PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS...

155
i PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS RENDAH SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh : Nindia Desy Permatasari NIM: 131134116 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS...

Page 1: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

i

PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK

PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS RENDAH

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Nindia Desy Permatasari

NIM: 131134116

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu senantiasa memberkati penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Bardi Wahyono (Alm) dan Ibu Dewi Wahyuningsih yang selalu

memberikan cinta, kasih sayang, dukungan serta doa kepada penulis, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

3. Kedua kakak saya Ardhina Devi Maria dan Yustina Murwaningsih yang selalu

memberikan dukungan serta motivasi.

4. Herta Surya Maharta yang selalu memberikan motivasi, semangat, serta

bersabar terhadap penulis selama penulis menyelesaikan skripsi.

5. Sahabat-sahabat saya yang selalu menemani dan memberikan semangat untuk

segera menyelesaikan skripsi ini.

6. Almamater Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

v

MOTTO

“Janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu

perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya”.

(Matius 6: 8)

“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara

kamu”.

(1 Petrus 5: 7)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

vi

ABSTRAK

PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN

MEMBACA SISWA SD KELAS RENDAH

Nindia Desy Permatasari

Universitas Sanata Dharma

2017

Membaca merupakan keterampilan berbahasa yang penting untuk

dioptimalkan di bangku SD khususnya pada siswa kelas rendah. Salah satu

penunjang pembelajaran membaca yang digunakan adalah buku cerita bergambar.

Penelitian ini merupakan penelitian yang difokuskan pada pendidikan lingkungan

hidup untuk menanamkan nilai kepedulian siswa terhadap lingkungan di

sekitarnya. Oleh karena itu, peneliti terdorong untuk melakukan penelitian

pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup

untuk pembelajaran membaca siswa SD kelas rendah.

Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and

Development). Produk yang dihasilkan dalam pengembangan ini berupa buku

cerita bergambar untuk pembelajaran membaca yang berbasis pendidikan

lingkungan hidup. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan

pengembangan modifikasi dari langkah Sugiyono dan Langkah Borg & Gall. Ada

enam langkah proses pengembangan buku cerita bergambar yang telah

dimodifikasi peneliti yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3)

desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, dan (6) uji coba produk. Buku

cerita bergambar ini telah divalidasi oleh tiga validator. Skor rata-rata yang

diperoleh dari hasil validasi adalah 4,4 dengan kategori sangat baik sehingga

layak digunakan untuk uji coba produk.

Uji coba produk dilakukan kepada 6 siswa kelas III SD untuk mengetahui

pendapat dari siswa mengenai kualitas buku cerita bergambar. Dari hasil uji coba

yang telah dilakukan peneliti bahwa semua siswa tertarik dengan buku cerita

bergambar yang telah dibacanya, karena produk yang dihasilkan peneliti mudah

untuk dipahami siswa dari isi ceritanya dan dapat menanamkan sikap peduli

terhadap lingkungan sekitar.

Kata kunci: penelitian pengembangan, pendidikan lingkungan hidup, membaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN

MEMBACA SISWA SD KELAS RENDAH

Nindia Desy Permatasari

Universitas Sanata Dharma

2017

Membaca merupakan keterampilan berbahasa yang penting untuk

dioptimalkan di bangku SD khususnya pada siswa kelas rendah. Salah satu

penunjang pembelajaran membaca yang digunakan adalah buku cerita bergambar.

Penelitian ini merupakan penelitian yang difokuskan pada pendidikan lingkungan

hidup untuk menanamkan nilai kepedulian siswa terhadap lingkungan di

sekitarnya. Oleh karena itu, peneliti terdorong untuk melakukan penelitian

pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup

untuk pembelajaran membaca siswa SD kelas rendah.

Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and

Development). Produk yang dihasilkan dalam pengembangan ini berupa buku

cerita bergambar untuk pembelajaran membaca yang berbasis pendidikan

lingkungan hidup. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan

pengembangan modifikasi dari langkah Sugiyono dan Langkah Borg & Gall. Ada

enam langkah proses pengembangan buku cerita bergambar yang telah

dimodifikasi peneliti yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3)

desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, dan (6) uji coba produk. Buku

cerita bergambar ini telah divalidasi oleh tiga validator. Skor rata-rata yang

diperoleh dari hasil validasi adalah 4,4 dengan kategori sangat baik sehingga

layak digunakan untuk uji coba produk.

Uji coba produk dilakukan kepada 6 siswa kelas III SD untuk mengetahui

pendapat dari siswa mengenai kualitas buku cerita bergambar. Dari hasil uji coba

yang telah dilakukan peneliti bahwa semua siswa tertarik dengan buku cerita

bergambar yang telah dibacanya, karena produk yang dihasilkan peneliti mudah

untuk dipahami siswa dari isi ceritanya dan dapat menanamkan sikap peduli

terhadap lingkungan sekitar.

Kata kunci: penelitian pengembangan, pendidikan lingkungan hidup, membaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

ix

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF ILLUSTRATED STORY BOOK BASED ON

ENVIRONMENTAL EDUCATION IN TEACHING READING TO THE

LOWER CLASS STUDENTS OF ELEMENTARY SCHOOL

Nindia Desy Permatasari

Sanata Dharma University

2017

Reading is a language skill that is important to be optimized in Elementary

School level, especially to the lower class students. One of the supporting of

teaching reading which is used is illustrated story book. This research is a research

that is focused on environmental education to implant the students awareness

value to their environment. Therefore, the reseacher is motivated to do the

research of the development of illustrated story book based on environmental

education in teaching reading to the lower class students of Elementary School.

The type of this research is Research and Development. The product that

is produced in this development is an illustrated story book for teaching reading

based on environmental education. This research uses Research and Development

Method which is modified from Sugiyono’s step and Borg & Gall’s step. There

are six steps for the process of the development of illustrated story book which are

modified by the researcher. The six step are (1) potential and problem, (2) data

collection, (3) product design, (4) design validation, (5) design revision, and (6)

product trial. This illustrated story book has been validated by three validators.

The average score from the validation result is 4.4 which is categorized “Very

Good”. So, it is useable to try the product out.

The product trial is done by six students to the third grade of Elementary

School. It aims to know the students opinions for the quality of this illustrated

story book. From the result of product trial that has been done by the researcher, it

is concluded that all of the students are interested in this ilustrated story book they

read because this researcher’s product is easy to be understood by the students

from the content of the story and able to implant awareness attitude for the

environment.

Keywords : research and development, environmental education, reading.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan kasih dan penyertaanNya sehingga skripsi yang berjudul

Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup

Untuk Pembelajaran Membaca Siswa SD Kelas Rendah ini dapat terselesaikan

dengan baik.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Keberhasilan penulisan skripsi

tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

2. Christiyanti Aprinastuti S.Si., M.Pd. selaku Kaprodi PGSD.

3. Apri Damai Sagita K., S.S., M.Pd. selaku Wakaprodi PGSD, sekaligus dosen

pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta masukkan bagi

penulis dalam menyusun skripsi ini.

4. Brigitta Erlita Tri Anggadewi, M.Psi. selaku dosen pembimbing I yang telah

membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Andreas Erwin P., M.Pd. selaku validator yang telah membantu

memaksimalkan hasil penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

xi

6. Jarot Wardoyo, S.Pd. selaku kepala sekolah SD N 3 Palar yang telah

memberikan ijin selama penelitian yang dilakukan.

7. Wiwik Hastuti, S.Pd. selaku validator sekaligus guru wali kelas III SD N 3

Palar yang telah bersedia dan bekerja sama dengan baik selama penelitian

berlangsung.

8. Seluruh siswa kelas III SD N 3 Palar yang telah bersedia berpartisipasi dalam

melakukan analisis kebutuhan.

9. Para dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan ilmunya dalam mendidik penulis selama kuliah.

7. Ayah dan Ibu penulis, Bapak Bardi Wahyono (Alm) dan Ibu Dewi

Wahyuningsih yang selalu memberikan cinta, kasih sayang, dukungan serta

doa kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

baik.

8. Kedua kakak saya Ardhina Devi Maria dan Yustina Murwaningsih yang selalu

memberikan dukungan serta motivasi.

10. Herta Surya Maharta yang selalu memberikan motivasi, semangat, serta

bersabar terhadap penulis selama penulis menyelesaikan skripsi.

11. Sahabat-sahabatku Ola, Achun, Vera, Vero, Lola, Listy, Cicil. Teman

dekatku Agnes, Wulan, Lendi, Wahono. Teman-teman PPL Tika, Dita, Lola,

Vera, Agnes, Ola, Azza, Winda dan semua teman–teman PGSD yang tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

xii

dapat disebutkan satu persatu. Teman-teman skripsi payung yang telah

mendukung, mendoakan, dan saling berbagi cerita sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan baik.

12. Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu, yang telah

memberikan semangat dan dukungan kepada penulis, sehingga penulis

memiliki motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih untuk

semuanya, semoga karya penelitian ini dapat memberikan manfaat dan

berguna bagi banyak pihak.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING......................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................iii

HALAMAN PERSEMBAHAN.............................................................................iv

HALAMAN MOTTO...............................................................................................v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.................................................................vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS..............................................................vii

ABSTRAK............................................................................................................viii

ABSTRACT..............................................................................................................ix

KATA PENGANTAR.............................................................................................x

DAFTAR ISI.........................................................................................................xiii

DAFTAR TABEL.................................................................................................xvi

DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xvii

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xviii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

Latar Belakang.........................................................................................................1

1.1 Rumusan Masalah...........................................................................................7

1.2 Tujuan Penelitian............................................................................................7

1.3 Manfaat Penelitian..........................................................................................8

1.4 Definisi Operasional.......................................................................................9

1.5 Spesifikasi Produk..........................................................................................9

BAB II LANDASAN TEORI................................................................................10

2.1 Kajian Pustaka..............................................................................................10

2.1.1 Karakteristik Siswa SD.................................................................................10

2.1.2 Membaca.......................................................................................................15

2.1.2.1 Pengertian Membaca..................................................................................15

2.1.2.2 Tujuan Membaca........................................................................................16

2.1.2.3 Keterampilan dan Aspek-aspek Membaca.................................................18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

xiv

2.1.2.4 Tahap-tahap Membaca...............................................................................20

2.1.2.5 Faktor Pengaruh Pembelajaran Membaca..................................................21

2.1.2.6 Jenis-jenis Membaca .................................................................................23

2.1.2.7 Gerakan Literasi Sekolah...........................................................................23

2.1.3 Buku Cerita Bergambar.................................................................................24

2.1.3.1 Pengertian Buku Cerita Bergambar...........................................................24

2.1.3.2 Tujuan Buku Cerita Bergambar.................................................................26

2.1.4 Pendidikan Lingkungan Hidup.....................................................................27

2.2 Penelitian yang Relevan...................................................................................30

2.3 Kerangka Berpikir............................................................................................35

2.4 Pertanyaan Penelitian.......................................................................................36

BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................38

3.1 Jenis Penelitian.................................................................................................38

3.2 Prosedur Pengembangan..................................................................................45

3.3 Setting Penilaian...............................................................................................49

3.3.1 Tempat Penelitian..........................................................................................49

3.3.2 Subyek Penelitian..........................................................................................49

3.3.3 Waktu Penelitian...........................................................................................49

3.4 Teknik Pengumpulan Data...............................................................................49

3.4.1 Wawancara....................................................................................................49

3.4.2 Kuesioner......................................................................................................50

3.5 Instrumen Penelitian.........................................................................................51

3.5.1 Pedoman Wawancara....................................................................................51

3.5.2 Lembar Kuesioner.........................................................................................52

3.6 Teknik Analisa Data.........................................................................................57

3.6.1 Teknik Analisa Data Kualitatif.....................................................................57

3.6.2 Analisa Data Kuantitatif................................................................................58

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................62

4.1 Hasil Penelitian Pengembangan.......................................................................62

4.1.1 Hasil Penelitian Pengembangan....................................................................62

4.1.2 Kualitas Buku Cerita Bergambar..................................................................93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

xv

4.2 Pembahasan......................................................................................................95

BAB V PENUTUP...............................................................................................100

1.1 Kesimpulan...................................................................................................100

1.2 Keterbatasan penelitian.................................................................................100

1.3 Saran .............................................................................................................101

DAFTAR REFERENSI.......................................................................................102

LAMPIRAN.........................................................................................................104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Kisi-kisi Wawancara....................................................................51

Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Uji Validasi untuk Dosen Ahli dan Guru...............53

Tabel 3.3 Instrumen Kuesioner Uji Validasi untuk Ahli dan Guru.......................54

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner Uji Validasi untuk Siswa......................................55

Tabel 3.5 Instrumen Kuesioner Uji Validasi untuk Siswa.....................................56

Tabel 3.6 Pedoman Pemberian Skor......................................................................58

Tabel 3.7 Konversi Skala Lima..............................................................................59

Tabel 4.1 Tabel Kisi-Kisi Wawancara...................................................................67

Tabel 4.2 Tabel Penjabaran Karakter Tokoh pada Cerita......................................72

Tabel 4.3 Hasil Validasi oleh Dosen ahli...............................................................81

Tabel 4.4 Hasil Validasi oleh Guru Wali Kelas III................................................83

Tabel 4.5 Hasil Validasi oleh Siswa Wali Kelas III...............................................85

Tabel 4.6 Tabel Masukan Dosen Ahli dan Perbaikan Desain................................86

Tabel 4.7 Tabel Masukan Guru Wali Kelas III dan Perbaikan Desain..................89

Tabel 4.8 Tabel Masukan Siswa Kelas III dan Perbaikan Desain.........................90

Tabel 4.9 Tabel Rekapitulasi Hasil Kuesioner Siswa............................................92

Tabel 4.10 Hasil Rekapitulasi Validator................................................................93

Tabel 4.11 Rekapitulasi Skor Hasil Validasi dan Uji Coba Lapangan..................98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Bagan Rancangan Penelitian..............................................................48

Gambar 4.1 Judul Buku..........................................................................................75

Gambar 4.2 Gambar Sketsa Tangan.......................................................................76

Gambar 4.3 Gambar Sketsa Tangan Sebelum Diwarnai........................................77

Gambar 4.4 Gambar Sketsa Tangan Sesudah Diwarnai........................................78

Gambar 4.5 Font untuk Judul Buku.......................................................................79

Gambar 4.6 Font untuk Kata Pengantar, Panduan Penggunaan Buku, dan

Refleksi.............................................................................................79

Gambar 4.7 Font untuk Teks Narasi......................................................................80

Gambar 4.8 Sebelum Revisi dari Dosen................................................................87

Gambar 4.9 Sesudah Revisi dari Dosen.................................................................87

Gambar 4.10 Sebelum Revisi dari Dosen..............................................................88

Gambar 4.11 Sesudah Revisi dari Dosen...............................................................88

Gambar 4.12 Sebelum Revisi dari Guru Kelas III.................................................89

Gambar 4.13 Sesudah Revisi dari Guru Kelas III..................................................89

Gambar 4.14 Sebelum Revisi dari Siswa Kelas III................................................90

Gambar 4.15 Sesudah Revisi dari Siswa Kelas III................................................90

Gambar 4.16 Rekapitulasi Hasil Validasi..............................................................94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Wawancara dengan Guru Kelas III SD Negeri 3 Palar...........105

Lampiran 2 Data Hasil Validasi oleh Dosen Ahli................................................109

Lampiran 3 Data Hasil Validasi oleh Guru Kelas III...........................................112

Lampiran 4 Data Hasil Validasi Siswa................................................................115

Lampiran 5 Data Hasil Kuesioner Siswa.............................................................117

Lampiran 6 Hasil Refleksi Siswa setelah Membaca Buku Cerita Bergambar.....125

Lampiran 7 Hasil Rekapitulasi Validator.............................................................128

Lampiran 8 Rekapitulasi Hasil Kuesioner Siswa.................................................129

Lampiran 9 Rekapitulasi skor hasil validasi dan uji coba lapangan....................130

Lampiran 10 Dokumentasi...................................................................................131

Lampiran 11 Surat Ijin Penelitian........................................................................133

Lampiran 12 Surat Keterangan Melakukan Uji Validasi.....................................134

Lampiran 13 Surat Keterangan Melakukan Uji Coba..........................................135

Lampiran 14 Buku Cerita Bergambar (Terpisah)................................................136

Lampiran 15 Biodata Penulis...............................................................................137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada masa era globalisasi seperti sekarang ini seseorang dapat

mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan sangat

mudah dan cepat. Peningkatan kualitas sumber daya manusia mempunyai

posisi yang strategis bagi keberhasilan dan kelanjutan pembangunan

nasional. Wadah yang tepat sebagai upaya peningkatan sumber daya

manusia adalah pendidikan. Pendidikan yaitu sebagai proses pembentukan

pribadi, pendidikan diartikan sebagai suatu pendidikan yang sistematis dan

sismetik terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik

(Tirtarahardja, 2008: 34).

Menurut UU No. 20 Tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar

dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan terdiri dari berbagai jenjang,

jenjang pendidikan paling dasar untuk meningkatkan kualitas SDM adalah

pendidikan sekolah dasar. Sekolah adalah kelompok layanan pendidikan

yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan

informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan (Triwiyanto, 2014: 75).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

2

Guru dalam pembelajaran menggunakan metode, pendekatan,

teknik mengajar dan alat peraga serta media pembelajaran sebagai

penunjang dalam proses belajar mengajar khususnya siswa SD. Sehingga

guru dapat kreatif, aktif dan inovatif untuk menciptakan perkembangan

baru di dunia pendidikan. Pendidikan sebagai wadah masyarakat untuk

meningkatkan kualitas bangsa ini. Adanya pendidikan diharapkan

masyarakat mampu mengubah pola pikirnya untuk dapat peduli dengan

lingkungan yang ada disekitarnya demi kelangsungan hidupnya.

Salah satu pendidikan yang dapat digunakan untuk meningkatkan

rasa peduli masyarakat terhadap lingkungan adalah pendidikan lingkungan

hidup. Lingkungan sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia

dan segala aktivitas yang dilakukan di dalamnya. Menurut Wuryandari

(2015: 244) lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar

manusia, yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia, baik

langsung maupun tidak langsung. Kondisi lingkungan tergantung dengan

manusia dan bagaimana manusia tersebut mengelola lingkungan dengan

semaksimal mungkin. Sehingga terdapat dampak positif dan dampak

negatif yang dilakukan oleh manusia terhadap lingkungan. Perubahan

lingkungan sering terjadi akibat ulah dari manusia yang tidak disadarinya,

salah satu dampak negatif sikap manusia adalah membuang sampah di

sembarang tempat yang dapat mengakibatkan bencana banjir dan

mengganggu aktivitas manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

3

Banjir adalah suatu gejala alam yang menyebabkan suatu daerah

dalam keadaan tergenang oleh air dalam jumlah yang sangat besar atau

melebihi tingkat normal. Banjir dapat merusak rumah-rumah penduduk,

merusak lahan pertanian dan perkebunan, merusak sarana dan prasarana,

mengganggu kelancaran transportasi dan bahkan menimbulkan korban

jiwa (Dhiyaulhag, 2015: 163). Bencana banjir terjadi karena musim

penghujan yang terlalu panjang melanda bangsa kita sehingga kota-kota

besar yang padat penduduknya padat yang dapat dilanda banjir setiap

tahunnya. Kondisi lingkungan yang seperti ini dapat menusak kualitas

lingkungan karena adanya perubahan lingkungan yang terjadi.

Lingkungan hidup merupakan suatu sistem kompleks dalam sebuah

ruang. Sementara itu, ruang merupakan tempat bagi komponen-komponen

lingkungan hidup dalam melakukan setiap proses, yaitu saling

mempengaruhi, saling berhubungan dan saling ketergantungan.

Komponen-komponen lingkungan hidup terdiri dari komponen biotik dan

komponen abiotik. Komponen biotik adalah mahkluk hidup yang meliputi

hewan, tumbuhan dan manusia. Komponen abiotik adalah benda-benda tak

hidup seperti air, tanah, batu, udara dan cahaya matahari (Samadi, 2006:

126). Lingkungan hidup harus dirawat dan dijaga oleh manusia dengan

sebaik mungkin, sehingga perlu adanya pendidikan lingkungan hidup.

Menurut Hamzah (2013: 35), pendidikan lingkungan hidup adalah

yang tidak hanya memberikan pengetahuan tentang lingkungan tetapi juga

meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan dan kepeduliannya dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

4

kondisi lingkungan. Melalui pendidikan lingkungan, individu akan dapat

memahami pentingnya lingkungan dan bagaimana keterkaitan lingkungan

dengan masalah ekonomi, sosial, budaya, serta pembangunan. Pendidikan

lingkungan diarahkan untuk mengembangkan pemahaman dan motivasi

serta keterampilan yang diwarnai dengan kepedulian terhadap penggunaan

dan konservasi sumber daya alam secara selayaknya.

Di dalam dunia pendidikan membaca sangatlah penting dan erat

kaitannya di dalam kehidupan sehari-hari. Membaca adalah suatu proses

yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh

pesan, yang hendak disampaikan penulis melalui media kata-kata/ bahasa

tulis (Tarigan, 2008: 7). Membaca adalah satu dari empat kemampuan

bahasa pokok, dan satu dari bagian atau komponen dari komunikasi

tulisan. Pada tingkatan membaca permulaan, proses perubahan yang dibina

dan dikuasai dan dilakukan pada masa kanak-kanak, khususnya pada

permulaan di sekolah. Tampubolon (2008: 5). Membaca tidak lepas dari

yang namanya buku, karena buku merupakan jendela dunia bagi setiap

orang. Pembelajaran membaca tidak hanya didapatkan di sekolah saja

akan tetapi pembelajaran membaca juga dapat dilakukan di lingkungan

keluarga.

Pembelajaran membaca selalu ada dalam setiap tema pembelajaran

yang dialami siswa selama menuntut ilmu di sekolah. Kerampilan

membaca, berfungsi sebagai alat untuk meraih keberhasilan siswa untuk

memperoleh pengetahuan dan kompetensi yang ingin dicapai dalam setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

5

kegiatan pembelajaran, tidak hanya pada studi bahasa Indonesia saja

melainkan untuk menguasai setiap mata pelajaran. Membaca itu penting

dalam kehidupan yang semakin kompleks, setiap aspek kehidupan

melibatkan kegiatan membaca. Pembelajaran membaca adalah kegiatan

yang dilakukan oleh siswa untuk memahami isi dari bacaan tersebut

dengan bantuan guru. Untuk itu guru harus membuat perencanaan yang

matang. Pembelajaran membaca harus mempunyai tujuan yang jelas,

tujuan tersebut meliputi membaca bersuara, menggunakan strategi untuk

memahami bacaan serta menikmati keindahan yang terkandung dalam

bacaan (Rafli, 2015: 76).

Salah satu alat yang dapat digunakan untuk pembelajaran membaca

yaitu menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran adalah

segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari

pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,

perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses

belajar terjadi (Sadiman dkk. 2002: 7). Salah satu penunjang media

pembelajaran untuk minat membaca siswa adalah buku cerita bergambar.

Buku cerita bergambar (cergam) yang berupa urutan gambar dalam panel-

panel sebagaimana halnya komik dengan teks verbal dibawah tiap gambar

diluar panel (Nurgiyantoro, 2005: 157). Buku cerita bergambar merupakan

media yang bersifat sederhana, mudah, dan jelas. Selain itu, media buku

cerita bergambar memiliki nilai kreatif dan nilai edukatif bagi

pembacanya. Oleh karena itu, media buku cerita bergambar sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

6

potensial digunakan sebagai media pembelajaran untuk menyampaikan

pesan dalam proses belajar mengajar di sekolah, dan diharapkan mampu

meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru kelas III

di SD Negeri 3 Palar pada hari Selasa, 25 Oktober 2016 diperoleh bahwa

masih ada beberapa siswa yang belum bisa atau kesulitan untuk membaca.

Dari jumlah siswa kelas III yang berjumlah 29 siswa, terdapat siswa yang

masih sulit untuk membaca karena masih mengeja setiap suku kata, dan

terdapat siswa yang sudah lancar membaca tetapi ada jeda pada saat

membaca. Dengan demikian kelas III SD ini memiliki minat membaca

yang kurang baik, bahkan wali kelas III SD N 3 Palar sudah menerapkan

gerakan membaca 15 menit sebelum jam pelajaran berlangsung, sehingga

dapat meningkatkan minat membaca siswa dan bisa mengetahui buku

bacaan yang digemari masing-masing siswa akan tetapi masih sedikit

minat baca siswa. Siswa kelas III di sekolah ini kurang peduli dengan

lingkungannya karena pada saat melakukan penelitian peneliti masih

menemukan bungkus jajanan di sekitar sekolah maupun kelas.

Masalah-masalah yang ada tersebut perlu ditindaklanjuti agar minat

baca siswa dapat lebih meningkat dan siswa lebih memiliki kesadaran atau

rasa kepedulian terhadap lingkungan yang ada disekitarnya. Dengan

adanya pengembangan buku cerita bergambar tersebut dapat membuat

siswa untuk lebih aktif dan meningkatkan minat baca siswa agar dapat

lebih menarik. Buku cerita bergambar ini selain untuk meningkatkan minat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

7

baca pada kelas III sekolah dasar, buku ini juga memiliki pembelajaran

yang tidak kalah pentingnya yaitu meningkatkan rasa kepedulian siswa

terhadap lingkungannya. Jadi buku cerita bergambar dapat membuat siswa

lebih tertarik dalam membaca sekaligus dapat menumbuhkan rasa

kepeduliannya sehingga dapat memahami bagaimana merawat lingkungan

yang ada disekitar. Alasan memilih cerita tentang pendidikan lingkungan

hidup yaitu, minimnya buku-buku pegangan guru maupun buku-buku

cerita bergambar yang memiliki nilai-nilai tentang pendidikan lingkungan

hidup sehingga pada cerita ini siswa mendapatkan pemahaman tentang

pentingnya mempelajari pendidikan lingkungan hidup.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka

terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut :

1.2.1. Bagaimana langkah-langkah pengembangan buku cerita bergambar

berbasis pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca siswa

SD kelas rendah ?

1.2.2. Bagaimana kualitas buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan

hidup untuk pembelajaran membaca siswa SD kelas rendah ?

1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1.3.1. Mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan buku cerita bergambar

berbasis pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca siswa

SD kelas rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

8

1.3.2. Mendiskripsikan kualitas buku cerita bergambar berbasis pendidikan

lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca siswa SD kelas rendah.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Bagi Peneliti

Menambah pengetahuan bagi peneliti sebagai bekal menekuni dunia

pendidikan di masa yang akan datang serta mendapatkan pengalaman

dalam mengembangkan buku cerita bergambar yang berbasis pendidikan

lingkungan hidup untuk menarik minat baca siswa.

1.4.2. Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan dapat menarik perhatian siswa di dalam

membaca dan meningkatkan rasa kepedulian siswa terhadap lingkungan

yang ada disekitarnya.

1.4.3. Bagi Guru

Penelitian ini dapat digunakan sebagai cara untuk meningkatkan minat

baca siswa serta untuk mengembangkan pendidikan lingkungan hidup

dengan menggunakan buku cerita bergambar.

1.4.4. Bagi Sekolah

Dengan menggunakan buku cerita bergambar dalam pembelajaran

membaca berbasis lingkungan hidup dapat meningkatkan kualitas sekolah

dan menambah koleksi buku di perpustakaan sekolah.

1.4.5. Bagi Prodi

Penelitian ini dapat disimpan dan didokumentasikan sebagai arsip oleh

prodi yang dapat digunakan untuk referensi atau kepentingan lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

9

1.5. Definisi Operasional

1.5.1. Buku Cerita Bergambar adalah cerita yang ditujukan untuk anak-anak

yang di dalamnya terdapat tokoh-tokoh hewan, tumbuhan, peri bahkan

manusia yang dilengkapi dengan isi teks beserta gambar ilustrasi tersebut

sehingga dapat menarik perhatian siswa.

1.5.2. Pendidikan Lingkungan Hidup adalah suatu proses yang diajarkan untuk

meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan yang ada di

sekitarnya.

1.5.3. Membaca adalah suatu pesan yang ingin disampaikan oleh penulis kepada

pembaca dengan menggunakan lambang-lambang tulisan atau huruf

menurut alfabet latin sehingga dapat tertuang dalam kalimat-kalimat yang

disajikan oleh penulis.

1.6. Spesifikasi Produk

Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini berupa

buku cerita bergambar dengan spesifikasi berikut :

1.6.1. Buku cerita bergambar ini memiliki ukuran A5.

1.6.2. Cover dan isi buku cerita bergambar ini menggunakan kertas ivory 260

dan artpaper 150.

1.6.3. Buku cerita bergambar ini dibuat full color untuk menarik minat baca

siswa.

1.6.4. Buku cerita bergambar ini dilengkapi dengan kata pengantar, panduan

penggunaan buku dan refleksi dan memberikan pembelajaran tentang rasa

kepedulian terhadap lingkungan di sekitar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

10

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Karakteristik Siswa SD

Psikologi perkembangan adalah salah satu cabang psikologi yang

mempelajari kapan dan bagaimana perubahan yang terjadi pada manusia

dari waktu ke waktu (Dinar, 2008: 2). Menurut Dinar (2008: 40)

mempunyai pandangan tentang teori perkembangan kognisi dengan

menggunakan teori Piaget. Seorang psikolog Swiss yang bernama Jean

Piaget (1896-1980) menyatakan bahwa anak akan membangun dunia

kognitif mereka sendiri karena anak mampu mengolah informasi yang

diterima untuk mengembangkan gagasan baru, tidak hanya sekedar

menerima informasi dari lingkungan. Terdapat dua hal penting dalam proses

penyesuaian diri dengan lingkungan, yaitu asimilasi dan akomodasi.

Asimilasi terjadi ketika individu menghubungkan informasi baru ke dalam

pengetahuan mereka sebelumnya. Sedangkan akomodasi terjadi ketika

individu menyesuaikan diri dengan informasi baru.

Asimilasi dan akomodasi terjadi sejak bayi masih sangat kecil, ketika

anak mengembangkan refleks menghisap setiap benda yang menyentuh

bibirnya. Kemudian terjadi proses belajar (asimilasi maupun akomodasi)

yang menimbulkan pemahaman bahwa yang hanya bisa dihisap ialah ibu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

11

jari atau susu ibu, benda-benda lain tidak dapat dihisap. Individu mengenal

benda-benda melalui proses asimilasi, tetapi memperoleh pemahaman

tentang benda-benda yang dapat dihisap dan tidak melalui akomodasi. Ada

4 tahapan perkembangan kognisi menurut Piaget.

2.1.1.1 Tahap Sensorimotor (sejak lahir hingga usia 2 tahun).

Pada tahap ini, bayi mengembangkan pemahaman tentang dunia

melalui koordinasi antara pengalaman sensoris dengan gerakan motorik-

fisik. Bayi juga mulai mengembangkan kemampuan yang lebih dari

sekedar refleks, namun sudah membentuk pola sensori motor yang

kompleks serta mulai mengoperasikan simbol-simbol primitif.

2.1.1.2 Tahap Praoperasional (usia sekitar 2-7 tahun).

Pada tahap ini, anak mulai mampu menerangkan dunia melalui

kata-kata dan gambar. Namun, anak belum mampu melakukan tindakan

mental yang diinterealisasikan yang memungkinkan anak melakukan

secara mental hal-hal yang dahulu dilakukan secara fisik.

2.1.1.3 Tahap Operasional Konkrit (usia 7-11 tahun).

Anak-anak mampu mulai berpikir logis untuk menggantikan cara

berpikir sebelumnya yang masih bersifat intuitif-primitif, namun

membutuhkan contoh-contoh konkret.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

12

2.1.1.4 Tahap Operasinal Formal (usia sekitar 11-15 tahun).

Pada tahap ini individu melewati dunia nyata dan pengalaman

konkret menuju cara berpikir yang lebih abstrak dan logis, sistematis, serta

mampu mengembangkan hipotesis tentang penyebab terjadinya suatu

peristiwa. Kemudian, dia menguji hipotesis tersebut secara deduktif.

Sebagai konsekuensinya anak mulai mengembangkan gambaran yang

ideal, misalnya bagaimana menjadi orang tua yang ideal.

Pengembangan fase anak sekolah (usia sekolah dasar) ini dibagi

menjadi 7 fase (Yusuf, 2009: 178) yang diuraikan sebagai berikut :

a. Perkembangan intelektual

Pada usia sekolah dasar anak mampu mereaksi rangsangan

intelektual atau melaksanakan tugas-tugas belajar yang menuntut

kemampuan intelektual atau kemampuan kognitif, seperti membaca,

menulis dan menghitung. Di usia ini anak mampu mengelompokkan,

menyusun atau menghitung angka-angka atau bilangan, serta mampu

melakukan perhitungan (menambah, mengurangi, mengalikan dan

membagikan).

b. Perkembangan Bahasa

Pada masa usia sekolah dasar perkembangan mengenal dan

menguasai perbendaharaan kata sangat pesat. Anak dapat menguasai

2.5000 kata , dan pada usia 12 tahun anak mampu menguasai 50.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

13

kata. Anak sudah terampil membaca dan berkomunikasi dengan orang

lain yang ada di sekitarnya, pada usia ini anak sudah lebih maju dengan

banyak mengajukan pertanyaan soal waktu dan sebab-akibat.

c. Perkembangan Sosial

Perkembangan sosial pada anak sekolah dasar ditandai dengan

adanya perluasan hubungan dengan keluarga, teman sebaya atau teman

sekelas, sehingga ruang gerak hubungan sosial telah bertambah luas.

Anak mulai memiliki kesanggupan menyesuaikan diri-sendiri kepada

sikap kerja sama atau kepeduliannya terhadap kepentingan orang lain.

Pada usia ini, anak berminat untuk bermain dengan teman sebayanya,

dengan begitu dia merasa senang apabila bisa bermain dengan teman

sebayanya.

d. Perkembangan Emosi

Anak sekolah dasar mulai menyadari bahwa dengan penggunaan

emosi secara kasar tidak dapat diterima di masyarakat. Pengontrolan

emosi anak diperoleh melalui peniruan dan pembiasaan. Emosi yang

biasanya dirasakan oleh anak seusia sekolah dasar yaitu marah, takut,

cemburu, iri hati, rasa ingin tahu, kasih sayang, dan senang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

14

e. Perkembangan Moral

Anak mulai mengenal konsep moral (baik-buruk, benar-salah)

pertama kali dari lingkungan keluarga. Apada anak usia SD, anak dapat

mengikuti peraturan dari orang tua atau lingkungan sekitar.

f. Perkembangan Penghayatan Keagamaan

Pada anak usia SD adalah masa pembentukan nilai-nilai agama

sebagai kelanjutan periode berikutnya. Anak dibiasakan untuk

beribadah, karena menyangkut dengan akhlak terhadap sesama

manusia, seperti hormat kepada orangtua, guru, dan orang lain. Dengan

hal ini anak dapat bertanggung jawab terhadap sikap kepada dirinya

sendiri maupun dengan orang lain.

g. Perkembangan motorik

Pada usia sekolah dasar, anak mempunyai kelebihan gerak atau

aktivitas motorik yang lincah, hal ini merupakan masa yang ideal untuk

belajar keterampilan yang berkaitan dengan menggambar, menulis,

melukis, atletik, mengetik, dan bermain bola.

Peneliti memilih tahap piaget ini karena perkembangan anak pada

usia sekolah dasar pasti melewati tahap-tahap dikemukakan oleh piaget,

meskipun setiap perkembangan cepat lambatnya anak satu dengan yang

lain berbeda-beda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

15

2.1.2 Membaca

2.1.2.1 Pengertian Membaca

Membaca merupakan interaksi antara pembaca dan penulis.

Interaksi tersebut tidak langsung, tetapi bersifat komunikatif. Komunikasi

antara pembaca dan penulis akan semakin baik jika pembaca mempunyai

kemampuan yang lebih baik. Pembaca hanya dapat berkomunikasi dengan

karya tulis yang digunakan oleh pengarang sebagai media untuk

menyampaikan gagasan, perasaan, dan pengalamannya. Dengan demikian

pembaca harus mampu menyusun pengertian-pengertian yang tertuang

dalam kalimat-kalimat yang disajikan oleh pengarang sesuai dengan

konsep yang terdapat pada diri pembaca (Haryadi, 2006: 77). Membaca

juga dapat diartikan sebagai proses yang dilakukan serta dipergunakan

oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampikan oleh

penulis melalui media kata-kata/ bahasa tulis. Suatu proses yang menuntut

agar kelompok kata yang merupakan suatu kesatuan akan terlihat dalam

suatu pandangan sekilas dan makna kata-kata secara individual dapat

diketahuai (Tarigan, 2008: 7). Menurut Tampubolon (2008: 5) membaca

adalah salah satu dari empat kemampuan bahasa pokok dan merupakan

satu bagian atau komponen dari komunikasi tulisan. Komunikasi tulisan

merupakan lambang-lambang tulisan atau huruf menurut alfabet latin.

Dari beberapa definisi diatas, maka dapat diambil kesimpulan

bahwa membaca adalah suatu pesan yang ingin disampaikan oleh penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

16

kepada pembaca dengan menggunakan lambang-lambang tulisan atau

huruf menurut alfabet latin sehingga dapat tertuang dalam kalimat-kalimat

yang disajikan oleh penulis.

2.1.2.2 Tujuan Membaca

Tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta

memperoleh informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan. Makna,

arti (meaning) erat sekali berhubungan dengan maksud tujuan, atau

intensif kita dalam membaca (Tarigan, 2008: 9). Berikut ini adalah

beberapa tujuan penting dari membaca :

a) Membaca untuk mengemukakan atau mengetahui penemua-

penemuan yang telah dilakukan oleh tokoh; apa-apa yang telah

dibuat oleh tokoh; apa yang telah terjadi pada tokoh khusus, atau

untuk memecahkan masalah-masalah yang dibuat oleh tokoh.

Membaca seperti ini disebut membaca untuk memperoleh

perincian-perincian atau fakta-fakta.

b) Membaca untuk mengetahui mengapa hal itu merupakan topik

yang baik dan menarik, masalah yang terdapat pada cerita, apa-apa

yang dipelajari atau yang dialami tokoh, merangkumkan hal-hal

yang dilakukan oleh tokoh untuk mencapai tujuannya. Membaca

seperti ini disebut membaca untuk memperoleh ide-ide utama.

c) Membaca untuk menemukan atau mengetahui apa yang terjadi

pada setiap bagian cerita, apa yang terjadi mula-mula pertama,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

17

kedua dan ketiga/ seterusnya. Setiap tahap dibuat untuk

memecahkan masalah adegan-adegan dan kejadian-kejadian buat

dramatisasi. Ini disebut membaca untuk mengetahui urutan/

susunan, organisasi cerita.

d) Membaca untuk menemukan serta mengetahui mengapa para tokoh

merasakan seperti cara mereka itu, apa yang hendak diperlihatkan

oleh pengarang kepada para pembaca, mengapa para tokoh berubah

kualitas-kualitas yang dimiliki para tokoh yang membuat mereka

berhasil/ gagal. Isi disebut membaca untuk menyimpulkan,

membaca inferensi.

e) Membaca untuk menemukan serta mengetahui apa-apa yang tidak

biasa, tidak wajar mengetahui sesorang tokoh apa yang lucu dalam

cerita, atau apakah yang benar dan tidak benar dalam cerita. Ini

disebut membaca untuk mengelompokkan, membaca untuk

mengklasifikasikan.

f) Membaca untuk menemukan apakah tokoh berhasil atau hidup

dengan ukuran-ukuran tertentu, apakah kita ingin berbuat seperti

yang diperbuat oleh tokoh, atau bekerja seperti cara tokoh bekerja

dalam cerita itu. Ini disebut membaca menilai, membaca

mengevaluasi.

g) Membaca untuk menemukan bagaimana caranya tokoh berubah,

bagaimana hidupnya berbeda dari kehidupan yang kita kenal,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

18

bagaimana dua cerita mempunyai persamaan, dan bagaiman tokoh

menyerupai pembaca. Ini disebut membaca untuk

memperbandingkan atau mempertentangkan.

Tujuan membaca menurut Burn (dalam Rahim 2007: 11)

mencakup: kesenangan, menyempurnakan membaca nyaring,

menggunakan strategi tertentu, memperbarui pengetahuannya tentang

suatu topik, mengaitkan informasi baru dengan informasi yang telah

diketahuinya, memperoleh informasi untuk laporan lisan atau tertulis,

mengaplikasikan informasi yang diperoleh dari suatu teks, dan menjawab

pertanyaan-pertanyaan spesifik.

2.1.2.3 Keterampilan dan Aspek-aspek Membaca

Menurut Rahim (2007: 2) kegiatan membaca memiliki 3

keterampilan dasar yaitu recording, decoding, dan meaning. Recording

merajuk pada kata-kata dan kalimat, kemudian mengngasosiakan dengan

bunyi-bunyinya sesuai dengan sistem tulisan yang digunakan. Proses

decoding merujuk pada proses penerjemahan rangkaian grafis ke dalam

kata-kata. Sedangkan meaning merupakan proses memahami makna yang

berlangsung dari tingkat pemahaman interpretatif, kreatif, dan evaluatif.

Proses recording dan decoding terjadi pada kelas awal, sedangkan

meaning pada kelas tinggi (akhir). Menurut Tarigan (2008: 11) bahwa

keterampilan membaca mencakup 3 komponen, yaitu pengenalan terhadap

aksara serta tanda-tanda baca, korelasi aksara beserta tanda-tanda baca

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

19

dengan unsur-unsur linguistik yang formal, dan yang terakhir adalah

hubungan lebih lanjut dari suatu kemampuan untuk mengenal bentuk-

bentuk yang disesuaikan dengan mode yang berupa gambar-gambar, garis,

lengkungan dan titik dalam hubungan berpola yang beraturan rapi dengan

suatu kemampuan untuk menghubungkan tanda-tanda hitam dari atas

kertas yaitu gambar-gambar berpola dengan bahasa.

Membaca merupakan suatu keterampilan yang kompleks yang

melibatkan serangkaian keterampilan yang lebih kecil lainnya (Tarigan,

2008: 12). Sebagai garis besarnya, terdapat dua aspek penting dalam

membaca yaitu:

a. Keterampilan yang bersifat mekanis yang dapat dianggap berada pada

urutan yang lebih rendah. Aspek ini mencakup:

1. Pengenalan bentuk huruf.

2. Pengenalan unsur-unsur linguistik (fonem, kata, frase, kalimat, pola

klausa dll.)

3. Pengenalan hubungan pola ejaan dan bunyi.

b. Keterampilan yang bersifat pemahaman yang dianggap berada pada

urutan yang lebih tinggi. Aspek ini mencakup:

1. Memahami pengertian sederhana (leksikal, gramatikal dan

retorikal).

2. Memahami signifikasi atau kata (maksud dan tujuan pengarang,

relevansi/ keadaan kebudayaan, dan reaksi pembaca).

3. Evaluasi atau penilaian (isi, bentuk).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

20

4. Kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan

dengan keadaan.

2.1.2.4 Tahap-tahap Membaca

Menurut Tarigan (2008: 18) ada beberapa tahap yang dapat diikuti

bila perlu dalam situasi serta kondisi memungkinkan. Tahapan ini

diuraikan sebenarnya tertuju kepada para pelajar dan pelajar bahasa asing

secara umum, namun demikian para pengajar serta pelajar bahasa

Indonesia pun dapat mengambil manfaat dari bahan tersebut dengan tujuan

pengajaran membaca pada sekolah yang bersangkutan. Adapun tahapan

tersebut yaitu pada tahap pertama para pelajar membaca bahan yang telah

mereka pelajari, mengucapkannya dengan baik. Pada tahap ini para pelajar

harus dibimbing untuk mengembangkan responsi-responsi yang otomatis

terhadap gambaran-gambaran huruf, setelah itu guru membentuk

kelompok dan meminta membaca nyaring. Lalu membaca mengikuti guru

bersama-sama dan diminta untuk membaca secara bergantian.

Tahap kedua, guru atau kelompok guru bahasa asing pada sekolah

yang bersangkutan menyusun kata-kata atau struktur yang telah diketahui

tersebut menjadi bahan dialog atau paragraf yang beraneka ragam, para

pelajar dibantu dalam membaca bahan yang baru disusun yang

mengandung unsur-unsur yang sudah biasa bagi mereka.

Tahap ketiga, para pelajar mulai membaca bahan yang berisi

sejumlah kata dan struktur yang masih asing bagi mereka. Guru dapat

menulis bahan yang dimaksud, atau menyusun teks-teks dengan kosa kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

21

dengan usia para pelajar. Dengan ini para pelajar mengalami sedikit

bahkan tidak menghadapi kesulitan adanya kata baru yang diselipkan.

Acapkali teks-teks tata bahasa berisi paragraf-paragraf yang sesuai buat

bacaan pada tahap ini.

Tahap keempat, yaitu beberapa spesialis dalam bidang membaca

menganjurkan pengunaan teks-teks sastra atau majalah-majalah yang telah

disederhanakan sebagai bahan bacaan pada tahap ini yang dapat

dimanfaatkan oleh para pelajar untuk mempermudahkan membacanya.

Dan tahap yang terakhir, yaitu bahan bacaan tidak dibatasi, artinya seluruh

dunia buku terbuka bagi para pelajar.

2.1.2.5 Faktor Pengaruh Pembelajaran Membaca

Keterampilan membaca seperti mrupakan suatu kemampuan yang

kompleks, banyak faktor yang mempengaruhinya. Menurut Rahim (207:

16) faktor yang memengaruhi membaca permulaan adalah:

1. Faktor Fisikologis

Faktor fisikologis mencakup kesehatan fisik, pertimbangan neurologis,

dan jenis kelamin. Kelelahan juga merupakan kondisi yang tidak

menguntungkan bagi anak untuk belajar, khususnya belajar membaca.

2. Faktor Intelektual

Secara umum, intelegensi anak tidak sepenuhnya memengaruhi

berhasil atau tidaknya anak dalam membaca permulaan. Faktor metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

22

mengajar guru, prosedur, dan kemampuan guru juga turut mepengaruhi

kemampuan membaca permulaan anak.

3. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan juga memengaruhi kemajuan kemampuan membaca

siswa. Faktor lingkungan itu mencakup latar belakang dan pengalaman

siswa di rumah, dan sosial ekonomi keluarga siswa.

4. Faktor Psikologis

Faktor lain yang juga memengaruhi kemajuan kemampuan membaca

anak adalah faktor psikologis. Faktor ini mencakup motivasi, minat,

dan kematangan sosial, emosi, serta penyesuaian diri.

Menurut Abdurrahman (2003: 201) mengemukakan bahwa

ada delapan faktor yang memberikan sumbangan bagi keberhasilan

belajar membaca yaitu kematangan mental, kemampuan visual,

kemampuan mendengarkan, perkembangan wicara dan bahasa,

keterampilan berpikir dan memperhatikan, perkembangan motorik,

kematangan sosial dan emosional, dan motivasi dan minat.

2.1.2.6 Jenis-jenis Membaca

Menurut Tarigan (2008: 23), ada tiga jenis membaca yaitu

membaca nyaring atau membaca bersuara, membaca dalam hati, dan

membaca telaah isi. Membaca nyaring atau bersuara merupakan kegiatan

membaca yang memerlukan keterampilan yang saling berkaitan, antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

23

lain keterampilan melafalkan, intonasi, kejelasan, bahkan keberaniaan

dalam membaca. Membaca dalam hati adalah membaca yang hanya

mempergunakan ingatan visual (visual memory) yang melibatkan mata

dan ingatan, bertujuan untuk memperoleh informasi. Keterampilan

membaca dalam hati sangat sering dilakukan oleh banyak orang, sebab

dalam membaca dalam hati informasi akan mudah diperoleh tanpa

mengeluarkan suara saat membaca. Membaca telaah isi adalah membaca

dengan tujuan untuk mengetahuii serta menelaah suatu isi bacaan secara

lebih mendalam. Membaca telaah isi, pembaca memerlukan kemampuan

dan keterampilan yang lebih dalam, dalam memahami isi bacaan yaitu

dengan kemampuan membaca pemahaman.

2.1.2.7 Gerakan Literasi Sekolah

Menurut Sutrianto (2016: 2) Gerakan literasi sekolah merupakan

sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan

sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literasi sepanjang

hayat melalui pelibatan publik. Menurut Wiedarti (2016: 7) juga

mengemukakan bahwa gerakan literasi sekolah adalah suatu usaha atau

kegiatan yang bersifat partisipatif dengan melibatkan warga sekolah baik

peserta didik, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, pengawas

sekolah, komite sekolah, maupun orang tua murid.

Salah satu upaya penumbuhan budi pekerti dapat dilakukan dengan

cara membaca berbagai materi baca yang berisikan nilai-nilai moral dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

24

konteks kebangsaan dan kenegaraaan Indonesia seperti yang terkandung

dalam butirbutir Nawacita: nilai-nilai budi pekerti, kearifan lokal,

nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta

didik. Kegiatan membaca tersebut dapat dilakukan 15 menit setiap hari

pada saat pelajaran di kelas dimulai, atau disesuaikan dengan kondisi

sekolah masing-masing. Hal ini merupakan salah satu dasar dalam tahap

pembiasaan sebelum masuk ke tahap pengembangan dan pembelajaran.

Kegiatan membaca ini sebenarnya ada dalam semua komponen literasi.

Komponen literasi informasi yang terdiri atas literasi dasar, literasi

perpustakaan, literasi media, literasi teknologi, dan literasi visual

(Sutrianto, 2016: 5).

Tujuan membaca selama 15 menit setiap hari menurut Sutrianto

(2016: 9) adalah memotivasi peserta didik untuk mau dan terbiasa

membaca, menunjukkan bahwa membaca sesuatu kegiatan yang

menyenangkan, memperkaya kosa kata (dalam bahasa tulisan), menjadi

sarana berkomunikasi antara peserta didik dan guru, mengajarkan strategi

membaca, dan guru sebagai teladan membaca (reading role model).

2.1.3 Buku Cerita Bergambar

2.1.3.1 Pengertian Buku Cerita Bergambar

Menurut Hardjana (2006: 2) cerita anak adalah cerita yang ditujukan

untuk anak-anak, dan bukan cerita tentang anak. Dalam buku cerita anak

yang menjadi tokoh tidak harus terdiri dari anak, melaikan apa saja dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

25

dijadikan tokoh dalam sebuah cerita tersebut. orang tua, kakek, nenek, pak

guru, mahasiswa, anak remaja, binatang, bahkan peri atau makhluk halus

bisa menjadi tokoh cerita. Pendapat lain juga diungkapkan oleh Egan

(2009: 3) bahwa cerita merupakan salah satu alat kognisi paling ampuh

yang dimiliki oleh para siswa, yang tersedia untuk keterlibatan imajinatif

dengan ilmu pengetahuan.

Menurut Sumanto (2005: 5) menggambar merupakan suatu

perbuatan seseorang dalam usahanya untuk mengungkapkan buah pikiran,

sehingga bermakna visual pada suatu gambar dan hasil disebut gambar.

Media gambar memegang peranan yang sangat penting dalam proses

belajar. Manfaat yang diperoleh dari media gambar adalah anak dapat

memahami isi gambar, sehingga anak lebih termotivasi dan lebih tertarik

untuk membaca dan mengetahui isi cerita bergambar (Sari, 2010: 28).

Menurut Mitchell dalam Nurgiyantoro (2005: 153) buku cerita

bergambar adalah buku yang menampilkan gambar dan teks dan keduanya

saling menjalin. Baik gambar maupun teks secara sendiri belum cukup

untuk mengungkapkan cerita secara lebih mengesankan, dan keduanya

saling membutuhkan untuk saling mengisi dan saling melengkapi. Dari

beberapa uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa buku cerita bergambar

adalah cerita yang ditujukan untuk anak-anak yang di dalamnya terdapat

tokoh-tokoh hewan, tumbuhan, peri bahkan manusia yang dilengkapi

dengan isi teks beserta gambar ilustrasi tersebut sehingga dapat menarik

perhatian siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

26

2.1.3.2 Tujuan Buku Cerita Bergambar

Tujuan dari buku cerita bergambar diantaranya adalah dengan buku

cerita bergambar anak menjadi terinspirasi, membantu anak dalam

perkembangan apresiasi kultural, memperluas pengetahuan anak,

menimbulkan kesenangan tersendiri bagi anak , mengembangkan imajinasi

anak dan dapat memotivasi anak untuk lebih banyak menggali literatur.

(Raines, 2002: 7). Suyanto dan Abbas (dalam Musfiroh 2005: 23) cerita

dapat digunakan sebagai sarana mendidik dan membentuk kepribadian

anak. Nilai-nilai luhur ditanamkan pada diri anak melalui penghayatan

terhadap makna dan maksud cerita. Tranmisi budaya terjadi secara

alamiah. Anak memiliki referensi yang mendalam karena setelah

menyimak, anak melakukan serangkaian aktivitas kognisi dan afeksi yang

rumit dari fakta cerita separti nama tokoh, sifat tokoh, latar tempat, dan

budaya, serta hubungan sebab akibat dalam alur cerita dan pesan moral

yang tersirat didalamnya, misalnya makna kebaikan, kejujuran, dan kerja

sama. Proses ini terjadi secara lebih kuat dari pada nasehat atau paparan.

Mitchell (dalam Nurgiyantoro, 2005: 159) buku cerita bergambar

dapat membantu anak terhadap pengembangan dan perkembangan emosi.

Anak akan merasakan terfasilitasi dan terbantu untuk memahami dan

menerima dirinya sendiri dan orang lain, serta mengekspresikan berbagai

emosinya, seperti takut, senang, sedih dan bahagia yang merupakan bagian

kehidupan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

27

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan

dari buku cerita bergambar adalah media yang dapat digunakan untuk

membantu anak-anak dalam memperluas pengetahuan, mengembangkan

imajinasi dan dapat menanamkan nilai-nilai pada diri anak melalui

penghayatan terhadap makna dan maksud cerita.

2.1.4 Pendidikan Lingkungan Hidup

Menurut Wuryandari (2015: 244) lingkungan hidup adalah segala

sesuatu yang ada di sekitar manusia, yang mempengaruhi perkembangan

kehidupan manusia, baik langsung maupun tidak langsung. Undang-

Undang RI Nomor 23 Tahun 1997 menyebut lingkungan hidup sebagai

kesatuan ruang dengan semua benda dan perilakunya yang melangsungkan

perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

Dengan terminologi itu, maka pemahaman Indonesia terhadap lingkungan

biotik, unsur sosial budaya yang dibuat dan ditaati masayarakat, dan unsur

abiotik yang terdiri dari benda-benda tak hidup seperti tanah, air, udara,

iklim, dan lain-lain.

Pendidikan lingkungan tidak hanya memberikan pengetahuan

tentang lingkungan tetapi juga meningkatkan kesadaran terhadap

lingkungan dan kepeduliannya terhadap kondisi lingkungan. Melalui

pendidikan lingkungan individu akan dapat memahami pentingnya

lingkungan dan bagaimana keterkaitan lingkungan dengan masalah

ekonomi, sosial, budaya, serta pembangunan. Pendidikan lingkungan

diarahkan untuk mengembangkan pemahaman dan motivasi serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

28

keterampilan yang diwarnai dengan kepedulian terhadap penggunaan dan

konservasi sumber daya alam secara wajar (Hamzah, 2013: 35). Peran

dan tujuan pendidikan lingkungan yaitu pendidikan lingkungan perlu

dipamahami dengan baik, merupakan pendidikan sepanjang hayatyang

komprehensif, satu tanggapan terhadap satu perubahan dunia yang sangat

cepat. Pendidikan lingkungan akan menyiapkan setiap individu seumur

hidup melalui suatu pemahaman terhadap masalah utama dunia pada saat

ini dan membekali setiap individu dengan keterampilan dan pengetahuan

yang dibutuhkan untuk berperan produktif untuk meningkatkan kualitas

hidup serta melindungi lingkungan dengan kepedulian dan nilai-nilai etika

(Hamzah, 2013: 37). Pendapat lain juga dirumuskan oleh UNESCO

(dalam Hamzah 2013: 39) bahwa pendidikan lingkungan adalah suatu

proses unutk mengenali nilai-nilai dan menjelaskan konsep dalam rangka

mengembangkan keterampilan, sikap yang diperlukan untuk memahami

serta menghargai hubungan timbal balik antara manusia, budaya dan

lingkungan biofisiknya.

Menurut konvensi UNESCO di Tbilisi (dalam Hamzah 2013: 39)

pendidikan lingkungan hidup adalah suatu proses yang bertujuan untuk

menciptakan suatu masyarakat dunia yang memiliki kepedulian terhadap

lingkungan dan masalah-masalah yang terkait di dalamnya serta memiliki

pengetahuan, motivasi, komitmen, dan keterampilan untuk bekerja, baik

secara perorangan maupun kolektif dalam mencari alternatif atau memberi

solusi terhadap permasalahan lingkungan hidup yang ada sekarang dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

29

untuk menghindari timbulnya masalah-masalah lingkungan hidup baru.

Definisi ini memberikan pemahaman kepada kita bahwa dalam pendidikan

lingkungan terdapat upaya untuk menggiring individu ke arah perubahan

gaya hidup dan perilaku ramah lingkungan. Tujuan pendidikan lingkungan

hidup tersebut adalah: (1) untuk membantu menjelaskan masalah

kepedulian serta perhatian tentang saling keterkaitan antara ekonomi,

sosial, politik, dan ekologi di kota maupun di wilayah pedesaan; (2) untuk

memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk mengembangkan

pengetahuan, nilai sikap, komitmen dan kemampuan yang dibutuhkan

untuk melindungi dan memperbaiki lingkungan, dan (3) untuk

menciptakan pola perilaku yang baru pada individu, sekelompok, dan

masyarakat sebagai suatu keseluruhan terhadap lingkungan. Sedangkan

tujuan yang ingin dicapai tersebut meliputi aspek:

2.1.4.1 Pengetahuan, untuk membentuk peserta didik memperoleh pemahaman

dasar tentang lingkungan hidup secara keseluruhan dan masalah-masalah

yang berhubungan dengannya.

2.1.4.2 Sikap, untuk membantu peserta didik memperoleh seperangkat nilai-nilai

dan sikap peduli terhadap lingkungan hidup serta motivasi untuk

berpartisipasi secara aktif dalam memperbaiki dan melindungi lingkungan

hidup.

2.1.4.3 Kepedulian, untuk membantu peserta didik mengembangkan kepedulian

dan sensivitas terhadap lingkungan hidup secara keseluruhan dan masalah-

masalah di dalamnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

30

2.1.4.4 Keterampilan, untuk membantu peserta didik memperoleh keterampilan

dalam mengidentifikasi, menyelidiki, dan memecahkan masalah-masalah

lingkungan hidup.

2.1.4.5 Partisipasi, untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik secara

aktif memasuki semua jenjang pekerjaan pada masa datang yang

berkenaan dengan masalah-masalah lingkungan hidup.

Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan

lingkungan hidup adalah suatu proses yang diajarkan untuk meningkatkan

kepedulian siswa terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya.

2.2 Penelitian yang Relevan

Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti

sebelumnya mengenai pengembangan pembelajaran, peneliti mengambil

beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian pengembangan ini.

Berikut tiga penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah :

Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Ratna Dwi Astuti (2012)

yang berjudul “Pengaruh Buku Bergambar terhadap Minat Baca Siswa di

SDN Lempuyangwangi Yogyakarta”. Tujuan penelitian ini adalah

mendiskripsikan keadaan buku bergambar, keadaan minat baca siswa, dan

pengaruh buku gambar terhadap minat baca siswa. Jenis penelitian ini

adalah kuantitatif dengan metode penelitian survei. Teknik yang

digunakan dalam penelitian ini adalah angket, dokumentasi, wawancara

dan observasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

31

pedoman wawancara, angket dan lembar observasi. Pedoman wawancara

digunakan untuk mengumpulkan data analisis kebutuhan untuk

menemukan permasalahan yang harus diteliti. Angket digunakan untuk

memperoleh data minat baca siswa terhadap buku bergambar. Teknik

analisis data yang digunakan adalah analisis diskriptif kuantitatif. Hasil

analisis menunjukkan keadaan buku cerita bergambar di SDN

Lempuyangwangi sangat baik, dengan skor 3,38. Keadaan minat baca

siswa juga sangat baik dengan skor 3,40. Pengaruh antara buku bergambar

terhadap minat baca siswa kurang berpengaruh dengan nilai korelasi

sebesar 0,466.

Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Ermadwicitawati (2013)

yang berjudul “Pengembangan Materi Ajar Cerita Anak yang

Mengandung Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Membaca Cerita

Anak SMP Kelas VII”. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan

materi ajar cerita anak yang mengandung pendidikan karakter pada

pembelajaran membaca cerita anak. Metode penelitian yang digunakan

adalah metode penelitian dan pengembangan (research and development).

Hasil dari penelitian ini adalah tersusunnya materi ajar cerita anak yang

mengandung pendidikan karakter pada pembelajaran membaca cerita anak.

Hasil ujicoba produk menunjukkan bahwa siswa memiliki kemampuan

yang baik dan memahami cerita anak. Hal ini dibuktikan dengan hasil tes

yang menunjukkan bahwa sebanyak 75% lebih siswa mencapai KKM.

Kelayakkan dan keefektifan produk ini didukung oleh penggunaan bahasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

32

yang relevan dengan tingkat kemampuan siswa, isi materi ajar yang

mengandung pendidikan karakter, sesuai dengan kurikulum, dan

kontekstual terhadap kehidupan siswa. Berdasarkan hasil ujicoba produk

ini digunakan untuk materi ajar dalam pembelajaran cerita untuk anak

SMP kelas VII.

Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Riza Stiyarini (2015) yang

berjudul “Implementasi Kurikulum Pendidikan Lingkungan Hidup dan

Mitigasi Bencana di SMA N Banguntapan Bantul DIY”. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui kurikulum dan program pendidikan

lingkungan hidup dan mitigasi bencana di SMA N Banguntapan.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan

kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi, maka

pengumpulan data dilakukan melalui teknik triangulasi dengan

menggabungkan tiga macam teknik yaitu wawancara, observasi dan

pencermatran dokumen. Penelitian ini menggunakan model analisis

interaktif Milles dan Huberman yang langkahnya adalah sebagi berikut

yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikkan kesimpulan. Hasil dari

penelitian ini dapat menerapkan kurikulum pendidikan lingkungan hidup

dan mitigasi bencana dengan memadukan dua pendekatan yaitu monolitik

dan integratif.

Keempat, penelitian yang dilakukan oleh Anisa Muslicha (2016)

yang berjudul “Metode Pengajaran dalam Pendidikan Lingkungan Hidup

pada Siswa Sekolah Dasar”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

33

metode yang efektif dalam mengajarkan PLH di sekolah Adiwiyata dan

menganalisis aspek dalam pemilihan metode pengajaran PLH di sekolah

dasar. Pendidikan lingkungan hidup penting diajarkan pada siswa SD,

karena untuk memperoleh pengetahuan, kesadaran dan mempunyai sikap

dan perilaku peduli lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian

ini adalah kuantitatif dengan analisis deskriptif. Penelitian dilakukan di

sekolah penerima Adiwiyata di DKI Jakarta, dengan responden berjumlah

46 orang guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang

digunakan guru sekolah Adiwiyata dalam mengajarkan PLH adalah

metode ceramah, metode pengalaman langsung dan diskusi.

Berdasarkan keempat penelitian tersebut, pengembangan buku

cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup masih relevan

untuk diteliti. Peneliti berharap dengan adanya buku cerita bergambar ini

dapat mengembangkan minat baca siswa serta kepeduliannya terhadap

lingkungan yang ada disekitarnya. Kelebihan dari penelitian ini yaitu

pemerintah sudah menerapkan program literasi sekolah yang mewajibkan

siswa membaca buku non akademis selama 15 menit, sehingga buku cerita

yang dikembangkan peneliti efektif untuk diberikan kepada siswa.

Persamaan penelitian peneliti dengan penelitian yang lain yaitu sama-sama

melakukan penelitian tentang buku cerita bergambar dan pendidikan

lingkungan hidup, sedangkan perbedaanya penelitian peneliti untuk

pembelajaran membaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

34

Keempat penelitian yang relevan tersebut digambarkan ke dalam

diagram agar lebih jelas untuk dipahami. Desain diagram penelitian ini

bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai penelitian yang akan

dilakukan oleh peneliti.

Buku Cerita Bergambar Pendidikan Lingkungan Hidup

Ratna Dwi

Astuti (2012)

Pengaruh

Buku

Bergambar

terhadap

Minat Baca

Siswa di SDN

Lempuyangwa

ngi

Yogyakarta

Riza Stiyarini

(2015)

Implementasi

Kurikulum

Pendidikan

Lingkungan

Hidup dan

Mitigasi

Bencana di

SMA N

Banguntapan

Bantul DIY

Ermadwicita

wati (2013)

Pengembang

an Materi

Ajar Cerita

Anak yang

Mengandung

Pendidikan

Karakter

pada

Pembelajaran

Membaca

Cerita Anak

SMP Kelas

VII

Yang diteliti

Pengembangan Buku Cerita

Bergambar Berbasis Pendidikan

Lingkungan Hidup untuk

Pembelajaran Membaca Siswa SD

Kelas Rendah. (2017)

Anisa

Muslicha

(2016)

Metode

Pengajaran

dalam

Pendidikan

Lingkungan

Hidup pada

Siswa

Sekolah Dasar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

35

2.3 Kerangka Berpikir

Pendidikan lingkungan hidup adalah suatu proses yang bertujuan

untuk menciptakan suatu masyarakat dunia yang memiliki kepedulian

terhadap lingkungan dan masalah-masalah yang terkait di dalamnya

sehingga dapat memiliki pengetahuan, keterampilan serta kepeduliannya

terhadap lingkungan yang ada di sekitar agar dapat menumbuhkan rasa

cinta terhadap lingkungannya dan dapat berperan penting dalam upaya

melestarikan dan menjaga lingkungan sekitar. Salah satu sarana yang

dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan tentang pendidikan

lingkungan hidup ini dapat tertuang ke dalam suatu media yang berupa

buku cerita bergambar. Buku cerita bergambar ini adalah media yang

sangat efisien dan praktis untuk digunakan oleh anak-anak usia SD karena

di dalam buku cerita bergambar ini banyak sekali tokoh yang ada di

dalamnya serta anak dapat memahami isi gambar, sehingga anak lebih

termotivasi dan lebih tertarik untuk membaca dan mengetahui isi cerita

bergambar tersebut. Serta dengan adanya buku cerita bergambar anak

menjadi terinspirasi, membantu anak dalam perkembangan apresiasi

kultural, memperluas pengetahuan anak, menimbulkan kesenangan

tersendiri bagi anak, mengembangkan imajinasi anak dan dapat

memotivasi anak untuk lebih banyak membaca buku. Pada saat ini

membaca sangatlah penting dan harus diajarkan dari usia kanak-kanak,

dan dari pemerintahpun juga sudah menerapkan gerakalin literasi sekolah

yaitu suatu kegiatan membaca selama 15 menit sebelum melakukan proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

36

belajar mengajar. Buku yang dibaca adalah buku non pelajaran, sehingga

buku cerita bergambar ini dibuat berisi tentang pendidikan lingkungan

hidup dengan ilustrasi gambar yang menarik dan mudah dipahami oleh

siswa, dengan adanya buku ini siswa dapat mengetahui bagaimana

menghargai, merawat serta melestarikan lingkungan hidup yang ada

disekitarnya. Siswa dapat peduli dengan lingkungan yang ada dan tahu

bagaimana cara memanfaatkan kondisi alam yang sudah ada.

Berdasarkan dari uraian yang telah dijabarkan di atas, maka

penelitian ini mempunyai maksud untuk mengembangkan sebuah buku

cerita bergambar yang berbasis pendidikan lingkungan hidup untuk

menarik minat baca terhadap siswa khususnya pada siswa sekolah dasar

kelas rendah. Sehingga siswa mampu memahami isi dari cerita tersebut

dan menemukan nilai-nilai moral yang terkandung di dalamnya khususnya

pada kepedulian akan lingkungan hidup yang ada di sekitar mereka.

2.4 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan dari uraian di atas, maka dapat dirumuskan beberapa

pertanyaaan penelitian sebagaimana berikut ini :

2.4.1 Bagaimana pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan

lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca siswa SD kelas rendah ?

2.4.2 Bagaimana kualitas buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan

hidup untuk pembelajaran membaca siswa SD kelas rendah menurut ahli ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

37

2.4.3 Bagaimana kualitas buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan

hidup untuk pembelajaran membaca siswa SD kelas rendah menurut guru

wali kelas III SDN 3 Palar ?

2.4.4 Bagaimana kualitas buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan

hidup untuk pembelajaran membaca siswa SD kelas rendah menurut hasil

uji coba ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

38

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

pengembangan atau research and development (R&D). Menurut Sugiono

(2010: 407) metode penelitian pengembangan atau research and

development (R&D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk

menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.

Menurut Borg & Gall (dalam Setyorini, 2013: 222) pengertian dari

penelitian pengembangan adalah suatu proses yang dipakai untuk

mengembangkan dan memvalidasi produk. Trianto (2011: 206) juga

mengatakan bahwa penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau

langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru, atau

menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat

dipertanggungjawabkan.

Berdasarkan dari beberapa uraian di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa penelitian dan pengembangan atau research and development

(R&D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan

suatu produk atau membuat produk baru yang dapt diuji kefektifan produk

tersebut.

Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini dan

pengembangan ini mengadopsi dua model. Model yang pertama adalah

langkah pengembangan Sugiyono (2010: 409-426) dan model yang kedua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

39

menggunakan langkah pengembangan Borg and Gall (dalam Setyorini,

2013: 237-239).

Langkah pelaksanaan pengembangan Sugiyono (2010: 409-426)

adalah sebagai berikut ini:

1. Potensi dan masalah

Penelitian ini bermula dari adanya potensi dan masalah. Potensi adalah

segala sesuatu yang apabila didayagunakan akan memiliki kelebihan.

Tetapi potensi yang tidak dimanfaatkan dengan baik akan menjadi

suatu masalah. Masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan

dengan yang terjadi. Potensi dan masalah tidak harus dicari, melainkan

dapat berdasarkan laporan penelitian sudah dilaksanakan oleh orang

lain.

2. Pengumpulan Data

Langkah setelah potensi dan masalah adalah mengumpulkan informasi

yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaan suatu produk. Dalam

pengumpulan informasi diperlukan metode penelitian yang tergantung

pada masalah dan tujuan yang hendak dicapai oleh peneliti.

3. Desain Produk

Desain produk merupakan langkah untuk merancang produk yang akan

dihasilkan. Desain produk ini bersifat hipotenik karena keefektifan dari

produk masih belum bisa dibuktikan. Sehingga masih diperlukan

pengujian terhadap produk tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

40

4. Validasi Desain

Validasi desain adalah proses kegiatan untuk menilai keefektifan

rancangan produk yang dibuat. Validasi desain bersifat penilaian

berdasarkan pemikiran rasional, belum fakta lapangan. Validasi untuk

mengetahui kekuatan dan kelemahan dari suatu desain produk tersebut,

sehingga kelemahan dari desain dapat diperbaiki. Validasi produk

dapat dilakukan oleh beberapah ahli yang sudah berpengalaman dalam

bidang produk tersebut.

5. Revisi Desain

Revisi desai adalah perbaikan dari kelemahan-kelemahan dari suatu

produk yang sudah divalidasi oleh para ahli agar mendapatkan hasil

produk yang lebih baik.

6. Uji Coba Produk

Uji coba produk dilakukan dengan cara menguji produk untuk

menbandingkan keefektifan produk yang dihasilkan. Uji coba produk

dilakukan oleh beberapa kelompok terbatas.

7. Revisi Produk

Revisi produk bertujuan untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan

yang ada setelah melakukan uji coba produk. Revisi akan terus

dilakukan untuk mendapatkan produk yang baik.

8. Uji Coba Pemakaian

Setelah melakukan uji coba produk dan revisi produk, selanjutnya

menerapkan produk dalam lingkup yang lebih luas. Uji coba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

41

pemakaian ini harus dinilai kelemahan dan hambatan yang muncul

untuk melakukan perbaikan lebih lanjut.

9. Revisi Produk

Revisi produk dilakukan apabila uji coba pemakaian produk masih

mendapatkan beberapa masukan yang harus diperbaiki.

10. Pembuatan Produk Massal

Pembuatan produk massal dilakukan apabila produk yang dihasilkan

sudah diujicobakan dan dinyatakan baik dan layak untuk diproduksi

dalam jumlah banyak.

Langkah pelaksanaan pengembangan Borg and Gall (dalam

Setyorini, 2013: 237-239) adalah sebagai berikut ini:

1. Penelitian dan Pengumpulan Informasi Awal

Penelitian dan pengumpulan informasi, yang meliputi kajian pustaka,

pengamatan atau observasi kelas, dan persiapan laporan awal.

Penelitian awal atau analisis kebutuhan penting dilakukan guna

memperoleh informasi awal untuk melakukan pengembangan.

Misalnya dengan pengamatan kelas untuk melihat kondisi riil

lapangan. Kajian pustaka dan literatur pendukung terkait sangat

diperlukan sebagai landasan melakukan pengembangan.

2. Perencanaan

Perencanaan yang mencakup merumuskan kemampuan, merumuskan

tujuan khusus untuk menentukan urutan bahan, dan ujicoba skala

kecil.hal yang sangat penting dalam tahap ini adalah merumuskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

42

tujuan khusus yang ingin dicapai oleh produk yang dikembangkan.

Tujuan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi yang kukuh

untuk mengembnagkan produk, sehingga produk yang diujicobakan

sesuai dengan tujuan khusus yang ingin dicapai.

3. Pengembangan Format Produk Awal

Pengembangan format produk awal yang mencakup penyiapan bahan-

bahan pembelajaran, handbooks, dan alat evaluasi. Format

pengembangan program yang dimaksud adalah berupa bahan cetak,

seperti modul dan bahan ajar yang berupa buku teks, urutan proses atau

prosedur dalam rancanagn sistem pembelajaran, yang dilengkapi

dengan video atau compact disk.

4. Uji Coba Awal

Uji coba awal yang dilakukan pada 1-3 sekolah, yang melibatkan 6-12

subjek dan data hasil wawancara, observasi dan angket dikumpulkan

dan dianalisis. Uji coba ini dilakukan terhadap format program yang

dikembangkan apakah sesuai dengan tujuan khusus. Hasil analisis dari

uji coba awal ini menjadi bahan masukan untuk melakukan revisi

produk awal.

5. Revisi Produk

Revisi produk yang dilakukan berdasarkan hasil uji coba awal. Hasil

ujicoba lapangan tersebut diperoleh informasi kualitatif tentang

program atau produk yang dikembangkan. Berdasarkan data tersebut

apakah masih diperlukan untuk melakukan evaluasi yang sama dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

43

mengambil situs yang sama pula. Produk yang telah direvisi kemudian

diadakan uji coba.

6. Uji Coba Lapangan

Produk yang telah direvisi berdasarkan hasil uji coba skala kecil,

kemudian diujicobakan lagi kepada unit atau subyek coba yang lebih

besar. Uji coba lapangan dilakukan terhadap senbanyak 5-15 sekolah

dengan melibatkan 30-100 subjek. Uji coba ini dikategorikan skala

sedang. Data kuantitatif hasil belajar dikumpulkan dan dianalisis sesuai

dengan tujuan khusus yang ingin dicapai, atau memungkinkan

dibandingkan dengan kelompok kontrol, sehingga diperoleh data untuk

melakukan revisi produk lebih lanjut.

7. Revisi Produk

Revisi produk yang dikerjakan, berdasarkan hasil uji coba lapangan.

Hasil uji coba lapangan dengan melibatkan kelompok subjek lebih

besar ini dimaksudkan untuk menentukan keberhasilan produk dalam

mencapai tujuannya dan mengumpulkan informasi yang dapat dipakai

untuk meningkatkan program atau produk untuk keperluan perbaikan

pada tahap berikutnya.

8. Uji Lapangan

Setelah produk direvisi, apabila pengembang menginginkan produk

yang lebih layak dan memadai maka diperlukan uji lapangan. Uji

lapangan ini melibatkan unit atau subyek yang lebih besar lagi. Uji

coba lapangan ini bisa melibatkan 10-30 sekolah atau 40-200 subyek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

44

dan disertai wawancara, observasi dan penyampaian angket dan

kemudian dilakukan analisis. Hasil analisis ini kemudian menjadi

bahan untuk keperluan revisi produk berikutnya, atau revisi produk

akhir.

9. Revisi Produk Akhir

Revisi produk akhir yaitu revisi yang dikerjakan berdasarkan uji

lapangan yang lebih luas. Revisi produk akhir inilah yang menjadi

ukuran bahwa produk tersebut benar-benar dikatakan valid karena

telah melewati serangkaian uji coba secara bertahap.

10. Desiminasi dan Implementasi

Desimilasi dan implementasi yaitu meyampaikan hasil pengembangan

(proses, prosedur, program, atau produk) kepada para pengguna dan

profesional melalui forum pertemuan atau menuliskan jurnal, atau

dalam bentuk buku atau handbook.

Berdasarkan langkah pengembangan Sugiyono (2010: 409-426)

dan langkah pengembangan Borg and Gall (dalam Setyorini, 2013: 237-

239), peneliti memodifikasi langkah-langkah tersebut menjadi enam

langkah agar sesuai dengan langkah penelitian yang dilakukan. Peneliti

melakukan modifikasi enam langkah pengembangan ini karena di dalam

produk ini hanya dilakukan pada uji terbatas untuk kelas III SD N 3 Palar.

Keenam langkah tersebut seperti, (1) potensi dan masalah; (2)

mengumpulkan informasi; (3) desain produk; (4) validasi desain; (5)

perbaikan desain, dan (6) uji coba produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

45

3.2 Prosedur Pengembangan

Berdasarkan langkah-langkah dari pengembangan Sugiyono (2010:

409-426) dan langkah pengembangan Borg and Gall (dalam Setyorini,

2013: 237-239) yang telah dimodifikasi oleh penulis, terdapat enam

langkah yang harus dilakukan dalam penelitian dan pengembangan ini.

Langkah-langkah yang sudah dimodifikasi dijelaskan sebagai berikut:

1. Potensi dan Masalah

Potensi dan masalah pada penelitian ini mendapatkan sumber data dari

hasil wawancara yang telah dilakukan di SD N 3 Palar pada tanggal 25

Oktober 2016. Tujuan melakukan wawancara ini adalah untuk

mengetahui dan mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di

lapangan yang berkaitan dengan pembelajaran membaca dan

kepedulian terhadap lingkungan hidup di sekitar konisi lapangan

khususnya pada kelas III sekolah dasar ini.

2. Mengumpulkan Informasi

Pengumpulan informasi atau data-data dalam penelitian yang telah

dilakukan ini menggunakan teknik wawancara. Dengan melakukan

wawancara ini mempunyai tujuan untuk mengetahui minat baca siswa

dan kepedulian siswa terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya.

3. Desain Produk

Produk yang dihasilkan dari penelitian ini berupa sebuah buku cerita

bergambar. Dalam tahapan ini produk diawali dengan pembuatan

cerita yang bertemakan tentang pendidikan lingkungan hidup dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

46

menggunakan bahasa yang sederhana agar dapat dengan mudah anak-

anak memahami isi dari cerita tersebut. cerita ini dibuat dan

dikhususkan untuk memberikan pengajaran kepada anak-anak terhadap

kepedulian mereka terhadap kondisi lingkungan sekitar dan

memberikan pembelajaran tentang pendidikan lingkungan hidup.

Setelah itu meneliti membuat gambaran sketsa yang sesuai dengan

cerita tersebut dengan menggunakan tokoh manusia agar terlihat riil

dalam kehidupan sehari-hari, dan mencoba untuk menggabungkan

cerita dengan gambar yang dibantu oleh ahli desain grafis. Buku cerita

bergambar yang telah dihasilkan terdiri dari cover, kata pengantar,

panduan penggunaan buku, isi dan refleksi di bagian akhir serta

tentunya dengan warna-warna yang penuh pada buku cerita bergambar

tersebut.

4. Validasi Desain

Selesai buku cerita bergambar tersebut dibuat dan disusun, produk

tersebut selanjutkan divalidasikan kepada para ahli dalam bidang

produk ini dengan melakukan suatu penilaian terhadap produk yang

telah dihasilkan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui produk agar

dapat diperbaiki. Validasi ini dilakukan oleh dua ahli sekaligus yang

terdiri atas satu dosen ahli dan satu guru wali kelas III. Tentunya

dengan melakukan validasi ini penulis mempunyai tujuan untuk

mendapatkan masukan serta kritikan dari para ahli tersebut sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

47

penulis dapat mengetahui kelemahan-kelemahaan dan kekuatan dari

produk yang telah dihasilkan.

5. Perbaikan Desain

Hasil dari validasi yang sudah dilakukan oleh para ahli digunakan

untuk melakukan perbaikan sutu produk sebagai bahan revisi.

Kelemahan-kelemahan dari produk tersebut akan diperbaiki sebaik

mungkin berdasarkan masukan dan kritik yang diperoleh dari para ahli.

6. Uji Coba Produk

Hasil dari produk yang sudah melewati revisi kemudian diujicobakan

kembali kepada siswa yang bertujuan untuk mengetahui kelayakkan

dari suatu produk tersebut. uji coba ini dilakukan kepada enam siswa

kelas III SD N 3 Palar.

Di bawah ini langkah-langkah pengembangan yang sudah

dimodifikasi dalam bentuk bagan, yaitu sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

48

Gambar 3.1

Bagan Rancangan Penelitian

Tahap Pertama (Potensi dan Masalah)

Dengan wawancara kepada guru kelas

III, sehingga muncul potensi dan

masalah berkaitan dengan membaca

dan lingkungan hidup disekitar.

Tahap Kedua (Mengumpulkan

Informasi)

Hasil dari wawancara kepada guru

yang berkaitan dengan minat membaca

siswa dan peduli lingkungan.

Tahap Ketiga (Desain Produk)

Menyusun cerita tentang pendidikan

lingkungan hidup dan membuat sketsa

serta gambaran jadi untuk produk buku

cerita bergambar.

Tahap Keempat (Validasi Desain)

Produk yang dinilai, dikritik serta

diberikan masukan oleh dosen ahli,

guru kelas dan siswa kelas III pada

buku pendidikan lingkungan hidup.

Tahap Kelima (Perbaikkan Desain)

Perbaikan pada produk yang sudah

diberi kritikan dan masukan oleh para

ahli yang sudah memvalidasi produk. Tahap Keenam (Uji Coba Produk)

Setelah melewati proses perbaikan,

produk di uji cobakan terhadap 6 siswa

SD kelas III untuk mengetahui

kelayakkan produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

49

3.3 Setting Penilaian

3.3.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD N 3 Palar yang beralamatkan di Jl

Ronggowarsito, Daleman, Palar, Trucuk, Klaten.

3.3.2 Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah enam siswa kelas III di SD N 3 Palar.

3.3.3 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dari bulan April- Desember 2016.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan di dalam penelitian ini adalah

teknik wawancara dan lembar kuisioner.

3.4.1 Wawancara

Sudjana (2002: 67) mengatakan wawancara atau juga disebut

interview sebagai alat penelitian yang digunakan untuk mengetahui

pendapat, aspirasi, prestasi, harapan, keinginan dan keyakinan dari

responden secara lisan. Sugiyono (2010: 194) juga mengungkapkan bahwa

wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti

ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang

harus diteliti, dan juga apabila peneliti mengetahui hal-hal dari responden

yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil.

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan wawancara

terstruktur. Wawancara terstruktur ini digunakan sebagai teknik

pengumpulan data, bila peneliti telah mengetahui dengan pasti informasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

50

yang akan diperoleh. Oleh karena itu dalam melakukan wawancara,

pengumpul data telah menyiapkan instrumen penelitian berupa

pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya pun sudah

dipersiapkan.

3.4.2 Kuesioner

Sugiyono (2010: 199) mengatakan bahwa kuesioner merupakan

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti

tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa

diharapkan dari responden. Trianto (2011: 265) juga berpendapat bahwa

kuesioner adalah metode pengumpulan data, instrumennya disebut sesuai

dengan nama metodenya. Bentuk lembaran kuesioner dapat berupa

sejumlah pertanyaan tertulis, tujuannya untuk memperoleh informasi dari

responden tentang apa yang ia alami dan bentuk kuesioner yang dibuat

sebagai instrumen sangat beragam, seperti kuesioner terbuka, kuesioner

tertutup, kuesioner langsung, tidak langsung, check list, dan skala

bertingkat.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bentuk kuesioner

pertanyaan tertutup. Dimana responden tinggal memilih jawaban yang

telah disediakan, bentuknya sama dengan kuesioner pilihan ganda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

51

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang akan digunakan peneliti di dalam

penelitian ini berupa pedoman wawancara dan lembar kuesioner.

3.5.1 Pedoman Wawancara

Peneliti melaksanakan wawancara dengan salah seorang guru wali

kelas III di SD N 3 palar dengan menggunakan pedoman wawancara

terstruktur untuk melakukan survey kebutuhan. Daftar wawancara ini

mengacu pada analisis kebutuhan buku cerita bergambar yang berbasis

pada pendidikan lingkungan hidup, pedoman ini juga dilakukan untuk

mengetahui minat membaca pada siswa. Berikut ini adalah kisi-kisi daftar

pertanyaan wawancara yang dilaksanakan kepada salah seorang guru wali

kelas III:

Tabel 3.1

Tabel Kisi-kisi Wawancara

Pertanyaan Wawancara Nomor

Aitem

Apakah siswa kelas III gemar untuk membaca dan

buku apa saja yang sering dibaca oleh siswa?

1

Bagaimana minat membaca siswa kelas III di sekolah

ini ?

2

Media apa yang bp/ibu pergunakan untuk

pembelajaran membaca siswa?

3

Adakah kesulitan pada siswa pada saat membaca

buku? Apa saja kesulitannya?

4

Bagaimana cara bp/ibu mengatasi kesulitan membaca

yang dialami oleh siswa?

5

Di sekolah ini apakah sudah melakukan pembersihan 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

52

lingkungan setiap harinya dengan melibatkan siswa?

Bagaimana sikap atau kepedulian siswa terhadap

lingkungan yang ada di sekitarnya?

7

Menurut bp/ibu guru apakah pendidikan lingkungan

hidup penting untuk diajarkan kepada siswa?

8

Bagaimana menurut bp/ibu guru tentang buku cerita

bergambar tentang pendidikan lingkungan hidup?

9

Buku cerita bergambar seperti apa yang bp/ibu

inginkan yang berisi tentang pendidikan lingkungan

hidup?

10

3.5.2 Lembar Kuesioner

Kuesioner validasi ini dibuat untuk mengetahui dan mengevaluasi

kualitas dari produk yang diciptakan yaitu buku cerita bergambar berbasis

tentang pendidikan lingkungan hidup yang telah dikembangkan oleh

peneliti melalui proses uji validasi produk yang dilakukan oleh satu dosen

ahli, satu guru wali kelas III dan 6 orang siswa kelas III SD N 3 Palar.

Hasil dari validasi instrumen tersebut akan digunakan sebagai masukan

revisi atau perbaikan produk tersebut.

3.5.2.1 Kuesioner Validasi untuk Dosen Ahli dan Guru

Kuesioner validasi ini akan diberikan kepada satu dosen ahli dan

satu guru wali kelas III. Berikut ini adalah kisi-kisi dari lembar kuesioner

yang akan digunakan untuk uji validasi dosen ahli dan guru kelas:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

53

Tabel 3.2

Kisi-kisi Kuesioner Uji Validasi untuk Dosen Ahli dan Guru

No. Topik Nomor

Pertanyaan

1. Cover buku

a. Judul buku

b. Warna

1, 2, 3, 4

2. Isi buku

a. Isi cerita

b. Pesan untuk pendidikan lingkungan

hidup

c. Bahasa yang digunakan

d. Tampilan gambar dan tulisan

e. Ketertarikan isi buku

5, 6, 7, 8, 9, 10,

11, 12, 13

3. Anatomi buku

a. Rancangan halaman

b. Tata letak

c. Jenis huruf

14, 15, 16, 17

Setelah kisi-kisi selesai dibuat, maka disusunlah instrumen

kuesioner untuk melakukan penilaian kualitas produk yang telah

diciptakan yaitu buku cerita bergambar. Berikut ini adalah contoh dari

lembar instrumen kuesioner uji validasi untuk dosen ahli dan guru wali

kelas yang akan digunakan dalam penelitian ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

54

Tabel 3.3

Instrumen Kuesioner Uji Validasi untuk Ahli dan Guru

No Aspek yang Dinilai Skor Komentar

1 2 3 4 5

A. Cover buku

1. Judul buku cerita mewakili

keseluruhan isi cerita.

2.

Judul buku cerita menarik

minat siswa untuk membaca

lebih lanjut.

3. Judul cover buku membawa

pesan yang akan disampaikan.

4.

Warna cover buku cerita

menarik minat siswa untuk

membaca lebih lanjut.

B. Isi buku cerita

5. Isi cerita mudah dipahami oleh

siswa kelas rendah.

6.

Isi buku cerita memberikan

pembelajaran nilai-nilai

pendidikan lingkungan hidup

berkaitan dengan kegiatan

sehari-hari.

7.

Isi buku cerita menggunakan

bahasa yang sederhana

sehingga mudah dibaca dan

dipahami siswa kelas rendah.

8.

Isi buku cerita memiliki

gambar dan teks yang saling

berhubungan.

9. Tampilan buku lebih dominan

gambar dibandingkan teks.

10. Gambar buku cerita jelas dan

mudah dibedakan.

11.

Ilustrasi buku cerita

memperjelas latar, rangkaian

cerita, penjiwaan dan karakter.

12.

Gaya dan ketepatan bahasa

cocok untuk siswa kelas

rendah.

13.

Isi buku berhasil memikat

siswa untuk terus mengikuti

jalan cerita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

55

C. Anatomi buku

14. Rancangan halaman buku

tertata dengan baik.

15. Pemilihan jenis huruf menarik

perhatian siswa.

16.

Jenis huruf pada buku cerita

memiliki tingkat mudah dibaca

yang baik bagi siswa.

17.

Tata letak/sistematika

penulisan tidak terlalu sempit

memudahkan siswa untuk

membaca.

Total Skor

Rata-rata skor

Keterangan:

Skor 1 : Sangat kurang baik

Skor 2 : Kurang baik

Skor 3 : Cukup baik

Skor 4 : Baik

Skor 5 : Sangat baik

3.5.2.2 Kuesioner Validasi untuk Siswa

Kuesioner validasi ini akan diberikan kepada 6 siswa kelas III SD

N 3 Palar. Berikut ini adalah kisi-kisi lembar kuesioner uji validasi produk

untuk siswa:

Tabel 3.4

Kisi-Kisi Kuesioner Uji Validasi untuk Siswa

No Topik Nomor

Pertanyaan

1. Cover buku

a. Judul buku

b. Warna

1, 2

2. Isi buku

a. Isi cerita

3, 4, 5, 6, 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

56

b. Bahasa yang digunakan

c. Tampilan gambar dan tulisan

d. Ketertarikan isi buku

3.

Anatomi buku

a. Rancangan halaman

b. Tata letak

c. Jenis huruf

8, 9, 10, 11

Setelah kisi-kisi selesai dibuat, maka disusunlah instrumen

kuesioner untuk melakukan penilaian kualitas produk yang telah

diciptakan yaitu buku cerita bergambar. Berikut ini adalah contoh dari

lembar instrumen kuesioner uji validasi untuk siswa kelas III yang akan

digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 3.5

Instrumen Kuesioner Uji Validasi untuk Siswa

No Aspek yang Dinilai Skor Koment

ar 1 2 3 4 5

A. Cover buku

1. Judul buku cerita menarik bagi

siswa untuk membaca.

2.

Warna cover buku cerita

menarik bagi siswa untuk

membaca.

B. Isi buku cerita

3. Isi cerita mudah dipahami oleh

siswa.

4. Isi buku cerita memiliki

gambar dan teks yang sesuai.

5. Isi buku lebih banyak gambar

dibandingkan tulisan.

6. Gambar buku cerita jelas.

7.

Isi buku menarik bagi siswa

untuk terus mengikuti jalan

cerita.

C. Anatomi buku

8. Halaman buku tertata dengan

baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

57

9. Jenis huruf menarik perhatian

siswa.

10. Jenis huruf mudah dibaca bagi

siswa.

11.

penulisan tidak terlalu sempit

memudahkan siswa untuk

membaca.

Total Skor

Rata-rata skor

Keterangan:

Skor 1 : Sangat kurang baik

Skor 2 : Kurang baik

Skor 3 : Cukup baik

Skor 4 : Baik

Skor 5 : Sangat baik

3.6 Teknik Analisa Data

3.6.1 Teknik Analisa Data Kualitatif

Data kualitatif ini diperoleh dari hasil wawancara yang telah

dilakukan kepada guru wali kelas III yang berkaitan dengan minat baca

siswa dan kepedulian siswa terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya.

Data ini juga diperoleh dari hasil validasi yang dilakukan oleh satu dosen

ahli, satu guru wali kelas III dan satu siswa kelas III SD N Palar. Hasil dari

validasi tersebut berisi tentang komentar yang telah dikemukakan oleh

para ahli dan siswa tersebut yang melakukan validasi terhadap produk

yang dikembangkan. Komentar tersebut berisi kritikan dan masukan yang

dapat digunakan lebih lanjut di dalam perbaikan sebuah produk yang

dikembangkan. Oleh karena itu, peneliti akan melakukan revisi terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

58

produk yang akan dikembangkan, sesuai dengan kritikkan dan masukkan

dari validator tersebut. Proses revisi dari produk tersebut akan digambaran

secara detail dengan menyajikan tahapan-tahapan revisi berdasarkan

dengan uji coba produk yang telah dilakukan.

3.6.2 Analisa Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah skor dari hasil validasi yang telah dilakukan

oleh dosen ahli, guru wali kelas III dan siswa kelas III SD N Palar dalam

proses validasi yang berupa angka. Berikut ini adalah pedoman skor yang

digunakan:

Tabel 3.6

Pedoman Pemberian Skor

Keterangan Skor

Sangat Baik 5

Baik 4

Cukup 3

Kurang 2

Sangat Kurang 1

Dengan demikian, peneliti akan menggunakan langkah-langkah

yang pertama dengan menghitung skor total rata-rata pada setiap

komponennya dengan menggunakan rumus :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

59

Keterangan :

= Skor rata-rata

= Jumlah skor

= Jumlah penilai

Langkah yang kedua yaitu menghitung rata-rata skor total pada

setiap komponennya, dan yang ketiga yaitu dengan mengkonversikan

data kuantitatif menjadi data kualitatif sesuai dengan panduan

konservasi data (Widoyoko, 2009: 248).

Tabel 3.7

Konversi Skala Lima

Rumus Rata-rata

Skor

Klasifika

si

>4,2 Sangat

Baik

3,4−4,2 Baik

2,6−3,4 Cukup

1,8−2,6 Kurang

Sangat

Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

60

Keterangan:

= skor empiris

= rerata ideal

=

= simpangan buku ideal

=

Berdasarkan dengan rumus diatas, maka perhitungan dengan berikut ini:

1. Kategori sangat baik

2. Kategori baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

61

3. Kategori cukup

4. Kategori kurang

5. Kategori sangat kurang

Dalam penelitian ini, produk berupa buku cerita bergambar yang

diuji cobakan kepada para ahli, guru dan siswa, akan dikatakan layak dan

baik apabila hasil analisis data mempunyai skor rata-rata antara 3,4 sampai

4,2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

62

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian Pengembangan

Dalam penelitian pengembangan atau research and development ini

mempunyai masalah yang ingin dikemukakan. Yang pertama adalah proses

pengembangan buku cerita bergambar dan yang kedua adalah tentang kualitas

dari buku cerita bergambar yang dihasilkan. Dari kedua masalah tersebut

akan dijelaskan sebagai berikut:

4.1.1 Hasil Penelitian Pengembangan

Berdasarkan dari langkah-langkah pengembangan yang telah dijabarkan

pada bab-bab sebelumnya, maka prosese pengembangan buku cerita

bergambar ini mengikuti keenam tahap yaitu sebagai berikut:

a. Potensi dan Masalah

Langkah pertama yang dilakukan pada penelitian dan

pengembangan buku cerita bergambar ini adalah dengan melakukan

analisis kebutuhan terlebih dahulu. Peneliti menemukan dua potensi yang

ada pada saat ini yaitu terkait dengan pendidikan lingkungan hidup dan

yang kedua tentang minat baca siswa sekolah dasar kelas III. Potensi

berada di lingkungan sudah ada dan dimiliki sejak manusia lahir ke dunia,

manusia tinggal dan berkembang di lingkungannya. Lingkungan adalah

tempat dimana manusia melakukan segala aktivitasnya sehari-hari,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

63

bahkan tempat dimana mereka bersosialisasi dan mengenal berbagai

macam kehidupan. Akan tetapi potensi yang ada belum dimanfaatkan

semaksimal mungkin dan belum dapat menikmati lingkungan yang ada,

bahkan lingkungan di sekitar mereka tidak lebih bagus melainkan lebih

buruk atau kurang menghargai lingkungannya.

Dengan hal-hal tersebut, maka peneliti melihat bahwa potensi

tersebut harus dikembangkan dan dimanfaatkan semaksimal mungkin

agar dapat mewujudkan lingkungan yang lebih berkualitas dan

bermanfaat dengan baik. Dengan potensi tersebut maka dapat

dikembangkan melalui pembelajaran tentang pendidikan lingkungan

hidup yang bisa diberikan kepada anak-anak dari usia dini. Pembelajaran

tersebut dapat diberikan dengan cara melakukan sosialisasi dan praktek

langsung bagaimana cara merawat dan memanfaatkan lingkungan yang

ada di sekitar mereka tanpa merugikan lingkungan yang ada. Dengan

begitu anak-anak dapat bertumbuh dengan baik dan memiliki kesadaran

terhadap lingkungannya. Pendidikan lingkungan hidup ini alangkah lebih

baik diterapkan di sekolah dasar, karena sekolah dasar merupakan

pendidikan awal atau pembentukkan karakter siswa dengan baik sehingga

dengan mudah menumbuhkan kesadaran terhadap siswa tentang

kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar.

Potensi kedua yang ditemukan oleh peneliti adalah tentang minat

baca siswa. Setiap manusia sudah jelas memiliki potensi tersebut, akan

tetapi banyak sekali yang belum dapat memanfaatkan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

64

mengembangkan potensi itu. Mengembangkan minat baca siswa sangat

penting, karena dengan banyak membaca semakin bertambah ilmu yang

akan didapatkannya. Latihan membaca harus diajarkan pada saat anak

duduk di bangku sekolah dasar, dengan memberikan buku-buku di luar

pelajaran akademik dapat membuat anak tertarik atau minat baca bisa

tertanam pada siswa. Karena membaca adalah jendela dunia yang dapat

memberikan manfaat dan pengetahuan yang sangat banyak.

Akan tetapi pada kenyataannya, pelaksanaan tentang pendidikan

lingkungan hidup banyak mengalami kendala dan masalah-masalah yang

muncul. Karena pendidikan lingkungan hidup tidak hanya didapatkan dari

sekolah dasar akan tetapi dari orang tua seharusnya juga memberikan

pendidikan tentang lingkungan hidup. Disini guru tidak mudah untuk

memberikan materi saja tentang pendidikan lingkungan hidup untuk

menumbuhkan kesadaran siswa terhadap lingkungan sekitar. Guru harus

bisa memberikan contoh nyata kepada siswa bagaimana merawat dan

memanfaatkan lingkungannya. Hal lain yang harus guru lakukan yaitu

menarik minat baca siswa untuk menambah pengetahuan mereka tentang

pendidikan lingkungan hidup sebagai sumber pengetahuan. Maka dari itu

diperlukan media untuk mengembangkan dua potensi tersebut, media

tersebut berupa buku cerita bergambar berisi tentang pendidikan

lingkungan hidup yang dapat dengan mudah siswa mengetahui dan

memanfaatkan lingkungan sekitar dengan baik. Dengan demikian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

65

diperlukan data-data sebagai sumber informasi terhadap masalah-masalah

yang dihadapi oleh guru, sehingga dibutuhkan pengumpulan informasi.

b. Mengumpulkan Informasi

Setelah menemukan potensi dan masalah tersebut, maka langkah

selanjutnya yaitu dengan melakukan pengumpulan-pengumpulan data

yang harus dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan analisis

kebutuhan. Data analisis kebutuhan diperoleh peneliti dengan cara

melakukan wawancara kepada guru wali kelas III di SD Negeri 3 Palar,

yang beralamat di Jl. Ronggowarsito, Daleman, Palar, Trucuk, Klaten.

Dalam wawancara ini dilakukan kepada guru wali kelas III sekolah dasar

yang bernama Wiwik Hastuti yang dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober

2016.

Pelaksanaan wawancara tersebut bertujuan untuk mengetahui

minat baca siswa kelas III sekolah dasar dan kepedulian siswa terhadap

lingkungan hidup di sekitarnya. Tujuan lain dalam melakukan wawancara

yaitu untuk mengetahui adanya buku pembelajaran yang berupa cerita

bergambar tentang pendidikan lingkungan hidup, yang digunakan dalam

pembelajaran membaca siswa. Dengan hal ini, buku cerita bergambar

dapat dikembangkan sebagai pembelajaran untuk menarik minat baca

siswa sekaligus dapat menanamkan kepedulian siswa terhadap pendidikan

lingkungan hidup yang penting diberikan sejak usia dini. Wawancara ini

berpegang pada sepuluh butir pertanyaan yang diajukan kepada guru kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

66

III, yang digunakan untuk analisis kebutuhan buku cerita bergambar

tentang minat baca siswa dan pendidikan lingkungan hidup yang

diterapkan di sekolah dasar.

Pada butir soal yang pertama berisi tentang kegemaran siswa

dalam membaca; butir soal kedua berisi tentang minat baca siswa; butir

soal ketiga berisi tentang media yang digunakan guru untuk pembelajaran

membaca; butir soal keempat berisi tentang kesulitan yang dialami siswa

pada saat membaca; butir soal kelima berisi tentang cara-cara yang

digunakan guru untuk mengatasi kesulitan membaca; butir soal keenam

berisi tentang kegiatan yang melibatkan siswa di sekolah dalam rangka

bersih-bersih lingkungan sekita sekolah; butir soal ketujuh berisi tentang

sikap atau kepedulian siswa terhadap lingkungan yang ada di sekitar

sekolah; butir soal kedelapan berisi tentang pentingnya pendidikan

lingkungan hidup untuk siswa; butir soal kesembilan berisi tentang

tentang pendidikan lingkungan hidup yang dikemas ke dalam buku cerita

bergambar; dan yang kesepuluh berisi tentang saran yang diberikan guru

untuk pembuatan produk buku cerita bergambar berbasis pendidikan

lingkungan hidup.

Dari hasil data-data wawancara yang sudah diperoleh tersebut,

maka data tersebut akan diolah sebagaimana mestinya untuk analisis

kebutuhan yang diperlukan peneliti. Rangkuman hasil dari wawancara

kepada guru kelas III SD N 3 Palar adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

67

Tabel 4.1

Tabel Kisi-Kisi Wawancara

No Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil

Wawancara

1. Apakah siswa kelas III

gemar untuk membaca dan

buku apa saja yang sering

dibaca oleh siswa?

Siswa kelas III di sekolah ini

sangat gemar membaca, karena

pada setiap bel istirahat anak-

anak banyak yang berkunjung

di perpustakaan untuk

membaca buku bahkan

beberapa anak sampai

meminjam buku untuk dibawa

pulang kerumah. Ada beberapa

buku yang digemari oleh siswa

diantaranya, komik, novel,

donggeng, cerita rakyat bahkan

buku pengetahuan sains atau

sosial juga digemari siswa.

2. Bagaimana minat membaca

siswa kelas III di sekolah ini

?

Minat baca siswa menurut

guru sangat tinggi, namun ada

beberapa anak yang kurang

peduli terhadap buku-buku

akademik maupun non

akademik. Akan tetapi

sebagian siswa kelas III minat

baca cukup baik.

3. Media apa yang bp/ibu

pergunakan untuk

pembelajaran membaca

siswa?

Biasanya di dalam

pembelajaran membaca guru

menggunakan media buku

karena itu hal yang paling

utama untuk modal membaca

anak-anak. Buku yang

digunakan dapat diambil dari

perpustakan dan macam-

macam buku yang dibagikan

kepada anak seperti buku

pelajaran maupun non

pelajaran. Guru wali kelas III

ini memiliki kualitas yang

bagus dan berwawawasan luas,

karena dari semua guru yang

ada di sekolah ini hanya guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

68

wali kelas III yang sudah

menerapkan gerakan literasi

sekolah yaitu membaca buku

non pelajaran selama 15 menit.

Dengan itu guru bisa

mengetahui macam buku yang

digemari siswa dan dapat

menarik minat baca siswa.

4. Adakah kesulitan pada siswa

pada saat membaca buku?

Apa saja kesulitannya?

Ada beberapa siswa yang

masih kesulitan di dalam

membaca diantaranya terdapat

2 siswa yang masih sulit untuk

membaca karena masih

mengeja setiap suku kata, 5

siswa sudah lancar membaca

tetapi ada jeda pada saat

membaca dan sisanya 22 orang

sudah bisa membaca dengan

lancar. Karena di kelas ini guru

selalu meminta siswa

membaca secara bergantian,

dengan hal ini guru dapat

mengetahui satu persatu cara

membaca siswa tersebut.

5. Bagaimana cara bp/ibu

mengatasi kesulitan

membaca yang dialami oleh

siswa?

Dalam mengatasi kesulitan

membaca pada siswa, guru

biasanya membuat kelompok-

kelompok yang berisi siswa

yang sulit membaca dan yang

sudah lancar membaca, karena

siswa yang sulit untuk

membaca dapat dilatih oleh

siswa yang sudah lancar

membaca dengan begitu siswa

merasa malu dan dapat belajar

membaca lebih giat lagi. Cara

kedua yang dilakukan guru

yaitu memberikan les

tambahan kepada siswa yang

masih sulit membaca, beberapa

kalimat bahkan paragraf

diminta untuk membacanya

apabila banyak kesalahan akan

dipulangkan sekolah paling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

69

akhir.

6. Di sekolah ini apakah sudah

melakukan pembersihan

lingkungan setiap harinya

dengan melibatkan siswa?

Guru sudah membuat jadwal

piket kebersihan kelas yang

harus dilaksanakan oleh siswa.

Pada awalnya siswa tidak

teratur membersihkan

kelasnya, akan tetapi karena

ada siswa yang terkena

penyakit demam berdarah

maka siswa diberikan

sosialisasi kebersihan

lingkungan. Dari situ siswa

setiap pagi hari melaksanakan

jadwal piket dengan teratur

bahkan ada yang berebut untuk

menyapu. Menurut guru

sekolah ini sudah melakukan

kebersihan setiap hari jumat,

yang biasa disebut jumat sehat,

akan tetapi hal itu kurang

efektif mnenurut beliau karena

hanya melibatkan siswa

seminggu sekali untuk

membersihkan lingkungan

sekolah.

7. Bagaimana sikap atau

kepedulian siswa terhadap

lingkungan yang ada di

sekitarnya?

Sikap dan kepedulian siswa

tentang kebersihan lingkungan

menurut guru sudah cukup

baik. Sudah dijelaskan di butir

jawaban sebelumnya bahwa

dengan adanya sosialisasi kelas

II sekolah dasar ini sudah bisa

membersihkan lingkungan

kelasnya sendiri tanpa diminta

oleh guru, dan sebagian besar

siswa yang ada di sekolah juga

sudah peduli dengan sampah

disekitar, karena setiap ruang

kelas di depannya terdapat

tong sampah.

8. Menurut bp/ibu guru apakah

pendidikan lingkungan

hidup penting untuk

Menurut guru wali kelas III

sekolah dasar ini pendidikan

lingkungan hidup sangatlah

penting diberikan kepada anak-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

70

diajarkan kepada siswa? anak, karena dengan adanya

pendidikan lingkungan hidup

maka siswa mempunyai

pemahaman atau pengetahuan

tentang pentingnya cara

merawat, menghargai bahkan

memanfaatkan lingkungan

hidup tanpa harus merusaknya.

9. Bagaimana menurut bp/ibu

guru tentang buku cerita

bergambar tentang

pendidikan lingkungan

hidup?

Guru wali kelas III ini

mengungkapkan bahwa

menurut beliau buku cerita

bergambar sangat efisein untuk

menarik perhatian siswa dalam

membaca dan dapat

mempermudah siswa di dalam

memahami isi cerita khususnya

pada materi pendidikan

lingkungan hidup. Dengan

pemahaman yang dimiliki

siswa, maka dapat

menumbuhkan kesadaran dan

kepedulian siswa terhadap

lingkungan hidup di

sekitarnya.

10. Buku cerita bergambar

seperti apa yang bp/ibu

inginkan yang berisi tentang

pendidikan lingkungan

hidup?

Buku cerita yang diharapkan

oleh guru tentunya gambar dan

warna yang menarik untuk

siswa dengan menggunakan

tokoh-tokoh cerita yang lebih

nyata contohnya dengan

menggunakan tokoh manusia

dalam cerita, juga dengan isi

cerita yang tidak terlalu

panjang dan berbelit-belit

isinya. Cukup mengambil

beberapa atau salah satu

contoh kerusakan lingkungan

dan dampaknya untuk

manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

71

c. Desain Produk

Setelah melakukan pengumpulan informasi yang diperoleh, maka

selanjutnya yaitu desain produk. Dalam desain produk ini peneliti

merancang buku cerita bergambar untuk anak kelas III sekolah dasar yang

sesuai derngan kebutuhan-kebutuhan yang ada di lapangan. Desain

produk memiliki beberapa prinsip-prinsip yang dijadikan sebagai

penyusunan buku cerita bergambar. Penjelasan dari prinsip-prinsip

penyusunan buku cerita bergambar tersebut sebagai berikut:

1. Konsep Buku

Berdasarkan dari analisis kebutuhan yang diperoleh dari

hasil wawancara guru, konsep dari buku ini adalah buku cerita

bergambar dengan menggunakan tokoh manusia di kehidupan

sehari-hari agar terlihat lebih realistis. Buku cerita bergambar ini

memiliki nilai-nilai pendidikan lingkungan hidup. Nilai yang

dapat diambil dari cerita ini adalah rasa kepedulian dan kesadaran

siswa terhadap lingkungan hidup yang ada di sekitar. Dengan

adanya buku cerita bergambar ini diharapkan mampu membuat

pembaca tertarik untuk peduli dengan lingkungan hidup, dan

dapat merawat serta memanfaatkan lingkungan yang sudah ada

tanpa harus merusaknya.

2. Tokoh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

72

Tokoh cerita yang ada di dalam buku cerita bergambar ini

adalah menggunakan tokoh manusia yang ada di kehidupan

sehari-hari. Dalam penokohan yang diperankan oleh manusia ada

beberapa nama yang ada sebagai pemeran tokoh yaitu Nino,

Nana, Ayah dan Pak Johan. Tokoh manusia ini dipilih karena

buku cerita ini dapat terlihat secara nyata yang ada di kehidupan

sehari-hari, sehingga anak-anak dapat lebih mudah untuk

memahami isi dari cerita yang telah dibuat. Manusia juga salah

satu ciptaan yang menempati suatu lingkungan yang ada dan lebih

sempurna dari ciptaan yang lain.

Tabel 4.2

Tabel Penjabaran Karakter Tokoh pada Cerita

Gambar Sifat

Nino:

1. Anak yang sombong.

2. Tidak suka menolong.

3. Tidak peduli dengan

lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

73

Nana:

1. Anak yang baik.

2. Suka menolong.

3. Peduli dengan lingkungan.

Ayah:

1. Baik hati.

2. Sabar.

3. Bertanggung jawab.

Pak Johan:

1. Berjiwa kepemimpinan.

2. Bijaksana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

74

3. Format dan Ukuran Buku

Buku cerita bergambar ini memiliki ukuran A5 (14,8 cm x

21 cm) dan memiliki 23 halaman yang terdiri dari cover, kata

pengantar, panduaan penggunaan buku, isi cerita, refleksi dan

sampul belakang buku. Buku cerita bergambar ini memiliki kata

pengantar yang digunakan penulis untuk melakukan sapaan

terhadap pembaca buku, panduan buku yang digunakan sebagai

panduan-panduan secara umum untuk mendukung cerita tersebut,

dan refleksi di bagian belakang akhir dari cerita yang digunakan

sebagai refleksi setelah anak-anak membaca buku cerita tersebut

dengan menajawab beberapa pertanyaan yang ada pada lembar

refleksi.

4. Isi dan Tema buku

Isi dari buku cerita bergambar yang merupakan hasil

karangan yang telah dibuat oleh peneliti dengan kreatif, menarik

dan memiliki nilai moral yang terkandung di dalam cerita

tersebut. nilai moral yang terkandung adalah menanamkan rasa

kepedulian terhadap siswa untuk menjaga lingkungan hidup di

sekitarnya. Buku cerita bergambar ini mengambil tema mengenai

pendidikan lingkungan hidup yang ditujukan kepada anak-anak

khususnya anak sekolah sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

75

5. Judul

Buku cerita bergambar ini memiliki sebuah judul

“Buanglah Sampah pada tempatnya”. Buku ini berisi tentang

nilai-nilai pendidikan lingkungan hidup yang dapat ditanamkan

kepada anak dengan menumbuhkan rasa kepedulian mereka

terhadap lingkungan sekitar. Di dalam cerita memiliki tokoh-

tokoh cerita dengan berbagai macam karakter, dari yang memiliki

sifat baik maupun sebaliknya. Berikut ini adalah tampilan judul

yang telah dibuat oleh peneliti.

Gambar 4.1

Judul Buku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

76

6. Desain Gambar

Gambar yang telah dibuat di dalam buku cerita bergambar

ini menggunakan gambar sketsa tangan yang sederhana, dengan

memberikan kesan yang sederhana pula, modern dan jelas agar

dapat lebih mudah dipahami oleh anak. Buku cerita bergambar ini

didesain dengan adanya tampilan belakang atau benda-benda

pendukung yang bukan merupakan fokus utama pada gambar.

Tampilan gambar sketsa tangan yang sudah dibuat oleh peneliti

adalah sebagai berikut.

Gambar 4.2

Gambar Sketsa tangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

77

7. Teknik Pengerjaan

Teknik pengerjaan pada buku cerita bergambar ini

menggunakan teknik gabungan yaitu dengan cara manual dan

komputer. Terlebih dahulu sketsa gambar dibuat secara manual

dengan menggunakan sketsa gambar tangan, lalu di scan, diproses

dan diwarnai menggunakan program aplikasi Adope Photoshop

CS3. Berikut ini adalah contoh tampilan gambar sebelum dan

sesudah diwarnai.

Gambar 4.3

Gambar Sketsa Sebelum Diwarnai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

78

Gambar 4.4

Gambar Sketsa Sesudah Diwarnai

8. Warna

Warna yang digunakan dalam buku cerita bergambar ini

adalah perpaduan antara warna gelap dengan warna cerah, hal itu

ditujukan agar dapat menarik perhatian anak dan menyesuaikan

kepribadian anak sesuai dengan umurnya antara umur 6-9 tahun.

9. Tipografi

Gaya tipografi yang peneliti gunakan dalam pembuatan

produk buku cerita bergambar ini ada 3 yaitu tipografi Comic

ukuran 50pt untuk judul buku, Times New Romans ukuran 12pt

untuk kata pengantar, panduan penggunaan buku serta refleksi,

dan Arial ukuran 20pt untuk teks narasi dalam cerita tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

79

Berikut ini adalah contoh tampilan gambar sesuai dengan jenis

font yang digunakan.

Gambar 4.5

Font Untuk Judul Cerita

Gambar 4.6

Font Untuk Kata Pengantar, Panduan Penggunaan Buku dan

Refleksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

80

Gambar 4.7

Font Untuk Teks Narasi

10. Teknik Cetak

Jenis kertas yang digunakan dalam mencetak cover buku

adalah dengan kertas Ivory 290, sedangkan jenis kertas yang

digunakan untuk mencetak iisi buku certita bergambar tersebut

adalah Art Paper 150. Teknik cetak yang digunakan untuk teknik

penjilidan buku cerita bergambar menggunakan teknik penjilidan

stapler tengah, dengan isi buku cerita bergambar menggunakan

teknik cetak bolak balik.

d. Validasi Desain

Validasi buku cerita bergambar ini dilaksanakan kepada satu dosen

ahli, satu guru wali kelas III dan salah satu siswa kelas III SD N 3 Palar.

Tujuan dari pelaksanaan validasi desain ini adalah untuk mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

81

kualitas buku cerita bergambar yang telah dibuat. Berikut ini adalah hasil

dari uji validasi yang telah dilakukan oleh peneliti.

1. Data Validasi Dosen Ahli

Validasi buku cerita bergambar telah dilakukan oleh satu

dosen ahli pada hari Rabu, 14 Desember 2016. Berikut ini

merupakan data hasil validasi pada buku cerita bergambar.

Tabel 4.3

Hasil Validasi oleh Dosen ahli

No Aspek yang Dinilai Skor Komentar

1 2 3 4 5

A. Cover buku

1. Judul buku cerita mewakili

keseluruhan isi cerita.

2.

Judul buku cerita menarik

minat siswa untuk membaca

lebih lanjut.

3. Judul cover buku membawa

pesan yang akan disampaikan.

4.

Warna cover buku cerita

menarik minat siswa untuk

membaca lebih lanjut.

B. Isi buku cerita

5. Isi cerita mudah dipahami oleh

siswa kelas rendah.

6.

Isi buku cerita memberikan

pembelajaran nilai-nilai

pendidikan lingkungan hidup

berkaitan dengan kegiatan

sehari-hari.

7.

Isi buku cerita menggunakan

bahasa yang sederhana

sehingga mudah dibaca dan

dipahami siswa kelas rendah.

8. Isi buku cerita memiliki

gambar dan teks yang saling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

82

berhubungan.

9. Tampilan buku lebih dominan

gambar dibandingkan teks.

10. Gambar buku cerita jelas dan

mudah dibedakan.

11.

Ilustrasi buku cerita

memperjelas latar, rangkaian

cerita, penjiwaan dan karakter.

12.

Gaya dan ketepatan bahasa

cocok untuk siswa kelas

rendah.

13.

Isi buku berhasil memikat

siswa untuk terus mengikuti

jalan cerita.

C. Anatomi buku

14. Rancangan halaman buku

tertata dengan baik.

15. Pemilihan jenis huruf menarik

perhatian siswa.

16.

Jenis huruf pada buku cerita

memiliki tingkat mudah dibaca

yang baik bagi siswa.

17.

Tata letak/sistematika

penulisan tidak terlalu sempit

memudahkan siswa untuk

membaca.

Total Skor 69

Rata-rata skor 4.05

Dari hasil validasi buku cerita bergambar yang telah

dilakukan oleh dosen ahli adalah 4,05. Berdasarkan tabel konversi

skala lima, buku cerita bergambar yang dikembangkan oleh

peneliti tergolong “baik” sehingga layak untuk diujicobakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

83

2. Data Validasi Guru Wali Kelas III

Validasi buku cerita bergambar telah dilakukan oleh salah

satu guru wali kelas III SD N 3 Palar pada hari Sabtu, 10

Desember 2016. Berikut ini merupakan data hasil validasi pada

buku cerita bergambar.

Tabel 4.4

Hasil Validasi oleh Guru Wali Kelas III

No Aspek yang Dinilai Skor Komentar

1 2 3 4 5

A. Cover buku

1. Judul buku cerita mewakili

keseluruhan isi cerita.

2.

Judul buku cerita menarik

minat siswa untuk membaca

lebih lanjut.

3. Judul cover buku membawa

pesan yang akan disampaikan.

4.

Warna cover buku cerita

menarik minat siswa untuk

membaca lebih lanjut.

B. Isi buku cerita

5. Isi cerita mudah dipahami oleh

siswa kelas rendah.

6.

Isi buku cerita memberikan

pembelajaran nilai-nilai

pendidikan lingkungan hidup

berkaitan dengan kegiatan

sehari-hari.

7.

Isi buku cerita menggunakan

bahasa yang sederhana

sehingga mudah dibaca dan

dipahami siswa kelas rendah.

8.

Isi buku cerita memiliki

gambar dan teks yang saling

berhubungan.

9. Tampilan buku lebih dominan

gambar dibandingkan teks.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

84

10. Gambar buku cerita jelas dan

mudah dibedakan.

11.

Ilustrasi buku cerita

memperjelas latar, rangkaian

cerita, penjiwaan dan karakter.

12.

Gaya dan ketepatan bahasa

cocok untuk siswa kelas

rendah.

13.

Isi buku berhasil memikat

siswa untuk terus mengikuti

jalan cerita.

C. Anatomi buku

14. Rancangan halaman buku

tertata dengan baik.

15. Pemilihan jenis huruf menarik

perhatian siswa.

16.

Jenis huruf pada buku cerita

memiliki tingkat mudah dibaca

yang baik bagi siswa.

17.

Tata letak/sistematika

penulisan tidak terlalu sempit

memudahkan siswa untuk

membaca.

Total Skor 80

Rata-rata skor 4,70

Dari hasil validasi buku cerita bergambar yang telah

dilakukan oleh guru wali kelas III adalah 4,70. Berdasarkan tabel

konversi skala lima, buku cerita bergambar yang dikembangkan

oleh peneliti tergolong “sangat baik” sehingga layak untuk

diujicobakan.

3. Data Validasi Siswa Kelas III SD

Validasi buku cerita bergambar telah dilakukan oleh salah

satu siswa kelas III SD N 3 Palar pada hari Sabtu, 10 Desember

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

85

2016. Berikut ini merupakan data hasil validasi pada buku cerita

bergambar.

Tabel 4.5

Hasil Validasi oleh Siswa Wali Kelas III

No Aspek yang Dinilai Skor

Komentar 1 2 3 4 5

A. Cover buku

1. Judul buku cerita menarik bagi

siswa untuk membaca.

2.

Warna cover buku cerita

menarik bagi siswa untuk

membaca.

B. Isi buku cerita

3. Isi cerita mudah dipahami oleh

siswa.

4. Isi buku cerita memiliki

gambar dan teks yang sesuai.

5. Isi buku lebih banyak gambar

dibandingkan tulisan.

6. Gambar buku cerita jelas. √

7.

Isi buku menarik bagi siswa

untuk terus mengikuti jalan

cerita.

C. Anatomi buku

8. Halaman buku tertata dengan

baik.

9. Jenis huruf menarik perhatian

siswa.

10. Jenis huruf mudah dibaca bagi

siswa.

11.

penulisan tidak terlalu sempit

memudahkan siswa untuk

membaca.

Total Skor 49

Rata-rata skor 4,45

Dari hasil validasi buku cerita bergambar yang telah

dilakukan oleh siswa kelas III adalah 4,45. Berdasarkan tabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

86

konversi skala lima, buku cerita bergambar yang dikembangkan

oleh peneliti tergolong “sangat baik” sehingga layak untuk

diujicobakan.

e. Perbaikan Desain

Perbaikan desain atau revisi desain ini bertujuan untuk

memperbaiki produk buku cerita bergambar agar kualitasnya lebih

bagus dan layak untuk diujicobakan. Peneliti melakukan perbaikan

desain atau revisi atas dasar masukan dan kritikan yang diberikan oleh

validator. Berikut ini beberapa perbaikan desain atau revisi desain

produk buku cerita bergambar yang telah dilakukan oleh peneliti

berdasarkan masukan dari validator.

Tabel 4.6

Tabel Masukan Dosen Ahli dan Perbaikan Desain

No. Masukan Perbaikan Desain

1. Judul hendaknya berkaitan

dengan isi cerita dan

sekelilingnya diberi hiasan.

Judul sudah diganti dari yang

semula “Nino dan Nana”

diganti “Buanglah Sampah

Pada Tempatnya” agar

berkaitan dengan isi cerita. Dan

sekeliling judul diberi hiasan

pembeda warna.

2. Hendaknya anatomi tubuh

lengkap(ada hidung).

Anatomi tubuh dilengkapi

dengan adanya hidung pada

setiap gambar tokoh cerita.

3. Pada halaman 16 cerita

dibuat lebih realistis.

Teks cerita diubah agar terlihat

lebih realistis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

87

Berdasarkan dari masukan tersebut, maka peneliti melakukan revisi

yang dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar 4.8 Gambar 4.9

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

Berdasarkan masukan dari validator, dapat terlihat pada gambar 4.8

sebelum revisi judul sama sekali tidak berkaitan dengan isi dari cerita yang

bertemakan lingkungan hidup, sehingga anak kurang memahami isi dari

cerita. Pada gambar juga terlihat bahwa judul tidak ada hiasan pada

sekelilingnya, serta pada gambar tokoh cerita tidak terdapat anatomi tubuh

yang lengkap (hidung). Setelah melakukan perbaikkan desain tersebut,

maka dapat terlihat pada gambar 4.9 judul yang semula Nino dan Nana

diganti dengan Buanglah Sampah Pada Tempatnya, hal ini dikarenakan

judul buku dapat berkaitan dengan tema pendidikan lingkungan hidup,

serta pembaca dapat memahami cerita yang sudah terlihat jelas dari judul

untuk peduli dengan lingkungan sekitar, serta pada judul buku sudah diberi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

88

hiasan warna putih disekeliling judul. Pada gambar tokoh tersebut juga

sudah diberi anatomi tubuh yang lengkap dengan adanya hidung.

Gambar 4.10 Gambar 4.11

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

Pada gambar 4.10 sebelum revisi teks cerita kurang realistis dalam

kehidupan sehari-hari sehingga kurang dapat dinalar oleh pembaca, serta

gambar tokoh tersebut juga tidak memiliki anatomi tubuh yang lengkap.

Pada gambar 4.11 yang sudah melalui perbaikkan yaitu dari teks cerita

yang semula tidak realitis dalam kehidupan sehari-hari maka diubah

menjadi teks cerita yang dapat terlihat nyata dalam kehidupan sehari-hari,

tokoh pada gambar tersebut juga sudah diberi anatomi tubuh (hidung).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

89

Tabel 4.7

Tabel Masukan Guru Wali Kelas III dan Perbaikan Desain

No. Masukan Perbaikan Desain

1. Tata penulisan nama “desa

cemara” seharusnya dengan

menggunakan huruf besar

pada kata depannya.

Penulisan nama “desa cemara”

sudah diganti dengan

menggunakan huruf besar pada

kata depannya yaitu “Desa

Cemara”.

Berdasarkan dari masukan tersebut, maka peneliti melakukan revisi yang

dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar 4.12 Gambar 4.13

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

Berdasarkan masukan dari validator, dapat terlihat pada gambar

4.12 sebelum revisi teks pada cerita tersebut menggunakan huruf kecil

pada kata “desa cemara” sehingga kurang tepat dalam tata bahasa atau

pada ejaan yang disempurnakan, karena nama tempat seharusnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

90

menggunakan huruf kapital. Setelah melakukan perbaikkan desain

tersebut, maka dapat terlihat pada gambar 4.13 pada teks cerita sudah

menggunakan huruf kapital pada kata “Desa Cemara” sehingga tidak

membuat rancu pembaca khususnya pada siswa sekolah dasar.

Tabel 4.8

Tabel Masukan Siswa Kelas III dan Perbaikan Desain

No. Masukan Perbaikan Desain

1. Pada halaman 17 tulisan

“selasai” seharusnya

“selesai”.

Pada halaman 17 tulisan

“selasai” sudah dinganti dengan

kata “selesai”.

Berdasarkan dari masukan tersebut, maka peneliti melakukan revisi

yang dapat dilihat sebagai berikut

Gambar 4.14 Gambar 4.15

Sebelum Revisi Sesudah Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

91

Berdasarkan masukan dari validator, dapat terlihat pada gambar

4.14 sebelum revisi teks pada cerita tersebut terselip kata yang kurang

benar penulisannya yaitu kata “selasai” yang membuat pembaca

binggung dengan kata tersebut. Setelah melakukan perbaikkan desain

tersebut, maka dapat terlihat pada gambar 4.15 pada teks cerita sudah

diperbaiki penulisannya menjadi kata “selesai” sehingga pembaca

mengetahui maksud dan tujuan cerita pada buku.

f. Uji Coba Produk

Uji coba produk dilakukan setelah melewati proses validasi, buku

cerita bergambar yang sudah jadi terlebih dahulu divalidasi oleh satu

dosen ahli, satu guru wali kelas III, dan satu siswa kelas III sekolah

dsar. Pada validasi ini, validator memberikan penilian dan masukkan

terhadap buku cerita bergambar tersebut agar dapat diperbaiki lebih

lanjut. Setelah melakukan perbaikan, maka langkah selanjutnya ada uji

coba produk terbatas. Uji coba produk ini dilakukan pada hari Senin,

09 Januari 2017 bertempat di SD Negeri 3 Palar. Pada uji coba produk

terbatas ini membutuhkan 6 siswa kelas III sekolah dasar, uji coba

produk dilaksanakan di ruang perpustakaan yang berlangsung pada

pukul 08.30 selama ± 50 menit. Terlebih dahulu siswa dibagikan buku

cerita bergambar yang telah dikembangkan oleh peneliti, siswa diminta

untuk membaca buku dari bagian depan halaman judul hingga refleksi

di bagian akhir. Setelah siswa selesai membaca buku cerita bergambar

tersebut maka siswa diminta menuliskan refleksi untuk mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

92

pemahaman siswa terhadap isi cerita pada buku. Selanjutnya siswa

diberikan lembar kuesiner satu persatu dan diminta untuk membaca

secara teliti lalu memberikan check list atau penilaian dari rentangan 1-

5 pada 11 aitem pertanyaan. Lembar kuesioner tersebut digunakan

untuk mengetahui kualitas dari produk yang berupa buku cerita

bergambar yang telah dikembangkan oleh peneliti.

Berdasarkan dari uji coba produk terbatas yang telah dilaksanakan

di SD Negeri 3 palar dengan bantuan 6 siswa kelas III sekolah dasar

tersebut mendapatkan skor rata-rata yaitu 4,81yang tergolong kategori

“Sangat Baik”. Berikut ini adalah data validasi yang diberikan kepada

siswa:

Tabel 4.9

Tabel Rekapitulasi Hasil Kuesioner Siswa

No.

Siswa

Nomor Pertanyaan

Total

Rata-

rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 54 4.90

2. 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 54 4.90

3. 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 53 4.81

4. 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 53 4.81

5. 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 50 4.54

6. 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 54 4.90

Rata-rata total 4.81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

93

4.1.2 Kualitas Buku Cerita Bergambar

Setelah mengetahui hasil dari validasi yang telah dilakukan kepada

satu dosen ahli, guru wali kelas III, dan salah satu siswa kelas III SD N

3 Palar mengenai produk buku cerita bergambar, maka dengan

demikian dapat dihitung skor rata-rata dari semua validator yang sudah

memberikan penilaian. Hasil rekapitulasi dari ketiga validator yang

akan disajikan dalam bentuk tabel adalah sebagai berikut:

Tabel 4.10

Hasil Rekapitulasi Validator

Validator Rerata Kategori

Dosen ahli 4.05 Baik

Guru Wali Kelas III 4.70 Sangat Baik

Siswa Kelas III 4.45 Sangat Baik

Rata-rata 4.4 Sangat Baik

Berdasarkan dari hasil rekapitulasi di atas, maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa buku cerita bergambar yang telah dikembangkan

oleh peneliti memperoleh rskor rata-rata sebesar 4,4 yang tergolong

kategori “sangat baik”. Hal tersebut dapat ditunjukkan dari judul buku

yang dapat mengajak siswa untuk tertarik membacanya dengan cover

yang full color yang mendukung buku tersebut. Serta dengan isi cerita

yang simpel dan bahasa yang sederhana sehingga siswa mudah untuk

memahami isi cerita yang mempunyai nilai moral yang baik yaitu

tentang kepedulian terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya. Buku

cerita bergambar ini juga dilengkapi dengan ilustrasi gambar dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

94

warna-warna yang menarik siswa untuk membaca sehingga

memperjelas latar dan rangkaian cerita tersebut. pemilihan jenis huruf

yang mudah dibaca oleh siswa, dan ukuran font yang besar sehingga

pada saat membaca mata tidak mudah lelah. Di bagian akhir buku cerita

bergambar terdapat refleksi yang digunakan sebagai tolak ukur

pemahaman siswa setelah membaca cerita yang bertemakan pendidikan

lingkungan hidup. Hasil rekapitulasi penilaian data tersebut dapat

dilihat dalam bentuk diagram batang yaitu sebagai berikut:

Gambar 4.16

Rekapitulasi Hasil Validasi

3,6

3,8

4

4,2

4,4

4,6

4,8

Dosen Ahli Guru Wali Kelas III Siswa Kelas III

Diagram Batang Rekapitulasi Hasil Validasi

Rer

ata

Sk

or

4.2 Pembahasan

Penelitian pengembangan ini berawal dari adanya analisis kebutuhan yang

dilakukan peneliti dengan cara melakukan wawancara kepada guru wali kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

95

III, dari hasil wawancara tersebut peneliti mendapatkan masukan bahwa

kebutuhan akan buku cerita bergambar sangatlah kurang, buku cerita

bergambar inilah yang dapat menarik minat baca siswa sekaligus

memudahkan siswa dalam memahami isi cerita. Buku cerita bergambar yang

guru inginkan yaitu buku cerita yang berwarna-warni, dengan menggunakan

tokoh manusia agar dapat terlihat nyata, dan penuh gambar dengan sedikit

tulisan tanpa menghilangkan materi yang terkandung di dalamnya,

menggunakan bahasa yang sederhana agar siswa cukup mudah dalam

memahami isi cerita tersebut. Kurangnya buku-buku materi maupun bacaan

yang membahas tentang pendidikan lingkungan hidup, sehingga peneliti

terdorong untuk melakukan penelitian tentang pengembangan buku cerita

bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran

membaca siswa SD kelas rendah, khususnya untuk kelas III SD.

Buku yang dikembangkan oleh peneliti ini adalah buku cerita bergambar

tentang pendidikan lingkungan hidup yang ditujukan untuk kelas III sekolah

dasar. Buku cerita bergambar ini termasuk buku non akademik, yang bukan

menjadi dasar utama sebagai buku pegangan guru ataupun siswa, namun

buku ini sangat berguna bagi siswa karena isi dalam cerita tersebut memiliki

nilai-nilai tentang pendidikan lingkungan hidup. Buku cerita bergambar yang

dikembangkan ini diharapkan dapat menarik perhatian siswa agar minat baca

siswa dapat meningkat, karena buku yang merupakan produk dari penelitian

ini adalah buku cerita bergambar yang dikhususkan pada pendidikan

lingkungan hidup dan keterampilan membaca. Ada empat keterampilan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

96

berbahasa, yaitu membaca, menulis, berbicara dan menyimak (Tarigan, 2008:

1).

Buku cerita bergambar yang dikembangkan ini diharapkan mampu

membantu guru maupun orang tua dalam memberikan pembelajaran

pendidikan lingkungan hidup, agar dapat menanamkan rasa kepedulian siswa

terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya. Mitchell dalam Nurgiyantoro

(2005: 160) mengatakan bahwa buku cerita bergambar dapat membelajarkan

anak untuk bersikap dan bertingkah laku, verbal dan nonverbal yang benar

sesuai dengan tuntutan kehidupan sosial-budaya masyarakat. Media gambar

memegang juga peranan yang sangat penting dalam proses belajar. Manfaat

yang diperoleh dari media gambar adalah anak dapat memahami isi gambar,

sehingga anak lebih termotivasi dan lebih tertarik untuk membaca dan

mengetahui isi cerita bergambar (Sari, 2010: 28).

Dalam pengembangannya, buku cerita bergambar ini memperhatikan

perkembangan dan karakteristik dari pembaca. Sasaran pembaca buku cerita

bergambar ini adalah siswa SD kelas rendah. Karena pada usia ini

perkembangan bahasa mereka sudah sangat banyak menguasai kata-kata

bahkan kalimat sehingga siswa mudah dalam membaca. Perkembanga bahasa

pada masa usia sekolah dasar perkembangan mengenal dan menguasai

perbendaharaan kata sangat pesat. Anak dapat menguasai 2.5000 kata , dan

pada usia 12 tahun anak mampu menguasai 50.000 kata. Anak sudah terampil

membaca dan berkomunikasi dengan orang lain yang ada di sekitarnya, pada

usia ini anak sudah lebih maju dengan banyak mengajukan pertanyaan soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

97

waktu dan sebab-akibat (Yusuf, 2009: 178). Selain itu menurut Dinar (2008:

40) mengatakan bahwa menurut teori Piaget pada tahap praoperasional ini,

anak mulai mampu menerangkan dunia melalui kata-kata dan gambar.

Namun, anak belum mampu melakukan tindakan mental yang

diinterealisasikan yang memungkinkan anak melakukan secara mental hal-hal

yang dahulu dilakukan secara fisik.

Pada buku cerita bergambar ini juga menggunakan bahasa yang sederhana,

isi dari buku cerita bergambar ini juga mengandung nilai-nilai moral yang

sangat penting ditanamkan oleh anak sejak usia dini, karena buku cerita ini

menanamkan nilai peduli dan menumbuhkan kesadaran anak untuk

menghargai lingkungannya dan memanfaatkan lebih baik tanpa harus

merusaknya. Pendidikan lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di

sekitar manusia, yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia,

baik langsung maupun tidak langsung (Wuryandari, 2015: 244).

Buku cerita bergambar yang dikembangkan oleh peneliti ini mendapatkan

respon baik dari siswa, hal ini terbukti pada saat peneliti melakukan uji coba

produk secara terbatas yang dilakukan pada 6 siswa kelas III SD N 3 Palar,

yang sebelumnya melalui tahap validasi dari satu dosen ahli, satu guru wali

kelas III dan salah satu siswa kelas III. Dari tahap validasi tersebut

mendapatkan masukan dari masing-masing validator untuk direvisi, hasil dari

revisi telah diujicobakan kepada 6 siswa kelas III SD. Berikut adalah hasil

validasi buku cerita bergambar yang didapatkan dari dosen ahli, guru kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

98

III, salah satu siswa kelas III dan 6 orang siswa yang telah melakukan uji

coba produk di SD N 3 Palar sebagai subjek penelitian.

Tabel 4.11

Rekapitulasi skor hasil validasi dan uji coba lapangan

No. Validator Hasil Validasi

Skor Kategori

1. Dosen ahli 4.05 Baik

2. Guru kelas III 4.70 Sangat baik

3. Satu siswa kelas III 4.45 Sangat baik

4. Enam siswa kelas III 4.81 Sangat baik

Jumlah 18.01

Rata-rata 4.50

Kategori Sangat baik

Dilihat dari tabel di atas bahwa dari hasil validasi dosen ahli mendapatkan

skor rata-rata 4,05 dengan kategori baik, guru wali kelas III mendapatkan

hasil 4,70 dengan kategori sangat baik, dan salah satu siswa mendapatkan

hasil 4,45 dengan kategori sangat baik. Setelah divalidasi oleh tiga orang

validator, kemudian buku certita bergambar direvisi sesuai dengan masukan

yang ada pada masing-masing validator. Setelah revisi dilakukan, kemudian

dilakukan ujicoba produk secara terbatas oleh 6 orang siswa kelas III SD N 3

Palar dan memperoleh skor 4,81 dengan kategori sangat baik. Dalam uji coba

yang dilakukan peneliti tidak mendapatkan masukan atau komentar yang

mengharuskan peneliti untuk merevisi. Hal ini berdasarkan langkah-langkah

dari pengembangan Sugiyono (2010: 409-426) dan langkah pengembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

99

Borg and Gall (dalam Setyorini, 2013: 237-239) yang telah dimodifikasi oleh

penulis. Selanjutnya buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan

hidup untuk pembelajaran membaca siswa SD kelas rendah ini diputuskan

dapat digunakan untuk media pembelajaran siswa membaca siswa dengan

pendidikan lingkungan hidup yang sangat efektif dan efisien untuk digunakan

siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

100

BAB V

PENUTUP

1.4 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat peneliti uraikan dari keseluruhan penelitian

dan pengembangan produk berupa buku cerita bergambar adalah:

1.4.1 Langkah-langkah penelitian dan pengembangan buku cerita bergambar

berbasis pendidikan lingkungan hidup ini memodifilkasi enam langkah

menurut Sugiyono dan Borg & Gall yang meliputi: (1) potensi dan

masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5)

revisi desain, dan (6) uji coba produk.

1.4.2 Dari hasil validasi yang telah dilakukan dosen ahli, satu guru wali kelas III

dan salah satu siswa kelas III sekolah dasar, mendapatkan skor rata-rata

4,4 dengan kategori sangat baik. Artinya kualitas buku cerita bergambar

yang kembangkan oleh peneliti sangat baik dan layak untuk diujicobakan.

1.5 Keterbatasan penelitian

Beberapa keterbatasan pada penelitian dan pengembangan produk

berupa buku cerita bergambar ini, antara lain:

1.5.1 Minimnya kemampuan peneliti dalam bidang menggambar dengan

menggunakan sketsa tangan.

1.5.2 Kemampuan menggunakan aplikasi software photoshop yang kurang

dikuasi oleh peneliti sehingga membutuhkan bantuan dari illustrator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

101

1.6 Saran

Berikut ini merupakan beberapa saran yang peneliti tuangkan untuk

penelitian dan pengembangan yang selanjutnya:

1.6.1 Peneliti sebaiknya lebih belajar lagi menggambar dengan manual atau

menggambar sketsa dengan menggunakan tangan.

1.6.2 Peneliti sebaiknya dapat menguasai apalikasi sofware yang digunakan

untuk menggambar, atau mewarnai gambar dengan menggunakan

komputer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

102

DAFTAR REFERENSI

Abdurahhman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan.

Jakarta: Rineka Cipta.

Dhiyaulhag. 2015. RPUL Plus. Jakarta: Jagakarsa.

Dinar, Wiwien. 2008. Psikologi Anak Usia Dini. Surakarta: PT Macanan

Jaya Cemerlang.

Egan, Kieran. 2009. Pengajaran Yang Inovatif. Jakarta: PT Indeks.

Hamzah, Syukri. 2013. Pendidikan Lingkungan Sekelumit Wawasan

Pengantar. Bandung: PT Refika Aditama

Hardjana. 2006. Cara Mudah Mengarang Cerita Anak-Anak. Jakarta:

Grasindo.

Haryadi. 2006. Retorika Membaca Model, Metode dan Teknik. Semarang:

Rumah Indonesia.

Musfiroh, Tadkiroatun. 2005. Bercerita Untuk Anak Usia Dini. Jakarta

Departemen Pendidikan Nasional.

Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia

Anak. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Rafli, Zainal. 2015. Teori Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta:

Garudhawaca.

Rahim, Farida. 2007. Pengajaran Membaca di Sekolah. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Raines. 2002. Tujuh Belas Cerita Moral dan Aktivitas Anak. Jakarta: PT

Gramedia.

Sadiman, dkk. 2002. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatannya. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Samadi. 2006. Geografi 2 SMA Kelas XI. Jakarta: Yudistira.

Sari, Anita. 2010. Pengaruh Penggunaan Media Cetak Bergambar

Terhadap PeningkatanMenyimak dan Membaca pada Anak Berkesulitan Belajar.

Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Setyorini, Punaji. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan

Pengembangan. Jakarta: Kencana.

Sudjana, Nana. 2002. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung:

Sinar Baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

103

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sumanto. 2005. Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak TK. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional, Direktoral Jenderal Pendidikan Tinggi,

Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Sutrianto, dkk. 2016. Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah

Menengah Atas. Jakarta: Kemendikbud.

Tampubolon, DP. 2008. Kemampuan Membaca Efektif dan Efisien.

Bandung: Angkasa.

Tarigan. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa.

Tirtarahardja, Umar. 2008. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka

Cipta.

Trianto. 2011. Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan

Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media

Grup.

Triwiyanto, Teguh. 2014. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Widayoko, S. Eko Putro, 2010. Evaluasi Program Pembelajaran.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wiedarti, Pangesti, dkk. 2016. Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah.

Jakarta: Kemendikbud.

Wuryandari, Ganewati. 2015. Politik Luar Negeri Indonesia & Isu

Lingkungan Hidup. Yogyakarta: CV Andi.

Yusuf, Syamsu. 2009. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

104

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

105

Lampiran 1

Hasil Wawancara dengan Guru Kelas III SD Negeri 3 Palar

No Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil Wawancara

1. Apakah siswa kelas III

gemar untuk membaca

dan buku apa saja yang

sering dibaca oleh siswa?

Siswa kelas III di sekolah ini

sangat gemar membaca, karena

pada setiap bel istirahat anak-

anak banyak yang berkunjung di

perpustakaan untuk membaca

buku bahkan beberapa anak

sampai meminjam buku untuk

dibawa pulang kerumah. Ada

beberapa buku yang digemari

oleh siswa diantaranya, komik,

novel, donggeng, cerita rakyat

bahkan buku pengetahuan sains

atau sosial juga digemari siswa.

2. Bagaimana minat

membaca siswa kelas III

di sekolah ini ?

Minat baca siswa menurut guru

sangat tinggi, namun ada

beberapa anak yang kurang peduli

terhadap buku-buku akademik

maupun non akademik. Akan

tetapi sebagian siswa kelas III

minat baca cukup baik.

3. Media apa yang bp/ibu

pergunakan untuk

pembelajaran membaca

siswa?

Biasanya di dalam pembelajaran

membaca guru menggunakan

media buku karena itu hal yang

paling utama untuk modal

membaca anak-anak. Buku yang

digunakan dapat diambil dari

perpustakan dan macam-macam

buku yang dibagikan kepada anak

seperti buku pelajaran maupun

non pelajaran. Guru wali kelas III

ini memiliki kualitas yang bagus

dan berwawawasan luas, karena

dari semua guru yang ada di

sekolah ini hanya guru wali kelas

III yang sudah menerapkan

gerakan literasi sekolah yaitu

membaca buku non pelajaran

selama 15 menit. Dengan itu guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

106

bisa mengetahui macam buku

yang digemari siswa dan dapat

menarik minat baca siswa.

4. Adakah kesulitan pada

siswa pada saat membaca

buku? Apa saja

kesulitannya?

Ada beberapa siswa yang masih

kesulitan di dalam membaca

diantaranya terdapat 2 siswa yang

masih sulit untuk membaca

karena masih mengeja setiap suku

kata, 5 siswa sudah lancar

membaca tetapi ada jeda pada

saat membaca dan sisanya 22

orang sudah bisa membaca

dengan lancar. Karena di kelas ini

guru selalu meminta siswa

membaca secara bergantian,

dengan hal ini guru dapat

mengetahui satu persatu cara

membaca siswa tersebut.

5. Bagaimana cara bp/ibu

mengatasi kesulitan

membaca yang dialami

oleh siswa?

Dalam mengatasi kesulitan

membaca pada siswa, guru

biasanya membuat kelompok-

kelompok yang berisi siswa yang

sulit membaca dan yang sudah

lancar membaca, karena siswa

yang sulit untuk membaca dapat

dilatih oleh siswa yang sudah

lancar membaca dengan begitu

siswa merasa malu dan dapat

belajar membaca lebih giat lagi.

Cara kedua yang dilakukan guru

yaitu memberikan les tambahan

kepada siswa yang masih sulit

membaca, beberapa kalimat

bahkan paragraf diminta untuk

membacanya apabila banyak

kesalahan akan dipulangkan

sekolah paling akhir.

6. Di sekolah ini apakah

sudah melakukan

pembersihan lingkungan

setiap harinya dengan

melibatkan siswa?

Guru sudah membuat jadwal

piket kebersihan kelas yang harus

dilaksanakan oleh siswa. Pada

awalnya siswa tidak teratur

membersihkan kelasnya, akan

tetapi karena ada siswa yang

terkena penyakit demam berdarah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

107

maka siswa diberikan sosialisasi

kebersihan lingkungan. Dari situ

siswa setiap pagi hari

melaksanakan jadwal piket

dengan teratur bahkan ada yang

berebut untuk menyapu. Menurut

guru sekolah ini sudah melakukan

kebersihan setiap hari jumat, yang

biasa disebut jumat sehat, akan

tetapi hal itu kurang efektif

mnenurut beliau karena hanya

melibatkan siswa seminggu sekali

untuk membersihkan lingkungan

sekolah.

7. Bagaimana sikap atau

kepedulian siswa

terhadap lingkungan yang

ada di sekitarnya?

Sikap dan kepedulian siswa

tentang kebersihan lingkungan

menurut guru sudah cukup baik.

Sudah dijelaskan di butir jawaban

sebelumnya bahwa dengan

adanya sosialisasi kelas II sekolah

dasar ini sudah bisa

membersihkan lingkungan

kelasnya sendiri tanpa diminta

oleh guru, dan sebagian besar

siswa yang ada di sekolah juga

sudah peduli dengan sampah

disekitar, karena setiap ruang

kelas di depannya terdapat tong

sampah.

8. Menurut bp/ibu guru

apakah pendidikan

lingkungan hidup penting

untuk diajarkan kepada

siswa?

Menurut guru wali kelas III

sekolah dasar ini pendidikan

lingkungan hidup sangatlah

penting diberikan kepada anak-

anak, karena dengan adanya

pendidikan lingkungan hidup

maka siswa mempunyai

pemahaman atau pengetahuan

tentang pentingnya cara merawat,

menghargai bahkan

memanfaatkan lingkungan hidup

tanpa harus merusaknya.

9. Bagaimana menurut

bp/ibu guru tentang buku

cerita bergambar tentang

Guru wali kelas III ini

mengungkapkan bahwa menurut

beliau buku cerita bergambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

108

pendidikan lingkungan

hidup?

sangat efisein untuk menarik

perhatian siswa dalam membaca

dan dapat mempermudah siswa di

dalam memahami isi cerita

khususnya pada materi

pendidikan lingkungan hidup.

Dengan pemahaman yang

dimiliki siswa, maka dapat

menumbuhkan kesadaran dan

kepedulian siswa terhadap

lingkungan hidup di sekitarnya.

10. Buku cerita bergambar

seperti apa yang bp/ibu

inginkan yang berisi

tentang pendidikan

lingkungan hidup?

Buku cerita yang diharapkan oleh

guru tentunya gambar dan warna

yang menarik untuk siswa dengan

menggunakan tokoh-tokoh cerita

yang lebih nyata contohnya

dengan menggunakan tokoh

manusia dalam cerita, juga

dengan isi cerita yang tidak

terlalu panjang dan berbelit-belit

isinya. Cukup mengambil

beberapa atau salah satu contoh

kerusakan lingkungan dan

dampaknya untuk manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

109

Lampiran 2

Data Hasil Validasi oleh Dosen Ahli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

112

Lampiran 3

Data Hasil Validasi oleh Guru Kelas III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

115

Lampiran 4

Data Hasil Validasi Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

117

Lampiran 5

Data Hasil Kuesioner Siswa (1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

119

Data Hasil Kuesioner Siswa (2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

121

Data Hasil Kuesioner Siswa (3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

123

Data Hasil Kuesioner Siswa (4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

125

Lampiran 6

Hasil Refleksi Siswa setelah Membaca Buku Cerita Bergambar (1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

126

Hasil Refleksi Siswa setelah Membaca Buku Cerita Bergambar (2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

127

Hasil Refleksi Siswa setelah Membaca Buku Cerita Bergambar (3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

128

Lampiran 7

Hasil Rekapitulasi Validator

Validator Rerata Kategori

Dosen ahli 4.05 Baik

Guru Wali Kelas III 4.70 Sangat Baik

Siswa Kelas III 4.45 Sangat Baik

Rata-rata 4.4 Sangat Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

129

Lampiran 8

Rekapitulasi Hasil Kuesioner Siswa

No.

Siswa

Nomor Pertanyaan

Total

Rata-

rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 54 4.90

2. 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 54 4.90

3. 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 53 4.81

4. 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 53 4.81

5. 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 50 4.54

6. 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 54 4.90

Rata-rata total 4.81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

130

Lampiran 9

Rekapitulasi skor hasil validasi dan uji coba lapangan

No. Validator Hasil Validasi

Skor Kategori

1. Dosen ahli 4.05 Baik

2. Guru kelas III 4.70 Sangat baik

3. Satu siswa kelas III 4.45 Sangat baik

4. Enam siswa kelas III 4.81 Sangat baik

Jumlah 18.01

Rata-rata 4.50

Kategori Sangat baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

131

Lampiran 10

DOKUMENTASI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

133

Lampiran 11

Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

134

Lampiran 12

Surat Keterangan Melakukan Uji Validasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

135

Lampiran 13

Surat Keterangan Melakukan Uji Coba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

136

Lampiran 14

Buku Cerita Bergambar (Terpisah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … filei PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA SD KELAS …

137

Lampiran 15

Biodata Penulis

Nindia Desy Permatasari lahir di Klaten, 03

Desember 1995, sebagai anak ketiga dari tiga

bersaudara. Penulis menempuh pendidikan dasar di

SD N 2 Sabranglor tahun 2001-2007, selanjutnya

menempuh pendidikan menengah pertama di SMP

Negeri 2 Trucuk tahun 2007-2010. Penulis

melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 1 Cawas, Klaten dan lulus

pada tahun 2013.

Pada tahun 2013, penulis melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan terdaftar

sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Masa

pendidikan di USD diakhiri oleh penulis pada tahun 2017 dengan menulis sebuah

skripsi berjudul “Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan

Lingkungan Hidup untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas Rendah”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI