Pengelolaan Obat

9
Pengelolaan Obat- obatan Pengertian Mengatur penyediaan, penyimpanan, pemeliharaan, dan pemakaian obat- obatan yang diperlukan untuk kebutuhan pasien diruang perawatan, sesuai ketentuan yang berlaku. Tujuan Menyediakan obat- obatan yang diperlukan sesuai kebutuhan dalam keadaan siap pakai. Mencegah kerusakan obat dengan cara menyimpannya secara tepat dan benar. Mengamankan obat- obatan melalui pencatatan dan pelaporan yang tepat dan benar. Persiapan alat Lemari obat khusus yang dapat dikunci Botol- botol dan tempat- tempat obat lain Etiket obat warna putih dan biru Buku- buku catatan obat yang meliputi : persediaan serta pemakaian obat dan lain- lain Alat untuk menghaluskan obat Gelas ukuran Gelas obat Sendok besar dan kecil (khusust untuk obat) Baki Tempat sampah Alat- alat lain yang diperlukan Menyiapkan dan Memberikan Obat Kepada Pasien Pengertian Menyiapkan dan memberikan obat kepada pasien sesuai dengan program pengobatan yang telah ditentukan, secara tepat dan benar. Tujuan Mengurangi rasa sakit Membantu menegakkan diagnosa Memberikan ketenangan dan rasa puas dalam diri pasien Dilakukan Kepada setiap pasien sesuai dengan program pengobatan yang telah ditentukan.

description

eee

Transcript of Pengelolaan Obat

Page 1: Pengelolaan Obat

Pengelolaan Obat- obatan

PengertianMengatur penyediaan, penyimpanan, pemeliharaan, dan pemakaian obat- obatan yang diperlukan untuk kebutuhan pasien diruang perawatan, sesuai ketentuan yang berlaku.TujuanMenyediakan obat- obatan yang diperlukan sesuai kebutuhan dalam keadaan siap pakai.Mencegah kerusakan obat dengan cara menyimpannya secara tepat dan benar.Mengamankan obat- obatan melalui pencatatan dan pelaporan yang tepat dan benar.

Persiapan alatLemari obat khusus yang dapat dikunciBotol- botol dan tempat- tempat obat lainEtiket obat warna putih dan biruBuku- buku catatan obat yang meliputi : persediaan serta pemakaian obat dan lain- lainAlat untuk menghaluskan obatGelas ukuranGelas obatSendok besar dan kecil (khusust untuk obat)BakiTempat sampahAlat- alat lain yang diperlukanMenyiapkan dan Memberikan Obat Kepada PasienPengertianMenyiapkan dan memberikan obat kepada pasien sesuai dengan program pengobatan yang telah ditentukan, secara tepat dan benar.TujuanMengurangi rasa sakitMembantu menegakkan diagnosaMemberikan ketenangan dan rasa puas dalam diri pasien

DilakukanKepada setiap pasien sesuai dengan program pengobatan yang telah ditentukan.Sewaktu- waktu bila diperlukan

Cara Pemberian ObatPemberian obat dapat dilakukan melalui mulut dan tidak melalui mulut dan tidak melalui mulut, bergantung pada kebutuhan. Pemberian obat tidak melalui mulut dapat dilakukan melalui :Jaringan tubuh (parenteral)KulitPernafasanSelaput lenderSaluran kemihMata

Page 2: Pengelolaan Obat

TelingaVaginaAnus (rektum)

1. Pemberian Obat Melalui MulutPengertianMenyiapkan dan memberikan obat untuk pasien melalui mulut dan selanjutnya ditelan.TujuanMemberikan obat kepada pasien melalui mulut secara tepat dan benar, sesuai dengan program pengobatan.

Bentuk dan Macam ObatYang dapat diberikan melalui mulut adalah :a. Obat cair, yang terdiri dari :1) Larutan (misalnya: OBH)2) Suspensi (misalnya: chroramphenicol syrop)3) Emulsi (misalnya: scott’s emulsion)b. Obat padat, yaitu berupa tepung atau puyer, tablet atau pil, dan kapsul

Persiapan alata. Meja atau bakib. Obat- obat yang diperlukan, dalam tempatnyac. Gelas obatd. Sendok obate. Gelas ukuranf. Air minum dalam tempatnyag. Lap kerja, ataau tissue bila mungkin disediakanh. Buku catatan dan kartu- kartu obat yang mencantumkan secara lengkapa)Nama pasienb) Nomor tempat tidurc)Nomor registerd) Jenis dan nama obate)Dosis obatf) Jadwal pemberian obat.

2. Pemberian Obat Secara Parenteral

Pengertian :Memasukkan obat tertentu ke dalam jaringan tubuh dengan penyuntikan (injeksi).

Tujuana. Mencegah penyakit dengan jalan memberikan kekebalan atau imunisasi (misalnya memberikan suntikan vaksin DPT, ATS, BCG, dan lain-lain).

Page 3: Pengelolaan Obat

b. Mempercepat reaksi obat dalam tubuh untuk mempercepat proses penyembuhan.c. Melaksanakan uji coba obat misalnya (Manthoux test, skin test).d. Melaksanakan tindakan diagnostik (misalnya penyuntikan zat kontras, dan lain-lain).

Dilakukan pada:a. Pasien yang memerlukan obat dengan reaksi cepat.b. Pasien yang tidak dapat diberi obat melalui mulut (per-oral)c. Pasien dengan penyakit tertentu yang harus mendapat pengobatan dengan cara suntikan (misalnya streptomycine, insulin).

Persiapan alat:Baki atau meja suntik yang berisi alat-alat sebagai berikut:a. Spuit dan jarum steril dari bermacam ukuran sesuai kebutuhan.b. Obat-obat yang diperlukan.c. Korentang steril dalam tempatnya.d. Kapas alkohol dalam tempatnya.e. Gergaji ampul.f. Cairan pelarut (misalnya NaCl, Aquades dll).g. Bak spuit steril yang tertutup, dan didalamnya telah diberi alas kain kasa steril.h. Bengkok berisi larutan desinfektan untuk tempat spuit dan jarum bekas dipakai.i. Tempat untuk menampung kotoranj. Perlak dan alasnya.k. Baskom berisi larutan desinfektan untuk cuci tangan.l. Handuk.

3. Macam-macam Cara PenyuntikanPenyuntikan dilakukan dengan cara:a. IntracutanPengertianMemberikan obat melalui suntikan ke dalam jaringan kulit yang dilakukan pada lengan bawah bagian dalam atau di tempat lain yang dianggap perlu.

Tujuan1) Melaksanakan uji coba tertentu (misalnya skin test, penicillin, dll).2) Memberikan obat tertentu yang pemberiannya hanya dapat dilakukan dengan cara suntikan intracutan.3) Membantu menentukan diagnosa terhadap penyakit tertentu (misalnya tuberculin test).

SubcutanPengertianMemberikan obat melalui suntikan dibawah kulit yang dilakukan pada lengan atas sebelah luar, pada bagian luar daerah dada dan ditempat lain yang dianggap perlu (misalnya pemberian insulin pada pasien diabetes).

Intramuskuler

Page 4: Pengelolaan Obat

PengertianMemberikan obat melalui suntikan ke dalam jaringan otot, dilakukan pada otot pangkal lengan, otot p[aha bagian luar ( yaitu 1/3 tengah paha sebelah luar), atau pada otot bokong (1/3 bagian dari spina iliaca anterior superior atau (s.i.a.s)Perhatian :1. Tempat dan cara penyuntikan harus tepat dan benar.2. Perhatikan teknik septic dan aseptic.3. Jenis dan dosis obat yang akan diberikan harus tepat dan benar. Demikian juga cara melarutkan dan mencampur obat.Perhatikan dan catat reaksi yang terjadi pada saat dan setelah pemberian suntikan. Bila terjadi reaksi pemberian segera dihentikan, dan laporkan kepada penanggung jawab ruangan atau dokter yang bersangkutan.

IntravenaMemberikan obat melalui suntikan ke dalam pembuluh darah vena yang dilakukan pada vena anggota gerak.

4. Menyiapkan dan Memberikan InfusPengertian:Memasukkan cairan atau obat langsung ke dalam pembuluh darah vena dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang lama, dengan menggunakan infuse set.

Tujuan :a. Sebagai tindakan pengobatanb. Mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan dan elektrolit.

Di lakukan pada :a. Pasien dengan dehidrasi.b. Pasien sebelum transfusi darah.c. Pasien pra dan pasca bedah, sesuai dengan program pengobatan..d. Pasien yang tidak bisa makan dan minum melalui mulut.e. Pasien yang memerlukan pengobatan yang pemberiannya harus dengan cara infuse.

Persiapan alat:a. Seperangkat infus set steril.b. Cairan yang diperlukan .c. Spuit, jarum dan kain kassa steril dalam tempatnya.d. Kapas alkohole. Plesterf. Gunting perbang. Pembalut atau verbanh. Bengkoki. Standar infuse lengkap dengan gantungan botol (kolf)j. Perlak kecil dan alasnya.k. Spalk dalam keadaan siap pakai, bila perlu

Page 5: Pengelolaan Obat

5. Pemberian obat melalui kulitPengertianMemberikan obat kepada pasien melalui kulit.TujuanMemberikan obat kepada pasien melalui kulit sesuai kebutuhan.Cara pemberian obat :a. Dioleskan, misalnya salf, cream, glyserin, gentian violet.b. Dikompres, misalnya hangat, dingin, dengan alcohol, rivanol.c. Diberi penyinaran, missal ultra violet, radium, dan lain – lain.d. Dibakar, misalnya dengan Nitras Argenti pada kulit atau jariang tubuh.

6. Pemberian obat melalui penafasaanPengertianMemberikan obat melalui hidung ( selaput lender hidung dan saluran pernafasan ) dengan cara meneteskan obat – obat tertentu ke dalam rongga hidung dan dengan cara inhalasi.Tujuan :Memberikan obat kepada pasien melalui saluran pernafasan sesuai kebutuhan.Dilakukan pada :a. Pasien yang sesak nafas,b. Pasien dengan rhinitis dan sinusitis.c. Pasien asthma brochiale.d. Pasien paska tracheostomi.e. Pasien denga saluran nafas bagian atas yang tersumbat lender.

7. Pemberian Obat Melalui MataPengertianPemberian obat- obatan atau cairan tertentu kedalam mata.Macam- macam Pemberiana. Meneteskan Obat Pada MataPengertianMemberikan obat tertentu dengan cara meneteskannya secara local pada mata.TujuanMelaksanakan tindakan pengobatan mata sesuai dengan program pengobatan.Persiapan alatBaki berisi :1) Obat tetes atau salf mata2) Kapas basah steril didalam tempatnya3) Pinset steril, dalam tempatnya4) Bengkok

b. Cara Memberikan Salf MataPengertianMeberikan obat salf dengan mengoleskan pada mata.

Page 6: Pengelolaan Obat

TujuanMelaksanakan tindakan pengobatan mata sesuai dengan program pengobatan

c. Membilas (Irigasi) MataPengertianMembersihkan mata dengan cara mengalirkan cairan kedalam mata.TujuanMembersihkan mata yang kotor atau mengeluarkan benda asing dan melaksanakan tindakan pengobatan/ mata.

Persiapan alat :a). Boorwater 3% atau obat lain yang steril, didalam tempatnya.b). Spuit 20 cc atau spuit khusus mata steril.c). Kapas basah steril dalam tempatnya.d). Kain kasa steril.e). Perlak dan alasnya.f). Bengkok (nierbekken)g). Handuk.8. Meneteskan obat tetes telingaPengertianMemberikan obat tertentu dengan cara meneteskannya kelubang telinga pasien.TujuanMelaksanakan tindakan pengobatan sesuai dengan progam pengobatan.

Persiapan alat :a. Mangkuk berisi air panas.b. Kapas lidi.c. Obat tetes mata sesuai dengan kebutuhan.d. Pipet obat.e. Kapas.

9. Meneteskan obat tetes hidungPengertianMemberi obat tertentu dengan cara meneteskannya ke dalam hidung.Tujuan :Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai dengan program tindakan.Persiapan :a. Obat tetes hidung.b. Pipet obat.c. Kertas tissue jika diperlukan.

10. Pemberian Obat Melalui Vagina

Page 7: Pengelolaan Obat

Pemberian obat – obatan atau cairan tertentu melalui vagina dapat dilakukan dengan cara:a. Mengumbah (irigasi).b. Mengoleskan.c. Supposutorium.

Mengumbah vagina (irigasi)PengertianMembersihkan vagina dengan cairan obat yang dialirkan atau disemprotkan ke dalamnya.

TujuanMembersihkan dan mengobati vagina.

Dilakukan pada:a. Pasien dengan vagina yang kotor.b. Persiapan tindakan pembedahan jalan lahir.c. Pasien dengan radang vagina.d. Post partum dengan lochea yang berbau.

Persiapan Alat:a. Irigator dengan selangnya.b. Kanula vagina steril dalam tempatnya.c. Sarung tangan.d. Standar infus, bila perlu.e. Obat cairan yang diperlukan, dalam tempatnya.f. Bengkok (nierbekken).g. Pispot.h. Alat bokong.i. Selimut.j. Kapas sublimatk. Klem.l. Sampiran (schrem)

11. Pemberian Obat Melalui MataPemberian obat – obatan atau cairan tertentu melalui anus (rektum).Dapat dilakukan dengan cara:1. Mengalirkan cairan obat.2. Mengoleskan obat.3. Suppositorium.