Pengelolahan Data Analisis

21
By : Arisa Nur Fadilah Dyah Arum Anggraeni Ika Erniyawati Noberto Dean Nipu Arisa Nur Fadilah Dyah Arum Anggraeni Ika Erniyawati Noberto Dean Nipu

description

kimia analisis

Transcript of Pengelolahan Data Analisis

Page 1: Pengelolahan Data Analisis

By : •Arisa Nur Fadilah •Dyah Arum Anggraeni•Ika Erniyawati•Noberto Dean Nipu

Arisa Nur Fadilah Dyah Arum Anggraeni

Ika ErniyawatiNoberto Dean Nipu

Page 2: Pengelolahan Data Analisis

PENGELOLAHAN DATA

Data berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan yang dapat digambarkan dengan simbol, angka, huruf dan sebagainya. Data menurut Drs. Jhon J. Longkutoy (1996) mengatakan bahwa “Data adalah suatu istilah majemuk dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol, gambar, angka, huruf yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi dan lainnya”.

Page 3: Pengelolahan Data Analisis

Pengolaan data adalah segala macam pengolaan terhadap data atau kombinasi-kombinasi dari berbagai macam pengolaan terhadap data untuk membuat data itu berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan dapat segera dipakai.Menurut Jogiyanto H. M. “Pengolahan data adalah manifulasi dari data kedalam bentuk yang lebih berguna berarti.

Page 4: Pengelolahan Data Analisis

Tujuan Pengolahan Data Analisis

mengolah data tersebut menjadi informasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat datanya dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian, baik berkaitan dengan deskripsi data maupun untuk membuat induksi, atau menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi (parameter) berdasarkan data yang diperoleh dari sampel (statistik).

Page 5: Pengelolahan Data Analisis

Tahapan Analisis Data

Page 6: Pengelolahan Data Analisis

KESALAHAN YANG TERDAPAT DIDALAM ANALISIS

• Istilah kesalahan didasarkan pada perbedaan antara hasil pengukuran (nilai perhitungan) dengan nilai sebenarnya. Nilai sebenarnya dari suatu kuantitas yang diukur merupakan sesuatu yang tidak pernah kita ketahui secara pasti (Gandjar, 2007).

• Pada dasarnya setiap pengukuran dalam analisis kimia selalu mengandung kesalahan. Semakin banyak angka dalam melakukan tahap analisis, maka kesalaan yang teradi semakin besar.

Page 7: Pengelolahan Data Analisis

Ada 3 macam kesalahan dalam analisis kimia

1. Kesalahan Gamblang (gross error)Kesalahan Gamblang merupakan kesalahan yang besar diakibatkan karena beberapa faktor.Contohnya : Alat yang digunakan rusak, bahan yang dipakai tumpah dll.

2. Kesalahan Acak (random error)Kesalahan acak merupakan jenis kesalahan

yang selalu terjadi dalam analisis sebagai akibat adanya sedikit variasi yang tidak sesuai dalam pelaksanaan prosedur analisis (Gandjar, 2007).

Page 8: Pengelolahan Data Analisis

3. Kesalahan sistematik (systematic error)Kesalahan sistematik merupakan kesalahan yang mempunyai nilai definitif (nilai tertentu). Hasil analisis yang mengandung kesalahan ini dapat mengarah ke arah yang lebih kecil atau ke arah yang lebih besar dari rata-rata (Gandjar, 2007).Kesalahan sistematik bersifat ajeg (konstan) dan berhubungan dengan ketelitian (akurasi) asil analisis. Kesalahhan jenis ini mengakibatkan penyimpangan tertentu dari rata-rata (mean) (Gandjar, 2007).

Page 9: Pengelolahan Data Analisis

FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP ANALISIS

1. Kesalahan personil dan operasiKesalahan ini disebabkan oleh cara pelaksanaan analisis dari analisis (personil) dan bukan karena metode. Kesalahan operasi pada umumnya bersifat fisik (bukan khemis), misalnya berkurangnya endapan akibat kekeliruan cara pencucian (Gandjar, 2007).

Page 10: Pengelolahan Data Analisis

2. Kesalahan alat dan pereaksi Kesalaan ini dapat disebabkan oleh pereaksi yang kurang murni, alat yang kurang valid atau pemakaian alat yang kurang tepat walaupun alatnya sendiri baik (Gandjar, 2007).

3.Kesalahan metode Kesalahan metode dapat disebabkan kesalahan pengambilan sampel dan kesalahan akibat reaksi kimia yang tidak sempurna(Gandjar, 2007).

Page 11: Pengelolahan Data Analisis

CARA MEMPERKECIL KESALAHAN

Page 12: Pengelolahan Data Analisis

KETEPATAN DAN KETELITIAN

Ketepatan dan ketelitian merupakan suatu hasil yang tepat dan mempunyai selisih yang kecil antara masing-masing hasil dalam suatu seri analisis (penetapan kadar). Dalam hal ini ada 4 macam yang menyatakan ketepatan dan ketelitian:

1.Kisaran Range2.Devisiasi Rata-Rata ( Mean Deviation )3.Standart Devisiasi4.Standart Devisiasi Relatif

Page 13: Pengelolahan Data Analisis

CARA MENULISKAN HASIL DAN PENOLAKAN HASIL ANALISIS

Secara umum, pada penulisan pengukuran hanya terdapat satu angka yang harganya tak tentu yaitu angka terakhir. Banyaknya desimal hasil penjumlahan atau pengurangan sama dengan faktor penjumlahan yang mengandung desimal paling sedikit. Contoh: 12,4 + 121,502 + 3,6653 = 137, 5673. Hasil akhir cukup dituliskan 137,57 (Gandjar dan Rohman, 2007).

Page 14: Pengelolahan Data Analisis

GALAT/ ERROR

Istilah galat yang dipergunakan di sini didasarkan pada perbedaan numeric antara nilai yang dihitung dengan nilai yang sebenarnya.

1. Galat PastiGalat yang berasal dari penyebab yang pasti.a. Galat Konstanb. Galat Proposional

2. Galat tidak pastiGalat tidak pasti, seperti namanya, tidak dapat ditentukan apa penyebab pastinya dan tak dapat dihindarkan jika pengukuran dilakukan oleh manusia.

Page 15: Pengelolahan Data Analisis

AKURASI/ PERSISI

1. AkurasiHasil yang akurat adalah sesuatu yang disepakati sangat mendekati nilai yang sebenarnya dalam suatu pengukuran kuantitas.

2. Presisi Istilah presisi mengacu kepada kesepakatan di dalam satu kelompok hasil eksperimen; kesepakatan ini tidak berdampak apa pun terhadap hubungannya dengan nilai yang sebenarnya.

Page 16: Pengelolahan Data Analisis

ANGKA BERMAKNA

Angka bermakna / angka penting adalah digit yang menunjukkan banyaknya kuantitas yaitu semua angka “pasti” ditambah satu angka “tidak pasti”. Makin banyak angka penting yang dapat dilaporkan, makin teliti pengukuran tersebut. Semakin besar tingkat ketelitian alat ukur, maka semakin kecil tingkat ketidakpastian dalam pengukuran.Jadi, angka penting adalah bilangan yang diperoleh dari hasil pengukuran dengan menggunakan alat ukur, yang terdiri dari angka-angka penting yang sudah pasti (terbaca pada alat ukur) dan satu angka terakhir yang ditafsir atau diragukan.       

Page 17: Pengelolahan Data Analisis

PENGOLAHAN STATISTIK DARI SAMPEL YANG TERBATAS

a.Rata-Rata ( Mean ) Rata-rata adalah menjumlahkan hasil data

yang diperoleh dibagi banyaknya data.

b.Median Median dari sejumlah ganjil hasil

adalah nilai tengah yang didapat ketika hasil-hasil tersebut disusun menurut besarnya.

.

Page 18: Pengelolahan Data Analisis

Rentang (Jangkauan)

yaitu selisih antara nilai terbesar dan terendah. Seperti median, rentang ini kadang berguna dalam statistic untuk sampel yang kecil, namun secara umum dianggap pengukur variabilitas yang tidak efisien.

Devisiasi rata-rata

Deviasi rata-rata dari mean (rata-rata) sering ditulis dalam makalah-makalah ilmiah sebagai ukuran untuk variabilitas, meskipun sangat tidak signifikan dari sudut pandang statistic, terutama untuk observasi dengan jumlah kecil.

Page 19: Pengelolahan Data Analisis

Deviasi Rata-rata Relatif

Seringkali deviasi rata-rata dinyatakan relatif terhadap besarnya kuantitas yang diukur,

Deviasi Standar

deviasi standar lebih signifikan dibandingkan deviasi rata-rata.

Page 20: Pengelolahan Data Analisis

Varians

Varians adalah salah satu ukuran dispersi atau ukuran variasi.  Varians dapat menggambarkan bagaimana berpencarnya suatu data kuantitatif.  Varians diberi simbol  σ2 (baca: sigma kuadrat) untuk populasi dan untuk s2

sampel.

Page 21: Pengelolahan Data Analisis

Thank You

Tegas akan diri sendiri, buang pikiran negatif dan lakukan yang baik.

Kegelisahan hanya milik mereka yang putus asa.