Kelompok 7 :

1. Anita Juliani (06081181419006)2. Putri Handayani (06081181419018)3. Putri Yani (06081181419072)

FKIP MATEMATIKA UNIVERSITAS SRIWIJAYAANGKATAN 2014

Pengelolaan Sarana dan Prasarana

Pengelolaan Sarana dan Prasarana

PengertianPenghapusa

n

Penataan

Inventarisas

iPemelihara

an

Prinsip Dasar

Tujuan

Kegiatan

Perencanaan Kebutuhan

Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar.

Prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran.

Pengertian Pengelolaan Sarana dan Prasarana

Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan adalah suatu kemampuan untuk merencanakan, mengadakan, menyimpan, atau memelihara, menggunakan sumber daya pendidikan serta penghapusan yang berupa alat pembelajaran, alat peraga, dan media pendidikan di sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan yag telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

Prinsip-prinsip Pengelolaan Sarana dan PrasaranaPendidikan menurut Bafadal (2003) adalah:

Prinsip kejelasan tanggung jawab

Prinsip Dasar Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

Prinsip pencapaian tujuan

Prinsip administratif

Prinsip kekohesifan

Prinsip efisiensi

1. Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan melalui sistem perencanaan dan pengadaan yang hati-hati dan seksama.

2. Untuk mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana secara tepat dan efisien.

3. Untuk mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, sehingga keberadaannya selalu dalam kondisi siap pakai dalam setiap diperlukan oleh semua personel sekolah.

Tujuan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

1. Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan

Depdikbud (1996: 12) menyebutkan dalam membuat perencanaan itu hendaknya memiliki sifat-sifat sebagai berikut: 1. rencana itu harus jelas.2. rencana itu harus relistis.3. rencana itu harus terpadu dan sistematis.

Kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan

2. Penggunaan sarana dan prasarana pendidikan

Penggunaan sarana dan prasarana pendidikan dalam suatu proses pembelajaran tersebut dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna, sehingga efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

1. Memenuhi kebutuhan dan syarat pedagogis2. Aman3. Menuntut syarat kesehatan4. Menyenangkan5. Fleksibel6. Memenuhi syarat keindahan. 7. Ekonomis.8.  Dapat memungkinkan untuk memperluas tanpa

memakan biaya lagi.

1. Perencanaan Pengadaaan Bangunan Gedung Sekolah.

Perencanaan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan

2. Perencanaan Pengadaan Perabot dan Perlengkapan Pendidikan

Syarat Perabot Sekolah : a. Ukuran fisik atau murid, agar pemakaiannya

fungsional dan efektif. b. Bentuk dasar yang memenuhi syarat-syarat

Syarat-syarat Bagi Perlengkapan Sekolah :1. Keadaan bahan baku atau material harus kuat2. Konstruksinya harus sedemikian rupa 3. Dipilih dan direncanakan dengan teliti dan baik4. Pengadaan pengaturan harus sedemikian rupa

Menurut J. Mamusung (1991:80), pemeliharaan adalah, suatu kegiatan dengan pengadaan biaya yang termasuk dalam keseluruhan anggaran persekolahan dan diperuntukan bagi kelangsungan “building”, “equipment” serta “firniture”, termasuk pengadiaan biaya bagi kepentingan perbaikan dan pemugaran, serta penggantian.

Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana

Sarana daan prasarana pendidikan yang ada disekolah atau lembaga pendidikan lainya ada yang berasal dari pemerintahan ada juga yang berasal dari hasil sendiri. Semua barang yang ada tersebut hendaknya diinfentarisir, melalui inventarisasi memungkinkan dapat mengetahui jumlah, jenis barang, kualitas, tahun pembuatan, merek, ukuran, harga, dan sebagainya.

Inventarisasi Sarana Dan Prasarana Pendidikan

Penataan Sarana Dan Prasarana Pendidikan.

1. Tata Ruang dan Bangunan Sekolah

2. Penataan Perabot Sekolah

3. Penataan Perlengkapan Sekolah

Dengan adanya penghapusan ini maka barang dibebaskan dari biaya perbaikan/pemeliharaan, selain itu dengan adanya penghapusan ini akan meringankan beban kerja inventaris dan membebaskan tanggung jawab sekolah terhadap barang-barang tersebut.

Penghapusan Sarana Prasarana