan

pengalaman belajar bagi siswa. Sayangnya, pemberian pengalaman belajar secara

langsung kepada siswa dengan benda konkret masih belum dilakukan secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

26

maksimal karena keterbatasan waktu dan tidak tersedianya media yang membantu

siswa untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam belajar.

Salah satu media yang menunjang adalah buku ajar yang terdiri atas buku guru

dan buku siswa. Buku guru adalah panduan bagi guru dalam melaksanakan

pembelajaran di kelas. Buku guru digunakan secara berdampingan dengan

digunakannya buku siswa saat pembelajaran berlangsung di dalam kelas. Buku

siswa berisi tentang kegiatan-kegiatan suatu pembelajaran yang diharapkan

menjadi sebuah pembelajaran yang bermakna bagi siswa dan relevan dengan

kehidupan nyata. Namun kenyataannya buku yang digunakan dalam pembelajaran

kurang sesuai dengan tahap perkembangan kognitif anak menurut Piaget, yaitu

tahap operasional konkret agar anak dapat merasakan pengalaman belajar yang

lebih bermakna.

Dalam mempelajari matematika, salah satu pendekatan yang dapat digunakan

untuk memberikan pengalaman langsung, bermakna bagi siswa, dan berdasarkan

kehidupan sehari-hari yang dialami oleh siswa adalah pendekatan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia. Pendekatan Matematika Realistik Indonesia

memiliki lima karakteristik yang harus muncul pada tiap pembelajaran, yaitu (1)

penggunaan konteks, (2) penggunaan model, (3) pemanfaatan hasil konstruksi

siswa, (4) interaktivitas, dan (5) keterkaitan. Dengan mengembangkan

pembelajaran dengan kelima karakteristik ini, maka pembelajaran matematika

akan memberikan pengalaman belajar secara nyata dan lebih melibatkan siswa

dalam pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

27

2.3 Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan penelitian dikembangkan berdasarkan rumusan masalah penelitian.

1. Prosedur pengembangan buku

a. Bagaimana prosedur mengembangkan buku guru dan buku siswa pelajaran

matematika kelas V sekolah dasar dengan pendekatan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia?

2. Kualitas buku guru dan buku siswa yang dikembangkan

a. Bagaimana kualitas buku guru kelas V sekolah dasar dengan pendekatan

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia?

b. Bagaimana kualitas buku siswa kelas V sekolah dasar dengan pendekatan

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia?

c. Bagaimana keefektifan penggunaan buku siswa kelas V sekolah dasar

dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

28

BAB 3

METODE PENELITIAN

Bab ini membahas tentang jenis penelitian, setting penelitian, prosedur

pengembangan, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, validitas dan

reliabilitas, dan teknik analisis data.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Penelitian dan

Pengembangan, dalam Bahasa Inggis Research and Development (R&D). R&D

merupakan salah satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan

produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2012: 297).

R&D adalah jenis penelitian yang digunakan untuk analisis kebutuhan dan

menguji keefektifan produk supaya dapat digunakan pada masyarakat luas.

Menurut Sukmadinata (2008: 57), R&D digunakan untuk mengevaluasi dan

menyempurnakan produk-produk lama dan atau mengembangkan produk baru.

Berdasarkan kedua definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa R&D merupakan

penelitian yang digunakan untuk menguji keefektifan produk lama atau

mengembangkan produk baru.

Berdasarkan uraian pengertian R&D di atas dalam bidang pendidikan,

penelitian dan pengembangan dapat digunakan untuk mengembangkan buku

modul, media, dan instrumen evaluasi. Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan jenis penelitian R&D untuk mengembangkan buku guru dan buku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

29

siswa pelajaran matematika kelas V sekolah dasar menggunakan pendekatan

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia dengan tujuan membantu siswa kelas

V sekolah dasar memahami materi volume kubus dan balok sesuai dengan

langkah kognitif siswa. Buku guru dan buku siswa dikembangkan berdasarkan

lima karakteristik Pendidikan Matematika Realistik Indonesia, yaitu penggunaan

konteks, penggunaan model, pemanfaatan hasil konstruksi siswa, interaktivitas,

dan keterkaitan. Materi dalam buku guru dan buku siswa adalah volume kubus,

volume balok, dan mengubah satu satuan volume ke satuan volume lainnya

dengan penyesuaian permasalahan yang dimiliki subjek penelitian.

3.2 Setting Penelitian

Setting penelitian dan pengembangan buku guru dan buku siswa dengan

pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia akan menguraikan

tentang objek, subjek, dan lokasi penelitian.

3.2.1 Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah buku guru dan buku siswa dengan

pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia. Buku guru dan buku

siswa merupakan buku yang digunakan secara berdampingan untuk melakukan

pembelajaran terkait materi kubus dan balok menggunakan pendekatan

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia yang mencakup lima karakteristik,

yaitu penggunaan konteks, penggunaan model, pemanfaatan hasil konstruksi

siswa, interaktivitas, dan keterkaitan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

30

3.2.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah kelompok terbatas siswa-siswi kelas VB SD

Kanisius Demangan Baru I pada semester ganjil tahun ajaran 2016/2017. Jumlah

siswa yang terlibat dalam ujicoba terbatas oleh peneliti menggunakan buku siswa

yang telah divalidasi adalah lima orang. Kelima siswa yang terlibat dalam ujicoba

terbatas ini telah dipilih melalui diskusi dengan guru matematika kelas V. Secara

keseluruhan, siswa kelas VB berjumlah 26 anak yang terdiri dari 11 siswa laki-

laki dan 15 siswa perempuan. Kelima subjek penelitian terdiri dari tiga orang

siswa putri dan dua orang siswa putra.

3.2.3 Lokasi Penelitian

Penelitian dan pengembangan ini dilaksanakan di SD Kanisius Demangan

Baru 1 yang terletak di Jalan Demangan Baru 22, Caturtunggal, Kecamatan

Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. SD Kanisius

Demangan Baru 1 merupakan sekolah dasar dengan akreditasi “A” dan memiliki

banyak prestasi akademik dan non akademik. Siswa SD Kanisius Demangan Baru

1 berasal dari keluarga yang memiliki latar belakang pendidikan, pekerjaan,

tingkat ekonomi keluarga, agama, dan tempat tinggal. Alasan peneliti melakukan

penelitian di SD Kanisisus Demangan Baru 1 adalah guru matematika kelas V

merasa kesulitan dalam melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran.

3.3 Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan buku guru dan buku siswa dengan pendekatan

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia mengunakan langkah-langkah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

31

modifikasi penelitian dan pengembangan menurut Borg dan Gall (dalam

Sukmadinata, 2008 : 169-170) serta Sugiyono (2012 : 298-311). Berikut ini

dijabarkan keempat langkah penelitian hasil modifikasi langkah penelitian

menurut Borg dan Gall serta Sugiyono.

1. Pengumpulan Data

Langkah ini merupakan langkah awal sebelum menentukan produk yang akan

dikembangkan, yaitu pengumpulan data. Pengumpulan data dapat dilakukan

melalui pengukuran kebutuhan, studi literatur, dan melakukan penelitian dalam

skala kecil. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data disesuaikan

dengan permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai.

2. Mendesain Produk

Pengembangan draf produk merupakan langkah dalam awal pengembangan

produk meliputi penentuan jenis produk dan spesifikasi produk. Desain produk

dibuat berdasarkan permasalahan yang diperoleh melalui langkah pengumpulan

data.

3. Validasi Desain

Validasi merupakan kegiatan untuk menilai produk yang telah

dikembangkan. Validasi produk dilakukan dengan cara menghadirkan ahli yang

sudah berpengalaman untuk menilai produk baru. Ahli diminta untuk menilai

produk agar mengetahui kelemahan dan kekuatan produk yang dikembangkan.

Kelemahan yang masih ada dalam produk yang telah dikembangkan

diminimalisasi dengan adanya perbaikan produk sebelum diujicobakan.

4. Ujicoba Terbatas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

32

Langkah ujicoba lapangan dilakukan setelah draf produk mendapat masukan

dan penyempurnaan dari ahli. Ujicoba terbatas merupakan pengujian produk awal

dalam skala kecil. Pengujian dapat dilakukan dengan eksperimen, yaitu

membandingkan efektivitas dan efisiensi produk yang telah digunakan dengan

produk baru.

Modifikasi penelitian ini dilakukan karena keterbatasan waktu dan dana

yang dimiliki peneliti untuk melakukan penelitian. Penelitian berhenti pada

langkah ujicoba yang dilakukan dalam skala kecil. Alasan lain adalah karena

langkah-langkah yang dikemukakan oleh Borg dan Gall serta Sugiyono tidak

terlalu berbeda dan dapat diperoleh beberapa langkah yang mewakili langkah-

langkah penelitian dan pengembangan kedua tokoh. Berikut ini bagan langkah-

langkah penelitian yang telah dimodifikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

33

Gambar 3.1 Langkah penelitian dan pengembangan hasil modifikasi

Keempat langkah pengembangan buku guru dan buku siswa dengan

pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia dapat dijelaskan sebagai

berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

34

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data diawali dengan mencari adanya permasalahan, potensi, dan

kebutuhan yang timbul saat penyelenggaraan pembelajaran dilakukan dengan cara

melakukan wawancara dengan guru dengan jenis wawancara terbuka yang tidak

berstruktur. Wawancara dilakukan kepada guru dan siswa di empat sekolah dasar

yang berada di wilayah Sleman Timur. Keempat sekolah dasar yang digunakan

sebagai analisis kebutuhan adalah SD N Deresan, SD Kanisius Demangan Baru I,

SD Kanisius Sengkan, dan SD Kanisius Eksperimental Mangunan. Pertanyaan

wawancara yang diajukan kepada guru berupa kesulitan saat menyelenggarakan

pembelajaran matematika di kelas dan hal yang masih dibutuhkan untuk

menyelenggarakan pembelajaran di kelas terkait dengan materi yang sulit untuk

disampaikan kepada siswa. Pertanyaan yang diajukan kepada siswa berupa

kesulitan apa yang dialami siswa dalam belajar matematika dan bagaimana

pembelajaran matematika yang selama ini telah dilakukan di kelas.

2. Mendesain Produk

Pada langkah ini, peneliti membuat rancangan produk yang akan

dikembangkan untuk mengatasi masalah di sekolah. Produk yang dikembangkan

adalah buku guru dan buku siswa. Setelah menentukan jenis produk yang akan

dikembangkan, peneliti menentukan materi yang akan dikembangkan menjadi

buku guru dan buku siswa. Materi yang akan dikembangkan ditentukan

berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang diperoleh melalui wawancara guru dan

siswa. Peneliti mempersiapkan ruang lingkup materi yang berasal dari standar

kompetensi dan kompetensi dasar. Untuk mengatasi masalah dalam pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

35

matematika, peneliti menggunakan pendekatan PMRI sebagai dasar

pengembangan buku. Agar sesuai dengan kaidah penyusunan buku, peneliti

membaca literatur penyusunan buku teks pelajaran.

3. Validasi Produk

Validasi produk dilakukan untuk menilai produk yang telah dirancang oleh

peneliti agar memperoleh produk yang layak untuk diujicobakan. Validasi dalam

penelitian ini melibatkan dua orang ahli. Ahli pertama merupakan seorang dosen

matematika PGSD dan ahli kedua merupakan seorang guru matematika kelas V

yang memiliki informasi cukup tentang PMRI. Data tersebut diperoleh dari kedua

ahli melalui pengisian kuesioner. Data tersebut diolah dan dianalisis untuk

mengetahui kelemahan dan kesalahan produk agar dapat diperbaiki sebelum

diujicobakan. Untuk memperkuat hasil validasi, peneliti melakukan uji

keterbacaan buku kepada lima siswa sekolah dasar kelas V untuk mengetahui

apakah kalimat yang terdapat dalam buku dapat dipahami dengan jelas agar

dilakukan perbaikan pada kalimat yang masih belum jelas.

4. Ujicoba Terbatas

Ujicoba terbatas diawali dengan uji empiris soal pilihan ganda yang akan

digunakan sebagai pretest dan posttest pada saat ujicoba produk berupa buku

siswa. Data uji empiris soal pilihan ganda tersebut dianalisis agar memperoleh

soal-soal yang valid dan reliabel. Tiga puluh soal yang valid kemudian digunakan

sebagai soal pretest dan posttest. Ujicoba produk secara terbatas diawali dengan

dengan pretest untuk memperoleh pengetahuan awal siswa. Setelah memberikan

tes, peneliti dan siswa menggunakan buku guru dan buku siswa dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

36

pendekatan PMRI dalam proses pembelajaran. Ujicoba diakhiri dengan posttest

untuk mengetahui keadaan siswa setelah mendapatkan treatment. Soal yang

diberikan saat posttest merupakan soal yang sama saat dilakukan pretest. Hasil

pretest dan posttest dianalisis untuk mengetahui keefektifan penggunaan buku

guru dan buku siswa dalam pembelajaran matematika dengan materi volume

kubus dan balok di kelas V.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan salah satu langkah dalam melakukan penelitian

R&D. Peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data berupa tes, kuesioner,

dan wawancara.

3.4.1 Tes

Tes adalah sejumlah pernyataan yang harus diberikan tanggapan dengan

tujuan untuk mengukur tingkat kemampuan seseorang atau mengungkap aspek

tertentu dari orang yang dikenai tes (Widoyoko, 2009: 45-46). Menurut Masidjo

(1995: 38) tes merupakan alat yang dipakai untuk mengukur tingkat keberhasilan

siswa dalam mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran. Menurut

Vembriarto,dkk (1994: 66) tes adalah seperangkat pertanyaan atau tugas yang

dirancang untuk mengukur hasil belajar atau kemampuan peserta didik.

Berdasarkan ketiga definisi tentang tes, maka dapat diketahui bahwa tes

merupakan sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang digunakan untuk mengukur

kemampuan peserta didik.

Dalam penelitian ini, tes digunakan untuk mengetahui keadaan awal siswa

sebelum diberi perlakuan menggunakan produk dan keadaan akhir siswa setelah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

37

diberi perlakuan menggunakan produk. Tes yang digunakan berupa tes pilihan

ganda berjumlah 30 butir soal dengan empat pilihan jawaban. Jumlah siswa yang

mengikuti tes adalah 26 siswa kelas V B, namun hanya nilai kelima siswa yang

merupakan subjek penelitian yang dianalisis.

3.4.2 Kuesioner

Menurut Creswell (dalam Sugiyono, 2015: 216) kuesioner merupakan

teknik pengumpulan data di mana responden mengisi pertanyaan atau pernyataan

kemudian setelah diisi dikembalikan kepada peneliti. Menurut Widoyoko (2012:

33) kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

diberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna. Menurut Sukardi (2003:

76) kuesioner adalah beberapa pertanyaan yang berhubungan erat dengan masalah

penelitian yang hendak dipecahkan, disusun, dan disebarkan ke responden untuk

memperoleh informasi di lapangan. Berdasarkan beberapa pernyataan tersebut,

dapat diketahui bahwa kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara

responden menjawab sejumlah pertanyaan atau pernyataan untuk memperoleh

informasi di lapangan.

Kuesioner dalam penelitian ini digunakan dalam proses validasi buku guru

dan buku siswa dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

untuk mengetahui kelayakan buku sebelum diujicobakan kepada subjek

penelitian. Kuesioner buku guru terdapat 24 pernyataan dan kuesioner buku siswa

terdapat 23 pernyataan. Pernyataan pada kuesioner buku guru berkaitan dengan

tujuan dan pendekatan (4 pernyataan), cover (6 pernyataan), isi (10 pernyataan),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

38

dan bahasa (4 pernyataan). Sedangkan pernyataan pada kuesioner buku siswa

berkaitan dengan cover (6 pernyataan), isi (5 pernyataan), konsistensi (4

pernyataan), bahasa (4 penyataan), dan gambar (4 pernyataan). Untuk menilai

kualitas buku guru dan buku siswa, peneliti menggunakan skala Likert, yaitu

memberikan pilihan jawaban atas pernyataan-pernyataan tersebut dengan cara

memberi centang ( ) pada kolom yang dianggap paling sesuai dari 5 skala, yaitu

1,2,3,4, dan 5. Skala 1 menunjukkan bahwa produk yang dibuat sangat kurang

baik, skala 2 menunjukkan bahwa produk kurang baik, skala 3 menunjukkan

bahwa produk cukup baik, skala 4 menunjukkan bahwa produk baik, dan skala 5

menunjukkan bahwa produk sangat baik.

3.4.3 Wawancara

Esterberg (dalam Sugiyono, 2015: 232) mengemukakan beberapa macam

wawancara, yaitu wawancara terstruktur, semiterstruktur, dan tidak terstruktur.

Wawancara terstruktur digunakan ketika peneliti tahu secara pasti tentang

informasi apa yang akan diperoleh dari narasumber. Wawancara semi terstruktur

lebih bebas dilakukan dibandingkan dengan penelitian terstruktur yang bertujuan

menemukan permasalahan secara lebih terbuka. Wawancara tak berstruktur tidak

menggunakan pedoman yang disusun secara sistematis, hanya berupa garis besar

tentang permasalahan yang akan ditanyakan.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara tidak berstruktur

agar memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang permasalahan yang

akan ditanyakan. Dalam wawancara yang tidak berstruktur ini, peneliti belum

mengetahui secara pasti data apa yang akan diperoleh, sehingga peneliti banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

39

mendengarkan cerita responden (Sugiyono, 2015: 234). Tujuan dari wawancara

yang dilakukan oleh peneliti adalah mengetahui permasalahan yang dialami oleh

guru selama melakukan pembelajaran di kelas (tentang materi maupun media

yang digunakan) dan cara menyampaikan materi yang dianggap sulit tersebut.

3.5 Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini peneliti menggunakan dua instrumen penelitian. Instrumen

yang digunakan adalah soal pilihan ganda dan kuesioner.

3.5.1 Tes

Tes dalam penelitian ini merupakan alat bantu untuk mengukur

pemahaman siswa sebelum dan setelah diberi perlakuan menggunakan produk

dalam bentuk soal pilihan ganda. Jumlah soal yang digunakan penelitian ini

adalah 30 butir soal dengan skor 1 jika jawaban benar dan 0 jika jawaban salah.

Soal pilihan ganda ini akan diujikan dua kali pada responden yang sama, yaitu

responden dengan jumlah terbatas. Penyusunan soal pilihan ganda berdasarkan

materi kelas V semester ganjil dengan standar kompetensi 4. Menghitung volume

kubus dan balok dan menggunakannya dalam pemecahan masalah dan

kompetensi dasar 4.1 Menghitung volume kubus dan balok pada KTSP 2006.

Adapun kisi-kisi soal pilihan ganda dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut.

Tabel 3.1 Kisi-kisi soal pilihan ganda

Indikator No soal

4.1.1 Menghitung volume kubus dengan satuan kubik 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10

4.1.2 Menghitung volume balok dengan satuan kubik 11,12,13,14,15,16,17,18,1

9,20

4.1.3 Menghitung volume kubus dan balok dengan satuan liter

dan mililiter

21,22,23,24,25,26,27,28,2

9,30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

40

3.5.2 Kuesioner

Kuesioner dalam penelitian ini adalah kuesioner validasi produk buku

guru dan buku siswa dengan pendekatan PMRI. Buku guru dan buku siswa

divalidasi sebelum diujicobakan. Sebelum dicetak, instrumen kuesioner divalidasi

oleh dosen ahli matematika. Setelah melalui revisi dari proses validasi instrumen,

kuesioner diberikan kepada validator produk, yaitu dosen matematika dan guru

matematika di sekolah dasar. Berikut ini merupakan kisi-kisi kuesioner validasi

buku guru.

Tabel 3.2 Kisi-kisi kuesioner validasi buku guru

No Indikator No item

1 Tujuan dan pendekatan 1,2,3,4

2 Cover 1,2,3,4,5,6

3 Isi 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10

4 Bahasa 1,2,3,4

Adapun kisi-kisi kuesioner validasi buku siswa dapat dilihat dalam tabel 3.3

berikut.

Tabel 3.3 Kisi-kisi kuesioner validasi buku siswa

No Indikator No item

1 Cover 1,2,3,4,5,6

2 Isi 1,2,3,4,5

3 Konsistensi 1,2,3,4

4 Bahasa 1,2,3,4

5 Gambar 1,2,3,4

3.5.3 Pedoman wawancara

Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah langkah untuk

mendapatkan data tentang pembelajaran matematika di sekolah dasar dan

kesulitan yang dialami guru dan siswa. Pertanyaan yang diajukan digunakan

sebagai pedoman dalam mewawancarai guru kelas V sekolah dasar dan siswa

kelas VI sekolah dasar yang pernah mempelajari materi yang digunakan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

41

penelitian. Pedoman pertanyaan wawancara yang digunakan adalah sebagai

berikut.

A. Pedoman Wawancara Guru

Pertanyaan yang diajukan kepada guru matematika kelas V sekolah dasar

meliputi :

1. Bagaimana kegiatan pembelajaran matematika yang telah dilakukan di

sekolah dasar?

2. Apakah dalam penyampaian materi, guru menggunakan alat peraga?

3. Buku apa yang biasa digunakan dalam pembelajaran matematika?

4. Materi apa yang sulit disampaikan kepada siswa?

B. Pedoman Wawancara Siswa

Pertanyaan yang diajukan kepada siswa kelas VI sekolah dasar yang telah

mempelajari materi volume kubus dan balok adalah “Kesulitan apa yang dialami

siswa dalam mempelajari materi volume kubus dan balok?”

3.6 Validitas dan Reliabilitas

3.6.1 Validitas

Saifuddin (dalam Sutoyo, 2012: 71) mengatakan bahwa validitas

mengukur ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi

ukurnya. Anastasi (dalam Sutoyo, 2012: 71) mengatakan bahwa validitas

menyangkut apa yang diukur tes dan seberapa baik tes itu bisa mengukur.

Friedman (dalam Sutoyo, 2012: 71) merujuk apakah sebuah tes mengukur apa

yang seharusnya diukur. Berdasarkan beberapa definisi tersebut, dapat diketahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

42

bahwa validitas digunakan untuk mengetahui bahwa apakah tes yang digunakan

dapat mengukur apa yang seharusnya diukur.

Sebuah instrumen pengukuran dikatakan valid jika hasilnya sesuai dengan

kriteria tertentu, dalam arti memiliki kesejajaran antara hasil pengukuran dengan

kriteria tersebut (Widoyoko, 2009: 134). Teknik korelasi yang digunakan untuk

mengetahui kesejajaran adalah teknik korelasi product moment dari Carl Pearson

dengan rumus sebagai berikut.

Keterangan

= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

∑X = skor item per butir

∑Y = skor item per total

N = jumlah responden

∑XY = jumlah skor item per butir dikali skor item per total

Penafsiran harga koefisien korelasi dilakukan dengan membandingkan

harga hasil perhitungan dengan yang ada dalam tabel harga kritik product

moment. Perhitungan korelasi selain dilakukan secara manual dapat juga dengan

menggunakan komputer dengan program SPSS for Windows tipe 16.0.

3.6.2 Reliabilitas

Menurut Anasitasi (dalam Sutoyo, 2012: 64) reliabilitas adalah konsistensi

skor yang dicapai oleh orang yang sama ketika diuji ulang dengan tes yang sama

pada waktu yang berbeda. Friendman (dalam Sutoyo, 2012: 64) berpendapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

43

bahwa reliabilitas merujuk pada konsistensi nilai yang diharapkan tetap sama.

Arifin (dalam Matondang, 2009: 93) berpendapat bahwa suatu tes dinyatakan

reliabel jika selalu memberikan hasil yang sama bila diteskan pada kelompok

yang sama pada kesempatan berbeda. Berdasarkan pendapat ketiga ahli, dapat

diketahui bahwa reliabilitas merupakan konsistensi nilai setelah sekelompok

orang melakukan tes yang sama pada waktu yang berbeda.

Instrumen tes dikatakan dapat dipercaya ketika memberikan hasil yang

tetap atau konstan apabila diteskan berkali-kali (Widoyoko, 2009: 144).

Reliabilitas dapat dihitung menggunakan metode belah dua untuk jumlah soal

genap atau menggunakan rumus Koefisien Alpha. Rumus reliabilitas

menggunakan metode belah dua adalah sebagai berikut.

Keterangan rumus :

= koefisien reliabilitas

= koefisien belahan 1 dan 2

Berbeda dengan metode belah dua, perhitungan reliabilitas menggunakan

Koefisien Alpha adalah sebagai berikut.

Keterangan rumus :

= koefisien reliabilitas

n = jumlah item

= jumlah kuadrat standar deviasi masing-masing item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

44

= kuadrat standar deviasi total keseluruhan item

Selain perhitungan menggunakan rumus, reliabilitas dapat dihitung

menggunakan rumus Koefisien Alpha dengan program komputer SPSS for

Windows tipe 16.0. Hasil perhitungan ini kemudian dibandingkan dengan harga

kritik untuk indeks reliabilitas instrumen, yaitu 0,7 (Widoyoko, 2009: 155).

Dalam penelitian ini, validitas dan reliabilitas instrumen dihitung menggunakan

program komputer SPSS for Windows tipe 16.0.

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan hasil

penggunaan instrumen pengumpulan data. Hasil penggunaan instrumen

pengumpulan data yang digunakan adalah tes ujicoba terbatas, kuesioner, dan

wawancara.

3.7.1 Tes Ujicoba terbatas

Ujicoba terbatas dilakukan pada 26 siswa kelas VB SD Kanisius Demangan

Baru 1 Yogyakarta. Instrumen yang digunakan adalah soal pilihan ganda yang

terdiri dari 30 butir soal dan siswa diberi empat buah pilihan jawaban. Soal pilihan

ganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui kemampuan awal yang

dimiliki siswa terkait dengan materi volume kubus dan balok dan kemampuan

akhir siswa setelah menggunakan produk berupa buku guru dan buku siswa.

Teknik analisis data dari pengujian instrumen tes meliputi analisis butir soal untuk

mencari validitas dan reliabilitas instrumen tes menggunakan program komputer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

45

yang dijelaskan pada bagian validitas dan reliabilitas. Sementara itu, pemberian

nilai pretest dan posttest dan pengolahannya dihitung menggunakan rumus di

bawah ini.

Setelah diperoleh nilai hasil tes kelima siswa, maka peneliti mencari nilai

rerata tes dengan rumus :

Nilai rerata kemudian digunakan untuk mengetahui kenaikan nilai pretest

dan posttest melalui rumus berikut.

3.7.2 Kuesioner

Data kuesioner pada penelitian ini berupa skor penilaian oleh kedua

validator. Data yang diperoleh digunakan sebagai dasar untuk melakukan

perbaikan desain. Validator menilai produk yang dibuat oleh peneliti dengan

memberi skor 1-5 sesuai dengan indikator pada kuesioner. Skor yang diperoleh

dari validator kemudian dihitung untuk memperoleh nilai dari ahli menggunakan

rumus berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

46

Setelah diketahui nilai dari ahli 1 dan ahli 2, kemudian dilakukan

perhitungan untuk mengetahui nilai akhir produk yang telah dibuat oleh peneliti

dengan cara mencari rerata nilai dari ahli 1 dan ahli 2 menggunakan rumus

berikut.

Nilai yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif

skala lima untuk mengetahui kualitas produk dengan acuan menurut Widoyoko

(2009: 238) sebagai berikut.

Tabel 3.4 Konversi data kuantitatif ke data kualitatif dengan skala lima

Interval Skor Klasifikasi

Sangat Baik

Baik

Cukup Baik

Kurang Baik

Sangat Kurang Baik

Keterangan

Rerata Ideal ( ) : (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Simpangan Baku Ideal (SBi) : (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)

Berdasarkan rumus konversi tabel 3.4 perhitungan data-data kuantitatif

dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi

tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan

konversi sebagai berikut.

Diketahui :

Skor maksimal ideal = 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

47

Skor minimal ideal = 1

Rerata ideal ( ) :

Simpangan baku ideal (SBi) :

Kategori skor :

Sangat baik =

=

=

=

Baik =

=

=

=

Cukup baik =

= 3

= 3

=

Kurang baik =

=

=

=

Sangat kurang baik =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

48

=

=

=

Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif

menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.

Tabel 3.5 Konversi nilai skala lima

Interval Skor Klasifikasi

Sangat Baik

Baik

Cukup Baik

Kurang Baik

Sangat Kurang Baik

3.7.3 Wawancara

Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini digunakan untuk

mengetahui masalah, potensi, dan kebutuhan saat pembelajaran matematika

berlangsung di sekolah dasar. Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara

tidak terstruktur. Wawancara dilakukan berdasarkan pedoman wawancara yang

berisi tentang pembelajaran matematika yang selama ini dilakukan di sekolah

dasar, penggunaan media saat pembelajaran, buku yang biasa digunakan, dan

materi yang sulit bagi siswa serta alasannya. Teknik analisis data hasil wawancara

pada guru dan siswa adalah dengan membuat kesimpulan deskriptif tentang

potensi, masalah, dan kebutuhan di kelas V.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

49

BAB 4

HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian Pengembangan

Pada bab ini dipaparkan hasil yang meliputi langkah-langkah pengembangan

maupun kualitas produk buku guru dan buku siswa dengan pendekatan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia.

4.1.1 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian dan pengembangan buku guru dan buku siswa

dengan pendekatan berkaitan dengan proses pengembangan buku dan kualitas

buku. Secara rinci setiap rumusan masalah dijelaskan sebagai berikut.

4.1.1.1 Proses Pengembangan Buku Guru dan Buku Siswa dengan

Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

Proses pengembangan buku guru dan buku siswa kelas V sekolah dasar

dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia menggunakan

empat langkah hasil modifikasi sepuluh langkah penelitian dan pengembangan

menurut Borg dan Gall (dalam Sukmadinata, 2008: 169-170) dan sepuluh langkah

penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono (2012: 298-311). Empat langkah

hasil modifikasi tersebut adalah pengumpulan data, mendesain produk, validasi

produk,dan ujicoba terbatas. Modifikasi penelitian ini dilakukan karena

keterbatasan waktu dan dana yang dimiliki peneliti untuk melakukan penelitian.

Penelitian berhenti pada langkah ujicoba yang dilakukan dalam skala kecil. Alasan

lain adalah karena langkah-langkah yang dikemukakan oleh Borg dan Gall dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

50

Sugiyono tidak terlalu berbeda dan dapat diperoleh beberapa langkah yang

mewakili langkah-langkah penelitian dan pengembangan kedua tokoh.

Langkah pertama adalah pengumpulan data dimulai dengan kegiatan analisis

kebutuhan (need assessment) yang terdiri dari wawancara guru dan siswa di

sekolah dasar terkait materi yang sulit dipahami oleh siswa. Kegiatan analisis tidak

digunakan untuk mencari permasalahan yang dialami siswa dan kebutuhan siswa

dalam pembelajaran matematika saja melainkan mencari potensi yang dimiliki

siswa dan sekolah.

Langkah kedua adalah mendesain produk yang dimulai dengan menentukan

jenis produk. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah buku guru dan

buku siswa. Untuk menyusun buku, peneliti memilih standar kompetensi,

kompetensi dasar, indikator, maupun tujuan yang akan dikembangkan dalam buku

guru dan buku siswa. Hasil analisis kebutuhan, materi yang perlu dikembangkan

adalah volume kubus dan balok yang masih disampaikan secara abstrak. Peneliti

membaca literatur terkait pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan

karakteristik siswa kelas V sekolah dasar. Oleh sebab itu peneliti memilih

pendekatan PMRI sebagai dasar pengembangan buku. Agar penyusunan buku

sesuai dengan kaidah buku pada umumnya, peneliti mengikuti ketentuan

penyusunan buku berdasarkan literatur yag telah dibaca.

Langkah ketiga adalah validasi produk meliputi penyusunan instrumen

validasi produk berupa kuesioner. Setelah kuesioner divalidasi, peneliti melakukan

validasi buku guru dan buku siswa dengan pendekatan Pendidikan Matematika

Realistik Indonesia yang telah disusun kepada dua ahli matematika. Seorang ahli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

51

berprofesi sebagai dosen matematika dan seorang lainnya berprofesi sebagai guru

matematika kelas V yang memiliki pengetahuan tentang Pendidikan Matematika

Realistik Indonesia. Hasil validasi kemudian diolah dan dianalisis untuk

mengetahui kualitas produk. Untuk memperkuat data hasil kualitas, peneliti

melakukan uji keterbacaan buku terhadap siswa sekolah dasar kelas V untuk

mengetahui kelemahan buku yang masih membutuhkan perbaikan.

Langkah keempat adalah ujicoba terbatas diawali dengan ujicoba secara

empiris soal tes pilihan ganda yang akan digunakan sebagai pretest dan posttest

ketika ujicoba produk. Data hasil ujicoba empiris dianalisis untuk memperoleh soal

pilihan ganda yang valid dan reliabel. Soal yang valid dan reliabel digunakan

sebagai soal pretest dan posttest. Pretest dilakukan sebelum subjek melakukan

proses belajar menggunakan produk. Setelah mengerjakan pretest, subjek

melakukan proses belajar menggunakan produk berupa buku guru dan buku siswa

dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia. Untuk mengetahui

keefektifan penggunaan produk, subjek mengerjakan soal posttest, kemudian

hasilnya dianalisis.

4.1.1.2 Kualitas Buku Guru dan Buku Siswa dengan Pendekatan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia

Buku yang telah disusun divalidasi oleh dua orang ahli, yaitu seorang dosen

matematika dan seorang guru matematika kelas V sekolah dasar melalui pengisian

kuesioner. Dosen matematika berperan sebagai ahli 1 dan guru matematika kelas V

sekolah dasar berperan sebagai ahli 2. Rekapitulasi data hasil kuesioner validasi

produk berupa buku guru dapat dijabarkan dalam tabel 4.1 berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

52

Tabel 4.1 Rekapitulasi hasil kuesioner validasi buku guru

No Indikator Ahli 1 Ahli 2

1 Tujuan dan pendekatan 17 18

2 Cover 23 26

3 Isi 43 43

4 Bahasa 16 17

Total skor 99 104

Nilai 4,13 4,33

Rerata nilai 4,23

Berdasarkan hasil validasi buku guru, dapat diketahui bahwa ahli 1 memberi

total skor sebesar 99 dengan nilai 4,13,sedangkan ahli 2 memberi skor sebesar 104

dengan nilai 4,33. Kedua nilai ini kemudian diolah untuk memperoleh hasil rerata.

Hasil rerata kedua ahli adalah 4,23. Rerata nilai kemudian dikonversi ke data

kualitatif dengan melihat tabel 3.5 pada bab III. Hasil konversi menyatakan bahwa

buku guru dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia termasuk

dalam kategori “sangat baik”. Sedangkan rekapitulasi data hasil kuesioner validasi

produk berupa buku siswa dapat dijabarkan dalam tabel 4.2 berikut.

Tabel 4.2 Rekapitulasi hasil kuesioner validasi buku siswa

No Indikator Ahli 1 Ahli 2

1 Cover 23 27

2 Isi 23 21

3 Konsistensi 16 17

4 Bahasa 16 16

5 Gambar 14 19

Total skor 92 100

Nilai 4 4,35

Rerata nilai 4,17

Berdasarkan hasil validasi buku siswa, dapat diketahui bahwa ahli 1

memberi total skor sebesar 92 dengan nilai 4, sedangkan ahli 2 memberi skor

sebesar 100 dengan nilai 4,35. Kedua nilai ini kemudian diolah untuk memperoleh

hasil rerata. Hasil rerata kedua ahli adalah 4,17. Rerata nilai kemudian dikonversi

ke data kualitatif dengan melihat tabel 3.5 pada bab III. Hasil konversi menyatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

53

bahwa buku siswa dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

termasuk dalam kategori “baik”.

4.1.2 Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan penelitian pengembangan ini berkaitan dengan prosedur

pengembangan buku dan kualitas produk yang dijabarkan sebagai berikut.

4.1.2.1 Prosedur Pengembangan Buku

1. Prosedur Pengembangan Produk

Prosedur pengembangan produk diawali dengan langkah pengumpulan data.

Pengumpulan data dilakukan melalui analisis kebutuhan di sekolah dasar untuk

mengetahui situasi pembelajaran matematika di sekolah dasar. Mengetahui situasi

pembelajaran matematika berguna untuk menemukan masalah dan kebutuhan

siswa sekolah dasar. Kebutuhan tersebut digunakan sebagai dasar penentuan

produk yang akan dikembangkan. Analisis kebutuhan diperoleh melalui wawancara

yang dilakukan kepada guru dan siswa di empat sekolah dasar yang termasuk di

wilayah Sleman Timur, yaitu SD N Deresan, SD Kanisius Demangan Baru 1, SD

Kanisius Sengkan, dan SD Kanisius Eksperimental Mangunan.

Pertanyaan wawancara yang diajukan kepada guru berupa kesulitan saat

menyelenggarakan pembelajaran matematika di kelas dan hal yang masih

dibutuhkan untuk menyelenggarakan pembelajaran di kelas terkait dengan materi

yang sulit untuk disampaikan kepada siswa. Pertanyaan yang diajukan kepada

siswa berupa kesulitan apa yang dialami siswa dalam belajar matematika dan

bagaimana pembelajaran matematika yang selama ini telah dilakukan di kelas.

Hasil wawancara dengan guru kelas V SD sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

54

Tabel 4.3 Hasil wawancara guru

No Nama SD Aspek wawancara

Pembelajaran Kesulitan Materi

1 SD N Deresan Untuk pembelajaran

matematika, guru meminta siswa

untuk menghafalkan rumus lalu

setelah itu diberi latihan soal.

“Kalau untuk media, saya jarang

menggunakan karena sudah tua,”

pernyataan dari guru tersebut.

Materi yang sulit untuk kelas V

adalah volume kubus dan balok.

“Materi ini sulit karena siswa harus

menganalisis soal sebelum

mengerjakannya,” ungkap guru SD

N Deresan. Perhitungan

menggunakan rumus juga dinilai

sulit.

2 SD Kanisius

Demangan Baru

Guru biasa menyampaikan

materi secara lisan dan tertulis,

“Kalau pas pembelajaran tapi

medianya ada di lab, saya pakai

media itu tapi kalau tidak ya

cuma dijelasin biasa aja

materinya,” ujar guru. Buku

yang digunakan adalah buku

paket Kanisius dan buku

pengayaan Kanisius.

“Volume kubus dan balok sulit

karena soalnya harus dianalisis,

banyak yang menggunakan

perbandingan dan konversi satuan.

Jika anak belum menguasai materi

itu maka jadi susah kalau diajari,”

ungkap guru matematika kelas V.

3 SD Kanisius

Sengkan

“Pembelajaran di sini

disampaikan secara lisan dan

tertulis. Biasanya hanya saya

beri catatan lalu ada latihan

soalnya.” Buku yang digunakan

dalam pembelajaran adalah buku

cetak dari Kanisius dan buku

pengayaan dari Kanisius.

“Materi yang sulit adalah kubus dan

balok karena siswa cenderung tidak

teliti saat menghitung menggunakan

rumus,” kata guru matematika kelas

V.

4 SD Kanisius

Eksperimental

Mangunan

Guru menjelaskan secara lisan

dan tertulis. “Kalau penggunaan

media saya jarang

menggunakan. Tapi kalau pakai

media biasanya saya buat

bersama siswa”. Guru tidak

hanya menggunakan 1 buah

buku yang bertujuan untuk

digunakan sebagai referensi.

Salah satu materi yang sulit adalah

volume kubus dan balok. “Dalam

kubus dan balok kesulitan yang

biasa dialami siswa adalah siswa

kurang teliti dalam menggunakan

rumus,” kata guru kelas V.

Dari hasil wawancara yang telah dilakukan pada hari Senin, 25 Juli 2016 untuk

wawancara guru di SD Kanisius Demangan Baru 1, Selasa, 26 Juli 2016 untuk

wawancara guru di SD N Deresan, Rabu, 27 Juli 2016 untuk wawancara di SD

Kanisius Sengkan, dan Kamis, 28 Juli 2016 untuk wawancara di SD Kanisus

Eksperimental Mangunan. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, guru di

empat sekolah dasar tersebut menyampaikan materi matematika untuk kelas V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

55

menggunakan cara penjelasan lisan dan tertulis dengan memberikan catatan materi.

Setelah menyampaikan materi, guru memberi beberapa soal untuk mengetahui

pemahaman siswa. Penggunaan media jarang dilakukan karena waktu penyampaian

materi yang terbatas dan banyaknya materi yang harus disampaikan kepada siswa.

Salah satu materi yang sulit diajarkan kepada siswa kelas V sekolah dasar menurut

keempat guru adalah volume kubus dan balok. Kesalahan yang biasa dilakukan

oleh siswa adalah kesulitan dalam mengidentifikasi soal dan siswa tidak teliti dalam

menggunakan rumus untuk mencari volume kubus dan balok.

Selain melakukan wawancara dengan guru, untuk memperoleh data, peneliti

juga melakukan wawancara dengan siswa di empat sekolah dasar. Hasil wawancara

dengan siswa sebagai berikut.

Tabel 4.4 Hasil wawancara siswa

No Nama SD Aspek wawancara :

Kesulitan siswa pada materi volume kubus dan balok

1 SD N Deresan “Kalau soal cerita itu bikin bingung gimana cara ngerjainnya,”

kata siswa kelas V.

2 SD Kanisius

Demangan Baru

“Kubus dan balok biasanya aku enggak teliti waktu ngerjain

soalnya pakai rumus. Kalau lupa ya enggak bisa ngerjainnya,”

jawab siswa saat diwawancara.

3 SD Kanisius Sengkan “Susah ngerjain soal cerita dan dan nyari tinggi balok atau

rusuk kubus kalo diketahui volumenya,” ungkap salah satu

siswa SD Kanisius Sengkan.

4 SD Kanisius

Eksperimental

Mangunan

“Kalo volume kubus dan balok aku susah ngitungnya soalnya

harus mengubah satuannya,” kata salah satu siswa kelas V.

Dari hasil wawancara yang telah dilakukan kepada delapan siswa kelas V di

empat sekolah dasar berbeda, siswa merasa kesulitan untuk mengerjakan soal

cerita. Soal cerita membutuhkan analisis terlebih dahulu sebelum dikerjakan. Selain

itu, anak yang belum menguasai konsep konversi satuan masih merasa kesulitan

dalam mengerjakan soal karena materi volume kubus dan balok berkaitan dengan

materi konversi satuan. Siswa juga kesulitan ketika mengerjakan soal volume kubus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

56

dan balok karena lupa terhadap rumus yang harus digunakan untuk mencari volume

kubus dan balok. Dari hasil wawancara, siswa membutuhkan sebuah pembelajaran

yang bermakna untuk mencari volume kubus dan balok agar ketika lupa rumus

tetap dapat mengerjakan soal tersebut. Agar dapat mengerjakan soal volume dengan

satuan berbeda,siswa perlu mempelajari ulang materi satuan volume.

Berdasarkan kesulitan yang dialami oleh guru dan siswa kelas V, peneliti

tertarik untuk mencari solusi pada materi volume kubus dan balok karena selama

ini buku yang tersedia langsung mengajak siswa untuk menghafalkan rumus tanpa

memahami bagaimana asal rumus untuk mencari volume kubus dan balok.

Langkah kedua yang dilakukan peneliti adalah mendesain produk. Produk yang

dihasilkan peneliti adalah buku guru dan buku siswa yang dikembangkan untuk

membantu siswa kelas V mempelajari volume kubus dan balok. Dari segi

kurikulum, buku ini dapat digunakan untuk berbagai jenis kurikulum karena tidak

mengacu pada salah satu kurikulum. Dari segi isi, materi pada buku ini memuat

materi tentang volume kubus dan balok meliputi kegiatan mencari volume kubus

dengan percobaan, mencari volume balok dengan percobaan dan permainan, dan

mencari volume kubus dan balok dengan satuan liter. Materi kegiatan

dikembangkan menurut lima karakteristik Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia dan menggunakan bahan percobaan yang mudah digunakan.

Buku didesain semenarik mungkin dan dicetak berwarna agar siswa merasa

tertarik untuk mempelajari volume kubus dan balok. Buku guru terdiri atas 30

halaman isi dan 1 halaman sampul sedangkan buku siswa terdiri atas 26 halaman isi

dan 1 halaman sampul. Buku guru dan buku siswa dicetak berukuran A4. Untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

57

halaman isi, buku guru dan buku siswa dicetak menggunakan kertas HVS 80 gr dan

halaman sampul dicetak menggunakan kertas Ivory 230 gr. Halaman sampul antara

buku guru dan buku siswa memiliki desain dan gambar yang sama hanya berbeda

dalam warna dasarnya. Buku guru dibuat berwarna magenta dan buku siswa

berwarna biru. Warna dasar sampul antara buku guru dan buku siswa dibedakan

agar memudahkan orang lain untuk membedakan buku guru dan buku siswa.

Halaman sampul terdiri atas judul buku, nama penulis, dan gambar pendukung.

Halaman sampul dibuat menggunakan aplikasi Corel Draw X7. Dalam halaman

sampul terdapat gambar sebuah ruangan yang memiliki karpet tempat anak

bermain. Di atas karpet terdapat kubus-kubus yang dapat disusun oleh anak-anak

yang terlihat senang akan belajar menggunakan kubus dan dapat menyusun kubus.

Di samping anak-anak terdapat boneka kubus dan balok yang akan membimbing

anak-anak untuk belajar. Desain sampul buku guru dan komponennya dapat dilihat

dalam gambar 4.1 berikut.

Gambar 4.1 Halaman Sampul Buku Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

58

Desain sampul buku siswa memiliki warna dominan yang berbeda dengan

sampul buku guru.

Gambar 4.2 Halaman Sampul Buku Siswa

Penyusunan buku guru dan buku siswa berdasarkan lima karakteristik

pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia, yaitu penggunaan konteks,

penggunaan model, proses konstruksi siswa, interaktivitas, dan keterkaitan. Berikut

ini petunjuk penggunaan buku guru yang digunakan secara berdampingan dengan

buku siswa.

Gambar 4.3 Petunjuk penggunaan buku guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

59

Petunjuk penggunaan buku guru pada gambar 4.3 merupakan petunjuk

penggunaan buku guru, sedangkan petunjuk untuk siswa dalam menggunakan buku

dapat dilihat pada gambar 4.4 berikut.

Gambar 4.4 Petunjuk penggunaan buku siswa

Komponen yang hanya terdapat pada buku guru adalah karakteristik

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia sebagai informasi bagi pengguna buku

guru tentang karakteristik Pendidikan Matematika Realistik Indonesia yang akan

muncul pada setiap tahap kegiatan belajar.

Gambar 4.5 Karakteristik PMRI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

60

Kegiatan 1 pada buku guru dan buku siswa terdiri atas beberapa aktivitas,

yaitu percobaan, latihan soal, dan menarik kesimpulan. Setiap aktivitas pada buku

akan diberi keterangan dengan warna persegi panjang berbeda.

untuk menunjukkan kegiatan percobaan

untuk menunjukkan latihan soal

untuk menunjukkan kegiatan menyimpulkan

Pada bagian percobaan, buku berisi tentang alat dan bahan yang digunakan

dalam pembelajaran, langkah-langkah percobaan, dan tabel untuk menuliskan hasil

percobaan.

Gambar 4.6 Kegiatan 1 pada buku siswa

Hasil dari percobaan ini kemudian dituliskan ke dalam tabel yang telah

tersedia. Dalam kegiatan 1 terdapat dua buah tabel yang harus diisi oleh siswa,

yaitu tabel yang berisi jumlah kubus satuan yang dapat diisikan pada kubus tanpa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

61

tutup dan tabel kedua berisi tentang volume kubus dalam kubik, yaitu dengan cara

mengalikan jumlah kubus satuan yang dapat diisikan pada kubus tanpa tutup yang

terdiri atas tiga buah kubus, yaitu kubus berukuran kecil, kubus berukuran sedang,

dan kubus berukuran besar.

Gambar 4.7 Tabel untuk menuliskan volume kubus

Setelah dapat menentukan volume kubus, siswa diberi lima buah soal isian

singkat untuk menentukan volume dari sebuah kubus yang terdiri atas kubus-kubus

satuan berdasarkan gambar. Selain latihan satu, siswa mengerjakan latihan dua

yang berisi lima soal cerita untuk menentukan volume kubus dan balok.

Tabel untuk

menuliskan

volume kubus

tanpa tutup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

62

Pada bagian kesimpulan, guru mengajak siswa untuk menyimpulkan

kegiatan 1, yaitu pengertian volume yang diperoleh berdasarkan hasil percobaan,

dan rumus mencari volume kubus.

Gambar 4.8 Tempat menuliskan kesimpulan percobaan pada buku siswa

Kegiatan 2 terdiri atas beberapa aktivitas yaitu percobaan, permainan,

penarikan kesimpulan, dan latihan soal. Setiap aktivitas pada buku akan diberi

keterangan dengan warna persegi panjang berbeda

untuk menunjukkan kegiatan percobaan

untuk menunjukkan kegiatan permainan

untuk menunjukkan latihan soal

untuk menunjukkan kegiatan menyimpulkan

Pada bagian percobaan, buku berisi tentang alat dan bahan yang digunakan

dalam pembelajaran, langkah-langkah percobaan, dan tabel untuk menuliskan hasil

percobaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

63

Gambar 4.9 Kegiatan 2 yang terdapat pada buku siswa

Dalam kegiatan 2 terdapat dua buah tabel yang harus diisi oleh siswa

berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, yaitu tabel tentang jumlah kubus

satuan pada balok tanpa tutup dan tabel tentang volume balok dalam kubik. Tabel-

tabel tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 4.10 Tabel untuk menuliskan hasil percobaan pada buku siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

64

Aktivitas yang membedakan antara aktivitas 1 dan aktivitas 2 adalah adanya

permainan. Permainan pada aktivitas 2 digunakan untuk menyusun kubus satuan

menjadi sebuah balok dengan ketentuan volume tertentu yang diminta oleh guru.

Setelah menyusun kubus satuan menjadi balok yang sesuai dengan permintaan

guru, maka siswa menuliskan jumlah kubus satuan yang tersusun menjadi panjang,

lebar, dan tingginya. Aktivitas ini membantu siswa untuk menemukan konsep untuk

menemukan rumus mencari volume balok. Hasil aktivitas ini akan dituliskan pada

kolom yang telah tersedia.

Gambar 4.11 Penjelasan kegiatan permainan menyusun kubus satuan dan tabel

Dalam kegiatan 2 terdapat dua latihan soal yang berbeda, yaitu latihan 3 dan

latihan 4. Latihan 3 berisi tentang latihan yang berkaitan dengan kegiatan

Langkah-langkah dalam

permaian susun kubus

satuan menjadi balok

Tempat menuliskan

jumlah kubus satuan

yang diminta guru

Gambar susunan kubus

satuan menjadi balok yang

dibuat dalam kelompok

Tempat menuliskan jumlah

panjang, lebar, dan tinggi

balok yang dibuat siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

65

penyusunan kubus satuan menjadi balok. Dalam latihan 3, terdapat sebuah gambar

kubus satuan yang disusun menjadi sebuah balok namun terdapat beberapa buah

kubus satuan yang dihilangkan, Dalam latihan ini siswa diminta untuk menuliskan

jumlah kubus satuan yang dihilangkan sehingga bentuk balok menjadi sempurna.

Sedangkan latihan 4 berisi tentang soal cerita untuk menentukan volume balok

yang dihitung menggunakan rumus. Contoh latihan 3 dapat dilihat dalam gambar

4.12 berikut.

Gambar 4.12 Latihan 3 pada buku siswa

Pembelajaran pada bagian ketiga adalah pengetahuan tambahan.

Pengetahuan tambahan menekankan pada karakteristik ke-5 Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia, yaitu keterkaitan. Dalam pengetahuan tambahan

ini, siswa diajak untuk mengaitkan antar satuan dalam mencari volume kubus dan

balok, yaitu satuan kubik dan satuan liter. 1 dm3 setara dengan 1 l dan 1 cm

3 setara

dengan 1 ml. Agar lebih mudah memahaminya, maka peneliti menuliskannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

66

dalam sebuah tangga konversi satuan. Selain itu juga terdapat sedikit penjelasan

tentang cara mengonversikan dari satuan kubik ke satuan liter. Tangga satuan dan

penjelasannya dapat dilihat dalam gambar 4.13 berikut.

Gambar 4.13 Pengetahuan tambahan pada buku guru dan buku siswa

Setelah penjelasan tentang konversi satuan kubik ke satuan liter, terdapat

lima buah soal tentang mencari volume balok dan kubus tetapi dengan satuan liter.

Dalam soal-soal tersebut terdapat tiga buah soal untuk mencari volume balok dan

dua buah soal untuk mencari volume kubus.

Karakteristik Pendidikan Matematika Realistik Indonesia secara eksplisit

terdapat dalam buku guru agar memudahkan guru dalam melaksanakan

pembelajaran matematika dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia. Namun karakteristik Pendidikan Matematika Realistik Indonesia secara

implisit dicantumkan dalam buku siswa. Buku dibuat berwarna dan bergambar agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

67

siswa merasa tertarik untuk mengikuti pembelajaran matematika. Soal-soal latihan

yang terdapat dalam buku siswa disesuaikan dengan karakteristik siswa, yaitu

menggunakan permasalahan yang dekat dengan siswa agar siswa lebih mudah

dalam memahami materi.

Kualitas Produk

1. Kualitas Buku Guru

Kualitas buku guru dapat diketahui melalui validasi yang telah dilakukan oleh

para ahli yang terdiri atas seorang dosen matematika dan seorang guru matematika

kelas V. Hasil validasi dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut.

Tabel 4.5 Hasil Validasi buku guru

No Pernyataan Skor

Ahli 1 Ahli 2

A. Tujuan dan Pendekatan

1 Pembelajaran dalam buku guru dibuat menarik. 4 5

2 Buku guru dibuat sesuai dengan karakteristik PMRI. 4 5

3 Buku guru memberikan kesempatan guru untuk menggunakan konteks

yang nyata dalam mengajar. 5 4

4 Buku guru membantu guru untuk berpikir kreatif. 4 4

B. Cover

1 Gambar sesuai dengan materi. 4 5

2 Komposisi unsur tata letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dan lain-

lain seimbang dan seirama dengan tata letak isi) 3 4

3 Memiliki kekontrasan yang baik (pewarnaan halaman depan). 4 4

4 Ukuran judul lebih dominan dibandingkan nama pengarang dan tulisan

lainnya 5 4

5 Judul dapat memberikan informasi secara cepat dan tepat tentang

materi isi buku. 4 5

6 Cover menarik. 3 4

C. Isi

1 Komponen dalam buku guru lengkap (cover, kata pengantar, petunjuk

penggunaan buku, daftar isi, daftar pustaka). 4 5

2 Materi buku sesuai dengan judul buku 5 5

3 Petunjuk pada buku guru jelas dan mudah dipahami 4 4

4 Alat dan bahan yang digunakan dalam setiap kegiatan mudah

disiapkan oleh guru. 4 4

5 Materi disusun secara runtut 3 4

6 Buku memuat karakteristik PMRI: Penggunaan konteks 4 4

7 Buku memuat karakteristik PMRI : Penggunaan model 5 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

68

8 Buku memuat karakteristik PMRI : Konstruksi siswa 5 4

9 Buku memuat karakteristik PMRI : Interaktivitas 4 4

10 Buku memuat karakteristik PMRI : Keterkaitan 5 5

D. Bahasa

1 Kalimat yang digunakan singkat dan jelas. 4 4

2 Bahasa yang digunakan mudah dipahami 4 4

3 Bahasa yang digunakan sesuai dengan ejaan yang disempurnakan

(EYD) 4 4

4 Ukuran dan bentuk huruf menarik 4 5

Total Skor 99 104

Skor rata-rata 4,13 4,33

Kuesioner yang dipakai dalam validasi buku guru terdiri dari 24 pernyataan

meliputi aspek tujuan dan pendekatan, cover, isi, dan bahasa. Ahli 1 memberikan

skor 17 untuk aspek tujuan dan pendekatan, 23 untuk cover, 43 untuk isi, dan 16

untuk bahasa. Total skor dari ahli 1 adalah 99. Sedangkan ahli 2 memberi skor 18

untuk aspek tujuan dan pendekatan, 26 untuk cover, 43 untuk isi, dan 17 untuk

bahasa. Total skor dari ahli 2 adalah 104. Nilai buku guru oleh ahli 1 adalah 4,13

dan nilai buku guru oleh ahli 2 adalah 4,33. Berdasarkan kedua nilai tersebut, maka

rerata nilai buku guru adalah 4,23. Koefisien yang digunakan untuk membuat

kesimpulan tentang kualitas buku guru adalah rerata nilai buku. Rerata nilai buku

guru adalah 4,23 kemudian dikonversi menjadi data kualitatif berdasarkan tabel 3.5

konversi skala lima (lihat bab 3). Dari tabel konversi skala lima diketahui bahwa

hasil validasi buku guru dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia dengan nilai 4,23 termasuk dalam kategori “sangat baik”(X > 4,21).

Dengan demikian, buku guru memiliki kualitas sangat baik.

2. Kualitas Buku Siswa

Kualitas buku siswa dapat diketahui melalui validasi yang telah dilakukan oleh

para ahli yang terdiri atas seorang dosen matematika dan seorang guru matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

69

kelas V. Tidak jauh berbeda dengan buku guru, buku siswa memiliki kualitas

“baik” yang dapat dilihat dari hasil validasi pada tabel 4.6 di bawah ini.

Tabel 4.6 Hasil validasi buku siswa

No Pernyataan Skor

Ahli 1 Ahli 2

A. Cover

1 Gambar sesuai dengan materi. 4 5

2 Komposisi unsur tata letak (judul, pengarang, ilustrasi, logo, dll

seimbang dan seirama dengan tata letak isi). 3 4

3 Memiliki kekontrasan yang baik (pewarnaan halaman depan). 4 5

4 Ukuran judul lebih dominan dibandingkan nama pengarang dan

tulisan lainnya. 5 4

5 Judul dapat memberikan informasi seeara cepat dan tepat tentang

materi isi buku. 4 5

6 Cover menarik perhatian siswa untuk belajar. 3 4

B. Isi Buku Siswa

1 Menggunakan konteks yang nyata dan relevan dengan siswa

(karakteristik 1). 4 4

2 Menggunakan model yang membantu siswa untuk memahami materi

(karakteristik 2). 5 4

3 Memberikan kesempatan siswa untuk berkontribusi dalam

pembelajaran (karakteristik 3). 5 4

4 Terdapat interaktifitas antara guru dan siswa maupun siswa dengan

siswa dalam beraktivitas (karakteristik 4). 4 4

5 Terdapat keterkaitan dengan materi lain (karakteristik 5). 5 5

C. Konsistensi

1 Penempatan unsur tata letak judul, sub judul, ilustrasi, pada awal

setiap bab konsisten. 3 4

2 Tata letak gambar tepat dan tidak mengganggu. 5 5

3 Bidang cetak dan margin proporsional. 4 4

4 Jenis dan ukuran huruf pada kalimat konsisten dan sesuai untuk anak. 4 4

D. Bahasa

1 Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. 4 4

2 Berisi perintah yang jelas. 4 4

3 Bahasa berdasarkan EYD. 4 4

4 Bahasa tidak mengandung makna ganda. 4 4

E. Gambar

1 Menarik perhatian siswa untuk belajar. 3 5

2 Sesuai dengan materi yang dibahas. 4 5

3 Warna gambar memiliki kekontrasan yang sesuai. 4 4

4 Ukuran gambar tepat. 3 5

Total Skor 92 100

Skor rata-rata 4 4,35

Kuesioner yang dipakai dalam validasi buku guru terdiri dari 23 pernyataan

meliputi aspek cover, isi, konsistensi, bahasa, dan gambar. Ahli 1 memberikan skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

70

23 untuk aspek cover, skor 23 untuk aspek isi, skor 16 untuk aspek konsistensi,

skor 16 untuk aspek bahasa, dan skor 14 untuk aspek gambar. Total skor dari ahli 1

adalah 92. Sedangkan ahli 2 memberi skor 27 untuk aspek cover, skor 21 untuk

aspek isi, skor 17 untuk aspek konsistensi, skor 16 untuk aspek bahasa, dan skor 19

untuk aspek gambar. Nilai buku siswa oleh ahli 1 adalah 4 dan nilai buku siswa

oleh ahli 2 adalah 4,35. Berdasarkan kedua nilai tersebut, maka rerata nilai buku

siswa adalah 4,17. Berdasarkan konversi skala lima, buku siswa yang disusun oleh

peneliti termasuk dalam kategori “baik” ( ).

Selain melakukan penilaian kualitas produk dengan mengisi lembar kuesioner,

ahli memberikan beberapa komentar terhadap produk yang dikembangkan oleh

peneliti. Komentar ini kemudian akan dijadikan masukan untuk melakukan

perbaikan pada produk yang telah dikembangkan peneliti sebelum dilakukannya

ujicoba terbatas. Beberapa komentar dari ahli sebagai berikut.

a. Komentar ahli 1 (dilengkapi dengan revisi)

Gambar 4.14 Komentar ahli yang berkaitan kegiatan 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

71

Gambar 4.14 menunjukkan komentar dari ahli 1 yang berkaitan dengan bahan

yang digunakan dalam percobaan. Ahli 1 berkomentar bahwa sebaiknya dalam

bahan yang digunakan dalam percobaan dicantumkan pula ukuran bahan tersebut.

Perbaikan pada bagian bahan yang digunakan dapat dilihat dalam gambar 4.15

berikut.

Gambar 4.15 Perbaikan kalimat pada bahan yang dibutuhkan

Perbaikan kalimat pada bahan yang digunakan diubah menjadi kubus satuan

dengan rusuk 1 cm × 1 cm × 1 cm, kubus tanpa tutup dengan panjang rusuk 2 cm,

kubus tanpa tutup dengan panjang rusuk 4 cm, dan kubus tanpa tutup dengan

panjang rusuk 5 cm.

Gambar 4.16 Komentar ahli pada tabel untuk menuliskan hasil percobaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

72

Ahli 1 memberi komentar bahwa nama benda kubus 2 cm dinilai kurang jelas,

sehingga harus diberi keterangan tambahan menjadi kubus dengan rusuk 2 cm.

Perbaikan pada tabel yang dilakukan dapat dilihat dari gambar 4.17 berikut.

Gambar 4.17 Perbaikan pada tabel hasil percobaan

Kata “rusuk” lebih tepat digunakan dalam keterangan ini karena jika

menggunakan kata “sisi” akan memiliki maksud yang berbeda. Sisi dalam bangun

ruang memiliki maksud bidang. Komentar ini juga disampaikan untuk membuat

kesimpulan berdasarkan hasil percobaan yang dapat dilihat pada gambar 4.18.

Gambar 4.18 Komentar ahli berkaitan dengan penulisan kata “sisi”

Perbaikan yang dilakukan pada bagian kesimpulan dapat dilihat pada gambar

4.19 berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

73

Gambar 4.19 Perbaikan pada bagian kesimpulan

Gambar 4.20 Komentar ahli terkait kegiatan 2

Pada gambar 4.20 ahli 1 menilai langkah percobaan yang dilakukan kurang

efektif karena saat siswa memasukkan kubus satuan dapat disertai dengan

penghitungan kubus tersebut. Langkah percobaan diubah menjadi kegiatan yang

lebih efektif yaitu dengan memasukkan kubus satuan sambil menghitung kubus

yang dimasukkan. Selain keefektifan kegiatan percobaan, ahli 1 juga berkomentar

tentang gambar yang kurang proporsional. Setelah menerima komentar tersebut,

peneliti mengubah gambar kegiatan menjadi lebih proporsional dan efektif seperti

gambar 4.21 berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

74

Gambar 4.21 Kegiatan percobaan setelah perbaikan (terdapat pada kegiatan 1)

Gambar 4.22 Komentar ahli yang berkaitan dengan soal pada latihan 5

Gambar 4.22 menunjukkan bahwa soal pada latihan 5 masih kurang jelas

sehingga membutuhkan keterangan tambahan. Kalimat tanya pada latihan 5 diubah

menjadi “berapakah volume balok dalam ml?” Perbaikan yang dilakukan dapat

dilihat pada gambar 4.23 berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

75

Gambar 4.23 Perbaikan pada bagian latihan 5

b. Komentar ahli 2

Gambar 4.24 Komentar ahli tentang pembuatan alat percobaan

Gambar 4.24 menunjukkan komentar ahli tentang pembuatan kubus satuan

yang dibuat menggunakan manila. Kegiatan ini dinilai kurang efektif karena

membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatan dan siswa akan kesulitan dalam

membuatnya. Akhirnya bahan yang digunakan untuk membuat kubus satuan diubah

dengan pertimbangan bahan yang mudah ditemukan, mudah digunakan untuk

membuat kubus satuan, dan harga terjangkau. Bahan yang masuk dalam ketiga

kriteria tersebut adalah kayu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

76

Gambar 4.25 Komentar ahli tentang bahan kubus dan balok tanpa tutup

Gambar 4.25 menunjukkan komentar ahli tentang bahan pembuatan kubus dan

balok tanpa tutup yang menggunakan bahan tidak transparan, yaitu manila. Hal ini

dinilai kurang tepat karena siswaakan mudah memahami konsep volume apabila

kubus satuan yang disusun dalam kubus dan balok tanpa tutup dapat dihitung secara

langsung dan terlihat ketika hendak dihitung ulang.

Setelah melakukan perbaikan, maka kubus dan balok tanpa tutup dibuat

dengan bahan transparan, sehingga siswa akan mudah untuk melihat jumlah kubus

satuan yang tersusun dalam kubus/balok tanpa tutup.

Selain perbaikan yang dilakukan berdasarkan komentar yang diberikan oleh

para ahli, peneliti juga melakukan perbaikan bagian lain, yaitu cover dan kesalahan

yang masih terjadi. Cover buku masih memiliki nilai yang sedang oleh para ahli,

maka peneliti merevisi cover agar terlihat lebih menarik bagi siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

77

Gambar 4.26 Cover buku siswa sebelum diperbaiki(kiri) dan setelah diperbaiki (kanan)

Gambar cover lama terlihat kurang menarik dan sedikit pecah ketika

dicetak, sehingga peneliti membuat cover yang baru. Cover baru menggambarkan

media pembelajaran yang akan digunakan untuk penelitian, yaitu kubus satuan

yang nantinya akan digunakan untuk menemukan volume dari kubus dan balok

tanpa tutup.

Perbaikan juga dilakukan pada bagian pengetahuan tambahan karena masih

terdapat kesalahan ketik. Dalam produk tertulis bahwa 1 m3 = 1 liter, seharusnya 1

dm3 = 1 liter.

Gambar 4.27 Tangga konversi sebelum direvisi (kiri) dan setelah diperbaiki (kanan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

78

3. Keefektifan Produk

a. Validitas dan reliabilitas soal pilihan ganda

Penghitungan validitas soal menggunakan SPSS for Windows seri 16.0 Angka-

angka yang diperoleh melalui penghitungan menggunakan SPSS for Windows seri

16.0 merupakan r hitung. Agar dapat mengetahui soal tersebut valid atau tidak

valid, maka angka tersebut dibandingkan dengan r tabel dengan tingkat kesalahan

5%. Dalam r tabel dengan N-2 = 28-2 = 26 (N= jumlah responden), angka yang

diperoleh adalah 0,374. Selanjutnya nilai r hitung dibandingkan dengan r tabel. Jika

r hitung>r tabel maka soal tersebut dinyatakan valid. Jika r hitung < r tabel maka

soal tersebut dinyatakan tidak valid. Hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada

tabel 4.7 berikut.

Tabel 4.7 Validitas soal pretest dan posttest

No

item r hitung r tabel Keterangan

No

item r hitung r tabel Keterangan

1 0,424* 0,374 Valid

21 -0,118 0,374 Tidak vallid

2 0,596** 0,374 Valid

22 0,596** 0,374 Valid

3 0,668** 0,374 Valid

23 0,551** 0,374 Valid

4 -0,118 0,374 Tidak vallid

24 0,498** 0,374 Valid

5 -0,051 0,374 Tidak vallid

25 0,731** 0,374 Valid

6 -0,047 0,374 Tidak vallid

26 0,654** 0,374 Valid

7 0,668** 0,374 Valid

27 0,731** 0,374 Valid

8 0,584** 0,374 Valid

28 -0,06 0,374 Tidak vallid

9 -0,063 0,374 Tidak vallid

29 0,584** 0,374 Valid

10 0,596** 0,374 Valid

30 0,227 0,374 Tidak vallid

11 0,654** 0,374 Valid

31 0,43* 0,374 Valid

12 0,731** 0,374 Valid

32 0,731** 0,374 Valid

13 0,654** 0,374 Valid

33 0,654** 0,374 Valid

14 0,668** 0,374 Valid

34 0,462* 0,374 Valid

15 0,596** 0,374 Valid

35 0,461* 0,374 Valid

16 0,596** 0,374 Valid

36 0,551** 0,374 Valid

17 -0,336 0,374 Tidak vallid

37 0,479** 0,374 Valid

18 0,596** 0,374 Valid

38 0,654** 0,374 Valid

19 0,42* 0,374 Valid

39 0,476* 0,374 Valid

20 -0,397* 0,374 Tidak vallid

40 0,551** 0,374 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

79

Keterangan

**Koefisien valid secara signifikan pada tingkat kesalahan 0,01

* Koefisien valid secara signifikan pada tingkat kesalahan 0,05

Berdasarkan ujicoba empiris yang telah dilakukan oleh peneliti dapat

diketahui bahwa dari 40 soal yang dibuat, terdapat 31 soal dinyatakan valid dan 9

soal dinyatakan tidak valid. Soal yang dibutuhkan peneliti dalam penelitian ini

adalah 30 soal, sehingga ada 1 buah soal yang tidak peneliti gunakan dalam

pengujian prestasi belajar siswa.

Selanjutnya soal yang valid diuji reliabilitasnya dengan program yang sama,

yaitu SPSS for Windows seri 16.0. Tujuan dari penghitungan reliabilitas adalah

untuk mengetahui konsistensi siswa dalam menjawab soaljika dilakukan secara

berulang. Angka-angka yang diperoleh melalui penghitungan menggunakan SPSS

for Windows seri 16.0 merupakan r hitung. Agar dapat mengetahui soal tersebut

reliabel atau tidak reliabel, maka angka tersebut dibandingkan dengan standar

minimal, yaitu 0,7 (Widoyoko, 2009 : 170). Penghitungan reliabilitas dengan

program SPSS for Windows seri 16.0 dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut.

Tabel 4.8 Hasil perhitungan reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach’s Alpha N of Items

.940 31

Dari hasil penghitungan di atas dapat diketahui bahwa r hitung = 0,940.

Selanjutnya nilai ini akan dibandingkan dengan koefisiensi konsistensi internal

yaitu 0,70. Nilai r hitung > r tabel, maka soal-soal tersebut dinyatakan reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

80

b. Ujicoba terbatas

Ujicoba lapangan terbatas dilakukan pada 26 siswa kelas VB. Soal pretest

dilakukan untuk mengetahui keadaan awal siswa sebelum mendapat perlakuan

dengan produk yang telah dibuat peneliti. Soal pretest diujikan selama 2 jam

pelajaran (2×40 menit).

Setelah melakukan uji validitas dan reliabilitas dan soal dinyatakan valid dan

reliabel, maka soal-soal ini telah dapat digunakan untuk mengetahui tingkat

pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan menggunakan buku yang dibuat

oleh peneliti. Soal ini diujikan sebelum dan sesudah menggunakan buku yang

dibuat oleh peneliti. Hasil pretest dan posttest yang telah dikerjakan siswa

kemudian dianalisis untuk mengetahui peningkatan nilai siswa berkaitan dengan

materi volume kubus dan balok. Kenaikan hasil belajar siswa dapat ditunjukkan

pada tabel berikut.

Tabel 4.9 Tabel hasil pretest dan posttest

No Presensi Nilai pretest Nilai posttest

1 20 80

2 16,67 60

3 10 73,33

4 30,33 76,67

5 33,33 56,67

6 20 70

7 33,33 66,67

8 16,67 53,33

9 10 70

10 3,33 66,67

11 16,67 66,67

12 33,33 63,33

13 30 63,33

14 43,33 70

15 46,67 83,33

16 20 70

17 26,67 66,67

18 20 66,67

19 0 53,33

20 33,33 53,33

21 23,33 63,33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

81

22 36,67 70

23 0 63,33

24 23,33 76,67

25 10 60

26 0 63,33

Total nilai 557 1.726,67

Rata-rata 21,42 66,41

Kenaikan nilai 44,99

Dari tabel 4.9 diketahui bahwa nilai siswa kelas VB meningkat untuk nilai

posttest dari hasil nilai pretest. Pretest dilakukan untuk mengetahui keadaan awal

siswa sebelum mempelajari materi volume kubus dan balok dengan pendekatan

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia. Pada pretest, sebanyak sepuluh siswa

memperoleh nilai kurang dari 20, sebanyak 15 siswa memperoleh nilai antara 20

hingga 40, dua orang siswa memperoleh nilai lebih dari 40, dan tidak ada siswa

yang memperoleh nilai diatas 50. Nilai pretest terendah adalah 0 dan nilai pretest

tertinggi adalah 46,67. Jika dihitung reratanya, nilai pretest memperoleh nilai

21,42. Setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan buku siswa, siswa

kelas VB mengerjakan ulang soal yang digunakan untuk pretest. Pada posttest,

empat orang siswa memperoleh nilai kurang dari 60, sebanyak 12 siswa

memperoleh nilai antara 60 dan 70, dan sebanyak sepuluh siswa memperoleh nilai

lebih dari 70. Nilai posttest terendah adalah 53,33 dan nilai posttest tertinggi adalah

83,33. Jika dihitung reratanya, nilai posttest memperoleh nilai 66,41. Nilai ini

menunjukkan adanya peningkatan nilai dari pretest ke nilai posttest sebanyak 44,99

poin. Hal ini menunjukkan bahwa buku siswa memberi pengaruh terhadap

pembelajaran matematika terlebih untuk mempelajari materi volume kubus dan

balok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

82

Untuk mengetahui apakah buku siswa efektif terhadap pembelajaran,

peneliti membandingkan hasil nilai posttest siswa kelas VB dengan nilai ulangan

harian pada kompetensi dasar 4.1. Perbandingan nilai siswa menggunakan buku

siswa terhadap nilai siswa yang tidak menggunakan buku siswa dapat dilihat dalam

tabel 4.10 berikut.

Tabel 4.10 Perbandingan nilai menggunakan buku siswa dan tanpa buku siswa

No Presensi Nilai siswa yang tidak memakai

produk Nilai siswa yang memakai produk

1 60 80

2 53 60

3 47 73,33

4 47 76,67

5 27 56,67

6 80 70

7 93 66,67

8 60 53,33

9 33 70

10 60 66,67

11 40 66,67

12 100 63,33

13 53 63,33

14 100 70

15 40 83,33

16 80 70

17 40 66,67

18 93 66,67

19 47 53,33

20 47 53,33

21 33 63,33

22 33 70

23 93 63,33

24 60 76,67

25 47 60

26 63,33

Total nilai 1.466 1.726,67

Rata-rata 58,64 66,41

Selisih nilai 7,77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

83

Nilai ulangan harian siswa yang tidak menggunakan buku siswa dalam

pembelajaran matematika materi volume kubus dan balok adalah sebanyak empat

siswa memperoleh nilai di bawah 40, sepuluh siswa memperoleh nilai antara 40 dan

60, empat orang siswa memperoleh nilai 60, dua orang siswa memperoleh nilai

80,tiga orang siswa memperoleh nilai 93, dan dua orang siswa memperoleh nilai

100. Nilai tertinggi untuk siswa yang tidak menggunakan buku siswa dalam

pembelajaran matematika adalah 100 dan nilai terendah adalah 27. Jika dihitung

reratanya, nilai siswa yang tidak menggunakan buku siswa dalam pembelajaran

matematika adalah 58,64. Jika dibandingkan dengan nilai siswa yang menggunakan

buku siswa maka terdapat selisih nilai sebesar 7,77 dengan nilai siswa yang

menggunakan buku siswa lebih tinggi. Berdasarkan hasil perbandingan antara nilai

siswa tanpa menggunakan buku siswa dan nilai siswa yang menggunakan buku

siswa, dapat diketahui bahwa buku siswa efektif dalam meningkatkan nilai siswa

sebesar 13,25 % dibandingan tanpa menggunakan buku siswa.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Prosedur mengembangkan produk

Langkah pengembangan produk yang digunakan oleh peneliti adalah empat

langkah hasil modifikasi langkah-langkah penelitian dan pengembangan Borg dan

Gall serta Sugiyono. Empat langkah yang digunakan peneliti adalah pengumpulan

data, mendesain produk, validasi produk, dan ujicoba terbatas. Langkah pertama

yang dilakukan dalam mengembangkan produk adalah mencari masalah dan

potensi yang ada di lapangan. Penyampaian pembelajaran matematika yang ideal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

84

adalah memperhatikan karakteristik siswa yang masih masuk usia di mana

perkembangan kognitifnya pada tahap operasional konkret menurut Piaget.

Kenyataan yang ada, Guru menyampaikan materi matematika yang abstrak dengan

cara konvensional yaitu dengan memberi catatan dan latihan yang penyelesaiannya

sama seperti contohnya. Selain itu, buku yang digunakan kurang memberikan

pembelajaran matematika yang inovatif sehingga jarang ada guru yang

mengembangkan pembelajaran matematika, biasanya hanya melakukan

pembelajaran sesuai dengan buku teks yang ada.

Wawancara tidak terstruktur yang dilakukan peneliti kepada empat orang

guru matematika kelas V di empat sekolah dasar di wilayah Sleman Timur

menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan di kelas dilakukan dengan cara

menghafal rumus dan memberikan latihan soal. Media pembelajaran jarang

digunakan karena guru merasa terlalu ribet jika harus menyediakan media bagi

siswa. Selain itu, media akan digunakan jika di sekolah memang ada media yang

dapat digunakan, jika tidak ada media yang berkaitan dengan materi yang akan

diajarkan maka guru tidak akan menggunakan media. Berkaitan dengan materi

yang dianggap sulit oleh guru salah satunya untuk kelas V adalah materi volume

kubus dan balok. Kesulitan yang biasa dialami adalah berasal dari segi siswa.

Materi volume kubus dan balok dianggap sulit karena sebagian besar merupakan

soal cerita yang membutuhkan analisis dari siswa. Siswa merasa kesulitan untuk

menganalisis soal cerita yang berkaitan dengan volume kubus dan balok. Selain itu,

materi volume kubus dan balok berkaitan erat dengan konversi satuan volume

sehingga siswa harus menguasai konsep konversi satuan volume sehingga jika ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

85

soal yang meminta siswa untuk mencari volume kubus atau balok dalam satuan

yang berbeda, siswa akan mudah dalam menghitungnya.

Selain wawancara dengan guru, peneliti juga melakukan wawancara dengan

empat orang siswa di empat sekolah dasar di wilayah Sleman Timur, yaitu SD

Kanisius Demangan Baru, SD Negeri Deresan, SD Kanisius Sengkan, dan SD

Kanisius Eksperimental Mangunan. Kesulitan yang dialami siswa dalam

mempelajari volume kubus dan balok adalah menganalisis soal cerita, cara

mengerjakan soal yang berkaitan dengan perbandingan, dan mengubah satuan

volume ke satuan volume lainnya. Berdasarkan hasil wawancara tersebut, maka

peneliti tahu bahwa siswa membutuhkan sebuah pembelajaran yang bermakna

untuk mencari volume kubus dan balok melalui sebuah buku yang dapat membantu

siswa untuk mempelajari materi volume kubus dan balok. Agar dapat digunakan

secara maksimal, buku siswa harus juga didampingi dengan adanya buku guru.

Langkah kedua dalam tahap mengembangkan produk adalah mendesain

produk. Produk yang dibuat oleh peneliti dalam penelitian ini adalah buku guru dan

buku siswa yang menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia sebagai pedoman dalam mengembangkan buku. Aktivitas dalam

pembelajaran yang disusun menjadi buku guru dan buku siswa ini mengacu pada

kelima karakteristik PMRI, yaitu penggunaan konteks, penggunaan model,

pemanfaatan hasil konstruksi siswa, interaktivitas, dan keterkaitan.

Karakteristik pertama adalah penggunaan konteks. Konteks yang digunakan

dalam buku ini adalah alat peraga berupa kubus satuan, kubus tanpa tutup, balok

tanpa tutup, dan terdapat dalam soal verita yang berkaitan dengan kehidupan siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

86

sehari-hari. Karakteristik kedua adalah penggunaan model. Karakteristik ini

dimaksudkan untuk proses matematisasi atau membangun konsep matematika dari

suatu fenomena yang menggunakan angka dan simbol dalam penulisannya. Dalam

buku guru dan buku siswa, karakteristik ketiga muncul ketika siswa menuliskan

hasil percobaan ke dalam tabel yang telah tersedia. Karakteristik ketiga adalah

pemanfaatan hasil konstruksi siswa. Pada karakteristik ketiga, siswa diberi

kebebasan untuk mengembangkan strategi pemecahan masalah. Kegiatan dalam

buku guru dan buku siswa yang memunculkan karakteristik ini adalah ketika siswa

melakukan permainan menggunakan kubus satuan untuk membangun balok. Siswa

diberi kebebasan untuk menentukan panjang, lebar, dan tinggi balok dengan

ketentuan volume oleh guru. Karakteristik keempat adalah interaktivitas.

Interaktivitas merupakan proses sosial untuk mengembangkan kemampuan

berinteraksi. Interaktivitas dalam pembelajaran menggunakan buku guru dan buku

siswa ini terjadi antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa lain

karena kegiatan pembelajaran dilakukan dalam kelompok. Karakterisik kelima

adalah keterkaitan. Karakteristik kelima ini menekankan bahwa kita harus

memandang sebuah objekmenjadi satu kesatuan antar elemen yang saling berkaitan.

Materi dalam pembelajaran matematika saling berkesinambungan satu sama lain.

Materi yang dikembangkan dalam buku guru dan buku siswa adalah volume kubus

dan balok. Materi ini berkaitan dengan materi perkalian dan pembagian dan

konversi satuan volume.

Buku guru terdiri atas 30 halaman isi dan 1 halaman sampul. Buku guru

dicetak berukuran A4. Buku guru terdiri dari beberapa bagian, yaitu halaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

87

sampul, kata pengantar, petunjuk penggunaan buku, karakteristik Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia, daftar isi, kegiatan pembelajaran untuk materi

volume kubus dan balok, latihan soal beserta kunci jawaban, daftar referensi

gambar, dan daftar riwayat hidup penulis. Kegiatan pembelajaran untuk materi

volume kubus dan balok dikembangkan menjadi 3 buah kegiatan, yaitu kegiatan 1

yang membahas cara menemukan konsep volume dan cara mencari volume kubus,

kegiatan 2 yang membahas tentang cara mencari volume balok, dan pengetahuan

tambahan yang mengaitkan dua satuan volume, yaitu kubik dan liter. Setiap bagian

dalam buku guru diberi keterangan tentang karakteristik yang dikembangkan pada

bagian tersebut. Contohnya bagian percobaan pada kegiatan 1 yang

mengembangkan karakteristik 1 : penggunaan konteks, karakteristik 2 : penggunaan

model, dan karakteristik 4 : interaktivitas.

Buku siswa terdiri atas 26 halaman isi dan 1 halaman sampul. Buku siswa

dicetak berukuran A4. Buku siswa terdiri dari beberapa bagian, yaitu halaman

sampul, kata pengantar, petunjuk penggunaan buku, daftar isi, kegiatan

pembelajaran untuk materi volume kubus dan balok, latihan soal, daftar referensi

gambar, dan daftar riwayat hidup penulis. Kegiatan pembelajaran untuk materi

volume kubus dan balok dikembangkan menjadi 3 buah kegiatan, yaitu kegiatan 1

yang membahas cara menemukan konsep volume dan cara mencari volume kubus,

kegiatan 2 yang membahas tentang cara mencari volume balok, dan pengetahuan

tambahan yang mengaitkan dua satuan volume, yaitu kubik dan liter. Dalam buku

siswa, peneliti tidak mencantumkan karakteristik PMRI yang dikembangkan dalam

pembelajaran. Karakteristik Pendidikan Matematika Realistik Indonesia I hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

88

dicantumkan pada buku guru agar guru lebih memahami karakteristik yang

menonjol pada setiap tahap pembelajaran.

4.2.2 Kualitas buku guru dan buku siswa

Peneliti melakukan validasi untuk mengetahui kualitas buku guru dan buku

siswa yang telah dikembangkan oleh peneliti. Validasi produk dilakukan oleh dua

ahli, yaitu seorang dosen matematika di prodi PGSD dan seorang guru matematika

kelas V yang memiliki pengetahuan tentang Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia Data dari hasil validasi merupakan data kuantitatif dan data kualitatif.

Hasil dari konversi data kuantitatif menunjukkan bahwa buku guru berdasarkan

pendekatan PMRI termasuk dalam kategori “sangat baik” dengan nilai produk

sebesar 4,23. Kategori sangat baik diperoleh karena buku guru yang dibuat peneliti

memperhatikan aspek-aspek yang dijadikan penilaian, yaitu aspek tujuan dan

pendekatan, cover, isi, dan bahasa. Sedangkan hasil penilaian untuk buku siswa

menunjukkan bahwa buku siswa masuk dalam kategori “baik” dengan nilai produk

sebesar 4,18. Selain validasi dilakukan kepada kedua ahli, peneliti juga melakukan

uji keterbacaan kepada siswa kelas V di sekolah dasar dan hasilnya menunjukkan

bahwa kalimat pada buku siswa dapat dipahami oleh siswa.

Hasil dari validasi oleh kedua ahli menunjukkan bahwa peneliti perlu

melakukan perbaikan pada beberapa bagian buku guru dan buku siswa. Perbaikan

yang harus dilakukan peneliti adalah pada cover karena cover sebelum divalidasi

oleh ahli gambarnya pecah sehingga memberi mendapat skor 3 oleh ahli 1 dan 4

oleh ahli 2 pada pernyataan “cover menarik perhatian siswa untuk belajar”. Isi buku

mendapat beberapa masukan dari ahli, antara lain bahan yang digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

89

membuat kerangka kubus dan balok tanpa tutup yang sebelumnya menggunakan

bahan kertas manila yang membuat kubus satuan ketika disusun tidak akan terlihat

dari luar diganti menggunakan bahan yang transparan. Penggantian bahan ini

bertujuan agar siswa mudah dalam menghitung banyakya kubus satuan yang dapat

tersusun dalam kubus tanpa tutup dan balok tanpa tutup. Kegiatan membuat bahan

yang digunakan dalam percobaan dinilai kurang efisien sehingga peneliti mendapat

masukan untuk menyediakan bahan yang dapat langsung digunakan siswa dalam

percobaan tanpa harus membuat karena keterbatasan waktu dalam melakukan

percobaan. Penulisan bahan yang digunakan dalam penelitian dibuat lebih rinci lagi

dan mencantumkan ukuran bahan yang digunakan, yaitu kubus satuan dengan

ukuran 1 cm × 1 cm × 1 cm, ukuran kubus tanpa tutup, dan ukuran balok tanpa

tutup. Langkah-langkah percobaan dinilai kurang efektif karena menyusun kubus

satuan dalam kubus dan balok tanpa tutup, lalu setelah disusun kubus-kubus

tersebut dihitung. Hal ini akan membuat percobaan yang dilakukan menjadi kurang

efektif sehingga perlu dilakukannya perbaikan. Kegiatan menghitung kubus satuan

dapat dilakukan secara bersama dengan kegiatan memasukkan kubus satuan pada

kubus dan balok tanpa tutup. Perlunya keterangan tambahan pada tabel untuk

menuliskan hasil percobaan, yaitu kubus 2 cm menjadi kubus dengan rusuk 2 cm.

Kubus 2 cm dinilai kurang jelas. Pada bagian pengetahuan tambahan terdapat

kesalahan dalam pengetikan, yaitu 1 m3 = 1 liter yang seharusnya 1 dm

3 = 1 liter.

Perbaikan terakhir yang harus dilakukan peneliti adalah penjelasan tambahan pada

latihan 5 yang dinilai masih kurang, sehingga peneliti melakukan perbaikan dalam

penulisan perintah pada latihan 5, yaitu dari “kerjakan soal di bawah ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

90

menggunakan cara yang tepat!” menjadi “hitunglah volume kubus dan balok

dengan ketentuan berikut!”. Selain itu peneliti memberi tambahan keterangan di

bawah ketentuan panjang, lebar, dan tinggi, yaitu “berapa volume balok dalam ml.

Peneliti melakukan uji coba terbatas untuk mengetahui keefektifan produk

berupa buku siswa terhadap pembelajaran matematika materi volume kubus dan

balok. Ujicoba ini dilakukan pada siswa kelas VB di SD Kanisius Demangan Baru

1. Keefektifan produk yang dibuat oleh peneliti dapat dilihat dari perbandingan

nilai pretest dan posttest menggunakan soal yang telah diuji validitas dan

reliabilitasnya dan perbandingan nilai kelompok siswa yang menggunakan buku

siswa dan sekelompok siswa yang tidak menggunakan buku siswa. Soal yang

digunakan dalam penelitian adalah 30 butir soal dengan tipe pilihan ganda yang

sudah terbukti valid dan reliabel.

Pada pretest, sebanyak sepuluh siswa memperoleh nilai kurang dari 20,

sebanyak 15 siswa memperoleh nilai antara 20 hingga 40, dua orang siswa

memperoleh nilai lebih dari 40, dan tidak ada siswa yang memperoleh nilai diatas

50. Nilai pretest terendah adalah 0 dan nilai pretest tertinggi adalah 46,67. Jika

dihitung reratanya, nilai pretest memperoleh nilai 21,42. Setelah melakukan

pembelajaran dengan menggunakan buku siswa, siswa kelas VB mengerjakan ulang

soal yang digunakan untuk pretest. Pada posttest, empat orang siswa memperoleh

nilai kurang dari 60, sebanyak 12 siswa memperoleh nilai antara 60 dan 70, dan

sebanyak sepuluh siswa memperoleh nilai lebih dari 70. Nilai posttest terendah

adalah 53,33 dan nilai posttest tertinggi adalah 83,33. Jika dihitung reratanya,

posttest memperoleh nilai 66,41. Nilai ini menunjukkan adanya peningkatan nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

91

dari pretest ke nilai posttest sebanyak 44,99 poin. Dengan kata lain, buku siswa

efektif membantu siswa untuk mempelajari materi volume kubus dan balok.

Nilai ulangan harian siswa yang tidak menggunakan buku siswa dalam

pembelajaran matematika materi volume kubus dan balok adalah sebanyak empat

siswa memperoleh nilai di bawah 40, sepuluh siswa memperoleh nilai antara 40 dan

60, empat orang siswa memperoleh nilai 60, dua orang siswa memperoleh nilai

80,tiga orang siswa memperoleh nilai 93, dan dua orang siswa memperoleh nilai

100. Nilai tertinggi untuk siswa yang tidak menggunakan buku siswa dalam

pembelajaran matematika adalah 100 dan nilai terendah adalah 27. Jika dihitung

reratanya, nilai siswa yang tidak menggunakan buku siswa dalam pembelajaran

matematika adalah 58,64. Jika dibandingkan dengan nilai siswa yang menggunakan

buku siswa maka terdapat selisih nilai sebesar 7,77 dengan nilai siswa yang

menggunakan buku siswa lebih tinggi. Berdasarkan hasil perbandingan antara nilai

siswa tanpa menggunakan buku siswa dan nilai siswa yang menggunakan buku

siswa, dapat diketahui bahwa buku siswa efektif dalam meningkatkan nilai siswa

sebesar 13,25 % dibandingan tanpa menggunakan buku siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

92

BAB 5

PENUTUP

Bab ini adalah bagian penutup yang membahas mengenai kesimpulan,

keterbatasan penelitian, dan saran.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti menyimpulkan

beberapa hal sebagai berikut.

1. Buku guru dan buku siswa matematika kelas V tentang volume kubus dan

balok dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

dikembangkan berdasarkan prosedur penelitian dan pengembangan yang telah

dimodifikasi dari model pengembangan yang dikemukakan oleh Borg dan

Gall serta Sugiyono. Langkah pertama adalah pengumpulan data.

Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara kepada guru

kelas V dan siswa kelas V di empat sekolah dasar di wilayah Sleman Timur.

Hasil wawancara menunjukkan bahwa pembelajaran matematika di kelas

dilakukan dengan cara menghafal rumus dan memberikan latihan soal

membuat siswa sulit untuk memahami materi. Salah satu materi yang sulit

dipelajari adalah volume kubus dan balok.

Setelah mengidentifikasi masalah, peneliti menentukan produk yang akan

digunakan untuk mengatasi masalah dalam mempelajari matematika. Salah

satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah mengembangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

93

buku guru dan buku siswa untuk melakukan aktivitas belajar berdasarkan

lima karakteristik pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia,

yaitu penggunaan konteks, penggunaan model, pemanfaatan hasil konstruksi

siswa, interaktivitas, dan keterkaitan. Sebelum digunakan, produk divalidasi

oleh dosen matematika dan guru matematika kelas V yang memiliki

pengetahuan tentang Pendidikan Matematika Realistik Indonesia. Setelah

produk diperbaiki, selanjutnya peneliti melakukan ujicoba secara terbatas dan

mengolah data nilai siswa sebelum (pretest) dan sesudah (posttest)

menggunakan buku guru dan buku siswa dengan pendekatan Pendidikan

Matematika Realistik Indonesia untuk mengetahui keefektifan buku dalam

membantu siswa dan guru melakukan pembelajaran matematika materi

volume kubus dan balok. Selain itu peneliti juga melakukan pembandingan

nilai sekelompok siswa yang menggunakan buku siswa dan sekelompok

siswa tanpa menggunakan buku siswa untuk mengetahui keefektifan buku

siswa.

2. Kualitas buku guru untuk mata pelajaran matematika materi volume kubus

dan balok kelas V termasuk dalam kategori “sangat baik” dalam konversi

skala lima dengan rerata nilai 4,23 dari ahli 1 dan ahli 2, sedangkan kualitas

buku siswa untuk mata pelajaran matematika materi volume kubus dan balok

kelas V masuk dalam kategori “baik” dalam konversi skala lima dengan

rerata nilai 4,18 dari ahli 1 dan ahli 2. Selain mendapat nilai kualitas buku

guru dan buku siswa, peneliti mendapat beberapa komentar yang digunakan

untuk melakukan perbaikan pada buku guru dan buku siswa. Beberapa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

94

perbaikan yang dilakukan antara lain pada bagian cover, isi buku yang

berkaitan dengan media, langkah-langkah percobaan, dan beberapa kesalahan

dalam penulisan.

Berdasarkan ujicoba yang dilakukan secara terbatas kepada 26 orang

siswa, diperoleh hasil reratanya pretest memperoleh nilai 21,42, sedangkan

rerata posttest memperoleh nilai 66,41. Nilai ini menunjukkan adanya

peningkatan nilai dari pretest ke nilai posttest sebanyak 44,99 poin. Dengan

kata lain, buku siswa efektif membantu siswa untuk mempelajari materi

volume kubus dan balok. Selain melihat keefektifan produk menggunakan

pembendingan nilai pretest dan posttest, peneliti juga melakukan

pembandingan nilai dengan sekelompok siswa yang tidak menggunakan

produk. Reratanya nilai siswa yang tidak menggunakan buku siswa dalam

pembelajaran matematika adalah 58,64. Jika dibandingkan dengan nilai siswa

yang menggunakan buku siswa maka terdapat selisih nilai sebesar 7,77

dengan nilai siswa yang menggunakan buku siswa lebih tinggi. Berdasarkan

hasil perbandingan antara nilai siswa tanpa menggunakan buku siswa dan

nilai siswa yang menggunakan buku siswa, dapat diketahui bahwa buku siswa

efektif dalam meningkatkan nilai siswa sebesar 13,25 % dibandingan tanpa

menggunakan buku siswa.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Produk yang dikembangkan ini memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya

sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

95

5.2.1 Penelitian hanya sampai pada tahap ujicoba terbatas, tidak sampai tahap

produksi masal.

5.2.2 Pelaksanaan ujicoba buku guru dan buku siswa dengan pendekatan

Pendidikan Matematika Realistik Indonesia belum melibatkan guru kelas

karena ujicoba dilakukan oleh peneliti.

5.2.3 Jumlah media yang digunakan dalam penelitian ini kurang banyak

sehingga saat percobaan untuk mendapatkan volume kubus dan balok

membutuhkan waktu yang lama, sehingga beberapa latihan soal pada buku

siswa tidak selesai dibahas.

5.2.4 Ujicoba hanya dilakukan pada satu kelas sehingga hasil ujicoba tidak dapat

dibandingkan

5.3 Saran

Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan buku guru dan buku

siswa dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia sebagai

berikut.

5.3.1 Peneliti dapat mengembangkan buku tidak hanya mengacu pada satu

materi saja. Namun dapat menghubungkan dengan materi lain yang

berkaitan. Dalam buku ini, peneliti mengacu pada materi volume dan

balok. Untuk peneliti berikutnya dapat menghubungkan dengan materi

luas permukaan kubus dan balok dan penyampaian materi volume kubus

dan balok dapat diawali dengan pencarian bagian-bagian kubus dan balok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

96

5.3.2 Uji coba lapangan dapat dilakukan dengan responden yang lebih banyak

agar memperoleh kualitas produk yang lebih baik.

5.3.3 Media yang digunakan dalam penelitian sebaiknya dipersiapkan lebih

lama agar dapat menggunakan media dalam jumlah banyak agar dalam

pelaksanaan ujicoba, dapat mengefisiensikan waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

163

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Made Sri Yuli. (2011). Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Matematika Realistik dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar

Matematika Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Rendang. Diakses pada 09

Desember 2016 pukul 12.14 WIB. Sumber elektronik :

http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_pp/article/view/9

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Standar Isi untuk Satuan Pendidikan

Dasar dan Menengah. Jakarta : Badan Standar Nasional Pendidikan.

Berk, Laura. (2012). Development Through The Lifespan (Dari Prenatal Sampai

Massa Remaja, Transisi Menjelang Dewasa). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar. (2013). Panduan Teknis : Memahami Buku

Siswa dan Buku Guru dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta:Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hergenhahn dan. Olson. (2010). Theories of Learning (Teori Belajar). Jakarta :

Kencana.

Hudojo, Herman. (1988). Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Departemen P

dan K.

Kerami, Djati dan Sitanggang. (1999). Kamus Matematika. Jakarta : Balai

Pustaka.

Masidjo, Ignatius. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta : Kanisius.

Matondang, Zulkifli. (2009). Validitas dan Reliabilitas Suatu Instrumen

Penelitian. Jurnal Tabularasa PPS UNIMED Vol.6 No.1 dalam

http://digilib.unimed.ac.id/705/1/Validitas%20dan%20reliabilitas%20suatu

%20instrumen%20penelitian.pdf diakses tanggal 05 Januari 2017 pukul

23.05 WIB.

Mendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 tentang Buku yang Digunakan oleh Satuan

Pendidikan. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

98

Nazir, Mohammad. (1983). Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.

Pratiwi, Stevani Ika. (2013). Implementasi Perangkat Pembelajaran Penjumlahan

Pecahan Menggunakan Pendekatan PMRI di Kelas IV SD Kanisius

Condongcatur Sleman (Skripsi). Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

Shadiq, Fadjar. (2006). Implikasi Konstruktivime dalam Pembelajaran

Matematika Sekolah Dasar. Diakases pada 09 Desember 2016 pukul 12.58

WIB. Sumber elektronik :

https://xa.yimg.com/kq/groups/86526203/.../KONSTRUKTIVISME+MAT

+SD.pdf

Soenarjo. (2007). Matematika 5 : untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta : Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :

Alfabeta.

_______. (2015). Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and

Development / R&D). Bandung : Alfabeta.

Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan : Kompetensi dan Praktiknya.

Jakarta : Bumi Aksara.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2008). Metode Penelitian. Bandung : Remaja

Rosdakarya.

Sumanto, Heny Kusumawati, dan Nur Aksin. (2008). Gemar Matematika 5 :

untuk Kelas V SD/MI. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

Sutoyo, Anwar. (2012). Pemahaman Individu (Observasi, Checklist, Interviu,

Kuesioner, dan Sosiometri). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Syahbana, Ali. (2013). Alternatif Pemahaman Konsep Umum Volume Suatu

Bangun Ruang. Jurnal Edumatika Vol. 3 No. 2 dalam

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=420041&val=870&title

=ALTERNATIF%20PEMAHAMAN%20KONSEP%20UMUM%20%20V

OLUME%20SUATU%20BANGUN%20RUANG diakses tanggal 09

Agustus 2017 pukul 20.32 WIB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

99

VanCleave, Janice Pratt. (2003). Math for Every Kid : Easy Activities that Make

Learning Math Fun. Bandung : Pakar Raya.

Vembriarto, dkk. (1994). Kamus Pendidikan. Jakarta : Grasindo.

Wahana, Paulus. (2010). Filsafat Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta : Pustaka

Diamond.

Widoyoko, Eko Putro. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran : Panduan

Praktis bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

________________. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Widyaningtyas, M. Sri. (2013). Implementasi Perangkat Pembelajaran Bangun

Ruang dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

Siswa Kelas IV B SD Kanisius Sengkan (Skripsi). Yogyakarta : Universitas

Sanata Dharma.

Wijaya, Ariyadi. (2012). Pendidikan Matematika Realistik : Suatu Alternatif

PendekatanPembelajaran Matematika. Yogyakarta : Graha Ilmu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

100

Lampiran 1 Hasil Wawancara Guru dan Siswa

1.1 SD Negeri Deresan

1.1.1 Transkip Wawancara Guru

NAMA

SEKOLAH KELAS

ASPEK

PEMBELAJARAN KESULITAN MATERI

SD Negeri

Deresan

I

Guru mengajar dengan cara

menjelaskan materi secara lisan

dan tertulis. Guru sering

memakai media untuk

membantu siswa dalam

melakukan pembelajaran di

kelas, setelah itu siswa diberi

latihan soal yang dibuat sendiri

oleh guru. Buku yang

digunakan di kelas adalah buku

tematik yang dibuat oleh

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan namun yang

digunakan buku siswa saja.

Materi yang dianggap sulit

oleh siswa adalah penjumlahan

dan pengurangan, waktu,

geometri. Pada materi

penjumlahan dan pengurangan

siswa terkadang kurang teliti

dalam menghitung. Materi

waktu guru merasa kesulitan

saat menjelaskan lamanya

waktu sebuah kegiatan

berlangsung. Untuk materi

geometri siswa sulit

membedakan antara lingkaran

dan bola karena di gambar

bentuknya hampir sama.

II

Guru mengajar dengan cara

lisan dan tertulis. Terkadang

menggunakan media yang

mudah didapatkan di sekitar

kelas. Buku yang digunakan di

kelas adalah buku tematik yang

dibuat oleh Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

Materi yang di anggap sulit

oleh siswa adalah materi nilai

tempat dan materi pengukuran

panjang satuan baku dan tidak

baku. Pada materi nilai tempat

siswa belum bisa membedakan

antara nilai dan nilai tempat.

Untuk materi pengukuran

panjang satuan baku dan tidak

baku siswa masih asing dengan

istilah-istilah seperti “depa,

jengkal,dll” dan sulit untuk

melakukan pengukuran dengan

satuan tidak baku..

III

Guru mengajar dengan cara

lisan dan tertulis. Guru tidak

selalu menggunakan media

karena menganggap siswa

sudah paham. Buku yang

digunakan diambil dari

berbagai sumber.

Materi yang sulit bagi siswa

adalah bangun datar, alat ukur

panjang dan berat, dan garis

bilangan. Pada materi bangun

datar, siswa kesulitan untuk

mengidentifikasi namabangun

datar. Untuk materi alat ukur,

siswa kesulitan dalam

membaca hasil pengukuran dan

konversi satuan. Untuk materi

garis bilangan, siswa

mengalami kesulitan dalam

membaca urutan angka yang

terdapat pada garis bilangan.

IV

Guru mengajar dengan cara

lisan dan tertulis. Buku yang

digunakan diambil dari

Materi yang dianggap sulit

bagi siswa adalah sudut, KPK,

FPB, dan keliling serta luas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

101

berbagai sumber karena buku

kurikulum 2013 kurang

mendalam. Guru merasa

kesulitan dalam menyampaikan

materi karena belum ada buku

guru yang dijadikan sebagai

pedoman dalam pembelajaran.

Untuk materi sudut, siswa

mengalami kesulitan untuk

menggunakan alat pengukur

sudut (busur). Pada materi

KPK dan FPB siswa merasa

kesulitan untuk membedakan

antara konsep KPK dan FPB.

Untuk materi keliling dan luas,

siswa kesulitan untuk

membedakan rumus untuk

mencari luas dan keliling.

V

Guru menyampaikan materi

secara lisan dan tertulis. Jika

ada materi yang terdapat

rumus, guru meminta siswa

untuk menghafalkannya. Media

jarang digunakan karena guru

merasa kesulitan untuk

membuatnya.

Materi yang sulit bagi siswa

adalah materi volume kubus

dan balok. Siswa kesulitan

dalam menganalisis soal cerita

dan cenderung tidak teliti

dalam menggunakan rumus.

1.1.2 Transkip Wawancara Siswa

NAMA

SEKOLAH KELAS ASPEK MATERI

SD Negeri

Deresan

I

Materi Pengurangan dan

penjumlahan Waktu Geometri

Tanggapan

Menurut siswa,

materi

penjumlahan dan

pengurangan tidak

sulit jika masih

bisa dihitung

menggunakan jari.

Jika lebih dari

sepuluh jari

mereka

mengatakan

membuat garis-

garis (orek-

orekan) kemudian

ditambahkan,

begitupun materi

pengurangan.

Pembelajaran

tentang

penjumlahan dan

pengurangan

dianggap

menyenangkan

karena pada buku

banyak gambar-

gambarnya.

Materi waktu

kadang siswa

bingung jika

memiliki jawaban

yang berbeda dari

teman karena

kegiatan yang

mereka lakukan

memiliki lama

waktu yang

berbeda. Misalnya

A mandi dengan

waktu yang lama

dan B mandi

dengan waktu

yang sebentar.

Siswa

mengalami

kesulitan untuk

membedakan

antara bangun

ruang dan

bangun datar

dalam soal.

Misalnya

gambar

berbentuk bola,

kadan dijawab

salah karena

dalam buku

tampak bahwa

gambarnya

berbentuk

lingkaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

102

II

Materi Nilai tempat dan

nilai angka

Satuan baku dan

tidak baku

Tanggapan

Siswa kadang

salah dalam

mengisi jawaban

soal pada buku

karena lupa nama

dari nilai angka,

serta salah ketika

harus menuliskan

menggunakan

angka atau dengan

huruf.

Siswa terkadang

salah dalam

merubah satuan

dari yang satu ke

satuan yang

lainnya.

III

Materi Alat ukur Garis bilangan Bangun datar

Tanggapan

Siswa sulit untuk

membaca alat ukur

karena media

digunakan dalam

kelompok.

Siswa kesulitan

dalam membaca

garis bilangan dan

menentukan nilai

bilangan jika

sudah memasuki

bilangan bernilai

ribuan.

Siswa kesulitan

membedakan

nama bangun

dengan bentuk

yang mereka

anggap hampir

sama misalnya

trapesium,

belah ketupat,

dan layang-

laynga.

IV

Materi Sudut KPK dan FPB Keliling dan

luas

Tanggapan

Siswa merasa

kesulitan untuk

membaca busur

karena bingung

dari arah yang

mana dahulu yang

harus dibaca.

Terkadang siswa

masih sulit

membedakan

konsep KPK dan

FPB. Sehingga

salah dalam

pengerjaanya.

Siswa kesulitan

mengerjakan

soal jika tidak

melihat rumus

yang ada.

V

Materi Volume kubus dan

balok

Tanggapan

Siswa kesulitan

menyelesaikan

soal cerita yang

berhubungan

dengan volume

kubus atau volume

balok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

103

1.2 SD Kanisius Demangan Baru 1

1.2.1 Transkip Wawancara Guru

NAMA

SEKOLAH KELAS

ASPEK

PEMBELAJARAN KESULITAN MATERI

SD Kanisius

Demangan

Baru 1

I

Guru mengajar dengan cara

menjelaskan materi secara lisan

dan tertulis. Setelah itu siswa

diberi latihan soal yang dibuat

sendiri oleh guru. Media yang

sering digunakan adalah gambar.

Buku yang digunakan di kelas

adalah buku teks pelajaran dari

Kanisius.

Materi yang sulit dipahami siswa

adalah materi pengurangan dan

penjumlahan, waktu, dan geometri.

Pada materi penjumlahan dan

pengurangan, siswa mengalami

kesulitan dalam menganalisis soal

cerita. Para siswa bingung

menentukan operasi hitung yang

ditanyakan dalam soal. Sedangkan,

untuk materi waktu, siswa bingung

membayangkan lamanya waktu

melakukan kegiatan. Pada materi

geometri, siswa kesulitan dalam

membedakan antara bentuk 2

dimensi dan 3 dimensi.

II

Guru biasanya membuat lagu

untuk mempermudah siswa

memahami materi. Guru juga

menggunakan buku teks

pembelajaran dari Kanisius.

Materi yang sulit dipahami siswa

adalah materi nilai tempat dan nilai

angka serta satuan baku dan tidak

baku. Materi nilai tempat dan nilai

angka sulit bagi siswa karena siswa

sering kali terbalik dalam

menentukan nilai tempat dan nilai

angka. Hal itu terjadi karena para

siswa cenderung menghapal dan

materi yang disajikan pada buku

kurang terperinci. Materi satuan

baku dan tidak baku sulit bagi siswa

karena siswa cenderung melakukan

kesalahan dalam mengkonversikan

antar satuan.

III

Media yang pernah digunakan

guru adalah gambar. Buku yang

digunakan adalah buku teks

pembelajaran dari pemerintah,

buku pengayaan dari Kanisius,

dan buku paket dari Kanisius.

Guru biasanya menjelaskan

materi secara lisan dan tertulis,

kemudian memberi latihan soal.

Materi yang sulit bagi siswa adalah

alat ukur, garis bilangan, dan

bangun datar. Kesulitan siswa dalam

materi alat ukur adalah

mengonversikan satuan. Sementara

itu, materi garis bilangan dianggap

sulit bagi siswa karena siswa

bingung menentukan letak bilangan

pada garis bilangan. Kesalahan yang

cenderung dilakukan siswa adalah

menghitung titik awal bilangan pada

garis bilangan. Materi bangun datar

biasanya sulit bagi siswa pada

bagian mengindentifikasi cirri-ciri

bangun datar.

IV

Guru biasanya menjelaskan

materi secara lisan kemudian

menggunakan cara-cara cepat

Materi yang dianggap sulit bagi

siswa adalah sudut, KPK, FPB, dan

keliling serta luas. Pada materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

104

yang dianggap dapat

mempermudah pemahaman

siswa. Buku yang digunakan

adalah buku pengayaan dari

Kanisius dan buku paket dari

Kanisius.

sudut, siswa mengalami kesulitan

untuk menggunakan alat pengukur

sudut. Sedangkan, materi KPK dan

FPB dianggap sulit karena siswa

sulit membedakan antara kelipatan

dan faktor. Pada materi keliling dan

luas, siswa sulit dalam menganalisis

soal cerita.

V

Dalam mengajar, guru biasanya

menjelaskan secara lisan dan

tertulis. Pada materi tertentu,

guru menggunakan alat peraga

yang ada di laboratorium

matematika. Buku yang

digunakan adalah buku

pengayaan dari Kanisius dan

buku paket dari Kanisius.

Materi yang sulit bagi siswa adalah

materi volume kubus dan balok.

Siswa cenderung tidak teliti dalam

memakai rumus terkait soal yang

ditanyakan.

1.2.2 Transkip Wawancara Siswa

NAMA

SEKOLAH KELAS ASPEK MATERI

SD

Kanisius

Demangan

Baru 1

I

Materi Pengurangan dan

penjumlahan Waktu Geometri

Tanggapan

Pada materi

penjumlahan,

siswa

menghitung

menggunakan

jari. Materi

pengurangan

relatif lebih sulit

karena sulit

dibayangkan.

Pembelajaran

materi tersebut

menyenangkan

karena

menggunakan

gambar.

Materi waktu

tidak sulit bagi

siswa, namun

biasanya banyak

jawaban yang

berbeda sehingga

membingungkan.

Pembelajaran

materi tersebut

menyenangkan

karena

menggunakan

gambar.

Materi geometri

sulit bagi siswa

karena sulit

mengenali

bentuk-bentuk,

misalnya bentuk

lemari dan papan

tulis.

II

Materi Nilai tempat dan

nilai angka

Satuan baku dan

tidak baku

Tanggapan

Siswa dalam

mempelajari

materi dengan

mengerjakan

latihan dari

buku. Biasanya

siswa sulit

membedakan

harus diisi

dengan angka

atau kata-kata.

Siswa biasanya

melakukan

kesalahan dalam

mengonversikan

satuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

105

III

Materi Alat ukur Garis bilangan Bangun datar

Tanggapan

Siswa biasanya

mengalami

kesulitan dalam

membaca hasil

pengukuran dan

mengonversikan

antar satuan.

Siswa biasanya

salah dalam

menentukan titik

awal bilangan

pada garis

bilangan sehingga

membilangan

dengan tidak urut.

Siswa sulit

dalam

membedakan

bentuk bangun

datar

berdasarkan

sifatnya.

IV

Materi Sudut KPK dan FPB Keliling dan luas

Tanggapan

Siswa sulit

dalam

menggunakan

busur untuk

mengukur sudut.

Siswa sulit

membedakan soal

yang terkait KPK

dan FPB.

Siswa bingung

dalam memilih

rumus yang

hendak dipakai

dalam

menyelesaikan

soal cerita.

V

Materi Volume kubus

dan balok

Tanggapan

Siswa cenderung

lebih sulit

menyelesaikan

soal terkait

volume balok.

Siswa kurang

teliti jika harus

mengonversi

satuan volume.

1.3 SD Kanisius Sengkan

1.3.1 Transkip Wawancara Guru

NAMA

SEKOLAH KELAS

ASPEK

PEMBELAJARAN KESULITAN MATERI

SD

Kanisius

Sengkan

I

Guru mengajar dengan cara

menjelaskan materi secara lisan

dan tertulis. Guru sering memakai

media untuk membantu siswa

dalam melakukan pembelajaran di

kelas, setelah itu siswa diberi

latihan soal yang dibuat sendiri

oleh guru. Buku yang digunakan

di kelas adalah buku teks

pelajaran dari Kanisius dan daei

penerbit lain

Materi yang sulit dipahami siswa

adalah materi penjumlahan dan

pengurangan secara bersusun

pendek.

II

Guru mengajar dengan cara

menjelaskan materi secara lisan

maupun tertulis. Guru terkadang

juga menggunakan media untuk

membantu dalam proses belajar.

Guru juga menggunakan buku

teks pembelajaran dari Kanisius.

Materi yang sulit dipahami siswa

adalah materi nilai tempat dan nilai

angka serta satuan baku dan tidak

baku. Materi nilai tempat dan nilai

angka sulit bagi siswa karena

siswa sering kali terbalik dalam

menentukan nilai angtka dan nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

106

tempat.

III

Guru biasanya menjelaskan materi

secara lisan dan tertulis. Guru juga

tidak selalu menggunakan media

karena dianggap anak- anak sudah

paham materi. Buku yang

digunakan adalah buku dari

Kanisius baik itu buku pengayaan

maupun buku paket.

Materi yang sulit bagi siswa adalah

alat ukur, garis bilangan, dan

bangun datar. Kesulitan siswa

dalam materi alat ukur adalah

mengonversikan satuan. Sementara

itu, materi garis bilangan dianggap

sulit bagi siswa karena siswa

bingung menentukan letak

bilangan pada garis bilangan.

Kesalahan yang cenderung

dilakukan siswa adalah

menghitung titik awal bilangan

pada garis bilangan. Materi bangun

datar biasanya sulit bagi siswa

pada bagian mengindentifikasi

cirri-ciri bangun datar.

IV

Guru biasanya menjelaskan materi

secara lisan. Buku yang digunakan

adalah buku pengayaan dari

Kanisius dan buku paket dari

Kanisius.

Materi yang dianggap sulit bagi

siswa adalah perkalian, hitung

campuran, FPB, KPK, dan

pembagian bersususum. Pada

materi tersebut, siswa belum

memahami materi dasar.

Sedangkan, materi KPK dan FPB

dianggap sulit karena logika

berpikir guru beda dengan anak.

V

Dalam mengajar, guru biasanya

menjelaskan secara lisan dan

tertulis. Pada materi tertentu, guru

menggunakan alat peraga. Buku

yang digunakan adalah buku

pengayaan dari Kanisius dan buku

paket dari Kanisius.

Materi yang sulit bagi siswa adalah

materi volume kubus dan balok.

Siswa cenderung tidak teliti dalam

memakai rumus terkait soal yang

ditanyakan.

1.3.2 Transkip Wawancara Siswa

NAMA

SEKOLAH KELAS ASPEK MATERI

SD Kanisius

Sengkan

I

Materi Pengurangan dan

penjumlahan Waktu Geometri

Tanggapan

Pada materi

penjumlahan dan

pengurangan

siswa

menghitung

menggunakan

jari tangan

dengan teknik

menyimpan di

kepala. Mereka

masih kesulitan

ketika mendapati

soal cerita.

Materi waktu

tidak sulit bagi

siswa karena

materi waktu

menggunakan

banyak gambar

dan guru kelas

menjelaskan

dengan praktek

langsung

menggunakan

jam.

Materi geometri

dianggap siswa

sulit karena

siswa masih

kebingungan

untuk

membedakan

bentuk-bentuk

benda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

107

II

Materi Nilai tempat dan

nilai angka

Satuan baku dan

tidak baku

Tanggapan

Siswa masih

kebingungan

untuk

mengerjakan

nilai tempat dan

nilai angka,

mereka

kebingungan

memahami soal

yang diberikan

oleh guru.

Pada materi

satuan baku dan

satuan tidak

baku, siswa

belum bisa

memahami apa

itu satuan baku

dan apa itu

satuan tidak

baku.

III

Materi Alat ukur Garis bilangan Bangun datar

Tanggapan

Siswa mengalami

kesulitan untuk

mengkonversikan

satuan.

Siswa sudah

bisa memahami

garis bilangan,

siswa merasa

senang ketika

mempelajari

garis biliangan.

Siswa sulit

membedakan

bangun datar

berdasarkan

sifatnya.

IV

Materi Sudut KPK dan FPB Keliling dan luas

Tanggapan

Siswa sulit dalam

membedakan

macam-macam

sudut serta

penggunaan

busur.

Siswa sulit

membedakan

soal yang terkait

KPK dan FPB.

Mereka masih

beranggapan

bahwa KPK

diambil yang

kecil dan FPB

diambil yang

besar.

Siswa bingung

dalam memilih

rumus yang

hendak dipakai

dalam

menyelesaikan

soal cerita.

V

Materi Volume kubus

dan balok

Tanggapan

Siswa kesulitan

untuk

menyelesaikan

soal cerita.

Misalnya ketika

sudah diketahui

volume dan

diminta

menentukan

tinggi atau

rusuknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

108

1.4 SD Kanisius Eksperimental Mangunan

1.4.1 Transkip Wawancara Guru

NAMA

SEKOLAH KELAS

ASPEK

PEMBELAJARAN KESULITAN MATERI

SD Kanisius

Eksperimental

Mangunan

I

Guru menjelaskan materi secara

lisan, tertulis dan permainan.

Setelah itu siswa diberi latihan

soal yang dibuat sendiri oleh guru.

Media yang sering digunakan

adalah gambar. Buku yang

digunakan di ketika mengajar

adalah buku buatan SDKE

Mangunan.

Materi yang sulit dipahami

siswa adalah materi

pengurangan dan penjumlahan,

waktu, dan geometri. Pada

materi penjumlahan dan

pengurangan, siswa mengalami

kesulitan dalam menghitumg

kerena banyak siswa yang

belum hafal urutan angka.

Materi waktu, siswa bingung

dalam membayangkan lamanya

waktu kegiatan. Pada materi

geometri, siswa mengalami

kesulitan ketika membedakan

antara bentuk 2 dimensi dan 3

dimensi.

II

Guru kelas 2 mengajar dengan

cara menjelaskan materi secara

lisan, tertulis, permainan dan

menggunakan benda-benda yang

bisa membantu pembelajaran di

dalam kelas.

Materi yang sulit dipahami

siswa adalah materi nilai tempat

dan nilai angka serta satuan

baku dan tidak baku. Materi

nilai tempat dan nilai angka sulit

bagi siswa karena siswa sering

kali terbalik dalam menentukan

nilai tempat dan nilai angka.

Siwa juga belum hafal urutan

angka. Materi satuan baku dan

tidak baku sulit bagi siswa

karena siswa cenderung

melakukan kesalahan dalam

mengkonversikan antar satuan.

Siswa mengalami kesulitan

dalam mengali atau membagi

dalam mengkonversikan satuan.

III

Guru mengajar di kelas sesuai

dengan materi yang ada pada SK

dan KD pemerintah, tetapi guru

tidak hanya menggunakan 1

sumber buku ketika

mempersiapkan pembelajaran

Beliau mengatakan bahwa

“semua buku itu tidak ada yang

salah, hanya saja masih konteks

materi yang ada di buku dan

kegiatan nyata di kelas kurang

sesuai dengan keadaaan yang ada

di lapangan mbak”. Guru

mengajar di kelas melalui

permainan-permainan.

Materi yang sulit bagi siswa

adalah garis bilangan, bangun

datar, dan alat ukur pajang dan

berat. Materi garis bilangan

dianggap sulit bagi siswa karena

siswa bingung menentukan letak

bilangan pada garis bilangan.

Tertama ketika masuk dalam

bilangan loncat. Materi bangun

datar biasanya sulit bagi siswa

pada bagian mengindentifikasi

ciri-ciri bangun datar. Kemudian

yang terakhur adalah alat ukur

panjang dan berat materi yang

dianggap sulit adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

109

mengonversikan satuan.

IV

Guru biasanya menjelaskan

materi secara lisan, tertulisa dan

permaianan. Guru lulusan

pendidikan Matematika, jadi

sangat luwes dalam mengajar

Matematika

Materi yang dianggap sulit bagi

siswa adalah KPK, FPB, dan

keliling serta luas. Pada materi

KPK dan FPB dianggap sulit

karena siswa sulit membedakan

antara kelipatan dan faktor serta

cara menghitungnya. Pada

materi keliling dan luas, siswa

sulit dalam menganalisis soal

cerita dengan baik. Siswa

cenderung teliti dalam

menghitung.

V

Dalam mengajar, guru biasanya

menjelaskan secara lisan dan

tertulis. Pada materi tertentu, guru

menggunakan alat peraga yang

guru dan siswa buat. Buku yang

digunakan tidak hanya satu hal itu

bertujuan supaya referensi yang

digunakan oleh guru, jadi bisa

memilah-milah mana yang cocok

digunakan untuk mengajar.

Materi yang sulit bagi siswa

adalah materi, FPB, KPK,

volume kubus dan balok. Dalam

materi FPB dan KPK siswa

belum hafal perkalian sehingga

siswa mengalami keulitan

menghitung. Dalam materi

volume kubus dan balok siswa

kurang cenderung tidak teliti

dalam memakai rumus terkait

soal yang ditanyakan.

1.4.2 Transkip Wawancara Siswa

NAMA

SEKOLAH KELAS ASPEK MATERI

SD

Kanisius

Demangan

Baru 1

I

Materi Pengurangan dan

penjumlahan Waktu Geometri

Tanggapan

Pada materi

penjumlahan,

siswa menghitung

menggunakan jari

dan kadang

menggunakan

jangkah kaki.

Materi

pengurangan

relatif lebih sulit

karena sulit

dibayangkan.

Materi waktu tidak

sulit bagi siswa,

karena siswa

bigung cara

mencari lama suatu

kegiatan.

Pembelajaran

materi tersebut

menyenangkan

karena

menggunakan

gambar.

Materi geometri

sulit bagi siswa

karena sulit

mengenali

bentuk-bentuk,

misalnya

bentuk lemari

dan papan tulis

itu termasuk

dalam bangun

apa.

II

Materi Nilai tempat dan

nilai angka

Satuan baku dan

tidak baku

Tanggapan

Siswa sulit

membedakan

harus diisi

dengan angka

atau kata-kata.

Selain itu siswa

belum hafal

urutan angka.

Siswa biasanya

melakukan

kesalahan dalam

menghitung

konversi satuannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

110

III

Materi Alat ukur panjang

dan berat

Garis bilangan Bangun datar

Tanggapan

Siswa biasanya

mengalami

kesulitan dalam

mengonversikan

antar satuan.

Siswa juga belum

hafal mengenai

tangga satuan.

Siswa cenderung

salah dalam

menentukan titik

awal bilangan pada

garis bilangan

sehingga

membilangan

dengan tidak urut.

Siswa

mengalami

kesulitan dalam

membedakan

bentuk bangun

datar

berdasarkan

sifatnya.

IV

Materi KPK dan FPB Keliling dan luas

Tanggapan

Siswa mengalami

kesulitan

membedakan soal

yang terkait KPK

dan FPB. Siswa

juga belum hafal

perkalian.

Siswa mengalami

kesulitan dalam

memilih rumus

yang hendak

dipakai dalam

menyelesaikan soal

cerita.

V

Materi Volume kubus

dan balok

Tanggapan

Siswa mengalami

kesulitan

menyelesaikan

soal terkait

volume balok

karena siswa

kurang teliti jika

harus

mengonversi

satuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

111

Lampiran 2 Validasi Produk

2.1 Instrumen Validasi Buku Guru

KUISIONER VALIDASI KUALITAS BUKU GURU MUATAN

PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

PETUNJUK :

Mohon Bapak/Ibu untuk menilai kualitas buku guru muatan pelajaran matematika

sekolah dasar dengan memberi tanda ( ) pada kolom dibawah bilangan 1,2,3,4,

dan 5 serta memberi komentar sesuai dengan pendapat Anda pada kolom yang

tersedia!

Keterangan :

1 : sangat kurang baik, 2 : kurang baik, 3 : cukup, 4 : baik, 5 : sangat baik

No Pernyataan Skor

Komentar 1 2 3 4 5

A. Tujuan dan Pendekatan

1 Pembelajaran dalam buku guru

dibuat menarik.

2 Buku guru dibuat sesuai dengan

karakteristik PMRI.

3

Buku guru memberikan

kesempatan guru untuk

menggunakan konteks yang nyata

dalam mengajar.

4 Buku guru membantu guru untuk

berpikir kreatif.

B. Cover

1 Gambar sesuai dengan materi.

2

Komposisi unsur tata letak (judul,

pengarang, ilustrasi, logo, dan

lain-lain seimbang dan seirama

dengan tata letak isi)

3 Memiliki kekontrasan yang baik

(pewarnaan halaman depan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

112

4

Ukuran judul lebih dominan

dibandingkan nama pengarang

dan tulisan lainnya

5

Judul dapat memberikan

informasi secara cepat dan tepat

tentang materi isi buku.

6 Cover menarik.

C. Isi

1

Komponen dalam buku guru

lengkap (cover, kata pengantar,

petunjuk penggunaan buku, daftar

isi, daftar pustaka).

2 Materi buku sesuai dengan judul

buku

3 Petunjuk pada buku guru jelas dan

mudah dipahami

4

Alat dan bahan yang digunakan

dalam setiap kegiatan mudah

disiapkan oleh guru.

5 Materi disusun secara runtut

6 Buku memuat karakteristik

PMRI: Penggunaan konteks

7 Buku memuat karakteristik PMRI

: Penggunaan model

8 Buku memuat karakteristik PMRI

: Konstruksi siswa

9 Buku memuat karakteristik PMRI

: Interaktivitas

10 Buku memuat karakteristik PMRI

: Keterkaitan

D. Bahasa

1 Kalimat yang digunakan singkat

dan jelas.

2 Bahasa yang digunakan mudah

dipahami

3

Bahasa yang digunakan sesuai

dengan ejaan yang disempurnakan

(EYD)

4 Ukuran dan bentuk huruf menarik

Total skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

113

Komentar umum dan saran perbaikan

Kesimpulan (mohon lingkari salah satu)

Buku guru yang disusun dinyatakan :

1. Layak untuk digunakan/ujicoba lapangan tanpa revisi

2. Layak untuk digunakan/ujicoba lapangan dengan revisi sesuai saran

3. Tidak layak untuk digunakan/ujicoba lapangan

Yogyakarta, ...........................

Validator

_______________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

114

2.2 Instrumen Validasi Buku Siswa

PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

PETUNJUK :

Mohon Bapak/Ibu untuk menilai kualitas buku siswa muatan pelajaran

matematika sekolah dasar dengan memberi tanda ( ) pada kolom dibawah

bilangan 1,2,3,4, dan 5 serta memberi komentar sesuai dengan pendapat Anda

pada kolom yang tersedia!

Keterangan :

1 : sangat kurang baik, 2 : kurang baik, 3 : cukup, 4 : baik, 5 : sangat baik

No Pernyataan Skor

Komentar 1 2 3 4 5

A. Cover

1 Gambar sesuai dengan materi.

2

Komposisi unsur tata letak (judul,

pengarang, ilustrasi, logo, dll

seimbang dan seirama dengan tata

letak isi).

3

Memiliki kekontrasan yang baik

(pewarnaan halaman depan).

4

Ukuran judul lebih dominan

dibandingkan nama pengarang dan

tulisan lainnya.

5

Judul dapat memberikan informasi

seeara cepat dan tepat tentang materi

isi buku.

6

Cover menarik perhatian siswa untuk

belajar.

B. Isi Buku Siswa

1

Menggunakan konteks yang nyata

dan relevan dengan siswa

(karakteristik 1).

2

Menggunakan model yang membantu

siswa untuk memahami materi

(karakteristik 2).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

115

3

Memberikan kesempatan siswa untuk

berkontribusi dalam pembelajaran

(karakteristik 3).

4

Terdapat interaktifitas antara guru

dan siswa maupun siswa dengan

siswa dalam beraktivitas

(karakteristik 4).

5

Terdapat keterkaitan dengan materi

lain (karakteristik 5).

C. Konsistensi

1

Penempatan unsur tata letak judul,

sub judul, ilustrasi, pada awal setiap

bab konsisten.

2

Tata letak gambar tepat dan tidak

mengganggu.

3

Bidang cetak dan margin

proporsional.

4

Jenis dan ukuran huruf pada kalimat

konsisten dan sesuai untuk anak.

D. Bahasa

1

Menggunakan bahasa yang sederhana

dan mudah dipahami.

2 Berisi perintah yang jelas.

3 Bahasa berdasarkan EYD.

4

Bahasa tidak mengandung makna

ganda.

E. Gambar

1

Menarik perhatian siswa untuk

belajar.

2 Sesuai dengan materi yang dibahas.

3

Warna gambar memiliki kekontrasan

yang sesuai.

Total skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

116

Komentar umum dan saran perbaikan

Kesimpulan (mohon lingkari salah satu)

Buku siswa yang disusun dinyatakan :

1. Layak untuk digunakan/ujicoba lapangan tanpa revisi

2. Layak untuk digunakan/ujicoba lapangan dengan revisi sesuai saran

3. Tidak layak untuk digunakan/ujicoba lapangan

Yogyakarta, ...........................

Validator

_______________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

118

2.3 Hasil Validasi Buku Guru

2.3.1 Hasil Validasi Buku Guru Menurut Ahli 1

1.2

1.3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

119

1.4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

121

2.3.2 Hasil Validasi Buku Guru Menurut Ahli 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

124

2.4 Hasil Validasi Buku Siswa

2.4.1 Hasil Validasi Buku Siswa Menurut Ahli 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

127

2.4.2 Hasil Validasi Buku Siswa Menurut Ahli 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

130

Lampiran 3 Ujicoba Lapangan Terbatas

3.1 Pengolahan Data Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

139

Pengolahan Data Uji Reliabilitas

Instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

140

3.2 Instrumen Soal Pilihan Ganda

Soal tentang Volume Kubus dan Balok

1. Volume bangun di samping adalah .... cm3 (panjang rusuk 1 kubus satuan = 1

cm)

a. 125

b. 216

c. 64

d. 90

2. Volume bangun di samping adalah ... cm3

(panjang rusuk 1 kubus satuan = 1 cm)

a. 16

b. 12

c. 64

d. 48

3. Jumlah kubus satuan yang dibutuhkan agar kubus

tersebut menjadi penuh adalah ....

a. 14

b. 13

c. 17

d. 15

4. Volume kubus di samping adalah .....

a. 36 cm3

b. 72 cm3

c. 108 cm3

d. 216 cm3

6 cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

141

5. Jika dalam sebuah kubus tanpa tutup

dengan panjang rusuk 8 cm akan

dimasukkan kubus satuan dengan

panjang rusuk 2 cm. Maka jumlah

kubus yang dapat ditampung adalah

.... buah.

a. 16

b. 64

c. 512

d. 504

6. Ayah membuat sebuah akuarium berbentuk kubus dengan panjang rusuk 9

cm. Volume akuarium itu adalah ..... cm3

a. 486

b. 729

c. 810

d. 900

7. Mimi memiliki 10 buah kardus berbentuk kubus dengan panjang rusuk 10

cm. Volume semua kubus yang dimiliki Mimi adalah ..... cm3

a. 100

b. 1.000

c. 10.000

d. 100.000

8. Volume bangun disamping adalah .... cm3

(panjang rusuk = 11 cm)

a. 1.331

b. 3.993

c. 2.662

d. 2.178

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

142

9. Volume 20 buah kubus adalah 2500 cm3. Panjang rusuk kubus tersebut

adalah .... cm.

a. 25

b. 15

c. 10

d. 5

10. Gambar-gambar kubus berikut adalah kubus yang memiliki volume kurang

dari 600 cm3, kecuali .....

a. c.

b. d.

11. Volume bangun di samping adalah ...... kubus satuan.

a. 19

b. 48

c. 24

d. 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

143

12. Volume bangun di samping adalah ....... cm3

(volume 1 kubus satuan = 1 cm

3)

a. 47

b. 58

c. 60

d.62

13. Volume bangun di samping adalah .... cm3

(panjang rusuk kubus satuan adalah 0,5 cm)

a. 0,125

b. 1,25

c. 5,25

d. 0,525

14. Berikut ini adalah gambar balok-balok yang memiliki volume 90 cm3, kecuali

.....

a. c.

b. d.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

144

15. Sebuah balok dengan alas persegi memiliki volume 441

cm3 dengan tinggi balok 9 cm. Panjang alas balok tersebut

adalah .... cm.

a. 9

b. 8

c. 7

d. 6

16. Ayah memiliki balok kayu dengan perbandingan panjang :

lebar : tinggi = 3 : 2 : 4. Jika panjang balok adalah 9 cm,

maka lebar balok tersebut adalah .... cm.

a. 3

b. 6

c. 9

d. 12

17. Asih memiliki 8 buah balok yang sama besar. Volume ke delapan balok

tersebut adalah 2.304 cm3. Balok tersebut memiliki alas berbentuk persegi

dengan rusuk 6 cm. Tinggi balok adalah .... cm.

a. 8

b. 7

c. 9

d. 10

18. Volume balok di samping adalah ......

a. 148,176 cm3

b. 123,48 cm3

c. 271,656 cm3

d. 395,136 cm3

19. Jumlah kubus satuan yang dibutuhkan untuk membuat balok di bawah ini

penuh adalah ... buah

a. 9

b. 8

c. 10

d.7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

145

20. Di bawah ini adalah gambar sebuah

balok dan kubus satuan. Jika balok

tersebut akan diisi dengan kubus

satuan dengan panjang rusuk 1,2

cm maka jumlah kubus satuan yang

dapat diisi ke dalam balok adalah

... buah

a. 206

b. 207

c. 144

d. 120

21. Volume gambar di samping adalah .... liter.

a. 2,268

b. 22,68

c. 226,8

d. 2.286

22. Manda memiliki 4 buah balok dengan ukuran yang berbeda. Di antara balok-

balok tersebut, balok yang memiliki volume terbesar adalah .....

a. c.

b. d.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

146

23. Ayah membuat sebuah bak di kamar mandi dengan panjang 1,2 m, lebar 96

cm, dan tinggi 1400 mm. Berapa liter air yang dapat tertampung dalam bak

tersebut?

a. 1,6128 liter

b. 16,128 liter

c. 161,28 liter

d. 1612,8 liter

24. Volume sebuah kubus adalah 729 liter. Panjang rusuk kubus tersebut adalah

... cm.

a. 9

b. 0,9

c. 90

d. 900

25. Pak Rudi membeli sebuah akuarium berbentuk balok dengan panjang 80 cm,

lebar 300 mm, dan tinggi 5,2 dm. Jika akuarium tersebut diisi air hingga

penuh, maka air yang tertampung adalah ..... l.

a. 124,800

b. 12,4800

c. 1,24800

d. 1.248,00

26. Wawan memiliki balok dengan alas

berbentuk persegi dengan rusuk 60 mm.

Tinggi balok tersebut adalah 10 cm. Jika

balok tersebut akan diisi dengan air hingga

penuh, maka air yang dapat tertampung

adalah ... ml.

a. 36

b. 3,6

c. 360

d.3.600

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

147

27. Maria ingin mengisi kubus miliknya dengan kubus satuan yang memiliki

panjang rusuk 12 cm. Banyaknya kubus satuan yang dapat tertampung di

dalamnya adalah 125 buah. Maka volume kubus tersebut adalah .... l

a. 216

b.1.728

c. 2.160

d.172,8

28. Volume kedua balok tersebut adalah .... l

a. 0,352

b. 0,968

c. 0,616

d.0,264

29. Hani memiliki 6 buah kubus yang masing-masing memiliki panjang rusuk

0,64 dm. Jika kubus-kubus tersebut akan diisi dengan air, maka banyak air

yang dibutuhkan adalah ... ml.

a. 262,144

b. 1.572,864

c. 157,2864

d. 2.621,44

30. Volume kubus di samping adalah .... ml

(kubus satuan memiliki panjang rusuk = 10 mm)

a. 343

b. 3.430

c. 100

d. 1.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

148

Kunci Jawaban

1. A

2. C

3. B

4. D

5. B

6. B

7. C

8. B

9. D

10. A

11. C

12. C

13. C

14. B

15. C

16. B

17. A

18. C

19. A

20. D

21. B

22. A

23. D

24. C

25. A

26. C

27. A

28. B

29. B

30. A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

149

3.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Demangan Baru 1

Kelas / Semester : V / 1 (satu)

Mata Pelajaran : Matematika

Alokasi waktu : 6 jam pelajaran x 40 menit (3 pertemuan)

A. Standar Kompetensi

4. Menghitung volume kubus dan balok dan menggunakannya dalam

pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar

4.1 Menghitung volume kubus dan balok.

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume kubus dan balok.

C. Indikator

4.1.1 Menghitung volume kubus

4.1.2 Menghitung volume balok

4.1.3 Menghitung volume kubus dan balok dengan satuan lainnya

4.2.1 Memecahkan soal cerita yang berkaitan dengan volume kubus dan

balok.

D. Tujuan Pembelajaran

4.1.1.1 Siswa mampu menghitung volume kubus setelah melakukan

percobaan dengan tepat.

4.1.2.1 Siswa mampu menghitung volume balok setelah melakukan

percobaan dengan tepat.

4.1.3.1 Siswa mampu menghitung volume kubus dan balok dengan satuan

lainnya dengan tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

150

4.2.1.1 Siswa mampu memecahkan soal cerita yang berkaitan dengan volume

kubus dan balok setelah menemukan rumus volume kubus dan balok dengan

benar.

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Pendidikan Matematika Realistik Indonesia

Metode : Percobaan, pemberian latihan soal, pembahasan,

permainan

F. Nilai Sekolah

Kerja sama

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Waktu

Pertemuan pertama

1. Kegiatan Awal

a. Apersepsi

Guru bertanya apakah anak-anak tahu seperti apa itu

kubus? Benda apa saja yang memiliki bentuk kubus?

b. Orientasi

Guru menjelaskan kepada siswa bahwa mereka akan

belajar tentang volume kubus.

c. Motivasi

Guru menjelaskan bahwa pada pembelajaran hari ini

akan dilakukan dalam kelompok dan siswa akan

melakukan percobaan. Dengan percobaan tersebut,

siswa akan memahami bagaimana cara mencari volume

kubus.

2. Kegiatan Inti

Guru membimbing siswa untuk melakukan percobaan

7 menit

45 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

151

dengan langkah-langkah berikut :

Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok sehingga

setiap kelompok terdapat 5 atau 6 siswa.

Guru memberikan buku panduan yang telah dibuat

beserta dengan media yang digunakan dalam percobaan,

yaitu kubus satuan dan beberapa kubus mika tanpa

tutup.

Siswa melakukan percobaan dalam kelompok, yaitu

memasukkan kubus satuan ke dalam kubus mika tanpa

tutup mulai dari kubus mika yang berukuran kecil

sambil menghitung jumlah kubus satuan yang dapat

tertampung dalam kubus mika.

Setelah kubus terisi penuh, maka siswa menuliskan

hasil percobaannya dalam tabel yang telah tersedia.

Setelah selesai melakukan percobaan, guru bersama

siswa melakukan pembahasan tentang jumlah kubus

satuan yang dapat ditampung pada tiap kubus mika

tanpa tutup.

3. Penutup

a. Evaluasi

Siswa mengerjakan latihan soal dengan menghitung

jumlah kubus satuan yang terdapat pada gambar.

b. Merangkum

Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan materi

pada hari ini, yaitu apa yang dimaksud dengan volume

(isi penuh dari sebuah bangun ruang tanpa ada bagian

yang kosong) dan rumus mencari volume kubus.

c. Refleksi

Guru bertanya kepada siswa apakah masih ada kesulitan

yang dihadapi siswa dan jika ada kesulitan apa yang

23 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

152

masih dialami siswa.

d. Tindak lanjut

Guru memberi latihan soal untuk menyelesaikan soal

cerita yang berkaitan dengan volume kubus dan dihitung

dengan rumus volume kubus.

Pertemuan kedua

1. Kegiatan Awal

a. Apersepsi

Guru bertanya apakah anak-anak tahu seperti apa itu

balok? Benda apa saja yang memiliki bentuk balok?

Apa perbedaan antara balok dan kubus?

b. Orientasi

Guru menjelaskan kepada siswa bahwa mereka akan

belajar tentang volume balok.

c. Motivasi

Guru menjelaskan bahwa pada pembelajaran hari ini

akan dilakukan dalam kelompok dan siswa akan

melakukan percobaan lagi. Dengan percobaan tersebut,

siswa akan memahami bagaimana cara mencari volume

balok.

2. Kegiatan Inti

Guru membimbing siswa untuk melakukan percobaan

dengan langkah-langkah berikut :

Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok sehingga

setiap kelompok terdapat 5 atau 6 siswa (kelompok

kegiatan ini berbeda dengan kelompok sebelumnya)

Guru membagi media yang digunakan dalam percobaan,

yaitu kubus satuan dan sebuah balok mika tanpa tutup.

Siswa melakukan percobaan dalam kelompok, yaitu

7 menit

45 menit

23 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

153

memasukkan kubus satuan ke dalam balok mika tanpa

tutup dan menuliskan hasilnya dalam tabel yang

tersedia.

Setelah selesai melakukan percobaan, guru

membimbing siswa untuk melakukan permainan susun

kubus, yaitu menyusun kubus satuan menjadi balok

dengan jumlah kubus satuan yang ditentukan oleh guru.

Setelah selesai menyusun kubus satuan, siswa

menuliskan jumlah kubus yang menyusun panjang,

lebar, dan tinggi baloknya. Untuk mengetahui bentuk

yang benar, maka guru berkeliling untuk melakukan

pengecekan.

Setelah selesai, guru bersama siswa melakukan

pembahasan bersama.

3. Penutup

a. Evaluasi

Siswa mengerjakan latihan soal dengan menghitung

jumlah kubus satuan yang diperlukan untuk melengkapi

gambar sebuah balok yang tersusun dari kubus-kubus

satuan.

b. Merangkum

Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan materi

pada hari ini, yaitu rumus mencari volume balok.

c. Refleksi

Guru bertanya kepada siswa apakah masih ada kesulitan

yang dihadapi siswa dan jika ada kesulitan apa yang

masih dialami siswa.

d. Tindak lanjut

Guru memberi latihan soal untuk menyelesaikan soal

cerita yang berkaitan dengan volume balok dan dihitung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

154

dengan rumus volume balok.

Pertemuan ketiga

1. Kegiatan Awal

a. Apersepsi

Guru bertanya apakah anak-anak masih ingat rumus apa

yang digunakan untuk mencari volume kubus dan

balok? Satuan apa yang biasanya digunakan dalam

volume? Apakah ada satuan selain kubik?

b. Orientasi

Guru menjelaskan kepada siswa bahwa mereka akan

menghubungkan satuan volume kubik dengan satuan

volume lainnya, yaitu liter.

c. Motivasi

Guru menjelaskan bahwa dengan mempelajari materi

pada hari ini maka siswa akan mudah untuk mengubah

satuan volume kubik ke setuan volume liter ataupun

sebaliknya.

2. Kegiatan Inti

Guru membimbing siswa untuk mengubah satuan volume

kubik dengan satuan volume liter:

Guru menggambar tangga konversi satuan di papan tulis

mulai dari km3 hingga mm

3. Guru menjelaskan bahwa

ada 1 satuan volumelainnya, yaitu liter dan

menuliskannya di sebelah dm3. Artinya adalah 1 dm

3 =

1 l dan 1 cm3 = 1 ml, sedangkan 1 l = 1000 ml.

3. Penutup

a. Evaluasi

Siswa mengerjakan latihan soal dengan menghitung

7 menit

15 menit

23 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

155

volume kubus dan balok dan mengubah dari satuan

kubik ke liter.

b. Merangkum

Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan materi

pada hari ini, yaitu konversi satuan volume (kubik dan

liter).

c. Refleksi

Guru bertanya kepada siswa apakah masih ada kesulitan

yang dihadapi siswa dan jika ada kesulitan apa yang

masih dialami siswa.

Sisa waktu yang ada digunakan untuk melakukan pembahasan

latihan soal cerita.

35 menit

H. Sumber Belajar, Alat, dan Media Pembelajaran

1. Sumber belajar

Septiningrum, Regina Ari. 2016. Volume Kubus dan Balok. Yogyakarta : -

2. Alat

Alat tulis, buku panduan pembelajaran matematika

3. Media Pembelajaran

Kubus satuan

Kubus mika tanpa tutup dengan panjang rusuk 2 cm, 4 cm,dan 5 cm

Balok mika tanpa tutup dengan panjang 6 cm, lebar 2 cm, tinggi 4 cm.

I. Penilaian

Indikator 4.1.1 Menghitung volume kubus

Teknik Penilaian Tes tertulis

Kisi-kisi Kriteria penilaian Skor

Latihan soal 1 Menghitung Jawaban benar 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

156

volume gambar

kubus yang terdiri

atas kubus-kubus

satuan

Jawaban salah 0

* Kunci jawaban terdapat pada buku guru

Indikator 4.1.2 Menghitung volume balok

Teknik Penilaian Tes tertulis

Kisi-kisi Kriteria penilaian Skor

Latihan soal 3 Menghitung kubus

satuan yang kurang

untuk membentuk

balok.

Jawaban benar

Jawaban salah

1

0

* Kunci jawaban terdapat pada buku guru

Indikator 4.1.3 Menghitung volume kubus dan balok dengan satuan

lainnya

Teknik Penilaian Tes tertulis

Kisi-kisi Kriteria penilaian Skor

Latihan soal

5

Menghitung

volume kubus dan

balok dengan

satuan volume

lainnya

Siswa menghitung volume kubus

dan balok dengan benar dan dengan

satuan yang tepat

2

Siswa menghitung volume kubus

dan balok dengan benar, namun

salah dalam mengkonversi satuan

1

Jawaban siswa salah 0

* Kunci jawaban terdapat pada buku guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

157

Indikator 4.2.1 Memecahkan soal cerita yang berkaitan dengan

volume kubus dan balok.

Teknik Penilaian Tes tertulis

Kisi-kisi Kriteria penilaian Skor

Latihan soal

2

Menghitung

volume kubus

dalam bentuk soal

cerita

Siswa menjawab menggunakan cara

dan jawaban yang benar

2

Siswa menjawab tanpa

menggunakan cara

1

Jawaban siswa salah 0

Latihan soal

4

Menghitung

volume balok

dalam bentuk soal

cerita

Siswa menjawab menggunakan cara

dan jawaban yang benar

2

Siswa menjawab tanpa

menggunakan cara

1

Jawaban siswa salah 0

* Kunci jawaban terdapat pada buku guru

Yogyakarta, 7 November 2016

Peneliti

Regina Ari Septiningrum

Nilai =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

158

Lampiran 4 Surat

4.1 Surat Ijin Melaksanakan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

159

4.2 Surat Pengantar Validasi Produk

Kepada

Yth. Bapak/Ibu Validator

di tempat

Dengan hormat,

Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk melakukan validasi

perangkat pembelajaran dan/atau perangkat penelitian dalam penelitian Research

and Development (RnD) yang berjudul “Penyusunan Buku Guru dan Buku Siswa

Kelas V Sekolah Dasar dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia (PMRI)”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa atas

penggunaan buku guru dan buku siswa. Studi ini akan mendukung penyelesaian

skripsi sarjana pendidikan saya pada program studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar, di Universitas Sanata Dharma Yogryakarta.

Tanggapan Bapak/Ibu adalah anonym (tanpa nama) dan dijamin

kerahasiaannya. Saya akan menjadi satu-satunya pihak yang dapat mengakses

data Bapak/Ibu. Laporan penelitian ini yang akan disajikan untuk masyarakat

umum tidak akan mencantumkan segala informasi personal yang dapat digunakan

untuk menelusuri identitas Bapak/Ibu.

Saya mohon Bapak/Ibu melakukan validasi dengan

mengisiNurhayenilaian yang tersedia. Perangkat pembelajaran dan/atau perangkat

penelitian yang sudah diisi akan saya ambil kembali setelah divalidasi oleh

Bapak/ibu .

Jika Bapak/Ibu memiliki pertanyaan atau saran, dimohon untuk

menghubungi saya atau dosen pembimbing saya Drs. Paulus Wahana, M.Hum

dan Andri Anugrahana S.Pd., M.Pd dengan alamat email

[email protected] dan [email protected].

Terimakasih atas waktu dan dukungan Bapak/Ibu.

Hormat kami,

Regina Ari Septiningrum

Mahasiswa PGSD USD

131134221

087839826794

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

160

4.3 Surat Telah Melaksanakan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

161

Lampiran 5 Dokumentasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

162

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

163

BIOGRAFI PENELITI

Regina Ari Septiningrum yang akrab

dipanggil Nana lahir di Gunungkidul, 22 September

1994 dari pasangan suami istri Bapak Marcus

Crisinus Walijo dan Maria Magdalena Triani.

Peneliti adalah anak pertama dari dua bersaudara.

Saat ini peneliti tinggal di kota Yogyakarta. Peneliti

telah menyelesaikan pendidikan Taman Kanak-

kanak pada tahun 2001 di TK Indriyasana Baciro

pada tahun 2001. Setelah itu peneliti melanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar di SD

Kanisius Baciro dan menyelesaikan pendidikan pada tahun 2007. Jenjang Sekolah

Menengah Pertama diselesaikan pada tahun 2010 di SMP Pangudi Luhur

Yogyakarta. Pada tahun 2013 peneliti menyelesaikan jenjang Sekolah Menengah

Atas di SMA Negeri 6 Yogyakarta dengan jurusan IPA. Setelah lulus SMA,

peneliti melanjutkan studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta program

studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar sejak tahun 2013 hingga sekarang.

Selama menempuh bangku perkuliahan, peneliti mengikuti berbagai

kegiatan yang diselenggarakan oleh universitas, fakultas, maupun program studi.

Tahun 2014 peneliti mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) untuk

mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam kegiatan kepramukaan. Pada

tahun yang sama, peneliti mengikuti kegiatan PPKM I, PPKM II, dan Week-end

Moral. Tahun 2014 peneliti juga mengikuti seminar Love Datting and Sex

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PENGEMBANGAN BUKU GURU DAN BUKU … BUKU GURU DAN BUKU SISWA KELAS V SD DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

164

“Pacaran dengan Akal Sehat” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa

Program Studi PGSD bekerja sama dengan Lembaga Anak Bangsa Cerdas.

Selanjutnya, peneliti menjadi panitia dalam kuliah umum dengan tema

“Diseminasi Hasil Magang Dosen : Curriculum Cambridge”, “Mental Health in

Children : Theory and Research”, dan “ Diseminasi Hasil Magang Dosen :

Pendidikan Luar Biasa” pada tahun yang sama di bulan Oktober. Tahun 2015

peneliti mengikuti seminar “Reinventing Childhood Education” yang diadakan

program studi PGSD. Di tahun yang sama peneliti menjadi panitia dalam acara

Story Telling and Writing Contest PGSD.

Selama menempuh bangku perkuliahan, peneliti terlibat aktif di Paduan

Suara Mahasiswa Cantus Firmus Universitas Sanata Dharma sejak tahun 2014.

Pada tahun 2015, peneliti mengikuti ajang Festival Paduan Suara Mahasiswa

Perguruan Tinggi Swasta Kopertis Wilayah V Yogyakarta dan menjadi juara II.

Tahun 2016, peneliti mengikuti ajang Pesta Paduan Suara Gerejawi Mahasiswa

(Pesparama) yang diselenggarakan di Medan dan mendapat 2 medali emas pada

kategori Musica Sacra dan Gospel Spiritual. Pada tahun yang sama, peneliti juga

terlibat dalam proses rekaman Hymne Sanata Dharma. Selain mengikuti kegiatan

di Universitas, peneliti juga terlibat aktif menjadi pengurus komunitas Orang

Muda Katolik di Gereja Katolik Kristus Raja Baciro sejak tahun 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI