PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca...

156
PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA KELAS III SD KANISIUS KUMENDAMAN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Secundina Kusuma Wisangnuari NIM : 131134021 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca...

Page 1: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK

PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA KELAS III SD

KANISIUS KUMENDAMAN YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Secundina Kusuma Wisangnuari

NIM : 131134021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

i

PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK

PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA KELAS III SD

KANISIUS KUMENDAMAN YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Secundina Kusuma Wisangnuari

NIM : 131134021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini peneliti persembahkan untuk:

1. Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria, dan Bapa Yosep serta santo dan santa

pelindung yang senantiasa selalu memberikan perlindungan, penyertaan,

berkat, kelancaran, kemudahan serta semangat.

2. Kedua orang tua Bapak Robertus Widji Budi Raharjo dan Ibu Natalia Tri

Resmini yang selalu memberikan doa dan semangat serta memberikan

dukungan seluruhnya. Penyemangat untuk membahagiakan kalian.

3. Adik Daniel Katon Restu Raharjo yang telah memberikan semangat.

4. Seseorang yang spesial Andreas Adi Sanjaya.

5. Almamater Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan seluruh dosen

dalam Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

v

MOTTO

“Percaya akan diri sendiri dan percaya pada Tuhan Yesus bahwa Ia selalu

memberkati setiap langkah kehidupan kita seluruhnya.”

(Secundina Kusuma Wisangnuari)

“Selalu percaya akan semua rencana terbaik-Nya.”

(Secundina Kusuma Wisangnuari)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 10 Juli 2017

Peneliti

Secundina Kusuma Wisangnuari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Secundina Kusuma Wisangnuari

Nomor Mahasiswa : 131134021

Demi pengambangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN

MEMBACA SISWA KELAS III SD KANISIUS KUMENDAMAN

YOGYAKARTA

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 10 Juli 2017

Yang Menyatakan

Secundina Kusuma Wisangnuari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN

MEMBACA SISWA KELAS III SD KANISIUS KUMENDAMAN

YOGYAKARTA

Secundina Kusuma Wisangnuari

Universitas Sanata Dharma

2017

Membaca merupakan kebutuhan dari individu untuk memperoleh

informasi. Membaca merupakan keterampilan yang dapat diperdalam mulai dari

bangku Sekolah Dasar. Peneliti terdorong untuk melakukan pengembangan buku

cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup sebagai media yang

menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar

mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada pengembangan buku

cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran

membaca siswa kelas III SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan

(Research and Development atau R&D). Penelitian ini bertujuan mengembangkan

produk dan mengetahui kualitas buku cerita bergambar untuk siswa kelas III.

Peneliti mengadopsi model penelitian dan pengembangan dari Sugiyono yang

dimodifikasi menjadi 7 langkah yaitu: (1) penelitian terhadap produk yang telah

ada, (2) studi literatur dan penelitian lapangan, (3) perencanaan pengmbangan

produk, (4) pengujian internal desain, (5) revisi desain, (6) pembuatan produk, (7)

uji coba terbatas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar

pedoman wawancara dan kuesioner. Pedoman wawancara digunakan untuk

analisis kebutuhan kepada guru kelas III SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta,

dan kuesioner digunakan untuk validasi kualitas buku cerita bergambar oleh dosen

ahli, guru kelas III, dan 1 siswa setara. Uji coba produk dengan kuesioner lanjutan

dilakukan kepada 6 siswa kelas III SD Kanisius Kumendaman sebagai subjek

penelitian.

Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan, dosen ahli memberikan skor

rerata 3,58, guru kelas III memberikan skor rerata 4,6, dan 1 siswa setara

memberikan rerata 4,63. Dari keseluruhan skor yang didapat, rata-rata yang

diperoleh yaitu 4,27 dengan kategori “sangat baik”.

Kata kunci: penelitian dan pengembangan, buku cerita bergambar, pendidikan

lingkungan hidup, pembelajaran membaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

ix

ABSTRACT

DEVELOPMENT OF ENVIRONMENTAL EDUCATION BASED

ILLUSTRATED STORY BOOK FOR READING LEARNING OF CLASS III

STUDENTS OF SD KANISIUS KUMENDAMAN YOGYAKARTA

Secundina Kusuma Wisangnuari

Sanata Dharma University

2017

Reading is needed by any individual to obtain information. Reading is a

skill which can be enhanced from as early as Primary School. The researcher is

encouraged to develop environmental education based illustrated story book as a

media which will attract the students to grow interest in reading while learning

about the environment. This research is focused on development of environmental

education based illustrated story book for reading learning of class III students of

SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta.

This research adopts the Research and Development or R&D method. This

research is aimed at developing product and determining the quality of illustrated

story book for class III students. The researcher adopted Borg and Gall model

and Sugiono model that were modified into 7 steps, namely, (1) research and data

collection, (2) planning, (3) early product development, (4) initial field testing, (5)

design revision, (6) product manufacturing, (7) limited testing. The instrument

used in this study is a list of guidelines for interviews and questionnaire.

Guidelines for interviews is used to analyze the need of the teachers of class III

students of SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta, and questionnaire are used to

validate the quality of illustrated story books by expert lecturer, class III teachers,

and one student. Product testing by the use of questionnaire is followed up by

another questionnaire given to 6 class III students of SD Kanisius Kumendaman

as subject of the research.

Based on the validation made, expert lecturer gives average score of 3.58,

class III teacher gives average score of 4.6, and one student results in average

score of 4,63. Based on the overall score, the average score obtained is 4.27 with

the category of “very good”.

Keywords: research and development, illustrated story book, environmental

education, reading learning.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

berkat serta perlindungan-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini selesai tidak terlepas dari

bantuan, dukungan, bimbingan, nasihat, serta kerjasama dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, penulis mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada:

1) Bapak Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan.

2) Ibu Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. Selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

3) Bapak Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., selaku Wakil Ketua

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan dosen pembimbing II

yang telah memberikan arahan dan masukan dalam menyelesaikan skripsi

ini.

4) Ibu Brigitta Erlita Tri Anggadewi, S.Psi., M.Psi., selaku dosen

pembimbing I yang telah membimbing dan memotivasi peneliti untuk

menyelesaikan skripsi ini.

5) Dosen ahli selaku validator yang telah membantu memaksimalkan

penelitian ini.

6) Guru kelas III SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta selaku validator

yang telah membantu memaksimalkan penelitian ini..

7) Para bapak dan ibu dosen PGSD Universitas Sanata Dharma yang telah

mendidik dan memberikan ilmunya kepada peneliti selama kuliah.

8) Para guru dan siswa kelas III SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta yang

telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

9) Bapak dan ibu penulis, Bapak Robertus Widji Budi Raharjo dan Ibu

Natalia Tri Resmini yang selalu memberikan doa dan semangat serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

xi

memberikan dukungan seluruhnya kepada peneliti untuk menyelesaikan

skripsi ini.

10) Adik Daniel Katon Restu Raharjo yang telah memberikan semangat

kepada peneliti dalam menjalani penelitian hingga selesai skripsi ini.

11) Simbah Putri, Simbah Wedok, Simbah Yah, Bulek Erna, Budhe Mur,

Budhe Warsi, Pakdhe Sunar, Pakde Gun, Mbak Dita, Om Asto, Om

Ambar, Bulek Niken, Dicta, Arvina, Nonik selaku keluarga yang selalu

memberikan pengertian, dan dukungan kepada peneliti sehingga selesai

skripsi ini.

12) Andreas Adi Sanjaya, yang selalu mendukung, memberi semangat, setia

menemani, mau membantu sebisa mungkin, mau direpoti, setia menunggu,

selalu sabar, hobi marah kalau tidak diperhatikan, tidak bosan memberikan

ceramah dan nasihat serta perhatian agar peneliti segera menyelesaikan

pembuatan skripsi ini.

13) Teman-teman PGSD angkatan 2013. Teman-teman PPL. Teman-teman

skripsi se Payung yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

mendukung, mendoakan, serta membantu sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi dengan baik.

14) Para sahabat di kampus: Yusi, Tanti, Amel, Tika, Yovita, Tery, Sinta,

Runi, Vika, Putri, Tyas dan semua sahabat di kampus yang tidak dapat

saya sebutkan satu per satu. Para sahabat SMA: Dora, Sherly, Ajeng,

Rosa, Lena. Para sahabat SMP: Febi, Ine, Anna, Nia, Sari, Hesti. Sahabat

dari TK: Wari. Para sahabat dari Mudika Santo Sava: Mbak Devta, Mbak

Puri, Sari, Wintan, Thomas. Para sahabat OMK Gereja Santo Yusup

Padokan: Mbak Sinta, Mbak Linda, Mas Berna, Mas Sigit, Mas Titok,

Lusi, Sinta. Para sahabat Lektor, OMK, dan Romo Paroki Pugeran: Dea,

Mbak Nensi, Mamah Alvina, Budhe Ningrum, Tegar, Prisca, Mas Joko,

Romo Sari, Romo Tri, Romo Supriyo, Romo Wiyono yang telah

mendukung, memotivasi, mendoakan, memberi semangat, dan mau

menjadi teman curhat berbagai cerita sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

xii

15) Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah

memberikan semangat dan dukungan kepada penulis. Terimakasih untuk

semuanya, semoga kita selalu berbahagia dan diberkati oleh Tuhan.

Semoga karya penelitian ini, dapat memberikan manfaat yang berguna

bagi banyak pihak. Penulis menyadari bahwa karya ini masih memerlukan

banyak kritik dan saran untuk dapat memperbaiki kekurangan-kekurangannya

dan demi kebaikan penelitian selanjutnya.

Yogyakarta, 10 Juli 2017

Peneliti

Secundina Kusuma Wisangnuari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................................ ix

KATA PENGANTAR ....................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xviii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................... 7

1.4.1 Bagi Siswa ................................................................................................ 7

1.4.2 Bagi Guru ................................................................................................. 7

1.4.3 Bagi Sekolah ............................................................................................ 7

1.4.4 Bagi prodi PGSD...................................................................................... 8

1.4.5 Bagi Peneliti ............................................................................................. 8

1.5 Definisi Operasional ................................................................................ 8

1.6 Spesifikasi Produk ................................................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 10

2.1 Kajian Pustaka ....................................................................................... 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

xiv

2.1.1 Karakteristik Perkembangan Anak ........................................................ 10

2.1.2 Membaca ............................................................................................... 14

2.1.3 Gerakan Literasi Sekolah ...................................................................... 17

2.1.4 Buku Cerita Bergambar ......................................................................... 25

2.1.5 Pendidikan Lingkungan Hidup .............................................................. 29

2.2 Penelitian Yang Relevan ....................................................................... 33

2.3 Kerangka Berpikir .................................................................................. 36

2.4 Pertanyaan Penelitian ............................................................................. 39

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 40

3.1 Jenis Penelitian ....................................................................................... 40

3.2 Setting Penelitian .................................................................................... 41

3.2.1 Lokasi Penelitian ..................................................................................... 41

3.2.2 Subjek Penelitian ..................................................................................... 41

3.2.3 Objek Penelitian ...................................................................................... 41

3.2.4 Waktu Penelitian ..................................................................................... 42

3.3 Rancangan Peneliian .............................................................................. 42

3.4 Prosedur Pengembangan ........................................................................ 46

3.5 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 50

3.5.1 Wawancara ............................................................................................. 50

3.5.2 Penyebaran Kuesioner ............................................................................ 51

3.6 Instrumen Penelitian ............................................................................... 52

3.6.1 Pedoman Wawancara ............................................................................. 53

3.6.2 Kuesioner.................................................................................................54

3.7 Instrumen Penelitian ............................................................................... 59

3.7.1 Teknik Analisa Data Kualitatif ............................................................... 59

3.7.2 Teknik Analisa Data Kuantitaif .............................................................. 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 63

4.1 Analisis Kebutuhan ................................................................................. 63

4.1.1 Hasil dan Pembahasan Wawancara Survei Kebutuhan ........................... 63

4.2 Deskripsi Produk Awal ........................................................................... 66

4.2.1 Konsep Pembuatan Buku Cerita Bergambar .......................................... 66

4.2.2 Bagian-Bagian Buku Cerita Bergambar.................................................. 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

xv

4.3 Data Uji Coba dan Revisi ........................................................................ 74

4.3.1 Hasil Data Validasi Dosen Ahli .............................................................. 74

4.3.2 Hasil Data Validasi Guru SD Kelas III .................................................. 76

4.3.3 Hasil Uji Coba Produk Siswa Kelas III.................................................. 78

4.4 Revisi Desain .......................................................................................... 80

4.5 Uji Coba Produk ..................................................................................... 88

4.6 Kajian Produk Akhir .............................................................................. 91

4.6.1 Sampul Buku Cerita Setelah Direvisi ..................................................... 91

4.6.2 Isi Buku Cerita Setelah Direvisi .............................................................. 92

4.6.3 Bidodata Penulis Setelah Direvisi ........................................................... 92

4.7 Kualitas Buku Cerita ............................................................................... 94

4.8 Pembahasan..............................................................................................95

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 103

5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 103

5.2 Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 104

5.3 Saran ..................................................................................................... 105

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................106

LAMPIRAN........................................................................................................110

RIWAYAT PENELITI......................................................................................137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Fase-Fase Perkembangan Individu........................................................13

Tabel 2.2 Kecakapan Literasi Tahap Pembiasaan di Kelas Bawah.......................19

Tabel 2.3 Fokus dan Prinsip Kegiatan Membaca di Tahap Pembiasaan...............19

Tabel 2.4 Memilih Buku Bacaan di SD Kelas Bawah...........................................21

Tabel 2.5 Kecakapan Literasi Tahap Pengembangan di Kelas Bawah.................22

Tabel 2.6 Fokus Kegiatan Membaca di Tahap Pengembangan.............................22

Tabel 2.7 Jenjang Kemampuan Membaca Awal SD Kelas Bawah.......................24

Tabel 3.1 Daftar Pertanyaan Wawancara...............................................................53

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Uji Validasi Produk untuk Dosen Ahli dan Guru..................54

Tabel 3.3 Contoh Kuesioner Uji Validasi Produk untuk Dosen Ahli dan Guru...56

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Uji Coba Produk untuk Siswa................................................57

Tabel 3.5 Contoh Instrumen Kuesioner Uji Coba Produk untuk Siswa................58

Tabel 3.6 Rumus Presentase Kelayakan Produk...................................................60

Tabel 3.7 Konversi Nilai Skala Lima Menurut Sukardjo......................................60

Tabel 3.8 Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala Lima........62

Tabel 4.1 Rangkuman Hasil Wawancara Guru Kelas III......................................64

Tabel 4.2 Pengenalan Tokoh..................................................................................67

Tabel 4.3 Hasil Validasi Buku Cerita Bergambar oleh Dosen Ahli......................75

Tabel 4.4 Hasil Validasi Buku Cerita Bergambar oleh Guru Kelas III.................77

Tabel 4.5 Hasil Uji Coba Produk Buku Cerita Bergambar Siswa Kelas III.........79

Tabel 4.6 Revisi Desain Buku Cerita Bergambar dari Dosen Ahli......................80

Tabel 4.7 Ringkasan Hasil Uji Coba Produk.........................................................90

Tabel 4.8 Hasil Paparan Validator........................................................................94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Literatur map Hasil Penelitian Yang Relevann.................................35

Gambar 3.1 Langkah Metode Research and Development Sugiiyono.................43

Gambar 3.2 Model Penelitian dan Pengembangan Modifikasi Sugiyono............47

Gambar 4.1 Gambar Sketsa Tangan......................................................................69

Gambar 4.2 Gambar Sketsa Tangan sebelum Diberi Warna................................70

Gambar 4.3 Gambar Sketsa Tangan Sesudah Diberi Warna................................70

Gambar 4.4 Font Comic Sans MS untuk Judul dan Nama Penulis......................71

Gambar 4.5 Font Comic Sans MS untuk Isi Cerita..............................................71

Gambar 4.6 Sebelum Revisi..................................................................................81

Gambar 4.7 Sesudah Revisi...................................................................................81

Gambar 4.8 Sebelum Revisi..................................................................................82

Gambar 4.9 Sesudah Revisi...................................................................................82

Gambar 4.10 Sebelum Revisi................................................................................83

Gambar 4.11 Sesudah Revisi.................................................................................83

Gambar 4.12 Sebelum Revisi................................................................................84

Gambar 4.13 Sesudah Revisi.................................................................................84

Gambar 4.14 Sebelum Revisi................................................................................85

Gambar 4.15 Sesudah Revisi.................................................................................85

Gambar 4.16 Sebelum Revisi................................................................................86

Gambar 4.17 Sesudah Revisi.................................................................................86

Gambar 4.18 Sebelum Revisi................................................................................87

Gambar 4.19 Sesudah Revisi.................................................................................87

Gambar 4.20 Sebelum Revisi................................................................................91

Gambar 4.21 Sesudah Revisi.................................................................................91

Gambar 4.22 Sebelum Revisi Profil Penulis.........................................................93

Gambar 4.23 Sesudah Revisi Profil Penulis..........................................................93

Gambar 4.24 Gambar Latar Tempat dalam Buku Cerita.......................................99

Gambar 4.25 Bahasa Yang Digunakan Dalam Buku Cerita................................100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Hasil Wawancara dengan Guru Kelas III SD Kanisius Kumendaman............111

Lampiran 2 Data Hasil Validasi Dosen Ahli.................................................113

Lampiran 3 Data Hasil Validasi Guru Kelas III...........................................115

Lampiran 4 Data Hasil Uji Coba Produk Siswa Kelas III............................117

Lampiran 5 Data Kuesioner Hasil Uji Coba Produk Pada Siswa Kelas III..119

Lampiran 6 Hasil Paparan Validator dan Uji Coba Produk..........................131

Lampiran 7 Ringkasan Hasil Uji Coba Siswa Kelas III................................132

Lampiran 8 Surat Ijin Penelitian....................................................................133

Lampiran 9 Surat Keterangan Melakukan Penelitian....................................134

Lampiran 10 Dokumentasi..............................................................................135

Lampiran 11 Buku Cerita Bergambar.............................................................136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bagi sebagian masyarakat pendidikan merupakan pokok dari kehidupan.

Melalui pendidikan, masyarakat dapat memperoleh ilmu, tanpa memandang

status, umur, golongan, atau ras sekalipun, semua orang berhak dalam

mendapatkan pendidikan. Oleh sebab itu pendidikan sangatlah penting bagi

kelangsungan hidup manusia. Di mulai dari belajar masyarakat akan memperoleh

ilmu, dan untuk ilmu yang sudah dimiliki masyarakat dapat mengembangkannya

menjadi bekal untuk masa depan.

Salah satu ilmu yang harus dimiliki pada setiap orang yang utama adalah

ilmu yang mengajarkan tentang membaca. Setiap orang harus mempunyai

kemampuan dalam membaca. Membaca merupakan kebutuhan dari individu dan

sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian masyarakat untuk memperoleh informasi

(Somadayo,2011:33). Banyak membaca, banyak pula manfaat yang akan didapat,

seperti contohnya seseorang yang sering melakukan kegiatan membaca, pastinya

akan lebih unggul pengetahuannya dari pada orang yang tidak suka membaca.

Diharapkan membaca menjadi sebuah kebudayaan yang terus ditumbuh-

kembangkan oleh masyarakat, di mulai dari anak usia dini bahkan bisa pada

waktu di dalam kandungan, dengan membiasakan seorang ibu membacakan cerita

pada bayinya diharapakan akan mengalir kebiasaan membaca pada anaknya kelak

(Putra,2008:3).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

Pada umumnya keterampilan dalam membaca dapat diperdalam mulai dari

bangku sekolah dasar. Anak-anak yang masuk sekolah dasar telah memiliki latar

belakang kemampuan yang bereda-beda, diantaranya ada anak yang sudah bisa

dan lancar membaca, tetapi ada pula anak yang belum bisa membaca atau ada

yang sudah bisa membaca tetapi belum lancar. Mula-mula pembelajaran membaca

dapat dilalui dengan berbagai cara, mulai dari awal anak dikenalkan dengan

huruf-huruf, lalu rangkaian kata, sampai rangkaian kalimat hingga akhirnya anak

dapat membaca bacaan yang sesuai dengan tingkat kemampuan membaca dengan

memahami keseluruhan isi dalam bacaan yang dibaca.

Keadaan di mana malas membaca sudah menjadi kebiasaan yang buruk

yang masih terus dikembangkan masyarakat di masa sekarang ini. Kebiasaan

malas membaca ini didukung berdasarkan studi " Most Littered Nation In the

World " yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada 2016 lalu,

bahwa Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat

membaca. Indonesia berada tepat di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana

(61) (pikiran-rakyat.com,2017).

Keadaan yang sangat menyedihkan dan memprihatinkan, yang seiring

dengan berjalannya perkembangan zaman yang semakin moderen menjadikan

kebiasaan malas membaca menjadi sesuatu yang sulit untuk disembuhkan. Untuk

memperbaiki keadaan ini perlu timbulnya kesadaran dari masyarakat untuk

memiliki kemauan membaca. Di mulai sejak dini, anak-anak biasanya akan lebih

suka melakukan kegiatan dengan menggunakan sesuatu yang nyata yang dapat

terlihat jelas untuk dapat mengembangkan daya imajinasinya. Berawal dari

ketersediaan buku yang baik dan menarik akan mengembalikan keinginan anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

3

untuk belajar menyukai buku. Ketertarikan anak untuk mulai mau membaca buku

dapat dilihat dari bagian judul atau pun gambar pada sampul depan buku dan dari

situ timbul ketertarikan anak untuk mencari tahu isi dari dalam buku.

Untuk dapat menarik keinginan siswa dalam menumbuhkan minat

membacanya guru dapat menggunakan media yang menarik sebagai

pendukungnya. Menurut Arsyad (2009:4-5) disebutkan bahwa pemakaian suatu

media pada saat proses belajar mengajar dapat membangkitkan minat dan

keinginan siswa serta dapat merangsang dan memotivasi siswa untuk belajar.

Salah satu contohnya untuk meningkatkan minat membaca siswa adalah dengan

menggunakan media buku cerita bergambar. Buku cerita bergambar menurut

Nurgiyantoro (2005:152) yaitu buku bacaan cerita anak yang di dalamnya terdapat

gambar-gambar yang menarik. Kesukaan membaca menggunakan media buku

cerita bergambar diharapkan dapat menciptakan keaktifan dan dapat

meningkatkan kebiasaan membaca. Karena kegunaan buku cerita bergambar

sendiri adalah untuk menarik perhatian anak agar mau membaca. Menurut

Nurgiyantoro (2005:152) pada buku cerita bergambar di dalamnya terdapat buku

cerita yang menampilkan teks narasi secara verbal disertai dengan gambar-gambar

ilustrasi yang mendukung cerita. Dapat dilihat bahwa diharapkan buku cerita

bergambar bisa menjadi daya tarik untuk anak semangat dalam membaca buku.

Pendidikan lingkungan hidup menjadi bagian yang terpenting bagi

kelangsungan hidup manusia. Pendidikan lingkungan hidup sejak awal sudah

harus diketahui oleh siswa sebagai langkah yang baik untuk mengenalkan anak

pada lingkungan. Pendidikan lingkungan hidup perlu diketahui anak sejak dini

karena mempunyai peran penting dalam kelanjutan kehidupan manusia yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

4

layak untuk dipertahankan, karena kesadaran untuk merawat, menjaga dan

memelihara lingkungan sebagai sumber kelangsungan hidup manusia masih

kurang. Kurangnya perhatian masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan

hidup akan berdampak buruk bagi kelangsungan hidup masyarakat. Seperti yang

kemukakan oleh Soemarwoto (2001:56) agar kita dapat mengelola lingkungan

dengan baik, kita tidak saja perlu mengetahui apa yang tidak kita kehendaki,

melainkan perlu juga untuk kita mengetahui apa yang kita kehendaki, sehingga

kita dapat mengetahui ke mana lingkungan akan dikembangkan untuk mencapai

tujuan pengelolaan lingkungan yang baik. Oleh karena itu baik dilakukan jika

sejak dini anak sudah mulai diperkenalkan dengan pendidikan lingkungan hidup

untuk sebuah tindakan yang perlu dilakukan dengan baik, untuk ikut berperan

serta dalam menjaga dan melindungi lingkungan hidup sebagai bekal kehidupan

di masa mendatang.

Berdasarkan hasil wawancara yang sudah dilakukan pada tanggal 15

Desember 2016 dengan guru kelas III SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta,

menyatakan bahwa siswa kelas bawah sebagian besar sudah lancar dalam

membaca, namun ada tiga siswa yang masih belum lancar dalam membaca. Guru

kelas III mengatakan bahwa ketersediaan buku untuk belajar membaca dalam

bentuk buku cerita bergambar masih kurang terutama yang berbasis pendidikan

lingkungan hidup. Buku cerita yang disediakan sekolah mengandung lebih banyak

tulisan dari pada gambar. Hal ini menyebabkan daya tarik membaca siswa

menjadi kurang, siswa sulit memahami maksud dari bacaan, dan menjadikan

siswa lebih fokus pada gambar. Hal ini menyebabkan perlu dilakukan peningkatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

5

atau perubahan dalam media pembelajaran terutama pada buku cerita bergambar

berbasis pendidikan lingkungan hidup.

Berdasarkan temuan hasil analisis kebutuhan melalui wawancara yang

telah dilakukan maka peneliti ingin mengembangkan buku cerita bergambar

berbasis pendidikan lingkungan hidup. Melalui pembuatan buku cerita bergambar

ini diharapkan mampu memberikan daya tarik kepada siswa dan dapat membantu

siswa dalam mengembangkan daya imajinasinya. Buku cerita bergambar untuk

siswa SD kelas bawah identik dengan banyak menggunakan gambar dari pada

tulisan yang umumnya menggunakan kalimat yang singkat dengan kata-kata yang

sederhana dan mudah dimengerti serta dapat membantu menyadarkan akan

pentingnya menjaga lingkungan hidup dan diharapkan siswa lebih memperkaya

pengetahuan dan dapat mengembangkan imajinasinya melalui buku cerita

bergambar. Selain itu diharapkan juga melalui buku cerita bergambar berbasis

pendidikan lingkungan hidup yang dikembangkan ini mampu mendorong siswa

untuk dapat turut serta dalam menciptakan sekolah adiwiyata dan dapat

mendukung program gerakan literasi sekolah. Untuk itu peneliti mengambil judul

“ Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan

Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas III SD Kanisius

Kumendaman Yogyakarta”. Pengembangan buku cerita bergambar berbasis

pendidikan lingkungan hidup ini diharapkan dapat dijadikan sumber pembelajaran

bagi guru dalam memperkenalkan pendidikan lingkungan hidup dalam bentuk

buku cerita bergambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

6

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka rumusan masalah

penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan

lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca siswa kelas III SD

Kanisius Kumendaman Yogyakarta?

2. Bagaimana kualitas produk buku cerita bergambar berbasis pendidikan

lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca siswa kelas III SD

Kanisius Kumendaman Yogyakarta?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan

hidup adalah:

1. Mengembangkan buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan

hidup untuk pembelajaran membaca siswa kelas III SD Kanisius

Kumendaman Yogyakarta.

2. Mendeskripsikan bagaimana kualitas produk buku cerita bergambar

berbasis pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca siswa

kelas III SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

7

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan dapat memotivasi dan mendorong siswa terutama

kelas III untuk lebih tertarik dan berminat pada kegiatan belajar membaca dengan

menggunakan buku cerita bergambar mengenai pendidikan lingkungan hidup.

Dengan menggunakan buku cerita bergambar, diharapkan siswa dapat

meningkatkan kemampuan membaca siswa terutama yang masih belum bisa

membaca dan belum lancar membaca.

1.4.2 Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pandangan baru untuk guru agar

dapat meningkatkan kreativitas guru dalam memberikan pengajaran kreatif dan

dapat mengembangkan proses belajar mengajar yang menarik saat di kelas.

Dengan menggunakan buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan

hidup diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan ketertarikan siswa dalam

minat membaca.

1.4.3 Bagi Sekolah

Sekolah dapat menggunakan buku cerita bergambar berbasis pendidikan

lingkungan hidup ini sebagai dorongan untuk dapat mengembangkan dan

menyediakan ketersediaan buku cerita bergambar dalam pembelajaran membaca

bagi siswa kelas bawah terutama bagi kelas III di SD Kanisius Kumendaman

Yogyakarta mengenai pendidikan lingkungan hidup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

8

1.4.4 Bagi prodi PGSD

Penelitian pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan

lingkungan hidup ini dapat menambah pustaka prodi PGSD Universitas Sanata

Dharma terkait dengan pengembangan buku cerita bergambar berupa modul untuk

pembelajaran membaca kelas III.

1.4.5 Bagi Peneliti

Menambah wawasan peneliti dalam mengembangkan buku cerita

bergambar khususnya untuk mengembangkan buku cerita bergambar berbasis

pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca. Sebagai seorang

calon guru, peneliti mengharapkan agar siswa dapat merasa terbantu dalam

pembelajaran membaca melalui buku cerita bergambar berbasis pendidikan

lingkungan hidup.

1.5 Definisi Operasional

1. Buku Cerita Bergambar adalah buku cerita yang identik dengan banyak

menggunakan gambar dari pada tulisan yang umumnya menggunakan

kalimat yang singkat dengan kata-kata yang sederhana dan mudah

dimengerti dan yang dapat membantu anak dalam mengembangkan daya

imajinasinya.

2. Pendidikan Lingkungan Hidup adalah bagian yang terpenting bagi

kelangsungan hidup manusia dan perlu dilakukan dengan baik, untuk ikut

berperan serta dalam menjaga dan melindungi lingkungan hidup sebagai

bekal kehidupan di masa mendatang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

9

3. Membaca adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk

memperoleh informasi yang diperlukan. Kegiatan yang dilakukan oleh

pembaca untuk memperoleh pesan dari penulis dalam pembuatan suatu

informasi yang dibutuhkan pembaca.

1.6 Spesifikasi Produk

Spesifikasi produk yang diharapkan adalah:

1. Mengandung kegiatan yang sesuai dengan perkembangan bahasa anak

(membaca buku cerita bergambar).

2. Bersifat kontekstual (mengaitkan dengan lingkungan sekitar anak).

3. Buku cerita berisi lebih banyak gambar yang sangat disukai anak-anak.

4. Buku cerita dibuat dengan warna-warna untuk menarik minat anak.

5. Buku cerita bergambar berisi 55 halaman.

6. Ukuran buku 21 cm x 15 cm atau sama dengan ukuran kertas A5.

7. Buku cerita menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

10

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka

Pada sub bab kajian teori ini memuat karakteristik perkembangan anak,

membaca, gerakan literasi sekolah, buku cerita bergambar, pendidikan lingkungan

hidup.

2.1.1 Karakteristik Perkembangan Anak

1. Tahap Perkembangan Anak

Pada dasarnya dalam kehidupan manusia tidak telepas dari proses

perkembangan setiap harinya, baik kecil maupun besar tetap menjadi suatu

perkembangan dalam kehidupannya. Perkembangan yang dimaksud adalah suatu

proses perubahan tumbuh dan berkembang mulai dari dalam proses pembuahan,

sampai akhir pada kematian. Perkembangan yang dilalui setiap harinya oleh

masing-masing individu terdiri dari berbagai segi pengetahuan, emosi, bahasa,

dan sosial. Perkembangan dapat dicapai apabila ada dukungan dari

lingkungannya, seperti perkembangan yang baik akan dicapai apabila dukungan

dari lingkungannya yang baik, tetapi sebaliknya jika perkembangan yang

dilaluinya tidak di dukung baik oleh lingkungannya hasilnya akan buruk dan tidak

sesuai dengan apa yang ingin dicapai.

Seperti yang dikemukakan oleh Hawadi (dalam Desmita, 2012:9) bahwa

perkembangan secara luas menunjuk pada keseluruhan perubahan dari potensi

yang dimiliki individu dalam kualitas kemampuan, sifat, dan ciri-sciri yang baru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

11

atau istilah perkembangan yang mencakup konsep usia. Perkembangan yang

dimiliki individu berlangsung terus menerus yang merupakan proses perubahan

menuju tahap kematangan melalui pertumbuhan. Perkembangan yang dilalui

menghasilkan bentuk dan ciri kemampuan yang baru dari tahap aktivitas yang

sederhana ke tahap yang lebih tinggi. Dengan bergerak secara sedikit demi sedikit

secara pasti melalui suatu tahapan yang setiap harinya akan bertambah maju,

mulai dari masa pembuahan sampai berakhir dengan kematian (Desmita, 2012:9).

Perkembangan dapat diartikan sebagai deretan progresif dari perubahan

yang teratur. Progresif menandai perubahan yang terarah, membimbing untuk

maju dan bukan mundur. Teratur menandai adanya hubungan yang nyata antara

perubahan yang sudah mendahului atau yang akan mengikutinya (Hurlock,

1978:23). Demikian perubahan dari setiap individu berlangsung terus menerus

dan tidak pernah tidak berubah, melainkan akan terus mengalami perubahan yang

gerak perkembangannya semakin hari menunjukkan kemajuan yang berlanjut

terus menerus.

Perkembangan terjadi secara teratur mengikuti arah tertentu. Setiap tahap

perkembangan merupakan hasil perkembangan dari tahap sebelumnya yang

menjadi syarat bagi perkembangan ke tahap selanjutnya. Menurut Yusuf

(2016:18) terdapat 7 arah tahapan perkembangan anak yaitu tahap usia 4-16

minggu, tahap usia 16-28 minggu, tahap usia 28-40 minggu, tahap tahun kedua,

tahap tahun ketiga, tahap tahun keempat, dan tahap tahun kelima.

Tahap perkembangan usia 4-16 minggu memiliki jenis perkembangan bayi

sudah dapat menguasai 12 macam otot ocula motornya. Tahap perkemabangan

usia usia 16-28 bayi dapat menguasai otot-otot yang menyanggah kepalanya dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

12

menggerakkan tangannya, sudah mulai dapat meraih benda-benda. Tahap usia 28-

40 minggu bayi sudah dapat menguasai badan dan tangannya, sudah mulai bisa

duduk, menangkap, dan mempermainkan benda-benda. Tahap di tahun kedua

anak sudah pandai berjalan dan berlari, sudah dapat menggunakan kata-kata dan

mengenal identitasnya seperti nama. Tahun ketiga anak sudah dapat berbicara

dalam kalimat dan meggunakan kata-kata sebagai alat berpikir. Tahun keempat

anak mulai banyak bertanya dan dapat mulai berdiri sendiri. Tahun kelima anak

sudah mulai matang dalam menguasai gerak-gerik motoriknya, anak sudah dapat

melompat-lompat, bercerita sudah sedikit lebih panjang, lebih suka bermain

berkawin.

Dari penjelasan yang telah dipaparkan, dapat diambil kesimpulan

mengenai Tahap Perkembangan Anak adalah bahwa tahapan perkembangan yang

dimiliki setiap anak berlangsung terus menerus yang menandai adanya perubahan

teratur dengan membimbing untuk maju dan bukan mundur, dan perolehan hasil

perkembangan dari tahap sebelumnya menjadi syarat bagi perkembangan ke tahap

selanjutnya.

2. Perkembangan Anak SD Kelas Bawah

Masa usia anak-anak masuk sekolah dasar yaitu 6 atau 7 tahun dengan

menduduki bangku kelas I dan pada usia 12 tahun dengan menduduki bangku

kelas VI. Dengan demikian masa perkembangan anak di lalui dengan berbagai

tahapan dari masa awal sekolah dasar mulai dari umur 6-9 tahun berada di masa

kelas rendah dan masa akhir Sekolah Dasar mulai dari umur 10-12 tahun berada

di masa kelas tinggi (Desmita, 2012:35).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

13

Anak-anak di usia sekolah dasar ini memiliki karakteristik perkembangan

yang bertahap sesuai dengan tingkatan kelas dan umurnya. Seperti pada masa

kelas bawah anak-anak masih senang dengan melakukan perkembangan dalam

aktivitas belajarnya melalui sesuatu yang aktif, yang dilakukan dengan bergerak,

bekerja, dan bermain yang dirasa akan membuat senang dan semangat dalam

belajarnya. Melalui tahapan dalam aktivitasnya, secara tidak langsung anak akan

mengalami proses perkembangan dalam dirinya secara bertahap sesuai dengan

tahap pertumbuhan dan kematangan dalam dirinya yang terdiri pula dari segi

pengetahuan, emosi, bahasa, dan sosialnya.

Dalam proses belajar mengajar tahapan perkembangan yang digunakan

dari berbagai pendapat agar nantinya dapat mempunyai hubungan yang erat.

Menurut Yusuf (2016:23) berdasarkan perkembangan individu sejak lahir sampai

kematangan dapat digambarkan melewati fase-fase berikut:

Tabel 2.1 Fase-Fase Perkembangan Individu

Pada masa kelas bawah sekolah dasar yang usianya antara 6 atau 7 tahun

sampai umur 9-10 tahun terdapat beberapa sifat anak-anak yang mempengaruhi

perkembangannya diantaranya (1) adanya hubungan yang baik antara keadaan

jasmani yang sehat pasti, banyaknya prestasi yang diperoleh, (2) sikap menurut

kepada peraturan-peraturan permainan, (3) adanya kecenderungan memuji diri

sendiri, (4) suka membandingkan diri dengan anak yang lain, (5) apabila tidak

dapat menyelesaikan suatu soal, maka soal itu dianggap tidak penting, (6) pada

Tahap Perkembangan Usia

Masa Usia Pra Sekolah 0,0 – 6,0

Masa Usia Sekolah Dasar 6,0 – 12,0

Masa Usia Sekolah Menengah 12,00 – 18,00

Masa Usia Mahasiswa 18,0 – 25,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

14

masa kelas bawah ini anak menghendaki nilai yang baik, tanpa mengingat apakah

layak diberikan nilai baik atau tidak.

Berdasarkan pembagian masa usia sekolah dasar sudah dipaparkan seperti

yang sudah tertulis di atas, dapat disimpulkan bahwa masa usia sekolah dasar ini

sering disebut dengan masa penyesuaian bersekolah. Biasanya pada umur 6-7

tahun masa di mana anak telah siap untuk memasuki sekolah dasar. Pada masa

penyesuaian bersekolah ini, anak lebih menyukai dunia yang nyata dimana

melalui pengembangan buku cerita bergambar ini dapat mewakili pengembangan

imajinasi terhadap gambar. Melalui buku cerita bergambar anak dapat

mengembanghkan imajinasinya dan dapat menyerap pengetahuan yang

terkandung dalam isi bacaan. Selain itu anak jug diharapkan dapat mengambil

nilai positif dalam cerita kemudian melaksanakannya dalam kehidupan sehari-

hari.

2.1.2 Membaca

1. Pengertian Membaca

Keterampilan berbahasa pada kurikulum di sekolah biasanya mencakup

empat segi (Tarigan,2008:1), diantaranya

a. Keterampilan menyimak/mendengarkan,

b. Keterampilan berbicara,

c. Keterampilan membaca,

d. Keterampilan menulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

15

Dalam memperoleh keterampilan dalam berbahasa biasanya melalui cara

yang berurutan, mulai dari belajar menyimak/mendengarkan, kemudian berbicara,

sesudah itu kita dapat belajar membaca dan menulis. Namun pada dasarnya pada

keempat keterampilan tersebut merupakan satu kesatuan. Semakin terampil

seseorang dalam berbahasa, maka semakin cerah dan jelas pula jalan pikirannya.

Salah satu dari keempat keterampilan berbahasa yang sudah dijabarkan diatas

salah satunya mengenai membaca. Menurut Somadayo (2011:5) membaca

adalah proses yang digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang akan

disampaikan oleh penulis melalui kata-kata yang ditulis. Kegiatan membaca pula

dapat digunakan sebagai cara untuk berkomunikasi dengan diri sendiri ataupun

dengan orang lain. Kebiasaan melakukan kegiatan membaca ini juga merupakan

proses pembiasaan kita dalam berbahasa melalui gambaran tertulis yang dapat kita

pahami dari pesan yang disampaikan.

Membaca menurut Resmini (dalam Abidin,2012:14) adalah proses bahasa.

Anak yang akan belajar membaca harus memahami hubungan antara bahan

bacaannya dan bahasanya. Membaca dapat dikatakan sebagai suatu proses karena

langkahnya sangat mendasar dengan bahasa lisan dan memudahkan anak untuk

membacanya mulai dari membaca huruf, kata tunggal sampai kalimat.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa membaca adalah

kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh informasi. Proses penyampaian isi

bacaan dari penulis kepada pembaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

16

2. Tujuan Membaca

Tujuan utama dalam membaca adalah untuk memperoleh informasi

sebanyak banyaknya yang mencakup isi dalam bacaan dengan memahami makna

dalam isi bacaan. Menurut Blanton (dalam Somadayo, 2011:12), membaca

hendaknya memiliki tujuan, karena jika seseorang mempunyai tujuan dalam

membaca, maka seseorang itu cenderung akan lebih memahami dibandingkan

dengan seseorang yang tidak mempunyai tujuan. Seperti halnya yang di

kemukakan oleh Abidin (2012:8) tujuan membaca menjadi faktor penting yang

harus dipertimbangkan dalam menentukan strategi membaca, seperti halnya

seorang pembaca yang ingin memahami sebuah buku secara cepat dan cermat

tentu akan memilih strategi membaca untuk dapat memperoleh pada tujuannya

dalam membaca buku.

Tujuan membaca juga dapat dikemukakan dari beberapa yang penting

(Tarigan, 2008:9-10), diantaranya:

a. Membaca untuk memperoleh penemuan-penemuan atau fakta-fakta,

b. Membaca untuk memperoleh ide-ide utama,

c. Membaca untuk mengetahui urutan dalam cerita,

d. Membaca untuk menyimpulkan isi dalam cerita,

e. Membaca untuk mengelompokkan isi dalam cerita,

f. Membaca untuk menilai isi dalam cerita,

g. Membaca untuk memperbandingkan isi dalam cerita.

Dari uraian tujuan membaca di atas dapat disimpulkan bahwa seseorang

dapat memperoleh gagasan dalam suatu cerita, adalah saat di mana seseorang

dapat paham mengenai isi cerita dan dapat menyimpulkan isi dari cerita yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

17

sudah dibacanya menggunakan bahasanya sendiri untuk dapat diceritakan ulang.

Dengan membaca, pemikiran akan terbuka dan akan membuat seseorang menjadi

mampu menghasilkan ide-ide antar hubungan dalam suatu pemikiran.

Keterampilan dalam membaca pula akan menjadi modal dasar seseorang untuk

mampu menganalisis, dan memperbaiki bahan bacaan.

2.1.3 Gerakan Literasi Sekolah

1. Pengertian Gerakan Literasi Sekolah

Pengertian Gerakan Literasi Sekolah adalah kemampuan mengakses,

memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai kegiatan

atau aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan atau

membaca (Faizah et all, 2016:2). Gerakan Literasi Sekolah merupakan sebuah

upaya yang dilakukan secara menyuluruh yang melibatkan semua yang menjabat

dibidang Pendidikan. Mulai dari tingkat satuan Pendidikan seluruhnya sampai

dengan keterlibatan orang tua siswa menjadi kesatuan penting dalam

terselenggaranya program Gerakan Literasi Sekolah. Seperti yang di kemukakan

oleh (Faizah et all, 2016:1) terselenggaranya Gerakan Literasi Sekolah ini

digagas dan di kemukakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan

Menengah untuk bentuk kepedulian dan keprihatinan atas rendahnya kemampuan

siswa Indonesia dalam memahami bacaan yang berada di bawah rata-rata.

Melalui diadakannya Gerakan Literasi Sekolah ini diharapkan dapat

memanfaatkan akses lebih luas lagi pada pengetahuan agar rendahnya peringkat

kompetensi dapat diperbaiki. Kompetensi literasi dasar seperti membaca,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

18

menyimak, berbiacara, menulis, berhitung, dan mengamati sudah seharusnya

diberikan sejak pendidikan dasar lalu berlanjut sampai dijenjang yang lebih tinggi,

agar siswa dapat meningkatkan kemampuan untuk mencari informasi dan

pengetahuan. Di samping itu diharapkan pula siswa mampu membedakan mana

informasi yang bermanfaat dan tidak bermanfaat. Seperti halnya sesuai dengan

tujuan dari diadakannya literasi yaitu untuk mengarahkan seseorang untuk

memahami sebuah pesan yang berwujud dalam berbagai bentuk teks bacaan

(Faizah et all, 2016:1).

Diciptakan Gerakan Literasi Sekolah ini disesuaikan dengan peraturan

yang sudah ada dalam Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23

Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti, yang salah satunya mengenai

kegiatan membaca buku nonpelajaran selama lima belas menit sebelum waktu

kegiatan belajar mengajar di mulai. Kegiatan Gerakan Literasi Sekolah ini

berupaya untuk menumbuhkan kecintaan membaca kepada siswa dan menjadikan

pengalaman dalam belajar yang menyenangkan dan sekaligus dapat

mengembangkan imajinasi.

2. Tahapan Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah

Tahapan Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah dibagi menjadi tiga

tahapan (Faizah et all, 2016:5), diantaranya:

a. Tahap Pembiasaan

Tahap dimana diharapkan dapat menumbuhkan minat membaca

siswa terhadap bacaan dan terhadap kegiatan membaca melalui kegiatan

lima belas menit membaca (Permendikbud No. 23 Tahun 2015). Kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

19

membaca yang dapat dilihat dari kemampuan yang ingin dicapai pada

kegiatan literasi, diantaranya (Faizah et all, 2016:7):

Tabel 2.2 Kecakapan Literasi Tahap Pembiasaan di Kelas Bawah

Jenjang Komunikasi Bepikir Kritis

SD Kelas Bawah. Mempunyai ungkapan

empati terhadap tokoh

cerita.

Memisahkan fakta dan

fiksi.

Kegiatan membaca juga dilakukan pada tahap pembiasaan terutama pada

jenjang sekolah dasar kelas bawah, diantaranya (Faizah et all, 2016:7) :

Tabel 2.3 Fokus dan Prinsip Kegiatan Membaca di Tahap Pembiasaan

Terdapat pula langkah-langkah kegiatan pada tahap pembiasaan, seperti

yang dijabarkan sebagai berikut (Faizah et all, 2016:10):

1.). Membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai

a.) Membaca Nyaring

Guru atau putugas perpustakaan membacakan buku atau bahan

bacaan dengan suara nyaring. Kegiatan membaca nyaring yang dilakukan

Jenjang Menyimak Membaca Fokus

Kegiatan

Jenis

Bacaan

Sarana

dan

Prasarana

SD kelas

bawah.

Menyimak

cerita untuk

menumbuhk

an empati.

Mengenali

dan

membuat

inferensi,

prediksi,

terhadap

gambar.

Membacakan

buku dengan

nyaring,

membaca

dalam hati.

Buku cerita

bergambar,b

uku tanpa

teks

(wordless

picture

books), buku

dengan teks

sederhana,

baik fiksi

maupun

nonfiksi.

Sudut baca

kelas,

perpusta-

kaan, area

baca, UKS,

kantin,

kebun

sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

20

bertujuan untuk: (1) memotivasi siswa agar mau membaca, (2) membuat

siswa dapat membaca dan gemar membaca, (3) memberikan pengalaman

membaca yang menyenangkan, (4) membangun komunikasi antara guru

dengan siswa, (5) guru atau petugas perpustakaan menjadi teladan dalam

membaca.

b.) Membaca Dalam Hati

Membaca dalam hati merupakan kegiatan membaca lima belas

menit yang diberikan kepada siswa tanpa gangguan atau dengan

menciptakan suasana yang tenang, nyaman, agar siswa dapat

berkonsentrasi pada buku yang dibacanya. Kegiatan membaca dalam hati

ini bertujuan untuk menumbuhkan kebiasaan untuk siswa dalam membaca.

2.) Menata sarana dan lingkungan kaya literasi

Sarana literasi yang dapat dikelola dengan baik mampu

meningkatkan minat membaca siswa, diantaranya: (1) perpustakaan, (2)

sudut baca kelas, (3) area baca, (4) UKS, kantin, dan kebun sekolah.

3.) Menciptakan lingkungan kaya teks

Untuk menumbuhkan budaya literasi di lingkungan sekolah atau di

ruang kelas dilengkapi dengan bahan-bahan kaya teks, misalnya di dalam

ruang kelas ditempeli beberapa tulisan atau gambar, di lingkungan

sekolah ditempeli poster-poster, koran, atau buletin yang menumbuhkan

pengetahuan, atau majalah dinding di setiap area lingkungan sekolah

sebagai bentuk hasil karya siswa mengenai berbagai hal.

4.) Memilih buku bacaan di SD

Pemilihan buku dapat disesuaikan dengan tingkat jenjang umur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

21

siswa, diantaranya seperti pemilihan buku bacaan di SD kelas bawah

yaitu:

Tabel 2.4 Memilih Buku Bacaan di SD Kelas Bawah

b. Tahap Pengembangan

Tahap yang mempunyai tujuan untuk mempertahankan minat

terhadap bacaan dan terhadap kegiatan membaca, serta dapat

meningkatkan kelancaran dan pemahaman siswa dalam membaca.

Kegiatan membaca yang dapat dilihat dari kemampuan yang ingin dicapai

pada kegiatan literasi tahap pengembangan, diantaranya (Faizah et all,

2016:27):

Jenjang Konten Bacaan yang Sesuai Dengan

Siswa Ilustrasi

SD Kelas

Bawah

1) Siswa didampingi ketika memilih

buku.

2) Buku mengandung informasi yang

sederhana dan atau kejadian sehari-

hari.

3) Cerita mengandung nilai yang

menginspirasi dan mengembangkan

imajinasi.

4) Buku dapat berjenis tokoh binatang

(fabel).

5) Buku dapat mengandung pesan nilai

seperti moral, sosial, dan kognitif.

6) Buku yang dibacakan dapat

berukuran besar.

1) Ilustrasi memiliki

alur yang

sederhana.

2) Tidak perlu

mengulangi teks

dari apa yang

sudah

digambarkan oleh

ilustrasi (buku

bergambar).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

22

Tabel 2.5 Kecakapan Literasi Tahap Pengembangan di Kelas Bawah

Tabel 2.6 Fokus Kegiatan Membaca di Tahap Pengembangan

Fokus terhadap kegiatan literasi juga dilakukan pada tahap pengembangan

terutama pada jenjang sekolah dasar kelas bawah, diantaranya (Faizah et all,

2016:29) :

Terdapat pula langkah-langkah kegiatan pada tahap pembiasaan, seperti

yang dijabarkan sebagai berikut:

1.) Membacakan nyaring interaktif

Guru membacakan buku/bahan bacaan dan mengajak siswa untuk

Jenjang Menyimak Membaca Berbicara Menulis Memilah

Informasi

SD kelas

bawah.

Menyimak

cerita untuk

menumbuhk

an empati.

*Mengeja

kalimat dan

memahami

kata-kata

dalam cerita

sederhana.

*Membaca

gambar

untuk

memahami

alur cerita.

Menjawab

pertanyaan

tentang

tokoh cerita

dan

kejadian

dalam

cerita.

Bercerita

melalui

gambar atau

kata/kalimat

sederhana.

Mengiden-

tifikasi tokoh

utama dan

alur cerita

sederhana.

Jenjang Fokus Kegiatan Media

SD Kelas

Bawah Guru membacakan nyaring

interaktif.

Guru memandu siswa untuk

membaca buku bergambar.

Guru membaca buku

bergambar bersama siswa.

Membaca mandiri.

Siswa menggambar tokoh atau

kejadian dalam cerita, atau

menulis beberapa kata dalam

cerita.

Buku cerita bergambar.

Buku cerita bergambar

berukuran besar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

23

menyimak dan menanggapi bacaan dengan aktif. Proses membacakan ini bersifat

interaktif karena guru memeragakan bagaimana berpikir menanggapi bacaan dan

menyuarakannya dan mengajak siswa melakukan hal yang sama.

2.) Membaca terpadu

Guru memandu siswa ke dalam kelompok kecil (4-6 siswa) pada kegiatan

membaca untuk meningkatkan pemahaman, dengan menggunakan fasilitas

pendukung seperti buku untuk dibaca, alat tulis, papan untuk menempel, kertas

besar, perekat.

3.) Membaca bersama

Guru menunjukkan cara membaca kepada seluruh siswa di kelas atau

kepada satu per satu siswa. Guru dapat membaca bersam-sama dengan siswa, lalu

meminta siswa untuk bergiliran dalam membaca. Kegiatan ini bertujuan untuk

memberikan pengalaman kepada siswa untuk membaca nyaring dan

meningkatkan kelancaran membaca mereka.

4.) Membaca mandiri

Kegiatan membaca mandiri adalah dimana siswa memilih bacaan yang

disukainya dan membaca dengan mandiri. Salah satu bentuk membaca mandiri

adalah dengan membaca dalam hati.

c. Tahap Pembelajaran

Kegiatan literasi pada tahap pembelajaran ini bertujuan untuk

mempertahankan minat siswa terhadap bacaan dan terhadap kegiatan membaca

serta meningkatkan kemampuan literasi siswa melalui buku-buku pengayaan dan

buku pelajaran. Kegiatan literasi pada tahap pembelajaran meningkatkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

24

kemampuan berbahasa respektif (membaca dan menyimak) dan aktif (berbicara

dan menulis). Kemampuan membaca dan menulis ditingkatkan agar peningkatan

kemampuan di area berbahasa (membaca, menulis, menyimak, berbicara) dapat

dilakukan secara terukur dan berkelanjutan.

Jenjang kemampuan membaca di SD dalam tingkatan awal seperti yang

akan dijabarkan sebagai berikut:

Tabel 2.7 Jenjang Kemampuan Membaca Awal SD Kelas Bawah

Dari penjabaran mengenai kegiatan Gerakan Literasi Sekolah yang sudah

disebutkan di atas, diharapkan program yang sudah diciptakan dapat

menumbuhkembangkan semangat ingin tahu dan cinta pengetahuan dari siswa

dengan lebih rajin dalam membaca. Dengan menjadikan sekolah sebagai tempat

yang nyaman dalam belajar dan dapat mengolah pengetahuan secara berkelanjutan

Jenjang Kelompok Kemampuan Kemampuan

Pembaca

Awal SD

Kelas

Bawah

Kemampuan pengucapan Dapat mengidentifikasi bunyi

huruf-huruf.

Belum dapat mengeja kombinasi

huruf-huruf.

Pemahaman kosakata Membaca sebagian kata-kata.

Pemahaman tata bahasa Memahami arti intonasi ketika

dibacakan cerita.

Kemampuan menggunakan

konteks untuk memahami

bacaan

Menggunakan ilustrasi untuk

memahami cerita.

Kemampuan menangkap dan

menanggapi bacaan

Dapat menjawab sebagian

pertanyaan terkait cerita yang

telah dibacakan.

Dapat memberikan tanggapan

yang menunjukkan pemahaman

(mengangguk, mata mengikuti

gerak tangan pembaca, dll)

Perilaku membaca Mendengar dan menyimak

dengan baik hampir sepanjang

waktu ketika dibacakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

25

dalam pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan yang

mendukung.

2.1.4 Buku Cerita Bergambar

1. Pengertian Buku Cerita Bergambar

Buku cerita bergambar memegang peranan yang sangat penting dalam

proses belajar. Buku cerita bergambar dapat memperlancar pemahaman dan

memperkuat ingatan. Gambar juga dapat menumbuhkan minat siswa dalam

membaca dan dapat memberikan hubungan dengan isi materi pelajaran dengan

dunia nyata. Menurut Nurgiyantoro (2005:152) pengertian dari buku cerita

bergambar adalah buku cerita yang menampilkan teks narasi dengan bahasa yang

sederhana dan disertai ilustrasi atau gambar-gambar.

Menurut Mitchell (dalam Nurgiyantoro, 2005:153) mengemukakan bahwa

buku cerita bergambar adalah buku yang menampilkan gambar dan teks yang

keduanya saling berhubungan. Antara tulisan maupun gambar keduanya saling

melengkapi dan saling membutuhkan. Disamping itu perlu adanya kesesuaian

antara gambar-gambar cerita dengan alur teks cerita yang diceritakan. Dengan

adanya gambar tampilan pada buku cerita bergambar akan lebih menarik lagi

untuk anak.

Menurut S. Hasanudin (2015:4-5) teks cerita pada sastra anak seringkali

dilengkapi dengan ilustrasi atau gambar sebagai penunjang cerita dan menjadi

karakteristik tersendiri dalam dalam sastra anak. Menurut Sarumpaet (2010:18)

buku cerita bergambar adalah buku yang menyuguhkan cerita dengan

menggunakan gambar. Baik cerita maupun gambar sama-sama mempunyai fungsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

26

untuk menyampaikan ceirta sehingga kedua aspek saling mengisi dan

menjelaskan. Buku cerita bergambar dapat membantu mempermudah anak yang

masih mengalami kesulitan membaca atau belum lancar membaca.

Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa cerita

bergambar adalah sebuah cerita yang ditulis dengan gaya bahasa ringan, yang

dilengkapi dengan gambar yang merupakan kesatuan dari cerita untuk membantu

dalam memahami alur yang terkandung dalam cerita. Melalui buku cerita

bergambar pula anak dapat merasa terbantu sehingga anak dapat memahami

bacaannya dengan menggunakan bantuan dari gambar yang mendukung cerita.

2. Manfaat Buku Cerita Bergambar

Manfaat yang diperoleh dari penggunaan buku cerita bergambar adalah

siswa diharapkan dapat memahami isi gambar, sehingga siswa lebih termotivasi

dan lebih tertarik untuk membaca dan mengetahui isi dari buku cerita bergambar.

Dengan demikian membaca dengan menggunakan media sangat diperlukan bagi

siswa untuk dapat menarik minat siswa dalam membaca, sehingga kemampuan

membaca siswa dapat meningkat dan pengetahuan siswa bertambah dibandingkan

sebelum menggunakan buku cerita bergambar.

Melalui buku cerita bergambar dapat menumbuhkan minat siswa dalam

membaca dan dapat memberikan hubungan dengan isi materi pelajaran dengan

dunia nyata. Menurut Farida (2010:12) gambar adalah bahasa alam pikir anak,

semua informasi yang di terima akan dipikirkan di alam pikiran dalam bentuk

konkret, bentuk yang sesuai dengan pemikirannya sendiri.

Menurut Brown (dalam Gehe, 1984:23-24) mempunyai sejumlah implikasi

pengajaran, diantaranya:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

27

a. Dalam penggunaan gambar dapat merangsang minat atau perhatian

siswa.

b. Gambar lebih efektif sebagai penyampaian informasi.

c. Warna realistik pada gambar-gambar lebih disukai oleh siswa.

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa manfaat dari media

buku cerita bergambar adalah dapat merangsang dan menarik minat membaca

siswa, serta dapat membantu siswa dalam memahami dan mengingat. Buku cerita

bergambar dapat digunakan sebagai media belajar yang sederhana, apa adanya

yang sesuai dengan situasi atau keadaan yang ada, dapat dipegang dan diraba

siswa serta jelas dan mudah untuk dipahami oleh siswa.

3. Fungsi Buku Cerita Bergambar

Dalam pengembangan buku cerita bergambar beberapa hal tentang fungsi

dan pentingnya buku cerita bergambar pada anak, diantaranya (Nurgiyantoro,

2005:159-160):

a. Buku cerita bergambar dapat membantu anak dalam mengembangkan

emosi terhadap keadaan diri sendiri dan orang lain. Berbagai sikap dan

reaksi emosi anak perlu mendapat rangsangan untuk penyaluran agar

perkembangan emosi berjalan secara wajar dan terkontrol.

b. Buku cerita bergambar dapat membantu anak untuk belajar tentang

dunia, menyadarkan anak tentang keberadaan dunia di tengah

masyarakat dan alam. Melalui buku cerita bergambar anak dapat

belajar tentang kehidupan bermasyarakat untuk menambah

pengalaman hidup yang penting dalam perkembangan dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

28

c. Buku cerita bergambar dapat membantu anak belajar tentang orang

lain. Hubungan yang ada terjadi, dan pengembangan perasaan. Dengan

menampilkan hubungan antar manusia dapat mengajarkan pada anak

untuk bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan tuntutan kehidupan

sosial budaya masyarakat. Hal tersebut dapat membangun perasaan

anak lewat hubungan antar sesama. Melalui buku cerita bergambar

anak belajar tentang kehidupan secara nyata lewat kata-kata dan

gambar.

d. Buku cerita bergambar dapat membantu anak untuk memperoleh

kesenangan. Hal itu diperoleh lewat cerita dan gambar-gambar yang

menarik, bagus, dan cenderung nyata dan hal-hal yang lucu yang dapat

merangsang anak untuk tertawa senang.

e. Buku cerita bergambar dapat membantu anak untuk menghargai

keindahan. Sikap menghargai keindahan dapat menunjang

pengembangan sikap dan perilaku halus pada diri anak.

f. Buku cerita bergambar dapat membantu anak merangsang imajinasi.

Mengembangkan daya imajinasi anak melalui gambar-gambar yang

mendukung cerita dan yang dapat memperkuat pemahaman terhadap

cerita.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi dari buku cerita

bergambar sangatlah banyak, dan dapat menunjukkan perkembangan anak kepada

minat membaca untuk menambah ilmu dan pengetahuan, bahkan daya imajinasi

melalui gambar-gambar yang indah dan menarik serta dalam teks cerita yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

29

menyangkut mengenai hubungan antar sesama dalam kehidupan bermasyarakat.

2.1.5 Pendidikan Lingkungan Hidup

1. Pengertian Lingkungan Hidup

Pada umumnya lingkungan hidup dimaksudkan keseluruhan persyaratan

kehidupan, khususnya bagi manusia. Menurut Soemarwoto (2001:51) lingkungan

hidup adalah ruang yang ditempati oleh makhluk hidup bersama dengan makhluk

tak hidup yang lainnya. Lingkungan yang baik akan membuat orang nyaman dan

betah hidup dalam lingkungan (Soemarwoto, 2001:56). Pendidikan lingkungan

hidup menurut Daryanto (2013:1) adalah pendidikan tentang lingkungan hidup

dalam bagian penyuluhan secara langsung maupun secara tidak langsung dalam

membentuk kepribadian mandiri serta pola pikir sehingga dapat merefleksikan

dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan lingkungan hidup merupakan upaya

melestarikan dan menjaga lingkungan serta ekosistem kehidupan makhluk hidup

yang memberikan sumbangan pada keberlangsungan kehidupan yang seimbang

dan harmonis.

Menurut Wulandari (2016:1154) pendidikan lingkungan hidup adalah

suatu proses untuk membangun populasi manusia di dunia yang sadar dan peduli

terhadap lingkungan dan masalah, serta masyarakat yang memiliki pengetahuan,

sikap dan tingkah laku, motivasi, dan komitmen untuk bekerja sama, baik secara

individu maupun secara bersama. Visi pendidikan lingkungan hidup menurut

Widodo (2015:68) yaitu, terwujudnya manusia Indonesia yang memiliki

pengetahuan, kesadaran dan keterampilan untuk berperan aktif dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

30

melestarikan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

Pendidikan lingkungan hidup perlu diketahui siswa sejak dini karena

mempunyai peran penting dalam kelanjutan kehidupan manusia yang layak untuk

dipertahankan, karena kesadaran untuk merawat, menjaga dan memelihara

lingkungan sebagai sumber kelangsungan hidup manusia masih kurang. Oleh

sebab itu dari sejak dasar anak sudah mulai diperkenalkan dengan pendidikan

lingkungan hidup untuk sebuah tindakan yang perlu di lakukan dengan baik,

untuk ikut berperan serta dalam menjaga dan melindungi lingkungan hidup

sebagai bekal kehidupan di masa mendatang. Peran serta sekolah sebagai lembaga

pendidikan memiliki peran penting dalam rangka membantu terwujudnya program

Adiwiyata. Program Adiwiyata dikembangkan berdasarkan norma-norma dalam

kehidupan, diantaranya adalah: kebersamaan, keterbukaan, kesetaraan, kejujuran,

keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam.

Pelaksanaan Adiwiyata menurut Agustiningsih (2015:178) secara

langsung berhubungan dengan siswa melalui pendidikan berbasis lingkungan

hidup. Adiwiyata mempunyai pengertian sebagai tempat yang baik di mana dapat

diperoleh pada ilmu pengetahuan yang menjadi dasar manusia menuju terciptanya

kesejahteraan hidup menuju pada cita-cita pembangunan berkelanjutan. Tujuan

dari dilakukannya kegiatann Adiwiyata adalah untuk mewujudkan warga sekolah

yang bertanggungjawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan

hidup melalui tata pengelolaan sekolah yang baik untuk mendukung

pembangunan berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan program Adiwiyata maka

ditetapkan empat komponen program yang menjadi satu kesatuan utuh, yang

meliputi: (1) kebijakan berwawasan lingkungan, (2) pelaksanaan kurikulum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

31

berbasis lingkungan, (3) kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, (4) pengelolaan

sarana pendukung ramah lingkungan (Agustiningih, 2015:178).

Dari penjelasan yang telah dipaparkan di atas dapat diambil kesimpulan

mengenai Pendidikan Lingkungan Hidup dan kegiatan Adiwiyata adalah

diharapkan menjadi salah satu solusi dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan

pemahaman siswa mengenai pelestarian dan kegunaan lingkungan hidup. Program

kegiatan Adiwiyata mengajak siswa untuk sadar akan lingkungan hidup yang

masih sangat kurang diperhatikan. Belum adanya tanggung jawab manusia bahwa

lingkungan hidup dapat menjadi bekal untuk kelangsungan hidup manusia dimasa

mendatang, serta dapat menumbuhkan kecintaan siswa pada lingkungan sejak

dini.

2. Tujuan Pendidikan Lingkungan Hidup

Masalah lingkungan disebabkan karena ketidakmampuan mengembangkan

nilai sosial, gaya hidup yang tidak mampu membuat hidup kita menjadi sesuai

dengan lingkungan. Oleh karena itu pelestarian lingkungan hidup termasuk ke

dalam salah satu tugas yang perlu diprioritaskan umat manusia saat ini.

Mengembangkan kepedulian dalam hidup untuk kelangsungan kehidupan dimasa

mendatang. Pengenalan lingkungan dapat dilakukan mulai dari tingkat Taman

Kanak-Kanak sampai dengan Perguruan Tinggi.

Oleh karena itu tujuan jangka panjang pendidikan lingkungah hidup

adalah mengembangkan warga negara yang memiliki pengetahuan tentang

lingkungan biofisik dan masalahnya, yang berkaitan menumbuhkan kesadaran

untuk terlibat aktif secara efektif dalam tindakan membangun masa depan yang

lebih baik. Menurut Daryanto (2013:11) Pendidikan lingkungan hidup memliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

32

tujuan seperti yang dirumuskan pada waktu Konferensi Antar Negara tentang

Pendidikan Lingkungan Hidup pada tahun 1975 di Tbilisi yaitu, meningkatkan

kesadaran berhubungan dengan saling ketergantungan ekonomi, sosial, politik,

dan ekologi antara daerah perkotaan dan pedesaan; memberikan kesempatan

kepada individu untuk memperoleh pengetahuan, nilai-nilai, sikap, tanggung

jawab, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melindungi dan meningkatkan

lingkungan; menciptakan pola baru perilaku individu, kelompok, dan masyarakat

secara menyeluruh menuju lingkungan yang sehari, seimbang, dan serasi.

Tujuan pendidikan lingkungan tersebut dapat dijabarkan menjadi enam

kelompok (Daryanto, 2013:11), yaitu:

a. Kesadaran, yaitu memberi dorongan kepada setiap individu untuk

memperoleh kesadaran dan kepekaan terhadap lingkungan dan

masalahnya.

b. Pengetahuan, yaitu membantu setiap individu untuk memperoleh berbagai

pengalaman dan pemahaman dasar tentang lingkungan dan masalahnya.

c. Sikap, yaitu membantu setiap individu untuk memperoleh nilai dan

kemampuan mendapatkan pilihan yang tepat, serta mengembangkan sikap

peka terhadap lingkungan dan memberikan motivasi untuk berperan secara

aktif dalam peningkatan dan perlindungan lingkungan.

d. Keterampilan, yaitu membantu setiap individu untuk memperoleh

keterampilan dalam menentukan dan memecahkan masalah lingkungan.

e. Partisipasi, yaitu memberikan motivasi kepada individu untuk berperan

serta secara aktif dalam pemecahan masalah lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

33

f. Evaluasi, yaitu mendorong setiap individu agar memiliki kemampuan

mengevaluasi pengetahuan lingkungan yang ditinjau dari segi ekologi,

sosial, ekonomi, politik, dan faktor-faktor pendidikan.

Pada dasarnya tujuan dari pendidikan lingkungan hidup merupakan

dorongan yang diberikan kepada setiap orang untuk memperoleh kesempatan

dalam menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan serta sikap yang harus

dikembangkan untuk mulai peduli terhadap lingkungan hidup yang nantinya dapat

menjadi bekal untuk masa yang akan datang.

2.2 Penelitian Yang Relevan

Dari beberapa penelitian yang dilakukan oleh peneliti, terlebih dahulu

peneliti melakukan penelitian yang terkait dengan mengambil beberapa penelitian

yang sudah ada. Penelitian tersebut adalah sebagai berikut:

Peneliti pertama dilakukan oleh: Rosari, (2014) yang melakukan penelitian

dengan judul artikel “Penerapan Metode Bercerita Berbantuan Media Buku

Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Perilaku Moral” dengan meneliti anak

usia dini. Dalam penelitian ini peneliti memberikan tujuan penelitian untuk

mengetahui peningkatan perkembangan perilaku moral pada anak kelompok B di

TK Kecubung Desa Patas Kecamatan Gerokgak melalui metode bercerita

berbantuan media buku cerita bergambar. Penelitian ini menggunakan teknik

pengumpulan data melalui observasi dengan menggunakan instrumen lembar

observasi. Dalam artikel ini peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas

dengan menggunakan dua siklus. Subjek pada penelitian ini berjumlah 11 orang

anak yang terdiri dari 6 anak perempuan dan 5 anak laki-laki. Variabel penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

34

ini adalah perkembangan perilaku moral. Selanjutnya pada penggunaan metode

analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif.

Peneliti kedua yang dilakukan oleh: Afandi, (2013) dengan judul

“Integrasi Pendidikan Lingkungan Hidup Melalui Pembelajaran IPS Di Sekolah

Dasar Sebagai Alternatif Menciptakan Sekolah Hijau”. Penelitian ini bertujuan

untuk mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup ke dalam pembelajaran IPS

di sekolah dasar. Penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan metode studi

dokumen. Hasil penelitian bahwa pendidikan lingkungan hidup dapat di

integrasikan ke dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar melalui 6 standar

kompetensi dasar.

Peneliti ketiga yang dilakukan oleh: Sukartiningsih, (2004) dengan judul

“Peningkatan Kualitas Pembelajaran Membaca Dan Menulis Permulaan Di

Kelas 1 Sekolah Dasar Melalui Media Kata Bergambar.” Penelitian ini bertujuan

mengembangkan media kata bergambar untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran membaca dan menulis permulaan di kelas 1 SD. Dilihat pada data

yang dikumpulkan dengan menggunakan dua jenis instrumen, yaitu pedoman

wawancara dan pedoman observasi. Penelitian ini menghasilkan produk media

kata bergambar yang memiliki karakteristik dan spesifikasi yang tampak dari

wujud, ukuran, bentuk tulisan, gambar, jenis kata yang dipakai, dan warna pada

media kata bergambar.

Berdasarkan ketiga penelitian relevan diatas maka peneliti berinisiatif akan

melakukan peneliatian berupa pengembangan buku cerita bergambar berbasis

lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca siswa kelas bawah. Berikut ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

35

adalah literatur map dari penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan

penelitian:

Gambar 2.1 Literatur map Hasil Penelitian Yang Relevan

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa terdapat beberapa perbedaan

penelitian ini dengan penelitian sebelumnya. Pada penelitian yang pertama

membahas mengenai penerapan metode bercerita dengan menggunakan bantuan

media buku cerita bergambar untuk meningkatkan perilaku moral sedangkan

peneliti akan mengembangkan buku cerita bergambar yang mengajarkan siswa

untuk mempunyai sikap peduli terhadap lingkungan hidup dan membantu proses

pembelajaran membaca.

Penelitian kedua membahas tentang pendidikan lingkungan hidup dalam

mengintegrasikan dalam pendidikan lingkungan hidup di sekolah dasar sebagai

Rosari, (2014)

“Penerapan

Metode Bercerita

Berbantuan

Media Buku

Cerita

Bergambar Untuk

Meningkatkan

Perilaku Moral.”

Afandi, (2013)

“Integrasi

Pendidikan

Lingkungan Hidup

Melalui

Pembelajaran IPS

Di Sekolah Dasar

Sebagai Alternatif

Menciptakan

Sekolah Hijau.”

Sukartiningsih,

(2004)

“Peningkatan

Kualitas

Pembelajaran

Membaca Dan

Menulis

Permulaan Di

Kelas 1 Sekolah

Dasar Melalui

Media Kata

Bergambar.”

“Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan

Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa

Kelas III SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

36

cara alternatif dalam menciptakan sekolah hijau pada pembelajaran IPS sedangkan

peneliti akan mengembangkan buku cerita bergambar untuk pembelajaran

membaca kelas bawah yang berbasis pendidikan lingkungan hidup.

Penelitian ketiga membahas mengenai peningkatan kualitas pembelajaran

membaca dan menulis permulaan di kelas rendah melalui media kata bergambar

sedangkan peneliti akan mengembangkan buku cerita tentang pendidikan

lingkungan hidup untuk digunakan sebagai alat untuk membantu dalam

pembelajaran membaca.

Berdasarkan ketiga penelitian tersebut peneliti akan membuat

pengembangan buku cerita bergambar. Peneliti berharap agar buku cerita

bergambar yang dihasilkan dapat digunakan sebagai dorongan kepada siswa kelas

bawah untuk mulai peduli kepada lingkungan disekitar, selain itu juga dapat

digunakan sebagai buku untuk proses pembelajaran membaca.

2.3 Kerangka Berpikir

Perkembangan anak pada masa kelas bawah adalah masa di mana anak-

anak masih senang dengan melakukan aktivitas belajarnya melalui kegiatan yang

aktif, seperti diantaranya melakukan kegiatan dengan bergerak, bekerja, dan

bermain. Kegiatan yang dilakukan disesuaikan dengan apa yang bisa membuat

senang dan semangat dalam belajarnya. Salah satu aspek dalam perkembangan

anak kelas bawah yaitu dengan menumbuhkan motivasi dan membantu anak

dalam pembelajaran membaca. Di jaman yang sudah moderen ini kebiasaan untuk

membaca menjadi sulit untuk ditumbuhkan dan menjadi perhatian bagi pendidik

dan orang tua. Hal ini disebabkan karena kebiasaan malas membaca bagi kalangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

37

siswa sekolah dasar sudah menjadi kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan.

Saat ini masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca

yang diantaranya ada siswa yang tidak bisa membaca, ada pula siswa yang sudah

bisa membaca tetapi masih belum lancar. Kesulitan-kesulitan tersebut dialami

karena adanya kebiasaan malas membaca. Kurangnya ketersediaan dalam

terciptanya pembelajaran menarik yang mendukung seperti media belajar menjadi

salah satu kesulitan yang dialami siswa kelas III SD Kanisius Kumendaman

Yogyakarta pada pembelajaran membaca

Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut perlu adanya pengembangan

media belajar dalam pembelajaran yang menarik. Guru diharapkan dengan adanya

media belajar yang menarik dapat membantu dalam proses peningkatan

kemampuan membaca siswa dan dapat memotivasi siswa dalam pembelajaran

membaca. Dari berbagai media pembelajaran yang ada peneliti memilih buku

cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran

membaca siswa kelas III.

Dalam upaya pelaksanaan penggunaan media buku cerita bergambar

diharapkan bisa berpengaruh pada keinginan dari dalam diri siswa untuk lebih

meningkatkan minat dalam membaca. Menurut Resmini (dalam Abidin,2012:14)

membaca adalah proses bahasa. Anak yang akan belajar membaca harus

memahami hubungan antara bahan bacaannya dan bahasanya. Keinginan untuk

memahami tersebut dilakukan siswa tanpa harus disuruh dan timbul karena

adanya keinginan dan dorongan dari dalam diri sendiri. Siswa akan lebih tertarik

membaca jika buku yang akan dibaca mengandung unsur gambar dan warna yang

akan membuat bacaan lebih menarik dan akan mengembangkan imajinasinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

38

secara lebih luas. Menurut Nurgiyantoro (2005:152) pengertian dari buku cerita

bergambar adalah buku yang menampilkan teks narasi dengan bahasa yang

sederhana dan disertai ilustrasi atau gambar-gambar.

Tidak hanya sekedar dukungan dari gambar dan warna yang tertuang

dalam buku cerita bergambar tetapi dapat pula memasukkan unsur pengetahuan

dasar yang harus dimiliki siswa sebagai bekal mengetahui pengetahuan umum di

lingkungan sekitar. Menurut Wulandari (2016:1154) pendidikan lingkungan hidup

adalah suatu proses dimana populasi manusia di dunia diharapkan mempunyai

sikap sadar dan peduli terhadap lingkungan, memiliki pengetahuan, sikap dan

tingkah laku, motivasi, dan komitmen untuk bekerja sama, baik secara individu

maupun secara bersama.

Berdasarkan hal yang sudah dijelaskan di atas peneliti bermaksud untuk

mengembangkan sebuah buku cerita bergambar yang mengarah pada pendidikan

lingkungan hidup dan pembelajaran membaca untuk anak kelas III, sehingga

melalui buku cerita bergambar ini peneliti mengharapkan agar nilai positif yang

terkandung dalam cerita dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

39

2.4 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori di atas yang sudah dijelaskan, maka dapat

dirumuskan pertanyaan peneliti adalah:

1. Bagaimana mengembangkan buku cerita bergambar berbasis pendidikan

lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca siswa kelas III SD

Kanisius Kumendaman?

2. Bagaimana kualitas produk buku cerita bergambar berbasis pendidikan

lingkungan hidup yang layak untuk pembelajaran membaca siswa kelas III

SD Kanisius Kumendaman?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

40

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini

menggunakan Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2016:2)

metode penelitian dan pengembangan Research and Development (R&D)

merupakan metode penelitian yang berfungsi untuk menguji, mengembangkan,

dan menciptakan produk tertentu. Sedangkan menurut Borg and Gall (dalam

Sugiyono,2016:28) penelitian dan pngembangan merupakan proses yang

digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk. Menguji produk

yang telah ada karena adanya keraguan terhadap produk tersebut, pengembangan

berarti memperbaiki dan menyempurnakan produk yang telah ada supaya lebih

praktis digunakan, dan juga lebih produktif dan lebih efisien. Menciptakan sendiri

berarti membuat produk baru yang kreatif yang sebelumnya belum pernah ada.

Sukmadinata (2011:164) berpendapat bahwa penelitian dan

pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan

produk baru atau mengembangkan produk yang sudah ada yang dapat

dipertanggungjawabkan. Tujuan akhir dari Research and Development (R&D)

adalah menghasilkan suatu produk yang dianggap handal karena telah melalui

tahap-tahap pengujian dan revisi; produk yang dihasilkan sesuai kebutuhan

lapangan sesuai dengan hasil analisis kebutuhan; proses pengembangan produk

dilakukan secara ilmiah dengan menganalisis data secara empiris (Sanjaya,

2013:130). Sehingga pengembangan buku cerita bergambar ini dirancang dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

41

menggunakan metode penelitian dan pengembangan.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat di simpulkan bahwa penelitian dan

pengembangan Research and Development (R&D) adalah langkah-langkah untuk

mengembangkan atau menghasilkan produk yang sudah teruji kebenarannya. Pada

penelitian kali ini yang akan dikembangkan adalah produk berupa buku cerita

bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca

kelas III SD Kanisius Kumendaman.

3.2 Setting Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta yang

dimana akan dilakukan kepada 6 siswa kelas III SD Kanisius Kumendaman

Yogyakarta beralamat di Jalan MT. Haryono, Suryodiningratan, Kota Yogyakarta,

Daerah Istimewa Yogyakarta.

3.2.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah satu siswa kelas III SD Kanisius Kumendaman

Yogyakarta. Analisis kebutuhan dilakukan kepada guru kelas III SD Kanisius

Kumendaman Yogyakarta. Uji coba produk yang sudah di revisi akan dilakukan

kepada 6 siswa kelas III SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta.

3.2.3 Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah buku cerita bergambar. Media buku

cerita bergambar ini diciptakan untuk membantu siswa kelas III SD Kanisius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

42

Kumendaman Yogyakarta dalam pembelajaran membaca. Buku cerita bergambar

ini dikembangkan dengan berbasis pendidikan lingkungan hidup.

3.2.4 Waktu Penelitian

Penelitian pengembangan produk berupa buku cerita bergambar berbasis

pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca di kelas III SD

Kanisius Kumendaman Yogyakarta ini dilaksanakan pada bulan Desember 2016

sampai dengan bulan April 2017. Analisis kebutuhan yang dilakukan kepada guru

kelas III pada tanggal 15 Desember 2016, dan uji coba produk 27 April 2017.

3.3 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian dan pengembangan ini meliputi langkah-langkah

penelitian yang dilakukan. Penelitian yang peneliti lakukan bersifat meneliti dan

mengembangkan produk yang sudah ada. Langkah penelitian dan pengembangan

produk ini menggunakan penelitian dan pengembangan Sugiyono. Menurut

Sugiyono (2016:32) penelitian dan pengembangan mempunyai 4 tingkat kesulitan

yaitu: meneliti tanpa menguji (tidak membuat dan tidak menguji produk), menguji

tanpa meneliti (menguji validitas produk yang telah ada), meneliti dan menguji

dalam upaya mengembangkan produk yang telah ada, meneliti dan menguji dalam

menciptakan produk baru. Hal ini dipaparkan sebagai berikut:

1. Penelitian dan pengembangan yang paling rendah pada level 1 posisinya

adalah melakukan penelitian tetapi tidak dilanjutkan dengan membuat

produk dan tidak melakukan pengujian lapangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

43

2. Penelitian dan pengembangan tingkat berikutnya pada level 2 adalah

penelitian yang tidak membuat rancangan produk melalui penelitian

tetapi langsung memvalidasi atau menguji produk yang ada.

3. Penelitian dan pengembangan pada level 3 adalah peneliti melakukan

penelitian dan pengujian untuk mengembangkan produk yang telah ada.

4. Penelitian dan pengembangan yang tertinggi pada level 4 adalah peneliti

melakukan penelitian untuk menciptakan produk baru yang kreatif, asli,

dan teruji.

Dalam hal ini peneliti menggunakan level 3 yaitu meneliti dan menguji

untuk mengembangkan produk yang telah ada. Hal ini dapat digambarkan sebagai

berikut (Sugiyono, 2016:45):

Gambar 3.1 Langkah Metode Research and Development (R&D) yang

Bersifat Mengembangkan Produk Yang Telah Ada Menurut Sugiyono

(2016:45)

Penelitian dan pengembangan pada level 3 adalah meneliti dan menguji

untuk mengembangkan produk yang telah ada. Seperti pada Research and

Penelitian

Terhadap

Produk yang

Telah Ada

Studi Literatur

Penelitian

Lapangan

Perencanaan

Pengembangan

Produk

Pengujian

Internal

Desain

Revisi

Desain

Pembuatan

Produk

Uji Coba

Terbatas Revisi Produk

1

Uji Coba

Lapangan

Utama

Revisi Produk

2

Uji Coba

Lapangan

Operasional

Revisi Produk

3

Diseminasi

dan

Implementasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

44

Development yang bersifat pengembangan adalah menyempurnakan yang telah

ada, baik dari segi bentuk maupun fungsinya.

1. Penelitian terhadap produk yang sudah ada

Mengkaji produk yang telah ada untuk mengetahui spesifikasi, kelebihan,

dan kekurangan atau kelemahan produk tersebut.

2. Studi literatur dan penelitian lapangan

Bedasarkan kelebihan dan kekurangan produk tersebut, selanjutnya

peneliti melakukan studi literatur yang mengkaji teori dan hasil penelitian

atau pengalaman yang relevan.

3. Perencanaan pengembangan produk

Berdasarkan studi literatur tersebut selanjutnya peneliti membuat

rancangan produk yang bersifat menyempurnakan atau mengembangkan

produk yang telah ada. Produk yang dihasilkan nanti harus lebih efektif,

efisien, dan lebih praktis digunakan daripada produk yang telah ada.

4. Pengujian internal desain

Rancangan produk selanjutnya diuji internal. Uji internal berarti menguji

rancangan berdasarkan pendapat para ahli dan praktisi.

5. Revisi desain

berdasarkan hasil uji internal selanjutnya digunakan untuk merevisi atau

merancang atau mendesain.

6. Pembuatan produk

Setelah desain direvisi, selanjutnya desain tersebut dibuat menjadi produk

awal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

45

7. Uji coba terbatas

Setelah produk awal jadi, maka produk tersebut diuji lapangan secara

terbatas.

8. Revisi produk 1

Hasil uji terbatas selanjutnya digunakan untuk merevisi atau memperbaiki

produk tersebut.

9. Uji coba lapangan utama

Setelah produk direvisi, maka produk tersebut diuji coba lapangan utama.

10. Revisi produk 2

Setelah produk dipakai, dan bila masih ada kelemahannya, maka perlu

direvisi lagi. Dalam uji coba lapangan utama, pendapat dari pengguna

lebih diutamakan sebagai bahan untuk direvisi.

11. Uji coba lapangan operasional

Setelah direvisi, dan diperbaiki maka produk tersebut diuji lapangan

operasional.

12. Revisi produk 3

Bila pengujian masih terdapat kelemahan, maka perlu direvisi lagi, yang

bersifat revisi final.

13. Diseminasi dan implementasi

Setelah produk direvisi, maka selanjutnya produk didesiminasi atau

disebarluaskan dan diimplementasikan pada masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

46

3.4 Prosedur Pengembangan

Penelitian dan pengembangan yang akan dilakukan oleh peneliti

mengadopsi dan memodifikasi langkah-langkah penelitian dari Sugiyono (2016).

Hal ini dikarenakan ketersediaan waktu dalam penelitian yang terbatas sehingga

penelitian yang dilakukan hanya sampai pada uji coba terbatas dan menghasilkan

produk buku cerita bergambar. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan

peneliti dari hasil modifikasi terdiri dari 7 langkah yaitu: penelitian terhadap

produk yang telah ada, studi literatur dan penelitian lapangan, perencanaan

pengmbangan produk, pengujian internal desain, revisi desain, pembuatan produk,

uji coba terbatas. Penelitian ini dimulai dengan meneliti produk yang sudah ada

kemudian mengidentifikasi masalah yang ada melalui wawancara dan analisis

kebutuhan guru dan siswa. Kemudian dilanjutkan dengan menentukan produk

yang akan dikembangkan. Setelah itu produk divalidasi oleh beberapa ahli, lalu

hasil validasi akan digunakan sebagai bahan untuk merevisi dan memperbaiki

produk yang akan dikembangkan sebelum digunakan pada tahap uji coba terbatas.

Langkah-langkah tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

47

Gambar 3.2 Model Penelitian dan Pengembangan Modifikasi Sugiyono

(2016)

Langkah 1

Langkah 2

Penelitian Lapangan

Penelitian Terhadap

Produk yang Telah Ada

Langkah 3

Perencanaan

Pengembangan Produk

Langkah 4

Pengujian Internal

Desain

Langkah 5

Langkah 6

Langkah 7

Revisi Desain

Pembuatan Produk

Uji Coba Terbatas

Mempelajari produk

buku cerita bergambar

yang telah ada dengan

melakukan wawancara

dengan guru kelas III

Mempelajari teori hasil

penelitian atau

pengalaman yang

relevan dari wawancara

dengan guru kelas III

Merancang produk buku

cerita bergambar dengan

menggambar sketsa,

mewarnai gambar,

menscan dan mengedit

dengan CorellDraw

Melakukan uji validasi

produk oleh dosen ahli

dan guru kelas III

Melakukan uji coba

produk buku cerita

bergambar pada 6 siswa

kelas III

Perbaikan produk buku

cerita bergambar sesuai

hasil validasi dari

validator

Pembuatan produk dari

hasil revisi sebagai

produk awal

Prototipe Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup

Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas III SD Kanisius Kumendaman

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

48

Gambar 3.2 menunjukkan 7 langkah penelitian dalam mengembangkan

buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup. Berikut uraian dari

enam langkah pengembangan:

1. Penelitian Terhadap Produk Yang Sudah Ada

Langkah awal peneliti adalah mempelajari produk buku cerita bergambar

yang telah ada dengan melakukan wawancara dengan guru kelas III SD Kanisius

Kumendaman Yogyakarta. Wawancara yang dilakukan pada tanggal 15 Desember

2016. Wawancara ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui produk buku

cerita bergambar yang sudah ada dan untuk mengetahui sejauh mana kesadaran

yang dimiliki siswa kelas III SD terhadap pentingnya buku cerita untuk membantu

siswa dalam proses pembelajaran membaca.

2. Studi Literatur dan Penelitian Lapangan

Langkah kedua yang dilakukan mempelajari teori hasil penelitian atau

pengalaman yang relevan dari wawancara yang sudah dilakukan dengan guru

kelas III SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta. Langkah ini digunakan setelah

ditemukan dan diketahui penelitian terhadap produk yang sudah ada dan

pengumpulan informasi dari hasil wawancara yang akan diteliti oleh peneliti.

Hasil wawancara digunakan sebagai bahan untuk merencanakan produk berupa

buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran

membaca kelas III SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta.

3. Perencanaan Pengembangan Produk

Langkah ketiga merancang produk awal dalam penelitian berupa buku

cerita bergambar. Pembuatan buku cerita bergambar di mulai dari menggambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

49

sketsa, mewarnai gambar, menscan dan mengedit dengan menggunakan

CorallDraw. Buku cerita bergambar yang akan dihasilkan terdiri dari cover buku,

isi buku, anatomi buku. Prinsip yang digunakan untuk penyusunan cover yaitu

warna cover buku yang menarik perhatian dan minat untuk membaca, judul cover

yang mencakup isi dari buku cerita bergambar, pemilihan gambar, penataan

penulisan, keserasian warna dan penataan gambar. Pada anatomi buku, yang

dijadikan sebagai acuan adalah format dan ukuran buku, teknik pengerjaan,

jumlah halaman, tata letak, jenis font (ukuran tulisan), jenis kertas cover dan isi

buku.

4. Pengujian Internal Desain

Setelah buku cerita selesai dirancang dan dibuat, produk berupa buku

cerita bergambar tersebut kemudian divalidasikan oleh para ahli atau pakar yang

lebih mengerti. Valiasi dilakukan oleh dua ahli yaitu dosen ahli dan guru kelas III

SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta dan satu siswa setara sebagai uji coba

produk yang akan dikembangkan. Tujuan validasi yang dilakukan untuk

mendapatkan kritik atau saran dari dua ahli sehingga peneliti dapat mengetahui

kekurangan dan kelebihan dari produk yang sudah dihasilkan sehingga nantinya

dapat dilakukan revisi desain.

5. Revisi Desain

Hasil validasi yang telah dilakukan digunakan sebagai bahan untuk

melakukan revisi desain. Revsi desain merupakan perbaikan terhadap kekurangan-

kekurangan atau saran dan kritik dari hasil validasi yang sudah divalidasikan oleh

dua ahli sebagai validator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

50

6. Pembuatan Produk

Pembuatan produk dari hasil revisi dari hasil validasi yang dilakukan oleh

dua ahli sebagai produk awal. Tujuan dilakukan pembuatan produk untuk

mengetahui kegunaan dari produk yang sudah dihasilkan.

7. Uji Coba Terbatas

Uji coba terbatas dilakukan pada produk buku cerita bergambar untuk

mengetahui kegunaan dari produk yang sudah dikembangkan dan dihasilkan. Uji

coba terbatas ini dilakukan kepada enam siswa kelas III SD Kanisius

Kumendaman Yogyakarta.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang digunakan untuk

mengumpulkan data oleh peneliti, tergantung pada rumusan masalah dan

hipotesis (Sugiyono, 2015:200). Teknik pengumpulan data dapat dilakukan

dengan (interview) wawancara, angket (kuesioner), pengamatan (observasi), dan

gabungan ketiganya (Sugiyono, 2012:194). Teknik pengumpulan data yang

digunakan peneliti adalah wawancara dan kuesioner.

3.5.1 Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan oleh

peneliti apabila peneliti ingin lebih dulu menemukan permasalahan yang ingin

diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden secara

lebih mendalam (Sugiyono, 2012:194). Wawancara yang dilakukan peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

51

dengan narasumber bersifat terstruktur. Bersifat terstruktur sendiri adalah peneliti

menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan tertulis dan setiap responden

diberikan pertanyaan yang sama dan akan dijawab oleh narasumber, dan

pengumpul data mencatat.

Wawancara dilakukan peneliti untuk melakukan analisis kebutuhan. Selain

itu juga wawancara dilakukan untuk mengetahui bagaimana kesadaran siswa kelas

III SD terhadap pendidikan lingkungan hidup dan juga kegunaan buku cerita

bergambar terhadap pembelajaran membaca. Peneliti melakukan wawancara ini

dengan guru kelas III SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta.

3.5.2 Penyebaran Kuesioner

Kueioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi beberapa pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab

(Sugiyono, 2012:199). Peneliti menggunakan kuesioner untuk memperoleh data

yang terkait dengan pemikiran dan perilaku dari responden. Kuesioner merupakan

teknik pengumpulan data yang efisien untuk peneliti dapat tahu apa yang

diharapkan dari responden. Kuesiner dapat digunakan sebagai cara yang cocok

untuk jumlah responden yang cukup banyak. Kuesioner dapat berupa pertanyaan

atau pernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan secara langsung oleh

responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau melalui internet

(Sugiyono, 2015:216).

Kuesioner yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data dengan

menggunakan kuesiner tertutup yang berisi pernyataan dan diberikan secara

langsung karena lingkup dari responden tidak terlalu luas dan dapat dijangkau

dengan adanya kontak secara langsung kepada responden yang dapat menciptakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

52

suasana yang baik sehingga pengumpulan data dari responden akan memberikan

data objektif dan tepat. Kuesioner digunakan untuk mengetahui bagaimana

tanggapan terhadap pengembangan buku cerita bergambar tentang pendidikan

lingkungan hidup yang sudah dibuat oleh penelliti kepada siswa kelas III SD

Kanisius Kumendama Yogyakarta selaku responden.

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mengukur

fenomena alam maupun fenomena sosial yang diamati (Sugiyono, 2012:148).

Instrumen dalam penelitian dapat berupa pedoman wawancara, pedoman

observasi, dan pedoman kuesioner (Sugiyono, 2014:172). Variabel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah buku cerita bergambar berbasis pendidikan

lingkungan hidup. Penelitian ini menggunakan istrumen penelitian seperti,

wawancara, dan melalui kuesioner yang disebar lalu disikan secara tertulis.

Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data di awal seperti bagaimana

kesadaran siswa kelas III SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta terhadap

pentingnya pendidikan lingkungan hidup. Selain kegiatan wawancara dilakukan,

dan kuesioener yang sudah dibuat oleh peneliti akan digunakan sebagai bahan

untuk memvalidasi produk berupa buku cerita bergambar yang akan

dikembangkan oleh peneliti. Berikut gambaran umum tentang istrumen yang

digunakan oleh peneliti dalam penelitian melalui tabel kisi-kisi di bawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

53

3.6.1 Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara dalam penelitian ini menggunakan pedoman

wawancara secara terstruktur. Pedoman wawancara terstruktur yang dimaksud

adalah wawancara yang dimana dilakukan olehn peneliti dengan terlebih dahaulu

menyiapkan daftar pertanyaan yang akan ditanyakan kepaada narasumber. Hal ini

akan digunakan sebagai acuan untuk mendapatkan data pada analisis kebutuhan.

Berikut adalah daftar pertanyaan wawancara yang disusun oleh peneliti:

Tabel 3.1 Daftar Pertanyaan Wawancara

Daftar Pertanyaan Wawancara Daftar Nomor

Apakah ibu mengetahui keberadaan siswa yang mengalami kesusahan

membaca? 1

Sejauh mana kesulitan siswa tersebut dalam kegiatan pembelajaran

membaca? 2

Apakah sekolah menyediakan kelengkapan buku bacaan bagi siswa

seperti buku cerita bergambar? 3

Apakah siswa tertarik dengan buku cerita bergambar? 4

Apakah siswa menyadari pentingnya lingkungan bagi mereka? 5

Apakah siswa sudah melakukan kegiatan untuk menjaga lingkungan?

Seperti contoh mengenai kebersihan kelas? 6

Menurut ibu apakah sekolah membutuhkan buku cerita bergambar untuk

kebutuhan membaca siswa dalam bentuk cerita tentang pendidikan

lingkungan hidup?

7

Saran apa yang akan ibu berikan terkait dengan buku cerita bergambar

yang sedang beredar untuk kebutuhn dalam pembelajaran membaca? 8

Tabel di atas memaparkan daftar pertanyaan wawancara yang telah

disusun oleh peneliti. Pertanyaan yang sudah disusun oleh peneliti sebanyak

sembilan butir daftar pertanyaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

54

3.6.2 Kuesioner

Kuesioner dalam penelitian ini merupakan kuesioner dalam bentuk

pernyataan. Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan produk yang

sudah dikembangkan dan juga sebagai masukan untuk memperbaiki produk jika

masih terdapat kekurangan di dalamnya. Pada penelitian ini peneliti menggunakan

kuesioner tertutup. Kuesioner tertutup dilakukan pada saat validasi terhadap

produk yang akan dikembangkan.

Kuesioner disusun untuk mengetahui kualitas buku yang sudah

dikembangkan peneliti. Kuesioner akan diberikan kepada satu dosen ahli, satu

guru kelas III dan salah satu siswa kelas III SD Kanisius Kumendaman

Yogyakarta. Sebelum menyusun kuesioner peneliti membuat kisi-kisi terlebih

dahulu. Berikut kisi-kisi dari kuesioner yang digunakan untuk menilai produk

buku cerita bergambar untuk dosen ahli dan guru:

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Uji Validasi Produk untuk Dosen Ahli dan Guru

No Topik Nomor Pertanyaan

1. Cover buku

a. Judul Buku

b. Warna

1,2,3,4

2. Isi buku

a. Isi cerita

b. Pesan untuk pendidikan lingkungan hidup

c. Bahasa yang digunakan

d. Tampilan gambar dan tulisan

e. Ketertarikan isi buku

5,6,7,8,9,10,11,12,13

3. Anatomi buku

a. Rancangan halaman

b. Tata letak

c. Jenis huruf

14,15,16,17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

55

Tabel di atas merupakan kisi-kisi dari kuesioner untuk validasi dosen ahli

dan guru. Setelah kisi-kisi dibentuk maka peneliti memyusun instrumen kuesioner

yang akan digunakan untuk melakukan penilaian terhadap produk buku cerita

bergambar. Berikut daftar instrumen kuesioner yang digunakan dalam penelitian

pengembangan untuk dosen ahli dan guru:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

56

Tabel 3.3 Contoh Instrumen Kuesioner Uji Validasi Produk untuk Dosen

Ahli dan Guru

No Aspek Yang Dinilai Skor Komentar

1 2 3 4 5

A. Cover Buku

1. Judul buku cerita mewakili keseluruhan isi cerita.

2. Judul buku cerita menarik minat siswa untuk

membaca lebih lanjut.

3. Judul cover buku membawa pesan yang akan

disampaikan.

4. Warna cover buku cerita menarik minat siswa

untuk membaca lebih lanjut.

B. Isi Buku Cerita

5. Isi cerita mudah dipahami oleh siswa kelas rendah.

6. Isi buku cerita memberikan pembelajaran nilai-

nilai pendidikan lingkungan hidup berkaitan

dengan kegiatan sehari-hari.

7. Isi buku cerita menggunakan bahasa yang

sederhana sehingga mudah dibaca dan dipahami

siswa kelas rendah.

8. Isi buku cerita memiliki gambar dan teks yang

saling berhubungan.

9. Tampilan buku lebih dominan gambar

dibandingkan teks.

10. Gambar buku cerita jelas dan mudah dibedakan.

11. Ilustrasi buku cerita memperjelas latar, rangkaian

cerita, penjiwaan dan karakter.

12. Gaya dan ketepatan bahasa cocok untuk siswa

kelas rendah.

13. Isi buku berhasil memikat siswa untuk terus

mengikuti jalan cerita.

C. Anatomi Buku

14. Rancangan halaman buku tertata dengan baik.

15. Pemilihan jenis huruf menarik perhatian siswa.

16. Jenis huruf pada buku cerita memiliki tingkat

mudah dibaca yang baik bagi siswa.

17. Tata letak/sistematika penulisan tidak terlalu

sempit dan memudahkan siswa untuk membaca.

Total Skor

Rata-Rata Skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

57

Berikut kisi-kisi dari kuesioner yang digunakan untuk menilai produk

buku cerita bergambar untuk siswa:

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Uji Coba Produk untuk Siswa

No Topik Nomor Pertanyaan

1. Cover buku

a. Judul Buku

b. Warna

1,2

2. Isi buku

a. Isi cerita

b. Bahasa yang digunakan

c. Tampilan gambar dan tulisan

d. Ketertarikan isi buku

3,4,5,6,7

3. Anatomi buku

a. Rancangan halaman

b. Tata letak

c. Jenis huruf

8,9,10,11

Tabel di atas merupakan kisi-kisi dari kuesioner untuk uji coba produk

siswa. Setelah kisi-kisi dibentuk maka peneliti memyusun instrumen kuesioner

yang akan digunakan untuk melakukan penilaian terhadap produk buku cerita

bergambar. Berikut daftar instrumen kuesioner yang digunakan dalam penelitian

pengembangan untuk siswa:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

58

Tabel 3.5 Contoh Instrumen Kuesioner Uji Coba Produk untuk Siswa

Keterangan:

Skor 5 : Sangat Setuju

Skor 4 : Setuju

Skor 3 : Cukup

Skor 2 : Kurang Setuju

Skor 1 : Sangat Kurang Setuju

A. Cover Buku

1. Judul buku cerita menarik bagi siswa

untuk membaca.

2. Warna cover buku cerita menarik bagi

siswa untuk membaca.

B. Isi Buku Cerita

3. Isi cerita mudah dipahami oleh siswa

4. Isi buku cerita memiliki gambar dan teks

yang sesuai.

5. Isi buku lebih banyak gambar

dibandingkan tulisan.

6. Gambar buku cerita jelas.

7. Isi buku menarik bagi siswa untuk terus

mengikuti jalan cerita.

C. Anatomi Buku

8. Halaman buku tertata dengan baik.

9. Jenis huruf menarik perhatian siswa.

10. Jenis huruf mudah dibaca bagi siswa.

11. Penulisan tidak terlalu sempit

memudahkan siswa untuk membaca.

Total Skor

Rata-Rata Skor

No Aspek Yang Dinilai Skor Komentar

1 2 3 4 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

59

3.7 Teknik Analisis Data

Analisis data menurut Sugiyono (2012:207) merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data terkumpul. Data pada penelitian ini

dianalisis menggunakan dua teknik analisa data yaitu teknik analisa data kualitatif

yang diperoleh dari hasil menganalisis hasil wawancara dan teknik analisa data

kuantitatif yang diperoleh dari penyebaran kuesioner.

3.7.1 Teknik Analisa Data Kualitatif

Teknik analisa data kualitatif diperoleh dari menganalisis hasil wawancara

yang dilakukan kepada guru kelas III serta hasil komentar yang diberikan oleh

dosen ahli, guru kelas III, dan satu siswa setara yang melakukan validasi dan uji

coba terhadap produk yang akan dikembangkan. Komentar tersebut berisikan

tentang kritik dan saran yang diberikan oleh penilai dari dosen ahli, guru kelas III,

dan satu siswa setara untuk digunakan sebagai dorongan untuk memperbaiki atau

untuk mengetahui kelayakan produk dan perbaikan desain yang dikembangkan.

Oleh sebab itu peneliti melakukan revisi terhadap produk buku cerita bergambar

sesuai dengan komentar dan saran dari para validator.

3.7.2 Teknik Analisa Data Kuantitaif

Data kuantitatif diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada dosen ahli,

wali kelas III, dan satu siswa siswa setara dalam proses validasi dan uji coba

produk yang dilakukan dalam bentuk angka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

60

Presentase kelayakan dihitung dengan rumus:

Tabel 3.6 Rumus Presentase Kelayakan Produk

Validasi produk dalam penelitian ini menggunakan skala lima (Sukardjo,

2008:101).

Tabel 3.7 Konversi Nilai Skala Lima Menurut Sukardjo

Interval Skor Kategori

X > i + 1,80 Sbi Sangat Baik

i + 0,60 Sbi , X ≤ i + 1,80 Sbi Baik

i – 0,60 Sbi < X ≤ i + 0,60 Sbi Cukup Baik

i – 1,80 Sbi < X ≤ i – 0,60 Sbi Kurang Baik

X ≤ i – 1,80 Sbi Sangat Kurang Baik

Keterangan:

Rerata ideal ( :

(skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Simpangan baku ideal (SBi) :

(skor maksimal ideal – skor minimal ideal)

X : Skor aktual

Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif

dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi

tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan

konversi sebagai berikut:

Presentase kelayakan (%) = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑜𝑎𝑙

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

61

Diketahui:

Skor maksimal ideal : 5

Skor minimal ideal : 1

Rerata ideal (

(

Simpangan baku ideal (SBi) :

(

Ditanyakan:

Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat

kurang baik.

Jawaban:

Kategori Sangat Baik = X > i + 1,80 Sbi

= X > 3 + (1,80 x 0,67)

= X > 3 + (1,21)

= X > 4,21

Kategori Baik = i + 0,60 Sbi , X ≤ i + 1,80 Sbi

= 3 + (0,60 x 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 x 0,67)

= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)

= 3,40 < X ≤ 4,21

Katergori Cukup Baik = i – 0,60 Sbi < X ≤ i + 0,60 Sbi

= 3 – (0,60 x 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 x 0,67)

= 3 – (0,40) < X ≤ 3 + (0,40)

= 2,60 < X ≤ 3,40

Kategori Kurang Baik = i – 1,80 Sbi < X ≤ i – 0,60 Sbi

= 3 – (1,80 x 0,67) < X ≤ 3 – (0,60 x 0,67)

= 3 – (1,21) < X ≤ 3 – (0,40)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

62

= 1,79 < X ≤ 2,60

Kategori Sangat Kurang Baik = X ≤ i – 1,80 Sbi

= X ≤ 3 . (1,80 x 0,67)

= X ≤ 1,79

Berdasarkan dari perhitungan tersebut, diperoleh data kuantitatif di atas

kemudian data kuantitatif dikonversikan menjadi data kualitatif dengan skala lima

(Sukardjo, 2008:101) sebagai berikut:

Tabel 3.8 Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan

Skala Lima

Berdasarkan skor skala lima tersebut, setelah dihitung rerata hasil validasi

kemudian dicari reratanya, kemudian dikonversikan hasil data kuantitatif ke

kualitatif berdasarkan skor rata-rata yang didapat berdasarkan kategori di atas.

Interval Skor Kategori

4,22 – 5 Sangat Baik

3,41 – 4,21 Baik

2,61 – 3,40 Cukup Baik

1,80 – 2,60 Kurang Baik

< 1,79 Sangat Kurang Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

63

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Kebutuhan

Setelah dijelaskan langkah-langkah dalam bab III, langkah awal dalam

penelitian pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan

hidup untuk pembelajaran membaca siswa kelas III SD adalah dengan melakukan

analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilaksanakan dengan menggunakan

wawancara, wawancara dilakukan di SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta yang

beralamat di Jalan MT. Haryono, Suryodiningratan, Kota Yogyakarta, Daerah

Istimewa Yogyakarta.

Narasumber yang akan diwawancara untuk penelitian ini adalah guru kelas

III. Wawancara ini dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2016. Wawancara ini

dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan membaca siswa kelas III.

Selain itu, wawancara dilakukan untuk mengetahui sejauh mana wawasan siswa

tentang pendidikan lingkungan hidup. Hal ini bertujuan agar buku cerita

bergambar yang akan dikembangkan bisa tepat sasaran dan dapat membantu siswa

dalam pendidikan lingkungan hidup serta pembelajaran membaca.

4.1.1 Hasil dan Pembahasan Wawancara Survei Kebutuhan

Wawancara berpedoman pada kisi-kisi yang telah dibuat.terdapat delapan

daftar pertanyaan analisis kebutuhan buku cerita bergambar bebrbasis pendidikan

lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca siswa kelas III. Daftar soal

pertama tentang keberadaan siswa yang mengalami kesusahan membaca; soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

64

kedua tentang kesulitan siswa dalam kegiatan pembelajaran membaca; soal ketiga

tentang sekolah yang menyediakan kelengkapan buku bacaan bagi siswa seperti

buku cerita bergambar; soal keempat tentang ketertarikan siswa dengan buku

cerita bergambar; soal kelima tentang menyadari pentingnya lingkungan hidup

bagi mereka; soal keenam tentang siswa sudah melakukan kegiatan untuk

menjaga lingkungan; soal ketujuh tentang sekolah membutuhkan buku cerita

bergambar untuk kebutuhan membaca siswa dalam bentuk cerita tentang

pendidikan lingkungan hidup; dan soal kedelapan tentang saran yang berkaitan

dengan buku cerita bergambar yang sedang beredar untuk kebutuhn dalam

pembelajaran membaca.

Rangkuman hasil wawancara yang dilakukan kepada guru kelas III SD

Kanisius Kumendaman Yogyakarta dapat dilihat di tabel berikut:

Tabel 4.1 Rangkuman Hasil Wawancara Guru Kelas III

No Daftar Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil Wawancara

1

Apakah ibu mengetahui keberadaan

siswa yang mengalami kesusahan

membaca?

Dari kelas yang diampu terdapat

beberapa siswa yang masih kurang

lancar membaca, membaca masih

terbata-bata dengan mengeja di dalam

hati lalu baru diucapkan.

2

Sejauh mana kesulitan siswa tersebut

dalam kegiatan pembelajaran

membaca?

Kesulitannya jika masih lurang lancar

membaca saat mengikuti pembelajaran

menjadi sering tertinggal dengan

teman-temannya.

3

Apakah sekolah menyediakan

kelengkapan buku bacaan bagi siswa

seperti buku cerita bergambar?

Ada beberapa buku cerita bergambar,

sudah lumayan banyak yang bisa

dibaca siswa.

4

Apakah siswa tertarik dengan buku

cerita bergambar?

Iya sangat tertarik apalagi dengan yang

ada gambar yang mendominasi sangat

membuat siswa menjadi tertarik untuk

ingin membaca, karena dari melihat

gambar rasa tertarik siswa akan

muncul dan mempunyai keinginan

untuk membacanya.

5 Apakah siswa menyadari pentingnya Mereka sudah paham dengan jika kita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

65

lingkungan bagi mereka? dapat menjaga lingkungan nanti

lingkungan menjadi asri dan nyaman

untuk ditinggali. Dimulai dari dalam

dirinya sendiri dan di lingkungan

sekitar.

6

Apakah siswa sudah melakukan

kegiatan untuk menjaga lingkungan?

Seperti contoh mengenai kebersihan

kelas?

Sudah melakukan kegiatan menjaga

lingkungan dengan kebiasaan

“semutlis”(sepuluh menit untuk

lingkungan sekitar). Sebelum bel

masuk sepuluh menit untuk

lingkungan sekitar dengan siswa

memungut sampah yang ada disekitar

tempat yang sedang di tempati.

7

Menurut ibu apakah sekolah

membutuhkan buku cerita bergambar

untuk kebutuhan membaca siswa dalam

bentuk cerita tentang pendidikan

lingkungan hidup?

Iya masih membutuhkan karena

disamping sebagai kebutuhan

membaca juga bisa untuk

membiasakan siswa belajar menambah

pengetahuan mengenal lingkungan

hidup sejak dini melalui buku cerita

bergambar.

8

Saran apa yang akan ibu berikan terkait

dengan buku cerita bergambar yang

sedang beredar untuk kebutuhn dalam

pembelajaran membaca?

Untuk buku bacaan terkhusus untuk

siswa di kelas bawah masih

membutuhkan buku cerita bergambar

dalam menunjang pembelajaran

membaca, dengan menambah buku

cerita bergambar akan membuat siswa

menjadi tidak bosan jika akan

membaca dengan bacaan yang itu-itu

saja tetapi bisa ditambah dengan buku

bacaan yang dapat menarik siswa

untuk mau membaca.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan tersebut narasumber

mengatakan bahwa masih sangat membutuhkan buku cerita bergambar terutama

cerita mengenai lingkungan hidup. Narasumber mengatakan bahwa dengan

adanya buku cerita bergambar tentang lingkungan hidup dapat membiasakan

siswa untuk belajar mengenal lingkungan hidup yang ada disekitarnya, di mulai

sejak dini melalui buku cerita bergambar. Buku cerita bergambar juga diharapkan

mampu untuk menjadi motivasi siswa di kelas bawah dalam pembelajaran

membaca terutama melalui gambar-gambar yang ada dalam cerita yang akan

membuat siswa menjadi bisa memahami cerita. Materi yang terdapat dalam buku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

66

cerita bergambar adalah pendidikan lingkungan hidup. Jadi, selain pembelajaran

membaca, siswa juga sudah melakukan pembelajaran pendidikan lingkungan

hidup.

4.2 Deskripsi Produk Awal

Langkah awal dalam mengembangkan buku cerita bergambar ini adalah

dengan merancang buku cerita bergambar sesuai dengan yang dibutuhkan.

Adapun beberapa prinsip yang dijadikan langkah dalam pembuatan buku cerita

bergambar adalah sebagai berikut:

4.2.1 Konsep Pembuatan Buku Cerita Bergambar

Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan, konsep buku ini adalah

buku cerita bergambar dengan mempunyai 5 tokoh tumbuhan dan hewan yang

berperan di dalamnya. Cerita yang ada di dalam buku ini mempunyai nilai-nilai

yang menanamkan sikap peduli kepada lingkungan yang ada disekitar. Menyadari

akan pentingnya lingkungan yang bersih yang jaug dari sampah yang berserakan,

yang seharusnya dibuang di tempat sampah bukan disembarang tempat. Dengan

adanya buku cerita bergambar mengenai lingkungan hidup ini diharapkan dapat

membantu dalam proses pembelajaran membaca, karena gambar yang diciptakan

mampu menarik minat baca siswa dan merasa senang saat belajar. Diharapkan

guru maupun orang tua mampu membantu siswa dalam memahami jalan cerita

dari buku cerita bergambar tentang lingkungan hidup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

67

1. Tokoh

Tokoh cerita pada buku cerita bergambar ini adalah tiga tumbuhan dan dua

hewan. Tiga tumbuhan itu ada Rindang, Tulip, dan Garbera, lalu yang dua hewan

itu ada Ngorek dan Kupu. Di dalam cerita kelima tokoh mempunyai sikap yang

mau bekerja sama satu sama lain untuk menjaga tempat tinggalnya di kebun agar

tetap nyaman untuk ditinggali. Kelima tokoh ini dipilih karena peneliti

mengharapkan para siswa yang membaca dapat menempatkan posisi sebagai

Rindang, Tulip, Garbera, Ngorek, dan Kupu yang selalu peduli terhadap

kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka, agar tidak membuat bahaya

bencana yang akan menghampiri kebun mereka. diharapkan setelah membaca

buku cerita bergambar ini agar siswa yang membaca dapat merasakan bahwa

mereka dapat mencontoh sikap yang dilakukan oleh Rindang, Tulip, Garbera,

Ngorek, dan Kupu. Berikut tokoh Rindang, Tulip, Garbera, Ngorek, dan Kupu

yang ada pada cerita:

Tabel 4.2 Pengenalan Tokoh

Gambar Ciri-Ciri

1. Memiliki tubuh

yang kuat.

2. Baik dan suka

menolong.

1. Memiliki tubuh

kecil.

2. Suka menolong.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

68

1. Memiliki tubuh

kecil.

2. Peduli dengan

sesama.

1. Mempunyai tubuh

yang besar.

2. Periang dan mau

membantu.

1. Memiliki tubuh

yang kecil dan

lincah.

2. Baik dan senang

menolong.

2. Format dan Ukuran Buku

Buku ini berukuran A5 dan memiliki halaman 55 halaman sudah termasuk

sampul bagian depan dan sampul bagian belakang. Buku cerita bergambar ini

dilengkapi dengan tambahan berupa soal refleksi yang terdapat di halaman 52

yang mengajak siswa untuk dapat merefleksikan buku yang sudah dibaca. Dengan

memberikan tahapan untuk siswa mengenali contoh dari menjaga lingkungan

hidup seperti apa melalui membaca.

3. Tema Buku

Tema yang digunakan dalam buku cerita bergambar ini adalah

mengenalkan lingkungan hidup yang bersih, nyaman, dan aman untuk di tinggali.

Sebagai pendukungnya peneliti memerlukan gambar dan warna yang cerah,

sehingga akan menarik perhatian siswa serta menggunakan bahasa yang sederhana

yang mudah dipahami siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

69

4. Desain Gambar

Gambar yang dibuat dalam buku cerita bergambar menggunakan

gambaran tangan yang sederhana, yang akan memberikan kesan sederhana dan

membuat siswa menjadi tidak bingung, serta didukung dengan keadaan atau

situasi yang mengganbarkan latar tempat yang mendukung.

Gambar 4.1 Gambar Sketsa Tangan

5. Teknik Pengerjaan

Pengerjaan buku cerita bergambar ini menggunakan teknik gabungan

antara manual menggunakan tangan dan komputer. Sketsa digambar secara

manual menggunakan sketsa tangan kemudian diwarnai dengan menggunakan

teknik pewarnaan secara manual menggunakan crayon. Setelah itu di scan lalu

menggunakan program CorellDraw X7 untuk diproses diedit gambar serta tulisan.

Berikut contoh penampilan gambar sebelum dan sesudah diberikan warna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

70

Gambar 4.2 Gambar Sketsa Tangan sebelum Diberi Warna

Gambar 4.3 Gambar Sketsa Tangan Sesudah Diberi Warna

6. Warna

Warna yang digunakan adalah warna-warna terang dan cerah karena warna

yang cerah identik akan menjadi salah satu daya tarik siswa untuk mulai tertarik

melihat dan mempunyai keinginan untuk membaca terutama pada kelas rendah.

7. Kajian Pada Buku

Dalam kajian buku cerita bergambar yang digunakan oleh peneliti, peneliti

menggunakan pengembangan buku cerita bergambar ini menggunakan tipe tulisan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

71

Comic Sans MS yang digunakakan pada judul buku cerita, kata pengantar,

panduan penggunaan buku, pendukung tercipatanya buku, isi cerita, refleksi, dan

biodata peneliti. Kajian ini digunakan karena menurut peneliti akan lebih mudah

untuk dibaca dan dapat menarik perhatian siswa untuk membaca. Berikut adalah

tampilan tipe tulisan yang digunakan.

Gambar 4.4 Font Comic Sans MS untuk Judul dan Nama Penulis

Gambar 4.5 Font Comic Sans MS untuk Isi Cerita

Font Comic Sans MS

Font Comic Sans MS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

72

8. Teknik Cetak

Jenis kertas yang dugunakan oleh peneliti dalam mencetak cover buku

cerita adalah kertas Ivory 210 sedangkan jenis kertas yang digunakan peneliti

untuk mencetak isi buku adalah HVS 80. Teknik penjilidan menggunakan staples

tengah, sementara untuk isi buku cerita menggunakan cetak bolak-balik.

4.2.2 Bagian-Bagian Buku Cerita Bergambar

1. Sampul Buku

Sampul buku berisikan tentang judul buku dan nama pengarang serta dan

gambar dari buku cerita bergambar. Tujuan diberikan sampul agar pembuatan

buku lebih menarik.

2. Isi Cerita

Isi dari buku ini merupakan buku cerita bergambar yang merupakan hasil

dari karangan yang peneliti ciptakan dengan kreatifitas dan ide yang mengambil

nilai moral dari dalam masyarakat yang sudah menjadi kebiasaan dalam

kehidupan sehari-hari.

3. Kata Pengantar

Kata pengantar ini berisikan ucapan syukur kepada atas selesainya

pembuatan buku cerita tersebut. Selanjutnya, penulis juga memaparkan tujuan

dari pembuatan buku cerita bergambar ini sebagai media dalam proses

pembelajaran membaca juga dapat menjadi langkah pengenalan kepada siswa

kelas III untuk mulai peduli kepada lingkungan hidup. Penulis juga memaparkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

73

harapan untuk kesediaan pemberian saran dan kritik yang membangun dalam

penyempurnaan pembuatan buku cerita bergambar.

4. Pendukung Terciptanya Buku

Pendukung terciptanya buku ini berisikan tentang dukungan yang

dilakukan penulis sesuai dengan isi cerita dari pembuatan buku cerita bergambar.

Pembuatan buku cerita bergambar berbasis lingkungan hidup ini mendukung

ajakan untuk mengenal pendidikan lingkungan hidup kepada siswa, mendukung

program Adiwiyata dengan membiasakan siswa dapat turut ambil bagian dari

disiplin dalam pengelolaan lingkungan sekolah, mendukung pembelajaran

membaca keapda siswa agar mempunyai minat dalam membaca, dan yang

terakhir mendukung program pemerintah tentang kegiatan Literasi yang

membiasakan siswa untuk membaca buku setiap 15 menit sebelum kegiatan

pembelajaran di kelas dimulai.

5. Panduan Penggunaan Buku

Berisi tentang cara penggunaan membaca buku cerita bergambar, mulai

dari membuka buku sampai mengisi bagian pertanyaan pada buku.

6. Refleksi

Refleksi berisi tentang pengisisan pertanyaan mengenai bacaan yang sudah

dibaca dengan tujuan siswa dapat lebih memahami isi dari cerita yang sudah

dibaca, dan membuat cerita menarik mengenai sikap peduli terhadap lingkungan

hidup sebagai wujud dari penerapaan peduli kepada lingkungan hidup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

74

7. Biodata Penulis

Biodata penulis berisi tentang biografi penulis dari nama penulis, tanggal

lahir penulis, sampai pendidikan penulis dan perjalanan pengalaman kuliah.

Dalam biodata, penulis juga menyampaikan pesan ajakan untuk siswa mlai

membiasakan diri untuk membaca dan mulai membiasakan diri untuk menjaga

lingkungan hidup.

4.3 Data Uji Coba dan Revisi

Buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup untuk

pembelajaran membaca siswa kelas III ini dicetak menjadi sebuah buku cerita.

Setelah dicetak, kemudian diberikan kepada dosen ahli dan guru kelas III. Data

yang diperoleh dari hasil validasi oleh ahli bahasa dan guru kelas III akan

menunjukkan kualitas dari buku yang akan diuji cobakan.

4.3.1 Hasil Data Validasi Dosen Ahli

Validasi buku cerita bergambar ini dilakukan oleh dosen ahli yang

merupakan salah satu dosen Universitas Sanata Dharma. Validasi ini dilakukan

pada tanggal 11 Januari 2017. Aspek yang dinilai dari produk ini meliputi cover

pada buku, isi buku cerita , dan anatomi buku. Dari hasil validasi tersebut,

terdapat beberapa komentar dan berikut merupakan data hasil validasi pada buku

cerita bergambar:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

75

Tabel 4.3 Hasil Validasi Buku Cerita Bergambar oleh Dosen Ahli

No Aspek Yang Dinilai Hasil Penilaian

Skor 1 2 3 4 5

A. Cover Buku

1. Judul buku cerita mewakili keseluruhan isi

cerita.

v 3

2. Judul buku cerita menarik minat siswa

untuk membaca lebih lanjut.

v 4

3. Judul cover buku membawa pesan yang

akan disampaikan.

v 3

4. Warna cover buku cerita menarik minat

siswa untuk membaca lebih lanjut.

v 5

B. Isi Buku Cerita

5. Isi cerita mudah dipahami oleh siswa kelas

rendah.

v 5

6. Isi buku cerita memberikan pembelajaran

nilai-nilai pendidikan lingkungan hidup

berkaitan dengan kegiatan sehari-hari.

v 5

7. Isi buku cerita menggunakan bahasa yang

sederhana sehingga mudah dibaca dan

dipahami siswa kelas rendah.

v 4

8. Isi buku cerita memiliki gambar dan teks

yang saling berhubungan.

v 3

9. Tampilan buku lebih dominan gambar

dibandingkan teks.

v 4

10. Gambar buku cerita jelas dan mudah

dibedakan.

v 5

11. Ilustrasi buku cerita memperjelas latar,

rangkaian cerita, penjiwaan dan karakter.

v 3

12. Gaya dan ketepatan bahasa cocok untuk

siswa kelas rendah.

v 3

13. Isi buku berhasil memikat siswa untuk terus

mengikuti jalan cerita.

v 4

C. Anatomi Buku

14. Rancangan halaman buku tertata dengan

baik.

v 3

15. Pemilihan jenis huruf menarik perhatian

siswa.

v 2

16. Jenis huruf pada buku cerita memiliki

tingkat mudah dibaca yang baik bagi siswa.

v 3

17. Tata letak/sistematika penulisan tidak terlalu

sempit dan memudahkan siswa untuk

membaca.

v 2

Jumlah 2 7 4 4 61

Rata-Rata Skor Nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

76

Berdasarkan perhitungan Penilaian Acuan Patokan (PAP) dan dengan

melihat tabel 4.3 yang terdapat pada bab III mengenai kategori dan kriteria produk

pengembangan buku cerita bergambar. Diketahui total validasi yang diperoleh

oleh peneliti dari dosen ahli adalah 61 dengan rata-rata skor sebesar 3,58. Skor

yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan skala yang sudah ditentukan

dalam kategori ”baik”. Dosen ahli menyatakan bahwa produk penelitian ini layak

untuk digunakan atau di uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran.

4.3.2 Hasil Data Validasi Guru SD Kelas III

Setelah melakukan validasi kepada dosen ahli kemudian validasi buku

cerita bergambar ini dilakukan oleh guru kelas III yang merupakan wali kelas III

SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta. Validasi ini dilakukan pada tanggal 17

Januari 2017. Aspek yang dinilai dari produk ini meliputi cover pada buku, isi

buku cerita, dan anatomi buku. Dari hasil validasi tersebut, terdapat beberapa

komentar dan berikut merupakan data hasil validasi pada buku cerita bergambar:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

77

Tabel 4.4 Hasil Validasi Buku Cerita Bergambar oleh Guru Kelas III

No Aspek Yang Dinilai Hasil Penelitian

Skor 1 2 3 4 5

A. Cover Buku

1. Judul buku cerita mewakili keseluruhan isi cerita. v 5

2. Judul buku cerita menarik minat siswa untuk

membaca lebih lanjut.

v 4

3. Judul cover buku membawa pesan yang akan

disampaikan.

v 5

4. Warna cover buku cerita menarik minat siswa untuk

membaca lebih lanjut.

v 4

B. Isi Buku Cerita

5. Isi cerita mudah dipahami oleh siswa kelas rendah. v 4

6. Isi buku cerita memberikan pembelajaran nilai-nilai

pendidikan lingkungan hidup berkaitan dengan

kegiatan sehari-hari.

v 5

7. Isi buku cerita menggunakan bahasa yang sederhana

sehingga mudah dibaca dan dipahami siswa kelas

rendah.

v 5

8. Isi buku cerita memiliki gambar dan teks yang

saling berhubungan.

v 4

9. Tampilan buku lebih dominan gambar

dibandingkan teks.

v 5

10. Gambar buku cerita jelas dan mudah dibedakan. v 4

11. Ilustrasi buku cerita memperjelas latar, rangkaian

cerita, penjiwaan dan karakter.

v 5

12. Gaya dan ketepatan bahasa cocok untuk siswa kelas

rendah.

v 5

13. Isi buku berhasil memikat siswa untuk terus

mengikuti jalan cerita.

v 5

C. Anatomi Buku

14. Rancangan halaman buku tertata dengan baik. v 5

15. Pemilihan jenis huruf menarik perhatian siswa. v 4

16. Jenis huruf pada buku cerita memiliki tingkat

mudah dibaca yang baik bagi siswa.

v 5

17. Tata letak/sistematika penulisan tidak terlalu sempit

dan memudahkan siswa untuk membaca.

v 4

Jumlah 7 10 78

Rata-Rata Skor Nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

78

Berdasarkan perhitungan Penilaian Acuan Patokan (PAP) dan dengan

melihat tabel 4.4 yang terdapat pada bab III mengenai kategori dan kriteria produk

pengembangan buku cerita bergambar. Diketahui total validasi yang diperoleh

oleh peneliti dari guru SD kelas III adalah 78 dengan rata-rata skor sebesar 4,6.

Skor yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan skala yang sudah ditentukan

dalam kategori ”sangat baik”. Guru SD kelas III menyatakan bahwa produk

penelitian ini layak untuk digunakan tanpa revisi.

4.3.3 Hasil Uji Coba Produk Siswa Kelas III

Setelah melakukan validasi kepada guru SD kelas III kemudian dilakukan

uji coba produk buku cerita bergambar ini dilakukan oleh siswa SD kelas III yang

merupakan siswa kelas III SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta. Uji coba

produk ini dilakukan pada tanggal 17 Januari 2017. Aspek yang dinilai dari

produk ini meliputi cover pada buku, isi buku cerita , dan anatomi buku. Dari

hasil validasi tersebut, terdapat beberapa komentar dan berikut merupakan data

hasil validasi pada buku cerita bergambar:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

79

Tabel 4.5 Hasil Uji Produk oleh Siswa Setara

Berdasarkan perhitungan Penilaian Acuan Patokan (PAP) dan dengan

melihat tabel 4.5 yang terdapat pada bab III mengenai kategori dan kriteria produk

pengembangan buku cerita bergambar. Diketahui total hasil uji coba produk yang

diperoleh oleh peneliti dari siswa kelas III adalah 47 dengan rata-rata skor sebesar

4,27. Skor yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan skala yang sudah

ditentukan dalam kategori ”sangat baik”. Siswa SD kelas III menyatakan bahwa

produk penelitian ini layak untuk digunakan tanpa revisi.

No Aspek Yang Dinilai Hasil Penelitian

Skor 1 2 3 4 5

A. Cover Buku

1. Judul buku cerita menarik bagi siswa

untuk membaca.

v 5

2. Warna cover buku cerita menarik bagi

siswa untuk membaca.

v 4

A. Isi Buku Cerita

3. Isi cerita mudah dipahami oleh siswa v 3

4. Isi buku cerita memiliki gambar dan teks

yang sesuai.

v 5

5. Isi buku lebih banyak gambar

dibandingkan tulisan.

v 4

6. Gambar buku cerita jelas. v 5

7. Isi buku menarik bagi siswa untuk terus

mengikuti jalan cerita.

v 4

B. Anatomi Buku

8. Halaman buku tertata dengan baik. v 3

9. Jenis huruf menarik perhatian siswa. v 5

10. Jenis huruf mudah dibaca bagi siswa. v 5

11. Penulisan tidak terlalu sempit

memudahkan siswa untuk membaca.

v 4

Jumlah 2 4 5 47

Rata-Rata Skor Nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

80

4.4 Revisi Desain

Revisi desain dilakukan berdasarkan hasil dari validasi yang sudah

diperoleh. terdapat beberapa komentar yang diperoleh dari dosen ahli. Dari

beberapa komentar yang diberikan, peneliti telah melakukan perbaikan agar

diperoleh produk penelitian yang lebih baik lagi. Berikut ini revisi produk yang

dilakukan peneliti berdasarkan komentar dari dosen ahli selaku validator:

Tabel 4.6 Revisi Desain Buku Cerita Bergambar dari Dosen Ahli

Berdasarkan komentar yang diberikan oleh dosen ahli, peneliti melakukan

revisi yang dapat dilihat dari gambar berikut:

No Komentar Ahli Dosen Revisi

1. Perhatikan konsistensi warna pada

aspek isi buku cerita tentang gambar

buku cerita jelas dan mudah dibedakan.

Memberikan ketetapan. warna untuk

semua gambar pada setiap halaman.

2 Alur, setting, penokohan perlu

dibenahi.

Memperbaiki setting dan penokohan

pada setiap halaman.

3. EYD dan tata bahasa dibenahi Memperbaiki tatanan bahasa sesuai

dengan saran yang diberikan.

4. Nomor halaman tersamar oleh warna

gambar.

Membuat ulang penomoran halaman

agar kelihatan tanpa tersamarkan oleh

gambar.

5. Cari huruf yang lebih berkarakter anak. Mengganti huruf yang berkarakter

untuk anak dengan memakai font

Comic Sans MS.

6. Huruf di pertegas (lebih besar + tebal). Memperbaiki penulisan huruf dengan

menggunakan font size 11.

7. Perlu menata ulang dengan

mempertimbangkan alur.

Menata ulang alur setiap cerita agar

tertata isi pada cerita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

81

Gambar 4.6 Sebelum Revisi

Gambar 4.7 Sesudah Revisi

Peneliti melakukan revisi dari ahli dosen. Pada gambar sebelum, warna pada

Garbera, Tulip dan Ngorek terlihat tidak menarik dan berbeda dengan warna di

sampul depan. Pada gambar sesudah revisi warna pada Garbera, Tulip, dan

Ngorek sudah dirubah dan diganti menggunakan warna yang jelas dan menarik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

82

Gambar 4.8 Sebelum Revisi

Gambar 4.9 Sesudah Revisi

Peneliti melakukan revisi dari ahli dosen. Pada gambar sebelum revisi terlihat

bentuk bibir Ngorek kurang menunjukkan karakter menangis. Pada gambar

sesudah revisi sudah terlihat bentuk bibir Ngorek menunjukkan karakter

menangis, serta letak posisi narasi sudah diberikan di sebelah kiri atas sebelum

percakapan dialog.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

83

Gambar 4.10 Sebelum Revisi

Gambar 4.11 Sesudah Revisi

Peneliti melakukan revisi dari ahli dosen. Pada gambar sebelum revisi setting

waktu letak matahari berada dipinggir terus tidak ada perubahan posisi dimana

matahari bergeser dari pagi ke siang. Pada gambar sesudah revisi terlihat setting

waktu letak matahari bergeser dari pagi ke siang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

84

Gambar 4.12 Sebelum Revisi

Gambar 4.13 Sesudah Revisi

Peneliti melakukan revisi dari ahli dosen. Pada gambar sebelum revisi

penempatan alur cerita di mana Garbera mengajak teman-temannya untuk peduli

lingkungan berada di halaman 48 dan 49 di mana Garbera bercerita tentang ulah

manusia menyebabkan banjir, seharusnya dialog Garbera untuk mengajak teman-

temannya untuk peduli terletak sesudah Garbera menjelaskan penyebab banjir

terjadi karena ulah manusia. Pada gambar sesudah revisi penempatan dialog

Garbera untuk mengajak teman-temannya peduli terletak sesudah Garbera

menjelaskan penyebab banjir terjadi karena ulah manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

85

Gambar 4.14 Sebelum Revisi

Gambar 4.15 Sesudah Revisi

Peneliti melakukan revisi dari ahli dosen. Pada gambar sebelum revisi terdapat

tatanan bahasa yang masih belum pas jika di gabung menjadi kalimat. Pada

gambar sesudah refisi tatanan bahasa sudah disesuaikan dengan EYD sesuai

dengan saran yang diberikan oleh ahli dosen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

86

Gambar 4.16 Sebelum Revisi

Gambar 4.17 Sesudah Revisi

Peneliti melakukan revisi dari ahli dosen. Pada gambar sebelum revisi terdapat

penulisan pada nomor halaman tidak terlihat karena tersamarkan oleh gambar dan

menjadi tidak kelihatan. Pada gambar sesudah revisi nomor halaman sudah

diperbaiki dengan menempatkan nomor halaman pada tempat sendiri yang dibuat

agar terlihat jelas halamannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

87

Gambar 4.18 Sebelum Revisi

Gambar 4.19 Sesudah Revisi

Peneliti melakukan revisi dari ahli dosen. Pada gambar sebelum revisi terdapat

penulisan huruf yang kurang dipertegas, dan jenis huruf kurang menarik kurang

berkarakter ke anak. Pada gambar setelah revisi penulisan huruf yang kurang

tegas sudah diperbailki untuk kebih besar atau lebih tebal, dan jenis huruf juga

sudah diganti, yang sebelumnya menggunakan font Komika Axis Normal

(Western) diganti menggunakan font Comic Sans MS, dengan ukuran huruf tetap

sama menggunakan ukuran 11.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

88

4.5 Uji Coba Produk

Produk yang sudah divalidasikan oleh satu dosen ahli, satu guru kelas, dan

dilakukan uji coba produk pada satu siswa setara kemudian di uji cobakan

kembali kepada 6 siswa. Uji coba dilakukan kembali pada 6 siswa kelas III untuk

mengetahui pendapat dari siswa. Uji coba dilakukan pada saat mengisi jam

pelajaran Bahasa Indonesia. Hal ini dilakukan setelah diberi kesempatan oleh guru

kelas mengisi pada saat pelajaran Bahasa Indonesia mengenai aspek membaca.

Kegiatan uji coba produk dilakukan pada tanggal 27 April 2017. Siswa dibagikan

buku cerita bergambar yang sudah direvisi kemudian siswa diberikan sedikit

penjelasan mengenai cara pengisian kuesioner. Kemudian siswa dibagikan kertas

kuesioner dan siswa diminta secara bergantian dari halaman pertama hingga

bagian terakhir. Setelah selesai membaca buku cerita bergambar siswa langsung

mengisi lembar kuesioner sesuai dengan bagian aspek dari tiap pernyataan yang

berisi tentang kualitas buku cerita bergambar. Hasil dari kuesioner yang sudah

dilakukan terhadap 6 siswa dapat dijelaskan sebagai berikut:

Pertama, berdasarkan perhitungan Penilaian Acuan Patokan (PAP) yang

terdapat pada bab III mengenai kategori dan kriteria produk pengembangan buku

cerita bergambar. Hasil yang didapatkan dari siswa pertama diketahui total

validasi yang diperoleh adalah 50 dengan rata-rata skor sebesar 4,54. Skor yang

diperoleh kemudian dibandingan dengan skala yang sudah ditentukan dan

diperoleh kemudian dibandingkan dengan skala yang sudah ditentukan dalam

kategori ”sangat baik”.

Kedua, berdasarkan perhitungan Penilaian Acuan Patokan (PAP) yang

terdapat pada bab III mengenai kategori dan kriteria produk pengembangan buku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

89

cerita bergambar. Hasil yang didapatkan dari siswa kedua diketahui total validasi

yang diperoleh adalah 40 dengan rata-rata skor sebesar 3.63. Skor yang diperoleh

kemudian dibandingan dengan skala yang sudah ditentukan dan diperoleh

kemudian dibandingkan dengan skala yang sudah ditentukan dalam kategori

”sangat baik”.

Ketiga, berdasarkan perhitungan Penilaian Acuan Patokan (PAP) yang

terdapat pada bab III mengenai kategori dan kriteria produk pengembangan buku

cerita bergambar. Hasil yang didapatkan dari siswa ketiga diketahui total validasi

yang diperoleh adalah 46 dengan rata-rata skor sebesar 4,18. Skor yang diperoleh

kemudian dibandingan dengan skala yang sudah ditentukan dan diperoleh

kemudian dibandingkan dengan skala yang sudah ditentukan dalam kategori

”sangat baik”.

Keempat, berdasarkan perhitungan Penilaian Acuan Patokan (PAP) yang

terdapat pada bab III mengenai kategori dan kriteria produk pengembangan buku

cerita bergambar. Hasil yang didapatkan dari siswa keempat diketahui total

validasi yang diperoleh adalah 55 dengan rata-rata skor sebesar 5. Skor yang

diperoleh kemudian dibandingan dengan skala yang sudah ditentukan dan

diperoleh kemudian dibandingkan dengan skala yang sudah ditentukan dalam

kategori ”sangat baik”.

Kelima, berdasarkan perhitungan Penilaian Acuan Patokan (PAP) yang

terdapat pada bab III mengenai kategori dan kriteria produk pengembangan buku

cerita bergambar. Hasil yang didapatkan dari siswa kelima diketahui total validasi

yang diperoleh adalah 55 dengan rata-rata skor sebesar 5. Skor yang diperoleh

kemudian dibandingan dengan skala yang sudah ditentukan dan diperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

90

kemudian dibandingkan dengan skala yang sudah ditentukan dalam kategori

”sangat baik”.

Keenam, berdasarkan perhitungan Penilaian Acuan Patokan (PAP) yang

terdapat pada bab III mengenai kategori dan kriteria produk pengembangan buku

cerita bergambar. Hasil yang didapatkan dari siswa keenam diketahui total

validasi yang diperoleh adalah 47 dengan rata-rata skor sebesar 4,27. Skor yang

diperoleh kemudian dibandingan dengan skala yang sudah ditentukan dan

diperoleh kemudian dibandingkan dengan skala yang sudah ditentukan dalam

kategori ”sangat baik”.

Berikut ringkasan hasil kuesioner dan uji coba produk yang dilakukan

terhadap enam siswa kelas III SD Kanisius Kumendaman Yogyakarta:

Tabel 4.7 Ringkasan Hasil Uji Coba Produk

Siswa Total Skor Rata-Rata Skor

Pertama 50 4,54

Kedua 40 3,63

Ketiga 46 4,18

Keempat 55 5

Kelima 55 5

Keenam 47 4,27

Rata-Rata Skor Nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

91

4.6 Kajian Produk Akhir

4.6.1 Sampul Buku Cerita Setelah Direvisi

Sampul buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup

yang dihasilkan peneliti berjudul “Kebunku Tempat Tinggalku” menggunakan

ukuran kertas A5, sedangkan setelah dilakukan revisi penulisan jenis huruf diganti

menjadi Comic Sans MS dengan penulisan lebih besar.

Gambar 4.20 Sebelum Revisi

Gambar 4.21 Sesudah Revisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

92

4.6.2 Isi Buku Cerita Setelah Direvisi

Bagian isi buku cerita ini mengalami beberapa perubahan. (1) peneliti

mengubah warna gambar Tulip, Ngorek, dan Garbera yang lebih menarik

sehingga sehingga konsistensi warna dapat jelas, (2) peneliti sudah merubah alur

cerita, merubah setting, dan memperbaiki penokohon dalam cerita menjadi lebih

jelas dan teratur, (3) memperbaiki tata bahasa menjadi tatanan EYD yang berlaku

sesuai dengan saran dari ahli dosen, (4) perbaikan pada nomot halaman sudah

dibenahi, penomoran sudah disediakan tempat tersendiri dan tidak bergabung

dengan gambar, sehingga membuat nomor halaman sudah terlihat jelas, (5)

perubahan jenis huruf sudah diperbaiki dengan mengganti jenis huruf menjadi

Comic Sans MS, (6) sudah memperbaiki huruf menjadi lebih tegas dengan

membedakan mana huruf yang ditebalkan dan mana huruf yang besar, (7) sudah

memperbaiki alur cerita dengan lebih tertata dan jelas lagi. Selebihnya tidak ada

revisi pada isi buku cerita. Buku cerita bergambar ini memuat pendidikan

lingkungan hidup, yang mengenalkan kepada siswa bagaimana cara menjaga

lingkungan hidup dengan mulai peduli kepada lingkungan.

4.6.3 Bidodata Penulis Setelah Direvisi

Pada bagian biodata penulis terdapat beberapa perbaikan pada penulisan

biografi penulis dari pendidikan penulis, dan pengalaman penulis selama kuliah,

serta tujuan penulis yang diharapkan dalam pembuatan buku cerita bergambar ini,

dengan memperbaiki penulisan pada tata bahasa yang lebih singkat dan jelas lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

93

Gambar 4.22 Sebelum Revisi Profil Penulis

Gambar 4.23 Sesudah Revisi Profil Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

94

4.7 Kualitas Buku Cerita

Setelah mengetahui hasil vaslidasi yang dilakukan oleh satu dosen ahli,

satu guru kelas III, dan satu siswa kelas III mengenai produk yang dikembangkan

yaitu tentang buku cerita bergambar, maka dapat dihitung skor rata-rata dari

semua validator. Berikut ini akan dipaparkan hasil dari tiga validator dalam

bentuk tabel:

Tabel 4.8 Hasil Paparan Validator

Validator Rerata Kategori

Dosen Ahli 3,58 Baik

Guru Kelas III 4,6 Sangat Baik

Siswa Kelas III 4,27 Sangat Baik

Rata-Rata Skor Nilai

Baik

Dari hasil paparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa buku cerita

yang dikembangkan oleh peneliti memperoleh skor rata-rata 4,15 dengan kategori

“baik”. Hal ini ditunjukkan melalui judul cerita yang menggambarkan tentang

keadaan lingkungan tempat tinggal, dengan cerita yang sederhana, bahasa yang

sederhana untuk memudahkan siswa dalam memahami isi cerita, jumlah halaman

yang cukup tidak terlalu tipis, jenis tulisan yang sesuai dengan anak-anak dengan

tidak kaku, serta gambar dengan warna yang menarik yang membuat siswa

menjadi mengembangkan imajinasinya, serta yang paling penting dapat

memberikan pembelajaran pentingnya lingkungan hiudp bagi kehidupan di masa

depan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

95

4.8 Pembahasan

Penelitian pengembangan buku cerita bergambar ini dikembangkan untuk

menarik minat siswa terhadap pembelajaran membaca yang masih kurang

diminati. Selain itu juga dapat menjadikan media pembelajaran yang menarik bagi

guru pada saat mengajarkan tentang pembelajaran membaca saat di kelas maupun

di sekolah. Menurut Somadayo (2011:5) membaca adalah proses yang digunakan

oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang akan disampaikan oleh penulis

melalui kata-kata yang ditulis. Kegiatan membaca sangat bermanfaat untuk

memperoleh informasi. Menurut guru kelas III buku cerita bergambar ini

sangatlah menarik dari segi warna, gambar, dan judul sudah memberikan

ketertarikan tersendiri dari siswa saat melihat pertama kali. Pengertian dari buku

cerita bergambar menurut Nurgiyantoro (2005:152) adalah buku cerita yang

menampilkan teks narasi dengan bahasa yang sederhana dan disertai ilustrasi atau

gambar-gambar.

Berdasarkan dari hasil pengumpulan data melalui wawancara, dan

pembagian kuesioner yang dilakukan, peneliti mempunyai persetujuan dan

dukungan dalam membuat dan mengembangkan buku cerita bergambar berbasis

pendidikan lingkungan hidup dalam pembelajaran membaca siswa kelas III.

Menurut guru kelas III buku cerita yang dikembangkan sangat lah menarik dan

dapat membantu guru dalam meberikan pendampingan siswa yang mau belajar

membaca, sekaligus juga untuk menjadi media pembelajaran dalam mengajarkan

kepada siswa tentang pendidikan lingkungan hidup. Pendidikan lingkungan hidup

menurut Daryanto (2013:1) adalah pendidikan tentang lingkungan hidup dalam

bagian penyuluhan secara langsung maupun secara tidak langsung dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

96

membentuk kepribadian mandiri serta pola pikir sehingga dapat merefleksikan

dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini yang membuat peneliti semakin

bersemangat dalam mengembangkan penelitian mengenai pengembangan buku

cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup dalam pembelajaran

membaca siswa kelas III.

Buku cerita bergmabar ini dapat membantu siswa dalam proses

pembelajaran membaca sekaligus dapat mengajarkan siswa tentang kepedulian

terhadap lingkungan hidup yang ditanamkan sejak dini sebagai bekal kehidupan di

masa mendatang. Buku cerita dengan menggunakan gambar akan lebih membuat

siswa menjadi tertarik untuk membacanya. Seperti yang di kemukakan oleh

Sarumpaet (2010:18) buku cerita bergambar adalah buku yang menyuguhkan

cerita dengan menggunakan gambar. Serta sama halnya yang di kemukakan oleh

Mitchell (dalam Nurgiyantoro, 2005:153) mengemukakan bahwa buku cerita

bergambar adalah buku yang menampilkan gambar dan teks yang keduanya saling

berhubungan.

Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa saat membaca buku cerita peran

serta gmabar untuk menjelaskan isi cerita sangatlah penting dan sangat diperlukan

untuk dapat memahami isi dari bacaan, sehingga keduanya akan saling

melengkapi dan berhubungan satu sama lain. Berawal dari membaca dengan

menggunakan media buku cerita bergambar dapat membantu siswa dalam proses

pembelajaran membaca serta dapat sekaligus menanamkan sikap yang akan

didapat dari cerita yang sudah dibaca. Dalam buku cerita bergambar dapat pula

memberikan unsur mengenai pendidikan lingkungan hidup sebagai bentuk sarana

yang memungkinkan dapat menumbuhkan proses kepedulian siswa terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

97

lingkungan yang ada disekitarnya dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-

hari.

Buku yang dikembangkan peneliti mengenai pendidikan lingkungan

hidup. Hal ini didukung dengan adanya hasil analisis kebutuhan yang dilakukan

peneliti pada tanggal 15 Desember 2016 dengan guru kelas III SD Kanisius

Kumendaman Yogyakarta. Pendidikan lingkungan hidup mampu meningkatkan

kesadaran siswa akan lingkungan yang ada disekitarnya. Melalui pengajaran

pendidikan lingkungan hidup disekolah dapat mendorong terciptanya sekolah

Adiwiyata yang sejak dari sekolah telah diajarkan sikap-sikap peduli yang harus

dimiliki sejak dini untuk memberikan dampak baik dalam usaha memelihara dan

melestarikan lingkungan sekolah. Meciptakan lingkungan sekolah yang sehat,

nyaman, dan bersih menuju lingkungan hidup yang baik. Melalui buku cerita

bergambar tentang pendidikan lingkungan hidup siswa tidak hanya sekedar

belajar mengenai bagaimana cara menjaga lingkungan hidup, tetapi dari buku

cerita dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan membaca dan

mempunyai minat tinggi dalam membaca. Berdasarkan hasil validasi yang

dilakukan oleh tiga validator, buku cerita bergambar ini mampu memberikan

pembelajaran yang menarik dalam pentingnya menjaga lingkungan hidup yang

berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Judul buku cerita bergambar yang dikembangkan oleh peneliti adalah

“Kebunku Tempat Tinggalku”. Judul ini menggunakan bahasa yang sederhana

dengan mengambil topik yang akan diceritakan dalam buku gambar secara

keseluruhan. Buku cerita bergambar ini menceritakan tentang sekumpulan

tumbuhan dan binatang yang menempati suatu kebun yang di dalamnya terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

98

banyak tanaman yang tumbuh subur dan banyak binatang pula yang hidup di

dalam kebun. Berdasarkan hasil validasi yang sudah mewakili dari judul buku dan

sudah mewakili dari isi cerita. Gambar yang dibuat awalnya dengan menggunakan

gambar seketsa tangan yang sederhana, dengan memberikan kesan gambar anak-

anak yang dapat dipahami siswa dalam memahami isi dari dalam cerita. Pemilihan

gambar yang digunakan peneliti sangat mudah dan dapat dibedakan oleh anak.

Berdasarkan hasil validasi yang didapatkan oleh kedua validator, dan satu siswa

untuk diuji cobakan produk buku cerita bergambar disertai dengan mengisi

kuesioner sebagai langkah pertama sebelum diuji cobakan keenam siswa. Gambar

yang menarik dapat membangkitkan minat membaca siswa menjadi tinggi.

Buku cerita bergambar dibuat oleh peneliti dengan menampilkan tokoh

sekumpulan tumbuhan dan binatang yang menempati suatu kebun sebagai tempat

tinggalnya. Menurut peneliti pengambilan tokoh ini dilakukan agar siswa dapat

menempatkan dirinya jika siswa hidup sebagai tumbuhan dan binatang yang

sama-sama merupakan makhluk hidup seperti manusia. Karakter dalam cerita ini

adalah sikap yang di ciptakan untuk selalu secara bersama-sama membangun

sikap peduli dalam menjaga lingkungan tempat tinggal agar tetap nyaman

ditinggali. Adapun latar tempat yang digunakan diantaranya ada yang di kebun

dekat dengan kolam, dan juga di tengah kebun. Berikut merupakan salah satu

gambar yang digunakan dalam buku cerita:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

99

Gambar 4.24 Gambar Latar Tempat dalam Buku Cerita

Berdasarkan hasil validasi dari dosen ahli, jika seting waktu pagi, matahari

jangan berubah posisi dan jika seting waktu ada pergeseran pagi-siang, matahari

juga harus bergeser. Karena dalam buku cerita jika tatanan gambar tidak teratur

akan membuat pembaca menjadi bingung dan sulit untuk memahami.

Buku cerita yang dikembangkan menggunakan bahasa yang sederhana dan

mudah untuk dimengerti oleh siswa, dan juga menggunakan tata Bahasa Indoensia

yang baku. Berikut merupakan contoh penggunaan bahasa pada buku cerita

bergambar:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

100

Gambar 4.25 Bahasa Yang Digunakan Dalam Buku Cerita

Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh guru kelas III, buku cerita

bergambar menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami siswa saat

dibaca. Isi dalam cerita yang dibuat mudah dipahami pembaca, yang mengajak

pembaca untuk mengikuti jalan cerita. Peneliti mengharapkan bahwa melalui

buku cerita bergambar yang dikembangkan dapat membantu siswa dalam

memahami kesatuan hubungan yang berkaitan antara tulisan dan gambar yang

didukung dengan bahsa yang sederhana yang mudah dipahami siswa.

Buku cerita bergambar ini memiliki 55 halaman yang sudah termasuk

cover depan dan cover belakang. Namun isi dari cerita sendiri memiliki 48

halaman. Buku cerita bergambar ini juga memiliki lembaran tambahan berupa

refleksi yang terdapat pada halaman 53 dengan tujuan agar siswa dapat

memahami lebih dalam lagi isi dalam cerita yang sudah dibaca. Peneliti

mengharapkan bahwa setelah siswa membaca buku cerita bergambar mengenai

pendidikan lingkungan hidup ini, siswa dapat menjaga lingkungan disekitar

mereka mulai dari lingkungan sekolah dengan peduli memperhatikan kebersihan

lingkungan sekolah. Berdasarkan hasil valiasi guru, jumlah halaman, dan tata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

101

letak serta bahasa yang digunakan sudah sesuai dengan kemampuan siswa kelas

III SD.

Jenis penulisan yang digunakan menggunakan Comic Sans MS, yang

digunakan pada keseluruhan tulisan dalam buku cerita bergmbar. Ukuran tulisan

yang digunakan untuk judul buku menggunakan ukuran 30, penulisan nama

pengarang depan menggunakan ukuran 23 isi cerita dan keseluruhan dengan

menggunakan ukuran 11. Berdasarkan hasil validasi dari dosen ahli jenis dan

ukuran huruf sudah diperbaiki dengan tujuan agar sesuai untuk anak-anak. Buku

yang dimuat memiliki tatanan halaman yang sudah dibuat lebih menarik untuk

siswa. Buku yang dibuat sudah memiliki tampilan gambar yang barnyak daripada

tulisan.

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa produk yang

dikembangkan oleh peneliti memiliki kualitas yang baik. Buku cerita yang

dikembangkan dapat melengkapi bacaan siswa kelas rendah agar memiliki minat

membaca yang tinggi, yang dapat digunakan guru sebagai media pembelajaran

sekaligus dapat menjadi media untuk mengenalkan tentang sikap kepedulian

terhadap lingkungan hidup. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat hasil dari

penilaian para validator. Isi cerita yang dikembangkan peneliti sudah baik dan

jelas yang dapat dimengerti oleh siswa dengan menggunakan bahasa yang

sederhana dan isi cerita yang mudah dipahami oleh siswa saat membaca. Buku

cerita bergambar ini disusun untuk mengenalkan kepada siswa tentang pendidikan

lingkungan hidup yang harus mulai dikenalkan sejak usia dini untuk dijaga dan

dipelihara demi kehidupan di masa mendatang. Hal ini dapat dibuktikan dengan

adanya tokoh yang mempunyai sikap peduli terhadap lingkungan tempat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

102

tinggalnya dengan selalu bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang

bersih dan nyaman serta menerapkan sikap membuang sampah pada tempat

sampah dan bukan di sungai. Buku cerita yang dikembangkan oleh peneliti

dilengkapi dengan gambar yang dibuat secara awal dengan menggunakan sketsa

tangan, lalu diwarnai dengan menggunakan crayon, setelah itu di scan, lalu di edit

dengan menggunakan aplikasi CorellDrwa X7. Gambar yang terdapat dalam buku

cerita di rangkai dari awal hingga akhir cerita.

Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh satu dosen ahli, satu guru

kelas III, dan dilakukannya uji coba produk pada satu siswa kelas III dapat

disimpulkan bahwa buku cerita yang dikembangkan oleh peneliti termasuk dalam

kategori baik dan layak untuk di uji cobakan kepada siswa kelas III SD Kanisius

Kumendaman Yogyakarta dengan rata-rata skor yang diperoleh adalah 4,15.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

103

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penelitian pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan

lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca kelas III ini menghasilkan hasil

penelitian yang menunjukkan berhasil atau tidaknya pelaksanaan penelitian yang

dirangkum menjadi kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan,

maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penelitian yang saya lakukan adalah pengembangan buku cerita bergambar

dengan tema pendidikan lingkungan hidup. Dengan pengembangan

tersebut diharapkan dapat membantu siswa dalam membaca.

Pengembangan buku cerita bergambar yang dikembangkan dengan

melakukan 7 langkah yaitu: (1) penelitian terhadap produk yang telah ada,

(2) studi literatur dan penelitian lapangan, (3) perencanaan pengmbangan

produk, (4) pengujian internal desain, (5) revisi desain, (6) pembuatan

produk, (7) uji coba terbatas. Penelitian dan pengembangan buku cerita

bergambar ini dilakukan menggunakan enam langkah tersebut. Hasil

penelitian ini adalah produk berupa buku cerita bergambar yang telah diuji

cobakan kepada enam siswa.

2. Buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup untuk

pembelajaran membaca kelas III ini dikembangkan dengan kualitas sangat

baik dan layak untuk digunakan. Buku cerita bergambar ini telah melalui

tahap-tahap pengembangan. Adapun tahap yang dilakukan yaitu dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

104

melalui tahap validasi oleh para ahli. Validasi tersebut dilakukan oleh satu

dosen ahli, satu guru kelas III, satu siswa setara. Hasil validasi yang

didapatkan secara keseluruhan yaitu dengan rata-rata skor 4,15 dengan

kategori “baik”. Hal ini di dukung oleh judul buku yang sudah

menggambarkan isi ceirta, dengan memberikan pengenalan tentang

bagaimana menjaga lingkungan hidup agar tetap terasa nyaman dan bersih

untuk menjaga kehidupan di masa yang akan datang. Buku cerita

bergambar ini juga dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran

membaca, yang isinya dapat membantu siswa dalam memahami isi cerita

yang dibaca dengan didukung latar tempat, rangkaian cerita, serta peran

dari tokoh yang mendukung pengembangan sikap siswa.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian pengembangan produk buku cerita bergambar ini mempunyai

keterbatasan. Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah:

1. Wawancara untuk analisis kebutuhan yang dilakukan oleh peneliti hanya

dilakukan di satu guru saja. Ternyata setelah dianalisis jika melakukan

wawancara dengan satu guru saja masih dirasa kurang sehingga saat

mencari akar permasalahan menjadi kurang mendalam.

2. Ketersediaan waktu yang diberikan sekolah hanya terbatas, sehingga

peneliti hanya melakukan penelitian sampai pada tahap uji coba terbatas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

105

5.3 Saran

Dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan buku cerita bergambar

ini, ada beberapa saran yang diharapkan dapat memberi manfaat. Adapun saran

yang diberikan untuk penelitian pengembangan buku cerita bergambar ini adalah:

1. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan tidak hanya

oleh satu guru saja karena masih dirasa kurang, melainkan dilakukan lebih

dari satu guru agar pada saat mencari akar permasalahan menjadi lebih

mendalam.

2. Peneliti perlu mempersiapkan penelitian dari jauh-jauh hari sehingga

waktu yang lebih panjang dapat diperoleh peneliti untuk melakukan

penelitian sampai ke tahap produksi masal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

106

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. 2012. Pembelajaran Membaca Berbasis Pendidikan Karakter.

Bandung: Refika Aditama.

Agustiningsih, A. 2015. Pengembangan Penggunaan E-Komik Tematik Berbasis

Pada Pendidikan Lingkungan Hidup Dengan Aplikasi Macromedia-Flash

Untuk Kelas Permulaan Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan

Pembelajaran FKIP Universitas Jember Vol. 4, No. 4. Diunduh pada

tanggal 8 Mei 2017 dari jurnal.unej.ac.id

Creswell, J.W. 2015. Riset pendidikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi

riset kualitatif & kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Creswell, J.W. 2014. Research design pendekatan kualitatif. Kuantitatif, dan

mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Daryanto, dan Suprihatin Agung. 2013. Pengantar Pendidikan Lingkungajn

Hidup. Yogyakarta: Gava Media.

Desmita. 2012. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Faizah, Dewi Urama, et all. 2016. Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah

Dasar. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Farida, Nur’aini. 2010. Membentuk Karakter Anak Dengan Dongeng. Surakarta:

Indiparent.

Gehe, L Wilkinson. 1984. Media Dalam Pembelajaran, Penelitian Selama 60

Tahun. Jakarta: Rajawali.

Hamlah, Syukri. 2013. Pendidikan Lingkungan Seklumit Wawasan Pengantar.

Bandung: Refika Aditama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

107

Hosnah. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad

21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hurlock, Elizabeth B. 1942. Perkembangan Anak Jilid 1 Edisi Enam. Jakarta:

Erlangga.

Momo. 1980. Penggunaan Metode SAS Dalam Pengajaran Membaca di Sekolah

Dasar. Jakarta: Proyek Pengembangan Pendidikan Guru P3G Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Putra, Masri Sareb. 2008. Menumbhkan Minat Baca Sejak Dini. Indonesia.

Macanan Jaya Cemerlang.

S. Hasanuddin W. 2015. Sastra Anak Kajian Tema, Amanat dan Teknik

Penyampaian Cerita Anak Terbitan Surat Kabar. Bandung: CV Angkasa.

Sarumpaet, Riris K. Toha. 2010, Pedoman Penelitian Sastra Anak. Jakarta:

Yayasan Pustaka Obor Indonesia anggota IKAPI DKI Jakarta bekerjasama

dengan Pusat Bahasa Kementrian Pendidikan Nasional.

Somadayo, Samsu. 2011. Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Soemarwoto, Otto. 2001. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta:

Djambatan.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian dan Pengembangan Pendekatan R&D.

Bandung: Alfabeta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

108

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:

Rosdakarya.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung: Angkasa.

Widodo, Slamet, dkk. 2015. Peningkatan Kualitas Peserta Didik Melalui

Implementasi Pembelajaran Abad 21: Membangun Kelas Literat Bebasis

Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Melatihkan Kemampuan Literasi

Siswa Di Sekolah Dasar. Jurnal Umsida. Diunduh pada tanggal 8 Mei

2017 dari journal .umsida.ac.id

Wulandari, Tri Vita, dkk. 2016. Pendidikan Lingkungan Hidup Dalam

Membentuk Sikap Peduli Lingkungan Siswa Di SMPN 4 Jombang. Jurnal

Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 4 (1153-1167). Diunduh pada tanggal

8 Mei 2017 dari ejournal.unesa.ac.id

Yusuf, H. Syamsu. 2015. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Sumber Online

Sukartiningsih, Wahyu. 2004. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Membaca Dan

Menulis Permulaan Di Kelas I Sekolah Dasar Melalui Media Kata

Bergambar. Diunduh pada tanggal 8 Mei 2017.

https://id.scribd.com/doc/77509603/Peningkatan-Kualitas-Pembelajaran-

Membaca-Dan-Menulis-Permulaan-Di-Kelas-1-Sekolah-Dasar-Melalui-

Media-Kata-Bergambar.

Rosari, Yosephine. 2014. Penerapan Metode Bercerita Berbantuan Media Buku

Cerita Bergambar Untuk Meningkatkan Perilaku Moral. Jurnal Jurusan

PGTK, Universitas Pendidikan Ganesha. Diunduh pada tanggal 8 Mei

2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

109

http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPAUD/article/viewFile/3127/25

96

Afandi, Rifki. 2013. Integrasi Pendidikan Lingkungan Hidup Melalui

Pembelajaran IPS Di Sekolah Dasar Sebagai Alternatif Menciptakan

Sekolah Hijau. Jurnal Dosen Jurusan PGSD, Universitas Muhammadiyah

Sidoarjo. Diunduh pada tanggal 8 Mei 2017.

http://ojs.umsida.ac.id/index.php/pedagogia/article/download/50/56.

Widianto, Satrio. 2017. Soal Minat Baca Indonesia Peringkat 60 dari 61 Negara

Jakarta.. Diunduh pada tanggal 12 Juli 2017.

http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2017/03/17/soal-minat-baca-

indonesia-peringkat-60-dari-61-negara-396477

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

110

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

111

Lampiran 1

Hasil Wawancara dengan Guru Kelas III SD Kanisius Kumendaman

No Daftar Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil Wawancara

1

Apakah ibu mengetahui keberadaan

siswa yang mengalami kesusahan

membaca?

Dari kelas yang diampu terdapat

beberapa siswa yang masih kurang

lancar membaca, membaca masih

terbata-bata dengan mengeja di

dalam hati lalu baru diucapkan.

2

Sejauh mana kesulitan siswa

tersebut dalam kegiatan

pembelajaran membaca?

Kesulitannya jika masih lurang

lancar membaca saat mengikuti

pembelajaran menjadi sering

tertinggal dengan teman-temannya.

3

Apakah sekolah menyediakan

kelengkapan buku bacaan bagi

siswa seperti buku cerita

bergambar?

Ada beberapa buku cerita

bergambar, sudah lumayan banyak

yang bisa dibaca siswa.

4

Apakah siswa tertarik dengan buku

cerita bergambar?

Iya sangat tertarik apalagi dengan

yang ada gambar yang

mendominasi sangat membuat

siswa menjadi tertarik untuk ingin

membaca, karena dari melihat

gambar rasa tertarik siswa akan

muncul dan mempunyai keinginan

untuk membacanya.

5

Apakah siswa menyadari

pentingnya lingkungan bagi

mereka?

Mereka sudah paham dengan jika

kita dapat menjaga lingkungan

nanti lingkungan menjadi asri dan

nyaman untuk ditinggali. Dimulai

dari dalam dirinya sendiri dan di

lingkungan sekitar.

6 Apakah siswa sudah melakukan

kegiatan untuk menjaga

lingkungan? Seperti contoh

Sudah melakukan kegiatan menjaga

lingkungan dengan kebiasaan

“semutlis”(sepuluh menit untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

112

mengenai kebersihan kelas? lingkungan sekitar). Sebelum bel

masuk sepuluh menit untuk

lingkungan sekitar dengan siswa

memungut sampah yang ada

disekitar tempat yang sedang di

tempati.

7

Menurut ibu apakah sekolah

membutuhkan buku cerita

bergambar untuk kebutuhan

membaca siswa dalam bentuk cerita

tentang pendidikan lingkungan

hidup?

Iya masih membutuhkan karena

disamping sebagai kebutuhan

membaca juga bisa untuk

membiasakan siswa belajar

menambah pengetahuan mengenal

lingkungan hidup sejak dini melalui

buku cerita bergambar.

8

Saran apa yang akan ibu berikan

terkait dengan buku cerita

bergambar yang sedang beredar

untuk kebutuhn dalam pembelajaran

membaca?

Untuk buku bacaan terkhusus untuk

siswa di kelas bawah masih

membutuhkan buku cerita

bergambar dalam menunjang

pembelajaran membaca, dengan

menambah buku cerita bergambar

akan membuat siswa menjadi tidak

bosan jika akan membaca dengan

bacaan yang itu-itu saja tetapi bisa

ditambah dengan buku bacaan yang

dapat menarik siswa untuk mau

membaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

113

Lampiran 2

Data Hasil Validasi Dosen Ahli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

115

Lampiran 3

Data Hasil Validasi Guru Kelas III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

117

Lampiran 4

Data Hasil Uji Coba Produk Siswa Kelas III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

119

Lampiran 5

Data Kuesioner Hasil Uji Coba Produk Pada Siswa Kelas III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

131

Lampiran 6

Hasil Paparan Validator dan Uji Coba Produk

Validator Rerata Kategori

Dosen Ahli 3,58 Baik

Guru Kelas III 4,6 Sangat Baik

Siswa Kelas III 4,27 Sangat Baik

Rata-Rata Skor Nilai

Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

132

Lampiran 7

Ringkasan Hasil Uji Coba Siswa Kelas III

Siswa Total Skor Rata-Rata Skor

Pertama 50 4,54

Kedua 40 3,63

Ketiga 46 4,18

Keempat 55 5

Kelima 55 5

Keenam 47 4,27

Rata-Rata Skor Nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

133

Lampiran 8

Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

134

Lampiran 9

Surat Keterangan Melakukan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

135

Lampiran 10

Dokumentasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

136

Lampiran 11

Buku Cerita Bergambar (Terpisah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS … · menarik agar siswa mempunyai minat dalam membaca sekaligus dapat belajar mengenal lingkungan hidup. Penelitian ini difokuskan pada

137

Riwayat Peneliti

Secundina Kusuma Wisangnuari, lahir di Bantul 15

Januari 1995. Tinggal di Yogyakarta, tepatnya menetap di

Dongkelan No.340 Panggungharjo Sewon Bantul. Memulai

pendidikan formal di jenjang pemula dan dasar di TK

Indriyasana Pugeran lulus tahun 2001 dan di SD Kanisius

Pugeran Yogyakarta lulus tahun 2007. Selanjutnya jenjang

menengah pertama ditempuh di SMP Stella Duce 2

Yogyakarta lulus tahun 2010, dan jenjang atas ditempuh di SMA Stella Duce 2

lulus tahun 2013.

Pada tahun 2013, peneliti melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan

tercatat sebagai mamahaiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan., Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

(PGSD). Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi yang

berjudul: “Perkembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan

Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas III SD Kanisius

Kumendaman Yogyakarta”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI