PENGAWETAN MAKANAN

12
PENGAWETAN MAKANAN DI SUSUN OLEH: •MARGARETHA PUSPITASARI •MURTI LESTARI •NUR AMANAH •RIMA SARI •RINDAH PAWESTRI •TRI ANGGORO BROTO •VINA YULAIKA

Transcript of PENGAWETAN MAKANAN

Page 1: PENGAWETAN MAKANAN

PENGAWETAN MAKANAN

DI SUSUN OLEH:•MARGARETHA PUSPITASARI•MURTI LESTARI•NUR AMANAH•RIMA SARI•RINDAH PAWESTRI•TRI ANGGORO BROTO•VINA YULAIKA

Page 2: PENGAWETAN MAKANAN

PENGERTIAN

• Pengawetan makanan adalah cara yang digunakan untuk membuat makanan memiliki daya simpan yang lama dan mempertahankan sifat-sifat fisik dan kimia makanan

Page 3: PENGAWETAN MAKANAN

TEKNIK PENGAWETAN

MAKANAN

PENDINGINAN

PENGASAPAN

PENGALENGAN

PENGERINGAN

PEMANISAN

PENGASINAN

Page 4: PENGAWETAN MAKANAN

Teknik ini adalah teknik yang paling sering digunakan oleh masyarakat umum dipedesaan dan di perkotaan. Konsep dan teori dari system pendinginan adalah memasukan makanan pada tempat atau ruanganyang bersuhu sangat rendah. Untuk mendinginkan makanan atau minuman bisa dengan memasukkan kedalam kulkas atau lemari es atau bisa juga dengan menaruh diwadah yang berisi es.Para nelayan biasanya menggunakkan wadah yang berisi es untuk mengawetkan ikan hasil tangkapannya. Dirumah-rumah biasanya menggunakan lemari es untuk mengawetkan sayur,buah,daging, sosis, telur,dsb. Suhu untuk mendinginkan makanan biasanya bersuhu 15 derajat celcius. Sedangkan agar tahan lama biasanya disimpan pada tempat yang bersuhu 0 – 4 derajat celcius.

PENDINGINAN

Page 5: PENGAWETAN MAKANAN

PENGASAPAN

OCara pengasapan adalah dengan meletakkan makanan dalam wadah yang kemudian diasapi dari bawah. Teknik pengasapan sebenarnya tidak membuat makanan menjadi awet dalam jangka waktu lama, karena diperlukakan perpaduan dengan teknik pengasinan dan pengeringan.

Page 6: PENGAWETAN MAKANAN

 PENGALENGAN• Pengalengan merupakan perlakuan pengawetan

makanan, penyegelan dalam kaleng atau botol steril, dan di didihkan pada wadah untuk membunuh atau melemahkan bakteri yang tersisa sebagai bentuk sterilisasi. Atau memasukkan kedalam kaleng alumunium atau bahan logam lainnya, lalu diberi zat kimia sebagai pengawet seperti : garam, asam, gula, dsb. Bahan yang dikalengkan biasanya sayur-sayuran, daging, ikan, buah-buahan, susu, kopi, dsb. Teknik pengalengan termasuk paduan teknik kimiawi dan fisika. Teknik kimiawi yaitu dengan member zat pengawet, sedangkan teknik fisika dengan dikalengi dalam ruang hampa udara.

Page 7: PENGAWETAN MAKANAN

Teknik pengeringan membuat makanan menjadi kering dengan kadar air serendah mungkin dengan cara dikeringkan dengan sinar matahari, dioven, atau dipanaskan. Dengan pengawetan jenis ini kadar air semakin berkurang, akibatnya bakteri pembusuk tidak dapat bekembang biak, sehingga makanan tetap awet.

PENGERINGAN

Page 8: PENGAWETAN MAKANAN

Pemanisan makanan yaitu dengan menaruh atau meletakkan makanan pada medium yang mengandung gula dengan kadar konsentrasi sebesar 40% untuk menurunkan kadar mikroorganisme. Jika dicelupkan dalam konsentrasi 70% maka dapat mencegah kerusakan makanan. Contoh makanan yang dimaniskan adalah manisan buahan, susu, jelly, agar-agar, dll.

PEMANISAN

Page 9: PENGAWETAN MAKANAN

PENGASINANO Pengasinan dapat menggunakan bahan

NaCL atau yang kita kenak sebagai garam dapur untuk mengawetkan makanan. Teknik ini disebut dengan sebutan penggaraman. Garam dapur memiliki sifat yang menghambat perkembangan dan pertumbuhan mikroorganisme perusak atau pembusuk makanan, contohnya seprti ikan asin yang merupakan perpaduan antara pengasinan dengan pengeringan.

Page 10: PENGAWETAN MAKANAN

CONTOH BAHAN NABATI• Padat : Semua jenis Kacang-

kacangan dan Biji-bijian yang mengandung karbohidrat dan Protein seperti beras, kedelai, kacang tanah dll

• Cair : Bahan-bahan mengandung lemak, protein dan gula seperti Minyak Kelapa, Santan, Air Tebu, dll

Page 11: PENGAWETAN MAKANAN

CONTOH BAHAN HEWANI

O Padat : Semua jenis daging Hewan contohnya: daging sapi,daging kambing,daging kerbau dan lain-lain

O Cair : Susu, Minyak Ikan, dll

Page 12: PENGAWETAN MAKANAN