PENGELOLAAN INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR

download PENGELOLAAN INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR

of 17

description

PENGELOLAAN INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR

Transcript of PENGELOLAAN INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR

PowerPoint Presentation

PENGELOLAAN INTERAKSI BELAJAR MENGAJARArie PratiwiFatwa ChoironOctaviani MurtiningsihDefinisi Interaksi Belajar MengajarMenurut Soetomo:

Interaksi belajar mengajar adalah kegiatan timbal balik antara guru dengan anak didik, atau dengan kata lain bahwa interaksi belajar mengajar adalah suatu kegiatan sosial.2Komponen-Komponen dalam Interaksi Belajar MengajarGuruSiswaTujuanBahan PembelajaranMetodeAlatEvaluasiPola Komunikasi dalam Belajar MengajarPola guru muridPola guru murid guruPola guru murid muridPola guru murid, murid guru, murid muridPola melingkar

Kompetensi GuruMenguasai Bahan

Dalam hal ini yang dimaksud menguasai bahan bagi seorang guru, mengandung dua lingkup penguasaan materi, yakni:Menguasai bahan bidang studi dalam kurikulum sekolahMenguasai bahan penunjang bidang studi.

Cont....2. Mengelola program belajar-mengajar

Langkah langkah yang ditempuh adalah:

Merumuskan tujuan instruksional/pembelajaran. Mengenal dan dapat menggunakan proses instruksional yang tepat.Melaksanakan program belajar-mengajarMengenal kemampuan anak didikMerencanakan dan melaksanakan program remedial

Cont...3. Kompetensi Mengelola Kelas

Guru dapat melakukan:Mengatur tata ruang kelas Menciptakan iklim belajar-mengajar yang serasiCont....4. Kompetensi Menggunakan Media/Sumber

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Berikut ini adalah beberapa langkah yang perlu diperhatikan oleh guru dalam menggunakan media:

Mengenal, memilih dan menggunakan suatu media.Membuat alat-alat bantu pelajaran yang sederhana. Menggunakan dan mengelola laboratorium dalam rangka proses belajar-mengajar. Menggunakan buku pegangan/buku sumber. Buku sumber perlu lebih dari satu kemudian ditambah buku-buku lain yang menunjang.Menggunakan perpustakaan dalam proses belajar-mengajar

Jenis Jenis Media Pembelajaran:

Media TradisionalVisual diam yang diproyeksikanVisual yang tidak diproyeksikanAudioPenyajian multimediaVisula dinamis yang diproyeksikanCetak

Media Canggih MutakhirMedia berbasis telkomunikasiMedia berbasis mikroprosesor

Cont...5. Kompetensi Menguasai Landasan-Landasan Kependidikan1. Pendidikan Menurut Undang Undang Dasar 1945 (Pasal 31 & 32)2. Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional3. Undang Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan DosenCont....6. Kompetensi Mengelola Interaksi Belajar Mengajar

Di dalam proses belajar-mengajar, kegiatan interaksi antara guru dan siswa merupakan kegiatan ynag cukup dominan, sehingga menuntut komponen yang serasi antara komponen yang satu dengan yang lain.

Cont....7. Kompetensi Menilai Prestasi Siswa Untuk Kepentingan Pengajaran.

Guru harus mampu menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran serta mengetahui prestasi belajar siswa. sehingga guru akan dapat mengambil langkah-langkah instruksional yang konstruktif. Langkah-langkah tersebut sebagai berikut:Mengumpulkan data hasil belajar siswa.Menganalisis data hasil belajar siswa. Menggunakan data hasil belajar siswa, Cont....8. Kompetensi Mengenal fungsi dan program bimbingan dan penyuluhan di sekolah.

Dalam tugas dan peranannya di sekolah guru juga berperan sebagai pembimbing ataupun konselor/penyuluh agar kegiatan interaksi belajar-mengajarnya bersama para siswa menjadi lebih tepat dan produktif.Cont...9. Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah.

Guru di sekolah di samping berperan sebagai pengajar, pendidik dan pembimbing juga sebagai administrator. Dengan demikian, guru harus:

Mengenal administrasi sekolahMenyelenggarakan administrasi sekolah

Cont....10. Kompetensi Memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil penelitian pendidikan guna keperluan pengajaran

Guru juga harus dapat membaca dan menfasirkan hasil-hasil penelitan pendidikan. Dengan ini berarti guru akan mendapat masukan yang bisa diterapkan untuk keperluan proses belajar-mengajar selanjutnya.

Kesimpulan:Guru sebagai tenaga profesional di bidang kependidikan, di samping memahami hal-hal yang bersifat filosofis dan konseptual, juga harus mengetahui dan melaksanakan hal-hal yang bersifat teknis. Hal-hal yang bersifat teknis ini, terutama kegiatan mengelola dan melaksanakan interaksi belajar-mengajar. Di dalam kegiatan mengelola interaksi belajar-mengajar, guru paling tidak harus memiliki dua modal dasar, yakni kemampuan mendesain program dan keterampilan mengkomunikasikan program itu kepada anak didik. Dua modal ini telah terumuskan dalam sepuluh kompetensi guru.