PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN...

46
KEII'ENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SEBELAS MARET Jalan lr.Sutami Namar 36A Kentingan Surakarta 57126 Telepone (027'l) 646994, Faksimite (0271) 636268 http:/ dU44. ulg.eSjd PERATURAN REKIOR UN]VERSITAS SEBELASiIARET NOMOR: l? ru 27rH1(2018 TENTANG PENGELOLAAN DANPENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a. : 1. o. bahwa dibutuhkan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan progrEm magFter den progt€m doKor yang memberikan kesempatan luas kepada mahasiswa mencapai prestasi akadernik memadai, menyelesaikan studi Epelwaktu, 86rla berdaye selng thggi; bahwaPeraturan ReKor Nomor585ruN27/Hl(2016 lentang Penyelenggann Pendidikan Program Magislgr dan Doktor Berlu digentiunluh mempedaiam meksu.l dan iuiuan p€nlrelenggaraan pendidikan menurut PeraturanMenteri Riset Teknologidan Pendidikan Tiagfii Noinoi .lrt/2015 tC eil(i Shndai NaSional Pendidikan Tinggi; bahwa berdasarkan padapertimbangan sebagalmena dlmaksud pada hurul a danb dl atas, perlu menetapkan Peraturan Rektor Universilas SebelasMaret lentang Pengelolaan denPenyelenggaraan Pendidikan Program Magister danProg6mDoktor. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003tentang Sislem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun20Q3 Nomor78, Tambahan Lembaran Negare Republik Indonesia Nemer 4301); UndarE-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara RepubJik Indonesia Tahun 2006 Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonosia Nomor 4586); Undang-Undang Republik Indon$iaNomor 12 Tahun 20'11 tsntang Pembentukan Faraturan Ferundang- Undangan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 20ll Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indohesia Nom6a 523/t):

Transcript of PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN...

Page 1: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

KEII'ENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SEBELAS MARET

Jalan lr. Sutami Namar 36A Kentingan Surakarta 57126Telepone (027'l) 646994, Faksimite (0271) 636268

http:/ dU44. ulg.eSjd

PERATURAN REKIOR UN]VERSITAS SEBELAS iIARETNOMOR: l? ru 27rH1(2018

TENTANGPENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR

Menimbang

Mengingat

'. a.

: 1 .

o .

bahwa dibutuhkan pengelolaan dan penyelenggaraanpendidikan progrEm magFter den progt€m doKor yangmemberikan kesempatan luas kepada mahasiswamencapai prestasi akadernik memadai, menyelesaikanstudi Epel waktu, 86rla berdaye selng thggi;bahwa Peraturan ReKor Nomor 585ruN27/Hl(2016lentang Penyelenggann Pendidikan Program Magislgrdan Doktor Berlu digenti unluh mempedaiam meksu.ldan iuiuan p€nlrelenggaraan pendidikan menurutPeraturan Menteri Riset Teknologi dan PendidikanTiagfii Noinoi .lrt/2015 tC eil(i Shndai NaSionalPendidikan Tinggi;bahwa berdasarkan pada pertimbangan sebagalmenadlmaksud pada hurul a dan b dl atas, perlu menetapkanPeraturan Rektor Universilas Sebelas Maret lentangPengelolaan den Penyelenggaraan Pendidikan ProgramMagister dan Prog6m Doktor.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun2003 tentang Sislem Pendidikan Nasional (LembaranNegara Republik lndonesia Tahun 20Q3 Nomor 78,Tambahan Lembaran Negare Republik IndonesiaNemer 4301);UndarE-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran NegaraRepubJik Indonesia Tahun 2006 Nomor 167, TambahanLembaran Negara Republik Indonosia Nomor 4586);Undang-Undang Republik Indon$ia Nomor 12 Tahun20'11 tsntang Pembentukan Faraturan Ferundang-Undangan (Lembaran Negara Republik lndonesiaTahun 20ll Nomor 82, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indohesia Nom6a 523/t):

Page 2: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun2012 tenlang Pendidikan Tinggi (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 20,12 Nomor 158, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);Peraturan Pomerintah ReDublik Indonesia Nomor 19Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4496), sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atasPeraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 TentangStandar Nasional Pendidikan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tafiun 20'13 Nomor 7, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);Peraturan Pemerintah ReDublik lndonesia Nomor 37Tahun 2OO9 tenlang Dosen (Lembaran NegaraRepublik lndonesia Tahun 2009 Nomor 76, TambahanLemba|an Negara Republik lndonesia Nomor 50071Peraturan Pemedntah Reoublik Indonesia Nomor 4tahun 2014 tentang Pengelolaan Pendidikan Tinggi danPenyelenggaraan Perguruan Tinggi (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, TambahanLetnbaran l.legara Republik Indonesia Nomor 5500);Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor I tahun2012 tentang Kerangka Kualitikasi Nasional IndonesiaiPeraturan Menteri Pendidikan Dan KebudayaanRepublik Indonesia Nomor 73 tahun 2013 tentangPenerapan Kefangka Kualifikasi Nasional Indonesia;Peraluran Menteri Pendidikan Dan KebudayaanRepublik Indonesia Nomor 81 tahun 2014 tentangljazah, Sertifikat Kompetensi dan Sertifikat ProfesiPendidikan Tinggi;Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan PendidikanTinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan PendidikanTinggi Republik Indonosia Nomor 2 Tahun 2016Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset,Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik IndonesiaNomor 26 Tahun 2015 Tenlang Registrasi PendidikPada Perguruan Tinggi;Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan PendidikanTinggi Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2017tentang Organisasi dan Tata Kerta Universitas S€belasMaret.

7.

11.

8.

9.

'10.

't 3.

Page 3: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

Menetapkan:

-3-

ii|EIUUTUSKAN

PERATT'RAN REKTOR TENTANG PENGELOLAAITI DANPENYELENGGAI1MN PENDIDIKAN PROGRAM MAGISTER DANPROGRAM DOKTOR

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Rektor ini yang dimaksud dengLan:1. Universitas adalah Universitas Sebelas Maret, yang selanjutnya disingkat UNS.2. Rektor adalah ReKor UNS.3. Pascasariana adalah unit pengelola dan penyelenggara pendidikan akademik

untuk program magister dan doktor.4. Pendidikan akademik adalah pendidikan tinggi program sarjana, program magister,

dan program doklor yang diarahkan pada penguasaan dan pengembangancabang ilmu pengetahuan dan teknologi.

5. Program magister adalah pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusanprogram sarjana atau yang sederajat sehingga mampu mengamalkan danmengembangkan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi melalui penalaran danpenslitian ilmiah.

6. Program doktor adalah pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusanprogram magister atau yang sederajat sshingga mampu menemukan,menciplakan, dan/atau memberikan kontribusi kepada pengembangan, sertapengamalan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penalaran dan penelitiani lmiah.

7. Direktur adalah pemjmpin tertinggi dan sebagai penanggung jawab utamapengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan program magister dan programdoktor di Pascasariana.

8. Fakulias adalah himpunan sumber daya pendukung, yang dapat dikelompokkanmenurut pfogram studi, yang menyelenggarakan dan mengelola pendidikanakademik, vokasi, atau profesi dalam 1 (satu) rumpun disiplin ilmu pengetahuan,teknologi, seni, dan/atau olahraga.

9. Dekan adalah pemimpin tertinggi fakultas dan sebagai penanggungjawab utamapengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan bagi program studi yang beradadibawahnya.

'10. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yangmemiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikanakademik, pendidikan probsi, dan/atau p€ndidikan vokasi.

11. Kepala Program Studi adalah pemimpin tertinggi di tingkat program studi yangbertanggung .jawab atas pelaksanaan kegiatan bidang akademik di program studiyang dipimpinnya.

Page 4: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

-4-

12. Dosen adalah psndidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utamamenlransbrmasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,treknotogi mehlui pendidikan, penefitian, dan pengabdian kepddd masyarakat

13. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dandiangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi antara lain,pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta pranata teknikinformasi.

'14. Mahasiswa adalah mahasiswa program magister dan program doktor yangterdaflar dan belajar di univergitas.

15. Pembimbing Akademik, yang selanjutnya disebut PA, adalah dosen yang ditunjukoleh Direktur atau Dekan dengan tugas untuk membimbing mahasiswa di bidangakademik

16. Registrasi administrasi adalah proses kegiatan untuk memperoleh gtatus terdafiars€bagai mahasiswa

17. Registrasi akademik adalah kegiatan untuk dapat mengikuti perkuliahan padasemester bersangkutan dengan cara mengisi kartu rencana studi (KRS) sesuaidengan aturan yang berlaku;

18. Pengisian Kartu Rencana Studi yang selanjutnya disingkat KRS adalah prosespendafiaran matakuliah yang akan ditempuh pada semester yang bersangkutan

19. Pengelolaan pendidikan adalah pengaturan kewenangan dalam penyelenggaraansystem pendidikan di universitas agar proses pendidikan dapai berlangsung sesuaidengan tujuan pendidikan.

20. Penyelenggaraan pendidikan adalah kegiatan pelaksanaan komponen sistempendidikan di universitas agar proses pendidikan dapat berlangsung sesuaidengan tujuan pendidikan nasional.

21. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajardan proses pembelajaran agar mahasiswa secara aklif mengembangkan potensidirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,masyaral€t, bangsa, dan negara.

22. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumberb€lajar pada suatu lingkungan belajar.Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang selanjutnya disebut SN Dikti adatahsaluan standar yang meliputi standar nasional pendidikan, ditambah denganstiandar nasional penelitian, dan standar nasional pengabdian kepada masyarakat.Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran padajenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum NegaraKesatuan Republik Indonesia.Kerangka Kualifkasi Nasional Indonesia yang selanjutnya disebut KKNI adalahkerangka p€nienjangan kualitikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidangpelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuankompetensi kerja sesuai dengan struKur pekerjaan di berbagai sektor.Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaianpembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakansebagai pedoman psnyelenggaraan program studi.Komp€tensi adalah seperangkat sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus

23.

24.

25.

27.

Page 5: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

29.

30.

dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh mahasiswa setelah mempelaiari suatu muatanpembelajaran, menamatkan suatu program, atau menyelesaikan satuanoeddidikan teft€ntu.Standar kompetensi lulusan adalah kriteria minimal teniang kualifkasi kemampuanlulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakandalam rumusan capaian pembelajaran lulusan.Capaian pembelajaran yang selanjutnya disebut CP adalah kemampuan yangdipetoleh melalui intemalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi,pelatihan kerja, dan psngalaman keria.Satuan Kedit Semester yang selanjutnya disebut SKS adalah takaran waktukegiatan belajar yang di bebankan pada mahasiswa psr minggu per semesterdalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnyapengakuan atas keborhasilan usaba mahasiswa dalam mengikuti kegiatankurikuler di suatu program studi.Beban belajar adalah jumlah SKS yang harus diselesaikan oleh mahasiswa untukdapat dinyatakan lulus.Rencana Pembelajaran Semester yang selanjutnya disebut RPS adalahperencanaan proses pembelelaran untuk suatu mata kuliah yang ditetapkan olehdosen secara mandiri atau dalam satu kelompok keilmuan untuk memenuhistandar pros6 yang sesuai SN Dikti.Rencana Pelaksanaan Pemb€lajaran yang selanjutnya disebut RPP adalahren@na kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih yangdikembangkan secara rinci dari RPS untuk mengarahkan kegiatan pembelajarandalam upaya mencapai komp€tensi dasar

31.

nz.

34. Tesis adalah karya ilmiah pengembangan ilmu yang disusun berdasarkan padahasil penelitian lapangan, laboratorium, proyek, atau kajian pustaka yang dilakukandengan mengikuti kaidah ilmiah.

35. Dissrtasi adalah karya ilmiah penemuan ilmu yang disusun berdasarkan pada hasilpenelitian lapangan, laboralorium, proyek, alau kajian pustaka yang dilakukandengan mengikuti kaidah ilmiah.

36. Pembimbingan adalah kegiatan bimbingan kepada mahasiswa dalam perkuliahandan penyusunan tugas akhir, yang berupa tesis untuk program magister dandis€rtasi untuk program doktor.Maldkulasi adalah sejumlah mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa yangsudah dinyatakan lulus seleksi untuk memenuhi kompetensi akademik bidang studisebelum m€ngikuti program pendidikan.Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaianpros€s dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaianpemb€lsjaran lutuean.Penilaian pembelaiaran adalah prosss pengumpulan, penganalisisan, danpenginterpretasian informasi akademik untuk mengukur pencapaian hasil belajarmahasisw€Evaluasi pendidikan adalah kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapanmutu pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan di universitas sebagaib€ntuk pertanggung.iawaban penyelenggaraan pendidikan.Skor adalsh angka hasil penilaian yang menunjukkan tingkat keberhasilanmahasiswa dalam suatu penilaian pembelaiaran.

37.

38.

39.

40.

41 .

Page 6: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

42.

43.

- o -

Nilai adalah takaran capaian pembelajaran yang diberikan oleh dosen berdasarkanpada skor hasil penilaian, yang menunjukkan tingkal kompetensi mahasiswadaram Suatu nEl€ kufiafi terterrtu ddngafi mengguoakan aturan tEltenfuIndeks Prestasi Semester yang selanjutnya disebut IPS adalah tingkat capaianpembelajaran mahasiswa dalam satuan semester yang dihitung dengan caramenjumlahkan perkalian antara nilai mata kuliah yang ditempuh dengan bobotkredit masing-masing mata kuliah dibagi keseluruhan atau total kredit yang diambildalam satuan B€mester.Indeks Prestasi Kumulatif yang selanjutnya disebut IPK adalah hasil penilaiancapaian pembelaiaran lulusan pada akhir program studi yang dinyatakan dalambesaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai hurufsetiap mata kuliah yang ditempuh dan SKS mata kuliah bersangkutan dibagidengEn jumlah SKS mata kuliah yang dlarbil yang telah ditomprll-

BAB IIKEDUDUKAN DAN PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI

Baglan KesatuKcdudukan

Pasal 2

Kedudukan program magister dan/atau program doktor berada dalam pembinaan danpenjaminan mutu Pascasarjana.

Baglan KeduaPenyElengga|"an

Pasal 3

(1) Penyelenggaraan Program magister dan doktor diselenggarakan di Pascasarjanaatau Fakuftas.

(2) Penyelsnggaraan program magister dan/atau program doktor yang bersifat lintasprogram studi antrar fakultas diselenggarakan di Pascasarjana.

(3) Penyelenggaraan program magister dan/atau program doktor di Pascasarjanasebagaimsna dimaksud dalam ayat (2) menjadi tanggung jawab Direktur.

(4) Penyelengg€raan program magister danlatau progam doktor yang bersifat satudisiplin ilmu dengan program studi sarjana dapat diselenggarakan di fakultas.

(5) Penyelenggaraan program magister dan/atau pmgram doktor di fakultassebagaimana dimaksud dalam ayat (4) menjadi tanggung jawab Dekan.

(6) Penyelenggaraan program magisler dan/atau program doKor di fakultassebagaimana dimaksud dalam ayat (4) dilaksanakan dengan memperhatikan danmempertimbangkan kemarnpuan fakultas.

(7) Penyelanggaraan program magisier dan/atau program doktor yang bersifat lintasprogram intrafakultas dapat dilaksanakan oleh Fakultas.

44.

Page 7: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

(8) Penyelenggaraan program magisterprogram intrafakultas sebagaimana

-7 -

dan/atau program doktor yang bersifat lintasdimaksud dalam ayat (7) meniadi tanggung

jawab Dekan.(9) Penyelenggaraan program magister dan/atau program doktor yang bersifat lintas

program intrafakultas sebagaimana dimaksud dalam ayat (7) dilaksanakan denganmempeft atikan dan mempertimbangkan kemampuan fakultas.

Pasal 4

Penyelenggaraan program magister dan doktor ditetapkan dengan Keputusan Rektor.

BAB IIIrATA KELOLA

Bagidn KesafirPascasariana

Pasal 5

(1) Pascasarjana dipimpin oleh s€orang Direktur.(2) Direktur sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bertanggung jawab kepada

R6ktor.(3) Direktur sebageimana dimaksud dalam ayat ('1) diangkat dan diberhentikan oleh

Rektor dengan memperhatikan pertimbangan Senat Universitas.(4) Direktur Pascasarjana sebagaimana dimaksld dalam ayat (1) dibantu oleh Wakil

Direktur yang meliputi Wakil Direktur Bidang Akademik dan Wakil Direktur BidangKeuangan dan Umum.

(5) Wakil Direktur sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) diangkat dan diberhentikanoleh Rektor atas usul dan pertimbangan Direktur-

Pa3al6

Persyaratan pengangkatan, pemberhentian, dan masa jabatan Direktur dan WakilDirektur ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Bagian KeduaKepala Program Studi

Pasal 7

(1) Program magistef dan pr€ram doKor dipimpin oleh seorang Kepala ProgramStudi.

(2) Pangangkatan, pemberhentian, dan masajabatan Kepala Program Studisabagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan menurut peraturan psrundang-unoangan.

Page 8: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

Pasal I

(1) Dalam hal penyelenggaraan program magister dan program doktgr dilaksanakanoleh Pascasarjana maka Kepala Program Studi diangkat dan diberhentikan olehRektor alas usul Direktur Pascasarjana dengan memperhatikan pertimbanganDekan terkait.

{2) Kepala Program Studi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bertanggung jawabkepada Direktur.

Pasal 9

(1) Dalam hal penyelenggaraan program magister dan program doktor dilaksanakanoleh Fakultas maka Kepala Program Studi diangkat dan diberhentikan oleh Rektoralas usul Dekan.

(2) Kepata Program Sfudi sebagaimana dimaksud ayat (f) bertanggung jawab kepadaDekan.

BAB IVPENGELOLAAN ANGGARAN DAN SARANA/PRASARANA PENDIDIKAN

Pasal 10

Fakultas dan Pascasarjana menyediakan, memanfaatkan, dan mengelola dana,sarana, prasarana, dosen, dan tenaga kependidikan bagi berlangsungnya kegiatanpendidikan dan pembelajaran di program studi program magister dan/atau programdoktor yang b€rada di bawahnya.

Pasal 'll

Dekan bersama psngelola program studi program magjster dan/atau program doktormenyusun dan menelapkan rencana kegiatan dan anggaran bolanja, pengukurankinerja, dan penilaian kinerja tahunan program studi yang diseienggarakan di fakultassesuai dengan peraturan p€rundang-undangan.

Pasal '12

Direktur bersama pengelola program studi program magister dan/atau program doktormenyusun dan menetapkan rencana kegiatan dan anggaran belanja, pengukurankinerja, dan penilaian kinerja tahunan program studi yang diselenggarakan diPascasarjana sesuai peraturan perundang-undangan.

Pasal '13

Direktur berkoordinasi dengan Dekan untuk mensinergikan dan menyelaraskankegiatan dan penganggaran program studi pr€ram magister dan/atau program doktor.

Page 9: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

-9-

Pasal 14

Dekan dan Dirskhr raenyampaikan laporan kinerja program studi program magisterdan/atau program doktor yang berada dibawah tanggung jawabnya kepada Rektorsesuai dengan peraturan perundang-undangan.

BAB VSISTEM ADIIINISTRASI DA}I KEUANGAN

Pasal 15

Administrasi akademik dan administrasi keuangan program studi program magisterdan/atau program dokior mengikuti kebiiakan UNS yang menerapkan SentralisasiAdministasi Desentralisasi Akademik.

Pasal 16

(1) Penyelenggaraan layahan administrasi akademik dan administrasi keuanganprogram studi program magister dan/atau program doktor yang diselenggarakan difakultas diatur oleh Dekan dengan memperhatikan prinsip efsiensi, transparansi,akuntabilitas, dan mampu menumbuhkan pencitraan yang positif.

(2) Penyelsnggaraan layanan administrasi akademik dan administrasi keuangansebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan peraluranperundang-undangan.

Pasal 17

(1) Penyelenggaraan layanan administrasi akademik dan administrasi keuanganprogram studi program magisler dan/atau program doktor yang diselenggarakan diPascasariana dialur oleh Direktur dengan memperhalikan prinsip efsiensi,transparansi, akuntabilitas, dan mampu menumbuhkan pencitraan yang positif.

(2) Penyelenggaraan layanan administrasi akademik dan administrasi keuangansebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan peraturanperundang-undangan.

Page 10: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

- 10 -

BAB VIDOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIXAN

Bagian K$atuDosen

Paraglaf IDosen sobagai Pengajal

Pasal 18

(1) Dosen yang ditugasi mengajar pada program studi program magister dan,/atauprogram doktor harus memenuhistandar kualifikasi dosen sesuai dengan SN Dikti.

(2) Kualifikasi dosen sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi:a. DoKor alau doKor terapan yang relsvan dengan program studi; danb. Memiliki sertifikasi pendidik dan berkualifikasi setara dengan jenjang 9 KKNI.

Pasal 19

Dalam hal penyelenggaraan program magister &n/atau program doktof dilaksanakanoleh Pascasarjana, maka dosen yang ditugasi mengajar ditetapkan oleh Direktur.

Pasal 20

Dalam hal pnyelengga-raan prograrn magister dan/atau program doktor dilaksanakanoleh Fakultas, maka dosen yang ditugasi mengajar ditetapkan oleh Dekan.

oo""n "Jol[$F"" o,ro, nn

Pasal 21

(1) Dosen sebagai Pembimbing Utama harus memenuhi kualifikasi:a. Memiliki jabatan fungsional minimal Lektor untuk tesis dan jabatan fungsional

Guru Bosar untuk disertasi;b. Psmah menghasilkan sekurang-kurangnya:

1. Capaian 1 (satu) karya ilmiah pada.iumal nasional terakreditasi atau jumatintemasional yang bereputasi; atau

2. Capaian 'l (satu) karya monumental bertaraf nasional dan/atau intgrnasionalyang dapat berupa karya cipta seni dan budaya atau rekayasa sosialkelembagaan atau lainnya yang diakui oleh kelompok pakar yang ditetapkanSenat Universitas.

(2) Dalam hal persyaratan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) huruf a tidakdapat terpenuhi, maka dosen Pembimbing Utama disertasi dimungkinkan dosenbergelar doktor dengan jabatan fungsionai LeKor Kepala dengan minimal 2 (dua)

Page 11: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

- t1 -

karya ilmiah atau 2 (dua) karya monumental sebagaimana tersebut pada ayat (1)huruf b.

Pasal22

Pembimbing Utama disertasi dapat berasal dari perguruan tinggi lain yang memenuhikualifikasi Pascasariana minimal sama dengan UNs.

Pasal 23

Program studi program magister dan/atau program doktor dapat beker.iasama denganperguruan tingginnstitusi/profesi lain yang berkualitas untuk memperoleh bantuandosen dengan status sebagai dosen luar biasa atau dosen tamu sesuai denganketenluan yang berlaku.

Pasal 24

Dosen dari perguruan tinggi luar negeri dapat menjadi pembimbing pendamping ataukopromotor sesuai dengan peraturan p€rundang-undangan.

3agian KeduaTenaga KePendidikan

Pasal 25

(1) Tenaga kependidikan harus memiliki kualifikasi akademik paling rendah lulusanprogram diploma 3 (tiga) yang dinyatakan dengan iiazah sesuai dengan kualifikasitugas pokok dan fungsinya.

(2) Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak dibedakukanbagi tenaga administrasi.

(3) Tenaga administrasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) memiliki kualifikasiakademik SMA atau yang sederajat.

Pasal 26

Tenaga kependidikan yang memerlukan keahlian khusus wajib memiliki sertifikatkompetensi sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya.

BAB VIIPROGRAM PENDIDIKAN

Pasal27

Pascasariana menyelenggarakan program reguler meliputi program magister danprogram doktor, yang dapat diselenggarakan secara Oy course alau by research.

Page 12: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

Pasal 28

(1) Pascasa[ana menyelenggarakan:a. Program gelar bersama (lb,;4t degrce);b. program gelar ganda ldouble degrees atau dual dagrees),c. program gelar ganda percepatan (skema fasl fract); dand. program Magister menuju DoKor untuk Sarjana Unggul.

(2) Program gelar bersama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a dilakukanoleh universitas dengan perguruan tinggi mitra di dalam negeri atau di luar negeripada progEm studi yang sama dan jenjang yang sama untuk menghasilkan satugelar (degree) yang merupakan pengakuan atas hasil pendidikan pada programmagister atau program doktor.

(3) Program gelar ganda sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b dilakukanoleh universitas dengan perguruan tinggi mitra di dalam negeri atau di luar negeripada program studi yang berteda dan jenjang yang sama untuk menghasilkan duagelar (degree) yang merupakan pengakuan atas hasil pendidikan pada programmagister atau program doktor.

(4) Program gelar ganda percepatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf cdilakukan oleh universitas atau oleh universitas dengan perguruan tinggi mitra didalam negeri atau di luar negeri pada program studi yang sama dengan jenjangyang berbeda, yaitu jenjang sarjana (S1) dan jenjang magister (S2) atau jenjangmagister (S2) dengan jenjang doktor (S3) yang dilaksanakan secara terpaduberkelanjutan tanpa mengubah syarafsyaral yang dipenuhi masing-masingkurikulum program pendidikan tersebut.

(5) Program Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul sebagaimana dimaksuddalam ayat ( 1) huruf d merupakan program percepatan pendidikan unluk sarjanaunggul guna mencapai paripuma pendidikan doktor (S3) dalam waktu 4 (empat)tahun baik melalui program penyelesaian S2 maupun tanpa perlu menyelesaikan52 yang dibiayai b€asiswa DiK..

BAB VIIISTANDAR KOMPETENSI LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Bagian KesatuProgram Magigter

Paragraf IStandar Kompotonsi Lulusan

Paeal 29

(1) Lulusan program magister \rvajib memenuhi standar kompetensi lulusan yangmencakup sikap pengetahuan keterampilan umum serta keterampilan khusus

Page 13: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

- t J -

(2) Standar kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mengikutistandar yang digariskan dalam KKNI, SN Dikti, dan sesuai dengan karakteiistikrumpun ihiri Ptogt€rtf Studi.

(3) Rumusan standar kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud dalam ayat (,1)digunakan sebagai acuan utama untuk:a. pengembangan isi pembelajaran;b. proses pembelajaran;c. penilaian pembelaiaran, dosen dan tenaga kependidikan seFta sarana dan

prasarana pembelaiaran;d. pengelolaan pembelajaran, dane. pembiayaanpembelajaran

(4) Standar kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud dalam ayat (j) dan ayat (2)digunakan sebagai dasar dalam penyusunan kurjkulum prqgram sludi.

Pasal 30

Program studi magister wajib merumuskan standar kompetensi lulusan berbasis KKNIdan SN Dikti sesuai dengan karakteristik program studi yang bersangkutan.

Patagraf 2Capaian pembelajaran

Pasal 31

(1) Salah satu komponen capaian pembelajaran untuk lulusan program magister yaituwajib memiliki keterampilan umum menghasilkan karya ilmiah dalam bentuk:a. Tesis;b. 1 (satu) artikel yang telah diterbitkan di jumal ilmiah terakreditasi atau diterima

di jumal intemasional; danc. 1 (satu) artikel yang telah dipresentasikan dalam seminar nasional atau

intemasional dan diterbitkan dalam prosiding nasional atau internasional.(2) Keterampilan umum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b dan ayat (1)

huruf c dapat diganti dengan 1 (satu) artikel yang telah dipresentasikan dalamseminar internasional dan diterbitkan dalam bentuk prosiding internasionalterindeks Scopus atau yang setara.

(3) Karya ilmiah sebagaimana dimaksud datam ayat (1) huruf a, huruf b, dan huruf cwajib mencantumkan nama mahasiswa sebagai nama pertama, mencantumkannama tim pembimbing dan mencantumkan nama pascasarjana atau Fakultas danUniversitas Sebelas Maret sebagai nama lembaga atiliasj matlasiswa danpembimbing yang berasal dari UNS.

Pasal 32

(1) Komponen capaian pembelajaran untuk lulusan program magister lainnya dapatberupa:a. Buku;

Page 14: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

-14-

b. Prototipe; danc. Paten.

@ Capaian pembelajaran lain sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) wajibmencantumkan nama mahasiswa sebagai nama portama, mencantumkan namatim pembimbing dan mencantumkan nama Pascasarjana atau Fakultas danUniversilas Sebelas Maret sebagai nama lembaga afliasi mahasiswa danpembimbing yang berasal dari UNS.

Pasal 33

Batasan similarity tesis maksimal 300/0 (tiga puluh perseratus) dengan menggunakanaplikasi sebagaimana dalam www.turnitin.com.

Bagian KeduaProgram DoKor

Paragraf 1Standar Kompetensi

Pasal 34

(1) Lulusan pendidikan program doktor wajib memenuhi standar kompetensi lulusanyang mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan umum serta keterampilankhusus.

(2) Standar kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) mengikutistandar yang digariskan dalam KKNI, SN Dikti, dan sesuai dengan karakteristikrumpun ilmu Program Studi.

(3) Rumus€n standar kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)digunakan sebagai acuan utama untuk:a. pgngembangan isi pembelajaran;b. proses pembelajaran;c. penilaian pembela.jaran, dosen dan tenaga kependidikan, serta sarana dan

prasarana psmbelajaran;d. pongelolaan pembelajaran, dane. pombiayaan pembelajaran

(4) Standar kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud dalam ayat ('1) dan ayat (2)digunakan sebagai dasar dalam p€nyusunan kurikulum program studi.

Pasal 35

Program studi doktor wajib merumuskan standar kompetensi lulusan berbasis KKNIdan SN Dikti sesuai dengan karakteristik program studi yang bersangkutan.

Page 15: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

- 15 -

Pamgraf 2Capaiar Pembelajaran

Pasal 36

(1) Salah satu komponen capaian pembelajaran untuk lulusan program doktor yaituwajib memiliki keterampilan umum menghasilkan karya jlmiah dalam bentuk:a. Di6€rlasi;b. 1 (satu) artikel yang telah diterbitkan dijurnal intemasional bereputasi; danc. 1 (satu) artikel yang telah dipresentasikan dalam seminar internasional serta

diterbitkan dalam bentuk prosiding internasional.(2) Karya ilmiah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a, huruf b, dan huruf c

waiib mencantumkan nama mahasiswa sebagai nama pertama, mencantumkannama tim promotor dan mencantumkan nama pascasariana atau Fakultas danUniversitas Sebelas Maret sebagai nama lembaga afiliasi ;ahasiswa dan promotoryang berasal dari UNS.

Pasal 37

(1) Komponen capaian pembelajaran unluk lulusan program doktor lainnya dapatDEruDA:a. Buku;b. Prototipe; danc. Paten.

A Capaian pembelajaran lain sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) wajibmencantumkan nama mahasiswa sebagai nama pertama, mencantumkan namatim pembimbing dan mencantumkan nama pascasariana atau Fakultas danUniversitas Sebelas Maret sebagai nama lembaga afiliasj mahasiswa danpembimbing yang berasal dari Universitas Sebelas Maret.

Pasal 38

Batasan similerity disertasi maksimal goo/o (tiga puluh perseratus) denganmenggunakan aplikasi sebagaimana dalam www'tumitin.com.

BAB IXPENERIMAAN MAHASISWA

Pasal 39

Penerimaan mahasiswa baru program magister dan program doktordikoordinasikan oleh UNS.Fascasarjana dapat mengajukan usulan mengenai besarnya jumlah daya tampungmahasiswa baru yang akan diterima sesuai dengan sumberdaya yang tersediasetelah berkoordinasi dengan Fakultas.

(1)

(2)

Page 16: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

- t o -

Pasal tO

(1) Untuk dapat mendaftar sebagai calon mahasiswa program magister, calon harusmemiliki i.jazah atau surat keterangan lulus pendidikan sarjana atau yang sederajatdan memenuhi persyaratan masuk yang ditetapkan.

(2) Untuk dapat mendaftar sebagai calon mahasiswa program doktor, calon harusmemiliki iazah atau sural keterangan lulus pendidikan magister atau yangsederajat dan memenuhi persyaratan masuk yang ditetapkan

(3) Warga negara asing yang akan mendaftar sebagai calon mahasiswa programmagister atau program doktor harus memenuhi persyaratan yang berlaku.

Pasa]41

(1) Calon mahasiswa program magister dan program doktor wajib mengikuti ujianseleksi calon mahasiswa pascasarjana.

(2) Kegiatan ujian seleksi calon mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilaksanakan oleh panitia seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) yangdiletapkan dengan Keputusan ReKor.

(3) Panitia penerimaan mahasiswa baru program magister dan program doktorberkedudukan di tingkat universitas.

(4) Seleksi penerimaan mahasiswa baru berupa ujian tulis meliputi Tes PotensiAkademik dan Bahasa Inggris, serta tes wa\,!,ancara yang berlaku untuk programdoklor dan untuk program magister tertentu.

Pasal 42

(1) Mahasiswa program magister dan program doktor wajib melunasi biayapendidikan setiap awal semester dan melaksanakan registrasi administrasi on i,hesesuai kalender akademik.

(a Tanggal masuk mahasiswa baru diperhitungkan mulai awal semester Agustus -Januari atau awal semester Pebruari - Juli Dada tahun oenerimaan.

(3) Mahasiswa yang telah melakukan registrasi administrasi dapat melakukanregistrasi akademik.

(4) Mahasiswa yang tidak melaksanakan registrasi administrasi tidak mendapatkanlayanan akademik.

BAB XSISTEM ADMINISTRASI MAHASISWA

Pasal /l3

('1) Mahasiswa program magister dan program doktor wajib melunasi biaya pendidikansetiap awal semester dan melaksanakan registrasi administrasi on /,ne sesuaikalender akadomik.

Page 17: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

(2) Tanggal masuk mahasiswa baru merupakan tanggal kegiatan registrasi akademik.(3) Mahasiswa yang telah registrasi adminislrasi dapat melakukan registrasi

akademik.(4) Mahasiswa yang tidak melaksenakan registrasi administrasi tidak mendapatkan

lsyanan akademik.

Pasal 44

(1) Mahasiswa program magister dan program dokior wajib melakukan perencanaanstudi melalui pengambilan mata kuliah pada semester bersangkutan denganmengisi KRS.

(2) Pengisian KRS dilakukan pada setiap awal semester oleh mahasiswa denganbirnbingan dan psrsetujuan dad dosen PA.

(3) Perencanaan mata kuliah yang akan ditempuh wajib memperhatikan jenis danbeban mata kuliah yang diatur oleh program studi.

BA&XISISTEM KREDIT SEMESTER, BEBAN BELAJAR, DAN MASA BELAJAR

Baglan Ke3atuSistem Kredit Semester

Pasal 45

(1) Penyelenggaraan program magister dan program doktor dilakukan denganmenggunakan sistem kredit semester yang merupakan suatu sistempenyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan SKS.

(2) Bobot SKS setiap mata kuliah pada program magister dan program doktorditentukan dengan mempertimbangkan:a. tingkat kemampuan atau kompetensi yang ingin dicapai;b. lingkat keluasan dan kedalaman bahan kaiian yang dipelajari;c. cara atau st€tegi p€mbelajaran yang akan diterapkan;d. posisi atau letak semester suatu kegiatan pembelajaran yang dilakukan;e. p€rbandingan terhadap keseluruhan beban belajar di satu semester; danf. capaian pembolajaran berdasarkan standar KKNI.

(3) Capaian I (satu) SKS beban belajar pada program magister dan program doktoryang dilakukan dalam bentuk perkulihan per minggu per semester yang meliputi:a. kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit;b. kegiatan penugasan terstruKur 60 (enam puluh) menit; danc. kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit.

(4) Capaian 1 (satu) SKS pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lainyang sejenis, terdiri atas:a. kegiatan tatap muka '100 (seratus) menit per minggu per semester; danb. kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester.

(5) Capaian 1 (satu) SKS pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio,praKik bengkel, praktik lapangan, penelitian dan/atau proses pembelajaran lain

Page 18: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

(1)

(2)

(1)

(2\

- l 8 -

yang sejenis setara dengan kerja akademik selama'170 (seratus tujuh puluh) menitper minggu per semester.

(6) Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul, atau bentuk lain ditetapkansesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian pembelajaran.

Bagian KeduaBeban Belajar Dan Masa Belajar

Paragraf 'lProgram MagisGf

Pasal 46

Beban belajar mahasiswa program magister untuk memenuhi capaianpembelajaran lulusan ditentukan oleh Program Studi sesuai dengan kurikulumyang berlaku.Beban belajar mahasiswa program magister sebagaimana dimaksud pada ayat (1)paling sedikit 36 SKS.

Pasal 47

Masa belajar program magister meliputi 2 (dua) tahun akademik atau 4 (empat)semester dan dimungkinkan untuk ditempuh lebih cepat dalam 3 (tiga) semester.Masa belajar program magister sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)diperhitungkan mulai awal semester Agustus - Januari atau awal semesterPebruari - Juli pada tahun penerimaan sampai dengan tanggal pengesahankelulusan oleh Kepala Program Studi.

Pasal43

(1) Mahasiswa program magister yang belum dapat menyelesaikan masa belajardalam waktu 2 (dua) tahun dapat melakukan perpanjangan studi setiap semesterhingga 4 (empat) kali perpanjangran.

(2) Perpanjangan studi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diberikan kepadamahasiswa yang memenuhi persyaratan minimal sesuai ketentuan yang diaturpada Pasal 74 ayat ('1).

Paragtaf 2Program Doktor

Pasal49

(1) Beban belajar mahasiswa program doktor untuk memenuhi capaian pembelajaranlulusan ditentukan oleh Program Studi sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Page 19: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

- 19 -

(2) Beban belajar mahasiswa program doctor sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)paling s€dikit 42 SKS.

Pasal 50

(1) Masa belajar program doktor meliputi 3 (tiga) tahun akademik atau 6 (enam)semester dan dimungkinkan untuk dilempuh dalam 5 (lima) tahun akademik atau10 (sernest€r).

A Masa belajar bagi mahasiswa progEm doktor sebagaimana dimaksud dalam ayat(l) diperhitungkan mulai tanggal awal semester Agustus-Januari atau awalsemester Pebruari-Juli pada tahun penerimaan sampai dengan tanggalpelaksanaan ujian terbuks.

Pasal 51

(1) Mahasiswa program doktor yang belum dapat menyelesaikan belajarnya dalamwaktu 5 (lima) tahun dapat melakukan perpanjangan studi setiap semester hingga4 (empat) kali perpanjangan.

A Perpanjangan studi mahasiswa pmgram doktor sebagaimana diatur dalam ayat ( l )diberikan kepada mahasiswa yang memenuhi perslyaratan minimal sesuaikelentuan yang diatur pada PasalTT ayat ('1).

BAB XIIMATRIKULASI

Pasal 52

(1) Mahasiswa yang akan mengikuti program studi yang tidak sebidang pada programmagister atau program doklor wajib mengikuli dan lulus mata kuliah matrikulasipaling sedikit berbobot I SKS sesuai dengan kebutuhan program studi.

A Matrikulasi dilaksanakan selama satu semester atau setara dengan 16 (enambelas) kali pertemuan perkuliahan.

O Matrikulasi dapat dilaksanakan dalam bentuk perpaduan antara perkuliahan tatapmuka terjadwal di dalam kelas, penugasan tenstruklur, dan kegiatan mandiri dibawah bimbingan dosen.

(4) Jenis dan jumlah SKS mala kuliah untuk matrikulasi ditentukan oleh program studisesuai dengan karakteristik program studi tersebut.

6) Nama dan bobot SKS mata kuliah matrikulasi dicantumkan dalam transkripakademik dengan ketentuan bobot SKS tidak termasuk beban bela.,ar total yangwajib ditempuh mahasiswa.

Page 20: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

BAB XIIIPELAKSANMN PEI/IBELA"'ARAN

Pasal 53

(1) Mahasiswa diwajibkan mengikuti pembelajaran dan kegiatan akademik lainnyasesuai rencana studinya secara tertib dan teratur.

(2) Kegiatan pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat ('t) memiliki sifatinteraKil holistik, integratil sainiifk, kontekstual, tematik, efeKit kotaboratil danberpusal pada mahasiswa.

(3) Proses pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib menggunakanmetode pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untukmencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam mata kuliah dalamrangkaian pemenuhaft capaian pembelaiaEn hrusan.

(4) Metode pembelaiaran sebagaimana dinyatakan pada ayat (3) meliputi:a. diskusi kelompok:b. simulasi;c. studi kasus:d. pembalajaran kolaboratite. pembelajaran kooperatif:f. pembelaiaran berbasis proyek;g. pembelajaran berbasis masalah;h. review jurnal; aiaui. metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif menfasilitasi pemenuhan

capaian pembelajaran lulusan.(5) Setiap meta kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan dari beberapa metode

penrbelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan diwadahi dalam suatubentuk pembelajaran.

(6) Bentuk pembetajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dapat berupa:a. Kuliah:b. responsi dan tutorial:c. seminar dan praktikum;d. praktek sludio;e. praktek bengkel; atauf. praKek lapangan.

(7) Bentuk pembelaiaran selain yang dimaksud pada ayat (6), wajib ditambah bentukpembelajaran yang berupa p€nelitian, perancangan atau pengembangan.

(8) Kegiatan pembelajaran sebagaimana dijelaskan pada ayat (1)sampai dengan ayat(7) dapat dilaksanakan secara konvensional, secalra on line, alau gabungan antaramodel konvensional dan on line, yang dikenal dengan blended leaming.

(9) Kegiatan pembelajaran sebagaimana dinyatakan pada ayat (6) dilaksanakansebanyak minimal 16 minggu pertemuan dalam satu semester, termasuk kegiatanpenilaian pembelajaran.

Page 21: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

0

a

Pasal 54

Dalam melaksanakan pembelajaran, mahasiswa program magister dan programdoktor wajib melakukan kegiatan akademik secara iniensif di kampus.Mahasiswa program magister wajib mukim paling sedikit 2 (dua) semester pertamadari masa belajamya, sedangkan program doktor paling sedikit 3 (tiga) semesterpertama dari masa belajamya.

Pasal 55

(1) Bahasa Indonesia menjadi bahasa pengantar resmi yang digunakan dalamkegiatan pendidikan dan pembelajaran pada program magister dan programdoktor.

e Bahasa daerah tertentu dan/alau bahasa asing tertentu dapal digunakan sebagaibahasa pengantar dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran sesuai dengankekhasan program studi dan/atau sifat kelas.

Pasal 56

Mahasiswa program maglster dan program doktor wajib menguasai BahasaInggris.Penguasaan Bahasa Inggris ditandai dengan pencapaian nllai English forAcademic Purposes minimal sebesar 65 (enam puluh lima) untuk programmagister dan 70 (tujuh puluh) untuk program doktor, atau skor Test of English as aForcign Language insfutusrbnal minimal sebesar 475 (empat ratus tujuh puluh lima)untuk program magister dan 500 (lima ratus) unluk program doktor.Penguasaan Bahasa Inggris sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menjadi salahsalu syarat untuk dapat mengikuti ujian tesis bagi mahasiswa program magisterdan ujian dlsertasi iertuiup bagi mahasiswa program doktor.Mahasiswa asing harus mengxJasai Bahasa lMonesia yang dibuktikan dengansedmkat lulus Pelatihan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing dengan skorminimal 70 atau lulus tes Uji Ketrampilan Berbahasa Indonesia dengan skorminimal 500.Pelatihan Englsh fot Academic Purposes, Bahasa Indonesia bagi Penutur Asingdan pelaksanaan tes Uji Ketrampilan Berbahasa Indonesia yang diselenggarakanoleh Unit Pelaksana Teknis Bahasa.

(1)

t

o

a

(s)

Page 22: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

(1)

a

o6)

(1)

@

o(4)

BAB XIVSTRUKTUR KURIKULUM

Bagian KesatuProgram Magister

Pasal 57

Struktur kurikulum dirancang untuk 2 (dua) tahun akademik atau 4 (empat)semester dengan total beban belajar paling sedikit 36 SKS, yang terdiri darikelompok mata kuliah wa.lib umum, mata kuliah wajib program studi, dan matakuliah pilihan atau minat studi,Penyusunan struKur kurikulum program magister sebagaimana dimaksud padaayat (1) mengacu pada Panduan Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi danmerujuk pada pedoman yang ditetapkan olsh universitas.Strukiur kurikulum program magister sebagaimana dimaksud pada ayat (1)ditetapkan oleh Rektor atas usul Dekan atau DireKur.Mata kuliah warib umum memuat kajian landasan berpikir ilmiah dan metodologipenelitian dan tesis.

Bagian KeduaProgram DoKol

Pasal 58

Struktur kurikulum program doktor dirancang untuk 6 (enam) semester dengantotal b€ban belajar paling sedikit 42 SKS, yang terdiri dari kelompok mata kuliahwajib umum, mata kuliah wajib program studi, mata kuliah pilihan/minat studi.Penyusunan struKur kurikulum program doKor sebagaimana dimaksud pada ayat(1) mengacu pada Panduan Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi dan merujukpada pedoman yang ditelapkan oleh universitasStruktur kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Rektoralas usul Dekan atau DirekturMata kuliah wajib umum memuat kajian filsafat ilmu dan metodologi penelitian dandisertasi.

Page 23: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

- 2 5 -

Bab XVTESIS DAN DISERTASI

Bagian KesatuTesis

Paragraf 1P. sr€ncanaan Tosia

Pasal 59

Pada akhir masa belajar mahasiswa program magister wajib menyusun tesisdengan bobol 10-12 SKS sesuai tuntutan kurikdum Progr:am Studi-Tesis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus memenuhi salah satukomponen capaian pembelajaran yaitu wajib memiliki ketrampilan umummenghasilkan karya ilmiah berupa tesis dan karya publikasi sebagaimanadinyatakan dalam Pasal 31, dan dapat ditambah karya lainnya sebagaimanadinyatakan dalam Pasal 32.Tesis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didistribusikan dalam tahapan tesisyang berboboi SKS (mata kuliah tidak terstruktur) yang mencakup 4 (empat)tahapan tesis terdiri dari :a. Tahap I (Seminar dan Ujian Proposal);b. Tahap ll (Seminar Kemajuan Riset dan Naskah Publikasi);c. Tahap lll (Seminar Hasil Riset dan Karya Publikasi); dand. Tahap lV (Ujian Tesis), yang tersedia baik pada semester gasal maupun genap.Penjelasan detail tekait tahapan tesis terdapat pada Lampiran I yang merupakanbagian tidak terpisahkan dari Peraturan Rektor ini.Prosedur dan mekanisme penyelesaian tesis diatur lebih lanjut dengan PeraturanDireklur Pascasarjana.

Pasal 60

(1) Mahasiswa dapat mengambil tahapan tesis sesuai rencana yang akan ditempuhdalam setiap semester berdasar kemajuan studi dengan persetujuan PembimbingUtama Tesis atau Pembimbing Akademik yang dinyatakan dalam KRS.

(2) Pengambilan tahapan tesis dimungkinkan untuk pengambilan lebih dari satutahapan dalam satu semester sesuai perencanaan target kemajuan studi dalamtiaD sernoster.

o

(1)

@

6)

6)

Page 24: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

-24-

Paragraf 2Pembimbingan Tesis

Pasal 61

(1) Penyusunan tesis dilaksanakan melalui riset dengan pembimbingan.(2) Dalam rangka pembimbingan tesis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

ditetapkan 2 (dua) orang Pembimbing Tesis.(3) Pembimbing Tesis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Oekan

atau Direktur atas usul Kepala Program Studi.

Paragrat 3Pengujian Tesis

Pasal 62

(l) Pengujian tesis dilaksanakan oleh penguji dengan komposisi sesuai dengantahapan yang telah ditetapkan.

(2) Untuk pelaksanaan F€ngujian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pada TahapI dan Tahap ll ditetapkan komposisi penguji sebagai berikut:a. Kepala Program Studi atau dosen yang ditunjuk; danb. Dosen Pembimbing.

(3) Untuk pelaksanaan pengujian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pada Tahaplll dan Tahap lV ditetapkan komposisi penguji sebagai berikut:a. Kepala Program Studiatau dosen yang ditunjuk;b. Dosen Pembimbing; danc. Dosen Penguji UNS.

(4) Oalam keadaan dan pertimbangan khusus komposisi penguji untuk pengujianTesis Tahap lV sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berdasarkan usul KepalaProgram Studi dapat ditambahkan penguji dari luar UNS.

(5) Penguji dari luar UNS ditetapkan oleh Dekan atau Direktur Pascasarjana.

Pasal 63

Mahasiswa program magister yang akan melaksanakan ujian tesis wajib memenuhipersyaratan sebagai berikut:a. telah lulus semua matakuliah;b. telah memenuhi semua tahapan iesis seb€lumnya;c. menyerahkan bukti penguas€an bahasa Inggris sesuai Pasal 56;d. menyerahkan bukli persetujuan pembimbing pada naskah tesis;e. menyerahkan bukti publikasi sebagaimana ketentuan dalam Pasal 31,f. menyerahkan bukti sertifikat akreditasi program studi yang masih berlaku; dang. menyerahkan bukti pembayaran biaya p€ndidikan semester terakhir.

Page 25: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

-25 '

Bagian KeduaDisertasi

Paragraf IPerencanaan Disertasi

Pasal 64

(1) Pada akhir masa belajar mahasiswa program doKor wajib menyusun disertasidengan bobot 28-32 SKS sesuaituntutan kurikulum Program Studi

@ Diseriasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus memenuhi salah satukomponen capaian pembelajaran yailu wajib memiliki ketrampilan umummenghasilkan karya ihiah berupa disertasi dan karya publikasi sgbagaimanadinyatakan dalam Pasal 36, dan dapat ditambah karya lainnya sebagaimanadinyalekan dalam Pasal 37.

O Disertasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didistribusikan dalam tahapanyang berbobot SKS (mata kuliah tidak terstruktur) yang mencakup 4 (empat)tahaDan disertasi terdiri dari :a. Tahap | (Seminar dan Ujian Proposal),b. Tahap ll (Seminar Kemajuan Riset dan Naskah Publikasi l,c. Tahap lll (Seminar Hasil Riset dan Naskah Publikasi ll),d. Tahap lV (Ujian Kelayakan Naskah Disertasi dan Karya Publikasi),e. Tahap V (Uiian Tertutup), danf. Tahap Vl (Ujian Terbuka (Promosi Doktor), yang tersedia baik pada semester

gasar maupun genap.(4) Mahasiswa wajib menempuh Ujian Kualifikasi (mata kuliah tidak terstruktur) yang

diselenggarakan oleh program studi sebelum masuk ke dalam 6 (enam) tahapandisertasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (3).

F) Penjelasan detail terkait tahapan disertasi terdapat pada Lampiran ll yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ReKor ini.

O Prosedur dan mekanisme penyelesaian disertasi diatur lebih lanjut denganPeraturan Direktur Pascasariana.

Pasal6S

(1) Mahasiswa dapat mengambil tahapan disertasi sesuai rencana yang akanditempuh dalam setiap semester berdasar kemajuan studi dengan persetujuanPromotor atau Pembimbing Akademik dinyatakan dalam KRS.

A Pengambilan tahapan disertasi dimungkinkan untuk pengambilan lebih dari satutahapan dalam satu semesler sesuai perencanaan target kemajuan studi dalamtiaD s€mest6r.

Page 26: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

(1)(2)

(3)

-26-

Paragraf 2Pembimbingan Disertasi

Pasal 66

Penyusunan disertasi dilaksanakan melalui riset dengan pembjmbingan.D-alam. rangka pembimbingan disertasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)ditetapkan seorang Promotor dan 1 {satu} atau 2 (dua) orang Kopromotor.Pembimbing disertasi sebagaimana dimaksud datam ayit 1i; ditetapkan otehDekan atau DireKur Pascasarjana atas usul Kepala program Studi.

paragraf 3Pengujhn Disertasi

Pasal 67

Pengu.jian Disertasi dilaksandkan oleh penguji dengan komposisi sesuai dengantahapan yang telah dnetapkan.Ulluk pelaksanaan pengujian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dalam TahapI, T€hap ll, dan Tahap lll ditetapkan komposisi penguji sebagai berikut:a. Kepala Prcgram studi atau dosen yang ditunjuk;b. Tim Pfomotor pembimbing; danc. Satu orang dosen pakar dari UNSUntuk pelaksanaan pengujian sebagaimana dimaksud datam ayat (1) datamTahap lV ditetapkan komposisi penguji sebagai berikut:a. Wakil Direktur Bidang Akademik atau Wakil Dekan Bidang Akademik.b. Kepala Program studi atau dosen yang ditunjuk;c. Tim Promotor pembimbing;d. Satu orang dosen pekar dari UNS; dane. Satu orang dosen pakar dari luar UNS.Untuk .pelaksanaan pengujian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dalamTahap V ditetapkan komposisi penguji sebagai berikutja. Direktur Flaqcasariana atau yang ditunjuk;b. Kepgla Prpgram studi atau dosen yang ditunjuk;c. Tim Prom'9tor Pembimbing;d. Dekan sebagai pembina rumpun ilmu;e. Satu orang dosen pakar dari UNS; dani Salu orang dosen pakar dari tuar UNS.U,ntuk pel€ksanaan pen$ljian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dalam TahapVl ditetapkan komposisi p€nguji sebagai berikut:a. Rektor atau yang mewakili;b. Direktur Fasaasariana atau yang ditunjuk,

(1)

@

€)

(4)

(5)

f.

Kepala ProgEm studi atau dosen yang ditunjuk;Tim Promotor Pembimbing;Dekan sebagai pembina rumpun ilmu;Satu orang dosen pakar dari UNS; danSatu orang dosen pakar dari luar UNS.

Page 27: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

-27 -

O Dalam keadaan dan pertimbangan khusus komposisi penguji untuk pengujianTahap Vl sebagaimana dimaksud pada ayat (5) atas usul Promotor dapatdiiambahkan penguji pr,ak$si pakar alau projesionaldari luarUNS.

(4 Penguji praklisi pakar atiau professional dari luar UNS sebagaimana dimaksuddalam ayat (6) ditetapkan oleh Direktur Pascasarjana.

Pasal 68

Mahasiswa program doktor yang akan melaksanakan ujian disertasi Tahap V wajibmemenuhi persyaratan sebagai berikut:a. telah lulus seinua mata kuliah;b. telah memenuhisemua tahapan disertasi s€belumnya:c. menyerahkan bukti penguasaan bahasa Inggris sesuai Pasal 56jd. menysrahkan bukti lulus penilaian kelayakan naskah disertasi;e. menyerahkan bukti publikasi sebagaimana ketenluan dalam Pasal 36;f. menyerahkan bukti sertifikat akreditasi program studiyang masih berlaku; dang. menyerahkan buktl pembayaran biaya pendidikan semester terakhir.

aAB XVIMONITORING, EVALUASI, PERPANJANGAN STUDI, DAN PERINGATAN

AKADEMIK

Bagian KesatuProgfan Magister

Paragtaf 1Monitoring dan Evaluasi

Pasal 69

Pascasarjana atau Fakultas dan Program Studi wajib melaksanakan:a. monitoring dan evaluasi setiap semester terhadap kegiatan dan kemaruan belajar

mahasiswa; danb. mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membantu mahasiswa agar

mereka dapat menyelesaikan belajamya dalam kurun waktu yang ditelapkan.

Paragraf 2Perpanlangan Studi

Pasal 70

(1) Perpanjangan studi bagi mahasiswa program magister yang belum dapatmenyelssaikan belajarnya dalam kurun waktu 2 (dua) tahun akademik atau 4(empat) semester sebagaimana dinyatakan pada Pasal 48 ayat (1) dapat diberikandengan syaral mahasiswa sudah menyelesaikan semua mata kuliah teori disertaipersyaratan minimal sebagai berikut:

Page 28: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

No Tahapan Perpanianqan Waktu Kriteda1 Perpaniangan studi ke-1 semester V sudah selesai/lulus semua mata

kuliah teoriPerpanjangan studi ke.2 semestersudah selesai tahapan Tesis I

yaitu Seminar dan UjianProposal

Perpanjangan studi ke-3 semeslervtl

sudah sglesai tahapan Tesis llyaitiJ Sefiinar Keflajuan Rsetdan Naskah Publikasi

4 Perpanjangan studi ke-4 semesterv l

sudah selesai tahaDan Tesis lllatau dalam prosespenyelesaian tahapan Tesis lllyaitu Serninar Hasil Ri€et danKarya Publikasi, sudahmenghasilkan karya publikasisesuai ketentuan (naskahDublikasi minimal diterimadengan revigi minor), sehingga1 semester terakhir (semesterVlll) untuk menyelesaikanpenyusunan tesis dan ujiantesrs.

Semua monitoring dan pengendalian pelaksanaan perpanjangan tesis dilakukanoleh program studi melalui Sistem Informasi Akademik.Peringatan akademik tekait perpanjangan tesis dilakukan secara tertulis dan/ataulisan oleh tim pembimbing, program studi, dan pascasarjana/fakultas maupunperingatan melalui sistem dalam Sistem Informasi Akademik.

Paragraf 3Peringatan Akademik

Pasal 71

(1) Peringatan akademik secara tertulis dan/atau lisan maupun peringalan melaluisistem dalam Sistem Informasi Akademik diberikan kepada mahasiswa programmagister yang tidak memenuhi ketentuan pada proses, kemajuan dan pencapaianpsmbelajaran dalam kurun waktu yang ditetapkan, meliputi:a. Peringatan akademik bagi rnahasis,va yang tidak memenuhi capaian Indeks

Prestasi Semester (lPS) paling sedikit 3,00 (tiga koma nol) pada hasilp€mbelaiaran semester | (satu);

(2)

(3)

b. Peringatan akadomik bagi mahasiswa yang tidak menunjukkan adanyakemajuan pada tahapan tesis ; danPeringatan akademik bagi mahasiswa yang tidak aktii studi selama 2 (dua)semester berturut-turul.

Page 29: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

-29-

(2) Bagi mahasiswa yang tidak memberikan respons dan tidak aktif menindaklanjutiperingatan akademik yang telah diberikan, dinyatakan mengundurkan diri atauberhenti siudi.

(3) Dalam hal mahasiswa dinyatakan mengundurkan diri atau berhenti studisebagaimana dimaksud pada ayat (2), diterbitkan Keputusan Rektor UNS tentangpemberhentian studi dan penetapan status drop out sebagai mahasiswa.

Bagian KeduaOoKor

Paragraf 1Monitoring dan Evaluasi

Pasal 72

Pascasarjana atau Fakultas dan Program Studi wajib melaksanakan:a. monitoring dan evaluasi setiap semesler terhadap kegiatan dan kemajuan belajar

mahasiswa; danb. mengambil langkahjangkah yang diperlukan untuk membantu mahasiswa agar

dapat menyelesaikan belajamya dalam kurun waktu yang ditetapkan.

ParagEf 2Perpanjangan Studi

Pasal 73

('1) Perpanjangan studi bagi mahasiswa program doktor yang belum dapatmenyelesaikan belajarnya dalam kurun waktu 5 (lima) tahun akademik atau 10(sepuluh) semester sebagaimana dinyatakan pada Pasal 51 ayat (1) dapatdiberikan dengan syarat mahasiswa sudah menyelesaikan semua mata kuliah teoridiserlai)ercvaratan mrnrmal s6 berikut:No Tahaoan Waktu Kriteria

Perpanjangan studike-l

semester xl sudah selesai tahapan DisertasiI yaitu Seminar dan UjianProposal.

2 Perpanjangan studike-2

semester xll sudah selesai tahapan Disertasill yaitu Seminar Kemajuan Risetdan Naskah Publikasi I

Perpanjangan studike-3

semeslerx l

sudah selesai tahapan Disertasilll yaitu Seminar Hasil Riset danNaskah Publikasi ll

Page 30: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

- J U .

4 Perpanjangan studik+4

semesterXIV

sudah selesai tahaDan Disertasi lVatau dalam proses penyelesaiantahapan Disertasi tV yaitu UjianKelayakan Naskah Diseriasi danKarya Publikasi, sudahmenghasilkan karya publikas.sesuai ketentuan, (naskah publikasiminimal ditierirna dengan revisiminor) s€hingga 1 semester terakhir(semester XIV) untukmenyelesaikan tahapan ujiantertutup dan ujian terbuka

(2) S_9mui monitoring dan pengendalian pelaksanaan perpanjangan disertasidilakukan oleh Program Studi melalui Sistem Informasi Akademik.'

(3) Peringatan akademik terkait perpanjahgan disertasi dilakukan secara tertulisdan/atau lisan oleh tim promotor, program Studi, dan pascasarjana atau Fakultasmaupun peringatan melalui sistem dalam Sistem lnformasi Akademik.

Paragraf 3peringatan Akademik

Pasal 74

(1) Peringatan akademik secara tertulis dan/atau lisan maupun peringatan melaluisistem dalam siakad diberikan kepada mahasiswa progiam doktor yang tidakmgmenuhi keter uan pada proses, kemajuan, dan peficepaian pernbelajtratdalamkurun waktu yang ditetapkan, meliputi:a. Peringatan akademik bagi mahasiswa yang tidak memenuhi capaian lndeks

Prestasi Semester paling sedikit 3,OO (tiga koma not) pada hasil pembelajaransemester | (satu);

b. Peringatan akademik bagi mahasiswa yang tidak menunjukkan adanyakemajuan pada tahapan disertagi; danPeringatan akademik bagi mahasiswa yang tidak aktif studi selama 2 (dua)semester berturut-turut.

(2) Bagi mahasiswa yang tidak memberikan respons dan tidak aktif menindaklaniutiperingatan akademik yang telah diberikan, dinyatakan mengundurkan diri aiauberhenti studi.

(3) Dalam hal mahasiswa dinyatakan mengundurkan diri atau berhenti studisebagaimana dimaksud dalam ayat (4), diterbitkan Keputusan Rektor tentangpemborhentian studi dan penetapan siatus drop oul sebagai mahasiswa.

Page 31: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

-31 -

BAB XVIIPEMBIMBING AKADEMIK

Pasal 75

('l) Dalam upaya membantu mahasiswa mengembangkan potensinya sehinggamemperoleh hasil/prestasi akademik yang optimal dan dapat menyelesaikan studitepat \4aktu, Direktur atau Dekan rnenunjuk dosen sebagai PA untuk mahasiswatersebut.

(2) Kepala Program Studi menjadi PA untuk tahun pertama, sedangkan untuk tahunke dua dan seterusnya adalah pembimbing utama tesis atau promotor disedasiatau pembimbing pendamping tesis atau kopromotor disertasi apabila pembimbingutama tesis aiau promotor disertasi dari llar UNS.

(3) Ketentuan tentang pembimbingan akademik diatur lebih lanjut oleh Direktur.

BAB XV IETIKA AKADEMIK

Pasal 76

(1) Etika Akademik mencakup Kode Etik Dosen dan Tata Tertib Mahasiswa.(2) Kode Etik Dosen sebagaimaRa dimaksud dalam afat (1) melipuii sikap tingkah

laku dosen dalam melaksanakan tugas dan kewajiban dalam hubungannyadengan universiias, sesama dosen, mahasiswa, staff kependidikan, keluarga dandhi sendiri, masyarakat, serta profesi.

(3) Tata Tertib Mahasiswa merupakan keseluruhan ketentuan yang mengatur tentangkehidupan, mahasiswa yang dapat mencipiakan suasana kondusif dan menjaminberlangsungnya proses belajar mengajar secara terarah dan teratur.

(4) Oosen yang melanggar Kode Etik sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (2)memp€roleh sanksi.

(5) Mahasiswa yang melanggar Tata Tertib Mahasiswa sebagaimana yang dimaksuddalam ayat (3) memperoleh sanksi.

BAB XIXPENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

Bagian KesatuPenilaian Proses

Pasal 77

(1) Penilaian pembelajaran mahasiswa program magister dan program doktordilakukan untuk mengetahui penguasaan sikap, pengetahuan, keteramprlanumum, dan keterampilan khusus yang telah ditetapkan.

Page 32: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

-oz -

(2) Penilaian pembela.laran sebagaimana dalam ayat ('l) didasarkan pada prinsipedukatil otentik, objekiif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan sec€raterintegrasi.

(3) Penilaian pembelajaran sebagaimana dalam ayai (1) terdiri atas penilaian prosesdalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasit dalam bentuk portofolio atau karyadesain.

(4) Penilaian pembelajaran sebagaimana dalam ayat (1) dapat dilakukan dengan:teknik tes lertulis,a tes lisan;b unjuk keria;c observasi;c wawancarat;a angkeg alauf leknik lain yang refevsn dengan kompetensinya.

(5) Penilaian pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam ayat (j) dapat dilakukanjika mahasiswa mengikuti perkuliahan sekurang-kurangnya 75% (tujuh puluh limapersen) dari pembelajaran tatap muka terjadwal untuk setiap semester yangbersangkutan dan ketentuan lain yang telah ditetapkan.

(6) Penilaian pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam ayat ('1) dilaksanakanminimal 2 (dua) kali dalam satu semester dalam bentuk penilaian tengah semesterdan penilaian akhir semester.

(7) Pelaksanaan penilaian pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapatdilakukan oleh:a. dosen pengampu atau tim dosen pengampu; al,aub. dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan

mahasiswa: dan/atauc. dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikutsertakan

pemangku kepentingan yang relevan.(8) Penilaian pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam ayat (t) didasarkan pada

kriteria Penilaian Acuan Patokan.

Bagian KeduaHasil Bolajar

PasalTS

Hasil penilaian pembelajaran mahasiswa program magister dan program doktordinyatiakan dalam skala 100 (seraius).

Page 33: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

-33-

Pasal 79

Nilai akhir suatu mata kuliah dan iesis atau dise(asi dinyatakan dalam skala 5 (lima),dengan rentang 0 - 4 (nol sampai dengan 4), dan diperoleh dari hasil konversi skordengan ketentuan sebagai berikut:

Rentang Skor€(skala'100)

Rentanq Nilai (skala 5)Anoka Huruf

s>85 4.00 A80-84 3.70 A-75-79 3.30 B+70 -74 3,00 B65-69 2.7060-64 2.OO55-59 1,00 Ds< 55 0 E

Pasal 80

Nilai akhir lulus suatu mata kuliah untuk program magister sekurEng-kurangnya C'(2,7) dan untuk program doktor sekurang-kurangnya B (3,0).

Pasal 81

Nilai akhir tesis dan disertasi sekurang-kurangnya B.

Pasal 82

Apabila dianggap belum memenuhi standar yang ditentukan, mahasiswa dapat diberikesempatan dalam semesler yang sama untuk mengikuti program remedial dalambentuk penugasan terstruktur dan/atau tutorial sejawat yang diakhiri denganpemberian ujian.

Pasal 83

Mahasiswa program magister boleh mempunyai nilai C. (2,7) sebanyak-banyaknya'10% dari lotal sks yang dipersyaratkan oleh program studi magister, dengan ketentuannilai IPK akhir sekurang-kurangnya 3,00 (tiga koma nol).

BAB XXKELULUSAN DAN PREDIKAT KELULUSAN

Pasal 84

(1) Mahasiswa program magister dan program doktor dinyatakan lulus apabila telahmenempuh seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian

Page 34: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

-34-

pembela.iaran lulusan yang ditargetkan oleh program studi dengan lndeksPrestasi Kumulatif lebih besar atau sama dengan 3,00 (tiga koma nol nol).

e Kelulusan mahasis$/a dari program rnagister dan program doktor dapat diberikanpredikat memuaskan atau s€lngat memuaskan, dengan kriteria:a. mahasiswa dinyalakan lulus dengan predikat memuaskan apabila mencapai

Indeks Prestasi Kumulatif 3,00 (tiga koma nol nol) sampai dengan 3,50 (tigakoma lima noD: dan

b. mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan apabilamencapai lftteks Prsbsi Kumulatif 3,5'l (tiga koma lima satu) sampai dengan3,75 (tiga koma tujuh lima).

O Mahasiswa program magister dinyatakan lulus dengan predikat dengan pujian(cumlaude) apabila :a. Mencapai Indeks Prestasi Kumulatif lebih dari 3,75 (tiga koma tujuh lima); danb. Masa beh.lar lidak melampaui batas 5 (ima) semester.

(4) Mahasiswa program doktor dinyatakan lulus dengan predikat dengan pujian(cunlaude) apabilaa. Mencapai Indeks Prestasi Kumulatif lebih dari 3,75 (tiga koma tujuh lima); danb. Masa belajar tidak melampaui batas 8 (delapan) semester.

(9 Mahasiswa dinyatakan lulw dengan predikat sangal memuaskan apabilamencapai Indeks Preshsi Kumulatif lebih dari 3,75 (tiga koma tujuh lima) tetapitidak memenuhi syarat dengan pujian (currlaude) lainnya.

(6) Predikat kelulusan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), ayat (3), ayat (4), danayat (5) dinyatakan pada transkrip akademik.

Pesal 85

Mahasiswa yang memenuhi kelulusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 84 jikaselama mengikuti Pendidikan di UNS:a. Terbukli tidak pemah melakukan tindakan melawan hukum;b. Terbukti tidak pemah melakukan perbuatan yang melanggar etika akademik, danc. Terbukli tidak pemah melakukan pelanggaran tata susila.

BAB XXIGELAR i'AGISTER DAN DOKTOR

Baglan KesatuGelar Magister

Pasal 86

(1) Lulusan program magister diberi hak menggunakan gelar akademik Magister.@ Gelar akademik magister ditempatkan di belakang nama pemilik hak atas

penggunaan gelar yang bersangkutan dengan mencantumkan huruf M untukMagister disertai singkaian nama kelompok bidang ilmu.

Page 35: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

-35-

Pasal 87

(1) Lulusan program doktor diberi hak menggunakan gelar akademik doktor.@ Gelar akademik doKor ditempatkan di depan nama pemilik hak atas penggunaan

gelar yang bersangkutan dengan mencantumkan hurup Dr.

Bagian Ketigagelar untuk Progrdm Eselenggafakan Pdsdasadana

Pasal 88

(1) Lulusan program gelar bersama (Joinf Degree) dapat memperoleh satu GelarBersama {deEree) dengan dua iazah yaqg diterbitkan oleh universilas danperguruan tinggi mitra untuk satu jenjang kualifikasi (degree) yang sama

A Lulusan program gelar ganda (Double degrees atau Dual Degree) dapatmemperoleh dua gelar (degree) dengan dua ijazah yang diterbitkan oleh universitasdan perguruan tinggi mitra untuk satu jenjang kualifikasi (degree) yang sama.

O Lulusan program gelar ganda percepatan (skema tasHrack) dapat memperolehdua gelar (degree) dengan dua ijazah yang diterbitkan oleh universitas atauuniversitas dan perguruan tinggi mitra untuk jenjang kualifikasi (degree) yangberbeda.

PasalS9

Penulisan gelar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

BAB XXIIWISUDA

Pasal 90

(1) Mahasiswa yang telah menyelesaikan program magister atau program doktormengikuti wisuda yang diselenggarakan panitia wisuda universitas.

(2) Untuk dapat mengikuti wisuda mahasiswa yang bsrsangkutan harus memenuhipeByaratan adminislrasi yang ditetapkan.

BAB XX IIJAZAH, TRANSKIP DAN SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH

Pa3al 91

(1) Mahasiswa yang telah menyelesaikan program magister atau program doktorberhak menerima:a. liazah:

Page 36: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

@

(3)

(4)

(5)

b. Transkip: danc. Surat Keterangan Pendamping ljazah.Penerbitan rjazah dan transkrip sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf adan huruf b diproses berdasar Surat Keterangan Lulus yang ditandatangani olehWakil Direktur Bidang Akademik.Sural Keterangan Lulus sebagai tanda kelulusan sementara sebelum ijazah dantranskrip sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a dan huruf b diterbitkandigunakan untuk persyaratan wisuda dan untuk keperluan lainnya sesuaiketentuan yang berlaku.ljazah dan transkip sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a dan huruf bditandatangani oleh ReKor dan Direktur.Sural Keterangan Pendamping ljazah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)huruf c ditandatangani oleh Direktur atau Dekan Pengelola Program Magisterdanlatau Program Doktor.

BAB XXIVSELANG STUDI

Pasal 92

('l) Mahasiswa selang studi merupakan mahasiswa yang berhenti mengikuti kegiatanakademik sebelum studinya selesai, kemudian kembali mengikuti kegialanakademik dengan seizin Rektor atas usul Direktur atau Dekan.

(2) Selang studi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dimasukkan dalamperhitungan penyelesaian batas waKu studi dan hanya dapat diberikan maksimalselama 2 (dua) kali, masing-masing satu semester dan tidak dalam semesterberturut-turut.

(3) Permohonan izin selang studi diajukan oleh mahasiswa yang bersangkutansetelah m€nempuh kuliah paling sedikit 2 (dua) semester.

(4) Mahasiswa selang tetap diwajibkan membayar biaya pendidikan sebesar 50%sesuai dengan ketentuan.

(5) Mahasiswa yang aKif kembali diberi kesempatan melanjutkan studinya padasemester berikutnya setelah mahasiswa yang bersangkutan mem€nuhi kewajibanadministrasi.

BAB XXVTIDAK AKTIF STUDI

Pasal 93

(1) Mahasiswa tidak aktif studi merupakan mahasiwa yang berhenti mengikutikegiatan akademik di luar ketentuan yang diatur dalam Pasal 92 dan dinyatakansebagai mahasiswa yang melaksanakan kegiatan akademik untuk semester yangbersangkutan dengan kredit 0 (nol) sks dan tetap diwajibkan membayar penuhbiaya pendidikan.

Page 37: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

(2) Mahasiswa yang tidak aktif studi sampai dengan 2 (dua) semester berturufturutmasih diperkenankan mengikuti kegiatan akademik kembali setelah melaluipenilaian keiayakan sesuai dengan .peraturan yang berlaku dan setelah memenuhikewaiiban administrasi.Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tidak berlaku bagi mahasiswayang sejak semester 1 (satu) tidak melakukan kegiatan akademik.Mahasiswa yang tidak aktif studi sampaj dengan 2 (dua) semester berturut-turutdiberikan peringatan akademik sebagaimana tersebut pada dan pasal 7l ayat (1)huruf c dan Pasal 74 ayat (t) huruf c.Mahasiswa yang tidak aktif studi lebih dari 2 (dua) semester secara berturut-turuttanpa keterangan, tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik kembali dandinyatakan mengundurkan diri atau berhenti studi.Dalam hal mahasiswa dinyatakan mengundurkan diri atau berhenti studisebagaimana dimaksld dalam ayat (5) diteltif€n Kepulusan Rektor leniangpemberhentian studi dan penetiapan status drop ouf sebagai mahasiswa.

BAB XXVIPENGUNDURAN OTRI, PENETAPAN PENGUNDURAN DIRI, DAN PENETAPAN

PEMBERHENTIAN STUDI

Bagian KesatuPengunduran Diri

Pasal 94

(1) Mahasiswa berhak mengundurkan diri apabila yang bersangkutan memenuhisyarat ketentuan dan telah memenuhi kewajiban administrasi.

(2) Mahasiswa yang memenuhi persyaratan untuk mengundurkan diri sebagaimanadimaksud dalam ayat (1) mengajukan permohonan tertulis kepada Direktur atauDekan dengan diketahui Kepala prcgram Studi dan melengkapi berkaspersyaratan.

(3) Atas persetujuan Direktur atau Dekan, Rektor menerbitkan dan menandatanganikeputusan yang berisi penetapan pengunduran diri mahasiswa.

(4) Mahasiswa ygng memenuhi @rsyaratian untuk mengundurkan diri sebagaimanadimaksud dalam ayat (1) berhak memperoleh surat keterangan hasil pembelajaranselama masa belajar yang telah ditempuh.

Bagian KeduaPembeftentian Studi dan Pene{apan pemberhentian Studi

Pasal9S

(1) Pemberhentian studi dan penetapan pemberhentian studi terhadap manastswadilakukan apabila mahasiwa tidak memenuhi ketentuan capaian pembelajaranpada batas masa belajar.

(3)

(4)

(5)

(6)

Page 38: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

-38-

(2) Rektof menerbitkan keputusan yang berisi pemberhentian studi dan penetapanstatus pemberhentian bagi mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan akademiksebagairnana diraaksud pada Pasa! Tl ayat (1) dan (2), Pasal 74 ayat (1) dan (2'tserta Pasal 93 ayat (5) atas usulan atau laporan monitoring dan evaluasi studi dariprogram studi yang telah memperoleh persetujuan Direktur Pascasarjana atauDekan.

BAB XXV|IPENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

Pasal 96

Pascasariana mempunyai tugas melaksanakan penjaminan mutu program magisterdan prog€m doktor yang diselenggarakan oleh Pascasarjana dan oleh Fakultas.

Pasal 97

Penjaminan mutu program magister dan program doktor menggunakan mekanisme,Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan (PPEPP) standar.

Pasal 98

Penetapan standar program magister dan program doktor dilakukan oleh Direktur.

Pasal 99

Pelaksanaan standar dilakukan oleh Kepala Program Studi dibawah koordinasiDirektur Pasc€sariana atau Dekan.

Pasal 100

Evaluasi pelaksanaan siandar dapal dilakukan oleh tim monev atau auditPascasarjana.

Pasal 101

Pengendalian pelaksanaan standar dilakukan oleh Rektor dibantu Direktur dan Dekan.

Pasal 102

Peningkatan standar dikoordinir oleh Direktur.

Page 39: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

Pasal 103

Pascasadana berkoordinasi dengan Lembaga Pengembangan dan Penjaminan MutuPendidikan (LPPMP) dalam pelaksanaan ponjaminan mutu intomal.

Pasal 104

Penjaminan mutu ekstemal dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional PerguruanTinggi (BAN PT) atau Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) atau yang setara, dan/ataubadan akreditasi intemasional.

BAB XXV IKETENTUAN PENUTUP

Pasal 105

Dengan b€rlakunya Peraturan Rektor ini maka Peraturan Rektor Nomor585/UN27/HK/2016 tentang Penyelenggaran Pendidikan Program Magister dan Doktordicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 106

Peraturan Rektor ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditstapkan ditanggaloR.

KARSIDI9570707 198103 I 006

Surakarta,

2 1 JUN :li3zd-citss sEE

,Jru'dn)1%W;Rrx] oRNlp

Page 40: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

-40-

LAMPIRAN IPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARETNOMOR: ,7 llluz7HKn01.aIENTANGPENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKANPROGRA iIAGISTER DAN PROGRAII DOKTOR

TAHAPAN UJI,AN TESIS SEBAGAI IIIATA KULIAH TIDAK TERSTRUKTUR

NO MATA KULIAH KODEMK

SOBOTsKs

DEFINISI JUMLAHPENGUJI

PERSONIL

TESTS | (SEMTNARDAN UJIANPROPOSAL)

PSTSXOl 2 Pemaparan danpertanggungjavrabanproposal tesis.

1. Kepala ProgramSludi atau yangditunjuk

2. Tim PembimbingTesis

2. TESTS I (SEMtNARKEMAJUAN RISETDAN NASKAHPUBLIKASD

PSTSXO2 a.Pemaparan hasilkemajuan riset.

b.Penyajian minimalsatu drafi makalah(makalah seminarnasionaUinternasional ataumakalah jumalnasionalterakreditasi/ jumalint€masional)

3 1. Kepala ProgramStudi atau yangditunjuk

2. f im PembimbingTesis

3. TESrS Ir (SEMTNARHASIL RISET DANKARYA PUBLIKASD

PSTSXO3 3-4 a.Pemaparan draftnaskah tesis.

b. (i) Penyaiian karyapublikasi (makalahseminar naslonal/inlemasional ataumskalah jumalnasiooalterakreditasi/ jurnalintemasional)minimal 1 karyayang sudahdipresentasikandalam seminar atausudah diterima/dlpublikasikandalam jurnal dan 1naskah lainnyaminimaldalam

1. Kepala ProgamStudi atau yaogditunjuk

2.Tim PembimbingTesis

3. Dosen Pengujidari UNS

Page 41: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

bentuk drafl, atau(ii) penyajian k€ryapublikasi dalamseminarinlemasionaldengan prosiding terscopus (prosidingdalam proses terbit)

TESIS tV (UJ|ANTESrS)

PSTsXO4 a.Pemaparan danpertanggunqjawaban substansi naskahrca|s.

b.Penyaihn buktipubllkasi sudahdlpenuhi lengkap,dalam bentuk :1) makalah yangsudahdipresentasikan diseminar nasionaYiniemasional danartikel yang sudahdipublikasikan di.iuniat nasionalterakreditasi/diterima diiumaliriemasionai, atiau

2) makalah yangt€lahdipresenlasikandalam seminarintemasional danditerbitkan dalambenluk prosidingintemasionalterindeks Scopusarau yang setara

1. Kepala ProgramStudi atau yangditunjukTim PembimbingTesisDosen Pengujidari UNS

10-12

Page 42: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

-42-

Katerangan :1. MahasiswE danMahasiswE dan program studi wajib nEnghubungi dan rnengkonfirmasi kehadiran

s€mua perlguji untuk penentuan iadwal uiian.Ujiah

i untuk penentuan jadwal ujian.€anAkan pada satu tempai dan satu waKu.SKS tork6it.

*-cirs sst'strS

d,f r6> (6 .1- \

19570707 198103 1 006

A

Page 43: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

-43-

LAII'PIMN IIPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARETtfOlfOR: l? Nril,itifld''/mliTENTANGPENGELOL/M|.I DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKANPROGRAM MAGISTER DAN PROGRAM DOKTOR

T'AHAPAN UJIAN D1SERTAST SESASAI MATA KUL1AH T]DAK TERSTRUKruR

NO MATA KULIAH KOOE

IIIATAKULIAH

BOBOTsKs

DEFINISI JUMLAHPENGUJI

PERSONIL

1_ UJIANKUALIFIKASI

PSDgXOO Penilaian/kualifikasi maha8iswaprogram doKoroleh lim penilaiterhadappenguasaanmenyeluruhsubstansi intibidang studi danrcncana pFposaldiseftasi s6rtadilaksanakandalam benlukujian lisan danujian tertulis.

1. Kepala ProgramStudi (atau yangditunjuk)Dua dosenpenguji dad UNS

DISERTASI I(SEMINARDAN UJIANPROPOSAL)

PSDgXOl 4-5 Pemaparan danperlangg ungjawaDan proposardisertasi.

5 1. K€pala ProgramSludi (alau yangdilunjuk)

2. Tim Promotor3. Satu do6eri pakar

dan UNS

DISERTASI II(sEMrNARKEMAJUANRISET DANNASKAHPUBLIKASI)

PSD9XO2 a.Pemapa|anhasil kemajuanriset.

b.PenyajianminimEl saludrafr makalah(makalshseminarintemasionalatau makalah

Kepala ProgramStudi (atau yangditunjuk )Tim pomolorSatu dosen pakardari UNS

Page 44: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

-44-

bereputasi)

4. DIS€RTASI llr(SEMINARHASIL RISETDAN NASMHPUBLIKASI ID

FSDgXO3 56 a. Pemaparandrafr naskahdisertasi.

b. Penyajiankemajuan slatusnaskahpublikasi I(makalahsemrnarinlemasionalalau jumalinlemasionalbereputasi) danPenyajiannaskahpublikasi llminimal bentukdrafr

1 . Kep"la ProgramStudi (atau yangditunjuk)Tim PromotorSatu dosen pakardari UNS

DISERTASI IV(UJIANKELAYAKANNASKAHDISERTASIDAN KARYAPUBLIKASI)

PSD9XO4 a.Penileiannaskah diserlasi

b.Penilaian karyapublikasi(makalahsemrnatiniemasionalatau makalahjumal jumalint6rnaFignalbereputasi)mlnimal 1 karyayang sudahdipresentasikandalam seminari'4tsfiasional€tau sudahditerima/dipublikasikandalam jumalintemasbBalbersputasi dan1 naskahlainnya minimaldalam bentukdrafr

7 Wakil DirekturBidangAkademik(atauyang ditunjuk)untuk prodi yangdikelolaPascasarjanaatau Dekan/Wakil DekanBidangAkademik untukprodl yangdikelola FakultasK€pala ProgramStudi (atau yangditufljuk)Tim Promotor,danDua dosen pakar(1 dari UNS danI dari luar)

DISERTASI V PSD9XO5 A P '1. DirekturPasc€sarjanaL_ll'*i l_ alau

Page 45: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

-45-

TERTUTUP) wabansubdansinashhdisertasi.BuKi karyapublikasisudahdipenuhibn0kap.Ponyajianbukli publikasidahm b€ntuk;makalah yangsudah dhre-gertEsitan disemlnarintemasionaldEn artikelyang sudahdipublikasikandijumalinlemasionalbereputssi.

ditunjuk),KepalaProgEm Studi(atau yangditunjuk)Tim PromotorDekan sebagaipembinarurBpur) llmuDua dosenpakar (1 dariUNS dan 1 dariluar)

4.

7. DISERTASI VI( UJ}ANTERBUKA(PROMOSIDOKTOR))

PSD9XO6 4-5 Promosi calondoldor dalamforum sidangterbuka diPescarajanaUNS.Kegiatan inibersifat wajibbagi calondoKor setelahmemenuhiperyaralanlene u.

1 . ReKor atauyang mewaldliDirekturPascasarjana(aEu yangditunjuk),Ketua ProgramSludiTim PromotorOekan sebagaipembinarumpun rlmuDua dosenpakar ('1 dariUNS dan 1 dariluar)

4.

28-32

Page 46: PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN …akademik.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/10/PR_17_UN27_HK_2… · PROGRAM IIIAGISTER EAI{ PRQERAM DSKTOR Menimbang Mengingat '. a.:

/

uPl{?l 'qlBri\ nlB6 uEp lBduel nlEs EpBd uqtPPq XliEln 'ue{n lBr4pel uBrqusu3d tnunPnues

ueJlpeqel rseurguol6ueu uep 6unqnq6uaul qfe,r\ rpnls uler6od uep a,vrqseqe6l

-9t-

: ug6ubJaley