PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan...

34
PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO Jakarta, 19 Maret 2019

Transcript of PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan...

Page 1: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA

KEMENTERIAN KEUANGAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO

Jakarta, 19 Maret 2019

Page 2: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

HERMAN SARY TUA

Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan InternasionalDirektorat Surat Utang NegaraDitjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko

e-mail: [email protected]

Directorate of Government Debt Securities

Directorate General of Budget Financing & Risk Management

Ministry of Finance

Phone +6221 3810175

Fax +6221 3846516

Pembicara

Page 3: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

Pembiayaan APBN melalui Surat Berharga Negara (SBN)

Page 4: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

Realisasi APBN 2018 - Sangat Baik dan OptimalPendapatan Negara 102,5% Belanja Negara 99,2%

2017 2018

APBN

(triliun Rupiah)APBN LKPP % thd

APBNPgrowth(%) APBN Realisasi

Sementara% thdAPBNP

growth(%)

A. PENDAPATAN NEGARA 1736,1 1666,4 96,0 7,1 1894,7 1942,3 102,5 16,6I. PENDAPATAN DALAM NEGERI 1733,0 1654,7 95,5 7,0 1893,5 1928,4 101,8 16,5

1.PENERIMAAN PERPAJAKAN 1472,7 1343,5 91,2 4,6 1618,1 1521,4 94,0 13,22.PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 260,2 311,2 199,6 18,8 275,4 407,1 147,8 30,8

II. PENERIMAAN HIBAH 3,1 11,6 374,2 29,4 1,2 13,9 1161,4 19,5B. BELANJA NEGARA 2133,3 2007,4 94,1 7,7 2220,7 2202,2 99,2 9,7

I. BELANJA PEMERINTAH PUSAT 1367,0 1265,4 92,6 9,6 1454,5 1444,4 99,3 14,21.Belanja K/L 798,6 765,1 95,8 11,8 847,4 836,2 98,7 9,32.Belanja Non K/L 568,4 500,2 88,0 6,5 607,1 608,2 100,2 21,6

II. TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA 766,3 742,0 96,8 4,5 766,2 757,8 98,9 2,11.Trasfer Ke Daerah 706,3 682,2 96,6 2,8 706,2 697,9 98,8 2,32.Dana Desa 60,0 59,8 99,6 28,0 60,0 59,9 99,8 0,2

C. KESEIMBANGAN PRIMER (178,0) (124,4) 69,9 (0,9) (87,3) (1,8) 2,1 (98,6)D. SURPLUS DEFISIT ANGGARAN (397,2) (341,0) 85,8 10,6 (325,9) (259,9) 79,7 -23,8

% Surplus /(Defisit) Anggaran Terhadap PDB (2,92) (2,51) (2,19) (1,76)E. PEMBIAYAAN ANGGARAN 397,2 366,6 92,3 9,6 325,9 300,4 92,2 (18,1)

KELEBIHAN/(KEKURANGAN) PEMBIAYAAN ANGGARAN 25,6 40,5

4

Page 5: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

Defisit Anggaran dan Defisit KeseimbanganPrimer Menurun Tajam

-4.1

-88

.6

-4.2

-84

.4

-15

3.3

-211

.7

-22

6.7

-29

8.5

-30

8.3

-34

1

-25

9.9-0.08

-1.58

-0.73

-1.14

-1.86

-2.33-2.25

-2.59-2.49 -2.51

-1.76

-3

-2.5

-2

-1.5

-1

-0.5

0

-400

-350

-300

-250

-200

-150

-100

-50

0

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Defisit (Rp triliun) % defisit thd PDB

84

.3

5.2

41

.5

8.9

-52

.8

-98

.6

-93

.3

-14

2.5

-12

5.6

-12

4.4

1.8

1.7

0.090.2

0.12

-0.64

-1.09-0.92

-1.23

-1.01-0.92

0.01

-1.8

-1.2

-0.6

0

0.6

1.2

1.8

-180

-120

-60

0

60

120

180

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Keseimbangan Primer % Keseimbangan Primer terhadap PSB

TERKECIL sejak 2012

DEFISIT ANGGARAN KESEIMBANGAN PRIMER

5

Page 6: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

Realisasi Pembiayaan anggaran tahun 2018 dapat dikurangiRp25,5 T dari target APBN

terutama didukung oleh pengurangan pembiayaan utang sebesar Rp32,5 T

2017 2018

Pembiayaan Anggaran

(triliun Rupiah)LKPP % thd

APBNP APBN RealisasiSementara

I. PEMBIAYAAN UTANG 429,1 93,0 339,2 366,7

a. Surat Berharga Negara (neto) 441,8 94,5 414,5 358,4

b. Pinjaman (neto) (12,7) 213,5 (15,3) 8,3

II. PEMBIAYAAN INVESTASI (59,8) 100,0 (65,7) (61,1)

III. PEMBERIAN PINJAMAN (2,1) 55,9 (6,7) (4,3)

IV. KEWAJIBAN PENJAMINAN (1,0) 100,0 (1,1) (1,1)

V. PEMBIAYAAN LAINNYA 0,4 119,7 0,2 0,2

JUMLAH 366,6 92,3 325,9 300,4

6

Page 7: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

Pertumbuhanpembiayaan anggarantahun 2018 negatif 18,1% dengan didukungpenurunan pembiayaanSBN hingga 18,9%, menunjukkanpengurangan tambahanpembiayaan utang di tahun 2018

24

8.9

32

3.1

33

4.5

36

6.6

30

0.4

4.8

29.8

3.59.6

-18.1

-30

-20

-10

0

10

20

30

40

0

50

100

150

200

250

300

350

400

2014 2015 2016 2017 RealisasiSementara

2018Pembiayaan Anggaran (neto) Growth (RHS)

26

4.6

36

2.3

40

7.3

44

1.8

35

8.4

17.8

36.9

12.48.5

-18.9

-30

-20

-10

0

10

20

30

40

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

2014 2015 2016 2017 RealisasiSementara

2018SBN (neto) Growth (RHS)

PEMBIAYAAN ANGGARAN

SBN

7

Page 8: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

Profil Jatuh Tempo yang Seimbang dengan Indikator Risikoyang Menunjukkan Ketahanan Terhadap Goncangan Eksternal

14.813.7

12.110.7 10.5

21.0 20.7

17.519.5 19.4

2014 2015 2016 2017 Dec-2018

Variable Rate Ratio (%) Refixing Rate (%)

Declining Interest Rate Risks

10.7 12.2 12.1 11.7 12.5

43.4 44.542.6

40.4 41.4

2014 2015 2016 2017 Dec-2018

FX Debt to GDP Ratio (%) FX Debt to Total Debt Ratio (%)

Declining Exchange Rate Risks

7.7 8.4 6.510.1 10.3

20.1 21.4 22.7 25.4 25.1

33.9 34.7 36.039.8 39.9

2014 2015 2016 2017 Dec-2018

In < 1 year In < 3 year In < 5 year

Upcoming Maturities (Next 5 Years)

Note: Using GDP realization of 2018 IDR14,837.36 released by BPS8

Page 9: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

319

179 192 166 172 197

51 127 140 133 128

29

141 92 89 97

5

100 29

90 7 15 26 23 21 28 - - 5 5 -

151

133 154

157 163 124

153

105 102 120

31

28

24

23 20 14 33

7

26

31

2 2 2 34 23 30

30 19 37 26 0.5 -

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

201

9

202

0

202

1

202

2

202

3

202

4

202

5

202

6

202

7

202

8

202

9

203

0

203

1

203

2

203

3

203

4

203

5

203

6

203

7

203

8

203

9

204

0

204

1

204

2

204

3

204

4

204

5

204

6

204

7

204

8

204

9-2

05

7

IDR Valas

Manageable Debt to GDP Ratio Over the Years

1931.0 2410.0 2781.0 3249.0 3613.0678

755735

746806.0 24.7%

27.4% 28.3% 29.4% 29.78%

2014 2015 2016 2017 Dec-2018

Bonds

Loans

Debt/GDPRatio

Debt Maturity Profile

Pengelolaan Portofolio Utang Pemerintahyang Penuh Kehati-hatian

Note: Using GDP realization of 2018 IDR14,837.36 released by BPS 9

Page 10: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

Target, Postur dan Asumsi APBN 2019

10

Page 11: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

• Lelang:

• 24 kali – Lelang SUN

• 24 kali – Lelang SBSN

• Non-lelang:

• SBR, ORI, Sukri dan Sukuk Tabungan (total 10penerbitan);

• Private Placement dilakukan sesuai kebutuhan.

Rencana Pembiayaan APBN 2019 Melalui Penerbitan SBN

Penerbitan SBN Gross sebesar Rp825,70 triliun

SBN Neto

(Rp388,96 T)

Jatuh

tempo

2019

(Rp382,74T)

SBN Cash

Management

(Rp54,00 T)

Kebutuhan

Penerbitan

SBN

[Rp825,70 T]

• Target penerbitan Semester I - 2019=

50%-60% dari target gross SBN;

• Khusus untuk financing dalam rupiah,

penerbitan di Semester I = 52% dari

target gross SBN rupiah.

Domestik (Rupiah)

83%-86%

Internasional (Valas)

14%-17%

Lelang

74%-76%

Nonlelang

9%-10%

KOMPOSISI

PENERBITAN

SBN Rupiah

SBN Valas

• Penerbitan SBN valas sebagai komplementer menghindari

crowding out di domestic market.

• Target jumlah dapat disesuaikan dengan potensi sumber

pembiayaan lainnya dan kebutuhan pembiayaan.

11

Page 12: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

Realisasi Penerbitan SBN 2019

[Dalam Juta Rupiah]

Supporting text here

Supporting

SBN Jatuh Tempo2019

Suppor

SBN Netto

Supporting text here

SUN

SBSN

KebutuhanPenerbitan2019

Realisasi SBN

13 Maret 2019

SBN Jatuh Tempo 2019 436,740,350 113,927,268

SBN Jatuh Tempo 382,740,350 113,927,268

SPN Jatuh Tempo 3 dan 6 Bulan 54,000,000 -

Cash Buyback - -

SBN Netto 388,957,842 161,163,656

Kebutuhan Penerbitan 2019 825,698,192 275,090,924

SUN 192,651,031

SUN Rupiah 149,256,031

SUN Valas 43,395,000

SBSN 82,439,893

SBSN Rupiah 52,922,293

SBSN Valas 29,517,600

Deskripsi Target APBN 2019

12

Page 13: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

Klasifikasi Surat Utang Negara (SBN)

SBN

Obligasi

Negara

SUN

Rupiah

Valas

USD, EUR, JPY

Surat

Perbendaharaan

Negara

Surat Utang Negara untuk Investor Ritel

• Di pasar perdanahanya dijual kepada individu atau perorangan WNI, melalui MitraDistribusi yang ditunjuk.

Ada 2 jenis:• Dapat diperdagangkan

(ORI) dan• Tidak dapat

diperdagangkan(SBR)

Fixed Rate

VR Reguler,

Savings Bond Ritel

FR Reguler, Zero Coupon Bonds,

Obligasi Negara Ritel (ORI)

SBSN

Jangka

Panjang

Surat

Perbendaharaan

Negara SyariahValas

Rupiah

Fixed

Rate

Global

Sukuk

Variable

Rate

Variable

Rate

SDHI, Islamic Fixed Rate, Project

Based Sukuk, Sukuk Ritel

Sukuk Tabungan

13

Page 14: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

Akhir Presentasi

Page 15: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

BERINVESTASI DI SURAT UTANG NEGARA RITEL

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKODIEKTORAT SURAT UTANG NEGARA

Jakarta, 19 Maret 2019

Page 16: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

FAROUQ WIDYA

PRAMANA

Kepala Seksi Evaluasi Pelaksanaan TransaksiDirektorat Surat Utang NegaraDitjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko

e-mail: [email protected]

Directorate of Government Debt Securities

Directorate General of Budget Financing & Risk Management

Ministry of Finance

Phone +6221 3810175

Fax +6221 3846516

Pembicara

Page 17: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

SUN Ritel sebagai Pilihan Investasi

Page 18: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

Tujuan Penerbitan Surat Utang Negara Untuk Investor Ritel

Menyediakan alternatifinstrumen investasi bagi

investor ritel

2.

Mendukung stabilitaspasar keuangan domestik

3.

Mewujudkan cita-citakemandirian dalam pembiayaanpembangunan

5.

Memperluas basis investor di dalam negeri

1.

Mendukung terwujudnyamasyarakat yang berorientasipada investasi jangka menengah & panjang

4.

4

Page 19: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

Jadwal Penerbitan Surat Berharga Negara Ritel 2019 (Tentatif)

10-24 Januari 2019

1-20 Februari 2019

1-21 Maret 2019

1-16 April 2019

2-16 Mei 2019

11-25 Juli 2019

8-22 Agustus 2019

5-19 September 2019

10-24 Oktober 2019

6-20 November 2019

• Bulan Juni dan Desember tidak dijadwalkan

Penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel

• SBN Ritel yang jatuh tempo pada tahun 2019

adalah SR008 Rp31,5 T dan ORI013 Rp19,7T

5

Page 20: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

Karakteristik Surat Utang NegaraUntuk Investor Ritel

1

2

3

Kupon Mengambangdengan Batas Kupon Terendah (Floating with Floor)

Tidak Ada PotensiCapital Gain

Tidak DapatDiperdagangkan, Namun Dapat Dicairkan Lebih Awal (Early Redemption)

1

2

3

DapatDiperdagangkan

Kupon Tetap

Ada PotensiCapital Gain

6

Page 21: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

SBR ORI Saham

Jatuh Tempo

DepositoReksadanaTerproteksi

Kupon/Bunga

Dividen

PotensiCapital Gain

Jaminan Negara

Perdagangan di Pasar Sekunder

Stand by Buyer di Pasar Sekunder

VXVV V

V V VX X

X

X

X

X

V

Ada

Ada, Floating with Floor,

disesuaikan tiap 3 bulan,

di atas BI 7-Day

Reverse Repo Rate

Ada, Tanpa batasan

dan syarat

Tidak Ada, tetapi

dapat dicairkan

sebelum jatuh tempo

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Jumlah Tetap, di atas bunga

deposito Bank BUMN pada

saat penerbitan

Dapat

berubah

setiap saat

X V XX

V V X V

Ada, Tanpa batasan

dan syaratV X V

Maks. Rp 2

miliar dengan

syaratX

V V X X

V VX X

7SUN Ritel dan Investasi Lainnya

Page 22: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

Struktur Savings Bond Ritel (SBR)

PenerbitPemerintah Republik Indonesia

Bentuk

Tanpa warkat, tidak dapatdiperdagangkan, tidak dapatdilikuidasi/dicairkan sampaidengan jatuh tempo, kecualipada periode early redemption

Tenor2 tahun

Nilai Nominal Per Unit

Rp1 juta

Jenis Kupon/Imbalan

- Mengambang dengan tingkatkupon minimal (floating with floor)

- Spread tetap terhadap Reference Rate

Maksimum Pemesanan

Rp3 miliar

Tanggal Penyesuaian Kupon

3 hari kerja (Pemerintah) sebelumtanggal mulai berlakunyaperiode kupon denganmenggunakan Reference Rateyang berlaku saat itu.

PerpajakanSesuai dengan peraturanperundang-undanganterkait perpajakan, pajakatas kupon obligasi: PPhFinal 15%

TanggalPembayaran Kupon

Setiap tanggal 10setiap bulannya

Early RedemptionPada bulan ke-13 pembayaran kupon

Agen Pembayar Kupondan Pokok

Bank Indonesia

TAX

Minimum dan KelipatanPemesananRp1 juta

8

Kustodian

Sub-Registry

Page 23: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

Struktur Obligasi Negara Ritel (ORI)

2 (dua) kali periode pembayaran kupon.

Penerbit

Pemerintah Republik Indonesia

BentukTanpa warkat, dapat diperdagangkan di pasar sekunderdan hanya antar investor domestik yang mengacu padadigit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal(Single Investor Identification/SID)

Tenor

3 tahun

Nilai Nominal Per Unit

Rp1 juta

Minimum Pemesanan

Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta

Maksimum Pemesanan

Rp3 miliar

Kustodian

Sub-Registry

Jenis Kupon/Imbalan

Tetap (Fixed Rate)

Minimum Holding Period

Tanggal Pembayaran Kupon

Setiap tanggal 15 setiap bulannya

Agen Pembayar Kupon dan Pokok

Bank Indonesia

Sesuai dengan peraturan perundang-undanganterkait perpajakan, pajak atas kupon obligasi: PPhFinal 15%

Perpajakan

9

Page 24: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

Keuntungan dan Risiko SBN Ritel

SBN Ritel Investasi Aman, Menguntungkan, Mudah dan Membangun Negeri

SBN Ritel Aman karena Kupon dan pokok dijamin oleh Undang-Undang

Turut serta mendukung pembiayaan pembangunan nasional

Imbal hasil menarik• SBR & ST : dengan Kupon floating with floor, mengikuti perkembangan BI 7-

Day Reverse Repo Rate, dan dibayar tiap bulan

• ORI & SR : kupon tetap, di atas rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN

RISIKO LIKUIDITAS ?

RISIKO GAGAL BAYAR ?

RISIKO TINGKAT BUNGA ?

Mudah diaksesPembelian dan pengajuan pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption) dilakukan melalui Sistem Elektronik (online) untuk SBR dan ST

KEUNTUNGAN

RISIKO

10

Terjangkau

Minimum pembelian Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta

Page 25: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

Keunggulan SBN Ritel Online

Kemudahan akses di manapun dan kapanpun selama masa penawaran

Investor tidak perlu datang ke Mitra Distribusi untukmelakukan pemesanan*

Pemesanan dapat dilakukan melalui gawai

First Come First Serve

*Untuk proses registrasi, beberapa Mitra Disribusi masih mengharuskan calon investor untuk mendatangi Mitra Distribusi11

Page 26: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

1. Calon investor melakukanregistrasi melalui SistemElektronik MiDis

2. Membuat SID (Single Investor Identification) dan Rekening suratberharga via Sistem PemesananOnline (bagi yang belummemiliki)

3. Calon investor melakukanpemesanan melalui Sistem ElektronikMiDis setelah membaca ketentuandalam memo info

4. Verified order akan mendapatkankode pembayaran (Billing Code) via Sistem Elektronik MiDis atau email

5. Kode pembayaran digunakan untukpenyetoran dana sesuai pemesanan

6. Pembayaran dilakukan melalui Bank Persepsi dengan berbagaisaluran pembayaran (teller, ATM, internet banking, mobile banking) dengan batas waktu yang telah ditentukan

7. Calon investor memperoleh NTPN (Nomor Transaksi PenerimaanNegara) & notifikasi completed order via Sistem Elektronik MiDisdan email yang terdaftar

8. Menerima bukti konfirmasikepemilikan SBN ritel via SistemElektronik MiDis dan email yang terdaftar

REGISTRASI

PEMESANAN

KONFIRMASI PEMBAYARAN

Bagaimana cara membeli SBN Ritel Online?

12

Page 27: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

Capaian Penerbitan SBR005

Page 28: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

Pemesanan SBR005 (Berdasarkan Profesi)

• Berdasarkan volume pemesanan, SBR005 banyakdibeli oleh masyarakatIndonesia yang berprofesi

sebagai wiraswasta (37,75%).

• Tetapi, jika dilihat dari jumlahinvestornya, SBR005 banyakdiminati oleh mereka yang berprofesi sebagai pegawai

swasta (37,59%).

• Selain itu, pemesanan yang dilakukan oleh PNS, TNI & POLRI secara jumlah investor dan volume meningkatdibanding SBR004

Volume

Investor

14

Total Volume SBR005 :Rp4.006.031.000.000

Total Investor SBR005 : 16.966 investor

Page 29: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

Pemesanan SBR005 (Berdasarkan Generasi)

Sumber: Sprague, Casey and Denton

• Berdasarkan jumlah investor, SBR005 banyak diminati oleh Generasi Milenial

(50,61%). Hal ini sejalan dengan fiturdari SBR005 yang dipasarkan secaraonline yang bisa diakses denganperangkat teknologi informasi ataugadget.

• Namun, bila dilihat dari volume, mayoritas pemesanan SBR005

(42,57%) dilakukan oleh GenerasiBaby Boomers.

• Pemesanan SBR005 telah menjangkauseluruh tingkatan generasi. Hal inimenjadi bukti bahwa transformasiteknologi yang diterapkan dalampenjualan SBR dapat diterima olehseluruh generasi.

Volume

Investor

*) 15

Page 30: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

16

479

1720

822.25

378

356

768

0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000

SBR003

SBR004

SBR005

Bank dan Perusahaan Efek Fintech, P2P Lending & APERD

Rata-rata Jumlah Investor Milenial SBR pada Mitra Distribusi

Page 31: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

• Berdasarkan jumlah investor, Fintech

berkontribusi sebesar 21,63%

dari total investor (lebih baikdibanding SBR004 sebesar 13,3%).

• Begitu juga secara volume, Midis Fintech menyumbang sebesar

2,42% lebih baik dibandingSBR004 sebesar 1,8%.

Pemesanan SBR005 (Berdasarkan Kelompok Midis)

Investor

Nominal

Fintech, P2P Lending dan

APERD

Bank dan Sekuritas

Fintech, P2P Lending dan

APERD

Bank dan Sekuritas

17

Page 32: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

Daftar Mitra Distribusi SUN Ritel dengan Layanan Online*

Bank

Perusahaan Efek

Perusahaan Efek Khusus(APERD Financial Technology)

Perusahaan Fintech Peer-to-Peer

Lending

*Semua Mitra Distribusi memakai kanal pemesanan secara web-based, kecuali BNI yang menggunakan mobile app 18

Page 33: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

www.djppr.kemenkeu.go.idInformasi Lebih Lanjut:

19

Page 34: PENGELOLAAN SURAT UTANG NEGARA SBN...HERMAN SARY TUA Kepala Seksi Analisis Pasar Keuangan Internasional Direktorat Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko e-mail:

Akhir Presentasi