PENGELOLAAN BALAI BENIH IKAN

76
PENGELOLAAN BALAI BENIH IKAN (BBI)

description

PENGELOLAAN BALAI BENIH IKAN. (BBI). Benih Ikan. Salah satu faktor penentu dalam usaha peningkatan produksi bidudaya perikanan. Tersedianya benih yang terjamin pengadaannya:. Species Tempat Jumlah Mutu Ukuran Waktu Dan harga. Keberhasilan Budidaya. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENGELOLAAN BALAI BENIH IKAN

Slide 1

PENGELOLAAN BALAI BENIH IKAN(BBI)

Benih IkanSalah satu faktor penentu dalam usaha peningkatan produksi bidudaya perikananTersedianya benih yang terjamin pengadaannya: Species Tempat Jumlah Mutu Ukuran Waktu Dan harga Keberhasilan Budidaya

BBI adalah sarana pemerintah untuk menghasilkan Benih Induk Jumlah yang memadai Sarana uji lapanganBaik dalamBermutu

Tugas dan Fungsi BBIPenghasilan induk induk unggul dalam rangka menunjang Usaha Pembenihan Rakyat (UPR) dan pengendalian mutu benihPenghasilan benih untuk keperluan penebaran di perairan umum dan bila perlu untuk mengisi kekurangan benih yang dihasilkan oleh rakyatTempat melaksanakan adaptasi teknik teknik pembenihan yang lebih baikBBI juga diharapkan sebagai :Perintis pembangunanPengembangan budidaya ikan air tawar di daerah tawarHasil Evaluasi BBI (1983)Tidak berfungsi sebagaimana fungsinyaTidak dapat mencapat target produksiDisebabkan oleh :Lokasi yang tidak memenuhi syaratLuas area terlalu kecilFasilitas / sarana penunjang belum lengkapTeknik pembenihan belum benar benar dikuasaiFaktor teknisFaktor teknisFaktor non teknis

Faktor non teknisStatus BBI yang belum jelasBelum ada ketegasan hubunga kerja antara BBI Sentral, Lokal, Dinas Perikanan Propinsi Dati I dan IITidak ada penyedia biaya yang memadaiTenaga kerja yang kurang memenuhi syarat keterampilan dan ketekunanPengelolaannya kurang mendapatkan perhatianSolusi Peninjauan dan pemecahan kembali secara mendasarUntuk BBI yang masih memenuhi syarat, masih diperkenankan beroperasi sebagai BBIUntuk BBI yang tidak memenuhi syarat, akan dilakukan langkah pengalihan fungsi atau penghapusan sebagai BBI

Pengalihan FungsiPenampungan DistribusiSarana Praktek Lapangan Petugas BBIPenggantian komoditi ikanProgram pendukungnya (Program penyuluhan)Hal lain yang perlu diperhatikanMengupayakan agar fasilitas yang disediakan dapat memenuhi fungsinya untuk memproduksi benih yang optimal dengan cara pengelolaan yang efektif dan efisien

Maksud dan TujuanMewujudkan keseragaman BBI dalam strukturRuang lingkupStatus dan pola operasionalBBI perlu dilengkapiTeknologi pembenihan yang lebih majuPenekanan mortalitasPeningkatan sistem pendederanPenyediaanBenih unggulInduk unggulKomponen Sarana operasionalPenebaran komoditi ikan produktifitas tinggiPeningkatan produktifitasPenyempurnaan sturktur organisasi

Ketinggian dan kemiringanTinggi < 700 m dplKemiringan tanah 1 5 %Tanah Kuat Tidak poreusSubur Tidak berbatu Sistem pengairanSumber Mata airSumur artesis/borDebit air Min 20 lt/HA/detik (kolam induk)250 l/detik/100 m (kolam air deras)2Persyaratan Pembangunan BBIKriteria teknik

Irigasi Bak pengendapanBak filter Luas 10% dari kolam pedederanPendekatan dengan pihak pengairan

Fisika dan kimia airFisika KekeruhanSuspensiKecerahanSuhu optimalKimia pHKadmium (Cd)Timbal (Pb)Sulfida (S)Amoniak (NH3)Nitrit (NO2)PhosphatAlkalinitasOksigen terlarut (DO)25 100 JTU25 30 C25 400 ppm> 10 %6,7 8.00,01 ppm, maksimum0,02 ppm, maksimum0,002 ppm, maksimum0,02 ppm, maksimum0,2 ppm, maksimum0,01 ppm, maksimum50 -500 ppm> 3 ppm

Kriteria Sosial EkonomiDaerah pengembangan budidaya ikanArea cukup luasLuas perkolaman ikan 25 HaLuas perkolaman ikan minimum 100 Ha/luas perairan 100 Ha Jumlah usaha pembenihan rakyat (UPR) 10 unitAtau berlokasi di dalam daerah potensi budidaya air tawarPersyaratan jenis ikan Cepat tumbuhEfisien Tahan penyakitDisukai masyarakatMudah dipeliharaTidak mengganggu lingkunganNilai ekonomi dan pasaran yang baik

Pemasaran Benih dan induk dibutuhkan oleh masyarakat Mempunyai nilai ekonomis pentingPrasarana Hubungan lalu lintas dengan daerah sekitar lancarLetak BBI tidak terlalu jauh dari lokasi budidaya ikan dan pasar benihPerkembangan kota dan industriLokasi BBI tidak terkena daerah pemekaranTidak tercemar kegiatan industri dalam jangka waktu kurang lebih 20 tahunLuas BBIBBI sentral minimal 5 HaLuas keseluruhan BBI lokal minimal 2 Ha

ORGANISASI BBIA. BBI SentralTugas pokok dan fungsi BBI sentralTugas Bimbingan terhadap BBI lokal dan UPR sekitarFungsi Menyediakan dan menyalurkan induk ikanMenghasilkan benihMelaksanakan uji lapangann teknologiMenyebarluaskan teknologi yang teruji

KEPALA BBI SENTRAL(1 orang)Urusan Pelayanan Administrasi 1 orang Kepala 3 orang pembantu 1 orang juru tik 1 orang penjaga kantor 1 orang supirSUB SEKSI PRODUKSI BENIH 1 orang Kepala 2 orang pembantu 2 orang pekerja kolam 1 orang penjaga kolamSUB SEKSI TEKNIK PEMBENIHAN 1 orang Kepala 2 orang pembantu 2 orang pekerja kolam 1 orang penjaga kolamSUB SEKSI BIMBINGAN KETERAMPILAN 1 orang Kepala 2 orang pembantu utama 2 orang pekerjaStuktur organisasi BBI sentralFormasi : 25 orang

Personalia BBI SentralKepala BBI SentralBertugas memimpin, merencanakan, mengkoordinir dan melaporkan segala kegiatan BBI sentral sesuai dengan tujuan dan sasarannya, yang meliputi :Menyusun Rencana Kerja dan Rencana Operasional Tahunan BBI sentralMemantau produksi, distribusi, dan permasalahanMembantu Sub Dinas Budidaya, DPPD tingkat IMelaksanakan bimbingan dan pembinaan teknis BBI lokalMenyusun laporan triwulan dan tahunan BBI sentral

Membawahi Sub Seksi Produksi Benih Sub seksi Teknik Pembenihan Sub Seksi Bimbingan Keterampilan Pembenihan Urusan Pelayanan AdministrasiBertanggung jawab langsung kepada Kepala DPPD Tingkat ISyarat Pendidikan Sarjana perikanan jurusan budidaya, masa kerja minimal 2 tahun / sarjana muda perikanan jurusan budidaya / yang sederajat dengan masa kerja minimal 8 tahun talah mengikuti latihan manajemen BBI dan Sepala

Kepala Sub Seksi Produksi BenihBertugas Memproduksi benih Memperbanyak induk unggulDalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh : 2 orang pembantu utama, lulusan SUPM budidaya 5 orang pekerja kolam 1 orang penjaga kolamBertanggung jawab langsung kepada Kepala BBI SentralSyarat pendidikanSarjana Muda Perikanan Budidaya (pengalaman kerja 1 tahun) / SUPM budidaya (masa kerja 5 tahun)

Kepala Sub Seksi Teknik PembenihanBertugas melaksanakan kegiatan uji coba dan uji lapangan teknologi pembenihan yang dihasilkan oleh BBATDibantu oleh : 2 orang pembantu utama (lulusan SUPM Budidaya) 2 orang pekerja kolam (minimal SMP) 1 orang penjaga kolamBertanggung jawab langsung kepada Kepala BBI SentralSyarat pendidikanSarjana Muda Perikanan (pengalaman kerja 1 tahun)/ SUPM budidaya (pengalaman kerja 5 tahun)

Kepala Sub Seksi Bimbingan Keterampilan PembenihanBertugas Bimbingan keterampilan pembenihan ikan (demonstrasi, diskusi, latihan praktis) Menyusun pedoman pedoman teknis sebagai bahan penyuluhanDibantu oleh 2 orang pembantu utama (lulusan SUPM budidaya) 2 orang pekerja kolamBertanggung jawab langsung kepada Kepala BBI SentralSyarat pendidikanSarjana Muda Perikanan Budidaya (pengalaman kerja 1 tahun)/ SUPM Budidaya (pengalaman kerja 5 tahun)

Kepala Urusan Pelayanan AdministrasiBertugas pelayanan ketatausahaan BBI pengadaan peralatan / perlengkapan BBI pengadaan sarana komunikasiDibantu oleh 3 orang pembantu utama 1 orang juru tik 1 orang penjaga kantor 1 orang sopirBetanggung jawab langsung kepada Kepala BBI SentralSyarat PendidikanSarjana Muda Administrasi (pengalaman kerja 1 tahun)/ SMEA (pengalaman kerja 5 tahun

BBI LokalTugas pokok dan tujuan BBI lokalTugas Melaksanakan bimbingan langsung terhadap UPR di daerah kerjanya, dalam rangka peningkatan produksi dan mutu benih serta peningkatan tekknik pembenihanFungsi Membantu BBI Sentral untuk pengadaan dan penyaluran Induk unggul Menghasilkan benih Membantu BBI Sentral dalam melaksanakan uji lapangan teknologi pembenihan menyebarluaskan teknologi pembenihan yang telah teruji

KEPALA BBI LOKAL(1 orang)PELAKSANA URUSAN PELAYANAN ADMINISTRASI 1 orang Kepala 2 orang pembantu utama 1 orang penjaga kantor 1 orang supirPELAKSANA URUSAN PRODUKSI BENIH 1 orang Kepalla 4 orang pekerja kolam 1 orang penjaga kolamPELAKSANA URUSAN DISTRIBUSI 1 orang Kepala 1 orang pekerjaStruktur organisasi BBI LokalFormasi : 15 orang

Personalia BBI LokalKepala BBITugasMemimpin, merencanakan, mengkoordinir dan melaporkan segala kegiatan BBI Lokal sesuai dengan tujuan dan sasarannya, yang meliputi :Menyusun Rencana Kerja dan Rencana Operasional Tahunan BBI LokalMemantau produksi, distribusi, dan permasalahanMembantu Seksi DPPD tingkat IIMelaksanakan bimbingan dan pembinaan teknis UPRMenyusun laporan triwulan dan tahunan BBI Lokal

Membawahi 3 urusan Urusan Pelayanan Administrasi Urusan Produksi Benih Urusan Ditribusi Benih Betanggung jawab Kepada Kepala DPPD Tingkat IISyarat PendidikanSarjana Muda Perikanan Budidaya (masa kerja minimal 1 tahun)/ SUPM ( masa kerja 5 tahun)

Pelaksana Urusan AdministrasiTugas Tata usaha BBI Lokal termasuk keuangan Pengadaan dan perawatan perbekalan BBIDibantu 2 orang pembantu utama 1 orang supir 1 orang penjaga kantorBertanggung jawab langsung kepada Kepala BBI LokalSyarat PendidikanSMEA / SLTA yang telah mendapat kursus tata usaha

Pelaksana Urusan Produksi BenihTugas Pengadaan induk unggul dan mendistribusikan Memproduksi benihDibantu oleh 4 orang pekerja kolam 1 orang penjaga kolamBertanggung jawab langsung kepada Kepala BBI LokalSyarat PendidikanSUPM Budidaya (pengalaman 1 tahun/ SLTA (masa kerja 1 tahun dan telah dilatih dibidang pemenihan ikan air tawar)

Pelaksana Urusan Distribusi BenihTugasMenangani kegiatan penyaluran induk dan benihDibantu oleh2 orang pekerjaBertanggung jawab langsung kepada Kepala BBI LokalSyarat PendidikanSUPM (masa kerja 1 tahun)/ STLA (masa kerja 1 tahun dan telah dilatih dibidang pembenihan ikan air tawar)DESIGN DAN KONSTRUKSI BBIPerkolamanStandar PerkolamanNo Macam kolamBBI LokalBBI SentralJumlahLuas (m)

Satuan Total Jumlah Luas (m)

Satuan

Total 1Kolam induk42501.00082502.0004100400121001.20024502006503003---61.5009.0001010.00010.000101.0001.00055002.50065003.000225050062501.5004---4251005220040021.0002.000621.0002.00061.0006.0007150050025001.000Jumlah 32-17.25068-36.100

Tata Letak Kolam BBI Lokal (2 Ha)Konstruksi Kolam Berbentuk empat persegi panjang / disesuaikan dengan kondisi lapangan Bentuk penampang pematang trapesium sama kaki dengan kemiringan 1 : 1 Ukuran sisi atas 1 1,5 m dan tinggi 1 1,5 m, sedangkan dasar pematang 3 4, 5 m ( tergantung keperluan dan kondisi Pematang yang tingginya > 1 m sebaiknya dibuat anak pematang (berem) sebagai penguat Badan pematang berupa tanah homogen yang dipadatkan dan bebas dari benda lain Bagian pematang yang tidak terkena air ditanami rumput (mencegar erosi) Dasar kolam berupa tanah gembur, berlumpur, subur yang cukup tebal (5 20 cm), dan tidak poreus Selisih ketinggian dasar kolam antara inlet dan outlet air berkisar antara 20 30 cm Sebelum di jadikan kolam ada baik nya tanah diolah terlebih dahulu Diantara inlet dan outlet air terdapat parit dengan lebar 40 cm dan sedalam 20 cm Pintu air berupa bangunan Letak pintu inlet dan outlet air sebaiknya berhadapan secara diagonal.

Contoh Konstruksi Pematang

Contoh Konstruksi Pintu Pemasukan

Contoh Konstruksi Pintu Pengeluaran Sistim Sifon Dan Saluran PembuanganBak PembenihanStandar bak pembenihanMacam bakBBI LokalBBI SentralKeteranganJml Ukuran(m)Jml Ukuran(m)Bak pemijahan(sistem hapa)33x5x153x5x1Tiap bak diberi 8 kranBak penetasan (sistem corong)21,5x3x141,5x3x1Tiap bak diberi saringan sortasiBak sortasi benih40,5x4x0,560,5x4x0,5Tiap bak diberi aeratorBak pengobatan (treatment)21x2x0,521x2x0,5Bak penampungan / pemberokan31x3x0,751x3x0,7Bak pedederan intensif14x2,5x0,754x2,5x0,7Bak pematangan gonad induk ikan--16x2x1Termasuk bak filter 2 mBak kultur pakan alami22x2x142x2x1Bentuk kerucutJumlah volume81,3176,6Jumlah luas93 m205 mJumlah bak 1733

Contoh Konstruksi Bak Pemijahan

Bak Penetasan Sistim CorongBak Sortasi

Bak Pengobatan

Bak Penimbunan Benih

Bak Pendederan Intensif

Bak Pematangan Gonad

Bak Makanan Alami Dari Kayu

Tata Letak Di Bangsal Pembenihan BBI Lokal

Tata Letak Di Bangsal Pembenihan BBI Sentral

PengairanMacam bak/ KolamDebit air rata dalam 1000 m (lt/dt)BBI LokalBBI SentralLuas (m)Jumlah (lt/dt)Luas (m)Jumlah (lt/dt)Kolam induk1,51.4002,13.2004,8Kolam pemijahan1020023003Kolam pendederan1,513.00019,523.50035,25Kolam calon induk dan donor1,54000,68.00012Kolam makanan alami0,55000,251.0000,5Kolam air deras1.500--100150Bangsal pembenihan/ pemberokan20751,51272,54Jumlah 15,57525,9536,327208,09Bangunan Pengontrol Air

Unit Bak Filter dan Reservoir

Saluran Pemasukan dan PembuanganPetunjuk Tata Air

Sarana BBI Penyediaan bahan1. Induk ikan dan donora. Induk ProduktifJenis ikanBBI Lokal (kg)BBI Sentral (kg)Jantan + BetinaJantan + BetinaIkan Mas75125150200Ikan Tawes50100100200b. Ikan donor untuk hyphopisasiDiperlukan 100 kg ikan di BBI Sentral dan 50 kg di BBI Lokal2. Bahan baku makanan ikan (pelet)Bahan BakuContoh bahanSumber ProteinTepung ikan, cincangan bekicot, ampas tahu dan tepung banawaSumber Karbohidrat dan LemakBekatul, dedak, singkong, bungkil kacang dan kedelaiSumber MineralTepung tulang, darah dan cangkang kerang keranganSumber SeratDaun singkong, daun gamal dan daun petai cinaSumber PerekatTepung kanjiVitamin dan MineralJenis komposisiKuantitasRemah untuk benih ikan masDedeak halus35%Tepung ikan25%Tepung kedelai27%Tepung daun10%Vitamin dan mineral3%Pelet untuk ikan mas ukuran konsumsi dan indukDedak halus30%Tepung ikan23%Tepung kedelai15%Tepung tulang5%Silase ikan10%Tepung daun10%Bungkil kelapa5%Vitamin dan mineral2%Makanann untuk ikan tawesTepung daun (petani cina)30%Tepung ikan15%Tepung kedelai10%Tepung jagung5%Bungkil kelapa5%Silase ikan10%Dedak halus23%Vitamin dan mineral2%Komposisi Sumber Makanan Ikan3. PupukPupuk OrganikPupuk An - organikPedoman Kebutuhan Pupuk Untuk BBIMemperbaiki kesuburan dan struktur dasar kolam, berupa pupuk kandang, kompos atau pupuk hijauMemperbaiki kesuburan lebih cepat, berupa pupuk yang mengandung N dan PPupuk OrganikBBI Lokal30 ton/tahun15 ton/tahunPada kolam pendederan sajaPupuk an-organik BBI SentralBBI Lokal30 ton/tahun15 ton/tahunPada kolam pendederan sajaBBI Sentral4. Kapur Kapur tohor (CaO3)60 ton/tahun30 ton/tahunBBI SentralBBI LOkal5. InsektisidaInsektisidaBBI SentralBBI Lokal100 lt50 lt6. Bahan pereaksi kimiaNama BahanJumlahBBI SentralBBI LokalBahan pereaksi kmia dan obat - obatan 2 kg KMnO41 kg KMnO4Aceton/alkohol10 lt5 ltHormon buatan (HCG)30.000 IU15.000 IUAquadest 50 lt 20 ltBahan anestesia (MS. 222)1 lt0,5 ltAntibiotik (terramycine Kemicitine)500 gram150 gramPeralatan 1. Peralatan pembenihanNo.Peralatan BBI SentralBBI LokalJumlahJumlah1. Timbangan- Kapasitas 1 kg2 buah1 buah- Kapasitas 10 kg2 buah1 buah- Kapasitas 50 kg2 buah1 buah2.Mistar (ukuran 50 cm)4 buah2 buah3.Fish bush (krembeng)2 buah2 buah4.Kreneng2 buah2 buah5.Aerator4 buah2 buah6.Kaca pembesar2 buah1 buah7.Alat hypophisasi- Jarum suntik4 buah2 buahCentrifuge2 buah2 buah- Centrifuge electrik1 buah-- Mortar homogenizer4 buah2 buah- Alat bedah4 set2 set- Kain handuk2 buah2 buah- Cawan porselin/ email4 buah2 buah- Pengaduk telur/ bulu ayamSecukupnyasecukupnya- kel. HypophysasecukupnyaSecukupnya8.Gelas ukur (5, 10, 25 cc)4 set2 set9.Freezer1 buah1 buah10.Thermos es2 buah2 buah11.Happa (2x1x0,75 cm dan 2x4x0,75 cm)20 set10 set12.Kakaban20 buah10 buah13.Corong penetas ( 0,5 m ; h. 0,5 m)50 buah25 buah14.Pipet8 buah4 buah15.Selang plastikSecukupnyaSecukupnya16.Counter4 buah2 buah17.Pisau bedah4 set2 set18.Gergaji/ bor2 buah1 buah2. Peralatan perkolamanNo.PeralatanBBI SentralBBI LokalJumlahJumlah1.Cangkul6 buah5 buah2.Sekop6 buah3 buah3.Garpu6 buah3 buah4.Bakul dan pikulan4 set2 set5.Golok6 buah3 buah6.Parang6 buah3 buah7.Ember6 buah3 buah8.Traktor kecil/ penggaru4 buah2 buah9.Waring8 buah6 buah10.Geser6 buah4 buah11.Cawan email2 buah1 buah12.Sprayer (kap. 10 liter)2 buah1 buah13.Sabit3 buah1 buah14.Pakaian lapangan20 set10 setPeralatan distribusi benih / indukNo.PeralatanBBI SentralBBI LokalJumlahJumlah1.Tabung oksigen (kap. 1 dan 2 m)4 buah2 buah2.Kantong plastiksecukupnyaSecukupnya3.Tali plastik dan karetsecukupnyaSecukupnya4.Kotak kartunsecukupnyaSecukupnya5.Ember plastik bertutupsecukupnyaSecukupnya6.Fish-bus (krembeng)15 buah10 buah7.Aerator15 buah10 buah8.Kendaraan roda 4 (pick-up 0,75 ton)2 buah1 buah9.Buffer, es batu, dry icesecukupnyasecukupnyaPeralatan lainnyaNo.Peralatan BBI SentralBBI LokalJumlahJumlah1. Pompa air diesel 10 PK2 buah1 buah2.Blower 1-2 inci2 buah2 buah3.Alat- alat pembuat makanan ikan/ pellet.Kompor2 buah1 buah- Tapisan / saringan2 buah1 buahEmber4 buah2 buahNyiru4 buah2 buah- Timbangan 1 kg, 50 kg1 buah1 buah- Mesin penggiling kering1 buah-- Mesin penggiling basa/ berminyak1 buah-- Mesin penyaring1 buah-- Mesin pengaduk1 buah1 buah- Mesin pencetak pellet1 buah1 buah- Mesin peremah1 buah-4.Generator 10 KVA atau PLN 5.000 watt-1 buah5.Generator 20 KVA atau PLN 10.000 watt1 buah

-6.Mesin pembabat rumput2 buah7.Sepatu lapangan dan senter8 stel4 stel8.Alat transport- Sepeda motor3 buah2 buah- sepeda8 buah5 buah9.Alat audiovisual1 unit-10.Buku petunjuk pelaksanaansecukupnyasecukupnya- Jenis ikan dan gambarnyasecukupnyasecukupnya- Tehnik pembenihan ikansecukupnyasecukupnya- Perawatan benih/ induksecukupnyasecukupnya- Pengangkutan dan distribusisecukupnyasecukupnya- Tehnik perkolamansecukupnyasecukupnyaPemupukansecukupnyasecukupnya- Pemberantasan hamasecukupnyasecukupnya- Penyediaan makanan hidup dan makanan buatansecukupnyasecukupnya11.Meja tulis, lemari, kursi, kardek, peta, dsbsecukupnyasecukupnyaBangunan GedungMacam BangunanBBI LokalBBI SentralBanyaknyaLuas (m)BanyaknyaLuas (m)SatuanJumlahSatuanJumlahKantor1505017575Garasi1202014040Gudang1151513030- Rumah generator199199- Rumah mesin pellet dan gudang makanan1303015050- Rumah pimpinan1505017575- Rumah staf336108450200- Rumah pekerja tetap (kopel)636216836288- Rumah jaga1363623636Asrama---1120120Aula---18080Jumlah 16-53422-1.003OPERASIONAL BBIA. Target produksi benih dan calon indukNo.Jenis ikanUkuran (cm)1-33-55-88-1212-1515-201.Ikan mas10,71,200,510,310,230,212.Ikan tawes6,41,830,850,43--No. 490Jenis ikanUkuranCalon Induk(betina + jantan)Induk(betina + jantan)1.Ikan Mas3.2755752.Ikan Tawes1.650490No.Jenis ikanUkuran 1-33-55-88-1212-151.Ikan Mas9,621,200,460,280,212.Ikan Tawes5,771,700,77--B. Pengelolaan Kolam1. Pengelolaan tanah dasar kolam2. Pemupukan dan pengapuran3. Pengaturan air

C. Teknik Pembenihan1. Seleksi indukCiri ciri calon induk ikan mas yang baik untuk dipijahkan : Kepala relatif kecil bila dibandingkan tinggi badan Sisik teratur, lengkap dan tersusun seperti genteng Garis linea lateralis (L.L) tidak terputus dan tidak menyudut Sirip dada, punggung, perut, dan ekor sempurna Pangkal ekor tidak cacat Mata bening Tinggi pangkal ekor lebih kecil daripada panjang pangkal ekor Ekor berbentuk sempurna dan tidak cacat Induk betina yang matang gonad, tampak perut bagian bawah membesar, lembek bila di tekan dan lubang genital berwarna merah Induk jantan yang matang gonad, apabila di stripping dpada kkeluar cairan sperma berwarna putih susu Seluruh tubuh dilapisi mucosa/lendir sehingga seluruh tubuh berwarna mengkilat

2. Pematangan gonad induk ikan dengan resirkulasi airTahap tahap pelaksanaanA. Persiapan bak pemeliharaanB. Persiapan bak filter

Batu kaliKerikil Ijuk Pasir dan ijuk

Hubungkan Pipa paralonContoh miniatur nyaC. Perlakuan induk

2,0 kg/mInduk ikan masProtein 20% sebanyak 3,5% bobot induk sehari3. Pemijahan dan penetasan telur

Contoh miniaturnyaD. Pendederan P1, padat penebaran 400 ekor/m, masa pemeliharaan 2 minggu, mortalitas selama pemeliharaan diperkirakan 45 50%P2, padat penebaran 200 ekor/m, masa pemeliharaan 3 minggu, mortalitas selama pemeliharaan diperkirakan 50%P3, padat penebaran 7 ekor/m, masa pemeliharaan 4 minggu, mortalitas selama pemeliharaan diperkirakan 40%P4, padat penebaran 5 ekor/m, masa pemeliharaan 3 minggu, mortalitas selama pemeliharaan diperkirakan 40%P5, padat penebaran 4 ekor/m, masa pemeliharaan 3 minggu, mortalitas selama pemeliharaan diperkirakan 20%D. Tehnik pemeliharaan dan produksi calon induk 1. IntensifUkuran kolam 72 mKedalaman 1,5 mTerbagi 6 unit2. Semi IntensifPengerjaan kolam 3 7 hariDiberi pupuk 250-700 gram/mDiberi garam kapur CaO/mMakanan tambahan (pelet) dengan dosis 3%/berat populasiKedalaman air 1 mSuplai air terus menerusPadat penebaran 3 4 ekor/mE. Penyediaan pakan1. Kultur pakan alamia. Kultur rotifera

b. Kultur Daphnia sp.2. Makanan buatanF. Pengendalian hama dan penyakit ikan1. Pencegahana. Penyakit bakterialHindarkan perlakuan buruk pada ikanMenjaga kualitas airMemberi pakan dengan jumlah yang cukup dan bergizib. EktoparasitUntuk pencegahan Ichtyopthirius spKolam dikeringkan Dijemur antara 4 7 hariPengapuran dasar kolamPengendalian Trichodina spPengeringan kolam (4-7 hari) pengapuran dasar kolam secara merata Pengendalian cacing monogennea (Dactylogrus dan Gyrodactulus)Hindari padat penebaran yang terlalu tinggiPerlakuan yang baik terhadap ikan (memberi pakan dan kualitas air)Pengendalian jamur (Saprolegnia)Hindari tindakan yang menimbulkan luka pada tubuh ikanPenanganan telur dengan baik dan bersihc. Hama predator benihPengendalian Notonecta Dilakukan penetasan diluar happaSuplai air diberi filterPengendalian UcritPemberian filter pada suplai airHindari penebaran benih yang baru menetas ke dalam kolam yang digenangi air lebih dari seminggu2. Pemberantasan / pengobatana. Penyakit bacterial (penyuntikan)Diobati dengan Terramycine dengan dosis 50 mg/1 kg (sebaiknya pada ikan yang memiliki bobot lebih dari 0,5 kgDipelihara di dalam bak/kolam yang berisi air bersih sampai sembuhPemberian obat melalui pakanPakan ikan dicampur dengan obat 5 7 gram Terramycine / 1 kg (10 hari)b. Ektoparasit Ichtyopthirius spMenggunakan 0,1 gram malachite green + 25 cc formalin/m dan dibiarkan selama 24 jamTrichodina spMenggunakann larutan formalin sebanyak 25 ppm dalam waktu lama (prolong time)Cacing monogenea (Dactylogyrus dan GyrodactylusMerendam benih ikan di dalam larutan formalin 100-200 cc/m (30-60 menit)Dapat pula disemprotkan formalin ke kolam dengan dosis 25 cc/m (24 jam)Hama predator ikanNotonecta spMenyemprotkan insektisida organophosfat (agrothion, dipterex) ke kolam dengan dosis 0,5-1,0 cc/m (24 jam)Ucrit Belum dapat ditemukan3. Perkarantinaan Ikan yang akan dikirim, diberok (dipuasakan) selama 2-3 hariIkan yang akan ditebar dikolam perlu dimandikan (treatment) dengan larutan KMnO4 (10-20 ppm) selama 0,5 jamPETUNJUK PENYUSUNAN RENCANA KERJA BBICONTOHrencana 1 (satu) tahun

Rencana triwulan / bulanan

Rencana mingguan