Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa...

34
LOGO Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010 Oleh : Luthfi Kurnia Hidayati (1309106007) SEMINAR TUGAS AKHIR JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 Pembimbing : Dra. Lucia Aridinanti, MS

Transcript of Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa...

Page 1: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

LOGOPengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur

berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian

Tahun 2010

Oleh :

Luthfi Kurnia Hidayati (1309106007)

SEMINAR TUGAS AKHIR

JURUSAN STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

2011

Pembimbing :

Dra. Lucia Aridinanti, MS

Page 2: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

SISTEMATIKA TUGAS AKHIR

PENDAHULUAN1

TINJAUAN PUSTAKA2

METODOLOGI PENELITIAN3

Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011 2

PEMBAHASAN4

KESIMPULAN DAN SARAN5

Page 3: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

PENDAHULUAN1

3Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

Page 4: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

4

Latar Belakang1

PERCERAIAN Putusnya Hubungan Suami Istri

Tidak Tercapainya Tujuan Pernikahan

Retaknya Hubungan

Sikap Egoisnya masing- masing individu

Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

Perceraian dapat dilakukan apabila dengan alasan yang kuat.

Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 dan Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975

Page 5: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

5

Latar Belakang1

20072008

20092010

4735656378

6272067923

jumlah perkara perceraian

Menurut data dari Pengadilan Tinggi

Agama Surabaya, dari tahun ke tahun

perceraian mengalami peningkatan. Hal

ini dapat dilihat, dari tahun 2007 sampai

2010.

Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

Menurut penelitian RR arief Surya febriani (1999),berdasarkan faktor penyebab

perceraian di wilayah 36 Kabupaten/Kota di Jawa Timur pada tahun 1996 dan tahun

1997 dibagi menjadi 3 kelompok. Faktor pembeda dari masing pengelompokkan adalah

pada tahun 1996 terdapat 4 variabel pembeda, sedangkan pada tahun 1997 terdapat 6

variabel pembeda.

Page 6: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

6

Latar Belakang1

Usaha pihak Pengadilan Tinggi Agama untuk mengantisipasi terjadinya perceraian

tersebut adalah dengan mengadakan suatu penyuluhan, berupa penyuluhan hukum.

Memperkenalkan UU Perkawinan dan UU Peradilan agama, guna memberikan

informasi hukum agar dapat diketahui, dipahami, dihayati dan selanjutnya dapat

diwujudkan dalam pola berfikir dan bertingkah laku masyarakat.

Hal ini bisa memberikan solusi dari masalah perkawinan dan menyempitkan kasus

perceraian yang terjadi melalui program mediasi.

Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

Page 7: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

7

Latar Belakang1

Untuk membantu mewujudkan program dari Pengadilan Tinggi Agama tersebut, maka

perlu suatu informasi tentang keadaan penyebab-penyebab perceraian dari masyarakat

Jawa Timur yang melakukan perceraian.

Penelitian ini akan mengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur berdasarkan

faktor-faktor penyebab perceraian dengan analisis multivariate meliputi Analisis

Cluster, dan Analisis Diskriminan.

Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

Page 8: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

8

Perumusan Masalah dan Tujuan1

Bagaimana hasil

pengelompokkan

Kabupaten/Kota di Provinsi

Jawa Timur berdasarkan

penyebab perceraian pada

tahun 2010?

Bagaimana perbandingan hasil

pengelompokkan Kabupaten/Kota di

Provinsi Jawa Timur berdasarkan

penyebab perceraian pada tahun 1996 dan

1997 dengan tahun 2010?

Mengetahui hasil

pengelompokkan

Kabupaten/Kota di Provinsi

Jawa Timur berdasarkan

penyebab perceraian pada

tahun 2010.

Mengetahui perbandingan hasil

pengelompokkan Kabupaten/Kota di

Provinsi Jawa Timur berdasarkan penyebab

perceraian pada tahun 1996 dan 1997

dengan hasil pengelompokkan

Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur

berdasarkan penyebab perceraian pada

tahun 2010.

• Perumusan Masalah

• Tujuan

1 2

1 2

Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

Page 9: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

9

Manfaat dan Batasan Masalah1

Manfaat

1. Sebagai informasi bagi pihak pengadilan agama dalam menangani

kasus perceraian di Jawa Timur sehingga dapat disusun program yang

sesuai untuk masing-masing Kabupaten/Kota guna mengurangi tingkat

perceraian di Jawa Timur.

2. Untuk mengetahui kelompok-kelompok Kabupaten/Kota di Jawa

Timur berdasarkan penyebab-penyebab Perceraian.

Batasan MasalahFaktor-Faktor penyebab perceraian yang digunakan yaitu 8

variabel dan mencakup 38 Kabupaten / Kota di Jawa timur. Data

di dapat dari Kantor Pengadilan Tinggi Agama Jawa Timur.

Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

Page 10: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

TINJAUAN PUSTAKA2

10Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

Page 11: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

Tinjauan Statistik2

11Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

1. Analisis KelompokAnalisis kelompok (Cluster analiysis) merupakan sebuah metode analisis untuk

mengelompokkan objek-objek pengamatan menjadi beberapa kelompok sehingga akan diperoleh

kelompok dimana objek-objek dalam satu kelompok mempunyai banyak persamaan sedangkan

dengan anggota kelompok yang lain mempunyai banyak perbedaan (Johnson dan Wichern, 2002).

Prosedur pengelompokan pada dasarnya ada dua, yaitu pengelompokan dengan prosedur hierarki

dan tak berhierarki. Pada penelitian ini metode yang dipakai adalah prosedur hierarki karena jumlah

kelompok yang akan dibentuk belum ditentukan.

Beberapa macam jarak

yang biasa dipakai di

dalam analisis kelompok:

Nomor Jarak Formula

1 Euclidean

2 Manhattan

3 Pearson

2

1

p

k

jkikij xxd

p

k

jkikij xxd1

k

jkikp

k

ijx

xxd

var

2

1

Tabel 2.1 Macam-macam jarak yang digunakan.

Page 12: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

Tinjauan Statistik2

12Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

Metode yang

digunakan untuk

perhitungan jarak

antar cluster dengan

obyek atau dengan

cluster lain di dalam

kelompok

Pautan Tunggal (Single Linkage) Rumus yang digunakan untuk

menentukan jarak antara kelompok (i,j) dengan k adalah:

Pautan Lengkap ( Complete Linkage) Rumus menentukan jarak antara

kelompok (i,j) dengan k:

Pautan rata-rata (Average Linkage) Rumus menentukan jarak antara kelompok

(i,j) dengan k:

Metode Ward Rumus yang digunakan untuk menentukan

jarak pada metode ward adalah :

),max(),( jkikkji ddd

),(),( jkikkji ddaveraged

),min(),( jkikkji ddd

)(YSSEXSSEXYSSEdXY

Page 13: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

Tinjauan Statistik2

Sebelum menganalisis Diskriminan akan dilakukan uji vektor rata-rata dan pengujian asumsi dari

analisis diskriminan yaitu :

13Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

1. Uji Kenormalan Data

2. Uji Kehomogenan matrik varian kovarian

Apabila asumsi kehomogenan matrik varian kovarian belum terpenuhi, maka yang perlu

dilakukan adalah mengubah data yang tidak homogen menjadi homogen dengan melakukan

transformasi data. Salah satu transformasi data yang sering digunakan untuk tujuan ini adalah

Transformasi Box-Cox.

Transformasi Box-Cox diberlakukan kepada variabel respon, Y, yang harus bertanda

positif, dinyatakan dalam transformasi kuasa dengan persamaan berikut :

0)ln(

0)1(

untukx

untukx

Y

Setelah semua asumsi terpenuhi maka dapat dilanjutkan untuk Analisis Diskriminan

Page 14: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

2. Analisis Diskriminan

Analisis Diskriminan merupakan salah satu metode analisis multivariat yang digunakan untuk

mengetahui variabel-variabel ciri yang membedakan tiap-tiap kelompok yang terbentuk dan

bertujuan untuk mengklasifikasikan beberapa kelompok data yang sudah terkelompokkan dengan

cara membentuk kombinasi linear fungsi diskriminan, sedemikian hingga setiap objek menjadi

anggota dari salah satu kelompok, selain itu juga menjelaskan hubungan dependensi antara variabel

respon dan variabel penjelas.

Tinjauan Statistik2

14Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

Fungsi diskriminan merupakan suatu kombinasi linier dari p variabel dengan memaksimumkan

jarak antara dua grup atau kelompok vektor rata-rata. Persamaannya adalah

Setelah di peroleh fungsi diskriminan maka dapat dihitung skor faktor diskriminan untuk tiap

observasi dengan memasukkan nilai-nilai variabelnya.

yaZ

yayayayaZ pp

'

'

2211 ...

Page 15: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

Tinjauan Non Statistik2

Proposal Tugas Akhir - Surabaya, 26 Oktober 2011

1. Pengertian Perkawinan

Menurut Agama Islam :

Menurut Undang-Undang

Perkawinan Pasal 1 Nomor 1

tahun 1974 :

Perkawinan disebut “nikah”, yang berarti melakukan suatu akad

nikah atau perjanjian untuk mengikatkan diri antara seorang

laki-laki dan seorang perempuan serta menghalalkan hubungan

kelamin antara keduanya, dengan dasar sukarela dan persetujuan

bersama demi terwujudnya keluarga (rumah tangga) bahagia

yang di ridhai oleh Allah SWT (Soemiyati,1986).

Perkawinan adalah Ikatan lahir batin antara seorang pria

dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan

membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan

Ketuhanan Yang Maha Esa.

Dari kedua pengertian perkawinan diatas, untuk perkawinan menurut Agama Islam atau

perkawinan yang disah kan hanya menurut hukum Agama Islam tanpa dilakukan pencatatan

perkawinan oleh Pegawai Pencatat Nikah sehingga tidak bisa dibuktikan dengan akta nikah.

Perkawinan ini tidak mempunyai kekuatan hukum karena tidak memenuhi pasal 2 ayat (2)

Undang-Undang nomor 1 tahun 1974. Sehingga apabila terdapat perselisihan antara suami

istri, bagi pihak perempuan (istri) tidak mendapatkan perlindungan dari Hukum (Negara).

15

Page 16: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

Tinjauan Non Statistik2

2. Pengertian Perceraian dan Penyebab Perceraian

Menurut Undang-Undang maupun Peraturan Pemerintah tentang perkawinan, tidak

terdapat pengertian tentang perceraian, hanya mengatur tentang putusnya perkawinan serta

akibatnya. Penjelasan umum dari Undang-Undang nomor 1 tahun 1974 menyebutkan, karena

tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang kekal dan sejahtera, maka Undang-

Undang ini menganut prinsip untuk mempersukar terjadinya perceraian.

Mengenai putusnya perkawinan serta

akibatnya, diatur dalam Pasal 38

sampai 41 Undang-Undang nomor 1

tahun 1974 yang disebutkan beberapa

hal, yaitu:

a. Karena Kematian

b. Karena Perceraian

c. Atas Putusan Pengadilan

16

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Perceraian adalah Putusnya hubungan ikatan

suami istri karena sebab-sebab tertentu yang tidak memungkinkan lagi bagi suami istri untuk

meneruskan hidup rumah tangga. Walaupun perceraian itu sah menurut agama dan diatur dalam

undang-undang akan tetapi perceraian itu perlu dihindari. Banyaknya kasus perceraian yang melanda

pasangan suami istri saat ini merupakan suatu pelajaran bagi kita untuk lebih seleksi dan instropeksi

diri dalam memilih pasangan dalam membentuk dan menjalin rumah tangga yang bahagia.

Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

Page 17: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

METODOLOGI PENELITIAN3

17Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

Page 18: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

Sumber Data dan Variabel Penelitian3

Sumber

Data

Variabel

Penelitian

Data Sekunder :

Laporan perkara yang diputus pada Pengadilan Agama Se

Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dan Penyebab-

Penyebab Perceraian pada Kasus Cerai Gugat dan Cerai Talak

pada tahun 2010 yang dipublikasikan oleh Pengadilan Tinggi

Agama Surabaya. Wilayah dari Pengadilan Tinggi Agama

Surabaya mencakup dari Pengadilan Agama Se Jawa Timur..

18Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

X1 =Persentase penyebab utama perceraian karena Moral per Kabupaten/Kota.

X2 =Persentase penyebab utama perceraian karena Meninggalkan kewajiban per Kabupaten/Kota.

X3 =Persentase penyebab utama perceraian karena Kawin di bawah umur per Kabupaten/Kota.

X4 =Persentase penyebab utama perceraian karena Penganiayaan per Kabupaten/Kota.

X5 =Persentase penyebab utama perceraian karena Dihukum per Kabupaten/Kota.

X6 =Persentase penyebab utama perceraian karena Cacat Biologis per Kabupaten/Kota.

X7 =Persentase penyebab utama perceraian karena Terus Menerus berselisih per Kabupaten/Kota.

X8 =Persentase penyebab utama perceraian karena Lain-lain per Kabupaten/Kota.

Page 19: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

Langkah Analisis3

19Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Untuk menjawab permasalahan pertama dilakukan langkah-langkah

sebagai berikut:

Menentukan metode yang digunakan dalam cluster analisis, yaitu menggunakan metode

hirarki

Menentukan kemiripan dalam satu kelompok.

Memaparkan dari setiap anggota kelompok yang terbentuk. Dan hasil yang

terbaik adalah metode ward linkage

Menguji kenormalan data.

Menguji vektor rata-rata.

Menguji matriks varian kovarian antar kelompok homogen.

Menghitung ketepatan klasifikasi dari hasil analisis kelompok yang terbentuk dengan analisis diskriminan.

2. Untuk menjawab permasalahan kedua

Dilakukan dengan membandingkan hasil pengelompokkan yang diperoleh dari

pengelompokkan daerah tingkat II di Jawa Timur berdasarkan faktor-faktor penyebab

perceraian pada tahun 1996 dan 1997. dengan hasil pengelompokkan

kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur berdasarkan faktor-faktor penyebab

perceraian pada tahun 2010.

Page 20: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

20Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

PEMBAHASAN4

Page 21: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

21Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

PEMBAHASAN4

1. Statistik Deskriptif

Angka perceraian tertinggi diantara 38

kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur pada tahun

2010 adalah Kabupaten banyuwangi yaitu sebesar

4.695 kasus perceraian dan angka terendah pada

Kota madiun yaitu sebesar 384 kasus perceraian.

0

2000

4000

6000

Bangkala

nBaw

ean

Bojo

negoro

Gre

sik

Jom

bang

Kedir

i (k

ab)

Kra

ksaan

Lum

aja

ng

Madiu

n (

kota

)

Mala

ng (

kab)

Mojo

kert

o

Ngaw

i

Pam

ekasan

Ponoro

go

Sam

pang

Situbondo

Sura

baya

Tuban

Ju

mla

h K

asu

s c

erai

Kabupaten/Kota

Jumlah Perceraian tahun 2010

6584

30309

302

705293

435

30442

251

Jumlah perceraian berdasarkan Faktor

utama penyebab perceraian

moral

meninggalkan

kewajibanKawin dibawah Umurmenyakiti jasmani

Dihukum

Cacat Biologis

Terus Menerus BerselisihLain-Lain

Faktor penyebab perceraian paling tinggi pada tahun

2010 dikarenakan variabel terus menerus berselisih

dan paling rendah kedua yaitu variabel kawin

dibawah umur.

Page 22: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

22Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

PEMBAHASAN4

2. Pengelompokkan Wilayah Jatim berdasarkan

penyebab perceraian.

Untuk mendapatkan beberapa kelompok Kabupaten/Kota di Jawa Timur berdasarkan penyebab perceraian dan

dalam satu kelompok mempunyai karakteristik penyebab perceraian sama, serta antar kelompok mempunyai

karakteristik penyebab perceraian beda menggunakan Analisis Cluster.

Pada analisis cluster ini metode yang

digunakan adalah cluster hirarkidalam pembentukannya dilakukan pemotongan dendogram.

Tulu

ngag

ung

Ngawi

Pacit

an

Ngan ju

k

Lamon

gan

Ponor

ogo

Ked iri

(Kot

a)

Kang

ean

Tren

ggale

k

Madiun (k

ab)

Gresik

Bojo

nego

ro

Tuban

Sido

arj o

Mojok

erto

Kediri

(kab

)

B litar

Pasu

ruan

Lumaj

ang

Jember

Jom

bang

Bany

uwangi

Sura

baya

Mala

ng (k

ota)

Mala

ng (k

ab)

Krak

saan

Situb

ondo

Bangk

alan

Mag

etan

Sumen

ep

Pamek

asan

Madiu

n (k

o ta)

Bondo

wo so

Baw

ean

Sam

pang

Prob

oling

go

Bang

il

18.79

12.53

6.26

0.00

Observations

Distance

DendrogramWard Linkage, Pearson Distance

Gambar 4.1 Dendogram dengan metode Ward linkage, Pearson

Distance

Metode paling baik yang digunakan adalah metode ward

linkage dengan jarak pearson.

Kelompok Kabupaten / Kota

1Bangil, Bawean, Bondowoso, Madiun(kota), Magetan,

Pamekasan Probolinggo, Sampang, Sumunep.

2

Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Gresik, Jember,

Jombang, Kangean, Kediri(Kab), Kediri(Kota), Kraksaan,

Lamongan, Lumajang, Madiun(Kab), Malang(Kab),

Malang(Kota), Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan,

Pasuruan, ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Surabaya,

Trenggalek, Tuban, Tulungagung.

Tabel 4.1 Pengelompokkan Kabupaten / Kota :

Pengelompokkan diatas didasarkan pada banyak nya observasi

yaitu sebanyak 37 data, sehingga dapat diketahui data dibagi

menjadi 2 kelompok yaitu kelompok 1 terdiri dari 9 kabupaten/kota

sedangkan kelompok ke 2 terdiri dari 28 kabupaten/kota.

Page 23: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

23Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

PEMBAHASAN4

3. Uji Vektor rata-rata

Dalam pembentukan fungsi diskriminan harus diketahui setiap variabel yang terlibat antara populasi

berbeda secara signifikan. Untuk kepentingan tersebut dilakukan uji kesamaan vektor rata-rata.

Tests of Equality of Group Means

Wilks’ Lambda F df1 df2 Sig.

Moral .990 .365 1 35 .550

meninggalkan kewajiban .844 6.458 1 35 .016

kawin dibawah umur .709 14.349 1 35 .001

Penganiayaan .733 12.751 1 35 .001

Dihukum .660 18.034 1 35 .000

Cacat biologis .738 12.408 1 35 .001

terus menerus berselisih .939 2.289 1 35 .139

lain lain .563 27.157 1 35 .000

Tabel 4.2 Uji Vektor rata-rata dengan menggunakan Wilks’ Lambda test

Keputusan dapat diambil dengan 2 cara :

Di peroleh hasil :

1. Dengan Angka Wilks’ Lambda Angka Wilks’ Lambda berkisar 0-1. Jika Jika angka mendekati

0, maka data cenderung berbeda ; sebaliknya jika angka mendekati 1, maka data cenderung sama.

2. Dengan F test menggunakan angka signifikansinya, dengan ketentuan sebagai berikut :

Jika signifikansi > 0,05 , maka tidak ada perbedaan dalam kelompok.

Jika signifikansi < 0,05 , maka ada perbedaan dalam kelompok.

(Sarwono, 2009)

Page 24: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

24Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

PEMBAHASAN4

4. Analisis Diskriminan

Setelah dilakukan pengujian asumsi (akan dibahas setelah ini) selanjutnya dilakukan analisis

diskriminan, untuk membentuk sejumlah fungsi diskriminan, yakni fungsi pembeda yang dapat

digunakan sebagai cara terbaik dalam memisahkan kelompok-kelompok.

Diperoleh hasil pengolahan data seperti yang ditampilkan pada Tabel berikut :Variables Entered/Removeda,b,c,d

Step Entered

Min. D Squared

StatisticBetween

Groups

Exact F

Statistic df1 df2 Sig.

1 lain lain 3.987

kelompok 1

and kelompok

2

27.157 1 35.000 8.466E-6

2meninggalkan

kewajiban5.318

kelompok 1

and kelompok

2

17.592 2 34.000 5.689E-6

Jadi, dari 8 variabel yang dimasukkan ternyata hanya 2 variabel yang memenuhi kriteria. Artinya,

baik dalam faktor meninggalkan kewajiban maupun faktor lain-lain sangat mempengaruhi Jumlah

Perceraian pada Kelompok 1 dan Kelompok 2.

Setelah didapatkan faktor pembeda dari persamaan diskriminan, maka didapatkan fungsi persamaan

diskriminan, yaitu sebagai berikut:

Page 25: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

25Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

PEMBAHASAN4

Classification Function Coefficients

ward pearson

kelompok 1 kelompok 2

meninggalkan kewajiban 25.413 34.375

lain lain -13.239 -16.724

(Constant) -35.549 -57.320

Fisher's linear discriminant functions

Berdasarkan Tabel diatas dapat diketahui variabel-variabel pembeda antar kelompok tersebut secara

bersama-sama membentuk fungsi diskriminan sebagai berikut :

• Z1 = - 35,549 + 25,413 meninggalkan kewajiban – 13,239 lain-lain.

• Z2 = - 57,320 + 34,375 meninggalkan kewajiban – 16,724 lain-lain.

Setelah diperoleh fungsi diskriminan maka dapat diketahui ketepatan dari setiap kelompok.

Kesalahan yang terjadi

pada penempatan

pengelompokkan, dapat

diketahui ketepatan

klasifikasinya dengan

melihat output berikut:

Classification Resultsb,c

ward pearson Predicted Group

Membership

Totalkelompok 1 kelompok 2

Original Count2

kelompok 1 8 1 9

kelompok 2 5 23 28

%dimension2

kelompok 1 88.9 11.1 100.0

kelompok 2 17.9 82.1 100.0

Cross-

validateda

Countdimension2

kelompok 1 8 1 9

kelompok 2 5 23 28

%dimension2

kelompok 1 88.9 11.1 100.0

kelompok 2 17.9 82.1 100.0a. Cross validation is done only for those cases in the analysis. In cross validation, each case is

classified by the functions derived from all cases other than that case.

b. 83.8% of original grouped cases correctly classified.

c. 83.8% of cross-validated grouped cases correctly classified.

Ketepatan fungsi

Diskriminan

dapat dihitung

dengan cara :

%7,83837,037

238

Page 26: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

26Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

PEMBAHASAN4

1. Uji Kenormalan Data

Uji kenormalan data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang digunakan mengikuti distribusi

multivariat normal atau tidak. Karena multivariat normal merupakan syarat utama dalam melakukan

analisa multivariat.

Hipotesa :

H0 : Data mengikuti sebaran distribusi multivariat normal.

H1 : Data tidak mengikuti sebaran distribusi multivariat normal.

Statistik uji = nilainjXXSXXdj jj ,...,2,1,)(.)( 1'2

Diperoleh hasil : 5,0;822 dj lebih dari 50% yaitu 64,86.

Keputusan : Gagal tolak H0 karena nilai 34.72 dj lebih dari 50 % yaitu sebesar 64,86 %.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa data mengikuti sebaran distribusi multivariat normal. Maka dapat

disimpulkan pada pemeriksaan multivariat normal variabel mengikuti sebaran distribusi multivariat

normal, maka dapat dilakukan analisis selanjutnya.

5. Pengujian Asumsi :

Page 27: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

27Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

PEMBAHASAN4

2. Uji Kehomogenan Matrik Varian Kovarian

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel satu dengan yang lainnya memiliki

hubungan yang homogen. Dalam uji homogenitas digunakan statistic uji Box’s-M pada program

SPSS. Dari 8 Variabel dan 2 Kelompok yang sudah terbentuk maka diperoleh hasil :Test Results

Box's M 121.149

F Approx. 2.754

df1 28

df2 790.052

Sig. .000

Tests null hypothesis of equal

population covariance matrices.

Keputusan : tolak H0, karena nilai significance statistik

uji Box’s-M kurang dari α (0.05).

Karena hasil tidak homogen maka selanjutnya dilakukan transformasi box-cox pada variabel x1

sampai x8 agar dapat terpenuhi asumsi dari multivariat.

Setelah mendapatkan hasil transformasi, langkah selanjutnya menguji kembali homogenitas

digunakan statistic uji Box’s-M pada program SPSS. Berikut hasil dari uji Box’s-M :Test Results

Box's M 83.803

F Approx. 1.350

df1 36

df2 767.890

Sig. .085

Tests null hypothesis of equal

population covariance matrices.

Keputusan : Gagal tolak H0, karena nilai significance statistik uji Box’s-

M lebih besar dari α (0.05).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa matriks varians-kovarians kelompok

I dan kelompok II homogen dan dapat dilakukan untuk analisis

selanjutnya.

Page 28: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

28Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

PEMBAHASAN4

6. Penyebab perceraian tahun 1996, tahun 1997 dan

tahun 2010.

Pengelompokkan menggunakan Analisis Cluster pada tahun 1996 dan pada tahun 1997 semua nya

menggunakan metode complete linkage. Pada penelitian ini semua asumsi terpenuhi, sehingga tidak

memerlukan transformasi data. Pengelompokkan perceraian pada tahun 2010 menggunakan metode ward

linkage dan hanya 2 kelompok. Berikut hasil pengelompokkan kabupaten/Kota pada tahun 1996, ahun

1997 dan tahun 2010:

Kel Kabupaten / Kota

1

Bangil, Bangkalan, Bawean, Blitar,

Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember,

Jombang, Kangean, Kraksaan,

Kab.Kediri, Kod.Kediri, Lamongan,

Lumajang, Kab.Madiun, Kod.Madiun,

Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk,

Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Pamekasan,

Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo,

Situbondo, Sumenep, Surabaya,

Trenggalek, dan Tulungagung.

2 Banyuwangi dan Tuban

3 Sampang

Kel Kabupaten / Kota

1

Bangil, Bangkalan, Bawean, Blitar,

Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember,

Jombang, Kangean, Kraksaan,

Kab.Kediri, Kod.Kediri, Lamongan,

Lumajang, Kab.Madiun, Kod.Madiun,

Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk,

Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Pamekasan,

Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo,

Situbondo, Surabaya, Trenggalek, Tuban

dan Tulungagung.

2 Banyuwangi dan Sampang

3 Sumenep

Kel Kabupaten / Kota

1

Bangil, Bawean, Bondowoso,

Madiun(kota), Magetan, Pamekasan

Probolinggo, Sampang, Sumenep.

2

Bangkalan, Banyuwangi, Blitar,

Bojonegoro, Gresik, Jember, Jombang,

Kangean, Kediri(Kab), Kediri(Kota),

Kraksaan, Lamongan, Lumajang,

Madiun(Kab), Malang(Kab),

Malang(Kota), Mojokerto, Nganjuk,

Ngawi, Pacitan, Pasuruan, Ponorogo,

Sidoarjo, Situbondo, Surabaya,

Trenggalek, Tuban, Tulungagung.

Tabel Pengelompokkan tahun 1996 : Tabel Pengelompokkan tahun 1997 : Tabel Pengelompokkan tahun 2010 :

Page 29: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

1996 1997 2010

krisis akhlak,

penganiayaan, politis

dan gangguan pihak-3.

krisis akhlak,

Cemburu, Ekonomi,

Kawin dibawah umur,

Penganiayaan, dan

Gangguan pihak-3.

meninggalkan

kewajiban dan

variabel lain-lain.

29Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

PEMBAHASAN4

Dari Pengelompokkan diatas maka didapat Variabel Pembeda dari Setiap Tahun. Variabel Pembeda

tersebut dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel Variabel Pembeda setiap tahunnya:

Dapat dilihat Perbedaan Variabel Pembeda setiap tahunnya. Tetapi untuk tahun 1996 dan 1997 masih

ada variabel Pembeda yang sama dalam pengelompokkan Kabupaten/Kota berdasarkan penyebab

perceraian. Berbeda jauh dengan tahun 2010 hanya 2 variabel Pembeda dalam pengelompokkan.

Page 30: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

KESIMPULAN DAN SARAN5

30Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

Page 31: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

Kesimpulan 5

Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat diambil dari

penelitian ini adalah:

1. Angka perceraian tertinggi diantara 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2010

adalah Kabupaten banyuwangi yaitu sebesar 4.655 kasus perceraian dan angka terendah pada Kota

madiun yaitu sebesar 344 kasus perceraian. Faktor penyebab perceraian paling tinggi pada tahun

2010 dikarenakan variabel terus menerus berselisih dan paling rendah kedua yaitu variabel kawin

dibawah umur.

2. Pada penelitian ini diperoleh 2 kelompok Kabupaten/Kota dengan metode terbaik yaitu metode

ward linkage. Dari pengelompokkan tersebut diketahui 2 variabel pembeda yaitu variabel

meninggalkan kewajiban dan variabel lain-lain. Dari fungsi diskriminan yang terbentuk

Ketepatannya adalah 83,7% atau ketepatannya tinggi karena mendekati 100%.

3. Dari pengelompokkan pada tahun 1996, 1997 dan pada tahun 2010 didapatkan hasil yaiitu Variabel

pembeda pada tahun 1996 sebanyak 3 Variabel, pada tahun 1997 sebanyak 6 variabel sedangkan

pada tahun 2010 sebanyak 2 variabel.

31

Page 32: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

Saran 5

Seminar Tugas Akhir - Surabaya, 14 Desember 2011

Sebaiknya pihak Pengadilan agama dalam menentukan daerah penyuluhan selain

berdasarkan petunjuk-petunjuk yang ada juga dilakukan analisa data dari tahun

sebelumnya. Sehingga dalam memprioritaskan daerah yang disuluh lebih tepat. Selain

itu untuk materi penyuluhan lebih di fokuskan pada penyebab perceraian yang

mengakibatkan tingginya jumlah perceraian.

32

Page 33: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

DAFTAR PUSTAKA

Proposal Tugas Akhir - Surabaya, 26 Oktober 2011

Chatfield, C. and Collins. A. J .1980. Introduction to Multivariate Analysis, Chapman and hall

in Assosiation with Methuen,Inc. 733 Third Avenve, New York.

Dillon, W. R, and Goldstein, M. (1984). Multivariate Analysis Methods and Aplication. John

Willey & Sons: Canada.

Febriani,Arief Surya. 1999. Studi Pengelompokan daerah tingkat II di Jawa Timur berdasarkan

faktor-faktor penyebab perceraian pada tahun 1996 dan 1997. Tugas Akhir Jurusan

Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Surabaya.

Iwan, Sugeng. “Pengasuh anak dalam keluarga”. Diunduh dari

http://id.wikipedia.org/wiki/keluarga. pada minggu, 25 September 2011, 18.00

Johnson, R.A and Winchern, D.W. (2002). Applied Multivariate Analysis, Third Edition.

Prentice Hall Inc:New Jersey.

Muchtar Natsir, et.all. 1980. “Pedoman Pegawai Pencatat Nikah”. PPN. Departemen Agama.

Jakarta.

Pengadilan Tinggi Agama Surabaya.2010. jumlah Perceraian di Jawa timur. Diunduh dari

website http://www.pta.surabaya.go.id, pada minggu, 19 September 2011, 17.26.

Soemiyati. 1986. “Hukum perkawinan Islam dan Undang-Undang perkawinan”. Liberty.

Yogyakarta.

Undang-Undang perkawinan tahun 1974 dan Peraturan Pemerintah tentang perkawinan tahun

1975.

33

Page 34: Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO ... · Pengelompokkan Kabupaten / Kota di Jawa Timur LOGO. berdasarkan Faktor-Faktor penyebab Perceraian Tahun 2010. Oleh : Luthfi

LOGO