PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

143
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL PADA MATERI MAKNA KEDAULATAN DAN DEMOKRASI PANCASILA DI KELAS VIII SMPN 19 KOTA JAMBI SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas Jambi Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Oleh : LIA NITAMI NIM : A1A316035 PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2020

Transcript of PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

Page 1: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL PADA

MATERI MAKNA KEDAULATAN DAN DEMOKRASI PANCASILA DI

KELAS VIII SMPN 19 KOTA JAMBI

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Jambi

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan

Program Sarjana Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan

Oleh :

LIA NITAMI

NIM : A1A316035

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2020

Page 2: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

i

Page 3: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul Pengembangan Bahan Ajar PPKn berbasis e- modul pada

materi Makna Kedaulatan dan Demokrasi Pancasila di kelas VIII SMP Negeri 19

Kota Jambi: Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,

yang disusun oleh Lia Nitami, Nomor Induk Mahasiswa A1A316035 telah

dipertahankan di depan tim penguji pada Selasa, 05 Januari 2021.

Tim Penguji

1. Drs. Irwan, M.Pd Ketua 1

NIP. 195809271985031001

2. Dona Sariani, M.Pd Sekretaris 2

NIDK. 201707052014

3. Drs. Irzal Anderson, M.Si Penguji Utama 3

NIP. 196003301985031008

4. Drs. M. Salam, M.Si Anggota I 4

NIP. 195907111985031002

5. Heri Usmanto, M.Pd Anggota II 5

NIDK. 201501051010

Mengetahui Mengetahui

Dekan FKIP Universitas Jambi Ketua Jurusan PIPS

Prof. Dr. rer. nat. H. Asrial, M.Si Dr. Rosmiati, S.Pd., M.Pd

NIP. 196308071990031002 NIP. 197703062003012001

Page 4: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

iii

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : LIA NITAMI

Nim : A1A316035

Program Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul:

“Pengembangan Bahan Ajar PPKn Berbasis e- Modul pada Materi

Makna Kedaulatan dan Demokrasi Pancasila di Kelas VIII SMP Negeri

19 Kota Jambi”

Adalah benar merupakan hasil karya asli saya sendiri, Adapun bagian- bagian

tertentu dalam penulisan skripsi yang saya kutip dari hasil karya orang lain

telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika

penulisan ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau Sebagian skripsi bukan hasil

karya saya sendiri atau terindikasi adanya unsur plagiat dalam bagian- bagian

tertentu, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan dan

perundang – undangan yang berlaku

Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.

Jambi, Desember 2020

Penulis,

LIA NITAMI

NIM. A1A316035

Page 5: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“ Waktu Bagaikan Pedang. Jika Engkau Tidak Memanfaatkannya dengan

Baik (Untuk Memotong), Maka Ia Akan Memanfaatkanmu (dipotong).”

HR. Muslim

Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT, taburan cinta dan kasih sayang-Mu

telah memberikan kekuatan membekalku dengan ilmu pengetahuan serta

memperkenalkanku dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang engkau

berikan akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan. Shalawat dan

salam selalu terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW.

Kupersembahkan karya sederhana ini untuk ayahanda Masriyandi dan

Ibunda Tuti Gamar. Apa yang saya dapat hari ini, belum mampu membayar semua

kebaikan, keringat, dan juga air mata kalian. Terimakasih atas semua dukungan dan

cinta kasih kalian, baik dalam bentuk materi maupun moril. Karya ini saya

persembahkan untuk kalian, sebagai wujud rasa terimakasih atas pengorbanan dan

jerih payah kalian sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

Kakakku tersayang Arwan Parma dan Afrima Jaya, terimakasih selalu saya

capkan karena telah membimbing adikmu ini dan memberikan semangat selalu

dalam penyusunan skiripsi walau terkadang adikmu ini sering menjengkelkan. Dan

teruntuk adikku Tercinta Afin Pramiyaya dan Holipah Kurnia, tiada waktu yang

paling berharga selain menghabiskan waktu bersamamu. Walaupun sekarang kita

jarang berjumpa. Tetapi tak pernah mengurangi rasa sayang saya padamu adik-

adikku. Semangat belajarnya terus agar kelak engkau bisa membanggakan agama,

orangtua, dan negara.

Page 6: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

v

ABSTRAK

Lia Nitami. 2020. “ Pengembangan Bahan Ajar PPKn Berbasis e- Modul pada

Materi Makna Kedaulatan dan Demokrasi Pancasila di kelas VIII SMP

Negeri 19 Kota Jambi”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial, FKIP

Universitas Jambi, Pembimbing (I)Drs. Irwan, M.Pd (II) Dona Sariani,

S.Pd., M.Pd

Kata Kunci: Pengembangan Bahan Ajar PPKn berbasis e- modul, Materi Makna

Kedaulatan dan Demokrasi Pancasila

Kurangnya materi bahan ajar serta bahan ajar tidak sepenuhnya bisa

disampaikan guru karena keterbatasan waktu belajar dan siswa lebih di arahkan

belajar mandiri oleh karena itu pengembangan bahan ajar sangat perlu diadakan

seperti pengembangan e- modul guna menunjang belajar mandiri siswa.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengembangkan bahan ajar PPKn

Berbasis e- Modul pada Materi Makna Kedaulatan dan Demokrasi Pancasila di

Kelas VIII SMPN 19 Kota Jambi dan (2) Mengetahui kualitas bahan ajar PPKn

Berbasis e- Modul pada Materi Makna Kedaulatan dan Demokrasi Pancasila di

Kelas VIII SMPN 19 Kota Jambi

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and

Development). Model yang digunakan dalam pengembangan ini adalah model

ADDIE. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri

19 Kota Jambi. Uji coba non subjek dilakukan pada kelas VIII H dengan jumlah

20 siswa sedangakan pada uji coba lapangan dilakukan pada kelas VIII G dengan

jumlah 28 siswa. Kelayakan produk dilakukan oleh tiga ahli, yaitu ahli media, ahli

Bahasa, dan ahli materi serta guru dan siswa. Uji kelayakan produk dilapangan

dilakukan dengan menggunakan angket google Forms untuk mendapatkan data

respon dari siswa.

Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) menghasilkan bahan ajar PPKn

dalam bentuk elektronik modul pada materi makna kedaulatan dan demokrasi

Pancasila, untuk SMP kelas VIII. Produk yang dihasilkan layak digunakan untuk

pembelajaran berdasarkan validasi ahli materi dengan hasil 78% (baik/menarik),

ahli bahasa dengan hasil 95% (sangat baik/sangat menarik) dan ahli media dengan

hasil 89% (sangat baik/menarik) serta penilaian guru dengan hasil 85%. (2) Bahan

ajar hasil pengembangan untuk siswa kelas VIII layak digunakan dalam

pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dari analisis data respon siswa terhadap modul

Berdasarkan penilaian angket pada uji coba lapangan, diperoleh jumlah skor uji

coba produk mengenai tanggapan siswa terhadap modul adalah 2.261 dari skor

tertinggi yaitu 2.800. Dengan demikian hasil penilaian ujicoba tanggapan siswa

terhadap modul ini termasuk dalam kategori kategori 3,01 ≤ N ≤ 3,50 “Baik”.

dengan rerata skor uji coba produk terhadap tanggapan siswa adalah 3,23.

Berdasarkan penilaian responden, dapat disimpulkan tanggapan siswa tentang

modul yang dibuat memberikan respon positif, sehingga modul ini dapat

dikatakan menarik dan baik.

Page 7: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dah hidayah

Nya sehingga penyusunan skripsi yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar

PPKn Berbasis E - Modul pada Materi Makna Kedaulatan dan Demokrasi

Pancasila di Kelas VIII SMPN 19 Kota Jambi” , dapat terealisasi dengan baik.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

pendidikan dari Universitas Jambi.

Selanjutnya, peneliti menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi ini

tidak lepas dari semangat, dorongan, bantuan dan arahan serta bimbingan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini peneliti sampaikan

ucapan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. H. Sutrisno, M.S.c., Ph.D Selaku rektor Universitas Jambi.

2. Bapak Prof. Dr. Rer. Nat. Asrial, M.Si selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Univertas Jambi.

3. Bapak Drs. M Salam, M.Si selaku ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Jambi.

4. Bapak Drs. Irzal Anderson, M.Si selaku ketua Program Studi Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Jambi.

5. Bapak Drs. Irwan, M.Pd selaku pembimbing utama yang telah meluangkan

banyak waktu untuk terus membimbing dan memberi arahan serta motivasi

yang begitu berarti.

6. Ibu Dona Sariani, S.Pd., M.Pd selaku pembimbing kedua yang telah

meluangkan banyak waktu untuk terus membimbing dan memberi arahan serta

motivasi yang begitu berarti.

7. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi.

8. Bapak Nanang Sunarya, M.Pd selaku kepala sekolah SMPN 19 Kota Jambi

yang telah memberikan izin serta membantu dalam penelitian berlangsung.

Page 8: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

vii

9. Ibu Trinita, S.Pd dan ibu Servina, S.Pd selaku guru yang mengajar PPKn di

SMPN 19 Kota Jambi.

10. Keluargaku tercinta Ayah, Ibu, Kakak, serta Adikku yang selalu memberikan

bantuan moril, materil, doa, dukungan serta curahan kasih sayang yang tiada

henti.

11. Teman-teman seperjuangan angkatan 2016 terutama sahabat tercinta

(Suci,Pemil, fis, nidya, iis, elta) dan sahabat SMA tercinta (Anggia dan Putri)

yang selalu ada untuk memberikan semangat dalam penyusunan skripsi ini.

12. Terimakasih juga untukmu teman terbaikku Rahmat Darmawan yang selalu

memberi support dan semangat dalam penyusunan skripsi ini.

13. Teman-teman kos pink yang selama lebih kurang empat tahun kita berada

dibawah atap rumah yang sama (supek riska, lia vidi, laras, ayu, ema, ) yang

selalu menemani penulis dalam melewati masa-masa penyelesaian skripsi ini.

14. Dan tak lupa peneliti ucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh staf guru dan

siswa-siswi di SMPN 19 Kota Jambi

peneliti sendiri, oleh karena itu peneliti sangat mengharapkan adanya

sumbangan saran dan masukkan dari dosen, pembaca, dan teman-teman semua.

Jambi, Juni 2020

Lia Nitami

Nim A1A316035

Page 9: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii

PERNYATAAN .................................................................................................... iii

MOTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

ABSTRAK .............................................................................................................. v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi

DAFTAR BAGAN ............................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 8

1.3 Tujuan Pengembangan ........................................................................... 8

1.4 Spesifikasi Pengembangan .................................................................... 8

1.5 Pentingnya Pengembangan ............................................................................. 9

1.6 Asumsi dan Keterbatasan Pengembagan ............................................... 9

1.7 Defenisi Istilah ..................................................................................... 10

BAB II : KAJIAN TEORI

2.1 Bahan Ajar........................................................................................... 12

2.1.1 Pengertian Bahan Ajar ................................................................... 12

2.1.2 Tujuan dan Manfaat Penyusunan Bahan Ajar ................................ 13

2.1.3 Klasifikasi Bahan Ajar ................................................................... 15

2.2 E- Modul ..................................................................................................... 16

2.2.1 Pengertian e- Modul .................................................................... 16

2.2.2 Karakteristik Modul ................................................................... 18

2.2.3 Fungsi dan Tujuan Penulisan Modul ........................................ 20

2.2.4 Struktur Penulisan Modul .......................................................... 22

2.3 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ...................................... 25

2.3.1 Pengertian PPKn ...................................................................... 25

2.3.2 Tujuan PPKn ............................................................................. 26

2.4 Modul PPKn pada materi makna kedaulatan dan Demokrasi

pancasila ............................................................................................. 27

2.4.1 Bagian Pembuka .................................................................... 27

Page 10: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

ix

2.4.2 Bagian Isi ............................................................................... 27

2.4.3 Bagian Penutup ..................................................................... 27

2.5 Karakteristik Makna Kedaulatan dan Demokrasi Pancasila ............... 28

2.6 Penelitian yang Relevan ....................................................................... 30

2.7 Kerangka Berpikir ................................................................................ 36

BAB III : METODELOGI PENELITIAN

3.1 Model Pengembangan .......................................................................... 37

Prosedur Pengembangan ......................................................................... 37

3.1.1 Analiysis ........................................................................... 38

3.1.2 Design ...................................................................................... 39

3.1.3 Development .......................................................................... 39

3.1.4 Implementation ...................................................................... 40

3.1.5 Evaluation .............................................................................. 40

3.2 Subjek Uji Coba ................................................................................... 40

3.3.1 Desain Uji Coba ..................................................................... 40

3.3.2 Uji Coba Produk ..................................................................... 41

3.3 Jenis dan Sumber Data ......................................................................... 41

Instrumen Pengumpulan Data ................................................................. 42

3.4 Teknik Analisis Data ............................................................................ 45

3.4.1 Analisis Data Kualitatif .......................................................... 45

3.4.2 Analisis Data Kuantitatif ........................................................ 45

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Pengembangan Bahan Ajar berupa E- modul ....................... 47

4.1.1 Analysis ( Analisis) ......................................................................... 47

4.1.2 Design (Desain) .............................................................................. 51

4.1.3 Development (Pengembangan) ....................................................... 59

4.1.4 Implementation (Implementasi) ................................................. 60

4.1.5 Evaluation (Evaluasi) ............................................................. 61

4.1.6 Analisis data .................................................................................. 61

4.1.7 Revisi hasil validasi ....................................................................... 69

4.1.8 Ujicoba Produk .............................................................................. 72

4.2 Pembahasan ................................................................................................ 74

BAB V : PENDAHULUAN

5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 77

5.2 Implikasi ............................................................................................... 80

5.3 Saran .............................................................................................................. 80

Page 11: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

x

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 82

LAMPIRAN

Page 12: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Kisi-Kisi Angket Penilaian Validasi Ahli Materi ................................ 43

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Penilaian Validasi Ahli Bahasa ................................. 43

Tabel 3.3. Kisi-Kisi Angket Penilaian Validasi Ahli Media ................................. 43

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Angket Penilaian Guru pada bahan ajar ................................. 44

Tabel 3.5. Kisi-Kisi Angket Penilaian siswa pada penilaian uji coba produk bahan

ajar ......................................................................................................................... 44

Tabel 3.6 Kualifikasi penilaian para ahli validasi ................................................ 46

Tabel 4.1. Nama Ahli Validasi ............................................................................... 61

Tabel 4.2 Hasil Angket Penilaian Validasi Ahli Materi ........................................ 62

Tabel 4.3 Tingkat Kualifikasi Ahli Materi ............................................................ 63

Tabel 4.4 Hasil Angket Penilaian Validasi Ahli Bahasa ....................................... 64

Tabel 4.5 Tingkat Kualifikasi Ahli Bahasa ............................................................ 64

Tabel 4.6 Hasil Angket Penilaian Validasi Ahli Media ......................................... 65

Tabel 4.7 Tingkat Kualifikasi Ahli Media ............................................................. 66

Tabel 4.8 Hasil Angket Penilaian penilaian Guru pada Bahan Ajar ...................... 67

Tabel 4.9 Tingkat Kualifikasi penilaian Guru........................................................ 68

Page 13: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

xii

DAFTAR BAGAN

Gambar 2.1 kerangka berpikir .............................................................................. 36

Gambar 3.1 Bagan Pengembangan model ADDIE .............................................. 38

Page 14: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Surat Observasi ...................................................................................................... 79

Surat Penelitian ...................................................................................................... 80

Surat keluar observasi ............................................................................................ 81

Surat keluar penelitian............................................................................................ 82

Surat Validasi Instrumen Penelitian Ahli Media ................................................... 83

Surat Validasi Instrumen Penelitian Ahli Materi ................................................... 84

Surat Validasi Instrumen Penelitian Ahli Bahasa .................................................. 85

Lembar pengisian angket siswa ............................................................................. 86

RPP ......................................................................................................................... 98

Dokumentasi observasi dan wawancara............................................................... 100

Angket Penilaian Validasi Ahli Materi ............................................................... 101

Angket Penilaian Ahli Bahasa ............................................................................. 105

Angket Penilaian Validasi Ahli Media ................................................................ 108

Lembar Penilaian Guru Pada Penilaian Uji Coba Produk Bahan Ajar ............... 112

Lembar Penilaian Siswa Pada Penilaian Uji Coba Produk Bahan Ajar ............... 116

Hasil Angket Siswa Pada Penilaian Uji Coba non subjek paada kelas VIII H .... 122

Hasil Angket Siswa Pada Subjek Penelitian Kelas VIII G ................................. 123

Page 15: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah suatu proses memanusiakan manusia yang belum

sepenuhnya menjadi manusia muda yang baik. Undang-Undang Nomor 20

tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (sisdiknas) Pasal 1 ayat (1)

menyatakan Pendidikan adalah sebagai berikut: Pendidikan adalah usaha sadar

dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa, dan negara.(Ladiva dkk,2018:2) pendidikan berdasarkan

undang-undang sangatlah memiliki suatu peran besar dalam mengembangkan

potensi bagi para anak bangsa serta sangat berguna bagi Negara sebagai

penerus bangsa kelak kedepannya. Anak-anak muda yang berpendidikan yang

mempunyai banyak potensi diri baik dari kekuatan spiritual, pengendalian diri

dan kecerdasan emosional serta mampu bersosialisasi dan beradaptasi di

lingkungan masyarakat itu merupakan wujud dari cikal bakal yang menjadi

penerus bangsa dan tanah air ini.

Suatu Pendidikan yang dapat dikatakan bermutu apabila Pendidikan

tersebut terwujudkan dengan upaya yang bisa menggabungkan seluruh

prasarana pendidikan semaksimal mungkin maupun berjalannya interaksi guru

Page 16: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

2

dan siswa serta sumber belajar yang sesuai dengan proses dan tujuan dalam

pembelajaran tersebut. Mustofa (2017).

Kemudian suatu Pendidikan yang mendapatkan suatu

Lulusan terbaik serta mampu menghadapi tantangan kehidupan yang nyata

dan mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar masyarakat. maka

Pendidikan itu dapat dikatan Pendidikan yang mempunyai mutu. Samani

(2012) Pendidikan dapat bermutu apabila diwujudkan dengan aktivitas

pembelajaran yang efektif. (Rahmat, 2019:35) oleh karena itu makna dari

pendidikan yang memiliki mutu teruraikan dalam subparadigma kegiatan

belajar yang bermutu dan efektif, maka guru harus mempunyai upaya dalam

mengaitkan antara materi ajar dengan kehidupan siswa serta memfasilitasinya

baik membantu siswa agar mampu belajar memecahkan persoalan atau

permasalahan kehidupan dengan menggunakan ilmu yang sudah dipelajarinya.

PPKn adalah mata pelajaran wajib dari sekolah baik sejak dini sampai

ke perguruan tinggi. Dengan adanya Pendidikan Pancasila dan

kewarganegaraan diharapkan bisa memberikan pondasi pengembangan nilai,

moril, serta sikap perilaku siswa agar nantinya bisa menjadi warga negara

yang sesuai dengan falsafah pancasila. Seperti yang kita ketahui, PPKn

merupakan pembelajaran tentang kehidupan kita sehari-hari di dalam

masyarakat, mengajarkan kita menjadi warga negara yang baik dan

diharapkan selalu menjunjung tinggi nilai- nilai Pancasila serta

mengamalkannya dalam kehidupan sehaari-hari. (Ani Sri Rahayu, 2013:1)

Sesuai dengan tujuan adanya Pendidikan agar dapat mengembangkan bakat

Page 17: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

3

dari siswa mulai dari potensi agama, sikap emosisonal, kepribadian,

kecerdasan, akhlak, dan keterampilannya yang nantinya berguna bagi siswa

tersebut Ketika terjun langsung ke lingkungan masyarakat. Oleh karena itu

PPKn adalah mata pelajaran wajib ada sejak dini sampai ke perguruan tinggi

agar nantinya diharapkan anak bangsa memiliki moral serta norma yang

dipelajarinya melalui Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan.

Salah satu materi pembelajaran Pendidikan Pancasila dan

kewarganegaraan yaitu Materi makna kedaulatan dan demokrasi Pancasila.

Materi tersebut merupakan materi pokok dalam mata pelajaran PPKn di

jenjang SMP. Dalam materi pokok tersebut bisa menjadi rujukan siswa agar

dapat memahami esensi dari materi tersebut untuk di kaitkan dengan materi

yang sedang di pelajari siswa. kemudian, siswa juga dapat termotivasi untuk

dapat mengimplementasikan dengan luas di dalam maupun di luar lingkungan

sekolah. Rahman & Madion (2017:13-14) mengemukakan bahwa Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan memiliki kaitan yang erat antara kehidupan

masyarakat dengan kepentingan warga negara baik secara individual,

keanggotaan kekeluargaan, serta warga negara yang memiliki Pendidikan dan

tekad diharapkan mampu untuk mewujudkan dan merealisasikan butir- butir

pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Kualitas pendidikan dapat ditingkatkan melalui proses aktivitas

pembelajaran yang baik. Maka dari itu, pendidik memiliki peran penting untuk

menciptakan kegiatan pembelajaran yang baik. kegiaatan pembelajaran dapat

berjalan dengan lancar apabila ditunjang dengan cukupnya sarana-prasarana

dalam menunjang proses pembelajaran. Salah satu alat pembelajaran yang bisa

Page 18: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

4

digunakan dalam menunjang proses kegiatan pembelajaran tersebut yaitu

adanya bahan ajar. Proses serta kualitas pembelajaran yang berlangsung saat

ini masih banyak menuai kontroversi. Hal ini disebabkan oleh kemajuan

teknologi dan penyesuaian keaadaan atau realita yang ada saat ini, uleh karena

itu pengembangan perlu diadakan dan dilakukan agar dapat menyesuaikan

dengan aktivitas pembelajaran yang ada saat ini. Dengan demikian bentuk

pengembanganya dapat dikaji secara ilmiah, logis, dan tepat sasaran dengan

keadaan Pendidikan saat ini dan mampu mengembangkan suatu produk yang

dapat menjadi solusi dalam permasalahan pembelajaran saat ini.

Widodo dan Jasmadi mengatakan Bahan ajar merupakan satu kesatuan

alat pembelajaran yang menguraikan isi materi, cara atau upaya, serta cara

melakukan evaluasi yang telah di desain dengan tersusun sistematis serta

efesien agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yaitu mencapai kompetensi

yang sudah ada dalam tujuan pembelajaran tersebut. Hal ini dapat memberikan

gambaran secara umum tentang bahan ajar yang harus dirancang dan ditulis

dengan kaidah penulisan pendidik, karena hal ini dapat berguna bagi tenaga

pengajar (guru maupun dosen)dalam menunjang proses pembelajaran.

Salah satu sarana bahan ajar yang bisa berguna untuk memberikan

pemahaman bagi siswa dalam belajar serta dapat digunakan dalam belajar

mandiri yakni modul. Modul merupakan aktivitas pembelajaran yang mandiri

yang memuat pembahasan tertentu dan disajikan dalam bentuk bahan ajar

yang sudah disusun secara sistematis, operasional dan terarah agar dapat

dipergunakan bagi siswa dan guru. (Riduwan Abdullah Sani, 2013:183)

Page 19: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

5

dengan adanya modul tersebut diharapkan siswa bisa memahami dan

mendalami materi tentang makna kedaulatan dan demokrasi Pancasila.

Modul dapat diartikan juga menjadi pembahasan pembelajaran yang

tersusun rapi serta disampaikan dengan tertulis agar siswa yang membacanya

paham akan materi yang diajarkan tersebut tanpa harus mendengar penjelasan

langsung dari guru atau pendidik. Hal ini dapat dikatakan bahwa modul adalah

bahan ajar dimana pembacanya atau siswa dapat belajar mandiri tanpa

memerlukan penjelasan. ( Daryanto, 2013:31) dengan demikian modul adalah

sarana pembelajaran mandiri yang bisa digunakan oleh siswa kapanpun dan

dimanapun dan tidak hanya berada didalam kelas saja.

Karena kondisi dan keadaan saat ini pengembangan bahan ajar sangat

tepat dilakukan seperti membuat modul dalam bentuk elektronik (e-modul).

Hal ini bisa kita lihat sistem pembelajaran banyak dilakukan dengan daring

atau belajar jarak jauh. Hal tersebut dilakukan karena untuk meminimalisir

tersebarnya bahaya virus corona yang sedang mewabah di negara ini baikpun

di dunia saat ini.

Modul elektronik (e-modul) sendiri hampir sama dengan e-book.

Perbedaannya hanya pada isi dari keduanya. Dalam Encyclopedia Britannica

Ultimate Reference Suite menjelaskan bahwa e-book adalah file digital yang

berisi teks dan gambar yang sesuai untuk didistribusikan secara elektronik dan

ditampilkan di layar monitor yang mirip dengan buku cetak. E-modul atau

elektronik modul adalah modul dalam bentuk digital, yang terdiri dari teks,

gambar, atau keduanya yang berisi materi elektronika digital disertai dengan

Page 20: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

6

simulasi yang dapat dan layak digunakan dalam pembelajaran. ( Nita dan Ali,

2018:182)

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan salah satu peserta

didik yaitu Livia pada tanggal 15 Juli 2020 di SMP N 19 Kota Jambi, terkait

situasi dan kondisi saat ini sistem pembelajaran yang dilaksanakan oleh

sekolah hanya 50%. Hal ini dikarenakan masih mewabahnya virus Corona

sehingga membuat peserta didik harus Sebagian belajar dirumah dan

sebagiannya lagi belajar di kelas atau tatap muka. Berdasarkan wawancara

tersebut bahwasanya peserta didik mengeluh dengan sistem pembelajaran saat

ini, karena mereka merasa tidak konsisten dalam belajar seperti pemberian

tugas oleh guru melalui aplikasi whats app dan tidak dijelaskan lebih rinci

oleh guru mengenai tugas tersebut sehingga membuat siswa tidak memahami

sepenuhnya tugas yang diberikan guru.

Menurut guru yang mengajar pelajaran PPKn di SMP N 19 Kota jambi

yaitu ibu Trinita. S.Pd pada wawancara tanggal 16 Juli 2020 Bahwasannya

sistem pembelajaran ini dilaksanakan sesuai dengan kondisi saat ini. Ibu

Trinita menjelaskan sistem pembelajaran dijadikan 50% dalam artian siswa

dibentuk menjadi kelompok A dan kelompok B. di dalam kelas VIII G

memiliki jumlah siswa sebanyak 28 siswa. Dengan menggunakan sistem

pembelajaran saat ini di dalam satu kelas tersebut dibagi menjadi dua

kelompok, kelompok A 14 siswa kemudian kelompok B 14 siswa juga.

Kemudian sistem pembelajaran dimulai dari seminggu masuk kelompok A

atau tatap muka dikelas kemudian yang kelompok B tidak perlu datang ke

sekolah melainkan Belajar dari rumah yaitu daring atau belajar jarak jauh.

Page 21: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

7

Kemudian seminggu kedepannya siswa kelompok B yang masuk kelas atau

belajar tatap muka dan yang kelompok A tidak perlu ke sekolah mereka

belajar daring atau belajar jarak jauh. Berdasarkan penjelasan dari guru yang

mengajar dalam satu kelas siswa dibagi menjadi dua kelompok dan hari

belajarnya berselang – seling setiap minggunya, ada yang tatap muka dan ada

yang daring. Kemudian bersadarkan analisis, bahan ajar yang digunakan guru

tidak memenuhi semua materi pembelajaran khusus pada materi makna

kedaulatan dan demokrasi Pancasila.

Pada kondisi saat ini guru menggunakan bahan ajar berupa buku cetak

pegangan guru, dimana didalam materi tersebut masih terlihat seperti uraian

saja dan tidak di buat per sub-sub besar dari materi sehingga memungkinkan

peserta didik untuk mencari materi ajar ke sumber lain. Selain itu bahan ajar

tidak bisa sepenuhnya disampaikan oleh guru karena keterbatasan waktu

belajar. Sesuai dengan keadaan tersebut perlu adanya bahan ajar lainnya yang

mendukung seperti dikembangkannya e-modul pembelajaran PPKn yang

diharapkan mampu menunjang pembelajaran untuk siswa dengan kondisi saat

ini.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis bermaksud melakukan

penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar PPKn

Berbasis E - Modul pada Materi Makna Kedaulatan dan Demokrasi

Pancasila di Kelas VIII SMPN 19 Kota Jambi”.

Page 22: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

8

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukan di atas,

adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian pengembangan

ini adalah:

1. Bagaimana mengembangkan bahan ajar PPKn Berbasis e - Modul

pada Materi Makna Kedaulatan dan Demokrasi Pancasila di Kelas VIII

SMPN 19 Kota Jambi?

2. Bagaimana kualitas bahan ajar PPKn Berbasis e- Modul pada Materi

Makna Kedaulatan dan Demokrasi Pancasila di Kelas VIII SMPN 19

Kota Jambi?

1.3 Tujuan Pegembangan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengembangkan bahan ajar PPKn Berbasis e- Modul pada Materi

Makna Kedaulatan dan Demokrasi Pancasila di Kelas VIII SMPN 19

Kota Jambi.

2. Mendeskripsikan kualitas bahan ajar PPKn Berbasis e- Modul pada

Materi Makna Kedaulatan dan Demokrasi Pancasila di Kelas VIII

SMPN 19 Kota Jambi.

1.4 Spesifikasi Pengembangan

Spesifikasi produk Secara umum produk yang dikembangkan

adalah bahan ajar yang dapat membantu proses pembelajaran serta

memudahkan siswa dalam belajar mandiri. Secara khusus spesifikasi

produk yang akan dikembangkan adalah sebagai berikut:

1. Bahan ajar yang dikembangkan dalam bentuk soft file atau PDF.

Page 23: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

9

2. Memenuhi kriteria kelayakan isi, penyajian materi, Bahasa, dan

grafis/gambar.

3. Modul dikembangkan berdasarkan materi Makna Kedaulatan dan

Demokrasi Pancasila m.

4. Tingkat penggunaan bahan ajar : Sekolah Menegah Pertama (SMP)

1.5 Pentingnya Pengembangan

Hasil dari pengembangan bahan ajar PPKn ini diharapkan dapat

bermanfaat sebagai berikut:

1. Bagi Guru diharapkan bisa memberi suatu ilmu dan wawasan baru

dalam mengembangkan bahan ajar dan mencari upaya untuk membuat

bahan ajar yang menarik dan efektif.

2. Bagi Siswa diharapkan bisa lebih aktif serta semnagat dalam belajar

karena sudah didorong dengan adanya abahan ajar yang baik seperti e -

modul. Serta diharapkan mampu juga mengembangkan potensi siswa

dalam menuju kompetensinya.

3. Bagi Sekolah diharapkan bisa menjadi rujukan atau petunjuk untuk

mencari sumber belajar yang baik dan efektif

1.6 Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

Adapun asumsi dan keterbatasan pengembangan ini adalah sebagai

berikut:

1. Bahan ajar pembelajaran PPKn yang disusun tersebut merupakan

bahan ajar pembelajaran aternatif yang dapat digunakan secara mandiri

oleh siswa didalam kelas, diluar kelas, dimanapun dan kapanpun.

Page 24: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

10

2. Validator memiliki pandangan yang sama mengenai kriteria kualitas

atau kelayakan bahan ajar PPKn yang baik.

3. Validator dalam penelitian ini adalah ahli materi, ahli bahasa, dan ahli

dalam media.

4. Penelitian ini difokuskan pada pengembangan bahan ajar pembelajaran

PPKn berbasis e-Modul pada materi makna kedaulatan dan demokrasi

Pancasila.

5. Penelitian ini hanya sebatas melihat kelayakan bahan ajar dan respon

siswa terhadap bahan ajar yang dikembangkan.

6. Dalam pelaksanaan penelitian, penulis membatasi ruang lingkupnya

pada kelas VIII G SMPN 19 Kota Jambi.

7. Menggunakan model ADDIE sebagai model pengembangan.

1.7 Defenisi Istilah

Peneliti menjelaskan beberapa istilah yang digunakan dalam

penelitian pengembangan ini untuk menghindari penafsiran yang berbeda

yaitu sebagai berikut:

1. Bahan Ajar merupakan seperangkat bahan ajar yang memuat segala isi

materi pembelajaran mulai dari isi materi, informasi, dan kiat- kiat

penjelasanya serta kompetensi yang ingi dicapai dalam pembelajaran

tersebut.

2. E- Modul adalah bahan ajar yang disusun secara sistematis dan

dikemas dengan rapi untuk menjadi sarana pembelajaran yang spesifik

serta efektif agar dapat menguasai tujuan pembelajaran dalam bentuk

Page 25: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

11

soft file dengan format pdf dan bisa di akses menggunakan handphone

android ataupun PC.

3. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) adalah mata

pelajaran yang wajib sejak dini hingga perguruan tinggi. Karena PPKn

merupakan tiang dari pada nilai-nilai dalam kehidupan bermasyarakat.

Hal ini dapat dilihat dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila

tersebut.

Page 26: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

12

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Bahan Ajar

2.1.1 Pengertian Bahan Ajar

Sungkono ( 2016:2) Bahan ajar merupakan bahan-bahan yang memuat

materi pembelajaran yang disusun secara sengaja lengkap dan sistematis

berdasarkan kaidah – kaidah penulisan serta prinsip-prinsip pembelajaran

yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Bahan ajar

bersifat sistematis yang berarti disusun secara rapi sehingga dapat

mempermudah siswa belajar. Kemudian bahan ajar juga bersifat unik dan

spesifik. Unik yang dimaksudkan bahan ajar ini hanya dipergunakan untuk

tujuan tertentu dalam proses pembelajaran tertentu, sementara spesifik berarti

isi bahan ajar tersebut dirancang sebagaimana mestinya hanya untuk

mencapai kompetensi tertentu dari sasaran atau tujuan pembelajaran tertentu

Depdiknas (2008:6) mengartikan bahwa “bahan ajar adalah segala

bentuk bahan pembelajaran yang digunakan untuk menunjang atau membantu

guru/pendidik dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar. Bahan

ajar merupakan seperangkat materi/substansi pembelajaran (teaching

material) yang disusun secara sistematis, serta menampilkan bentuk utuh dari

kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran

tersebut. Diharapkan dengan adanya bahan ajar siswa dapat mempelajari

suatu kompetensi secara tersusun dan sistematis sehingga mampu menguasai

semua kompetensi secara utuh dan terpadu serta efektif”.

Page 27: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

13

Widodo dan Jasmadi (Lestari, 2013:1) Bahan ajar adalah sekumpulan

sarana prasarana pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, metode,

batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan

menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai

kompetensi atau subkompetensi dengan segala kompleksitasnya.Berdasarkan

pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa bahan ajar merupakan

materi pembelajaran yang disusun secara sistematis dan terstruktur sehingga

dapat membantu tercapainya standar kompetensi yang sudah ditentukan dan

sesuai dengan tujuan pembelajaran.

2.1.2. Tujuan dan Manfaat Peran Penyusunan Bahan Ajar

Pemanfaatan bahan ajar dalam proses pembelajaran memiliki peran

penting. Peran tersebut menurut Tian Belawati (Sungkono, 2016:2-3)

meliputi peran bagi guru, siswa, dalam pembelajaran klasikal, individual,

maupun kelompok. Agar diperoleh pemahaman yang lebih jelas akan

dijelaskan masing-masing peran sebagai berikut:

a. Bagi Guru; bahan ajar bagi guru memiliki peran yaitu:

1. Menghemat waktu guru dalam mengajar, dengan adanya bahan ajar siswa

dapat lebih mandiri mempelajari terlebih dahulu topik atau materi yang

akan dipelajarinya, sehingga guru dapat lebih menghemat tenaga dengan

tidak menjelaskannya secara rinci karena siswa sudah memiliki bahan ajar

dan belajar mandiri terlebih dahulu.

2. Dapat mengubah peran seorang guru dari pendidik menjadi fasilitator.

Adanya bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran maka guru lebih bersifat

Page 28: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

14

memfasilitasi siswa dari pada penyampai materi pelajaran sehingga guru

tidak cenderung ceramah dalam menjelaskan materi.

3. Meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efesien dan efektif serta

interaktif. Adanya bahan ajar maka pembelajaran akan lebih efektif

karena guru memiliki banyak waktu luang untuk membimbing siswanya

dalam memahami suatu bahasan pembelajaran, dan juga metode yang

digunakannya lebih bervariasi dan aktif karena guru tidak cenderung

berceramah.

b. Bagi Siswa; bahan ajar bagi siswa memiliki peran yakni:

1. Siswa dapat belajar mandiri tanpa harus ada guru

2. Siswa dapat belajar kapanpun dan dimanapun ia ingin belajar

3. Siswa dapat belajar sesuai kemampuan belajarnya.

4. Siswa dapat belajar menurut apa dulu yang mudah ia pahami

5. Membantu potensi siswa untuk menjadi pelajar yang mandiri.

c. Dalam Pembelajaran Klasikal; bahan ajar memiliki peran yakni:

1. dapat dijadikan sebagai bahan ajar tambahan dari buku utama

2. dapat dijadikan sebagai pelengkap buku utama.

3. dapat digunakan untuk mengembangkan motivasi belajar siswa.

4. dapat dijadikan sebagai bahan yang memuat penjelasan tentang

bagaimana mencari penerapan, hubungan, serta keterkaitan antara satu

bahasan dengan bahasan lainnya.

d. Dalam Pembelajaran Individual; bahan ajar memiliki peran yakni:

1. sebagai media utama dalam proses pembelajaran

Page 29: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

15

2. Alat yang digunakan untuk menyusun serta mengawasi proses siswa

dalam memperoleh informasi.

3. Dapat menjadi penunjang media pembelajaran individual yang

lainnya.

e. Dalam Pembelajaran Kelompok; bahan ajar memiliki peran yakni:

1. Sebagai bahan terintegrasi dengan proses belajar kelompok.

2. Sebagai bahan pendukung bahan belajar utama

2.1.3. Klasifikasi Bahan Ajar

Prastowo (2018:52) menjelaskan bahwa, secara umum kriteria yang

bisa dijadikan acuan dalam pengklasifikasian bahan ajar ada tiga macam,

yaitu berdasarkan bentuk, cara kerja, dan sifatnya.

a. Klasifikasi Bahan Ajar Menurut Bentuknya

Dari segi bentuknya, bahan ajar dapat dibedakan menjadi empat macam,

yaitu: (a) bahan cetak (printed): (b) bahan ajar dengar (audio): (c) bahan

ajarpandang (audiovisual): dan (d) bahan ajar interaktif.

b. Klasifikasi Bahan Ajar Menurut Cara Kerjanya

Berdasarkan cara kerjanya, bahan ajar dapat dibedakan menjadi 5 (lima)

macam yaitu: (a) bahan ajar yang tidak diproyeksikan; (b) bahan ajar

yang diproyeksikan; (c) bahan ajar audio; (d) bahan ajar video; dan (e)

bahan (media) komputer.

c. Klasifikasi Bahan Ajar Menurut Sifatnya

Dilihat dari sifatnya, menurut Rowntree, bahan ajar sesungguhnya dapat

dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu: (a) bahan ajar yang

berbasiskan cetak; (b) bahan ajar yang berbasiskan teknologi; (c) bahan

Page 30: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

16

ajar yang digunakan untuk praktek atau proyek; dan (d) bahan ajar yang

digunakan untuk keperluan interaksi manusia.

2.2. E- Modul

2.2.1. Pengertian e – Modul

modul elektronik merupakan media pembelajaran yang inovatif

dan dapat meningkatkan minat belajar siswa. Suatu proses pembelajaran

yang baik dapat ditingkatkan melalui pencapaian hasil belajar yang perlu

didukung oleh learning guide yang tepat. sedangkan waktu tatap muka di

depan kelas sangat terbatas dan tidak cukup jika dibandingkan dengan

banyaknya materi yang harus diselesaikan. Oleh karena itu, dibutuhkan

pencapaian yang bisa membantu peserta didik dalam belajar. Di antara

learning guide atau pencapaian yang memungkinkan membantu untuk

peningkatan hasil belajar siswa dan mengutamakan kemandirian aktif

siswa adalah modul elektronik. ( Nita dan Ali 2018:182) Berdasarkan

pengertian tersebut e-modul sama halnya dengan modul cetak hanya saja

berbeda dalam bentuknya saja modul cetak dalam bentuk hard copy

sementara e- modul berada dalam bentuk soft file. Akan tetapi isi dan

penjelasannya sama.

Menurut Daryanto (2013:9) Modul adalah seperangkat bahan ajar

yang dikemas secara keseluruhan dan sistemastis, didalamnya memuat

bahan pengalaman belajar yang tersusun rapi dan terencana serta didesain

sedemikian mungkin untuk membantu peserta didik menguasai tujuan

belajar yang spesifik dan efektif.

Page 31: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

17

Sebagai salah satu bahan ajar cetak, modul merupakan suatu paket

belajar yang berkenaan dengan satu unit bahan pelajaran. Dengan modul

siswa dapat mencapai dan menyelesaikan bahan belajarnya dengan belajar

secara individual. Peserta belajar tidak dapat melanjutkan ke suatu unit

pelajaran berikutnya sebelum menyelesaikan secara tuntas materi

belajarnya. Dengan modul siswa dapat mengontrol kemampuan dan

intensitas belajarnya. Modul dapat dipelajari di mana saja. Lama

penggunaan sebuah modul tidak tertentu, meskipun di dalam kemasan

modul juga disebutkan waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari materi

tertentu. Akan tetapi keleluasaan siswa mengelola waktu tersebut sangat

fleksibel, dapat beberapa menit dan dapat pula beberapa jam, dan dapat

dilakukan secara tersendiri atau diberi variasi dengan metode lain.

(Sungkono, 2009:4)

Depdiknas (2009:2) menjelaskan bahwa modul disebut juga media

belajar mandiri dimana di dalamnya berisi petunjuk yang sudah dilengkapi

untuk belajar sendiri. Artinya, pembaca dapat melakukan kegiatan belajar

tanpa harus adanya pendidik atau pengajar secara langsung. Bahasa, pola,

dan sifat kelengkapan lainnya yang disusun dalam modul ini telah diatur

sebagaimana mestinya agar menjadi bahasa pengajar atau bahasa guru

yang sedang memberikan pemahaman kepada murid-muridnya. Oleh

karena itu, media ini sering disebut sebagai bahan ajar instruksional

mandiri. Pengajar tidak secara langsung memberi pelajaran atau

mengajarkan sesuatu kepada para murid-muridnya dengan tatap muka,

tetapi cukup dengan menggunakan modul-modul ini.

Page 32: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

18

2.2.2. Karakteristik Modul

Menurut Daryanto (2013:9-11) untuk dapat menghasilkan suatu

modul yang dapat meningkatkan motivasi belajar, pengembangan modul

harus memperhatikan karakteristik yang diperlukan sebagai modul:

1. Self Instruction

Merupakan karakteristik sanagt penting dalam modul, dengan adanya

karakter tersebut dapat memungkinkan seseorang belajar dengan mandiri

serta tidak bergantung dengan yang lainnya.

a. Memuat tujuan pembelajaran yang jelas, serta mampu memberikan

pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar.

b. Memuat materi pembelajaran yang disusun dalam unit-unit kegiatan

yang kecil/spesifik, sehingga memudahkan dipelajari secara tuntas.

c. memuat contoh - contoh dan ilustrasi yang actual serta mendukung

kejelasan pemaparan materi pembelajaran.

d. Terdapat soal-soal latihan, tugas dan sejenisnya yang mendukung

untuk mengukur penguasaan peserta didik.

e. Kontekstual, yakni materi yang diberikan berkaitan dengan suasana,

tugas serta kegiatan dan lingkungan peserta didik.

f. Menggunakan Bahasa yang sederhana dan komunikatif.

g. Terdapat rangkuman dalam materi pembelajaran

h. memuat instrument penilaian, yang memungkinkan peserta didik

melakukan penilaian mandiri (self assessement)

i. Terdapat umpan balik atas penilaian peserta didik, sehingga peserta

didik mengetahui tingkat penguasaan materi

Page 33: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

19

j. Memuat informasi mengenai rujukan atau pengayaan serta refrensi

yang mendukung materi pembelajaran yang dimaksud.

2. Self Contained;

Modul dikatakan self contained bila seluruh materi pembelajaran yang

dibutuhkan termuat dalam modul tersebut. Hal ini memiliki tujuan dan

konsep untuk memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk

mempelajari materi pembelajaran secara tuntas, karena materi belajar

dikemas ke dalam satu kesatuan yang utuh. Jika harus dilakukan

pembagian atau pemisahan materi atau satu standar kompetensi/

kompetensi dasar, harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan

keluasan standar kompetensi/ kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh

peserta didik.

3. Stand Alone (berdiri sendiri);

Merupakan karakteristik modul yang tidak dapat bergantung pada bahan

ajar lain atau tidak harus digunakan Bersama-sama dengan bahan ajar/

media lain. Dengan menggunakan modul, diharapkan peserta didik tidak

perlu lagi bahan ajar lain untuk mempelajari atau mengerjakan tugas pada

modul tersebut. Jika peserta didik masih menggunakan dan bergantung

pada bahan ajar lain selain modul yang digunakan, maka bahan ajar

tersebut tidak dikategorikan sebagai modul yang berdiri sendiri.

4. Adaptive;

modul hendaknya memiliki daya adaptif yang tinggi terhadap

perkembangan ilmu dan teknologi. Dikatakan adaptif jika modul dapat

menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta

Page 34: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

20

fleksibel digunakan. Dengan memperhatikan percepatan perkembangan

ilmu dan teknologi pengembangan modul multimedia hendaknya tetap “up

to date”. Modul yang adaptif adalah jika isi materi pembelajaran dapat

digunakan sampai dengan kurun waktu tertentu.

5. User Friendly;

modul harusnya saling berkaitan dengan pemakainya. Setiap instruksi dan

paparan informasi yang ada bersifat membantu dan berkaitan dengan

pemakainya, termasuk memudahkan pemakai dalam merespon, mengakses

sesuai dengan yang diinginkan. Penggunaan bahasa yang sederhana,

mudah dimengerti serta menggunakan istilah yang umum digunakan

merupakan salah satu bentuk user friendly.

2.2.3. Fungsi dan Tujuan Penulisan Modul

Menurut Prastowo (2008:64) dalam suatu proses pembelajaran,

modul paling tidak dapat digunakan untuk empat keperluan,yakni sebagai

berikut: (1) sumber belajar yang sudah disusun secara terstruktur dan

terencana; (2) petunjuk dalam pemahaman materi diberikan beserta kiat

mempelajarinya; (3) sebagai motivator untuk mendorong terus membaca

dan memahami materi; dan (4) dapat mengukur tingkat pencapaian dalam

belajar.

Depdiknas (2008:6) juga menjelaskan penggunaan modul berkaitan

dengan kegiatan pembelajaran mandiri (self-instruction). Karena fungsinya

sama seperti yang sudah dijelaskan di atas, maka konsekuensi lain yang

harus dipenuhi oleh modul ini adalah dengan adanya kelengkapan isi; yang

berarti isi atau materi yang disajikan dalam modul haruslah secara lengkap

Page 35: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

21

terbahas lewat sajian-sajian sehingga dengan begitu para pembaca merasa

cukup memahami dalam bidang kajian tertentu dari hasil belajar melalui

modul tersebut. Terkecuali apabila pembaca menginginkan pengembangan

wawasan tentang bidang lain, bahkan dianjurkan untuk menelusurinya lebih

lanjut melalui daftar pustaka yang sering juga dilampirkan pada bagian akhir

setiap modul. Isi suatu modul haruslah lengkap, baik dilihat dari pola

sajiannya, apalagi isinya Modul mempunyai banyak arti berkenaan dengan

kegiatan belajar mandiri. Orang bisa belajar kapanpun dan dimanapun

secara mandiri. Karena konsep belajarnya berciri demikian, maka kegiatan

belajar itu sendiri juga tidak terbatas pada masalah tempat, dan bahkan

orang yang berdiam di tempat yang jauh dari pusat penyelenggara pun bisa

mengikuti pola belejar seperti ini. Berkaitan dengan hal ini, menurut

Depdiknas (2008:6) penulisan modul memiliki tujuan sebagai berikut.

1. Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak terlalu

bersifat verbal.

2. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, baik peserta

belajar maupun guru/ instruktur.

3. Dapat digunakan secara efektif dan bervariasi, seperti halnya untuk

meningkatkan motivasi serta semangat belajar; dapat mengembangkan

kemampuan dalam berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber

belajar lainnya yang dapat memungkinkan siswa belajar mandiri sesuai

kemampuan dan keinginanya.

4. Memberikan kemungkinan bagi siswa untuk dapat mengukur atau

mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.

Page 36: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

22

Dengan memperhatikan tujuan-tujuan di atas, modul sebagai bahan

ajar akan sama saja keefektifannya dengan pembelajaran tatap muka. Hal ini

tergantung pada proses penulisan modul. Penulis modul yang baik akan

menghasilkan modul yang baik yang seolah-olah sedang memberi pengajaran

langsung kepada peserta didik mengenai suatu topik melalui tulisan. Segala

sesuatu yang ingin disampaikan oleh penulis saat pembelajaran, dikemukakan

dalam modul yang telah ditulisnya. Penggunaan modul dapat juga disebutkan

sebagai kegiatan belajar tutorial secara tertulis.

2.2.4. Struktur Penulisan Modul

Menurut Depdiknas (2008:21) struktur dalam modul bertujuan untuk

mempermudah peserta didik dalam mempelajari materi. Satu modul

dirancang untuk mengajarkan suatu materi yang spesifik supaya peserta didik

dapat belajar mencapai kompetensi tertentu. Struktur dalam penulisan modul

sering dibagi menjadi tiga bagian yaitu:

a. Bagian Pembuka

1. Judul: Judul modul harus menarik dan dapat memberikan gambaran

tentang materi yang akan dibahas.

2. Daftar isi: Daftar isi harus menyajikan topik-topik apa saja yang harus

dibahas. Topik-topik tersebut diurutkan berdasarkan urutan kemunculan

dalam modul. Pembelajar harus terlihat secara keseluruhan, topik-topik

apa saja yang tersedia dalam modul. Daftar isi juga harus mencantumkan

nomor halaman agar mempermudah pembelajar menemukan topik

pembahasan.

Page 37: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

23

3. Peta Informasi: Modul wajib ada peta Informasi. Pada daftar isi harus

terlihat pembahasan apa saja yang dipelajari, tetapi tidak terlihat kaitan

antar topik pembahasan tersebut. Pada peta informasi harus ada kaitan

antar topik-topik dalam modul. Peta informasi yang disajikan dalam

modul dapat saja menggunakan diagram isi bahan ajar yang telah

dipelajari sebelumnya.

4. Daftar tujuan kompetensi: Penulisan tujuan kompetensi dapat membantu

pembaca untuk mengetahui pengetahuan, sikap, atau keterampilan apa

yang dapat dikuasai setelah menyelesaikan pelajaran.

5. Tes awal: Pembaca perlu diberi tahu keterampilan atau pengetahuan awal

apa saja yang diperlukan untuk dapat menguasai materi dalam modul.

Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pre-tes. Pre-tes bertujuan

untuk memeriksa apakah pembelajar telah menguasai materi prasyarat

untuk mempelajari materi modul.

b. Bagian Inti

1. Pendahuluan/tinjauan umum materi pendahuluan: Pada suatu modul

berfungsi untuk; (1) memberikan gambaran keseluruhan mengenai isi

materi dalam modul; (2) meyakinkan pembelajar bahwa materi yang

akan dipelajari akan sangat bermanfaat bagi mereka; (3) memberikan

harapan pembelajar mengenai materi yang akan dipelajari; (4)

mengaitkan materi yang telah dipelajari dengan materi yang akan

dipelajari; (5) memberikan petunjuk bagaimana memelajari materi yang

akan disajikan. Dalam pendahuluan dapat saja disajikan peta informasi

Page 38: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

24

mengenai materi yang akan dibahas dan daftar tujuan kompetensi yang

akan dicapai setelah mempelajari modul.

2. Hubungan dengan materi atau pelajaran yang lain: Materi pada modul

haruslah lengkap, dalam artian semua materi yang perlu dipelajari harus

tersedia semua dalam modul. Tetapi, bila tujuan kompetensi

mengiginkan pembaca mempelajari materi untuk memperluas wawasan

berdasarkan materi di luar modul maka pembelajar perlu diberi arahan

materi apa, dari mana, dan bagaimana mengkasesnya. Kemudian apabila

materi tersebut tersedia pada buku teks maka arahan tersebut dapat

diberikan dengan menuliskan judul dan pengarang buku teks tersebut.

3. Uraian materi adalah penjelasan secara rinci mengenai materi

pembelajaran yang akan disampaikan didalam modul. mengorganizir isi

materi pembelajaran dengan urutan dan sesuai susunan yang sistematis,

sehingga dapat memudahkan pembelajar memahami isi materi

pembelajaran. Apabila materi yang akan disajikan cukup luas, maka

dapat dikembangkan ke dalam beberapa Kegiatan Belajar seperti memuat

uraian materi, penugasan, dan rangkuman.

4. Penugasan dalam modul perlu untuk menegaskan tujuan apa yang

diharapkan setelah mempelajari modul ini. Jika pembelajar diharapkan

untuk dapat menghafal sesuatu, maka penugasan hal ini perlu dinyatakan

secara tegas. Jika pembelajar diharapkan mengaitkan materi yang

dipelajari pada modul dengan pekerjaan sehari-harinya maka hal ini perlu

ditugaskan kepada pembelajar secara efektif. Penugasan juga

Page 39: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

25

menunjukkan kepada pebelajar bagian mana saja dalam modul yang

merupakan bagian penting.

5. Rangkuman: Rangkuman merupakan bagian dalam modul yang

menelaah hal-hal pokok dalam modul yang telah dibahas. Rangkuman

diletakkan pada bagan akhir modul.

c. Bagian Penutup

1. Glossary atau daftar isitilah: Glossary berisikan tentang pengertian-

pengertian serta konsep yang dibahas dalam modul. pengertian tersebut

dibuat secara ringkas dengan tujuan untuk memungkinkan mengingat

kembali konsep yang telah dipelajari.

2. Tes-akhir adalah latihan yang dapat dilakuakan dan dikerjakan setelah

mempelajari suatu bagian dalam modul. Aturan umum untuk tes akhir

yakni bahwa tes tersebut dapat dikerjakan oleh pembelajar dalam waktu

yang telah ditentukan dari waktu mempelajari modul. Jadi, jika suatu

modul dapat diselesaikan dalam tiga jam maka tes-akhir harus dapat

dikerjakan oleh peserta belajar dalam waktu sekitar setengah jam.

3. Indeks: Indeks berisikan tentang istilah-istilah penting yang ada dalam

modul beserta halaman di mana istilah tersebut ditemukan. Indeks perlu

diberikan dalam modul supaya pembelajar mudah menemukan topik

yang ingin dipelajari. Indeks perlu mengandung kata kunci yang

kemungkinan pembelajar akan mencarinya.

2.3. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2.3.1. Pengertian PPKn

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PPKn) merupakan salah

Page 40: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

26

satu mata pelajaran wajib baik dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan diharapkan bisa memberikan

wawasan terhadap pengembangan nilai, moral, dan sikap perilaku peserta

didik. Pembelajaran PPKn adalah pembelajaran tentang kehidupan kita

sehari-hari, dimana mengajarkan seseorang menjadi warga negara yang baik

serta menjunjung tinggi nilai- nilai Pancasila yang merupakan dasar negara

Indonesia. (Ani Sri Rahayu, 2013:1). Dengan kata lain Pendidikan Pancasila

dan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran wajib dan dasar dalam

membentuk moral anak bangsa serta menjadikan merak siswa yang memiliki

akhlak yang mulia dan mematuhi norma – norma yang ada sebagaimana

terkandung dalam nilai-nilai dasar Pancasila.

2.3.2. Tujuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendiidkan nasional dan

juga termuat dalam SK Dirjen Dikti. No.43/DIKTI/KEP/2006, dijelaskan

bahwa tujuan materi Pancasila dalam rambu- rambu Pendidikan kepribadian

mengarahkan pada moral yang diharapkan mampu mewujudkannya dalam

kehidupan sehari-hari, yaitu berupa sikap perilaku yang memancarkan iman

dan taqwa terhadap Tuhan yang maha esa dalam masyarakat yang terdiri atas

berbagai golongan baik agama, kebudayaan dan bernekaragaman

kepentingan, memantapkan kepribadian, agar secara konsisten dan

menyeluruh mampu mewujudkan nilai-nilai Pancasila, rasa kebangsaan dan

cinta tanah air dalam menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni dengan penuh rasa tanggung jawab dan

bermoral. (Kaelan 06:2014)

Page 41: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

27

2.4. Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Materi Kedaulatan

Bangsa dan Demokrasi Pancasila

Berdasarkan pedoman/panduan penyusunan modul di tingkat sekolah

yang diatur dalam Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar

Pengawasan Sekolah/madrasah, struktur modul Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan Materi Kedaulatan Bangsa dan Demokrasi Pancasila

adalah sebagai berikut.

2.4.1. Bagian Pembuka

a. Judul : Modul PPKn siswa kelas VIII : Kedaulatan Bangsa dan Demokrasi

Pancasila

b. Daftar isi

c. Peta informasi

d. Daftar tujuan kompetensi

e. Tes awal

2.4.2. Bagian Inti

a. Pendahuluan/tinjauan umum materi

b. Hubungan dengan materi atau pelajaran yang lain

c. Uraian materi: pemaparan materi akan kedaulatan bangsa dan demokrasi

pancasila

d. Penugasan

e. Rangkuman

2.4.3. Bagian Penutup

a. Glosary atau daftar istilah: Glossary berisikan definisi-definisi serta

konsep yang akan dibahas dalam modul. Definisi tersebut dibuat secara

Page 42: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

28

ringkas dengan tujuan untuk mengingat kembali konsep yang telah

dipelajari.

b. Tes Akhir: Tes akhir merupakan latihan yang dapat pembelajar kerjakan

setelah mempelajari suatu bagian dalam modul. Aturan umum untuk tes-

akhir ialah bahwa tes tersebut dapat dikerjakan oleh pembelajar dalam

waktu sekitar 20% dari waktu mempelajari modul. Jadi, jika suatu modul

dapat diselesaikan dalam tiga jam maka tes-akhir harus dapat dikerjakan

oleh peserta belajar dalam waktu sekitar setengah jam.

c. Indeks: Indeks memuat istilah-istilah penting dalam modul serta halaman

di mana istilah tersebut ditemukan. Indeks perlu diberikan dalam modul

supaya pembelajar mudah menemukan topik yang ingin dipelajari. Indeks

perlu mengandung kata kunci yang kemungkinan pembelajar akan

mencarinya.

2.5. Karakteristik Materi Makna Kedaulatan dan Demokrasi Pancasila

Dalam Pasal 1 ayat 2 UUD 1945 menegaskan bawah kedaulatan berada

di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD. Implementasi kedaulatan

rakyat mencerminkan dan mewujudkan kondisi demokrasi yang efektif.

Masyarakat dapat menyampaikan suatu aspirasi kepada lembaga negara

melalui para wakilnya. Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), kedaulatan

rakyat merupakan teori yang mengatakan bahwa kekuasaan suatu negara di

tangan rakyat. Teori rakyat berusaha untuk mengimbangi kekuasaan tunggal

raja atau pemimpn agama. Sumber ajaran atau dasar dari kedaulatan rakyat

itu adalah demokrasi dan itu sudah dirintis di Yunani. Istilah demokrasi

berasal dari kata Yunani, demos (rakyat) dan kratein (memerintah) atau kratos

Page 43: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

29

(pemerintah). Baca juga: Kedaulatan Rakyat di Indonesia: Pengertian dan

Peran Lembaga Maka demokrasi mengandung pengertian pemerintahan

rakyat, yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Rakyat

adalah suatu kesatuan yang dibentuk oleh individu- individu melalui

perjanjian masyarakat. Rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi

memberikan haknya kepentingan bersama. Kedaulatan sudah ada sejak

dahulu. Zaman dahulu rajalah yang paling berkuasa dan punya kekuasaan

tertinggi.

Menurut Ihsan (2017:49-50 Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan merupakan paradigma baru yang berupaya

memberdayakan warga negara melalui suatu proses Pendidikan agar mampu

dan dapat berperan aktif dalam sistem pemerintahan yang demokratis. Sesuai

dengan misi Pancasila dan kewarganegaraan adalah menciptakan kompetensi

warga negara yang baik ( good citizenship) agar mampu berperan aktif dan

bertanggungjawab untuk kelangsungan pemerintahan demokratis melalui

pengembangan pengetahuan, keterampilan , dan karakter kewarganegaraan.

Visi pendidikakan Pancasila dan kewarganegaraan bertujuan mewujudkan

masyarakat demokratis merupakan reaksi atas kesalahan paradigma lama

yang berlabelkan Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan.

Kurikulum PPKn Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah disusun

dengan ruang lingkup sebagai berikut:

1. Pancasila, sebagai dasar negara, ideologi nasional, dan pandangan hidup

bangsa.

Page 44: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

30

2. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai

hukum dasar tertulis yang menjadi landasan konstitusional kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

3. Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai kesepakatan final bentuk

negara Republik Indonesia.

4. Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud filosofi kesatuan dalam

keberagaman yang melandasi dan mewarnai harmoni kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Materi makna Kedaulatan dan Demorasi Pancasila diajarkan pada kelas

VIII semester ganjil pada Bab II.

2.6 Penelitian yang Relevan

Ada beberapa penelitian relevan yang dijadikan dasar dilakukan

penelitian ini yaitu:

1. Hasil penelitian Lini Santika dalam skripsinya yang berjudul

“pengembangan modul pembelajaran berbasis pendidikan karakter pada

mata pelajaran pkn untuk kelas IV SD/MI hasil penelitian menunjukkan

bahwa : validasi modul pembelajaran ini dilakukan oleh 4 orang

validator yang terdiri dari 2 ahli materi dan 2 ahli bahasa, Sedangkan

untuk uji coba modul memberikan angket pada peserta didik dan guru.

Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisa

deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil akhir dari penelitian

pengembangan ini setelah melalui uji validasi ahli materi dan ahli

bahasa pada tahap II, modul pembelajaran yang dikembangkan

memperoleh skor rata-rata 88% dari ahli materi dan untuk ahli bahasa

Page 45: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

31

memperoleh skor rata-rata 83.63%. dari kedua penilaian validator diatas

modul pembelajaran dikatakan “Sangat Layak” untuk digunakan, hal

demikian juga dibuktikan dengan adanya respon peserta didik dan

guru dalam uji skala kecil yang dilakukan pada 12 orang peserta didik

memperoleh skor rata-rata 73.88% dan uji lapangan yang dilakukan

pada 29 orang peserta didik memperoleh skor rata-rata 79.59%. dan

respon guru memperoleh skor rata-rata 80.52%.

2. Hasil penelitian Edi Wibowo dalam skripsinya yang berjudul

“pengembangan bahan ajar e-modul dengan menggunakan aplikasi

kvisoft flipbook maker” hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai

kelayakan oleh ahli materi baik 3,23 dan nilai kelayakan oleh ahli

media sangat baik 3,28, sedangkan nilai kelayakan oleh ahli bahasa baik

3,02. Respon peserta didik sangat menarik, 3,33 uji coba kelompok

kecil dan 3,49 uji coba lapangan, respon uji coba guru sangat menarik

3,64. Ini menunjukkan bahwa e-modul dengan menggunakan aplikasi

kvisoft flipbook maker yang dihasilkan dalam penelitian ini dianggap

layak untuk digunakan dalam pembelajaran materi himpunan.

3. Hasil penelitian Maya Anita Sari dalam skripsinya yang berjudul

“pengembangan media pembelajaran buku saku berbasis mind mapping

materi sistem pemerintahan tingkat pusat untuk meningkatkan hasil

belajar pkn kelas iv sdn tambakaji 02 Hasil penelitian menunjukkan 7

tahap pengembangan media pembelajaran buku saku berbasis mind

mapping yaitu: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain

produk, 4) validasi desain, 5) uji coba produk, 6) revisi produk, dan 7)

Page 46: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

32

uji coba pemakaian. Dari hasil uji kelayakan yang dilakukan kepada

validator materi, media pembelajaran buku saku berbasis mind mapping

mendapat persentase 93,18% dengan kategori sangat layak. Uji

kelayakan yang dilakukan kepada validator media mendapat persentase

91,67% dengan kategori sangat layak. Hasil belajar pretest dan postest

dihitung menggunakan N-Gain mengalami peningkatan sebesar 0,38

dengan kategori sedang. Berdasarkan uji hipotesis dengan uji t-test

(Paired Samples Test) dengan bantuan program SPSS, pada output

diketahui Sig (2-tailed) = 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak, artinya

terdapat perbedaan secara signifikan hasil belajar PKn sebelum

menggunakan media pembelajaran buku saku berbasis mind mapping

dan sesudah menggunakan media pembelajaran buku saku berbasis

mind mapping. Jadi kesimpulannya media pembelajaran buku saku

berbasis mind mapping materi sistem pemerintahan tingkat pusat yang

dikembangkan, layak dan efektif dapat meningkatkan hasil belajar PKn

kelas IV SDN Tambakaji 02.”

4. Hasil penelitian Hernapuri, Adelina Hasyim, Riswandi dalam jurnalnya

yang berjudul “pengembangan modul pendidikan pancasila dan

kewarganegaraan kelas xi sma negeri 1 belalau” Hasil penelitian ini

dapat disimpulkan: (1) kondisi dan potensi sekolah mendukung

dikembangkannya modul PPKn karena siswa tidak memiliki bahan ajar

sendiri yang menuntun siswa untuk belajar secara mandiri baik di

rumah maupun di sekolah, (2) modul PPKn yang dikembangkan

divalidasi oleh ahli media, materi, dan desain pembelajaran, (3) modul

Page 47: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

33

PPKn yang dikembangkan efektif dengan nilai rata-rata peningkatan

hasil belajar siswa dengan menggunakan modul 24,8% > tidak

menggunakan modul 11,13%, (4) Penggunaan modul PPKn efisien

dengan nilai efisiensi 1,5 > 1, dan (5) kemenarikan modul PPKn dalam

kategori menarik, dengan skor rata-rata 75%.

2.4 Kerangka Berpikir

Kerangka berfikir pada pengembangan e-modul ini dapat dilihat

pada Bagan 2.1 berawal dari masalah yang ditemukan di sekolah. Salah

satunya adalah bahan ajar yang ada belum mampu memaksimalkan kegiatan

pembelajaran PPKn. Selain itu, masalah yang lebih urgen adalah materi

yang di pelajari siswa kurang sepenuhnya terlaksana karena ketrbatasan

waktu dalam belajar hal ini dikarenakan keadaan dan kondisi saat ini.

Terkendalanya sistem pembelajaran dikarenakan wabah Virus Corona

membuat siswa terbatas jam pelajaran dan terbatas juga belajar tatap muka

dengan guru.

Dari permasalahan tersebut peneliti memberikan solusi yaitu dengan

mengembangkan produk berupa e- modul pembelajaran PPKn yang

memberikan contoh realistik terhadap kehidupan sehari-hari, yaitu modul

elektronik pembelajaran PPKn pada materi makna kedaulatan dan

demokrasi pancasila menggunakan meodel ADDIE. E-Modul sebuah bahan

ajar dalam bentuk elektronik yang terdiri atas suatu rangkaian kegiatan

belajar yang disusun secara sitematis sesuai dengan keadaan siswa yang

digunakan untuk menciptakan proses belajar mandiri sehingga dapat

membantu siswa dalam mencapai tujuan-tujuan pembelajarannya.

Page 48: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

34

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa e-modul

pembelajaran PPKn pada materi makna kedaulatan dan demokrasi

pancassila menggunakan model ADDIE adalah sebuah modul elektronik

yang berisi materi, contoh soal dan latihan soal yang terdapat didalam

modul tersebut dikembangkan untuk menunjang pembelajaran siswa dalam

keadaan saat ini. dimana modul ini disususn menggunakan langkah-langkah

model ADDIE. Modul tersebut diharapkan dapat menarik minat siswa untuk

lebih berfikir kritis dan aktif dalam memahami dan mempelajari pelajaran

PPKn yang ada disekolah agar siswa tidak menganggap mata pelajaran

PPKn membosankan, sulit dan menjadikan mata pelajaran PPKn sebagai

salah satu mata pelajaran yang tidak disukai.

Setelah modul selesai dibuat atau dikembangkan selanjutnya uji

validasi oleh tim ahli yang terdiri dari ahli materi dan ahli media untuk

melihat kelayakan dan dapat melihat kekurangan modul yang

dikembangkan. Modul dengan kreteria tidak layak tersebut kemudian

diperbaiki sesuai saran yang diberikan oleh validator untuk menghasilkan

kreteria produk yang layak digunakan dan yang lebih baik lagi. Selanjutnya

di uji cobakan. Apabila dalam uji coba tersebut mengatakan modul layak

digunakan, maka dapat dikatakan bahwa modul telah selesai dikembangkan

sehingga menghasilkan produk akhir yang berupa modul elektronik PPKn

pada materi makna kedaulatan dan demokrasi pancasila menggunakan

model ADDIE.

Alur kerangka berfikir pengembangan bahan ajar pendidikan

pancasila dan kewarganegaraan materi makna kedaulatan bangsa dan

Page 49: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

35

demokrasi pancasila dengan menggunakan model ADDIE yang akan

dilakukan pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut:

Page 50: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

36

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

Siswa kelas VIII G SMPN 19

Kota Jambi

Dalam pembelajaran kurang

efektif karena dibagi menjadi 2

kelompok

Bahan ajar tidak sepenuhnya

bisa di sampaikan guru karena

keterbatasan waktu belajar

Siswa Sebagian tatap muka

Sebagian daring dan berselang-

seling setiap minggunya

Siswa menjadi tidak kompak

ada yang paham materi dan ada

yang tidak paham

Diharapkan siswa dapat efektif

dalam belajar serta rata paham

dengan materi yang

disampaikan

Diperlukannya inovasi bahan

ajar yaitu berbentuk e-modul

Page 51: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

37

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Model Pengembangan

Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and

Development). Model yang akan digunakan dalam pengembangan ini adalah

model ADDIE. Pemilihan model tersebut didasarkan pada beberapa alasan,

model ADDIE menggunakan pendekatan system. Esensi dan pendekatan

system adalah membagi suatu proses perencanaan pembelajaran ke beberapa

langkah, untuk mengatur langkah-langkah ke dalam urutan-urutan logis

kemudian menggunakan output dari setiap langkah sebagai input pada langkah

berikutnya. (Januszweski and Molend, 2008) Adapun Menurut Sugiyono

(2016:407) penelitian serta pengembangan merupakan suatu metode

penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan produk tertentu, kemudian

menguji keefektifan produk tersebut.

Selain itu, Adapun menurut Mulyatiningsih (2011:5) “model ADDIE

adalah model yang dianggap lebih rasional dan logis serta lebih lengkap

dibandingkan dengan model lainnya”. Oleh karena itu, model ini dapat

digunakan untuk berbagai macam bentuk pengembangan produk seperti

model, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, media dan bahan ajar.

3.2 Prosedur Pengembangan

Menurut Tegeh, dkk (2014:42) Proses pengembangan pada penelitian

ini terdiri dari lima tahapan, yaitu analisi (Analysis), perencanaan (Desain),

Page 52: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

38

pengembangan (Development), pelaksanaan (Implementation), dan tahap

evaluasi (Evaluation). Evaluasi dilakukan disetiap tahap, sehingga akan

menghasilkan produk yang sesuai. Secara keseluruhan prosedur

pegembangan penelitian ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 3.1 Bagan pengembangan model ADDIE

3.2.1 Analysis

Pada tahap ini, peneliti akan menganalisis masalah apa yang

melatarbelakangi munculnya pengembangan media pendidikan ini. Setelah

dianalisis masalah, maka peneliti perlu menganalisis kelayakan dan syarat-

syarat dari modul yang akan dibuat.

Peneliti juga akan merancang modul yang sesuai dengan kebutuhan

siswa, menyesuaikan modul dengan tujuan pembelajaran, mengidentifikasi

materi apa saja yang akan dimuat dalam modul tersebut dan mendesain

struktur penulisan di dalam modul tersebut.

Page 53: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

39

3.2.2 Design

Di dalam tahap ini, peneliti akan merealisasikan hal yang telah

dianalisis. Peneliti akan membuat hal yang dibutuhkan. Langkah-langkah

pada tahap ini adalah sebagai berikut.

a. Menyusun peta kebutuhan modul.

b. Menentukan sub-sub modul.

Judul modul ditentukan berdasarkan kompetensi dasar, indikator-

indikator, dan materi pembelajaran yang tercantum dalam kurikulum.

Adapun judul-judul modul pada penelitian ini yaitu: (a) makna

kedaulatan(b) demokrasi pancasila

c. Penulisan draft Modul

Penulisan draft modul dapat dilakukan dengan langkah-langkah

sebagai berikut.

1) Perumusan kompetensi dasar yang harus dikuasai

2) Menentukan bentuk penilaian

3) Penyusunan materi

3.2.3 Development

Pada tahap ini, modul akan mulai dikembang oleh peneliti sesuai

desain yang telah ditetapkan, setelah itu modul yang telah dibuat akan

divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Jika modul yang dibuat belum

mencapai kriteria positif, maka peneliti akan merevisi modul sesuai saran

dari ahli media dan ahli materi. Setelah modul dikatakan positif, maka

Page 54: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

40

peneliti akan mengujicobakannya kepada siswa kelas VIII SMPN 19

Kota Jambi.

3.2.4 Implementation

Tahap implementasi ini, produk akan di uji cobakan kepada 28

siswa kelas VIII G SMPN 19 Kota Jambi. Pada tahap ini juga dibagikan

angket untuk mengukur dan mengetahui pendapat atau respon peserta

didik mengenai media pembelajaran berupa modul untuk mata PPKn pada

materi makna kedaulatan dan demokrasi Pancasila. Bila diperlukan maka

akan dilakukan revisi berdasarkan masukan dan saran dari guru. Namun,

dalam revisi ini akan dipertimbangkan masukan dan saran dari validator

sebelumnya agar tidak bertentangan dengan perbaikan-perbaikan

sebelumnya.

3.2.5 Evaluation

Evaluasi dilakukan dalam bentuk evaluasi formatif. yang

dilakukan untuk kebutuhan revisi atau perbaikan dan saran oleh ahli

media dan materi pada empat tahapan diatas, yaitu pada tahap analisis,

desain, pengembangan, dan tahap impelementasi.

3.3 Subjek Uji Coba

Subjek penelitian ini akan dilaksanakan di SMP N 19 Kota Jambi

kelas VIII G yang berjumlah 28 siswa.

3.3.1 Desain Uji Coba

Produk (produk II) merupakan produk hasil revisi yang telah

divalidasi oleh tim ahli media dan materi. Dimana produk yang

Page 55: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

41

dikembangkan sudah cukup baik untuk dapat diujicobakan kepada siswa

dan digunakan sebagai acuan dalam proses pembelajaran. Untuk itu

dilakukan uji coba non subjek pada kelompok besar dengan jumlah siswa

20 pada kelas VIII H. setelah uji coba pada non subjek baru produk di uji

cobakab langsung pada subjek penelitian yaitu siswa kelas VIII G SMP

Negeri 19 Kota Jambi.

3.3.2 Uji Coba Produk

Produk akan diujicobakan kepada 28 siswa SMPN 19 Kota Jambi

kelas VIII G. Pelaksanaan uji coba produk dilakukan setelah rencana

produk draft awal selesai divalidasi oleh tim ahli. Uji coba produk ini

merupakan tahap penilaian dengan tujuan untuk mengetahui apakah

produk yang dihasilkan telah layak digunakan dalam pembelalajaran atau

tidak dengan mempertimbangkan kesesuaian antara produk dengan

pengguna dalam menyelesaikan masalah pada materi makna kedaulatan

dan demokrasi Pancasila, untuk mengetahui sejauh mana modul yang

dihasilkan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan yaitu

siswa menjadi lebih efektif dalam belajar. Hasil uji coba dilakukan juga

untuk mengetahui dalam hal kemenarikan bahan ajar. Untuk

memudahkan pelaksanaan uji coba, secara berurutan diuraikan tentang

uji coba produk.

3.4 Jenis Data dan Sumber Data

Jenis data pada penelitian pengembangan ini terdiri dari dua jenis,

yaitu:

Page 56: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

42

1. Data Kualitatif, diperoleh dari tanggapan dan saran ahli materi, ahli

bahasa, ahli media, guru dan siswa.

2. Data Kuantitatif, diperoleh berdasarkan hasil validasi ahli materi ahli

bahasa, ahli media, guru dan siswa paada hasil pengisian lembar

penilaian bahan ajar.

3.5 Instrumen Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan kualitas bahan ajar yang baik yaitu mencakup

penilaian bahan ajar yang valid, praktis, dan efektif kemudian

mengguanakan instrumen untuk mengukur pencapaian tersebut.

Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah angket “Angket

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberikan seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada

responden untuk dijawab” (Sugiyono,2016:199). Instrumen yang

digunakan berupa angket penilaian validasi oleh ahli materi dan ahli

Bahasa, ahli desain, dan lembar penilaian guru serta siswa . Instrumen

yang digunakan dalam penelitian terdiri dari 3 macam, yaitu:

a. Angket penilaian validasi oleh pakar

Angket penilaian validasi disusun untuk menentukan kelayakan

bahan ajar yang akan diujicobakan. Sebelum membuat angket penilaian

validasi, penulis terlebih dahulu membuat kisi-kisi. Berikut ini disajikan

kisi-kisi angket penilaian validasi penilaian ahli materi, ahli ahli desain.

Page 57: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

43

Tabel 3.1. Kisi-Kisi Angket Penilaian Validasi Ahli Materi

Variabel

Indikator

Butir Soal

Validasi Isi

A. Kesesuaian Materi dengan KD 1,2,3

B. Keakuratan Materi 4,5,6,7,8,9,10,11

C. pendukung Materi Pembelajaran 12,13,14,15,16,17

D. Kemuktahiran Materi 18,19,20,21

Validasi Penyajian

A. Teknik penyajian 1,2

B. Pendukung Penyajian 3,4,5,6,7,8,9,10

C. Penyajian Pembelajaran 11

D. kelengkapan penyajian 12,13

Jumlah 35

Table 3.2 Kisi- Kisi Angket Penilaian Ahli Bahasa

Variabel Indikator Butir Soal

Validasi

bahasa

A. Teknik Penyajian 1,2,3

B. Penyajian pembelajaran 4,5

C. Pendukung Teknik penyajian 6,7,8,9

D. Kesesuaian dengan tingkat perkembangan kognitif

pembelajar

10,11,12,13,14

Jumlah 14

Tabel 3.3. Kisi-Kisi Angket Penilaian Validasi Ahli Media

Variabel Indikator Butir Soal

Validasi Desain

E. Ukuran fisik moodul 1,2

F. Tata letak kulit modul 3,4,5,6

G. Tipografi kulit modul 7,8,9,10

H. Ilustrasi Kulit modul 11,12,13,14,15,16

,17,18,19,20,21

I. Tipografi isi modul 22,23,24,25,26,27

,28,29

J. Ilustrasi isi modul 30,31,32,33

Jumlah 33

a. Angket penilaian oleh gurudan siswa

Lembar penilaian oleh guru digunakan untuk melihat kepraktisan bahan ajar

yang diujicobakan. Sebelum membuat lembar penilaian, penulis terlebih dahulu

Page 58: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

44

membuat kisi-kisi lembar penilaian. Berikut ini disajikan kisi-kisi lembar

penilaian oleh guru dan siswa.

Tabel 3.4. Kisi-Kisi Lembar Penilaian guru Pada bahan ajar

Variabel

Indikator

Butir Soal

Aspek kelayakan Isi

A. Kesesuaian Materi dengan KD 1,2,3

B. Keakuratan Materi 4,5,6,7,8,9,10,11

C. pendukung Materi Pembelajaran 12,13,14,15,16,17

D. Kemuktahiran Materi 18,19,20,21

Aspek Penyajian

A. Teknik penyajian 1,2

B. Pendukung Penyajian 3,4,5,6,7,8,9,10

C. Penyajian Pembelajaran 11

D. kelengkapan penyajian 12,13,14

Jumlah 35

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Lembar Penilaian Siswa Pada Penilaian Uji Coba

Produk Bahan Aspek Indicator Butir Soal

Aspek Tampilan Kejelasan teks 1

Kejelasan gambar 2,3,4

Kemenarikan gambar 5

Kesesuain gambar dengan

materi 6

Aspek Penyajian Materi Penyajian materi 7,8,9,10,11

Kemudahan memahami

materi

12

Ketepatan sisstematika

penyajian materi

13,14

Kejelasan kalimat 15,16

Kejelasan simbo dan lambing 17

Kejelasan istilah 18

Kesesuaian contoh dengan

materi

19

Manfaat Kemudahan belajar 20,21

Ketertarikan menggunakan

bahan ajar berbentuk modul

22

Peningkatan motivasi belajar 23,24,25

Jumlah 25

Page 59: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

45

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan suatu cara yang dilakukan untuk

menganalisa data yang diperoleh dari instrumen pengumpulan data setelah

instrumen diuji cobakan. Setelah data diperoleh, selanjutnya adalah

menganalisis data tersebut. data yang akan diperoleh dalam penelitian ini

adalah data kualitatif dan data kuantitatif.

3.6.1 Analisis Data Kualitatif

Analisis data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini dan

pengembangan ini berupa pemaparan data kualitatif dari para ahli pada uji

validas. Sumber data kualitatif diproleh dari tanggapan tertulis yang yang

disertakan dalam angket yang diberikan. Data kualitatif juga digunakan

sebagai pedoman untuk melakukan penyempurnaan produk yang

dikembangkan.

3.6.2 Analisis Data Kuantitatif

Analisis data untuk angket /tanggapan ahli media, materi, Bahasa

dan guru serta siswa :

1. Rumusan data per item

P = 𝑥

𝑥𝑖 × 100%

Keterangan :

P : Presentase (%)

X : Jumlah skor jawaban responden

Xi: Jumlah skor maksimal dari instrument

Page 60: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

46

2. Rumus untuk mengolah data secara keseluruhan item

P = ∑𝑥

∑𝑥𝑖 × 100%

Keterangan :

P : Presentase (%)

∑x : Jumlah skor jawaban seluruh responden

∑xi : jumlah skor maksimal dari seluruh instrument

Setelah didapat hasil dari data yang diolah dengan menggunakan

rumus diatas, hasil tersebut dibandingkan dengan skala penilaian dan

kualifikasi dalam table 3.8 berikut ini:

Tabel 3.6 Tingkat Kualifikasi Penilaian Ahli Materi

kategori presentase Kualifikasi

4 80% - 100% Sangat baik/ sangat menarik

3 66% - 79% Baik/menarik

2 56% - 65% Kurang baik/kurang menarik

1 <55% Sangat kurang

Sumber: sugiyono (2008:365)

Berdasarkan skala penilaian tersebut maka tingkat pencapaian nilai

rata- rata 80- 100 persen kualifikasi sangat baik/sangat menarik / sangat

sesuai/ sangat efektif digunakan dan tidak perlu revisi. Berarti bahan ajar

yang sedang dikembangkan dapat langsung di uji cobakan.

Page 61: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

47

BAB IV

HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Hasil Pengembangan Bahan Ajar PPKn Berupa E – Modul

Hasil penelitian pada pengembangan ini berupa: (1) sebuah e - modul

PPKn pada materi dmakna kedaulatan dan demokrasi pancasila. (2) penilaian

mengenai kelayakan bahan ajar yang dilakukan oleh tim ahli yang terdiri dari ahli

materi, ahli desain, ahli bahasa. (3) penilaian guru PPKn terhadap modul yang

telah dikembangkan dan (4) respon siswa terhadap penggunaan modul yang

didapatkan melalui angket yang diberikan kepada siswa.

Pengembangan bahan ajar ini menggunakan model pengembangan ADDIE

dengan tahap – tahap : (1) Analysis (analisis) (2) Design (Desain) (3)

Development (Pengembangan) (4) Implementation (Implementasi) (5) Evaluation

(Evaluasi)

4.1.1 Analisis (Analysis)

Analisis Tahap ini merupakan langkah awal penelitian pengembangan.

Peneliti dalam hal ini akan melakukan analisis siswa, analisis kurikulum, dan

analisis perangkat atau bahan yang akan dikembangkan.

1. Analisis Siswa

Pada tahap ini dilakukan analisis karakteristik siswa kelas VIII SMP

Negeri 19 Kota Jambi untuk mendapatkan gambaran tentang diri peserta didik.

Dengan mengetahui karakter siswa, dapat dijadikan pertimbangan agar E- Modul

PPKn pada materi Makna Kedaulaatn dan Demokrasi Pancasila dapat di uji

cobakan sesuai dengan kemampuan, dapat diterima, tepat sasaran, dimengerti dan

dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Page 62: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

48

Untuk mengetahui karakteristik siswa, telah dilakukan wawancara dengan

guru PPKn yang mengajar dikelas tersebut yaitu ibu Trinita, S.Pd. berdasarkan

hasil wawancara tersebut diperoleh bahwa siswa kurang tertarik dengan mata

pelajaran PPKn. Hal ini disebabkan karena Bahan ajar yang ada tidak sesuai

dengan keadaan siswa saat ini yang belajar melalui daring atau belajar jarak jauh.

Bahan ajar yang ada tersebut belum bersifat kontekstual dan tidak memperhatikan

kondisi dan lingkungan di sekitar siswa khususnya bahan ajar PPKn yang

berbentuk E- Modul.

Hasil pengamatan peneliti sendiri adalah tugas-tugas hanya diberikan

dengan panduan Lembar Kerja Siswa (LKS) buku paket saja. Jadi, pembelajaran

kurang efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan pembelajarannya.

2. Analisis Kurikulum

Kurikulum yang diterapakan disekolah SMP Negeri 19 Kota Jambi adalah

kurikulum 2013 dengan demikian analisis dilakukan dalam penelitian ini adalah

telaah terhadap kurikulum 2013 dan teori belajar yang relevan sehingga diperoleh

deskripsi pola pembelajaran yang cocok. Sesuai dengan kurikuum 2013 maka

langkah-langah pembelajaran yang digunakan adalah menggunakan langkah-

langkah pendekatan sentifik yaitu: mengamati, menanya, mengumpulkan

informasi, mencoba/mengasosiasi, menyimpulan dan mengkomunikasikan

Adapun Makna Kedaulatan dan Demokrasi Pancasila pada kelas VIII

SMP/MTS dalam kurikulum 2013 menyatakan Kompetensi Inti (KI), Kompetensi

Dasar (KD), Indikator dan Tujuan Pembelajaran sebagai berikut.

Kompetensi Inti (KI)

Page 63: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

49

1. KI1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. KI2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif,

dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan

anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam

sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

3. KI3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural

pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

4. KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan

metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar (KD)

1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

dan berakhlak mulia dalam kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat,

bangsa, dan Negara

2.2 Menghargai semangat kebangsaan dan kebernegaraan seperti yang

ditunjukkan oleh para pendiri negara dalam menetapkan Undang-Undang

Page 64: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

50

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai landasan konstitusional

negara kebangsaan

3.1 Memahami fungsi lembaga-lembaga negara dalam Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4.2 Menyaji hasil telaah fungsi lembaga-lembaga negara dalam Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4.9 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen

terhadap keutuhan nasional.

3. Analisis Perangkat atau Bahan Yang Akan Dikembangkan

Perangkat atau bahan yang dikembangkan adalah e- Modul PPKn pada

materi Makna Kedaulatan dan Demokrasi Pancasila. Sub Materi Pokok yang akan

dipelajari siswa pada modul yang dikembangkan adalah tentang (1) Makna

Kedaulatan, dan (2) Demookrasi Pancasila. Sesuai dengan Kompetensi Dasar

(KD) maka indikator dan tujuan pembelajaran materi ini adalah sebagai berikut.

Indikator

1.1.2 Menunjukkan rasa syukur terhadap karunia dan kemurahan Tuhan yang

Maha Kuasa

2.2.1 Menunjukkan sikap kebangsaan dan kebrnegaraan dalam memahami UUD

RI 1945 sebagai landasan konstitusional negara kebangsaan

3.2.1 Mendeskripsikan makna kedaulatan rakyat

3.2.2 Mendeskripsikan fungsi lembaga-lembaga negara dalam UUD Negara

Republik Indonesia Tahun 1945

3.2.3 Mendeskripsikan hubungan antarlembaga negara dalam UUD

Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4.2.1 Menunjukkan keterampilan mengamati tentang fungsi lembaga-lembaga

negara dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Page 65: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

51

4.2.2 Menunjukkan keterampilan menanya tentang fungsi lembaga-lembaga

negara dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan pengertian kedaulatan rakyat, Menjelaskan macam-macam

kedaulatan, Menjelaskan sifat-sifat kedaulatan, Menjelaskan pembagian

kekuasaan dalam negara, Menyusun hasil telaah tentang makna kedaulatan

rakyat, dan Menyajikan hasil telaah tentang makna kedaulatan rakyat.

2. Menjelaskan pengertian Demokrasi Pancasila, Menjelaskan prinsip-prinsip

Demokrasi Pancasila, Menjelaskan asas-asas pemilihan umum sebagai

perwujudan demokrasi Pancasila, Mengamati perwujudan demokrasi

Pancasila dalam lingkungan sekolah dan masyarakat, Menyusun laporan

hasil telaah tentang makna demokrasi Pancasila, Menyajikan hasil telaah

tentang makna demokrasi Pancasila

4.1.2 Desain

Pada tahap ini peneliti mulai merancang E- modul PPKn pada materi

Makna Kedaulatan dan Demokrasi Pancasila untuk kelas VIII SMP/MTS. Berikut

disajikan rancangan awal modul yang dibuat oleh peneliti.

Rancangan pada E- modul PPKn dibagi menjadi tiga bagian sesuai dengan

panduan penyusunan modul Depdiknas tahun 2008, yaitu bagian pembuka, bagian

isi dan bagian akhir.

a. Bagian pembuka, meliputi:

a. Sampul Modul

Hasil perancangan desain modul berisi tentang identitas modul yaitu judul e-

modul PPKn materi “Makna Kedaulatan dan Demokrasi Pancasila Penulis juga

Page 66: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

52

menyertakan identitas penulis. Gambar sampul di desain dengan menghadirkan

kewarganegaraan yaitu gambar masyarakat yang lagi berkumpul. Penulis juga

menyertakan gambar lambang Garuda Pancasila dengan bendera merah putih

menyesuaikan dengan mata pelajaran PPKn dan materi Makna Kedaulatan dan

Demokrasi Pancasila. Hasil rancangan terlihat pada gambar 4.1.

b. Judul Modul

Pada halaman judul modul penulis menampilkan judul materi yaitu “Makna

Kedaulatan dan Demokasi Pancasila”. Penulis juga menyertakan identitas penulis

dan simbol instansi penulis yang berasal dari Universitas Jambi. Hasil rancangan

terlihat pada gambar 4.2.

c. Kata Pengantar

Halaman kata pengantar modul berisi kata-kata dari penulis mengenai maksud

dan tujuan penulisan modul serta harapan terhadap hasil pengembangan modul.

Halaman ini diakhiri dengan penanda tempat, waktu serta nama penulis. Hasil

rancangan terlihat pada gambar 4.3

d. Daftar Isi

Halaman daftar isi berisikan daftar halaman dari keseluruhan isi modul, mulai

dari bagian awal modul, bagian isi sampai dengan akhir modul. Hasil rancangan

terlihat pada gambar 4.4.

e. Peta Informasi

Halaman peta informasi berisikan bagian-bagian materi pokok yang akan

dibahas dalam modul. Hasil rancangan terlihat pada gambar 4.5.

f. Tujuan Kompetensi

Page 67: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

53

Halaman tujuan kompetensi berisikan tujuan pembelajaran yang hendak

dicapai siswa setelah mempelajari modul ini. Hasil rancangan terlihat pada

gambar 4.6.

Gambar 4.1. Cover Modul Gambar 4.2. Judul Modul

Gambar 4.3. Kata Pengantar Gambar 4.4. Daftar Isi

Page 68: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

54

Gambar 4.5. Peta Informasi Gambar 4.6. Tujuan Kompetensi

b. Bagian inti, meliputi:

a. Pendahuluan

Halaman pendahuluan ini berisikan tinjauan umum materi yang berfungsi

untuk (1) memberikan gambaran umum mengenai isi materi modul. (2)

meyakinkan pembelajar bahwa materi yang akan dipelajari dapat bermanfaat

bagi mereka. (3) meluruskan harapan pembelajar mengenai materi yang akan

dipelajari (4) mengaitkan materi yang telah dipelajari dengan materi yang akan

dipelajari (5) memberikan petunjuk bagaimana memelajari materi yang akan

disajikan. Hasil rancangan terlihat pada gambar 4.7.

b. Uraian Materi

Uraian Materi ini berisikan tentang pokok bahasan yang dibahas dalam

modul. Isi materi terdiri dari dua subbab yaitu Konsep NKRI menurut Undang-

undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada bagian I dan

Keunggulan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada bagian II. Tiap bagian

Page 69: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

55

terdapat materi yang diperkaya Gambar, Info khusus, Tokoh pahlawan Jambi dan

Tugas Mandiri. Selain itu dalam setiap bagian berisikan Seloko budaya Jambi

untuk memperkaya Nuansa budaya Jambi didalam modul. Hasil rancangan terlihat

pada gambar 4.8.

c. Penugasan

Penugasan ini berisikan soal-soal untuk mengukur pengetahuan siswa setelah

mempelajari setiap bagian modul. Penugasan terdapat disetiap akhir bagian

materi. Hasil rancangan terlihat pada gambar 4.9.

d. Rangkuman

Rangkuman ini berisikan hal-hal pokok dalam modul yang telah dibahas.

Rangkuman diawali dengan kata kunci dan diperjelas pada intisari materi. Hasil

rancangan terlihat pada gambar 4.10.

e. Bagian Penutup, meliputi :

a. Daftar Istilah

Daftar istilah berisikan definisi-definisi konsep yang dibahas dalam

modul. Definisi tersebut dibuat ringkas dengan tujuan untuk mengingat

kembali konsep yang dipelajari. Hasil rancangan terlihat pada gambar 4.11.

b. Tes Akhir

Tes akhir berisikan soal-soal yang dikerjakan siswa setelah

mempelajari modul. Soal pada tes akhir ini terdiri dari sepuluh soal pilihan

ganda dan lima soal esay. Hasil rancangan terlihat pada gambar 4.12.

Page 70: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

56

c. Daftar Kata - Kata

Daftar kata - kata atau Indeks berisikan istilah-istilah penting dalam

modul dipergunakan pembelajar untuk menemukan topik yang dipelajari

didalam modul ini. Hasil rancangan terlihat pada gambar 4.13.

d. Kunci Jawaban

Kunci jawaban berisikan jawaban dari soal tes akhir dipergunakan

pembelajar mengukur hasil dari tes akhir. Hasil rancangan terlihat pada

gambar 4.14.

e. Daftar Pustaka

Halaman daftar pustaka berisikan daftar buku-buku dan sumber

lainnya yang digunakan sebagai acuan dalam penulisan modul yang disusun

sesuai prinsip penulisan daftar pustaka. Hasil rancangan terlihat pada gambar

4.15.

Gambar 4.7. Pendahuluan

Page 71: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

57

Gambar 4.8. Uraian Materi

Gambar 4.9. Penugasan

Page 72: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

58

Gambar 4.10. Rangkuman Gambar 4.11. Daftar Istilah

Ganbar 4.12. Tes Akhir Gambar 4.13. Daftar Kata-kata

Page 73: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

59

Gambar 4.14. Kunci Jawaban Gambar 4.15. Daftar Pustaka

4.1.3 Development (Pengembangan)

Tahap pengembangan merupakan tahap pembuatan modul. Pada tahap ini

media modul dibuat berdasarkan rancangan yang sudah dibuta pada tahap desain

dengan mengumpulkan materi gambar, website serta soal – soal yang berkaitan

dengan materi makna kedaulatan dan demokrasi Pancasila. Pada tahap ini peneliti

memnentukan sub – sub apa saja yang akan dijadikan sub materi dalam e- modul

PPKn tentang makna kedaulatan dan demokrasi Pancasila.

1. Pembuatan Halaman Cover

Pada ohalaman cover memuat tampilan yang terdiri dari teks yang bertuliskan

nama desaigner, kemudian judul materi yaitu makna kedaulatan dan demokrasi

Pancasila. Dilanjutkan dengan gambar bendera merah putih dan gambar Pancasila.

Page 74: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

60

Kemudian teks yang bertuliskan e- modul PPKn untuk kelas VIII SMP/MTS

semester I.

2. Halaman profil

Pada halaman profil memuat judul modul serta logo universitas jambi dan

nama pembimbing skripsi

3. Halaman Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Halaman kompetensi inti ini memuat tentang karakter atau sifat yang harus

dimiliki oleh peserta didik yang mengacu pada konsep pembelajaran. Sedangkan

kompetensi dasar memuat tentang kompetensi p[embelajaran mengenai materi.

4. Halaman Tujuan dan Materi

Halaman tujuan memuat tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam

proses pembelajaran, selanjutnya halaman materi berisi tentang materi – materi

makna kedaulatan dan demokrasi Pancasila. Materi dibagi menjadi dua kegiatan

pemnbelajaran. Pada kegiatan pembelajaran satu dibagi menjadi empat sub materi

kemudian pada kegiatan pembelajaran dua juga dibagi menjadi empat sub materi.

5. Halaman Kesimpulan Soal dan Daftar Pustaka

Halaman ini memuat tentang kesimpulan materi yang telah di pelajari oleh

siswa. Selanjutnya paada halaman soal aterdapat soal pilihan ganda dan essay

untuk dikerjakan mandiri. Sedangkan halaman daftar Pustaka memuat segala

sumber yang didapatkan untuk melengkapi materi.

4.1.4 Implementation (Implementasi)

Setelah modul direvisi, maka dilakukan implementasikan di kelas

sesungguhnya. Pemakaian dilakukan di satu kelas yaitu kelas VIII.G yang

berjumlah 28 siswa. Tahap implementasi ini produk akan di uji cobakan kepada

Page 75: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

61

28 siswa kelas VIII G SMP Negeri 19 Kota Jambi. Pada tahap ini juga dibagikan

angket untuk mengukur dan mengetahui pendapat atau respon peserta didik

mengenai media pembelajaran berupa buku elektronik modul untuk mata

pelajaran PPKn tentang Makna Kedaulatan dan Demokrasi Pancasila. Bila

diperlukan maka akan dilakukan revisi berdasarkan masukan dan saran dari

peserta didik. Namun, dalam revisi ini akan dipertimbangkan masukan dan saran

dari validator sebelumnya agar tidak bertent angan dengan perbaikan-perbaikan

sebelumnya.

4.1.5 Evaluasi (evaluation)

Evaluasi yang dilakukan berupa evaluasi formatif yang dilakukan untuk

kebutuhan revisi atau perbaikan dan saran oleh ahli media dan materi dan ahli

bahasa pada empat tahapan diatas, yaitu pada tahap analisis, desain,

pengembangan, dan tahap impelementasi. Tahap evaluasi dari validasi materi,

Bahasa, media dan penilaian dari respon siswa dan guru. Nama kualifikasi ahli

dapat dilihat pada table berikut;

Tabel 4.1 Nama Ahli Validasi

No Nama Kualifikasi Pendidikan Pekerjaan

1 Drs. M. Salam, M.Si Ahli Materi S2 Dosen PPKn

2 Drs. Aripudin, M.Hum Ahli

Bahasa

S2 Dosen Pendidikan

Bahasa Indonesia

3 Ferdiaz Saudagar, M.Pd Ahli Media S2 Dosen Bahasa Inggris

Page 76: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

62

1. Validasi Ahli Materi

Validasi ahli materi pada produk modul ini dilakukan oleh bapak Drs. M.

Salam, M.Si. aspek yang dinilai adalah aspek kelayakan isi dan aspek kelayakan

penyajian. Validasi maateri dilakukan untuk mengetahui apakah materi, gambar,

serta soal- soal Latihan yang terdapat dalam e- Modul PPKn layak digunakan

dan di uji cobakan.

akan dipaparkan pada tabel 4.2.

No Aspek

Penilaian Butir Penilaian

Skor

Penilaian

1 Aspek

Kelayakan Isi

Kelengkapan materi 4

2 Keluasan Materi 3

3 Kedalaman materi 3

4 Keakuratan konsep dan Definisi 3

5 Keakuratan pnjelasan 4

6 Keakuratan fakta dan data 4

7 Keakuratan contoh 4

8 Keakuratan soal 4

9 Keakuratan gambar , dengan materi modul 4

10 Keakuratan penjelasan antara sub materi yang di jelaskan 4

11 Keakuratan acuan Pustaka 2

12 Penalaran 3

13 Keterkaitan 4

14 Komunikasi 3

15 Penerapan 2

16 Kemenarikan materi 3

17 Mendorong untuk mencari informasi lebih jauh 3

18 Kesesuaian materi dengan perkembangan ilmu 3

19 Gambar dan ilustrasi aktual 3

20 Menggunakan contoh kasus di dalam dan luar indonesia 2

21 Kemuktahiran Pustaka 3

22 Aspek

Kelayakan

Penyajian

Konsistensi sistematika sajian dalam kegiatan belajar 3

23 Keruntutan penyajian 3

24 Contoh - contoh soal dalam setiap kegiatan pembelajaran 3

25 Soal Latihan pada setiap akhir pembelajaran 3

Page 77: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

63

Tabel 4.1. Hasil validasi ahli materi terhadap modul

Tabel 4.3 tingkat kualifikasi penilaian ahli materi

kategori presentase Kualifikasi

4 80% - 100% Sangat baik/ sangat menarik

3 66% - 79% Baik/menarik

2 56% - 65% Kurang baik/kurang menarik

1 <55% Sangat kurang

Sumber: sugiyono (2008:365)

Berdasarkan data hasil validasi ahli isi/ materi terhadap produk bahan ajar

e- modul PPKn pada materi makna kedaulatan dan demookrasi Pancasila yang

dikembangkan dengan 35 butir pertanyaan yang menyangkut tentang aspek

kelayakan isi dan aspek kelayakan penyajian serta kelayakannya untuk di uji

cobakan. Penilaian dari beberapa indicator diproleh skor 110 dimana skor

tertinggi untuk setiap butir adalah 4. Maka kelayakan yang diproleh dari uji ahli

materi yaitu: jumlah skor maksimal = jumlah item pertanyaan × 4, maka 35 × 4 =

140, maka diproleh hasil 110

140× 100% = 78% angka 78% yang diproleh dalam uji

validitas ahli materi jika dikonsultasikan dengan kriteria, maka bahan ajar telah

,mencapai level baik/ menarik.

Adapun komentar dan saran dari ahli materi dapat dilihat pada gambar 4.16.

Gambar 4.16 Komentar dan saran ahli materi

26 Kunci jawaban soal latihan 3

27 Umpan balik soal latihan 3

28 Pengantar 3

29 Glosarium 3

30 Daftar Pustaka 2

31 Rangkuman 3

32 Keterlibatan peserta didik 3

33 Bagian pendahuluan 3

34 Bagian isi 3

35 Bagian peyudah 3

JUMLAH 110

Page 78: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

64

2. Ahli Bahasa

Validator ahli bahasa adalah bapak Drs. Aripudin, M.Hum Hasil validasi

Bahasa akan dipaparkan pada tabel 4.4.

Tabel 4.4 Hasil validasi ahli Bahasa terhadap modul

No Butir Penilaian Skor

Penilaian

1 Tersaji dalam pola dan urutan yang teratur 4

2 Setiap topik tersaji secara berimbang ( tingkat kesulitan, jumlah tugas, dan

tampilan halaman)

4

3 Gambar yang digunakan sesuai dengan topik 4

4 Memberi dorongan untuk belajar mandiri (berusaha mencari tahu informasi

disekitar)

3

5 Mengeksplorasi cara berpikir kritis dalam membaca 4

6 Terdapat fitir pendukung (tujuan penulisan buku, ucapan terimakasih,

harapan daftar isi, dll

4

7 Tugas tersusun sacara terstuktur 4

8 Teks dan gambar tersusun dengan sistematis dan mudah dicari. 4

9 Memuat informasi tentang tingkat kesulitan keterbacaan 4

10 Menggunakan Bahasa yang sesuai dengan tingkat keterbacaan pembelajar 3

11 Tidak mengandung unsur kekerasan, pornografi, dan SARA 4

12 Menggunakan Bahasa yang jelas dan mudah dipahami 4

13 Sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang tepat 3

14 Paragraf dan kalimat tersusun secara berurutan sesuai dengan kronologi materi 4

Jumlah 53

Tabel 4.5 tingkat kualifikasi penilaian ahli bahasa

kategori presentase Kualifikasi

4 80% - 100% Sangat baik/ sangat menarik

3 66% - 79% Baik/menarik

2 56% - 65% Kurang baik/kurang menarik

1 <55% Sangat kurang

Sumber: sugiyono (2008:365)

Berdasarkan data hasil validasi bahasa terhadap produk bahan ajar e-

modul PPKn pada materi makna kedaulatan dan demokrasi Pancasila yang

dikembangkan dengan 14 butir pertanyaan yang menyangkut tentang teknik

penyajian dan kaidah penulisan serta kelayakannya untuk di uji cobakan.

Penilaian dari beberapa indikator diproleh skor 53 dimana skor tertinggi untuk

setiap butir adalah 4. Maka kelayakan yang diproleh dari uji ahli Bahasa yaitu:

jumlah skor maksimal = jumlah item pertanyaan × 4, maka 14 × 4 = 56, maka

diproleh hasil 53

56× 100% = 95% angka 95% yang diproleh dalam uji validitas ahli

Page 79: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

65

bahasa jika dikonsultasikan dengan kriteria, maka bahan ajar telah ,mencapai level

sangat baik/ sangat menarik. Adapun komentar dan saran dari ahli media dapat

dilihat pada gambar 4.17.

Gambar 4.17 Komentar dan saran ahli Bahasa

3. Ahli Media

Validator ahli bahasa adalah bapak Ferdiaz Saudagar, M.Pd. Hasil validasi

media akan dipaparkan pada tabel 4.6

Tabel 4.6 Hasil validasi ahli Media terhadap modul

No Butir Penilaian Skor

Penilaian

1 Kesesuaian ukuran buku denngan standar ISO 4

2 Kesesuain ukuran dengan materi isi buku 3

3 Penampilan unsur tata letak pada kulit muka, belakang dan punggung

secara harmonis, memiliki irama dan kesatuan serta konsisten

3

4 Menampilkan pusat pandang yang baik 4

5 Komposisi dan ukuran unsur tata letak ( judul, pengarang, ilustrasi logo

dll), proporsional seimbang dan seirama dengan tat letas isi (sesuai pola)

4

6 Warna unsur tata letak harmonis dan memperjelas Fungsi 4

7 Ukuran huruf judul buku lebih dominan dibandingkan nama pengarang

dan nama penerbit

4

8 Warna judul buku kontras dengan warna latar belakang 4

9 Tidak terlalu banyak menggunakan kombinasi jenis huruf 4

10 Tidak menggunakan huruf hias dan jenis huruf sesuai huruf isi buku 4

11 Menggambarkan isi/materi ajar dan mengungkapkan karakter obyek 3

12 Bentuk, warna, ukuran, proporsi, obyek sesuai realita 4

13 Penempatan unsur tata letak konsisten berdasarkan pola 4

14 Penempatan judul bab dan yang setara (kata pengantar, daftar isi dll)

seragam/konsisten)

3

15 Bidang cetak dan marjin proposional 4

16 Marjin antara dua halaman berdampingan proporsional 3

17 Spasi antara teks dan ilustrasi sesuai 3

18 Judul Bab, subjudul bab, dan angka halaman 4

19 Ilustasi dan keterangan gambar ( caption) 3

20 Penempatan hiasan/ilustrasi sebagai latar belakang tidak menggangu judul,

teks, angka halaman

4

21 Penempatan judul, sub judul, ilustrasi dan keterangan gambar tidak

menggangu pemahaman

4

22 Tidak menggunakan terlalu banyak jenis huruf 4

23 Tidak menggunakan jenis huruf hias/dekoratif 4

Page 80: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

66

24 Penggunaan variasi huruf (bold italic, capital), tidak berlebihan 4

25 Jenis huruf sesuai dengan materi isi 4

26 Lebar susunan teks antara 45 – 75 karakter (sekitar 5-11 kata) 4

27 Spasi antar baris susunan teks normal 4

28 Jenjang/hierarki judul-judul jelas, konsisten, dan proporsional 3

29 Tanda pemotongan kata ( hyphenation) 4

30 Mampu mengungkap makna/arti dari obyek 3

31 Bentuk akurat dan proporsional sesuai dengan kenyataannya 4

32 Penyajian keseluruhan ilustrasi serasi 3

33 Kreatif dan Dinamis 3

JUMLAH 117

Tabel 4.7 tingkat kualifikasi penilaian ahli media

kategori presentase Kualifikasi

4 80% - 100% Sangat baik/ sangat menarik

3 66% - 79% Baik/menarik

2 56% - 65% Kurang baik/kurang menarik

1 <55% Sangat kurang

Sumber: sugiyono (2008:365)

Berdasarkan data hasil validasi ahli media terhadap produk bahan ajar e-

modul PPKn pada materi makna kedaulatan dan demokrasi Pancasila yang

dikembangkan dengan 33 butir pertanyaan yang menyangkut tentang aspek

kelayakan buku teks ilustrasi buku dan tipografi isi buku serta kelayakannya

untuk di uji cobakan. Penilaian dari beberapa indikator diproleh skor 117 dimana

skor tertinggi untuk setiap butir adalah 4. Maka kelayakan yang diproleh dari uji

ahli media yaitu: jumlah skor maksimal = jumlah item pertanyaan × 4, maka 33 ×

4 = 132, maka diproleh hasil 117

132× 100% = 89% angka 89% yang diproleh dalam

uji validitas ahli media jika dikonsultasikan dengan kriteria, maka bahan ajar telah

mencapai level sangat baik/sangat menarik.Adapun komentar dan saran dari ahli

media dapat dilihat pada gambar 4.18

.

Gambar 4.18 Komentar dan saran ahli media

Page 81: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

67

4. Ahli Materi (Guru)

Penilaian Guru dilakukan oleh salah satu guru PPKn yang mengajar di SMP

Negeri 19 Kota Jambi, yaitu ibu Servina S.Pd. Beliau diminta untuk mengamati

dan menilai modul tersebut denggan menggunakan angket yang terdiri dari 35

butir penilaian. Hasil penilaian guru PPKn akan dipaparkan pada Tabel 4.5.

Tabel 4.8 Hasil penilaian guru PPKn terhadap modul

No Butir Penilaian Skor

Penilaian

1 Kelengkapan Materi 4

2 Keluasan Materi 3

3 Kedalaman materi 3

4 Keakuratan konsep dan Defenisi 3

5 Keakuratan prinsip 4

6 Keakuratan fakta dan data 4

7 Keakuratan contoh

4

8 Keakuratan soal 4

9 Keakuratan gambar 4

10 Keakuratan penyampaian penulisan 3

11 Keakuratan acuan pustaka 3

12 penalaran 3

13 Keterkaitan

3

14 Komunikasi 4

15 Penerapan 3

16 Kemenarikan materi 3

17 Mendorong untuk mencari informasi lebih jauh 3

18 Kesesuain materi dengan perkembangan ilmu 4

19 Gambar dan ilustrasi aktual 3

20 Menggunakan contoh kasus dikehidupan sehari-hari 4

21 Kemuktahiran Pustaka 3

22 Konsistensi sistematika sajian dalam kegiatan belajar 3

23 Keruntutan penyajian 3

24 Contoh – contoh soal dalam setiap kegiatan belajar 4

25 Soal Latihan pada setiap akhir kegiatan belajar 3

26 Kunci jawaban soal latihan 4

27 Umpan balik soal latihan 3

28 Pengantar 3

29 Glosarium 4

30 Daftar pustaka 4

31 Rangkuman 3

32 Keterlibatan peserta didik 3

Page 82: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

68

33 Bagian pendahuluan 3

34 Bagian isi 3

35 Bagian penyudah 4

Jumlah 119

Tabel 4.9 tingkat kualifikasi penilaian guru

kategori presentase Kualifikasi

4 80% - 100% Sangat baik/ sangat menarik

3 66% - 79% Baik/menarik

2 56% - 65% Kurang baik/kurang menarik

1 <55% Sangat kurang

Sumber: sugiyono (2008:365)

Berdasarkan data penilaian guru terhadap produk bahan ajar e- modul

PPKn pada materi makna kedaulatan dan demokrasi Pancasila yang

dikembangkan dengan 35 butir pertanyaan yang menyangkut tentang aspek

kelayakan isi dan aspek peyajian serta kelayakannya untuk di uji cobakan.

Penilaian dari beberapa indikator diproleh skor 119 dimana skor tertinggi untuk

setiap butir adalah 4. Maka kelayakan yang diproleh dari uji ahli media yaitu:

jumlah skor maksimal = jumlah item pertanyaan × 4, maka 35 × 4 = 140, maka

diproleh hasil 119

140× 100% = 85% angka 85% yang diproleh dalam uji validitas

ahli media jika dikonsultasikan dengan kriteria, maka bahan ajar telah mencapai

level sangat baik/sangat menarik.

4.2.2 Revisi Hasil Validasi

Setelah melakukan validasi terhadap modul, langkah selanjutnya adalah

merevisi modul sesuai saran validator.

1. Revisi Validasi Ahli Materi

Sesuai dengan hasil validasi ahli materi, maka modul mengalami perubahan

sesuai saran perbaikan yang diberikan validator. Adapun revisi untuk

penyempurnaan modul adalah sebagai berikut.

Page 83: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

69

(a) Sebelum revisi (b) Sesudah revisi

Gambar 4.22 Sebelum dan sesudah revisi halaman Daftar Pustaka

Pada gambar 4.22 perbaikan yang dilakukan sesuai saran dari validator

yaitu menambahkan lagi daftar Pustaka agar materi dapat lebih luas.

2. Revisi Validasi Ahli Media

Sesuai dengan hasil validasi ahli media, maka modul mengalami perubahan

sesuai saran perbaikan yang diberikan validator. Adapun revisi untuk

penyempurnaan modul adalah sebagai berikut:

(a) Sebelum revisi (b) Sesudah revisi

Gambar 4.23 Sebelum dan sesudah revisi Cover

Pada gambar 4.23 perbaikan yang dilakukan sesuai saran dari validator

yaitu judul pada sampul yang kurang jelas sehingga tidak dapat ditangkap

pembaca kemudian gambar Pancasila tidak konsisten serta nama penulis yang

tidak setara dengan nim. Revisi yang dilakukan adalah dengan mengubah warna

judul pada Cover sehingga dapat lebih jelas untuk pembaca, kemudian pada

Page 84: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

70

gambar Pancasila di perbaiki lagi sehingga tidak terlalu ke samping dan nama

penulis diluruskan lagi dengan nim agar terlihat setara.

(a) Sebelum revisi (b) Sesudah revisi Gambar 4.24 Sebelum dan sesudah revisi awal sub-judul

Pada gambar 4.24 perbaikan yang dilakukan sesuai saran dari validator

yaitu disetiap sub-judul terlalu banyak jarak antara gambar yang tidak perlu serta

warna sub-sub judul tidak konsisten. Revisi dilakukan dengan memperbaiki jarak

antara sub-sub judul serta memberi warna yang sama pada sub-sub judul sesuai

dengan cover modul.

(a) Sebelum revisi (b) Sesudah revisi

Page 85: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

71

Gambar 4.25 Sebelum dan sesudah revisi

Pada gambar 4.25 perbaikan yang dilakukan sesuai saran dari validator

yaitu bagian gambar yang ada dalam modul keterangan harus lebih jelas agar

tidak menimbulkan penafsiran ganda serta spasi pada kalimat yang terlalu jauh

dan beri spasi juga pada keterangan gambar. Revisi yang dilakukan dengan

memperbaiki keterangan pada gambar dan lebih memperjelas keterangan gambar

dan memberi spasi pada setiap keterangana gambar, serta memperbaiki spasi yang

berlebihan.

4.2.3 Uji Coba Produk

1. Uji Coba Produk non subjek

Peneliti melakukan uji coba produk dari siswa kelas VIII H SMP Negeri

19 Kota Jambi pada tanggal 19 November 2020. Pada uji coba kelompok ini

dilakukan pada 20 orang siswa dan merupakan siswa non subjek yaitu siswa kelas

VIII H. Uji coba produk ini berlangsung selama satu minggu dengan memberikan

modul elektronik yang berisikan gambaran umum dari materi, kegiatan siswa, dan

latihan pada modul tersebut.setelah menyebarkan modul elektronik tersebut dalam

sepekan maka peneliti menyebar angket guna mendapatkan tanggapan dari siswa

tentang modul elektronik yang dikembangkan tersebut. Setelah diujicobakan,

peneliti meminta siswa tersebut memberikan penilaian berupa tanggapan siswa

dengan menggunakan angket yang terdiri dari 25 pertanyaan. Sebelum siswa

mengisi angket, diberikan penjelasan mengenai cara pengisian dan penjelasan

mengenai isi masing-masing poin pada angket. Data yang diperoleh dari

instrumen angket penilaian siswa uji coba dipaparkan dalam lampiran

Page 86: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

72

Berdasarkan penilaian angket tersebut, diperoleh jumlah skor uji coba

produk mengenai tanggapan siswa terhadap modul adalah 1.594 dari skor tertinggi

yaitu 2.000 Dengan demikian hasil penilaian ujicoba tanggapan siswa terhadap

modul ini termasuk dalam kategori kategori 3,01 ≤ N ≤ 3,50 “Baik”. dengan rerata

skor uji coba produk terhadap tanggapan siswa adalah 3,18. Berdasarkan penilaian

responden, dapat disimpulkan tanggapan siswa tentang modul yang dibuat

memberikan respon positif, sehingga modul ini dapat dikatakan menarik dan baik.

2. Uji coba produk lapangan

Produk di uji cobakan di lapangan pada tanggal 30 november 2020 kepada

28 siswa SMPN 19 Kota Jambi kelas VIII G. Pelaksanaan uji coba produk

dilakukan setelah rencana produk draft awal selesai divalidasi oleh tim ahli serta

telah di uji cobakan langsung dalam kelompok besar yaitu kelas VIII H dengan

jumlah 20 siswa. Uji coba produk ini merupakan tahap penilaian dengan tujuan

untuk mengetahui apakah produk yang dihasilkan telah layak digunakan dalam

pembelalajaran atau tidak dengan mempertimbangkan kesesuaian antara produk

dengan pengguna dalam menyelesaikan masalah pada materi makna kedaulatan

dan demokrasi Pancasila, untuk mengetahui sejauh mana modul yang dihasilkan

dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan yaitu siswa menjadi lebih

efektif dalam belajar. Hasil uji coba dilakukan juga untuk mengetahui dalam

hal kemenarikan bahan ajar. Uji coba produk dilapangan dilakukan dengan

penyebaran angket dalam bentuk google form dan peneliti izin kepada wali kelas

murid kelas VIII G untuk masuk kedalam grup kelas agar dapat melakukan

penelitian. Penyebaran angket dapat dilihat pada gambar 4.1.

Page 87: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

73

Berdasarkan penilaian angket pada uji coba lapangan, diperoleh jumlah

skor uji coba produk mengenai tanggapan siswa terhadap modul adalah 2.261

dari skor tertinggi yaitu 2.800. Dengan demikian hasil penilaian ujicoba

tanggapan siswa terhadap modul ini termasuk dalam kategori kategori 3,01 ≤ N

≤ 3,50 “Baik”. dengan rerata skor uji coba produk terhadap tanggapan siswa

adalah 3,23. Berdasarkan penilaian responden, dapat disimpulkan tanggapan

siswa tentang modul yang dibuat memberikan respon positif, sehingga modul ini

dapat dikatakan menarik dan baik. Angket dapat dilihat pada lampiran 4.2

Gambar 4.26 penyebaran angket

Page 88: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

74

4.2 Pembahasan

Di dalam pengembangan produk ini menggunakan model ADDIE.

Model ini memiliki lima tahapan dalam melakukan pengembangan,

dimana akan di bahas masing-masing tahapannya sebagai berikut:

1. Analysis

Pada tahap ini , peneliti telah menganalisis masalah apa yang

melatarbelakangi munculnya pengembangan produk ini. Yang pertama

peneliti menganalisis karakter siswa yang berada pada subjek penelitian,

kemudian yang kedua peneliti menganalisis kurikulum apa yang

digunakan oleh sekolah, selanjutnya peneliti juga menganalisis perangkat

atau bahan ajar apa yang cocok dikembangkan. Setelah menganalisis

beberapa hal tersebut peneliti melakukan evaluasi terkait analisis yang

telah didapatkan agar nantinya menghasilkan produk yang baik serta

efektif. Untuk tahap hasil pada tahap analisis telah dijelaskan pada bab

hasil penelitian.

2. Desain

Pada tahap ini, peneliti sudah mulai merancang produk sesuai dari analisis

yang telah didapatkan oleh peneliti pada tahap awal. Peneliti merancang e-

modul PPKn pada Materi Makna Kedaulatan dan Demokrasi Pancasila

untuk kelas VIII SMP Negeri 19 Kota Jambi. Rancangan ini di susun

sesuai dengan penyusunan modul, dimana terdiri dari bagian pembuka, isi,

dan bagian penutup. Hal ini telah dijelaskan dan dijabarkan pada bab hasil

penelitian. Kemudian pada tahap desain, peneliti juga melakukan evaluasi

Page 89: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

75

rancangan, dan bila perlu melakukan revisi jika hasil produk belum bisa

dikatakan baik. Hal ini perlu dilakukan sehingga dapat menghasilkan

produk yang dapat dikatan baik atau menarik.

3. Development (Pengembangan)

Pada tahap ini, peneliti melakukan pengembangan bahan ajar dimana

berdasarkan pada tahap analisis ditemukan permasalahan yaitu mengenai

bahan ajar yang digunakan guru. Sebelumnya bahan ajar yang digunakan

guru pada saat ini hanya buku paket dan didalam buku tersebut khususnya

pada materi makna kedaulatan dan demokrasi Pancasila masih belum

terpenuhi serta materi belum terlihat semuanya, terlihat dari susunan

materi yang hanya berupa uaraian – uraian kalimat tidak ada sub-sub judul

dalam materi. Sehingga hal ini memungkinkan siswa untuk mencari

sumber lain untuk memenuhi tujuan pembelajarannya. Oleh karena itu

peneliti melakukan pengembangan bahan ajar terkait materi tersebut.

Dimana didalam pengembangan ini peneliti menambah materi serta

melengkapinya dengan gambar dan contoh – contoh actual dan terbaru

serta Menyusun materi dengan sub – sub judul yang nantinya dapat

mempermudah siswa untuk belajar. Kemudian peneliti juga menambahkan

kegiatan mandiri serta soal-soal Latihan yang dapat mendukung

tercapainya tujuan pembelajaran. Kemudian pada tahap ini, peneliti juga

melakukan evaluasi dimana evaluasi tersebut di bantu oleh bebarapa pakar

ahli, yaitu ahli materi, ahli media, dan ahli Bahasa hal ini telah dijelaskan

secara rinci pada hasil penelitian.

Page 90: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

76

4. Implementation

Pada tahap ini, peneliti melakukan uji coba produk pada non subjek yaitu

kelas VIII H dengan jumlah 20 siswa. Disini peneliti melakukan

penyebaran angket dan e- modul untuk mendapatkan hasil tanggapan siswa

dari produk yang telah dikembangkan. Angket berbentuk dalam google

form dan disebarkan melalui group whats up. Setelah mendapat hasil dari

uji coba non subjek, peneliti mengolah data respon siswa dan hasil yang

yang diproleh dikategorikan baik atau menarik. Kemudian peneliti

melanjutkan uji coba lapangan pada subjek penelitian yaitu kelas VIII G

SMP Negeri 19 Kota Jambi yang berjumlah 28 siswa. Penyebaran angket

sama pada uji coba non subjek yaitu melalui grup whats up kelas dan hasil

yang diproleh pada uji produk dilapangan yaitu baik atau menarik.

Sehingga e- modul layak digunakan sebagai salah satu bahan ajar mandiri

untuk siswa.

5. Evaluation (Evaluasi)

Pada tahap ini , peneliti melakukan evaluasi disetiap tahapan mulai dari

tahap analisis, desain, pengembangan, impelementasi dan evaluasi.

Dimana setiap tahap peneliti melakukan revisi dan perbaikan pada setiap

tahapan. Revisi perbaikan terlihat pada hasil penelitian berupa e-modul

produk ini bisa jadi tidak terlepas dari banyak revisi dari berbagai ahli

pakar, yaitu ahli materi, ahli Bahasa, dan ahli media serta penilaian guru

dan siswa. Hasil dari pada proses revisi atau perbaikan terlihat pada hasil

penelitian dan lampiran- lampiran.

Page 91: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

77

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Hasil dari Penelitian ini menghasilkan suatu produk berupa e- modul

yang dapat dijalankan dengan menggunakan Handphone / Android yang

ditujukan untuk siswa SMP/MTS kelas VIII . Berdasarkan hasil penelitian

dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Peneliti mengembangkan produk berupa e-modul yang dapat dijalankan

dengan menggunakan HP android pada materi makna kedaulatan dan

demokrasi pancasila melalui beberapa tahapan berdasarkan model ADDIE.

2. Produk e- modul PPKn ini melalui tahap validasi baik dari ahli materi, ahli

bahasa maupun ahli media. Validasi materi dilakukan sebanyak dua kali

dengan banyak saran perbaikan. Data yang diperoleh dari awal hingga

akhir tahap validasi materi sebagai berikut: Hasil Validasi tahap kedua

yang telah dilakukan oleh ahli materi diperoleh jumlah skor sebanyak 110

dimana skor tertinggi untuk setiap butir adalah 4. Maka kelayakan yang

diproleh dari uji ahli materi yaitu: jumlah skor maksimal = jumlah item

pertanyaan × 4, maka 35 × 4 = 140, maka diproleh hasil 110

140× 100% = 78%

angka 78% yang diproleh dalam uji validitas ahli materi jika

dikonsultasikan dengan kriteria, maka bahan ajar telah ,mencapai level

baik/ menarik. Kemudian Validasi bahasa dilakukan sebanyak dua kali

dengan banyak saran perbaikan. Data yang

Page 92: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

78

diperoleh dari awal hingga akhir tahap validasi materi sebagai berikut:

Hasil Validasi tahap kedua yang telah dilakukan oleh ahli bahasa diperoleh

jumlah skor sebanyak 53 dimana skor tertinggi untuk setiap butir adalah 4.

Maka kelayakan yang diproleh dari uji ahli Bahasa yaitu: jumlah skor

maksimal = jumlah item pertanyaan × 4, maka 14 × 4 = 56, maka diproleh

hasil 53

56× 100% = 95% angka 95% yang diproleh dalam uji validitas ahli

bahasa jika dikonsultasikan dengan kriteria, maka bahan ajar telah

,mencapai level sangat baik/ sangat menarik. Sedangkan untuk validasi

media juga dilakukan sebanyak tiga kali, Data yang diperoleh dari hasil

validasi sebagai berikut: a) Hasil yang diperoleh dari validasi media tahap

pertama yang dilakukan oleh ahli media yaitu jumlah skor sebanyak 99 ,

dengan presentase 75%, termasuk ke dalam kategori “Baik”, namun banyak

item pernyataan yang mendapatkan nilai dengan kategori “Tidak baik”,

sehingga perlu dilakukan revisi dan melalui validasi media tahap kedua. b)

Hasil yang diperoleh dari validasi media tahap kedua yang dilakukan oleh

ahli media memperoleh jumlah skor sebanyak 113, dengan persentase

kualitas media sebanyak 85 % yang termasuk ke dalam kategori “Sangat

Baik”, namun masih ada beberapa saran yang diberikan oleh ahli media

agar produk layak untuk dijadikan sebagai bahan ajar sehingga perlu

dilakukan revisi dan validasi tahap ketiga. c) Hasil yang diperoleh setelah

melalui validasi media tahap ketiga yang dilakukan oleh ahli media

diperoleh jumlah skor sebanyak 117 dimana skor tertinggi untuk setiap

butir adalah 4. Maka kelayakan yang diproleh dari uji ahli media yaitu:

jumlah skor maksimal = jumlah item pertanyaan × 4, maka 33 × 4 = 132,

Page 93: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

79

maka diproleh hasil 117

132× 100% = 89% angka 89% yang diproleh dalam uji

validitas ahli media jika dikonsultasikan dengan kriteria, maka bahan ajar

telah mencapai level sangat baik/sangat menarik

3. Hasil ujicoba produk oleh Guru mata pelajaran PPKn di SMP Negeri 19

Kota Jambi diperoleh jumlah skor sebanyak skor 119 dimana skor tertinggi

untuk setiap butir adalah 4. Maka kelayakan yang diproleh dari uji ahli

media yaitu: jumlah skor maksimal = jumlah item pertanyaan × 4, maka 35

× 4 = 140, maka diproleh hasil 119

140× 100% = 85% , yang termasuk ke dalam

kategori “Sangat baik”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa e-

modul PPKn pada materi makna kedaulatan dan demokrasi pancasila layak

digunakan sebagai salah satu mediaa pembelajaran PPKn.

4. Hasil ujicoba kelompok besar yang dilakukan oleh 20 orang siswa dengan

hasil data diperoleh jumlah skor uji coba produk mengenai tanggapan siswa

terhadap modul adalah 1.594 dari skor tertinggi yaitu 2.000 Dengan hasil

3,01 ≤ N ≤ 3,50 “Baik”. dengan rerata skor uji coba produk terhadap

tanggapan siswa adalah 3,18. Kemudian Berdasarkan penilaian angket pada

uji coba lapangan, diperoleh jumlah skor uji coba produk mengenai

tanggapan siswa terhadap modul adalah 2.261 dari skor tertinggi yaitu

2.800. Dengan demikian hasil penilaian ujicoba tanggapan siswa terhadap

modul ini termasuk dalam kategori kategori 3,01 ≤ N ≤ 3,50 “Baik”.

dengan rerata skor uji coba produk terhadap tanggapan siswa adalah 3,23.

Berdasarkan penilaian responden, dapat disimpulkan tanggapan siswa

tentang modul yang dibuat memberikan respon positif, sehingga modul ini

dapat dikatakan menarik dan baik.

Page 94: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

80

5.2 Implikasi

pada penelitian ini peneliti ingin menbuktikan bagaimana tanggapan guru

dan siswa saat adanya penggunaan bahan ajar berupa e-modul yang

sebelumnya guru dan siswa tidak mempunyai bahan ajar berupa e-modul.

Berdasarkan hal tersebut secara teoritis e-modul merupakan seperankat bahan

ajar yang disusun rapi yang dapat menunjang pembelajaran siswa terutama

pada pembelajaran mandiri. Berdasarkan implikasi tersebut guru dan siswa

memiliki tanggapan yang baik pada e-modul tersebut dan guru pun memberi

komentar bahwa pengembangan e-modul pada saat sekarang ini, khususnya

dalam pembelajaan jarak jauh atau daring adanya bahan ajar seperti e- modul

sangat membantu untuk tercapainya tujuan pembelajaran.

5.3 Saran

Adapun saran dalam penelitian ini diantaranya adalah:

1. Penulis menyarankan kepada peneliti dibidang pengembangan yang juga

ingin mengembangkan media pembelajaran e-modul, agar lebih

memperhatikan konten-konten baik berupa gambar, sumber dan materi

yang dimuat lebih lengkap, namun padat serta tepat sasaran dan sesuai

dengan apa yang dipelajari oleh siswa di sekolah, sehingga membuat

siswa lebih memahami materi yang dipelajarinya dengan menggunakan e-

modul yang dikembangkan.

2. Penulis juga menyarankan kepada peneliti dibidang pengembangan

selanjutnya agar dapat dikembangkan lagi soal-soal evaluasi siswa yang

Page 95: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

81

lebih kreatif dan bervariasi khususnya pada materi makna kedaulatan dan

demokrasi pancasila.

Page 96: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

82

DAFTAR PUSTAKA

Asyhar, Raynandar. 2010. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jambi :

GP Press

Betty Holiwarni dan Johni Azmi. 2018. Pengembangan bahan ajar berbasis e-

book untuk pembelajaran kimia sma pokok bahasan struktur atom. Pogram

Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau.

Cahyadi, 2019. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis ADDIE Model. Islamic

Education Journal : Vol. 3 No. 1

Departemen pendidikan nasional. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar.

Jakarta: Departemen pendidikan nasional

Departemen pendidikan nasional. 2008. Penulisan Modul. Jakarta: Departemen

pendidikan nasional Ika Lestari. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis

Kompetensi Sesuai Dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Padang:

Akadenia Permata

Ihsan. 2017. Kecendrungan Global dalam proses pembelajaran PPKn di sekolah.

Jurnal Pancasila dan kewarganegaraan, vol 2 No 2.

Kaelan. 2014. Pendidikan Pancasila.Yogyakarta : Paradigma

Mulyatiningsih, Endang, 2011. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.

Bandung: Alfabeta

Muhammad Ridwan dan Sahat Siagian. 2016. Pengembangan bahan ajar pada

mata pelajaran ppkn. Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi dalam

Pendidikan, Vol. 3, No. 2.

Page 97: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

83

83

Rahayu Ani Sri. 2017. Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan (PPKn). Jakarta

: Bumi Aksara

Rusdi, 2018. Penelitian Desain dan Pengembangan Pendidikan. Depok : Rajawali

Pers.

Solihatin Etin. 2012. Strategi Pembelajaran PPKn. Jakarta : Bumu Aksara

Saani Abdullah. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian (Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung:

Alfabeta

Setyosari, Punaji, 2015. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.

Jakarta : Prenada Media Group

Trisiana, Wartoyo. 2016. Desain Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan melalui ADDIE Model untuk Meningkatkan Karakter

Mahasiswa di Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Jurnal Pkn Fkip

UNISRI : Vol. 11 No. 1

Page 98: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

LAMPIRAN

Page 99: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

79

Page 100: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

80

Page 101: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

81

Page 102: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

82

Page 103: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

83

Page 104: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

84

Page 105: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

85

Page 106: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

86

Lampiran Pengisian Angket Siswa

Page 107: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

87

Page 108: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

88

Page 109: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

89

Page 110: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

90

Page 111: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

91

Page 112: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

92

Page 113: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

93

Page 114: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

94

Page 115: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

95

Page 116: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

96

Page 117: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

97

Page 118: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

98

Page 119: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

99

Page 120: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

100

Lampiran Observasi dan Wawancara

Page 121: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

101

KISI KISILEMBAR EVALUASIBAHAN AJAR BERUPA E-

MODUL PPKN

UNTUK AHLI MATERI

JudulProgram : Pengembangan Bahan Ajar PPKnberbasis e- modul pada

materiMaknaKedaulatan dan Demokasi Pancasila di kelas

VIII SMPN 19 Kota jambi.

MataPelajaran : PPKn

MateriPokok : MaknaKedaulatan dan Demokrasi Pancasila

SasaranProgram : siswakelas VIII G SMPN 19 Kota Jambi

Bapak/ Ibu yang terhormat,

Saya memohon bantuan Bapak/ Ibu untuk mengisi angket ini. Angket ini

ditujukan untuk mengetahui pendapat Bapak/ Ibu tentang “Bahan ajar berupa e-

modulPPKndalampada materimaknakedaulatan dan demokrasipancasila”. Aspek

penilaian materi modul ini dari komponen penilaian aspek kelayakan isi, penyajian

bahan dan penilaian bahasa oleh BSNP. Penilaian, saran dan koreksi dari Bapak/ Ibu

akan sangat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas modul ini.

Atas perhatian dan kesediaannya untuk mengisi angket ini, saya ucapkan terima

kasih.

A. Petunjuk Pengisian

• Isilah tanda check () pada kolom yang Bapak/ Ibu anggap sesuai dengan

aspek penilaian yangada.

• Kriteriapenilaian:

SB = Sangat Baik

B = Baik

K = Kurang

SK = Sangat Kurang

Page 122: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

102

Page 123: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

103

Page 124: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

104

Page 125: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

105

Page 126: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

106

Page 127: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

107

Page 128: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

108

Page 129: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

109

Page 130: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

110

Page 131: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

111

Page 132: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

112

Page 133: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

113

Page 134: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

114

Page 135: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

115

Page 136: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

116

KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN BAHAN AJAR

PPKN BERBASIS E-MODUL PADA MATERI

MAKNA KEDAULATAN DAN DEMOKRASI

PANCASILA

UNTUK SISWA

No. Aspek Indikator Nomor

Butir

1. Tampilan Kejelasan teks 1

Kejelasan gambar 2, 3, 4

Kemenarikan gambar 5

Kesesuaian gambar dengan materi 6

2. Penyajian materi Penyajian materi 7, 8, 9,

10, 11

Kemudahan memahami materi 12

Ketepatan sistematika penyajian materi 13, 14

Kejelasan kalimat 15, 16

Kejelasan materi 17

Kejelasan istilah 18

Kesesuaian contoh dengan materi 19

3. Manfaat Kemudahan belajar 20, 21

Ketertarikan menggunakan bahan ajar

berbentuk e-modul 22

Peningkatan motivasi belajar 23, 24,

25

Jumlah Butir 25

Page 137: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

117

LEMBAR EVALUASI BAHAN AJAR PPKN

BERBASIS E-MODUL PADA MATERI MAKNA

KEDAULATAN DAN DEMOKRASI PANCASILA

UNTUK SISWA

Identitas Responden

Nama : ........................................................................................

Kelas : ........................................................................................

Sekolah : ........................................................................................

Judul Produk : Modul Elektronik PPKn pada materi

makna kedaulatan dan demokrasi

pancasila.

Mata Pelajaran : PPKn

Materi Pokok : Makna Kedaulatan dan Demookrasi Pancasila

Petunjuk Umum

1. Sebelum mengisi angket ini, pastikan Anda telah

membaca dan menggunakan Modul Elektonik PPKn

materi makna kedaulatan dan demokrasi pancasila.

2. Tulislah terlebih dahulu identitas Anda pada tempat yang sudah

disediakan.

3. Bacalah dengan teliti setiap pernyataan dalamangket ini

sebelum Anda memilih jawaban.

4. Jika ada yang tidak Anda mengerti, bertanyalah pada Guru atau

Peneliti.

Petunjuk Penilaian

• Isilah dengan tanda check () pada pilihan yang telah

disediakan sesuai dengan jawaban Anda.

TS : Tidak Setuju

STS: Sangat Tidak Setuju

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

• Atas kesediaan Anda untuk mengisi angket ini, saya ucapkan terima

kasih.

Page 138: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

118

A. ASPEK TAMPILAN

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Teks atau tulisan pada modul ini mudah

dibaca.

2. Gambar yang disajikan jelas atau tidak

buram.

3. Gambar yang disajikan sudah sesuai (tidak

terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit)

4. Adanya keterangan pada setiap gambar yang

disajikan dalam modul ini.

5. Gambar yang disajikan menarik.

6. Gambar yang disajikan sesuai dengan

materi.

B. APEK PENYAJIAN MATERI

No. Pernyataan SS S TS STS

7. Modul ini menjelaskan makna kedaulatan dan demokrasi Pancasila yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

8. Modul ini menggunakan contoh-contoh soal

yang berkaitan dengan masalah kehidupan

sehari-hari.

9. Jika dalam proses pembelajaran

menggunakan modul ini saya menghadapi

masalah, maka saya berani bertanya dan

mengemukakan masalah yang saya hadapi

kepada guru.

10. Penyajian materi dalam modul ini

mendorong saya untuk berdiskusi dengan

teman-teman yang lain.

Page 139: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

120

11. Penyajian materi dalam modul ini berkaitan

dengan materi PPKn yang lain atau dengan

mata pelajaran yang lain dalam

pemecahan masalah dan penerapannya.

12. Saya dapat

mudah.

memahami materi dengan

13. Materi yang disajikan dalam modul sudah

runtut.

14. Saya dapat mengikuti kegiatan belajar tahap

demi tahap dengan mudah.

15. Saya dapat dengan mudah memahami

kalimat yang digunakan dalam modul ini.

16. Tidak ada kalimat yang menimbulkan

makna ganda dalam modul ini.

17. Saya dapat memahami materi makna kedaulatan dan demokrasi pancasila

yang digunakan pada modul ini.

18. Saya dapat memahami istilah-istilah yang

digunakan dalam modul ini.

19. Contoh soal yang digunakan dalam modul

ini sudah sesuai dengan materi.

C. ASPEK MANFAAT

No. Pernyataan SS S TS STS

20. Saya dapat memahami materi makna kedaulatan dan demokrasi pancasila

menggunakan modul ini dengan mudah.

21. Saya merasa lebih mudah belajar dengan

menggunakan modul ini.

22. Saya sangat tertarik menggunakan modul

ini.

23. Dengan menggunakan modul ini saya lebih

Page 140: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

121

tertarik dalam belajar PPKn.

24. Dengan adanya ilustrasi disetiap awal materi

dapat memberikan motivasi untuk

mempelajari materi PPKn.

25. Saya lebih rajin belajar dengan

menggunakan modul ini.

Komentar dan Saran

Guna memperbaiki modul ini, tuliskan komentar dan saran

Anda terhadap kualitas modul dari segi kemanfaatan,

tampilan, dan keefektifannya.

..........................................................................................................................

..........

Kesimpulan

Pilih salah satu jawaban dengan melingkari jawaban yang Anda pilih:

1. Apakah Anda tertarik dengan modul ini? Ya/ Tidak

2. Menurut Anda modul ini:

a. Sangat baik digunakan dalam pembelajaran PPKn (tanpa perbaikan).

b. Baik digunakan dalam pembelajaran PPKn, namun

masih perlu diadakan perbaikan.

c. Kurang baik jika digunakan dalam pembelajaran PPKn.

Jambi ........................................... 2020

Siswa .......................................

.....

Page 141: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

122

Page 142: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

123

Page 143: PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PPKN BERBASIS E- MODUL …

124

RIWAYAT HIDUP

PENULIS

Penulis dilahirkan di Musi Rawas pada tanggal 24 Mei

1998 bernama Lia Nitami, merupakan anak ketiga dari

lima bersaudara dari pasangan Masriyandi dan Tuti

Gamar. Penulis menyelesaikan Pendidikan Sekolah Dasar

di SD Negeri Bumi Makmur dan lulus pada tahun 2010.

Setelah itu penulis melanjutkan studinya di SMP Negeri

Bumi Makmur kecamatan Nibung Kabupaten Musi Rawas dan lulus pada tahun

2013. Selanjutnya penulis berhasil lulus dari SMA Negeri 2 Muara Bungo pada

tahun 2016. Kemudian, di tahun 2016 melanjutkan kuliah di Universitas Jambi

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) melalui jalur

SBMPTN dan lulus pada tahun 2021.