PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ...eprints.ums.ac.id/32060/1/03. Halaman...

16
i PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ) DALAM MENGATASI PENCEMARAN AIR TANAH DAN AIR SUNGAI Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil disusun oleh: PRILLIA RAHMAWATI NIM : D 100 100 076 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

Transcript of PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ...eprints.ums.ac.id/32060/1/03. Halaman...

Page 1: PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ...eprints.ums.ac.id/32060/1/03. Halaman Depan OK.pdf · i PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ) DALAM

i

PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR

LIMBAH ) DALAM MENGATASI PENCEMARAN AIR TANAH DAN

AIR SUNGAI

Tugas Akhir

untuk memenuhi sebagian persyaratan

mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil

disusun oleh:

PRILLIA RAHMAWATI

NIM : D 100 100 076

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

Page 2: PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ...eprints.ums.ac.id/32060/1/03. Halaman Depan OK.pdf · i PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ) DALAM
Page 3: PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ...eprints.ums.ac.id/32060/1/03. Halaman Depan OK.pdf · i PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ) DALAM

PER}TYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

: Prilia Rahmawati

: D 100 100 076

Nama

NIM

Fakultas/Jurusan :Teknik/TeknikSipil

Judul : Pengelolaan Metode IPAL ( Instatasi PengolahanAir Limbah ) Dalam Mengatasi PencemaranAirTanah dan Air Sungai

Menyatakan bahwa tugas akhir/skripsi yang saya buat dan serahkan ini,

hasil karya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-ringkasan

yeng semuanya telah saya jelaskan dari mana sumbemya. Apabila dikemudian

hari dapat dibuktikan balrwa tugas akhir ini hasil jiplakan, maka saya bersedia

menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang telah dibuat.

2014

(Prilia Rahmawati)

Page 4: PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ...eprints.ums.ac.id/32060/1/03. Halaman Depan OK.pdf · i PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ) DALAM

iv

MOTTO

Yakinlah ada sesuatu yang menantimu selepas banyak kesabaran ( yang kau

jalani ) yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa pedihnya rasa sakit.

(Q.S. Al-Mujadilah : 11)

“Ibu adalah sebuah kata yang penuh harapan dan cinta, kata manis dan saying

keluar dari relung hati. Ibu adalah segala pelipur duka, harapan dikala sengsara

dan kekuatan disaat tak berdaya.”

( Khalil Gibran )

Simpanlah keluhan seperti engkau emnyimpan aibmu. Jangan biarkan orang lain

tau bagaimana susahnya kau berjuang, sebab manusia menilai hanya sebatas

luar, kau kan disebut tukang mengeluh. Dekap susahmu, luangkan dalam sujud

panjangmu. Nanti, akan ada saatnya kau tunjukan pada dunia bahwa kau oun

pantas diberi tepuk tangan.

(#Pathindonesia)

Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu dan sesungguhnya yang

demikian itu sunguh berat kecuali orang-orang yang khusu’…”

(Q.S. Al Baqarah : 45)

I don’t trush word, I trush action.

( Prillia Rahmawati)

Page 5: PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ...eprints.ums.ac.id/32060/1/03. Halaman Depan OK.pdf · i PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ) DALAM

v

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk :

Allah SWT yang telah merahmatkan karya ini untukku

Untuk Keluarga Tercinta, khususnya untuk Ibu ku yang selalu

mendukung, menyemangati, mendoakan, pengorbanan serta cinta dan

kasih sayang yang engkau berikan selama ini semoga Allah SWT

membalas semua kebaikan mu Ibu. Dan untuk seluruh keluarga Papa, kak

Rony, kak Acik, mbk Megari, dek Bulan terimakasih atas doa dan

dukungannya. Dan doakan selalu agar aku menjadi manusia yang shaleh,

berbakti, berguna bagi banyak orang, serta sukses dunia maupun

akherat... Aminnn Ya Allah...

Terima kasih untuk doa, dukungan dan semangat dari kalian teman

kesayanganku Sanda dan Yuni, serta teman-teman Teknik Sipil angkatan

2010 terutama Doni, Feby, Toni, Widi, Kholis, Mas dIky, Fajar, Sapto,

Cahyo dan semua teman-teman seangkatan yang tidak bisa saya sebut

satu persatu. Terima kasih atas segala bantuan kalian serta telah menjadi

teman yang baik selama ini, aku tidak akan melupakan kalian (^.^)

Terima kasih untuk pak Sugiyatno, pak Jaji & pak Kharim untuk

segala bantuan, dukungan, bimbingan serta nasehannya dalam

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Page 6: PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ...eprints.ums.ac.id/32060/1/03. Halaman Depan OK.pdf · i PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ) DALAM

vi

PRAKATA

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, segala puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas

limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Tugas Akhir

dapat diselesaikan. Tugas Akhir ini disusun guna melengkapi peryaratan untuk

menyelesaikan program studi S-1 pada Program Studi Teknik Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bersama ini penyusun mengucapkan

terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga

penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Kemudian dengan selesainya Tugas Akhir ini penyusun mengucapkan

banyak terima kasih kepada :

1) Bapak Ir. Sri Sunarjono, M.T. PhD., selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2) Bapak Dr. Mochamad Solikin, selaku Ketua Program Studi Teknik Sipil

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3) Bapak Jaji Abdurrosyid, ST., M.T, selaku Pembimbing Utama yang telah

memberikan dorongan, arahan serta bimbingan dan nasehat.

4) Bapak Achmad Kharim F, Ir, M.T, selaku Pembimbing Pendamping yang

telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan dan nasehat.

5) Bapak Sugiyatno, S.T., M.T, selaku Dosen Penguji, yang telah memberikan

bimbingan, masukan dan pengarahan.

6) Bapak Budi Setiawan, S.T., M.T, selaku Pembimbing Akademik yang telah

memberi dorongan, arahan serta bimbingan.

7) Bapak-bapak dan ibu-ibu dosen Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta terima kasih atas bimbingan dan ilmu

yang diberikan.

8) Ibu dan Bapak serta keluarga besarku tercinta yang selalu memberikan

dorongan baik material maupun spiritual. Terima kasih atas do’a dan kasih

sayang yang telah diberikan selama ini, semoga Allah SWT membalas

kebaikan kalian dan selalu menjaga dalam setiap langkah dan desah nafas.

Page 7: PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ...eprints.ums.ac.id/32060/1/03. Halaman Depan OK.pdf · i PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ) DALAM

9) Teman-teman kesayanganku, Sanda dan Yuni serta teman-teman yang telah

banyak membantu dan memberi semangat Doni, Feby, Toni, Lia, Kholis, Mas

diky, Fajar,Sapto, Cahyo, terima kasih atas kerjasama dan bantuannya.

10) Dan rekan-rekan Sipil Angkatan 2010 yang tidak dapat disebut satu persatu,

terima kasih atas dukungannya.

11) Semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan laporan tugas Akhir ini.

Penyusun menyadari bahwa penyusunan laporan Tugas Akhir ini masih

jauh dari sempurna, karena itu keritik dan saran yang bersifat membangun sangat

diharapkan dan semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Amiin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, .................... 2014

(Prilia Rahmawati)

Page 8: PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ...eprints.ums.ac.id/32060/1/03. Halaman Depan OK.pdf · i PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ) DALAM

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii

PERNYATAAN KEABSAHAN ........................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ............................................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................. v

PRAKATA ............................................................................................................. vi

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ...vii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. ix

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... x

DAFTAR NOTASI ................................................................................................ xi

ABSTRAKSI ........................................................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN

I.1. Maksud dan tujuan kerja praktek ………………………………... 1

I.2. Latar belakang proyek …………………………………………… 2

I.3. Dasar pemilihan proyek …………………………………………. 2

I.4. Uraian umum proyek ……………………………………………. 3

I.5. Sumber data ……………………………………………………... 3

I.6. Lokasi dan data proyek ………………………………………….. 4

I.6.1. Lokasi proyek …………………………………………..... 4

I.6.2. Data administrasi Proyek ………………………………... 5

I.6.3. Data Teknis Proyek ……………………………………... 6

I.6.4. Peninjauan selama kerja praktek ……………………….. 9

BAB II ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

II.1. Uraian umum …………………...……………………………….. 10

II.2. Unsur – unsur pengelola proyek ………………………………… 11

II.2.1. Pemilik proyek …..……………………………………… 11

II.2.2. Konsultan perencana …………………………………… 12

Page 9: PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ...eprints.ums.ac.id/32060/1/03. Halaman Depan OK.pdf · i PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ) DALAM

II.2.3. Konsultan manajemen konstruksi ……………………… 13

II.2.4. Pelaksana / kontraktor …………………………………. 14

II.2.5. Hubungan kerja ………………………………………… 17

II.3. Struktur organisasi kontraktor …………………………………... 18

II.3.1. Direktur proyek (project director) ……………………… 19

II.3.2. Manajer proyek (project manager) …………………….. 19

II.3.3. Site engineering ………………………………………... 20

II.3.4. Manajer lapangan (site manager) ……………................ 21

II.3.5. Site administration …………………………………….. 22

II.3.6. Quantity surveyor ……………………………………… 22

II.3.7. Drafter ………………………………………………..... 23

II.3.8. Surveyor ……………………………………………….. 23

II.3.9. Supervisor ……………………………………………... 23

II.3.10. Administration cost control …………………………… 24

II.3.11. K3 dan ISO ……………………………………………. 24

II.3.12. Bagian keamanan ……………………………………… 24

II.3.13. Bagian gudang ………………………………………… 24

II.3.14. Bagian peralatan ………………………………………. 25

II.3.15. Mandor ………………………………………………… 25

II.3.16. Tenaga kerja …………………………………………… 25

II.4. Rencana kerja …………………………………………………… 26

II.4.1. Network planning (time schedule) …………………….. 26

II.4.2. Kurva S ………………………………………………… 27

II.5. Pengendalian dan pengawasan proyek ………………………….. 28

II.5.1. Pengendalian mutu (quality control) …………………... 28

II.5.2. Pengendalian biaya (budget control) …………………... 29

II.5.3. Penendalian waktu (time control) ……………………… 30

BAB III METODE PELAKSANAAN KERJA

III.1. Bahan bangunan …………………...……………………………. 33

III.1.1. Pasir (agregat halus) ………………………………….... 33

Page 10: PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ...eprints.ums.ac.id/32060/1/03. Halaman Depan OK.pdf · i PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ) DALAM

III.1.2. Kerikil (agregat kasar) …………………………………. 34

III.1.3. Semen ………………………………………………….. 35

III.1.4. Air ……………………………………………………… 36

III.1.5. Baja tulangan …………………………………………... 37

III.1.6. Beton ready mix ……………………………………….. 38

III.1.7. Kawat bendrat …………………………………………. 39

III.2. Peralatan kerja …………………………………………………... 40

III.2.1. Bored machine …………………………………………. 41

III.2.2. Concrete mixer truck …………………………………… 41

III.2.3. Backhoe ………………………………………………… 42

III.2.4. Dump truck …………………………………………….. 43

III.2.5. Alat las …………………………………………………. 43

III.2.6. Concrete bucket ……………………………………………… 44

III.2.7. Pipa tremie …………………………………………………… 44

III.2.8. Mata bor ………………………………………………... 45

III.2.9. Bar binder ……………………………………………… 46

III.2.10. Bar cutter …………………………………………………….. 46

III.2.11. Lampu …………………………………………………………. 47

III.3. Pekerjaan yang telah dikerjakan ………………………………… 47

III.3.1. Pekerjaan yang telah dilaksanakan sebelum kerja praktek 47

III.3.2. Pekerjaan yang telah dilaksanakan selama kerja praktek . 49

BAB IV PENGENDALIAN PROYEK

IV.1. Definisi pengendalian proyek …...…………………………….. 58

IV.2. Pengendalian mutu ……………………………………………. 59

IV.2.1. Pengendalian mutu beton ……………………………… 59

IV.2.2. Pengendalian mutu baja tulangan ……………………... 63

IV.2.3. Pengendalian mutu material lainnya ………………….. 63

IV.3. Pengendalian waktu (time schedule) ………………………….. 63

IV.3.1. Bar chart ………………………………………………. 64

Page 11: PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ...eprints.ums.ac.id/32060/1/03. Halaman Depan OK.pdf · i PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ) DALAM

IV.3.2. Kurva S ………………………………………………... 65

IV.4. Pengendalian Biaya (cost control) ……………………………. 66

BAB V PEMBAHASAN

Pembahasan …………………...…………………………………….. 68

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

VI.1. Kesimpulan ……………………………………………………. 71

VI.2. Saran …………………………………………………………... 72

PENUTUP ...................................................................................................... x

Page 12: PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ...eprints.ums.ac.id/32060/1/03. Halaman Depan OK.pdf · i PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ) DALAM

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1. Peta lokasi proyek ....................................................................... 4

Gambar II.1. Struktur organisasi proyek ......................................................... 15

Gambar II.2. Hubungan antar pihak dalam proyek ......................................... 18

Gambar III.1. Agregat halus ............................................................................. 34

Gambar III.2. Agregat kasar ............................................................................. 35

Gambar III.3. Semen ......................................................................................... 36

Gambar III.4. Air .............................................................................................. 37

Gambar III.5. Baja tulangan .............................................................................. 38

Gambar III.6. Truck mixer ................................................................................ 39

Gambar III.7. Kawat bendrat ............................................................................. 39

Gambar III.8. Bore machine .............................................................................. 41

Gambar III.9. Concrete mixer truck ................................................................... 42

Gambar III.10. Back hoe ...................................................................................... 42

Gambar III.11. Dump truck .................................................................................. 43

Gambar III.12. Alat las ....................................................................................... 43

Gambar III.13. Concrete bucket ........................................................................... 44

Gambar III.14. Pipa tremie .................................................................................. 45

Gambar III.15. Mata bor ...................................................................................... 45

Gambar III.16. Bar binder ................................................................................... 46

Gambar III.17. Bar cutter .................................................................................... 46

Gambar III.18. Lampu ........................................................................................ 47

Gambar III.19. Pekerjaan persiapan sebelum pengeboran .................................. 49

Gambar III.20. Pekerjaan penempatan peralatan pada titik bor .......................... 50

Gambar III.21. Pekerjaan pengeboran lapisan tanah .......................................... 50

Gambar III.22. Pekerjaan tulangan pondasi ........................................................ 52

Gambar III.23. Pekerjaan pemasangan tulangan pondasi .................................... 52

Gambar III.24. Pekerjaan pengecoran ................................................................. 53

Gambar III.25. Pekerjaan pembuatan sampel beton ........................................... 54

Gambar III.26. Pekerjaan Pengangkutan ............................................................. 54

Gambar III.27. Pengujian PDA test ..................................................................... 56

Gambar III.28. Pengujian bore log ...................................................................... 57

Gambar IV.1. Pengujian slump adukan beton ................................................... 61

Page 13: PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ...eprints.ums.ac.id/32060/1/03. Halaman Depan OK.pdf · i PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ) DALAM

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel III.1. Komposisi Semen Portland .............................................................16

Tabel III.2. Batas Gradasi Agregat Halus ..........................................................17

Tabel III.3. Kandungan Kimia Fly Ash ...............................................................20

Tabel III.4 Komposisi Kimia Bahan Kapur ........................................................21

Tabel V.1. Pemeriksaan Kadar lumpur ..............................................................50

Tabel V.2. Pemerikaan Berat Jenis Pasir ............................................................51

Tabel V.3. Pemeriksaan Berat Jenis Kerikil ......................................................53

Tabel V.4. Perhitungan Persentase Komulatif Berat Pasir dan Kerikil Lolos ...54

Tabel V.5. Senyawa kimia pada Fly Ash ...........................................................55

Tabel V.6. Hasil Analisis Kimia ........................................................................55

Tabel V.7. Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton ..................................................56

Tabel V.8. Persentase Kuat Tekan Rata-Rata ....................................................58

Tabel V.9. Hasil Pengujian Kuat Lentur Beton .................................................59

Tabel V.10. Persentase Kuat Lentur Rata-Rata ..................................................60

Tabel V.11. Hasil Pengujian Kuat tarik Belah Beton .........................................61

Tabel V.12. Persentase Kaut tarik Belah Rata-Rata ...........................................62

Tabel V.13. Hasil Uji Serapan Air ......................................................................63

Tabel V.14. Persentase Serapan Air Rata-Rata ...................................................65

Tabel V.15. Hasil Pengujian Berat Volume/Isi Beton ........................................

Page 14: PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ...eprints.ums.ac.id/32060/1/03. Halaman Depan OK.pdf · i PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ) DALAM

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Rancangan campuran beton ......................................................... L-1

Lampiran 2. Hasil pengujian agregat halus ...................................................... L-2

a) Kandungan zat organik ............................................................... L-2

b) Kandungan lumpur ..................................................................... L-2

c) Berat jenis (Spesific Gravity) ...................................................... L-2

d) Gradasi ........................................................................................ L-2

Lampiran 3. Hasil pengujian agregat kasar ...................................................... L-3

a) Berat jenis (Spesific Gravity) ...................................................... L-3

b) Gradasi ........................................................................................ L-3

Lampiran 4. Hasil pengujian fly ash ................................................................ L-4

Lampiran 5. Hasil pengujian karakteristik mekanik beton .............................. L-5

a) Kuat tekan beton ......................................................................... L-5

b) Kuat tarik belah ........................................................................... L-5

c) Kuat lentur beton ........................................................................ L-5

d) Berat isi beton ............................................................................. L-5

e) Serapan air beton ........................................................................ L-5

Lampiran 6. Foto bahan yang digunakan dalam penelitian ............................. L-6

Lampiran 7. Foto alat-alat yg digunakan dalam penelitian .............................. L-7

Lampiran 8. Foto proses pembuatan benda uji ................................................ L-8

Lampiran 9. Foto pengujian beton ................................................................... L-9

Lampiran 10. (SNI 03-1974-1990) Metode pengujian kuat tekan beton ......... L-10

Lampiran 11. (SNI 03-4145-1996) Metode pengujian kuat lentur beton

dengan balok uji sederhana yang dibebani terpusat langsung ..... L-11

Lampiran 12. (SNI 03-2491-2002) Metode pengujian kuat tarik belah beton . L-12

Lampiran 13. (Revisi SNI 03-1973-1990) Berat isi beton ............................... L-13

Lampiran 14.(ASTM C 618-03) Standard specification for coal fly ash ........ L-14

Page 15: PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ...eprints.ums.ac.id/32060/1/03. Halaman Depan OK.pdf · i PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ) DALAM

xi

DAFTAR NOTASI

f’c = kuat tekan beton (MPa)

P = beban tekan maksimal (N)

A = luas permukaan benda uji (cm2)

flt = kuat lentur (MPa)

L = panjang bentang antara kedua balok tumpuan (mm)

b = Lebar penampang balok (mm)

d = Tinggi efektif penampang balok (mm)

fct = kuat tarik belah (MPa)

L = panjang benda uji silinder (mm)

D = diameter benda uji (mm)

W1 = berat kering oven (gram)

W2 = berat basah setelah direndam selama 5 jam

D = berat isi beton (kg/m3)

W = berat benda uji (kg)

V = isi takaran (m3)

Page 16: PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ...eprints.ums.ac.id/32060/1/03. Halaman Depan OK.pdf · i PENGELOLAAN METODE IPAL ( INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH ) DALAM

xii

ABSTRAKSI

Berbicara mengenai pencemaran air, biasanya yang terlintas dipikiran kita

adalah limbah cair dari industri pabrik saja. Padahal dari rumah tangga, pasar,

sawah, rumah sakit, dsb juga berperan banyak dalam tercemarnya air. Air yang

mengandung detergen, tinja dan sisa makanan yang masuk kesaluran pembuangan

air setiap harinya dapat mempengaruhi keseimbangan fisika dan kimiawi air.

Tujuan pengolahan air limbah adalah untuk memperbaiki kualitas air limbah,

mengurangi BOD, COD dan partikel tercampur menghilangkan bahan nutrisi dan

komponen beracun, menghilangkan zat tersuspensi, mendekomposisi zat organic,

menghilangkan mikroorganisme pathogen. Namun sejalan dengan

perkembangannya tujuan pengolahan air limbah sekarang ini juga terkait dengan

aspek estetika dan lingkungan. Adapun bagian bangunan IPAL yaitu bak kontrol,

bak pengendap (settler), bak Anaerobic Baffled Reactor (ABR), dan bak

Anaerobic Filter atau Biofilter.

Metode penelitian dalam penelitian ini pada tahap awal adalah

pengumpulan data untuk menentukan jumlah kebutuhan air bersih dan air kotor

dari setiap rumah. Setelah pengumpulan data kemudian dilakukan pengecekan

lokasi dan uji alat pendukung bangunan IPAL, kemudian dihitung nilai

konsentrasi BOD, COD, dan jumlah bak kompartmen dari masing-masing

bangunan IPAL dengan menggunakan perhitungan DEWATS.

Setelah dilakukan perhitungan DEWATS nilai effluen COD dan BOD5

pada perencanaan menghasilkan nilai yang lebih kecil dibandingkan data yang

telah ada yaitu effluen COD sebesar 59 mg/l dan BOD5 sebesar 17 mg/l

sedangkan pada perencanaan sebelumnya telah menghasilkan nilai effluent COD

sebesar 97 mg/l dan BOD5 sebesar 34 mg/l. Dan untuk hasil perencanaan

kapasitas 200 jiwa memerlukan lahan sebesar 24 m2

dengan menggunakan 2 unit

bangunan settler, 6 unit bangunan ABR, dan 3 unit bangunan AF. Sedangkan pada

hasil percobaan sebelumnya dengan kapasitas 200 jiwa memerlukan luas lahan

sebesar 28 m2

dengan menggunakan 2 unit bangunan settler, 4 unit bangunan

ABR dan 2 unit bangunan AF. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa

perencanaan menghasilkan data yang lebih optimal yaitu 4 m2

atau sebesar 2%.

Kata Kunci : Anaerobic Baffled Reactor, Anaerobic Filter, BOD, COD,

Instalasi Pengolahan Air Limbah, Limbah cair