Pengembangan Aplikasi Multi Level Marketing Pulsa Elektrik · Pengembangan Aplikasi Multi Level...
Transcript of Pengembangan Aplikasi Multi Level Marketing Pulsa Elektrik · Pengembangan Aplikasi Multi Level...
Pengembangan Aplikasi Multi Level Marketing Pulsa Elektrik
Victor Hariadi, S.Si, M. Kom, Ary Mazharuddin Shiddiqi, S.Kom, M.Comp.Sc,
Aris Sofan Lutfianto
Abstrak
Bisnis pulsa elektrik berkembang pesat. Bisnis ini dapat berkembang dengan baik seiring dengan
pertumbuhan jumlah pengguna handphone di Indonesia. Perkembangan model bisnis pulsa memasuki era
sistem multi level marketing (MLM) dimana setiap pebisnis diizinkan membangun jejaring untuk memperluas
bisnisnya.Beragam bentuk sistem penjualan bertingkat diterapkan untuk bisnis pulsa elektrik ini. Beragam
aplikasi juga dikembangkan untuk membantu mempermudah proses bisnis ini. Aplikasi yang diteliti belum
mampu untuk memberikan bentuk visualisasi tree dimana seorang upline dapat memantau perkembangan
downline dibawahnya. Hal ini tentunya strategis, mengingat perkembangan downline merupakan hal vital
dalam sistem bisnis MLM. Fitur penunjang untuk proses otomasi pembentukan struktur MLM juga diperlukan
agar bisnis dapat mudah dioperasikan. Selain itu, diharapkan aplikasi yang akan dibangun mampu beradaptasi
dengan baik dengan aplikasi yang telah eksis digunakan sehingga proses integrasi dapat dilakukan dengan
baik.
Keyword: Visualisasi tree, fitur penunjang, integrasi aplikasi
1. Pendahuluan
Saat ini telah dikembangkan bisnis pulsa dengan
sistem menyerupai multi level marketing (MLM)
dimana terdapat komponen upline dan downline sebagai
pelaku bisnisnya dan pulsa sebagai komoditinya.
Beberapa hal mendasar yang membedakan antara
sistem MLM yang telah umum diketahui dengan sistem
MLM pada penjualan pulsa. Perbedaan tersebut di
antaranya, pulsa sebagai komoditi aktif dimana pada
sistem MLM lainnya produk bukan hal utama, tidak ada
tuntutan untuk memasarkan produk dengan target
tertentu untuk mendapat keuntungan dan tidak
mengalami kerugian karena dalam sistem ini
pendaftaran anggota dapat dilakukan secara gratis hanya
dengan membeli produk seperti layaknya memberi
pulsa bulanan.
Di pasar telah beredar bermacam produk aplikasi
penjualan pulsa eletkrik. Namun, dari beberapa aplikasi
yang telah ada belum dapat menampilkan struktur
pohon MLM. Selain itu, aplikasi tersebut juga belum
memberikan layanan bagi anggota yang bergabung di
dalam MLM untuk mengetahui secara langsung
informasi dan keterangan tentang status donwline yang
berada di bawahnya.
Sistem yang akan dibangun ini nantinya diharapkan
dapat memberikan visualisasi percabangan pohon MLM
dalam proses penjualan pulsa elektrik berikut
pembentukan fitur-fitur yang menunjang dalam
pengoperasian bisnis tersebut. Selain itu, sistem juga
diharapkan dapat menunjang anggota yang bergabung
di dalam MLM untuk memantau perkembangan
downlinenya.
2. Tinjauan Pustaka
a. Struktur MLM
Struktur MLM penjualan pulsa secara garis besar
serupa dengan struktur MLM lain yang terdiri dari root,
upline, dan downline. Root adalah anggota utama yang
berinisiatif dalam membangun sistem. Anggota level 1
adalah downline dari root dan sekaligus upline dari
anggota level 2. Setiap anggota dapat memiliki
downline dengan jumlah tak terbatas. Pada level 3
dicontohkan anggota yang belum memiliki anggota.
Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Struktur pohon MLM
b. Visualisasi Tree
Pembangunan visualisasi tree dilakukan dengan
menggunakan fasilitas yang tersedia pada html dengan
bantuan metode ajax dan php sebagai kontrolnya.
Proses pembangunan tree dilakukan melalui proses
seperti ditampilkan pada gambar 2.
Proses dalam membentuk tree diawali dengan
permintaan data anggota pada basis data MySQL. Data
yang diterima dikirim ke fungsi yang terdapat dalam
javascript untuk diolah dan diformat ke dalam HTML.
Setelah proses pembentukan format selesai dikirim ke
HTML untuk ditampilkan dalam halaman website.
Root
Level 1
Level 2 Level 2
Level 1
Level 2
Level 3
Level 1
Level 2 Level 2 Level 2
Gambar 2. Proses Pembentukan Tree
3. Pembahaasan
Pada sistem ini, keuntungan yang didapat upline
dan downline dibawahnya tidak terakumulasi sehingga
semakin panjang mata rantai (pohon) donwline tidak
memberikan keuntungan lebih bagi level pertama.
Sistem ini sebenarnya hampir sama dengan sistem jual
beli konvensional dimana seorang upline bertindak
sebagai pedagang partai besar yang mengambil
keuntungan dari pedagang partai kecil dimana selisih
harga ditetapkan di awal. Hanya saja bisnis ini
menggunakan sistem jejaring seperti yang diterapkan
pada MLM yang memiliki keterikatan antara downline
dengan upline-nya.
Fitur utama yang secara langsung diperlukan dalam
sistem ini adalah proses transaksi pulsa. Proses transaksi
pulsa yang melibatkan provider penyedia pulsa
digambarkan pada bagan 3. Pada saat cutomer membeli
pulsa pada retailer, Retailer akan mengirim request
berupa SMS ke Sistem yang telah dimiliki oleh agen.
Sistem tersebut membaca format SMS dengan
memeriksa kode transaksi, nomor handphone tujuan dan
pin. Setelah pemeriksaan bernilai true, sistem akan
melakukan request kepada sistem yang dimiliki oleh
provider kartu seluler.
Gambar 3. Diagram Alir Transaksi Pulsa
Sistem yang dimiliki oleh provider kartu seluler
akan merespon dengan mengirimkan pulsa sesuai
permintaan beserta notifikasi kepada customer jika
pulsa yang dibeli telah ditambahkan.
Pada sistem ini, kita akan lebih fokus pada
bagaimana sistem dirancang untuk menangani proses
transaksi yang terjadi antara downline dan upline yang
terlibat dalam bisnis. Sisi customer dan provider hanya
dibahas secara global dan sesuai kebutuhan.
Beberapa proses bisnis yang melibatkan upline dan
downline dalam sistem MLM pulsa elektrik ini
diantaranya yaitu: proses pendaftaran donwline,
transaksi pemindahan pulsa yang dimiliki upline kepada
downline, dan beberapa proses lain yang terkait dengan
bisnis penjualan pulsa seperti pemantauan keuntungan
yang didapat dari proses transaksi penjualan pulsa yang
dilakukan oleh downline.
Fitur lain yang menjadi inti pada proses MLM
adalah pendaftaran downline dan pemindahan saldo.
Sistem pendaftaran downline dilakukan dengan cara
upline mengirimkan informasi terkait downline seperti
nomor handphone, selisih harga, dan pin pengguna.
Informasi tersebut dikirim ke sistem dan sistem akan
melakukan pencatatan pada database. Gambar 4.
Deskripsi proses pendaftaran downline oleh upline ke
dalam sistem MLM.
Gambar 4 Daftar Agen
Untuk dapat melakukan transaksi penjualan pulsa,
downline perlu mengisi rekeningnya dengan pulsa.
Proses pembelian ini dilakukan antara upline dengan
downline, setelah terjadi pembayaran sejumlah pulsa
yang dibeli, upline mengirimkan sejumlah pulsa yang
dimilikinya kepada donwline tersebut. Gambar 5
menampilkan diagram alir proses pemindahan pulsa.
Gambar 5. Proses Pemindahan Pulsa
Sistem yang akan dibangun setidaknya dapat
menunjang beberapa fitur yang divisualisasikan pada
gambar 6. Pada sistem tersebut pengguna dibedakan
menjadi dua bagian, yakni administrator dan user.
Customer
membeli Pulsa
Retailer Request
ke Sistem
Sistem eksekusi
request ke
Provider
Provider Kirim
Pulsa dan
Notifikasi
Pulsa Diterima
Upline request
ke Sistem
Sistem
Menyimpan
Data
Downline
teraktivasi
Downline melakukan
pembayaran
Upline request ke
sistem untuk
pemindahan pulsa
Sistem mengurangi
rekening upline dan
menambah rekening
downline
Sistem mengirimkan
notifikasi pada upline
dan downline
HTML generate Tree Javascript
MySQL
DBase
PHP
Permintaan
Data Anggota
Data Anggota
Data Anggota
Format HTML
Administrator memiliki hak untuk mengkonfigurasi
beberapa setting aplikasi.
Gambar
Dalam pendekatan
modelling), sistem yang akan dibangun dapat
digambarkan seperti
Gambar 7. Use Case MLM pulsa elektrik
Dalam pendekatan
modelling), sistem yang akan dibangun dapat
digambarkan seperti yang ditunjukkan pada gambar 7.
4. Implementasi dan Pengujian
Pada tahap implementasi, penulis menerjemahkan
rancangan kedalam bahasa pemrograman PHP.
Impelementasi visualisasi struktur tree dapat dilakukan
dengan baik dan dalam pengujian aplikasi berhasil
memenuhi rancangan.
Implementasi selanjutnya adalah penyusun
pendaftaran downline. Pada bagian ini, ditambahkan
tooltips sehingga memudahkan pengguna dalam proses
pendaftaran downline baru.
downline, ketika pengguna mengisikan format yang
tidak sesuai dengan petunjuk yang telah
data tidak akan disimpan ke dalam basis data.
uc MLM Pulsa Elektronik
User
Administrator memiliki hak untuk mengkonfigurasi
beberapa setting aplikasi.
Gambar 6. Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
Dalam pendekatan
modelling), sistem yang akan dibangun dapat
digambarkan seperti yang ditunjukkan pada gambar
Gambar 7. Use Case MLM pulsa elektrik
Dalam pendekatan
modelling), sistem yang akan dibangun dapat
digambarkan seperti yang ditunjukkan pada gambar 7.
Implementasi dan Pengujian
Pada tahap implementasi, penulis menerjemahkan
rancangan kedalam bahasa pemrograman PHP.
Impelementasi visualisasi struktur tree dapat dilakukan
dengan baik dan dalam pengujian aplikasi berhasil
memenuhi rancangan.
Implementasi selanjutnya adalah penyusun
pendaftaran downline. Pada bagian ini, ditambahkan
sehingga memudahkan pengguna dalam proses
pendaftaran downline baru.
downline, ketika pengguna mengisikan format yang
tidak sesuai dengan petunjuk yang telah
data tidak akan disimpan ke dalam basis data.
uc MLM Pulsa Elektronik
Login
Ubah Data Downline
«include»
Administrator memiliki hak untuk mengkonfigurasi
. Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
Dalam pendekatan UML (unified mod
modelling), sistem yang akan dibangun dapat
yang ditunjukkan pada gambar
Gambar 7. Use Case MLM pulsa elektrik
Dalam pendekatan UML (unified mod
modelling), sistem yang akan dibangun dapat
digambarkan seperti yang ditunjukkan pada gambar 7.
Implementasi dan Pengujian
Pada tahap implementasi, penulis menerjemahkan
rancangan kedalam bahasa pemrograman PHP.
Impelementasi visualisasi struktur tree dapat dilakukan
dengan baik dan dalam pengujian aplikasi berhasil
Implementasi selanjutnya adalah penyusun
pendaftaran downline. Pada bagian ini, ditambahkan
sehingga memudahkan pengguna dalam proses
pendaftaran downline baru. Pada pengujian pendaftaran
downline, ketika pengguna mengisikan format yang
tidak sesuai dengan petunjuk yang telah
data tidak akan disimpan ke dalam basis data.
Main Boundary
Tampilkan Info
Downline
«include»
«include»
«include»
«include»
«include»
Administrator memiliki hak untuk mengkonfigurasi
. Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
unified modified
modelling), sistem yang akan dibangun dapat
yang ditunjukkan pada gambar 7
Gambar 7. Use Case MLM pulsa elektrik
unified modified
modelling), sistem yang akan dibangun dapat
digambarkan seperti yang ditunjukkan pada gambar 7.
Pada tahap implementasi, penulis menerjemahkan
rancangan kedalam bahasa pemrograman PHP.
Impelementasi visualisasi struktur tree dapat dilakukan
dengan baik dan dalam pengujian aplikasi berhasil
Implementasi selanjutnya adalah penyusunan form
pendaftaran downline. Pada bagian ini, ditambahkan
sehingga memudahkan pengguna dalam proses
Pada pengujian pendaftaran
downline, ketika pengguna mengisikan format yang
tidak sesuai dengan petunjuk yang telah dicontohkan
data tidak akan disimpan ke dalam basis data.
Tampilkan Tree
Tambah Downline
Transfer Saldo
Cek Status Sendiri
Administrator memiliki hak untuk mengkonfigurasi
. Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
ified
modelling), sistem yang akan dibangun dapat
7.
ified
modelling), sistem yang akan dibangun dapat
digambarkan seperti yang ditunjukkan pada gambar 7.
Pada tahap implementasi, penulis menerjemahkan
rancangan kedalam bahasa pemrograman PHP.
Impelementasi visualisasi struktur tree dapat dilakukan
dengan baik dan dalam pengujian aplikasi berhasil
an form
pendaftaran downline. Pada bagian ini, ditambahkan
sehingga memudahkan pengguna dalam proses
Pada pengujian pendaftaran
downline, ketika pengguna mengisikan format yang
ontohkan
Gambar 8 menunjukkan tampilan visualisasi tree
pada aplikasi MLM pulsa elektrik.
menunjukkan
downline.
Implementasi proses pemindahan pulsa dilakukan
dengan
seluruh anggota
form pemindahan pulsa dari
Pada p
pulsa pengguna akan berkurang sebelum terjadi
penambahan pulsa pada downline yang menjadi target
pemindahan pulsa.
pengguna terkati data anggota dan jumlah saldo yang
akan ditransf
cukup efektif untuk mencegah kesalahan.
5. Simpulan
Dari hasil pengamatan
implementasi,
yang dilakukan, penulis mengambil
kesimpulan sebagai
-
Gambar 8.
Gambar 8 menunjukkan tampilan visualisasi tree
pada aplikasi MLM pulsa elektrik.
menunjukkan hasil penyusunan form pendaftaran
downline.
Gambar 9. Use Case MLM
Implementasi proses pemindahan pulsa dilakukan
dengan menggunakan
seluruh anggota downlinenya
form pemindahan pulsa dari
Gambar 10. Use Case MLM pulsa elektrik
Pada pengujian proses pemindahan pulsa, diketahui
pulsa pengguna akan berkurang sebelum terjadi
penambahan pulsa pada downline yang menjadi target
pemindahan pulsa.
pengguna terkati data anggota dan jumlah saldo yang
akan ditransfer sebelum proses pemindahan dilakukan
cukup efektif untuk mencegah kesalahan.
Simpulan
Dari hasil pengamatan
implementasi, hingga
yang dilakukan, penulis mengambil
kesimpulan sebagai
Aplikasi dapat memvisualisasikan
dengan baik.
Gambar 8. Tampilan Tree
Gambar 8 menunjukkan tampilan visualisasi tree
pada aplikasi MLM pulsa elektrik.
hasil penyusunan form pendaftaran
Gambar 9. Use Case MLM
Implementasi proses pemindahan pulsa dilakukan
menggunakan javascript
downlinenya. Gambar 10 menampilkan
form pemindahan pulsa dari upline
Gambar 10. Use Case MLM pulsa elektrik
engujian proses pemindahan pulsa, diketahui
pulsa pengguna akan berkurang sebelum terjadi
penambahan pulsa pada downline yang menjadi target
Penggunaan pemberitahuan kepada
pengguna terkati data anggota dan jumlah saldo yang
er sebelum proses pemindahan dilakukan
cukup efektif untuk mencegah kesalahan.
Dari hasil pengamatan pada tahap
hingga proses uji coba perangkat lunak
yang dilakukan, penulis mengambil
kesimpulan sebagai berikut:
Aplikasi dapat memvisualisasikan
dengan baik.
Tampilan Tree MLM
Gambar 8 menunjukkan tampilan visualisasi tree
pada aplikasi MLM pulsa elektrik. Gambar 9
hasil penyusunan form pendaftaran
Gambar 9. Use Case MLM pulsa elektrik
Implementasi proses pemindahan pulsa dilakukan
javascript untuk menampilkan
Gambar 10 menampilkan
upline ke downline
Gambar 10. Use Case MLM pulsa elektrik
engujian proses pemindahan pulsa, diketahui
pulsa pengguna akan berkurang sebelum terjadi
penambahan pulsa pada downline yang menjadi target
Penggunaan pemberitahuan kepada
pengguna terkati data anggota dan jumlah saldo yang
er sebelum proses pemindahan dilakukan
cukup efektif untuk mencegah kesalahan.
pada tahap perancangan,
proses uji coba perangkat lunak
yang dilakukan, penulis mengambil
Aplikasi dapat memvisualisasikan strukutr
Gambar 8 menunjukkan tampilan visualisasi tree
Gambar 9
hasil penyusunan form pendaftaran
pulsa elektrik
Implementasi proses pemindahan pulsa dilakukan
untuk menampilkan
Gambar 10 menampilkan
downline.
Gambar 10. Use Case MLM pulsa elektrik
engujian proses pemindahan pulsa, diketahui
pulsa pengguna akan berkurang sebelum terjadi
penambahan pulsa pada downline yang menjadi target
Penggunaan pemberitahuan kepada
pengguna terkati data anggota dan jumlah saldo yang
er sebelum proses pemindahan dilakukan
perancangan,
proses uji coba perangkat lunak
beberapa
strukutr tree
- Kebutuhan dasar proses MLM dan fitur
penunjang untuk otomasi pelaksanaan bisnis
telah tersedia dan dapat diimplementasikan.
- Proses pengintegrasian dengan aplikasi
berbasis sms dapat dilakukan dengan baik
karena struktur basis data yang digunakan
relatif serupa.
- Penggunaan metode AJAX untuk membangun
dan meningkatkan kemampuan aplikasi cukup
efektif dan memberikan nilai tambahan b$agi
aplikasi.
Dengan demikian, dapat penulis simpulkan jika
teknik yang digunakan untuk menyelesaikan rumusan
permasalahan valid dan akurat untuk diterapkan pada
penelitian ini.
6. Daftar Pustaka
[1] Reese, George. Februari 2003, MySQL Pocket
Reference. O’Reilly.
[2] Converse, Tim. Park, Joyce. Morgan, Clark.
unknown. PHP5 and MySQL Bible. Wiley Publishing,
Inc.
[3] Kristo, Fino Yurio., September 2007. 2010,
Pengguna Ponsel Indonesia Capai Separuh Populasi,
<http://www.detikinet.com/read/2007/09/07/131313/82
6987/328/2010-pengguna-ponsel-indonesia-capai-
separuh-populasi>.
[4] Duta Business School, Januari 2010. “Marketing
Plan DBS”, < http://www.duta4future.com/>
[5] Anonim, Januari 2010, “How to get the last auto
increment key value for child tables”
<http://bytes.com/topic/mysql/answers/74585-how-get-
last-auto-increment-key-value-child-tables>
[6] Esposito, Dino. April 2007, “Architecture guidelines
for ASP.NET AJAX applications”
http://www.itarchitect.co.uk/articles/display.asp?id=351