Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

download Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

of 32

Transcript of Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    1/32

    PT. MAHAKAM SUMBER JAYA

    PENGELOLAAN LINGKUNG

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    2/32

    HUTAN HUJAN TROPIS

    Ekosistem teresterial produktif

    Keanekaragaman hayati sangat tinggi

    Produktifitas biosfer 1000 3500g/m2/tahun (paling tinggi dibandingkan

    hutan lainnya)

    Menerima lebih banyak sinar matahari

    tahunan

    Memiliki curah hujan yang meratasepanjang tahun (9 12 bulan basah)

    Produktivitas serasah hutan hujan tropis

    tinggi subur

    Laju dekomposisi serasah paling cepat

    (0,45%/hari)

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    3/32

    CURAH HUJAN DI INDONESIA

    No. Nama P

    1. Newmont Nusa

    Tenggara

    NTT

    2. Kaltim Prima Coal Kaltim

    3. Nusa Halmahera

    Mineral

    Maluku

    4. Adaro Kalsel

    5. Freeport Papua

    Curah hujan merupakan faktor yang dominan mempen

    terjadinya erosi dan sedimentasi karena pembukaan lah

    Curah hujan tinggi antara 2000 5000 mm

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    4/32

    : mine waste: topsoil

    Kolam

    jebak

    sedimen

    CURAH HUJAN MEMPENGARUHI TEKNIS DAN

    STRATEGI PENAMBANGAN

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    5/32

    PENGELOLAAN AIR BUANGAN TAMBANG

    PT.Mahakam Sumber Jaya

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    6/32

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    7/32

    Setling Pond & Sediment Pond

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    8/32

    Pembuatan Setling Pond ( di tapak tambang )

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    9/32

    Pembuatan Setling Pond ( di jalan hauling )

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    10/32

    Perawatan Setling Pond

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    11/32

    PT. Mahakam Sumber Jaya

    PENGELOLAAN EROSI & SEDIMENTASI

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    12/32

    Pengelolaan Batuan P

    P l l B t P t

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    13/32

    Pengelolaan Batuan Penutup

    Dibeberapa areal yang diidentifikasi bahaya longsor, sebelumnya dilakukan kajian goeteknik termasuk stabilitas

    kemantapan lereng timbunan batuan penutup

    Beberapa metode penutupan lahan, diantaranya adalah terasering dan rekonturing

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    14/32

    Pembuatan Saluran Pengelak

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    15/32

    Penanaman dengan cove

    crop

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    16/32

    Pembuatan Sa

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    17/32

    Penanaman

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    18/32

    Percepatan Penanaman Areal Revegetasi

    3

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    19/32

    Pengelolaan Limbah B3

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    20/32

    PEMANTAUAN LINGKUNGAN

    PT.Mahakam Sumber Jaya

    P Li k l i

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    21/32

    Pemantauan Lingkungan , antara lain :

    Udara embient & debu Emisi Genset Kualitas air buangan

    Hidrokarbon Analisa tanah Flora ,Fauna & Biota a

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    22/32

    REKLAMASI & REVEGETASI

    PT.Mahakam Sumber Jaya

    Areal N rser

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    23/32

    Areal Nursery

    Kesiapan bibit tahun 2011

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    24/32

    Kesiapan bibit tahun 2011

    No Jenis Tanaman Jenis Tanaman Luas (Ha) Jumlah Ke

    1 Sengon Albizia paraserianthes 136,00 85.000

    2 Akasia Acacia Mangium 22,00 13.500

    3 Mahoni Swietenia SPP 5,00 3.000

    4 Johar Cusia Siamea Lamk 8,00 5.500

    5 Sirsak Annona Squamosa L. 4,00 2.5006 Trembesi Samansa Saman Merr 24,00 15.000

    7 Ketapang Term inalia Catap pa L. 6,00 3.500 B

    8 Angsana Pterocarpus Indicus 2,00 1.500

    9 Kapur Pryobalanops SPP. 10,00 6.700 B

    10 Gemelina Gmelina Aiborea 8,00 5.000

    11 K aret Havea Brasiliensis 3,00 1.500 B

    12 Nyantoh Palaqium SPP. 4,00 2.500 B

    13 P etai Parkia Speciosa Hassk 0,10 50 B

    14 Perupuk Lophopetalum SPP 5,00 3.500 B

    15 Kedem ba Mitr agyna S pecio sa K orth 10,00 6.000

    16 Kemiri Alevrites Mollvcana 4,00 2.500 B

    17 Sungkai Peronema Canisceus 11,00 7.000 B

    18 Melinjo Guetum Gnemon L. 4,00 2.500 B

    19 Rambutan Nephelium SP. 5,00 3.500 B

    20 Jarak Jantropa Curcas 10,00 6.000 B

    21 Kayu Putih Melaleuca Leucadendron 8,00 5.000 B

    22 Meranti Shorea SP. 4,00 2.500 B

    23 W aru Hibiscus Tilia Ceus L. 13,00 8.000

    24 Nangka Artocarpus Heterophylla 2,00 1.000 B

    25 J abon Authocepalos SPP. 2,00 1.000 B

    310,1 193.750Jumlah

    Penyulaman

    TOTAL PERSEDIAN BIBIT 203,437 Pohon

    9.687

    Perkemb

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    25/32

    Di pertengahan 2008 dilakukan penataan lahan

    Pada akhir tahun 2008 lahan telah siap untuk ditanami

    Pada awal tahun 2009 cover crop telah terlihat tumbuh

    Di pertengahan 2010 dilakukan pengkayaan areal dengan menanam ta

    Perkemb

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    26/32

    Area Revegetasi < 6 months

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    27/32

    Area Revegetasi < 1 year

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    28/32

    Areal Rev < 2 years

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    29/32

    Area Revegetasi < 3 years

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    30/32

    Area Revegetasi > 3 years

    Areal Revegetasi

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    31/32

    g

  • 7/27/2019 Pengelolaan Air Limbah Tambang.pdf

    32/32

    DISCUSSION