PENGELOLAAN RESEP

17
PENYIMPANAN DAN PEMUSNAHAN RESEP

description

apotek

Transcript of PENGELOLAAN RESEP

  • PENYIMPANAN DAN PEMUSNAHAN RESEP

  • Resep adalah permintaan tertulis seorang dokter, dokter gigi, atau dokter hewan yang diberi ijin berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku kepada apoteker pengelola apotik untuk menyediakan dan menyerahkan obat-obatan bagi penderita

  • **Resep ditulis dalam bahasa latin :Bahasa universal, bahasa mati, bahasa medical scienceMenjaga kerahasiaanMenyamakan persepsi (dokter dan apoteker)

  • **Resep harus memuat :Nama, alamat dan nomor izin praktek dokter, dokter gigi, atau dokter hewan.Tanggal penulisan resep (superscriptio/inscriptio)Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep, nama setiap obat atau komposisi obat (invocatio/inscriptio)Aturan pemakaian obat yang tertulis (signatura)Tanda tangan atau paraf dokter penulis resep (subscriptio)Jenis hewan dan nama serta alamat pemiliknya untuk resep dokter hewanTanda seru atau paraf dokter untuk resep yang mengandung obat yang jumlahnya melebihi dosis.

  • **Resep harus ditulis dengan jelas dan lengkap. Apabila resep tidak dapat dibaca dengan jelas atau tidak lengkap, apoteker wajib menanyakan kepada penulis resep.Apabila farmasis menganggap bahwa dalam resep terdapat kekeliruan atau penulisan resep yang tidak tepat, harus memberitahukan kepada dokter penulis resep.Apabila dokter penulis resep tetap pada pendiriannya, tanggung jawab sepenuhnya dipikul oleh dokter yang bersangkutan (dokter wajib menyatakannya secara tertulis atau membubuhkan tanda tangan yang lazim di atas resep).

  • **Resep dokter hewan hanya ditujukan untuk penggunaan pada hewan.Dokter gigi diberi izin untuk menulis segala macam obat dengan cara parenteral (injeksi) atau cara-cara pemakaian lain, khusus untuk mengobati penyakit gigi dan mulut.Untuk penderita yang memerlukan pengobatan segera, dokter dapat memberikan tanda cito/statim/urgent (segera), P I M/periculum in mora (berbahaya bila ditunda) pada bagian kanan resep, dan harus didahulukan dalam pelayanannya.Resep p.p /pro paupere (resep untuk orang miskin), dimaksud agar apotek dapat meringankan harga obat atau bila dapat diberi gratis.Pada resep asli yang diberi tanda n.i/ne iteratur (tidak boleh diulang), maka apotek tidak boleh mengulangi penyerahan obat atas resep yang sama

  • **Resep yang mengandung narkotika : - harus ditulis tersendiri- tidak boleh ada iterasi (ulangan)- dituliskan nama pasien, tidak boleh m.i/mihi ipsi atau u.p/usus propius (untuk pemakaian sendiri)- alamat pasien ditulis dengan jelas- aturan pakai (signa) ditulis dengan jelas, tidak boleh ditulis s.u.c /signa usus cognitus (sudah tahu aturan pakai)

  • Tanggal dan Tempat ditulisnya Resep ( incriptio )Aturan pakai dari obat yang tertulis ( signature )Paraf/tanda tangan dokter yang menulis resep ( subcriptio )Tanda buka penulisan resep dengan R/ ( invecatio )Nama obat, jumlah dan cara membuatnya ( paescriptio atau ordination )

  • Cito: segeraUrgent: pentingStatim: pentingP.I.M: Periculum In Mora = berbahaya bila ditunda

  • Salinan resep adalah salinan yang dibuat oleh apotek, selain memuat semua keterangan yang terdapat dalam resep asli juga harus memuat:\Nama dan Alamat ApotikNama dan nomer izin apoteker pengelola apotikTanda tangan atau paraf apoteker pengelola apotikTanda det ( detur ) untuk obat yang sudah diserahkan dan tanda nedet ( nedetur ) untuk obat yang belum diserahkan, untuk obat yang bertanda ITER X diberi tanda detur orig / detur ..XNomer resep dan tanggal pembuatan

  • **Salinan resep harus ditandatangani oleh APA (bila tidak ada dilakukan oleh apoteker pendamping, asisten apoteker kepala, apoteker supervisor atau apoteker pengganti dengan mencantumkan nama terang dan status yang bersangkutan).Resep/salinan resep harus dirahasiakan. Resep/salinan resep hanya boleh diperlihatkan kepada dokter penulis resep atau yang merawat penderita, penderita yang bersangkutan, petugas kesehatan atau petugas lain yang berwenang menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  • **1. Resep asli dikumpulkan berdasarkan tanggal yang sama dan diurutkan sesuai nomor resep.2. Resep yang berisi narkotika dipisahkan atau digaris bawah dengan tinta merah.3. Resep yang berisi psikotropika digaris bawah dengan tinta biru.4. Resep dibendel sesuai dengan kelompoknya.5. Bendel resep ditulis tanggal, bulan dan tahun yang mudah dibaca dan disimpan di tempat yang telah ditentukan6. Penyimpanan bendel resep dilakukan secara berurutan dan teratur sehingga memudahkan untuk penelusuran resep

  • 7. Resep yang diambil dari bendel pada saat penelusuran harus dikembalikan pada bendel semula tanpa merubah urutan8. Resep yang telah disimpan selama dari tiga tahun dapat dimusnahkan sesuai tata cara pemusnahan

  • 1. Memusnahkan resep yang telah disimpan tiga tahun atau lebih.2. Tata cara pemusnahan: Resep narkotika dihitung lembarannya Resep lain ditimbang Resep dihancurkan, lalu dikubur atau dibakar3. Membuat berita acara pemusnahan sesuai dengan format terlampir.

  • Permasalahan terkait dengan resep di apotek (Resep palsu)Sering dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, terutama para pengguna narkotika dan psikotropika.Beberapa ciri resep berisi narkotika/psikotropika palsu :- pasien/pembawa resep terlihat ragu-ragu/tidak percaya diri ketika menyerahkan resep.- perilaku pasien/pembawa resep menunjukkan ciri pengguna narkotika/psikotropika (ex. dari mulut pasien keluar aroma alkohol, mata merah dan pandangan tidak fokus).- penyakit yang diderita tidak jelas atau tidak sesuai dengan indikasi obat.- dokter penulis resep bukan dokter yang terutama menangani penyakit yang disebutkan.- Isi/obat dalam resep tidak rasional (ex. untuk psikotropika tertentu ditulis dalam jumlah sangat banyak)- Resep yang dibawa berupa salinan resep, sedangkan resep aslinya tidak disimpan oleh apotek yang bersangkutan.Perlu diwaspadai juga jenis obat lain yang sering disalahgunakan, ex. CTM, DMP.

  • **

    APOTEK MAWAR

    SIA : 123/DKK/2004

    Jl. Melati No.1 Yogyakarta

    Telp. (0274)

    Apoteker Pengelola Apotek : Mawar, S.F, Apt.

    SP : Kp. 1.3.1234

    Yogyakarta,18 Feb 2009

    SALINAN RESEP

    Dari dokter :Arraihana

    Untuk : Annie (5 th)

    Tanggal : 18 Feb 2009 No. :2

    R/ Isoniazid mg 100

    Iter 3x Piridoxin mg 5

    Rifampicin mg 300

    M f pulv dtd No XV

    Det X

    R/ Parasetamol syr 200 mg/5 ml Fl I

    S p r n Cth I

    Ne det

    PCC

  • ********