Pengelompokan Tempat Pelayanan Kesehatan

18
PENGELOMPOKAN TEMPAT PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA TAHUN 2013 BERDASARKAN JUMLAH RUMAH SAKIT UMUM RUMAH SAKIT KHUSUS DAN PUSKESMAS. Febri Krisnanto 1241177004268 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SINGPERBANGSA KARAWANG 2015

description

contoh kasus dalam pengimplementasian data mining menggunakan weka. Data yang diambil adalah data pelayanan kesehatan tahun 2012-2013 (sumber : Badan Pusat Statistik)

Transcript of Pengelompokan Tempat Pelayanan Kesehatan

Page 1: Pengelompokan Tempat Pelayanan Kesehatan

PENGELOMPOKAN TEMPAT PELAYANAN KESEHATAN

DI INDONESIA TAHUN 2013 BERDASARKAN

JUMLAH RUMAH SAKIT UMUM

RUMAH SAKIT KHUSUS

DAN PUSKESMAS.

Febri Krisnanto – 1241177004268

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS SINGPERBANGSA KARAWANG

2015

Page 2: Pengelompokan Tempat Pelayanan Kesehatan

1. Bussiness Understanding

Rumah sakit Umum, Rumah Sakit Khusus, dan Puskesmas merupakan tempat

pelayanan kesehatan yang ada di Indonesia, tempat pelayanan tersebut berada pada setiap

daerah mempunyai tempat pelayanan kesehatan tersendiri. Puskesmas merupakan tempat

sarana pelayanan kesehatan yang berada pada setiap kecamatan di setiap provinsi yang

ada di Indonesia. Sedangkan Rumah Sakit Umum, sebuah sarana tempat pelayanan

kesehatan yang melayani segala hal tindakan medis yang siaga 24 jam. Jumlah tempat

sarana pelayanan di Indonesia jumlahnya berbeda, sesuai dengan jumlah penduduk yang

ada pada provinsi tersebut.

Tujuan dari mendirikan sarana tempat pelayanan kesehatan tentunya untuk

menyelenggarakan upaya kesehatan. Kesehatan besar artinya bagi pengembangan dan

pembinaan sumber daya manusia Indonesia dan sebagai modal bagi pelaksanan

pembagunan nasional. Dengan memgelompokan jumlah sarana tempat pelayanan

kesehatan di Indonesia dapat menjadi acuan untuk meningkatkan jumlah sarana

pelayanan kesehatan yang kurang. Sehingga penambahan tersebut dirasa tepat sasaran.

Ada beberapa batasan, antara lain :

1. Data akan dikelompokan menjadi beberapa kelompok

2. Di dalam data, hanya terdiri dari jumlah tempat sarana kesehatan dari tahun 2012 s/d

2013, setiap provinsi yang ada di Indonesia.

3. Pengelompokan data tentang tempat pelayanan kesehatan di Indonesia berdasarkan

jumlah rumah sakit umum dan puskesmas.

Tujuan Data Mining :

Tujuan dengan melakukan pengelompokan data mining yaitu untuk membentuk

sebuah kelompok yang memeiliki karakteristik yang sama. Diharapkan kelompok yang

dibuat dapat melakukan tujuan yang sesuai dengan harapan.

2. Data Understanding

Data yang digunakan dalam melakukan clustering merupakan data rumah sakit umu,

rumah sakit khusus, dan puslesmas pada tahun 2012 s/d tahun 2013. Data ini bersumber dari

Badan Pusat Statistik, dengan jenis data berbentuk excel (Format *.xls). Data ini hanya

menampilkan jumlah rumah sakit umum, rumah sakit khsus, dan puskesmas pada setiap

provinsi di seluruh Indonesia.

Data Jumlah tempat sarana kesehatan memiliki 3 atribut yang menjelaskan tentang 3

tempat sarana kesehatan di Indonesia, yaitu Rumah Sakit Umum, Rumah Sakit Khusus dan

Puskesmas. Selanjutnya 2 atribut tentang tahun pengumpulan data, yaitu tahun 2012 dan

2013 saja. Selanjutnya atribut provinsi yang memiliki data provinsi di Indonesia. (Lampiran

1)

Page 3: Pengelompokan Tempat Pelayanan Kesehatan

Selain menjelaskan mengenai asal data, pada tahap ini juga dilakukan verifikasi

terhadap data yang akan digunakan. Verifikasi ini dilakukan untuk mengetahui jenis kualitas

data. Hasil verifikasi mengenai data jumlah tempat sarana pelayanan kesehatan ditemukan

data yang tidak ada nilainya. Data tersebut ada pada provinsi Kalimantan Utara, data pada

provinsi tersebut tidak mempunyai nilai baik pada Rumah Sakit Umum, Rumah Sakit

Khusus, dan puskesmas. Data yang diinputkan oleh BPS sesuai dengan kenyataan

dilapangan. Selain pada Kalimantan Utara, ada juga data tempat pelayanan kesehatan pada

Rumah Sakit Khusus yang tidak mempunyai keterangan jumlah sama sekali. Data Jumlah

tempat pelayanan kesehatan dapat dilakukan, dan dapat dilakukan kedalam tahap selanjutnya.

3. Data Preparation

Pada tahapan ini dilakukan pemilihan data, data yang dipilih pada data tempat

pelayanan kesehatan di Indonesia yaitu jumlah tempat pelayanan kesehatan pada tahun 2013

yang meliputi jumlah Rumah Sakit Umum, Rumah Sakit Khusus, dan Puskesmas. Tahun

2013 dipilih, karena memilki pembaharuan data yang terbaru dibandingkan tahun 2012.

Tahun 2013 memiliki perubahan data pada setiap provinsi dan pada setiap jumlah pada setiap

jenis tempat pelayanan kesehatan di Indonesia. (Lampiran 2)

Pada proses ini dilakukan proses pembersihan data, berdasarkan hasil verifikasi

kualitas yang dilakukan pada proses sebelumnya. Hasil verifikasi mengenai data jumlah

tempat sarana pelayanan kesehatan ditemukan data yang tidak ada nilainya. Data tersebut ada

pada provinsi Kalimantan Utara, data pada provinsi tersebut tidak mempunyai nilai baik pada

Rumah Sakit Umum, Rumah Sakit Khusus, dan puskesmas. Data yang diinputkan oleh BPS

sesuai dengan kenyataan dilapangan. Selain pada Kalimantan Utara, ada juga data tempat

pelayanan kesehatan pada Rumah Sakit Khusus yang tidak mempunyai keterangan jumlah

sama sekali.

4. Pemodelan

Tahap pemodelan merupakan tahap keempat dari kerangka kerja CRISP-DM. Teknik

pembuatan model yang akan digunakan adalah K-Means. K-Means merupakan metode

analisis kelompok yang mengarah pada permatisan N objek pengamatan ke dalam K

Kelompok (cluster).

Adapun tahapan K-Means tanpa bantuan aplikasi adalah sebagai berikut :

- Menentukan jumlah tempat pelayanan kesehatan yang akan dikelompokan

- Menetukan jumlah kelompok yang akan dibentuk.

- Kemudian menentukan titik sentroid (pusat kelompok) secara acak terhadap.

- Perhitungan jarak antara jumlah tempat pelayanan kesehatan dengan setiap titik sentroid.

- Menentukan jarak terpendek dari setiap data dengan titik sentroid, kemudian

mengelompokkan data yang memiliki jarak paling kecil ke setiap titik sentroid.

- Menghitung titik sentroid baru dari setiap kelompok.

- Langkah berikutnya dilakukan perulangan terhadap langkah keempat hingga tidak ada

perpindahan kelompok dan atau perubahan fungsi objektif.

Page 4: Pengelompokan Tempat Pelayanan Kesehatan

Sedangkan untuk menggunakan bantuan aplikasi adalah, sebagai berikut :

- Merubah file excel (format *.xls) menjadi (format *.csv) atau bisa juga dirubah

menjadi file yang sesuai dengan wekanya (format *.arff) Lampiran 3

- Setelah itu, buka aplikasi WEKA, kemudian pilih Explorer. Selanjutnya, dipiliih file

yang akan digunakan, da akan muncul atribut – atribut yang sesuai pada data. Atributt

yang ada pada data jumlah tempat pelayanan adalah, Provinsi, Rumah Sakit Khusus,

Rumah Sakit Umum, Puskesmas. Lampiran 4

- Atribut yang tidak digunakan adalah provinsi, karena memiliki tipe data string.

- Algortima yang digunakan dalam penentuan clustering jumlah data tempat pelayanan

kesehatan di Indonesia adalah K-Means dan jumlah cluster yang dibentuk sebanyak 4

cluster. Lampiran 5

- Dengan hasil cluster. Lampiran 6

5. Evaluation

Tahapan selanjutnya adalah Evaluation, pada clustering tahap ini menjelaskan

mengenai cluster-cluster yang terbentuk Lampiran 7. Pada pengelompokan tempat pelayanan

kesehatan cluster yang dibentuk sebanyak 4 cluster, dengan anggota cluster sebagai berikut :

1. Cluster Pertama (cluster 0)

Anggota yang berada pada cluster pertama (cluster 0), adalah :

1. Provinsi Jambi

2. Provinsi Bengkulu

3. Provinsi Kep. Bangka Belitung

4. Provinsi Kep. Riau

5. Provinsi Nusa Tenggara Barat

6. Provinsi Kalimantan Tengah

7. Provinsi Sulawei Utara

8. Provinsi Sulawesi Tengah

9. Provinsi Gorontalo

10. Provinsi Sulawesi Barat

11. Provinsi Maluku

12. Provinsi Maluku Utara

13. Provinsi Papua Barat

Keterangan :

a. Pada cluster pertama (cluster 0) terdapat 13 provinsi yang termasuk ke dalam anggota

cluster tersebut.

b. Kategori pada cluster pertama (cluster 0) adalah kategori Tempat pelayanan kesehatan

yang sedikit. Kategori tersebut diberikan karena cluster pertama mempunyai rata-rata

jumlah tempat pelayanan kesehatan yang sedikit. Untuk jumlah rumah sakit umum

Page 5: Pengelompokan Tempat Pelayanan Kesehatan

berjumlah sekitar 9 s/d 37 tempat. Lalu, untuk rumah sakit khsus berjumlah – s/d 3

tempat. Sedangkan untuk puskesma berjumlah 60 s/d 194 tempat.

2. Cluster Kedua (cluster 1)

Anggota yang berada pada cluster kedua (cluster 1) adalah :

1. Provinsi Jawa Barat

2. Provinsi Jawa Tengah

3. Provinsi Jawa Timur

Keterangan :

a. Pada cluster kedua (cluster 1) terdapat 3 provinsi yang termasuk ke dalam anggota

cluster tersebut.

b. Kategori pada cluster kedua (cluster 0) adalah kategori Tempat pelayanan

kesehatan yang sangat banyak. Kategori tersebut diberikan karena cluster kedua

mempunyai rata-rata jumlah tempat pelayanan kesehatan yang paling banya

diantara cluster yang lainnya. Untuk jumlah rumah sakit umum berjumlah sekitar

201 s/d 229 tempat. Lalu, untuk rumah sakit khusus berjumlah 69 s/d 80 tempat.

Sedangkan untuk puskesma berjumlah 873 s/d 961 tempat.

3. Cluster Ketiga (cluster 2)

Anggota yang berada pada cluster ketiga (cluster 2) adalah :

1. Provinsi Aceh

2. Provinsi Sumatera Barat

3. Provinsi Riau

4. Provinsi Sumatera Selatan

5. Provinsi Lampung

6. Provinsi DI. Yogyakarta

7. Provinsi Banten

8. Provinsi Bali

9. Provinsi Nusa Tenggara Timur

10. Provinsi Kalimantan Barat

11. Provinsi Kalimantan Selatan

12. Provinsi Kalimantan Timur

13. Provinsi Sulawesi Tenggara

14. Provinsi Papua

Keterangan :

a. Pada cluster ketiga (cluster 2) terdapat 14 provinsi yang termasuk ke dalam

anggota cluster tersebut.

b. Kategori pada cluster ketiga (cluster 2) adalah kategori Tempat pelayanan

kesehatan yang sedang. Kategori tersebut diberikan karena cluster pertama

Page 6: Pengelompokan Tempat Pelayanan Kesehatan

mempunyai rata-rata jumlah tempat pelayanan kesehatan yang jumahnya tidak

terlalu banyak ataupun tidak terlalu sedikit. Untuk jumlah rumah sakit umum

berjumlah sekitar 20 s/d 53 tempat. Lalu, untuk rumah sakit khusus berjumlah 2

s/d 24 tempat. Sedangkan untuk puskesmas berjumlah 120 s/d 391 tempat.

4. Cluster Keempat (cluster 3)

Anggota yang berada pada cluster keempat (cluster 3) adalah :

1. Provinsi Sumatera Utara

2. Provinsi DKI. Jakarta

3. Provinsi Sulawesi Selatan

Keterangan :

a. Pada cluster keempat (cluster 3) terdapat 3 provinsi yang termasuk ke dalam

anggota cluster tersebut.

b. Kategori pada cluster keempat (cluster 3) adalah kategori Tempat pelayanan

kesehatan yang banyak. Kategori tersebut diberikan karena cluster pertama

mempunyai rata-rata jumlah tempat pelayanan kesehatan yang jumlahnya

lumayan banyak pada setiap provinsi tersebut. Untuk jumlah rumah sakit umum

berjumlah sekitar 57 s/d 141 tempat. Lalu, untuk rumah sakit khsus berjumlah 15

s/d 59 tempat. Sedangkan untuk puskesmas berjumlah 340 s/d 570 tempat.

Jadi, kesimpulan yang diambil adalah :

1. Anggota Cluster pertama, jumlah rumah sakit umum sedikit, rumah sakit khusus

sedikit, dan puskesmas sedikit. Dengan pusat cluster (11,1,91).

2. Anggota Cluster kedua, jumlah rumah sakit umum sangat banyak, rumah sakit

khusus sangat banyak, dan puskesmas sangat banyak. Dengan pusat cluster

(229,90,960).

3. Anggota Cluster ketiga, jumlah rumah sakit umum sed.ang, rumah sakit khusus

sedang, dan puskesmas sedang. Dengan pusat cluster (26, 1, 190).

4. Anggota Cluster keempat, jumlah rumah sakit umum banyak, rumah sakit khsus

banyak, dan puskesmas banyak. Dengan pusat cluster (51, 2, 234).

6. Deployment

Fase yang terakhir dalam metode CRISP-DM adalah fase deployment. Pada fase ini

adalah fase penyebaran hasil implementasi dengan menggunakan metode crisp – dm dalam

clustering tempat pelayanan kesehatan di indonesia. Fase penyebaran yang dilakukan adalah

dengan mempublish hasil implementasi ini kedalam scribd. Agar dapat menjadi referensi

dalam pembelajaran.

Page 7: Pengelompokan Tempat Pelayanan Kesehatan

Lampiran 1

DATA TEMPAT PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA

TAHUN 2012 – 2013

(Rumah Sakit Umum, Rumah Sakit Khusus, Puskesmas)

PROVINSI RUMAH SAKIT UMUM RS. KHUSUS PUSKESMAS

2012 2013 2012 2013 2012 2013

ACEH 46 51 5 2. 330 334

SUMATERA UTARA 158 141 16 15 555 570

SUMATERA BARAT 38 39 21 22 260 262

RIAU 43 44 10 10 207 207

JAMBI 24 26 3 3 176 176

SUMATERA SELATAN 34 40 8 11 317 319

BENGKULU 17 18 1 1 178 180

LAMPUNG 37 39 9 10 276 280

K.EP. BANGKA

BELITUNG 12 13 1 1 60 60

KEP. RIAU 22 22 3 3 69 70

DKI JAKARTA 84 91 58 59 340 340

JAWA BARAT 182 205 61 69 1046 1050

JAWA TENGAH 179 201 68 74 873 873

DI YOGYAKARTA 43 48 23 21 121 121

JAWA TIMUR 206 229 80 90 960 960

BANTEN 49 53 24 24 228 230

BALI 42 45 12 12 118 120

NUSA TENGGARA

BARAT 19 22 3 1 157 158

NUSA TENGGARA

TIMUR 38 38 3 3 349 362

KALIMANTAN BARAT 29 32 9 8 237 237

KALIMANTAN

TENGAH 16 16 - 1 190 194

KALIMANTAN

SELATAN 24 25 5 6 226 228

KALIMANTAN TIMUR 36 40 14 14 217 222

KALIMANTAN UTARA - - - - - -

SULAWESI UTARA 33 37 2 3 177 183

SULAWESI TENGAH 19 20 6 6 176 183

SULAWESI SELATAN 53 57 23 25 425 440

SULAWESI TENGGARA 21 20 2 5 258 264

GORONTALO 10 11 1 1 87 91

Page 8: Pengelompokan Tempat Pelayanan Kesehatan

SULAWESI BARAT 8 9 - - 91 92

MALUKU 24 26 2 1 178 190

MALUKU UTARA 17 18 - - 119 125

PAPUA BARAT 13 16 - - 128 143

PAPUA 32 33 2 2 381 391

INDONESIA (TOTAL) 1608 1725 475 503 9510 9655

Sumber : Badan Pusat Statistik Nasional

PENJELASAN ATRIBUT DATA

No Atribut Tipe

Data Keterangan

1 Provinsi String Merupalan Provinsi jumlah tempat pelayanan kesehatan

di Indonesia

2 Rumah Sakit

Umum Nominal

Jumlah Tempat Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit

Umum

3 Rumah Sakit

Khusus Nominal

Jumlah Tempat Pelayanan Kesehatan Rumah Khusus di

Indonesia

4 Puskesmas Nominal Jumlah tempat sarana kesehatan tingkat desa di

Indonesia

5 2012 Nominal Menjelaskan Tahun pengumpulan data tempat sarana

kesehatan di Indonesia

6 2013 Nominal Menjelaskan Tahun pengumpulan data tempat sarana

kesehatan di Indonesia

Sumber : Badan Pusat Statistik Nasional

Page 9: Pengelompokan Tempat Pelayanan Kesehatan

Lampiran 2

DATA TEMPAT PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA

TAHUN 2013

(Rumah Sakit Umum, Rumah Sakit Khusus, Puskesmas)

PROVINSI RUMAH SAKIT UMUM RS. KHUSUS PUSKESMAS

2013 2013 2013

ACEH 51 2. 334

SUMATERA UTARA 141 15 570

SUMATERA BARAT 39 22 262

RIAU 44 10 207

JAMBI 26 3 176

SUMATERA SELATAN 40 11 319

BENGKULU 18 1 180

LAMPUNG 39 10 280

K.EP. BANGKA BELITUNG 13 1 60

KEP. RIAU 22 3 70

DKI JAKARTA 91 59 340

JAWA BARAT 205 69 1050

JAWA TENGAH 201 74 873

DI YOGYAKARTA 48 21 121

JAWA TIMUR 229 90 960

BANTEN 53 24 230

BALI 45 12 120

NUSA TENGGARA BARAT 22 1 158

NUSA TENGGARA TIMUR 38 3 362

KALIMANTAN BARAT 32 8 237

KALIMANTAN TENGAH 16 1 194

KALIMANTAN SELATAN 25 6 228

KALIMANTAN TIMUR 40 14 222

KALIMANTAN UTARA - - -

SULAWESI UTARA 37 3 183

SULAWESI TENGAH 20 6 183

SULAWESI SELATAN 57 25 440

SULAWESI TENGGARA 20 5 264

GORONTALO 11 1 91

SULAWESI BARAT 9 - 92

MALUKU 26 1 190

Page 10: Pengelompokan Tempat Pelayanan Kesehatan

MALUKU UTARA 18 - 125

PAPUA BARAT 16 - 143

PAPUA 33 2 391

INDONESIA (TOTAL) 1725 503 9655

Sumber : Badan Pusat Statistik Nasional

Page 11: Pengelompokan Tempat Pelayanan Kesehatan

Lampiran 3

Page 12: Pengelompokan Tempat Pelayanan Kesehatan

Lampiran 4

Page 13: Pengelompokan Tempat Pelayanan Kesehatan

Lampiran 5

Page 14: Pengelompokan Tempat Pelayanan Kesehatan

Lampiran 6

Page 15: Pengelompokan Tempat Pelayanan Kesehatan
Page 16: Pengelompokan Tempat Pelayanan Kesehatan
Page 17: Pengelompokan Tempat Pelayanan Kesehatan

PROVINSI RUMAH SAKIT UMUM RS. KHUSUS PUSKESMAS CLUSTER

JAMBI 26 3 176 CLUSTER 0

BENGKULU 18 1 180 CLUSTER 0

K.EP. BANGKA BELITUNG 13 1 60 CLUSTER 0

KEP. RIAU 22 3 70 CLUSTER 0

NUSA TENGGARA BARAT 22 1 158 CLUSTER 0

KALIMANTAN TENGAH 16 1 194 CLUSTER 0

SULAWESI UTARA 37 3 183 CLUSTER 0

SULAWESI TENGAH 20 6 183 CLUSTER 0

GORONTALO 11 1 91 CLUSTER 0

SULAWESI BARAT 9 - 92 CLUSTER 0

MALUKU 26 1 190 CLUSTER 0

MALUKU UTARA 18 - 125 CLUSTER 0

PAPUA BARAT 16 - 143 CLUSTER 0

JAWA BARAT 205 69 1050 CLUSTER 1

JAWA TENGAH 201 74 873 CLUSTER 1

JAWA TIMUR 229 90 960 CLUSTER 1

ACEH 51 2. 334 CLUSTER 2

SUMATERA BARAT 39 22 262 CLUSTER 2

RIAU 44 10 207 CLUSTER 2

SUMATERA SELATAN 40 11 319 CLUSTER 2

LAMPUNG 39 10 280 CLUSTER 2

DI YOGYAKARTA 48 21 121 CLUSTER 2

BANTEN 53 24 230 CLUSTER 2

BALI 45 12 120 CLUSTER 2

NUSA TENGGARA TIMUR 38 3 362 CLUSTER 2

KALIMANTAN BARAT 32 8 237 CLUSTER 2

KALIMANTAN SELATAN 25 6 228 CLUSTER 2

KALIMANTAN TIMUR 40 14 222 CLUSTER 2

SULAWESI TENGGARA 20 5 264 CLUSTER 2

PAPUA 33 2 391 CLUSTER 2

SUMATERA UTARA 141 15 570 CLUSTER 3

DKI JAKARTA 91 59 340 CLUSTER 3

SULAWESI SELATAN 57 25 440 CLUSTER 3

Page 18: Pengelompokan Tempat Pelayanan Kesehatan

Lampiran 7