PENGELOLAAN ASUHAN KEPERAWATAN DALAM SNARS 1.1 DR. … · kars pengelolaan asuhan keperawatan dalam...
Transcript of PENGELOLAAN ASUHAN KEPERAWATAN DALAM SNARS 1.1 DR. … · kars pengelolaan asuhan keperawatan dalam...
KARS
PENGELOLAAN ASUHAN KEPERAWATAN DALAM SNARS 1.1
DR. RR. TUTIK SRI HARIYATI, SKP.,MARSSURVEIOR & PEMBIMBING KEPERAWATAN KARS
CV• Staf Pengajar FIK UI 1999-sekarang
• Surveior & Pembimbing KARS
• Sekertaris Komisi 3 Senat Akademik UI: SDM, Kerjsasama
& Hubungan Alumni
• Ketua Sub Kredensial Keperawatan RS UI 2019-sekarang
• Pokja Keperawatan RS Pendidikan UI 2014-sekarang
• Kompartemen Keperawatan PERSI 2013-sekarang
• Ketua Tim Pengembangan Manajemen Keperawatan/ TPMK FIK UI 2012- sekarang
• Anggota Kolegium Manajemen Keperawatan Indonesia 2011-sekarang
• Tim Pengembangan Sistem Informasi Keperawatan Indonesi 2011-sekarang
• Manajer Umum (SDM, Keuangan, Fasilitas & Umum) FIK UI 2014-2017
• Tim Pengembangan, Konsultan dan Riset Sistem Informasi Keperawatandi RS
• Tim Pengembangan Jenjang Karir Keperawatan Indonesia-JICA 2013-2017
• Staf Ahli Riset DRPM UI 2007-2012
POKOK BAHASAN
POKOK BAHASAN
PROSES ASUHAN PASIEN SESUAI
AKREDITASI
ASUHAN KEPERAWATAN & DOKUMENTASI
KEPERAWATAN
FENOMENA DOKUMENTASI KEPERAWATAN
PENGELOLAAN ASUHAN KEPERAWATAN
DALAM SIRSAK
KARS
KARS
REGULASI • UU Keperawatan no 38 Tahun 2014: Pasal 37 (d): Dalam
Melaksanakan Praktik Keperawatan berkewajibanmendokumentasikan Asuhan Keperawatan sesuai Standar
• PERMENKES 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis• PMK no 10 Tahun 2015 Tentang Standar Keperawatan di RS
Khusus• Permenpan No 25 Tahun 2014 Tentang Jabatan Fungsional
Perawat• PMK no 49 Tahun 2013 Tentang Komite Keperawatan• Permenkes no 37 Tahun 2017 Tentang Akreditasi RS• PMK no 40 Tahun 2017 Tentang Jenjang Karir Keperawatan• STANDAR AKREDITASI NASIONAL RS
ASUHAN TERINTEGRASI
KARS
ASUHAN PASIEN
ASESMEN
PASIEN
(Periksa Pasien)
IAR
PEMBERIAN-
PELAYANAN /
IMPLEMENTASI-
RENCANA
MONITORING
Profesional
Pemberi
Asuhan
1
2
Lumenta, 2018
Konsep
Patient Centred Care(Std HPK)
Konsep IntiCore Concept
Asuhan Pasien
Terintegrasi
Perspektif Pasien
Perspektif PPA
•Conway,J et al: Partnering with Patients and Families To Design a
Patient- and Family-Centered Health Care System, A Roadmap for
the Future. Institute for Patient- and Family-Centered Care, 2006
•Standar Akreditasi RS v.2012, KARS
•Nico Lumenta, Sintesis berbagai literatur, 2015
Integrasi Intra-Inter PPA
(AP 4, SKP 2, TKRS 3.2, MKE 5)
Integrasi Inter Unit
(PAP 2, ARK 3.1, TKRS 3.2, MKE 5)
Integrasi PPA-Pasien(HPK 2, 2.1, 2.2, AP 4, MKE 6)
Horizontal & Vertical Integration
PPA :
DokterPerawat
BidanApoteker
NutrisionisDietisienTeknisiMedis
(Penata-Anestesi)
Terapis Fisik
Asesmen Pasien(Skrining, “Periksa Pasien”)
1. Informasi dikumpulkan :
Anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaandiagnostik / lain, dsb
2. Analisis informasi :
Menetapkan Diagnosis, Masalah, Risiko
Untuk mengidentifikasi Kebutuhan Yan Pasien
3. Rencana Asuhan/Plan of Care :
Merumuskan rencana dan sasaran terukurUntuk memenuhi Kebutuhan Yan Pasien
Pemberian Pelayanan
Implementasi Rencana
Intervensi, Monitoring
Proses Asuhan Pasien
Patient Care
1
2
Diagram
IAR
Asesmen
Awal
Asesmen
Ulang
SOAP
Asesmen Ulang
I
A
R
Pencatatan:
Tenaga Gizi
:
ADIME(Assessment,
Diagnosis, Intervention
(+Goals), Monitoring,
Evaluation)
KARS
ASUHAN KEPERAWATAN:
UU KEPERAWATAN No 38 TAHUN 2014
Asuhan Keperawatan adalah rangkaianinteraksi Perawat dengan Klien dan
Iingkungannya untuk mencapai tujuanpemenuhan kebutuhan dan kemandirian
Klien dalam merawat dirinya
ASUHAN KEPERAWATAN
KARS
PERAWAT
24 JAM
PROFESIONAL
PEMBERI ASUHAN
BIO, PSIKO, SOSIAL, SPIRITUAL, BUDAYA
PROSES KEPERAWATAN
KARS
PENGELOLAAN ASUHAN KEPERAWATAN DALAM SNARS
KARS
KARS
STANDAR ASESMEN PASIEN (AP)PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN (PAP)
HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK)SASARAN KESELAMATAN PASIEN
AKSES KE RUMAH SAKIT DAN KONTINUITAS PELAYANAN (ARK)MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE)
PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAHMANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS (MIRM)
KARS
TATA KELOLA RUMAH SAKIT (TKRS)KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF (KKS)
Standar Tata Kelola RS Tata KelolaKeperawatan
KARS
Tata Kelola di Keperawatan
Direktur Keperawatan/Manajer/Kepala BidangKeperawatan: 1. Mempunyai uraian tugas, tanggung jawab dan
wewenang2. Sesuai Persyaratan& Tugas Pokok: Mengelola Pelayanan
dan Asuhan Keperawatan: Perawat3. Menyusun Regulasi (Regulasi Asuhan: Asesmen Pasien
(IAR), Implementasi dan Monitoring dan DokumentasiKeperawatan
4. Harus melakukan Pengawasan implementasi regulasi5. Mempunyai Jiwa Leadership dan Menguasai Manajemen
Risiko
KARS
Tata Kelola di Keperawatan
Level Ruangan1. Kualifikasi, mempunyai uraian tugas, tanggung
jawab dan wewenang: Kepala Ruangan, PerawatPenanggung Jawab Asuhan dan PerawatPelaksana
2. Sesuai Persyaratan& Tugas Pokok: Kepala RuangMengelola Pelayanan dan Asuhan Keperawatan
3. Harus melakukan Pengawasan implementasiregulasi
4. Punya Leadership dan Manajemen Risiko
KARS
TATA KELOLA DI RUANG RAWAT
Your Logo
Karu
PPJA
Perawat
PelaksanaPP PP PP PP PP PP PP PP
PPJA PPJA PPJA PPJA
pagi malamsorelibur
PPJA: PERAWAT PENANGGUNG JAWAB ASUHAN: BERTANGGUNG JAWAB DARI PASIEN MASUK SAMPAI PASIEN PULANGPP: PERAWAT PELAKSANAKARU: KEPALA RUANGAN
TATA KELOLA DI RUANG RAWAT
Manajemen Pengelolaan Asuhan: Perawat Primer
Karu
PPJP PPJP PPJP PPJP PPJP
4 pasien 3 pasien+
Tata Kelola
Dalam Alur Klinis terintegrasi meliputi pula Asuhan keperawatan dariAsesmen, Diagnosis Keperawatan, Tujuan, Perencanaan dan Evaluasi:
Adanya Standar Asuhan Keperawatan dan Panduan AsuhanKeperawatan yang disusun oleh Bidang Keperawatan, di Leading o/ komite keperawatan dan disyahkan oleh Direktur RS: REGULASI
KARS
TANGGUNG JAWAB DIREKTUR/MANAJER KEPERAWATAN
Sebagai Manajer Keperawatan yang mengkoordinasikan Perencanaan,
Pengorganisasian, Pengontrolan, Pengarahan danPengendalian dari 6 Komponen Manajemen yaitu
Man, Money, Method, Material, Machine danInformation
Prefer Pendidikan: Minimal Ners+ MKep dan PK III
PENGELOLAAN SISTEM
ASUHAN KEPERAWATAN
TANGGUNG JAWAB KEPALA RUANGAN
Sebagai Kepala Ruangan yang mengkoordinasikanPerencanaan, Pengorganisasian, Pengontrolan,
Pengarahan dan Pengendalian dari 6 KomponenManajemen yaitu Man, Money, Method, Material,
Machine dan Information
Prefer Pendidikan: Minimal Ners+ MKep dan min PK II
PENGELOLAAN SISTEM
ASUHAN KEPERAWATAN
TANGGUNG JAWAB PerawatPrimer/Ketua Tim: PENANGGUNG
JAWAB ASUHAN
Sebagai Penanggung Jawab Asuhan Keperawatan dariPasien Datang sampai Pulang
Prefer Pendidikan: Minimal Ners
TANGGUNG JAWAB PPJA
PCC
Discharge Planning
Timbang Terima, MeetingInterdiciplin Round
Admission care, General Information
Asesmen and NCP
TANGGUNG JAWAB PPJA
Bed site Hand Over, SBAR
Intervention & Documentation
Evaluasi, CPPT
DRK
Health education
KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF DALAM PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN
KARS
Permenpan 25 Tahun 2014
26
Otonomi dan Tanggung Gugat
Perawat Trampil-D3 Perawat Ahli-Ners
27
ASUHAN DARI ADMISSION TO DISCHARGE
KARS
STANDAR ASESMEN PASIEN (AP)PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN (PAP)
AKSES KE RUMAH SAKIT DAN KONTINUITAS PELAYANAN (ARK)MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI
PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAHHAK PASIEN DAN KELUARGA
KESELAMATAN PASIENMANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS
KARS
ASESMEN PASIEN
KEPERAWATAN
KARS
Standar AP SNARS 1.1
KARS
Standar AP.1
Rumah sakit menentukan isi, jumlah dan jenis asesmen awal pada
disiplin medis dan keperawatan yang meliputi pemeriksaan fisik,
riwayat kesehatan, pengkajian pasien dari aspek biologis, psikologis,
sosial, ekonomi, kultural dan spiritual pasien.
Elemen Penilaian AP.1
1. Rumah sakit menentukan isi, jumlah, dan jenis asesmen awal pada
disiplin medis dan keperawatan sesuai d) sampai dengan n) di
maksud dan tujuan. (R)
2. Ada bukti pelaksanaan isi, jumlah dan jenis asesmen awal disiplin
medis. (D,W )
3. Ada bukti pelaksanaan isi, jumlah dan jenis asesmen awal disiplin
keperawatan. (D,W)
4. Ada bukti keterlibatan keluarga dalam melengkapi asesmen awal
(lihat HPK 2 EP1). ( D,W )
Isi minimal asesmen awal antara lain :
a) status fisik,
b) psiko-sosio-spiritual,
c) ekonomi
d) riwayat kesehatan pasien.
e) riwayat alergi,
f) asesmen nyeri,
g) risiko jatuh,
h) asesmen fungsional,
i) risiko nutrisional,
j) kebutuhan edukasi ,
k) Perencanaan Pemulangan Pasien (Discharge Planning)
l) Riwayat Penggunaan Obat (PKPO 4)
Standar AP.1.1
Asesmen awal masing-masing pasien rawat inap meliputi pemeriksaan
fisik, riwayat kesehatan, pengkajian pasien dari aspek biologis,
psikologis, sosial, ekonomi, kultural dan spiritual pasien.
Elemen Penilaian AP.1.1
1. Ada bukti pelaksanaan asesmen awal pasien rawat inap meliputi
riwayat kesehatan pasien dan pemeriksaan fisik (D,W)
2. Ada bukti pelaksanaan asesmen awal pasien rawat inap meliputi
faktor bio-psiko-sosio-kultural-spiritual. (D,W)
3. Ada bukti pelaksanaan asesmen awal pasien rawat inap
menghasilkan diagnosis awal dan masalah kesehatan pasien (lihat
juga ARK 3). (D,W)
4. Ada bukti pelaksanaan asesmen awal pasien rawat inap harus
selesai dalam waktu 24 jam atau lebih cepat sesuai dengan kondisi
pasien. (D,W)
5. Ada bukti pelaksanaan asesmen awal pasien rawat inap
menghasilkan rencana asuhan (D,W)
Instrumen Penilaian
KARS
• Lumenta, 2018
KARS
Beberapa Prinsip Proses Asesmen
1. Dasar : Asuhan Pasien 4.0 – PCC – APT (Asuhan Pasien Terintegrasi) dan
IAR
2. Asesmen :
a. Asesmen Awal : AP 1, 1.1, 1.2, 1.3.
b. Asesmen Lanjutan : SKP 6, pada risiko jatuh.
c. Asesmen Ulang : AP 2, 2.1.
3. Asesmen Tambahan sesuai populasi pasien : AP.1.6
4. Asesmen awal oleh 2 profesi medis & keperawatan : IGD, Rajal, Ranap
5. Asesmen Awal menggali (isi) minimal : AP 1 sd 1.3 & PKPO 4 :
1. status fisik,
2. psiko-sosio-spiritual,
3. ekonomi,
4. riwayat kesehatan pasien,
5. riwayat alergi,
6. asesmen nyeri, PQRST
7. risiko jatuh,
8. asesmen fungsional,
9. risiko nutrisional,
10. kebutuhan edukasi,
11. Perencanaan Pemulangan Pasien
(Discharge Planning).
12. Riwayat Penggunaan Obat
Lumenta, 2018
Lanjutan Beberapa Prinsip Proses Asesmen…..
5. Jumlah dan Jenis (spesialis) Asesmen Awal ditetapkan RS. Medis :
misalnya PD, Bedah, Anak, Obgin dsb. Keperawatan : misalnya
Dewasa, Anak, Maternitas dsb.
6. Di Rajal : pilihan Pola Sentral Asesmen Keperawatan : misalnya
Dewasa, Anak, Maternitas (sebelum Asesmen Awal Medis).
7. Keterlibatan Keluarga.
8. Asesmen Ulang : oleh semua PPA yg terkait, dicatat di CPPT (5
kolom) : Medis, Perawat/Bidan, Farmasi, Gizi. Lain sesuai RS nya
9. Ada Form Asesmen Tambahan – AP 1.6. Misalnya : Catatan Tindakan
Keperawatan, Asesmen Lanjutan Gizi, Rekonsiliasi Obat, Daftar
Instruksi Medis Farmakologis, dll.
Lumenta, 2018
PPA :
DokterPerawat
BidanApoteker
NutrisionisDietisienTeknisiMedis
(Penata-Anestesi)
Terapis Fisik
Asesmen Pasien(Skrining, “Periksa Pasien”)
1. Informasi dikumpulkan :
Anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaandiagnostik / lain, dsb
2. Analisis informasi :
Menetapkan Diagnosis, Masalah, Risiko
Untuk mengidentifikasi Kebutuhan Yan Pasien
3. Rencana Asuhan/Plan of Care :
Merumuskan rencana dan sasaran terukurUntuk memenuhi Kebutuhan Yan Pasien
Pemberian Pelayanan
Implementasi Rencana
Intervensi, Monitoring
Proses Asuhan Pasien
Patient Care
1
2
Diagram
IAR
Asesmen
Awal
Asesmen
Ulang
SOAP
Asesmen Ulang
I
A
R
Pencatatan:
Tenaga Gizi
:
ADIME(Assessment,
Diagnosis, Intervention
(+Goals), Monitoring,
Evaluation)
Lumenta, 2018
Rencana Asuhan Keperawatan
KARS
TermasukAsuhan
Keperawatan
Lumenta, 2018
PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN (PAP)
KEPERAWATAN
KARS
STANDAR PAP
KARS
Standar PAP 1
Rumah sakit menetapkan regulasi untuk pemberian asuhan yang
seragam kepada pasien.
Elemen Penilaian PAP 1
1. Rumah sakit menetapkan regulasi bagi pimpinan unit
pelayanan untuk bekerja sama memberikan proses asuhan
seragam dan mengacu pada peraturan perundang-undangan
yang berlaku. (R)
2. Asuhan seragam diberikan sesuai persyaratan sesuai butir a)
sampai dengan e) di maksud dan tujuan PAP 1. (D,W)
Asuhan Perawat:Proses asuhan yg sama: Pedoman Pelayanan Keperawatan, SAK, PAK
Instrumen PAP 1
KARS
Standar PAP 2
Ditetapkan proses untuk melakukan integrasi serta koordinasi pelayanan
dan asuhan kepada setiap pasien.
Elemen Penilaian PAP 2
1. Ada regulasi yang mengatur pelayanan dan asuhan terintegrasi
di dan antarberbagai unit pelayanan. (R)
2. Rencana asuhan diintegrasikan dan dikoordinasikan di dan
antarberbagai unit pelayanan. (lihat juga ARK 2, EP 3). (D,O,W)
3. Pemberian asuhan diintegrasikan dan dikoordinasikan di dan
antar berbagai unit pelayanan. (D,O,W)
4. Hasil atau simpulan rapat dari tim PPA atau diskusi lain tentang
kerjasama didokumentasikan dalam CPPT. (D,W)
Asuhan Perawat: AsuhanTerintegrasi: PAK, ICP, Visit Bersama, Komunikasi per Tlp, CPPT
Your Logo
Your Logo
Your Logo
Your Logo
Your Logo
Standar PAP 2.1
Rencana asuhan individual setiap pasien dibuat dan didokumentasikan.
Elemen Penilaian PAP 2.1
1. Ada regulasi asuhan untuk setiap pasien direncanakan oleh dokter
penanggung jawab pelayanan (DPJP), perawat, dan PPA lainnya
dalam waktu 24 jam sesudah pasien masuk rawat inap. (R)
2. Rencana asuhan dibuat untuk setiap pasien dan dicatat oleh PPA
yang memberikan asuhan di rekam medis pasien. (D,W)
3. Rencana asuhan pasien terintegrasi dibuat dengan sasaran
berdasar atas data asesmen awal dan kebutuhan pasien. (D,W)
4. Rencana asuhan dievaluasi secara berkala sesuai dengan kondisi
pasien, dimutakhirkan, atau direvisi oleh tim PPA berdasar atas
asesmen ulang. (D,W)
5. Perkembangan tiap pasien dievaluasi berkala dan dibuat notasi
pada CPPT oleh DPJP sesuai dengan kebutuhan dan diverifikasi
harian oleh DPJP. (D,W)
KARS
Standar PAP 2.2
Rumah sakit menetapkan regulasi yang mengatur metode memberi
instruksi.
Elemen Penilaian PAP 2.2
1. Rumah sakit menetapkan regulasi tata cara pemberian instruksi.
(R)
2. Instruksi diberikan hanya oleh mereka yang kompeten dan
berwenang. (lihat KKS 3). (D,W)
3. Permintaan untuk pemeriksaan laboratorium dan diagnostik
imajing harus disertai indikasi klinis apabila meminta hasilnya
berupa interpretasi. (D,W)
4. Instruksi didokumentasikan di lokasi tertentu di dalam berkas
rekam medik pasien. (D,W)
Asuhan Perawat: PenulisanInstruksi Perawat di CPPT
Standar PAP 2.3
Rumah sakit menetapkan regulasi tindakan klinis dan diagnostik
yang diminta, dilaksanakan dan diterima hasilnya, serta disimpan
di berkas rekam medis pasien.
Elemen Penilaian PAP 2.3
1. Ada regulasi tentang tindakan klinis dan diagnostik serta
pencatatannya di rekam medis. (R)
2. Staf yang meminta beserta apa alasan dilakukan tindakan
dicatat di rekam medis pasien. (D)
3. Hasil tindakan dicatat di rekam medis pasien. (D)
4. Pada pasien rawat jalan bila dilakukan tindakan diagnostik
invasif/berisiko harus dilakukan asesmen serta
pencatatannya dalam rekam medis. (D,W)
Asuhan Perawat: Dokumentasi Tindakan
Standar PAP 2.4
Pasien dan keluarga diberi tahu tentang hasil asuhan dan pengobatan
termasuk hasil asuhan yang tidak diharapkan.
Elemen Penilaian PAP 2.4
1. Pasien dan keluarga diberikan informasi tentang hasil
asuhan dan pengobatan. (lihat juga HPK 2.1.1, EP 1). (D,W)
2. Pasien dan keluarga diberikan informasi tentang hasil
asuhan dan pengobatan yg tidak diharapkan. (lihat juga HPK
2.1.1, EP 2). (D,W)
Asuhan Perawat: Beri Informasi Asuhan
KARS
KARS
Standar PAP 3.1
Staf klinis dilatih untuk mendeteksi (mengenali) perubahan kondisi
pasien memburuk dan mampu melakukan tindakan.
Elemen Penilaian PAP 3.1
1. Ada regulasi pelaksanaan early warning system (EWS). (R)
2. Ada bukti staf klinis dilatih menggunakan EWS. (D,W)
3. Ada bukti staf klinis mampu melaksanakan EWS. (D,W,S)
4. Tersedia pencatatan hasil EWS. (D,W)
Asuhan Perawat: Kemampuan
Monitoring, EWS, Berpikir Kritis
Standar PAP 3.2
Pelayanan resusitasi tersedia di seluruh area rumah sakit.
Elemen Penilaian PAP 3.2
1. Ada regulasi pelayanan resusitasi yang tersedia dan diberikan
selama 24 jam setiap hari di seluruh area rumah sakit, serta
peralatan medis untuk resusitasi dan obat untuk bantuan hidup
dasar terstandar sesuai dengan kebutuhan populasi pasien.
(lihat PAB 3, EP 3).(R)
2. Di seluruh area rumah sakit bantuan hidup dasar diberikan
segera saat dikenali henti jantung-paru dan tindak lanjut
diberikan kurang dari 5 menit. (W,S)
3. Staf diberi pelatihan pelayanan resusitasi. (D,W)
Asuhan Perawat: BHD, ENIL
KARS
Standar PAP 3.4
Rumah sakit menetapkan regulasi asuhan pasien yang menggunakan alat
bantu hidup dasar atau pasien koma.
Elemen Penilaian PAP 3.4
1. Ada regulasi asuhan pasien alat bantu hidup dasar atau pasien
koma. (R)
2. Ada bukti pelaksanaan asuhan pasien dengan alat bantu hidup
sesuai dengan regulasi. (D,W).
3. Ada bukti pelaksanaan asuhan pasien koma sesuai dengan
regulasi. (D,W).
Asuhan Perawat: Manajemen
Kegawatdaruratan
Standar PAP 3.5
Regulasi mengarahkan asuhan pasien penyakit menular dan immuno-
suppressed.
Elemen Penilaian PAP 3.5
1. Ada regulasi asuhan pasien penyakit menular dan immuno-
suppressed. (R).
2. Ada bukti pelaksanaan asuhan pasien penyakit menular sesuai
dengan regulasi. (D,W).
3. Ada bukti pelaksanaan asuhan pasien immuno-suppressed
sesuai dengan regulasi. (D,W).
Asuhan Perawat: Manajemen Klien dgn
Risiko PenyebaranInfeksi
Standar PAP 3.7
Rumah sakit menetapkan pelayanan penggunaan alat penghalang
(restraint).
Elemen Penilaian PAP 3.7
1. Ada regulasi pelayanan penggunaan alat penghalang (restraint).
(R).
2. Ada bukti pelaksanaan pelayanan penggunaan alat penghalang
(restraint) sesuai dengan regulasi. (D,W)
3. Ada bukti dilakukan evaluasi pasien secara berkala. (D,W)
Asuhan Perawat: Manajemen
Restraint
Standar PAP 3.8
Rumah sakit memberikan pelayanan khusus terhadap pasien usia lanjut,
mereka yang cacat, anak, serta populasi yang berisiko disiksa dan risiko
tinggi lainnya termasuk pasien dengan risiko bunuh diri.
Elemen Penilaian PAP 3.8
1. Ada regulasi pelayanan khusus terhadap pasien yang lemah, lanjut
usia, anak, dan yang dengan ketergantungan bantuan, serta
populasi yang berisiko disiksa dan risiko tinggi lainnya termasuk
pasien dengan risiko bunuh diri. (R)
2. Ada bukti pelaksanaan asuhan pasien yang lemah dan lanjut usia
yang tidak mandiri menerima asuhan sesuai dengan regulasi. (D,W)
3. Ada bukti pelaksanaan asuhan pasien anak dan anak dengan
ketergantungan sesuai dengan regulasi. (D,W)
4. Ada bukti pelaksanaan asuhan terhadap populasi pasien dengan
risiko kekerasan dan risiko tinggi lainnya termasuk pasien dengan
risiko bunuh diri sesuai dengan regulasi. (D,W)Asuhan Perawat:
Kemampuan Kohort, Asuhan padaGerotology
Standar PAP 5
Pasien dengan risiko nutrisi menerima terapi gizi terintegrasi
• Elemen Penilaian PAP 5
• Rumah sakit menetapkan regulasi untuk terapi gizi terintegrasi.
(R)
• Ada bukti pemberian terapi gizi terintegrasi pada pasien risiko
nutrisi. (D,W)
• Asuhan gizi terintegrasi mencakup rencana, pemberian, dan
monitor terapi gizi. (D,W)
• Evaluasi dan monitoring terapi gizi dicatat di rekam medis
pasien. (lihat AP 2 EP 1). (D)
Asuhan Perawat: Manajemen
Nutrisi
Standar PAP 6
Rumah sakit menetapkan pelayanan pasien untuk mengatasi nyeri.
Elemen Penilaian PAP 6
1. Rumah sakit menetapkan regulasi pelayanan pasien untuk
mengatasi nyeri. (R)
2. Pasien nyeri menerima pelayanan untuk mengatasi nyeri sesuai
dengan kebutuhan. (D,W)
3. Pasien dan keluarga diberikan edukasi tentang pelayanan untuk
mengatasi nyeri sesuai dengan latar belakang agama, budaya,
nilai-nilai pasien dan keluarga. (D,W)
4. Pasien dan keluarga diberikan edukasi tentang kemungkinan
timbulnya nyeri akibat tindakan yang terencana, prosedur
pemeriksaan, dan pilihan yang tersedia untuk mengatasi nyeri.
(D,W,S)
5. Rumah sakit melaksanakan pelatihan pelayanan mengatasi nyeri
untuk staf. (D,W) Asuhan Perawat: Manajemen Nyeri
Standar PAP 7
Dilakukan asesmen dan asesmen ulang terhadap pasien dalam tahap
terminal dan keluarganya sesuai dengan kebutuhan mereka.
Elemen Penilaian PAP 7
1. Ada regulasi asesmen awal dan ulang pasien dalam tahap terminal
meliputi butir a) sampai dengan i) pada maksud dan tujuan. (R)
2. Ada bukti skrining dilakukan pada pasien yang diputuskan dengan
kondisi harapan hidup yang kecil sesuai dengan regulasi. (D,W)
3. Pasien dalam tahap terminal dilakukan asesmen awal dan asesmen
ulang. (D,W)
4. Hasil asesmen menentukan asuhan dan layanan yang diberikan. (D,W)
5. Asuhan dalam tahap terminal memperhatikan rasa nyeri pasien. (lihat
juga HPK 2.2). (D,W)
Asuhan Perawat: Asesmen PasienTerminal,
Kebutuhan Spiritual
MANAJEMEN DAN EDUKASI (MKE)
KARS
Manajemen Komunikasi & Edukasi
KARS
Penyampaianinformasi yg
akurat
Manajemen Komunikasi & Edukasi
KARS
InformasiAsuhan,
Ringksan Pulang
Manajemen Komunikasi & Edukasi
KARS
Asesmen KebutuhanEdukasi & Perencanaan
Manajemen Komunikasi & Edukasi
KARS
Asesmen KebutuhanPerencanaan Edukasi
Manajemen Komunikasi & Edukasi
KARS
Perencanaan PulangGeneral Informasi
Manajemen Komunikasi & Edukasi
KARS
Edukasi Nyeri, Kebersihan Tangan
Manajemen Komunikasi & Edukasi
KARS
Edukasi : Pelibatan, Bukti pemahaman,
Materi
Manajemen Komunikasi & Edukasi
KARS
Edukasi : EdukasiPemulangan Komplek
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS
KARS
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS
STANDAR ELEMEN STANDAR ELEMEN
MIRM 9 4 Setiap pasien memiliki rekam
medis yang formatnya selaludiperbaharui
Rekam medis pasien terisi
dengan lengkap dan dengantulisan yang dapat dibaca
MIRM 13.1 1-6 RM: mengidentifikasi pasien,
mendukung diagnosis, justifikasi
pengobatan, dokumen
pemeriksaan dan hasil
pengobatan, serta meningkatkan
kesinambungan asuhan di antara
profesional pemberi asuhan (PPA)
termasuk manajer pelayananpasien
MIRM 13.3 1-3 Setiap profesional pemberi
asuhan (PPA) yang mengisirekam medis menulis identitas
1. Identifikasi2. Tgl dan jam
KARS
ASUHAN KEPERAWATAN
79
INFORMASIAP 1, 1.1, 1.2, 1.3, 1.4,
1.4.1, 1.5, 4. SKP 6.
ANALISIS INFORMASIARK 1, 1.1, 1.2, 2.3, 3.3, 4, 4.1, 4.2, 4.3, 5, 5.2. AP 1.1, 1.2, 1.3.
SKP 6.
RENCANAAP 1, 1.1, 1.2, 1.3, 1.4,
1.4.1, 1.5, 4. SKP 6.
Implementasi Rencana, Pemberian Pelayanan, Intervensi,Monitoring
AP 1, 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.4.1, 1.5, 4, SKP 6.
AP 2 , AP 2.1
I
A
R
MKE 5, 8, 8.1,8.2, 8.3, 9, 10, 11, 12
HPK 1, 1.1, 1.1.1, 1.1.2, 1.2, 1.2.1, 2.1, 2.2, 2.4, 2.5, 2.6, 4, 5, 5.1, 5.2,
PPI 9
TKRS 3, 8.2
AP 3. MKE 7, KKS 4,
KKS 13,KKS 14KKS 15
MIRM 9. 13.15PAP 1, PAP 2, PAP 2.1, PAP 2.2, PAP 2.3, PAP 2.4, PAP 3, PAP 3.1, PAP 3.2, PAP 3.3, PAP 3.4, PAP 3.5, PAP 3.7, PAP 3.8, PAP 5, PAP 6, PAP 7, PAP 7.1, PAB 7, PAB 7.3