Pengelolaan DAS Badung Secara Terpadu Das Badung

download Pengelolaan DAS Badung Secara Terpadu Das Badung

of 14

Transcript of Pengelolaan DAS Badung Secara Terpadu Das Badung

Pengelolaan DAS Badung secara Terpadu

Pengelolaan DAS Badung secara Terpadu Oleh :Ni Kadek Oki Febrianti 1105105055

Konsentrasi Ilmu Tanah dan Lingkungan PS. Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana2014

KONDISI DAS BADUNGDAS Badung berlokasi pada 8,54o - 8,74o LS dan 115,18o - 115,23o BT. DAS Badung merupakan daerah berpola hujan monsun (Aldrian and Susanto, 2003) dengan rata-rata curah hujan tahunan mencapai 1921,86 mm.Luas DAS Badung adalah 3770 ha, melewati 2 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Badung dan Kota Denpasar, 7 kecamatan dan 31 desa yang memiliki kondisi fisik dan sosial beragam. Sebagaian besar wilayah DAS Badung berada di wilayah Kota Denpasar yaitu seluas 2466,16 ha atau 65,42% dari luas DAS Badung, sedangkan di yang berada di wilayah Kabupaten Badung hanya seluas 1303,84 ha atau 34,58% dari luas DAS Badung. Jumlah penduduk di dalam wilayah DAS Badung pada tahun 2007 telah mencapai 170.249 orang (BPS, 2008b; BPS, 2008c; BPS, 2008d; BPS, 2008e; BPS, 2008f; BPS, 2008g; BPS, 2008h). Keadaan tersebut menggambarkan bahwa kepadatan penduduk di dalam DAS Badung telah mencapai 4.516 orang/km2. Menurut Undang-undang No 56/PRP/Tahun 1960, kepadatan penduduk di wilayah DAS Badung berada pada tingkatan kelas sangat padat.

KONDISI DAS BADUNGTukad Badung berawal dari Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung, kurang lebih 12 Km sebelah utara Kota Denpasar. Sungai tersebut mengalir ke arah selatan melewati Kota Denpasar dan bermuara di Teluk Benoa. Panjang Tukad Badung mulai dari hulu sampai Teluk Benoa 22 Km. Anak-anak sungai utamanya adalah Tukad Tagtag dan Tukad Pedih.

LanjutanBerdasarkan data yang diperoleh dari peta Rupabumi yang dikeluarkan oleh Bakosurtanal Tahun 2000, wilayah DAS Badung di dominasi oleh tipe penggunaan lahan pemukiman dengan luas 1746,37 ha atau 46,32% dari total wilayah DAS sedangkan sawah irigasi merupakan tipe penggunaan lahan terluas kedua yaitu seluas 1650,15 ha atau 43,77% dari total wilayah DAS.Lanjutin..Kondisi DAS Badung saat ini telah melampai daya dukungnya. Daya dukung lahan dan air DAS badung telah berada dalam kondisi defisit (Pusreg Bali-Nusra dan PPLH UNUD, 2009). Keadaan ini disebabkan tingginya jumlah penduduk serta kurangnya lahan-lahan yang bersifat sebagai penyerap air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung perubahan penggunaan lahan di DAS Badung dari tahun 1992 sampai tahun 2008 dan prediksi luas penggunaan lahan pada tahun 2015 dan 2020.

Sebaran penggunaan lahan DAS Badung

Permasalahan DAS BadungAliran air permukaan yang terlalu tinggi akibat alih fungsi penggunaan lahan menjadi pemukiman sehingga daerah resapan airnya berkurangSedimentasi yang cukup tinggi, sehingga terjadi pendangkalan sungaiPencemaran air sungai limbah rumah tangga dan limbah industri industri sehingga terjadi penurunan kualitas airTujuan Untuk mengetahui langkah apa yang dipergunakan untuk mengurangi jumlah aliran air permukaan.Untuk mngetahui cara mengurangi sedimentasi yang berlebih pada sungaiUntuk mengetahui cara penanggulangan pencemaran berlebihan pada daerah aliran sungai.

Program :Menegakkan peraturan tentang pelarangan pembangunan khususnya untuk pemukiman di sepadan sungaiPenyediaan fasilitas serta pengarahan ke masyarakat guna meningkatkan kesadaran tentang kebersihan lingkungan.Optimalisasi IPAL pada industriSosialisasi dan penerapa Perda tentang kebersihan perlu lebih digiatkan secara kotinu, sehingga pembuangan limbah ke badan sungai Tukad Badung dapat ditekan sekecil mungkin.

penanganan limbah organik, anorganik dan kimia di Tukad Badung memerlukan strategi dan kajian yang intensif. Pengelolaan sampah sungai yang efektif, efisien dan terkontrol.upaya meminimalisir keberadaan kawasan kumuh yang masih banyak terlihat di bantaran sungai, meski letaknya jauh dari jalan protokoler kota. Terpenting adalah menumbuhkan rasa memiliki warga pada sungai kota.Kedisiplinan masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai

Pemantauan Dilakukan oleh pemerintah terkait yang baiknya dilaksanakan setiap sebulan sekalipemantauan oleh pihak terkait yang saling bersinergi baik dinas lingkungan hidup dan DKP Pemantauan dilakukan setiap minggu, dan di bahas rapat bulanan sehingga dapat di evaluasi terkait kinerjanya

Peran Stakeholder Sebagai pihak yang membuat, menjalankan dan memgawasi terkait regulasiSebagai pihak yang memiliki kewenangan untuk mengelola dan menurunkun dinas terkait yaitu DKP untuk mengelola DAS Badung

NoPermasalahan TujuanProgram Pemantauan Peran stakeholder1. Aliran permukaan yang tinggiUntuk mengetahui langkah-langkah yang dilakukan untuk mengurangi run offPelarangan pembangunan di daerah sepadan sungai.Mengurangi alih fungsi lahan

-dilakukan oleh pemerintah terkait yang baiknya dilaksanakan setiap sebulan sekaliSebagai pihak yang membuat, menjalankan dan memgawasi terkait regulasi2. Sedimentasi yang cukup tinggi sehingga terjadi pendangkalan sungaiUntuk mengetahui tindakan apa yang dilakukan untuk mengurangi terjadinya pendangkalan sungaiReboisasi di daerah hulu dengan bekerja sama dengan pihak di hilir dalam hal pendanaan, penyediaan bibit, dan masyarakat yang ikut dalam reboisasiMemperbanyak daerah resapan air hujanMelakukan pengerukan sampah maupun lumpur sungai setiap minggu-pemantauan oleh pihak terkait yang saling bersinergi - Pemantauan dilakukan setiap minggu, dan di bahas rapat bulanan sehingga dapat di evaluasi terkait kinerjanyaSebagai pihak yang memiliki kewenangan untuk mengelola dan menurunkun dinas terkait yaitu DKP untuk mengelola DAS Badung3.Terjadinya pencemaran oleh limbah rumah tangga maupun industri sehingga menurunkan kualitas airUntuk mengetahui langkah-langkah apa yang dilakukan untuk mengurangi terjadinya pencemaran di daerah DAS BasungMeningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersiha lingkungan melakukan kegiatan bersih-bersih sungai oleh warga di sepadan sungai setiap sebulan sekali-mengawasi sistem pembuangan limbah rumah tangga maupun industri dan memberikan sanksi bagi pihak yang melanggar-Penertiban industri yang tidak memiliki izin operasi- Menertiban bangunan kumuh d sepadan sungai-penertiban isndustri-industri tak berijin dilakukan seminggu sekali

Sebagai pihak yang membuat, menjalankan dan mengawasi regulasi tentang program yang akan dilaksanakanDaftar PustakaAs-syakur, A.R, dkk. Jurnal Studi Perubahan Penggunaan Lahan Di Das Badung